Author: Medcom.id

  • ​Masuki Zona Kuning, Armada Global Sumud Flotilla Makin Dekat Berlabuh di Gaza

    ​Masuki Zona Kuning, Armada Global Sumud Flotilla Makin Dekat Berlabuh di Gaza

    Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza. 

    Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat. 

    “Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.

    Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
     

    Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.

    Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.

    Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
     
    IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikap

    Di sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.

    Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya. 

    “Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.

    “Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.

    Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).

    Tunisia: Pelayaran Global Sumud Flotilla diperkirakan akan merapat ke Gaza, Palestina, dalam dua hingga tiga hari ke depan. Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Muhammad Husein, menyampaikan bahwa armada terdepan saat ini hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari garis pantai Gaza. 
     
    Husein yang berada di Kapal Observer Summertimes, hingga Senin, 29 September 2025 terus mengejar 42 armada lain yang sudah berada di zona kuning pelayaran dalam upaya menembus blokade Gaza. Menurutnya, jika tak ada hambatan ataupun serangan dari Zionis Israel, estimasi waktu tempuh bisa lebih singkat. 
     
    “Jarak kapal-kapal Global Sumud Flotilla yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an nautical miles dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ujarnya dalam pertemuan virtual bersama relawan dan aktivis IGPC.

    Husein menjelaskan bahwa dirinya sempat mengalami kendala teknis ketika Kapal Observer Nusantara yang ditumpanginya rusak di perairan Sisilia, Italia. Sejak kemarin, ia beralih ke Kapal Observer Summertimes untuk melanjutkan perjalanan. Saat ini, kapal tersebut sudah berada di perairan internasional tenggara Kreta, Yunani, guna menyusul 42 armada yang menunggu di zona kuning.
     

     
    Zona kuning sendiri menjadi titik waspada bagi armada Global Sumud Flotilla, terletak di barat daya perairan Siprus dan tenggara Kepulauan Kreta. Dari titik tersebut, seluruh kapal harus melanjutkan perjalanan melewati zona merah, wilayah berbahaya dalam radius 100 Nm dari Gaza, yang kerap menjadi lokasi serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan.
     
    Husein menuju zona kuning bersama 21 relawan dari 10 negara lain, seperti Malaysia, Italia, Afrika Selatan, hingga Maroko. “Saya di Kapal Summertimes bersama 21 relawan, dan aktivis dari 10 negara lainnya. Ada yang dari Malaysia, Italia, Afrika Selatan (Afsel), Maroko, dan lain-lain,” jelasnya.
     
    Sementara itu, relawan Indonesia lainnya, Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman, masih tertahan di perairan Italia akibat kapal yang mereka tumpangi rusak. Bahkan, kapten kapal dilaporkan meninggalkan pelayaran dan menolak melanjutkan perjalanan.
     

    IGPC desak Presiden Prabowo mengambil sikap

    Di sisi lain, IGPC menyoroti belum adanya pernyataan resmi dari Presiden Prabowo Subianto terkait dukungan terhadap misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Padahal, ada warga Indonesia yang ikut serta dalam aksi tersebut bersama ratusan relawan dari 45 negara.
     
    Husein menilai, seharusnya Prabowo bisa mencontoh langkah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang mendukung keterlibatan warganya. 
     
    “Kami meminta agar Pak Prabowo Subianto, cukup hanya me-mention (menyebut) Global Sumud Flotilla sebagai bentuk partisipasinya dalam memberikan perlindungan terhadap warga-warga Indonesia yang ikut dalam aksi kemanusian menembus blokade Gaza ini,” ujarnya.
     
    “Hal tersebut dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara lain, seperti PM Anwar dan lain-lain dalam memberikan perlindungan terhadap warga negaranya dalam misi kemanusian Global Sumud Flotilla ini,” terangnya.
     
    Selain Husein, dua nama lain dari Indonesia yang terlibat dalam konvoi laut kemanusiaan ini adalah Wanda Hamidah dan Muhammad Faturrahman dari Aqsa Working Group (AWG).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Edukasi Kebencanaan Penting untuk Hadapi Dampak Perubahan Iklim

    Edukasi Kebencanaan Penting untuk Hadapi Dampak Perubahan Iklim

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan edukasi pengetahuan dasar kebencanaan masyarakat penting diwujudkan agar mampu menerapkan langkah tepat dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang berpotensi menghadirkan sejumlah bencana di tanah air. 

    “Kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana melalui berbagai upaya peningkatan pengetahuan kebencanaan harus konsisten dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan potensi bencana alam di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat Tahun 2025 dengan tema Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi Serta Akuisisi Pengetahuan Bidang Kebencanaan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Jawa Tengah (29/9). 

    Hadir pada acara tersebut, Dr. Ir. Yus Budiyono A.r., M.Eng.Sc. (Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air- BRIN), Moch. Rodhi (Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi NasDem), Danty Rukmana (Tokoh Masyarakat), dan para pegiat sosial dan kebencanaan di Jawa Tengah. 

    Baca juga:
    Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara

    Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, dalam upaya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, sejumlah kearifan lokal juga bisa disosialisasikan sebagai bagian dari solusi terkait pengelolaan sumber daya alam yang baik. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 2.310 kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang 1 Januari hingga 1 September 2025.

    Menurut legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kondisi topografi yang meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa, serta dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh wilayah pantai Utara dan Selatan, menyebabkan Provinsi Jawa Tengah memiliki posisi yang rawan bencana alam. 

    Kondisi tersebut, ujar Rerie, membutuhkan kesiapan semua pihak terkait, antara lain pemerintah, para pegiat sosial dan kebencanaan, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. 

    Rerie menambahkan, diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang upaya tanggap bencana seperti identifikasi dan pemetaan risiko, perencanaan mitigasi, penyebaran informasi dan sosialisasi, serta penerapan upaya fisik dan nonfisik.

    Karena itu, Rerie menilai, upaya pelatihan diseminasi hasil riset dan inovasi serta akuisisi pengetahuan di bidang kebencanaan yang diselenggarakan BRIN sangat penting, sebagai bagian peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. 

    Anggota Mejelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mewujudkan dukungan secara bersama, pada upaya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di tanah air.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan edukasi pengetahuan dasar kebencanaan masyarakat penting diwujudkan agar mampu menerapkan langkah tepat dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang berpotensi menghadirkan sejumlah bencana di tanah air. 
     
    “Kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana melalui berbagai upaya peningkatan pengetahuan kebencanaan harus konsisten dilakukan untuk menjawab berbagai tantangan potensi bencana alam di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada acara Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi untuk Masyarakat Tahun 2025 dengan tema Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi Serta Akuisisi Pengetahuan Bidang Kebencanaan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Semarang, Jawa Tengah (29/9). 
     
    Hadir pada acara tersebut, Dr. Ir. Yus Budiyono A.r., M.Eng.Sc. (Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air- BRIN), Moch. Rodhi (Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi NasDem), Danty Rukmana (Tokoh Masyarakat), dan para pegiat sosial dan kebencanaan di Jawa Tengah. 

    Baca juga:
    Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Acuan Lengkap Kehidupan Bernegara
     
    Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI berpendapat, dalam upaya meningkatkan kemampuan mitigasi bencana, sejumlah kearifan lokal juga bisa disosialisasikan sebagai bagian dari solusi terkait pengelolaan sumber daya alam yang baik. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari mengungkapkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 2.310 kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang 1 Januari hingga 1 September 2025.
     
    Menurut legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, kondisi topografi yang meliputi daerah pegunungan dan dataran tinggi yang membujur sejajar dengan panjang pulau Jawa, serta dataran rendah yang hampir tersebar di seluruh wilayah pantai Utara dan Selatan, menyebabkan Provinsi Jawa Tengah memiliki posisi yang rawan bencana alam. 
     
    Kondisi tersebut, ujar Rerie, membutuhkan kesiapan semua pihak terkait, antara lain pemerintah, para pegiat sosial dan kebencanaan, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang. 
     
    Rerie menambahkan, diperlukan beberapa pengetahuan dasar tentang upaya tanggap bencana seperti identifikasi dan pemetaan risiko, perencanaan mitigasi, penyebaran informasi dan sosialisasi, serta penerapan upaya fisik dan nonfisik.
     
    Karena itu, Rerie menilai, upaya pelatihan diseminasi hasil riset dan inovasi serta akuisisi pengetahuan di bidang kebencanaan yang diselenggarakan BRIN sangat penting, sebagai bagian peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. 
     
    Anggota Mejelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu mewujudkan dukungan secara bersama, pada upaya peningkatan pemahaman masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di tanah air.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Flash Sale Rp10, Tukar Poin Dapat Saldo Rp1 Juta, hingga Bayar QRIS Serba Seribu!

    Flash Sale Rp10, Tukar Poin Dapat Saldo Rp1 Juta, hingga Bayar QRIS Serba Seribu!

    Jakarta: Menyambut momen promo 10.10, aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa, meluncurkan program spesial bertajuk Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day. Kampanye ini berlangsung mulai 25 September hingga 12 Oktober 2025 dengan tiga rangkaian program utama: Flash Sale Rp10, Tukar Poin berhadiah saldo Rp1 juta, dan program favorit Bayar QRIS Serba Seribu.

    Inisiatif ini menjadi wujud komitmen ShopeePay dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dengan menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih mudah, hemat, sekaligus mendukung merchant untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    Eka Nilam Dari, President Director, ShopeePay Indonesia mengatakan, “Kami ingin Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day menjadi momen seru sekaligus membantu masyarakat lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari promo ShopeePay Flash Sale Rp10 untuk pulsa, paket data, dan token PLN, kesempatan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga transaksi hemat lewat Bayar QRIS Serba Seribu, semuanya kami hadirkan agar pengguna bisa menikmati transaksi yang lebih menguntungkan. Lebih dari sekadar promo, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses pembayaran digital yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi pengguna maupun merchant.”
     
    Tiga Keuntungan Utama di Apliaksi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day
     

    1. Rebut Kesempatan Flash Sale Rp10 Setiap Hari

    Siapa cepat dia dapat! Pengguna bisa belanja hemat untuk berbagai kebutuhan mulai dari beli pulsa, paket data, token PLN, hingga top up e-money hanya dengan Rp10 saja. Jangan sampai kelewatan karena kuotanya terbatas di setiap sesi!

    – Flash sale Rp10 termasuk untuk beli pulsa, paket data, token PLN, dan top up e-money.
    – Dapatkan juga Voucher Diskon Rp10 tersedia di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.
    – Tambahan Diskon 10% hingga Rp10.000 dan Diskon 1% hingga Rp100.000 untuk potongan bayar tagihan.
    – Flash Sale berlangsung pada 3 sesi setiap harinya:
    Sesi 1: 00.00 – 12.00 WIB
    Sesi 2: 12.00 – 18.00 WIB
    Sesi 3: 18.00 – 00.00 WIB
     
    2. Tukar Poin, Menangkan Saldo Rp1 Juta

    Transaksi sehari-hari bisa jadi kesempatan untuk dapat hadiah! Setiap transaksi menggunakan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, termasuk saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher.

    – Lakukan transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) dengan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater di merchant offline & online seperti Point Coffee, HokBen, KiosGamer, UniPin, dan banyak merchant lainnya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
    – Dapatkan 1 Poin dari setiap transaksi menggunakan ShopeePay, khusus akhir pekan pengguna mendapatkan Poin 2X lipat.
    – Pengguna akan mendapatkan 2 Poin untuk tiap transaksi menggunakan metode pembayaran SPayLater.
    – Hadiah utama sebesar saldo Rp1 juta. Dapatkan juga kesempatan menang emas dan voucher. Pemenang diumumkan pada 20 Oktober 2025.
     
    3. Belanja Hemat Bayar QRIS Serba Seribu

    Promo andalan yang selalu ditunggu kembali hadir! Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, pengguna bisa mendapatkan produk pilihan di merchant offline dengan harga akhir hanya Rp1.000. Promo ini bisa

    digunakan di merchant QRIS ShopeePay, seperti Indomaret, Alfamart, Azko, Mr. DIY, Solaria, Superindo.

    Khusus merchant online, tersedia promo voucher Serba Seribu untuk App Store, Google Play, dan Sony. Manfaatkan promo ini dengan menggunakan metode pembayaran saldo ShopeePay, SPayLater, atau SeaBank.

    Program Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day semakin memperkuat peran ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa dengan menghadirkan pengalaman transaksi digital lebih hemat, mudah, dan menguntungkan, baik bagi Pengguna maupun merchant. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati program Gratis Biaya Admin dengan kuota lebih banyak, termasuk isi saldo, kirim uang ke bank & e-wallet lain, serta tarik tunai di Alfamart & Indomaret.

    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.

    Jakarta: Menyambut momen promo 10.10, aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa, meluncurkan program spesial bertajuk Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day. Kampanye ini berlangsung mulai 25 September hingga 12 Oktober 2025 dengan tiga rangkaian program utama: Flash Sale Rp10, Tukar Poin berhadiah saldo Rp1 juta, dan program favorit Bayar QRIS Serba Seribu.
     
    Inisiatif ini menjadi wujud komitmen ShopeePay dalam memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dengan menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih mudah, hemat, sekaligus mendukung merchant untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
     
    Eka Nilam Dari, President Director, ShopeePay Indonesia mengatakan, “Kami ingin Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day menjadi momen seru sekaligus membantu masyarakat lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari promo ShopeePay Flash Sale Rp10 untuk pulsa, paket data, dan token PLN, kesempatan Tukar Poin Dapat Saldo 1JT, hingga transaksi hemat lewat Bayar QRIS Serba Seribu, semuanya kami hadirkan agar pengguna bisa menikmati transaksi yang lebih menguntungkan. Lebih dari sekadar promo, kami berharap inisiatif ini dapat memperluas akses pembayaran digital yang aman, inklusif, dan bermanfaat bagi pengguna maupun merchant.”
     
    Tiga Keuntungan Utama di Apliaksi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day
     

    1. Rebut Kesempatan Flash Sale Rp10 Setiap Hari

    Siapa cepat dia dapat! Pengguna bisa belanja hemat untuk berbagai kebutuhan mulai dari beli pulsa, paket data, token PLN, hingga top up e-money hanya dengan Rp10 saja. Jangan sampai kelewatan karena kuotanya terbatas di setiap sesi!

    – Flash sale Rp10 termasuk untuk beli pulsa, paket data, token PLN, dan top up e-money.
    – Dapatkan juga Voucher Diskon Rp10 tersedia di merchant pilihan: Alfamidi, Grab, KAI Access, Coda, Itemku, KiosGamer, UniPin.
    – Tambahan Diskon 10% hingga Rp10.000 dan Diskon 1% hingga Rp100.000 untuk potongan bayar tagihan.
    – Flash Sale berlangsung pada 3 sesi setiap harinya:
    Sesi 1: 00.00 – 12.00 WIB
    Sesi 2: 12.00 – 18.00 WIB
    Sesi 3: 18.00 – 00.00 WIB
     

    2. Tukar Poin, Menangkan Saldo Rp1 Juta

    Transaksi sehari-hari bisa jadi kesempatan untuk dapat hadiah! Setiap transaksi menggunakan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater akan mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah menarik, termasuk saldo Rp1 juta, emas, hingga voucher.
     
    – Lakukan transaksi minimal Rp10.000 (berlaku kelipatan) dengan metode pembayaran ShopeePay atau SPayLater di merchant offline & online seperti Point Coffee, HokBen, KiosGamer, UniPin, dan banyak merchant lainnya. Cek informasi lengkap di halaman promo Tukar Poin.
    – Dapatkan 1 Poin dari setiap transaksi menggunakan ShopeePay, khusus akhir pekan pengguna mendapatkan Poin 2X lipat.
    – Pengguna akan mendapatkan 2 Poin untuk tiap transaksi menggunakan metode pembayaran SPayLater.
    – Hadiah utama sebesar saldo Rp1 juta. Dapatkan juga kesempatan menang emas dan voucher. Pemenang diumumkan pada 20 Oktober 2025.
     

    3. Belanja Hemat Bayar QRIS Serba Seribu

    Promo andalan yang selalu ditunggu kembali hadir! Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB, pengguna bisa mendapatkan produk pilihan di merchant offline dengan harga akhir hanya Rp1.000. Promo ini bisa
     
    digunakan di merchant QRIS ShopeePay, seperti Indomaret, Alfamart, Azko, Mr. DIY, Solaria, Superindo.
     
    Khusus merchant online, tersedia promo voucher Serba Seribu untuk App Store, Google Play, dan Sony. Manfaatkan promo ini dengan menggunakan metode pembayaran saldo ShopeePay, SPayLater, atau SeaBank.
     
    Program Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay Day semakin memperkuat peran ShopeePay sebagai Dompet Serba Bisa dengan menghadirkan pengalaman transaksi digital lebih hemat, mudah, dan menguntungkan, baik bagi Pengguna maupun merchant. Selain itu, pengguna juga dapat menikmati program Gratis Biaya Admin dengan kuota lebih banyak, termasuk isi saldo, kirim uang ke bank & e-wallet lain, serta tarik tunai di Alfamart & Indomaret.
     
    Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman promo Aplikasi ShopeePay 10.10 Super ShopeePay. Simak promo menarik lainnya dan temukan informasi terbaru melalui Instagram @shopeepay_id. Segera unduh aplikasi ShopeePay, Dompet Serba Bisa hanya melalui Google Play/App Store, dan nikmati pengalaman bertransaksi yang lebih hemat, praktis, dan menguntungkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • HUT ke-24, Kemkomdigi Beri Edukasi soal Bahasa Isyarat

    HUT ke-24, Kemkomdigi Beri Edukasi soal Bahasa Isyarat

    Jakarta: Direktorat Jenderal Komunikasi dan Media (Ditjen KPM) Kementerian Komunikasi Digital menggelar acara dengan tajuk mengenal isyarat, menebar manfaat memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional dan HUT ke-24 Kemkomdigi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Kegiatan ini diharapkan momentum memperkuat semangat solidaritas sosial dan meneguhkan komitmen Kemenkomdigi dalam membangun ekosistem komunikasi digital yang sehat, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.

    “Saya sangat mengapresiasi kepedulian para pegawai Kemkomdigi dan museum-museum di TMII serta masyarakat yang turut mendonorkan darahnya pada kegiatan ini,” ujar Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam keterangan resminya, dilansir pada Senin, 28 September 2025.

    Acara tersebut menghadirkan dua kegiatan utama bersamaan pada Minggu pagi, 28 September 2025, yang berlangsung sejak pukul 09.00-12.00 WIB, terdiri dari Muspen Talk: “Kenal Isyarat” di Museum Penerangan (Muspen) TMII dan Bakti Sosial Donor Darah di Plaza Kori, dekat pintu masuk TMII.

    Muspen Talk: “Kenal Isyarat” menghadirkan ruang temu antara teman tuli dan teman dengar. Hal ini menggambarkan upaya nyata Muspen dan Ditjen Komunikasi Publik dan Media dalam menyetarakan hak komunikasi bagi semua, sejalan dengan tema global “No Human Rights Without Sign Language Rights”.

    Pada kesempatan tersebut, forum Muspen Talk turut mendorong teman dengar untuk mendukung teman tuli agar mereka berkomitmen dalam memahami, menghormati dan mempromosikan kebutuhan serta hak teman tuli.

    Para narasumber, yakni Phieter Angdika dan Abdul Azis, pendiri Podcast Beriuh, mengajak 30 peserta dengar untuk mengenal budaya tuli sekaligus mempelajari dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) bersama 15 teman tuli.

    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Penerangan, Mashuri Nur, menjelaskan acara ini digelar di Muspen sesuai fungsinya sebagai ruang edukasi publik dan mendorong akses komunikasi yang setara dan inklusif. Selain itu, bahasa isyarat adalah bahasa universal dan jembatan komunikasi yang memungkinkan semua orang, terutama komunitas tuli, dapat berkomunikasi dengan adil dan ramah.

    “Hari ini bukan hanya soal belajar bahasa isyarat, tetapi juga langkah awal menjadi orang yang peduli, mau belajar, dan berdiri bersama komunitas tuli dalam membangun komunikasi yang setara dan inklusif,” kata Mashuri saat ditemui di Musium Penerangan.

    Selain edukasi bahasa isyarat, rangkaian acara diisi aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, pengelola TMII, dan masyarakat umum dengan target 50 hingga 75 pendonor. Selain donor darah, panitia membagikan healthy kit kepada 100 peserta sebagai dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat.

    Kegiatan sosial ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kolektif Kemkomdigi untuk berbagi kehidupan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar komunitas yang hadir.

    “Targetnya kita memang 50-100 orang tapi misalkan memang antusias yang lebih kita bisa melanjutkan,” ujar Mashuri.

    Jakarta: Direktorat Jenderal Komunikasi dan Media (Ditjen KPM) Kementerian Komunikasi Digital menggelar acara dengan tajuk mengenal isyarat, menebar manfaat memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional dan HUT ke-24 Kemkomdigi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
     
    Kegiatan ini diharapkan momentum memperkuat semangat solidaritas sosial dan meneguhkan komitmen Kemenkomdigi dalam membangun ekosistem komunikasi digital yang sehat, inklusif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
     
    “Saya sangat mengapresiasi kepedulian para pegawai Kemkomdigi dan museum-museum di TMII serta masyarakat yang turut mendonorkan darahnya pada kegiatan ini,” ujar Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, dalam keterangan resminya, dilansir pada Senin, 28 September 2025.

    Acara tersebut menghadirkan dua kegiatan utama bersamaan pada Minggu pagi, 28 September 2025, yang berlangsung sejak pukul 09.00-12.00 WIB, terdiri dari Muspen Talk: “Kenal Isyarat” di Museum Penerangan (Muspen) TMII dan Bakti Sosial Donor Darah di Plaza Kori, dekat pintu masuk TMII.
     
    Muspen Talk: “Kenal Isyarat” menghadirkan ruang temu antara teman tuli dan teman dengar. Hal ini menggambarkan upaya nyata Muspen dan Ditjen Komunikasi Publik dan Media dalam menyetarakan hak komunikasi bagi semua, sejalan dengan tema global “No Human Rights Without Sign Language Rights”.

    Pada kesempatan tersebut, forum Muspen Talk turut mendorong teman dengar untuk mendukung teman tuli agar mereka berkomitmen dalam memahami, menghormati dan mempromosikan kebutuhan serta hak teman tuli.
     
    Para narasumber, yakni Phieter Angdika dan Abdul Azis, pendiri Podcast Beriuh, mengajak 30 peserta dengar untuk mengenal budaya tuli sekaligus mempelajari dasar Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) bersama 15 teman tuli.
     
    Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum Penerangan, Mashuri Nur, menjelaskan acara ini digelar di Muspen sesuai fungsinya sebagai ruang edukasi publik dan mendorong akses komunikasi yang setara dan inklusif. Selain itu, bahasa isyarat adalah bahasa universal dan jembatan komunikasi yang memungkinkan semua orang, terutama komunitas tuli, dapat berkomunikasi dengan adil dan ramah.
     
    “Hari ini bukan hanya soal belajar bahasa isyarat, tetapi juga langkah awal menjadi orang yang peduli, mau belajar, dan berdiri bersama komunitas tuli dalam membangun komunikasi yang setara dan inklusif,” kata Mashuri saat ditemui di Musium Penerangan.
     
    Selain edukasi bahasa isyarat, rangkaian acara diisi aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan pegawai Kemkomdigi, pengelola TMII, dan masyarakat umum dengan target 50 hingga 75 pendonor. Selain donor darah, panitia membagikan healthy kit kepada 100 peserta sebagai dukungan terhadap gaya hidup sehat masyarakat.
     
    Kegiatan sosial ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kolektif Kemkomdigi untuk berbagi kehidupan, sekaligus mempererat rasa kebersamaan antar komunitas yang hadir.
     
    “Targetnya kita memang 50-100 orang tapi misalkan memang antusias yang lebih kita bisa melanjutkan,” ujar Mashuri.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (AZF)

  • Wali Kota Bandung Dukung Brand Hijab Lokal Go Internasional

    Wali Kota Bandung Dukung Brand Hijab Lokal Go Internasional

    Bandung: Wali Kota Bandung M Farhan mendukung perkembangan industri busana hijab lokal yang kini sudah mulai merambah hingga mancanegara. Menurut Farhan, Kota Bandung telah menjadi salah satu tolak ukur perkembangan dunia fashion Indonesia, tak terkecuali busana muslim.

    “Brand lokal di Bandung dulu kan hanya ada Syafira ya yang paling terkenal terus Rabbani, muncul-muncul yang lain nah sekarang ada beberapa brand nih contohnya Ethica sama Albis Group,” kata Farhan di Bandung, Senin, 29 September 2025.
     
    Farhan menambahkan, merebaknya brand fashion asal Bandung turut memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    “Dalam dunia fashion disebutnya modest fashion, artinya sebetulnya ini adalah bentuk bahwa Kota Bandung ini salah satu epicentrum untuk perkembangan modest fashion yaitu fashion untuk muslimah,” lanjut Farhan.

    Saat ini, Kota Bandung menjadi tuan rumah ajang kompetisi Putri Hijabfluencer Indonesia yang berkerjasama dengan UMKM berbagai brand lokal. Farhan pun akan mengajukan kerjasama serta kolaborasi antara para influencer hijab bersama pemerintah Kota Bandung. 
     

    “Ini yang kedua Bandung jadi tuan rumah, makanya tadi saya mengajukan kesepakatan dengan pemiliknya untuk sampai 5 tahun ke depan untuk acara puncaknya selalu dilaksanakan di Kota Bandung. Tapi bentuk kerjasamanya nanti harus berupa kerjasama IP atau Intellectual Property Rights, nah HAKI-nya kan ada di pemilik hijab influencers nah kita kerjasama sehingga selama lima tahun ke depan identik dengan Kota Bandung,” terang Farhan.

    Sementara itu, Owner Albis Group Indri Rindani mengatakan, Putri Hijabfluencer Indonesia telah digelar sebanyak enam kali dan dilaksanakan di sejumlah kota di Indonesia. Kegiatan itu merupakan salah satu ajang memperkenalkan fashion hijab yang diciptakan brand-brand lokal kepada masyarakat Indonesia bahkan luar negeri.

    Dengan adanya kerjasama bersama Pemerintah Kota Bandung, kegiatan ini akan tetap memamerkan karya-karya UMKM lokal yang tak kalah berkualitas dengan produk luar negeri. Dia mencontohkan salah satu daerah di Bandung yang khas dengan pembuatan sepatu, bisa dikolaborasikan dengan kegiatan tersebut.

    “Yang utamanya akan bekerja sama dengan teman-teman UMKM lokal brand terkhusus Kota Bandung, karena apa yang tadi di show-kan di acara grand final ini, banyak hal-hal yang belum menjadi lokal brand-nya Indonesia. Di bandung kita berbicara Cibaduyut dengan trend sepatunya, mungkin ini ke depan teman teman putri Hijabfluencer dari hal-hal head-to-toe itu harus menjadi lokal brand terutama didorong lokal brand UMKM-nya Kota Bandung,” ucap Indri.

    Dalam kesempatan yang sama, Owner Ethica, Asep Mulyadi mengatakan, para pelaku industri hijab di Bandung juga berambisi bisa bersaing dengan produk luar negeri. Dengan perkembangan saat ini, Asep optimis kalau produk lokal tak kalah berkualitas.

    “Bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang tidak bisa diragukan, punya potensi besar apalagi bicara penduduk muslim itu paling besar, dan ketika ada produk, karena produk muslim Indonesia kreatif nya luar biasa, kalau liat produk muslim luar biasanya linier, kalau Indonesia macam-macam, kerumitannya macam-macam, tingkat kerumitan itu lah yang membuat kita bisa bersaing,” beber Asep.

    Bandung: Wali Kota Bandung M Farhan mendukung perkembangan industri busana hijab lokal yang kini sudah mulai merambah hingga mancanegara. Menurut Farhan, Kota Bandung telah menjadi salah satu tolak ukur perkembangan dunia fashion Indonesia, tak terkecuali busana muslim.
     
    “Brand lokal di Bandung dulu kan hanya ada Syafira ya yang paling terkenal terus Rabbani, muncul-muncul yang lain nah sekarang ada beberapa brand nih contohnya Ethica sama Albis Group,” kata Farhan di Bandung, Senin, 29 September 2025.
     
    Farhan menambahkan, merebaknya brand fashion asal Bandung turut memberikan dampak positif bagi masyarakat.
     
    “Dalam dunia fashion disebutnya modest fashion, artinya sebetulnya ini adalah bentuk bahwa Kota Bandung ini salah satu epicentrum untuk perkembangan modest fashion yaitu fashion untuk muslimah,” lanjut Farhan.

    Saat ini, Kota Bandung menjadi tuan rumah ajang kompetisi Putri Hijabfluencer Indonesia yang berkerjasama dengan UMKM berbagai brand lokal. Farhan pun akan mengajukan kerjasama serta kolaborasi antara para influencer hijab bersama pemerintah Kota Bandung. 
     

     
    “Ini yang kedua Bandung jadi tuan rumah, makanya tadi saya mengajukan kesepakatan dengan pemiliknya untuk sampai 5 tahun ke depan untuk acara puncaknya selalu dilaksanakan di Kota Bandung. Tapi bentuk kerjasamanya nanti harus berupa kerjasama IP atau Intellectual Property Rights, nah HAKI-nya kan ada di pemilik hijab influencers nah kita kerjasama sehingga selama lima tahun ke depan identik dengan Kota Bandung,” terang Farhan.
     
    Sementara itu, Owner Albis Group Indri Rindani mengatakan, Putri Hijabfluencer Indonesia telah digelar sebanyak enam kali dan dilaksanakan di sejumlah kota di Indonesia. Kegiatan itu merupakan salah satu ajang memperkenalkan fashion hijab yang diciptakan brand-brand lokal kepada masyarakat Indonesia bahkan luar negeri.
     
    Dengan adanya kerjasama bersama Pemerintah Kota Bandung, kegiatan ini akan tetap memamerkan karya-karya UMKM lokal yang tak kalah berkualitas dengan produk luar negeri. Dia mencontohkan salah satu daerah di Bandung yang khas dengan pembuatan sepatu, bisa dikolaborasikan dengan kegiatan tersebut.
     
    “Yang utamanya akan bekerja sama dengan teman-teman UMKM lokal brand terkhusus Kota Bandung, karena apa yang tadi di show-kan di acara grand final ini, banyak hal-hal yang belum menjadi lokal brand-nya Indonesia. Di bandung kita berbicara Cibaduyut dengan trend sepatunya, mungkin ini ke depan teman teman putri Hijabfluencer dari hal-hal head-to-toe itu harus menjadi lokal brand terutama didorong lokal brand UMKM-nya Kota Bandung,” ucap Indri.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Owner Ethica, Asep Mulyadi mengatakan, para pelaku industri hijab di Bandung juga berambisi bisa bersaing dengan produk luar negeri. Dengan perkembangan saat ini, Asep optimis kalau produk lokal tak kalah berkualitas.
     
    “Bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang tidak bisa diragukan, punya potensi besar apalagi bicara penduduk muslim itu paling besar, dan ketika ada produk, karena produk muslim Indonesia kreatif nya luar biasa, kalau liat produk muslim luar biasanya linier, kalau Indonesia macam-macam, kerumitannya macam-macam, tingkat kerumitan itu lah yang membuat kita bisa bersaing,” beber Asep.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Konser Gratis HUT ke-80 TNI di Monas, Ada Wali Band hingga NDX A.K.A.

    Konser Gratis HUT ke-80 TNI di Monas, Ada Wali Band hingga NDX A.K.A.

    Jakarta: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung meriah. Acara yang digelar di Monas ini tidak hanya menghadirkan parade dan demonstrasi alutsista tetapi juga Panggung Rakyat yang menampilkan sederet artis papan atas Tanah Air.

    Berdasarkan pengumuman resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui media sosial, panggung hiburan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis.
    Para Penampil di Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI
    Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI akan dimeriahkan oleh musisi-musisi populer yang mampu memikat berbagai kalangan. Beberapa nama besar yang dipastikan hadir, berdasarkan informasi dari akun instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI @puspentni:

    – Wali Band
    – Dewi Persik
    – NDX A.K.A.
    Hiburan dan Hadiah untuk Masyarakat
    Selain konser musik, Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung.

    Makan Gratis dan Pembagian Sembako
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, TNI akan membagikan sembako dan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir.

    Doorprize Spektakuler
    Hadiah-hadiah menarik, termasuk ratusan sepeda motor, televisi, dan lemari es, juga akan dibagikan kepada para pengunjung yang beruntung.
     

     

    Demonstrasi Alutsista dan Parade
    Selain hiburan musik, masyarakat dapat menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, parade militer, dan pertunjukan formasi pasukan. Kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi publik sekaligus menegaskan profesionalisme TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

    Penyelenggaraan Pesta Rakyat ini sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kebudayaan.

    Masyarakat diharapkan dapat hadir dan berpartisipasi dalam perayaan ini untuk menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, menikmati hiburan, serta merasakan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Puncak acara HUT ke-80 TNI di Monas ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025 mendatang dipastikan akan berlangsung meriah. Acara yang digelar di Monas ini tidak hanya menghadirkan parade dan demonstrasi alutsista tetapi juga Panggung Rakyat yang menampilkan sederet artis papan atas Tanah Air.
     
    Berdasarkan pengumuman resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui media sosial, panggung hiburan ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati secara gratis.
    Para Penampil di Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI
    Panggung Rakyat HUT ke-80 TNI akan dimeriahkan oleh musisi-musisi populer yang mampu memikat berbagai kalangan. Beberapa nama besar yang dipastikan hadir, berdasarkan informasi dari akun instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI @puspentni:
     
    – Wali Band
    – Dewi Persik
    – NDX A.K.A.
    Hiburan dan Hadiah untuk Masyarakat
    Selain konser musik, Pesta Rakyat HUT ke-80 TNI juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat secara langsung.

    Makan Gratis dan Pembagian Sembako
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, TNI akan membagikan sembako dan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir.

    Doorprize Spektakuler
    Hadiah-hadiah menarik, termasuk ratusan sepeda motor, televisi, dan lemari es, juga akan dibagikan kepada para pengunjung yang beruntung.
     

     

    Demonstrasi Alutsista dan Parade
    Selain hiburan musik, masyarakat dapat menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, parade militer, dan pertunjukan formasi pasukan. Kegiatan ini menjadi bagian dari edukasi publik sekaligus menegaskan profesionalisme TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

    Penyelenggaraan Pesta Rakyat ini sejalan dengan tema HUT ke-80 TNI, “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen TNI untuk selalu dekat dengan rakyat, tidak hanya dalam menjaga pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kebudayaan.
     
    Masyarakat diharapkan dapat hadir dan berpartisipasi dalam perayaan ini untuk menyaksikan demonstrasi kekuatan alutsista TNI, menikmati hiburan, serta merasakan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat. Puncak acara HUT ke-80 TNI di Monas ini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh masyarakat.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Keindahan Laut hingga Pegunungan Jadi Menu Utama

    Keindahan Laut hingga Pegunungan Jadi Menu Utama

    Manokwari: Papua Barat Journey 2025, sebuah ekspedisi kolaboratif akan diselenggarakan pada 11–19 November 2025 di Manokwari dan Teluk Wondama. Mulai dari birunya laut Teluk Doreri hingga heningnya rimba Pegunungan Arfak, lalu berlayar menuju Teluk Wondama akan menjadi menu utama ekspedisi tersebut.

    Program ini memadukan petualangan, konservasi laut, dan pengalaman budaya otentik, dengan tujuan menghadirkan Papua Barat sebagai destinasi kelas dunia yang berakar pada identitas budaya serta harmoni dengan alam.

    Ketua Ketapang Dive Community, Alexander R. Sitanala, menjelaskan bahwa Papua Barat Journey 2025 merupakan ekspedisi wisata bahari yang difokuskan di Kabupaten Manokwari, tepatnya di perairan Teluk Doreri, wisata pengamatan burung di Kampung Kwau, serta wisata bawah laut di Kabupaten Teluk Wondama.
     

    “Papua Barat Journey 2025 diinisiasi oleh Ketapang Dive Community dan Rekam Dive Academy, dengan misi besar membuka pesona bahari di Papua Barat agar lebih dikenal. Selain itu, juga merangkul masyarakat adat sebagai fondasi utama tanpa merusak tatanan adat yang sudah terbentuk dan masih terjaga hingga saat ini,” ujar Alexander dalam keterangan tertulis.

    Ia menambahkan, ekspedisi ini bertujuan membentuk jalur wisata baru di Papua Barat sehingga dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan awal yang sudah dilakukan meliputi survei dan pelatihan bagi masyarakat adat berupa training pemandu wisata selam dan konservasi laut, dilanjutkan dengan pelatihan pertanian dan agrowisata untuk memperkuat kemandirian masyarakat lokal.

    “Papua Barat telah kehilangan Raja Ampat. Untuk itu, melalui Papua Barat Journey 2025, kami memperkenalkan spot wisata baru yang tidak kalah indahnya, dengan keunikan budaya masyarakat, seperti di Teluk Doreri dan Teluk Wondama,” lanjut Alexander.

    Berikut ini rangkaian program utama Papua Barat Journey 2025:

    – Pembukaan di Teluk Doreri – Orientasi peserta dan pengenalan visi program.
    – Penyelaman Sejarah – Ekspedisi bawah laut di situs Perang Dunia II (Shinwa Maru, Cross Wreck), ditambah kegiatan konservasi laut berupa transplantasi karang dan pelepasan tukik.
    – Trekking dan Pengamatan Burung di Kampung Kwau, Pegunungan Arfak – Menikmati biodiversitas Papua Barat sambil berinteraksi dengan komunitas adat.
    – Eksplorasi Kepulauan Teluk Wondama – Sailing menuju titik penyelaman unggulan, disambut dengan upacara adat autentik.
    – Penutupan di Teluk Wondama – Diskusi reflektif mengenai langkah selanjutnya untuk pelestarian dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

    Melalui ekspedisi ini, Papua Barat diharapkan bukan sekadar destinasi wisata, melainkan ruang hidup yang kaya akan budaya, sejarah, dan keanekaragaman hayati. Dengan semangat pemberdayaan dan kolaborasi, ekspedisi ini diproyeksikan menjadi simbol pariwisata berkelanjutan Indonesia Timur.

    Manokwari: Papua Barat Journey 2025, sebuah ekspedisi kolaboratif akan diselenggarakan pada 11–19 November 2025 di Manokwari dan Teluk Wondama. Mulai dari birunya laut Teluk Doreri hingga heningnya rimba Pegunungan Arfak, lalu berlayar menuju Teluk Wondama akan menjadi menu utama ekspedisi tersebut.
     
    Program ini memadukan petualangan, konservasi laut, dan pengalaman budaya otentik, dengan tujuan menghadirkan Papua Barat sebagai destinasi kelas dunia yang berakar pada identitas budaya serta harmoni dengan alam.
     
    Ketua Ketapang Dive Community, Alexander R. Sitanala, menjelaskan bahwa Papua Barat Journey 2025 merupakan ekspedisi wisata bahari yang difokuskan di Kabupaten Manokwari, tepatnya di perairan Teluk Doreri, wisata pengamatan burung di Kampung Kwau, serta wisata bawah laut di Kabupaten Teluk Wondama.
     

    “Papua Barat Journey 2025 diinisiasi oleh Ketapang Dive Community dan Rekam Dive Academy, dengan misi besar membuka pesona bahari di Papua Barat agar lebih dikenal. Selain itu, juga merangkul masyarakat adat sebagai fondasi utama tanpa merusak tatanan adat yang sudah terbentuk dan masih terjaga hingga saat ini,” ujar Alexander dalam keterangan tertulis.
     
    Ia menambahkan, ekspedisi ini bertujuan membentuk jalur wisata baru di Papua Barat sehingga dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan awal yang sudah dilakukan meliputi survei dan pelatihan bagi masyarakat adat berupa training pemandu wisata selam dan konservasi laut, dilanjutkan dengan pelatihan pertanian dan agrowisata untuk memperkuat kemandirian masyarakat lokal.
     
    “Papua Barat telah kehilangan Raja Ampat. Untuk itu, melalui Papua Barat Journey 2025, kami memperkenalkan spot wisata baru yang tidak kalah indahnya, dengan keunikan budaya masyarakat, seperti di Teluk Doreri dan Teluk Wondama,” lanjut Alexander.
     
    Berikut ini rangkaian program utama Papua Barat Journey 2025:
     
    – Pembukaan di Teluk Doreri – Orientasi peserta dan pengenalan visi program.
    – Penyelaman Sejarah – Ekspedisi bawah laut di situs Perang Dunia II (Shinwa Maru, Cross Wreck), ditambah kegiatan konservasi laut berupa transplantasi karang dan pelepasan tukik.
    – Trekking dan Pengamatan Burung di Kampung Kwau, Pegunungan Arfak – Menikmati biodiversitas Papua Barat sambil berinteraksi dengan komunitas adat.
    – Eksplorasi Kepulauan Teluk Wondama – Sailing menuju titik penyelaman unggulan, disambut dengan upacara adat autentik.
    – Penutupan di Teluk Wondama – Diskusi reflektif mengenai langkah selanjutnya untuk pelestarian dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.
     
    Melalui ekspedisi ini, Papua Barat diharapkan bukan sekadar destinasi wisata, melainkan ruang hidup yang kaya akan budaya, sejarah, dan keanekaragaman hayati. Dengan semangat pemberdayaan dan kolaborasi, ekspedisi ini diproyeksikan menjadi simbol pariwisata berkelanjutan Indonesia Timur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Legislator Dorong Evaluasi Menyeluruh Ketimbang Menyetop MBG, Ini Alasannya

    Legislator Dorong Evaluasi Menyeluruh Ketimbang Menyetop MBG, Ini Alasannya

    Jakarta: Sejumlah pimpinan DPR menegaskan, program Makan Bergizi Gratis perlu dievaluasi pelaksanaannya agar lebih efektif dan tepat sasaran.  Namun sebagai program prioritas Presiden, MBG tidak perlu untuk disetop secara keseluruhan di tengah sejumlah kasus keracunan makanan yang terjadi,

    Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah menegaskan MBG merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak.  “Program prioritas Presiden, Makan Bergizi Gratis itu sesuatu yang baik, yang harus kita dorong dulu. Jika di dalam perjalanannya ada yang seperti yang kita baca bersama di berbagai media, maka harus segera dilakukan deteksi oleh pemerintah,” kata Said, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.

    Menurut Said, kasus keracunan yang sempat disebut mencapai 5.300 hingga 5.800 orang tidak boleh dijadikan alasan untuk menyetop program.  “Kesannya sekarang, kalau dari sisi pemberitaan sampai Kepala KSP yang menyampaikan ada 5.300 sampai 5.800 yang keracunan, kita semua kan wajib prihatin. Tapi tidak berarti ada konklusi harus disetop, jangan!” tegasnya.

    Ia menyoroti efektivitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini melayani hingga 3.000 porsi per hari. Menurutnya, jumlah itu terlalu besar dan berisiko pada kualitas makanan. “Karena satu SPPG melayani 3.000, apakah itu bisa diperpendek? Satu SPPG cukup 1.500, sehingga menu Makan Bergizi Gratis yang sampai di sekolah itu masih fresh from the oven,” ujarnya.
    Turunkan Angka Stunting
    Senada, Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene menegaskan MBG penting untuk menurunkan angka stunting. “Angka stunting saat ini sudah berada pada level 14,5 persen. Kita tidak boleh berhenti di situ. Dengan adanya program MBG ini harapannya dapat menuju angka nol stunting,” katanya.

    Felly menambahkan, MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal, terutama petani dan pedagang kecil. Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah kasus keracunan.
     

    Ia memastikan pemerintah telah melakukan evaluasi bersama Badan Gizi Nasional dan pemerintah daerah. “Memastikan bahwa seluruh yang terdampak harus mendapatkan penanganan secepat mungkin dan sebaik-baiknya,” ujarnya.

    Dengan evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat, pemerintah bersama DPR meyakini MBG dapat terus berjalan demi masa depan generasi muda Indonesia yang sehat dan cerdas. 

    Jakarta: Sejumlah pimpinan DPR menegaskan, program Makan Bergizi Gratis perlu dievaluasi pelaksanaannya agar lebih efektif dan tepat sasaran.  Namun sebagai program prioritas Presiden, MBG tidak perlu untuk disetop secara keseluruhan di tengah sejumlah kasus keracunan makanan yang terjadi,
     
    Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah menegaskan MBG merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak.  “Program prioritas Presiden, Makan Bergizi Gratis itu sesuatu yang baik, yang harus kita dorong dulu. Jika di dalam perjalanannya ada yang seperti yang kita baca bersama di berbagai media, maka harus segera dilakukan deteksi oleh pemerintah,” kata Said, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.
     
    Menurut Said, kasus keracunan yang sempat disebut mencapai 5.300 hingga 5.800 orang tidak boleh dijadikan alasan untuk menyetop program.  “Kesannya sekarang, kalau dari sisi pemberitaan sampai Kepala KSP yang menyampaikan ada 5.300 sampai 5.800 yang keracunan, kita semua kan wajib prihatin. Tapi tidak berarti ada konklusi harus disetop, jangan!” tegasnya.

    Ia menyoroti efektivitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang saat ini melayani hingga 3.000 porsi per hari. Menurutnya, jumlah itu terlalu besar dan berisiko pada kualitas makanan. “Karena satu SPPG melayani 3.000, apakah itu bisa diperpendek? Satu SPPG cukup 1.500, sehingga menu Makan Bergizi Gratis yang sampai di sekolah itu masih fresh from the oven,” ujarnya.

    Turunkan Angka Stunting
    Senada, Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene menegaskan MBG penting untuk menurunkan angka stunting. “Angka stunting saat ini sudah berada pada level 14,5 persen. Kita tidak boleh berhenti di situ. Dengan adanya program MBG ini harapannya dapat menuju angka nol stunting,” katanya.
     
    Felly menambahkan, MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga memberikan multiplier effect bagi ekonomi lokal, terutama petani dan pedagang kecil. Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah kasus keracunan.
     

    Ia memastikan pemerintah telah melakukan evaluasi bersama Badan Gizi Nasional dan pemerintah daerah. “Memastikan bahwa seluruh yang terdampak harus mendapatkan penanganan secepat mungkin dan sebaik-baiknya,” ujarnya.
     
    Dengan evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat, pemerintah bersama DPR meyakini MBG dapat terus berjalan demi masa depan generasi muda Indonesia yang sehat dan cerdas. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)

  • KLH/BPLH Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Atasi Krisis Lingkungan

    KLH/BPLH Ajak Tokoh Agama dan Masyarakat Atasi Krisis Lingkungan

    Jakarta: Krisis lingkungan kini tidak lagi sekadar isu ekologi, melainkan krisis kemanusiaan yang berdampak langsung pada kesehatan dan kehidupan masyarakat. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan pentingnya peran tokoh agama, adat, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif menjaga bumi sebagai warisan generasi mendatang.

    Diskusi lintas agama dan tokoh masyarakat bertajuk “Kolaborasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Mendorong Kepedulian Lingkungan” mempertemukan pemimpin agama, akademisi, dan perwakilan masyarakat sipil. Forum ini menjadi sarana peningkatan kapasitas bersama untuk memperkuat kepemimpinan moral dalam mendorong perubahan perilaku ramah lingkungan.

    “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kepemimpinan dan masukan dari tokoh agama serta masyarakat sangat dibutuhkan agar gerakan perlindungan lingkungan lebih berdampak luas,” ujar Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq. Ia menambahkan, forum ini juga dirancang untuk memperkuat kapasitas masyarakat agar mampu mengubah kesadaran menjadi aksi nyata.

    Menteri Hanif menekankan bahwa tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran strategis dalam menggerakkan kesadaran kolektif. Dengan pengaruh moral dan sosial yang mereka miliki, kedua elemen ini dapat menjadi pendorong kuat bagi perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan. Ia menilai, kolaborasi lintas peran ini akan memperkuat langkah pemerintah dalam menghadapi krisis lingkungan sekaligus menjaga keberlanjutan hidup generasi mendatang.

    Indonesia menghadapi tantangan serius. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2024 tercatat 73,53 atau “cukup baik”, namun 150 daerah masih di bawah skor 65. Dari 56,63 juta ton sampah per tahun, sekitar 34,54 juta ton belum terkelola, sementara 343 kabupaten/kota masih melakukan pembuangan terbuka. Di sisi lain, deforestasi 2023 mencapai 175 ribu hektar, dan emisi gas rumah kaca tembus 1,8 miliar ton CO₂e pada 2022.

    Wakil Menteri LH Diaz Hendropriyono menambahkan, hasil survei Purpose dan YouGov menunjukkan ulama dan pemuka agama merupakan figur paling berpengaruh dalam menggerakkan masyarakat terkait isu lingkungan. “Karena itu, kolaborasi dengan tokoh agama menjadi kunci. Krisis iklim bukan fenomena alam semata, tetapi akibat dari ulah manusia. Semua elemen bangsa harus bergerak bersama,” tegasnya.

    Ia menekankan, inilah alasan forum ini digelar untuk membangun kolaborasi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta aksi nyata menghadapi perubahan iklim.

    KLH/BPLH menargetkan pengelolaan sampah 100 persen pada 2029 melalui ekonomi sirkular, dengan program seperti pengurangan plastik sekali pakai, bank sampah, dan energi terbarukan. Tokoh agama Din Syamsuddin mengapresiasi langkah ini. “Pertemuan ini momentum penting untuk memperkuat kerja bersama demi kelestarian lingkungan. Kolaborasi lintas iman harus terus diperluas, termasuk melibatkan dunia usaha,” tutupnya.

    Para tokoh lintas agama menegaskan bahwa krisis lingkungan adalah panggilan moral dan spiritual. Pendeta Johan Kristantara menekankan gereja harus menjadi pelopor kepedulian ekologis, sementara Romo Ferry Sutrisna mengaitkan ajaran Laudato Si sebagai panduan umat Katolik dalam memandang bumi sebagai rumah bersama.

    Dari sisi umat Buddha, Prof. Philip Kuntjoro menekankan pentingnya kepedulian yang tertanam dalam perilaku sehari-hari, seperti program Eco Vihara dan pemilahan sampah. Tokoh Hindu, Astoro Chandra Dana, menambahkan bahwa tradisi Nyepi dapat menjadi inspirasi global karena tidak hanya ritual, tetapi juga praktik nyata penghematan energi dan penghormatan pada alam.

    Sementara itu, Prof. Bagus Muljadi menyoroti bahwa krisis ekologis juga merupakan krisis moral yang berakar pada warisan kolonial berupa paradigma eksploitasi alam. Menurutnya, sudah saatnya membangun etika lingkungan baru yang menghubungkan sains, sejarah, dan kearifan lokal.

    Ia menegaskan bahwa menjaga lingkungan harus dipandang sebagai tindakan mulia, sejalan dengan semangat lintas iman untuk menumbuhkan kolaborasi hijau dan menempatkan keberlanjutan alam sebagai bagian penting dari kehidupan bersama.

    Lebih jauh, forum ini diharapkan melahirkan jaringan tokoh agama dan masyarakat peduli lingkungan di berbagai daerah. Jaringan ini akan menjadi motor penggerak kampanye perubahan perilaku, penguatan gotong royong, dan kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media.

    Dengan langkah ini, kolaborasi lintas iman dan masyarakat diharapkan menjadi kekuatan nyata dalam menghadapi krisis iklim global.

    Jakarta: Krisis lingkungan kini tidak lagi sekadar isu ekologi, melainkan krisis kemanusiaan yang berdampak langsung pada kesehatan dan kehidupan masyarakat. Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan pentingnya peran tokoh agama, adat, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif menjaga bumi sebagai warisan generasi mendatang.
     
    Diskusi lintas agama dan tokoh masyarakat bertajuk “Kolaborasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Mendorong Kepedulian Lingkungan” mempertemukan pemimpin agama, akademisi, dan perwakilan masyarakat sipil. Forum ini menjadi sarana peningkatan kapasitas bersama untuk memperkuat kepemimpinan moral dalam mendorong perubahan perilaku ramah lingkungan.
     
    “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kepemimpinan dan masukan dari tokoh agama serta masyarakat sangat dibutuhkan agar gerakan perlindungan lingkungan lebih berdampak luas,” ujar Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq. Ia menambahkan, forum ini juga dirancang untuk memperkuat kapasitas masyarakat agar mampu mengubah kesadaran menjadi aksi nyata.

    Menteri Hanif menekankan bahwa tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran strategis dalam menggerakkan kesadaran kolektif. Dengan pengaruh moral dan sosial yang mereka miliki, kedua elemen ini dapat menjadi pendorong kuat bagi perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan. Ia menilai, kolaborasi lintas peran ini akan memperkuat langkah pemerintah dalam menghadapi krisis lingkungan sekaligus menjaga keberlanjutan hidup generasi mendatang.
     
    Indonesia menghadapi tantangan serius. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2024 tercatat 73,53 atau “cukup baik”, namun 150 daerah masih di bawah skor 65. Dari 56,63 juta ton sampah per tahun, sekitar 34,54 juta ton belum terkelola, sementara 343 kabupaten/kota masih melakukan pembuangan terbuka. Di sisi lain, deforestasi 2023 mencapai 175 ribu hektar, dan emisi gas rumah kaca tembus 1,8 miliar ton CO₂e pada 2022.
     
    Wakil Menteri LH Diaz Hendropriyono menambahkan, hasil survei Purpose dan YouGov menunjukkan ulama dan pemuka agama merupakan figur paling berpengaruh dalam menggerakkan masyarakat terkait isu lingkungan. “Karena itu, kolaborasi dengan tokoh agama menjadi kunci. Krisis iklim bukan fenomena alam semata, tetapi akibat dari ulah manusia. Semua elemen bangsa harus bergerak bersama,” tegasnya.
     
    Ia menekankan, inilah alasan forum ini digelar untuk membangun kolaborasi dengan tokoh agama dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta aksi nyata menghadapi perubahan iklim.
     
    KLH/BPLH menargetkan pengelolaan sampah 100 persen pada 2029 melalui ekonomi sirkular, dengan program seperti pengurangan plastik sekali pakai, bank sampah, dan energi terbarukan. Tokoh agama Din Syamsuddin mengapresiasi langkah ini. “Pertemuan ini momentum penting untuk memperkuat kerja bersama demi kelestarian lingkungan. Kolaborasi lintas iman harus terus diperluas, termasuk melibatkan dunia usaha,” tutupnya.
     
    Para tokoh lintas agama menegaskan bahwa krisis lingkungan adalah panggilan moral dan spiritual. Pendeta Johan Kristantara menekankan gereja harus menjadi pelopor kepedulian ekologis, sementara Romo Ferry Sutrisna mengaitkan ajaran Laudato Si sebagai panduan umat Katolik dalam memandang bumi sebagai rumah bersama.
     
    Dari sisi umat Buddha, Prof. Philip Kuntjoro menekankan pentingnya kepedulian yang tertanam dalam perilaku sehari-hari, seperti program Eco Vihara dan pemilahan sampah. Tokoh Hindu, Astoro Chandra Dana, menambahkan bahwa tradisi Nyepi dapat menjadi inspirasi global karena tidak hanya ritual, tetapi juga praktik nyata penghematan energi dan penghormatan pada alam.
     
    Sementara itu, Prof. Bagus Muljadi menyoroti bahwa krisis ekologis juga merupakan krisis moral yang berakar pada warisan kolonial berupa paradigma eksploitasi alam. Menurutnya, sudah saatnya membangun etika lingkungan baru yang menghubungkan sains, sejarah, dan kearifan lokal.
     
    Ia menegaskan bahwa menjaga lingkungan harus dipandang sebagai tindakan mulia, sejalan dengan semangat lintas iman untuk menumbuhkan kolaborasi hijau dan menempatkan keberlanjutan alam sebagai bagian penting dari kehidupan bersama.
     
    Lebih jauh, forum ini diharapkan melahirkan jaringan tokoh agama dan masyarakat peduli lingkungan di berbagai daerah. Jaringan ini akan menjadi motor penggerak kampanye perubahan perilaku, penguatan gotong royong, dan kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media.
     
    Dengan langkah ini, kolaborasi lintas iman dan masyarakat diharapkan menjadi kekuatan nyata dalam menghadapi krisis iklim global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • Pentingnya Menghormati Kedaulatan Negara dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

    Pentingnya Menghormati Kedaulatan Negara dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berujar bahwa saling menghormati kedaulatan setiap negara dan menjunjung tinggi hukum internasional harus dikedepankan dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia. 

    “Upaya menciptakan perdamaian harus bertolak dari kesepahaman bahwa damai berarti komitmen pada kemanusiaan untuk mengakhiri semua bentuk permusuhan,” kata Lestari Moerdijat dalam sambutan tertulisnya pada diskusi daring bertema Peran Indonesia dalam Perdamaian Timur Tengah Pasca Serangan Israel ke Qatar yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (24/9). 

    Diskusi yang dimoderatori Luthfi Assyaukanie, Ph.D (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Dian Wirengjurit (Duta Besar RI untuk Iran periode 2012-2016), Prof. Dr. Siti Mutiah Setiawati (Guru Besar Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada), dan Broto Wardoyo, S.Sos., M.A., Ph.D. (Dosen Hubungan Internasional, Universitas Indonesia) sebagai narasumber. 

    Selain itu, hadir pula Dr. Shafiah F. Muhibat (Wakil Direktur Eksekutif Bidang Studi Centre for Strategic and International Studies/CSIS) sebagai penanggap.

    Menurut Lestari, perdamaian juga memungkinkan kebebasan bernegara serta prasyarat bagi penghormatan pada martabat manusia.

    Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan, terkait serangan Israel ke Doha, Qatar pada 9 September 2025, sikap pemerintah RI yang mendukung kedaulatan Qatar merupakan langkah yang tepat. 

    Rerie berpendapat, kehadiran Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat negara-negara Arab dan Islam pada Senin (15/9) lalu, harus diletakkan dalam koridor merealisasikan amanat Konstitusi UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai, solidaritas Indonesia pada negara lain mesti diperkuat melalui legitimasi diplomatik. 

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar Indonesia dapat menjadi negara yang mampu berdialog dengan berbagai pihak yang berkonflik agar tercipta harmoni dalam keberagaman, sebagaimana Indonesia yang damai dengan realitas multi-diversity. 
     

    Duta Besar RI untuk Iran periode 2012-2016, Dian Wirengjurit mengungkapkan, Qatar dinilai sejumlah pihak sebagai negara yang bersikap ambigu. 

    Dalam setiap terjadi perselisihan di kawasan, ujar Dian, Qatar selalu mengajukan diri sebagai penengah, sebagai realisasi kebijakan negara Qatar yang selalu ingin berperan sebagai penyeimbang. 

    Menurut Dian, bila ingin berperan dalam penyelesaian konflik antarnegara di Timur Tengah, Indonesia tidak memiliki leverage. 

    Selain itu, tambah dia, Qatar merupakan salah satu negara Timur Tengah yang mempersilakan Hamas membuka kantor perwakilan. 

    Bahkan Israel, jelas Dian, punya kantor perwakilan dagang di Doha, Qatar, meski kedua negara tidak punya hubungan diplomatik. 

    Kondisi itulah, menurut Dian, yang membuat Qatar dipermudahkan untuk berperan menjadi penengah dalam konflik antara Hamas dan Israel. 

    Sebaliknya, tambah dia, dengan kondisi tersebut upaya Indonesia cukup sulit untuk bisa berperan sebagai penengah dalam konflik Palestina-Israel. 

    “Indonesia hanya bisa berperan dalam konteks bantuan kemanusiaan dalam konflik Palestina-Israel,” kata Dian. 

    Sebaliknya, Guru Besar Hubungan Internasional, UGM, Siti Mutiah Setiawati berpendapat, sekecil apa pun Indonesia dapat berperan dalam mewujudkan perdamaian pada konflik Palestina-Israel. 

    Salah satu bentuk sumbangsih Indonesia dalam konflik itu, jelas Siti, adalah dukungan penuh upaya mewujudkan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. 

    Terpenting, jelas Siti, sekecil apa pun bentuk dukungan Indonesia dapat dilihat oleh dunia. 

    Menurut Siti, sejumlah langkah diplomasi Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina di berbagai kesempatan merupakan sumbangan yang penting dalam proses  menyelesaikan konflik Palestina-Israel. 

    Pascaserangan Israel ke Qatar, ujar Siti, Presiden Prabowo pun langsung bertemu dengan Emir Qatar, untuk menyampaikan simpati. 

    Pada saat yang bersamaan, Menteri Luar Negeri RI menghadiri KTT Darurat OKI di Doha, Qatar. 

    Selain itu, tambah Siti, sejumlah pernyataan Presiden Prabowo terkait usul two state solution dan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka, juga merupakan langkah yang penting. 

    Dosen Hubungan Internasional UI, Broto Wardoyo berpendapat, cukup sulit bagi Indonesia dapat berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. 

    Tetapi, tegas Broto, kondisi itu bukan berarti tidak bisa direalisasikan.

    Peta politik Timur Tengah pasca-Israel menyerang Qatar, menurut Broto, tidak banyak berubah karena ketergantungan negara-negara di Timur Tengah terhadap Amerika masih tetap besar. 

    Menurut Broto, semua negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, pada titik tertentu pasti memiliki ketergantungan terhadap Amerika Serikat. 

    “Dengan kondisi tersebut, mungkinkah negara-negara di Timur Tengah dapat satu suara dalam menyikapi konflik-konflik yang terjadi? Kondisinya memang cukup kompleks,” ujar Broto. 

    Wakil Direktur Eksekutif Bidang Studi CSIS, Shafiah F. Muhibat mengungkapkan, beragamnya pendapat yang berkembang terkait penyelesaian konflik  di Timur Tengah saat ini menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh untuk bisa berperan aktif dalam ikut mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. 

    Menurut Shafiah, negara-negara Arab tersandera dengan kepentingan masing-masing dalam upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. 

    Sehingga, Shafiah menilai, ide Indonesia berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian pada konflik di Timur Tengah, tidak realistis. 

    Wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat, ada dua fenomena yang makin menguat terkait konflik Israel-Palestina belakangan ini. 

    Di satu pihak, ujar Saur, solidaritas kemanusiaan semakin meluas, terbukti dengan ludesnya tiket pada acara amal bagi warga Gaza, Palestina, di Stadion Wembley, London, Inggris. 

    Selain itu, tambah dia, pada Forum KTT di PBB terkait Palestina semakin banyak negara menyatakan dukungan kemerdekaan bagi Palestina. 

    Namun, Saur berpendapat, dua fenomena di atas belum dapat menyelesaikan konflik Israel-Palestina dalam waktu dekat. 

    Karena, tegas Saur, persoalan yang dihadapi terlalu besar dan kemampuan kita terbatas. Sehingga, tambah dia, diperlukan upaya dan waktu yang cukup panjang untuk kita terlibat aktif dalam ikut mengatasi setiap tantangan dalam upaya mengatasi konflik Israel-Palestina. 

    “Apakah mungkin kita membuka kedutaan di Palestina. Apakah mungkin untuk menerapkan politik bebas dalam menyikapi konflik Israel-Palestina, kita membangun perwakilan dagang seperti di Taiwan,” ujarnya. 

    Menurut Saur, sejumlah opsi tersebut tampak seperti hal yang mudah, tetapi sulit untuk direalisasikan.

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berujar bahwa saling menghormati kedaulatan setiap negara dan menjunjung tinggi hukum internasional harus dikedepankan dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia. 
     
    “Upaya menciptakan perdamaian harus bertolak dari kesepahaman bahwa damai berarti komitmen pada kemanusiaan untuk mengakhiri semua bentuk permusuhan,” kata Lestari Moerdijat dalam sambutan tertulisnya pada diskusi daring bertema Peran Indonesia dalam Perdamaian Timur Tengah Pasca Serangan Israel ke Qatar yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (24/9). 
     
    Diskusi yang dimoderatori Luthfi Assyaukanie, Ph.D (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Dian Wirengjurit (Duta Besar RI untuk Iran periode 2012-2016), Prof. Dr. Siti Mutiah Setiawati (Guru Besar Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada), dan Broto Wardoyo, S.Sos., M.A., Ph.D. (Dosen Hubungan Internasional, Universitas Indonesia) sebagai narasumber. 

    Selain itu, hadir pula Dr. Shafiah F. Muhibat (Wakil Direktur Eksekutif Bidang Studi Centre for Strategic and International Studies/CSIS) sebagai penanggap.
     
    Menurut Lestari, perdamaian juga memungkinkan kebebasan bernegara serta prasyarat bagi penghormatan pada martabat manusia.
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan, terkait serangan Israel ke Doha, Qatar pada 9 September 2025, sikap pemerintah RI yang mendukung kedaulatan Qatar merupakan langkah yang tepat. 
     
    Rerie berpendapat, kehadiran Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat negara-negara Arab dan Islam pada Senin (15/9) lalu, harus diletakkan dalam koridor merealisasikan amanat Konstitusi UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai, solidaritas Indonesia pada negara lain mesti diperkuat melalui legitimasi diplomatik. 
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar Indonesia dapat menjadi negara yang mampu berdialog dengan berbagai pihak yang berkonflik agar tercipta harmoni dalam keberagaman, sebagaimana Indonesia yang damai dengan realitas multi-diversity. 
     

     
    Duta Besar RI untuk Iran periode 2012-2016, Dian Wirengjurit mengungkapkan, Qatar dinilai sejumlah pihak sebagai negara yang bersikap ambigu. 
     
    Dalam setiap terjadi perselisihan di kawasan, ujar Dian, Qatar selalu mengajukan diri sebagai penengah, sebagai realisasi kebijakan negara Qatar yang selalu ingin berperan sebagai penyeimbang. 
     
    Menurut Dian, bila ingin berperan dalam penyelesaian konflik antarnegara di Timur Tengah, Indonesia tidak memiliki leverage. 
     
    Selain itu, tambah dia, Qatar merupakan salah satu negara Timur Tengah yang mempersilakan Hamas membuka kantor perwakilan. 
     
    Bahkan Israel, jelas Dian, punya kantor perwakilan dagang di Doha, Qatar, meski kedua negara tidak punya hubungan diplomatik. 
     
    Kondisi itulah, menurut Dian, yang membuat Qatar dipermudahkan untuk berperan menjadi penengah dalam konflik antara Hamas dan Israel. 
     
    Sebaliknya, tambah dia, dengan kondisi tersebut upaya Indonesia cukup sulit untuk bisa berperan sebagai penengah dalam konflik Palestina-Israel. 
     
    “Indonesia hanya bisa berperan dalam konteks bantuan kemanusiaan dalam konflik Palestina-Israel,” kata Dian. 
     
    Sebaliknya, Guru Besar Hubungan Internasional, UGM, Siti Mutiah Setiawati berpendapat, sekecil apa pun Indonesia dapat berperan dalam mewujudkan perdamaian pada konflik Palestina-Israel. 
     
    Salah satu bentuk sumbangsih Indonesia dalam konflik itu, jelas Siti, adalah dukungan penuh upaya mewujudkan Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. 
     
    Terpenting, jelas Siti, sekecil apa pun bentuk dukungan Indonesia dapat dilihat oleh dunia. 
     
    Menurut Siti, sejumlah langkah diplomasi Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina di berbagai kesempatan merupakan sumbangan yang penting dalam proses  menyelesaikan konflik Palestina-Israel. 
     
    Pascaserangan Israel ke Qatar, ujar Siti, Presiden Prabowo pun langsung bertemu dengan Emir Qatar, untuk menyampaikan simpati. 
     
    Pada saat yang bersamaan, Menteri Luar Negeri RI menghadiri KTT Darurat OKI di Doha, Qatar. 
     
    Selain itu, tambah Siti, sejumlah pernyataan Presiden Prabowo terkait usul two state solution dan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka, juga merupakan langkah yang penting. 
     
    Dosen Hubungan Internasional UI, Broto Wardoyo berpendapat, cukup sulit bagi Indonesia dapat berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. 
     
    Tetapi, tegas Broto, kondisi itu bukan berarti tidak bisa direalisasikan.
     
    Peta politik Timur Tengah pasca-Israel menyerang Qatar, menurut Broto, tidak banyak berubah karena ketergantungan negara-negara di Timur Tengah terhadap Amerika masih tetap besar. 
     
    Menurut Broto, semua negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, pada titik tertentu pasti memiliki ketergantungan terhadap Amerika Serikat. 
     
    “Dengan kondisi tersebut, mungkinkah negara-negara di Timur Tengah dapat satu suara dalam menyikapi konflik-konflik yang terjadi? Kondisinya memang cukup kompleks,” ujar Broto. 
     
    Wakil Direktur Eksekutif Bidang Studi CSIS, Shafiah F. Muhibat mengungkapkan, beragamnya pendapat yang berkembang terkait penyelesaian konflik  di Timur Tengah saat ini menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh untuk bisa berperan aktif dalam ikut mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. 
     
    Menurut Shafiah, negara-negara Arab tersandera dengan kepentingan masing-masing dalam upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. 
     
    Sehingga, Shafiah menilai, ide Indonesia berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian pada konflik di Timur Tengah, tidak realistis. 
     
    Wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat, ada dua fenomena yang makin menguat terkait konflik Israel-Palestina belakangan ini. 
     
    Di satu pihak, ujar Saur, solidaritas kemanusiaan semakin meluas, terbukti dengan ludesnya tiket pada acara amal bagi warga Gaza, Palestina, di Stadion Wembley, London, Inggris. 
     
    Selain itu, tambah dia, pada Forum KTT di PBB terkait Palestina semakin banyak negara menyatakan dukungan kemerdekaan bagi Palestina. 
     
    Namun, Saur berpendapat, dua fenomena di atas belum dapat menyelesaikan konflik Israel-Palestina dalam waktu dekat. 
     
    Karena, tegas Saur, persoalan yang dihadapi terlalu besar dan kemampuan kita terbatas. Sehingga, tambah dia, diperlukan upaya dan waktu yang cukup panjang untuk kita terlibat aktif dalam ikut mengatasi setiap tantangan dalam upaya mengatasi konflik Israel-Palestina. 
     
    “Apakah mungkin kita membuka kedutaan di Palestina. Apakah mungkin untuk menerapkan politik bebas dalam menyikapi konflik Israel-Palestina, kita membangun perwakilan dagang seperti di Taiwan,” ujarnya. 
     
    Menurut Saur, sejumlah opsi tersebut tampak seperti hal yang mudah, tetapi sulit untuk direalisasikan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)