Author: Medcom.id

  • Prabowo Samakan Saham dengan Judi Jika Dimainkan Orang Kecil, Ini Penjelasannya

    Prabowo Samakan Saham dengan Judi Jika Dimainkan Orang Kecil, Ini Penjelasannya

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya bahwa bermain saham bagi orang kecil serupa dengan berjudi karena peluang untuk menang sangat kecil. Menurutnya, pemenang di dunia saham adalah para bandar besar yang memiliki kekuatan finansial dan strategi unggul.

    “Saya kasih tahu ya. Main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah, itu untuk orang kecil sama dengan judi itu. Yang menang bandar besar yang kuat, ya kan,” ujar Prabowo dalam pidato sambutannya pada pembukaan sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 4 Desember 2024.

    Prabowo juga menyampaikan candaan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang tampak mengangguk mendengarkan pernyataannya. “Ini Pak Trenggono mantuk-mantuk itu. Hahaha,” seloroh Prabowo, disambut tawa hadirin.

    Baca juga: Begini Cara Beli Saham IPO

    Main Saham Penuh Tekanan 
    Prabowo menjelaskan bahwa tidak hanya orang kaya yang bermain saham, tetapi juga para profesional, termasuk teman-temannya yang ahli matematika dan menggunakan algoritma canggih untuk mengelola investasi mereka. Namun, menurutnya, bahkan teman-temannya itu sering mengalami stres akibat fluktuasi harga saham yang sulit diprediksi.

    Lebih lanjut, Prabowo menanyakan kepada para menteri yang hadir apakah ada di antara mereka yang bermain saham. “Siapa yang main bursa di sini menteri-menteri, hayo ngaku? Fahri Hamzah kayaknya,” katanya sambil bercanda.
    Tidak Memiliki Saham, Fokus pada Kesejahteraan Rakyat
    Prabowo juga menyinggung kritik yang diterimanya ketika ingin menerapkan program makan bergizi gratis. Menurutnya, ada pihak yang mengkhawatirkan program tersebut akan berdampak pada penurunan harga saham. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki saham di mana pun, sehingga lebih fokus pada kesejahteraan rakyat.

    “Dan rakyat di desa-desa enggak punya saham. Benar? Kalau saham jatuh ya pemain-pemain bursa itu,” pungkas Prabowo.

    Pernyataan Prabowo ini menjadi sorotan karena membandingkan permainan saham dengan perjudian, terutama bagi masyarakat kecil yang tidak memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk bersaing di pasar saham. Hal ini menunjukkan sikapnya yang berorientasi pada perlindungan terhadap rakyat kecil dalam menghadapi kompleksitas dunia investasi.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya bahwa bermain saham bagi orang kecil serupa dengan berjudi karena peluang untuk menang sangat kecil. Menurutnya, pemenang di dunia saham adalah para bandar besar yang memiliki kekuatan finansial dan strategi unggul.
     
    “Saya kasih tahu ya. Main-main saham itu kalau orang kecil pasti kalah, itu untuk orang kecil sama dengan judi itu. Yang menang bandar besar yang kuat, ya kan,” ujar Prabowo dalam pidato sambutannya pada pembukaan sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 4 Desember 2024.
     
    Prabowo juga menyampaikan candaan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang tampak mengangguk mendengarkan pernyataannya. “Ini Pak Trenggono mantuk-mantuk itu. Hahaha,” seloroh Prabowo, disambut tawa hadirin.
    Baca juga: Begini Cara Beli Saham IPO

    Main Saham Penuh Tekanan 

    Prabowo menjelaskan bahwa tidak hanya orang kaya yang bermain saham, tetapi juga para profesional, termasuk teman-temannya yang ahli matematika dan menggunakan algoritma canggih untuk mengelola investasi mereka. Namun, menurutnya, bahkan teman-temannya itu sering mengalami stres akibat fluktuasi harga saham yang sulit diprediksi.
     
    Lebih lanjut, Prabowo menanyakan kepada para menteri yang hadir apakah ada di antara mereka yang bermain saham. “Siapa yang main bursa di sini menteri-menteri, hayo ngaku? Fahri Hamzah kayaknya,” katanya sambil bercanda.

    Tidak Memiliki Saham, Fokus pada Kesejahteraan Rakyat

    Prabowo juga menyinggung kritik yang diterimanya ketika ingin menerapkan program makan bergizi gratis. Menurutnya, ada pihak yang mengkhawatirkan program tersebut akan berdampak pada penurunan harga saham. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki saham di mana pun, sehingga lebih fokus pada kesejahteraan rakyat.
     
    “Dan rakyat di desa-desa enggak punya saham. Benar? Kalau saham jatuh ya pemain-pemain bursa itu,” pungkas Prabowo.
     
    Pernyataan Prabowo ini menjadi sorotan karena membandingkan permainan saham dengan perjudian, terutama bagi masyarakat kecil yang tidak memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk bersaing di pasar saham. Hal ini menunjukkan sikapnya yang berorientasi pada perlindungan terhadap rakyat kecil dalam menghadapi kompleksitas dunia investasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Jangan Salah! Transformasi Digital UKM Sebuah Keharusan!

    Jangan Salah! Transformasi Digital UKM Sebuah Keharusan!

    Jakarta: Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diberikan edukasi serta memberdayakan pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi bisnis melalui solusi Microsoft 365 yang kini hadir dalam ekosistem Indibiz.
     
    Terkait itu, Indibiz, ekosistem solusi digital dari Telkom Indonesia bersama Digiserve dan Microsoft menggelar acara bertajuk “Microsoft 365 Solutions for SME” yang dihadiri oleh pelanggan UKM dari berbagai sektor. Tujuannya, untuk mendorong transformasi digital di sektor UKM.
     
    OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani menguraikan, acara kolaboratif tersebut menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi, belajar, dan menjalin kolaborasi yang lebih erat. Selain presentasi dan demonstrasi produk, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdialog langsung dengan para ahli dari Indibiz, Digiserve, dan Microsoft.
    “Program ini sebagai bentuk komitmen kami memberikan edukasi dan memberdayakan pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas dan kolaborasi bisnis melalui solusi Microsoft 365 yang kini hadir dalam ekosistem Indibiz. Harapannya, peserta yang mengikuti kegiatan ini semakin lebih mengenal ekosistem solusi digital Indibiz yang dapat meningkatkan produktivitas bisnis UKM,” jelas Reni, dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Microsoft 365 hadir dengan fitur keamanan tingkat lanjut yang dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan ini, seperti Multi-Factor Authentication (MFA), Data Loss Prevention (DLP), dan Identity and Access Management. Riset dari Forrester juga menegaskan bahwa implementasi Microsoft 365 mampu meningkatkan produktivitas hingga 15 persen melalui antarmuka yang intuitif.
     
    Efisiensi waktu penyelesaian masalah IT hingga 75 persen berkat alat-alat terintegrasi, serta penghematan hingga 35 persen per pengguna dengan mengkonsolidasikan berbagai solusi teknologi ke dalam satu platform yang efisien.
     
    Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta mengaku tercerahkan atas inovasi dan solusi digital yang Indibiz hadirkan dalam ekosistemnya.
     
    “Senang sekali bisa mengikuti program edukasi implementasi Microsoft 365 dari Indibiz dan Digiserve ini. Saya jadi lebih mengetahui manfaat dan benefit untuk usaha yang saya jalani agar lebih produktif dan efisien, dan juga tentang UU PDP,” tambah IT Manager dari Smailing Tour & Travel, Soleh.
     
    Tantangan UKM
     
    Soleh juga mengamini tantangan yang besar bagi UKM agar tetap kuat fundamental bisnis dan bisa berdaya saing global adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Bagi Soleh, transformasi digital UKM bukan lagi sebuah pilihan, tapi keharusan.
     
    “Saya berharap dengan memanfaatkan solusi digital yang Indibiz hadirkan ini, akses pasar kami lebih luas lagi dan membantu meningkatkan produktivitas bisnis, dan juga lebih mengetahui bagaimana caranya melindungi data perusahaan maupun customer kami,” kata Soleh.
     
    Pelaksana Tugas (PLT) Presiden Direktur Digiserve Buddy Restiady, menjelaskan, semua fitur ini dirancang untuk membantu UKM memenuhi kebutuhan digital tools standar global. Dengan solusi ini, pelaku usaha dapat mengelola data lebih mudah mulai dari penyimpanan, akses, hingga penghapusan.
     
    Microsoft 365 tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menawarkan solusi hemat biaya bagi UKM untuk mengelola dan mengembangkan bisnis mereka dengan perlindungan yang maksimal.
     
    “Fundamental bisnis yang baik adalah fondasi awal bagi keberlanjutan usaha. Dengan solusi digital ini, kami ingin memastikan pelanggan kami dapat menjalankan bisnis tanpa rasa khawatir, sehingga mereka dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti pertumbuhan dan inovasi,” tambah Buddy.
     
    Dengan solusi teknologi yang canggih, pelaku UKM diharapkan dapat memaksimalkan produktivitas, meningkatkan daya saing, serta menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kolaborasi transformasi digital adalah kunci untuk menciptakan peluang di masa depan dan membantu mewujudkan harapan bagi pelaku bisnis yang lebih cerah di Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Begini Gerak Wall Street Menanti Pidato Powell

    Begini Gerak Wall Street Menanti Pidato Powell

    Jakarta: Indeks saham berjangka AS tercatat ditutup beragam pada Selasa waktu setempat.
     
    Saat ini investor tengah fokus pada pidato yang akan datang oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga.
     
    Index Dow Jones Industrial Average turun 76,47 poin atau 0,17 persen menjadi 44.705,53. Sementara Nasdaq tercatat naik 76,96 poin atau 0,4 persen menjadi 19.480,91. Lalu S&P 500 naik 2,73 poin atau 0,045 persen menjadi 6.049.
     

    Pidato Powell tengah ditunggu
    Ketua The Fed Jerome Powell akan berbicara pada hari Rabu, yang berpotensi memberikan lebih banyak isyarat tentang rencana bank sentral untuk suku bunga.
     
    Pidatonya disampaikan hanya beberapa minggu sebelum pertemuan terakhir The Fed untuk tahun 2024, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
     
    Namun, prospek suku bunga jangka panjang telah berubah menjadi tidak pasti, terutama di tengah tanda-tanda inflasi yang masih tinggi.
     
    Prospek kebijakan perdagangan proteksionis di bawah Presiden terpilih Donald Trump, yang akan menyebabkan kenaikan tarif impor, juga memicu kekhawatiran akan inflasi yang tinggi dalam jangka panjang.
     
    Trump baru-baru ini mengancam tarif yang lebih tinggi terhadap sejumlah negara, termasuk blok BRICS, Kanada, dan Meksiko.
     
    Analis Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa mereka memperkirakan tarif akan menunda inflasi untuk mencapai target 2 persen Fed.
     
    Selain pidato Powell, fokus minggu ini juga tertuju pada data nonfarm payrolls untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat.
    Investor memposisikan diri untuk pembacaan yang berpotensi kuat, di tengah tanda-tanda kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ada Window Dressing, IHSG Diproyeksikan Menguat

    Ada Window Dressing, IHSG Diproyeksikan Menguat

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada perdagangan hari ini, setelah sebelumnya ditutup menguat pada perdagangan kemarin.
     
    Mengacu data RTI, Rabu, 4 Desember 2024, IHSG dibuka pada level 7.195,88. Kemudian setelah 20 menit perdagangan, yakni pada pukul 09.20 WIB, IHSG menguat 34 poin atau 0,48 persen menjadi 7.230,72.
     
    Pada awal perdagangan hari ini IHSG sudah sempat menyentuh level tertinggi sementara yaitu 7.238,42 dan level terendah sementara berada di 7.187,47.
    Masih mengacu data yang sama, jumlah volume saham yang telah diperdagangkan pagi ini sebanyak 3,15 miliar saham dengan nilai Rp1,4 triliun.
     
    Adapun jumlah saham yang mengalami penguatan pada pagi ini sebanyak 297 saham. Lalu saham yang melemah 142 saham dan saham emiten yang masih stagnan sebanyak 172 saham.
     

     
    Melansir Antara, IHSG  berpeluang bergerak menguat seiring optimisme window dressing pada Desember 2024.
     
    “Peluang melanjutkan kenaikan masih terbuka mengingat hari perdagangan yang minim pada bulan terakhir 2024,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
     
    Sedangkan dari dalam negeri, secara historis, IHSG seringkali mencatatkan kinerja positif pada Desember, pasar tampaknya mulai optimis kembali, dengan prospek Desember cenderung cerah akibat adanya potensi fenomena window dressing yang membuat pasar semakin yakin IHSG dapat lebih stabil pada Desember 2024.
     
    Sementara dari regional, IHSG pada hari ini akan dibayangi oleh sentimen negatif dari keputusan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di negeri Ginseng pada Selasa, 3 Desember 2024 malam waktu setempat, beberapa jam setelahnya, keputusan darurat militer dibatalkan oleh Yoon atas desakan parlemen Korea Selatan.
     
    Serta dari mancanegara, data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan lowongan kerja pada Oktober 2024 lebih tinggi dibandingkan September 2024, dengan total 7,74 juta atau melebihi perkiraan Dow Jones sebesar 7,5 juta.
     
    Rilis tersebut merupakan awal dari serangkaian data yang dijadwalkan pada pekan ini, yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kekuatan pasar tenaga kerja.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Makanan Pedas Merusak Lambung, Mitos atau Fakta?

    Makanan Pedas Merusak Lambung, Mitos atau Fakta?

    Jakarta: Makanan pedas telah menjadi favorit kebanyakan masyarakat di Indonesia. Meski memberikan kenikmatan tersendiri, makanan ini kerap dianggap sebagai penyebab masalah lambung, seperti gastritis.

    Bagi sebagian orang, makanan pedas adalah kenikmatan yang sulit ditolak. Namun, di balik popularitasnya, makanan pedas sering dikaitkan dengan risiko kesehatan lambung yang beragam. 

    Meskipun makanan pedas memiliki daya tarik yang kuat, kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan lambung sering menjadi perbincangan. Benarkah makanan pedas bisa merusak kesehatan lambung?
    Berikut ini fakta-fakta efek makanan pedas pada lambung:

    1. Tidak secara langsung merusak lambung

    Melansir dari doktersehat, makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan luka lambung. Penyebab utama kerusakan lambung adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin. 

    Makanan pedas hanya memperburuk gejala pada orang dengan kondisi lambung tertentu seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) atau gastritis.
     

    2. Dampak pada produksi asam lambung

    Kandungan capsaicin dalam cabai dapat merangsang produksi asam lambung. Hal ini dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki gangguan lambung, tetapi tidak cukup untuk menyebabkan kerusakan lambung pada individu yang sehat.

    3. Menyebabkan gejala GERD atau Gastritis

    Makanan pedas sering dikaitkan dengan naiknya asam lambung, kondisi yang dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD). Melansir dari halodoc, GERD terjadi ketika makanan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan melalui katup di bagian atas lambung.

    Pada beberapa individu, konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan risiko refluks asam GERD atau iritasi lambung. Gejala ini biasanya terjadi jika makanan pedas dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus-menerus.
    Tips menikmati makanan pedas

    Setelah mengetahui bahwa makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan kerusakan lambung. Untuk memahami dampaknya lebih dalam, berikut ini beberapa tips aman menikmati makanan pedas tanpa harus mengorbankan kesehatan lambung:

    1. Hindari perut kosong: Makanan pedas lebih baik dikonsumsi sebagai bagian dari makanan utama.
    2. Perhatikan porsi: Konsumsi dalam jumlah wajar untuk mengurangi risiko gejala.
    3. Amati respons tubuh: Jika Sobat Medcom merasa tidak nyaman setelah makan pedas, sebaiknya kurangi konsumsinya.

    Makanan pedas tidak serta-merta merusak lambung. Kuncinya ada pada pola konsumsi yang bijak dan pemahaman terhadap kondisi tubuh masing-masing.

    Dengan begitu, Sobat Medcom dapat menikmati sensasi makanan pedas tanpa khawatir akan kesehatan lambung.

    (Nithania Septisningsih)

    Jakarta: Makanan pedas telah menjadi favorit kebanyakan masyarakat di Indonesia. Meski memberikan kenikmatan tersendiri, makanan ini kerap dianggap sebagai penyebab masalah lambung, seperti gastritis.
     
    Bagi sebagian orang, makanan pedas adalah kenikmatan yang sulit ditolak. Namun, di balik popularitasnya, makanan pedas sering dikaitkan dengan risiko kesehatan lambung yang beragam. 
     
    Meskipun makanan pedas memiliki daya tarik yang kuat, kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan lambung sering menjadi perbincangan. Benarkah makanan pedas bisa merusak kesehatan lambung?

    Berikut ini fakta-fakta efek makanan pedas pada lambung:

    1. Tidak secara langsung merusak lambung
    Melansir dari doktersehat, makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan luka lambung. Penyebab utama kerusakan lambung adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin. 
     
    Makanan pedas hanya memperburuk gejala pada orang dengan kondisi lambung tertentu seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) atau gastritis.
     

     
    2. Dampak pada produksi asam lambung
     
    Kandungan capsaicin dalam cabai dapat merangsang produksi asam lambung. Hal ini dapat memperburuk kondisi bagi mereka yang sudah memiliki gangguan lambung, tetapi tidak cukup untuk menyebabkan kerusakan lambung pada individu yang sehat.
     
    3. Menyebabkan gejala GERD atau Gastritis
     
    Makanan pedas sering dikaitkan dengan naiknya asam lambung, kondisi yang dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD). Melansir dari halodoc, GERD terjadi ketika makanan dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan melalui katup di bagian atas lambung.
     
    Pada beberapa individu, konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan risiko refluks asam GERD atau iritasi lambung. Gejala ini biasanya terjadi jika makanan pedas dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus-menerus.

    Tips menikmati makanan pedas

    Setelah mengetahui bahwa makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan kerusakan lambung. Untuk memahami dampaknya lebih dalam, berikut ini beberapa tips aman menikmati makanan pedas tanpa harus mengorbankan kesehatan lambung:
     
    1. Hindari perut kosong: Makanan pedas lebih baik dikonsumsi sebagai bagian dari makanan utama.
    2. Perhatikan porsi: Konsumsi dalam jumlah wajar untuk mengurangi risiko gejala.
    3. Amati respons tubuh: Jika Sobat Medcom merasa tidak nyaman setelah makan pedas, sebaiknya kurangi konsumsinya.
     
    Makanan pedas tidak serta-merta merusak lambung. Kuncinya ada pada pola konsumsi yang bijak dan pemahaman terhadap kondisi tubuh masing-masing.
     
    Dengan begitu, Sobat Medcom dapat menikmati sensasi makanan pedas tanpa khawatir akan kesehatan lambung.
     

    (Nithania Septisningsih)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Cara Transfer ShopeePay ke E-Wallet Lain Tanpa Biaya Admin

    Cara Transfer ShopeePay ke E-Wallet Lain Tanpa Biaya Admin

  • Siapkan Masa Depan Lebih Stabil, Ini Dukungan yang Perlu Diberikan ke Milenial

    Siapkan Masa Depan Lebih Stabil, Ini Dukungan yang Perlu Diberikan ke Milenial

  • Siap-siap, Ini Daftar Bansos Kemensos yang Cair Desember 2024

    Siap-siap, Ini Daftar Bansos Kemensos yang Cair Desember 2024

  • Update Terbaru Proses Hukum Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek

    Update Terbaru Proses Hukum Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek

    Jakarta: Seorang remaja 14 tahun berinisial MAS dengan tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 November 2024 kemarin.

    Tak hanya membunuh ayah dan nenek, MAS juga sempat melakui ibunya hingga harus dirawat di Rumah Sakit. 

    Berikut ini update kasus pembunuhan dengan pelaku remaja 14 tahun di Cilandak, Jaksel:

    MAS ditetapkan tersangka

    Polisi menetapkan remaja berinisial MAS, 14, yang membunuh ayahnya, APW, 40 dan neneknya RM, 69 sebagai tersangka. “Iya tersangka,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan. 
     

     

    Dijerat pasal pembunuhan

    MAS dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan Berat yang berakibat luka berat dan mati.

    Nurma memastikan kasus yang menjerat remaja kelas 1 SMA itu ditindaklanjuti. Sebab, perbuatannya tidak ditoleransi. “Harus ditindaklanjuti, tidak bisa, jadi kita harus ditindaklanjuti, apalagi menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Nurma.
    MAS tidak ditahan

    Meski sudah ditetapkan tersangka, namun MAS tidak ditahan. Ia dititipkan di rumah aman Kementerian Sosial (Kemensos), karena statusnya masih anak di bawah umur.

    Penempatan di rumah aman sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.

    Jakarta: Seorang remaja 14 tahun berinisial MAS dengan tega membunuh ayah dan neneknya di kediamannya yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 November 2024 kemarin.
     
    Tak hanya membunuh ayah dan nenek, MAS juga sempat melakui ibunya hingga harus dirawat di Rumah Sakit. 
     
    Berikut ini update kasus pembunuhan dengan pelaku remaja 14 tahun di Cilandak, Jaksel:

    MAS ditetapkan tersangka

    Polisi menetapkan remaja berinisial MAS, 14, yang membunuh ayahnya, APW, 40 dan neneknya RM, 69 sebagai tersangka. “Iya tersangka,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan. 
     

     

    Dijerat pasal pembunuhan

    MAS dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan Berat yang berakibat luka berat dan mati.
    Nurma memastikan kasus yang menjerat remaja kelas 1 SMA itu ditindaklanjuti. Sebab, perbuatannya tidak ditoleransi. “Harus ditindaklanjuti, tidak bisa, jadi kita harus ditindaklanjuti, apalagi menghilangkan nyawa orang lain,” tegas Nurma.
    MAS tidak ditahan

    Meski sudah ditetapkan tersangka, namun MAS tidak ditahan. Ia dititipkan di rumah aman Kementerian Sosial (Kemensos), karena statusnya masih anak di bawah umur.
     
    Penempatan di rumah aman sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Minim Akses, Penyandang Disabilitas Harap Banyak Perusahaan Beri Kesempatan Kerja

    Minim Akses, Penyandang Disabilitas Harap Banyak Perusahaan Beri Kesempatan Kerja

    Jakarta: Penyandang disabilitas masih memiliki kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), pada 2023 hanya sekitar 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia, atau sekitar 8,5 persen dari total populasi, yang memiliki pekerjaan.
     
    Namun, sayangnya, hanya sebagian kecil yang mampu mengakses pekerjaan formal. Faktor-faktor seperti stigma sosial, kurangnya fasilitas pendukung, dan keterbatasan keterampilan sering kali menjadi penghalang utama.
     
    Rafli misalnya, pekerja di sebuah restoran cepat saji di Tegal, Jawa Tengah, merupakan salah satu penyandang disabilitas yang beruntung bisa bekerja di sektor formal. Sebagai seorang tunarungu, pekerjaan yang ia miliki merupakan suatu pencapaian besar yang ia raih melalui perjuangan panjang.
     
    “Orang tua saya adalah pendukung terbesar. Mereka bangga karena saya bisa bekerja. Saya sangat bersyukur dengan pekerjaan ini, bisa mandiri, punya penghasilan, dan membantu orang tua,” ujar Rafli seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 3 Desember 2024.
     
    Selain Rafli, Romi, seorang karyawan tunadaksa di Pamulang, Tangerang Selatan, memiliki kisah perjuangan yang sedikit berbeda. Ia sudah bekerja di restoran cepat saji selama bertahun-tahun sebelum kecelakaan mengubah hidupnya. Salah satu tangannya harus diamputasi, menjadikannya seorang tunadaksa.
     
    “Setelah kecelakaan, saya baru merasakan sulitnya menjadi penyandang disabilitas. Banyak hal fisik yang dulu bisa saya lakukan sekarang menjadi terbatas. Tapi, saya bersyukur perusahaan tempat saya bekerja tetap menerima saya dan memberikan dukungan. Itu memberi saya semangat untuk terus berjuang,” ujar dia.
     

     

    Harap banyak perusahaan beri kesempatan kerja
     
    Kisah Rafli dan Romi adalah segelintir cerita penyandang disabilitas yang diketahui masyarakat. Meskipun keduanya terbilang beruntung mampu memiliki pekerjaan di sektor formal, realitas di lapangan menunjukkan sebaliknya.
     
    Menurut laporan Indikator Pekerjaan Layak di Indonesia 2022 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dari seluruh total pekerja di Indonesia, mayoritas pekerja disabilitas, atau 0,81 persen dari total penduduk bekerja dengan disabilitas, berprofesi wirausaha. Sementara itu, hanya 0,23 persen pekerja disabilitas yang bekerja formal dengan status buruh, karyawan atau pegawai.
     
    Pekerjaan layak bagi penyandang disabilitas seperti Rafli dan Romi lebih dari sekadar sumber penghasilan, tetapi juga lambang kepercayaan dan peluang untuk berkontribusi. Hal ini juga memberikan mereka rasa bangga dan rasa percaya diri.
     
    “Saya berharap semakin banyak perusahaan yang membuka pintu bagi penyandang disabilitas. Kami bisa bekerja sebaik orang lain, asalkan diberi kesempatan,” ujar Romi.
     
    Hal senada disampaikan Rafli, yang berharap penerimaan masyarakat terhadap penyandang disabilitas semakin meningkat. “Masih sedikit tempat kerja yang bisa menerima orang seperti saya. Semoga di masa depan, tidak ada lagi pembeda berdasarkan keterbatasan fisik,” harap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)