Author: Medcom.id

  • Sharp Gelar Kompetisi Teknisi AC Skala Nasional, Ini Daftar Pemenangnya

    Sharp Gelar Kompetisi Teknisi AC Skala Nasional, Ini Daftar Pemenangnya

    Jakarta: Memperingati 55 tahun eksistensi di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia menggelar Sharp AC Installer Championship 2025, sebuah kompetisi nasional antar teknisi AC se-Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan teknisi AC tetapi juga menjadi wadah pembelajaran, pengembangan keterampilan, serta perayaan kebersamaan antara Sharp, teknisi, dan masyarakat.

    Sejak pendaftaran dibuka pada 10 Juli hingga 15 Agustus 2025, antusiasme peserta sungguh luar biasa. Tercatat 1.080 teknisi dari seluruh Indonesia turut serta dalam kompetisi ini. Setelah melewati seleksi ketat, mulai dari ujian teori, praktik, hingga uji lapangan, akhirnya terpilih 20 finalis terbaik yang tampil di panggung grand final di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta, pada 20–21 September 2025, untuk memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah. 

    Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

    “Sharp telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama 55 tahun. Kami percaya, teknisi AC adalah garda depan yang memastikan konsumen merasakan kenyamanan dari produk kami. Melalui kompetisi ini, kami ingin memberikan penghargaan, pelatihan, sekaligus membangun generasi teknisi profesional yang siap menjawab tantangan masa depan,” ujar Shinji Teraoka.

    Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar Sharp Jepang dan Indonesia serta Lembaga Sertifikasi Profesi Elektronika Indonesia (LSP-EI), seperti Atushi Taketa, Production Technology Division, Smart Appliances & Solution BU, Sharp Corporation, M. Alfan Mustayid, AC Factory Division Head, Sharp Indonesia, Aviana Tjoko, Director of Profesional Certification Institute, Electronics Indonesia, Eric Romanzah, CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia, Didin Saefudin – CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia.  Penilaian dilakukan pada 5 aspek seperti pemahaman teknis, ketepatan instalasi, kelincahan di lapangan, kecepatan kerja, serta sikap profesional.

    Daftar pemenang

    Taufik Nugroho asal Palu dinobatkan sebagai Juara Pertama, berhak atas hadiah Rp12,5 juta, produk Sharp, medali emas, sertifikat, serta piala bergilir sebagai simbol supremasi teknisi AC terbaik di Indonesia. 

    Fahmi Idris asal Jakarta berhasil meraih posisi Juara Kedua berhak atas hadiah Rp7,5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat, sementara Faisal Ridwan Dwi Prasetyo asal Yogyakarta keluar sebagai Juara Ketiga dan membawa pulang hadiah Rp5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat.
     

    Selain juara utama, juga ada penghargaan khusus seperti gelar Fastest Hand yang diraih oleh Yudas Pranajaya asal Jakarta sebagai peserta dengan hasil praktik instalasi AC dengan waktu tercepat selama 58 menit 52 detik. 

    Best Theory dianugerahkan kepada Akhmad Behaki asal Jakarta berkat penguasaan teori refrigerasi tertinggi. Sementara itu, kategori Most Favourite dipilih langsung oleh audiens dan dimenangkan oleh Ahmad Supiansyah asal Jakarta. Masing-masing penerima penghargaan khusus memperoleh hadiah Rp2 juta.

    Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan capaian mereka, seluruh 17 finalis lainnya turut menerima hadiah Rp2 juta, medali perak, dan sertifikat. Melalui apresiasi ini, Sharp menegaskan komitmennya untuk terus mendukung terbentuknya komunitas teknisi profesional yang diakui kompetensi dan kontribusinya di seluruh Indonesia.

    Sharp Indonesia menegaskan bahwa kompetisi ini menjadi platform berkelanjutan untuk sertifikasi, pembelajaran, dan kolaborasi. Harapannya, teknisi Indonesia dapat terus mengembangkan keterampilan, membangun komunitas profesional yang solid, serta meningkatkan standar pelayanan di masa depan.

    “Ke depan, kami ingin menjadikan Sharp AC Installer Championship bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan nyata untuk mengangkat standar teknisi AC di Indonesia,” ungkap Teraoka. 

    Aktivitas hiburan dan edukasi

    Selain kompetisi utama, Sharp juga menghadirkan beragam aktivitas hiburan dan edukasi yang melibatkan masyarakat. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Sharp Class Skill Competition 2025, sebuah ajang bergaya kuis yang melibatkan siswa SMK binaan Sharp. Para pelajar diuji kemampuan dan keterampilannya dalam merakit rangkaian elektronik, sebagai bentuk dukungan Sharp dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas dampak positif dari Sharp AC Installer Championship, tidak hanya untuk teknisi profesional, tetapi juga bagi generasi penerus. Pendidikan vokasi adalah kunci untuk membangun masa depan industri yang berdaya saing tinggi,” ungkap Head of Customer Satisfaction Divison,  PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty.

    Acara ini juga dimeriahkan dengan cooking demo, karaoke competition, cosplay, kids competition, family drawing, hingga festival kuliner Jepang. Sharp pun turut menghadirkan produk-produknya dan memberikan berbagai penawaran spesial, mulai dari layanan pasang AC gratis senilai Rp600.000, diskon jasa servis produk hingga 50%, layanan cuci AC hanya Rp55.000, hingga program tukar tambah produk dengan hadiah doorprize bernilai puluhan juta rupiah.

    Jakarta: Memperingati 55 tahun eksistensi di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia menggelar Sharp AC Installer Championship 2025, sebuah kompetisi nasional antar teknisi AC se-Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan teknisi AC tetapi juga menjadi wadah pembelajaran, pengembangan keterampilan, serta perayaan kebersamaan antara Sharp, teknisi, dan masyarakat.
     
    Sejak pendaftaran dibuka pada 10 Juli hingga 15 Agustus 2025, antusiasme peserta sungguh luar biasa. Tercatat 1.080 teknisi dari seluruh Indonesia turut serta dalam kompetisi ini. Setelah melewati seleksi ketat, mulai dari ujian teori, praktik, hingga uji lapangan, akhirnya terpilih 20 finalis terbaik yang tampil di panggung grand final di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta, pada 20–21 September 2025, untuk memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah. 
     
    Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

    “Sharp telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama 55 tahun. Kami percaya, teknisi AC adalah garda depan yang memastikan konsumen merasakan kenyamanan dari produk kami. Melalui kompetisi ini, kami ingin memberikan penghargaan, pelatihan, sekaligus membangun generasi teknisi profesional yang siap menjawab tantangan masa depan,” ujar Shinji Teraoka.
     
    Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari pakar Sharp Jepang dan Indonesia serta Lembaga Sertifikasi Profesi Elektronika Indonesia (LSP-EI), seperti Atushi Taketa, Production Technology Division, Smart Appliances & Solution BU, Sharp Corporation, M. Alfan Mustayid, AC Factory Division Head, Sharp Indonesia, Aviana Tjoko, Director of Profesional Certification Institute, Electronics Indonesia, Eric Romanzah, CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia, Didin Saefudin – CS AC Product Assessor, Sharp Indonesia.  Penilaian dilakukan pada 5 aspek seperti pemahaman teknis, ketepatan instalasi, kelincahan di lapangan, kecepatan kerja, serta sikap profesional.
     

    Daftar pemenang

    Taufik Nugroho asal Palu dinobatkan sebagai Juara Pertama, berhak atas hadiah Rp12,5 juta, produk Sharp, medali emas, sertifikat, serta piala bergilir sebagai simbol supremasi teknisi AC terbaik di Indonesia. 
     
    Fahmi Idris asal Jakarta berhasil meraih posisi Juara Kedua berhak atas hadiah Rp7,5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat, sementara Faisal Ridwan Dwi Prasetyo asal Yogyakarta keluar sebagai Juara Ketiga dan membawa pulang hadiah Rp5 juta, produk Sharp, medali emas, dan sertifikat.
     

     
    Selain juara utama, juga ada penghargaan khusus seperti gelar Fastest Hand yang diraih oleh Yudas Pranajaya asal Jakarta sebagai peserta dengan hasil praktik instalasi AC dengan waktu tercepat selama 58 menit 52 detik. 
     
    Best Theory dianugerahkan kepada Akhmad Behaki asal Jakarta berkat penguasaan teori refrigerasi tertinggi. Sementara itu, kategori Most Favourite dipilih langsung oleh audiens dan dimenangkan oleh Ahmad Supiansyah asal Jakarta. Masing-masing penerima penghargaan khusus memperoleh hadiah Rp2 juta.
     
    Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan capaian mereka, seluruh 17 finalis lainnya turut menerima hadiah Rp2 juta, medali perak, dan sertifikat. Melalui apresiasi ini, Sharp menegaskan komitmennya untuk terus mendukung terbentuknya komunitas teknisi profesional yang diakui kompetensi dan kontribusinya di seluruh Indonesia.
     
    Sharp Indonesia menegaskan bahwa kompetisi ini menjadi platform berkelanjutan untuk sertifikasi, pembelajaran, dan kolaborasi. Harapannya, teknisi Indonesia dapat terus mengembangkan keterampilan, membangun komunitas profesional yang solid, serta meningkatkan standar pelayanan di masa depan.
     
    “Ke depan, kami ingin menjadikan Sharp AC Installer Championship bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan nyata untuk mengangkat standar teknisi AC di Indonesia,” ungkap Teraoka. 
     

    Aktivitas hiburan dan edukasi

    Selain kompetisi utama, Sharp juga menghadirkan beragam aktivitas hiburan dan edukasi yang melibatkan masyarakat. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Sharp Class Skill Competition 2025, sebuah ajang bergaya kuis yang melibatkan siswa SMK binaan Sharp. Para pelajar diuji kemampuan dan keterampilannya dalam merakit rangkaian elektronik, sebagai bentuk dukungan Sharp dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang teknologi.
     
    “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas dampak positif dari Sharp AC Installer Championship, tidak hanya untuk teknisi profesional, tetapi juga bagi generasi penerus. Pendidikan vokasi adalah kunci untuk membangun masa depan industri yang berdaya saing tinggi,” ungkap Head of Customer Satisfaction Divison,  PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty.
     
    Acara ini juga dimeriahkan dengan cooking demo, karaoke competition, cosplay, kids competition, family drawing, hingga festival kuliner Jepang. Sharp pun turut menghadirkan produk-produknya dan memberikan berbagai penawaran spesial, mulai dari layanan pasang AC gratis senilai Rp600.000, diskon jasa servis produk hingga 50%, layanan cuci AC hanya Rp55.000, hingga program tukar tambah produk dengan hadiah doorprize bernilai puluhan juta rupiah.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara

    Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara

    Jakarta: Empat Pilar Kebangsaan yang kita miliki merupakan acuan yang lengkap untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang diamanahkan para pendahulu bangsa. 

    “Nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa kita, UUD 1945 sebagai aturan yang harus dipatuhi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai wilayah hidup kita, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kekuatan yang kita miliki dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang kita jalani,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/9). 

    Pernyataan itu disampaikan Lestari pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di depan generasi muda dan masyarakat kota Medan di Yayasan Prananda Surya Paloh, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (20/9). 

    Menurut Lestari, menghadapi dinamika global dan disrupsi teknologi, dibutuhkan sebuah kesadaran bersama untuk berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kehidupan. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, Empat Pilar Kebangsaan yang kita miliki itu ibarat game atau sebuah aplikasi. Pancasila itu, tambahnya, ibarat aplikasi utama yang ada di HP kita. 

    Sila-sila di dalamnya, sila 1 sampai 5 itu, jelas Rerie, adalah fitur-fitur yang membantu kita untuk memahami sekaligus berfungsi sebagai filter dalam kehidupan bernegara. 
     

    Nilai-nilai kearifan lokal Sumatera Utara seperti Marsiadapari (gotong royong), ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, juga harus terus dihidupkan untuk membangkitkan solidaritas dan toleransi, serta kepedulian di antara sesama anak bangsa. 

    Keutuhan wilayah NKRI, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sejatinya ada di tangan setiap anak bangsa. 

    “Karena kita punya kekuatan yang bernama Bhineka Tunggal Ika, meski berbeda-beda kita tetap satu,” ujar Rerie.

    Sebelumnya, pada hari yang sama, Rerie membuka acara Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI Tahun 2025 Provinsi Sumatera Utara. 

    Pada kesempatan itu, Rerie berpesan kepada para peserta cerdas cermat agar menjadi insan yang qualified yaitu insan yang tahu kalau dia tahu dan harus tahu kalau dia tidak tahu. 

    Sehingga, tegas Rerie, insan yang qualified itu selalu berupaya untuk mencari tahu atau berkolaborasi dengan orang yang tahu agar mampu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.

    “Sebuah keberhasilan adalah jika mampu bersatu dan mampu memecahkan persoalan dengan pendekatan berbagai sudut pandang, karena itu persatuan bangsa menjadi suatu hal yang harus terus diwujudkan,” pungkasnya.

    Jakarta: Empat Pilar Kebangsaan yang kita miliki merupakan acuan yang lengkap untuk menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang diamanahkan para pendahulu bangsa. 
     
    “Nilai-nilai Pancasila sebagai jiwa kita, UUD 1945 sebagai aturan yang harus dipatuhi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai wilayah hidup kita, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kekuatan yang kita miliki dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang kita jalani,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/9). 
     
    Pernyataan itu disampaikan Lestari pada acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di depan generasi muda dan masyarakat kota Medan di Yayasan Prananda Surya Paloh, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (20/9). 

    Menurut Lestari, menghadapi dinamika global dan disrupsi teknologi, dibutuhkan sebuah kesadaran bersama untuk berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kehidupan. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, Empat Pilar Kebangsaan yang kita miliki itu ibarat game atau sebuah aplikasi. Pancasila itu, tambahnya, ibarat aplikasi utama yang ada di HP kita. 
     
    Sila-sila di dalamnya, sila 1 sampai 5 itu, jelas Rerie, adalah fitur-fitur yang membantu kita untuk memahami sekaligus berfungsi sebagai filter dalam kehidupan bernegara. 
     

     
    Nilai-nilai kearifan lokal Sumatera Utara seperti Marsiadapari (gotong royong), ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, juga harus terus dihidupkan untuk membangkitkan solidaritas dan toleransi, serta kepedulian di antara sesama anak bangsa. 
     
    Keutuhan wilayah NKRI, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sejatinya ada di tangan setiap anak bangsa. 
     
    “Karena kita punya kekuatan yang bernama Bhineka Tunggal Ika, meski berbeda-beda kita tetap satu,” ujar Rerie.
     

     
    Sebelumnya, pada hari yang sama, Rerie membuka acara Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI Tahun 2025 Provinsi Sumatera Utara. 
     
    Pada kesempatan itu, Rerie berpesan kepada para peserta cerdas cermat agar menjadi insan yang qualified yaitu insan yang tahu kalau dia tahu dan harus tahu kalau dia tidak tahu. 
     
    Sehingga, tegas Rerie, insan yang qualified itu selalu berupaya untuk mencari tahu atau berkolaborasi dengan orang yang tahu agar mampu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi.
     
    “Sebuah keberhasilan adalah jika mampu bersatu dan mampu memecahkan persoalan dengan pendekatan berbagai sudut pandang, karena itu persatuan bangsa menjadi suatu hal yang harus terus diwujudkan,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • GAC AION dan Grab Indonesia Kampanyekan Keselamatan Berkendara

    GAC AION dan Grab Indonesia Kampanyekan Keselamatan Berkendara

    Jakarta: GAC Indonesia, melalui merek kendaraan listriknya AION, berkolaborasi dengan Grab Indonesia. Mereka meluncurkan kampanye AION Peduli Keselamatan yang dikemas dalam bentuk Seminar Edukasi Keselamatan Berkendara.

    Acara ini juga menjadi ajang pengenalan produk AION Y Plus, yang telah dipercaya sebagai armada angkutan sewa khusus berbasis teknologi GrabCar Premium di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

    Seminar yang diselenggarakan di Grab Excellence Center ini dihadiri oleh tokoh penting dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, selaku Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Beliau memberikan edukasi mendalam tentang pentingnya keselamatan transportasi. Selain itu, Bapak Dian Ramdani dari Aftersales Product Training GAC Indonesia turut hadir untuk memperkenalkan fitur-fitur unggulan AION Y Plus kepada para peserta seminar.

    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Grab Indonesia, termasuk Halim Wijaya, Director of ID Rental, dan Ibu Metri Arrum, Director of Public Affairs, serta para mitra pengemudi GrabCar Premium dan tamu undangan dari berbagai komunitas.

    Dalam sambutannya, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, menegaskan bahwa keselamatan transportasi darat adalah tanggung jawab bersama. “Upaya kolaboratif seperti yang dilakukan oleh GAC AION dan Grab sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan di kalangan pengemudi dan penumpang,” ujarnya.

    Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pelaku industri lain untuk turut serta menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan.

    Kolaborasi ini selaras dengan kampanye nasional Yuk Selamat Bersama yang digagas oleh Kementerian Perhubungan Angkatan Darat, yang bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berkendara aman dan menaati peraturan lalu lintas. GAC AION, dengan visinya Safety is Priority, meyakini bahwa keselamatan adalah fondasi utama dalam setiap perjalanan.

    AION Y Plus, sebagai armada edukasi dalam kampanye ini, adalah kendaraan listrik premium yang menjanjikan pengalaman berkendara mewah, nyaman, dan ramah lingkungan. SUV futuristik ini dibekali baterai 63,2 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 490 km dan tenaga 201 horse power. 

    Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Wahana Trada (pimpinan seluruh jajaran dealer AION di Indonesia), menyatakan, melalui kampanye ini mereka ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pengemudi dan penumpang agar menjadikan keselamatan sebagai budaya sehari-hari.

    “Program ini sejalan dengan kampanye Kemenhub dan merupakan wujud nyata kontribusi GAC AION terhadap transportasi yang lebih aman dan modern di Indonesia.”

    Grab sepenuhnya mendukung inisiatif ini dengan menyediakan pelatihan keselamatan kepada mitra pengemudi dan mendorong partisipasi aktif penumpang. Halim Wijaya dari Grab Indonesia mengapresiasi inisiatif AION ini karena dapat meningkatkan pelatihan safety driving yang secara rutin dilakukan Grab untuk para mitra pengemudi.

    Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perjalanan yang lebih aman, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, dan mempercepat adopsi mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.

    Jakarta: GAC Indonesia, melalui merek kendaraan listriknya AION, berkolaborasi dengan Grab Indonesia. Mereka meluncurkan kampanye AION Peduli Keselamatan yang dikemas dalam bentuk Seminar Edukasi Keselamatan Berkendara.
     
    Acara ini juga menjadi ajang pengenalan produk AION Y Plus, yang telah dipercaya sebagai armada angkutan sewa khusus berbasis teknologi GrabCar Premium di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
     
    Seminar yang diselenggarakan di Grab Excellence Center ini dihadiri oleh tokoh penting dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, selaku Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Beliau memberikan edukasi mendalam tentang pentingnya keselamatan transportasi. Selain itu, Bapak Dian Ramdani dari Aftersales Product Training GAC Indonesia turut hadir untuk memperkenalkan fitur-fitur unggulan AION Y Plus kepada para peserta seminar.
     
    Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Grab Indonesia, termasuk Halim Wijaya, Director of ID Rental, dan Ibu Metri Arrum, Director of Public Affairs, serta para mitra pengemudi GrabCar Premium dan tamu undangan dari berbagai komunitas.
     
    Dalam sambutannya, Bapak Yusuf Nugroho ST, MT, menegaskan bahwa keselamatan transportasi darat adalah tanggung jawab bersama. “Upaya kolaboratif seperti yang dilakukan oleh GAC AION dan Grab sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan di kalangan pengemudi dan penumpang,” ujarnya.
     
    Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pelaku industri lain untuk turut serta menciptakan ekosistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan berkelanjutan.
     
    Kolaborasi ini selaras dengan kampanye nasional Yuk Selamat Bersama yang digagas oleh Kementerian Perhubungan Angkatan Darat, yang bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya berkendara aman dan menaati peraturan lalu lintas. GAC AION, dengan visinya Safety is Priority, meyakini bahwa keselamatan adalah fondasi utama dalam setiap perjalanan.
     
    AION Y Plus, sebagai armada edukasi dalam kampanye ini, adalah kendaraan listrik premium yang menjanjikan pengalaman berkendara mewah, nyaman, dan ramah lingkungan. SUV futuristik ini dibekali baterai 63,2 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 490 km dan tenaga 201 horse power. 
     
    Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Wahana Trada (pimpinan seluruh jajaran dealer AION di Indonesia), menyatakan, melalui kampanye ini mereka ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi para pengemudi dan penumpang agar menjadikan keselamatan sebagai budaya sehari-hari.
     
    “Program ini sejalan dengan kampanye Kemenhub dan merupakan wujud nyata kontribusi GAC AION terhadap transportasi yang lebih aman dan modern di Indonesia.”
     
    Grab sepenuhnya mendukung inisiatif ini dengan menyediakan pelatihan keselamatan kepada mitra pengemudi dan mendorong partisipasi aktif penumpang. Halim Wijaya dari Grab Indonesia mengapresiasi inisiatif AION ini karena dapat meningkatkan pelatihan safety driving yang secara rutin dilakukan Grab untuk para mitra pengemudi.
     
    Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan perjalanan yang lebih aman, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, dan mempercepat adopsi mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Sing Out Loud di PRO AVL Indonesia 2025, Ajang Pencarian Bakat Vokal Bergengsi

    Sing Out Loud di PRO AVL Indonesia 2025, Ajang Pencarian Bakat Vokal Bergengsi

    Jakarta: Krista Exhibitions mempersembahkan “Sing Out Loud”, kompetisi menyanyi yang paling dinanti, sebagai bagian dari pameran PRO AVL Indonesia 2025. Ajang ini memberikan kesempatan emas bagi talenta vokal muda maupun profesional untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung bergengsi.

    Kompetisi Sing Out Loud menghadirkan dua kategori utama, yaitu Pop & Musical dan Classic, yang akan memperebutkan hadiah uang tunai total jutaan rupiah. Juara Pertama akan membawa pulang Rp5.000.000, Juara Kedua Rp2.500.000, dan Juara Ketiga Rp1.000.000, lengkap dengan sertifikat dan piagam penghargaan. Grand final yang ditunggu-tunggu akan diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB di Hall D, JIExpo Kemayoran.

    Pendaftaran untuk kompetisi ini telah dibuka sejak 3 September dan akan ditutup pada 25 September 2025. Pengumuman finalis dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, memberikan waktu bagi para peserta untuk mempersiapkan penampilan terbaik mereka.

    Dewan juri profesional yang berpengalaman di industri musik akan menilai setiap penampilan, memastikan kredibilitas dan kualitas kompetisi ini. Jajaran juri ternama tersebut antara lain Titi DJ, David Klein (Head Jury), Kristanto Pantioso, Candra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Kehadiran mereka diharapkan dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat Indonesia.

    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, mengungkapkan antusiasmenya. “Sing Out Loud 2025 bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah bagi talenta vokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan dukungan para juri ternama dan program edukatif yang kami siapkan, kami berharap ajang ini dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat sekaligus memperkuat ekosistem industri hiburan dan kreatif Indonesia,” ujarnya.

    Selain kompetisi menyanyi, PRO AVL Indonesia 2025 yang berlangsung dari 9–11 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, juga menawarkan beragam program menarik.

    Pengunjung dapat mengikuti sesi business matching untuk pelaku industri AVL, serta seminar inspiratif seperti “Basic Professional Audio Knowledge”, “Audio for Broadcast (Streaming/Podcast)”, dan “Advance Knowledge About Horeg” yang akan disampaikan oleh pakar audio David Klein Karnadi pada 10 Oktober 2025.

    Seminar tentang SNI dan SIINAS bersama Kementerian Perindustrian dan Asosiasi APAVMI akan digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025. Pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan Live Jazz Performance oleh David Klein & Friends, serta penampilan spesial dari Romatic Four (Band).

    PRO AVL Indonesia 2025 merupakan pameran internasional untuk industri audio, visual, lighting, dan musik, yang menghadirkan 60 peserta dari 10 negara. Pameran ini menjadi platform eksklusif bagi produsen, distributor, dan profesional industri untuk menampilkan teknologi mutakhir.

    Tahun ini, PRO AVL juga diselenggarakan bersamaan dengan tiga pameran internasional lainnya: Tourism & Entertainment Technology Asia 2025, Broadcast & Media Tech Indonesia, dan Music Indonesia Expo 2025, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi industri kreatif dan hiburan di Asia.

    Jakarta: Krista Exhibitions mempersembahkan “Sing Out Loud”, kompetisi menyanyi yang paling dinanti, sebagai bagian dari pameran PRO AVL Indonesia 2025. Ajang ini memberikan kesempatan emas bagi talenta vokal muda maupun profesional untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung bergengsi.
     
    Kompetisi Sing Out Loud menghadirkan dua kategori utama, yaitu Pop & Musical dan Classic, yang akan memperebutkan hadiah uang tunai total jutaan rupiah. Juara Pertama akan membawa pulang Rp5.000.000, Juara Kedua Rp2.500.000, dan Juara Ketiga Rp1.000.000, lengkap dengan sertifikat dan piagam penghargaan. Grand final yang ditunggu-tunggu akan diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB di Hall D, JIExpo Kemayoran.
     
    Pendaftaran untuk kompetisi ini telah dibuka sejak 3 September dan akan ditutup pada 25 September 2025. Pengumuman finalis dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, memberikan waktu bagi para peserta untuk mempersiapkan penampilan terbaik mereka.

    Dewan juri profesional yang berpengalaman di industri musik akan menilai setiap penampilan, memastikan kredibilitas dan kualitas kompetisi ini. Jajaran juri ternama tersebut antara lain Titi DJ, David Klein (Head Jury), Kristanto Pantioso, Candra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Kehadiran mereka diharapkan dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat Indonesia.
     
    Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, mengungkapkan antusiasmenya. “Sing Out Loud 2025 bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah bagi talenta vokal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan dukungan para juri ternama dan program edukatif yang kami siapkan, kami berharap ajang ini dapat melahirkan generasi baru musisi berbakat sekaligus memperkuat ekosistem industri hiburan dan kreatif Indonesia,” ujarnya.
     
    Selain kompetisi menyanyi, PRO AVL Indonesia 2025 yang berlangsung dari 9–11 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, juga menawarkan beragam program menarik.
     
    Pengunjung dapat mengikuti sesi business matching untuk pelaku industri AVL, serta seminar inspiratif seperti “Basic Professional Audio Knowledge”, “Audio for Broadcast (Streaming/Podcast)”, dan “Advance Knowledge About Horeg” yang akan disampaikan oleh pakar audio David Klein Karnadi pada 10 Oktober 2025.
     
    Seminar tentang SNI dan SIINAS bersama Kementerian Perindustrian dan Asosiasi APAVMI akan digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025. Pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan Live Jazz Performance oleh David Klein & Friends, serta penampilan spesial dari Romatic Four (Band).
     
    PRO AVL Indonesia 2025 merupakan pameran internasional untuk industri audio, visual, lighting, dan musik, yang menghadirkan 60 peserta dari 10 negara. Pameran ini menjadi platform eksklusif bagi produsen, distributor, dan profesional industri untuk menampilkan teknologi mutakhir.
     
    Tahun ini, PRO AVL juga diselenggarakan bersamaan dengan tiga pameran internasional lainnya: Tourism & Entertainment Technology Asia 2025, Broadcast & Media Tech Indonesia, dan Music Indonesia Expo 2025, semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi industri kreatif dan hiburan di Asia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • ​Catat, Ini Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2026: Total Ada 25 Hari

    ​Catat, Ini Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2026: Total Ada 25 Hari

    Jakarta: Resmi, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Tahun 2025 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026. Dalam SKB tersebut total ada 25 hari libur nasional dan cuti bersama, simak yuk jadwalnya.

    Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk 2026. Keputusan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

    “Untuk tahun 2026, total hari libur nasional ditetapkan sebanyak 17 hari sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Sementara itu, setelah melalui pembahasan lintas kementerian, cuti bersama disepakati sebanyak 8 hari,” kata Menteri Koordinator PMK Pratikno dikutip dari laman Menpan RB, Sabtu, 20 September 2025.

    Adapun penetapan cuti bersama sebanyak delapan hari tersebut diputuskan melalui koordinasi lintas kementerian. “Cuti bersama tahun 2026 ditempatkan berdampingan dengan hari besar keagamaan dan nasional,” tambahnya. 

    Menteri PANRB Rini Widyantini menambahkan bahwa cuti bersama bagi aparatur sipil negara (ASN). “Namun, sesuai ketentuan dalam PP 11/2017, penetapannya akan dituangkan dalam Keppres. Keppres inilah yang nantinya menjadi dasar resmi penetapan tanggal cuti bersama khusus ASN,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa libur nasional tahun 2026 telah mencakup hari-hari besar keagamaan dari berbagai agama di Indonesia, sebagai wujud penghormatan negara terhadap keragaman umat beragama.
     

     

    Rincian Libur Nasional 2026

    Libur nasional 2026 mencakup hari besar keagamaan, peringatan nasional, hingga momen penting kenegaraan. Beberapa di antaranya adalah:

    1 Januari: Tahun Baru Masehi
    16 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
    17 Februari: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
    19 Maret: Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1948)
    21–22 Maret: Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriah
    3 April: Wafat Yesus Kristus
    5 April: Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei: Hari Buruh Internasional
    14 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    27 Mei: Hari Raya Idul Adha 1447 Hijriah
    31 Mei: Hari Raya Waisak 2570 BE
    1 Juni: Hari Lahir Pancasila
    16 Juni: Tahun Baru Islam 1448 Hijriah
    17 Agustus: Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
    25 Agustus: Maulid Nabi Muhammad SAW
    25 Desember: Hari Raya Natal (kelahiran Yesus Kristus)
    Jadwal Cuti Bersama 2026

    Selain libur nasional, pemerintah juga menetapkan delapan hari cuti bersama yang ditempatkan berdekatan dengan hari libur keagamaan untuk memberi waktu istirahat lebih panjang bagi masyarakat.

    Daftar cuti bersama 2026 adalah sebagai berikut:

    16 Februari: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
    18 Maret: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi
    20, 23, 24 Maret: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1447 H
    15 Mei: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
    28 Mei: Cuti Bersama Idul Adha 1447 H
    24 Desember: Cuti Bersama Natal

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Resmi, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Tahun 2025 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026. Dalam SKB tersebut total ada 25 hari libur nasional dan cuti bersama, simak yuk jadwalnya.
     
    Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk 2026. Keputusan tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
     
    “Untuk tahun 2026, total hari libur nasional ditetapkan sebanyak 17 hari sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Sementara itu, setelah melalui pembahasan lintas kementerian, cuti bersama disepakati sebanyak 8 hari,” kata Menteri Koordinator PMK Pratikno dikutip dari laman Menpan RB, Sabtu, 20 September 2025.

    Adapun penetapan cuti bersama sebanyak delapan hari tersebut diputuskan melalui koordinasi lintas kementerian. “Cuti bersama tahun 2026 ditempatkan berdampingan dengan hari besar keagamaan dan nasional,” tambahnya. 
     
    Menteri PANRB Rini Widyantini menambahkan bahwa cuti bersama bagi aparatur sipil negara (ASN). “Namun, sesuai ketentuan dalam PP 11/2017, penetapannya akan dituangkan dalam Keppres. Keppres inilah yang nantinya menjadi dasar resmi penetapan tanggal cuti bersama khusus ASN,” jelasnya.
     
    Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa libur nasional tahun 2026 telah mencakup hari-hari besar keagamaan dari berbagai agama di Indonesia, sebagai wujud penghormatan negara terhadap keragaman umat beragama.
     

     

    Rincian Libur Nasional 2026

    Libur nasional 2026 mencakup hari besar keagamaan, peringatan nasional, hingga momen penting kenegaraan. Beberapa di antaranya adalah:
     
    1 Januari: Tahun Baru Masehi
    16 Januari: Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
    17 Februari: Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
    19 Maret: Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1948)
    21–22 Maret: Hari Raya Idul Fitri 1447 Hijriah
    3 April: Wafat Yesus Kristus
    5 April: Hari Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
    1 Mei: Hari Buruh Internasional
    14 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
    27 Mei: Hari Raya Idul Adha 1447 Hijriah
    31 Mei: Hari Raya Waisak 2570 BE
    1 Juni: Hari Lahir Pancasila
    16 Juni: Tahun Baru Islam 1448 Hijriah
    17 Agustus: Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
    25 Agustus: Maulid Nabi Muhammad SAW
    25 Desember: Hari Raya Natal (kelahiran Yesus Kristus)
    Jadwal Cuti Bersama 2026

    Selain libur nasional, pemerintah juga menetapkan delapan hari cuti bersama yang ditempatkan berdekatan dengan hari libur keagamaan untuk memberi waktu istirahat lebih panjang bagi masyarakat.
     
    Daftar cuti bersama 2026 adalah sebagai berikut:
     
    16 Februari: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2577 Kongzili
    18 Maret: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi
    20, 23, 24 Maret: Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1447 H
    15 Mei: Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
    28 Mei: Cuti Bersama Idul Adha 1447 H
    24 Desember: Cuti Bersama Natal
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Inovasi Kewirausahaan Berbasis AI Resmi Diakui ASEAN

    Inovasi Kewirausahaan Berbasis AI Resmi Diakui ASEAN

    Bali: SVO.ai, platform multi-AI commerce secara resmi mendapatkan pengakuan dari ASEAN Records atas predikatnya sebagai ‘Digital AI Commerce Summit Pertama & Terbesar yang Diselenggarakan Secara Fisik’.
     
    Sertifikat ASEAN Records diserahkan kepada Co-Founder SVO.ai, Andrew Lim pada acara Svolution Digital Summit (SDS) 2025 di Bali Nusa Dua Convention Center dan Atlas Beach Club, 18 September 2025. 

    SDS 2025 juga menandai peluncuran global secara resmi platform SVO.ai, platform perdagangan berbasis AI yang dirancang untuk membantu para wirausahawan digital mengotomatisasikan pemasaran, keterlibatan pelanggan, periklanan, dan pertumbuhan e-commerce secara hiper-otomatis.
     
    “Ini tentang akses. Kami membangun SVO.ai untuk memberikan cara yang terukur untuk sukses dalam bisnis digital dengan AI kepada semua orang,” kata Co-Founder SVO.ai, Andrew Lim.
     

     
    Dengan mengintegrasikan beberapa sistem AI ke dalam satu platform, memungkinkan pengguna untuk meraih pendapatan yang lebih cerdas dengan upaya yang lebih sedikit, sehingga perolehan pendapatan digital lebih efisien dan mudah diakses daripada sebelumnya.
     
    Panggung global untuk perdagangan berbasis AI

    SDS 2025 merupakan acara yang mendefinisikan ulang masa depan kewirausahaan digital yang dihadiri lebih dari 3.000 peserta, termasuk solopreneur, afiliasi, kreator konten, media buyer, dan pemimpin perusahaan untuk membahas dan menjelajahi perbatasan masa depan perdagangan berbasis AI. Summit ini juga dihadiri lebih dari 30 pembicara internasional.
     
    “Svolution Digital Summit adalah ajakan kami untuk bertindak. Di sinilah sistem cerdas menggantikan budaya kerja keras. Summit ini menandai awal dari gaya hidup digital yang lebih cerdas dan bebas bagi para wirausahawan di seluruh dunia,” kata Racheal Tan, Ketua Penyelenggara SDS 2025.

    Tak hanya itu, gelar ASEAN Records mengukuhkan SDS 2025 sebagai tonggak penting dalam lanskap inovasi di Kawasan Asia Tenggara dan menempatkannya secara resmi di ASEAN Records Hall of Recognition dengan SVO.ai bergabung dengan para tokoh lainnya yang telah membentuk kembali bisnis, budaya, dan kreativitas di regional ASEAN. 

    Bali: SVO.ai, platform multi-AI commerce secara resmi mendapatkan pengakuan dari ASEAN Records atas predikatnya sebagai ‘Digital AI Commerce Summit Pertama & Terbesar yang Diselenggarakan Secara Fisik’.
     
    Sertifikat ASEAN Records diserahkan kepada Co-Founder SVO.ai, Andrew Lim pada acara Svolution Digital Summit (SDS) 2025 di Bali Nusa Dua Convention Center dan Atlas Beach Club, 18 September 2025. 
     
    SDS 2025 juga menandai peluncuran global secara resmi platform SVO.ai, platform perdagangan berbasis AI yang dirancang untuk membantu para wirausahawan digital mengotomatisasikan pemasaran, keterlibatan pelanggan, periklanan, dan pertumbuhan e-commerce secara hiper-otomatis.
     
    “Ini tentang akses. Kami membangun SVO.ai untuk memberikan cara yang terukur untuk sukses dalam bisnis digital dengan AI kepada semua orang,” kata Co-Founder SVO.ai, Andrew Lim.
     

     
    Dengan mengintegrasikan beberapa sistem AI ke dalam satu platform, memungkinkan pengguna untuk meraih pendapatan yang lebih cerdas dengan upaya yang lebih sedikit, sehingga perolehan pendapatan digital lebih efisien dan mudah diakses daripada sebelumnya.
     

    Panggung global untuk perdagangan berbasis AI

    SDS 2025 merupakan acara yang mendefinisikan ulang masa depan kewirausahaan digital yang dihadiri lebih dari 3.000 peserta, termasuk solopreneur, afiliasi, kreator konten, media buyer, dan pemimpin perusahaan untuk membahas dan menjelajahi perbatasan masa depan perdagangan berbasis AI. Summit ini juga dihadiri lebih dari 30 pembicara internasional.
     
    “Svolution Digital Summit adalah ajakan kami untuk bertindak. Di sinilah sistem cerdas menggantikan budaya kerja keras. Summit ini menandai awal dari gaya hidup digital yang lebih cerdas dan bebas bagi para wirausahawan di seluruh dunia,” kata Racheal Tan, Ketua Penyelenggara SDS 2025.
     
    Tak hanya itu, gelar ASEAN Records mengukuhkan SDS 2025 sebagai tonggak penting dalam lanskap inovasi di Kawasan Asia Tenggara dan menempatkannya secara resmi di ASEAN Records Hall of Recognition dengan SVO.ai bergabung dengan para tokoh lainnya yang telah membentuk kembali bisnis, budaya, dan kreativitas di regional ASEAN. 

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Mayoritas Driver Ojol Pilih Potongan 20% Asal Pesanan Banyak dan Dapat Asuransi

    Mayoritas Driver Ojol Pilih Potongan 20% Asal Pesanan Banyak dan Dapat Asuransi

    Jakarta: Survei terbaru Tenggara Strategics menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi ojek online (ojol) di Jabodetabek lebih memilih skema potongan aplikasi sebesar 20% jika imbalannya adalah jumlah pesanan yang lebih banyak serta adanya perlindungan tambahan seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, hingga bantuan perawatan kendaraan.

    Riset ini dilakukan melalui wawancara telepon pada Selasa (16/9/2025) dan Rabu (17/9/2025) dengan melibatkan 1.052 pengemudi ojol aktif di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasilnya, 82 persen responden mengaku lebih nyaman menerima potongan 20 persen dengan order melimpah, dibanding potongan 10 persen tetapi order terbatas.

    Kemudian, 54 persen pengemudi menilai potongan 20 persen masih wajar selama perusahaan aplikasi memberikan manfaat tambahan, terutama dalam bentuk perlindungan jaminan sosial maupun bantuan servis motor.

    Temuan menarik lainnya, 18 persen responden pernah bekerja di platform yang hanya memotong 10 persen. Namun, dari kelompok ini, 43 persen menyebut pendapatan mereka tidak berbeda signifikan dibanding potongan 20 persen, bahkan 42 persen mengaku justru lebih rendah. Hanya 15 persen yang merasakan pendapatan lebih tinggi.

    Baca juga: Korwil Ojol Jakut Dorong DPR Gelar Diskusi Terbuka soal Tarif

    Selain isu potongan komisi, survei juga menyoroti pandangan pengemudi terkait status hubungan kerja dengan perusahaan aplikasi. Mayoritas responden (52 persen) tidak mempermasalahkan status sebagai mitra karena fleksibilitas jam kerja.

    Sebanyak 33 persen menginginkan skema mitra dengan manfaat tambahan seperti BPJS dan asuransi. Hanya 15 persen yang berharap menjadi karyawan tetap, namun dengan catatan tidak ada seleksi ketat yang berpotensi membuat banyak pengemudi tersisih.
    Responden berusia 31-40 tahun
    Mayoritas pengemudi ojol yang menjadi responden berusia 31–40 tahun, disusul kelompok usia 21–30 tahun, dan yang paling kecil 41–50 tahun. Sebagian besar mulai menjadi driver dalam tiga sampai enam tahun terakhir, khususnya setelah masa pandemi Covid-19. 

    Ada juga yang baru bergabung dua tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK). Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sejak pandemi hingga saat ini, jumlah pekerja terkena PHK mencapai lebih dari 42 ribu orang.

    Tenggara Strategics menyebut survei ini dilakukan terhadap pengemudi aktif selama tiga bulan terakhir dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±3,04 persen. Artinya, hasil ini cukup representatif untuk menggambarkan pandangan driver ojol di wilayah Jabodetabek.
     

    Jakarta: Survei terbaru Tenggara Strategics menunjukkan bahwa sebagian besar pengemudi ojek online (ojol) di Jabodetabek lebih memilih skema potongan aplikasi sebesar 20% jika imbalannya adalah jumlah pesanan yang lebih banyak serta adanya perlindungan tambahan seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, hingga bantuan perawatan kendaraan.
     
    Riset ini dilakukan melalui wawancara telepon pada Selasa (16/9/2025) dan Rabu (17/9/2025) dengan melibatkan 1.052 pengemudi ojol aktif di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasilnya, 82 persen responden mengaku lebih nyaman menerima potongan 20 persen dengan order melimpah, dibanding potongan 10 persen tetapi order terbatas.
     
    Kemudian, 54 persen pengemudi menilai potongan 20 persen masih wajar selama perusahaan aplikasi memberikan manfaat tambahan, terutama dalam bentuk perlindungan jaminan sosial maupun bantuan servis motor.

    Temuan menarik lainnya, 18 persen responden pernah bekerja di platform yang hanya memotong 10 persen. Namun, dari kelompok ini, 43 persen menyebut pendapatan mereka tidak berbeda signifikan dibanding potongan 20 persen, bahkan 42 persen mengaku justru lebih rendah. Hanya 15 persen yang merasakan pendapatan lebih tinggi.
     
    Baca juga: Korwil Ojol Jakut Dorong DPR Gelar Diskusi Terbuka soal Tarif
     
    Selain isu potongan komisi, survei juga menyoroti pandangan pengemudi terkait status hubungan kerja dengan perusahaan aplikasi. Mayoritas responden (52 persen) tidak mempermasalahkan status sebagai mitra karena fleksibilitas jam kerja.
     
    Sebanyak 33 persen menginginkan skema mitra dengan manfaat tambahan seperti BPJS dan asuransi. Hanya 15 persen yang berharap menjadi karyawan tetap, namun dengan catatan tidak ada seleksi ketat yang berpotensi membuat banyak pengemudi tersisih.

    Responden berusia 31-40 tahun
    Mayoritas pengemudi ojol yang menjadi responden berusia 31–40 tahun, disusul kelompok usia 21–30 tahun, dan yang paling kecil 41–50 tahun. Sebagian besar mulai menjadi driver dalam tiga sampai enam tahun terakhir, khususnya setelah masa pandemi Covid-19. 
     
    Ada juga yang baru bergabung dua tahun terakhir, seiring meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK). Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat, sejak pandemi hingga saat ini, jumlah pekerja terkena PHK mencapai lebih dari 42 ribu orang.
     
    Tenggara Strategics menyebut survei ini dilakukan terhadap pengemudi aktif selama tiga bulan terakhir dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±3,04 persen. Artinya, hasil ini cukup representatif untuk menggambarkan pandangan driver ojol di wilayah Jabodetabek.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ASM)

  • Kearifan Lokal Modal Sosial untuk Wujudkan Upaya Pelestarian Berkelanjutan

    Kearifan Lokal Modal Sosial untuk Wujudkan Upaya Pelestarian Berkelanjutan

    Jakarta: Kepedulian masyarakat terhadap kearifan lokal merupakan modal sosial bagi upaya mewujudkan langkah-langkah pelestarian berkelanjutan terhadap peninggalan bersejarah seperti geopark. 

    “Seringkali upaya pelestarian suatu kawasan terkendala pola pikir masyarakat yang menganggap bila sebuah upaya tidak memberikan manfaat ekonomi secara langsung, maka tidak perlu dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara MPR RI dengan tema Mengukuhkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Melestarikan Geopark Kaldera Toba di Kampus Universitas Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Jumat 19 September 2025.

    Hadir pada acara tersebut antara lain Profesor Dr. Ismunandar (Staf Ahli Kementerian Kebudayaan RI), Dr. Hatta Ridho, S.Sos., MSP (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), Dr. Harmona Daulay, S.Sos., M.Si (Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), Dr. H. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS (Manajer Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, dan Dr. Usman Kansong, S.Sos., M.Si (Staf Khusus Wakil Ketua MPR R). 

    Menurut Lestari, kondisi tersebut harus menjadi perhatian semua pihak karena pola pikir masyarakat tersebut seringkali menjadi penghambat upaya konservasi sebuah kawasan. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, kearifan lokal dalam bentuk sistem kekerabatan yang kuat, relasi dengan alam/lingkungan hidup, tradisi dan ritus spiritual, seni dan budaya, aturan dan hukum adat, sejatinya bisa dikedepankan untuk merealisasikan upaya pelestarian. 

    Nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku dalam keseharian masyarakat, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus bisa diseleraskan oleh para pemangku kepentingan untuk menghasilkan kebijakan yang tepat, dalam mewujudkan upaya pelestarian yang berkelanjutan. 

    Mewujudkan harmoni lingkungan hidup dengan tatanan sosial, tegas Rerie, sesungguhnya dapat dioptimalkan dalam upaya pelestarian, pengembangan, pemajuan dan pemanfaatan Geopark Kaldera Toba untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
     

    Karena dalam kearifan lokal, ungkap Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, masyarakat diajarkan untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan cara-cara yang diajarkan secara turun temurun. 

    Di era modernisasi saat ini, tambah Rerie, upaya menentang nilai-nilai kearifan lokal yang tumbuh sejak masa lalu itu semakin kuat. 

    Karena itu, tegas Rerie, para pemangku kepentingan harus mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dalam upaya pelestarian suatu kawasan seperti Geopark Kaldera Toba. 

    Semua pihak terkait, tambah Rerie, harus mampu membangun kolaborasi yang kuat agar Geopark Kaldera Toba ini tidak hilang dan tetap lestari, sehingga kehadiran kawasan geologi bersejarah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan juga Indonesia.

    Jakarta: Kepedulian masyarakat terhadap kearifan lokal merupakan modal sosial bagi upaya mewujudkan langkah-langkah pelestarian berkelanjutan terhadap peninggalan bersejarah seperti geopark. 
     
    “Seringkali upaya pelestarian suatu kawasan terkendala pola pikir masyarakat yang menganggap bila sebuah upaya tidak memberikan manfaat ekonomi secara langsung, maka tidak perlu dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara MPR RI dengan tema Mengukuhkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Melestarikan Geopark Kaldera Toba di Kampus Universitas Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Jumat 19 September 2025.
     
    Hadir pada acara tersebut antara lain Profesor Dr. Ismunandar (Staf Ahli Kementerian Kebudayaan RI), Dr. Hatta Ridho, S.Sos., MSP (Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), Dr. Harmona Daulay, S.Sos., M.Si (Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara), Dr. H. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS (Manajer Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark, dan Dr. Usman Kansong, S.Sos., M.Si (Staf Khusus Wakil Ketua MPR R). 

    Menurut Lestari, kondisi tersebut harus menjadi perhatian semua pihak karena pola pikir masyarakat tersebut seringkali menjadi penghambat upaya konservasi sebuah kawasan. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, kearifan lokal dalam bentuk sistem kekerabatan yang kuat, relasi dengan alam/lingkungan hidup, tradisi dan ritus spiritual, seni dan budaya, aturan dan hukum adat, sejatinya bisa dikedepankan untuk merealisasikan upaya pelestarian. 
     
    Nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku dalam keseharian masyarakat, tambah Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus bisa diseleraskan oleh para pemangku kepentingan untuk menghasilkan kebijakan yang tepat, dalam mewujudkan upaya pelestarian yang berkelanjutan. 
     
    Mewujudkan harmoni lingkungan hidup dengan tatanan sosial, tegas Rerie, sesungguhnya dapat dioptimalkan dalam upaya pelestarian, pengembangan, pemajuan dan pemanfaatan Geopark Kaldera Toba untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
     

    Karena dalam kearifan lokal, ungkap Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, masyarakat diajarkan untuk melakukan pelestarian lingkungan dengan cara-cara yang diajarkan secara turun temurun. 
     
    Di era modernisasi saat ini, tambah Rerie, upaya menentang nilai-nilai kearifan lokal yang tumbuh sejak masa lalu itu semakin kuat. 
     
    Karena itu, tegas Rerie, para pemangku kepentingan harus mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dalam upaya pelestarian suatu kawasan seperti Geopark Kaldera Toba. 
     
    Semua pihak terkait, tambah Rerie, harus mampu membangun kolaborasi yang kuat agar Geopark Kaldera Toba ini tidak hilang dan tetap lestari, sehingga kehadiran kawasan geologi bersejarah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan juga Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​Riset Ungkap Kaitan Paparan BPA dengan Berbagai Penyakit

    ​Riset Ungkap Kaitan Paparan BPA dengan Berbagai Penyakit

    Jakarta: Ratusan riset di bidang kesehatan yang terbit di jurnal-jurnal ilmiah menunjukkan risiko kesehatan akibat paparan BPA (Bisphenol A), bahan kimia pembentuk plastik polikarbonat yang lazim digunakan dalam galon air minum guna ulang.

    Studi dalam BMC Endocrine Disorders (2018) melihat hubungan positif antara paparan BPA dengan penyakit diabetes tipe 2. “BPA berpotensi memicu hipertensi, penyakit kardiovaskular, diabetes melitus tipe 2, dan gangguan tumbuh kembang anak,” kata dr. Agustina Puspitasari, dokter spesialis kedokteran okupasi, mengonfirmasi hasil studi tersebut.

    Studi dalam Human Reproduction (2010) juga membuktikan paparan BPA di tempat kerja dapat menimbulkan efek buruk pada gangguan reproduksi, terutama—dalam konteks studi ini—berupa disfungsi seksual pada pekerja pria. “Karena sifatnya adalah hormone disruptor, maka BPA bisa memengaruhi segala hal, baik laki-laki maupun perempuan. Laki-laki dan perempuan bahkan bisa infertile atau mandul,” ujar dr. Ulul Albab, dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

    Konsep gangguan hormon baru dikenal pada dekade 1990-an. BPA adalah salah satu zat kimia yang bisa meniru fungsi hormon alami tubuh, sehingga dapat mengacaukan sistemnya. Itulah kenapa baru dalam dua dekade terakhir, risiko kesehatan dari paparan BPA mulai banyak dibahas para ahli.

    Studi dalam Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology (2017) kemudian menemukan hubungan paparan BPA dengan perkembangan mental anak, seperti tingkat kecemasan, depresi, hiperaktivitas, ketidakmampuan berkonsentrasi, dan masalah perilaku lain. 

    “Pada studi epidemiologi, kadar BPA dalam darah atau urin pada anak usia pertumbuhan berkorelasi erat dengan gangguan perilaku, kecemasan, dan depresi,” ujar Profesor Junaidi Chotib, guru besar Farmakologi Universitas Airlangga, Surabaya, yang melakukan penelitian dampak kesehatan dari paparan BPA.
     

    BPA adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membentuk kemasan plastik keras atau polikarbonat. Dalam kehidupan sehari-hari, kemasan polikarbonat dapat ditemukan pada botol bayi, wadah makanan, lapisan kaleng, dan galon air minum guna ulang.

    Pakar polimer dari Universitas Indonesia, Profesor Mochamad Chalid, mengibaratkan plastik seperti untaian kalung dan BPA adalah salah satu mata rantainya. “Pada saat digunakan, sangat mungkin mata rantai tersebut lepas, sehingga menimbulkan permasalahan,” jelasnya. Faktor-faktor seperti paparan sinar matahari, suhu tinggi, dan pencucian berulang, menurut Profesor Chalid, dapat meningkatkan risiko pelepasan BPA ke dalam produk pangan.

    Dalam sejarah kesehatan, kita bisa mencatat banyak bahan kimia yang dulunya dianggap aman ternyata kemudian terbukti berbahaya. Asbes digunakan 100 tahun sebelum kemudian terbukti menyebabkan kanker. 
    Rokok dianggap aman selama 50 tahun sebelum terbukti menyebabkan kanker paru. “Paparan BPA dengan berbagai kadar dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan kesehatan,” kata Profesor Junaidi.

    Oleh karena itu, Dr. dr. Dien Kurtanty, dokter dan penulis buku BPA Free: Perisai Keluarga dari Zat Kimia Berbahaya berharap pemerintah, industri, dan masyarakat makin menyadari bahaya dari paparan BPA. “Jangan sampai risiko-risiko kesehatan terkait BPA ini berimbas dan dilimpahkan pada pelayanan kesehatan,” ujarnya.

    Jakarta: Ratusan riset di bidang kesehatan yang terbit di jurnal-jurnal ilmiah menunjukkan risiko kesehatan akibat paparan BPA (Bisphenol A), bahan kimia pembentuk plastik polikarbonat yang lazim digunakan dalam galon air minum guna ulang.
     
    Studi dalam BMC Endocrine Disorders (2018) melihat hubungan positif antara paparan BPA dengan penyakit diabetes tipe 2. “BPA berpotensi memicu hipertensi, penyakit kardiovaskular, diabetes melitus tipe 2, dan gangguan tumbuh kembang anak,” kata dr. Agustina Puspitasari, dokter spesialis kedokteran okupasi, mengonfirmasi hasil studi tersebut.
     
    Studi dalam Human Reproduction (2010) juga membuktikan paparan BPA di tempat kerja dapat menimbulkan efek buruk pada gangguan reproduksi, terutama—dalam konteks studi ini—berupa disfungsi seksual pada pekerja pria. “Karena sifatnya adalah hormone disruptor, maka BPA bisa memengaruhi segala hal, baik laki-laki maupun perempuan. Laki-laki dan perempuan bahkan bisa infertile atau mandul,” ujar dr. Ulul Albab, dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

    Konsep gangguan hormon baru dikenal pada dekade 1990-an. BPA adalah salah satu zat kimia yang bisa meniru fungsi hormon alami tubuh, sehingga dapat mengacaukan sistemnya. Itulah kenapa baru dalam dua dekade terakhir, risiko kesehatan dari paparan BPA mulai banyak dibahas para ahli.
     
    Studi dalam Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology (2017) kemudian menemukan hubungan paparan BPA dengan perkembangan mental anak, seperti tingkat kecemasan, depresi, hiperaktivitas, ketidakmampuan berkonsentrasi, dan masalah perilaku lain. 
     
    “Pada studi epidemiologi, kadar BPA dalam darah atau urin pada anak usia pertumbuhan berkorelasi erat dengan gangguan perilaku, kecemasan, dan depresi,” ujar Profesor Junaidi Chotib, guru besar Farmakologi Universitas Airlangga, Surabaya, yang melakukan penelitian dampak kesehatan dari paparan BPA.
     

     
    BPA adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membentuk kemasan plastik keras atau polikarbonat. Dalam kehidupan sehari-hari, kemasan polikarbonat dapat ditemukan pada botol bayi, wadah makanan, lapisan kaleng, dan galon air minum guna ulang.
     
    Pakar polimer dari Universitas Indonesia, Profesor Mochamad Chalid, mengibaratkan plastik seperti untaian kalung dan BPA adalah salah satu mata rantainya. “Pada saat digunakan, sangat mungkin mata rantai tersebut lepas, sehingga menimbulkan permasalahan,” jelasnya. Faktor-faktor seperti paparan sinar matahari, suhu tinggi, dan pencucian berulang, menurut Profesor Chalid, dapat meningkatkan risiko pelepasan BPA ke dalam produk pangan.
     
    Dalam sejarah kesehatan, kita bisa mencatat banyak bahan kimia yang dulunya dianggap aman ternyata kemudian terbukti berbahaya. Asbes digunakan 100 tahun sebelum kemudian terbukti menyebabkan kanker. 
    Rokok dianggap aman selama 50 tahun sebelum terbukti menyebabkan kanker paru. “Paparan BPA dengan berbagai kadar dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan kesehatan,” kata Profesor Junaidi.
     
    Oleh karena itu, Dr. dr. Dien Kurtanty, dokter dan penulis buku BPA Free: Perisai Keluarga dari Zat Kimia Berbahaya berharap pemerintah, industri, dan masyarakat makin menyadari bahaya dari paparan BPA. “Jangan sampai risiko-risiko kesehatan terkait BPA ini berimbas dan dilimpahkan pada pelayanan kesehatan,” ujarnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​Delegasi PNLG Forum 2025 Belajar Manajemen Pulau Kecil di Kepulauan Seribu

    ​Delegasi PNLG Forum 2025 Belajar Manajemen Pulau Kecil di Kepulauan Seribu

    Jakarta: Delegasi Forum PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 melakukan kunjungan lapangan ke Kepulauan Seribu pada 18 September 2025. 

    Pada hari terakhir, para delegasi berkunjung ke Pulau Onrust dan Asha Resort di Kepulauan Seribu untuk mempelajari implementasi pengelolaan pulau kecil, pemberdayaan masyarakat pesisir dan konservasi laut dengan menabur benih ikan serta menanam terumbu karang. 

    Kegiatan ini mendapat respons positif dari Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos. Menurutnya, kunjungan dan sesi diskusi yang telah digelar memberikan wawasan baru mengenai cara melindungi laut dan wilayah pesisir secara berkelanjutan.

    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” katanya dalam program Selamat Pagi Indonesia, Kamis, 18 September 2025.

    Francisco Dos Santos mengungkapkan harapannya setelah forum ini diskusi antar negara anggota terus terjalin. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta yang sudah menyelenggarakan PNLG Forum 2025 dengan baik. 

    “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan PNLG 2025 ini dengan baik. Harapan kami, negara-negara yang tergabung di PNLG dapat proaktif dalam mengelola potensi kelautan.  Dalam hal ini, Timor Leste akan selalu siap beradaptasi agar kami bisa membangun negara kami, terutama sektor kelautan kami,” jelasnya.
     

     

    PNLG Forum 2025
    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA. Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.

    Rangkaian PNLG Forum 2025 telah berlangsung sejak 16 September 2025, diawali dengan seremoni pembukaan dan diskusi panel. Acara dilanjutkan pada hari kedua dengan Sidang Umum dan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk mempelajari implementasi Ekonomi Biru.

    Dengan terselenggaranya PNLG Forum 2025, Jakarta tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kota global, tetapi juga menegaskan kepemimpinannya sebagai pelopor ekonomi biru berkelanjutan yang menghubungkan iklim, alam, dan energi untuk masa depan pesisir Asia Timur yang tangguh.

    Jakarta: Delegasi Forum PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2025 melakukan kunjungan lapangan ke Kepulauan Seribu pada 18 September 2025. 
     
    Pada hari terakhir, para delegasi berkunjung ke Pulau Onrust dan Asha Resort di Kepulauan Seribu untuk mempelajari implementasi pengelolaan pulau kecil, pemberdayaan masyarakat pesisir dan konservasi laut dengan menabur benih ikan serta menanam terumbu karang. 
     
    Kegiatan ini mendapat respons positif dari Wali Kota Dili, Timor-Leste, Francisco Dos Santos. Menurutnya, kunjungan dan sesi diskusi yang telah digelar memberikan wawasan baru mengenai cara melindungi laut dan wilayah pesisir secara berkelanjutan.

    “Sebagai negara baru kami banyak belajar. Tujuan dari PNLG untuk melindungi dan mengelola laut dan pesisir,” katanya dalam program Selamat Pagi Indonesia, Kamis, 18 September 2025.
     
    Francisco Dos Santos mengungkapkan harapannya setelah forum ini diskusi antar negara anggota terus terjalin. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta yang sudah menyelenggarakan PNLG Forum 2025 dengan baik. 
     
    “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menyelenggarakan PNLG 2025 ini dengan baik. Harapan kami, negara-negara yang tergabung di PNLG dapat proaktif dalam mengelola potensi kelautan.  Dalam hal ini, Timor Leste akan selalu siap beradaptasi agar kami bisa membangun negara kami, terutama sektor kelautan kami,” jelasnya.
     

     

    PNLG Forum 2025
    PNLG Forum 2025 mengundang 55 kota anggota dan 5 anggota asosiasi yang berasal dari sepuluh negara anggota PEMSEA. Kehadiran para pemimpin lokal, nasional, hingga mitra internasional menandai peran strategis Indonesia dalam menggerakkan kolaborasi global menuju ekonomi biru yang berkelanjutan dan inklusif.
     
    Rangkaian PNLG Forum 2025 telah berlangsung sejak 16 September 2025, diawali dengan seremoni pembukaan dan diskusi panel. Acara dilanjutkan pada hari kedua dengan Sidang Umum dan kunjungan lapangan ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk mempelajari implementasi Ekonomi Biru.
     
    Dengan terselenggaranya PNLG Forum 2025, Jakarta tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kota global, tetapi juga menegaskan kepemimpinannya sebagai pelopor ekonomi biru berkelanjutan yang menghubungkan iklim, alam, dan energi untuk masa depan pesisir Asia Timur yang tangguh.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)