Author: Medcom.id

  • Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah

    Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah

    Semarang: Peristiwa tragis menimpa Gamma Rizkynata Oktafandy (16), siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas diduga akibat luka tembak oleh oknum anggota polisi. Insiden ini juga menyebabkan dua siswa lain, berinisial S (16) dan A (17), mengalami luka tembak namun berhasil selamat. 

    Peristiwa yang terjadi Minggu dini hari, 24 November 2024 ini menyisakan berbagai versi kronologi dari pihak terkait.
    Kronologi Versi Kepolisian
    Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan insiden ini berawal dari tawuran antargeng di sekitar Perumahan Paramount, Semarang Barat. Menurutnya, polisi yang sedang melintas berusaha melerai bentrokan antara geng Tanggul Pojok dan Seroja. Namun, upaya tersebut berujung perlawanan dari para pelajar, sehingga polisi mengambil tindakan tegas.

    “Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas,” jelas Irwan, Senin 25 November 2024.

    Namun, Irwan menegaskan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian Gamma. Polisi yang terlibat dalam insiden ini telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Divisi Pengamanan Internal (Paminal).

    “Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal,” ujarnya.

    Baca juga: AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    Beda Pengakuan di Lapangan
    Versi kepolisian mendapat sanggahan dari saksi di lapangan. Seorang satpam di Perumahan Paramount menyatakan tidak ada tanda-tanda tawuran di wilayah tersebut pada malam kejadian.

    “Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan),” ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya.

    Sementara itu, pihak keluarga korban masih dalam kondisi berkabung dan enggan memberikan banyak keterangan. Umi, kerabat Gamma, hanya membenarkan adanya luka tembak.
    Pandangan Pihak Sekolah
    Pihak SMKN 4 Semarang turut membantah dugaan bahwa korban dan teman-temannya terlibat dalam kelompok gangster. Wakil Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus mengungkapkan bahwa Gamma dikenal sebagai siswa berprestasi dengan catatan perilaku yang baik.

    “Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi.”

    “Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster,” ujar Nanang.

    Nanang juga mengaku belum mendapat informasi resmi dari keluarga maupun polisi. Menurutnya, pihak sekolah masih menunggu hasil penyelidikan untuk memastikan kebenaran insiden ini.

    Titik Pencerahan yang Dinanti
    Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena adanya perbedaan pengakuan antara kepolisian, saksi, dan pihak sekolah. Kepolisian diharapkan segera memberikan penjelasan menyeluruh terkait hasil visum dan pemeriksaan internal terhadap anggota yang terlibat.

    Sementara itu, masyarakat menanti klarifikasi yang transparan demi mendapatkan keadilan bagi korban dan keluarga. Polisi juga diminta mengevaluasi prosedur penanganan insiden serupa agar tragedi seperti ini tidak terulang.

    Semarang: Peristiwa tragis menimpa Gamma Rizkynata Oktafandy (16), siswa SMKN 4 Semarang, yang tewas diduga akibat luka tembak oleh oknum anggota polisi. Insiden ini juga menyebabkan dua siswa lain, berinisial S (16) dan A (17), mengalami luka tembak namun berhasil selamat. 
     
    Peristiwa yang terjadi Minggu dini hari, 24 November 2024 ini menyisakan berbagai versi kronologi dari pihak terkait.

    Kronologi Versi Kepolisian

    Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan insiden ini berawal dari tawuran antargeng di sekitar Perumahan Paramount, Semarang Barat. Menurutnya, polisi yang sedang melintas berusaha melerai bentrokan antara geng Tanggul Pojok dan Seroja. Namun, upaya tersebut berujung perlawanan dari para pelajar, sehingga polisi mengambil tindakan tegas.
     
    “Saat anggota melintas, melihat dua kelompok tawuran, ia mencoba melerai. Namun, anggota itu malah diserang hingga akhirnya mengambil tindakan tegas,” jelas Irwan, Senin 25 November 2024.
    Namun, Irwan menegaskan pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab pasti kematian Gamma. Polisi yang terlibat dalam insiden ini telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Divisi Pengamanan Internal (Paminal).
     
    “Anggota tersebut sudah diamankan. Perannya dalam insiden ini sedang diperiksa oleh Paminal,” ujarnya.
     
    Baca juga: AKP Dadang Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Solok Selatan

    Beda Pengakuan di Lapangan

    Versi kepolisian mendapat sanggahan dari saksi di lapangan. Seorang satpam di Perumahan Paramount menyatakan tidak ada tanda-tanda tawuran di wilayah tersebut pada malam kejadian.
     
    “Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran kami pasti tahu dan buat laporan (ke atasan),” ujar seorang satpam yang enggan disebutkan identitasnya.
     
    Sementara itu, pihak keluarga korban masih dalam kondisi berkabung dan enggan memberikan banyak keterangan. Umi, kerabat Gamma, hanya membenarkan adanya luka tembak.

    Pandangan Pihak Sekolah

    Pihak SMKN 4 Semarang turut membantah dugaan bahwa korban dan teman-temannya terlibat dalam kelompok gangster. Wakil Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus mengungkapkan bahwa Gamma dikenal sebagai siswa berprestasi dengan catatan perilaku yang baik.
     
    “Kalau korban tergabung dalam gangster, kami tidak tahu. Tapi dari rekam jejaknya, dia itu anak yang baik dan berprestasi.”
     
    “Jadi, kesimpulan kami, kecil kemungkinan dia terlibat gangster,” ujar Nanang.
     
    Nanang juga mengaku belum mendapat informasi resmi dari keluarga maupun polisi. Menurutnya, pihak sekolah masih menunggu hasil penyelidikan untuk memastikan kebenaran insiden ini.

    Titik Pencerahan yang Dinanti

    Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena adanya perbedaan pengakuan antara kepolisian, saksi, dan pihak sekolah. Kepolisian diharapkan segera memberikan penjelasan menyeluruh terkait hasil visum dan pemeriksaan internal terhadap anggota yang terlibat.
     
    Sementara itu, masyarakat menanti klarifikasi yang transparan demi mendapatkan keadilan bagi korban dan keluarga. Polisi juga diminta mengevaluasi prosedur penanganan insiden serupa agar tragedi seperti ini tidak terulang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • iPhone 16 Tetap Ilegal Dipasarkan di Indonesia, Apple Diminta Bangun Pabrik

    iPhone 16 Tetap Ilegal Dipasarkan di Indonesia, Apple Diminta Bangun Pabrik

    Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan bahwa iPhone 16 tetap tidak bisa dipasarkan secara resmi di Indonesia. Keputusan ini disampaikan usai penolakan proposal investasi Apple senilai USD 100 juta (sekitar Rp 1,59 triliun) untuk periode 2024-2026. 
     
    Penolakan ini menyoroti kebutuhan Apple untuk membangun fasilitas produksi di Tanah Air guna memenuhi asas investasi yang berkeadilan.
     
    “Kementerian Perindustrian menganggap bahwa proposal yang disampaikan oleh Apple belum memenuhi empat aspek berkeadilan,” tulis Kemenperin dalam keterangan resmi, Senin 25 November 2024.
    Baca juga: Menperin Tolak Proposal Investasi Apple

    Alasan Penolakan Proposal Apple

    Empat aspek yang menjadi pertimbangan Kemenperin adalah:
     
    1. Perbandingan Investasi di Negara Lain
    Investasi Apple di Indonesia dinilai jauh lebih kecil dibandingkan negara-negara lain. 
     
    2. Investasi HKT Lain di Indonesia
    Apple belum mendirikan pabrik atau fasilitas produksi di Indonesia, berbeda dengan kompetitor lain yang sudah berinvestasi besar di Tanah Air. 
     
    3. Nilai Tambah dan Penerimaan Negara
    Investasi yang ditawarkan Apple dinilai belum memberikan dampak signifikan bagi perekonomian dan ekosistem teknologi di Indonesia.
     
    4. Penciptaan Lapangan Kerja
    Tawaran Apple dinilai belum menciptakan peluang kerja yang signifikan di Indonesia, mengingat tingginya keuntungan mereka dari pasar domestik yang mencapai sekitar Rp 30 triliun per tahun.

    Konsekuensi bagi iPhone 16

    Tanpa sertifikasi TKDN, iPhone 16 series tidak dapat dipasarkan secara resmi di Indonesia. Hal ini membuat produk tersebut berstatus ilegal.
     
    “Kemenperin menganggap bahwa Apple lebih baik untuk segera mendirikan fasilitas produksi/pabrik di Indonesia agar tidak perlu mengajukan proposal skema investasi setiap 3 (tiga) tahun,” tulis Kemenperin.

    Utang Investasi Apple

    Selain proposal investasi baru, Apple juga memiliki tanggung jawab untuk melunasi sisa komitmen investasi 2020-2023 sebesar Rp 271 miliar. Hingga saat ini, Apple baru merealisasikan sekitar Rp 1,4 triliun dari total janji Rp 1,7 triliun.
     
    “Kemenperin tetap mengharuskan agar Apple melunasi sisa komitmen investasi hingga tahun 2023. Sisa pelunasan komitmen ini tidak menjadi bagian dari pembahasan proposal baru,” tulis Kemenperin.

    Langkah Selanjutnya

    Kemenperin melalui Dirjen ILMATE akan segera memanggil pihak Apple untuk membahas dua agenda utama: pelunasan utang investasi 2023 dan proposal investasi baru untuk 2024-2026. Pemerintah juga tengah merevisi Permenperin No. 29 Tahun 2017 tentang TKDN, untuk memastikan regulasi mendukung asas fairness dalam investasi industri HKT.
     
    Selama Apple belum memenuhi kewajiban investasi dan membangun fasilitas produksi di Indonesia, status iPhone 16 series akan tetap ilegal. Keputusan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah mengutamakan keberlanjutan ekonomi nasional melalui investasi yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:

     

     

    Korban Sempat Koma
    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     
    Bullying Terjadi di Luar Sekolah
    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.

     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa
    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     
    Kepala Sekolah Dinonaktifkan
    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.

    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     

    Jakarta: Bullying atau perundungan kembali menelan korban. Seorang siswa kelas tiga SD di Subang, Jawa Barat (Jabar) meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya.
     
    ARO (9) menghembuskan napas terakhir di ruang PICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang pada Senin, 25 November 2024, pukul 16.10 WIB. Jenazahnya lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Polri Losarang untuk dilakukan autopsi.
     
    “Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian sekaligus mendukung proses penyelidikan kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.
     
    Berikut fakta-fakta kematian korban:
     
     

     

    Korban Sempat Koma

    Menurut keterangan keluarga, korban awalnya mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah. Korban juga mengaku menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas 4 dan 5.
     
    Adapun tindak kekerasan yang diterima ARO dari para pelaku salah satunya adalah pemukulan. Selain itu, ARO diketahui pernah dijedotkan ke tembok hingga ditendang.
     
    Kondisi ARO kemudian terus memburuk, hingga koma. Dokter di RSUD Subang mengungkapkan bahwa ARO mengalami gejala pendarahan di otak akibat benturan keras.
     
    “Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma,” kata Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr Syamsu Riza.
     

    Bullying Terjadi di Luar Sekolah

    Bullying yang dialami korban diduga berlangsung di luar sekolah ketika jam istirahat. Awalnya, ARO dipalak oleh tiga kakak kelasnya. Ia pun menolak memberikan sejumlah uang kepada para pelaku.
     
    Pelaku yang tidak terima akan penolakan menjadi kesal, lalu memukuli korban.
     
     

     

    Sejumlah Saksi Diperiksa

    Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat menyebut penyidikan terhadap kasus ini telah berjalan. Beberapa saksi dari pihak keluarga hingga sekolah sudah diperiksa.
     
    “Kami telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, teman korban, dan pihak sekolah. Hasil autopsi akan menjadi dasar dalam menentukan penyebab kematian korban,” Ungkapnya
     

    Kepala Sekolah Dinonaktifkan

    Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya juga menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO menuntut ilmu imbas dari peristiwa bullying ini.
    “Ingat beberapa lalu saya sampaikan, kalau bully terjadi, kepala sekolah saya pecat atau anaknya pindah, dan hari ini saya buktikan, kepala sekolah saya nonaktifkan sampai pemberkasan pemeriksaan selesai,” tegas Imran kepada awak media.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • AIA Umumkan Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah

    AIA Umumkan Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah

    Jakarta: PT AIA Financial (AIA) mengumumkan rencana proses pemisahan Unit Usaha Syariah (spin off) dengan mendirikan suatu perusahaan asuransi syariah baru (AIA Syariah). Langkah ini bertujuan untuk memperluas fokus pada layanan asuransi berbasis syariah dan memenuhi kebutuhan asuransi masyarakat.
     
    Direktur Keuangan AIA, Dominique Gavin D’Rosairo, mengatakan, AIA Syariah akan menghadirkan pilihan asuransi bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Ia menyebut, nasabah memiliki kebutuhan yang berbeda, baik pada manfaat maupun pilihan produk dan layanan asuransi. 
     
    “Kami berharap langkah ini dapat terus mendukung upaya masyarakat menyiapkan masa depan yang lebih baik sekaligus memperkuat posisi AIA sebagai penyedia solusi asuransi yang terdepan dan terpercaya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 26 November 2024.
     

    Dominique mengungkapkan, AIA memastikan bahwa tidak ada perubahan atas komitmen serta layanan perusahaan kepada nasabah Pemegang Polis Syariah. Ia memastikan seluruh nasabah akan tetap mendapatkan manfaat dan perlindungan sesuai dengan ketentuan polis. 
     
    Rencana pemisahan unit usaha syariah (spin off) ini wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan (i) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, dan (ii) Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.05/2024 Tentang Mekanisme dan Tata Cara Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 
     
    Menindaklanjuti rencana tersebut, AIA akan menyampaikan permohonan izin usaha Perusahaan Asuransi Syariah baru untuk AIA Syariah kepada OJK, dan selanjutnya AIA akan melaksanakan semua tahapan pemisahan unit usaha syariah sesuai dengan rencana kerja yang disetujui OJK. 
     
    “AIA memperkirakan pemisahan unit usaha syariah dan pengalihan portofolio kepesertaan nasabah Pemegang Polis Syariah AIA kepada AIA Syariah akan efektif pada kuartal IV-2026, atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Hendak Ditabrak, Alasan Polisi Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas

    Hendak Ditabrak, Alasan Polisi Tembak Siswa SMK Semarang hingga Tewas

    Semarang: Seorang pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy/GRO (16) tewas setelah ditembak oleh anggota kepolisian Polres Semarang, Bripka R pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, insiden tersebut terjadi ketika Bripka R berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok geng di wilayah Semarang Barat.

    Menurut Irwan, kejadian bermula saat Bripka R yang bertugas di Satres Narkoba tengah melintas di kawasan Perumahan Paramount sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mendapati adanya tawuran antar geng Tanggul Pojok dan Seroja. Saat mencoba melerai, Bripka R mengaku dihadapkan pada ancaman serius.

    “Bripka R ini pulang kerja lewat daerah Kalipancur melihat ada tawuran gangster. Naluri anggota, tawuran gangster kasus atensi pimpinan, maka Bripka R coba melerai. Tapi yang terjadi malah ada satu motor berboncengan tiga anggota gangster mau nabrak Bripka R dengan bawa senjata tajam, merasa terancam Bripka R coba melumpuhkan tapi kena pinggul salah satu anggota gangster yakni GRO yang kemudian meninggal,” jelas Irwan dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.

    Baca juga: Uraian Terkini Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak: Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah

    Merasa terancam, Bripka R melepaskan tembakan yang mengenai bagian pinggul GRO. Pelajar tersebut kemudian mendapatkan pertolongan dari anggota geng Seroja dan Bripka R, sebelum dilarikan ke RSUP dr Kariadi. Sayangnya, nyawa GRO tidak tertolong.

    Identitas Korban Baru Terungkap Pagi Hari
    Irwan menyebutkan, identitas korban baru diketahui pada pukul 10.00 WIB setelah pihak keluarga dikabari. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota kelompok Seroja bersama polisi. Namun identitasnya tidak langsung dikenali,” katanya.

    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap Bripka R dan sejumlah saksi. Proses visum dan penanganan kasus tawuran di lokasi lainnya juga masih berlangsung.

    “Kami menangani tiga lokasi tawuran pada Minggu dini hari, termasuk di Semarang Barat. Ada beberapa pelaku yang telah kami amankan dan tetapkan sebagai tersangka,” tambah Irwan.

    Peristiwa ini kembali menyoroti isu tawuran remaja yang kian marak di Kota Semarang, serta langkah aparat dalam menangani situasi yang kerap berujung tragis.

    Semarang: Seorang pelajar SMKN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy/GRO (16) tewas setelah ditembak oleh anggota kepolisian Polres Semarang, Bripka R pada Minggu dini hari, 24 November 2024. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, insiden tersebut terjadi ketika Bripka R berusaha membubarkan tawuran antara dua kelompok geng di wilayah Semarang Barat.
     
    Menurut Irwan, kejadian bermula saat Bripka R yang bertugas di Satres Narkoba tengah melintas di kawasan Perumahan Paramount sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mendapati adanya tawuran antar geng Tanggul Pojok dan Seroja. Saat mencoba melerai, Bripka R mengaku dihadapkan pada ancaman serius.
     
    “Bripka R ini pulang kerja lewat daerah Kalipancur melihat ada tawuran gangster. Naluri anggota, tawuran gangster kasus atensi pimpinan, maka Bripka R coba melerai. Tapi yang terjadi malah ada satu motor berboncengan tiga anggota gangster mau nabrak Bripka R dengan bawa senjata tajam, merasa terancam Bripka R coba melumpuhkan tapi kena pinggul salah satu anggota gangster yakni GRO yang kemudian meninggal,” jelas Irwan dalam keterangannya, Selasa 26 November 2024.
    Baca juga: Uraian Terkini Kasus Siswa SMK Tewas Ditembak: Beda Pengakuan Polisi, Warga, dan Pihak Sekolah
     
    Merasa terancam, Bripka R melepaskan tembakan yang mengenai bagian pinggul GRO. Pelajar tersebut kemudian mendapatkan pertolongan dari anggota geng Seroja dan Bripka R, sebelum dilarikan ke RSUP dr Kariadi. Sayangnya, nyawa GRO tidak tertolong.
     
    Identitas Korban Baru Terungkap Pagi Hari
    Irwan menyebutkan, identitas korban baru diketahui pada pukul 10.00 WIB setelah pihak keluarga dikabari. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh anggota kelompok Seroja bersama polisi. Namun identitasnya tidak langsung dikenali,” katanya.
     
    Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap Bripka R dan sejumlah saksi. Proses visum dan penanganan kasus tawuran di lokasi lainnya juga masih berlangsung.
     
    “Kami menangani tiga lokasi tawuran pada Minggu dini hari, termasuk di Semarang Barat. Ada beberapa pelaku yang telah kami amankan dan tetapkan sebagai tersangka,” tambah Irwan.
     
    Peristiwa ini kembali menyoroti isu tawuran remaja yang kian marak di Kota Semarang, serta langkah aparat dalam menangani situasi yang kerap berujung tragis.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Punya Modal Sejuta Bisa Jadi Bisnis Apa?

    Punya Modal Sejuta Bisa Jadi Bisnis Apa?

    Jakarta: Punya modal sejuta, bisa jadi bisnis apa ya? Saat ini tidak sedikit orang yang beranggapan modal kecil tidak bisa mendatangkan keuntungan yang besar, namun hal ini tidak selamanya benar.
     
    Jika dengan modal kecil tapi kamu bisa mengaturnya dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar melalui bisnis kamu.
     
    Jika kamu hanya memiliki modal sejuta, enaknya bisa digunakan untuk berwirausaha apa ya? Berikut beberapa rekomendasi bisnis bermodal sejuta, dilansir dari laman CIMB Niaga.
     
    Bisnis makanan untuk sarapan

    Saat ini kebanyakan orang sudah memiliki rutinitas pagi hari yang padat. Banyak yang harus berangkat kerja beberapa jam sebelum waktunya masuk kerja agar tidak terlambat. Hal ini membuat mereka sering tidak memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan pagi.
    Kamu bisa menjadikan hal ini sebagai peluang usaha yang sangat potensial. Kamu dapat menawarkan menu sarapan pagi seperti bubur ayam, nasi uduk atau nasi kuning. Dengan modal usaha Rp1 juta, kamu dapat mendapatkan banyak keuntungan.
     
    Bisnis camilan/makanan ringan

    Bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang dapat kamu lakukan dengan modal usaha Rp1 juta. Makanan ringan/camilan yang banyak diminati oleh banyak orang membuat kamu tidak akan susah dalam bisnis ini. Camilan dengan bahan dasar yang mudah didapat seperti singkong, kentang, dan ubi dapat menjadi ide bisnis untuk kamu.
     

    Ilustrasi UMKM keripik. Foto: dok MI/Bagus Suryo
     
    Bisnis dropship

    Bisnis dropship ini bukan lagi bisnis dengan modal kecil, bahkan bisa dikatakan bisnis tanpa modal. Siapapun bisa menjalankan bisnis ini. Selain itu kamu tidak perlu repot untuk memproses pengiriman produk, dan melakukan update stock.
     
    Bisnis dengan sistem sederhana, kamu hanya perlu memasarkan produk dari penjual dan meneruskan pemesanan serta membayarkan uang dari pembeli ke penjual.
     
    Jasa ketik atau pengetikan

    Jika kamu memiliki komputer atau laptop, kamu bisa membuka bisnis jasa menggunakan keahlian komputer yang dimiliki bisa menjadi ladang usaha yang menguntungkan. Apalagi jika lingkungan kamu berada dekat dengan sekolah atau kampus. Kamu dapat menambahkan layanan fotokopi atau print yang dapat menambah keuntungan kamu.
     
    Bisnis kaos pre-order

    Membuka bisnis distro membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jika kamu hendak memulai bisnis distro kecil-kecilan, kamu bisa memulai dengan bisnis jualan kaos secara pre-order. Dengan modal usaha Rp1 juta, kamu dapat memulai mengembangkan bisnis kaos pre-order dengan sistem pre-order kaos atau busana lain hanya akan diproduksi jika ada pesanan yang berminat untuk membeli.
     
     

     

    Usaha aneka minuman kekinian

    Selain usaha makanan ringan atau camilan, usaha minuman kekinian juga bisa kamu pertimbangkan. Melalui yang sedang banyak digemari atau kami bisa menciptakan tren minuman kreasi sendiri. Untuk memulai bisnis minuman kekinian, kamu bisa mulai dengan modal usaha Rp1 juta.
     
    Menjual aneka kue kering

    Jika kamu mempunyai hobi membuat kue tidak ada salahya jika kamu mengebangkan hobi kamu menjadi sumber penghasilan. Untuk memulai bisnis ini kamu tidak perlu mengeluarkan modal besar. Sebagai permulaan kamu bisa membuat satu/dua toples dan ditawarkan kepada teman dan orang sekitar. Sekalipun banyak orang yang sudah membuat usaha ini, namun kamu bisa menciptakan tampilan dan variasi rasa yang menarik untuk dijual, Modal usaha Rp1 juta sudah cukup untuk bisnis ini.
     
    Bisnis aksesoris atau pernak-pernik wanita

    Usaha menjual aksesoris bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena ada banyak produk yang ditawarkan, mulai dari aksesoris rambut, pakaian dan perhiasan. Modal dengan Rp1 juta sangat lah cukup untuk memulai bisnis ini. Ada banyak peluang yang dapat kamu jadikan bisnis dengan modal minim mulai dari Rp1 juta. (Ridini Batmaro)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • 1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    1 Orang Tewas, 6 Kendaraan Rusak Ditabrak

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 

    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.

    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.

    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh

    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.

    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.

    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.
    Korban dan Penanganan
    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.

    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.
    Kemacetan dan Respons Publik
    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

    Jakarta: Kecelakaan maut melibatkan truk tronton kembali terjadi di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa pagi 26 November 2024. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya. 
     
    Sebelumnya, truk dilaporkan menabrak delapan kendaraan akibat rem blong. Namun, informasi terbaru dari polisi menyebut jumlah kendaraan yang ditabrak sebanyak enam terdiri dari 1 mobil dan 5 sepeda motor.
     
    Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.47 WIB saat truk melaju dari arah timur ke barat. Sopir truk, AZ, diduga mencoba menerobos lampu merah sebelum kehilangan kendali.
    Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Truk Tronton di Slipi: Satu Tewas, Lalu Lintas Lumpuh
     
    “Menurut keterangan saksi kejadian berawal ketika pengendara tronton boks melintas dari arah timur ke barat sesampainya di TKP mobil tersebut menerobos lampu merah,” kata Diella, Selasa 26 November 2024.
     
    Menurut keterangan saksi, truk awalnya melaju kencang dan tidak memperlambat kecepatan saat mendekati lampu merah. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir kehilangan kendali akibat gangguan rem. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di traffic light.
     
    “Kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” tambah Diella.

    Korban dan Penanganan

    Satu orang pengendara motor meninggal di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Evakuasi kendaraan yang rusak parah sempat menyebabkan kemacetan panjang di kawasan Slipi pada jam sibuk pagi.
     
    Hingga kini, polisi masih menyelidiki kondisi teknis truk dan peran pengemudi dalam kecelakaan tersebut. “Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan,” ujar Diella.

    Kemacetan dan Respons Publik

    Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keselamatan lalu lintas dan kondisi teknis kendaraan berat yang sering melintas di jalan perkotaan. Foto-foto kecelakaan yang beredar di media sosial memicu diskusi mengenai perlunya pengawasan lebih ketat terhadap truk-truk besar untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Menaker Usul Bentuk Satgas Demi Tangani Persoalan PHK

    Menaker Usul Bentuk Satgas Demi Tangani Persoalan PHK

    Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, pihaknya mengusulkan kepada Kemenko Perekonomian untuk dibentuk satuan tugas (Satgas) khusus menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
     
    “Kita sudah angkat isu PHK itu ke Kemenko Perekonomian untuk sama-sama nanti dibentuk Satgas. Ini baru usulan ya,” ujar Yassierli saat ditemui usai membuka kegiatan Social Security Summit 2024 di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 26 November 2024.
     
    Menaker mengungkapkan, usulan tersebut beberapa waktu ke depan akan kembali dibahas dalam rapat bersama Kemenko Perekonomian.
     

    Rumusan UMP kelar akhir bulan ini

    Sementara saat ditanyai soal upah minimum provinsi (UMP) ia mengungkapkan, akan menyelesaikan rumusan pengupahan dalam akhir bulan ini. “Akhir bulan ini rumusannya akan keluar,” kata dia.
    Diakuinya, hingga kini proses finalisasi perumusan upah masih terus dilakukan usai ia menghadap Kepala Negara dan mendapatkan beberapa arahan. Setelah finalisasi rampung, kata dia, rumusan final pengupahan 2025 akan segera diumumkan.
     
    “Jadi biarkan kami merumuskan sesuai arahan beliau (Presiden Prabowo Subianto) sesudah itu kami akan menghadap beliau untuk terakhir kalinya sesudah itu kita akan edarkan peraturan menteri kepada pada gubernur,” ucap Yassierli.
     

    UMP 2025 dipastikan naik

    Sebelumnya, Menaker memberikan sinyal dan angin segar bagi para buruh mengenai UMP di 2025 yang akan mengalami kenaikan.
     
    Menurut dia, tidak mungkin UMP diturunkan karena pemerintah berfokus untuk membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah mendapatkan upah yang layak. “Iya dong (naik), masa enggak naik,” kata Yassierli.
     
    Secara umum, ia tidak mau membeberkan berapa besaran kenaikan upah minimum tersebut. Namun ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Terungkap, SPBU Nakal di Yogyakarta Rugikan Konsumen hingga Rp1,4 Miliar

    Terungkap, SPBU Nakal di Yogyakarta Rugikan Konsumen hingga Rp1,4 Miliar

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan melakukan pengecekan uji tera yakni pengujian alat ukur pada SPBU.

    Executive General Manager PT Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa mengungkapkan pihaknya melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng dan DIY. 

    “Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” ujar Aribawa.

    Sidak ini juga merupakan tindakan lanjut menyusul empat SPBU curang yang baru-baru ini ditutup sementara oleh Pertamina. Keempat SPBU tersebut antara lain SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.

    “Keempat SPBU itu ditutup karena terdapat temuan terhadap peralatan yang tidak sesuai standar khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM. Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan pembinaan,” pungkasnya. 
     

     

    SPBU curang rugikan konsumen hingga Rp1,4 miliar

    Terbaru Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengungkapkan praktik nakal SPBU 44.555.08 di Sleman, Yogyakarta menyebabkan kerugian konsumen mencapai Rp1,4 miliar per tahun.

    Ia mengatakan trik SPBU ini berdampak mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter. Sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun.

    Pelanggaran dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU. Kerugian yang ditanggung masyarakat rata-rata Rp1,4 miliar per tahun,” kata Budi Santoso dikutip dari Antara. 

    Ia mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU mentaati aturan terkait aturan Metrologi Legal, supaya tidak merugikan masyarakat atau konsumen.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” pungkasnya.

    Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan melakukan pengecekan uji tera yakni pengujian alat ukur pada SPBU.
     
    Executive General Manager PT Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa mengungkapkan pihaknya melakukan sidak di 128 SPBU di Jateng dan DIY. 
     
    “Dari hasil sidak ini dapat kami pastikan bahwa SPBU memiliki takaran tera yang pas sesuai ketentuan dan dalam kondisi prima untuk melayani masyarakat,” ujar Aribawa.
    Sidak ini juga merupakan tindakan lanjut menyusul empat SPBU curang yang baru-baru ini ditutup sementara oleh Pertamina. Keempat SPBU tersebut antara lain SPBU 44.555.08 Jalan Kaliurang Km 9, SPBU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.15 Tugu, dan SPBU 44.552.09 Kentungan.
     
    “Keempat SPBU itu ditutup karena terdapat temuan terhadap peralatan yang tidak sesuai standar khurusnya pada alat ukur atau tera takaran BBM. Ini menjadi bentuk komitmen kami bahwa SPBU yang tidak menjalankan operasional sesuai dengan prosedur, maka akan dilakukan pembinaan,” pungkasnya. 
     

     

    SPBU curang rugikan konsumen hingga Rp1,4 miliar

    Terbaru Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengungkapkan praktik nakal SPBU 44.555.08 di Sleman, Yogyakarta menyebabkan kerugian konsumen mencapai Rp1,4 miliar per tahun.
     
    Ia mengatakan trik SPBU ini berdampak mengurangi pasarannya, rata-rata 600 mililiter per 20 liter. Sehingga masyarakat atau konsumen rugi Rp1,4 miliar per tahun.
     
    Pelanggaran dengan menggunakan alat semacam manipulator terhadap pompa SPBU. Kerugian yang ditanggung masyarakat rata-rata Rp1,4 miliar per tahun,” kata Budi Santoso dikutip dari Antara. 
     
    Ia mengimbau kepada pelaku pengusaha SPBU mentaati aturan terkait aturan Metrologi Legal, supaya tidak merugikan masyarakat atau konsumen.
     
    “Kami mengimbau kepada masyarakat selalu aktif melaporkan bila terjadi kecurangan-kecurangan seperti ini,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kembali Marak, Begini Penjelasan dan Ragam Modus Penipuan Soceng

    Kembali Marak, Begini Penjelasan dan Ragam Modus Penipuan Soceng

    Jakarta: Modus penipuan di dunia digital semakin banyak terjadi. Saat ini yang modus penipuan yang kembali marak adalah penipuan social engineering.
     
    Social engineering (soceng) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan rekayasa sosial, atau istilah kerennya manipulasi psikologis.
     
    Melansir laman BCA, secara definisi, social engineering adalah teknik yang digunakan oleh fraudster untuk memanipulasi psikologis manusia agar mengungkapkan informasi rahasia atau melakukan tindakan yang diinginkan oleh si pelaku kejahatan.
    Sejak dulu, teknik social engineering ini dipakai para fraudster untuk menipu para korban, seperti kasus terkenal “SMS mama minta pulsa”.
     
    Para fraudster lalu mengembangkan teknik social engineering ini untuk kejahatan “akun take over” yang dapat mengambil alih akun aplikasi perbankan milik korban berpindah ke gadget milik fraudster.
     
    Kini, para fraudster mengembangkan teknik-teknik social engineering yang semakin canggih dimana fraudster dapat mengarahkan korban untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh si pelaku. Berikut jenis-jenis social engineering yang umum dipakai oleh fraudster.
     

    Teknik-teknik penipuan social engineering
    Setidaknya ada empat teknik umum social engineering yang dapat dilakukan di mana saja, bahkan secara online, seperti di bawah ini.

    1. Baiting

    Teknik ini memanfaatkan rasa senang atau rasa ingin tahu alami seseorang untuk membujuknya agar memberitahukan data penting kepada penipu.
     
    Biasanya, yang menjadi umpan adalah sesuatu/iming-iming yang bisa didapatkan gratis atau eksklusif. Misalnya korban diberitahu memenangkan Undian Gebyar hadiah BCA.

    2. Pretexting

    Dalam serangan pretexting, seorang penyerang memperoleh informasi melalui serangkaian kebohongan yang dibuat dengan cerdik.
     
    Pelaku biasanya memberikan rasa takut (misalnya kartu kredit korban sedang dipakai orang lain) dan berpura-pura membutuhkan data-data sensitif dari korban untuk membantu melakukan tugas penting (misalnya membantu blokir kartu).
     
    Teknik social engineering ini menggunakan identitas palsu untuk membangun kepercayaan, misalnya Customer Service Halo BCA. Penipuan ini mengharuskan penipu untuk berinteraksi dengan korban secara lebih proaktif agar bisa lebih meyakinkan.

    3. Scareware

    Scareware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk menakut-nakuti korban agar melakukan hal-hal berikut: Mengunjungi situs web palsu, Mengunduh perangkat lunak berbahaya (malware), Terinfeksi virus atau kerusakan sistem.
     
    Akibatnya, korban akan secara panik men-download aplikasi keamanan palsu yang justru bisa membocorkan detail data pribadi ke penipu.

    4. Phishing

    Teknik ini dilakukan dengan cara penipu berpura-pura menjadi lembaga atau individu terpercaya, kemudian membujuk/mengarahkan korban agar mengklik sebuah link/tautan dan mengekspos/memberikan data-data pribadi korban.

    Beberapa metode yang digunakan dalam phishing adalah sebagai berikut:

    Voice phishing (vishing): sistem pesan otomatis yang merekam semua data korban.
    SMS phishing (smishing): teks atau pesan yang menyertakan link atau perintah untuk menghubungi email atau nomor telepon palsu.
    Email phishing: email yang mendesak untuk dibalas atau ditindaklanjuti dengan cara menghubungi via link, nomor telepon, atau lampiran malware.
    Angler phishing: berpura-pura menjadi tim layanan pelanggan perusahaan terpercaya di media sosial.
    Search engine phishing: memberikan tautan ke situs web palsu di bagian atas hasil pencarian.
    Link URL phishing: dikirimkan dalam email, teks, pesan media sosial, dan iklan online.
    In-session phishing: muncul dalam bentuk pop-up login palsu di web.

    BCA menerima banyak laporan mengenai social engineering. Sebagian besar laporan kejahatan perbankan yang diterima industri perbankan termasuk BCA adalah kejahatan dengan modus social engineering (soceng).
     
    Lewat modus soceng, penjahat memancing masyarakat untuk mengeluarkan data pribadinya seperti nomor kartu, PIN, password, kode OTP, dan data lain yang kemudian dimanfaatkan penjahat untuk membobol rekening nasabah tersebut.
     
    Korban yang percaya, lalu akan memberikan informasi pribadinya kepada penipu, yang akan digunakan untuk menguras uang di rekening korban.
     

    Tips keamanan dari BCA
    Berikut adalah beberapa tips agar tidak terkena penipuan social engineering.

    Jangan mudah percaya. Pastikan nomor atau akun media sosial yang menghubungi dari sumber resmi. Misalnya, nomor telepon resmi Halo BCA, nomor WhatsApp resmi BCA dan akun resmi media sosial BCA.
    Cek kebenaran informasi. Saat menerima informasi apapun, cek kebenarannya langsung ke pihak BCA. Bisa melalui telepon atau akun media sosial resmi.
    Hindari klik link sembarangan. Apalagi berupa file apk karena malware bisa masuk ke ponsel jika file diklik dan diunduh.
    Jangan bagikan data pribadi. Misalnya saja PIN, password, OTP, dan sebagainya. Karena pribadi, pihak bank tidak akan pernah meminta data ini kepada seluruh nasabahnya.

    Dengan mengetahui modus penipuan itu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Jangan pernah membagikan informasi sensitif seperti PIN, OTP, atau data pribadi lainnya kepada siapa pun, meskipun mengaku dari institusi resmi. Selalu verifikasi informasi dan laporkan segala aktivitas mencurigakan ke pihak berwenang.
     
    Dengan kehati-hatian dan literasi digital yang baik, kita bisa melindungi diri dari kejahatan siber dan menjaga keamanan data pribadi. Ingat, keamanan digital adalah tanggung jawab bersama.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)