Author: Medcom.id

  • Pelaku Penusukan Ayah dan Nenek di Cilandak Anak Baik

    Pelaku Penusukan Ayah dan Nenek di Cilandak Anak Baik

    Jakarta: Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial MAS tega menusuk ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga tewas.

    Peristiwa ini tak pelak menyita perhatian publik dan mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi.

    Arifah mengatakan anak pelaku penusukan yang menyebabkan ayah dan nenek meninggal dunia serta ibunya luka parah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, merupakan anak baik.

    “Kalau saya tadi melihat sebagai seorang ibu, saya bisa membaca bahwa ananda MAS ini baik, sangat baik kalau menurut saya,” kata Arifah Fauzi usai mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan di Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.

    Ia juga mengatakan bahwa semua masih belum tahu kenapa peristiwa tragis ini bisa terjadi, sehingga diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kita tunggu saja ya, mudah-mudahan ini sebagai momen untuk introspeksi kita semua,” lanjut dia.

    Melalui kasus ini, Arifah juga jadi belajar, ternyata memiliki anak tidak semudah yang dibayangkan. Menurut dia, keterbukaan dan komunikasi itu menjadi prioritas pengasuhan pola asuh di keluarga.

    Arifah meminta semua pihak dapat menunggu. Mudah-mudahan, kata dia, Pendamping MAS bisa menguatkan pelaku yang sedang dalam kondisi yang belum bisa ditanya lebih jauh.

    Pihaknya juga saat ini tengah menjaga secara psikologis untuk tidak bertanya kepada hal-hal yang mengingatkan kembali akan kejadian tersebut.

    “Pemeriksaan itu ada ahlinya untuk bisa memperdalam apa yang sesungguhnya terjadi,” tambah Arifah.

    Jakarta: Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial MAS tega menusuk ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan hingga tewas.
     
    Peristiwa ini tak pelak menyita perhatian publik dan mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi.
     
    Arifah mengatakan anak pelaku penusukan yang menyebabkan ayah dan nenek meninggal dunia serta ibunya luka parah di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, merupakan anak baik.

    “Kalau saya tadi melihat sebagai seorang ibu, saya bisa membaca bahwa ananda MAS ini baik, sangat baik kalau menurut saya,” kata Arifah Fauzi usai mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan di Jakarta, Minggu, 1 Desember 2024.

    Ia juga mengatakan bahwa semua masih belum tahu kenapa peristiwa tragis ini bisa terjadi, sehingga diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kita tunggu saja ya, mudah-mudahan ini sebagai momen untuk introspeksi kita semua,” lanjut dia.
    Melalui kasus ini, Arifah juga jadi belajar, ternyata memiliki anak tidak semudah yang dibayangkan. Menurut dia, keterbukaan dan komunikasi itu menjadi prioritas pengasuhan pola asuh di keluarga.
     
    Arifah meminta semua pihak dapat menunggu. Mudah-mudahan, kata dia, Pendamping MAS bisa menguatkan pelaku yang sedang dalam kondisi yang belum bisa ditanya lebih jauh.

    Pihaknya juga saat ini tengah menjaga secara psikologis untuk tidak bertanya kepada hal-hal yang mengingatkan kembali akan kejadian tersebut.

    “Pemeriksaan itu ada ahlinya untuk bisa memperdalam apa yang sesungguhnya terjadi,” tambah Arifah.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berhasil meraih penghargaan Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan serta penghargaan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik dalam ajang BI Awards 2024 di Graha Bhasvara Icchana, Jakarta, pada 29 November 2024.
     
    BI Awards diberikan dalam rangkaian acara Forum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.”
     
    Sebagai upaya mencapai sasaran kebijakan moneter dan pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Bank Indonesia (BI) melakukan penguatan kepesertaan operasi moneter untuk mendorong stabilitas sistem keuangan melalui implementasi Dealer Utama (Primary Dealer) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang selanjutnya disebut Dealer Utama PUVA.
    BI Awards merupakan wujud apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan.
     

    Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud kontribusi BRI dalam mendukung berbagai kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter. Menyandang status sebagai Primary Dealers Terbaik, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank di tengah volatilitas pergerakan pasar keuangan global.
     
    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi BRI dalam mendukung pembangunan Indonesia. “Kami memahami bahwa peran kami sebagai Primary Dealer tidak hanya menjaga stabilitas pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sunarso.
     
    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya. “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.
     
    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan.
     

    Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo. BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen.
     
    Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif. Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
     
    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik.
     
    Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.
     
    Dua penghargaan tersebut tidak hanya menjadi refleksi atas kinerja dan dedikasi BRI dalam mendukung kebijakan strategis Bank Indonesia, tetapi juga menegaskan peran BRI sebagai pilar penting dalam penguatan pasar keuangan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Cabai Rawit Naik Jadi Rp41.930/Kg

    Jakarta: Sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini. Harga cabai rawit merah naik Rp3.940 menjadi 41.930 per kilogram (kg).
     
    Melansir Antara, Senin, 2 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,52 persen atau Rp80 menjadi Rp15.460 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 1,12 persen atau Rp150 menjadi Rp13.290 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,64 persen atau Rp80 menjadi Rp12.580 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,64 persen atau Rp1.030 menjadi Rp39.980 per kg; sedangkan bawang putih bonggol turun 0,41 persen atau Rp170 menjadi Rp41.230 per kg.
     
    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik hingga 9,79 persen atau Rp2.900 menjadi Rp32.520 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik di level 10,37 persen atau Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kg.
     
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 1,62 persen atau Rp2.180 menjadi Rp132.550 per kg; lalu daging ayam ras naik 3,18 persen atau Rp1.160 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 5,35 persen atau Rp1.510 menjadi Rp29.730 per kg.
     
    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 2,10 persen atau Rp220 menjadi Rp10.690 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 1,28 persen atau Rp230 menjadi Rp18.180 per kg.
     

    Harga minyak goreng naik
    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,82 persen atau Rp520 menjadi Rp18.980 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,69 persen atau Rp290 menjadi Rp16.870 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga naik 0,40 persen atau Rp40 menjadi Rp10.150 per kg; sedangkan tepung terigu non curah turun 0,23 persen atau Rp30 menjadi Rp13.020 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 18,79 persen atau Rp1.120 menjadi Rp7.080 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,82 persen atau Rp210 menjadi Rp11.360 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 3,03 persen atau Rp1.120 menjadi Rp35.830 per kg; begitu pun ikan tongkol turun 1,61 persen atau Rp500 menjadi Rp30.530 per kg; sedangkan ikan bandeng naik hingga 7,22 persen atau Rp2.410 menjadi Rp35.790 per kg.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Begini Cara SPSL Perkuat Ekosistem Logistik Terintegrasi

    Begini Cara SPSL Perkuat Ekosistem Logistik Terintegrasi

    Jakarta: PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) meyakini implementasi prinsip keberlanjutan merupakan poin penting dalam menghadirkan layanan yang unggul dengan fokus pada penguatan ekosistem logistik yang terintegrasi.
     
    Prinsip keberlanjutan menjadi landasan bagi perusahaan dalam upaya pengembangan layanan bisnis di sektor logistik dan hinterland development, yang dirancang untuk mendorong efisiensi rantai pasok sekaligus mendukung pertumbuhan perdagangan serta ekonomi nasional.
     
    “Ke depan, prinsip keberlanjutan ini akan terus menjadi landasan kami dalam berinovasi dan mengelola bisnis perusahaan. Kami yakin prinsip keberlanjutan ini akan dapat mengakselerasi pencapaian visi kami dan penciptaan ekosistem logistik yang berdaya saing untuk masa depan,” ucap Senior Vice President Sekretariat Perusahaan Pelindo Solusi Logistik Kiki M. Hikmat dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
    Langkah tersebut membuat Pelindo Solusi Logistik berhasil meraih penghargaan kategori Silver pada ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024 yang bertajuk ‘Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business’  dari National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP).
     
    Pelindo Solusi Logistik untuk pertama kalinya mengikuti pemeringkatan ini dan langsung menerima apresiasi berupa penghargaan. Kiki mengatakan, perolehan ini merupakan bukti komitmen implementasi prinsip good corporate governance (GCG) Pelindo Solusi Logistik dan pengelolaan bisnis yang memenuhi prinsip-prinsip keberlanjutan.
     
    “Kepesertaan Pelindo Solusi Logistik pada ajang ASSRAT 2024 ini merupakan yang perdana dalam kompetisi sustainability report dan memperoleh menjadi bentuk apresiasi atas sustainability report yang telah disusun dan akan menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja selaras dengan prinsip environment, social, and governance (ESG),” jelas Kiki.
     

     

    Pastikan laporan keberlanjutan penuhi standar

    Ketua Juri ASRRAT 2024, Dr. V. Saptarini, menjelaskan sebanyak 70 organisasi, termasuk perusahaan dari sektor swasta dan publik serta institusi pendidikan tinggi berpartisipasi dalam ajang ini. Dari jumlah tersebut, 11 organisasi merupakan peserta baru, yang menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran dan komitmen terhadap keberlanjutan.
     
    “Evaluasi independen dilakukan untuk memastikan laporan keberlanjutan yang disampaikan memenuhi standar internasional Global Reporting Initiative (GRI) dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kredibilitas laporan, serta mendorong perusahaan untuk menyiapkan laporan sesuai dengan standar yang digunakan sebagai kriteria,” ujar Saptarini.
     
    Ketua NCCR Dr. Ali Darwin, dalam sambutannya mengatakan transformasi signifikan dalam praktik pelaporan keberlanjutan. Dari yang awalnya hanya dilakukan oleh segelintir perusahaan, kini pelaporan keberlanjutan telah menjadi praktik yang umum dalam dunia bisnis.
     
    “Tren pelaporan keberlanjutan semakin menguat. Data KPMG menunjukkan 75 persen perusahaan besar dunia telah melakukannya. Di Indonesia, kewajiban pelaporan keberlanjutan semakin mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan,” papar dia.
     
    “Munculnya standar global seperti International Sustainability Standard Board (ISSB) semakin memperkuat tren ini, membuka jalan menuju masa depan perusahaan berkelanjutan,” jelas Ali menambahkan.
     
    Berdasarkan penilaian dewan juri, Pelindo Solusi Logistik yang baru pertama kali mengikuti ajang penghargaan ini mendapatkan apresiasi first entry serta meraih Silver Rank dalam kualitas penyusunan laporan keberlanjutannya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Kronologi Kasus versi Mahasiswa Disabilitas yang Jadi Tersangka Pemerkosaan di NTB

    Kronologi Kasus versi Mahasiswa Disabilitas yang Jadi Tersangka Pemerkosaan di NTB

    Mataram: Kasus yang melibatkan seorang mahasiswa penyandang disabilitas bernama Iwas alias Agus Buntung terus menuai perhatian publik. Agus, yang lahir tanpa kedua tangan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Menurut keterangan korban, kejadian pemerkosaan berlangsung di sebuah homestay setelah Agus meminta diantar ke kampus. Laporan tersebut dilayangkan pada Kamis, 28 November 2024.

    Namun, Agus membantah tuduhan tersebut dan mengaku sebagai korban dalam insiden ini.
    Versi Agus
    Agus menjelaskan bahwa pertemuannya dengan mahasiswi itu terjadi pada awal Oktober 2024. Ia meminta bantuan kepada korban untuk diantar kembali ke kampus karena kelelahan berjalan kaki. Namun, perjalanan itu berujung di sebuah homestay di dekat kawasan Udayana.

    “Setelah muter-muter tiga kali di Islamic Center, tiba-tiba sampai di homestay. Saya bingung, tapi tetap diam saja. Begitu masuk kamar, dia langsung buka baju dan celana saya,” ungkap Agus dalam sebuah video yang beredar di media sosial yang dikutip, Senin 2 Desember 2024.

    Baca juga: Pemuda Tunadaksa Tanpa Dua Tangan di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan, Kok Bisa?

    Setelah kejadian tersebut, Agus diajak keluar dari penginapan dan diantar kembali ke dekat Islamic Center. Namun, korban turun dari motor dan langsung memeluk seorang pria yang kemudian memotret Agus. Tak lama, foto tersebut menyebar dengan narasi yang menyudutkannya sebagai pelaku pemerkosaan.

    Agus mengaku heran dengan logika yang digunakan untuk menjeratnya sebagai tersangka, mengingat kondisinya yang sangat bergantung pada bantuan orang lain. “Saya ini masih dimandiin orang tua, makan disuapi, kok bisa dibilang merudapaksa? Saya sedih banget, seperti mati rasa,” kata Agus.
    Penjelasan Polisi
    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTB, Kombes Pol Syarief Hidayat, menjelaskan bahwa penetapan Agus sebagai tersangka didasarkan pada hasil visum korban, keterangan lima saksi, serta hasil pemeriksaan psikologis.

    Menurut polisi, Agus diduga melakukan tindakan tersebut saat dalam pengaruh minuman keras. “Kondisi ini meningkatkan keberanian tersangka untuk menyetubuhi korban sebagai bentuk balas dendam atas bullying yang ia alami,” ujar Kombes Syarief, Minggu 1 Desember 2024.

    Namun, Kombes Syarief juga menyebut Agus tidak ditahan karena kooperatif. Agus dijerat dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara atau denda Rp 300 juta.
    Reaksi Publik
    Kasus ini menarik perhatian sejumlah tokoh nasional, termasuk Anggota DPR RI Ahmad Sahroni dan pengacara kondang Hotman Paris. Dalam unggahannya, Sahroni mempertanyakan logika di balik penetapan Agus sebagai tersangka. “Ini beneran nggak sih kejadian di Polda NTB? Disabilitas yang tidak memiliki tangan apa iya bisa memperkosa?” tulis Sahroni di Instagram.

    Sementara itu, Hotman Paris mengundang Agus untuk bergabung dengan tim kuasa hukumnya, Hotman 911, agar dapat memperjuangkan keadilan.

    Kasus ini terus bergulir dan menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, menyoroti perlakuan hukum terhadap penyandang disabilitas dalam situasi seperti ini.

    Mataram: Kasus yang melibatkan seorang mahasiswa penyandang disabilitas bernama Iwas alias Agus Buntung terus menuai perhatian publik. Agus, yang lahir tanpa kedua tangan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
     
    Menurut keterangan korban, kejadian pemerkosaan berlangsung di sebuah homestay setelah Agus meminta diantar ke kampus. Laporan tersebut dilayangkan pada Kamis, 28 November 2024.
     
    Namun, Agus membantah tuduhan tersebut dan mengaku sebagai korban dalam insiden ini.

    Versi Agus

    Agus menjelaskan bahwa pertemuannya dengan mahasiswi itu terjadi pada awal Oktober 2024. Ia meminta bantuan kepada korban untuk diantar kembali ke kampus karena kelelahan berjalan kaki. Namun, perjalanan itu berujung di sebuah homestay di dekat kawasan Udayana.
    “Setelah muter-muter tiga kali di Islamic Center, tiba-tiba sampai di homestay. Saya bingung, tapi tetap diam saja. Begitu masuk kamar, dia langsung buka baju dan celana saya,” ungkap Agus dalam sebuah video yang beredar di media sosial yang dikutip, Senin 2 Desember 2024.
     
    Baca juga: Pemuda Tunadaksa Tanpa Dua Tangan di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan, Kok Bisa?
     
    Setelah kejadian tersebut, Agus diajak keluar dari penginapan dan diantar kembali ke dekat Islamic Center. Namun, korban turun dari motor dan langsung memeluk seorang pria yang kemudian memotret Agus. Tak lama, foto tersebut menyebar dengan narasi yang menyudutkannya sebagai pelaku pemerkosaan.
     
    Agus mengaku heran dengan logika yang digunakan untuk menjeratnya sebagai tersangka, mengingat kondisinya yang sangat bergantung pada bantuan orang lain. “Saya ini masih dimandiin orang tua, makan disuapi, kok bisa dibilang merudapaksa? Saya sedih banget, seperti mati rasa,” kata Agus.

    Penjelasan Polisi

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda NTB, Kombes Pol Syarief Hidayat, menjelaskan bahwa penetapan Agus sebagai tersangka didasarkan pada hasil visum korban, keterangan lima saksi, serta hasil pemeriksaan psikologis.
     
    Menurut polisi, Agus diduga melakukan tindakan tersebut saat dalam pengaruh minuman keras. “Kondisi ini meningkatkan keberanian tersangka untuk menyetubuhi korban sebagai bentuk balas dendam atas bullying yang ia alami,” ujar Kombes Syarief, Minggu 1 Desember 2024.
     
    Namun, Kombes Syarief juga menyebut Agus tidak ditahan karena kooperatif. Agus dijerat dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara atau denda Rp 300 juta.

    Reaksi Publik

    Kasus ini menarik perhatian sejumlah tokoh nasional, termasuk Anggota DPR RI Ahmad Sahroni dan pengacara kondang Hotman Paris. Dalam unggahannya, Sahroni mempertanyakan logika di balik penetapan Agus sebagai tersangka. “Ini beneran nggak sih kejadian di Polda NTB? Disabilitas yang tidak memiliki tangan apa iya bisa memperkosa?” tulis Sahroni di Instagram.
     
    Sementara itu, Hotman Paris mengundang Agus untuk bergabung dengan tim kuasa hukumnya, Hotman 911, agar dapat memperjuangkan keadilan.
     
    Kasus ini terus bergulir dan menuai pro dan kontra di tengah masyarakat, menyoroti perlakuan hukum terhadap penyandang disabilitas dalam situasi seperti ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Rekayasa Dinilai Lebih Realistis Dibanding Pelarangan

    Rekayasa Dinilai Lebih Realistis Dibanding Pelarangan

    Jakarta: Rekayasa dinilai lebih realistis dibandingkan dengan pelarangan. Pernyataan ini mengacu pada aturan pelarangan truk sumbu 3 di saat libur nasional, dalam hal ini Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
     
    “Saya setuju agar dilakukan rekayasa jalan saja untuk menghindari kemacetan saat libur Nataru nanti, dan bukan pelarangan,” kata Ekonom dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Aknolt Kristian Pakpahan, melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Aknolt berharap, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai leading sector untuk mempertimbangkan kebijakannya tersebut. Agar tidak hanya ditujukan untuk kepuasan para pemudik, tapi juga kepentingan pengusaha.
    “Artinya, aturan yang dibuat tidak sekadar copy paste dari aturan sebelumnya, tapi juga harus disertai data terbaru,” kata dia.
     
    Agar kebijakan yang diambil komprehensif, Aknolt pun meminta Kemenhub mempertimbangkan masukan dari para stakeholder lain. Pada Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya, aturan pelarangan angkutan barang hanya melibatkan Kemenhub, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri saja. 
     
    “Mungkin untuk tahun ini perlu juga meningkatkan scope yang lebih luas. Seperti, melibatkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, atau mungkin Kementerian Investasi,” kata dia.
     
    Kaji ulang barang yang dikecualikan
    Pembina Industri Ahli Muda Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar (Mintegar) Kementerian Perindustrian, Rizal, mengatakan pihaknya telah memberikan masukan kepada Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk mengkaji ulang bahan pokok yang masuk ke dalam barang yang dikecualikan. Salah satunya adalah air minum dalam kemasan (AMDK).
     
    Menurut dia, AMDK saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat. “Sudah masuk kebutuhan strategis masyarakat dan patut dikecualikan dalam kebijakan pelarangan tersebut,” kata dia.  
     
    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), Rachmat Hidayat, menyampaikan keluhan dari industri AMDK terhadap kebijakan pelarangan tersebut. Pelaku industri AMDK banyak mengeluhkan terkait meningkatnya biaya produksi.
     
    ”Karena kami harus building stock, yang mengakibatkan working capital yang menumpuk. Dan itu tidak produktif,” kata dia.
     

     
    Rachmat menjelaskan industri AMDK memiliki umur penyimpanan sangat pendek. Maksimum 2×24 jam. Itu disebabkan karena AMDK adalah produk yang cepat terjual dan memiliki harga terjangkau. 
     
    “Jadi, begitu diproduksi di pabrik, AMDK harus segera dikirim dan disalurkan ke konsumen melalui distributor, agen, subagen, dan seterusnya sampai outlet,” ujar dia. 
     
    Apalagi, lanjut dia, permintaan AMDK di kota-kota besar sangat tinggi di saat libur panjang seperti Nataru dan Lebaran. 
     
    “Nah, bayangkan jika suplainya dibatasi, kemudian konsumsinya meningkat. Yang terjadi, di hilir terjadi pengambilan opportunity yang membuat harga tak terkendali,” kata Rachmat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Viral Makam Pasutri di Bulukumba Dibongkar dan Dipindah Akibat Beda Pilihan di Pilkada

    Viral Makam Pasutri di Bulukumba Dibongkar dan Dipindah Akibat Beda Pilihan di Pilkada

    Jakarta: Baru-baru ini, sebuah kasus pemindahan makam pasangan suami istri (pasutri) di Bulukumba menjadi sorotan publik. Peristiwa ini berawal dari adanya dugaan perbedaan dukungan politik dalam Pilkada 2024.

    Pada Jumat, 29 November 2024, terjadi pembongkaran dua makam di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Video pembongkaran makam tersebut viral di media sosial dan menghebohkan jagat maya.

    Dalam video beredar, tampak sejumlah warga menggali makam. Ada dua makam yang jaraknya agak berjauhan yang saat itu dibongkar warga. Dalam narasi video disebutkan bahwa makam tersebut milik pasutri bernama Mattayang Daeng Lengu dan Nurlia. Anak dari almarhum diduga berbeda dukungan dengan pemilik lahan kuburan.

    Jenazah Mattayang Daeng Lengu dan Nurlia dipindahkan ke pemakaman umum setelah pemilik lahan meminta lokasi makam mereka dikosongkan. Peristiwa ini mencerminkan bagaimana perbedaan politik bisa merembet hingga urusan yang seharusnya sakral.

    Peristiwa ini sontak mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf. Menurut Edy, peristiwa ini seharusnya tidak harus terjadi. Apalagi hanya disebabkan perbedaan pilihan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November lalu.

    Baca juga: Waduh! Perahu Nelayan di Mamuju Tengah Hancur Diterjang Ombak Tinggi

    “Yang jelasnya saya merasa bersedih. Apapun bentuknya, saya sebagai wakil bupati prihatin dengan kejadian ini. Ini mungkin dampak dari perbedaan (pilihan). Sebetulnya tidak boleh ada yang seperti ini (pembongkaran kuburan). Kasihan masyarakat kita yang mulai berangkat dari niat yang baik, akhirnya hanya karena perbedaan terjadi seperti ini” kata Andi Edy Manaf.

    Edy yang juga mencalonkan diri sebagai wakil bupati Bulukumba nomor urut 2 ini, berjanji akan menanggung biaya perbaikan kedua kuburan tersebut.

    “Sebagai bentuk belasungkawa, secara pribadi saya akan menanggung seluruh biaya perbaikan kuburan kedua almarhum dan almarhumah,” lanjutnya.

    Kasus pemindahan makam di Bulukumba ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk menghindari perbedaan politik yang dapat memicu konflik sosial. Pilkada seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, bukan malah menjadi pemicu perpecahan.

    Jakarta: Baru-baru ini, sebuah kasus pemindahan makam pasangan suami istri (pasutri) di Bulukumba menjadi sorotan publik. Peristiwa ini berawal dari adanya dugaan perbedaan dukungan politik dalam Pilkada 2024.

    Pada Jumat, 29 November 2024, terjadi pembongkaran dua makam di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Video pembongkaran makam tersebut viral di media sosial dan menghebohkan jagat maya.
     
    Dalam video beredar, tampak sejumlah warga menggali makam. Ada dua makam yang jaraknya agak berjauhan yang saat itu dibongkar warga. Dalam narasi video disebutkan bahwa makam tersebut milik pasutri bernama Mattayang Daeng Lengu dan Nurlia. Anak dari almarhum diduga berbeda dukungan dengan pemilik lahan kuburan.
     
    Jenazah Mattayang Daeng Lengu dan Nurlia dipindahkan ke pemakaman umum setelah pemilik lahan meminta lokasi makam mereka dikosongkan. Peristiwa ini mencerminkan bagaimana perbedaan politik bisa merembet hingga urusan yang seharusnya sakral.

    Peristiwa ini sontak mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf. Menurut Edy, peristiwa ini seharusnya tidak harus terjadi. Apalagi hanya disebabkan perbedaan pilihan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November lalu.

    “Yang jelasnya saya merasa bersedih. Apapun bentuknya, saya sebagai wakil bupati prihatin dengan kejadian ini. Ini mungkin dampak dari perbedaan (pilihan). Sebetulnya tidak boleh ada yang seperti ini (pembongkaran kuburan). Kasihan masyarakat kita yang mulai berangkat dari niat yang baik, akhirnya hanya karena perbedaan terjadi seperti ini” kata Andi Edy Manaf.

    Edy yang juga mencalonkan diri sebagai wakil bupati Bulukumba nomor urut 2 ini, berjanji akan menanggung biaya perbaikan kedua kuburan tersebut.

    “Sebagai bentuk belasungkawa, secara pribadi saya akan menanggung seluruh biaya perbaikan kuburan kedua almarhum dan almarhumah,” lanjutnya.

    Kasus pemindahan makam di Bulukumba ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk menghindari perbedaan politik yang dapat memicu konflik sosial. Pilkada seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, bukan malah menjadi pemicu perpecahan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Wamen PU Sebut Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025

    Wamen PU Sebut Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025

    Jakarta: Proses pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan proses tutup atap atau topping off masjid selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, secara struktur masjid ini sudah dapat digunakan mulai Maret 2025 dan akan dipakai untuk pelaksanaan Salat Idulfitri pada tahun yang sama.

    “Bisa untuk salat Idul Fitri 2025,” ujar Diana saat meninjau lokasi pembangunan Masjid Negara IKN di Kalimantan Timur, Minggu 1 Desember 2024 yang dikutip dari akun instagram Kementerian PU.

    Progres konstruksi masjid saat ini telah mencapai 45%. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan masjid mencapai 61.596 meter persegi. Selain bangunan utama, terdapat fasilitas pendukung lainnya, yaitu bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi (dua lantai) dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi (satu lantai).

    Baca juga: Kendaraan Listrik Otonom Bakal Mendukung Smart City IKN Nusantara

    Desain yang Unik dan Bermakna
    Masjid Negara IKN dirancang dengan konsep desain yang sarat makna. Bangunan ini terdiri dari tiga elemen utama:

    1. Kubah Utama
    Kubah masjid dirancang dengan inspirasi dari simbol sorban dan bentuk galaksi Andromeda, yang melambangkan ketakberhinggaan semesta alam.

    2. Plaza Terbuka
    Area plaza ini menegaskan arah kiblat dengan jalur yang meneruskan pandangan ke Menara Minaret, menciptakan keselarasan spiritual dalam desain.

    3. Minaret
    Menara Minaret didesain dengan bentuk dinamis yang melambangkan putaran semesta yang meliuk ke atas, menggambarkan keilahian dan kebesaran Tuhan.

    Pembangunan Masjid Negara IKN ini berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur. Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium kontraktor PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO dengan anggaran sebesar Rp940 miliar. Pengerjaan proyek telah dimulai sejak November 2023, dengan masa pelaksanaan 400 hari kerja.

    Jakarta: Proses pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan proses tutup atap atau topping off masjid selesai pada Desember 2024. Dengan demikian, secara struktur masjid ini sudah dapat digunakan mulai Maret 2025 dan akan dipakai untuk pelaksanaan Salat Idulfitri pada tahun yang sama.
     
    “Bisa untuk salat Idul Fitri 2025,” ujar Diana saat meninjau lokasi pembangunan Masjid Negara IKN di Kalimantan Timur, Minggu 1 Desember 2024 yang dikutip dari akun instagram Kementerian PU.
     
    Progres konstruksi masjid saat ini telah mencapai 45%. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan masjid mencapai 61.596 meter persegi. Selain bangunan utama, terdapat fasilitas pendukung lainnya, yaitu bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi (dua lantai) dan bangunan penunjang seluas 727 meter persegi (satu lantai).
    Baca juga: Kendaraan Listrik Otonom Bakal Mendukung Smart City IKN Nusantara

    Desain yang Unik dan Bermakna

    Masjid Negara IKN dirancang dengan konsep desain yang sarat makna. Bangunan ini terdiri dari tiga elemen utama:
     
    1. Kubah Utama
    Kubah masjid dirancang dengan inspirasi dari simbol sorban dan bentuk galaksi Andromeda, yang melambangkan ketakberhinggaan semesta alam.
     
    2. Plaza Terbuka
    Area plaza ini menegaskan arah kiblat dengan jalur yang meneruskan pandangan ke Menara Minaret, menciptakan keselarasan spiritual dalam desain.
     
    3. Minaret
    Menara Minaret didesain dengan bentuk dinamis yang melambangkan putaran semesta yang meliuk ke atas, menggambarkan keilahian dan kebesaran Tuhan.
     
    Pembangunan Masjid Negara IKN ini berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur. Proyek ini dilaksanakan oleh konsorsium kontraktor PT Adhi Karya Tbk–PT Hutama Karya KSO dengan anggaran sebesar Rp940 miliar. Pengerjaan proyek telah dimulai sejak November 2023, dengan masa pelaksanaan 400 hari kerja.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Reuni 212 Minta Presiden Prabowo Izinkan Jihad ke Palestina

    Reuni 212 Minta Presiden Prabowo Izinkan Jihad ke Palestina

    Jakarta: Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyidin Djunaidi, mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto membuka pendaftaran resmi bagi masyarakat yang ingin berjihad ke Palestina. Usulan ini disampaikan di tengah pidatonya yang mengangkat isu solidaritas umat Islam terhadap penderitaan rakyat Palestina akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.

    “Kita meminta kepada pemerintahan yang baru, seorang jenderal, jangan kalah oleh presiden sipil. Saya usul, daftarkan secara resmi umat Islam yang siap berjihad di Palestina. Siap berangkat?” ujar Muhyidin dalam gelaran Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2024.

    Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 44.000 warga Gaza telah tewas akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, dengan lebih dari 100.000 orang terluka. Muhyidin menilai aksi jihad dapat memberikan dampak besar dibandingkan sekadar bantuan materi.

    Baca juga: Presiden Mesir: Hidupkan Kembali Solusi Dua Negara Palestina-Israel

    “Tidak ada artinya Rp2 miliar kalau sudah sampai di Gaza, 100 ribu dibunuh. Kita harus menunjukkan dukungan nyata,” katanya.

    Muhyidin mengingatkan Presiden Prabowo, seorang jenderal berlatar belakang militer, untuk menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam mendukung Palestina. Pernyataan ini dinilai sebagai tekanan politik dari kelompok Reuni 212 yang memiliki sejarah panjang dalam mengadvokasi isu-isu Islam di Indonesia.
    Dinamika Reuni 212: Isu Agama dan Politik
    Reuni 212, yang pertama kali digelar pada Desember 2016, kini telah berkembang menjadi momentum politik dan keagamaan yang kuat. Dalam gelarannya, aksi ini tidak hanya membahas isu dalam negeri, tetapi juga solidaritas internasional, seperti pembelaan terhadap Palestina.

    Namun, usulan jihad ini menuai perhatian luas, mengingat dampaknya yang tidak hanya menyentuh ranah domestik tetapi juga hubungan internasional Indonesia. Pemerintah belum memberikan tanggapan resmi atas seruan ini, sementara wacana tersebut telah memicu perdebatan di tengah masyarakat.

    Langkah untuk membuka pendaftaran jihad dinilai membutuhkan kajian serius terkait aspek hukum internasional, keamanan nasional, dan hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain. Apakah Presiden Prabowo akan merespons usulan ini, atau memilih langkah lain untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina? Waktu yang akan menjawab.

    Jakarta: Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyidin Djunaidi, mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto membuka pendaftaran resmi bagi masyarakat yang ingin berjihad ke Palestina. Usulan ini disampaikan di tengah pidatonya yang mengangkat isu solidaritas umat Islam terhadap penderitaan rakyat Palestina akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza.
     
    “Kita meminta kepada pemerintahan yang baru, seorang jenderal, jangan kalah oleh presiden sipil. Saya usul, daftarkan secara resmi umat Islam yang siap berjihad di Palestina. Siap berangkat?” ujar Muhyidin dalam gelaran Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2024.
     
    Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 44.000 warga Gaza telah tewas akibat serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, dengan lebih dari 100.000 orang terluka. Muhyidin menilai aksi jihad dapat memberikan dampak besar dibandingkan sekadar bantuan materi.
    Baca juga: Presiden Mesir: Hidupkan Kembali Solusi Dua Negara Palestina-Israel
     
    “Tidak ada artinya Rp2 miliar kalau sudah sampai di Gaza, 100 ribu dibunuh. Kita harus menunjukkan dukungan nyata,” katanya.
     
    Muhyidin mengingatkan Presiden Prabowo, seorang jenderal berlatar belakang militer, untuk menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam mendukung Palestina. Pernyataan ini dinilai sebagai tekanan politik dari kelompok Reuni 212 yang memiliki sejarah panjang dalam mengadvokasi isu-isu Islam di Indonesia.

    Dinamika Reuni 212: Isu Agama dan Politik

    Reuni 212, yang pertama kali digelar pada Desember 2016, kini telah berkembang menjadi momentum politik dan keagamaan yang kuat. Dalam gelarannya, aksi ini tidak hanya membahas isu dalam negeri, tetapi juga solidaritas internasional, seperti pembelaan terhadap Palestina.
     
    Namun, usulan jihad ini menuai perhatian luas, mengingat dampaknya yang tidak hanya menyentuh ranah domestik tetapi juga hubungan internasional Indonesia. Pemerintah belum memberikan tanggapan resmi atas seruan ini, sementara wacana tersebut telah memicu perdebatan di tengah masyarakat.
     
    Langkah untuk membuka pendaftaran jihad dinilai membutuhkan kajian serius terkait aspek hukum internasional, keamanan nasional, dan hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain. Apakah Presiden Prabowo akan merespons usulan ini, atau memilih langkah lain untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina? Waktu yang akan menjawab.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Bukan Cuma soal Bisnis, Ini Cara ASDP Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

    Bukan Cuma soal Bisnis, Ini Cara ASDP Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

    Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat melalui program Inspiration Day. Berkolaborasi dengan RSCM, kegiatan ini menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak yang menjalani cuci darah (hemodialisa) sekaligus mendukung pencapaian SDGs.
     
    Melalui kegiatan ini, ASDP memberikan susu kesehatan dan alat ukur tekanan darah digital kepada orang tua pasien secara simbolis, sekaligus mengajak karyawan ASDP menjadi relawan untuk mendampingi anak-anak dalam berbagai aktivitas.
     
    Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menegaskan program ini dirancang untuk memberikan dukungan emosional dan menciptakan pengalaman yang bermakna bagi anak-anak serta keluarga mereka.
     
    “Melalui Inspiration Day, ASDP ingin memberikan semangat baru bagi mereka, sekaligus mendukung tujuan SDGs yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan nilai AKHLAK, khususnya dalam membangun kepedulian dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Shelvy seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 2 Desember 2024.
     
    Kegiatan Inspiration Day ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen ASDP dalam memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih. Melalui semangat AKHLAK, ASDP memastikan setiap langkahnya selaras dengan tujuan mulia, yaitu mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
     

     

    Tebar kebahagiaan di tengah tantangan kesehatan
     
    Perwakilan RSCM dr. Eka Laksmi Hidayati mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap program serupa dapat terus berjalan. Ia menyatakan, pihaknya ingin memberikan ruang rekreasi yang aman dan nyaman bagi anak-anak yang tidak bisa mengikuti kegiatan seperti field trip di sekolah.
     
    “Dengan kolaborasi seperti ini, kami dapat mendampingi mereka secara medis, sekaligus memberikan kebahagiaan di tengah tantangan kesehatan yang mereka hadapi,” ungkap dr. Eka.
     
    Anak-anak yang berusia 7-15 tahun mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti lomba, sesi mendongeng bersama Kak Ojan, dan bernyanyi. Sementara itu, para orang tua mendapatkan kesempatan berbagi pengalaman melalui sesi support group yang dipandu oleh pekerja sosial RSCM.
     
    Melalui program ini, ASDP tidak hanya menciptakan kenangan indah bagi anak-anak, tetapi juga menguatkan empati di lingkungan perusahaan. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, ASDP terus berkomitmen menghadirkan kebahagiaan serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)