Author: Medcom.id

  • 11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    11 Negara 280 Perserta Ramaikan Indo Leather & Footwear Expo 2025

    Medcom • 09 Agustus 2025 11:43

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.

    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.

    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.

    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.

    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.

    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.

    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.

    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.

    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.

    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.

    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.

    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.

    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.

    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.

    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.

    Jakarta: Industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, serta tekstil dan pakaian jadi mencatatkan kinerja yang semakin menjanjikan pada triwulan pertama tahun 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh lonjakan permintaan, baik dari pasar domestik maupun internasional.
     
    Data terbaru dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menunjukkan bahwa sektor alas kaki nasional terus mencetak capaian positif di tingkat global. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat sebesar 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
     
    Secara global, Indonesia kini menempati posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 3,99 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas produk Indonesia semakin diakui dan dipercaya oleh pasar internasional. Amerika Serikat menjadi pasar utama ekspor Indonesia untuk produk alas kaki dan pakaian jadi.

    Di Eropa, Jerman, Belanda, dan Belgia merupakan mitra penting untuk produk kulit dan sepatu. Sementara itu, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan di Asia berperan sebagai pasar strategis bagi tekstil dan pakaian jadi. Capaian ekspor ini menunjukkan daya saing industri manufaktur Indonesia yang kuat serta potensi besar untuk terus tumbuh di pasar global.
     
    Dalam semangat mendukung pertumbuhan industri kulit dan alas kaki serta memperkuat daya saing pelaku usaha nasional, Krista Exhibitions kembali menghadirkan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025. Memasuki edisi ke-18, pameran berskala internasional ini akan digelar pada 14–16 Agustus 2025 dan secara khusus menampilkan ragam inovasi dari sektor kulit dan alas kaki.
     
    ILF Expo 2025 menjadi ajang strategis yang mempertemukan para pelaku industri dengan penyedia teknologi manufaktur, mesin industri terkini, bahan baku berkualitas, serta berbagai layanan pendukung yang terintegrasi sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis di tingkat nasional maupun global.
     
    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions dalam sambutan nya di Konferensi Pers menyampaikan “Industri sepatu dan alas kaki Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif.
     
    Produk-produk kita kini tidak hanya diterima, tetapi juga diakui secara global karena kualitas dan daya saingnya yang semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa pelaku industri dalam negeri mampu menjawab kebutuhan pasar dunia dengan inovasi dan ketangguhan.
     
    Lebih lanjut, Daud D Salim menambahkan, “Melalui Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025, kami berkomitmen menyediakan wadah strategis yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari produsen, penyedia teknologi, hingga pembeli dari dalam dan luar negeri.
     
    “Pameran ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi juga motor penggerak transformasi industri, memperluas jejaring global, dan membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi para pelaku usaha nasional,” ungkap Daud D Salim.
     
    Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan lebih dari 280 peserta, termasuk 50 UMKM dan diikuti oleh pelaku industri dari 11 negara yakni China, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Switzerland, Taiwan dan Vietnam. Dan menargetkan 15.000 pengunjung.
     
    Produk yang ditampilkan sangat beragam, meliputi alas kaki (sepatu fashion, boots, flat shoes, sandal), produk kulit (untuk fashion, furnitur, aksesori, dan kulit eksotik), serta mesin-mesin pengolahan bahan baku, tekstil, sneakers, dan layanan pendukung industri.
     
    Sebagai bagian dari rangkaian Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80, Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 menghadirkan berbagai acara unggulan, salah satunya adalah Kontes Busana Hari Kemerdekaan: Kebaya & Batik.
     
    Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PERWANTI, Krista Exhibitions, dan PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia), serta didukung oleh Sekar Ayu Jiwanta dan juga fashion show eksklusif dari BRUTUS & BURGO.
     
    Pameran ini juga akan menjadi momen spesial dengan perayaan Anniversary APRISINDO. Talk Show eksklusif akan turut digelar dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh seperti Poppy Dharsono selaku (Ketua Umum Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan juga Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Eddy Widjanarko selaku (Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), serta Bayu Wicaksono dari Kementerian Perdagangan dengan tema “Merajut Kolaborasi Fashion dan Manufaktur: Masa Depan Industri Alas Kaki dan Kulit Indonesia”.
     
    Business Matching, acara Networking Dinner akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan para anggota asosiasi seperti APRISINDO, APRINDO, APPMI, dan APKI dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
     
    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan buyer potensial dari dalam dan luar negeri untuk bertemu langsung dengan produsen lokal dalam suasana hangat dan penuh keakraban dengan penampilan musik.
     
    Kesuksesan penyelenggaraan Indo Leather & Footwear (ILF) Expo 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri. Dukungan datang dari berbagai institusi strategis seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pemerintah daerah seperti Kabupaten Garut, yang dikenal sebagai salah satu sentra industri kulit nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • GAC Indonesia Sukses di GIIAS 2025, AION UT Jadi Primadona

    GAC Indonesia Sukses di GIIAS 2025, AION UT Jadi Primadona

    Tangerang: GAC Indonesia berhasil menutup partisipasinya dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan torehan prestasi yang sangat membanggakan.

    Selama pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut, GAC Indonesia sukses membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 3.046 unit. Angka ini tidak hanya mencerminkan tingginya antusiasme pengunjung, tetapi juga menegaskan bahwa brand mobil listrik ini semakin diterima luas oleh masyarakat Indonesia.

    Dari seluruh jajaran model yang dipamerkan, AION UT tampil sebagai bintang utama yang paling menarik perhatian. Mobil listrik ini mencatat angka pemesanan tertinggi dengan total 2.034 unit. Mayoritas SPK berasal dari varian tertinggi, yaitu Tipe Premium.

    Keberhasilan AION UT tidak hanya terbatas pada angka penjualan. Mobil ini juga menjadi kendaraan yang paling sering dicoba oleh pengunjung, dengan total 2.543 orang yang menjajal langsung performanya di area test drive.

    “Hal tersebut menjadi tanda bahwa AION UT diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Berkat pencapaian ini, AION UT secara resmi dianugerahi gelar ‘Most Driven EV’ di GIIAS 2025,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.

    Salah satu faktor utama yang menjadikan AION UT begitu diminati adalah desainnya yang eksotis, hasil karya desainer kenamaan Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe. Tampilan luar yang modern berpadu sempurna dengan interior futuristik yang sarat kemewahan, menjadikan AION UT sebagai simbol mobilitas urban masa depan yang sesungguhnya.

    AION UT sendiri tersedia dalam dua varian, yaitu Standar dan Premium, keduanya telah dibekali teknologi DC Fast Charging CCS2. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 24 menit saja, menjadikannya sangat ideal untuk mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh.

    Dari segi harga, AION UT juga menawarkan daya saing yang tinggi. Varian Standar dijual dengan harga di bawah Rp330 juta, sementara tipe Premium sedikit di atas kisaran tersebut. Kombinasi antara performa optimal, desain menawan, dan harga kompetitif inilah yang membuat AION UT begitu diminati oleh konsumen Indonesia.

    Selain AION UT, lini produk GAC Indonesia lainnya juga menunjukkan performa positif. AION V berhasil menarik minat konsumen dengan torehan 619 SPK. Sementara itu, Hyptec HT yang berada di segmen premium dan AION Y Plus juga mencatatkan angka penjualan yang signifikan. Hal ini menunjukkan semakin tingginya penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dari GAC Indonesia secara keseluruhan.

    Booth GAC Indonesia yang seluas 1.200 meter persegi juga menjadi salah satu pusat perhatian di area pameran GIIAS 2025, dengan lebih dari 25.000 pengunjung tercatat mengunjungi booth tersebut selama pameran berlangsung.

    Keberhasilan GAC Indonesia di GIIAS 2025 ini tak lepas dari berbagai program penjualan menarik yang turut mendorong tingginya minat konsumen, mulai dari penawaran harga spesial, kemudahan pembiayaan, hingga kesempatan test drive langsung.

    “Dengan hasil yang sangat positif ini, GAC Indonesia semakin percaya diri untuk melanjutkan komitmennya menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban Indonesia,” tutup Andry. 

    Tangerang: GAC Indonesia berhasil menutup partisipasinya dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan torehan prestasi yang sangat membanggakan.
     
    Selama pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut, GAC Indonesia sukses membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 3.046 unit. Angka ini tidak hanya mencerminkan tingginya antusiasme pengunjung, tetapi juga menegaskan bahwa brand mobil listrik ini semakin diterima luas oleh masyarakat Indonesia.
     
    Dari seluruh jajaran model yang dipamerkan, AION UT tampil sebagai bintang utama yang paling menarik perhatian. Mobil listrik ini mencatat angka pemesanan tertinggi dengan total 2.034 unit. Mayoritas SPK berasal dari varian tertinggi, yaitu Tipe Premium.

    Keberhasilan AION UT tidak hanya terbatas pada angka penjualan. Mobil ini juga menjadi kendaraan yang paling sering dicoba oleh pengunjung, dengan total 2.543 orang yang menjajal langsung performanya di area test drive.
     
    “Hal tersebut menjadi tanda bahwa AION UT diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Berkat pencapaian ini, AION UT secara resmi dianugerahi gelar ‘Most Driven EV’ di GIIAS 2025,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.
     
    Salah satu faktor utama yang menjadikan AION UT begitu diminati adalah desainnya yang eksotis, hasil karya desainer kenamaan Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe. Tampilan luar yang modern berpadu sempurna dengan interior futuristik yang sarat kemewahan, menjadikan AION UT sebagai simbol mobilitas urban masa depan yang sesungguhnya.
     
    AION UT sendiri tersedia dalam dua varian, yaitu Standar dan Premium, keduanya telah dibekali teknologi DC Fast Charging CCS2. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 24 menit saja, menjadikannya sangat ideal untuk mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh.
     
    Dari segi harga, AION UT juga menawarkan daya saing yang tinggi. Varian Standar dijual dengan harga di bawah Rp330 juta, sementara tipe Premium sedikit di atas kisaran tersebut. Kombinasi antara performa optimal, desain menawan, dan harga kompetitif inilah yang membuat AION UT begitu diminati oleh konsumen Indonesia.
     
    Selain AION UT, lini produk GAC Indonesia lainnya juga menunjukkan performa positif. AION V berhasil menarik minat konsumen dengan torehan 619 SPK. Sementara itu, Hyptec HT yang berada di segmen premium dan AION Y Plus juga mencatatkan angka penjualan yang signifikan. Hal ini menunjukkan semakin tingginya penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dari GAC Indonesia secara keseluruhan.
     
    Booth GAC Indonesia yang seluas 1.200 meter persegi juga menjadi salah satu pusat perhatian di area pameran GIIAS 2025, dengan lebih dari 25.000 pengunjung tercatat mengunjungi booth tersebut selama pameran berlangsung.
     
    Keberhasilan GAC Indonesia di GIIAS 2025 ini tak lepas dari berbagai program penjualan menarik yang turut mendorong tingginya minat konsumen, mulai dari penawaran harga spesial, kemudahan pembiayaan, hingga kesempatan test drive langsung.
     
    “Dengan hasil yang sangat positif ini, GAC Indonesia semakin percaya diri untuk melanjutkan komitmennya menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban Indonesia,” tutup Andry. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • 85 Negara Sepakat Tetapkan BPA Sebagai Bahan Kimia Berbahaya

    85 Negara Sepakat Tetapkan BPA Sebagai Bahan Kimia Berbahaya

    Jakarta: Bahaya Bisfenol A (BPA) bahan kimia yang umum digunakan pada plastik polikarbonat terus menjadi perhatian dunia. Bahkan baru-baru ini dalam pertemuan Komite Negosiasi antar-Pemerintahan (INC-5) di Busan, Korea Selatan, bahaya bahan kimia pada plastik polikarbonat ini menjadi pembahasan.

    INC-5 merupakan pertemuan yang bertujuan merumuskan perjanjian global yang mengikat terkait pencemaran plastik. Salah satu hasil dari pertemuan yang berlangsung pada November-Desember 2024 lalu ini adalah dorongan pelarangan BPA, bahan yang ditemukan dalam 93 persen tubuh manusia berdasarkan penelitian kesehatan.

    BPA telah digunakan sejak 1950-an untuk memproduksi plastik keras yang banyak ditemukan pada botol air minum, galon guna ulang, kemasan makanan, hingga mainan anak. Berbagai studi menunjukkan BPA dapat memicu gangguan perkembangan otak anak, meningkatkan risiko kanker, serta mengganggu sistem hormon.

    Berdasarkan proposal resmi Norwegia, BPA dimasukkan dalam “Daftar 1 Bahan Kimia Berbahaya” untuk pelarangan total karena sifatnya yang karsinogenik, mutagenik, beracun bagi sistem reproduksi, dan mengganggu hormon endokrin. Proposal ini mendapat dukungan luas dari 85 negara termasuk Uni Eropa, Australia, Kanada, serta sejumlah negara Afrika.

    “Kami menyambut baik seruan untuk menetapkan kriteria dan langkah global, termasuk penghapusan bertahap atau pembatasan produk plastik, polimer, dan bahan kimia yang bermasalah dalam plastik serta produk plastik, guna melindungi kesehatan manusia dan lingkungan,” tulis pernyataan bersama 85 negara peserta INC-5.

    Pertemuan ini menghasilkan tiga kemajuan penting: konsensus global mengenai bahaya BPA, kewajiban transparansi produsen untuk mengungkap kandungan BPA pada produk plastik polikarbonat, serta dukungan politik mayoritas negara untuk regulasi lebih ketat terhadap BPA.

    Kesepakatan ini juga sejalan dengan kebijakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia melalui Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024. Regulasi tersebut mewajibkan produsen air minum dalam kemasan galon guna ulang mencantumkan label peringatan: “Kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan.”

    BPA di galon guna ulang diketahui dapat luruh setelah digunakan lebih dari 40 kali atau sekitar satu tahun pemakaian ulang, terutama jika dibersihkan dengan deterjen atau sikat, maupun saat distribusi dengan bak terbuka yang membuatnya terpapar sinar matahari langsung. 
     

    Jakarta: Bahaya Bisfenol A (BPA) bahan kimia yang umum digunakan pada plastik polikarbonat terus menjadi perhatian dunia. Bahkan baru-baru ini dalam pertemuan Komite Negosiasi antar-Pemerintahan (INC-5) di Busan, Korea Selatan, bahaya bahan kimia pada plastik polikarbonat ini menjadi pembahasan.

    INC-5 merupakan pertemuan yang bertujuan merumuskan perjanjian global yang mengikat terkait pencemaran plastik. Salah satu hasil dari pertemuan yang berlangsung pada November-Desember 2024 lalu ini adalah dorongan pelarangan BPA, bahan yang ditemukan dalam 93 persen tubuh manusia berdasarkan penelitian kesehatan.
     
    BPA telah digunakan sejak 1950-an untuk memproduksi plastik keras yang banyak ditemukan pada botol air minum, galon guna ulang, kemasan makanan, hingga mainan anak. Berbagai studi menunjukkan BPA dapat memicu gangguan perkembangan otak anak, meningkatkan risiko kanker, serta mengganggu sistem hormon.
     
    Berdasarkan proposal resmi Norwegia, BPA dimasukkan dalam “Daftar 1 Bahan Kimia Berbahaya” untuk pelarangan total karena sifatnya yang karsinogenik, mutagenik, beracun bagi sistem reproduksi, dan mengganggu hormon endokrin. Proposal ini mendapat dukungan luas dari 85 negara termasuk Uni Eropa, Australia, Kanada, serta sejumlah negara Afrika.

    “Kami menyambut baik seruan untuk menetapkan kriteria dan langkah global, termasuk penghapusan bertahap atau pembatasan produk plastik, polimer, dan bahan kimia yang bermasalah dalam plastik serta produk plastik, guna melindungi kesehatan manusia dan lingkungan,” tulis pernyataan bersama 85 negara peserta INC-5.
     
    Pertemuan ini menghasilkan tiga kemajuan penting: konsensus global mengenai bahaya BPA, kewajiban transparansi produsen untuk mengungkap kandungan BPA pada produk plastik polikarbonat, serta dukungan politik mayoritas negara untuk regulasi lebih ketat terhadap BPA.

    Kesepakatan ini juga sejalan dengan kebijakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia melalui Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024. Regulasi tersebut mewajibkan produsen air minum dalam kemasan galon guna ulang mencantumkan label peringatan: “Kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan.”
     
    BPA di galon guna ulang diketahui dapat luruh setelah digunakan lebih dari 40 kali atau sekitar satu tahun pemakaian ulang, terutama jika dibersihkan dengan deterjen atau sikat, maupun saat distribusi dengan bak terbuka yang membuatnya terpapar sinar matahari langsung. 
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • EDRR Indonesia 2025 Tampilkan Teknologi Canggih Penanggulangan Banjir

    EDRR Indonesia 2025 Tampilkan Teknologi Canggih Penanggulangan Banjir

    Jakarta: Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang internasional bergengsi di bidang manajemen bencana. 

    Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 akan digelar pada 13–15 Agustus 2025 di Hall A, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

    Pameran ini akan menjadi titik temu bagi pemerintah, sektor swasta, pelaku teknologi, hingga organisasi kemanusiaan dari berbagai negara untuk membangun ekosistem penanggulangan bencana yang lebih kuat, tangguh, dan terintegrasi.
    Ajang kolaborasi lintas sektor
    EDRR Indonesia 2025 digelar oleh PT Amara Tujuh Perjuangan bersama Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd dan Comexposium. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sebagai Co-Host.

    Tujuannya, memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana yang makin kompleks akibat perubahan iklim dan urbanisasi.
     

    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menegaskan fokus tahun ini adalah pada bencana yang kerap melanda Indonesia, khususnya banjir.

    “Banjir bukan lagi masalah musiman, tapi sudah menjadi tantangan yang terus berulang di banyak daerah. Karena itu, penting bagi kita untuk mulai menggunakan teknologi yang bisa langsung diterapkan di lapangan. EDRR Indonesia 2025 menjadi tempat berkumpulnya berbagai solusi dan inovasi dari berbagai negara. Harapannya, acara ini bisa membuka peluang kerja sama dan mempercepat penanganan bencana di Indonesia,” ujar Vista dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Juli 2025.
    Teknologi penanggulangan banjir yang mencuri perhatian
    Salah satu daya tarik EDRR Indonesia 2025 adalah hadirnya inovasi penanggulangan banjir mutakhir dari berbagai negara.

    1. Robot Drainase DB Original – Hangzhou Dotek Technology Co., Ltd
    Robot ini dirancang untuk mengatasi banjir di area yang sulit dijangkau. Dilengkapi jalur perayap dan kendali jarak jauh, DB Original mampu bergerak di medan ekstrem, termasuk tangga dan permukaan tergenang.

    Kapasitas rendam: hingga 700 mm
    Kemampuan pompa: air sedalam 10 cm
    Operasi: 7-8 jam nonstop

    Sistem Twice Filter System (TFS) untuk mencegah penyumbatan dan risiko kelistrikan

    Untuk ruang bawah tanah, DB Original bisa dipasangkan dengan DB Mini untuk mencapai head pemompaan lebih dari 20 meter.

    2. Pompa Submersible Super Ringan – Changsha Dewater Machinery Technology Co., Ltd
    Pompa ini menggunakan motor sinkron magnet permanen dengan sistem pengendali frekuensi variabel yang efisien.

    Berat: hanya 22 kg
    Kapasitas aliran: hingga 1.000 m³/jam
    Ketinggian maksimum: 60 meter
    Sistem quick connect untuk kabel dan selang air

    Fitur keamanan: perlindungan otomatis dari kabel rusak, penyumbatan, overload, hingga kondisi pompa kering

    Kedua teknologi ini menjadi bukti bahwa penanganan banjir di perkotaan dan daerah rawan genangan tidak lagi hanya mengandalkan cara konvensional. 

    Pengunjung EDRR Indonesia 2025 akan bisa menyaksikan langsung bagaimana inovasi dari berbagai negara dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan.

    Jangan lewatkan ajang kolaborasi kebencanaan terbesar di Indonesia ini. EDRR Indonesia 2025 hanya berlangsung tiga hari, dari 13-15 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

    Jakarta: Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang internasional bergengsi di bidang manajemen bencana. 
     
    Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 akan digelar pada 13–15 Agustus 2025 di Hall A, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
     
    Pameran ini akan menjadi titik temu bagi pemerintah, sektor swasta, pelaku teknologi, hingga organisasi kemanusiaan dari berbagai negara untuk membangun ekosistem penanggulangan bencana yang lebih kuat, tangguh, dan terintegrasi.
    Ajang kolaborasi lintas sektor
    EDRR Indonesia 2025 digelar oleh PT Amara Tujuh Perjuangan bersama Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd dan Comexposium. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sebagai Co-Host.

    Tujuannya, memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana yang makin kompleks akibat perubahan iklim dan urbanisasi.
     

    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menegaskan fokus tahun ini adalah pada bencana yang kerap melanda Indonesia, khususnya banjir.
     
    “Banjir bukan lagi masalah musiman, tapi sudah menjadi tantangan yang terus berulang di banyak daerah. Karena itu, penting bagi kita untuk mulai menggunakan teknologi yang bisa langsung diterapkan di lapangan. EDRR Indonesia 2025 menjadi tempat berkumpulnya berbagai solusi dan inovasi dari berbagai negara. Harapannya, acara ini bisa membuka peluang kerja sama dan mempercepat penanganan bencana di Indonesia,” ujar Vista dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Juli 2025.
    Teknologi penanggulangan banjir yang mencuri perhatian
    Salah satu daya tarik EDRR Indonesia 2025 adalah hadirnya inovasi penanggulangan banjir mutakhir dari berbagai negara.
     
    1. Robot Drainase DB Original – Hangzhou Dotek Technology Co., Ltd
    Robot ini dirancang untuk mengatasi banjir di area yang sulit dijangkau. Dilengkapi jalur perayap dan kendali jarak jauh, DB Original mampu bergerak di medan ekstrem, termasuk tangga dan permukaan tergenang.
     
    Kapasitas rendam: hingga 700 mm
    Kemampuan pompa: air sedalam 10 cm
    Operasi: 7-8 jam nonstop
     
    Sistem Twice Filter System (TFS) untuk mencegah penyumbatan dan risiko kelistrikan
     
    Untuk ruang bawah tanah, DB Original bisa dipasangkan dengan DB Mini untuk mencapai head pemompaan lebih dari 20 meter.
     
    2. Pompa Submersible Super Ringan – Changsha Dewater Machinery Technology Co., Ltd
    Pompa ini menggunakan motor sinkron magnet permanen dengan sistem pengendali frekuensi variabel yang efisien.
     
    Berat: hanya 22 kg
    Kapasitas aliran: hingga 1.000 m³/jam
    Ketinggian maksimum: 60 meter
    Sistem quick connect untuk kabel dan selang air
     
    Fitur keamanan: perlindungan otomatis dari kabel rusak, penyumbatan, overload, hingga kondisi pompa kering
     
    Kedua teknologi ini menjadi bukti bahwa penanganan banjir di perkotaan dan daerah rawan genangan tidak lagi hanya mengandalkan cara konvensional. 
     
    Pengunjung EDRR Indonesia 2025 akan bisa menyaksikan langsung bagaimana inovasi dari berbagai negara dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan.
     
    Jangan lewatkan ajang kolaborasi kebencanaan terbesar di Indonesia ini. EDRR Indonesia 2025 hanya berlangsung tiga hari, dari 13-15 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Daftar Event Nasional HUT Ke-80 RI, Ada Apa Saja?

    Daftar Event Nasional HUT Ke-80 RI, Ada Apa Saja?

    Jakarta: Memperingati hari kemerdekaan, pemerintah telah menyusun berbagai agenda rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Yuk, simak daftar event nasional HUT ke-80 RI.

    Pemerintah telah mengumumkan acara yang digelar untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-80 RI. Acara tersebut dimulai pada 1 Agustus 2025 dengan Doa kebangsaan.
    Agenda Bulan Kemerdekaan RI 2025

    Berikut daftar event nasional pada peringatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025
    1. Jumat, 1 Agustus 2025
    – Pembukaan Bulan Kemerdekaan
    – Doa kebangsaan di Tugu Proklamasi
    2. Jumat, 15 Agustus 2025
    – Pengukuhan Paskibraka
    – Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia
    – Pidato Kenegaraan Presiden
    3. Sabtu, 16 Agustus 2025
    – Ziarah nasional
    – Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata
     

     

    4. Minggu, 17 Agustus 2025
    – Kirab Bendera Merah Putih
    – Upacara detik-detik Proklamasi
    – Upacara penurunan bendera
    – Pesta rakyat di halaman Istana Negara
    – Pesta rakyat di Monas
    – Karnaval kemerdekaan
    – Tarif angkutan massal simbol Rp80
    5. Senin, 18 Agustus 2025
    – Cuti Bersama Proklamasi Kemerdekaan

    6. Minggu, 24 Agustus 2025
    – Merdeka Run 8.0K.

    Jakarta: Memperingati hari kemerdekaan, pemerintah telah menyusun berbagai agenda rangkaian agenda Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025. Yuk, simak daftar event nasional HUT ke-80 RI.
     
    Pemerintah telah mengumumkan acara yang digelar untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan ke-80 RI. Acara tersebut dimulai pada 1 Agustus 2025 dengan Doa kebangsaan.
    Agenda Bulan Kemerdekaan RI 2025

    Berikut daftar event nasional pada peringatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025

    1. Jumat, 1 Agustus 2025

    – Pembukaan Bulan Kemerdekaan
    – Doa kebangsaan di Tugu Proklamasi

    2. Jumat, 15 Agustus 2025

    – Pengukuhan Paskibraka
    – Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia
    – Pidato Kenegaraan Presiden

    3. Sabtu, 16 Agustus 2025

    – Ziarah nasional
    – Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata
     

     

    4. Minggu, 17 Agustus 2025

    – Kirab Bendera Merah Putih
    – Upacara detik-detik Proklamasi
    – Upacara penurunan bendera
    – Pesta rakyat di halaman Istana Negara
    – Pesta rakyat di Monas
    – Karnaval kemerdekaan
    – Tarif angkutan massal simbol Rp80

    5. Senin, 18 Agustus 2025

    – Cuti Bersama Proklamasi Kemerdekaan

    6. Minggu, 24 Agustus 2025

    – Merdeka Run 8.0K.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • 5 Rekomendasi Hotel Murah di Bandung dengan Lokasi Strategis

    5 Rekomendasi Hotel Murah di Bandung dengan Lokasi Strategis

    Jakarta: Bicara soal liburan, salah satu kota yang masih menjadi destinasi wisata populer di Indonesia adalah Bandung. Bandung dikenal dengan udaranya yang sejuk, kuliner yang beragam, serta destinasi wisata. Oleh karena itu, tidak heran jika Bandung menawarkan berbagai akomodasi. Mulai dari hotel murah Bandung sampai hotel bintang 5. Jadi, Anda dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan.
     
    Bicara tentang booking hotel, gunakan Traveloka. Platform ini memudahkan Anda mencari hotel murah dengan berbagai pilihan dan fasilitas lengkap. Selain itu, Traveloka juga menawarkan berbagai promo menarik. Salah satunya adalah

    Jika membutuhkan rekomendasi hotel murah di Bandung dengan lokasi strategis, berikut adalah rekomendasinya. Promo 17 Agustus yang memberikan penawaran spesial. Salah satunya adalah memberikan penawaran yang menarik untuk berlibur.

    1. Pondok Yanti Sarii RedPartner
    Pondok Yanti Sarii RedPartner menawarkan penginapan dengan suasana alam yang asri dan udara yang sejuk khas Lembang. Hotel ini menjadi pilihan yang cocok untuk wisatawan yang ingin beristirahat dengan tenang namun tetap dekat dengan tempat wisata. Lokasinya hanya sekitar 478 meter dari Sariater Waterpark dan hanya berjarak sekitar 700 meter dari Pemandian Air Panas Ciater.

    Hotel ini menawarkan tarif mulai dari Rp123.324 per malam untuk tipe kamar Deluxe Room (Room Only) diluar hari raya atau libur panjang. Meski tidak berada dekat dengan stasiun atau bandara, akses ke lokasi ini cukup mudah melalui jalan utama.

    2. ASOKA INN
    ASOKA INN adalah rekomendasi kedua dalam daftar ini. ASOKA INN cocok bagi Anda yang memiliki jadwal padat atau hanya menginap sebentar di Bandung namun tetap ingin berada di lingkungan yang nyaman dan dekat pusat kota.

    Hotel ini beralamat di Jalan Surya Sumantri Kav 4B dan hanya sekitar 2,1 km dari Bandara Internasional Husein Sastranegara. Hotel ini dekat dengan berbagai fasilitas seperti Paris Van Java Mall yang berjarak sekitar 1,91 km serta Universitas Pendidikan Indonesia yang berjarak 2,78 km.

    Harga kamar di ASOKA INN ditawarkan mulai dari Rp123.759 per malam untuk tipe Standard Double (Room Only). Dengan harga tersebut, mendapatkan lokasi yang mudah dijangkau dan akses yang dekat ke berbagai pusat aktivitas.

    3. Hotel Posters
    Hotel Posters dapat menjadi pilihan untuk yang mengandalkan transportasi umum dan ingin tinggal di lokasi yang memudahkan akses ke berbagai titik di Kota Bandung.

    Hotel Posters dapat menjadi pilihan untuk yang mengandalkan transportasi umum dan ingin tinggal di lokasi yang memudahkan akses ke berbagai titik di Kota Bandung. Sebab, Hotel Posters terletak di kawasan Cibeunying, tepatnya di Jalan Khp. Hasan Mustopa No.33 A.

    Hotel ini dikelilingi berbagai fasilitas umum seperti Masjid Al-Mustaqim (196 m), Universitas Sangga Buana YPKP (286 m), dan Terminal Cicaheum yang hanya berjarak 2,11 km. Selain itu, destinasi hiburan keluarga seperti Trans Studio Bandung juga bisa dicapai dalam waktu singkat. Hotel Posters menawarkan harga yang cukup terjangkau.

    Adapun, harga kamar di hotel ini ditawarkan mulai dari Rp 128.287 per malam untuk tipe Standard Double atau Twin (Room Only). Harga yang ditawarkan tersebut merupakan harga pada hari normal dan tentu dapat berubah pada hari raya ataupun libur panjang.

    4. Fortuna Hotel and Residence by My Hospitality
    Hotel ini menjadi opsi menarik untuk pelancong yang menginginkan akomodasi fungsional dengan kemudahan akses ke kawasan komersial dan bandara. Lokasinya mendukung aktivitas bisnis maupun wisata singkat di Bandung.

    Fortuna Hotel and Residence by My Hospitality menawarkan penginapan sederhana di kawasan Sukajadi, Pasteur. Alamat lengkapnya berada di Jl. Dangdeur Indah I No.17. Lokasinya ini tidak jauh dari tempat-tempat penting seperti Paris Van Java Mall (1,59 km), Moonwake Coffee (235 m), dan Universitas Pendidikan Indonesia (2,84 km), serta Bandara Internasional Husein Sastranegara (1,99 km).

    Tarif menginap di properti ini mulai dari Rp131.081 per malam untuk tipe Single Room (Room Only). Untuk fasilitas, kamar hotel ini juga relatif lengkap, diantaranya seperti AC, Meja, shower,  TV, serta WiFi gratis.

    5. Cozy Homestay Syariah Mitra RedDoorz Bandung
    Bagi Anda yang mencari penginapan syariah dengan suasana homestay, Cozy Homestay Syariah Mitra RedDoorz Bandung merupakan alternatif yang patut diperhatikan. Beralamat di Jl. Babakan Jeruk 5 No.1, properti ini terletak dekat dari Bandung Trade Center (370 m), Bank Mandiri KCP Pasteur (373 m), dan Paris Van Java Mall (1,27 km). Akses ke Bandara Husein Sastranegara juga hanya sekitar 1,55 km.

    Harga kamar mulai dari Rp131.883 per malam untuk tipe Deluxe Room (Room Only) di luar hari raya atau libuyr panjang. Untuk fasilitas kamar, Cozy Homestay Syariah Mitra RedDoorz Bandung menawarkan AC, Meja, shower, TV, serta WiFi di setiap kamar.

    Sekian lima rekomendasi hotel murah di Bandung dengan lokasi strategis. Harapannya, rekomendasi diatas dapat menjadi bahan pertimbangan Anda.

    Untuk memesan hotel-hotel di atas, Anda dapat menggunakan aplikasi atau situs resmi Traveloka. Platform ini menyediakan layanan pemesanan yang praktis dan cepat dengan informasi harga yang transparan serta ulasan dari pengguna lain sebagai bahan pertimbangan.

    Saat ini, Traveloka juga tengah mengadakan Promo Pesta Diskon 17-an yang berlaku mulai 31 Juli hingga 10 Agustus. Melalui promo ini, Anda bisa menikmati liburan hemat dengan potongan harga hingga 50% ditambah kupon diskon hingga Rp1,7 juta.

    Promo ini mencakup berbagai kebutuhan perjalanan, seperti promo tiket pesawat, promo hotel, dan promo experience. Pastikan Anda tidak melewatkan penawaran menarik ini dan segera amankan akomodasi pilihan Anda di Traveloka sebelum periode promo berakhir.

    Jakarta: Bicara soal liburan, salah satu kota yang masih menjadi destinasi wisata populer di Indonesia adalah Bandung. Bandung dikenal dengan udaranya yang sejuk, kuliner yang beragam, serta destinasi wisata. Oleh karena itu, tidak heran jika Bandung menawarkan berbagai akomodasi. Mulai dari hotel murah Bandung sampai hotel bintang 5. Jadi, Anda dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan.
     
    Bicara tentang booking hotel, gunakan Traveloka. Platform ini memudahkan Anda mencari hotel murah dengan berbagai pilihan dan fasilitas lengkap. Selain itu, Traveloka juga menawarkan berbagai promo menarik. Salah satunya adalah
     
    Jika membutuhkan rekomendasi hotel murah di Bandung dengan lokasi strategis, berikut adalah rekomendasinya. Promo 17 Agustus yang memberikan penawaran spesial. Salah satunya adalah memberikan penawaran yang menarik untuk berlibur.
     
    1. Pondok Yanti Sarii RedPartner
    Pondok Yanti Sarii RedPartner menawarkan penginapan dengan suasana alam yang asri dan udara yang sejuk khas Lembang. Hotel ini menjadi pilihan yang cocok untuk wisatawan yang ingin beristirahat dengan tenang namun tetap dekat dengan tempat wisata. Lokasinya hanya sekitar 478 meter dari Sariater Waterpark dan hanya berjarak sekitar 700 meter dari Pemandian Air Panas Ciater.

    Hotel ini menawarkan tarif mulai dari Rp123.324 per malam untuk tipe kamar Deluxe Room (Room Only) diluar hari raya atau libur panjang. Meski tidak berada dekat dengan stasiun atau bandara, akses ke lokasi ini cukup mudah melalui jalan utama.
     
    2. ASOKA INN
    ASOKA INN adalah rekomendasi kedua dalam daftar ini. ASOKA INN cocok bagi Anda yang memiliki jadwal padat atau hanya menginap sebentar di Bandung namun tetap ingin berada di lingkungan yang nyaman dan dekat pusat kota.
     
    Hotel ini beralamat di Jalan Surya Sumantri Kav 4B dan hanya sekitar 2,1 km dari Bandara Internasional Husein Sastranegara. Hotel ini dekat dengan berbagai fasilitas seperti Paris Van Java Mall yang berjarak sekitar 1,91 km serta Universitas Pendidikan Indonesia yang berjarak 2,78 km.
     
    Harga kamar di ASOKA INN ditawarkan mulai dari Rp123.759 per malam untuk tipe Standard Double (Room Only). Dengan harga tersebut, mendapatkan lokasi yang mudah dijangkau dan akses yang dekat ke berbagai pusat aktivitas.
     
    3. Hotel Posters
    Hotel Posters dapat menjadi pilihan untuk yang mengandalkan transportasi umum dan ingin tinggal di lokasi yang memudahkan akses ke berbagai titik di Kota Bandung.
     
    Hotel Posters dapat menjadi pilihan untuk yang mengandalkan transportasi umum dan ingin tinggal di lokasi yang memudahkan akses ke berbagai titik di Kota Bandung. Sebab, Hotel Posters terletak di kawasan Cibeunying, tepatnya di Jalan Khp. Hasan Mustopa No.33 A.
     
    Hotel ini dikelilingi berbagai fasilitas umum seperti Masjid Al-Mustaqim (196 m), Universitas Sangga Buana YPKP (286 m), dan Terminal Cicaheum yang hanya berjarak 2,11 km. Selain itu, destinasi hiburan keluarga seperti Trans Studio Bandung juga bisa dicapai dalam waktu singkat. Hotel Posters menawarkan harga yang cukup terjangkau.
     
    Adapun, harga kamar di hotel ini ditawarkan mulai dari Rp 128.287 per malam untuk tipe Standard Double atau Twin (Room Only). Harga yang ditawarkan tersebut merupakan harga pada hari normal dan tentu dapat berubah pada hari raya ataupun libur panjang.
     
    4. Fortuna Hotel and Residence by My Hospitality
    Hotel ini menjadi opsi menarik untuk pelancong yang menginginkan akomodasi fungsional dengan kemudahan akses ke kawasan komersial dan bandara. Lokasinya mendukung aktivitas bisnis maupun wisata singkat di Bandung.
     
    Fortuna Hotel and Residence by My Hospitality menawarkan penginapan sederhana di kawasan Sukajadi, Pasteur. Alamat lengkapnya berada di Jl. Dangdeur Indah I No.17. Lokasinya ini tidak jauh dari tempat-tempat penting seperti Paris Van Java Mall (1,59 km), Moonwake Coffee (235 m), dan Universitas Pendidikan Indonesia (2,84 km), serta Bandara Internasional Husein Sastranegara (1,99 km).
     
    Tarif menginap di properti ini mulai dari Rp131.081 per malam untuk tipe Single Room (Room Only). Untuk fasilitas, kamar hotel ini juga relatif lengkap, diantaranya seperti AC, Meja, shower,  TV, serta WiFi gratis.
     
    5. Cozy Homestay Syariah Mitra RedDoorz Bandung
    Bagi Anda yang mencari penginapan syariah dengan suasana homestay, Cozy Homestay Syariah Mitra RedDoorz Bandung merupakan alternatif yang patut diperhatikan. Beralamat di Jl. Babakan Jeruk 5 No.1, properti ini terletak dekat dari Bandung Trade Center (370 m), Bank Mandiri KCP Pasteur (373 m), dan Paris Van Java Mall (1,27 km). Akses ke Bandara Husein Sastranegara juga hanya sekitar 1,55 km.
     
    Harga kamar mulai dari Rp131.883 per malam untuk tipe Deluxe Room (Room Only) di luar hari raya atau libuyr panjang. Untuk fasilitas kamar, Cozy Homestay Syariah Mitra RedDoorz Bandung menawarkan AC, Meja, shower, TV, serta WiFi di setiap kamar.
     
    Sekian lima rekomendasi hotel murah di Bandung dengan lokasi strategis. Harapannya, rekomendasi diatas dapat menjadi bahan pertimbangan Anda.
     
    Untuk memesan hotel-hotel di atas, Anda dapat menggunakan aplikasi atau situs resmi Traveloka. Platform ini menyediakan layanan pemesanan yang praktis dan cepat dengan informasi harga yang transparan serta ulasan dari pengguna lain sebagai bahan pertimbangan.
     
    Saat ini, Traveloka juga tengah mengadakan Promo Pesta Diskon 17-an yang berlaku mulai 31 Juli hingga 10 Agustus. Melalui promo ini, Anda bisa menikmati liburan hemat dengan potongan harga hingga 50% ditambah kupon diskon hingga Rp1,7 juta.
     
    Promo ini mencakup berbagai kebutuhan perjalanan, seperti promo tiket pesawat, promo hotel, dan promo experience. Pastikan Anda tidak melewatkan penawaran menarik ini dan segera amankan akomodasi pilihan Anda di Traveloka sebelum periode promo berakhir.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • Kita Perlu Belajar Lebih Dalam Tentang Perubahan Iklim

    Kita Perlu Belajar Lebih Dalam Tentang Perubahan Iklim

    Jakarta:  Sebagai bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, Partai NasDem menggelar gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam di SMKN 5, Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen gerakan Restorasi Indonesia yang tidak hanya hadir di ruang legislatif, tetapi juga bekerja di akar rumput: bersama masyarakat dan untuk lingkungan.

    Sebanyak 200 pohon buah ditanam di lingkungan sekolah dan 700 bibit pohon produktif dibagikan kepada masyarakat dan struktur partai se-Sulawesi Selatan. Lebih dari 700 peserta turut ambil bagian, mulai pengurus pusat hingga daerah, siswa SMKN 5, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga para relawan.

    “Perubahan iklim Teman-Teman, Bapak-Bapak-Ibu-Ibu sekalian, sudah tidak bisa dipungkiri lagi dan sudah tidak bisa didenied ya, karena makin hari cairan es di Antartika makin meleleh, musim panas makin pendek, musim dingin makin panjang dan iklim dari pancaroba sudah tidak  beratur-atur ini semua kita sudah bisa merasakan,” ungkap Prananda Surya Paloh, Ketua Bappilu dan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, dalam siaran persnya, Jumat, 8 Agustus 2025.

    “Maka daripada itu, menurut saya, di mata kacamata awam saya, semua kita termasuk saya, termasuk senior-senior, termasuk adik-adik, termasuk pelaku bisnis, kita perlu belajar lebih dalam tentang perubahan iklim ini,” ajak Prananda.

    Prananda juga ingin menekankan kepada kader Partai Nasdem, sesuai dengan amanat Kongres bahwa kita adalah partai yang ramah lingkungan. Maka pada hari ini saya ingin membawa semboyan Nasdem Go Green, Nasdem Hijau. “Jadi ke depan, emblem yang saya tegaskan hari ini, Nasdem Go Green, patut diingat dan dicamkan oleh Kakak-Kakak sekalian,” tegas Prananda.

    Dalam arahannya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menekankan pentingnya kita menanam pohon untuk kelestarian dan kesejahteraan.  “Melalui penanaman pohon ini, kita ingin memulihkan ekologi sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kita bukan pertama kali ini menanam. Belum lama ini kita menanam di Salatiga dan Cianjur. Ini bagian dari solusi, bukan simbolik belaka,” tegas Saan.

    Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP NasDem, Lathifa M. Al Anshori, menyoroti peran anak muda sebagai garda depan perubahan:  “Politik yang relevan itu politik yang bisa disentuh. Kita ingin generasi muda tahu bahwa mereka bisa mulai perubahan dari yang sederhana, seperti menanam pohon dan menjaga lingkungan,” ujarnya.
    Beri Nilai Ekonomi

    Senada dengan itu, ketua Bidang Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang DPP NasDem, Ananda Tohpati menyebut bahwa pohon buah yang ditanam bukan hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberi nilai ekonomi jangka panjang.

    “Pohon ini akan tumbuh, berbuah, dan hasilnya bisa dinikmati. Inilah politik yang hidup bersama rakyat, bukan yang jauh dari kenyataan,” katanya.

    Kegiatan ini turut diperkuat oleh arahan reflektif dari Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya.

    “Menanam adalah salah satu bentuk paling nyata dari gerakan restorasi. Ia memulihkan ekologi dan memberi manfaat ekonomi. Bahasa gampangnya, restorasi itu ya membereskan masalah nyata di masyarakat. Politik harus menjawab kebutuhan rakyat,” tegas Prof. Siti.

    Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga mencakup edukasi lingkungan kepada pelajar, penyuluhan tentang manfaat pohon buah, dan komitmen tindak lanjut bersama antara sekolah dan struktur partai dalam mendukung penghijauan berkelanjutan.

    Gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam adalah cermin bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga tentang merawat bumi dan masa depan. Di tengah krisis iklim dan tantangan ekologis, NasDem mengambil peran sebagai pelindung kehidupan, menghubungkan rakyat, alam, dan arah perubahan. 

    Jakarta:  Sebagai bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, Partai NasDem menggelar gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam di SMKN 5, Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen gerakan Restorasi Indonesia yang tidak hanya hadir di ruang legislatif, tetapi juga bekerja di akar rumput: bersama masyarakat dan untuk lingkungan.
     
    Sebanyak 200 pohon buah ditanam di lingkungan sekolah dan 700 bibit pohon produktif dibagikan kepada masyarakat dan struktur partai se-Sulawesi Selatan. Lebih dari 700 peserta turut ambil bagian, mulai pengurus pusat hingga daerah, siswa SMKN 5, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga para relawan.
     
    “Perubahan iklim Teman-Teman, Bapak-Bapak-Ibu-Ibu sekalian, sudah tidak bisa dipungkiri lagi dan sudah tidak bisa didenied ya, karena makin hari cairan es di Antartika makin meleleh, musim panas makin pendek, musim dingin makin panjang dan iklim dari pancaroba sudah tidak  beratur-atur ini semua kita sudah bisa merasakan,” ungkap Prananda Surya Paloh, Ketua Bappilu dan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, dalam siaran persnya, Jumat, 8 Agustus 2025.

    “Maka daripada itu, menurut saya, di mata kacamata awam saya, semua kita termasuk saya, termasuk senior-senior, termasuk adik-adik, termasuk pelaku bisnis, kita perlu belajar lebih dalam tentang perubahan iklim ini,” ajak Prananda.
     
    Prananda juga ingin menekankan kepada kader Partai Nasdem, sesuai dengan amanat Kongres bahwa kita adalah partai yang ramah lingkungan. Maka pada hari ini saya ingin membawa semboyan Nasdem Go Green, Nasdem Hijau. “Jadi ke depan, emblem yang saya tegaskan hari ini, Nasdem Go Green, patut diingat dan dicamkan oleh Kakak-Kakak sekalian,” tegas Prananda.
     
    Dalam arahannya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menekankan pentingnya kita menanam pohon untuk kelestarian dan kesejahteraan.  “Melalui penanaman pohon ini, kita ingin memulihkan ekologi sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kita bukan pertama kali ini menanam. Belum lama ini kita menanam di Salatiga dan Cianjur. Ini bagian dari solusi, bukan simbolik belaka,” tegas Saan.
     
    Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP NasDem, Lathifa M. Al Anshori, menyoroti peran anak muda sebagai garda depan perubahan:  “Politik yang relevan itu politik yang bisa disentuh. Kita ingin generasi muda tahu bahwa mereka bisa mulai perubahan dari yang sederhana, seperti menanam pohon dan menjaga lingkungan,” ujarnya.

    Beri Nilai Ekonomi

    Senada dengan itu, ketua Bidang Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang DPP NasDem, Ananda Tohpati menyebut bahwa pohon buah yang ditanam bukan hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberi nilai ekonomi jangka panjang.
     
    “Pohon ini akan tumbuh, berbuah, dan hasilnya bisa dinikmati. Inilah politik yang hidup bersama rakyat, bukan yang jauh dari kenyataan,” katanya.
     
    Kegiatan ini turut diperkuat oleh arahan reflektif dari Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya.
     
    “Menanam adalah salah satu bentuk paling nyata dari gerakan restorasi. Ia memulihkan ekologi dan memberi manfaat ekonomi. Bahasa gampangnya, restorasi itu ya membereskan masalah nyata di masyarakat. Politik harus menjawab kebutuhan rakyat,” tegas Prof. Siti.
     
    Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga mencakup edukasi lingkungan kepada pelajar, penyuluhan tentang manfaat pohon buah, dan komitmen tindak lanjut bersama antara sekolah dan struktur partai dalam mendukung penghijauan berkelanjutan.
     
    Gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam adalah cermin bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga tentang merawat bumi dan masa depan. Di tengah krisis iklim dan tantangan ekologis, NasDem mengambil peran sebagai pelindung kehidupan, menghubungkan rakyat, alam, dan arah perubahan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (CEU)

  • Jelang Rakernas, NasDem Tanam 700 Pohon Produktif di Gowa

    Jelang Rakernas, NasDem Tanam 700 Pohon Produktif di Gowa

    Gowa: Menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025,  Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 7 Agustus 2025.

    Kegiatan itu dihadiri Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa.

    Prananda Surya Paloh, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Partai NasDem dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

    “Walaupun bisa dianggap katakanlah ini hal yang tidak terlalu besar, tapi paling tidak kita sudah memulai menginisiasi,” kata Prananda.

    Dia menambahkan, khusus di Kabupaten Gowa, Partai NasDem menanam sebanyak 700 pohon produktif sebagai bagian dari gerakan NasDem Go Green.

    “Semboyan NasDem Go Green, hijau, yang saya tegaskan hari ini, harus diingat oleh semua kakak-kakak,” jelas Prananda.
     

    Ia juga berharap gerakan tersebut tidak berhenti di Partai NasDem, melainkan bisa dilanjutkan masyarakat luas.

    “Saya secara pribadi dan NasDem secara institusi berharap gerakan ini akan dilanjutkan oleh seluruh organisasi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

    Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mengatakan bahwa gerakan tanam- tumbuh ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menanam pohon-pohon yang produktif.

    “Kita menanam pohon-pohon produktif, pohon-pohon berbuah yang menghasilkan seperti mangga, yang lain-lain,” ungkap Saan.

    Saan menambahkan, kegiatan penanaman pohon itu menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi Partai NasDem menjelang rakernas yang akan digelar di Makassar, Sulsel pada 8-10 Agustus 2025.

    Dia juga mengharapkan kegiatan menanam pohon itu akan memicu kesadaran masyarakat untuk menanam pohon-pohon untuk sumber kehidupan dan sumber ekonomi. 

    Gowa: Menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025,  Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 7 Agustus 2025.
     
    Kegiatan itu dihadiri Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa.
     
    Prananda Surya Paloh, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Partai NasDem dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

    “Walaupun bisa dianggap katakanlah ini hal yang tidak terlalu besar, tapi paling tidak kita sudah memulai menginisiasi,” kata Prananda.
     
    Dia menambahkan, khusus di Kabupaten Gowa, Partai NasDem menanam sebanyak 700 pohon produktif sebagai bagian dari gerakan NasDem Go Green.
     
    “Semboyan NasDem Go Green, hijau, yang saya tegaskan hari ini, harus diingat oleh semua kakak-kakak,” jelas Prananda.
     

     
    Ia juga berharap gerakan tersebut tidak berhenti di Partai NasDem, melainkan bisa dilanjutkan masyarakat luas.
     
    “Saya secara pribadi dan NasDem secara institusi berharap gerakan ini akan dilanjutkan oleh seluruh organisasi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
     
    Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mengatakan bahwa gerakan tanam- tumbuh ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menanam pohon-pohon yang produktif.
     
    “Kita menanam pohon-pohon produktif, pohon-pohon berbuah yang menghasilkan seperti mangga, yang lain-lain,” ungkap Saan.
     
    Saan menambahkan, kegiatan penanaman pohon itu menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi Partai NasDem menjelang rakernas yang akan digelar di Makassar, Sulsel pada 8-10 Agustus 2025.
     
    Dia juga mengharapkan kegiatan menanam pohon itu akan memicu kesadaran masyarakat untuk menanam pohon-pohon untuk sumber kehidupan dan sumber ekonomi. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Semangat Gotong Royong Aset Utama Filantropi Indonesia

    Semangat Gotong Royong Aset Utama Filantropi Indonesia

    Jakarta: Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2025 sebagai bentuk upaya mendorong transformasi ekosistem filantropi. 

    Agenda ini sekaligus menjadi momentum penting untuk merefleksikan warisan filantropi di Indonesia sekaligus memperkuat kolaborasi menuju sistem filantropi yang berkelanjutan.

    Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia, Rizal Algamar mengajak seluruh pihak untuk bisa bersama-sama melahirkan gagasan dan inisiatif baru yang dapat dierjemahkan menjadi aksi nyata bersama.

    “Berbagai rekomendasi dari FIFest 2025 ini akan kita rumuskan untuk ditindaklanjuti agar membangun budaya dan ekosistem filantropi yang kuat,” ujar Rizal Algamar di sesi diskusi FIFest bertema ‘Dari Tradisi Menuju Transformasi Sosial: Rekonstruksi Budaya Filantropi di Indonesia untuk Membangun Ekosistem Filantropi yang Berkelanjutan’, Kamis, 7 Agustus 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta. 

    Menurutnya, filantropi Indonesia tidak hanya tumbuh secara tradisional, tetapi juga telah bertransformasi menjadi kekuatan kolektif untuk membangun keadilan sosial dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).

    “Dari tradisi menuju transformasi sosial, kita akan banyak melakukan refleksi sekaligus melihat ke depan. Bagaimana warisan budaya filantropi Indonesia bisa kita terus transformasikan menjadi kekuatan kolektif untuk membangun sistem yang berkelanjutan,” kata Rizal.

    Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) telah berdiri sejak 2007 dan kini menaungi lebih dari 250 anggota lintas sektor dan wilayah. Melalui inisiatif Filantropi Hub, PFI mendorong terbentuknya budaya filantropi yang kolaboratif dan berorientasi pada dampak nyata.

    “Melalui Filantropi Hub, kami mendorong ekosistem yang gotong-royong demi keadilan sosial dan pencapaian SDGs,” ujarnya.

    Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) juga melakukan kerja sama strategis dengan berbagai kementerian, termasuk dengan Kementerian PPN/Bappenas.
     

    Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat mengungkapkan bahwa salah satu tantangan filantropi di Indonesia saat ini salah satunya muncul krisis kepercayaan publik serta minimnya transparansi terhadap masyarakat. 

    Ia mencontohkan, pada saat ini kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh mahasiswa berbeda dengan jaman ketika dirinya masih berkuliah. Di mana diskusi pada saat ini sering diwarnai dengan prasangka politik, ketimbang pembahasan-pembahasan yang lebih ilmiah.

    “Pada tahun 1980-an ketika aktif di kalangan mahasiswa, diskusinya itu lebih ilmiah dan tidak langsung masuk ke ruang negara. Tapi sekarang kumpul-kumpul diskusi timbul prasangka, ini kelompok mana ya? Ini supporter siapa ya? Jadi saling curiga,” kata Komarudin yang juga hadir sebagai pembicara.
     
    Semangat gotong royong jadi solusi

    Menurut Komarudin, solusi agar filantropi di Indonesia terus lestari di setiap zaman adalah dengan kembali fokus pada semangat gotong royong yang selama ini menjadi aset utama kekuatan Indonesia dalam tradisi filantropi.

    “Kritik dan harapan kita hari ini agar aset sejarah sosial budaya dari Aceh hingga Papua kalau saja dikelola dengan semangat kegotong-royongan, semangat memberi pasti Indonesia ini makmur,” beber Komarudin Hidayat.

     

    Jakarta: Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2025 sebagai bentuk upaya mendorong transformasi ekosistem filantropi. 
     
    Agenda ini sekaligus menjadi momentum penting untuk merefleksikan warisan filantropi di Indonesia sekaligus memperkuat kolaborasi menuju sistem filantropi yang berkelanjutan.
     
    Ketua Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia, Rizal Algamar mengajak seluruh pihak untuk bisa bersama-sama melahirkan gagasan dan inisiatif baru yang dapat dierjemahkan menjadi aksi nyata bersama.

    “Berbagai rekomendasi dari FIFest 2025 ini akan kita rumuskan untuk ditindaklanjuti agar membangun budaya dan ekosistem filantropi yang kuat,” ujar Rizal Algamar di sesi diskusi FIFest bertema ‘Dari Tradisi Menuju Transformasi Sosial: Rekonstruksi Budaya Filantropi di Indonesia untuk Membangun Ekosistem Filantropi yang Berkelanjutan’, Kamis, 7 Agustus 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta. 
     
    Menurutnya, filantropi Indonesia tidak hanya tumbuh secara tradisional, tetapi juga telah bertransformasi menjadi kekuatan kolektif untuk membangun keadilan sosial dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).
     
    “Dari tradisi menuju transformasi sosial, kita akan banyak melakukan refleksi sekaligus melihat ke depan. Bagaimana warisan budaya filantropi Indonesia bisa kita terus transformasikan menjadi kekuatan kolektif untuk membangun sistem yang berkelanjutan,” kata Rizal.
     
    Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) telah berdiri sejak 2007 dan kini menaungi lebih dari 250 anggota lintas sektor dan wilayah. Melalui inisiatif Filantropi Hub, PFI mendorong terbentuknya budaya filantropi yang kolaboratif dan berorientasi pada dampak nyata.
     
    “Melalui Filantropi Hub, kami mendorong ekosistem yang gotong-royong demi keadilan sosial dan pencapaian SDGs,” ujarnya.
     
    Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) juga melakukan kerja sama strategis dengan berbagai kementerian, termasuk dengan Kementerian PPN/Bappenas.
     

     
    Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat mengungkapkan bahwa salah satu tantangan filantropi di Indonesia saat ini salah satunya muncul krisis kepercayaan publik serta minimnya transparansi terhadap masyarakat. 
     
    Ia mencontohkan, pada saat ini kegiatan diskusi yang diselenggarakan oleh mahasiswa berbeda dengan jaman ketika dirinya masih berkuliah. Di mana diskusi pada saat ini sering diwarnai dengan prasangka politik, ketimbang pembahasan-pembahasan yang lebih ilmiah.
     
    “Pada tahun 1980-an ketika aktif di kalangan mahasiswa, diskusinya itu lebih ilmiah dan tidak langsung masuk ke ruang negara. Tapi sekarang kumpul-kumpul diskusi timbul prasangka, ini kelompok mana ya? Ini supporter siapa ya? Jadi saling curiga,” kata Komarudin yang juga hadir sebagai pembicara.
     

    Semangat gotong royong jadi solusi

    Menurut Komarudin, solusi agar filantropi di Indonesia terus lestari di setiap zaman adalah dengan kembali fokus pada semangat gotong royong yang selama ini menjadi aset utama kekuatan Indonesia dalam tradisi filantropi.
     
    “Kritik dan harapan kita hari ini agar aset sejarah sosial budaya dari Aceh hingga Papua kalau saja dikelola dengan semangat kegotong-royongan, semangat memberi pasti Indonesia ini makmur,” beber Komarudin Hidayat.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Heli Expo Asia 2025 Siap Digelar, Bakal Ada Taksi Udara Listrik dan Naik Helikopter Gratis

    Heli Expo Asia 2025 Siap Digelar, Bakal Ada Taksi Udara Listrik dan Naik Helikopter Gratis

    Jakarta: Heli Expo Asia (HEXIA) kembali diselenggarakan pada 20–24 Agustus 2025. Pameran yang mengusung semangat baru serta menghadirkan pengalaman yang lebih inovatif dan inklusif bagi industri helikopter ini akan digelar di Cengkareng Heliport Kota Tangerang, Banten.

    “HEXIA bukan hanya sekadar platform, tetapi sebuah ekosistem yang mendorong pertumbuhan inovasi dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pelaku usaha, pemimpin industri, pemangku kepentingan, hingga perwakilan pemerintah dan swasta, baik nasional maupun internasional,” ujar T. Iskandar Muda, CEO Heli Expo Asia dalam keterangan tertulis Kamis, 7 Agustus 2025.

    HEXIA 2025 mengusung tema “Elevating the Industry, Transforming Sustainable Tomorrow” dengan visi menjadi episentrum pertumbuhan dan inovasi industri helikopter di Asia.

    “Kami juga membuka HEXIA 2025 untuk publik luas, termasuk keluarga dan mahasiswa, agar bisa melihat langsung perkembangan teknologi transportasi udara, mencoba joyflight, dan mengenal lebih dekat industri helikopter. Harapannya, pengalaman ini bisa membangun
    ketertarikan generasi muda terhadap dunia aviasi,” tambah Iskandar.

    Tahun ini, pameran digelar secara eksklusif di Helicopter Display Center (HDC) – area khusus yang terletak di gedung baru Main Facility Building (MFB) milik Whitesky Aviation. Lokasi ini dipilih untuk mencerminkan standar layanan tinggi sekaligus menjadi representasi investasi jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur helikopter di Indonesia.
     

    Sebagai bentuk dukungan terhadap visi tersebut, Whitesky Aviation – selaku champion
    company di sektor helikopter dan transportasi udara – turut memfasilitasi penyelenggaraan
    pameran.

    “Pembangunan MFB dan HDC tidak hanya ditujukan untuk menghadirkan layanan dengan
    standar ‘sixth star’ bagi para pelaku industri, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami dalam memperkuat infrastruktur helikopter yang modern dan berstandar tinggi,” ujar Ari Nurwanda, Chief Commercial Officer Whitesky Aviation.
    Ada Taksi Udara Listrik

    HEXIA 2025 akan diramaikan oleh kehadiran perusahan taksi udara listrik eVTOL (electric
    vertical take-off and landing) dari Jepang SKYDRIVE sebagai bentuk eksplorasi teknologi
    taksi udara masa depan yang modern dan efisien.

    “Kehadiran SKYDRIVE di HEXIA 2025 menjadi langkah penting dalam memperkenalkan
    teknologi taksi udara listrik kepada pengunjung. Sebagai pionir dalam solusi transportasi udara, kami melihat eVTOL sebagai masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

    Kami berharap partisipasi SKYDRIVE dapat membuka wawasan baru bagi para pelaku industri dan mempercepat adopsi teknologi ini di kawasan Asia,” ujar Ari Nurwanda, Chief Commercial Officer Whitesky Aviation.
    Naik Helikopter Gratis

    Selain bisa melihat langsung helikopter canggih, seperti dari Bell 505 dan Bell 429 yang pengunjung juga berkesempatan naik helikopter gratis. Nantinya bakal ada 70 penerbangan gratis selama 5 hari pameran tersebut digelar.

    Jakarta: Heli Expo Asia (HEXIA) kembali diselenggarakan pada 20–24 Agustus 2025. Pameran yang mengusung semangat baru serta menghadirkan pengalaman yang lebih inovatif dan inklusif bagi industri helikopter ini akan digelar di Cengkareng Heliport Kota Tangerang, Banten.
     
    “HEXIA bukan hanya sekadar platform, tetapi sebuah ekosistem yang mendorong pertumbuhan inovasi dan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pelaku usaha, pemimpin industri, pemangku kepentingan, hingga perwakilan pemerintah dan swasta, baik nasional maupun internasional,” ujar T. Iskandar Muda, CEO Heli Expo Asia dalam keterangan tertulis Kamis, 7 Agustus 2025.
     
    HEXIA 2025 mengusung tema “Elevating the Industry, Transforming Sustainable Tomorrow” dengan visi menjadi episentrum pertumbuhan dan inovasi industri helikopter di Asia.

    “Kami juga membuka HEXIA 2025 untuk publik luas, termasuk keluarga dan mahasiswa, agar bisa melihat langsung perkembangan teknologi transportasi udara, mencoba joyflight, dan mengenal lebih dekat industri helikopter. Harapannya, pengalaman ini bisa membangun
    ketertarikan generasi muda terhadap dunia aviasi,” tambah Iskandar.
     
    Tahun ini, pameran digelar secara eksklusif di Helicopter Display Center (HDC) – area khusus yang terletak di gedung baru Main Facility Building (MFB) milik Whitesky Aviation. Lokasi ini dipilih untuk mencerminkan standar layanan tinggi sekaligus menjadi representasi investasi jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur helikopter di Indonesia.
     

     
    Sebagai bentuk dukungan terhadap visi tersebut, Whitesky Aviation – selaku champion
    company di sektor helikopter dan transportasi udara – turut memfasilitasi penyelenggaraan
    pameran.
     
    “Pembangunan MFB dan HDC tidak hanya ditujukan untuk menghadirkan layanan dengan
    standar ‘sixth star’ bagi para pelaku industri, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami dalam memperkuat infrastruktur helikopter yang modern dan berstandar tinggi,” ujar Ari Nurwanda, Chief Commercial Officer Whitesky Aviation.
    Ada Taksi Udara Listrik

    HEXIA 2025 akan diramaikan oleh kehadiran perusahan taksi udara listrik eVTOL (electric
    vertical take-off and landing) dari Jepang SKYDRIVE sebagai bentuk eksplorasi teknologi
    taksi udara masa depan yang modern dan efisien.
     
    “Kehadiran SKYDRIVE di HEXIA 2025 menjadi langkah penting dalam memperkenalkan
    teknologi taksi udara listrik kepada pengunjung. Sebagai pionir dalam solusi transportasi udara, kami melihat eVTOL sebagai masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
     
    Kami berharap partisipasi SKYDRIVE dapat membuka wawasan baru bagi para pelaku industri dan mempercepat adopsi teknologi ini di kawasan Asia,” ujar Ari Nurwanda, Chief Commercial Officer Whitesky Aviation.
    Naik Helikopter Gratis

    Selain bisa melihat langsung helikopter canggih, seperti dari Bell 505 dan Bell 429 yang pengunjung juga berkesempatan naik helikopter gratis. Nantinya bakal ada 70 penerbangan gratis selama 5 hari pameran tersebut digelar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)