Author: Medcom.id

  • Penegak Hukum Mesti Tahu, Ini Kunci Menangkap Harun Masiku!

    Penegak Hukum Mesti Tahu, Ini Kunci Menangkap Harun Masiku!

    Jakarta: Penegak hukum mesti memegang 2 ‘kunci’ untuk menangkap Harun Masiku. Pertama, yakni transparansi dan selanjutnya adalah akuntabilitas. 

    “Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan kasus Harun Masiku dan buronan lainnya. Ini bukan hanya tentang keadilan dalam satu kasus, tetapi tentang memperkuat sistem hukum negara,” kata pengamat hukum dan aktivis antikorupsi, Hardjuno Wiwoho, dalam keterangan yang dikutip Jumat, 6 Desember 2024.

    Menurut Hardjuno, kedua hal itu belum menjadi pegangan penegak hukum dalam menangkap Harun. Dia membeberkan ada hal yang ditutup-tutupi terkait kasus itu, terbukti dari koordinasi yang lemah antarpenegak hukum.

    Dia prihatin dengan penegak hukum, khususnya terkait koordinasi antarlembaga. Padahal, sudah ada informasi terkait keberadaannya. Menurut dia, perlu transparansi dan akuntabilitas terkait penanganan kasus ini.

    “Aparat penegak hukum harus mempercepat penyelidikan dan mengevaluasi kendala yang ada,” tegasnya.
     

    Hardjuno menegaskan, momentum ini harus dimanfaatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga terkait untuk meningkatkan upaya penegakan hukum. Selain itu, Hardjuno menyerukan pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi.

    “Kasus ini adalah cerminan dari bagaimana kita memerangi korupsi, yang merupakan penyakit sistemik yang menggerogoti moralitas bangsa dan pembangunan nasional,” lanjutnya.

    Hardjuno menegaskan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Karena itu, setiap individu yang terlibat dalam pelanggaran hukum harus bertanggung jawab di hadapan keadilan.

    Perkara itu kembali menjadi perhatian, setelah Maruarar Sirait mengumumkan sayembara Rp8 miliar bagi siapa pun yang dapat menangkapnya. Hal tersebut dinilai menggambarkan penanganan kasus sejak 2020 itu menemui jalan buntu.

    “Kasus Harun Masiku tidak hanya soal seorang individu, tetapi telah menjadi simbol persoalan mendasar dalam sistem hukum kita,” kata dia.

    Jakarta: Penegak hukum mesti memegang 2 ‘kunci’ untuk menangkap Harun Masiku. Pertama, yakni transparansi dan selanjutnya adalah akuntabilitas. 
     
    “Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas utama dalam menyelesaikan kasus Harun Masiku dan buronan lainnya. Ini bukan hanya tentang keadilan dalam satu kasus, tetapi tentang memperkuat sistem hukum negara,” kata pengamat hukum dan aktivis antikorupsi, Hardjuno Wiwoho, dalam keterangan yang dikutip Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Menurut Hardjuno, kedua hal itu belum menjadi pegangan penegak hukum dalam menangkap Harun. Dia membeberkan ada hal yang ditutup-tutupi terkait kasus itu, terbukti dari koordinasi yang lemah antarpenegak hukum.
    Dia prihatin dengan penegak hukum, khususnya terkait koordinasi antarlembaga. Padahal, sudah ada informasi terkait keberadaannya. Menurut dia, perlu transparansi dan akuntabilitas terkait penanganan kasus ini.
     
    “Aparat penegak hukum harus mempercepat penyelidikan dan mengevaluasi kendala yang ada,” tegasnya.
     

    Hardjuno menegaskan, momentum ini harus dimanfaatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga terkait untuk meningkatkan upaya penegakan hukum. Selain itu, Hardjuno menyerukan pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat dalam pemberantasan korupsi.
     
    “Kasus ini adalah cerminan dari bagaimana kita memerangi korupsi, yang merupakan penyakit sistemik yang menggerogoti moralitas bangsa dan pembangunan nasional,” lanjutnya.
     
    Hardjuno menegaskan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Karena itu, setiap individu yang terlibat dalam pelanggaran hukum harus bertanggung jawab di hadapan keadilan.
     
    Perkara itu kembali menjadi perhatian, setelah Maruarar Sirait mengumumkan sayembara Rp8 miliar bagi siapa pun yang dapat menangkapnya. Hal tersebut dinilai menggambarkan penanganan kasus sejak 2020 itu menemui jalan buntu.
     
    “Kasus Harun Masiku tidak hanya soal seorang individu, tetapi telah menjadi simbol persoalan mendasar dalam sistem hukum kita,” kata dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Desakan agar Prabowo Segera Pecat dan Usir Miftah Maulana dari Kabinet

    Desakan agar Prabowo Segera Pecat dan Usir Miftah Maulana dari Kabinet

    Jakarta: Gelombang kritik dan desakan publik agar Presiden Prabowo Subianto segera mencopot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden kian menguat. Sejak video kontroversial yang menunjukkan Gus Miftah menghina seorang penjual es teh viral pada 3 Desember 2024, masyarakat ramai-ramai melayangkan protes. 

    Puncaknya, sebuah petisi online berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” di situs Change.org telah mengumpulkan lebih dari 276.783 tanda tangan hingga Jumat 6 Desember 2024 pukul 11.47 WIB.

    Lonjakan jumlah tanda tangan ini layaknya tsunami yang mencerminkan gelombang kemarahan rakyat. Dalam kurun waktu singkat, sebanyak 233.700 orang telah mendukung petisi tersebut, menunjukkan tingkat kekecewaan publik yang masif terhadap tindakan dan sikap Gus Miftah.

    Baca juga: Miftah Maulana Kembali Dikecam: Video Lawas Hinaan dan Pelecehan Fisik ke Yati Pesek Viral

    Kekecewaan Publik Terhadap Gus Miftah
    Video yang menjadi pemantik gelombang kritik ini menunjukkan Gus Miftah dengan santai menyebut “Yo kono didol, go**ok” kepada seorang penjual es teh di depan banyak orang. Ucapan tersebut, yang dianggap tidak manusiawi, memicu reaksi keras dari masyarakat. 

    Banyak yang menilai bahwa sikap ini tidak layak ditunjukkan oleh seseorang yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden dan sekaligus seorang tokoh agama.

    “Bagaimana bisa seorang pemuka agama dan pejabat negara memperlakukan rakyat kecil dengan hinaan seperti itu? Ini memalukan dan tidak bisa dibiarkan,” tulis salah seorang pendukung petisi di kolom komentar.
    Gelombang Kritik Semakin Menguat
    Petisi yang dimulai oleh Dika Prakasa ini tidak hanya menjadi ruang curahan hati masyarakat, tetapi juga simbol tekanan langsung kepada Presiden Prabowo untuk mengambil tindakan tegas. Narasi yang disampaikan dalam petisi menyoroti bagaimana tindakan Gus Miftah mencoreng citra pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo, yang selama ini dikenal menghormati rakyat kecil seperti pedagang dan pekerja lapangan.

    “Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat,” tulis Dika dalam alasan petisi.
    Kontroversi yang Berulang
    Ini bukan kali pertama Gus Miftah menjadi sorotan negatif. Sebelumnya, ia juga dikecam publik atas beberapa sikap dan pernyataan kontroversial, termasuk persoalan dalam kehidupan pribadinya yang dianggap mencoreng moralitas publik. Kini, tekanan semakin besar agar Prabowo mengevaluasi dan mencopot Gus Miftah dari jabatan penting tersebut.

    Menunggu Langkah Presiden Prabowo
    Dengan jumlah tanda tangan yang terus meningkat dan kemarahan publik yang semakin membesar, semua mata kini tertuju kepada Presiden Prabowo Subianto. 

    Apakah ia akan merespons gelombang kritik ini dan mencopot Gus Miftah demi menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahannya? Gelombang “tsunami” kritik ini menunjukkan betapa besarnya harapan rakyat terhadap tindakan tegas dan cepat dari kepala negara.

    Jakarta: Gelombang kritik dan desakan publik agar Presiden Prabowo Subianto segera mencopot Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden kian menguat. Sejak video kontroversial yang menunjukkan Gus Miftah menghina seorang penjual es teh viral pada 3 Desember 2024, masyarakat ramai-ramai melayangkan protes. 
     
    Puncaknya, sebuah petisi online berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” di situs Change.org telah mengumpulkan lebih dari 276.783 tanda tangan hingga Jumat 6 Desember 2024 pukul 11.47 WIB.
     
    Lonjakan jumlah tanda tangan ini layaknya tsunami yang mencerminkan gelombang kemarahan rakyat. Dalam kurun waktu singkat, sebanyak 233.700 orang telah mendukung petisi tersebut, menunjukkan tingkat kekecewaan publik yang masif terhadap tindakan dan sikap Gus Miftah.
    Baca juga: Miftah Maulana Kembali Dikecam: Video Lawas Hinaan dan Pelecehan Fisik ke Yati Pesek Viral

    Kekecewaan Publik Terhadap Gus Miftah

    Video yang menjadi pemantik gelombang kritik ini menunjukkan Gus Miftah dengan santai menyebut “Yo kono didol, go**ok” kepada seorang penjual es teh di depan banyak orang. Ucapan tersebut, yang dianggap tidak manusiawi, memicu reaksi keras dari masyarakat. 
     
    Banyak yang menilai bahwa sikap ini tidak layak ditunjukkan oleh seseorang yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden dan sekaligus seorang tokoh agama.
     
    “Bagaimana bisa seorang pemuka agama dan pejabat negara memperlakukan rakyat kecil dengan hinaan seperti itu? Ini memalukan dan tidak bisa dibiarkan,” tulis salah seorang pendukung petisi di kolom komentar.

    Gelombang Kritik Semakin Menguat

    Petisi yang dimulai oleh Dika Prakasa ini tidak hanya menjadi ruang curahan hati masyarakat, tetapi juga simbol tekanan langsung kepada Presiden Prabowo untuk mengambil tindakan tegas. Narasi yang disampaikan dalam petisi menyoroti bagaimana tindakan Gus Miftah mencoreng citra pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo, yang selama ini dikenal menghormati rakyat kecil seperti pedagang dan pekerja lapangan.
     
    “Seperti yang kita ketahui, saat ini Gus Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden di pemerintahan yang dipimpin oleh bapak Prabowo Subianto. Publik tentu mempertanyakan apakah jabatan tersebut layak diterima oleh pribadi yang kerap membuat kegaduhan di masyarakat,” tulis Dika dalam alasan petisi.

    Kontroversi yang Berulang

    Ini bukan kali pertama Gus Miftah menjadi sorotan negatif. Sebelumnya, ia juga dikecam publik atas beberapa sikap dan pernyataan kontroversial, termasuk persoalan dalam kehidupan pribadinya yang dianggap mencoreng moralitas publik. Kini, tekanan semakin besar agar Prabowo mengevaluasi dan mencopot Gus Miftah dari jabatan penting tersebut.

    Menunggu Langkah Presiden Prabowo

    Dengan jumlah tanda tangan yang terus meningkat dan kemarahan publik yang semakin membesar, semua mata kini tertuju kepada Presiden Prabowo Subianto. 
     
    Apakah ia akan merespons gelombang kritik ini dan mencopot Gus Miftah demi menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintahannya? Gelombang “tsunami” kritik ini menunjukkan betapa besarnya harapan rakyat terhadap tindakan tegas dan cepat dari kepala negara.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Mau Liburan Akhir Tahun? Siapkan Rencana Perjalanan Biar Lebih Mudah

    Mau Liburan Akhir Tahun? Siapkan Rencana Perjalanan Biar Lebih Mudah

    Jakarta: Perusahaan Online Travel Agent (OTA) PT Kabin Kita Top (Book Cabin) berkomitmen mempermudah perencanaan perjalanan setiap orang agar menjadi lancar melalui berbagai fiturnya. Apalagi menjelang libur akhir tahun ini, perusahaan di bawah naungan Lion Air Group ini  secara resmi memperkenalkan semua layanannya.
     
    Book Cabin menyediakan fitur pemesanan pesawat, hotel, paket pesawat dan hotel, sampai service online check-in, yang seluruhnya berada dalam satu platform aplikasi sehingga praktis dan nyaman digunakan. Selain itu, layanan terbaru Book Cabin Ambassador juga akan segera hadir di berbagai bandara utama di seluruh Indonesia.
     
    Head of Communications Book Cabin Deasy Rasjid mengatakan, hadirnya Book Cabin Ambassador di berbagai bandara melengkapi service Book Cabin dalam membantu kelancaran para penumpang. Pelanggan yang telah membeli tiket melalui aplikasi Book Cabin akan mendapatkan bantuan secara langsung di bandara jika mereka mengalami kendala.
    “Ini sejalan dengan komitmen kami yang selalu mengutamakan pelanggan dan untuk dapat menjadi OTA yang menemani perencanaan perjalanan setiap customer secara seamless dari A sampai Z dengan praktis, nyaman, aman dan efisien sehingga perjalanan menjadi lebih mudah dengan Book Cabin,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Desember 2024.
     

     
    Pada kesempatan ini, Book Cabin menggelar sesi peragaan busana yang diperagakan langsung oleh para anggota Book Cabin Ambassador dalam rangka memperkenalkan kehadiran mereka sambil memperlihatkan seragam resmi yang nantinya akan mereka kenakan dalam tugas
    sebagai ambassador di bandara-bandara utama seluruh Indonesia.
     
    Selain itu, Book Cabin memperkenalkan program loyalti pelanggan dari Lion Air Group yang dinamakan Cabin Club, yang mana pendaftarannya dilakukan melalui aplikasi Book Cabin. Semua orang yang menjadi anggota nantinya akan otomatis mendapatkan berbagai kesempatan yang diperuntukkan khusus bagi para anggota.
     
    Pelanggan bisa mendapatkan diskon pembelian tiket pesawat, mendapatkan poin yang lebih besar, keleluasaan memilih kursi pesawat sampai dengan upgrade gratis ke kelas bisnis. Semua anggota akan berkesempatan mendapatkan berbagai manfaat dengan melakukan pemesanan tiket dari maskapai Lion Air Group melalui aplikasi Book Cabin.
     
    “Berada di bawah naungan Lion Air Group, BookCabin menjadi perusahaan milik anak bangsa yang menjadi bagian dari industri OTA Indonesia. Tidak hanya memenuhi kebutuhan wisatawan Indonesia tetapi juga membantu memperluas pasar industri pariwisata di Indonesia baik saat ini maupun dalam jangka panjang kedepannya,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Panglima TNI Laksanakan Perintah Presiden Prabowo di Papua, Seperti Apa?

    Panglima TNI Laksanakan Perintah Presiden Prabowo di Papua, Seperti Apa?

    Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto terkait Papua. Yakni, terkait Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua.

    “TNI merupakan alat pertahanan NKRI yang selalu siap menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa secara PRIMA, yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif,” kata kata Panglima dalam keterangan yang dikutip Jumat, 6 Desember 2024.

    Dalam Inpres tersebut, tiga tugas yang harus dilaksanakan TNI meliputi dukungan pengamanan, mendukung Pemerintah Daerah (Pemda). Kemudian, penyediaan pelayanan dasar, serta Komunikasi Sosial yang inklusif.
     

    “Pelaksanaan tugas secara PRIMA ini juga dilaksanakan di Daerah Tugas Operasi Papua guna mendukung keberhasilan program Pemerintah Indonesia yakni terwujudnya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata Panglima.

    Dalam hal dukungan pengamanan, TNI telah melakukan penindakan terhadap Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atas nama Jelek Waker. Tokoh OPM bernama Jelek Waker merupakan pejabat Komandan Batalyon (Danyon) Tanah Merah OPM Distrik Gome dalam struktur OPM.

    Penindakan tersebut dilakukan pada 2 Desember 2024 di Bukit Tepuk, Distrik Gome, Puncak, Papua Tengah. “Menugaskan para Prajurit TNI melaksanakan tugas operasi militer selain perang, dalam rangka mendukung terwujudnya percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua,” kata Panglima.

    Panglima kemudian memimpin langsung Upacara Militer dalam rangka pemberian penghargaan kepada para Prajurit TNI yang berhasil melaksanakan penindakan Tokoh OPM. Para Prajurit TNI berjumlah 12 (dua belas) orang tersebut merupakan para Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 323/BP Kostrad yang berada di bawah kendali operasi Sektor Barat Pamtas RI-PNG Mobile, Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA yang dipimpin oleh Brigjen TNI Lucky Avianto, serta dikendalikan oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi.

    Dalam amanatnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan apresiasi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada para Prajurit TNI. Menurut Panglima TNI, keberhasilan tersebut merupakan wujud profesionalisme para Prajurit TNI yang dilandasi integritas serta pengabdian luar biasa melebihi panggilan tugasnya.

    Lebih lanjut, Panglima TNI juga menekankan bahwa keberhasilan tersebut juga harus dapat diteladani serta ditindaklanjuti seluruh Prajurit TNI dimanapun berada. Khususnya, dalam melaksanakan tugas masing-masing guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI.

    Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto terkait Papua. Yakni, terkait Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua.
     
    “TNI merupakan alat pertahanan NKRI yang selalu siap menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa secara PRIMA, yakni Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif,” kata kata Panglima dalam keterangan yang dikutip Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Dalam Inpres tersebut, tiga tugas yang harus dilaksanakan TNI meliputi dukungan pengamanan, mendukung Pemerintah Daerah (Pemda). Kemudian, penyediaan pelayanan dasar, serta Komunikasi Sosial yang inklusif.
     

    “Pelaksanaan tugas secara PRIMA ini juga dilaksanakan di Daerah Tugas Operasi Papua guna mendukung keberhasilan program Pemerintah Indonesia yakni terwujudnya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata Panglima.
    Dalam hal dukungan pengamanan, TNI telah melakukan penindakan terhadap Tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atas nama Jelek Waker. Tokoh OPM bernama Jelek Waker merupakan pejabat Komandan Batalyon (Danyon) Tanah Merah OPM Distrik Gome dalam struktur OPM.
     
    Penindakan tersebut dilakukan pada 2 Desember 2024 di Bukit Tepuk, Distrik Gome, Puncak, Papua Tengah. “Menugaskan para Prajurit TNI melaksanakan tugas operasi militer selain perang, dalam rangka mendukung terwujudnya percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua,” kata Panglima.
     
    Panglima kemudian memimpin langsung Upacara Militer dalam rangka pemberian penghargaan kepada para Prajurit TNI yang berhasil melaksanakan penindakan Tokoh OPM. Para Prajurit TNI berjumlah 12 (dua belas) orang tersebut merupakan para Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 323/BP Kostrad yang berada di bawah kendali operasi Sektor Barat Pamtas RI-PNG Mobile, Komando Operasi (Koops) TNI HABEMA yang dipimpin oleh Brigjen TNI Lucky Avianto, serta dikendalikan oleh Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
     
    Dalam amanatnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan apresiasi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kepada para Prajurit TNI. Menurut Panglima TNI, keberhasilan tersebut merupakan wujud profesionalisme para Prajurit TNI yang dilandasi integritas serta pengabdian luar biasa melebihi panggilan tugasnya.
     
    Lebih lanjut, Panglima TNI juga menekankan bahwa keberhasilan tersebut juga harus dapat diteladani serta ditindaklanjuti seluruh Prajurit TNI dimanapun berada. Khususnya, dalam melaksanakan tugas masing-masing guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • IGCN dan IDX Tekankan Pentingnya Tata Kelola Bisnis yang Berintegritas

    IGCN dan IDX Tekankan Pentingnya Tata Kelola Bisnis yang Berintegritas

    Jakarta: UN Global Compact Network Indonesia (IGCN) dan Indonesia Stock Exchange (IDX) menekankan pentingnya tata kelola bisnis yang berintegritas. Nilai-nilai seperti antikorupsi, kesetaraan gender, dan perlindungan lingkungan harus menjadi bagian dari DNA organisasi untuk mencapai keadilan.
     
    Hal itu terungkap adalam acara Responsible Business Forum 2024, dengan tema ‘Leadership Beyond Compliance: Creating Value through Integrityi yang diselenggarakan IGCN dan IDX di Main Hall, Indonesia Stock Exchange, Jakarta.
     
    Acara ini dilaksanakan untuk memajukan Implementasi Agenda 2030 dengan penekanan kuat pada antikorupsi sebagai elemen dasar tata kelola etis, serta mengajak sektor bisnis untuk mendorong penciptaan nilai yang berkelanjutan.
    Presiden IGCN Y. W. Junardy juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas. Tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga pada kesejahteraan, inklusi, dan keberlanjutan. 
     
    Menurutnya, kepemimpinan transformatif harus menciptakan nilai melalui integritas, dengan tindakan nyata untuk mempercepat pencapaian tujuan keberlanjutan lingkungan, praktik bisnis inklusif, serta hak-hak semua warga Indonesia. 
     
    “Nilai-nilai antikorupsi, kesetaraan gender, dan perlindungan lingkungan harus menjadi bagian dari DNA organisasi untuk mencapai keadilan. Integrasi nilai-nilai ini adalah kelebihan yang harus dimanfaatkan untuk mendorong kolaborasi dan perubahan positif,” kata Junardy, Kamis, 5 Desember 2024.
     
    Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum IDX, Risa E. Rustam mengatakan, kerangka kerja bisnis harus menyediakan peta jalan bagi keterlibatan sektor swasta, yang menekankan bagaimana bisnis dapat berkontribusi pada perdamaian, keadilan, dan pelaksanaan integritas. 
     
    “Pilar-pilar ini merupakan dasar bagi bisnis untuk berkembang dan secara bermakna mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal ini memerlukan tindakan tegas, dimulai dengan kepemimpinan yang berintegritas,” katanya.
     
    Head of Office UNODC Indonesia Erik van der Veen, menambahkan terkait konteks kolaborasi negara-negara dalam mendorong integritas, akuntabilitas, dan transparansi.
     
    “Kita harus mempertimbangkan untuk mendanai kampanye anti-korupsi yang dipimpin oleh kaum muda, mengundang ide-ide mereka, dan memanfaatkan energi positif mereka dalam memerangi korupsi, sehingga setiap hari menjadi hari anti-korupsi,” kata Erik.
     
    Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi, Sekretariat Nasional TPB/SDGs Setyo Budiantoro, menekankan pentingnya peran bisnis dalam mendukung pemerintah untuk mengimplementasikan SDGs.
     
    “Indonesia telah menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam mengimplementasikan SDGs, dengan pencapaian 62,5% pada tahun 2023,” kata Setyo yang hadir mewakili Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Bappenas, Vivi Yulaswati.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Komdigi Jembatani UMKM dengan Mitra Strategis agar Lebih Berdaya Saing

    Komdigi Jembatani UMKM dengan Mitra Strategis agar Lebih Berdaya Saing

    Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berupaya membantu UMKM Indonesia lebih berdaya saing. Salah satu upayanya lewat kegiatan busines matching bertajuk ‘Unlocking Local to Global Potential’.

    “Kegiatan ini dirancang khusus sebagai jembatan kolaborasi antara UMKM dan mitra strategis. Sehingga UMKM Indonesia dapat tumbuh dan memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi tantangan perdagangan global di era digitalisasi saat ini.” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Komdigi, I Nyoman Adhiarna, dalam keterangannya, Jumat, 6 Desember 2024. 

    Kegiatan ini menghadirkan 10 UMKM Champion yang telah berhasil mengembangkan usaha setelah mendapatkan pendampingan intensif selama empat bulan dan mendapatkan fasilitasi berupa workshop dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Peningkatan omzet, efisiensi bisnis, dan perluasan akses pasar diperoleh dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital baik dalam operasional usaha maupun pemasaran.

    “Selamat kepada 10 UMKM Champion program UMKM Level Up Business Accelerator tahun 2024,” ungkapnya.
     

    Ia menerangkan kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu pitching session dan networking session. Pada pitching session, setiap UMKM memaparkan ide, inovasi, potensi, dan visi bisnis perusahaan kepada para panelis yang memberikan tanggapan serta masukan. 

    Para panelis tersebut ialah Retail Store Group Head PT. Sarinah Ferry Paskah Hasiholan, yang fokus pada potensi partnership dan kolaborasi bagi UMKM. Kemudian, CEO Ekspor.id Choirul Amin yang menanggapi terkait potensi ekspor dan strategi penetrasi pasar luar negeri.

    Panelis lainnya, Investment Associate ANGIN Tamana Shamara yang memberikan saran tentang potensi permodalan dan investasi. Lalu, Advisor Fundex Securities Crowdfunding Didi Diarsa, yang memberikan pandangannya mengenai peluang pembiayaan melalui platform securities crowdfunding.

    Dalam networking session, seluruh panelis dan tamu undangan mengunjungi booth para UMKM Champion untuk melihat langsung produk-produk unggulan mereka. 10 UMKM Champion yaitu Alamme, Bagbone Leather, Eboni Watch, Milyarda Hijab, Pempek Pistel Kiarin, Kampoeng Anyaman, Guru Batik, Namira Ecoprint, Fairuziba Bolen Malang, dan Bananania.

    “Mereka berkesempatan untuk bertukar ide dan menjalin relasi dengan calon mitra pada sesi ini,” jelasnya.

    I Nyoman Adhiarna menyampaikan apresiasi kepada para coach pendamping dan mitra strategis yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia. 

    Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan berupa plakat dan sertifikat. Turut hadir perwakilan dari PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), yang merupakan mitra dalam program ini, untuk menyerahkan apresiasi kepada 10 UMKM berupa smartphone dan total 750 booklet company profile.

    Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berupaya membantu UMKM Indonesia lebih berdaya saing. Salah satu upayanya lewat kegiatan busines matching bertajuk ‘Unlocking Local to Global Potential’.
     
    “Kegiatan ini dirancang khusus sebagai jembatan kolaborasi antara UMKM dan mitra strategis. Sehingga UMKM Indonesia dapat tumbuh dan memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi tantangan perdagangan global di era digitalisasi saat ini.” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Komdigi, I Nyoman Adhiarna, dalam keterangannya, Jumat, 6 Desember 2024. 
     
    Kegiatan ini menghadirkan 10 UMKM Champion yang telah berhasil mengembangkan usaha setelah mendapatkan pendampingan intensif selama empat bulan dan mendapatkan fasilitasi berupa workshop dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Peningkatan omzet, efisiensi bisnis, dan perluasan akses pasar diperoleh dengan dukungan pemanfaatan teknologi digital baik dalam operasional usaha maupun pemasaran.
    “Selamat kepada 10 UMKM Champion program UMKM Level Up Business Accelerator tahun 2024,” ungkapnya.
     

    Ia menerangkan kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu pitching session dan networking session. Pada pitching session, setiap UMKM memaparkan ide, inovasi, potensi, dan visi bisnis perusahaan kepada para panelis yang memberikan tanggapan serta masukan. 
     
    Para panelis tersebut ialah Retail Store Group Head PT. Sarinah Ferry Paskah Hasiholan, yang fokus pada potensi partnership dan kolaborasi bagi UMKM. Kemudian, CEO Ekspor.id Choirul Amin yang menanggapi terkait potensi ekspor dan strategi penetrasi pasar luar negeri.
     
    Panelis lainnya, Investment Associate ANGIN Tamana Shamara yang memberikan saran tentang potensi permodalan dan investasi. Lalu, Advisor Fundex Securities Crowdfunding Didi Diarsa, yang memberikan pandangannya mengenai peluang pembiayaan melalui platform securities crowdfunding.
     
    Dalam networking session, seluruh panelis dan tamu undangan mengunjungi booth para UMKM Champion untuk melihat langsung produk-produk unggulan mereka. 10 UMKM Champion yaitu Alamme, Bagbone Leather, Eboni Watch, Milyarda Hijab, Pempek Pistel Kiarin, Kampoeng Anyaman, Guru Batik, Namira Ecoprint, Fairuziba Bolen Malang, dan Bananania.
     
    “Mereka berkesempatan untuk bertukar ide dan menjalin relasi dengan calon mitra pada sesi ini,” jelasnya.
     
    I Nyoman Adhiarna menyampaikan apresiasi kepada para coach pendamping dan mitra strategis yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perkembangan UMKM Indonesia. 
     
    Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan berupa plakat dan sertifikat. Turut hadir perwakilan dari PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), yang merupakan mitra dalam program ini, untuk menyerahkan apresiasi kepada 10 UMKM berupa smartphone dan total 750 booklet company profile.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Ternyata, Makin Banyak UKM yang Bisnisnya Maju Gegara Digital

    Ternyata, Makin Banyak UKM yang Bisnisnya Maju Gegara Digital

    Jakarta: Indibiz, ekosistem solusi digital dari Telkom Indonesia, terus berkomitmen membantu meningkatkan transformasi digital pelaku usaha di Indonesia, khususnya pemilik bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di banyak daerah di Indonesia.
     
    Untuk membantu proses transformasi digital pelaku UKM tersebut, Indibiz terus melakukan penetrasi pasar B2B nya dengan memberikan ragam program, salah satunya adalah dengan menghadirkan “Super Promo: Solusi Bisnis” yang ditargetkan hingga akhir Desember 2024.
     
    “Target kami, hingga akhir 2024 ini, makin banyak pelaku bisnis UKM yang bisnisnya terus maju dan berkelanjutan atas dukungan solusi digital dari Indibiz,” jelas OVP Enterprise Regional Management Telkom, Reni Yustiani, dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2024.
    Pemilik bisnis di banyak daerah dapat memanfaatkan kesempatan ini agar usaha yang dijalani lebih maju dan lebih digital. Harapannya, dengan transformasi yang dijalankan, sektor UKM di Indonesia dapat lebih luas akses pasarnya, lebih efektif operasional bisnisnya dan lebih kompetitif dan berdaya saing di tingkat nasional dan global.
     
     

    Menciptakan peluang bisnis dari transformasi digital

    Menurut Reni semua pelaku bisnis UKM yang menjadi market Indibiz dapat memanfaatkan kesempatan promo menarik ini. Mulai dari pemilik restoran, coffee shop, pemilik hotel, pemilik Bank Perkreditan Rakyat (BPR), koperasi, pengusaha media dan komunikasi, pemilik rumah sakit, klinik atau pengelola puskesmas, hingga pemilik properti, perkebunan, logistik dan pengelola sekolahan atau kampus.
     
    “Semua sektor industri yang sudah masuk dalam ekosistem di 11 series Indibiz dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk menciptakan peluang bisnis yang berkelanjutan dan mewujudkan harapan dalam transformasi digital,” sambung Reni.
     
    Pelaku bisnis skala kecil menengah di berbagai sektor dapat memilih puluhan promo paket solusi digital yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bagi 100 pelanggan yang beruntung, mendapatkan benefit berupa cloud storage selama sebulan secara gratis. Benefit lainnya, gratis 50 kuota blast omni communication assistant (OCA) untuk membantu sistem komunikasi pebisnis dengan pelanggannya.
     
    Bukan itu saja, bagi pelaku usaha yang berlangganan pada promo kali ini, dapat menikmati akses internet bisnis cepat atau High Speed Internet Unlimited basic dengan harga mulai dari Rp400 ribu an, dengan kecepatan hingga 300 Mbps.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Vale Indonesia Kembangkan Sistem Geospasial Terintegrasi dengan Teknologi Esri Indonesia

    Vale Indonesia Kembangkan Sistem Geospasial Terintegrasi dengan Teknologi Esri Indonesia

    Jakarta: PT Vale Indonesia Tbk (Vale Indonesia), perusahaan pertambangan terkemuka memaparkan Vale Indonesia Geospatial Information System (VIGIS) dalam acara GeoInnovation Indonesia 2024. 
     
    VIGIS merupakan platform inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan dalam industri pertambangan. 
     
    Dikembangkan oleh Departemen Mine Operation Section Survey & Geospatial Technology, VIGIS memanfaatkan Sistem Informasi Geospasial (GIS) terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mengelola data survei pemetaan serta informasi geospasial.
    “Di Vale Indonesia, keberlanjutan dan inovasi adalah pilar utama dalam operasi kami,” kata Manager Survey & Geospatial Technology Vale Indonesia, Rahadian K. Wijaya, Kamis, 5 Desember 2024.
     

    Rahadian menjelaskan penerapan teknologi Geospasial dengan dukungan dari Esri Indonesia memungkinkan Vale Indonesia untuk memetakan, mengintegrasikan, dan menganalisis data spasial yang kompleks terkait operasi tambang, pengelolaan lingkungan, dan perencanaan aset.
     
    Pendekatan berbasis data ini mendukung komitmen Vale dalam menjaga keselamatan, meminimalkan dampak lingkungan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya serta aset.
     
    “Dengan mengadopsi teknologi geospasial, kami dapat menyelaraskan proses operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, dan memperkuat kemampuan kami untuk mencapai tujuan bisnis sekaligus memenuhi target keberlanjutan,” jelas Rahadian.
     
    GIS akan berfokus pada optimalisasi proses operasional Vale Indonesia, termasuk perencanaan tambang, pemodelan sumber daya, pemantauan operasional, hingga peningkatan efisiensi.
     
    Selain itu, GIS akan memainkan peran penting dalam pemantauan dan analisis real-time yang mendukung manajemen risiko dengan mengidentifikasi dan mengurangi potensi bahaya serta masalah keselamatan dalam operasi pertambangan.
     
    Esri Indonesia berkomitmen terus mendukung berbagai industri, termasuk pertambangan agar pengguna memanfaatkan solusi geospasial dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.
     
    “Dalam industri pertambangan yang dinamis, teknologi geospasial selalu menjadi elemen penting untuk mendorong efisiensi dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat,” kata Presiden Direktur & Managing Director Esri Indonesia & Esri South Asia, Leslie Wong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Jangan Salah! Perempuan Pilar Utama Indonesia Emas 2045

    Jangan Salah! Perempuan Pilar Utama Indonesia Emas 2045

    Jakarta: Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mengukir sejarah baru dengan terpilihnya Nannie Hadi Tjahjanto sebagai ketua umum dalam pemilihan yang berlangsung, Kamis, 5 Desember 2024. Proses pemilihan yang digelar dalam suasana demokratis ini dihadiri oleh perwakilan organisasi perempuan dari seluruh Indonesia.
     
    Kowani diadakan di Gedung Tri Brata kebayoran baru Jakarta Selatan. Agenda kongres awalnya berlangsung cukup padat sehingga proses pemilihan hingga perhitungan suara berlangsung sampai hampir dini hari.
     
    Nannie Hadi Tjahjanto, yang dikenal sebagai tokoh perempuan inspiratif dengan rekam jejak panjang dalam mendukung pemberdayaan perempuan, mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya dalam pidato usai terpilih.
    “Amanah ini adalah tanggung jawab besar, tetapi saya yakin kita dapat menjalankan karena komitmen bersama ingin membawa kowani baik di tingkat nasional maupun internasional. bersama kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan perempuan sebagai pilar utama pembangunan bangsa,” ujar dia, Kamis, 5 Desember 2024.
     
    Upaya hadapi tantangan global dan lokal

    Pemilihan ini menjadi momentum penting bagi Kowani dalam upayanya menghadapi tantangan global dan lokal. Nannie memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua calon kandidat ketua umum, dan beberapa tokoh perempuan yang telah mendukungnya menjadi salah satu calon Ketua Umum Kowabu di antaranya Dewi Motik.
     
    “Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua calon kandidat dan beberapa tokoh perempuan yang telah mendukungnya menjadi salah satu calon Ketua Umum Kowani,” kata dia.
     
    Dewi Motik, tokoh perempuan yang hadir dalam kongres tersebut mengatakan, Kowani akan makin berperan dalam memajukan perempuan Indonesia dengan visi kepemimpinannya.
     
    “Nannie diproyeksikan mampu membawa organisasi yang telah berdiri sejak 1928 ini relevan dan progresif di era modern,” ucap dia.
     
    Dukungan dari berbagai pihak mengalir deras. Para anggota menyampaikan keyakinan di bawah kepemimpinan Nannie, Kowani akan makin solid dalam mewujudkan visi pemberdayaan perempuan yang inklusif dan berdaya saing.
     
    Salah satu prioritas yang diungkapkan Nannie adalah penguatan pendidikan perempuan, pengembangan kewirausahaan perempuan, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kesetaraan gender.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Adab Lebih Tinggi daripada Ilmu!

    Jakarta: Viral di media sosial aksi sopir truk mencopot stiker wajah Miftah alias Gus Miftah. Ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Miftah yang mengolok-olok penjual es.

    Dalam video yang beredar, stiker tersebut menunjukkan wajah pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sedang tersenyum sambil memegang mikrofon. Terlihat seorang pria sedang mempreteli bagian wajah stiker tersebut.

    “Sobek pas mukanya bae sobek. Kalau tulisannya biarlah, kalau bisa mukanya tuh nak buang jauh-jauh,” kata seorang pria lain yang merekam aksi tersebut.

    “Adab lebih tinggi daripada ilmu,” tambahnya.

    Di video lainnya terlihat seorang pria sedang mencopot stiker wajah Miftah di bagian belakan truk. Sambil berusaha melepas stiker, pria tersebut menyampaikan kekecewaannya padahal sudah menggap Miftah sebagai panutan.

    “Stikermu iki dikletek kabeh. Ra ngurus. Panutan kok koyo ngono, ra kenek dinut (Stikermu ini dicopot semua. Tidak peduli. Panutan kok kayak gitu, tidak bisa diikuti,” ucap pria tersebut.
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.

    Jakarta: Viral di media sosial aksi sopir truk mencopot stiker wajah Miftah alias Gus Miftah. Ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap tindakan Miftah yang mengolok-olok penjual es.
     
    Dalam video yang beredar, stiker tersebut menunjukkan wajah pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sedang tersenyum sambil memegang mikrofon. Terlihat seorang pria sedang mempreteli bagian wajah stiker tersebut.
     
    “Sobek pas mukanya bae sobek. Kalau tulisannya biarlah, kalau bisa mukanya tuh nak buang jauh-jauh,” kata seorang pria lain yang merekam aksi tersebut.
    “Adab lebih tinggi daripada ilmu,” tambahnya.
     
    Di video lainnya terlihat seorang pria sedang mencopot stiker wajah Miftah di bagian belakan truk. Sambil berusaha melepas stiker, pria tersebut menyampaikan kekecewaannya padahal sudah menggap Miftah sebagai panutan.
     
    “Stikermu iki dikletek kabeh. Ra ngurus. Panutan kok koyo ngono, ra kenek dinut (Stikermu ini dicopot semua. Tidak peduli. Panutan kok kayak gitu, tidak bisa diikuti,” ucap pria tersebut.
     

    Diketahui sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh yang hadir di acara tersebut. Ia bahkan mengucapkan kata-kata ‘gob*ok’ yang ditujukan kepada pedagang tersebut.
     
    Penjual es teh yang menjadi korban olok-olok Gus Miftah hanya terdiam di tengah-tengah para hadirin yang tertawa. Kejadian ini pun menjadi viral di media sosial dan mengundang banyak kecaman dari warganet.
     
    Ucapan Gus Miftah tersebut mendapat banyak kecaman dari warganet. Mereka menilai Gus Miftah telah merendahkan profesi penjual es teh.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)