Author: Medcom.id

  • Pilih yang Merah Putih, Contohkan Budi Gunawan

    Pilih yang Merah Putih, Contohkan Budi Gunawan

    Kupang: Presiden Prabowo Subianto, menanggapi anggapan bahwa banyak anggota kabinetnya berasal dari kalangan yang dekat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menegaskan bahwa ia memilih para menteri berdasarkan kecintaan mereka terhadap Indonesia, bukan berdasarkan hubungan politik dengan Jokowi.

    “Saya dibilang, ‘oh, Prabowo banyak pakai orangnya Jokowi.’ Tidak, bukan orangnya Jokowi. Saya pakai orang merah putih. Saya pakai anak Indonesia. Iya kan?” kata Prabowo dalam sambutannya pada Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Universitas Muhammadiyah Kupang di NTT, Rabu 4 Desember 2024.

    Prabowo menegaskan bahwa ia memilih mereka yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air, tanpa memandang afiliasi politik mereka. Prabowo mencontohkan Menko Polkam, Budi Gunawan, yang meskipun bukan berasal dari Partai Gerindra, ia memilih untuk mengangkatnya ke dalam kabinet. 

    Baca juga: Budi Gunawan Sebut Makan Siang Gratis Menaikkan IQ, Ini Kata Ahli

    “Ada juga Menkopolkam saya, dia memang non-partai, tapi saya ambil, yang saya ambil saya yakin di dalam hatiku semua itu cinta Merah Putih, cinta Tanah Air,” tambah Prabowo.

    Selain itu, Prabowo juga menyampaikan sikapnya terkait perbedaan dalam Pilkada 2024. Menurutnya, menang atau kalah dalam pilkada bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. 

    “Tidak masalah, di Pilkada ada yang menang, ada yang kalah, sudah. PKS dukung Anies, nggak ada masalah, Gerindra wakil PKS di Sumatera Barat, iya kan? Enggak ada masalah,” ujar Prabowo.

    Prabowo lebih lanjut mengingatkan pentingnya kearifan dalam menghadapi perbedaan pendapat. Ia memberikan contoh hubungan Gerindra dengan PDIP di Jawa Tengah, yang meskipun memiliki perbedaan, tidak menimbulkan masalah. 

    “Perbedaan pendapat bagi saya harus kita sikapi dengan kearifan. Kalaupun ada kesalahan kita koreksi, kita perbaiki,” tutup Prabowo.

    Diketahui, Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada era Presiden ke-7 Jokowi. Ia menjabat sekitar delapan tahun sejak akhir 2016 hingga akhir 2024.

    Kupang: Presiden Prabowo Subianto, menanggapi anggapan bahwa banyak anggota kabinetnya berasal dari kalangan yang dekat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menegaskan bahwa ia memilih para menteri berdasarkan kecintaan mereka terhadap Indonesia, bukan berdasarkan hubungan politik dengan Jokowi.
     
    “Saya dibilang, ‘oh, Prabowo banyak pakai orangnya Jokowi.’ Tidak, bukan orangnya Jokowi. Saya pakai orang merah putih. Saya pakai anak Indonesia. Iya kan?” kata Prabowo dalam sambutannya pada Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Universitas Muhammadiyah Kupang di NTT, Rabu 4 Desember 2024.
     
    Prabowo menegaskan bahwa ia memilih mereka yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air, tanpa memandang afiliasi politik mereka. Prabowo mencontohkan Menko Polkam, Budi Gunawan, yang meskipun bukan berasal dari Partai Gerindra, ia memilih untuk mengangkatnya ke dalam kabinet. 
    Baca juga: Budi Gunawan Sebut Makan Siang Gratis Menaikkan IQ, Ini Kata Ahli
     
    “Ada juga Menkopolkam saya, dia memang non-partai, tapi saya ambil, yang saya ambil saya yakin di dalam hatiku semua itu cinta Merah Putih, cinta Tanah Air,” tambah Prabowo.
     
    Selain itu, Prabowo juga menyampaikan sikapnya terkait perbedaan dalam Pilkada 2024. Menurutnya, menang atau kalah dalam pilkada bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. 
     
    “Tidak masalah, di Pilkada ada yang menang, ada yang kalah, sudah. PKS dukung Anies, nggak ada masalah, Gerindra wakil PKS di Sumatera Barat, iya kan? Enggak ada masalah,” ujar Prabowo.
     
    Prabowo lebih lanjut mengingatkan pentingnya kearifan dalam menghadapi perbedaan pendapat. Ia memberikan contoh hubungan Gerindra dengan PDIP di Jawa Tengah, yang meskipun memiliki perbedaan, tidak menimbulkan masalah. 
     
    “Perbedaan pendapat bagi saya harus kita sikapi dengan kearifan. Kalaupun ada kesalahan kita koreksi, kita perbaiki,” tutup Prabowo.
     
    Diketahui, Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada era Presiden ke-7 Jokowi. Ia menjabat sekitar delapan tahun sejak akhir 2016 hingga akhir 2024.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • IDSS Bisa Tingkatkan Likuiditas Pasar Modal, Begini Cara Kerjanya

    IDSS Bisa Tingkatkan Likuiditas Pasar Modal, Begini Cara Kerjanya

    Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah bersiap menerapkan Intraday Short Selling (IDSS) yang akan diimplementasikan pada awal 2025. Implementasi ini merupakan bagian dari strategi BEI yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada likuiditas pasar dan mekanisme penentuan harga wajar (fair price discovery).
     
    Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Vinca Natalie Manik yang akrab disapa Dora sependapat, Intraday Short Selling (IDSS) diharapkan dapat membawa perkembangan positif bagi dunia pasar modal Indonesia. IDSS memungkinkan investor untuk menjual efek yang belum dimiliki dan harus dibeli kembali pada hari Bursa yang sama.
     
    “IDSS dapat meningkatkan likuiditas pasar dan nilai transaksi, dimana ketika investor melakukan short selling dengan menjual saham, maka dapat meningkatkan jumlah transaksi dan aktivitas perdagangan di pasar,” ujar Dora dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
    Dora melanjutkan, IDSS juga akan membuat pasar lebih menarik bagi investor karena mewujudkan mekanisme pasar dua arah, yakni dengan memfasilitasi investor pada posisi long maupun short. Selain itu, IDSS juga dianggap akan berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi harga pasar. Ketika harga sebuah saham overvalued, short selling dapat menjadi penyeimbang harga saham tersebut kembali ke harga wajar (fair price discovery).
     
    “Mandiri Sekuritas percaya, IDSS merupakan terobosan penting yang bermanfaat positif bagi investor maupun pasar modal, yaitu dapat menciptakan peningkatan likuiditas, mendorong fair price discovery, dan membangun mekanisme pasar secara dua arah demi mewujudkan perdagangan yang semakin teratur, wajar, dan efisien,” ucapnya.
     
    Kehadiran IDSS dapat membuka opsi hedging atau lindung nilai atas aset portofolio investor saat kondisi pasar sedang turun (bearish). Melalui IDSS, investor dapat menjual saham dan kemudian membelinya kembali di harga yang lebih rendah.
     

     

    Tantangan IDSS

    Akan tetapi, terdapat tantangan tersendiri bagi investor dalam menggunakan fasilitas IDSS, yakni kedisiplinan dalam melakukan pembelian di akhir hari. Dora menjelaskan, IDSS mengharuskan para investor untuk menutup posisi short mereka di hari Bursa yang sama.
     
    “Sehingga para investor harus memiliki kemampuan analisa pasar yang baik terkait pemilihan saham maupun penentuan momentum yang tepat untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir risiko,” kata Dora lebih lanjut.
     
    Untuk menghadapi tantangan tersebut, BEI telah menetapkan pengaturan mengenai parameter risiko kegagalan investor menutup posisi di akhir hari. Sejalan dengan itu, Mandiri Sekuritas juga telah menyiapkan default waterfall ketika investor IDSS tidak dapat memenuhi kewajibannya.
     
    “Adapun, default waterfall kami juga mengacu kepada pedoman BEI, yang meliputi prosedur forced buy, pemindahbukuan efek, pinjam meminjam efek, hingga penjualan efek jaminan sebagai modal pemenuhan kewajiban nasabah,” imbuh dia.
     
    Pihaknya juga mengapresiasi otoritas, baik BEI maupun OJK yang telah membuka ruang bagi pasar modal Indonesia untuk mengimplementasikan short selling dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik. Namun, masih terdapat hal yang perlu diperkuat otoritas, yakni mekanisme pinjam meminjam efek.
     
    “Di beberapa negara, short selling yang sukses pada umumnya juga didukung oleh Pinjam Meminjam Efek (PME) yang kuat, sehingga, sebagai layanan dan mekanisme investasi baru di pasar modal Indonesia, hal tersebut dapat diperkuat,” ujar Dora.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Dolar AS Banyak Pendukung, Rupiah Bisa Tembus Rp16 Ribu/USD

    Dolar AS Banyak Pendukung, Rupiah Bisa Tembus Rp16 Ribu/USD

    Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Rabu, 4 Desember 2024. Rupiah semakin mendekati level Rp16 ribu per USD.
     
    Mengacu data Bloomberg, Rabu, 4 Desember 2024 pada pagi ini rupiah melemah 40 poin atau 0,2 persen menjadi Rp15.969 per USD.
     
    Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 35 poin atau 0,2 persen menjadi Rp15.959 per USD.
    Pada hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp15.929-Rp15.969 per USD.
     

    Indeks dolar AS menguat
    Melansir Channel News Asia, Rabu, 4 Desember 2024, indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama termasuk yen dan euro, naik 0,07 persen menjadi 106,39 pada pukul 01.20 WIB.
     
    Dolar mendapat dukungan setelah data menunjukkan pembukaan lapangan kerja AS meningkat secara moderat pada bulan Oktober sementara PHK menurun.
     
    Data itu keluar ketika para pejabat Federal Reserve pada hari itu tidak memberikan panduan pasti tentang apa yang akan mereka lakukan pada akhir pertemuan kebijakan berikutnya dalam waktu dua minggu.
     
    Para trader menunggu data gaji bulanan yang penting pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang prospek suku bunga, sementara laporan gaji swasta yang akan dirilis pada hari Rabu akan memberikan sedikit gambaran.
     
    Adapun peluang yang tersirat di pasar untuk penurunan suku bunga seperempat poin pada 18 Desember lalu mencapai 73 persen, menurut FedWatch Tool CME.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Beras dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun

    Beras dan Cabai Naik, Daging Sapi Turun

    Jakarta: Harga sejumlah komoditas pangan pada Rabu secara umum fluktuatif. Harga beras premium, cabai keriting naik, sedangkan daging sapi murni turun.
     
    Melansir Antara, Rabu, 4 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,45 persen atau Rp70 menjadi Rp15.510 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.390 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.460 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 0,08 persen atau Rp30 menjadi Rp39.420 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 0,48 persen atau Rp200 menjadi Rp41.980 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,97 persen atau Rp590 menjadi Rp30.470 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 0,37 persen atau Rp140 menjadi Rp38.040 per kg.
     

    Harga daging sapi turun
    Sedangkan, harga daging sapi murni turun 2,27 persen atau Rp3.060 menjadi Rp131.700 per kg; lalu daging ayam ras naik 0,47 persen atau Rp170 menjadi Rp36.630 per kg; telur ayam ras naik 2,11 persen atau Rp600 menjadi Rp29.010 per kg.
     
    Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.580 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,56 persen atau Rp100 menjadi Rp18.080 per kg.
     
    Sementara itu untuk harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1,29 persen atau Rp240 menjadi Rp18.800 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,45 persen atau Rp250 menjadi Rp17.010 per kg.
     
    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,50 persen atau Rp50 menjadi Rp10.050 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,23 persen atau Rp160 menjadi Rp12.890 per kg. Harga jagung di tingkat peternak naik 9,00 persen atau Rp540 menjadi Rp6.540 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,74 persen atau Rp200 menjadi Rp11.320 per kg.
     
    Untuk harga ikan kembung terpantau naik 4,42 persen atau Rp1.650 menjadi Rp39.020 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 0,45 persen atau Rp110 menjadi Rp31.600 per kg; begitu pun ikan bandeng juga naik 0,78 persen atau Rp260 menjadi Rp33.770 per kg.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

    Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

    Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.

    Tindakan tersebut menuai kecaman dari publik yang menilai Gus Miftah telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.
    Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut. Aksi ini sontak membuat geram para hadirin yang menyaksikan.

    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak reaksi negatif dari warganet.

    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tindakan Gus Miftah dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung. 

    Aksi Gus Miftah terhadap pedagang es teh ini dinilai miskin adab sebagai seorang yang memiliki ilmu. Hal itu jadi pembelajaran penting bagi umat, bahwa adab lebih utama daripada ilmu.

    Pernyataan tersebut bahkan ikut viral di media sosial khususnya Instagram, banyak warganet yang ikut menyuarakan bahwa ‘Adab Lebih Penting Daripada Ilmu’ dengan membagikan template Instagram Story. 

    Hadits tentang Adab Lebih Penting dari Ilmu

    Pernyataan ‘Adab Lebih Penting dari Ilmu’ juga banyak ditemukan dalam hadits-hadits berikut.

    Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284).

    Aasan adab lebih tinggi daripada ilmu juga dapat disimpulkan dari hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa beliau diutus dengan tujuan menyempurnakan adab manusia.

    Diambil dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, berikut bunyi haditsnya:

    Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim).

    Berdasarkan hadits tersebut, orang-orang yang memiliki ilmu tapi tidak disertai dengan adab maka hanya akan berujung pada kesombongan. Mereka akan mudah merendahkan orang lain yang ilmunya lebih rendah tanpa mau mengajari atau membagikan ilmu yang ia miliki.

    Aksi Gus Miftah dan pedagang es teh menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebagai masyarakat, kita harus selalu menghargai dan menghormati setiap individu, apapun profesi dan status sosialnya.

    Tokoh agama sebagai panutan masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung atau menyakiti orang lain.

    Jakarta: Baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.
     
    Tindakan tersebut menuai kecaman dari publik yang menilai Gus Miftah telah mempermalukan seorang pedagang kecil di depan umum.

    Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut. Aksi ini sontak membuat geram para hadirin yang menyaksikan.

    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak reaksi negatif dari warganet.

    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tindakan Gus Miftah dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung. 
     
    Aksi Gus Miftah terhadap pedagang es teh ini dinilai miskin adab sebagai seorang yang memiliki ilmu. Hal itu jadi pembelajaran penting bagi umat, bahwa adab lebih utama daripada ilmu.

    Pernyataan tersebut bahkan ikut viral di media sosial khususnya Instagram, banyak warganet yang ikut menyuarakan bahwa ‘Adab Lebih Penting Daripada Ilmu’ dengan membagikan template Instagram Story. 

    Hadits tentang Adab Lebih Penting dari Ilmu

    Pernyataan ‘Adab Lebih Penting dari Ilmu’ juga banyak ditemukan dalam hadits-hadits berikut.
     

     
    Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 284).
     
    Aasan adab lebih tinggi daripada ilmu juga dapat disimpulkan dari hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa beliau diutus dengan tujuan menyempurnakan adab manusia.
     
    Diambil dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, berikut bunyi haditsnya:
     

     
    Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim).
     
    Berdasarkan hadits tersebut, orang-orang yang memiliki ilmu tapi tidak disertai dengan adab maka hanya akan berujung pada kesombongan. Mereka akan mudah merendahkan orang lain yang ilmunya lebih rendah tanpa mau mengajari atau membagikan ilmu yang ia miliki.

    Aksi Gus Miftah dan pedagang es teh menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Sebagai masyarakat, kita harus selalu menghargai dan menghormati setiap individu, apapun profesi dan status sosialnya.
     
    Tokoh agama sebagai panutan masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung atau menyakiti orang lain.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland

    Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland

    Jakarta: Cimory Dairyland menawarkan pengalaman seru dengan berbagai atraksi, seperti berinteraksi dengan hewan dan mencicipi produk susu.
     
    Sebelum berkunjung, pastikan kamu mengetahui harga tiket masuk yang berbeda-beda, tergantung pada hari dan usia pengunjung.
     
    Merangkum berbagai sumber seperti laman resmi Cimory dan Traveloka, berikut harga tiket masuk Cimory Dairyland yang wajib kamu ketahui.  
    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Puncak
    Berikut adalah informasi harga tiket masuk Cimory Dairyland Puncak:

    1. Harga tiket (hari kerja):

    Dairyland: Rp35.000
    Magic Village: Rp30.000
    De Windmills: Rp30.000
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village: Rp55.000
    Dairyland + De Windmills: Rp55.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village + De Windmills: Rp75.000

    2. Harga tiket (hari libur):

    Dairyland: Rp45.000
    Magic Village: Rp30.000
    De Windmills: Rp30.000
     
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village: Rp65.000
    Dairyland + De Windmills: Rp65.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Magic Village + De Windmills: Rp85.000
     

    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Semarang
    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Semarang cukup terjangkau, dengan pilihan tiket sebagai berikut:
     
    Tiket masuk Dairyland (Mini Zoo): Rp 15.000
    Tiket masuk Mini Mania: Rp 25.000
    Paket Combo (Dairyland + Mini Mania): Rp 35.000
    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Prigen
    Berikut adalah daftar harga tiket masuk dan paket di Cimory Dairyland, yang dibagi antara hari kerja dan hari libur:

    1. Harga tiket hari kerja:

    Dairyland: Rp20.000
    Milk Museum: Rp20.000
    Museum Lulu: Rp20.000
    De Windmills: Rp20.000
     
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum / Museum Lulu: Rp35.000
    Dairyland + De Windmills: Rp40.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu: Rp45.000
     
    Paket 4 Wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu + De Windmills: Rp65.000

    2. Harga tiket hari libur:

    Dairyland: Rp30.000
    Milk Museum: Rp30.000
    Museum Lulu: Rp30.000
    De Windmills: Rp30.000
     
    Paket 2 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum / Museum Lulu: Rp50.000
    Dairyland + De Windmills: Rp60.000
     
    Paket 3 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu: Rp65.000
     
    Paket 4 wahana:
     
    Dairyland + Milk Museum + Museum Lulu + De Windmills: Rp95.000
     

    Harga tiket masuk Cimory Dairyland Gowa
    Cimory Dairyland Gowa belum dibuka untuk umum, sehingga informasi tentang jam operasional dan wahana juga belum diumumkan. Namun, harga tiket di cabang lainnya mulai dari Rp25.000, belum termasuk wahana. Wahana yang tersedia di taman bermain Cimory antara lain Hutan Menyala, Sky Ride, Go Kart, dan lainnya.
     
    Cimory Dairyland menyediakan berbagai wahana seru dengan harga tiket yang bervariasi, tergantung lokasi dan waktu kunjungan.
     
    Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket dan wahana, sebaiknya cek langsung situs resmi atau hubungi tempat wisata yang bersangkutan. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Wacana Mereposisi Polri di Bawah Kemendagri atau TNI Dinilai Ancaman dan Sangat Membahayakan Reformasi

    Wacana Mereposisi Polri di Bawah Kemendagri atau TNI Dinilai Ancaman dan Sangat Membahayakan Reformasi

    Jakarta: Pasca-Pilkada 2024, wacana mereposisi Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mencuat dan menjadi perdebatan hangat. Menurut Pakar Hukum, Slamet Pribadi, gagasan tersebut tidak hanya keliru secara hukum, tetapi juga melukai amanah reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.

    “Pemilu itu adalah pesta demokrasi, ruang bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya dengan hati nurani. Tapi ketika hasilnya tidak sesuai harapan, elite tertentu malah melontarkan wacana yang sangat emosional dan berpotensi memecah belah bangsa,” ujar Slamet Pribadi dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.
    Sejarah Panjang Pemisahan Polri dan TNI
    Slamet mengingatkan, pemisahan Polri dari TNI bukanlah keputusan sesaat, melainkan proses panjang yang melibatkan berbagai presiden, mulai dari Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri. Reformasi ini dilandasi semangat memperkuat profesionalisme kedua institusi negara tersebut, sebagaimana tertuang dalam berbagai produk hukum, seperti:

    Inpres No. 2 Tahun 1999 – Mengatur langkah pemisahan Polri dari ABRI.
    Kepres No. 89 tahun 2000- Menegaskan Kedudukan Kepolisian Negara RI
    Tap MPR No. VI/MPR/2000 – Menegaskan pemisahan peran TNI dan Polri.
    Tap MPR No. VII/MPR/2000 – Menegaskan peran TNI dan peran Kepolisian Negara RI,
    UU No. 2 Tahun 2002 – Mengatur independensi dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Pemisahan ini adalah buah reformasi yang memperjuangkan demokrasi. Mengembalikan Polri di bawah TNI atau Kemendagri sama saja dengan mengkhianati amanah reformasi,” tegas Slamet.

    Baca juga: Legislator PDIP Terlapor Tuduhan Partai Cokelat Disanksi Teguran Tertulis

    Narasi Politik yang Berbahaya
    Wacana reposisi Polri ini, menurut Slamet, lahir dari narasi emosional akibat kekalahan politik. Beberapa elite mengklaim bahwa Polri diduga terlibat mendukung calon tertentu, yang kemudian memicu seruan untuk mengubah struktur institusi tersebut.

    “Framing seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan politik. Memanfaatkan institusi negara sebagai kambing hitam kekalahan adalah langkah berbahaya dan tidak berdasar secara hukum,” ujar Slamet.
    Penolakan dari Berbagai Pihak
    Mayoritas fraksi di parlemen, Menteri Dalam Negeri, dan masyarakat luas menolak usulan ini. Dari delapan fraksi di DPR, tujuh di antaranya secara tegas menolak gagasan reposisi Polri. Slamet juga menekankan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilah narasi politik.

    “Masyarakat sudah paham mana kritik yang konstruktif dan mana yang sekadar ekspresi kekecewaan. Jika wacana ini dibiarkan, maka potensi memecah belah bangsa semakin besar,” tambahnya.

    Slamet mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme Polri dan menghormati semangat reformasi. “Mengelola negara bukan soal membalikkan keputusan reformasi karena emosi politik sesaat. Kita harus menghormati perjuangan panjang yang melibatkan berbagai presiden dan masyarakat,” tutup Slamet.

    Wacana reposisi Polri ini diharapkan tidak menjadi bahan spekulasi lebih jauh. Pendidikan politik yang baik, adu gagasan yang sehat, dan penghormatan terhadap reformasi menjadi kunci menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai amanah rakyat.

    Jakarta: Pasca-Pilkada 2024, wacana mereposisi Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mencuat dan menjadi perdebatan hangat. Menurut Pakar Hukum, Slamet Pribadi, gagasan tersebut tidak hanya keliru secara hukum, tetapi juga melukai amanah reformasi yang telah diperjuangkan sejak 1998.
     
    “Pemilu itu adalah pesta demokrasi, ruang bagi masyarakat untuk memilih pemimpinnya dengan hati nurani. Tapi ketika hasilnya tidak sesuai harapan, elite tertentu malah melontarkan wacana yang sangat emosional dan berpotensi memecah belah bangsa,” ujar Slamet Pribadi dalam keterangannya, Rabu 4 Desember 2024.

    Sejarah Panjang Pemisahan Polri dan TNI

    Slamet mengingatkan, pemisahan Polri dari TNI bukanlah keputusan sesaat, melainkan proses panjang yang melibatkan berbagai presiden, mulai dari Soeharto hingga Megawati Soekarnoputri. Reformasi ini dilandasi semangat memperkuat profesionalisme kedua institusi negara tersebut, sebagaimana tertuang dalam berbagai produk hukum, seperti:

    Inpres No. 2 Tahun 1999 – Mengatur langkah pemisahan Polri dari ABRI.
    Kepres No. 89 tahun 2000- Menegaskan Kedudukan Kepolisian Negara RI
    Tap MPR No. VI/MPR/2000 – Menegaskan pemisahan peran TNI dan Polri.
    Tap MPR No. VII/MPR/2000 – Menegaskan peran TNI dan peran Kepolisian Negara RI,
    UU No. 2 Tahun 2002 – Mengatur independensi dan fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    “Pemisahan ini adalah buah reformasi yang memperjuangkan demokrasi. Mengembalikan Polri di bawah TNI atau Kemendagri sama saja dengan mengkhianati amanah reformasi,” tegas Slamet.
     
    Baca juga: Legislator PDIP Terlapor Tuduhan Partai Cokelat Disanksi Teguran Tertulis

    Narasi Politik yang Berbahaya

    Wacana reposisi Polri ini, menurut Slamet, lahir dari narasi emosional akibat kekalahan politik. Beberapa elite mengklaim bahwa Polri diduga terlibat mendukung calon tertentu, yang kemudian memicu seruan untuk mengubah struktur institusi tersebut.
    “Framing seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan politik. Memanfaatkan institusi negara sebagai kambing hitam kekalahan adalah langkah berbahaya dan tidak berdasar secara hukum,” ujar Slamet.

    Penolakan dari Berbagai Pihak

    Mayoritas fraksi di parlemen, Menteri Dalam Negeri, dan masyarakat luas menolak usulan ini. Dari delapan fraksi di DPR, tujuh di antaranya secara tegas menolak gagasan reposisi Polri. Slamet juga menekankan bahwa masyarakat kini semakin cerdas dalam memilah narasi politik.
     
    “Masyarakat sudah paham mana kritik yang konstruktif dan mana yang sekadar ekspresi kekecewaan. Jika wacana ini dibiarkan, maka potensi memecah belah bangsa semakin besar,” tambahnya.
     
    Slamet mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme Polri dan menghormati semangat reformasi. “Mengelola negara bukan soal membalikkan keputusan reformasi karena emosi politik sesaat. Kita harus menghormati perjuangan panjang yang melibatkan berbagai presiden dan masyarakat,” tutup Slamet.
     
    Wacana reposisi Polri ini diharapkan tidak menjadi bahan spekulasi lebih jauh. Pendidikan politik yang baik, adu gagasan yang sehat, dan penghormatan terhadap reformasi menjadi kunci menjaga demokrasi tetap berjalan sesuai amanah rakyat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Canggih! Inovasi Ini Bisa Bikin Investasi Properti Lebih Mudah

    Canggih! Inovasi Ini Bisa Bikin Investasi Properti Lebih Mudah

    Jakarta: Di Indonesia, penetrasi populasi yang berinvestasi masih kurang dari 10 persen. Untuk itu, perusahaan investasi properti fraksional Goro hadir menyediakan kelas aset yang mudah dipahami dan diakses oleh semua kalangan tanpa harus mengeluarkan modal besar untuk investasi properti.
     
    Goro saat ini berpartisipasi sebagai peserta dengan model bisnis tokenisasi aset riil berbasis properti pertama dalam fasilitas sandbox yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Persetujuan ini diberikan melalui Surat OJK Nomor S-548/IK.01/2024 dan S-549/IK.01/2024.
     
    Co-founder & CEO Goro Robert Hoving mengatakan, partisipasi Goro dalam sandbox OJK adalah bukti komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi para investor. Sebagai pelopor dalam tokenisasi properti, Goro berupaya memenuhi standar investasi yang ditetapkan oleh OJK. 
    “Kami ingin menjadikan investasi properti sebagai kelas aset yang mudah dipahami dan diakses oleh lebih banyak orang sehingga meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Selama beberapa bulan ke depan, Goro akan menjalani serangkaian uji coba di bawah pengawasan langsung OJK dengan tujuan untuk memvalidasi dan meningkatkan semua aspek manajemen dan operasional layanan. Sarana sandbox memberikan kesempatan bagi Goro untuk berkembang dengan berbagai inovasi.
     

     
    Robert juga menekankan pentingnya sandbox dalam memberikan kepastian berusaha di Indonesia. Tidak hanya inovatif, tetapi Goro juga memiliki standar tata kelola dan manajemen risiko yang baik, serta keamanan dan keandalan sistem informasi, termasuk ketahanan siber, pelindungan konsumen dan pelindungan data.
     
    “Dengan diterimanya Goro dalam sandbox, ini memberikan kepastian hukum bagi para inovator agar dapat secara proaktif melibatkan regulator pada masa awal usahanya. Ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem investasi yang inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan,” ungkapnya.
     
    Co-founder Goro Andryan Gouw mengungkapkan, tokenisasi properti ini adalah contoh nyata dari Real World Asset (RWA) Tokenization. Ini sejalan dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto 2024-2028 yang diluncurkan OJK.
     
    Ia menyebut, teknologi blockchain meningkatkan transparansi dan akuntabilitas platform Goro, memungkinkan siapa saja untuk berinvestasi di properti. Selain itu, Goro telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. 
     
    “Kami tidak hanya inovatif tetapi juga aman dan terpercaya bagi semua pengguna kami. Sertifikasi ini menegaskan komitmen GORO dalam menjaga keamanan data dan informasi investor, serta memastikan bahwa semua proses operasional memenuhi standar keamanan tertinggi,” ujar dia.
     
    Dengan pengawasan langsung dari OJK, Goro akan membantu OJK dalam mengidentifikasi kebijakan yang tepat dalam mengakomodir inovasi dan memahami inovasi. Selain itu, Goro membantu merumuskan regulasi baru yang memastikan keamanan, transparansi, dan kesesuaian dengan regulasi yang berlaku. 
     
    “Goro optimis dapat terus memperkenalkan kelas aset baru ke dunia investasi dan menghadirkan pengalaman investasi yang mudah dimengerti, transparan, dan terjangkau oleh semua kalangan sehingga meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” ungkap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Ditegur Mayor Teddy usai Aksinya Hina Penjual Es Teh Viral, Gus Miftah Minta Maaf

    Ditegur Mayor Teddy usai Aksinya Hina Penjual Es Teh Viral, Gus Miftah Minta Maaf

    Jakarta: Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.

    Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.

    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.

    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Partai Gerindra mendesak Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah untuk meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina pedagang minuman. Hal itu disampaikan lewat akun Instagram @gerindra pada Selasa, 3 November 2024 malam.
     

    Baca juga: Aksi Gus Miftah ke Penjual Es Teh Jadi Simbol Pentingnya Adab daripada Ilmu

    Gus Miftah Minta Maaf
    “Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak penjual es,” tulis Gerindra.

    Usai videonya viral dan mendapat kecaman warganet, Gus Miftah pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya kepada seorang penjual es yang berjualan di tengah pengajian.

    “Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung,” ujar Gus Miftah dalam sebuah video klarifikasi.
    Dalam video tersebut, ia berharap masyarakat, terutama yang merasa terganggu, dapat membuka pintu maaf untuknya. Gus Miftah mengakui bahwa ucapannya saat itu tidak pantas dan berlebihan, khususnya dalam konteks menegur penjual es teh di tengah kerumunan jamaah.

    “Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” lanjutnya.

    Baca juga: Viral Gus Miftah Dihujat karena Ledek Penjual Es, Ini Kesaksian Sahabat

    Ditegur Pihak Istana 

    Ia juga mengaku bahwa dirinya ditegur oleh pihak Istana Kepresidenan, tepatnya langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

    “Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab, untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” tegasnya.

    Jakarta: Viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan penceramah terkenal, Gus Miftah, melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh di sebuah acara pengajian.
     
    Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
    Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Partai Gerindra mendesak Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah untuk meminta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina pedagang minuman. Hal itu disampaikan lewat akun Instagram @gerindra pada Selasa, 3 November 2024 malam.
     

    Gus Miftah Minta Maaf

    “Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak penjual es,” tulis Gerindra.
     
    Usai videonya viral dan mendapat kecaman warganet, Gus Miftah pun menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya kepada seorang penjual es yang berjualan di tengah pengajian.
     
    “Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung,” ujar Gus Miftah dalam sebuah video klarifikasi.

    Dalam video tersebut, ia berharap masyarakat, terutama yang merasa terganggu, dapat membuka pintu maaf untuknya. Gus Miftah mengakui bahwa ucapannya saat itu tidak pantas dan berlebihan, khususnya dalam konteks menegur penjual es teh di tengah kerumunan jamaah.

    “Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” lanjutnya.

    Ditegur Pihak Istana 

    Ia juga mengaku bahwa dirinya ditegur oleh pihak Istana Kepresidenan, tepatnya langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

    “Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab, untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” tegasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Polisi Belum Temukan Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

    Polisi Belum Temukan Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

    Jakarta: Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih belum berhasil mengungkap motif di balik tindakan kejam MAS (14), seorang remaja yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kasus yang terjadi pada Sabtu dini hari 30 Desember 2024 itu masih menjadi misteri meski berbagai upaya pendalaman telah dilakukan.

    Hasil Pemeriksaan Tidak Temukan Hal Aneh
    Polisi telah memeriksa ponsel milik MAS untuk mencari petunjuk yang mungkin berkaitan dengan motif. Namun, hasilnya nihil. 

    “Jadi tidak ada yang janggal di mata penyidik. Jadi aplikasi yang lain-lain tidak ada. Jadi pure anak ini belajar, banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Rabu 4 Desember 2024.

    Baca juga: Update Terbaru Proses Hukum Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek

    Pengakuan dan Penyesalan Pelaku
    MAS mengaku bahwa dirinya mendapatkan bisikan meresahkan, yang membuatnya tidak bisa tidur hingga nekat melakukan pembunuhan. Namun, pengakuan ini belum cukup untuk memberikan gambaran jelas tentang motifnya.

    Polisi juga membantah rumor bahwa tindakan MAS dipicu oleh paksaan belajar dari orang tuanya. “Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar,” tegas Nurma.

    Saat diperiksa, MAS menunjukkan penyesalan mendalam atas perbuatannya. Pelaku bahkan menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit akibat luka tusuk.
    Penanganan Kasus Berlanjut
    MAS saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 UU KDRT.

    Kasus ini telah memasuki hari keempat sejak terjadinya pembunuhan, namun motif di balik tindakan MAS masih menjadi tanda tanya besar. Polisi terus bekerja keras dengan menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku, ahli psikologi, dan bukti-bukti lainnya.

    Jakarta: Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini masih belum berhasil mengungkap motif di balik tindakan kejam MAS (14), seorang remaja yang membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Kasus yang terjadi pada Sabtu dini hari 30 Desember 2024 itu masih menjadi misteri meski berbagai upaya pendalaman telah dilakukan.

    Hasil Pemeriksaan Tidak Temukan Hal Aneh

    Polisi telah memeriksa ponsel milik MAS untuk mencari petunjuk yang mungkin berkaitan dengan motif. Namun, hasilnya nihil. 
     
    “Jadi tidak ada yang janggal di mata penyidik. Jadi aplikasi yang lain-lain tidak ada. Jadi pure anak ini belajar, banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Rabu 4 Desember 2024.
     
    Baca juga: Update Terbaru Proses Hukum Remaja Jaksel yang Bunuh Ayah dan Nenek

    Pengakuan dan Penyesalan Pelaku

    MAS mengaku bahwa dirinya mendapatkan bisikan meresahkan, yang membuatnya tidak bisa tidur hingga nekat melakukan pembunuhan. Namun, pengakuan ini belum cukup untuk memberikan gambaran jelas tentang motifnya.
    Polisi juga membantah rumor bahwa tindakan MAS dipicu oleh paksaan belajar dari orang tuanya. “Ya kita bertanya karena banyak beredar dia dipaksa untuk belajar. Tetapi sejauh ini, setelah kita tanyakan, dia memang disuruh belajar, tapi dia itu sudah hal biasa bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) ini. Jadi itu memang menjadi kebiasaan dari ibu bapaknya, dia disuruh belajar,” tegas Nurma.
     
    Saat diperiksa, MAS menunjukkan penyesalan mendalam atas perbuatannya. Pelaku bahkan menyampaikan permintaan maaf kepada ibunya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit akibat luka tusuk.

    Penanganan Kasus Berlanjut

    MAS saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan subsider Pasal 351 KUHP dan/atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 UU KDRT.
     
    Kasus ini telah memasuki hari keempat sejak terjadinya pembunuhan, namun motif di balik tindakan MAS masih menjadi tanda tanya besar. Polisi terus bekerja keras dengan menggali keterangan lebih lanjut dari pelaku, ahli psikologi, dan bukti-bukti lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)