Author: Medcom.id

  • AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    Jakarta: Kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga berkaitan dengan keterlibatan tersangka penembakan AKP Dadang Kabag Ops Polres Solok Selatan dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan.

    Seperti yang telah diberitakan, insiden penembakan berawal dari tersangka AKP Dadang yang meminta bantuan kepada asat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang melakukan penindakan hukum terhadap pelaku tambang galian C ilegal.

    Permintaan AKP Dadang tidak direspons oleh AKP Ulil yang akhirnya penembakan yang membuat AKP Ulil meregang nyawa. 

    Polisi saat ini tengah mengusut peran AKP Dadang dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan serta juga mengusut pemilik tambang yang diduga dibekingi Dadang. 

    “Sedang kita dalami (pemilik tambang),” kata Dirreskrimum Polda Sumatra Barat (Sumbar) Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan dikutip dari Media Indonesia.

    “Kembali terkait perannya (AKP Dadang) dalam tambang akan kita dalami,” lanjut Andry. 
     

     

    AKP Ulil dimakamkan di Makassar

    AKP Ulil yang tewas ditembak telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ulil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari AKP menjadi Kompol. 

    Sementara itu, AKP Dadang Iskandar ditetapkan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Dia juga terancam sanksi etik dengan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat dari Korps Bhayangkara.

    Jakarta: Kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan diduga berkaitan dengan keterlibatan tersangka penembakan AKP Dadang Kabag Ops Polres Solok Selatan dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan.
     
    Seperti yang telah diberitakan, insiden penembakan berawal dari tersangka AKP Dadang yang meminta bantuan kepada asat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang melakukan penindakan hukum terhadap pelaku tambang galian C ilegal.
     
    Permintaan AKP Dadang tidak direspons oleh AKP Ulil yang akhirnya penembakan yang membuat AKP Ulil meregang nyawa. 
    Polisi saat ini tengah mengusut peran AKP Dadang dalam bisnis tambang galian C ilegal di Solok Selatan serta juga mengusut pemilik tambang yang diduga dibekingi Dadang. 
     
    “Sedang kita dalami (pemilik tambang),” kata Dirreskrimum Polda Sumatra Barat (Sumbar) Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan dikutip dari Media Indonesia.
     
    “Kembali terkait perannya (AKP Dadang) dalam tambang akan kita dalami,” lanjut Andry. 
     

     

    AKP Ulil dimakamkan di Makassar

    AKP Ulil yang tewas ditembak telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ulil mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari AKP menjadi Kompol. 
     
    Sementara itu, AKP Dadang Iskandar ditetapkan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati. Dia juga terancam sanksi etik dengan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat dari Korps Bhayangkara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Mengenal Mata Uang Polandia, Berapa Harganya dalam Rupiah?

    Mengenal Mata Uang Polandia, Berapa Harganya dalam Rupiah?

    Jakarta: Polandia punya mata uang sendiri yang disebut zloty, dan itu penting banget buat ekonomi mereka.
     
    Lalu, apakah Polandia menggunakan euro atau tetap setia dengan zloty? Yuk, kita bahas lebih lanjut soal mata uang utama di Polandia, kursnya, dan gimana peran Zloty di sana, dilansir laman Traveloka.
     
     

     

    Mata uang utama Polandia

    Mata uang utama Polandia adalah zloty (PLN), yang sudah digunakan sejak abad ke-14 dan artinya “emas” dalam bahasa Polandia. Zloty terbagi menjadi koin dari 1 grosz hingga 5 Zloty, dan uang kertas dari 10 hingga 500 Zloty.
    Pada 1995, zloty diubah nilainya untuk mengatasi inflasi, dan sejak itu jadi mata uang yang stabil di Polandia.
     
    Apa Polandia menggunakan euro?

    Polandia memang bagian dari Uni Eropa, tetapi negara ini belum menggunakan euro sebagai mata uangnya. Mata uang resmi yang digunakan di Polandia adalah Zloty yang terbagi menjadi 100 groszy.
     
    Meskipun ada rencana untuk bergabung dengan zona Euro di masa depan, hingga saat ini zloty tetap menjadi pilihan utama dalam transaksi di Polandia.
     
     

     

    Kurs mata uang Polandia

    Kurs mata uang Polandia, z?oty umumnya stabil terhadap rupiah, dengan nilai tukar sekitar 1 PLN = Rp3.500-Rp4.000, tergantung kondisi pasar. Hal ini membuat z?oty jadi pilihan yang cukup aman bagi wisatawan.
     
    Agar mendapatkan kurs terbaik, kamu bisa cek aplikasi seperti Wise atau Xe, yang membantu kamu memilih waktu yang tepat untuk menukar uang agar lebih hemat.
     
    Meski Polandia bagian dari Uni Eropa, Zloty tetap menjadi mata uang utama yang digunakan di negara ini. Nilai tukarnya yang relatif stabil membuat Zloty nyaman digunakan untuk berbagai transaksi.
     
    Jadi, bagi yang berencana berkunjung ke Polandia, pastikan untuk menyiapkan zloty agar perjalananmu lebih mudah dan menyenangkan. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Program Upland di 13 Kabupaten

    Kementan Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Program Upland di 13 Kabupaten

    Malang: Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program pertanian dataran tinggi atau Upland. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak pendapatan petani dengan melibatkan mereka di 13 kabupaten di Indonesia.

    Koordinator Tim Pemantau dan Pengendali Program Upland, Rahmanto, menyampaikan program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan di setiap daerah. Salah satu contoh sukses adalah pengembangan bawang merah di Malang, Jawa Timur.

    “Upland hadir untuk meningkatkan produksi, menjaga ketahanan pangan, dan memastikan komoditas utama seperti bawang merah tetap stabil meskipun menghadapi tekanan inflasi,” ujar Rahmanto dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.

    Menurutnya, fluktuasi harga bawang merah yang kerap dipengaruhi inflasi menjadi perhatian khusus. Program Upland bertujuan memastikan kestabilan produksi bawang merah guna menjaga daya beli petani sekaligus pasokan di pasar.

    “Jika produksi bawang merah meningkat, kesejahteraan petani akan terangkat, dan inflasi bisa lebih terkendali,” imbuhnya.

    Selain bawang merah, program ini juga mencakup komoditas lain seperti manggis, kopi, beras organik, dan bawang putih. Kementan turut mengembangkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional.

    “Kami berupaya mengurangi biaya produksi dengan menyediakan mesin pertanian, membangun infrastruktur, serta mendukung irigasi dan pemasaran,” jelas Rahmanto.

    Rahmanto menambahkan, pelatihan pemasaran juga menjadi salah satu prioritas. Petani diajarkan cara menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih baik melalui strategi pemasaran yang efektif.

    “Produk yang meningkat harus bisa terjual dengan baik. Kami membantu petani menemukan pembeli yang tepat agar hasil panen mereka bernilai optimal,” kata dia.

    Keberhasilan program Upland, menurut Rahmanto, akan terlihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Jika produk unggulan memenuhi standar kualitas, daya saingnya akan meningkat di pasar global.

    “Dengan kualitas yang terjaga, produk kami bisa diterima dengan baik, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.

    Program Upland merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

    Country Director South East Asia and The Pacific IFAD, Hani A Elsadani Salem, menjelaskan kerja sama ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan penghidupan para petani.

    “Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku pertanian lainnya,” kata Elsadani Salem.

    Senada, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic, menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya.

    “Kami juga fokus meningkatkan efisiensi pemasaran produk pertanian, baik di pasar lokal maupun internasional. Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegas Amer.

    Melalui program Upland, pemerintah berharap ketahanan pangan nasional semakin kuat, sementara kesejahteraan petani terus meningkat seiring pengembangan berbagai komoditas unggulan.

    Malang: Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program pertanian dataran tinggi atau Upland. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak pendapatan petani dengan melibatkan mereka di 13 kabupaten di Indonesia.
     
    Koordinator Tim Pemantau dan Pengendali Program Upland, Rahmanto, menyampaikan program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan di setiap daerah. Salah satu contoh sukses adalah pengembangan bawang merah di Malang, Jawa Timur.
     
    “Upland hadir untuk meningkatkan produksi, menjaga ketahanan pangan, dan memastikan komoditas utama seperti bawang merah tetap stabil meskipun menghadapi tekanan inflasi,” ujar Rahmanto dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.
    Menurutnya, fluktuasi harga bawang merah yang kerap dipengaruhi inflasi menjadi perhatian khusus. Program Upland bertujuan memastikan kestabilan produksi bawang merah guna menjaga daya beli petani sekaligus pasokan di pasar.
     
    “Jika produksi bawang merah meningkat, kesejahteraan petani akan terangkat, dan inflasi bisa lebih terkendali,” imbuhnya.
     
    Selain bawang merah, program ini juga mencakup komoditas lain seperti manggis, kopi, beras organik, dan bawang putih. Kementan turut mengembangkan kualitas produk agar lebih kompetitif di pasar domestik maupun internasional.
     
    “Kami berupaya mengurangi biaya produksi dengan menyediakan mesin pertanian, membangun infrastruktur, serta mendukung irigasi dan pemasaran,” jelas Rahmanto.
     
    Rahmanto menambahkan, pelatihan pemasaran juga menjadi salah satu prioritas. Petani diajarkan cara menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih baik melalui strategi pemasaran yang efektif.
     
    “Produk yang meningkat harus bisa terjual dengan baik. Kami membantu petani menemukan pembeli yang tepat agar hasil panen mereka bernilai optimal,” kata dia.
     
    Keberhasilan program Upland, menurut Rahmanto, akan terlihat dari kualitas produk yang dihasilkan. Jika produk unggulan memenuhi standar kualitas, daya saingnya akan meningkat di pasar global.
     
    “Dengan kualitas yang terjaga, produk kami bisa diterima dengan baik, baik di pasar nasional maupun internasional,” ujarnya.
     
    Program Upland merupakan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
     
    Country Director South East Asia and The Pacific IFAD, Hani A Elsadani Salem, menjelaskan kerja sama ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan penghidupan para petani.
     
    “Program ini memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku pertanian lainnya,” kata Elsadani Salem.
     
    Senada, Resident Representative and Director IsDB, Amer Bukvic, menyoroti potensi besar Indonesia dalam mengelola sumber daya alamnya.
     
    “Kami juga fokus meningkatkan efisiensi pemasaran produk pertanian, baik di pasar lokal maupun internasional. Kami ingin mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegas Amer.
     
    Melalui program Upland, pemerintah berharap ketahanan pangan nasional semakin kuat, sementara kesejahteraan petani terus meningkat seiring pengembangan berbagai komoditas unggulan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Wall Street Menguat, Ditopang Keputusan Trump

    Wall Street Menguat, Ditopang Keputusan Trump

    Jakarta: Indeks-indeks Wall Street menguat pada Senin, 25 November 2024. Dow Jones mencatatkan (all time high).
     
    Kenaikan tersebut didukung oleh optimisme pelaku pasar terhadap keputusan Presiden terpilih AS Donald Trump yang menunjuk Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan. Hal itu diyakini bisa membantu mengarahkan perekonomian tanpa menimbulkan inflasi.
     
    Mengacu Global overnight Review BNI Sekuritas, Selasa, 26 November 2024, Dow Jones naik 0,99 persen ke level 44.736,57, S&P 500 naik 0,3 persen ke 5.987,37 dan Nasdaq Composite menguat 0,27 persen ke level 19.054,84.
     

    Bessent dapat membantu menahan beberapa kebijakan proteksionis ekstrem Trump
    Pelaku pasar menilai sosok Bessent, pendiri perusahaan hedge fund Key Square Group, sebagai sosok yang mendukung pasar ekuitas.
    Mereka juga meyakini Bessent dapat membantu menahan beberapa kebijakan proteksionis ekstrem Trump, seperti pendapatnya tentang pengenaan pajak impor.
     
    Sementara itu, imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun lebih dari 14 bps, didukung oleh pelemahan dolar As.
     
    Di sektor teknologi, saham Amazon dan Alphabet menguat, namun Nvidia dan Netflix melemah.
     
    Pekan ini, pasar AS akan tutup pada Kamis, 28 November 2024 untuk libur Thanksgiving dan hanya akan buka setengah hari pada Jumat, 29 November 2024.
     
    Selain itu, data inflasi yang akan dirilis pada Rabu, 27 November 2024, termasuk Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Konsorsium UNTAG se-Indonesia Diajak Bersatu Wujudkan Visi Misi Mencerdaskan Bangsa

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 

    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.

    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 

    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 

    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 

    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.

    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.

    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 

    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.

    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.

    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.

    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 

    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 

    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 

    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 

    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 

    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.

    Jakarta: Seminar nasional dan call for papers digelar Universitas 17 Agustus 1945 (UTA ’45) Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema “Dengan Semangat Nasionalisme Kebangsaan Membangun Kolaborasi Melalui Konsorsium” ini, dihadiri sejumlah perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di Indonesia antara lain Untag Surabaya, Untag Samarinda, Untag Banyuwangi, Untag Semarang, dan Untag Cirebon. 
     
    “Kita ingin menyatukan kembali Untag se-Indonesia yang bukan tercerai-berai, tapi selama ini berjalan sendiri,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, Senin, 25 November 2024.
     
    Menurut Rudy, Untag ingin menyatukan kembali visi-misi saat pertama kali didirikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 
    “Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya mencerdaskan bangsa, untuk bisa membebaskan bangsa dari penjajahan itu kita harus bisa mencerdaskan bangsa. Jangan kita lepas dari penjajahan lalu kita masuk dalam penjajahan baru,” tuturnya. 
     
    Menurut Rudy, salah satu cara tercepat untuk memperbaiki kondisi ekonomi rakyat yang miskin, sehingga menjadi kelas menengah atau masyarakat meningkat standar hidupnya, yaitu melalui pendidikan vokasi. Ia pun berharap pendidikan vokasi dapat terus ada. 
     
    “Jangan dianaktirikan, dimasifkan. Itu kan pendidikan jangka pendek, supaya dapat pekerjaan secara langsung sangat efektif merubah dan meningkatkan kesejahterakan masyarakat miskin dengan peningkatan SDM nya,” tuturnya. 
     
    Lebih lanjut, Rudy meyakini akan ada banyak tantangan dalam upaya mencerdaskan bangsa melalui pembentukan konsorsium Untag ini. Sebab, menurutnya ada juga pihak-pihak yang tak ingin masyarakat cerdas.
     
    Pasalnya, dengan rakyat yang tak pintar, mereka bisa dibodohi dengan ketidakpahamanya tentang perbuatan korupsi yang menjadi faktor utama memiskinkan mereka, di samping tentunya untuk kepentingan pemilu dalam mencuri kekuasaan.
     
    Kelompok ini mudah  digiring untuk memilih calon tertentu, atau diimingi uang agar memilih calon yang korup tetapi mempunyai uang untuk membeli suara mereka untuk kekuasaan salama 5 tahun. Rudy percaya, konsorsium Untag yang nasionalis murni mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. 
     
    “Tidak ada satu persoalan pun yang tidak bisa kita selesaikan. Apalagi begitu banyak orang-orang pintar di sini, para profesor, doktor,” tandas Rudy.
     
    “Tidak akan mudah menggoyang kita kalau kita mau bersatu. Karena visi kita satu, sangat mulia, mencerdaskan bangsa,” imbuhnya.
     
    Sementara itu, Rektor UTA ’45 Jakarta Rajes Khana berharap ada kolaborasi antara perguruan tinggi Untag se-Indonesia melalui terwujudnya konsorsium. Misalnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru, melalui pembentukan panitia bersama.
     
    Dengan begitu, apabila ada calon mahasiswa dari daerah lain yang ingin kuliah dengan jurusan tertentu, namun prodi tersebut tak ada pada Untag di daerah itu, lantas bisa menuju kampus Untag lain yang memiliki jurusan dimaksud. 
     
    “Kolaborasi ini dibutuhkan untuk saling menguatkan,” ujarnya. 
     
    Selain itu, kebersamaan ini juga bisa untuk memenuhi syarat akreditasi. Di mana salah satunya harus berprestasi dalam kejuaraan tingkat nasional. Dengan diadakannya kompetisi sesama Untag se-Indonesia, kata Rajes hal itu sudah dikategorikan sebagai perlombaan tingkat nasional yang sesuai ketentuan akreditasi. 
     
    “Itu sudah masuk di kategori nasional,” ucapnya. Dengan bersatunya Untag, kata Rajes bisa meminimalisir gangguan dalam hal apa pun terhadap masing-masing universitas tersebut. 
    “Kita harus bersama-sama bergandengan tangan,” kata dia. 
     
    Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta Bambang Sulistomo, menilai Untag dahulu hadir dengan semangat nasionalisme dan patriotisme. Dengan semangat tersebut, lembaga pendidikan dengan tujuan mulia dan ada di banyak lokasi di Indonesia, itu muncul. 
     
    “Tanpa idealisme, nasionalisme, patriotisme kebangsaan nggak mungkin kita bisa mengembangkan pendidikan seperti ini,” tandasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Mantap! Jasindo Raup Laba Rp38,39 Miliar, Naik Lebih dari 2 Kali Lipat

    Mantap! Jasindo Raup Laba Rp38,39 Miliar, Naik Lebih dari 2 Kali Lipat

    Mantap! Jasindo Raup Laba Rp38,39 Miliar, Naik Lebih dari 2 Kali Lipat

  • Pemkab Sumbawa Lanjutkan Program Upland untuk Swasembada Pangan

    Pemkab Sumbawa Lanjutkan Program Upland untuk Swasembada Pangan

    Sumbawa: Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto dengan melanjutkan pertanian dataran tinggi atau program Upland Kementan.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengatakan program ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya pendapatan dan produktivitas.

    “Program Uplang telah memberikan kebaikan dan asas manfaat yang sangat berharga bagi petani-petani kita untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan mereka,” kata Budi Prasetiyo dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Budi menjelaskan meskipun Program Upland akan berhenti dalam waktu beberapa tahun ke depan, pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana mengembangkan dan melanjutkan program tersebut. Program ini dianggap terobosan yang dapat mendukung program swasembada pangan Kementan.

    Budi berharap para petani dapat mengambil pelajaran berharga dari sistem pertanian yang diterapkan lewat program ini. Khususny, dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Sumbawa.

    Sementara Manajer Program Upland Kementan, Muhammad Ikhwan, mengungkapkan berbagai kegiatan telah dilaksanakan di NTB. Dia berharap program ini dapat terus berjalan dan dimanfaatkan petani.

    “Kami berharap dapat memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata Ikhwan.

    Program UPLAND yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pembentukan korporasi petani yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung hasil pertanian.

    “Selain meningkatkan produktivitas, kami juga berharap korporasi yang telah dibentuk dapat menjadi wadah yang efektif, sehingga hasil pertanian mereka bisa terdistribusi dengan lebih baik,” ungkap Ikhwan.

    Sumbawa: Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan swasembada pangan sebagai salah satu asta cita Presiden Prabowo Subianto dengan melanjutkan pertanian dataran tinggi atau program Upland Kementan.
     
    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengatakan program ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya pendapatan dan produktivitas.
     
    “Program Uplang telah memberikan kebaikan dan asas manfaat yang sangat berharga bagi petani-petani kita untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapatan mereka,” kata Budi Prasetiyo dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Budi menjelaskan meskipun Program Upland akan berhenti dalam waktu beberapa tahun ke depan, pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana mengembangkan dan melanjutkan program tersebut. Program ini dianggap terobosan yang dapat mendukung program swasembada pangan Kementan.
    Budi berharap para petani dapat mengambil pelajaran berharga dari sistem pertanian yang diterapkan lewat program ini. Khususny, dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Sumbawa.
     
    Sementara Manajer Program Upland Kementan, Muhammad Ikhwan, mengungkapkan berbagai kegiatan telah dilaksanakan di NTB. Dia berharap program ini dapat terus berjalan dan dimanfaatkan petani.
     
    “Kami berharap dapat memudahkan petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” kata Ikhwan.
     
    Program UPLAND yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pembentukan korporasi petani yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menampung hasil pertanian.
     
    “Selain meningkatkan produktivitas, kami juga berharap korporasi yang telah dibentuk dapat menjadi wadah yang efektif, sehingga hasil pertanian mereka bisa terdistribusi dengan lebih baik,” ungkap Ikhwan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Siswa SMKN 4 Semarang Diduga Tewas Akibat Tertembak

    Siswa SMKN 4 Semarang Diduga Tewas Akibat Tertembak

    Semarang: Seorang siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO, dilaporkan meninggal diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.

    “Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,” kata Dwi di Semarang, Senin, 25 November 2024.
     

    Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu dinihari, 24 November 2024 itu.

    Sementara Wakil Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini, juga membenarkan informasi tentang meninggal dunia salah seorang siswanya itu

    Menurut dia kabar duka kematian GRO justru diperoleh dari teman-teman korban.

    “Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,” ungkapnya.

    Saat tiba di rumah duka, kata dia, jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Sragen untuk dimakamkan.

    Selama menempuh pendidikan, lanjut dia, siswa Kelas XI tersebut tinggal bersama neneknya.

    Sementara penyebab kematian korban, Agus belum mengetahui secara detil karena belum bertemu dengan keluarganya.

    “Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,” tambahnya.

    Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.

    Kedua siswa SMKN 4 tersebut, juga belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.

    “Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,” ujarnya.

    Semarang: Seorang siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah, berinisial GRO, dilaporkan meninggal diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.
     
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, membenarkan adanya peristiwa yang menewaskan siswa yang tinggal di Kembangarum, Kota Semarang itu.
     
    “Betul. Untuk (penanganan) kejadiannya di polrestabes,” kata Dwi di Semarang, Senin, 25 November 2024.
     

    Dwi belum bersedia menjelaskan lebih detil tentang peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu dinihari, 24 November 2024 itu.
    Sementara Wakil Kepala SMKN 4 Semarang, Agus Riswantini, juga membenarkan informasi tentang meninggal dunia salah seorang siswanya itu
     
    Menurut dia kabar duka kematian GRO justru diperoleh dari teman-teman korban.
     
    “Kami dapat informasi dari teman-teman almarhum kemudian mengecek ke rumah tinggalnya,” ungkapnya.
     
    Saat tiba di rumah duka, kata dia, jenazah almarhum sudah diberangkatkan ke Sragen untuk dimakamkan.
     
    Selama menempuh pendidikan, lanjut dia, siswa Kelas XI tersebut tinggal bersama neneknya.
     
    Sementara penyebab kematian korban, Agus belum mengetahui secara detil karena belum bertemu dengan keluarganya.
     
    “Waktu kami datang melayat belum bertemu keluarganya, jadi belum bisa memastikan penyebab meninggalnya,” tambahnya.
     
    Informasi lain yang diterima pihak sekolah, menurut dia, terdapat dua siswa lain yang bersama almarhum saat kejadian.
     
    Kedua siswa SMKN 4 tersebut, juga belum masuk sekolah dan belum bisa dimintai keterangan tentang peristiwa yang terjadi pada Minggu dinihari itu.
     
    “Kami masih menunggu informasi dari orang tua keduanya,” ujarnya.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Pendapatan Petani Garut Terbantu Program Pertanian Dataran Tinggi

    Pendapatan Petani Garut Terbantu Program Pertanian Dataran Tinggi

    Garut: Program pertanian dataran tinggi atau Upland disebut berkontribusi besar meningkatkan pendapatan petani di Garut, Jawa Barat, sejak 2021.

    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman melaporkan program Upland telah mengembangkan total 200 hektare lahan di empat desa; Sukawargi 100 hektare, Cikanang 30 hektare, Simpang 40 hektare, dan Margamulya 40 hektare. 

    “Proyek Upland telah meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka kini lebih mandiri secara ekonomi,” kata Haeruman dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Proyek ini bertujuan menghasilkan benih kentang bersertifikat dan meningkatkan taraf hidup petani. Dukungan infrastruktur, seperti jalan usaha tani, embung, irigasi sprinkler, dan ternak domba, menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek ini.

    Ia berharap program ini dapat diperluas ke desa lain pada 2025. Namun, ia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani agar keberlanjutan aset, seperti gudang benih, tetap terjaga melalui pengelolaan berbasis peraturan desa (Perdes).

    “Dengan kontribusi petani dan keberlanjutan infrastruktur, potensi kentang di Garut dapat mendukung swasembada pangan nasional,” ungkapnya.

    Upland merupakan program hasil kerja sama pemerintah lewat Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

    Tim IFAD melaksanakan supervisi untuk meninjau progres pelaksanaan Upland di Garut yang dimulai pada 2021. Kegiatan ini bertujuan memastikan efektivitas program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah dataran tinggi.

    Anggota Tim Supervisi Misi IFAD, Rahmi Khalida, menjelaskan bahwa evaluasi difokuskan pada komponen peningkatan produktivitas dan fasilitas pendukung yang telah diterapkan. 

    “Kami ingin memastikan infrastruktur, manajemen lahan, serta sarana seperti gudang, jalan usaha tani, dan alat transportasi seperti truk telah berjalan optimal dan dimanfaatkan oleh penerima manfaat,” ujar Rahmi.

    Program Upland berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani dataran tinggi, khususnya melalui budidaya tanaman seperti kentang. Namun, sejumlah tantangan utama mengemuka, salah satunya perubahan pola tanam dari petani kentang konsumsi menjadi penangkar benih. Proses ini membutuhkan komitmen untuk mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan. Kestabilan harga juga masih menjadi kendala. 

    “Meski koperasi telah berjalan selama setahun, diperlukan waktu untuk membangun kepercayaan petani agar mau menjual hasil produksi kepada koperasi,” beber Rahmi.

    Seiring dengan fokus pemerintah pada ketahanan dan swasembada pangan, Rahmi menyoroti potensi besar pertanian dataran tinggi. Dengan dukungan iklim dan kesuburan tanah, kawasan ini dinilai sangat potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.

    “Akan sangat disayangkan jika program ini tidak berkesinambungan dengan agenda pemerintah,” ungkap Rahmi.

    Rahmi juga menegaskan alasan Indonesia dipilih sebagai lokasi implementasi program Upland. Indonesia telah lama menjadi anggota IFAD. “Sebagai negara berkembang dengan potensi besar di sektor pertanian, program ini selaras dengan visi IFAD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujar Rahmi.

    Garut: Program pertanian dataran tinggi atau Upland disebut berkontribusi besar meningkatkan pendapatan petani di Garut, Jawa Barat, sejak 2021.
     
    Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Haeruman melaporkan program Upland telah mengembangkan total 200 hektare lahan di empat desa; Sukawargi 100 hektare, Cikanang 30 hektare, Simpang 40 hektare, dan Margamulya 40 hektare. 
     
    “Proyek Upland telah meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka kini lebih mandiri secara ekonomi,” kata Haeruman dalam keterangan pers, Senin, 25 November 2024.
     

    Proyek ini bertujuan menghasilkan benih kentang bersertifikat dan meningkatkan taraf hidup petani. Dukungan infrastruktur, seperti jalan usaha tani, embung, irigasi sprinkler, dan ternak domba, menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek ini.
    Ia berharap program ini dapat diperluas ke desa lain pada 2025. Namun, ia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani agar keberlanjutan aset, seperti gudang benih, tetap terjaga melalui pengelolaan berbasis peraturan desa (Perdes).
     
    “Dengan kontribusi petani dan keberlanjutan infrastruktur, potensi kentang di Garut dapat mendukung swasembada pangan nasional,” ungkapnya.
     
    Upland merupakan program hasil kerja sama pemerintah lewat Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
     
    Tim IFAD melaksanakan supervisi untuk meninjau progres pelaksanaan Upland di Garut yang dimulai pada 2021. Kegiatan ini bertujuan memastikan efektivitas program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah dataran tinggi.
     
    Anggota Tim Supervisi Misi IFAD, Rahmi Khalida, menjelaskan bahwa evaluasi difokuskan pada komponen peningkatan produktivitas dan fasilitas pendukung yang telah diterapkan. 
     
    “Kami ingin memastikan infrastruktur, manajemen lahan, serta sarana seperti gudang, jalan usaha tani, dan alat transportasi seperti truk telah berjalan optimal dan dimanfaatkan oleh penerima manfaat,” ujar Rahmi.
     
    Program Upland berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani dataran tinggi, khususnya melalui budidaya tanaman seperti kentang. Namun, sejumlah tantangan utama mengemuka, salah satunya perubahan pola tanam dari petani kentang konsumsi menjadi penangkar benih. Proses ini membutuhkan komitmen untuk mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan. Kestabilan harga juga masih menjadi kendala. 
     
    “Meski koperasi telah berjalan selama setahun, diperlukan waktu untuk membangun kepercayaan petani agar mau menjual hasil produksi kepada koperasi,” beber Rahmi.
     
    Seiring dengan fokus pemerintah pada ketahanan dan swasembada pangan, Rahmi menyoroti potensi besar pertanian dataran tinggi. Dengan dukungan iklim dan kesuburan tanah, kawasan ini dinilai sangat potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan hortikultura.
     
    “Akan sangat disayangkan jika program ini tidak berkesinambungan dengan agenda pemerintah,” ungkap Rahmi.
     
    Rahmi juga menegaskan alasan Indonesia dipilih sebagai lokasi implementasi program Upland. Indonesia telah lama menjadi anggota IFAD. “Sebagai negara berkembang dengan potensi besar di sektor pertanian, program ini selaras dengan visi IFAD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” ujar Rahmi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Kaltim Diakui Unggul dalam Pengelolaan Informasi Geospasial

    Kaltim Diakui Unggul dalam Pengelolaan Informasi Geospasial

    Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2024 yang digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan sebagai apresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mengelola dan memanfaatkan informasi geospasial secara optimal.

    Akmal mengatakan, Pemprov Kaltim meraih Bhumandala Rajata (medali perak) untuk kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG). Pemprov Kaltim dinilai unggul dalam mengintegrasikan data geospasial untuk mendukung pembangunan infrastruktur, tata ruang, serta lingkungan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

    “Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Akmal usai menerima Bhumandala Award 2024.

    Akmal menyampaikan terima kasih kepada BIG serta seluruh tim Pemprov Kaltim yang telah bekerja keras membangun sistem informasi geospasial yang mumpuni. 

    Menurutnya, Penghargaan Bhumandala sendiri merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah dan instansi yang dianggap berhasil dalam membangun simpul jaringan informasi geospasial. Serta memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan pembangunan dan pelayanan publik.

    Ke depan, Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan informasi geospasial dalam perencanaan pembangunan. Khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    “Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan publik dengan data yang akurat dan terintegrasi,” ujar Akmal.

    Sebanyak 37 penerima penghargaan Bhumandala Award 2024 terdiri dari 7 terbaik kategori kementerian/lembaga, 10 terbaik kategori provinsi, 10 terbaik kategori kabupaten dan 10 terbaik kategori kota. Penghargaan diserahkan pada acara tahunan Satu Dekade Bhumandala Award yang berlangsung di Grand Studio Metro TV Citra Media Nusa Purnama Jalan Pilar Mas Utama Jakarta Barat, Senin, 4 November 2024.

    Turut hadir, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam Penganugerahan Bhumandala Award 2024.

    Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima penghargaan bergengsi Bhumandala Award 2024 yang digelar oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan sebagai apresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mengelola dan memanfaatkan informasi geospasial secara optimal.
     
    Akmal mengatakan, Pemprov Kaltim meraih Bhumandala Rajata (medali perak) untuk kategori Provinsi Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG). Pemprov Kaltim dinilai unggul dalam mengintegrasikan data geospasial untuk mendukung pembangunan infrastruktur, tata ruang, serta lingkungan yang lebih terarah dan berkelanjutan.
     
    “Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama dalam memanfaatkan teknologi geospasial untuk pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Akmal usai menerima Bhumandala Award 2024.
    Akmal menyampaikan terima kasih kepada BIG serta seluruh tim Pemprov Kaltim yang telah bekerja keras membangun sistem informasi geospasial yang mumpuni. 
     
    Menurutnya, Penghargaan Bhumandala sendiri merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah dan instansi yang dianggap berhasil dalam membangun simpul jaringan informasi geospasial. Serta memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan pembangunan dan pelayanan publik.
     
    Ke depan, Pemerintah Provinsi Kaltim berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan informasi geospasial dalam perencanaan pembangunan. Khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
     
    “Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan pelayanan publik dengan data yang akurat dan terintegrasi,” ujar Akmal.
     
    Sebanyak 37 penerima penghargaan Bhumandala Award 2024 terdiri dari 7 terbaik kategori kementerian/lembaga, 10 terbaik kategori provinsi, 10 terbaik kategori kabupaten dan 10 terbaik kategori kota. Penghargaan diserahkan pada acara tahunan Satu Dekade Bhumandala Award yang berlangsung di Grand Studio Metro TV Citra Media Nusa Purnama Jalan Pilar Mas Utama Jakarta Barat, Senin, 4 November 2024.
     
    Turut hadir, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mendampingi Pj Gubernur Kaltim dalam Penganugerahan Bhumandala Award 2024.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)