Author: Medcom.id

  • 6 Tips Mencegah Penyakit TBC Sejak Usia Dini

    6 Tips Mencegah Penyakit TBC Sejak Usia Dini

    Jakarta: Tuberkulosis, atau TBC merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, biasanya menyerang paru-paru.

    Penyakit ini dapat menyebar melalui udara, terutama saat penderita TBC batuk atau bersin, dan masih menjadi salah satu penyakit menular yang cukup umum di Indonesia. 

    Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kematian tinggi akibat Tuberkulosis (TBC) di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 144.000 kasus. TBC juga menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia. 

    Oleh karena itu, pencegahan TBC sejak usia dini sangat penting untuk melindungi kesehatan anak-anak dan mencegah penyebaran penyakit ini di masyarakat. 
     

    Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah TBC sejak dini:
    1. Vaksinasi BCG

    Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette–Guérin) adalah langkah pertama dalam mencegah TBC pada anak-anak. Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir untuk memberikan perlindungan terhadap bentuk TBC berat, seperti TBC meningitis dan TBC milier. Pastikan anak mendapatkan vaksin BCG sesuai jadwal imunisasi.
    2. Menjaga kebersihan lingkungan

    Lingkungan yang bersih dan sehat dapat mengurangi risiko penyebaran bakteri TBC. Rutin membersihkan rumah, menjaga ventilasi udara, dan memastikan rumah memiliki pencahayaan yang cukup adalah cara-cara efektif untuk menjaga lingkungan tetap sehat. Udara yang baik dan sinar matahari dapat membantu membunuh bakteri TBC di lingkungan sekitar.
    3. Hindari kontak anak dengan penderita TBC aktif

    Anak-anak dan orang dewasa sebaiknya menghindari kontak langsung dengan orang yang menderita TBC aktif. Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang dalam pengobatan TBC, penting untuk memberikan edukasi mengenai etika batuk dan bersin, serta menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan.
    4. Penerapan pola hidup sehat

    Menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, cukup istirahat, dan rutin berolahraga, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Imunitas yang kuat mampu melawan berbagai infeksi, termasuk bakteri penyebab TBC. Pastikan anak-anak mendapatkan asupan protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung daya tahan tubuh.
    5. Rutin pemeriksaan kesehatan

    Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika ada anggota keluarga yang mengidap TBC. Pemeriksaan dini membantu mendeteksi infeksi TBC lebih awal sehingga dapat segera ditangani. Jika anak mengalami gejala seperti batuk terus-menerus selama dua minggu atau lebih, demam, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas, segera periksakan ke dokter.
    6. Edukasi tentang TBC

    Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan dan menutup mulut saat batuk atau bersin, juga menjadi bagian dari pencegahan TBC. Edukasi ini membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan sehat sejak dini yang dapat melindungi dari risiko infeksi.

    (Nithania Septianingsih)

    Jakarta: Tuberkulosis, atau TBC merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, biasanya menyerang paru-paru.
     
    Penyakit ini dapat menyebar melalui udara, terutama saat penderita TBC batuk atau bersin, dan masih menjadi salah satu penyakit menular yang cukup umum di Indonesia. 
     
    Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kematian tinggi akibat Tuberkulosis (TBC) di Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar 144.000 kasus. TBC juga menjadi salah satu dari 10 penyebab kematian utama di dunia. 
    Oleh karena itu, pencegahan TBC sejak usia dini sangat penting untuk melindungi kesehatan anak-anak dan mencegah penyebaran penyakit ini di masyarakat. 
     

     
    Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah TBC sejak dini:

    1. Vaksinasi BCG

    Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette–Guérin) adalah langkah pertama dalam mencegah TBC pada anak-anak. Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir untuk memberikan perlindungan terhadap bentuk TBC berat, seperti TBC meningitis dan TBC milier. Pastikan anak mendapatkan vaksin BCG sesuai jadwal imunisasi.

    2. Menjaga kebersihan lingkungan

    Lingkungan yang bersih dan sehat dapat mengurangi risiko penyebaran bakteri TBC. Rutin membersihkan rumah, menjaga ventilasi udara, dan memastikan rumah memiliki pencahayaan yang cukup adalah cara-cara efektif untuk menjaga lingkungan tetap sehat. Udara yang baik dan sinar matahari dapat membantu membunuh bakteri TBC di lingkungan sekitar.

    3. Hindari kontak anak dengan penderita TBC aktif

    Anak-anak dan orang dewasa sebaiknya menghindari kontak langsung dengan orang yang menderita TBC aktif. Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang dalam pengobatan TBC, penting untuk memberikan edukasi mengenai etika batuk dan bersin, serta menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan.

    4. Penerapan pola hidup sehat

    Menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, cukup istirahat, dan rutin berolahraga, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Imunitas yang kuat mampu melawan berbagai infeksi, termasuk bakteri penyebab TBC. Pastikan anak-anak mendapatkan asupan protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung daya tahan tubuh.

    5. Rutin pemeriksaan kesehatan

    Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika ada anggota keluarga yang mengidap TBC. Pemeriksaan dini membantu mendeteksi infeksi TBC lebih awal sehingga dapat segera ditangani. Jika anak mengalami gejala seperti batuk terus-menerus selama dua minggu atau lebih, demam, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas, segera periksakan ke dokter.

    6. Edukasi tentang TBC

    Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan sebelum makan dan menutup mulut saat batuk atau bersin, juga menjadi bagian dari pencegahan TBC. Edukasi ini membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan sehat sejak dini yang dapat melindungi dari risiko infeksi.
     

    (Nithania Septianingsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia

    Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia

    Indramayu: Pemberdayaan bagi eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi langkah penting dalam membantu beradaptasi dan mengembangkan kehidupan baru setelah PMI kembali ke tanah air. Setelah bekerja di luar negeri, eks PMI banyak menghadapi tantangan untuk membangun kembali kehidupan dan mencapai stabilitas ekonomi di kampung halaman. BRI melalui program BRI Peduli berkomitmen untuk membantu eks PMI yang telah menyelesaikan masa kontrak kerjanya di luar negeri melalui Program Pemberdayaan Eks PMI.
     
    Kali ini, Program Pemberdayaan Eks PMI menyasar Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Tercatat sebanyak 25 eks pekerja migran mendapatkan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, pemasaran dan branding produk perikanan, serta kegiatan pelatihan lainnya di Indramayu pada 4-5 November 2024.
     
    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan bahwa program ini bertujuan membekali eks PMI dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, seperti kompetensi untuk memulai usaha atau bagaimana agar mendapatkan pekerjaan yang layak di tanah air.
     

    “Dengan dukungan mentor yang berpengalaman, eks PMI akan memiliki kesempatan dalam mengembangkan usahanya atau memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang atau keterampilan mereka. Hal ini nantinya dapat mendorong perekonomian serta kesejahteraan,” ujar Catur.
    “Tidak sedikit eks PMImemulai usaha dengan bermodalkan pengalaman yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri dan belum dilengkapi pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek tertentu dari bisnis. Itulah kenapa, program diharapkan dapat menciptakan kestabilan finansial untuk diri sendiri dan keluarganya serta menyumbang peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan atas ketersediaan lapangan pekerjaan,” kata Catur menambahkan.
     
    Melalui program ini, diharapkan eks PMI dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi di Indramayu. Kabupaten Indramayu sendiri merupakan salah satu daerah asal PMI terbanyak di Indonesia.
     
    Berdasarkan laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada tahun 2023 terdapat 19.178 eks Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Indramayu dan masih menghadapi sejumlah tantangan setelah kembali ke tanah air, seperti reintegrasi ke masyarakat, pengangguran, dan kurangnya akses ke modal dan sumber daya.
     
    Selama kegiatan pelatihan, eks PMI dari Kab. Indramayu mendapatkan pembekalan tentang membangun mental wirausaha, validasi produk sesuai kebutuhan konsumen, pencegahan pemberangkatan CPMI ilegal, inovasi pengembangan produk berbasis ikan, pemasaran dan branding, legalitas usaha, manajemen keuangan serta demo pembuatan produk olahan perikanan.
     

    Salah satu peserta yang ikut program Pemberdayaan Eks PMI adalah Rosidah. Perempuan berusia 32 tahun ini dulu pernah menjadi pekerja migran di Malaysia selama 4 tahun. Sejak 2017 silam, Rosidah telah memiliki usaha secara legal yang memanfaatkan hasil tangkapan nelayan menjadi produk yang mempunyai nilai dan inovasi.
     
    “Selain faktor ekonomi, awalnya saya memulai usaha ini karena melihat banyak bahan baku melimpah dari hasil tangkapan nelayan yang tidak dimanfaatkan. Dari situ, saya kemudian berinovasi dengan membuat produk olahan. Awalnya saya jual dengan menitipkan ke warung-warung tetangga, kini sudah mulai titip ke tempat oleh-oleh dan swalayan,” tutur Rosidah.
     
    Hal senada juga disampaikan oleh peserta lain dari Desa Eretan Kulon, Kandanghaur, Kabupaten Indramayu bernama Siti Saniyah. Perempuan berusia 31 tahun ini sebelumnya pernah bekerja sebagai tenaga migran di Yordania selama 4 tahun dan Dubai selama 2 tahun. Kini ia telah memiliki usaha jual ikan segar dari tangkapan suami dari laut yang digelutinya sejak 2017 silam.
     
    “Ikan-ikan segar itu dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Namun, tak jarang kadang ada pengunjung yang datang langsung untuk membeli ikan segar. Berkat adanya program Pemberdayaan Eks Pekerja Migran Indonesia dari BRI ini, saya dapat pengalaman yang sangat berharga tentang cara menjalankan usaha hingga motivasi agar tak gampang menyerah. Semoga BRI terus memberikan beragam bentuk bantuan dan pendampingan agar usaha kami terus berkembang,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Tembus Pasar Global

    Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Tembus Pasar Global

    Denpasar: Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung industri kreatif Tanah Air melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, Bank Mandiri meluncurkan inisiatif baru untuk memperkuat kelompok tenun tradisional di Bali, Lombok dan Kupang, yang diharapkan mampu mengangkat produk tenun lokal Indonesia ke panggung internasional.
     
    SEVP Corporate Relation Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo menegaskan Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan industri fesyen lokal, khususnya melalui pemberdayaan kelompok tenun tradisional. 
     
    “Tenun Bali, Lombok, dan Kupang menyimpan kekayaan budaya dan nilai artistik yang luar biasa. Kami melihat potensi besar untuk mendorong produk ini agar mampu bersaing di pasar global. Bantuan berupa pelatihan dan infrastruktur yang kami berikan diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi para pengrajin tenun,” ujar Wisnu di Kompleks Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bukit Ungasan, Bali, pada Sabtu, 16 November 2024.
     

    Sebagai bagian dari inisiatif ini empat kelompok tenun dari Lombok, Bali, dan Kupang mendapatkan dukungan Bank Mandiri untuk mengembangkan industri kreatif masing-masing.  Antara lain, Koperasi Produsen Cipta Wastra Sundara di Bali yang menghimpun 63 penenun dari sembilan kabupaten, dua kelompok binaan Rumah BUMN di Kupang yakni Kelompok Tenun Ikat Ina Sabu dengan 30 anggota dan Kelompok Tenun Ayu Tupas dengan 14 anggota serta Kelompok Usaha Bersama Nyalakok Tenun dari Lombok Timur yang beranggotakan 13 penenun. 
    Wisnu menjelaskan, Bank Mandiri turut menyediakan pelatihan khusus untuk memperdalam keterampilan tenun, sekaligus membekali para penenun dengan berbagai sarana dan prasarana seperti mesin jahit, mesin tenun, bahan baku benang, pewarna, hingga peralatan pendukung lain. Dukungan bank berlogo pita emas ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif lokal dan memberikan peluang bagi produk Indonesia untuk lebih dikenal di luar negeri.
     
    “Kami ingin memberikan kesempatan kepada para penenun lokal untuk berkembang, berinovasi, dan memasarkan hasil karya mereka di kancah internasional,” jelas Wisnu.
     

    Pemberdayaan ini sekaligus menjadi langkah konkret Bank Mandiri dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan tujuan ke-8 pada Sustainable Development Goals (SDGs).
     
    Bank berkode emiten BMRI ini menyatakan dukungan tersebut menjadi bagian dari fokus perseroan sebagai perusahaan BUMN dalam mengembangkan Usaha Mikro dan Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Dengan memfasilitasi peningkatan kualitas produk, Bank Mandiri berharap tenun Bali, Lombok dan Kupang dapat menjadi identitas fesyen Indonesia yang membawa kekayaan budaya lokal. 
     
    Program TJSL Bank Mandiri ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan berkelanjutan.
     
    “Dengan dukungan ini, kami ingin menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku usaha kreatif, memberi semangat untuk terus berkarya, serta membawa produk mereka ke pasar yang lebih luas,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Faktor Ini yang Membuat BCA Selalu Jadi Incaran Jobseeker

    Faktor Ini yang Membuat BCA Selalu Jadi Incaran Jobseeker

    Jakarta: PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menekankan pentingnya perhatian terhadap pengembangan individu pekerja, agar perusahaan bisa menjadi tempat kerja idaman dan mencapai pertumbuhan bisnis eksponensial. 
     
    BCA membagikan pendekatannya dalam menciptakan lingkungan kerja ideal melalui pengembangan talenta, budaya, dan kepemimpinan.
     
    Menurut salah satu kajian LinkedIn, 94 persen karyawan cenderung menetap lebih lama di sebuah perusahaan apabila terdapat program learning and development atau pengembangan individu. 
    Sementara itu, Direktur BCA Lianawaty Suwono, mengatakan perusahaan harus lebih dari sekadar tempat kerja. Perusahaan harus menjadi tempat di mana karyawan dapat tumbuh dan berkontribusi.
     
    “Di BCA, kami berupaya menciptakan lebih dari sekadar tempat kerja. Kami ingin membangun lingkungan yang memberikan setiap karyawan kesempatan untuk bertumbuh dan berkontribusi. Melalui pendekatan membangun talenta, budaya, dan kepemimpinan, kami percaya hal ini akan menjadi fondasi kuat untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” kata Lianawaty pada salah satu sesi di Indonesia Knowledge Forum (IKF) XIII 2024, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 17 November 2024.
     

    Selama 67 tahun beroperasi, lanjut dia, BCA berupaya menjadi perusahaan impian yang tidak hanya memberikan kesempatan karier baik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan serta pengembangan karyawan secara menyeluruh. 
     
    Hal ini dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu membangun talenta (build the people), budaya perusahaan (build the culture), dan pemimpin berpengaruh (build the leader).
     
    Lianawaty menganalogikan tiga elemen tersebut sebagai ekosistem perkebunan yakni karyawan sebagai bibit-bibit unggul, budaya perusahaan sebagai tanah, dan pemimpin sebagai tukang kebun. 
     
    The people atau karyawan bisa disamakan dengan bibit unggul yang perlu dirawat agar tumbuh dan berkembang. The culture (budaya perusahaan) layaknya tanah tempat bibit bertumbuh. The leader (para pemimpin) seperti tukang kebun yang memastikan setiap bibit dapat tumbuh dengan baik.
     
    Lianawaty juga menggarisbawahi pentingnya untuk grow from within agar ke depannya para karyawan siap memegang kendali perusahaan. BCA senantiasa melakukan berbagai upaya untuk menciptakan calon pemimpin unggul. 
     
    Menurut Lianawaty, saat ini 97,8 persen pimpinan di BCA merupakan hasil didikan internal perseroan.
     
    “BCA sangat percaya pada pentingnya internal growth. Kami meyakini bahwa membangun budaya perusahaan kuat, bersama individu yang memahami nilai pertumbuhan, menjaga potensi, dan berkomitmen pada pengembangan berkelanjutan akan berdampak positif bagi perusahaan,” tutur dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Solusi Meningkatkan Produktivitas Karyawan

    Solusi Meningkatkan Produktivitas Karyawan

    Jakarta: Regional Director Gallup Kanika Singh memaparkan keterlibatan karyawan di Asia Tenggara masih rendah. Dia menuturkan produktivitas karyawan bisa ditingkatkan dengan mendorong keterlibatan di tempat kerja.
     

    Dia menuturkan berdasarkan penelitian Gallup, hanya 26 persen  pekerja di Kawasan Asia Tenggara merasa terhubung dengan tempat kerja mereka, angka yang jauh dari ideal dalam mendorong pertumbuhan dan produktivitas perusahaan.
     
    “Kita benar-benar berjuang untuk menciptakan koneksi di tempat kerja yang memberikan rasa kepemilikan kepada karyawan,” ujar Kanika dalam Indonesia Knowledge Forum 2024 yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia (BCA) dikutip Minggu, 17 November 2024.
     
    Sementara itu pekerja Indonesia berada pada angka 25 persen dalam keterlibatan dengan tempat kerja. Ini dari laporan koneksi sosial yang dilakukan Gallup dengan meta di seluruh dunia.
    “Hal ini membuat setengah dari rata-rata orang di Indonesia mengatakan mereka secara aktif mencari pekerjaan. Dan khususnya di Indonesia, ketika kami bertanya, 11 persen orang mengatakan mereka tidak merasa terhubung dengan siapa pun,” tegas dia.

    Berdampak ke produktivitas karyawan

    Menurut data Gallup, rendahnya keterlibatan pekerja berdampak langsung pada produktivitas, profitabilitas, dan kesejahteraan karyawan.
     
    Kanika menyebutkan perusahaan-perusahaan yang sukses dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan menghargai kebutuhan manusia menunjukkan kinerja yang lebih baik.
     
    “Ketika kebutuhan dasar seperti rasa hormat, keberagaman, inklusi, dan kesejahteraan terpenuhi, kisah pertumbuhan perusahaan dan karyawan juga berubah secara signifikan,” tambahnya.
     
    Gallup mengidentifikasi tiga strategi utama yang dilakukan oleh perusahaan yang berhasil meningkatkan keterlibatan karyawan, Pertama, Pemimpin perusahaan harus menyadari bahwa karyawan adalah inti dari strategi organisasi.
     
    Kedua, perusahaan perlu meminta akuntabilitas para pemimpin dan manajer untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karyawan.
     
    Dan ketiga, Komunikasi yang Efektif. Komunikasi bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga mendengarkan dan memahami kebutuhan karyawan.
     
    Kanika menegaskan bahwa kerja ideal bukanlah sekadar Impian ketika perusahaan berinvestasi dalam kebutuhan manusia di tempat kerja.
     
    “Jika ketiga aspek itu dipenuhi, itu tidak hanya mendorong kinerja organisasi tetapi juga menciptakan kesejahteraan dan kemandirian bagi karyawan mereka,” ujar dia.

    Menciptakan lahan yang baik

    Sementara itu, Direktur BCA lianawaty Suwono mengatakan untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik harus ada lingkungan yang sehat untuk tumbuh.
     
    “Lahan yang subur itu yang kita namakan culture ya. Jadi kalau ada bibit unggul kalau lahannya tidak subur tidak akan tumbuh,” tegas dia.
     
    Dia mengatakan lahanya berupa sistem prosedur yang jelas secara kerja dengan value yang ada di company. Setelah itu dia menyiapkan kontrol yang ketat dari perwakilan perusahaan.
     
    “Setelah lahannya, kemudian kita bangun tukang kebunnya. Ya orang orang yang setiap hari melihat langsung bagaimana bibit itu bertumbuh. Dia yang akan tahu kalau ini bibitnya lagi tumbuh dan bermasalah kurang pupuk ya tambahin pupuk ada hama dia bersihin hama,” tegas dia. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SAW)

  • 2 Dekan Pembimbing Bahlil Disarankan Mundur, Ini Alasannya

    2 Dekan Pembimbing Bahlil Disarankan Mundur, Ini Alasannya

    Jakarta: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) pembimbing studi doktoral Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, disarankan mundur. Sebab, ada permasalahan terkait bimbingan mereka.

    “Pak Bahlil ini dalam program doktoralnya ada co-promotor. Co-promotor ini adalah Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UI. Co-promotornya, pembimbingnya langsung. Kemudian promotornya adalah Dekan FIA, Fakultas Ilmu Administrasi,” kata praktisi hukum Deolipa Yumara, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 17 November 2024.

    Menurut dia, mundurnya 2 dekan itu dibutuhkan supaya polemik tak berlarut. Selain itu, Deolipa mendorong proses etik pada keduanya.

    “Dua-duanya ini memang harus diproses ini secara etik. Kalau memang ada pelanggaran atau diduga tidak benar dua-duanya harus diberhentikan,” kata dia.
     

    Deolipa menilai perlunya pemeriksaan etik terhadap 2 dekan itu, oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Mengingat, polemik ini terus menjadi buah bibir.

    Lebih lanjut, Deolipa meminta kedua dekan sadar diri. Bila perlu, mundur dari jabatan mereka saat ini.

    “Ya tentunya Direktur Direktur Sekolah Kajian Statejik dan Global (SKSG) sebagai (kepala) programnya harus mundur juga, harus mundur,” kata Deolipa.

    Belakangan, MWA UI menyampaikan klarifikasi pemberitaan terkait penangguhan gelar doktor Menteri Bahlil Lahadalia belakangan ini. MWA UI meluruskan, yang ditangguhkan adalah pelaksanaan yudisium, sehingga gelar doktor Menteri Energi Sumber Daya Mineral tersebut menyesuikan jadwal yudisium.

    “Itu yang terjadi ujian promosi pertengahan Oktober (maka) tidak bisa Yudisiumnya November itu harus dihitung dulu. Ya penangguhan yudisium, promosinya yang sudah ya tidak bisa serta merta itu harus ditangguhkan (doktornya), itu yudisiumnya (yang ditangguhkan),” ujar Ketua MWA UI Yahya Staquf di Halim Perdana Kusuma, dalam siaran persnya yang dikutip Sabtu, 16 November 2024.
     
    Ketua PBNU ini mengatakan, terkait isu akademik Menteri Bahlil hanya masalah waktunya saja. Sehingga Yudisium yang akan dilaksanakan November 2024 ditangguhkan hingga genap empat semester penuh.  

    “Batas semester 4 penuh itu disampaikan karena peraturan menurut peraturan rektor No 26 tahun 2022 itu harus empat semester, ya harus menunggu seluruh masa studi itu berlalu,” ujarnya.

    Jakarta: Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) pembimbing studi doktoral Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, disarankan mundur. Sebab, ada permasalahan terkait bimbingan mereka.
     
    “Pak Bahlil ini dalam program doktoralnya ada co-promotor. Co-promotor ini adalah Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UI. Co-promotornya, pembimbingnya langsung. Kemudian promotornya adalah Dekan FIA, Fakultas Ilmu Administrasi,” kata praktisi hukum Deolipa Yumara, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 17 November 2024.
     
    Menurut dia, mundurnya 2 dekan itu dibutuhkan supaya polemik tak berlarut. Selain itu, Deolipa mendorong proses etik pada keduanya.
    “Dua-duanya ini memang harus diproses ini secara etik. Kalau memang ada pelanggaran atau diduga tidak benar dua-duanya harus diberhentikan,” kata dia.
     

    Deolipa menilai perlunya pemeriksaan etik terhadap 2 dekan itu, oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Mengingat, polemik ini terus menjadi buah bibir.
     
    Lebih lanjut, Deolipa meminta kedua dekan sadar diri. Bila perlu, mundur dari jabatan mereka saat ini.
     
    “Ya tentunya Direktur Direktur Sekolah Kajian Statejik dan Global (SKSG) sebagai (kepala) programnya harus mundur juga, harus mundur,” kata Deolipa.
     
    Belakangan, MWA UI menyampaikan klarifikasi pemberitaan terkait penangguhan gelar doktor Menteri Bahlil Lahadalia belakangan ini. MWA UI meluruskan, yang ditangguhkan adalah pelaksanaan yudisium, sehingga gelar doktor Menteri Energi Sumber Daya Mineral tersebut menyesuikan jadwal yudisium.
     
    “Itu yang terjadi ujian promosi pertengahan Oktober (maka) tidak bisa Yudisiumnya November itu harus dihitung dulu. Ya penangguhan yudisium, promosinya yang sudah ya tidak bisa serta merta itu harus ditangguhkan (doktornya), itu yudisiumnya (yang ditangguhkan),” ujar Ketua MWA UI Yahya Staquf di Halim Perdana Kusuma, dalam siaran persnya yang dikutip Sabtu, 16 November 2024.
     
    Ketua PBNU ini mengatakan, terkait isu akademik Menteri Bahlil hanya masalah waktunya saja. Sehingga Yudisium yang akan dilaksanakan November 2024 ditangguhkan hingga genap empat semester penuh.  
     
    “Batas semester 4 penuh itu disampaikan karena peraturan menurut peraturan rektor No 26 tahun 2022 itu harus empat semester, ya harus menunggu seluruh masa studi itu berlalu,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Kapan Jam Bursa Saham dan Mekanismenya

    Kapan Jam Bursa Saham dan Mekanismenya

    Jakarta: Berinvestasi di pasar saham memang menarik, tapi memahami kapan waktu terbaik untuk bertransaksi bisa menjadi kunci sukses. Jam bursa saham di Indonesia punya jadwal yang terstruktur dengan ketentuan tertentu yang wajib dipahami oleh para pelaku pasar.
     
    Dengan mengetahui jam operasionalnya dan bagaimana mekanisme perdagangannya, investor bisa lebih cerdas dalam menentukan langkah.
     
    Merangkum lama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ruang Menyala, dan Cermati, berikut penjelasan mengenai pembagian waktu dan mekanismenya di bursa saham. 
     

    Jam bursa saham (WIB)

    1. Jam Perdagangan Efek di Pasar Reguler

    Senin – Kamis
    Pra-pembukaan: 08.45 – 08.59
    Sesi I: 09.00 – 12.00
    Sesi II: 13.30 – 15.49
    Pra-penutupan: 15.50 – 16.00
    Random Closing: 15.58 – 16.00
    Pasca Penutupan: 16.01 – 16.15
     
    Jumat
    Pra-pembukaan: 08.45 – 08.59
    Sesi I: 09.00 – 11.30
    Sesi II: 14.00 – 15.49
    Pra-penutupan: 15.50 – 16.00
    Random Closing: 15.58 – 16.00
    Pasca Penutupan: 16.01 – 16.15 

    2. Jam Perdagangan Efek di Pasar Tunai

    Senin – Kamis
    Sesi I: 09.00 – 12.00
     
    Jumat
    Sesi I: 09.00 – 11.30  

    3. Jam Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi

    Senin – Kamis
    Sesi I: 09.00 – 12.00
    Sesi II: 13.30 – 16.30
     
    Jumat
    Sesi I: 09.00 – 11.30 

    4. Jam Perdagangan Derivatif (Kontrak Berjangka)

    Senin – Kamis
    Sesi I: 08.45 – 12.00
    Sesi II: 13.30 – 16.15
     
    Jumat
    Sesi I: 08.45 – 11.30
    Sesi II: 14.00 – 16.15
     
    Untuk seri kontrak yang jatuh tempo, perdagangan berakhir pada sesi II pukul 16.00. 

    5. Jam Perdagangan Efek Bersifat Utang dan Sukuk melalui SPPA (Sistem Penyelenggara Pasar Alternatif)

    Senin – Jumat
    Pukul 09.00 – 16.00
    Tips memilih jam terbaik untuk membeli saham

    Pasar baru dibuka

    Waktu terbaik untuk membeli saham sering kali ada di 15 menit pertama setelah pasar buka. Ini momen yang baik, terutama buat pemula yang ingin mulai dengan langkah cerdas. 

    Kondisi perusahaan baik

    Beli saham saat perusahaan yang kamu incar sedang dalam kondisi baik. Kamu bisa mengetahuinya dengan membaca berita dan melakukan analisis sederhana.

    IHSG Rebound

    Ketika IHSG mulai naik setelah penurunan (rebound), ini bisa jadi waktu yang tepat membeli saham. Gunakan grafik harga dan analisis untuk memandu keputusanmu.

    Setiap Kuartal

    Membeli saham setiap tiga bulan sekali atau saat laporan keuangan perusahaan dirilis bisa memberi informasi tambahan untuk menentukan langkah investasi.

    Prospek cerah

    Jika prospek perusahaan terlihat bagus, ini adalah waktu yang tepat untuk membeli. Pastikan kamu memahami kekuatan keuangan perusahaan dan kapan masuk di harga terbaik.

    Sentimen Negatif

    Jika harga saham turun akibat sentimen negatif yang sifatnya sementara, ini bisa jadi peluang beli yang menarik. Tetap lakukan analisis agar keputusanmu tetap tepat.

    Bagaimana jika membeli saham di luar jam operasional bursa saham?

    Transaksi jual-beli saham di luar jam yang sudah ditentukan tidak akan berhasil dan dianggap tidak sah. Semua transaksi harus sesuai jadwal karena ada lembaga pengawas yang mengawasi proses perdagangan saham.
    Dengan memahami jam operasional dan mekanisme bursa saham, kamu bisa merancang strategi investasi yang lebih efektif. Pengetahuan ini membantu investor memilih waktu terbaik untuk bertransaksi, meningkatkan peluang meraih keuntungan, dan menghindari risiko yang tidak perlu. Tetaplah bijak dalam mengikuti jadwal yang berlaku agar semua transaksi berjalan sah dan sesuai ketentuan. (Nanda Sabrina Khumairoh)

     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Daftar Harga Pangan Hari Ini: Telur Ayam Rp28.740/Kg

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini.
     
    Melansir Antara, Minggu, 17 November 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik tipis 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.550 per kg.
     
    Begitu pun beras medium naik 0,52 persen atau Rp70 menjadi Rp13.560 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.570 per kg.
     
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 1,33 persen atau Rp500 menjadi Rp36.970 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,56 persen atau Rp230 menjadi Rp41.170 per kg.
     

     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun di harga 1,99 persen atau Rp570 menjadi Rp28.070 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 1,67 persen atau Rp700 menjadi Rp41.220 per kg.
     
    Kemudian, harga daging sapi murni turun di level 2,52 persen atau Rp3.400 menjadi Rp131.500 per kg; lalu daging ayam ras juga turun 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp36.030 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 1,23 persen atau Rp350 menjadi Rp28.740 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,09 persen atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kg; sedangkan gula konsumsi naik tipis di level 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.
    Harga minyak goreng naik
    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.420 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 2,71 persen atau Rp460 menjadi Rp16.530 per kg.
     
    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,68 persen atau Rp170 menjadi Rp9.950 per kg; tepung terigu non curah juga turun 1,60 persen atau Rp210 menjadi Rp12.880 per kg.
     
    Harga jagung di tingkat peternak naik 1,51 persen atau Rp90 menjadi Rp6.040 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,87 persen atau Rp100 menjadi Rp11.640 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,68 persen atau Rp250 menjadi Rp37.210 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,33 persen atau Rp100 menjadi Rp30.640 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 2,71 persen atau Rp900 menjadi Rp32.280 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 7 Fakta Ahmad Sahroni Temui Ivan Sugianto, Tersangka Kasus Gonggong-Menggonggong

    7 Fakta Ahmad Sahroni Temui Ivan Sugianto, Tersangka Kasus Gonggong-Menggonggong

    Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengambil langkah tegas dengan menemui Ivan Sugianto, tersangka dalam kasus yang menyuruh siswa SMA di Surabaya menggonggong. Pertemuan itu berlangsung di Polrestabes Surabaya, Sabtu malam 16 November 2024.

    Berikut tujuh fakta menarik dari pertemuan tersebut:
    1. Ahmad Sahroni Langsung Temui Tersangka
    Ahmad Sahroni secara khusus mendatangi Polrestabes Surabaya untuk melihat langsung tersangka Ivan Sugianto. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus yang telah menjadi perhatian masyarakat luas. 

    “Terimakasih kepada Kapolrestabes Surabaya yg telah menerima saya berkunjung sekaligus melihat pelaku,” ujar Sahroni di Instagram @ahmadsahroni88, Minggu 17 November 2024.
    2. Tersangka Menggunakan Baju Tahanan
    Dalam pertemuannya, Ahmad Sahroni berbincang langsung dengan Ivan Sugianto, tersangka kasus menyuruh siswa SMA menggonggong, yang tampak mengenakan pakaian tahanan oranye. Tangannya juga terlihat diborgol. Ivan juga terlihat menjelaskan sesuatu kepada Sahroni.

    Baca juga: Dialami Hanni NewJeans, Begini Dampak Perundungan di Tempat Kerja

    3. Apresiasi untuk Polrestabes Surabaya
    Sahroni memberikan penghargaan atas gerak cepat Polrestabes Surabaya dalam menangani kasus ini. Menurutnya, kecepatan penanganan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menegakkan keadilan. 

    “Appreciate pada kecepatan gerak langkah Polrestabes Surabaya atas viralnya seseorang yang berlaku sangat buruk di hadapan semua orang,” tulisnya.
    4. Kasus Viral Jadi Pembelajaran Bersama
    Sahroni berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tidak bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain. Ia menegaskan bahwa perilaku arogan tidak dapat ditoleransi. 

    “Mudah-mudahan kasus ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak bahwa jangan merasa hebat dan jumawa untuk melakukan seenaknya,” tegasnya.
    5. Pesan Penting untuk Orang Tua
    Sahroni juga menyampaikan pesan kepada orang tua untuk selalu memantau perilaku dan pergaulan anak-anak mereka. Ia menilai pengawasan ini penting untuk mencegah anak-anak melakukan tindakan tidak pantas. 

    “Sikap anak-anak kita wajib kita awasi dengan baik agar mereka tetap saling bersapa ramah dan tidak merasa hebat pada posisi orang tua mereka masing-masing,” jelasnya.
    6. Prihatin dengan Budaya Bullying
    Sahroni menyoroti budaya bullying yang sering terjadi di kalangan pelajar dan menekankan pentingnya mencegah hal ini sejak dini. Ia juga mengingatkan bahwa perilaku seperti ini bisa berdampak besar pada korban. 

    “Pergaulan yang salah kadang menyebabkan anak-anak kita melakukan hinaan atau bully kepada seseorang,” ungkapnya.
    7. Iba pada Korban dan Keluarga
    Sebagai seorang ayah, Sahroni merasa prihatin dengan kondisi korban yang mengalami perlakuan tidak baik. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. 

    “Sebagai orang tua pasti merasa iba dan kasihan bilamana anaknya diperlakukan tidak baik,” katanya.

    Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengambil langkah tegas dengan menemui Ivan Sugianto, tersangka dalam kasus yang menyuruh siswa SMA di Surabaya menggonggong. Pertemuan itu berlangsung di Polrestabes Surabaya, Sabtu malam 16 November 2024.
     
    Berikut tujuh fakta menarik dari pertemuan tersebut:

    1. Ahmad Sahroni Langsung Temui Tersangka

    Ahmad Sahroni secara khusus mendatangi Polrestabes Surabaya untuk melihat langsung tersangka Ivan Sugianto. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus yang telah menjadi perhatian masyarakat luas. 
     
    “Terimakasih kepada Kapolrestabes Surabaya yg telah menerima saya berkunjung sekaligus melihat pelaku,” ujar Sahroni di Instagram @ahmadsahroni88, Minggu 17 November 2024.

    2. Tersangka Menggunakan Baju Tahanan

    Dalam pertemuannya, Ahmad Sahroni berbincang langsung dengan Ivan Sugianto, tersangka kasus menyuruh siswa SMA menggonggong, yang tampak mengenakan pakaian tahanan oranye. Tangannya juga terlihat diborgol. Ivan juga terlihat menjelaskan sesuatu kepada Sahroni.
    Baca juga: Dialami Hanni NewJeans, Begini Dampak Perundungan di Tempat Kerja

    3. Apresiasi untuk Polrestabes Surabaya

    Sahroni memberikan penghargaan atas gerak cepat Polrestabes Surabaya dalam menangani kasus ini. Menurutnya, kecepatan penanganan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menegakkan keadilan. 
     
    “Appreciate pada kecepatan gerak langkah Polrestabes Surabaya atas viralnya seseorang yang berlaku sangat buruk di hadapan semua orang,” tulisnya.

    4. Kasus Viral Jadi Pembelajaran Bersama

    Sahroni berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tidak bertindak sewenang-wenang terhadap orang lain. Ia menegaskan bahwa perilaku arogan tidak dapat ditoleransi. 
     
    “Mudah-mudahan kasus ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak bahwa jangan merasa hebat dan jumawa untuk melakukan seenaknya,” tegasnya.

    5. Pesan Penting untuk Orang Tua

    Sahroni juga menyampaikan pesan kepada orang tua untuk selalu memantau perilaku dan pergaulan anak-anak mereka. Ia menilai pengawasan ini penting untuk mencegah anak-anak melakukan tindakan tidak pantas. 
     
    “Sikap anak-anak kita wajib kita awasi dengan baik agar mereka tetap saling bersapa ramah dan tidak merasa hebat pada posisi orang tua mereka masing-masing,” jelasnya.

    6. Prihatin dengan Budaya Bullying

    Sahroni menyoroti budaya bullying yang sering terjadi di kalangan pelajar dan menekankan pentingnya mencegah hal ini sejak dini. Ia juga mengingatkan bahwa perilaku seperti ini bisa berdampak besar pada korban. 
     
    “Pergaulan yang salah kadang menyebabkan anak-anak kita melakukan hinaan atau bully kepada seseorang,” ungkapnya.

    7. Iba pada Korban dan Keluarga

    Sebagai seorang ayah, Sahroni merasa prihatin dengan kondisi korban yang mengalami perlakuan tidak baik. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang. 
     
    “Sebagai orang tua pasti merasa iba dan kasihan bilamana anaknya diperlakukan tidak baik,” katanya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Apa Itu Bitcoin Halving? Berikut Cara Kerja dan Dampaknya

    Apa Itu Bitcoin Halving? Berikut Cara Kerja dan Dampaknya

    Jakarta: Bitcoin halving, mungkin sudah sering kamu dengar, terutama jika kamu tertarik dengan dunia cryptocurrency. 
     
    Meskipun terdengar teknis, halving adalah salah satu peristiwa yang sangat dinanti dalam siklus Bitcoin. 
     
    Banyak yang penasaran, apa sebenarnya yang terjadi saat halving ini terjadi, dan kenapa hal ini begitu penting?
    Nah, jika kamu penasaran, mari kita bahas bersama bagaimana cara kerja halving dan dampaknya terhadap pasar Bitcoin mengutip dari laman Pintu dan Indodax.
    Apa itu Halving Bitcoin
    Halving adalah proses di mana hadiah yang diterima penambang Bitcoin berkurang setengahnya. Tujuan halving adalah untuk menjaga kelangkaan Bitcoin dan membuat nilainya semakin tinggi.
     
    Setiap 210.000 blok, atau sekitar empat tahun sekali, jumlah Bitcoin yang baru masuk ke pasar berkurang, sehingga total pasokan tetap terbatas.
     
    Penambang mendapatkan Bitcoin baru dan biaya transaksi setelah memvalidasi transaksi dengan memecahkan teka-teki matematika.
     
    Sejak Bitcoin diluncurkan pada 2009, hadiah untuk penambang dimulai dengan 50 BTC per blok, kemudian berkurang menjadi 12,5 BTC pada 2016, 6,25 BTC pada 2020, dan pada 2024 akan menjadi 3,125 BTC.
     

    Cara kerja Halving Bitcoin

    Saat Halving terjadi, hadiah untuk penambang Bitcoin berkurang setengahnya. Penambang menggunakan daya komputasi untuk memverifikasi transaksi yang kemudian digabungkan menjadi satu blok.
     
    Blok-blok ini disusun dalam urutan yang saling terhubung, membentuk blockchain. Penambang berfungsi seperti pengawas yang memastikan setiap transaksi sah. Setelah itu, mereka mendapatkan imbalan berupa Bitcoin sesuai ketentuan yang berlaku.
    Dampak Halving Bitcoin
    Dampak halving Bitcoin cukup terasa, terutama pada perubahan harga. Setiap kali halving terjadi, jumlah Bitcoin yang beredar berkurang, yang bisa mempengaruhi harga di pasar. Berikut ini adalah beberapa efek yang terjadi setelah halving sebelumnya, serta prediksi untuk halving berikutnya:

    Tujuan Halving Bitcoin
    Halving bertujuan untuk mengurangi jumlah Bitcoin yang beredar, sehingga membuatnya lebih langka dan berpotensi meningkatkan harganya.
     

    Harga Bitcoin Setelah Halving
    Setelah halving pertama pada 2012, harga Bitcoin turun sedikit, tapi setahun kemudian naik pesat hingga mencapai USD1.000.
     
    Setelah halving kedua pada 2016, harga sempat turun, tapi setahun kemudian melonjak jadi USD2.550 dan terus naik sampai hampir USD20.000.
     
    Setelah halving ketiga pada 2020, harga turun, tapi hanya dalam sebulan naik lagi jadi USD48.000 dan bahkan menyentuh USD50.000.
    Prediksi
    Setelah halving berikutnya pada 2024, diperkirakan harga Bitcoin akan terus meningkat.
     
    Penyebab lonjakan harga
    Lonjakan harga terjadi karena semakin banyak orang yang tertarik membeli Bitcoin, dan berita tentang halving membuat permintaan semakin tinggi.
     
    Halving Bitcoin berperan besar dalam menjaga kelangkaan dan mempengaruhi harga pasar. Meskipun harga sempat turun setelah setiap halving, biasanya akan ada lonjakan harga dalam waktu setahun setelahnya.
     
    Dengan halving berikutnya yang diperkirakan terjadi pada 2024, harga Bitcoin kemungkinan akan terus naik seiring dengan semakin tingginya permintaan dari para investor dan penggemar cryptocurrency. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)