Author: Medcom.id

  • ​Waspada Phising Makin Canggih! Kenali Modus QR Code Palsu dan Cara Menghindarinya

    ​Waspada Phising Makin Canggih! Kenali Modus QR Code Palsu dan Cara Menghindarinya

    Jakarta: Modus penipuan daring atau phishing terus berkembang dengan cara yang semakin canggih dan sulit dikenali. Salah satu metode terbaru yang sedang marak adalah melalui QR Code palsu. 

    Direktorat Reserse Siber Polda Jatim melalui akun Instagramnya @ditressiberjatim baru-baru ini merilis peringatan penting tentang modus penipuan ini. Modus ini menggunakan iming-iming hadiah atau kupon undian untuk menjebak korban agar menyerahkan data pribadi mereka.
    Modus Penipuan QR Code Palsu
    Menurut penjelasan dari Ditreskrimsus Siber Polda Jatim, modus ini memanfaatkan kelengahan korban yang tertarik pada hadiah.

    Awal Mula

    Penipu menyebarkan flyer undian atau kupon berhadiah yang mengharuskan kita memindai QR Code untuk mengklaimnya.
    Jebakan Awal

    Setelah memindai QR Code, kita akan diarahkan ke sebuah halaman login yang sekilas sangat mirip dengan halaman login Google asli.
    Pencurian Data
    Halaman login palsu inilah yang menjadi pintu masuk bagi pelaku kejahatan. Saat kita memasukkan username dan password, data tersebut akan langsung dicuri oleh penipu.

    Bagaimana Cara Membedakan Situs Palsu dengan Asli?
    Sekilas, halaman login palsu bisa terlihat identik dengan aslinya. Namun, ada beberapa detail penting yang bisa kita perhatikan untuk membedakannya.

    Periksa URL dengan Teliti: Perbedaan utama ada pada alamat situsnya (URL). Situs login Google asli selalu menggunakan domain accounts.google.com. Perhatikan baik-baik, karena penipu sering kali membuat URL yang hampir sama, seperti https://www.google.com/search?q=accounts-googgle.com atau variasi lainnya.

    Desain dan Konsistensi

    Halaman login Google asli memiliki desain yang konsisten, lengkap dengan logo dan antarmuka yang sudah teruji.
     

     

    Google Tidak Pernah Minta Login Langsung
    Google tidak akan pernah mengirimkan tautan langsung ke halaman login melalui email. Mereka biasanya akan mengirimkan notifikasi atau peringatan jika ada aktivitas mencurigakan.

    Tips Menghidari Penipuan QR Code Palsu

    Pasang Authenticator
    Selain berhati-hati dalam memindai QR Code dan memeriksa URL, ada satu langkah paling penting yang bisa kita lakukan untuk melindungi akun, yaitu memasang aplikasi authenticator.

    Aplikasi seperti Google Authenticator atau Microsoft Authenticator akan menghasilkan kode unik yang harus kita masukkan saat mencoba login, bahkan setelah kita memasukkan password. Kode ini akan terus berubah setiap beberapa detik, membuat penipu tidak bisa masuk ke akun kita meskipun mereka sudah mencuri password.
    Mengaktifkan otentikasi dua langkah (2FA)
    Aplikasi authenticator menjadi perlindungan berlapis yang sangat efektif. Langkah ini sangat penting karena dapat mencegah penipu mengambil alih akun kita, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan username dan password kita.

    Itu tadi penipuan siber dengan modus QR Code, Sobat Medcom perlu untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah dan selalu cek kembali keaslian situs sebelum memasukkan data pribadi.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Modus penipuan daring atau phishing terus berkembang dengan cara yang semakin canggih dan sulit dikenali. Salah satu metode terbaru yang sedang marak adalah melalui QR Code palsu. 
     
    Direktorat Reserse Siber Polda Jatim melalui akun Instagramnya @ditressiberjatim baru-baru ini merilis peringatan penting tentang modus penipuan ini. Modus ini menggunakan iming-iming hadiah atau kupon undian untuk menjebak korban agar menyerahkan data pribadi mereka.
    Modus Penipuan QR Code Palsu
    Menurut penjelasan dari Ditreskrimsus Siber Polda Jatim, modus ini memanfaatkan kelengahan korban yang tertarik pada hadiah.

    Awal Mula

    Penipu menyebarkan flyer undian atau kupon berhadiah yang mengharuskan kita memindai QR Code untuk mengklaimnya.

    Jebakan Awal

    Setelah memindai QR Code, kita akan diarahkan ke sebuah halaman login yang sekilas sangat mirip dengan halaman login Google asli.

    Pencurian Data

    Halaman login palsu inilah yang menjadi pintu masuk bagi pelaku kejahatan. Saat kita memasukkan username dan password, data tersebut akan langsung dicuri oleh penipu.

    Bagaimana Cara Membedakan Situs Palsu dengan Asli?
    Sekilas, halaman login palsu bisa terlihat identik dengan aslinya. Namun, ada beberapa detail penting yang bisa kita perhatikan untuk membedakannya.
     
    Periksa URL dengan Teliti: Perbedaan utama ada pada alamat situsnya (URL). Situs login Google asli selalu menggunakan domain accounts.google.com. Perhatikan baik-baik, karena penipu sering kali membuat URL yang hampir sama, seperti https://www.google.com/search?q=accounts-googgle.com atau variasi lainnya.

    Desain dan Konsistensi

    Halaman login Google asli memiliki desain yang konsisten, lengkap dengan logo dan antarmuka yang sudah teruji.
     

     

    Google Tidak Pernah Minta Login Langsung

    Google tidak akan pernah mengirimkan tautan langsung ke halaman login melalui email. Mereka biasanya akan mengirimkan notifikasi atau peringatan jika ada aktivitas mencurigakan.

    Tips Menghidari Penipuan QR Code Palsu

    Pasang Authenticator

    Selain berhati-hati dalam memindai QR Code dan memeriksa URL, ada satu langkah paling penting yang bisa kita lakukan untuk melindungi akun, yaitu memasang aplikasi authenticator.

    Aplikasi seperti Google Authenticator atau Microsoft Authenticator akan menghasilkan kode unik yang harus kita masukkan saat mencoba login, bahkan setelah kita memasukkan password. Kode ini akan terus berubah setiap beberapa detik, membuat penipu tidak bisa masuk ke akun kita meskipun mereka sudah mencuri password.

    Mengaktifkan otentikasi dua langkah (2FA)

    Aplikasi authenticator menjadi perlindungan berlapis yang sangat efektif. Langkah ini sangat penting karena dapat mencegah penipu mengambil alih akun kita, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan username dan password kita.
     
    Itu tadi penipuan siber dengan modus QR Code, Sobat Medcom perlu untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah dan selalu cek kembali keaslian situs sebelum memasukkan data pribadi.
     
    (Sheva Asyraful Fali)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Rayakan HUT TNI ke-80, Naik Transportasi Umum di Jakarta Cukup Bayar Rp80

    Rayakan HUT TNI ke-80, Naik Transportasi Umum di Jakarta Cukup Bayar Rp80

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengumumkan masyarakat dapat menikmati tarif spesial transportasi umum saat peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, pada Minggu, 5 Oktober 2025.

    Di tanggal tersebut, seluruh moda transportasi yang berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta serta LRT Jabodebek bakal dikenakan biaya Rp80.

    “Di tanggal 5 Oktober, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah DKI Jakarta, yaitu TransJakarta, MRT, LRT, dan juga LRT Jabodebek dan Mikrotrans, semuanya bayarnya Rp80,” ujar Pramono, Rabu, 1 Oktober 2025. 
     

    Pramono menegaskan, kebijakan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi prajurit TNI.

    “Kami, pemerintah Jakarta, memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa ini, pada hari tersebut, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah Jakarta, LRT Jabodetabek, semuanya dikenakan tarif Rp80,” ucapnya.

    Rangkaian perayaan HUT TNI sendiri sudah berlangsung sejak Agustus 2025 dengan berbagai perlombaan olahraga di seluruh wilayah Indonesia. Puncaknya, sekitar 100.000 personel TNI akan berpartisipasi dalam perayaan akbar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu, 5 Oktober mendatang.

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengumumkan masyarakat dapat menikmati tarif spesial transportasi umum saat peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
     
    Di tanggal tersebut, seluruh moda transportasi yang berada di bawah pengelolaan Pemprov DKI Jakarta serta LRT Jabodebek bakal dikenakan biaya Rp80.
     
    “Di tanggal 5 Oktober, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah DKI Jakarta, yaitu TransJakarta, MRT, LRT, dan juga LRT Jabodebek dan Mikrotrans, semuanya bayarnya Rp80,” ujar Pramono, Rabu, 1 Oktober 2025. 
     

    Pramono menegaskan, kebijakan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi prajurit TNI.
     
    “Kami, pemerintah Jakarta, memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa ini, pada hari tersebut, semua transportasi yang dikelola oleh Pemerintah Jakarta, LRT Jabodetabek, semuanya dikenakan tarif Rp80,” ucapnya.
     
    Rangkaian perayaan HUT TNI sendiri sudah berlangsung sejak Agustus 2025 dengan berbagai perlombaan olahraga di seluruh wilayah Indonesia. Puncaknya, sekitar 100.000 personel TNI akan berpartisipasi dalam perayaan akbar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu, 5 Oktober mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Nikita Willy Gencarkan Kampanye Gizi, Tekankan Pentingnya Mikronutrien Anak

    Nikita Willy Gencarkan Kampanye Gizi, Tekankan Pentingnya Mikronutrien Anak

    Jakarta: Aktris sekaligus ibu muda Nikita Willy, kini mengambil peran baru sebagai duta kesehatan anak, membagikan pengalaman pribadinya yang mengejutkan terkait tantangan nutrisi buah hatinya. Kisah ini menjadi pemicu utamanya untuk aktif dalam kampanye kesadaran gizi anak.

    “Sebagai ibu baru, saya benar-benar khawatir ketika dokter mengatakan bahwa anak saya kekurangan vitamin D meskipun makanannya cukup beragam. Ini membuka mata saya bahwa asupan mikronutrien tidak bisa dianggap remeh,” kata Nikita.

    Pengalaman tersebut mendorong Nikita Willy untuk berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesadaran tentang pentingnya nutrisi mikro bagi tumbuh kembang anak.

    Menanggapi kekhawatiran yang dialami banyak orang tua, sebuah inisiatif menghadirkan solusi praktis berbasis sains berupa suplemen multi gummy. Inovasi ini dikembangkan secara spesifik untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan gizi mikro anak.

    Pakar kesehatan anak dan CEO Tentang Anak, Mesty Ariotedjo menyebut lebih dari setengah anak Indonesia usia 0,5-12 tahun belum mendapatkan asupan cukup vitamin dan mineral esensial, meskipun mereka tampak sehat secara fisik.

    Penelitian yang dipresentasikan dalam Seminar Nasional Gizi Anak 2025 menunjukkan defisiensi signifikan pada beberapa mikronutrien krusial seperti vitamin A, D, C, B1, serta zinc pada anak-anak Indonesia.

    “Kami menyebutnya ‘kelaparan tersembunyi’ karena orang tua sering tidak menyadari bahwa anaknya kekurangan nutrisi penting. Anak mungkin terlihat sehat, namun kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif, penurunan sistem imun, hingga masalah kesehatan jangka panjang,” kata Mesty.

    Pola makan tidak seimbang, konsumsi makanan olahan tinggi kalori namun rendah nutrisi, serta gaya hidup serba cepat menjadi faktor utama di balik fenomena ini.

    Sebagai respons terhadap masalah ini, berbagai pihak termasuk komunitas Tentang Anak melalui divisi expert boost meluncurkan inisiatif edukasi serta solusi praktis untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak mereka.

    “Kami ingin bantu orang tua untuk tetap tenang memenuhi kebutuhan gizi anak dengan cara yang mudah, aman, dan tetap menyenangkan, sambil tetap mencari tahu dan menangani penyebab mendasar dari kekurangan gizi,” katanya 

    Dengan formulasi yang memperhatikan kebutuhan spesifik anak Indonesia berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes dan Acuan Label Gizi (ALG) BPOM. 

    Setiap anak harus menkonsumsi minimal multi vitamin dan mineral esensial, termasuk vitamin A, B kompleks (B1 hingga B12), C, D, E, K, zinc, dan yodium, dengan dosis yang disesuaikan untuk mendukung kebutuhan harian anak usia 2 tahun ke atas.

    Setiap suplemen harus mengutamakan keamanan anak. Menghindari pemanis buatan, pewarna sintetis, dan perisa sintetis. Kandungan gulanya harus di bawah batas konsumsi harian yang direkomendasikan oleh WHO untuk anak usia 2-6 tahun.

    Para orang tua diharap selalu ingat pentingnya perhatian terhadap mikronutrien, tidak hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas dan kelengkapan gizi dalam menu harian anak.

    Jakarta: Aktris sekaligus ibu muda Nikita Willy, kini mengambil peran baru sebagai duta kesehatan anak, membagikan pengalaman pribadinya yang mengejutkan terkait tantangan nutrisi buah hatinya. Kisah ini menjadi pemicu utamanya untuk aktif dalam kampanye kesadaran gizi anak.
     
    “Sebagai ibu baru, saya benar-benar khawatir ketika dokter mengatakan bahwa anak saya kekurangan vitamin D meskipun makanannya cukup beragam. Ini membuka mata saya bahwa asupan mikronutrien tidak bisa dianggap remeh,” kata Nikita.
     
    Pengalaman tersebut mendorong Nikita Willy untuk berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesadaran tentang pentingnya nutrisi mikro bagi tumbuh kembang anak.

    Menanggapi kekhawatiran yang dialami banyak orang tua, sebuah inisiatif menghadirkan solusi praktis berbasis sains berupa suplemen multi gummy. Inovasi ini dikembangkan secara spesifik untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan gizi mikro anak.
     
    Pakar kesehatan anak dan CEO Tentang Anak, Mesty Ariotedjo menyebut lebih dari setengah anak Indonesia usia 0,5-12 tahun belum mendapatkan asupan cukup vitamin dan mineral esensial, meskipun mereka tampak sehat secara fisik.
     
    Penelitian yang dipresentasikan dalam Seminar Nasional Gizi Anak 2025 menunjukkan defisiensi signifikan pada beberapa mikronutrien krusial seperti vitamin A, D, C, B1, serta zinc pada anak-anak Indonesia.
     
    “Kami menyebutnya ‘kelaparan tersembunyi’ karena orang tua sering tidak menyadari bahwa anaknya kekurangan nutrisi penting. Anak mungkin terlihat sehat, namun kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif, penurunan sistem imun, hingga masalah kesehatan jangka panjang,” kata Mesty.
     
    Pola makan tidak seimbang, konsumsi makanan olahan tinggi kalori namun rendah nutrisi, serta gaya hidup serba cepat menjadi faktor utama di balik fenomena ini.
     
    Sebagai respons terhadap masalah ini, berbagai pihak termasuk komunitas Tentang Anak melalui divisi expert boost meluncurkan inisiatif edukasi serta solusi praktis untuk membantu orang tua memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak mereka.
     
    “Kami ingin bantu orang tua untuk tetap tenang memenuhi kebutuhan gizi anak dengan cara yang mudah, aman, dan tetap menyenangkan, sambil tetap mencari tahu dan menangani penyebab mendasar dari kekurangan gizi,” katanya 
     
    Dengan formulasi yang memperhatikan kebutuhan spesifik anak Indonesia berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes dan Acuan Label Gizi (ALG) BPOM. 
     
    Setiap anak harus menkonsumsi minimal multi vitamin dan mineral esensial, termasuk vitamin A, B kompleks (B1 hingga B12), C, D, E, K, zinc, dan yodium, dengan dosis yang disesuaikan untuk mendukung kebutuhan harian anak usia 2 tahun ke atas.
     
    Setiap suplemen harus mengutamakan keamanan anak. Menghindari pemanis buatan, pewarna sintetis, dan perisa sintetis. Kandungan gulanya harus di bawah batas konsumsi harian yang direkomendasikan oleh WHO untuk anak usia 2-6 tahun.
     
    Para orang tua diharap selalu ingat pentingnya perhatian terhadap mikronutrien, tidak hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas dan kelengkapan gizi dalam menu harian anak.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)

  • Indonesia AirAsia Resmikan Penerbangan Surabaya–Tarakan Via Balikpapan

    Indonesia AirAsia Resmikan Penerbangan Surabaya–Tarakan Via Balikpapan

    Jakarta: Indonesia AirAsia hari ini Rabu, 1 Oktober 2025 meresmikan penerbangan perdana Surabaya–Tarakan melalui Balikpapan. Pembukaan rute ini merupakan upaya AirAsia untuk memperkuat konektivitas penerbangan dari Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

    Layanan ini tidak hanya membuka akses langsung dari Surabaya ke Tarakan, tetapi juga memberikan pilihan perjalanan dari dan menuju Balikpapan yang berperan penting sebagai penghubung strategis di Kalimantan Timur sekaligus memperluas jangkauan layanan hingga Kalimantan Utara. 

    “Surabaya sebagai pusat perdagangan dan industri kini semakin terhubung dengan Balikpapan yang menjadi pintu gerbang utama pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta Tarakan yang tumbuh pesat sebagai sentra perikanan dan perdagangan, sekaligus menawarkan potensi pariwisata yang terus berkembang,” Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman dalam keteranganya seperti dikutip Rabu, 1 Oktober 2025.

    “Kehadiran rute ini akan mempermudah perjalanan masyarakat, mendukung kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun keluarga, serta membuka jalur distribusi lebih cepat bagi produk-produk unggulan daerah, khususnya hasil laut dan komoditas perikanan.”

    Achmad juga menyampaikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kini memiliki akses lebih mudah untuk bepergian ke luar negeri. Dari Surabaya, penumpang dapat langsung terbang ke sejumlah destinasi internasional di Malaysia lainnya seperti Johor Bahru, dan Penang. 

    Selain itu, dengan layanan Fly-Thru dari AirAsia Group, penumpang dari Balikpapan dan Tarakan juga dapat melanjutkan penerbangan ke Bangkok yang akan dimulai dari 2 Oktober dan terkoneksi ke berbagai kota utama di Asia seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Shanghai, Guangzhou, Tokyo, hingga Seoul. 
     

    Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma menyambut baik rute Surabaya–Tarakan via Balikpapan ini. Menurutnya rute ini tidak hanya memudahkan masyarakat Kalimantan Timur untuk terkoneksi langsung dengan Pulau Jawa, tetapi juga memperkuat peran Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju wilayah Kalimantan Utara.

    “Dengan jaringan internasional yang terbuka melalui Surabaya, kami optimis potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata di Kalimantan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

    Kepala BLU UPBU Juwata, Tarakan, Bambang Hartato menyebut layanan ini sebagai sebuah terobosan penting bagi kemajuan Kalimantan Utara. Rute ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat Tarakan khususnya Kalimantan Utara, dalam menjalin hubungan lebih erat dengan Kalimantan Timur, tetapi juga membuka akses langsung menuju Pulau Jawa.

    “Dengan terhubungnya jaringan penerbangan internasional melalui Balikpapan dan Surabaya, kami meyakini peluang perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tarakan Kalimantan Utara akan semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bambang.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Utara mencatat sebanyak 957 ribu kunjungan wisatawan nusantara yang masuk sepanjang Januari–Juli 2025. Sementara itu, Kalimantan Timur menerima lebih dari 9,37 juta kunjungan pada periode yang sama. 

    Angka ini menunjukkan besarnya potensi pergerakan wisatawan di kedua provinsi yang membutuhkan dukungan konektivitas udara langsung dan efisien untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. Tarakan dan Balikpapan sama-sama dikenal sebagai kota strategis di Kalimantan. 

    Tarakan berperan sebagai pusat logistik dan perdagangan di Kalimantan Utara sekaligus menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya, mulai dari pantai, ekowisata mangrove, hingga festival lokal, serta menjadi pintu masuk menuju kawasan lain termasuk Taman Nasional Kayan Mentarang. Sementara itu, Balikpapan merupakan kota utama di Kalimantan Timur yang berperan vital sebagai pusat bisnis, logistik, dan energi, dengan posisi strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). 

    Kedua kota ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang, menjadikannya titik penghubung penting dalam perjalanan udara di wilayah Kalimantan. Kehadiran rute baru dari Surabaya ke Tarakan melalui Balikpapan diharapkan dapat semakin memperkuat arus kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. 

    Indonesia AirAsia dengan demikian berperan dalam memperkuat jaringan penerbangan nasional, membuka peluang ekonomi baru, serta mendukung geliat pariwisata di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

    Jadwal Surabaya-Tarakan Via Balikpapan

    (Jadwal Penerbangan Surabaya-Tarakan via Balikpapan)

    Jakarta: Indonesia AirAsia hari ini Rabu, 1 Oktober 2025 meresmikan penerbangan perdana Surabaya–Tarakan melalui Balikpapan. Pembukaan rute ini merupakan upaya AirAsia untuk memperkuat konektivitas penerbangan dari Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
     
    Layanan ini tidak hanya membuka akses langsung dari Surabaya ke Tarakan, tetapi juga memberikan pilihan perjalanan dari dan menuju Balikpapan yang berperan penting sebagai penghubung strategis di Kalimantan Timur sekaligus memperluas jangkauan layanan hingga Kalimantan Utara. 
     
    “Surabaya sebagai pusat perdagangan dan industri kini semakin terhubung dengan Balikpapan yang menjadi pintu gerbang utama pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta Tarakan yang tumbuh pesat sebagai sentra perikanan dan perdagangan, sekaligus menawarkan potensi pariwisata yang terus berkembang,” Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman dalam keteranganya seperti dikutip Rabu, 1 Oktober 2025.

    “Kehadiran rute ini akan mempermudah perjalanan masyarakat, mendukung kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun keluarga, serta membuka jalur distribusi lebih cepat bagi produk-produk unggulan daerah, khususnya hasil laut dan komoditas perikanan.”
     
    Achmad juga menyampaikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kini memiliki akses lebih mudah untuk bepergian ke luar negeri. Dari Surabaya, penumpang dapat langsung terbang ke sejumlah destinasi internasional di Malaysia lainnya seperti Johor Bahru, dan Penang. 
     
    Selain itu, dengan layanan Fly-Thru dari AirAsia Group, penumpang dari Balikpapan dan Tarakan juga dapat melanjutkan penerbangan ke Bangkok yang akan dimulai dari 2 Oktober dan terkoneksi ke berbagai kota utama di Asia seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Shanghai, Guangzhou, Tokyo, hingga Seoul. 
     

    Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma menyambut baik rute Surabaya–Tarakan via Balikpapan ini. Menurutnya rute ini tidak hanya memudahkan masyarakat Kalimantan Timur untuk terkoneksi langsung dengan Pulau Jawa, tetapi juga memperkuat peran Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju wilayah Kalimantan Utara.
     
    “Dengan jaringan internasional yang terbuka melalui Surabaya, kami optimis potensi perdagangan, investasi, dan pariwisata di Kalimantan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
     

    Kepala BLU UPBU Juwata, Tarakan, Bambang Hartato menyebut layanan ini sebagai sebuah terobosan penting bagi kemajuan Kalimantan Utara. Rute ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat Tarakan khususnya Kalimantan Utara, dalam menjalin hubungan lebih erat dengan Kalimantan Timur, tetapi juga membuka akses langsung menuju Pulau Jawa.
     
    “Dengan terhubungnya jaringan penerbangan internasional melalui Balikpapan dan Surabaya, kami meyakini peluang perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tarakan Kalimantan Utara akan semakin berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bambang.
     
    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalimantan Utara mencatat sebanyak 957 ribu kunjungan wisatawan nusantara yang masuk sepanjang Januari–Juli 2025. Sementara itu, Kalimantan Timur menerima lebih dari 9,37 juta kunjungan pada periode yang sama. 
     
    Angka ini menunjukkan besarnya potensi pergerakan wisatawan di kedua provinsi yang membutuhkan dukungan konektivitas udara langsung dan efisien untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. Tarakan dan Balikpapan sama-sama dikenal sebagai kota strategis di Kalimantan. 
     
    Tarakan berperan sebagai pusat logistik dan perdagangan di Kalimantan Utara sekaligus menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya, mulai dari pantai, ekowisata mangrove, hingga festival lokal, serta menjadi pintu masuk menuju kawasan lain termasuk Taman Nasional Kayan Mentarang. Sementara itu, Balikpapan merupakan kota utama di Kalimantan Timur yang berperan vital sebagai pusat bisnis, logistik, dan energi, dengan posisi strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). 
     
    Kedua kota ini tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga memiliki potensi pariwisata yang terus berkembang, menjadikannya titik penghubung penting dalam perjalanan udara di wilayah Kalimantan. Kehadiran rute baru dari Surabaya ke Tarakan melalui Balikpapan diharapkan dapat semakin memperkuat arus kunjungan wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah. 
     
    Indonesia AirAsia dengan demikian berperan dalam memperkuat jaringan penerbangan nasional, membuka peluang ekonomi baru, serta mendukung geliat pariwisata di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
     
    Jadwal Surabaya-Tarakan Via Balikpapan

    (Jadwal Penerbangan Surabaya-Tarakan via Balikpapan)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​BP Taskin Usulkan Buat Koperasi Tambang

    ​BP Taskin Usulkan Buat Koperasi Tambang

    Jakarta: Asosiasi Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menggelar audiensi dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko mengungkap angka kemiskinan di wilayah Konawe Utara mencapai 13,35 persen, padahal wilayah tersebut dikelilingi aktivitas pertambangan nikel. Angka ini lebih tinggi dari angka kemiskinan di Provinsi Sultra sebesar 10 persen.

    Penyebabnya kata Budiman karena banyak rakyat yang selama ini hidup dari sektor pertanian tidak bisa lagi memanfaatkan lahannya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Pasalnya lahannya sudah masuk dalam izin usaha pertambangan.

    “Mereka dari asosiasi mengadukan masalah itu ke kami untuk dicarikan solusinya,” kata Budiman saat menerima audiensi dari Asosiasi Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) Konawe Utara di Gedung BP Taskin, Jakarta, dalam keteranganya seperti dikutip Rabu, 1 Oktober 2025.

    Solusinya kata Budiman dengan menerapkan skema koperasi tambang rakyat. Skema ini dinilai lebih memberi manfaat secara langsung kepada masyarakat lokal. Hal ini sebagaimana pengalaman di Nusa Tenggara Barat (NTB), pengelolaan aktivitas tambang emas dilakukan melalui koperasi rakyat dengan melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) dan aparat penegak hukum.

    Sebagai langkah awal, Budiman mengatakan, akan menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memfasilitasi pertemuan dengan perusahaan tambang yang beroperasi di Konawe Utara.
     

    Dia ingin ada kepastian keterlibatan masyarakat, baik melalui penyerapan tenaga kerja, kontraktor lokal, maupun koperasi. “Jangan sampai kekayaan sumber daya alam hanya dinikmati segelintir pihak saja,” ujar Budiman.

    Ketua Asosiasi IUJP Konawe Utara, Rakhmatullah mengungkap banyak warga yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan kini kesulitan bertahan hidup. Hal itu terjadi karena kerusakan lingkungan di darat maupun laut sebagai akibat lahirnya IUJP.

    “Perusahaan itu punya tanggung jawab sosial terhadap kondisi masyarakat, khususnya Kabupaten Konawe Utara di daerah lingkar tambang,” kata Rakhmat.

    Karena di wilayah tambang Konawe Utara kata Rakhmat sudah terjadi pengalihan fungsi pencaharian masyarakat, dari yang masyarakat bisa bertani menjadi tidak dibolehkan lagi 
    karena sudah menjadi daerah pertambangan. “Itu yang menyebabkan angka kemiskinan tinggi,” kata dia.

    Selain itu, Rakhman mengklaim Konawe Utara merupakan salah satu penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar di Indonesia, yakni Rp1,446 triliun pada 2024. Potensi besar ini dapat memberi dampak lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.

    “Jika pemberdayaan dilakukan dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan kontraktor daerah, maka perekonomian masyarakat Konawe Utara akan tumbuh lebih kuat,” kata dia.

    Rakhmat menyebut dari 159 desa di Konawe Utara terdapat sekitar 30 desa yang berada di lingkar tambang. Desa-desa ini memiliki peluang besar untuk berkembang apabila skema pemberdayaan ekonomi lokal berjalan optimal.

    “Pemerintah Daerah (Pemda) juga terus berupaya mendorong perusahaan pemegang izin usaha tambang untuk lebih melibatkan masyarakat setempat,” tutup Rakhmat.

    Jakarta: Asosiasi Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara menggelar audiensi dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
     
    Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko mengungkap angka kemiskinan di wilayah Konawe Utara mencapai 13,35 persen, padahal wilayah tersebut dikelilingi aktivitas pertambangan nikel. Angka ini lebih tinggi dari angka kemiskinan di Provinsi Sultra sebesar 10 persen.
     
    Penyebabnya kata Budiman karena banyak rakyat yang selama ini hidup dari sektor pertanian tidak bisa lagi memanfaatkan lahannya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Pasalnya lahannya sudah masuk dalam izin usaha pertambangan.

    “Mereka dari asosiasi mengadukan masalah itu ke kami untuk dicarikan solusinya,” kata Budiman saat menerima audiensi dari Asosiasi Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) Konawe Utara di Gedung BP Taskin, Jakarta, dalam keteranganya seperti dikutip Rabu, 1 Oktober 2025.
     
    Solusinya kata Budiman dengan menerapkan skema koperasi tambang rakyat. Skema ini dinilai lebih memberi manfaat secara langsung kepada masyarakat lokal. Hal ini sebagaimana pengalaman di Nusa Tenggara Barat (NTB), pengelolaan aktivitas tambang emas dilakukan melalui koperasi rakyat dengan melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) dan aparat penegak hukum.
     
    Sebagai langkah awal, Budiman mengatakan, akan menyurati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memfasilitasi pertemuan dengan perusahaan tambang yang beroperasi di Konawe Utara.
     

     
    Dia ingin ada kepastian keterlibatan masyarakat, baik melalui penyerapan tenaga kerja, kontraktor lokal, maupun koperasi. “Jangan sampai kekayaan sumber daya alam hanya dinikmati segelintir pihak saja,” ujar Budiman.
     
    Ketua Asosiasi IUJP Konawe Utara, Rakhmatullah mengungkap banyak warga yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan kini kesulitan bertahan hidup. Hal itu terjadi karena kerusakan lingkungan di darat maupun laut sebagai akibat lahirnya IUJP.
     
    “Perusahaan itu punya tanggung jawab sosial terhadap kondisi masyarakat, khususnya Kabupaten Konawe Utara di daerah lingkar tambang,” kata Rakhmat.
     
    Karena di wilayah tambang Konawe Utara kata Rakhmat sudah terjadi pengalihan fungsi pencaharian masyarakat, dari yang masyarakat bisa bertani menjadi tidak dibolehkan lagi 
    karena sudah menjadi daerah pertambangan. “Itu yang menyebabkan angka kemiskinan tinggi,” kata dia.
     
    Selain itu, Rakhman mengklaim Konawe Utara merupakan salah satu penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar di Indonesia, yakni Rp1,446 triliun pada 2024. Potensi besar ini dapat memberi dampak lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
     
    “Jika pemberdayaan dilakukan dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan kontraktor daerah, maka perekonomian masyarakat Konawe Utara akan tumbuh lebih kuat,” kata dia.
     
    Rakhmat menyebut dari 159 desa di Konawe Utara terdapat sekitar 30 desa yang berada di lingkar tambang. Desa-desa ini memiliki peluang besar untuk berkembang apabila skema pemberdayaan ekonomi lokal berjalan optimal.
     
    “Pemerintah Daerah (Pemda) juga terus berupaya mendorong perusahaan pemegang izin usaha tambang untuk lebih melibatkan masyarakat setempat,” tutup Rakhmat.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • NFA Luncurkan Bantuan Pangan Fortifikasi

    NFA Luncurkan Bantuan Pangan Fortifikasi

    Bogor: Pemerintah terus memperkuat ketahanan pangan dan gizi dengan intervensi yang menyasar masyarakat rentan rawan pangan melalui bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi. Bantuan pangan ini sebagai langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bergizi bagi masyarakat.

    Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan berupa beras fortifikasi ini menyasar keluarga kriteria tertentu. 

    “Sebenarnya bantuan pangan sudah ada melalui bantuan pangan beras yang ada di Bulog. Tetapi, bantuan pangan yang menggunakan beras fortifikasi, ya baru kita kerjakan hari ini,” kata Arief dalam peluncuran bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi tahun 2025 di Kantor Kecamatan Pamijahan, Bogor.

    Peluncuran bantuan beras fortifikasi ini rintisan yang diinisiasi Badan Pangan Nasional bersama stakeholder terkait. Beras fortifikasi memiliki kandungan zat besi, seng, asam folat, Vitamin B1 dan Vitamin B12.

    “Kita harapkan selanjutnya program ini bisa diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia karena sangat membantu pemberian nutrisi tambahan. Kemudian jika program Makan Bergizi Gratis juga bisa mendapatkan fortifikasi, ini akan sangat baik,” kata Arief. 

    Menurut Arief, pemberian beras fortifikasi dengan menyasar masyarakat tertentu di daerah rentan rawan pangan memiliki tujuan spesifik yang selaras dengan semangat penurunan stunting sesuai Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

    “Ini juga mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting karena memang kita berharap masyarakat penerima tentunya akan meningkat kualitas pangan dan gizinya melalui bantuan ini”, ujar Arief.

    Selain itu, program ini juga menjadi bagian strategis pembangunan ketahanan pangan nasional dalam RPJMN 2025-2029 dan merupakan inisiatif penting untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana diarahkan Presiden Prabowo Subianto. 

    Untuk memastikan mutu dan kualitas beras yang dihasilkan, telah ditetapkan standar kernel beras fortifikasi melalui SNI 9314:2024 dan standar beras fortifikasi melalui SNI 9372:2025 sebagai acuan mutu dan keamanan beras fortifikasi di Indonesia yang perumusannya digawangi oleh Badan Pangan Nasional.

    Country Director GAIN Indonesia, Agnes Malipu, menyampaikan apresiasi kepada Badan Pangan Nasional dan seluruh pihak terkait, dan berharap agar program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. 

    “Melalui kolaborasi ini, diharapkan program bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta harapan kami bisa menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain”, terang Agnes.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Bogor sebagai lokus dan peluncuran program ini. Menurutnya, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mempercepat perbaikan gizi masyarakat. 

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Badan Pangan Nasional sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam menghadirkan solusi atas tantangan pangan nasional. Semoga kolaborasi serupa dapat diperluas kedepannya, dan ke mengingat pentingnya upaya penurunan stunting ini, ke depan akan direncanakan membeli beras fortifikasi untuk Cadangan Pangan Pemerintah Daerah kami”, ujar Teuku. 

    Lebih lanjut, Kepala NFA mengapresiasi dukungan berbagai mitra dalam menyukseskan program ini. GAIN Indonesia, KAGAMA, dan Dompet Dhuafa turut berperan penting dalam memperkuat keberlanjutan bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi.

    “Kami menyampaikan terima kasih atas sinergi lintas sektor yang terjalin. Dukungan mitra strategis sangat berarti untuk memastikan intervensi gizi mikro ini dapat berjalan efektif”, kata Arief. 

    Adapun bantuan beras fortifikasi ini menjadi program rintisan Badan Pangan Nasional di tahun 2025 yang menyasar 648 KK di 8 desa di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. 

    Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Kementerian Keuangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Provinsi Jabar, South-East Asia Food And Agricultural Science And Technology (SEAFAST) Center IPB.

    Bogor: Pemerintah terus memperkuat ketahanan pangan dan gizi dengan intervensi yang menyasar masyarakat rentan rawan pangan melalui bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi. Bantuan pangan ini sebagai langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bergizi bagi masyarakat.
     
    Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan berupa beras fortifikasi ini menyasar keluarga kriteria tertentu. 
     
    “Sebenarnya bantuan pangan sudah ada melalui bantuan pangan beras yang ada di Bulog. Tetapi, bantuan pangan yang menggunakan beras fortifikasi, ya baru kita kerjakan hari ini,” kata Arief dalam peluncuran bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi tahun 2025 di Kantor Kecamatan Pamijahan, Bogor.

    Peluncuran bantuan beras fortifikasi ini rintisan yang diinisiasi Badan Pangan Nasional bersama stakeholder terkait. Beras fortifikasi memiliki kandungan zat besi, seng, asam folat, Vitamin B1 dan Vitamin B12.
     
    “Kita harapkan selanjutnya program ini bisa diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia karena sangat membantu pemberian nutrisi tambahan. Kemudian jika program Makan Bergizi Gratis juga bisa mendapatkan fortifikasi, ini akan sangat baik,” kata Arief. 
     
    Menurut Arief, pemberian beras fortifikasi dengan menyasar masyarakat tertentu di daerah rentan rawan pangan memiliki tujuan spesifik yang selaras dengan semangat penurunan stunting sesuai Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 
     
    “Ini juga mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting karena memang kita berharap masyarakat penerima tentunya akan meningkat kualitas pangan dan gizinya melalui bantuan ini”, ujar Arief.
     
    Selain itu, program ini juga menjadi bagian strategis pembangunan ketahanan pangan nasional dalam RPJMN 2025-2029 dan merupakan inisiatif penting untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 sebagaimana diarahkan Presiden Prabowo Subianto. 
     
    Untuk memastikan mutu dan kualitas beras yang dihasilkan, telah ditetapkan standar kernel beras fortifikasi melalui SNI 9314:2024 dan standar beras fortifikasi melalui SNI 9372:2025 sebagai acuan mutu dan keamanan beras fortifikasi di Indonesia yang perumusannya digawangi oleh Badan Pangan Nasional.
     
    Country Director GAIN Indonesia, Agnes Malipu, menyampaikan apresiasi kepada Badan Pangan Nasional dan seluruh pihak terkait, dan berharap agar program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. 
     
    “Melalui kolaborasi ini, diharapkan program bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta harapan kami bisa menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain”, terang Agnes.
     
    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Bogor sebagai lokus dan peluncuran program ini. Menurutnya, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mempercepat perbaikan gizi masyarakat. 
     
    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Badan Pangan Nasional sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam menghadirkan solusi atas tantangan pangan nasional. Semoga kolaborasi serupa dapat diperluas kedepannya, dan ke mengingat pentingnya upaya penurunan stunting ini, ke depan akan direncanakan membeli beras fortifikasi untuk Cadangan Pangan Pemerintah Daerah kami”, ujar Teuku. 
     
    Lebih lanjut, Kepala NFA mengapresiasi dukungan berbagai mitra dalam menyukseskan program ini. GAIN Indonesia, KAGAMA, dan Dompet Dhuafa turut berperan penting dalam memperkuat keberlanjutan bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi.
     
    “Kami menyampaikan terima kasih atas sinergi lintas sektor yang terjalin. Dukungan mitra strategis sangat berarti untuk memastikan intervensi gizi mikro ini dapat berjalan efektif”, kata Arief. 
     
    Adapun bantuan beras fortifikasi ini menjadi program rintisan Badan Pangan Nasional di tahun 2025 yang menyasar 648 KK di 8 desa di wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. 
     
    Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Kementerian Keuangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Provinsi Jabar, South-East Asia Food And Agricultural Science And Technology (SEAFAST) Center IPB.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)

  • Segini Kuota Haji 2026, Berapa Alokasi untuk Haji Khusus?

    Segini Kuota Haji 2026, Berapa Alokasi untuk Haji Khusus?

    Jakarta:  Jumlah kuota jemaah haji Indonesia pada 2026 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2025.  Sebanyak 92 persen di antaranya diperuntukkan bagi jemaah haji reguler.

    “Terkait dengan kuota kita tetap tahun ini sekitar 221.000 jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia,” ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

    Menurut Dahnil, sebanyak 92 persen di antaranya  diperuntukkan jemaah haji reguler. Sisanya, akan dialokasikan untuk jemaah haji khusus. “Artinya ada sekitar 203.000 untuk reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000-an untuk jamaah haji khusus,” ujar Dahnil.

    Dalam penyelenggaraan tahun depan, Kementerian Haji dan Umrah bakal secara khusus memberi afirmasi pada jemaah perempuan. “Tagline haji tahun ini arahnya aman, nyaman, kemudian afirmasi terhadap perempuan,” tutupnya.

    Dahnil mengatakan, pada tahun 2026 Indonesia akan menggunakan jasa dua syarikah. Tak seperti penyelenggaraan di 2025 yang menggunakan jasa dari 8 syarikah sekaligus.
    Apa Itu Syarikah?
    Syarikah Haji adalah perusahaan penyelenggara layanan haji di Arab Saudi yang mendapatkan mandat resmi dari pemerintah Saudi untuk mengelola layanan-layanan yang dibutuhkan oleh jemaah haji dari seluruh dunia.  Secara bahasa, syarikah berasal dari kata bahasa Arab sharika yang berarti “bermitra” atau “berusaha bersama”. 

    Syarikah ini bukan sekadar perusahaan biasa, tetapi telah melewati proses akreditasi dan pengawasan langsung dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.  Syarikah, adalah perusahaan penyedia layanan haji di Tanah Suci yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. 

    Pada penyelenggaraan haji yang lalu, Indonesia menggunakan jasa dari delapan syarikah. 

    “Sekarang kita hanya menggunakan dua syarikah, tidak lagi delapan,” ujar Dahnil.

    Baca Juga :

    Evaluasi Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2025, Momentum Perbaikan yang Lebih Komprehensif

    Dengan begitu, kata Dahnil, Kemenhaj mampu menekan menekan biaya syarikah dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan biaya syarikah ini, kata Dahnil, karena berkurangnya pungutan liar dan manipulasi anggaran. 

    “Dan Alhamdulillah biaya bisa kita tekan lebih dari 200 riyal Saudi yang tadinya biaya syarikah itu 2300. Tahun ini kita tekan tanpa ada pungli, tanpa ada manipulasi itu menjadi 2100. Dan ke depan kita hanya menggunakan dua syarikah tidak lagi delapan syarikah,” jelasnya.

    Selain jumlah syarikah yang lebih sedikit, menurut Dahnil Kemenhaj juga mengubah sistem kontrak agar lebih transparan dan akuntabel. “Kemudian kontraknya juga multi year, jadi tidak kontrak per tahun. Kemudian pengadaan setiap tahun, tidak, jadi kita tetapkan langsung 3 tahun untuk mencegah praktik-praktik manipulasi, praktik-praktik feedback terkait dengan pelelangan syarikah di Saudi Arabia,” pungkas Dahnil.

    Jakarta:  Jumlah kuota jemaah haji Indonesia pada 2026 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2025.  Sebanyak 92 persen di antaranya diperuntukkan bagi jemaah haji reguler.
     
    “Terkait dengan kuota kita tetap tahun ini sekitar 221.000 jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia,” ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.
     
    Menurut Dahnil, sebanyak 92 persen di antaranya  diperuntukkan jemaah haji reguler. Sisanya, akan dialokasikan untuk jemaah haji khusus. “Artinya ada sekitar 203.000 untuk reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000-an untuk jamaah haji khusus,” ujar Dahnil.

    Dalam penyelenggaraan tahun depan, Kementerian Haji dan Umrah bakal secara khusus memberi afirmasi pada jemaah perempuan. “Tagline haji tahun ini arahnya aman, nyaman, kemudian afirmasi terhadap perempuan,” tutupnya.
     
    Dahnil mengatakan, pada tahun 2026 Indonesia akan menggunakan jasa dua syarikah. Tak seperti penyelenggaraan di 2025 yang menggunakan jasa dari 8 syarikah sekaligus.

    Apa Itu Syarikah?
    Syarikah Haji adalah perusahaan penyelenggara layanan haji di Arab Saudi yang mendapatkan mandat resmi dari pemerintah Saudi untuk mengelola layanan-layanan yang dibutuhkan oleh jemaah haji dari seluruh dunia.  Secara bahasa, syarikah berasal dari kata bahasa Arab sharika yang berarti “bermitra” atau “berusaha bersama”. 
     
    Syarikah ini bukan sekadar perusahaan biasa, tetapi telah melewati proses akreditasi dan pengawasan langsung dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.  Syarikah, adalah perusahaan penyedia layanan haji di Tanah Suci yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. 
     
    Pada penyelenggaraan haji yang lalu, Indonesia menggunakan jasa dari delapan syarikah. 
     
    “Sekarang kita hanya menggunakan dua syarikah, tidak lagi delapan,” ujar Dahnil.

    Dengan begitu, kata Dahnil, Kemenhaj mampu menekan menekan biaya syarikah dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan biaya syarikah ini, kata Dahnil, karena berkurangnya pungutan liar dan manipulasi anggaran. 
     
    “Dan Alhamdulillah biaya bisa kita tekan lebih dari 200 riyal Saudi yang tadinya biaya syarikah itu 2300. Tahun ini kita tekan tanpa ada pungli, tanpa ada manipulasi itu menjadi 2100. Dan ke depan kita hanya menggunakan dua syarikah tidak lagi delapan syarikah,” jelasnya.
     
    Selain jumlah syarikah yang lebih sedikit, menurut Dahnil Kemenhaj juga mengubah sistem kontrak agar lebih transparan dan akuntabel. “Kemudian kontraknya juga multi year, jadi tidak kontrak per tahun. Kemudian pengadaan setiap tahun, tidak, jadi kita tetapkan langsung 3 tahun untuk mencegah praktik-praktik manipulasi, praktik-praktik feedback terkait dengan pelelangan syarikah di Saudi Arabia,” pungkas Dahnil.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)

  • Wali Kota Bandung Tekankan Pentingnya Budaya Risiko dalam Pemerintahan

    Wali Kota Bandung Tekankan Pentingnya Budaya Risiko dalam Pemerintahan

    Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya membudayakan kesadaran terhadap risiko dalam setiap aspek pemerintahan, mulai dari kebijakan, program, hingga pelaksanaan pembangunan. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan Executive Workshop Membangun Budaya Risiko melalui Manajemen Risiko Pemerintah Daerah Kota Bandung yang digelar di eL Hotel Bandung, Selasa, 30 September 2025.

    Farhan menegaskan bahwa membangun budaya risiko bukan hanya soal kewaspadaan, tetapi juga mencerminkan tata kelola pemerintahan yang cermat, siaga, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyatakan bahwa segala bentuk kebijakan pemerintah pasti mengandung potensi risiko yang harus diantisipasi sejak tahap perencanaan hingga evaluasi akhir.

    “Budaya risiko bukan tentang rasa takut, tetapi soal ketelitian dan kesiapan. Dengan manajemen risiko yang baik, kita bisa mencegah masalah baru di masa depan, termasuk potensi masalah hukum,” ujar Farhan.

    Lebih lanjut, ia memastikan bahwa sejumlah program prioritas Kota Bandung seperti Kang Pisman, Buruan Sae, dan Dapur Dahsat akan tetap dilanjutkan. Menurutnya, program-program berbasis partisipasi masyarakat tersebut perlu dijalankan secara terintegrasi guna memperkuat ketahanan pangan, mengelola sampah dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
     

    “Program ini tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Harus simultan, karena ujungnya bisa membantu kita menangani masalah besar seperti TBC dan stunting,” tandasnya.

    Sementara itu, Inspektur Kota Bandung, Dharmawan, menambahkan bahwa manajemen risiko seharusnya tidak dipandang sebatas rutinitas administratif. Ia menilai, pendekatan ini harus diinternalisasi sebagai budaya kerja yang baru di lingkungan Pemkot Bandung.

    “Manajemen risiko adalah budaya yang proaktif, cerdas, dan berani berinovasi. Para pimpinan perangkat daerah harus menjadi motor penggerak transformasi budaya ini, sekaligus pemilik risiko di unit kerjanya masing-masing,” kata Dharmawan.

    Ia pun menyampaikan harapannya agar melalui pelatihan ini, pemerintah kota dapat mencapai tiga tujuan utama: pertama, lahirnya komitmen kolektif dari seluruh pimpinan perangkat daerah; kedua, tersusunnya rancangan awal risiko prioritas tingkat kota untuk perencanaan RKPD 2026; dan ketiga, terbentuknya rencana aksi pribadi dari masing-masing pimpinan OPD.

    “Dengan begitu, kita bisa mengamankan pencapaian visi Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,” ungkap Dharmawan.

    Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya membudayakan kesadaran terhadap risiko dalam setiap aspek pemerintahan, mulai dari kebijakan, program, hingga pelaksanaan pembangunan. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan Executive Workshop Membangun Budaya Risiko melalui Manajemen Risiko Pemerintah Daerah Kota Bandung yang digelar di eL Hotel Bandung, Selasa, 30 September 2025.
     
    Farhan menegaskan bahwa membangun budaya risiko bukan hanya soal kewaspadaan, tetapi juga mencerminkan tata kelola pemerintahan yang cermat, siaga, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyatakan bahwa segala bentuk kebijakan pemerintah pasti mengandung potensi risiko yang harus diantisipasi sejak tahap perencanaan hingga evaluasi akhir.
     
    “Budaya risiko bukan tentang rasa takut, tetapi soal ketelitian dan kesiapan. Dengan manajemen risiko yang baik, kita bisa mencegah masalah baru di masa depan, termasuk potensi masalah hukum,” ujar Farhan.

    Lebih lanjut, ia memastikan bahwa sejumlah program prioritas Kota Bandung seperti Kang Pisman, Buruan Sae, dan Dapur Dahsat akan tetap dilanjutkan. Menurutnya, program-program berbasis partisipasi masyarakat tersebut perlu dijalankan secara terintegrasi guna memperkuat ketahanan pangan, mengelola sampah dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
     

     
    “Program ini tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Harus simultan, karena ujungnya bisa membantu kita menangani masalah besar seperti TBC dan stunting,” tandasnya.
     
    Sementara itu, Inspektur Kota Bandung, Dharmawan, menambahkan bahwa manajemen risiko seharusnya tidak dipandang sebatas rutinitas administratif. Ia menilai, pendekatan ini harus diinternalisasi sebagai budaya kerja yang baru di lingkungan Pemkot Bandung.
     
    “Manajemen risiko adalah budaya yang proaktif, cerdas, dan berani berinovasi. Para pimpinan perangkat daerah harus menjadi motor penggerak transformasi budaya ini, sekaligus pemilik risiko di unit kerjanya masing-masing,” kata Dharmawan.
     
    Ia pun menyampaikan harapannya agar melalui pelatihan ini, pemerintah kota dapat mencapai tiga tujuan utama: pertama, lahirnya komitmen kolektif dari seluruh pimpinan perangkat daerah; kedua, tersusunnya rancangan awal risiko prioritas tingkat kota untuk perencanaan RKPD 2026; dan ketiga, terbentuknya rencana aksi pribadi dari masing-masing pimpinan OPD.
     
    “Dengan begitu, kita bisa mengamankan pencapaian visi Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,” ungkap Dharmawan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • HSBC BWF Community Clinic Series Dukung Talenta Badminton Indonesia

    HSBC BWF Community Clinic Series Dukung Talenta Badminton Indonesia

    Jakarta: Dengan lebih dari 60% masyarakat Indonesia menggemari bulu tangkis, olahraga ini sejajar dengan sepak bola dalam hal popularitas. Minat yang tinggi ini juga tercermin dari partisipasi aktif masyarakat, di mana setengah penduduk Indonesia pernah bermain bulu tangkis dalam 12 bulan terakhir.

    Fakta-fakta ini terungkap dalam HSBC dan BWF Global Badminton Study 2024, yang menegaskan Indonesia sebagai salah satu pasar terkuat bagi perkembangan olahraga tepok bulu ini.

    Melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia, HSBC bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meluncurkan HSBC Coaching Clinic 2025. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua belah pihak untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan bulu tangkis di seluruh dunia.

    Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung komunitas badminton Indonesia serta melahirkan lebih banyak talenta atlet nasional yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

    Tidak hanya fokus pada pengembangan talenta, HSBC Indonesia juga memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan memberikan akses khusus bagi anak-anak dari nasabah Premier yang memiliki minat dan bakat di bulu tangkis.

    Program ini akan menjadi wadah istimewa bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan mengasah keterampilan di bawah bimbingan para ahli. Selain itu, HSBC Coaching Clinic 2025 juga menghadirkan dimensi kemanusiaan yang mendalam melalui kolaborasi dengan Special Olympics Indonesia.

    Melalui kerja sama ini, anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman berlatih bersama atlet profesional, sebuah pengalaman yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kegembiraan bagi mereka.

    Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director, HSBC Indonesia, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kerja sama HSBC dengan BWF menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap olahraga sekaligus upaya mendorong gaya hidup sehat. Melalui kolaborasi ini, HSBC turut memperluas jangkauan bulu tangkis dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain serta merasakan manfaat positif dari olahraga ini,” ujarnya.

    Senada dengan Lanny Hendra, Thomas Lund, BWF Secretary General, juga menambahkan, HSBC telah menjadi mitra penting dalam mendukung visi BWF untuk memperluas jangkauan bulu tangkis di seluruh dunia.

    “Melalui inisiatif seperti coaching clinic ini, kami dapat memastikan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mencintai, memainkan, dan meraih prestasi di olahraga bulu tangkis.”

    Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade dan ikon bulu tangkis Indonesia yang berkolaborasi dalam HSBC Coaching Clinic 2025, turut berbagi semangatnya. “Bulu tangkis telah memberikan saya kesempatan untuk bermimpi besar dan meraihnya. Melalui pelatihan ini, saya ingin berbagi pengalaman, nilai sportivitas, dan semangat pantang menyerah. Saya berharap para peserta menyadari bahwa olahraga ini bisa membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif dalam hidup mereka,” kata Greysia.

    Dengan dukungan penuh dari tim pelatih berpengalaman, HSBC Coaching Clinic 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu mengembangkan minat, keahlian, dan aspirasi generasi muda.

    Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan erat antara HSBC dengan masyarakat, serta terus mendorong semangat olahraga di seluruh pelosok negeri.

    Jakarta: Dengan lebih dari 60% masyarakat Indonesia menggemari bulu tangkis, olahraga ini sejajar dengan sepak bola dalam hal popularitas. Minat yang tinggi ini juga tercermin dari partisipasi aktif masyarakat, di mana setengah penduduk Indonesia pernah bermain bulu tangkis dalam 12 bulan terakhir.
     
    Fakta-fakta ini terungkap dalam HSBC dan BWF Global Badminton Study 2024, yang menegaskan Indonesia sebagai salah satu pasar terkuat bagi perkembangan olahraga tepok bulu ini.
     
    Melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia, HSBC bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meluncurkan HSBC Coaching Clinic 2025. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua belah pihak untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan bulu tangkis di seluruh dunia.

    Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung komunitas badminton Indonesia serta melahirkan lebih banyak talenta atlet nasional yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
     
    Tidak hanya fokus pada pengembangan talenta, HSBC Indonesia juga memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan memberikan akses khusus bagi anak-anak dari nasabah Premier yang memiliki minat dan bakat di bulu tangkis.
     
    Program ini akan menjadi wadah istimewa bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan mengasah keterampilan di bawah bimbingan para ahli. Selain itu, HSBC Coaching Clinic 2025 juga menghadirkan dimensi kemanusiaan yang mendalam melalui kolaborasi dengan Special Olympics Indonesia.
     
    Melalui kerja sama ini, anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman berlatih bersama atlet profesional, sebuah pengalaman yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kegembiraan bagi mereka.
     
    Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director, HSBC Indonesia, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kerja sama HSBC dengan BWF menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap olahraga sekaligus upaya mendorong gaya hidup sehat. Melalui kolaborasi ini, HSBC turut memperluas jangkauan bulu tangkis dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain serta merasakan manfaat positif dari olahraga ini,” ujarnya.
     
    Senada dengan Lanny Hendra, Thomas Lund, BWF Secretary General, juga menambahkan, HSBC telah menjadi mitra penting dalam mendukung visi BWF untuk memperluas jangkauan bulu tangkis di seluruh dunia.
     
    “Melalui inisiatif seperti coaching clinic ini, kami dapat memastikan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mencintai, memainkan, dan meraih prestasi di olahraga bulu tangkis.”
     
    Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade dan ikon bulu tangkis Indonesia yang berkolaborasi dalam HSBC Coaching Clinic 2025, turut berbagi semangatnya. “Bulu tangkis telah memberikan saya kesempatan untuk bermimpi besar dan meraihnya. Melalui pelatihan ini, saya ingin berbagi pengalaman, nilai sportivitas, dan semangat pantang menyerah. Saya berharap para peserta menyadari bahwa olahraga ini bisa membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif dalam hidup mereka,” kata Greysia.
     
    Dengan dukungan penuh dari tim pelatih berpengalaman, HSBC Coaching Clinic 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu mengembangkan minat, keahlian, dan aspirasi generasi muda.
     
    Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan erat antara HSBC dengan masyarakat, serta terus mendorong semangat olahraga di seluruh pelosok negeri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • ​Perhumas Muda Jakarta Raya Dorong Lahirnya Pemimpin Narasi Lewat RECON PR 2.0

    ​Perhumas Muda Jakarta Raya Dorong Lahirnya Pemimpin Narasi Lewat RECON PR 2.0

    Jakarta: Disinformasi dan polarisasi publik yang semakin masif menuntut generasi muda untuk tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga mampu membangun personal branding yang autentik dan kredibel. Menjawab tantangan itu, Perhumas Muda Jakarta Raya (PMJR) kembali menggelar ajang tahunan Reconnect Public Relations (RECON PR 2.0) di Universitas Bakrie.

    Mengusung tema “Personal Branding dan Peran Humas Muda sebagai Pemimpin Naratif di Era Polarisasi,” RECON PR 2.0 menghadirkan ruang diskusi antara humas muda, praktisi industri, akademisi, serta mahasiswa, untuk membahas pentingnya narasi publik yang membangun di tengah derasnya arus informasi digital.

    Wakil Ketua Umum Perhumas Indonesia Rizky Saragih menegaskan bahwa kredibilitas adalah mata uang utama seorang humas. “Dalam menghadapi era polarisasi, personal branding yang berempati dan beretika menjadi kunci. Melalui kolaborasi dan narasi positif, mari bersama untuk kembali menyuarakan Indonesia Bicara Baik untuk kebaikan Indonesia di mata dunia,” ujarnya dalam sambutan.

    Sejumlah pembicara lintas bidang turut hadir, seperti Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Steve Saerang; Communication Director Vero Public Relations Fuad Arrasyid; Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Mirana Hanathasia, S.Sos., M.Media Prac.,; serta influencer muda Andri Senopati yang berbagi perspektif mengenai komunikasi etis, kolaborasi sehat antara brand dan influencer, hingga konsistensi personal branding di era digital.

    Dalam paparannya, Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Indonesia Steve Saerang menekankan bahwa, “Nama kita adalah brand kita. Personal branding adalah tentang kejelasan, konsistensi, keaslian, dan nilai yang dibangun dengan integritas. Bagi humas muda, inilah fondasi untuk melangkah lebih jauh, karena cerita yang kita bangun akan selalu lebih berharga.” jelasnya

    Ketua Pelaksana RECON PR 2.0 sekaligus anggota Perhumas Muda Ibnu Arya Fahrizky, menambahkan bahwa ajang ini dirancang bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga jawaban atas tantangan saat ini. “Generasi muda perlu berani menjadi pemimpin narasi. Melalui RECON PR 2.0, kami ingin menghadirkan kolaborasi yang memungkinkan generasi muda untuk saling belajar, berbagi wawasan, dan bersama memperkuat peran humas dalam membangun citra positif bangsa,” tutup Ibnu.
     

    Bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dalam penyelenggaraannya, Ibnu berharap sinergi akademisi dan praktisi ini dapat melahirkan generasi humas muda yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di panggung global.

    Melalui RECON PR 2.0, Perhumas Muda Jakarta Raya menegaskan komitmennya mencetak generasi humas yang bukan hanya piawai membangun citra, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan. Gerakan ini sejalan dengan kampanye nasional #IndonesiaBicaraBaik, yang mendorong ekosistem komunikasi publik yang lebih sehat, positif, dan inklusif.

    Jakarta: Disinformasi dan polarisasi publik yang semakin masif menuntut generasi muda untuk tidak hanya hadir di media sosial, tetapi juga mampu membangun personal branding yang autentik dan kredibel. Menjawab tantangan itu, Perhumas Muda Jakarta Raya (PMJR) kembali menggelar ajang tahunan Reconnect Public Relations (RECON PR 2.0) di Universitas Bakrie.
     
    Mengusung tema “Personal Branding dan Peran Humas Muda sebagai Pemimpin Naratif di Era Polarisasi,” RECON PR 2.0 menghadirkan ruang diskusi antara humas muda, praktisi industri, akademisi, serta mahasiswa, untuk membahas pentingnya narasi publik yang membangun di tengah derasnya arus informasi digital.
     
    Wakil Ketua Umum Perhumas Indonesia Rizky Saragih menegaskan bahwa kredibilitas adalah mata uang utama seorang humas. “Dalam menghadapi era polarisasi, personal branding yang berempati dan beretika menjadi kunci. Melalui kolaborasi dan narasi positif, mari bersama untuk kembali menyuarakan Indonesia Bicara Baik untuk kebaikan Indonesia di mata dunia,” ujarnya dalam sambutan.

    Sejumlah pembicara lintas bidang turut hadir, seperti Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Steve Saerang; Communication Director Vero Public Relations Fuad Arrasyid; Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Mirana Hanathasia, S.Sos., M.Media Prac.,; serta influencer muda Andri Senopati yang berbagi perspektif mengenai komunikasi etis, kolaborasi sehat antara brand dan influencer, hingga konsistensi personal branding di era digital.
     
    Dalam paparannya, Ketua Bidang Pengembangan Keanggotaan dan Perhumas Muda Indonesia Steve Saerang menekankan bahwa, “Nama kita adalah brand kita. Personal branding adalah tentang kejelasan, konsistensi, keaslian, dan nilai yang dibangun dengan integritas. Bagi humas muda, inilah fondasi untuk melangkah lebih jauh, karena cerita yang kita bangun akan selalu lebih berharga.” jelasnya
     
    Ketua Pelaksana RECON PR 2.0 sekaligus anggota Perhumas Muda Ibnu Arya Fahrizky, menambahkan bahwa ajang ini dirancang bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga jawaban atas tantangan saat ini. “Generasi muda perlu berani menjadi pemimpin narasi. Melalui RECON PR 2.0, kami ingin menghadirkan kolaborasi yang memungkinkan generasi muda untuk saling belajar, berbagi wawasan, dan bersama memperkuat peran humas dalam membangun citra positif bangsa,” tutup Ibnu.
     

     
    Bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie dalam penyelenggaraannya, Ibnu berharap sinergi akademisi dan praktisi ini dapat melahirkan generasi humas muda yang adaptif, profesional, dan siap bersaing di panggung global.
     
    Melalui RECON PR 2.0, Perhumas Muda Jakarta Raya menegaskan komitmennya mencetak generasi humas yang bukan hanya piawai membangun citra, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan. Gerakan ini sejalan dengan kampanye nasional #IndonesiaBicaraBaik, yang mendorong ekosistem komunikasi publik yang lebih sehat, positif, dan inklusif.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)