Author: Medcom.id

  • Media Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan ke-4, Ini Tujuannya

    Media Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan ke-4, Ini Tujuannya

    Jakarta: Media Indonesia menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke-4 pada 21-22 November 2024. Kegiatan ini mengambil tema Peran Pers Membangun Indonesia Maju.

    Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi, menjelaskan ada empat fungsi pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Yakni, memberikan informasi, kontrol sosial, memberikan hiburan, dan memberikan pendidikan.

    “Itu artinya kalau pers mau berperan dalam indonesia mahu, dia harus berperan dari yang sudah diatur dalam UU Pers. Persnya harus berkualitas, kalau tidak berkualitas tidak bisa memajukan Indonesia,” ujar Gaudensius, dalam sambutannya di acara UKW Media Indonesia angkatan ke-4, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

    Gaudensius menyampaikan UKW ini digelar untuk meningkatkan kapasitas wartawan agar memiliki kemampuan teknis yang teruji. Kemudian, di dalam menjalankan kemampuan teknis itu dapat dilandasi dengan etika

    “Dalam UU Pers, salah satu hal yang penting dalam pemberitaan itu nawaitunya, niatnya,” ujar dia.

    Dalam dua hari ke depan, ada 27 wartawan yang akan diuji kemampuan teknisnya dan kemampuan menegakkan etika jurnalis.

    Sementara itu, Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, mengatakan kegiatan UKW menjadi bagian penting dalam dunia jurnalis. Dewan Pers sudah menjalankan kegiatan ini dalam kurun waktu hampir 10 tahun terakhir.

    “Ini menunjukkan (Dewan Pers)punya konsern betul (untuk meningkatkan) kapasitas teman-teman,” ujar dia.

    Menurut dia, jurnalis saat ini memiliki tantangan, yakni bukan hanya menjadi penulis yang terampil. Tapi, harus paham dengan apa yang ditulis dan dampak yang ditulis.

    “Kita bersama terus mendorong UKW, karena jurnalisnya yang sudah berkembang bukan hanya paham 5W1H, tapi harus paham dengan yang kita tulis,” ujar dia.

    Kegiatan UKW Angkatan IV ini diselenggarakan Lembaga UKW Media Indonesia dengan dukungan para sponsor, yakni SKK Migas, Pertamina EP, ?Saka Indonesia Pangkah Limited, Saka Energi Muria Limited, ?Tiara Bumi Petroleum, ?Repsol Sakakemang.

    Jakarta: Media Indonesia menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan ke-4 pada 21-22 November 2024. Kegiatan ini mengambil tema Peran Pers Membangun Indonesia Maju.
     
    Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi, menjelaskan ada empat fungsi pers berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Yakni, memberikan informasi, kontrol sosial, memberikan hiburan, dan memberikan pendidikan.
     
    “Itu artinya kalau pers mau berperan dalam indonesia mahu, dia harus berperan dari yang sudah diatur dalam UU Pers. Persnya harus berkualitas, kalau tidak berkualitas tidak bisa memajukan Indonesia,” ujar Gaudensius, dalam sambutannya di acara UKW Media Indonesia angkatan ke-4, Jakarta, Kamis, 21 November 2024.
    Gaudensius menyampaikan UKW ini digelar untuk meningkatkan kapasitas wartawan agar memiliki kemampuan teknis yang teruji. Kemudian, di dalam menjalankan kemampuan teknis itu dapat dilandasi dengan etika
     
    “Dalam UU Pers, salah satu hal yang penting dalam pemberitaan itu nawaitunya, niatnya,” ujar dia.
     
    Dalam dua hari ke depan, ada 27 wartawan yang akan diuji kemampuan teknisnya dan kemampuan menegakkan etika jurnalis.
     
    Sementara itu, Dewan Pers, M Agung Dharmajaya, mengatakan kegiatan UKW menjadi bagian penting dalam dunia jurnalis. Dewan Pers sudah menjalankan kegiatan ini dalam kurun waktu hampir 10 tahun terakhir.
     
    “Ini menunjukkan (Dewan Pers)punya konsern betul (untuk meningkatkan) kapasitas teman-teman,” ujar dia.
     
    Menurut dia, jurnalis saat ini memiliki tantangan, yakni bukan hanya menjadi penulis yang terampil. Tapi, harus paham dengan apa yang ditulis dan dampak yang ditulis.
     
    “Kita bersama terus mendorong UKW, karena jurnalisnya yang sudah berkembang bukan hanya paham 5W1H, tapi harus paham dengan yang kita tulis,” ujar dia.
     
    Kegiatan UKW Angkatan IV ini diselenggarakan Lembaga UKW Media Indonesia dengan dukungan para sponsor, yakni SKK Migas, Pertamina EP, ?Saka Indonesia Pangkah Limited, Saka Energi Muria Limited, ?Tiara Bumi Petroleum, ?Repsol Sakakemang.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • Tak Mampu Lawan Kedigdayaan Dolar AS, Rupiah Tersungkur ke Rp15.930 Sore Ini

    Tak Mampu Lawan Kedigdayaan Dolar AS, Rupiah Tersungkur ke Rp15.930 Sore Ini

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan, di tengah kedigdayaan dolar AS imbas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.
     
    Mengutip data Bloomberg, Kamis, 21 November 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp15.930 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 60 poin atau setara 0,38 persen dari posisi Rp15.870 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    “Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 60 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 85 poin di level Rp15.930 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.870 per USD,” kata analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.
    Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona merah pada posisi Rp15.920 per USD. Rupiah jatuh sebanyak 61 poin atau setara 0,38 persen dari Rp15.859 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
     
    Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp15.942 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun sebanyak 84 poin dari perdagangan sebelumnya di level Rp15.858 per USD.
     

     

    Ruang penurunan BI Rate terbatas

    Bank Indonesia (BI) mengungkapkan masih akan ada ruang penurunan suku bunga atau BI Rate ke depan, meski akan terbatas. Penurunan suku bunga BI akan mempertimbangkan rendahnya inflasi serta pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Lebih lanjut, melihat perkembangan dinamika global yang bergerak cepat, saat ini fokus BI diarahkan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik hingga perekonomian global, dengan perkembangan politik AS pascakemenangan Donald Trump sebagai Presiden.
     
    “Sehingga, arah kebijakan suku bunga BI ke depan akan terus memperhatikan pergerakan nilai tukar rupiah dan prospek inflasi di dalam negeri serta perkembangan data dan dinamika kondisi yang berkembang dalam mencermati ruang penurunan suku bunga lebih lanjut,” jelas Ibrahim.
     
    Sebelumnya, BI memutuskan untuk menahan suku bunga atau BI Rate sebesar 6,00 persen, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility 6,75 persen.
     
    Keputusan menahan BI Rate ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan terkendalinya inflasi pada 2024 dan 2025 yang terkendali dalam sasaran 2,5 persen plus minus satu persen, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas nilai tukar rupiah karena meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 45 Suara

    Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 45 Suara

    Jakarta: Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH, resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Setyo berhasil memperoleh 45 suara sebagai ketua dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis 21 November 2024.

    Dalam rapat pleno tersebut, Setyo terpilih bersama empat calon pimpinan lainnya, yaitu:

    Agus Joko Pramono
    Johanis Tanak
    Fitroh Rohcahyanto
    Ibnu Basuki Widodo

    Kelima pimpinan baru KPK ini akan menggantikan pimpinan sebelumnya yang masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2024. Penetapan dilakukan setelah melalui serangkaian tahapan fit and proper test terhadap 10 kandidat capim yang berlangsung sejak Senin, 18 November 2024.

    Baca juga: BREAKING NEWS: Lima Nama Capim KPK Pilihan Komisi III DPR untuk Periode 2024-2029

    Profil Ketua KPK Terpilih, Setyo Budiyanto

    Setyo Budiyanto adalah seorang perwira tinggi Polri dengan rekam jejak panjang di bidang reserse. Lahir pada 29 Juni 1967, Setyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dan memiliki pengalaman luas dalam berbagai jabatan strategis di Polri hingga KPK.
    Riwayat Pendidikan

    Akpol (1989)
    PTIK (1999)
    Sespim (2007)
    Sespimti (2017)

    Karier dan Jabatan Penting
    Setyo memulai kariernya di bidang reserse dengan berbagai penugasan, termasuk sebagai Kasat Serse Polres Jeneponto dan Kasat Tipikor Polda Lampung. Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua, hingga Kapolda Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.

    Pada tahun 2020, Setyo menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK. Sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2024.

    Jakarta: Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, SH, MH, resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029. Setyo berhasil memperoleh 45 suara sebagai ketua dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis 21 November 2024.
     
    Dalam rapat pleno tersebut, Setyo terpilih bersama empat calon pimpinan lainnya, yaitu:

    Agus Joko Pramono
    Johanis Tanak
    Fitroh Rohcahyanto
    Ibnu Basuki Widodo

    Kelima pimpinan baru KPK ini akan menggantikan pimpinan sebelumnya yang masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2024. Penetapan dilakukan setelah melalui serangkaian tahapan fit and proper test terhadap 10 kandidat capim yang berlangsung sejak Senin, 18 November 2024.
     
    Baca juga: BREAKING NEWS: Lima Nama Capim KPK Pilihan Komisi III DPR untuk Periode 2024-2029

    Profil Ketua KPK Terpilih, Setyo Budiyanto

    Setyo Budiyanto adalah seorang perwira tinggi Polri dengan rekam jejak panjang di bidang reserse. Lahir pada 29 Juni 1967, Setyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dan memiliki pengalaman luas dalam berbagai jabatan strategis di Polri hingga KPK.

    Riwayat Pendidikan

    Akpol (1989)
    PTIK (1999)
    Sespim (2007)
    Sespimti (2017)

    Karier dan Jabatan Penting

    Setyo memulai kariernya di bidang reserse dengan berbagai penugasan, termasuk sebagai Kasat Serse Polres Jeneponto dan Kasat Tipikor Polda Lampung. Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua, hingga Kapolda Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara.
    Pada tahun 2020, Setyo menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK. Sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Nongkrong Bareng Bahas Kesejahteraan Pekerja

    Nongkrong Bareng Bahas Kesejahteraan Pekerja

    Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung cita-cita pemerintah mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
     
    Di balik bonus demografi yang kini tengah dinikmati, terselip berbagai tantangan global di sektor sosial ekonomi yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Hal ini akhirnya mendorong BPJS Ketenagakerjaan menggelar Social Security Summit 2024.
     
    Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin mengatakan, dalam beberapa dekade terakhir, banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, menghadapi tantangan besar yang dikenal sebagai middle income trap.
    “Fenomena ini terjadi ketika negara-negara berpenghasilan menengah mengalami stagnasi dan kesulitan untuk bertransisi menuju status negara berpenghasilan tinggi,” ujar Zainudin, dalam konferensi pers Road to Social Security Summit 2024, Kamis, 21 November 2024.
     
    “Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap middle income trap adalah ketidakcukupan sistem jaminan sosial yang mampu mendukung pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar dia.
     
    Persoalan ini juga menjadi salah satu fokus utama Presiden Prabowo Subianto. Melalui gagasan “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang dituangkan dalam Asta Cita.
     
     

     

    Asta Cita Presiden Prabowo Subianto

    Adapun dalam poin dua Asta Cita, Presiden Prabowo Subianto menekankan pada peningkatan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
     
    Demi mewujudkannya Zainudin menilai dibutuhkan kebijakan yang tepat terkait jaminan sosial ketenagakerjaan yang dibarengi dengan sinergi dari berbagai pihak.
     
    Hal ini diyakininya mampu mendorong perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya sehingga mendorong peningkatan produktivitas pekerja yang berujung pada peningkatan ekonomi bangsa.
     
    Social Security Summit 2024 diharapkan dapat menjadi ajang diskusi yang menghadirkan solusi inovatif dan strategi kolaboratif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara berpenghasilan menengah.
     
    “Melalui diskusi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil, diharapkan dapat diidentifikasi langkah-langkah konkret untuk memperkuat sistem jaminan sosial, meningkatkan daya saing ekonomi, serta menciptakan kesempatan yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat,” terang Zainudin.
     
    Social Security Summit 2024 dijadwalkan akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto, dan diikuti oleh sambutan dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
     
    Social Security Summit 2024 akan menghadirkan berbagai narasumber setingkat menteri serta narasumber berkompeten lainnya seperti ekonom, akademisi dan pelaku usaha untuk membahas dua isu besar yakni “Strategi Bersama untuk Keluar dari Middle Income Trap” dan “Menyelamatkan Kelas Menengah dan Kelompok Rentan Demi Indonesia Emas”, dan diisi oleh jajaran panelis yang berasal dari sektor publik, akademisi, dan dunia usaha.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Sebut OTT Tak Pas, Johanis Tanak Kembali Terpilih Jadi Pimpinan KPK

    Sebut OTT Tak Pas, Johanis Tanak Kembali Terpilih Jadi Pimpinan KPK

    Jakarta: Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, kembali terpilih sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029. Tanak meraih suara tertinggi bersama Fitroh Rohcahyanto dalamvoting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis 21 November 2024, dengan masing-masing mengantongi 48 suara.

    Pemilihan ini berlangsung usai serangkaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon pimpinan (capim) KPK selama empat hari. Dalam uji kelayakan yang digelar Selasa 19 November 2024, Tanak menyatakan pandangannya terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menuai kontroversi.

    “Seandainya saya, mohon izin, jadi ketua, saya akan tutup close. Karena itu tidak sesuai dengan pengertian yang dimaksud dalam KUHAP,” ujar Johanis Tanak di hadapan anggota Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Baca juga: Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 45 Suara

    Pernyataan itu sontak disambut tepuk tangan sejumlah anggota dewan. Dalam kesempatan tersebut, Tanak menegaskan pandangannya bahwa OTT kurang tepat, meskipun ia tetap menjalankan tradisi tersebut selama menjabat.

    “Walaupun saya di pimpinan KPK, saya harus mengikuti, tapi berdasarkan pemahaman saya OTT sendiri itu tidak pas, tidak tepat,” lanjutnya.

    Tanak menjelaskan, istilah “operasi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengacu pada kegiatan yang terencana, seperti operasi dokter yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), tertangkap tangan adalah peristiwa yang terjadi seketika, di mana pelaku langsung ditangkap dan ditetapkan tersangka.

    “Kalau seketika pelakunya melakukan perbuatan dan ditangkap, tentunya tidak ada perencanaan. Nah kalau ada suatu perencanaan operasi itu, terencana, satu dikatakan suatu peristiwa itu ditangkap, ini suatu tumpang tindih. Itu tidak tepat. Ya menurut hemat saya OTT itu tidak tepat,” papar Tanak.
    Proses Pemilihan Pimpinan KPK
    Proses voting di Komisi III DPR RI menghasilkan lima nama dengan suara tertinggi sebagai pimpinan KPK periode 2024-2029:

    Johanis Tanak (48 suara)
    Fitroh Rohcahyanto (48 suara)
    Setyo Budiyanto (46 suara)
    Agus Joko Pramono (38 suara)
    Ibnu Basuki Widodo (33 suara).

    Jakarta: Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, kembali terpilih sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029. Tanak meraih suara tertinggi bersama Fitroh Rohcahyanto dalamvoting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis 21 November 2024, dengan masing-masing mengantongi 48 suara.
     
    Pemilihan ini berlangsung usai serangkaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon pimpinan (capim) KPK selama empat hari. Dalam uji kelayakan yang digelar Selasa 19 November 2024, Tanak menyatakan pandangannya terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang menuai kontroversi.
     
    “Seandainya saya, mohon izin, jadi ketua, saya akan tutup close. Karena itu tidak sesuai dengan pengertian yang dimaksud dalam KUHAP,” ujar Johanis Tanak di hadapan anggota Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
    Baca juga: Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 45 Suara
     
    Pernyataan itu sontak disambut tepuk tangan sejumlah anggota dewan. Dalam kesempatan tersebut, Tanak menegaskan pandangannya bahwa OTT kurang tepat, meskipun ia tetap menjalankan tradisi tersebut selama menjabat.
     
    “Walaupun saya di pimpinan KPK, saya harus mengikuti, tapi berdasarkan pemahaman saya OTT sendiri itu tidak pas, tidak tepat,” lanjutnya.
     
    Tanak menjelaskan, istilah “operasi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengacu pada kegiatan yang terencana, seperti operasi dokter yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), tertangkap tangan adalah peristiwa yang terjadi seketika, di mana pelaku langsung ditangkap dan ditetapkan tersangka.
     
    “Kalau seketika pelakunya melakukan perbuatan dan ditangkap, tentunya tidak ada perencanaan. Nah kalau ada suatu perencanaan operasi itu, terencana, satu dikatakan suatu peristiwa itu ditangkap, ini suatu tumpang tindih. Itu tidak tepat. Ya menurut hemat saya OTT itu tidak tepat,” papar Tanak.

    Proses Pemilihan Pimpinan KPK

    Proses voting di Komisi III DPR RI menghasilkan lima nama dengan suara tertinggi sebagai pimpinan KPK periode 2024-2029:

    Johanis Tanak (48 suara)
    Fitroh Rohcahyanto (48 suara)
    Setyo Budiyanto (46 suara)
    Agus Joko Pramono (38 suara)
    Ibnu Basuki Widodo (33 suara).

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Soal Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek, Kemenkes Janji Libatkan Seluruh Pihak

    Soal Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek, Kemenkes Janji Libatkan Seluruh Pihak

    Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku akan melibatkan seluruh pihak dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait penyeragaman kemasan rokok tanpa merek. Sebelumnya, Kemenkes mendapatkan kritik akibat minimnya partisipasi publik dalam proses penyusunan aturan turunan PP 28/2024 tersebut.
     
    Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kemenkes Sundoyo mengatakan, akan melibatkan seluruh pihak, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Isu yang bergulir atas penyusunan Rancangan Permenkes diakui memang sangat berkaitan dari dua sektor tersebut, sehingga pelibatannya harus seimbang untuk menghasilkan kebijakan yang bersifat win-win solution.
     
    “Kebijakan yang sedang disusun pasti akan menyerap seluruh pemangku kepentingan. Hari ini akan banyak aspirasi untuk menentukan kebijakan ke depan,” ujarnya dalam diskusi Forum Legislasi “Serap Aspirasi Mata Rantai Industri Hasil Tembakau” dilansir, Kamis, 21 November 2024.
    Menurut Sundoyo, pelibatan pihak-pihak yang terkait merupakan upaya agar terjadi harmonisasi dalam pembentukan kebijakan. Sundoyo mengkonfirmasi bahwa Rancangan Permenkes saat ini masih dalam proses internalisasi di Kemenkes, namun pihaknya mencatat segala masukan yang disampaikan untuk menyempurnakan kebijakan tersebut.
     
    “Kita harus mencari keseimbangan, arahnya kesana, belum ada titik temunya. Jadi masih dikaji terus. Teman-teman dari masyarakat, asosiasi tembakau bisa kasih masukkan ke situ (hotline yang disediakan Kemenkes),” katanya.
     

     
    Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Indah Anggoro Putri menyebutkan Kemenaker sampai saat ini belum diajak berdiskusi bersama untuk membahas perumusan aturan yang akan mengancam keberlangsungan pekerja itu. 
     
    “Kami concern bahwa PP 28/2024 dan turunannya akan berpotensi meningkatkan PHK. Kalau aturan ini terlalu kencang sesuai dengan keinginan teman-teman Kemenkes, akan ada 2,2 juta orang ter-PHK, baik dari industri tembakau maupun industri kreatif yang mendukung industri tembakau,” kata dia.
     
    Indah menegaskan untuk bersama-sama mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional delapan persen yang telah digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Hal ini dapat dilakukan dengan melindungi kelompok rentan, dalam hal ini pekerja tembakau yang mayoritas berasal dari keluarga berpendidikan terbatas dan termasuk bagian pekerja kategori lemah.
     
    “Kita perlu selamatkan sektor tembakau ini, mitigasinya dari kami tentu serap aspirasi. Izin juga untuk Kemenkes, kalau rapat kami juga perlu diundang. Karena sebelumnya Kemenkes dikritik kurang public hearing, kedepannya kami siap untuk mendukung dan diajak berdiskusi,” tegasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Profil Setyo Budiyanto, Ketua KPK Tahun 2024-2029

    Profil Setyo Budiyanto, Ketua KPK Tahun 2024-2029

    Jakarta: Komjen Pol. Setyo Budiyanto resmi dipilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR RI pada 21 November 2024.

    Pemilihan Setyo dilakukan melalui voting setelah uji kelayakan dan kepatutan bersama sepuluh calon pimpinan KPK lainnya. Dengan rekam jejak yang panjang dalam penegakan hukum dan investigasi, Setyo diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi KPK.
     
    Latar Belakang Karier
    Setyo Budiyanto, yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967, adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dengan spesialisasi dalam bidang reserse.

    Kariernya dimulai sebagai Kanit Harda Sat Serse Poltabes Ujung Pandang, kemudian menempati berbagai posisi strategis di Lampung dan Papua hingga menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus di Polda Papua.

    Setyo kemudian ditugaskan di Bareskrim Polri sebagai Penyidik Utama Biro Wassidik, dan juga menjabat sebagai Penyidik Eksekutif di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Pengalaman di bidang pemberantasan korupsi semakin bertambah saat ia menjadi Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK dan kemudian diangkat menjadi Direktur Penyidikan KPK. Pengalaman ini menjadi bekal penting baginya dalam memimpin lembaga antirasuah tersebut.

    Pada 2021, Setyo Budiyanto diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur dan kemudian menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada 2022.

    Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Perwira Tinggi Itwasum Polri dan dipercaya menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2024.
     
    Visi untuk KPK
    Sebagai Ketua KPK, Setyo Budiyanto berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

    Ia menekankan pentingnya pendekatan yang holistik, yaitu tidak hanya penindakan terhadap pelaku korupsi, tetapi juga meningkatkan upaya pencegahan dan edukasi masyarakat agar budaya antikorupsi dapat tumbuh lebih baik.

    Setyo juga berfokus pada kerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah untuk memaksimalkan pemberantasan korupsi.

    Selain itu, ia berencana memperkuat sistem tata kelola internal KPK guna memastikan transparansi dan kredibilitas lembaga ini tetap terjaga.
     
    Dukungan dan Harapan
    Dalam rapat pleno penetapan Ketua KPK, Setyo Budiyanto mendapatkan dukungan sebanyak 46 suara dari total 48 suara anggota Komisi III DPR RI yang hadir.

    Ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari parlemen terhadap kemampuannya memimpin KPK. Pada kesempatan yang sama, empat komisioner KPK terpilih lainnya juga diumumkan.

    Dengan pengalaman yang luas dalam penegakan hukum, baik di kepolisian maupun lembaga lainnya seperti KPK dan OJK, Setyo Budiyanto diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

    Kepemimpinannya dinanti-nantikan untuk membawa perubahan yang signifikan dan memperkuat KPK dalam lima tahun ke depan.

    Baca Juga:
    BREAKING NEWS: Lima Nama Capim KPK Pilihan Komisi III DPR untuk Periode 2024-2029

    Jakarta: Komjen Pol. Setyo Budiyanto resmi dipilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029 oleh Komisi III DPR RI pada 21 November 2024.
     
    Pemilihan Setyo dilakukan melalui voting setelah uji kelayakan dan kepatutan bersama sepuluh calon pimpinan KPK lainnya. Dengan rekam jejak yang panjang dalam penegakan hukum dan investigasi, Setyo diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi KPK.
     
    Latar Belakang Karier
    Setyo Budiyanto, yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967, adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dengan spesialisasi dalam bidang reserse.
     
    Kariernya dimulai sebagai Kanit Harda Sat Serse Poltabes Ujung Pandang, kemudian menempati berbagai posisi strategis di Lampung dan Papua hingga menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus di Polda Papua.
    Setyo kemudian ditugaskan di Bareskrim Polri sebagai Penyidik Utama Biro Wassidik, dan juga menjabat sebagai Penyidik Eksekutif di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
     
    Pengalaman di bidang pemberantasan korupsi semakin bertambah saat ia menjadi Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK dan kemudian diangkat menjadi Direktur Penyidikan KPK. Pengalaman ini menjadi bekal penting baginya dalam memimpin lembaga antirasuah tersebut.
     
    Pada 2021, Setyo Budiyanto diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur dan kemudian menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada 2022.
     
    Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Perwira Tinggi Itwasum Polri dan dipercaya menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI sejak Maret 2024.
     
    Visi untuk KPK
    Sebagai Ketua KPK, Setyo Budiyanto berkomitmen memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
     
    Ia menekankan pentingnya pendekatan yang holistik, yaitu tidak hanya penindakan terhadap pelaku korupsi, tetapi juga meningkatkan upaya pencegahan dan edukasi masyarakat agar budaya antikorupsi dapat tumbuh lebih baik.
     
    Setyo juga berfokus pada kerja sama dengan lembaga penegak hukum dan pemerintah untuk memaksimalkan pemberantasan korupsi.
     
    Selain itu, ia berencana memperkuat sistem tata kelola internal KPK guna memastikan transparansi dan kredibilitas lembaga ini tetap terjaga.
     
    Dukungan dan Harapan
    Dalam rapat pleno penetapan Ketua KPK, Setyo Budiyanto mendapatkan dukungan sebanyak 46 suara dari total 48 suara anggota Komisi III DPR RI yang hadir.
     
    Ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari parlemen terhadap kemampuannya memimpin KPK. Pada kesempatan yang sama, empat komisioner KPK terpilih lainnya juga diumumkan.
     
    Dengan pengalaman yang luas dalam penegakan hukum, baik di kepolisian maupun lembaga lainnya seperti KPK dan OJK, Setyo Budiyanto diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
     
    Kepemimpinannya dinanti-nantikan untuk membawa perubahan yang signifikan dan memperkuat KPK dalam lima tahun ke depan.
     
    Baca Juga:
    BREAKING NEWS: Lima Nama Capim KPK Pilihan Komisi III DPR untuk Periode 2024-2029
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • IHSG Ditutup Terjungkal ke Level 7.140

    IHSG Ditutup Terjungkal ke Level 7.140

    Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan.
     
    Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan sempat melesat. Sayangnya tren positif tersebut terpaksa harus mengendur menjelang istirahat siang.
     
    Pascaistirahat siang, IHSG yang berada di zona merah masih tak mampu bangkit. IHSG terus turun dan berakhir di level negatif hingga penutupan perdagangan.
    Mengutip laman RTI, Kamis, 21 November 2024, IHSG ditutup di posisi 7.140,91 atau turun 39,42 poin, setara 0,55 persen.
     
    Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.180,26. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.209,35 dan level terendahnya di 7.140,91.
     
    Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 17,00 miliar lembar saham senilai Rp9,82 triliun. Sebanyak 316 saham melemah, 231 saham menguat, dan 244 saham stagnan.
     

     

    7 sektor saham boncos

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 1,17 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor teknologi yang naik masing- masing sebesar 0,65 persen dan 0,57 persen.
     
    Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor properti turun paling dalam minus 0,84 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,79 persen dan 0,72 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu LMPI, KETR, VICO, INTD, dan BINO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni JMAS, BDKR, MPPA, BRPT, dan BSML.
     
    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.127.729 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,00 miliar lembar saham senilai Rp9,82 triliun. Sebanyak 231 saham naik 316 saham menurun, dan 244 tidak bergerak nilainya.
     
    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 326,10 poin atau 0,85 persen ke level 38.026,19, indeks Hang Seng melemah 103,90 poin atau 0,53 persen ke level 19.601,10, indeks Shanghai menguat 2,40 poin atau 0,07 persen ke posisi 3.370,39, dan indeks Straits Times melemah 4,41 poin atau 0,12 persen ke 3.739,21.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Tidak Ada Perwakilan Perempuan di Pimpinan KPK Periode 2024-2029

    Tidak Ada Perwakilan Perempuan di Pimpinan KPK Periode 2024-2029

    Jakarta: Dua kandidat perempuan yang masuk dalam 10 besar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 gagal terpilih dalam proses voting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis, 21 November 2024. Poengky Indarti dan Ida Budhiati, dua dari sepuluh nama yang diajukan, tidak berhasil mendapatkan suara yang cukup untuk masuk dalam lima besar pimpinan terpilih.

    Poengky Indarti hanya memperoleh dua suara, sementara Ida Budhiati mendapatkan delapan suara. Keduanya berada di posisi terbawah dalam perolehan suara, jauh dari lima nama teratas yang memiliki suara signifikan, dengan jumlah tertinggi mencapai 48 suara.

    Baca juga: Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 46 Suara

    Hasil Lengkap Voting 10 Capim KPK

    Johanis Tanak – 48 suara
    Fitroh Rohcahyanto – 48 suara
    Setyo Budiyanto – 46 suara
    Agus Joko Pramono – 39 suara
    Ibnu Basuki Widodo – 33 suara
    Michael Rolandi Cesnanta Brata – 9 suara
    Ida Budhiati – 8 suara
    Ahmad Alamsyah Saragih – 4 suara
    Poengky Indarti – 2 suara
    Djoko Poerwanto – 2 suara

    Minimnya Representasi Perempuan
    Kegagalan dua kandidat perempuan ini kembali menunjukkan minimnya representasi perempuan dalam posisi strategis di lembaga penegakan hukum. Meskipun keduanya memiliki latar belakang yang kuat, mereka tidak mampu bersaing dengan kandidat laki-laki dalam proses seleksi ini.

    Poengky Indarti dikenal sebagai mantan anggota Kompolnas yang aktif memperjuangkan hak asasi manusia dan reformasi di sektor keamanan. Ida Budhiati memiliki rekam jejak yang kuat di bidang hukum tata negara sebagai mantan anggota KPU dan akademisi. Namun, rendahnya dukungan suara untuk keduanya menunjukkan tantangan besar yang masih dihadapi perempuan dalam menembus dominasi laki-laki di sektor ini.
    Lima Pimpinan Terpilih

    Johanis Tanak (48 suara)
    Fitroh Rohcahyanto (48 suara)
    Setyo Budiyanto (46 suara)
    Agus Joko Pramono (39 suara)
    Ibnu Basuki Widodo (33 suara)

    Jakarta: Dua kandidat perempuan yang masuk dalam 10 besar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 gagal terpilih dalam proses voting yang digelar Komisi III DPR RI pada Kamis, 21 November 2024. Poengky Indarti dan Ida Budhiati, dua dari sepuluh nama yang diajukan, tidak berhasil mendapatkan suara yang cukup untuk masuk dalam lima besar pimpinan terpilih.
     
    Poengky Indarti hanya memperoleh dua suara, sementara Ida Budhiati mendapatkan delapan suara. Keduanya berada di posisi terbawah dalam perolehan suara, jauh dari lima nama teratas yang memiliki suara signifikan, dengan jumlah tertinggi mencapai 48 suara.
     
    Baca juga: Jenderal Polri Bintang 3 Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029 dengan 46 Suara

    Hasil Lengkap Voting 10 Capim KPK

    Johanis Tanak – 48 suara
    Fitroh Rohcahyanto – 48 suara
    Setyo Budiyanto – 46 suara
    Agus Joko Pramono – 39 suara
    Ibnu Basuki Widodo – 33 suara
    Michael Rolandi Cesnanta Brata – 9 suara
    Ida Budhiati – 8 suara
    Ahmad Alamsyah Saragih – 4 suara
    Poengky Indarti – 2 suara
    Djoko Poerwanto – 2 suara

    Minimnya Representasi Perempuan

    Kegagalan dua kandidat perempuan ini kembali menunjukkan minimnya representasi perempuan dalam posisi strategis di lembaga penegakan hukum. Meskipun keduanya memiliki latar belakang yang kuat, mereka tidak mampu bersaing dengan kandidat laki-laki dalam proses seleksi ini.
    Poengky Indarti dikenal sebagai mantan anggota Kompolnas yang aktif memperjuangkan hak asasi manusia dan reformasi di sektor keamanan. Ida Budhiati memiliki rekam jejak yang kuat di bidang hukum tata negara sebagai mantan anggota KPU dan akademisi. Namun, rendahnya dukungan suara untuk keduanya menunjukkan tantangan besar yang masih dihadapi perempuan dalam menembus dominasi laki-laki di sektor ini.

    Lima Pimpinan Terpilih

    Johanis Tanak (48 suara)
    Fitroh Rohcahyanto (48 suara)
    Setyo Budiyanto (46 suara)
    Agus Joko Pramono (39 suara)
    Ibnu Basuki Widodo (33 suara)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Daftar Peluang Bisnis Kekinian buat Anak Muda

    Daftar Peluang Bisnis Kekinian buat Anak Muda

    Jakarta: Di zaman sekarang, banyak banget peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan anak muda, terutama dengan perkembangan teknologi yang pesat.
     
    Bisnis nggak selalu harus butuh modal besar, karena ada banyak ide kreatif yang bisa dijalankan dengan modal minim. Kalau kamu lagi cari cara untuk mulai berbisnis, tenang aja, ada banyak peluang kekinian yang bisa kamu coba.
     
    Sesuai dengan tren yang ada, peluang ini sangat cocok buat anak muda yang ingin memulai bisnis dengan cara yang praktis dan sesuai zaman.
     
    Mengutip laman CIMB Niaga, berikut daftar peluang bisnis kekinian buat anak muda:

    Menjual stok foto
    Kalau kamu suka fotografi, jual foto kamu di situs stok foto berbayar. Ini bisa jadi cara untuk menghasilkan uang sekaligus menambah portofolio.

    Rice bowl
    Rice bowl jadi makanan yang praktis dan disukai banyak orang. Kamu bisa jual rice bowl secara langsung atau online lewat media sosial dan marketplace.

    Otomotif
    Industri otomotif, terutama mobil listrik, terus berkembang. Bisnis di bidang otomotif, seperti layanan perawatan kendaraan, bisa jadi peluang yang menjanjikan.

    Kuliner sehat
    Semakin banyak orang yang peduli dengan kesehatan, jadi bisnis makanan sehat bisa jadi pilihan. Kamu bisa buka katering atau restoran yang menyajikan makanan bergizi.

    Properti
    Bisnis properti selalu laris, baik untuk jual beli atau sewa. Dengan permintaan tempat tinggal yang tinggi, ini bisa jadi peluang investasi yang menguntungkan.

    Internet marketing
    Kalau kamu punya keahlian dalam pemasaran digital, kamu bisa buka jasa internet marketing. Bisnis ini mencakup desain grafis, penulisan iklan, dan pemasaran online lainnya.

    Fashion
    Bisnis fashion nggak ada matinya, dari pakaian wanita, pria, anak-anak, hingga aksesoris. Bahkan jual barang bekas yang masih layak pakai juga bisa jadi peluang yang menguntungkan.
    Content creator
    Profesi content creator kini semakin populer. Kamu bisa membuat konten berupa tulisan, gambar, atau video di media sosial dan menghasilkan uang dari sana.
     
    Dessert box
    Dessert box jadi cemilan kekinian yang banyak dicari. Kamu bisa buat berbagai varian rasa dan topping yang menarik, lalu promosikan lewat media sosial.

    Minuman kekinian
    Minuman kekinian seperti bubble tea, es kopi susu, dan alpukat kocok lagi tren. Jika kamu mengikuti tren dan terus berinovasi, bisnis minuman ini bisa sangat menguntungkan.
     
    Dengan banyaknya peluang bisnis kekinian, kamu nggak perlu bingung mencari ide untuk memulai usaha. Semua pilihan ini bisa dijalankan dengan modal yang terjangkau dan kreativitasmu. Jadi, kalau kamu mau mulai berbisnis, peluang di atas bisa jadi langkah awal yang tepat. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)