Author: Medcom.id

  • Hati-hati! 7 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memicu Kebakaran Besar

    Hati-hati! 7 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Memicu Kebakaran Besar

    Jakarta: Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering kali datang tanpa disangka-sangka, membawa dampak yang sangat besar bagi korban, mulai dari kerugian materi hingga kehilangan nyawa.

    Ironisnya, banyak kebakaran yang sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat lebih waspada terhadap kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele. Kebiasaan-kebiasaan ini seringkali dianggap remeh, padahal memiliki potensi besar untuk memicu terjadinya kebakaran.

    Berikut Medcom.id telah merangkum tujuh kebiasaan kecil yang sering disepelekan namun dapat menjadi penyebab kebakaran di rumah atau lingkungan sekitar.

    7 Kebiasaan Sepele yang dapat menyebabkan Kebakaran 

    1. Lupa Mematikan Kompor

    Ilustrasi Freepik

    Tidak sedikit insiden kebakaran terjadi karena kelalaian mematikan kompor setelah memasak. Kompor yang dibiarkan menyala, apalagi di dekat bahan mudah terbakar, dapat menjadi sumber api yang berbahaya.  

    2. Kebocoran Tabung Gas 

    Kebocoran pada tabung gas sering tidak terdeteksi, tetapi memiliki potensi besar untuk menyebabkan kebakaran serius. Masyarakat diimbau untuk memeriksa tabung gas secara rutin dan memastikan tidak ada bau gas sebelum menyalakan kompor.  

    3. Korsleting Listrik

    Kabel listrik yang aus atau rusak sering kali menjadi penyebab utama korsleting listrik. Penggunaan peralatan listrik melebihi kapasitas daya juga menambah risiko kebakaran.  

    4. Buang Puntung Rokok Sembarangan 

    Ilustrasi Freepik

    Banyak kasus kebakaran terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan tanpa dipastikan padam sepenuhnya. Hal ini sangat berbahaya jika puntung tersebut berada di dekat bahan mudah terbakar seperti sampah kering.  

     

    5. Penggunaan Lilin Tanpa Pengawasan

    Lilin yang menyala tanpa pengawasan berisiko tinggi menimbulkan kebakaran, terutama jika diletakkan di tempat yang mudah tersenggol atau dekat dengan bahan mudah terbakar.  

    6. Anak-anak Bermain Api 

    Anak-anak yang bermain dengan korek api, lilin, atau sumber api lainnya berpotensi besar memicu kebakaran. Pengawasan dari orang dewasa sangat diperlukan untuk mencegah hal ini.  

    7. Membakar Sampah Tanpa Hati-hati

    Ilustrasi Freepik

    Aktivitas membakar sampah yang dilakukan sembarangan, terutama saat angin kencang, dapat memicu kebakaran besar. Pastikan api terkendali dan tidak menyebar ke area lain.  

    Kewaspadaan terhadap hal-hal kecil ini menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran di rumah maupun lingkungan sekitar.

    Langkah preventif sederhana seperti memeriksa kondisi peralatan rumah tangga, memastikan semua sumber api padam, serta mengedukasi anak-anak tentang bahaya bermain api, dapat membantu menghindari risiko kebakaran. Mari tingkatkan kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. (Angel Rinella)

    Jakarta: Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering kali datang tanpa disangka-sangka, membawa dampak yang sangat besar bagi korban, mulai dari kerugian materi hingga kehilangan nyawa.
     
    Ironisnya, banyak kebakaran yang sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat lebih waspada terhadap kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele. Kebiasaan-kebiasaan ini seringkali dianggap remeh, padahal memiliki potensi besar untuk memicu terjadinya kebakaran.
     
    Berikut Medcom.id telah merangkum tujuh kebiasaan kecil yang sering disepelekan namun dapat menjadi penyebab kebakaran di rumah atau lingkungan sekitar.

    7 Kebiasaan Sepele yang dapat menyebabkan Kebakaran 

    1. Lupa Mematikan Kompor

    Ilustrasi Freepik

    Tidak sedikit insiden kebakaran terjadi karena kelalaian mematikan kompor setelah memasak. Kompor yang dibiarkan menyala, apalagi di dekat bahan mudah terbakar, dapat menjadi sumber api yang berbahaya.  

    2. Kebocoran Tabung Gas 

    Kebocoran pada tabung gas sering tidak terdeteksi, tetapi memiliki potensi besar untuk menyebabkan kebakaran serius. Masyarakat diimbau untuk memeriksa tabung gas secara rutin dan memastikan tidak ada bau gas sebelum menyalakan kompor.  

    3. Korsleting Listrik

    Kabel listrik yang aus atau rusak sering kali menjadi penyebab utama korsleting listrik. Penggunaan peralatan listrik melebihi kapasitas daya juga menambah risiko kebakaran.  

    4. Buang Puntung Rokok Sembarangan 

    Ilustrasi Freepik
    Banyak kasus kebakaran terjadi akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan tanpa dipastikan padam sepenuhnya. Hal ini sangat berbahaya jika puntung tersebut berada di dekat bahan mudah terbakar seperti sampah kering.  

     

    5. Penggunaan Lilin Tanpa Pengawasan

    Lilin yang menyala tanpa pengawasan berisiko tinggi menimbulkan kebakaran, terutama jika diletakkan di tempat yang mudah tersenggol atau dekat dengan bahan mudah terbakar.  

    6. Anak-anak Bermain Api 

    Anak-anak yang bermain dengan korek api, lilin, atau sumber api lainnya berpotensi besar memicu kebakaran. Pengawasan dari orang dewasa sangat diperlukan untuk mencegah hal ini.  

    7. Membakar Sampah Tanpa Hati-hati
     

    Ilustrasi Freepik

    Aktivitas membakar sampah yang dilakukan sembarangan, terutama saat angin kencang, dapat memicu kebakaran besar. Pastikan api terkendali dan tidak menyebar ke area lain.  

    Kewaspadaan terhadap hal-hal kecil ini menjadi kunci utama dalam mencegah kebakaran di rumah maupun lingkungan sekitar.
     
    Langkah preventif sederhana seperti memeriksa kondisi peralatan rumah tangga, memastikan semua sumber api padam, serta mengedukasi anak-anak tentang bahaya bermain api, dapat membantu menghindari risiko kebakaran. Mari tingkatkan kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Saham Teknologi Boncos, IHSG Ditutup Ambruk

    Saham Teknologi Boncos, IHSG Ditutup Ambruk

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
     
    IHSG ditutup melemah 15,37 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.180,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,80 poin atau 0,21 persen ke posisi 875,12.
     
    “Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar tampaknya cenderung berhati-hati karena fokus perhatian dari meningkatnya konflik di kawasan Eropa antara Rusia dan Ukraina,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 20 November 2024.
    Konflik tersebut membuat pasar berhati-hati karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa hingga potensi risiko eskalasi nuklir yang dipicu Ukraina meluncurkan serangan rudal pertamanya di wilayah perbatasan Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok Barat.
     
    Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengizinkan respons atom terhadap serangan konvensional. Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.
     
    Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.
     
    Di sisi lain, pelaku pasar menyikapi kebijakan bank sentral Tiongkok yang mempertahankan suku bunga acuannya, yang mana bank sentral Tiongkok mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya pada Oktober 2024, seperti yang diharapkan secara luas.
     
    Bank Rakyat TIongkok mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,1 persen dan 3,6 persen, yang mencerminkan penilaian berkelanjutan bank sentral terhadap langkah-langkah stimulus yang ada karena Tiongkok mengintensifkan upaya untuk melawan perlambatan ekonominya dan mencapai target pertumbuhan 2024 sekitar lima persen meskipun ada tantangan yang terus berlanjut.
     
    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6,0 persen.
     

     

    Saham sektor teknologi paling boncos

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
     
    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 0,37 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor keuangan yang naik masing-masing sebesar 0,33 persen dan 0,33 persen.
     
    Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,94 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 0,71 persen dan 0,52 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOAT, JMAS, DAAZ, DOSS, dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NAIK, DNAR, VERN, SURI, dan MEJA.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.083.440 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,52 miliar lembar saham senilai Rp8,73 triliun. Sebanyak 250 saham naik 310 saham menurun dan 229 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 52,09 poin atau 0,16 persen ke level 38.352,30, indeks Hang Seng menguat 41,33 poin atau 0,21 persen ke level 19.705,00, indeks Shanghai menguat 21,97 poin atau 0,66 persen ke posisi 3.346,01, dan indeks Straits Times menguat 14,33 poin atau 0,38 persen ke 3.743,63.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Sosok Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Narkoba Asal Filipina yang Dibebaskan

    Sosok Mary Jane Veloso, Terpidana Mati Narkoba Asal Filipina yang Dibebaskan

    Jakarta: Mary Jane Veloso adalah seorang ibu asal Filipina yang sempat menghadapi hukuman mati di Indonesia atas tuduhan penyelundupan narkoba.

    Kasus ini menarik perhatian internasional dan menjadi simbol perjuangan bagi para pekerja migran yang sering kali menjadi korban eksploitasi. 

    Setelah lebih dari satu dekade menunggu di penjara, Mary Jane akhirnya dibebaskan pada 20 November 2024 yang mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Filipina.

    Membebaskan terpidana mati pelaku Narkoba merupakan hal yang jarang terjadi di Ibu Pertiwi, lantas apa yang membuat Mary Jane spesial? Ini sosoknya.
     
    Kehidupan Pribadi Mary Jane Veloso
    Mary Jane Veloso lahir pada tahun 1985 di Cabanatuan, Nueva Ecija, Filipina. Ia tumbuh dalam keluarga dengan kondisi ekonomi yang sulit, dan pada usia muda, Mary Jane terpaksa putus sekolah di tahun pertama SMA untuk membantu keluarganya. Kondisi ini membuatnya menikah di usia muda dan menjadi ibu dari dua anak.

    Setelah pernikahannya, Mary Jane mencoba bekerja di luar negeri sebagai pekerja rumah tangga untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

    Pada tahun 2009, ia sempat bekerja di Dubai, namun harus kembali ke Filipina setelah mengalami percobaan pemerkosaan oleh majikannya.

    Dengan harapan dapat memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya, Mary Jane kembali menerima tawaran pekerjaan di luar negeri yang membawanya pada kejadian tragis pada tahun 2010 di Indonesia.

    Mary Jane dikenal sebagai seorang ibu yang penuh kasih dan memiliki tekad kuat untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya.

    Meskipun harus menghadapi cobaan berat selama lebih dari satu dekade di penjara, Mary Jane tetap berharap untuk kembali kepada keluarganya dan berusaha memulai hidup baru setelah pembebasannya.
     
    Latar Belakang Kasus Mary Jane Veloso
    Mary Jane Veloso, seorang ibu asal Filipina, telah menjadi sorotan publik sejak lebih dari satu dekade lalu.

    Ia ditangkap di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010 dengan tuduhan menyelundupkan narkoba jenis heroin seberat 2,6 kilogram.

    Pada Oktober 2010, Mary Jane divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman karena melanggar UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Namun, Mary Jane selalu mengaku bahwa dirinya hanyalah korban dari sindikat narkoba internasional. Dia mengklaim bahwa dirinya diperdaya oleh Maria Kristina Sergio, seorang perekrut tenaga kerja yang menjanjikan pekerjaan di Malaysia.

    Perjalanan tragis ini menjadikannya simbol bagi perjuangan melawan hukuman mati, khususnya di kalangan pekerja migran yang seringkali rentan terhadap eksploitasi.
     
    Penundaan Eksekusi dan Perhatian Internasional
    Mary Jane dijadwalkan untuk dieksekusi pada April 2015 di Nusakambangan, namun eksekusinya ditunda setelah adanya permintaan pengampunan dari Presiden Filipina Benigno Aquino III kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penundaan ini juga sejalan dengan moratorium hukuman mati yang berlaku pada masa itu.

    Kasus Mary Jane mendapat perhatian internasional yang luas. Banyak pihak, termasuk aktivis hak asasi manusia dan masyarakat internasional, menyerukan pembebasan Mary Jane.

    Mereka menilai bahwa ia hanyalah korban dari jaringan perdagangan narkoba dan bukan pelaku utama. Dukungan publik yang besar, baik dari Filipina maupun dunia internasional, turut membantu menyelamatkan nyawanya.
     
    Pembebasan Mary Jane Veloso
    Pada 20 November 2024, Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr mengumumkan melalui akun Instagram resminya bahwa Mary Jane Veloso akhirnya dibebaskan dan akan segera pulang ke Filipina.

    Pembebasan ini merupakan hasil dari diplomasi panjang antara Filipina dan Indonesia selama lebih dari satu dekade.

    Presiden Marcos menyampaikan terima kasih kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto atas kerja samanya dalam proses pembebasan Mary Jane.

    “Hasil ini merupakan cerminan dari kedalaman kemitraan negara kita dengan Indonesia, yang bersatu dalam komitmen bersama untuk keadilan dan kasih sayang,” tulis Marcos.

    Mary Jane dianggap sebagai korban keadaan yang memaksanya untuk mengambil keputusan putus asa, dan pembebasannya menjadi simbol kemitraan kuat antara kedua negara dalam memperjuangkan keadilan.
     
    Harapan untuk Masa Depan
    Pembebasan Mary Jane Veloso memberikan harapan baru bagi dirinya dan keluarganya, serta menjadi inspirasi bagi jutaan pekerja migran lainnya yang sering kali rentan menjadi korban eksploitasi.

    Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan bagi pekerja migran dan penanganan yang adil bagi mereka yang terjerat dalam jaringan perdagangan narkoba internasional.

    Mary Jane kini dapat kembali ke keluarganya di Filipina setelah lebih dari satu dekade hidup di bawah bayang-bayang hukuman mati.

    Pembebasannya menjadi bukti bahwa perjuangan untuk keadilan dan kemanusiaan masih bisa menghasilkan perubahan nyata, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

    Baca Juga:
    Bongbong Marcos Puji Prabowo Subianto Atas Pembebasan Mary Jane Veloso

    Jakarta: Mary Jane Veloso adalah seorang ibu asal Filipina yang sempat menghadapi hukuman mati di Indonesia atas tuduhan penyelundupan narkoba.
     
    Kasus ini menarik perhatian internasional dan menjadi simbol perjuangan bagi para pekerja migran yang sering kali menjadi korban eksploitasi. 
     
    Setelah lebih dari satu dekade menunggu di penjara, Mary Jane akhirnya dibebaskan pada 20 November 2024 yang mendapatkan apresiasi langsung dari Presiden Filipina.
    Membebaskan terpidana mati pelaku Narkoba merupakan hal yang jarang terjadi di Ibu Pertiwi, lantas apa yang membuat Mary Jane spesial? Ini sosoknya.
     
    Kehidupan Pribadi Mary Jane Veloso
    Mary Jane Veloso lahir pada tahun 1985 di Cabanatuan, Nueva Ecija, Filipina. Ia tumbuh dalam keluarga dengan kondisi ekonomi yang sulit, dan pada usia muda, Mary Jane terpaksa putus sekolah di tahun pertama SMA untuk membantu keluarganya. Kondisi ini membuatnya menikah di usia muda dan menjadi ibu dari dua anak.
     
    Setelah pernikahannya, Mary Jane mencoba bekerja di luar negeri sebagai pekerja rumah tangga untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
     
    Pada tahun 2009, ia sempat bekerja di Dubai, namun harus kembali ke Filipina setelah mengalami percobaan pemerkosaan oleh majikannya.
     
    Dengan harapan dapat memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya, Mary Jane kembali menerima tawaran pekerjaan di luar negeri yang membawanya pada kejadian tragis pada tahun 2010 di Indonesia.
     
    Mary Jane dikenal sebagai seorang ibu yang penuh kasih dan memiliki tekad kuat untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya.
     
    Meskipun harus menghadapi cobaan berat selama lebih dari satu dekade di penjara, Mary Jane tetap berharap untuk kembali kepada keluarganya dan berusaha memulai hidup baru setelah pembebasannya.
     
    Latar Belakang Kasus Mary Jane Veloso
    Mary Jane Veloso, seorang ibu asal Filipina, telah menjadi sorotan publik sejak lebih dari satu dekade lalu.
     
    Ia ditangkap di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010 dengan tuduhan menyelundupkan narkoba jenis heroin seberat 2,6 kilogram.
     
    Pada Oktober 2010, Mary Jane divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman karena melanggar UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
     
    Namun, Mary Jane selalu mengaku bahwa dirinya hanyalah korban dari sindikat narkoba internasional. Dia mengklaim bahwa dirinya diperdaya oleh Maria Kristina Sergio, seorang perekrut tenaga kerja yang menjanjikan pekerjaan di Malaysia.
     
    Perjalanan tragis ini menjadikannya simbol bagi perjuangan melawan hukuman mati, khususnya di kalangan pekerja migran yang seringkali rentan terhadap eksploitasi.
     
    Penundaan Eksekusi dan Perhatian Internasional
    Mary Jane dijadwalkan untuk dieksekusi pada April 2015 di Nusakambangan, namun eksekusinya ditunda setelah adanya permintaan pengampunan dari Presiden Filipina Benigno Aquino III kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penundaan ini juga sejalan dengan moratorium hukuman mati yang berlaku pada masa itu.
     
    Kasus Mary Jane mendapat perhatian internasional yang luas. Banyak pihak, termasuk aktivis hak asasi manusia dan masyarakat internasional, menyerukan pembebasan Mary Jane.
     
    Mereka menilai bahwa ia hanyalah korban dari jaringan perdagangan narkoba dan bukan pelaku utama. Dukungan publik yang besar, baik dari Filipina maupun dunia internasional, turut membantu menyelamatkan nyawanya.
     
    Pembebasan Mary Jane Veloso
    Pada 20 November 2024, Presiden Filipina Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr mengumumkan melalui akun Instagram resminya bahwa Mary Jane Veloso akhirnya dibebaskan dan akan segera pulang ke Filipina.
     
    Pembebasan ini merupakan hasil dari diplomasi panjang antara Filipina dan Indonesia selama lebih dari satu dekade.
     
    Presiden Marcos menyampaikan terima kasih kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto atas kerja samanya dalam proses pembebasan Mary Jane.
     
    “Hasil ini merupakan cerminan dari kedalaman kemitraan negara kita dengan Indonesia, yang bersatu dalam komitmen bersama untuk keadilan dan kasih sayang,” tulis Marcos.
     
    Mary Jane dianggap sebagai korban keadaan yang memaksanya untuk mengambil keputusan putus asa, dan pembebasannya menjadi simbol kemitraan kuat antara kedua negara dalam memperjuangkan keadilan.
     
    Harapan untuk Masa Depan
    Pembebasan Mary Jane Veloso memberikan harapan baru bagi dirinya dan keluarganya, serta menjadi inspirasi bagi jutaan pekerja migran lainnya yang sering kali rentan menjadi korban eksploitasi.
     
    Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan bagi pekerja migran dan penanganan yang adil bagi mereka yang terjerat dalam jaringan perdagangan narkoba internasional.
     
    Mary Jane kini dapat kembali ke keluarganya di Filipina setelah lebih dari satu dekade hidup di bawah bayang-bayang hukuman mati.
     
    Pembebasannya menjadi bukti bahwa perjuangan untuk keadilan dan kemanusiaan masih bisa menghasilkan perubahan nyata, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.
     
    Baca Juga:
    Bongbong Marcos Puji Prabowo Subianto Atas Pembebasan Mary Jane Veloso
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Jurus Perusahaan Agar Bisnis Tumbuh Positif

    Jurus Perusahaan Agar Bisnis Tumbuh Positif

    Jakarta: Reputasi perusahaan dan marketing yang baik merupakan salah satu aset yang paling berharga dan penting dalam dunia bisnis. Dengan reputasi yang baik serta digital marketing yang tepat sasaran, maka konsumen dan pelanggan potensial akan lebih percaya pada produk atau layanan yang ditawarkan.
     
    “Kepercayaan ini mendorong loyalitas pelanggan, yang pada gilirannya berdampak positif pada peningkatan penjualan dan pangsa pasar perusahaan,” kata Chairman SWA Media Kemal E. Gani dalam keterangannya, Rabu, 20 November 2024.
     
    VP of Passenger Marketing PT KAI (Persero) Yoga Bhirawa mengakui reputasi positif bagi perusahaan sangatlah penting. Apalagi sebagai perusahaan yang menyediakan jasa, maka reputasi yang baik adalah hal yang sangat penting bagi KAI demi meningkatkan kepuasan pelanggan.
    “Agar mendapat reputasi yang baik kami terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan, kenyamanan, keamanan serta kepuasan para penumpang. Dengan penumpang puas, maka akan meningkatkan reputasi perusahaan secara organik,” ujar dia.
     
    Sementara Brand Communication Department Head BRI Danareksa Sekuritas Zayyi Ahsanti menjelaskan brand awareness adalah kunci agar perusahaan terus dipercaya, dikenal dan mendapat nasabah-nasabah baru. BRI Danareksa sendiri membangun brand awareness BRIDS dan BRIGHT melalui saluran digital.
     
    “BRIDS menyadari positioning market saat ini adalah milenial dan Gen Z, sehingga harus fun dan mudah dimengerti. Sementara BRIGHT memiliki positioning yang menyediakan layanan pasar modal yang lengkap bagi investor berpengalaman,” ujarnya.
     

     
    Untuk itu, ajang Indonesia Most Reputable Companies Award 2024, Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024 dan Indonesia Digital Marketing Champions 2024 memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu membangun, menjaga reputasi dan digital marketing.
     
    Perusahaan dengan gelar Indonesia Most Reputable Companies Award 2024 di antaranya KMN Eye Care, RS Pondok Indah Group, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (Semen Dynamix), PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Prudential Life Assurance, PT KAI (Persero) dan PT Jasa Raharja.
     
    Sementara perusahaan yang meraih Indonesia Most Reputable Companies Champions 2024 di antaranya Filantra, Xendit, MS Glow Aesthetic Clinic, Dexa Group dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. Adapun perusahaan yang meraih Indonesia Digital Marketing Champions 2024 di antaranya Urban Republic (Erajaya Active Lifestyle), Bakpia Kukus Tugu Jogja, PT Chubb Life Insurance Indonesia, PT Prudential Life Assurance, AXA Insurance Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Himpunan Aktivis Pemuda Minta Kemenag Tindaklanjuti Kasus Isa Zega

    Himpunan Aktivis Pemuda Minta Kemenag Tindaklanjuti Kasus Isa Zega

    Jakarta: Ratusan massa yang tergabung dalam Himpunan Aktivis Pemuda Indonesia (HAPI) mendatangi kantor Kementerian Agama RI. Mereka meminta Kementerian Agama menindaklanjuti insiden selebgram transgender Isa Zega yang umrah menggunakan hijab dan diduga menistakan agama. 

    “Masyarakat ramai memperbincangkan seorang transgender umrah dengan busana wanita muslim, padahal dia laki laki. Ini menimbulkan polemik dan kegaduhan. Muncul dugaan penistaan agama. Kita mendukung dan mendorong Kementerian Agama menindaklanuti ini,” kata perwakilan HAPI, M Happy, di depan gedung Kementerian Agama, Rabu, 20 November 2024. 

    Happy berharap, Kementerian Agama mengevaluasi izin usaha travel yang memberangkatkan umrah Isa Zega alias Sahrul. Happy menilai ada kelalaian yang diduga dilakukan travel tersebut.

    “Agar memberikan ketenangan kepada masyarakat. Karena bisa dibayangkan muslimah yang berangkat umrah tahunya Isa Zega itu perempuan, eh ternyata laki-laki. Ini bukan muhrimnya. Periksa dan jika terbukti melanggar, ya cabut izin usaha travel itu,” kata Happy.

    Happy menegaskan, dalam hukum Islam, termasuk yang difatwakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), laki-laki walaupun diubah jenis kelaminnya, secara lahiriah dia tetap seorang laki-laki. Karenanya, dalam melakukan prosesnya tetap harus menggunakan cara-cara seorang laki-laki. 

    “Kami berharap penegakan hukum, Kepolisian juga menyelidiki kasus ini. Harapannya, tidak ada lagi transgender lainnya yang mencoba melecehkan Islam, terlebih sekadar pamer atau eksis di media sosialnya,” katanya

    Happy berharap kedepannya tidak ada lagi perilaku transgender yang dapat menimbulkan kericuhan di tengah-tengah masyarakat. 

    “Perilaku Isa Zega tidak bisa dibiarkan, agar tidak menjadi contoh masyarakat. Kelompok transgender yang berpotensi melecehkan agama dan negara,” katanya. 

    Seperti diketahui, transgender Isa Zega memakai pakaian muslimah ketika menjalankan ibadah umrah. Perilaku ini mendapat kecaman berbagai pihak.

    Perilakunya di Tanah Suci itu dinilai penistaan agama. Pasalnya, Dia terlahir sebagai laki-laki, maka ketika umrah seharusnya tetap berpakaian sebagai laki-laki meskipun sudah operasi transgender.

    “Isa Zega ini umrah menggunakan prosesi dan cara-cara perempuan. Ini bagian dari penistaan agama. Bagaimana seorang penista agama sudah diatur dalam KUHP Nomor 156A dengan ancaman 5 tahun penjara,” kata Anggota DPR RI Mufti Anam.

    Jakarta: Ratusan massa yang tergabung dalam Himpunan Aktivis Pemuda Indonesia (HAPI) mendatangi kantor Kementerian Agama RI. Mereka meminta Kementerian Agama menindaklanjuti insiden selebgram transgender Isa Zega yang umrah menggunakan hijab dan diduga menistakan agama. 
     
    “Masyarakat ramai memperbincangkan seorang transgender umrah dengan busana wanita muslim, padahal dia laki laki. Ini menimbulkan polemik dan kegaduhan. Muncul dugaan penistaan agama. Kita mendukung dan mendorong Kementerian Agama menindaklanuti ini,” kata perwakilan HAPI, M Happy, di depan gedung Kementerian Agama, Rabu, 20 November 2024. 
     
    Happy berharap, Kementerian Agama mengevaluasi izin usaha travel yang memberangkatkan umrah Isa Zega alias Sahrul. Happy menilai ada kelalaian yang diduga dilakukan travel tersebut.
    “Agar memberikan ketenangan kepada masyarakat. Karena bisa dibayangkan muslimah yang berangkat umrah tahunya Isa Zega itu perempuan, eh ternyata laki-laki. Ini bukan muhrimnya. Periksa dan jika terbukti melanggar, ya cabut izin usaha travel itu,” kata Happy.
     
    Happy menegaskan, dalam hukum Islam, termasuk yang difatwakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), laki-laki walaupun diubah jenis kelaminnya, secara lahiriah dia tetap seorang laki-laki. Karenanya, dalam melakukan prosesnya tetap harus menggunakan cara-cara seorang laki-laki. 
     
    “Kami berharap penegakan hukum, Kepolisian juga menyelidiki kasus ini. Harapannya, tidak ada lagi transgender lainnya yang mencoba melecehkan Islam, terlebih sekadar pamer atau eksis di media sosialnya,” katanya
     
    Happy berharap kedepannya tidak ada lagi perilaku transgender yang dapat menimbulkan kericuhan di tengah-tengah masyarakat. 
     
    “Perilaku Isa Zega tidak bisa dibiarkan, agar tidak menjadi contoh masyarakat. Kelompok transgender yang berpotensi melecehkan agama dan negara,” katanya. 
     
    Seperti diketahui, transgender Isa Zega memakai pakaian muslimah ketika menjalankan ibadah umrah. Perilaku ini mendapat kecaman berbagai pihak.
     
    Perilakunya di Tanah Suci itu dinilai penistaan agama. Pasalnya, Dia terlahir sebagai laki-laki, maka ketika umrah seharusnya tetap berpakaian sebagai laki-laki meskipun sudah operasi transgender.
     
    “Isa Zega ini umrah menggunakan prosesi dan cara-cara perempuan. Ini bagian dari penistaan agama. Bagaimana seorang penista agama sudah diatur dalam KUHP Nomor 156A dengan ancaman 5 tahun penjara,” kata Anggota DPR RI Mufti Anam.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Begini Upaya Wujudkan Indonesia Emas dan Net Zero Carbon 2060

    Begini Upaya Wujudkan Indonesia Emas dan Net Zero Carbon 2060

    Jakarta: Pemerintah dan berbagai stakeholders berupaya untuk dapat mewujudkan target Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Carbon 2060. Optimis memang, mengingat Indonesia punya potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global dengan kuantitas sumber daya manusia dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki.
     
    Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan, Pemerintah Indonesia mendukung ekonomi hijau untuk menurunkan emisi kumulatif hingga 51,5 persen pada 2045 dan menciptakan lapangan kerja layak serta menarik investasi.
     
    Menurut dia, Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi kendaraan utama untuk mewujudkan keberlanjutan ini, seiring meningkatnya minat investor dan konsumen pada nilai berbasis keberlanjutan.
     
    “Kami berharap ESG Symposium ini memacu kolaborasi lintas sektor, dengan pemerintah menyediakan regulasi pendukung dan industri mempercepat inovasi untuk transisi ekonomi hijau,” ujar Vivi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 20 November 2024.
     
    Adapun, ESG Symposium 2024 yang digelar PT SCG Indonesia di The St. Regis Jakarta, bertujuan untuk mendorong terintegrasinya kegiatan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan untuk mencapai pertumbuhan hijau atau green growth. Ini dilakukan lantaran pertumbuhan ekonomi secara tradisional umumnya hanya fokus pada indikator pendapatan dan investasi, dan masih terbatas dalam melibatkan perspektif lingkungan.
     
    SCG meyakini ketahanan dan stabilitas lingkungan adalah salah satu kunci resiliensi bangsa dalam mencapai target pembangunan Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Carbon Emission 2060, serta menghadapi berbagai krisis di masa depan.
     
    Dalam kesempatan ini, SCG mendorong kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat, untuk menyelesaikan persoalan lingkungan seperti deforestasi, pencemaran air, udara, dan tanah; krisis iklim; serta kelangkaan sumber daya alam.
     
    “Keberlanjutan bukanlah tujuan akhir, melainkan esensi dari bisnis SCG. Sebagai salah satu kontributor ekonomi, kami terus mengeksplor inisiatif dalam menerapkan end-to-end kegiatan operasional dan bisnis yang berkelanjutan. Antara lain, dengan menciptakan inovasi produk hijau dan membangun infrastruktur hijau di Indonesia,” jelas President & CEO SCG Thammasak Sethaudom.
     
    “Kami mendukung Indonesia Emas 2045 sebagai rencana strategis pembangunan nasional yang meliputi transformasi di seluruh bidang, termasuk lingkungan. Cita-cita ini dapat terwujud dengan kolaborasi yang terstruktur, dan kami siap menjadi mitra utama Indonesia,” tambah dia.
     

     

    Energi terbarukan ditingkatkan tiga kali lipat
     
    Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menyampaikan kebijakan sektor energi ke depan berfokus pada ketahanan energi dan transisi energi berkeadilan melalui efisiensi energi, percepatan energi baru terbarukan, dan pembangunan rendah karbon.
     
    Untuk mencapai Net Zero Emission (NZE), jelas dia, energi terbarukan perlu ditingkatkan tiga kali lipat dan efisiensi energi dua kali lipat, dengan geothermal sebagai andalan karena potensinya mencapai 23 gigawatt (GW). Karena itu, kerangka kerja ESG harus terus ditingkatkan untuk menarik lebih banyak investasi, meminimalkan risiko, serta mendorong penghematan energi secara signifikan.
     
    “Pemerintah juga akan mempercepat perizinan dan meningkatkan return on investment (IRR) sebesar 1,5 persen guna mendukung transformasi energi berkelanjutan,” urai Eniya.
     
    Dalam kesempatan ini, SCG memperkenalkan inovasi produk Low Carbon Cement atau semen rendah karbon terbaru, yang akan dipasarkan di Indonesia dengan merek ‘Bezt Eco Friendly Cement’. Proses manufaktur produk ini menggunakan energi terbarukan dan bahan baku daur ulang seperti semen slag, abu terbang, dan limbah industri.
     
    Selain inovasi produk, Country Director SCG di Indonesia Warit Jintanawan juga menjelaskan transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan juga menjadi strategi penerapan ESG dengan porsi yang signifikan dalam bisnis SCG di Indonesia.
     
    “Transisi energi adalah upaya strategis untuk dekarbonisasi. Dengan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, kita turut mengurangi risiko perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” sebut dia.
     
    “Manfaat ini akan terasa secara jangka panjang, ketika ketersediaan sumber daya alam kita mencukupi untuk generasi berikutnya, serta kondusifitas lingkungan mampu menciptakan peluang ekonomi, seperti menarik investasi asing dan menciptakan lapangan kerja baru. Inilah indikator-indikator pertumbuhan ekonomi hijau yang perlu kita sasar,” tegas Warit.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Sesuai Tema Hari Anak Sedunia 2024, Ini Peran Penting Orang Tua Jadi Pendengar yang Baik

    Sesuai Tema Hari Anak Sedunia 2024, Ini Peran Penting Orang Tua Jadi Pendengar yang Baik

    Jakarta: Setiap tanggal 20 November, dunia memperingati Hari Anak Sedunia sebagai pengingat pentingnya hak-hak anak dan kesejahteraan mereka.

    Pada 2024 ini, tema yang diusung Hari Anak Sedunia adalah “Listen to the Future”. Tema ini menekankan pentingnya mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk membangun masa depan yang lebih baik.

    Seperti yang dinyatakan UNICEF dalam laman resminya, peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan hak anak dalam berpartisipasi secara aktif dalam keputusan yang memengaruhi mereka.

    Bagi orang tua, tema ini menjadi pengingat bahwa peran mendengarkan tak sekadar memberikan perhatian  tetapi juga menunjukkan kasih sayang dan penghargaan terhadap anak. Namun, menjadi pendengar yang baik membutuhkan kesadaran dan keterampilan.

    Medcom.id merangkum beberapa cara bagi orang tua untuk menjadi pendengar yang baik bagi anak mereka. Simak informasinya di bawah ini ya!
     

    Cara Orang Tua menjadi Pendengar untuk Anak

    1. Berikan Waktu dan Fokus Penuh

    Anak-anak merasa dihargai ketika orang tua benar-benar hadir dalam percakapan. Letakkan ponsel, hentikan pekerjaan, dan arahkan perhatian penuh kepada mereka. Hal sederhana seperti kontak mata dan anggukan kecil menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan.

    2. Jangan Menghakimi atau Menginterupsi

    Biarkan anak menyampaikan apa yang mereka rasakan tanpa rasa takut dihakimi. Hindari memotong pembicaraan mereka, bahkan jika Anda tidak setuju dengan apa yang mereka katakan. Dengan bersikap terbuka, anak merasa aman untuk berbagi.

    3. Tanyakan dan Tunjukkan Ketertarikan

    Ajukan pertanyaan yang menunjukkan rasa ingin tahu dan minat Anda terhadap cerita mereka. Misalnya, “Apa yang membuatmu merasa seperti itu?” atau “Bagaimana kamu melihat solusi dari masalah ini?” Pertanyaan ini membantu anak belajar berpikir kritis dan merasa dihargai.

    4. Validasi Perasaan Mereka

    Saat anak berbicara tentang perasaan mereka, jangan buru-buru memberikan solusi. Cobalah untuk memahami perasaan mereka dan akui bahwa apa yang mereka alami itu penting. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Itu pasti membuatmu sedih, ya?”

    5. Ciptakan Ruang untuk Berbagi

    Bangun kebiasaan komunikasi terbuka dalam keluarga. Jadikan waktu makan malam, perjalanan bersama, atau waktu santai sebagai kesempatan untuk mendengarkan cerita anak. Ini membantu mereka merasa bahwa pendapat dan perasaan mereka selalu memiliki tempat.

    Mengapa Mendengarkan Penting?

    Mendengarkan bukan hanya soal memahami apa yang anak katakan, tetapi juga tentang membangun hubungan emosional yang kuat. Ketika anak merasa didengar, mereka lebih mungkin untuk percaya diri, terbuka, dan berkembang menjadi individu yang mampu berkomunikasi dengan baik.
    Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua tidak hanya mendukung anak mereka hari ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan.

    Seperti tema Hari Anak Sedunia tahun ini, mari kita “Listen to the Future” dengan memberikan ruang bagi suara anak untuk didengar dan dihargai. Karena masa depan yang lebih baik dimulai dari bagaimana kita mendengarkan generasi penerus kita hari ini. (Angel Rinella)

    Jakarta: Setiap tanggal 20 November, dunia memperingati Hari Anak Sedunia sebagai pengingat pentingnya hak-hak anak dan kesejahteraan mereka.
     
    Pada 2024 ini, tema yang diusung Hari Anak Sedunia adalah “Listen to the Future”. Tema ini menekankan pentingnya mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk membangun masa depan yang lebih baik.
     
    Seperti yang dinyatakan UNICEF dalam laman resminya, peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan hak anak dalam berpartisipasi secara aktif dalam keputusan yang memengaruhi mereka.
    Bagi orang tua, tema ini menjadi pengingat bahwa peran mendengarkan tak sekadar memberikan perhatian  tetapi juga menunjukkan kasih sayang dan penghargaan terhadap anak. Namun, menjadi pendengar yang baik membutuhkan kesadaran dan keterampilan.
     
    Medcom.id merangkum beberapa cara bagi orang tua untuk menjadi pendengar yang baik bagi anak mereka. Simak informasinya di bawah ini ya!
     

    Cara Orang Tua menjadi Pendengar untuk Anak

    1. Berikan Waktu dan Fokus Penuh

    Anak-anak merasa dihargai ketika orang tua benar-benar hadir dalam percakapan. Letakkan ponsel, hentikan pekerjaan, dan arahkan perhatian penuh kepada mereka. Hal sederhana seperti kontak mata dan anggukan kecil menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan.

    2. Jangan Menghakimi atau Menginterupsi

    Biarkan anak menyampaikan apa yang mereka rasakan tanpa rasa takut dihakimi. Hindari memotong pembicaraan mereka, bahkan jika Anda tidak setuju dengan apa yang mereka katakan. Dengan bersikap terbuka, anak merasa aman untuk berbagi.

    3. Tanyakan dan Tunjukkan Ketertarikan

    Ajukan pertanyaan yang menunjukkan rasa ingin tahu dan minat Anda terhadap cerita mereka. Misalnya, “Apa yang membuatmu merasa seperti itu?” atau “Bagaimana kamu melihat solusi dari masalah ini?” Pertanyaan ini membantu anak belajar berpikir kritis dan merasa dihargai.

    4. Validasi Perasaan Mereka

    Saat anak berbicara tentang perasaan mereka, jangan buru-buru memberikan solusi. Cobalah untuk memahami perasaan mereka dan akui bahwa apa yang mereka alami itu penting. Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Itu pasti membuatmu sedih, ya?”

    5. Ciptakan Ruang untuk Berbagi

    Bangun kebiasaan komunikasi terbuka dalam keluarga. Jadikan waktu makan malam, perjalanan bersama, atau waktu santai sebagai kesempatan untuk mendengarkan cerita anak. Ini membantu mereka merasa bahwa pendapat dan perasaan mereka selalu memiliki tempat.

    Mengapa Mendengarkan Penting?

    Mendengarkan bukan hanya soal memahami apa yang anak katakan, tetapi juga tentang membangun hubungan emosional yang kuat. Ketika anak merasa didengar, mereka lebih mungkin untuk percaya diri, terbuka, dan berkembang menjadi individu yang mampu berkomunikasi dengan baik.

    Dengan menjadi pendengar yang baik, orang tua tidak hanya mendukung anak mereka hari ini, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan.
     
    Seperti tema Hari Anak Sedunia tahun ini, mari kita “Listen to the Future” dengan memberikan ruang bagi suara anak untuk didengar dan dihargai. Karena masa depan yang lebih baik dimulai dari bagaimana kita mendengarkan generasi penerus kita hari ini. (Angel Rinella)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Anak Usaha BUMN Ini Dukung Ekosistem Bisnis dan Sosial di Surabaya, Begini Caranya

    Anak Usaha BUMN Ini Dukung Ekosistem Bisnis dan Sosial di Surabaya, Begini Caranya

    Jakarta: Anak perusahaan BUMN PT PP (Persero), PT PP Properti Tbk (PPRO) melalui proyek Grand Dharmahusada Lagoon, menggandeng Comunale untuk menghadirkan East Market, sebuah area komersial premium di kawasan strategis Surabaya Timur. Sinergi ini ditandai dengan acara groundbreaking yang dilaksanakan secara simbolis.
     
    East Market dirancang sebagai pusat kuliner modern yang berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi (m2). Area ini akan menjadi destinasi baru bagi penghuni Grand Dharmahusada Lagoon maupun masyarakat sekitar, khususnya di Surabaya Timur. Sebelumnya, Comunale juga telah sukses mengoperasikan konsep serupa di Surabaya Barat melalui West Market.
     
    VP of Corporate Secretary PPRO Afrilia Pratiwi mengungkapkan pengembangan East Market merupakan bagian dari komitmen PPRO untuk menghadirkan konsep one-stop living, dan penghuni dapat menikmati hunian nyaman sekaligus akses langsung ke fasilitas yang menunjang gaya hidup. Dengan kehadiran East Market di Grand Dharmahusada Lagoon, diharapkan dapat menjadi ikon kuliner dan ruang sosial di kawasan Surabaya.
     
    “Melalui East Market, kami optimis dapat memberikan nilai tambah tidak hanya bagi Grand Dharmahusada Lagoon, melainkan juga bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Kawasan ini diharapkan menjadi daya tarik tersendir yang mendukung ekosistem bisnis dan sosial di sekitarnya,” ujar Afrilia dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 20 November 2024.
     

     

    Hunian modern dan penuh inspirasi
     
    Grand Dharmahusada Lagoon berdiri di atas lahan seluas 4,2 hektare (ha). Hunian ini dilengkapi dengan fasilitas eksklusif seperti infinity pool, gym, dan sky garden, yang dirancang untuk mendukung kesehatan mental dan fisik penghuni.
     
    Berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti kafe, minimarket, dan kantin turut melengkapi kenyamanan hidup di Grand Dharmahusada Lagoon, menjadikannya lingkungan tempat tinggal yang modern, praktis, dan penuh inspirasi.
     
    Pada kesempatan yang sama, proyek Grand Dharmahusada Lagoon milik PPRO turut meresmikan show unit terbaru yang dirancang khusus dengan sentuhan desain interior dari Idemu by Vivere. Unit dengan tipe tiga kamar tidur ini menghadirkan konsep elegan, modern, dan fungsional, yang mencerminkan gaya hidup masyarakat urban.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • 7 Alasan Childfree Makin Ngetren pada 2024

    7 Alasan Childfree Makin Ngetren pada 2024

    Jakarta: Memilih untuk tidak memiliki anak atau menjadi “childfree” adalah keputusan pribadi yang makin banyak dipilih oleh individu dan pasangan.

    Di tahun 2024, banyak orang yang mulai mempertimbangkan hidup tanpa anak, dan berikut ini adalah tujuh alasan mengapa menjadi childfree bisa menjadi pilihan yang tepat:
     
    1. Hidup Lebih Fleksibel
    Tanpa tanggung jawab membesarkan anak, kamu punya lebih banyak kebebasan untuk mengejar hobi, jalan-jalan, dan fokus pada pengembangan diri. Fleksibilitas ini bikin kamu bisa menjalani hidup sesuai keinginan, tanpa batasan.
     
    2. Hidup Lebih Hemat
    Membesarkan anak butuh biaya besar, dari kebutuhan sehari-hari hingga pendidikan. Dengan tidak punya anak, kamu bisa mengurangi beban finansial dan lebih leluasa menggunakan uang untuk tabungan, investasi, atau kebutuhan pribadi lainnya.
     
    3. Prioritas pada Karier
    Tanpa kewajiban membesarkan anak, kamu punya lebih banyak waktu dan energi untuk mengejar karier. Ini bisa membuka peluang untuk meraih kesuksesan lebih cepat, karena fokusmu sepenuhnya pada pekerjaan dan pengembangan diri.
     
    4. Kesehatan Mental Lebih Terjaga
    Menjadi orang tua seringkali disertai tekanan dan stres yang besar. Memilih untuk childfree bisa membantu menjaga keseimbangan kesehatan mental dan emosional, sehingga kamu bisa hidup lebih bahagia dan bebas dari stres.
     
    5. Lebih Ramah Lingkungan
    Kekhawatiran tentang overpopulasi dan dampaknya pada lingkungan juga menjadi alasan beberapa orang memilih childfree. Dengan tidak punya anak, kamu bisa mengurangi jejak karbon dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan.
     
    6. Fokus pada Hubungan
    Childfree memberi kesempatan untuk lebih fokus pada hubungan dengan pasangan. Tanpa anak, kamu dan pasangan punya lebih banyak waktu untuk menguatkan ikatan dan membangun hubungan yang lebih dekat, tanpa distraksi dari tanggung jawab orang tua.
     
    7. Bebas dari Ekspektasi Sosial
    Menjadi childfree juga berarti kamu bebas dari ekspektasi sosial untuk memiliki anak, yang terkadang bisa membebani. Kamu dapat memilih jalan hidup yang sesuai dengan keinginanmu tanpa merasa harus mengikuti norma yang ditetapkan oleh masyarakat.

    Menjadi childfree adalah pilihan yang tidak hanya memberi kebebasan, tetapi juga membantu seseorang menjalani hidup dengan lebih berfokus pada hal-hal yang memberikan kebahagiaan dan pemenuhan pribadi.

    Setiap keputusan memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing, dan yang paling penting adalah menjalani hidup sesuai dengan nilai dan prioritas yang diyakini.

    Baca Juga:
    Respons Veronica Tan Soal Perempuan Childfree, dan Begini Kata Psikolog

    Jakarta: Memilih untuk tidak memiliki anak atau menjadi “childfree” adalah keputusan pribadi yang makin banyak dipilih oleh individu dan pasangan.
     
    Di tahun 2024, banyak orang yang mulai mempertimbangkan hidup tanpa anak, dan berikut ini adalah tujuh alasan mengapa menjadi childfree bisa menjadi pilihan yang tepat:
     
    1. Hidup Lebih Fleksibel
    Tanpa tanggung jawab membesarkan anak, kamu punya lebih banyak kebebasan untuk mengejar hobi, jalan-jalan, dan fokus pada pengembangan diri. Fleksibilitas ini bikin kamu bisa menjalani hidup sesuai keinginan, tanpa batasan.
     
    2. Hidup Lebih Hemat
    Membesarkan anak butuh biaya besar, dari kebutuhan sehari-hari hingga pendidikan. Dengan tidak punya anak, kamu bisa mengurangi beban finansial dan lebih leluasa menggunakan uang untuk tabungan, investasi, atau kebutuhan pribadi lainnya.
     
    3. Prioritas pada Karier
    Tanpa kewajiban membesarkan anak, kamu punya lebih banyak waktu dan energi untuk mengejar karier. Ini bisa membuka peluang untuk meraih kesuksesan lebih cepat, karena fokusmu sepenuhnya pada pekerjaan dan pengembangan diri.
     
    4. Kesehatan Mental Lebih Terjaga
    Menjadi orang tua seringkali disertai tekanan dan stres yang besar. Memilih untuk childfree bisa membantu menjaga keseimbangan kesehatan mental dan emosional, sehingga kamu bisa hidup lebih bahagia dan bebas dari stres.
     
    5. Lebih Ramah Lingkungan
    Kekhawatiran tentang overpopulasi dan dampaknya pada lingkungan juga menjadi alasan beberapa orang memilih childfree. Dengan tidak punya anak, kamu bisa mengurangi jejak karbon dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan.
     
    6. Fokus pada Hubungan
    Childfree memberi kesempatan untuk lebih fokus pada hubungan dengan pasangan. Tanpa anak, kamu dan pasangan punya lebih banyak waktu untuk menguatkan ikatan dan membangun hubungan yang lebih dekat, tanpa distraksi dari tanggung jawab orang tua.
     
    7. Bebas dari Ekspektasi Sosial
    Menjadi childfree juga berarti kamu bebas dari ekspektasi sosial untuk memiliki anak, yang terkadang bisa membebani. Kamu dapat memilih jalan hidup yang sesuai dengan keinginanmu tanpa merasa harus mengikuti norma yang ditetapkan oleh masyarakat.
     
    Menjadi childfree adalah pilihan yang tidak hanya memberi kebebasan, tetapi juga membantu seseorang menjalani hidup dengan lebih berfokus pada hal-hal yang memberikan kebahagiaan dan pemenuhan pribadi.
    Setiap keputusan memiliki kelebihan dan tantangannya masing-masing, dan yang paling penting adalah menjalani hidup sesuai dengan nilai dan prioritas yang diyakini.
     
    Baca Juga:
    Respons Veronica Tan Soal Perempuan Childfree, dan Begini Kata Psikolog
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • BPIP dan MPR Tegaskan Pentingnya Restorasi Nama Baik Sukarno

    BPIP dan MPR Tegaskan Pentingnya Restorasi Nama Baik Sukarno

    Jakarta: Tidak berlakunya Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang mencabut kekuasaan Presiden Sukarno dinilai sebagai momentum penting untuk memulihkan nama baik Presiden pertama Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa, 19 November 2024. 

    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, pencabutan TAP MPRS tersebut melalui TAP MPR Nomor I/MPR/2003 harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk meluruskan sejarah Indonesia. Menurutnya, Sukarno kerap dikaitkan secara tidak tepat dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI).

    “Sukarno sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres Nomor 83/TK/2012. Itu berarti negara mengakui jasanya yang luar biasa bagi bangsa. Namun, narasi sejarah yang keliru masih menyudutkan beliau. Pemulihan nama baik dan hak-hak restoratif harus menjadi agenda penting,” tegas Yudian.

    Ia menambahkan, Sukarno adalah tokoh utama dalam sejarah Indonesia, termasuk sebagai proklamator kemerdekaan dan penggali Pancasila.

    Penegasan mengenai tidak berlakunya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 juga dikuatkan melalui surat pimpinan MPR RI pada 26 Agustus 2024 kepada Menteri Hukum dan HAM. Surat tersebut menjadi bagian dari upaya formal untuk memulihkan nama baik Sukarno.

    Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, mengatakan, meskipun secara yuridis TAP tersebut telah dicabut, dampaknya terhadap psikologi politik bangsa masih terasa.

    “Dugaan keterlibatan Sukarno dalam G30S/PKI tidak terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian menunjukkan peristiwa 1965 penuh dengan konspirasi. Surat pimpinan MPR ini adalah tanggung jawab moral untuk membersihkan nama baik beliau,” ujarnya.

    Basarah juga mengingatkan bahwa keputusan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sukarno membuktikan bahwa beliau tidak pernah mengkhianati bangsa, sesuai syarat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
    Pendapat Ahli dan Akademisi
    Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Maria Farida Indrati, menyoroti adanya masalah pada Pasal 6 TAP MPRS XXXIII/1967 yang menyerahkan penyelesaian persoalan hukum terkait Sukarno kepada Pejabat Presiden.

    “Walau TAP itu sudah tidak berlaku, persoalan hukumnya belum selesai. Perlu ada konsensus untuk benar-benar memulihkan nama baik Sukarno,” kata Maria.

    Sejarawan BRIN, Asvi Warman Adam, menambahkan bahwa Sukarno mengalami tekanan berat di akhir hayatnya. “Beliau hidup dalam kondisi seperti tahanan di Wisma Yaso, bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” ujarnya.

    Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, menyatakan fakta sejarah mengenai pencabutan TAP MPRS XXXIII/1967 harus masuk dalam kurikulum pendidikan.

    “Kami siap bekerja sama dengan BPIP untuk memastikan sejarah Sukarno yang benar dapat diajarkan di sekolah,” katanya.

    Upaya pelurusan sejarah ini diharapkan menjadi langkah penghormatan terhadap jasa besar Sukarno sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Indonesia.

    Jakarta: Tidak berlakunya Ketetapan MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang mencabut kekuasaan Presiden Sukarno dinilai sebagai momentum penting untuk memulihkan nama baik Presiden pertama Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam diskusi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jakarta, Selasa, 19 November 2024. 
     
    Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyatakan, pencabutan TAP MPRS tersebut melalui TAP MPR Nomor I/MPR/2003 harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk meluruskan sejarah Indonesia. Menurutnya, Sukarno kerap dikaitkan secara tidak tepat dengan Gerakan 30 September (G30S/PKI).
     
    “Sukarno sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional melalui Keppres Nomor 83/TK/2012. Itu berarti negara mengakui jasanya yang luar biasa bagi bangsa. Namun, narasi sejarah yang keliru masih menyudutkan beliau. Pemulihan nama baik dan hak-hak restoratif harus menjadi agenda penting,” tegas Yudian.
    Ia menambahkan, Sukarno adalah tokoh utama dalam sejarah Indonesia, termasuk sebagai proklamator kemerdekaan dan penggali Pancasila.
     
    Penegasan mengenai tidak berlakunya TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 juga dikuatkan melalui surat pimpinan MPR RI pada 26 Agustus 2024 kepada Menteri Hukum dan HAM. Surat tersebut menjadi bagian dari upaya formal untuk memulihkan nama baik Sukarno.
     
    Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, mengatakan, meskipun secara yuridis TAP tersebut telah dicabut, dampaknya terhadap psikologi politik bangsa masih terasa.
     
    “Dugaan keterlibatan Sukarno dalam G30S/PKI tidak terbukti secara ilmiah. Banyak penelitian menunjukkan peristiwa 1965 penuh dengan konspirasi. Surat pimpinan MPR ini adalah tanggung jawab moral untuk membersihkan nama baik beliau,” ujarnya.
     
    Basarah juga mengingatkan bahwa keputusan untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Sukarno membuktikan bahwa beliau tidak pernah mengkhianati bangsa, sesuai syarat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
    Pendapat Ahli dan Akademisi
    Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Maria Farida Indrati, menyoroti adanya masalah pada Pasal 6 TAP MPRS XXXIII/1967 yang menyerahkan penyelesaian persoalan hukum terkait Sukarno kepada Pejabat Presiden.
     
    “Walau TAP itu sudah tidak berlaku, persoalan hukumnya belum selesai. Perlu ada konsensus untuk benar-benar memulihkan nama baik Sukarno,” kata Maria.
     
    Sejarawan BRIN, Asvi Warman Adam, menambahkan bahwa Sukarno mengalami tekanan berat di akhir hayatnya. “Beliau hidup dalam kondisi seperti tahanan di Wisma Yaso, bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar,” ujarnya.
     
    Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, menyatakan fakta sejarah mengenai pencabutan TAP MPRS XXXIII/1967 harus masuk dalam kurikulum pendidikan.
     
    “Kami siap bekerja sama dengan BPIP untuk memastikan sejarah Sukarno yang benar dapat diajarkan di sekolah,” katanya.
     
    Upaya pelurusan sejarah ini diharapkan menjadi langkah penghormatan terhadap jasa besar Sukarno sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)