Author: Medcom.id

  • Sebelum Liburan Nataru, Yuk Simak Ketentuan Bagasi di Kereta Api

    Sebelum Liburan Nataru, Yuk Simak Ketentuan Bagasi di Kereta Api

    Jakarta: Penumpang yang menggunakan kereta api untuk berlibur dalam rangka Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 perlu memperhatikan aturan bagasi. Aturan ini terkait ukuran dan berat barang yang dibawa penumpang.

    Aturan Bagasi Kereta Api

    Dikutip dari laman resmi KAI, penumpang kereta diperbolehkan membawa bagasi ke dalam kereta api dengan berat maksimum bagi tiap penumpang 20 kg. Adapun volume maksimum 100 dm3 dengan ukuran dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
     
    Selain berat dan volume, perlu diperhatikan juga jumlah barang bawaan. Penumpang diperbolehkan membawa sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi) tanpa biaya tambahan.
     Tambahan Jika Melebihi

    Apabila ketika boarding di stasiun, penumpang diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan biaya kelebihan bagasi yang berbeda untuk masing-masing kelas. Berikut ini daftarnya:

    Kereta api kelas eksekutif Rp10.000,-/kg
    Kereta api kelas bisnis Rp6.000,-/kg
    Kereta api kelas ekonomi Rp2.000,-/kg

     

     

    Barang Dilarang Masuk Bagasi

    Penting juga untuk diperhatikan oleh penumpang ketika membawa barang dengan berat lebih dari 40 kg atau 200 dm3 (70 cm x 48 cm x 60 cm) maka tidak boleh masuk ke dalam kabin kereta. Penumpang disarankan untuk menggunakan jasa pengiriman barang salah satunya anak usaha KAI, yaitu KAI Logistik.
     

    Jakarta: Penumpang yang menggunakan kereta api untuk berlibur dalam rangka Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 perlu memperhatikan aturan bagasi. Aturan ini terkait ukuran dan berat barang yang dibawa penumpang.

    Aturan Bagasi Kereta Api

    Dikutip dari laman resmi KAI, penumpang kereta diperbolehkan membawa bagasi ke dalam kereta api dengan berat maksimum bagi tiap penumpang 20 kg. Adapun volume maksimum 100 dm3 dengan ukuran dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
     
    Selain berat dan volume, perlu diperhatikan juga jumlah barang bawaan. Penumpang diperbolehkan membawa sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi) tanpa biaya tambahan.
     Tambahan Jika Melebihi

    Apabila ketika boarding di stasiun, penumpang diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan biaya kelebihan bagasi yang berbeda untuk masing-masing kelas. Berikut ini daftarnya:

    Kereta api kelas eksekutif Rp10.000,-/kg
    Kereta api kelas bisnis Rp6.000,-/kg
    Kereta api kelas ekonomi Rp2.000,-/kg

     

     

    Barang Dilarang Masuk Bagasi

    Penting juga untuk diperhatikan oleh penumpang ketika membawa barang dengan berat lebih dari 40 kg atau 200 dm3 (70 cm x 48 cm x 60 cm) maka tidak boleh masuk ke dalam kabin kereta. Penumpang disarankan untuk menggunakan jasa pengiriman barang salah satunya anak usaha KAI, yaitu KAI Logistik.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Window Dressing Bakal Ramaikan IHSG

    Window Dressing Bakal Ramaikan IHSG

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diperkirakan bergerak menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar terhadap fenomena window dressing pada Desember 2024.
     
    IHSG dibuka menguat 15,12 poin atau 0,20 persen ke posisi 7.397,90. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,71 poin atau 0,20 persen ke posisi 877,55.
     
    “IHSG yang kembali pulih terjadi di tengah optimisme investor akan hadirnya fenomena window dressing pada Desember 2024,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya, dilansir Antara, Senin, 9 Desember 2024.
    Sementara dari dalam negeri, pada hari ini, Senin, 9 Desember 2024, Bank Indonesia (BI) akan merilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode November 2024, kemudian esok harinya yakni Selasa, 10 Desember 2024, BI kembali akan merilis data penjualan ritel untuk periode Oktober 2024.
     
    Sedangkan dari regional, pada hari ini Tiongkok akan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK), konsensus memperkirakan Tiongkok akan mengalami inflasi secara tahunan sebesar 0,5 persen year on year (yoy).
     
    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikei melemah 304,43 poin atau 0,77 persen ke 39.091,17, indeks Shanghai menguat 35,22 poin atau 1,05 persen ke 3.404,08, indeks Kuala Lumpur melemah 2,39 poin atau 0,15 persen ke 1.613,25, dan indeks Strait Times melemah 26,52 poin atau 0,69 persen ke 3.796,16.
     
     

     

    Angka tenaga kerja AS

    Serta dari Amerika Serikat (AS), data tenaga kerja November 2024 yang dirilis Jumat, 6 Desember 2024, menunjukkan kenaikan nonfarm payrolls sebanyak 227 ribu, atau melebihi estimasi Dow Jones sebesar 214 ribu.
     
    Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan revisi kenaikan Oktober 2024 yang hanya sebesar 36 ribu. Sementara itu, tingkat pengangguran naik menjadi 4,2 persen atau sesuai perkiraan.
     
    Setelah rilis data pengangguran, FedWatch dari CME Group mencatat data perdagangan berjangka Fed Funds memproyeksikan peluang sebesar 85 persen untuk Bank Sentral AS menurunkan suku bunga dalam dua pekan ke depan.
     
    Sementara itu, bursa di Wall Street AS bergerak fluktuatif pada perdagangan Jumat, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite naik 0,25 persen dan ditutup pada 6.090,27. indek sNasdaq yang didominasi saham teknologi terangkat 0,81 persen ke 19.859,77, ditopang oleh kenaikan saham Tesla, Meta Platforms, dan Amazon.
     
    Kedua indeks itu mencapai level tertinggi sepanjang masa selama sesi perdagangan dan berakhir pada rekor baru, sebaliknya, indeks Dow Jones Industrial Average turun 123,19 poin atau 0,28 persen berakhir di 44.642,52.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Masih Awal Pekan Rupiah Sudah Loyo

    Masih Awal Pekan Rupiah Sudah Loyo

    Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin dibuka melemah di tengah ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik.
     
    Pada awal perdagangan Senin, rupiah turun 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.855 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.845 per USD.
     
    “Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan beragam data dan event yang terjadi di akhir pekan kemarin seperti data Non Farm Payrolls AS November menunjukkan hasil yang lebih bagus dari proyeksi, 227 ribu versus 220 ribu,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi Antara, Senin, 9 Desember 2024.
    Ariston mengatakan peluang pelemahan rupiah ke arah Rp15.880 per USD sampai dengan Rp15.900 per USD, dengan potensi support di sekitar Rp15.820 per USD hari ini.
     
     

     

    Faktor eksternal

    Selain itu, Ariston menuturkan tingkat kepercayaan konsumen AS Desember juga menunjukkan hasil yang lebih bagus dari sebelumnya, yakni 74 dibanding sebelumnya 71,8. Hal tersebut menunjukkan ekonomi AS yang membaik.
     
    Beberapa petinggi bank sentral AS atau The Fed yang berbicara di akhir pekan lalu mengomentari peluang The Fed memperlambat laju penurunan suku bunga acuannya.
     
    Di sisi lain, konflik yang memanas di Timur Tengah, dengan jatuhnya Ibu Kota Suriah ke tangan pemberontak bisa memicu kekhawatiran pasar bahwa eskalasi akan berlanjut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Kompak Turun! Ini Harga Emas Antam, Galeri 24 Pegadaian, dan UBS Hari Ini

    Kompak Turun! Ini Harga Emas Antam, Galeri 24 Pegadaian, dan UBS Hari Ini

    Jakarta: Pergerakan harga emas 24 karat milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bergerak melemah di awal pekan. Senada, demikian juga yang dialami oleh harga emas Galeri 24 Pegadaian dan UBS.
     
    Melansir laman Logam Mulia Antam, Senin, 9 Desember 2024, harga emas Antam di Butik Emas LM Gedung Antam turun Rp5.000 per gram menjadi Rp1,503 juta.
     
    Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) emas juga turun Rp5.000 di posisi Rp1,351 juta per gram. Senada, harga perak juga turun Rp50 ke posisi Rp17.240 per gram.
     
    Berikut daftar harga emas 24 karat per 9 Desember 2024:
     

    Emas Antam

     
    Emas batangan 0,5 gram Rp801.500.
    Emas batangan 1 gram Rp1,503 juta.
    Emas batangan 2 gram Rp2,946 juta.
    Emas batangan 3 gram Rp4,394 juta.
    Emas batangan 5 gram Rp7,290 juta.
    Emas batangan 10 gram Rp14,525 juta.
    Emas batangan 25 gram Rp36,187 juta.
    Emas batangan 50 gram Rp72,295 juta.
    Emas batangan 100 gram Rp144,512 juta.
    Emas batangan 250 gram Rp361,015 juta.
    Emas batangan 500 gram Rp721,82 juta.
    Emas batangan 1 kilogram Rp1,443 miliar.
     

    Emas Galeri 24 Pegadaian

    Harga emas 0,5 gram: Rp802 ribu.
    Harga emas 1 gram: Rp1,488 juta.
    Harga emas 2 gram: Rp2,919 juta.
    Harga emas 5 gram: Rp7,216 juta.
    Harga emas 10 gram: Rp14,334 juta.
    Harga emas 25 gram: Rp35,798 juta.
    Harga emas 50 gram: Rp71,537 juta.
    Harga emas 100 gram: Rp143,059 juta.
    Harga emas 250 gram: Rp357,36 juta.
    Harga emas 500 gram: Rp714,726 juta.
    Harga emas 1000 gram: Rp1,429 miliar.
     

    Harga emas UBS

    Harga emas UBS 0,5 gram: Rp805 ribu.
    Harga emas UBS 1 gram: Rp1,489 juta.
    Harga emas UBS 2 gram: Rp2,955 juta.
    Harga emas UBS 5 gram: Rp7,3 juta.
    Harga emas UBS 10 gram: Rp14,523 juta.
    Harga emas UBS 25 gram: Rp36,233 juta.
    Harga emas UBS 50 gram: Rp72,316 juta.
    Harga emas UBS 100 gram: Rp144,576 juta.
    Harga emas UBS 250 gram: Rp361,33 juta.
    Harga emas UBS 500 gram: Rp721,811 juta.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Kisah Petani Lada Asal Purbalingga yang Berhasil Menembus Pasar Global

    Kisah Petani Lada Asal Purbalingga yang Berhasil Menembus Pasar Global

    Purbalingga: Ketekunan dan kerja keras Yogi Dwi Sungkowo menjadi bukti nyata hasil bumi Indonesia dapat bersaing di kancah internasional. Berkat dedikasinya serta dukungan dari program Upland Kementerian Pertanian (Kementan), petani asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu berhasil membawa produk lokal lada ke pasar global.

    Berawal pada 2016, Yogi bersama kelompok taninya di Purbalingga memulai perjalanan mereka sebagai produsen benih lada. Dengan benih berkualitas yang telah diakui oleh Kementan, kelompok tani ini menjadi sumber utama benih lada untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah dan beberapa provinsi lainnya.  

    Kala itu, Yogi dan kelompok taninya melakukan aktivitas pertanian secara sederhana, tetapi sudah memiliki dampak besar, dengan distribusi yang meluas hingga ke Kecamatan Jobong, Pengadegan, dan Putasari di Purbalingga.

    “Awalnya, kami hanya fokus pada produksi benih. Namun, kami menyadari bahwa potensi lada tidak hanya berhenti di situ,” ujar Yogi dikutip Senin, 9 Desember 2024. 

    Melihat potensi lada, Yogi memutuskan untuk memperluas usahanya ke perdagangan lada putih di tahun yang sama. Dengan segala keterbatasan, ia mulai mengumpulkan lada dari petani lokal, mengemasnya secara sederhana, dan memasarkannya ke pembeli, termasuk ke pasar Jakarta. 

    Saat itu, jumlahnya masih kecil, sekitar 15-20 ton per musim. Namun, langkah ini menjadi awal bagi Yogi untuk melihat potensi besar lada di pasar lokal dan nasional.

    Pada 2021, Yogi bergabung dengan Upland Project, sebuah program yang memberikan pembinaan dan dukungan mulai dari hulu hingga hilir kepada petani. Kehadiran Upland disebut membawa perubahan signifikan dari berbagai aspek.
     

    Melalui program ini, Yogi bersama kelompok tani mendapatkan pelatihan praktik budidaya yang baik hingga pendampingan dalam pengelolaan pascapanen. Kelompok tani bahkan berani mengambil langkah besar dengan memastikan produk lada dapat dijual ke luar negeri. 

    “Petani yang awalnya hanya melakukan budidaya tradisional mulai memahami pentingnya SOP. Ini meningkatkan hasil panen dan kualitas produk secara signifikan,” ungkap Yogi.

    Selain mengubah cara padang para petani dalam produk yang berkualitas, program ini memberikan petani akses terhadap alat-alat modern. Seperti mesin perontok, seed cleaner, dan alat pengering, yang membantu mereka menghasilkan produk dengan standar kualitas yang lebih tinggi.

    Tidak berhenti, Yogi dan kelompok taninya mulai melakukan diversifikasi produk. Dari sekadar menjual lada putih mentah, mereka kini memproduksi lada bubuk dalam berbagai kemasan, seperti saset, botol plastik. Namun, perjalanan itu tidak tanpa tantangan. 

    “Kami sempat terkendala hak merek dagang dan harus mendesain ulang kemasan produk kami. Tapi, kami tetap berkomitmen menjaga kualitas karena produk berkualitas pasti akan diterima pasar,” jelasnya.

    Salah satu pencapaian terbesar Yogi bersama kelompok tani binaan Upland ialah membawa produk lada ke pasar internasional. Berkat dukungan Upland, produk kelompok taninya diperkenalkan dalam berbagai pameran nasional dan internasional, seperti di Belanda dan Turki.

    “Upland memfasilitasi kami dengan promosi dan membawa produk kami ke acara-acara besar. Tanpa dukungan ini, mustahil bagi kami, petani desa, untuk bisa dikenal di luar negeri,” ujar Yogi.

    Yogi tetap menjadikan kualitas sebagai prioritas utama. Dia yakin dengan menjaga kualitas terbaik pasar tidak akan berbindah ke produk lain. 

    “Kami berkomitmen menjaga mutu produk. Produk yang berkualitas pasti akan diterima pasar. Sekali kami bermain-main dengan kualitas, pelanggan akan meninggalkan kami,” tegasnya.

    Dengan bahan baku yang melimpah dan tekad yang kuat, Yogi yakin bahwa produk lada dari Purbalingga tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik tetapi juga memiliki tempat di pasar global.

    Purbalingga: Ketekunan dan kerja keras Yogi Dwi Sungkowo menjadi bukti nyata hasil bumi Indonesia dapat bersaing di kancah internasional. Berkat dedikasinya serta dukungan dari program Upland Kementerian Pertanian (Kementan), petani asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu berhasil membawa produk lokal lada ke pasar global.
     
    Berawal pada 2016, Yogi bersama kelompok taninya di Purbalingga memulai perjalanan mereka sebagai produsen benih lada. Dengan benih berkualitas yang telah diakui oleh Kementan, kelompok tani ini menjadi sumber utama benih lada untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah dan beberapa provinsi lainnya.  
     
    Kala itu, Yogi dan kelompok taninya melakukan aktivitas pertanian secara sederhana, tetapi sudah memiliki dampak besar, dengan distribusi yang meluas hingga ke Kecamatan Jobong, Pengadegan, dan Putasari di Purbalingga.
    “Awalnya, kami hanya fokus pada produksi benih. Namun, kami menyadari bahwa potensi lada tidak hanya berhenti di situ,” ujar Yogi dikutip Senin, 9 Desember 2024. 
     
    Melihat potensi lada, Yogi memutuskan untuk memperluas usahanya ke perdagangan lada putih di tahun yang sama. Dengan segala keterbatasan, ia mulai mengumpulkan lada dari petani lokal, mengemasnya secara sederhana, dan memasarkannya ke pembeli, termasuk ke pasar Jakarta. 
     
    Saat itu, jumlahnya masih kecil, sekitar 15-20 ton per musim. Namun, langkah ini menjadi awal bagi Yogi untuk melihat potensi besar lada di pasar lokal dan nasional.
     
    Pada 2021, Yogi bergabung dengan Upland Project, sebuah program yang memberikan pembinaan dan dukungan mulai dari hulu hingga hilir kepada petani. Kehadiran Upland disebut membawa perubahan signifikan dari berbagai aspek.
     

    Melalui program ini, Yogi bersama kelompok tani mendapatkan pelatihan praktik budidaya yang baik hingga pendampingan dalam pengelolaan pascapanen. Kelompok tani bahkan berani mengambil langkah besar dengan memastikan produk lada dapat dijual ke luar negeri. 
     
    “Petani yang awalnya hanya melakukan budidaya tradisional mulai memahami pentingnya SOP. Ini meningkatkan hasil panen dan kualitas produk secara signifikan,” ungkap Yogi.
     
    Selain mengubah cara padang para petani dalam produk yang berkualitas, program ini memberikan petani akses terhadap alat-alat modern. Seperti mesin perontok, seed cleaner, dan alat pengering, yang membantu mereka menghasilkan produk dengan standar kualitas yang lebih tinggi.
     
    Tidak berhenti, Yogi dan kelompok taninya mulai melakukan diversifikasi produk. Dari sekadar menjual lada putih mentah, mereka kini memproduksi lada bubuk dalam berbagai kemasan, seperti saset, botol plastik. Namun, perjalanan itu tidak tanpa tantangan. 
     
    “Kami sempat terkendala hak merek dagang dan harus mendesain ulang kemasan produk kami. Tapi, kami tetap berkomitmen menjaga kualitas karena produk berkualitas pasti akan diterima pasar,” jelasnya.
     
    Salah satu pencapaian terbesar Yogi bersama kelompok tani binaan Upland ialah membawa produk lada ke pasar internasional. Berkat dukungan Upland, produk kelompok taninya diperkenalkan dalam berbagai pameran nasional dan internasional, seperti di Belanda dan Turki.
     
    “Upland memfasilitasi kami dengan promosi dan membawa produk kami ke acara-acara besar. Tanpa dukungan ini, mustahil bagi kami, petani desa, untuk bisa dikenal di luar negeri,” ujar Yogi.
     
    Yogi tetap menjadikan kualitas sebagai prioritas utama. Dia yakin dengan menjaga kualitas terbaik pasar tidak akan berbindah ke produk lain. 
     
    “Kami berkomitmen menjaga mutu produk. Produk yang berkualitas pasti akan diterima pasar. Sekali kami bermain-main dengan kualitas, pelanggan akan meninggalkan kami,” tegasnya.
     
    Dengan bahan baku yang melimpah dan tekad yang kuat, Yogi yakin bahwa produk lada dari Purbalingga tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik tetapi juga memiliki tempat di pasar global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • BRI Salurkan KUR Rp175,66 triliun, Bukti Implementasi Asta Cita dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

    BRI Salurkan KUR Rp175,66 triliun, Bukti Implementasi Asta Cita dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024. Pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pencapaian ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan. “Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan,” ujarnya.
     

    BRI mencatat penyaluran KUR tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi. “Sektor Pertanian menjadi penyumbang terbesar di antara sektor lainnya yaitu senilai Rp69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62 persen,” kata Supari.
     
    Sebelumnya Supari mengusulkan skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari (Foto:Dok.BRI)
     
    “KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi,” kata Supari.
     

    Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32 persen hingga 50 persen. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34 persen hingga 38 persen.
     
    Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28 persen lebih banyak ketimbang non debitur KUR.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • 25 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Hotel Siang Bolong

    25 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Hotel Siang Bolong

    Brebes: Petugas gabungan Satpol PP dan Polisi Militer di Brebes, Jawa Tengah, menjaring 25 pasangan muda mudi, yang tengah mesum di sebuah hotel pada siang bolong. Mereka yang terjaring diangkut menggunakan mobil truk ke kantor Satpol PP setempat untuk dilakukan pembinaan.

    Sebanyak 25 pasangan muda mudi yang bukan sebagai pasangan suami istri ini, terjaring razia saat tengah berbuat mesum di sebuah hotel yang ada di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

    “Kami sengaja menyasar pada siang bolong, karena mereka merasa aman pada siang hari, dari pada malam hari yang sering dilakukan razia,” kata Kepala Satpol PP Brebes, M. Syamsul Haris, di Brebes, Senin, 9 Desember 2024.
     

    Petugas sengaja hotel di Kecamatan Ketanggungan tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang resah. Menurut Haris pihaknya akan terus gencar melakukan razia penyakit masyarakat baik siang maupun malam hari hingga akhir tahun mendatang.

    “Ya kalau bisa agar tidak ada laagi muda-mudi di Brebes yang suka berbuat mesum,” jelas Haris.

     

    Brebes: Petugas gabungan Satpol PP dan Polisi Militer di Brebes, Jawa Tengah, menjaring 25 pasangan muda mudi, yang tengah mesum di sebuah hotel pada siang bolong. Mereka yang terjaring diangkut menggunakan mobil truk ke kantor Satpol PP setempat untuk dilakukan pembinaan.
     
    Sebanyak 25 pasangan muda mudi yang bukan sebagai pasangan suami istri ini, terjaring razia saat tengah berbuat mesum di sebuah hotel yang ada di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
     
    “Kami sengaja menyasar pada siang bolong, karena mereka merasa aman pada siang hari, dari pada malam hari yang sering dilakukan razia,” kata Kepala Satpol PP Brebes, M. Syamsul Haris, di Brebes, Senin, 9 Desember 2024.
     

    Petugas sengaja hotel di Kecamatan Ketanggungan tersebut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang resah. Menurut Haris pihaknya akan terus gencar melakukan razia penyakit masyarakat baik siang maupun malam hari hingga akhir tahun mendatang.
    “Ya kalau bisa agar tidak ada laagi muda-mudi di Brebes yang suka berbuat mesum,” jelas Haris.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Songsong 2025, Begini Strategi Perusahaan Logistik Genjot Bisnisnya

    Songsong 2025, Begini Strategi Perusahaan Logistik Genjot Bisnisnya

    Jakarta: Industri logistik diprediksi mengalami transformasi besar di 2025, disebabkan oleh penerapan teknologi dan perubahan ekspektasi konsumen. Untuk itu, perusahaan logistik dituntut selalu berinovasi dan mengadopsi tren-tren terkini, sambil berfokus pada efisiensi, layanan pelanggan, dan keberlanjutan operasional. 
     
    Adapun Supply Chain Indonesia (SCI) memperkirakan sektor logistik mengalami pertumbuhan hingga 5,05 persen pada 2025. Hal itu didasari oleh tingkat pertumbuhan logistik yang mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana sektor transportasi dan pergudangan dalam beberapa periode terakhir konsisten tumbuh.
     
    “Didorong oleh pertumbuhan bisnis consumer goods yang kian masif, kami yakin kebutuhan akan layanan warehouse dan fulfillment akan terus meningkat selaras dengan tuntutan SLA yang mumpuni,” kata Direktur Utama PT Nusantara Card Semesta (NC) Reni Sitawati Siregar dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 November 2024.
    Ia mengatakan, NCS akan terus berinovasi untuk mengembangkan ekspansi bisnisnya sesuai tema ulang tahun ke-30, yaitu “Transformation Last-Mile and Fulfillment”. Saat ini NCS telah memiliki warehouse yang tersebar di lebih dari 160 titik di seluruh Indonesia, dengan luas mencapai hampir 10 ribu m2. 
     
    “Didukung oleh Warehouse Management System (WMS) yang kami develop sendiri, akan menjamin proses inventori produk, penyimpanan hingga proses pengirimannya ke konsumen dapat berjalan lebih akurat, cepat dan efisien,” ujar Reni. 
     

     
    Agar roda bisnis tetap berjalan dan terus tumbuh berkesinambungan, NCS akan tetap memegang prinsip lima pilar penopang bisnis, diantaranya people, operation, financial, IT dan sales. Reni mengungkapkan, kelima hal ini harus berjalan secara paralel dan beriringan, dengan sales sebagai motor penggeraknya.
     
    Selain itu, bisnis logistik juga dituntut untuk menerapkan strategi inovatif yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan. Salah satunya, otomatisasi proses operasional menggunakan teknologi seperti AI dan IoT yang membantu mengurangi biaya operasional dan mengoptimalkan rantai pasok (supply chain).
     
    Layanan lain yang akan terus digenjot adalah Nusantara Food Delivery (NFD). NFD adalah layanan pengiriman makanan, yang  meliputi makanan halal beku (frozen food), siap masak (ready to cook), dan siap santap (ready to eat), mulai dari sayur dan buah, daging, makanan kering, produk olahan susu, hingga frozen food.
     
    “Diawal kemunculannya, NFD hanya meng-cover pengiriman seputar Jabodetabek, serta intracity Surabaya, Batam dan Balikpapan. Tapi hari ini NFD sudah melayani seluruh kota besar di Jawa, Sumatera, Kalimantan serta Sulawesi, baik intracity maupun intercity,” ungkapnya.
     
    Tahun depan, NCS akan tetap melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan terus berinvestasi melalui pembukaan kantor cabang dan kantor sub-cabang baru di seluruh Indonesia. Dengan membuka pasar baru, ia menyebut, NCS ingin menemukan lebih banyak lagi opportunity bisnis yang belum tergarap secara maksimal.
     
    “NCS juga berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan digitalisasi dan perubahan teknologi yang makin masif, diantaranya melalui investasi teknologi. NCS perlu menjamin keamanan data para pelanggan atau nasabah, melalui enkripsi dan sistem keamanan siber yang berkualitas,” tutup Reni.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Hakordia 2024, Polri Tegaskan Korupsi adalah Kejahatan Luar Biasa

    Hakordia 2024, Polri Tegaskan Korupsi adalah Kejahatan Luar Biasa

    Jakarta: Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri menyebut korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama. Hal ini disampaikan bertepatan pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.

    “Rasanya kita semua sepakat bawah korupsi adalah kejahatan luar biasa yang dampaknya merusak tatanan kehidupan bangsa. Ia menghambat pembangunan, melemahkan institusi negara, merusak keadilan sosial, dan mengikis moral masyarakat,” kata Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2024.

    Dalam momentum Hakordia ini, Satgassus meluncurkan Buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi sekaligus perkenalan Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor Polri). Momen ini juga sekaligus bersejarah bagi anggota Satgassus yang genap 3 tahun bergabung menjadi ASN Polri sejak 9 Desember 2021.

    Herry mengatakan ia dan Anggota Satgassus yang merupakan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri untuk melanjutkan kontribusi bagi Bangsa dan Negara di bidang antikorupsi. Menurutnya, berdasarkan data, Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam upaya pemberantasan korupsi.

    “Sebagaimana terlihat dari skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang bukan lagi stagnan tetapi terus menurun dalam beberapa tahun terakhir,” ujar mantan Direktur Penyelidikan KPK itu.
     

    Herry menyebut data itu menunjukkan bahwa tantangan Indonesia tidak hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan melalui pembentukan budaya antikorupsi yang kokoh. Di sini lah, kata dia, pendidikan memainkan peran sentral.

    Herry menuturkan pendidikan antikorupsi bukan sekadar transfer ilmu, tetapi sebuah proses transformasi nilai yang bertujuan menciptakan generasi yang tidak hanya memahami dampak korupsi, tetapi juga memiliki keberanian untuk melawan praktik-praktik koruptif. Untuk itu, Satgassus Pencegahan Korupsi Polri meluncurkan buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi.

    Herry mengatakan buku pertama, yakni Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin merupakan langkah maju dalam merumuskan pendekatan pendidikan antikorupsi yang komprehensif. Buku itu menyajikan karya yang lahir dari pemikiran, dedikasi, dan pengalaman para penulis lintas disiplin yang mencakup perspektif
    hukum, ekonomi, sosiologi, politik, serta nilai-nilai moral dan etika.

    Penulis buku pun disebut penulis-penulis pilihan yang memiliki rekam jejak, kredibitlitas, dan komitmen yang tinggi dalam gerakan antikorupsi. Melalui pendekatan ini, pembaca diyakini dapat memahami korupsi bukan hanya sebagai pelanggaran hukum, tetapi sebagai fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang membutuhkan solusi multi-dimensional.

    Sementara itu, buku kedua ialah Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA) yang merupakan kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipidkor dengan Universitas Islam Indonesia (UII). Isinya tentang pengalaman, pelajaran, dan pengetahuan yang didapatkan selama berjuang di garis depan pemberantasan korupsi dengan gaya tulisan yang menyenangkan untuk dibaca.
     

    Herry menyebut buku kedua itu mengupas tuntas 13 kasus korupsi dari berbagai sektor yang pernah ia tangani selama di KPK. Seperti Pelayanan Publik, Sumber Daya Alam, Politik, hingga Penegakkan Hukum, dengan analisis detail modus operandi, pola penyalahgunaan kekuasaan, serta dampak kerugian negara.

    “Sehingga buku ini dapat dijadikan alat pembelajaran praktis yang digunakan di ruang kelas, diskusi komunitas, maupun pelatihan bagi para penegak hukum,” ungkapnya.

    Eks Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK ini melanjutkan peluncuran kedua buku ini tidak muncul dalam ruang hampa. Menurutnya, karya ini adalah respons terhadap tantangan nyata yang dihadapi bangsa, di mana korupsi telah menjadi salah satu penghambat utama pembangunan.

    “Upaya ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam memperkuat gerakan antikorupsi,” katanya.

    Namun, Herry mengatakan tantangan tidak berhenti pada penyusunan buku ini saja. Melainkan juga harus memastikan bahwa materi yang dihadirkan dapat diimplementasikan secara efektif, terutama dalam dunia pendidikan.
     

    “Harapan kita adalah agar buku ini menjadi panduan untuk memasukkan nilai-nilai antikorupsi ke dalam kurikulum pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” harapnya.

    Sebab, Herry menekankan korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi dengan seluruh daya dan upaya. Buku yang diluncurkan disebut salah satu senjata dalam perjuangan panjang tersebut. Namun, hasil akhirnya bergantung pada komitmen semua pihak.

    Terakhir, Herry mengajak semua pihak menjadikan peluncuran buku ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad membangun Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan berkeadilan. Bukan hanya untuk penegak hukum, tetapi untuk generasi penerus Bangsa yang kedepannya akan menakhkodai sebuah Bangsa yang besar, Bangsa Indonesia.

    “Semoga karya ini dapat menjadi cahaya kecil yang menerangi langkah kita menuju Bangsa yang bebas dari korupsi. Bangsa yang kuat karena dijaga oleh masyarakatnya yang menjunjung kejujuran dan keadilan, serta menginspirasi lebih banyak lagi pribadi-pribadi yang berdiri untuk kebenaran,” pungkasnya.

    Jakarta: Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri menyebut korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama. Hal ini disampaikan bertepatan pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.
     
    “Rasanya kita semua sepakat bawah korupsi adalah kejahatan luar biasa yang dampaknya merusak tatanan kehidupan bangsa. Ia menghambat pembangunan, melemahkan institusi negara, merusak keadilan sosial, dan mengikis moral masyarakat,” kata Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 9 Desember 2024.
     
    Dalam momentum Hakordia ini, Satgassus meluncurkan Buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi sekaligus perkenalan Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor Polri). Momen ini juga sekaligus bersejarah bagi anggota Satgassus yang genap 3 tahun bergabung menjadi ASN Polri sejak 9 Desember 2021.
    Herry mengatakan ia dan Anggota Satgassus yang merupakan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri untuk melanjutkan kontribusi bagi Bangsa dan Negara di bidang antikorupsi. Menurutnya, berdasarkan data, Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam upaya pemberantasan korupsi.
     
    “Sebagaimana terlihat dari skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang bukan lagi stagnan tetapi terus menurun dalam beberapa tahun terakhir,” ujar mantan Direktur Penyelidikan KPK itu.
     

    Herry menyebut data itu menunjukkan bahwa tantangan Indonesia tidak hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan melalui pembentukan budaya antikorupsi yang kokoh. Di sini lah, kata dia, pendidikan memainkan peran sentral.
     
    Herry menuturkan pendidikan antikorupsi bukan sekadar transfer ilmu, tetapi sebuah proses transformasi nilai yang bertujuan menciptakan generasi yang tidak hanya memahami dampak korupsi, tetapi juga memiliki keberanian untuk melawan praktik-praktik koruptif. Untuk itu, Satgassus Pencegahan Korupsi Polri meluncurkan buku Pendidikan Antikorupsi Lintas Disiplin, dan Buku Pembelajaran Antikorupsi.
     
    Herry mengatakan buku pertama, yakni Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin merupakan langkah maju dalam merumuskan pendekatan pendidikan antikorupsi yang komprehensif. Buku itu menyajikan karya yang lahir dari pemikiran, dedikasi, dan pengalaman para penulis lintas disiplin yang mencakup perspektif
    hukum, ekonomi, sosiologi, politik, serta nilai-nilai moral dan etika.
     
    Penulis buku pun disebut penulis-penulis pilihan yang memiliki rekam jejak, kredibitlitas, dan komitmen yang tinggi dalam gerakan antikorupsi. Melalui pendekatan ini, pembaca diyakini dapat memahami korupsi bukan hanya sebagai pelanggaran hukum, tetapi sebagai fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang membutuhkan solusi multi-dimensional.
     
    Sementara itu, buku kedua ialah Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA) yang merupakan kolaborasi Satgassus Pencegahan Tipidkor dengan Universitas Islam Indonesia (UII). Isinya tentang pengalaman, pelajaran, dan pengetahuan yang didapatkan selama berjuang di garis depan pemberantasan korupsi dengan gaya tulisan yang menyenangkan untuk dibaca.
     

    Herry menyebut buku kedua itu mengupas tuntas 13 kasus korupsi dari berbagai sektor yang pernah ia tangani selama di KPK. Seperti Pelayanan Publik, Sumber Daya Alam, Politik, hingga Penegakkan Hukum, dengan analisis detail modus operandi, pola penyalahgunaan kekuasaan, serta dampak kerugian negara.
     
    “Sehingga buku ini dapat dijadikan alat pembelajaran praktis yang digunakan di ruang kelas, diskusi komunitas, maupun pelatihan bagi para penegak hukum,” ungkapnya.
     
    Eks Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK ini melanjutkan peluncuran kedua buku ini tidak muncul dalam ruang hampa. Menurutnya, karya ini adalah respons terhadap tantangan nyata yang dihadapi bangsa, di mana korupsi telah menjadi salah satu penghambat utama pembangunan.
     
    “Upaya ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam memperkuat gerakan antikorupsi,” katanya.
     
    Namun, Herry mengatakan tantangan tidak berhenti pada penyusunan buku ini saja. Melainkan juga harus memastikan bahwa materi yang dihadirkan dapat diimplementasikan secara efektif, terutama dalam dunia pendidikan.
     

    “Harapan kita adalah agar buku ini menjadi panduan untuk memasukkan nilai-nilai antikorupsi ke dalam kurikulum pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” harapnya.
     
    Sebab, Herry menekankan korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi dengan seluruh daya dan upaya. Buku yang diluncurkan disebut salah satu senjata dalam perjuangan panjang tersebut. Namun, hasil akhirnya bergantung pada komitmen semua pihak.
     
    Terakhir, Herry mengajak semua pihak menjadikan peluncuran buku ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad membangun Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan berkeadilan. Bukan hanya untuk penegak hukum, tetapi untuk generasi penerus Bangsa yang kedepannya akan menakhkodai sebuah Bangsa yang besar, Bangsa Indonesia.
     
    “Semoga karya ini dapat menjadi cahaya kecil yang menerangi langkah kita menuju Bangsa yang bebas dari korupsi. Bangsa yang kuat karena dijaga oleh masyarakatnya yang menjunjung kejujuran dan keadilan, serta menginspirasi lebih banyak lagi pribadi-pribadi yang berdiri untuk kebenaran,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MEL)

  • Sudah Akhir Tahun, Begini Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Cepat

    Sudah Akhir Tahun, Begini Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Cepat

    Jakarta: Laporan keuangan akhir tahun menjadi hal yang wajib bagi setiap pengusaha maupun perusahaan. Tapi gimana sih cara membuatnya?
     
    Berikut ini beberapa tips untuk lamu agar mudah membuat laporan keuangan, dilansir laman Line Bank.
     
    1. Terbiasa disiplin dan kerja tepat waktu

    Usahakan jangan menunda nunda pekerjaan. Diakhir tahun, biasanya pekerjaan akan numpuk jika kamu tidak mengerjakannya. Untuk membuat laporan yang lengkap, kamu memerlukan data yang lengkap seperti dokumen bukti transaksi sebagai dasarnya. Kebiasaan disiplin dan tepat waktu ini akan sangat membantu kamu dalam membuat laporan.
     
    2. Kumpulkan informasi yang dibutuhkan

    Dalam membuat laporan kamu membutuhkan informasi yang lengkap dan relevan. Jadi pastikan kamu memiliki informasi yang lengkap dan relevan. Biasanya ada beberapa laporan yang harus kamu buat pada akhir tahun, tergantung pada skala perushaan.
     
     

     

    3. Buat laporan keuangan yang mudah dipahami

    Buatlah laporan yang mudah kamu pahami. Laporan dengan menggunakan bahasa dan angka akan membantu kamu untuk mengerti. Dengan laporan yang mudah dipahami, kamu tidak akan kebingungan atau tidak perlu membacanya berulang-ulang untuk dapat dimengerti. Kamu bisa lebih fokus mengambil keputusan yang baik untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan nantinya.
     
    4. Manfaatkan tenaga profesional di bidangnya

    Jika kamu ingin laporan keuangan dibuat dengan sangat baik, kamu harus menyewa jasa akuntan dari perusahaan akuntasi yang ternama. Kamu hanya perlu menyiapkan budget.
     
    5. Manfaatkan software akuntansi

    Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, software akuntansi pun kini tersedia untuk memudahkan kegiatan membuat laporan perusahaan. Fitur-fitur yang terdapat dalam software akuntansi dirancang untuk memudahkan pencatatan akuntansi. Jika dibandingkan dengan pencatatan manual, tentu software akuntansi ini lebih unggul. (Ridini Batmaro)
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)