Author: Medcom.id

  • ​Ada Konser BLACKPINK, Cek Prakiraan Cuaca di Wilayah GBK Hari Ini

    ​Ada Konser BLACKPINK, Cek Prakiraan Cuaca di Wilayah GBK Hari Ini

    Jakarta: Konser BLACKPINK bertajuk DEADLINE digelar hari ini Sabtu, 1 November 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Rangkaian konser dimulai pukul 11.00 WIB.

    Buat kamu para penggemar yang disapa BLINK yang akan menonton konser BLACKPINK hari ini perlu mengetahui prakiraan cuaca sore hingga malam nanti. Berikut ini informasi prakiraan cuaca di wilayah GBK yang menjadi lokasi venue konser Grup K-pop yang beranggotakan  Ji-soo, Jennie, Rosé, dan Lisa ini.

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca wilayah Jakarta Pusat yang mencakup area GBK hari Sabtu, 1 November 2025. Berdasarkan informasi di laman BMKG wilayah GBK diprediksi hujan ringan dari siang hari hingga malam.

    Hujan ringan ini akan diprediksi berlangsung sampai pukul 14.00 WIB. Bagi penonton yang dalam perjalanan ke GBK bisa mempersiapkan diri dengan membawa jas hujan.

    Hujan ringan akan terus mengguyur hingga saat para personil BLACKPINK mulai naik panggung pukul 18.30 WIB. Hingga menjelang konser selesai cuaca di wilayah GBK diprediksi berawan pada pukul 22.00 WIB.

    Berikut prakiraan cuaca di wilayah GBK dari siang hingga malam seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Sabtu 1 November 2025:
     
    Pukul 14.00 WIB: Hujan Ringan
    Pukul 15:00 WIB: Hujan Ringan
    Pukul 19:00 WIB: Hujan Ringan
    Pukul 22:00 WIB: Berawan
     

     

    Konser BLACKPINK Jakarta 2025
    Grup K-pop BLACKPINK kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia. Kali ini, BLACKPINK menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, selama dua hari berturut-turut, pada 1-2 November 2025.

    Antusiasme para BLINK, sebutan bagi penggemar BLACKPINK, terlihat jelas dari cepatnya penjualan tiket. Sejumlah kategori tiket telah habis terjual di Tiket.com. Meskipun demikian, masih ada beberapa kategori tiket yang dilaporkan masih tersedia, seperti CAT 2 (Rp2.885.000) dan CAT 4 (Rp2.225.000).

    Jakarta: Konser BLACKPINK bertajuk DEADLINE digelar hari ini Sabtu, 1 November 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Rangkaian konser dimulai pukul 11.00 WIB.
     
    Buat kamu para penggemar yang disapa BLINK yang akan menonton konser BLACKPINK hari ini perlu mengetahui prakiraan cuaca sore hingga malam nanti. Berikut ini informasi prakiraan cuaca di wilayah GBK yang menjadi lokasi venue konser Grup K-pop yang beranggotakan  Ji-soo, Jennie, Rosé, dan Lisa ini.
     
    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca wilayah Jakarta Pusat yang mencakup area GBK hari Sabtu, 1 November 2025. Berdasarkan informasi di laman BMKG wilayah GBK diprediksi hujan ringan dari siang hari hingga malam.

    Hujan ringan ini akan diprediksi berlangsung sampai pukul 14.00 WIB. Bagi penonton yang dalam perjalanan ke GBK bisa mempersiapkan diri dengan membawa jas hujan.
     
    Hujan ringan akan terus mengguyur hingga saat para personil BLACKPINK mulai naik panggung pukul 18.30 WIB. Hingga menjelang konser selesai cuaca di wilayah GBK diprediksi berawan pada pukul 22.00 WIB.
     
    Berikut prakiraan cuaca di wilayah GBK dari siang hingga malam seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Sabtu 1 November 2025:
     
    Pukul 14.00 WIB: Hujan Ringan
    Pukul 15:00 WIB: Hujan Ringan
    Pukul 19:00 WIB: Hujan Ringan
    Pukul 22:00 WIB: Berawan
     

     

    Konser BLACKPINK Jakarta 2025
    Grup K-pop BLACKPINK kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia. Kali ini, BLACKPINK menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, selama dua hari berturut-turut, pada 1-2 November 2025.
     
    Antusiasme para BLINK, sebutan bagi penggemar BLACKPINK, terlihat jelas dari cepatnya penjualan tiket. Sejumlah kategori tiket telah habis terjual di Tiket.com. Meskipun demikian, masih ada beberapa kategori tiket yang dilaporkan masih tersedia, seperti CAT 2 (Rp2.885.000) dan CAT 4 (Rp2.225.000).
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Perkuat Daya Saing Global, BPJPH dan STI Sinergi Perluas Akses Sertifikasi Halal

    Perkuat Daya Saing Global, BPJPH dan STI Sinergi Perluas Akses Sertifikasi Halal

    Jakarta: Upaya percepatan sertifikasi halal di Indonesia mendapat dorongan signifikan menyusul ditandatanganinya Nota Kesepakatan (MoU) antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan PT Synerga Tata Internasional (STI).

    Kerja sama ini bertujuan memperkuat sosialisasi, edukasi, dan fasilitasi sertifikat halal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK), menjelang tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2026.

    Penandatanganan ini menandai sinergi yang kuat antara otoritas regulasi halal dengan lembaga konsultansi, demi harmonisasi program dan kolaborasi yang efektif dalam melaksanakan Jaminan Produk Halal (JPH).

    Komisaris PT Synerga Tata Internasional, Edwin Pantas Partunggul, menegaskan pentingnya langkah ini. “Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi juga standar mutu global yang menjadi kunci daya saing produk Indonesia di pasar domestik maupun internasional,” ujar Edwin.

    Dalam kerangka kerja sama ini, STI akan memanfaatkan jaringan dan keahliannya untuk memperluas jangkauan program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis) yang dicanangkan BPJPH. Fokus utama STI adalah menjangkau UMK di daerah-daerah yang memerlukan pendampingan intensif agar memiliki akses yang memadai terhadap proses sertifikasi.

    Kerja sama ini mencakup beberapa poin penting:

    Sosialisasi, Edukasi, dan Promosi: Peningkatan intensif mengenai JPH kepada pelaku usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan.

    Fasilitasi Sertifikasi Halal: Dukungan konsultasi, pendampingan, dan asistensi teknis bagi UMK.

    Pengembangan SDM: Dukungan fasilitasi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang JPH, termasuk program pelatihan.

    MoU ini berlaku selama dua tahun dan menjadi bukti kepercayaan BPJPH kepada STI. Edwin menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal bagi lompatan besar STI sebagai konsultan sertifikat halal yang berperan strategis dalam ekosistem halal nasional.

    Sebagai lembaga konsultansi, STI akan fokus melayani jasa fasilitasi halal untuk berbagai entitas, termasuk Kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, Badan Pengelola BUMN, hingga pihak swasta.

    Selain itu, STI juga akan berperan sebagai Halal Expert Consultant, membantu para importir dalam pengurusan sertifikat halal, dan menyediakan layanan labor supply untuk penyelia halal baik di dalam negeri maupun luar negeri.

    Sejalan dengan itu, STI juga tengah menyiapkan izin dari BPJPH untuk menjadi lembaga pelatihan penyelia halal.

    “Kami berharap, melalui kolaborasi ini, percepatan sertifikasi halal dapat tercapai secara efektif, sehingga produk-produk UMK Indonesia semakin berdaya saing dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di industri halal global,” tutup Edwin.

    Jakarta: Upaya percepatan sertifikasi halal di Indonesia mendapat dorongan signifikan menyusul ditandatanganinya Nota Kesepakatan (MoU) antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan PT Synerga Tata Internasional (STI).
     
    Kerja sama ini bertujuan memperkuat sosialisasi, edukasi, dan fasilitasi sertifikat halal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK), menjelang tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2026.
     
    Penandatanganan ini menandai sinergi yang kuat antara otoritas regulasi halal dengan lembaga konsultansi, demi harmonisasi program dan kolaborasi yang efektif dalam melaksanakan Jaminan Produk Halal (JPH).

    Komisaris PT Synerga Tata Internasional, Edwin Pantas Partunggul, menegaskan pentingnya langkah ini. “Sertifikasi halal bukan hanya kewajiban regulasi, tetapi juga standar mutu global yang menjadi kunci daya saing produk Indonesia di pasar domestik maupun internasional,” ujar Edwin.
     
    Dalam kerangka kerja sama ini, STI akan memanfaatkan jaringan dan keahliannya untuk memperluas jangkauan program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis) yang dicanangkan BPJPH. Fokus utama STI adalah menjangkau UMK di daerah-daerah yang memerlukan pendampingan intensif agar memiliki akses yang memadai terhadap proses sertifikasi.
     
    Kerja sama ini mencakup beberapa poin penting:
     
    Sosialisasi, Edukasi, dan Promosi: Peningkatan intensif mengenai JPH kepada pelaku usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
     
    Fasilitasi Sertifikasi Halal: Dukungan konsultasi, pendampingan, dan asistensi teknis bagi UMK.
     
    Pengembangan SDM: Dukungan fasilitasi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang JPH, termasuk program pelatihan.
     
    MoU ini berlaku selama dua tahun dan menjadi bukti kepercayaan BPJPH kepada STI. Edwin menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal bagi lompatan besar STI sebagai konsultan sertifikat halal yang berperan strategis dalam ekosistem halal nasional.
     
    Sebagai lembaga konsultansi, STI akan fokus melayani jasa fasilitasi halal untuk berbagai entitas, termasuk Kementerian/lembaga negara, pemerintah daerah, Badan Pengelola BUMN, hingga pihak swasta.
     
    Selain itu, STI juga akan berperan sebagai Halal Expert Consultant, membantu para importir dalam pengurusan sertifikat halal, dan menyediakan layanan labor supply untuk penyelia halal baik di dalam negeri maupun luar negeri.
     
    Sejalan dengan itu, STI juga tengah menyiapkan izin dari BPJPH untuk menjadi lembaga pelatihan penyelia halal.
     
    “Kami berharap, melalui kolaborasi ini, percepatan sertifikasi halal dapat tercapai secara efektif, sehingga produk-produk UMK Indonesia semakin berdaya saing dan menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di industri halal global,” tutup Edwin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (FZN)

  • Kejar Cuan Lewat Skema Kemitraan Logistik

    Kejar Cuan Lewat Skema Kemitraan Logistik

    Surabaya: Bisnis logistik di Indonesia terus menunjukan pertumbuhan pesat seiring dengan kebutuhan pengiriman masyarakat. Hal ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. 

    Salah satu bisnis yang kini menjadi sorotan yakni dengan menjalin kemitraan sebagai agen Lion Parcel. Seorang ibu bernama Giatun misalnya, yang bergabung sejak 2023. 

    Salah satu kisah inspiratif datang dari Giatun, mitra agen Lion Parcel di Surabaya yang bergabung sejak 2023. Menjalani peran sebagai ibu tunggal, Giatun sukses memulai bisnis dari nol dan mengelola segalanya sendiri hingga mendapat omzet puluhan juta per bulan. 

    “Semuanya saya jalani sendiri. Dulu sempat dibantu anak saya satu-satunya, tapi sekarang dia sudah bekerja, jadi saya kembali mengurus semuanya sendiri,” kata Giatun. 

    Menurutnya, sistem di Lion Parcel cukup mudah dipelajari. Selain itu, tim Lion Parcel juga sangat membantu karena ada PIC di setiap area yang bisa dihubungi. “Jadi saya merasa lebih tenang menjalankan usaha ini,” sambung Giatun.

    Kisah sukses juga dialami Ida Kusumawati, pemilik agen Lion Parcel Surabaya. Agen ini telah menjadi andalan bagi mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga, memudahkan mereka untuk mencari tempat kirim paket terdekat. 

    “Banyak mahasiswa yang mengandalkan Lion Parcel untuk mengirim dan menerima paket dari keluarganya, biasanya berisi kebutuhan sehari-hari, makanan khas dari kampung halaman, hingga barang-barang pribadi. Ini membuktikan peran penting logistik tidak hanya untuk aktivitas jual beli, tapi kebutuhan pribadi juga,” ujar Ida.
     

    Hal serupa juga dialami Joseph, pekerja kantoran yang banting setir setelah terdampak pandemi Covid-19. Ia membuka agen Lion Parcel sebagai jalan baru mencari rezeki. Meski sempat mengalami masa-masa sulit di awal, perlahan bisnisnya terus berkembang dengan omzet mencapai ratusan juta per bulan.

    “Bersyukur sekarang stabil dan sudah banyak customer langganan. Ini juga tidak lepas dari infrastruktur yang mumpuni. Banyak testimoni positif dari pelanggan. Yang paling penting terus menjaga kualitas layanan dan memberikan service excellent contohnya selalu fast respon dan saya juga berikan layanan pick up gratis,” papar Joseph.

    Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono, menjelaskan bahwa sistem kemitraan Lion Parcel dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan modal terjangkau dan proses bergabung yang mudah. 

    “Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi mitra hingga bisnisnya berjalan stabil, agar usaha yang dijalankan bisa berkembang. Kami juga terus membuka kesempatan bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia untuk bergabung sebagai mitra agen. Dengan begitu, selain dapat memenuhi kebutuhan pengiriman juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Cipto.

    Surabaya: Bisnis logistik di Indonesia terus menunjukan pertumbuhan pesat seiring dengan kebutuhan pengiriman masyarakat. Hal ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. 
     
    Salah satu bisnis yang kini menjadi sorotan yakni dengan menjalin kemitraan sebagai agen Lion Parcel. Seorang ibu bernama Giatun misalnya, yang bergabung sejak 2023. 
     
    Salah satu kisah inspiratif datang dari Giatun, mitra agen Lion Parcel di Surabaya yang bergabung sejak 2023. Menjalani peran sebagai ibu tunggal, Giatun sukses memulai bisnis dari nol dan mengelola segalanya sendiri hingga mendapat omzet puluhan juta per bulan. 

    “Semuanya saya jalani sendiri. Dulu sempat dibantu anak saya satu-satunya, tapi sekarang dia sudah bekerja, jadi saya kembali mengurus semuanya sendiri,” kata Giatun. 
     

     
    Menurutnya, sistem di Lion Parcel cukup mudah dipelajari. Selain itu, tim Lion Parcel juga sangat membantu karena ada PIC di setiap area yang bisa dihubungi. “Jadi saya merasa lebih tenang menjalankan usaha ini,” sambung Giatun.
     
    Kisah sukses juga dialami Ida Kusumawati, pemilik agen Lion Parcel Surabaya. Agen ini telah menjadi andalan bagi mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga, memudahkan mereka untuk mencari tempat kirim paket terdekat. 
     
    “Banyak mahasiswa yang mengandalkan Lion Parcel untuk mengirim dan menerima paket dari keluarganya, biasanya berisi kebutuhan sehari-hari, makanan khas dari kampung halaman, hingga barang-barang pribadi. Ini membuktikan peran penting logistik tidak hanya untuk aktivitas jual beli, tapi kebutuhan pribadi juga,” ujar Ida.
     

     
    Hal serupa juga dialami Joseph, pekerja kantoran yang banting setir setelah terdampak pandemi Covid-19. Ia membuka agen Lion Parcel sebagai jalan baru mencari rezeki. Meski sempat mengalami masa-masa sulit di awal, perlahan bisnisnya terus berkembang dengan omzet mencapai ratusan juta per bulan.
     
    “Bersyukur sekarang stabil dan sudah banyak customer langganan. Ini juga tidak lepas dari infrastruktur yang mumpuni. Banyak testimoni positif dari pelanggan. Yang paling penting terus menjaga kualitas layanan dan memberikan service excellent contohnya selalu fast respon dan saya juga berikan layanan pick up gratis,” papar Joseph.
     
    Head of Retail Business Development Lion Parcel, Cipto Laksono, menjelaskan bahwa sistem kemitraan Lion Parcel dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan modal terjangkau dan proses bergabung yang mudah. 
     
    “Kami berkomitmen untuk selalu mendampingi mitra hingga bisnisnya berjalan stabil, agar usaha yang dijalankan bisa berkembang. Kami juga terus membuka kesempatan bagi masyarakat di berbagai kota di Indonesia untuk bergabung sebagai mitra agen. Dengan begitu, selain dapat memenuhi kebutuhan pengiriman juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Cipto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Pemkot Bandung dan Stakeholder Mulai Benahi Kabel Udara Jalan Buahbatu

    Pemkot Bandung dan Stakeholder Mulai Benahi Kabel Udara Jalan Buahbatu

    Jakarta: Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jawa Barat dan Pusat melaksanakan pemotongan dan penurunan kabel udara di kawasan Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat, 31 Oktober 2025.
     

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program besar penataan infrastruktur jaringan utilitas agar lebih tertib, aman, dan memperindah wajah kota. Pada penataan kali ini dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Sekdis Kominfo) Provinsi Jawa Barat Bayu Rakhmana, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Kosasih, Ketua Apjatel Jawa Barat Yudi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Bandung Yayan A. Brilyana.

    Sekdis DBMPR Provinsi Jawa Barat Kosasih menegaskan, Pemprov sangat mendukung upaya penataan kabel udara ini.  Menurutnya, selain menata estetika kota, kegiatan ini juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga.

    “Kami sangat mendukung program ini, apalagi sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Jawa Barat. Kita harus mulai menata kabel-kabel yang menggantung di atas agar tidak merusak pemandangan dan aktivitas masyarakat. Semuanya diarahkan untuk ditanam di bawah tanah,” jelas Kosasih.

    Menurutnya, target keseluruhan penurunan kabel ke bawah tanah masih dalam tahap perumusan karena bergantung pada sinkronisasi dengan program lintas instansi dan operator.

    Sedangkan Sekdis Kominfo Jawa Barat Bayu Rakhmana menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan para pelaku industri telekomunikasi.

    “Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi ini. Ini adalah kerja bersama antara Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, dan asosiasi. Tujuannya untuk menjaga keindahan kota, sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain agar melakukan hal serupa,” kata Bayu.

    Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung Yayan A. Brilyana mengungkapkan, masyarakat telah lama menantikan program penurunan kabel udara untuk menata seluruh ruas jalan sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 43 Tahun 2023.

    “Kami sangat berbahagia karena akhirnya program penurunan kabel ini bisa terlaksana. Terima kasih kepada Apjatel, Pemprov, Dinas PU, dan semua pihak yang terlibat. Ada 11 ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung dan 15 ruas jalan lainnya yang dibangun oleh BII. Semuanya wajib diturunkan tanpa kecuali,” tegas Yayan.

    Khusus untuk ruas Jalan Buahbatu, ia menargetkan pekerjaan bisa rampung dalam waktu dua minggu.

    “Untuk Jalan Buahbatu ini, kita targetkan selesai dalam dua minggu. Kita kebut siang malam supaya masyarakat segera merasakan hasilnya,” pungkas Yayan. 

    Jakarta: Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jawa Barat dan Pusat melaksanakan pemotongan dan penurunan kabel udara di kawasan Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat, 31 Oktober 2025.
     

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program besar penataan infrastruktur jaringan utilitas agar lebih tertib, aman, dan memperindah wajah kota. Pada penataan kali ini dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Sekdis Kominfo) Provinsi Jawa Barat Bayu Rakhmana, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Kosasih, Ketua Apjatel Jawa Barat Yudi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Bandung Yayan A. Brilyana.
     
    Sekdis DBMPR Provinsi Jawa Barat Kosasih menegaskan, Pemprov sangat mendukung upaya penataan kabel udara ini.  Menurutnya, selain menata estetika kota, kegiatan ini juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga.
     
    “Kami sangat mendukung program ini, apalagi sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Jawa Barat. Kita harus mulai menata kabel-kabel yang menggantung di atas agar tidak merusak pemandangan dan aktivitas masyarakat. Semuanya diarahkan untuk ditanam di bawah tanah,” jelas Kosasih.

    Menurutnya, target keseluruhan penurunan kabel ke bawah tanah masih dalam tahap perumusan karena bergantung pada sinkronisasi dengan program lintas instansi dan operator.
     
    Sedangkan Sekdis Kominfo Jawa Barat Bayu Rakhmana menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan para pelaku industri telekomunikasi.
     
    “Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi ini. Ini adalah kerja bersama antara Pemkot Bandung, Pemprov Jabar, dan asosiasi. Tujuannya untuk menjaga keindahan kota, sekaligus menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain agar melakukan hal serupa,” kata Bayu.
     
    Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung Yayan A. Brilyana mengungkapkan, masyarakat telah lama menantikan program penurunan kabel udara untuk menata seluruh ruas jalan sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Bandung Nomor 43 Tahun 2023.
     
    “Kami sangat berbahagia karena akhirnya program penurunan kabel ini bisa terlaksana. Terima kasih kepada Apjatel, Pemprov, Dinas PU, dan semua pihak yang terlibat. Ada 11 ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung dan 15 ruas jalan lainnya yang dibangun oleh BII. Semuanya wajib diturunkan tanpa kecuali,” tegas Yayan.
     
    Khusus untuk ruas Jalan Buahbatu, ia menargetkan pekerjaan bisa rampung dalam waktu dua minggu.
     
    “Untuk Jalan Buahbatu ini, kita targetkan selesai dalam dua minggu. Kita kebut siang malam supaya masyarakat segera merasakan hasilnya,” pungkas Yayan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (SAW)

  • Oknum Polisi Lakukan Catcalling Viral di Medsos, Polda Metro Jaya Turun Tangan

    Oknum Polisi Lakukan Catcalling Viral di Medsos, Polda Metro Jaya Turun Tangan

    Jakarta: Ramai di jagad maya oknum polisi melakukan catcalling kepada seorang wanita. Peristiwa ini direkam dan diunggah oleh korban ke media sosial hingga terus menyebar di berbagai platform.

    Dalam unggahan tersebut, korban mengaku kerap mengalami catcalling saat berjalan kaki sepulang dari kelas pilates, namun kali ini pelakunya adalah oknum polisi berseragam.

    Menurut wanita tersebut, ia sudah terbiasa mendapatkan perlakukan catcall. Namun kali ini ia tidak bisa terima karena yang melakukan adalah polisi yang sedang menggunakan seragam.

    “Aku selalu jalan kaki setiap pulang pilates dan emang sering banget di-catcall dan aku kayak yaudahlah ya, tapi ini yang bikin aku kesal banget. Ini tuh polisi, dia pake seragam,” kata wanita tersebut.

    “Mereka rame-rame ya. Tapi yang goda satu orang nih. Disitu aku mengamuk lah. Jadi aku videoin aja,” lanjutnya.

    Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang anggota polisi menutupi wajahnya sambil meminta maaf ketika direkam korban. Video itu kemudian viral dan menuai banyak tanggapan warganet.
     

    Catcalling sendiri merupakan bentuk pelecehan seksual secara verbal atau nonverbal di ruang publik, seperti siulan, komentar bernada seksual, atau tatapan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Meski sering dialami perempuan, tindakan ini bisa menimpa siapa saja dan dapat menimbulkan rasa takut serta tidak aman di ruang publik.
     
    Polda Metro Jaya beri sanksi 

    Merespons peristiwa tersebut, Polda Metro Jaya memberikan sanksi disiplin kepada oknum anggota polisi yang diduga melakukan tindakan catcalling terhadap seorang perempuan di kawasan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para anggota tersebut telah diperiksa oleh Provost Satuan Brimob dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

    “Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Sat Brimob Polda Metro Jaya,” kata Ade Ary dikutip dari Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.

    Ia menegaskan, proses pemeriksaan oleh Bid Propam masih terus berjalan untuk menentukan hukuman disiplin lanjutan. “Saat ini dilakukan proses pemeriksaan untuk hukuman disiplin oleh Bid Propam Polda Metro Jaya,” bebernya.

    Jakarta: Ramai di jagad maya oknum polisi melakukan catcalling kepada seorang wanita. Peristiwa ini direkam dan diunggah oleh korban ke media sosial hingga terus menyebar di berbagai platform.
     
    Dalam unggahan tersebut, korban mengaku kerap mengalami catcalling saat berjalan kaki sepulang dari kelas pilates, namun kali ini pelakunya adalah oknum polisi berseragam.
     
    Menurut wanita tersebut, ia sudah terbiasa mendapatkan perlakukan catcall. Namun kali ini ia tidak bisa terima karena yang melakukan adalah polisi yang sedang menggunakan seragam.

    “Aku selalu jalan kaki setiap pulang pilates dan emang sering banget di-catcall dan aku kayak yaudahlah ya, tapi ini yang bikin aku kesal banget. Ini tuh polisi, dia pake seragam,” kata wanita tersebut.
     
    “Mereka rame-rame ya. Tapi yang goda satu orang nih. Disitu aku mengamuk lah. Jadi aku videoin aja,” lanjutnya.
     
    Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang anggota polisi menutupi wajahnya sambil meminta maaf ketika direkam korban. Video itu kemudian viral dan menuai banyak tanggapan warganet.
     

     
    Catcalling sendiri merupakan bentuk pelecehan seksual secara verbal atau nonverbal di ruang publik, seperti siulan, komentar bernada seksual, atau tatapan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Meski sering dialami perempuan, tindakan ini bisa menimpa siapa saja dan dapat menimbulkan rasa takut serta tidak aman di ruang publik.
     

    Polda Metro Jaya beri sanksi 

    Merespons peristiwa tersebut, Polda Metro Jaya memberikan sanksi disiplin kepada oknum anggota polisi yang diduga melakukan tindakan catcalling terhadap seorang perempuan di kawasan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
     
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para anggota tersebut telah diperiksa oleh Provost Satuan Brimob dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
     
    “Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Sat Brimob Polda Metro Jaya,” kata Ade Ary dikutip dari Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.
     
    Ia menegaskan, proses pemeriksaan oleh Bid Propam masih terus berjalan untuk menentukan hukuman disiplin lanjutan. “Saat ini dilakukan proses pemeriksaan untuk hukuman disiplin oleh Bid Propam Polda Metro Jaya,” bebernya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • ​Lewat Tuku, Andanu Prasetyo Ajak Anak Muda Bangun Harapan ala Sumpah Pemuda

    ​Lewat Tuku, Andanu Prasetyo Ajak Anak Muda Bangun Harapan ala Sumpah Pemuda

    Jakarta: Setiap tegukan kopi di Tuku bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah. Begitulah cara Andanu Prasetyo, pendiri kedai kopi Tuku, memaknai semangat Sumpah Pemuda. 

    Seiring waktu, kopi bukan lagi sekadar minuman, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. 

    Lewat Tuku, Andanu merasa terhubung dengan banyak mimpi para pelanggannya, yang ia sebut dengan hangat sebagai Tetangga Tuku. Bahkan, ia menjadikan bahwa sosok dirinya bisa menjadi mimpi bagi banyak orang.

    “Apalagi yang paling membuat aku terinspirasi dan menurutku bergerak adalah pada saat aku kembali lagi ke Bukit Kopi di Garut saat itu, mengumpulkan beberapa petani dari beberapa koperasi,” ungkap Andanu dalam acara Jong Indonesia Festival 2025 di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
     

    Andanu mengaku, saat itu ia melihat banyak petani yang kehilangan harapan. Namun justru dari situ, ia menemukan arti baru dalam hidupnya.

    “Berarti at that moment, berarti sedang hopeless. Dan di situ aku merasa aku bisa jadi harapan baik, dan di situ aku merasa hidupku lebih bermakna sebagai orang Indonesia,” tambahnya.
    Tuku sebagai keyakinan, bukan sekadar brand
    Melalui refleksi Hari Sumpah Pemuda, Andanu belajar bahwa menjadi pemuda Indonesia berarti terus berkembang, berbuat nyata, dan membawa manfaat untuk sesama.

    “Nah, sekarang proses yang aku berusaha kejar adalah bagaimana brand Tuku tidak hanya jadi minuman kopi saja, tapi jadi sebuah beli, sebuah keyakinan,” papar Andanu.

    Ia percaya, kopi bisa menjadi wujud nyata dari semangat Sumpah Pemuda, semangat untuk bersatu dan memanfaatkan potensi negeri.

    “tapi intinya di sini tentang bagaimana kita bersyukur atas apa yang sudah kita naikin di Indonesia dan kita memberikan manfaat untuk yang lebih besar lagi ke orang-orang,” imbuh Andanu.
    Jong Indonesia Festival 2025
    Acara Jong Indonesia Festival 2025 yang diinisiasi oleh Metro TV menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda untuk berbagi gagasan besar tentang bangsa. Festival ini menghadirkan banyak sosok muda berprestasi, mulai dari Muhammad Sadad, Merry Riana, hingga Emil Dardak.

    Selain itu, hadir pula figur muda dari berbagai bidang seperti Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera, Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Dere serta stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.

    Jakarta: Setiap tegukan kopi di Tuku bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah. Begitulah cara Andanu Prasetyo, pendiri kedai kopi Tuku, memaknai semangat Sumpah Pemuda. 
     
    Seiring waktu, kopi bukan lagi sekadar minuman, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. 
     
    Lewat Tuku, Andanu merasa terhubung dengan banyak mimpi para pelanggannya, yang ia sebut dengan hangat sebagai Tetangga Tuku. Bahkan, ia menjadikan bahwa sosok dirinya bisa menjadi mimpi bagi banyak orang.

    “Apalagi yang paling membuat aku terinspirasi dan menurutku bergerak adalah pada saat aku kembali lagi ke Bukit Kopi di Garut saat itu, mengumpulkan beberapa petani dari beberapa koperasi,” ungkap Andanu dalam acara Jong Indonesia Festival 2025 di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
     

    Andanu mengaku, saat itu ia melihat banyak petani yang kehilangan harapan. Namun justru dari situ, ia menemukan arti baru dalam hidupnya.
     
    “Berarti at that moment, berarti sedang hopeless. Dan di situ aku merasa aku bisa jadi harapan baik, dan di situ aku merasa hidupku lebih bermakna sebagai orang Indonesia,” tambahnya.
    Tuku sebagai keyakinan, bukan sekadar brand
    Melalui refleksi Hari Sumpah Pemuda, Andanu belajar bahwa menjadi pemuda Indonesia berarti terus berkembang, berbuat nyata, dan membawa manfaat untuk sesama.
     
    “Nah, sekarang proses yang aku berusaha kejar adalah bagaimana brand Tuku tidak hanya jadi minuman kopi saja, tapi jadi sebuah beli, sebuah keyakinan,” papar Andanu.
     
    Ia percaya, kopi bisa menjadi wujud nyata dari semangat Sumpah Pemuda, semangat untuk bersatu dan memanfaatkan potensi negeri.
     
    “tapi intinya di sini tentang bagaimana kita bersyukur atas apa yang sudah kita naikin di Indonesia dan kita memberikan manfaat untuk yang lebih besar lagi ke orang-orang,” imbuh Andanu.
    Jong Indonesia Festival 2025
    Acara Jong Indonesia Festival 2025 yang diinisiasi oleh Metro TV menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda untuk berbagi gagasan besar tentang bangsa. Festival ini menghadirkan banyak sosok muda berprestasi, mulai dari Muhammad Sadad, Merry Riana, hingga Emil Dardak.
     
    Selain itu, hadir pula figur muda dari berbagai bidang seperti Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera, Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Dere serta stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Tanggal 31 Oktober-1 November 2025

    Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Tanggal 31 Oktober-1 November 2025

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk tanggal 31 Oktober 2025 dan 1 November 2025. Berdasarkan keterangan BMKG, sebagian besar wilayah diprediksi berpotensi hujan disertai petir.

    Pada tanggal 31 Oktober 2025, hujan ringan diprediksi turun di kawasan Kepulauan Seribu. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah perkotaan dan sekitarnya, meliputi Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, dan Utara, serta Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

    Berlanjut ke tanggal 1 November 2025, curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami sedikit perubahan. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, dan Kota Bogor.
     

    Sedangkan, hujan intensitas sedang diprediksi melanda Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor.
     
    Wilayah yang berpotensi hujan tanggal 31 Oktober – 1 November 2025:

    Hujan dengan intensitas ringan:

    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    – Kab, Bekasi
    – Kota Bogor

    Hujan dengan intensitas sedang:

    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Kota Bekasi
    – Kota Depok
    – Kab. Bogor
    – Kota Tangerang
    – Kota Tangerang Selatan
    – Kab. Tangerang

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk tanggal 31 Oktober 2025 dan 1 November 2025. Berdasarkan keterangan BMKG, sebagian besar wilayah diprediksi berpotensi hujan disertai petir.
     
    Pada tanggal 31 Oktober 2025, hujan ringan diprediksi turun di kawasan Kepulauan Seribu. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah perkotaan dan sekitarnya, meliputi Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, dan Utara, serta Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
     
    Berlanjut ke tanggal 1 November 2025, curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami sedikit perubahan. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, dan Kota Bogor.
     

    Sedangkan, hujan intensitas sedang diprediksi melanda Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor.
     

    Wilayah yang berpotensi hujan tanggal 31 Oktober – 1 November 2025:

    Hujan dengan intensitas ringan:
     
    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    – Kab, Bekasi
    – Kota Bogor
     
    Hujan dengan intensitas sedang:
     
    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Kota Bekasi
    – Kota Depok
    – Kab. Bogor
    – Kota Tangerang
    – Kota Tangerang Selatan
    – Kab. Tangerang
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Warga Sekitar Pabrik Air Minum Asing di Subang Keluhkan Kesulitan Air Bersih

    Warga Sekitar Pabrik Air Minum Asing di Subang Keluhkan Kesulitan Air Bersih

    Subang: Sejumlah warga yang tinggal di sekitar pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) asing ternama di Kabupaten Subang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melakukan sidak ke lokasi pabrik beberapa waktu lalu.

    Dedi mengatakan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait keterbatasan akses air bersih di sekitar area pabrik. “Jangan sampai kejadian begini. Air yang dari sini diangkut dan dijual dengan harga mahal, orang di sekitar gunung enggak mandi karena tidak punya air bersih,” tegas Dedi.

    Dedi menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas industri dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar. Ia meminta perusahaan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak mengganggu ketersediaan air bagi warga.

    Sementara itu, dalam dialog di lokasi, perwakilan warga menyampaikan bahwa belum ada program penyaluran air bersih yang secara langsung mereka rasakan. Hal ini berbeda dengan pernyataan pihak perusahaan yang sebelumnya mengklaim telah menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang air bersih. 

    Di hadapan Gubernur, seorang ketua RW mengeluhkan kondisi kekeringan yang dialami sehari-hari dan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Perusahaan. “Enggak ada, Pak. Saya sebagai RW-nya, saya juga belum pernah minum airnya, enggak ada,” katanya.

    Fenomena kekeringan serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain yang menjadi lokasi pabrik tersebut. Penelitian yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 2021 menunjukkan adanya penurunan debit air irigasi hingga 76% di Desa Kepanjen, Klaten, Jawa Tengah, setelah pabrik beroperasi. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya biaya produksi pertanian hingga 62%.
     

    Laporan kesulitan air juga datang dari warga di Cigombong, Bogor, serta Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menyebutkan bahwa sumur-sumur mengering saat musim kemarau, sehingga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. 

    Sejumlah pengamat menilai, situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sumber daya air di sekitar kawasan industri, agar keberadaan perusahaan dapat berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

    Subang: Sejumlah warga yang tinggal di sekitar pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) asing ternama di Kabupaten Subang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melakukan sidak ke lokasi pabrik beberapa waktu lalu.
     
    Dedi mengatakan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait keterbatasan akses air bersih di sekitar area pabrik. “Jangan sampai kejadian begini. Air yang dari sini diangkut dan dijual dengan harga mahal, orang di sekitar gunung enggak mandi karena tidak punya air bersih,” tegas Dedi.
     
    Dedi menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas industri dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar. Ia meminta perusahaan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak mengganggu ketersediaan air bagi warga.

    Sementara itu, dalam dialog di lokasi, perwakilan warga menyampaikan bahwa belum ada program penyaluran air bersih yang secara langsung mereka rasakan. Hal ini berbeda dengan pernyataan pihak perusahaan yang sebelumnya mengklaim telah menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang air bersih. 
     
    Di hadapan Gubernur, seorang ketua RW mengeluhkan kondisi kekeringan yang dialami sehari-hari dan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Perusahaan. “Enggak ada, Pak. Saya sebagai RW-nya, saya juga belum pernah minum airnya, enggak ada,” katanya.
     
    Fenomena kekeringan serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain yang menjadi lokasi pabrik tersebut. Penelitian yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 2021 menunjukkan adanya penurunan debit air irigasi hingga 76% di Desa Kepanjen, Klaten, Jawa Tengah, setelah pabrik beroperasi. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya biaya produksi pertanian hingga 62%.
     

     
    Laporan kesulitan air juga datang dari warga di Cigombong, Bogor, serta Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menyebutkan bahwa sumur-sumur mengering saat musim kemarau, sehingga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. 
     
    Sejumlah pengamat menilai, situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sumber daya air di sekitar kawasan industri, agar keberadaan perusahaan dapat berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Mantan Analis Sukses Jadi Fotografer di New York

    Mantan Analis Sukses Jadi Fotografer di New York

    Jakarta: Audrey Tjahjono, mantan analis e-commerce, meninggalkan dunia data untuk mengejar cerita melalui fotografi. Ia melahirkan sebuah dokumenter bertajuk “Threads of Time” yang menghadirkan kisah para lansia di New York. 
     
    Perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Queens, New York, ini mengawali kariernya sebagai analis e-commerce di salah satu agensi digital terbesar di Amerika Serikat. Setiap harinya ia mempelajari perilaku konsumen, kampanye iklan, dan strategi pemasaran berbasis data. 

    Di sela-sela pekerjaannya, muncul dorongan untuk merekam kehidupan dengan cara yang lebih manusiawi. Sejak saat itu, Audrey pun jatuh hati pada fotografi. 
     
    “Data bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi foto bisa menunjukkan mengapa hal itu penting,” jelas Audrey.
     
    Dari hobi akhir pekan, fotografi berkembang menjadi bisnis yang kini melayani klien di berbagai kota, mulai dari New York, Boston, San Francisco, hingga Cleveland. Lewat pendekatan dokumenter yang jujur, Audrey mengabadikan momen keluarga, pernikahan, hingga potret kehidupan sehari-hari.
     
    “Saya tidak mencari pose yang sempurna. Saya mencari perasaan yang jujur, tawa, keheningan, hal-hal kecil yang terasa nyata,” katanya.

    Hasil foto Audrey Tjahjono. 
     
    Filosofinya tersebut juga melahirkan proyek pribadi bertajuk “Threads of Time”, sebuah inisiatif dokumenter yang merekam kisah para lansia di New York melalui foto dan wawancara. Proyek ini menjadi bentuk penghormatan terhadap memori dan warisan hidup yang sering luput dari perhatian publik.
     
    “Setiap keriput punya cerita,” tulisnya dalam salah satu catatan proyek. “Dan setiap cerita pantas diingat,” lanjutnya.
     
    Selain berkarier di bidang fotografi, Audrey aktif dalam komunitas seni dan sosial. Ia tergabung dalam Park West Camera Club di Manhattan, serta menjadi fotografer sukarela bagi organisasi nirlaba seperti Catholic Charities dan Bowery Residents’ Committee (BRC), yang membantu masyarakat tunawisma di New York.
     
    “Bagi saya, fotografi bukan hanya soal estetika, tapi soal empati. Saya ingin karya saya menjadi jembatan, antara generasi, antara budaya, antara data dan perasaan,” tutup Audrey.
     
    Dari Surabaya hingga New York, perjalanan Audrey Tjahjono membuktikan bahwa kemampuan luar biasa bisa tumbuh dari keberanian untuk menggabungkan dua dunia yang tampaknya tak berhubungan.

     

    Jakarta: Audrey Tjahjono, mantan analis e-commerce, meninggalkan dunia data untuk mengejar cerita melalui fotografi. Ia melahirkan sebuah dokumenter bertajuk “Threads of Time” yang menghadirkan kisah para lansia di New York. 
     
    Perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Queens, New York, ini mengawali kariernya sebagai analis e-commerce di salah satu agensi digital terbesar di Amerika Serikat. Setiap harinya ia mempelajari perilaku konsumen, kampanye iklan, dan strategi pemasaran berbasis data. 
     
    Di sela-sela pekerjaannya, muncul dorongan untuk merekam kehidupan dengan cara yang lebih manusiawi. Sejak saat itu, Audrey pun jatuh hati pada fotografi. 
     
    “Data bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi foto bisa menunjukkan mengapa hal itu penting,” jelas Audrey.
     
    Dari hobi akhir pekan, fotografi berkembang menjadi bisnis yang kini melayani klien di berbagai kota, mulai dari New York, Boston, San Francisco, hingga Cleveland. Lewat pendekatan dokumenter yang jujur, Audrey mengabadikan momen keluarga, pernikahan, hingga potret kehidupan sehari-hari.
     
    “Saya tidak mencari pose yang sempurna. Saya mencari perasaan yang jujur, tawa, keheningan, hal-hal kecil yang terasa nyata,” katanya.
     

    Hasil foto Audrey Tjahjono. 
     
    Filosofinya tersebut juga melahirkan proyek pribadi bertajuk “Threads of Time”, sebuah inisiatif dokumenter yang merekam kisah para lansia di New York melalui foto dan wawancara. Proyek ini menjadi bentuk penghormatan terhadap memori dan warisan hidup yang sering luput dari perhatian publik.
     
    “Setiap keriput punya cerita,” tulisnya dalam salah satu catatan proyek. “Dan setiap cerita pantas diingat,” lanjutnya.
     
    Selain berkarier di bidang fotografi, Audrey aktif dalam komunitas seni dan sosial. Ia tergabung dalam Park West Camera Club di Manhattan, serta menjadi fotografer sukarela bagi organisasi nirlaba seperti Catholic Charities dan Bowery Residents’ Committee (BRC), yang membantu masyarakat tunawisma di New York.
     
    “Bagi saya, fotografi bukan hanya soal estetika, tapi soal empati. Saya ingin karya saya menjadi jembatan, antara generasi, antara budaya, antara data dan perasaan,” tutup Audrey.
     
    Dari Surabaya hingga New York, perjalanan Audrey Tjahjono membuktikan bahwa kemampuan luar biasa bisa tumbuh dari keberanian untuk menggabungkan dua dunia yang tampaknya tak berhubungan.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Merry Riana Ajak Generasi Muda Wujudkan Sumpah Pemuda Lewat Aksi Nyata

    Merry Riana Ajak Generasi Muda Wujudkan Sumpah Pemuda Lewat Aksi Nyata

    Jakarta: Motivator Merry Riana mengajak generasi muda untuk menerapkan semangat Sumpah Pemuda sebagai aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Merry, masa muda merupakan waktu terbaik untuk belajar dan mengasah kemampuan.

    “Saya selalu bilang kepada semua anak muda: you have to learn before you earn. Gunakan masa muda untuk belajar dari setiap kegiatan, dari setiap pengalaman,” kata Merry ujar Merry usai mengisi acara Jong Indonesia Festival 2025 yang digelar Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025.

    Merry mengungkap cara agar generasi muda tidak terjebak pada kenyamanan atau rasa takut gagal, yaitu semangat untuk terus bergerak maju. “Terus belajar, terus mencintai, dan terus melangkah ke depan,” tegas Merry.
     

    Pesan tersebut sejalan dengan tema besar Jong Indonesia Festival 2025 yang menekankan peran generasi muda dalam memperkuat solidaritas, optimisme, dan tanggung jawab sosial. Kehadiran Merry Riana menambah semarak acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan interaksi hangat dan semangat kolaborasi antar peserta dari berbagai latar belakang.

    “Senang sekali bisa menjadi bagian dari acara ini. Jarang ada kegiatan yang benar-benar melibatkan semangat anak muda seperti Jong Indonesia,” ucap Merry.

     

    Jakarta: Motivator Merry Riana mengajak generasi muda untuk menerapkan semangat Sumpah Pemuda sebagai aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Merry, masa muda merupakan waktu terbaik untuk belajar dan mengasah kemampuan.
     
    “Saya selalu bilang kepada semua anak muda: you have to learn before you earn. Gunakan masa muda untuk belajar dari setiap kegiatan, dari setiap pengalaman,” kata Merry ujar Merry usai mengisi acara Jong Indonesia Festival 2025 yang digelar Metro TV di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Kamis 30 Oktober 2025.
     
    Merry mengungkap cara agar generasi muda tidak terjebak pada kenyamanan atau rasa takut gagal, yaitu semangat untuk terus bergerak maju. “Terus belajar, terus mencintai, dan terus melangkah ke depan,” tegas Merry.
     

    Pesan tersebut sejalan dengan tema besar Jong Indonesia Festival 2025 yang menekankan peran generasi muda dalam memperkuat solidaritas, optimisme, dan tanggung jawab sosial. Kehadiran Merry Riana menambah semarak acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme, ditandai dengan interaksi hangat dan semangat kolaborasi antar peserta dari berbagai latar belakang.
     
    “Senang sekali bisa menjadi bagian dari acara ini. Jarang ada kegiatan yang benar-benar melibatkan semangat anak muda seperti Jong Indonesia,” ucap Merry.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)