Author: Medcom.id

  • Pejuang Merah Putih yang Selalu Mengutamakan Persatuan

    Pejuang Merah Putih yang Selalu Mengutamakan Persatuan

    Jakarta: Kenangan Presiden Prabowo Subianto terhadap ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, kembali mencuat bertepatan dengan Hari Ayah yang diperingati setiap 12 November. Arsip lama yang menampilkan momen Prabowo mengurus jenazah ayahnya pada 9 Maret 2001 pun menjadi perhatian. 

    Dalam arsip lawas tersebut, tampak Prabowo, yang kala itu mengenakan kemeja kotak-kotak, memandikan jenazah sang ayah, memikul peti, dan mempersiapkan pemakamannya. Sumitro meninggal du usia 84 tahun.

    Prabowo mengenang Sumitro sebagai seorang begawan ekonomi sekaligus pejuang nasionalis sejati. “Beliau adalah pejuang merah putih, selalu berpikir tentang persatuan bangsa dan ekonomi kerakyatan. Sebagai seorang bapak, beliau keras mendidik kami, tapi penuh dedikasi terhadap nilai-nilai kebangsaan,” ujar Prabowo dalam wawancara yang direkam di masa lalu.

    Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap 12 November di Indonesia

    Pendidikan dan Pengaruh Besar Sejak Kecil
    Prabowo kerap mengingat diskusi-diskusi mendalam yang ia lakukan bersama Sumitro sejak kecil. Sebagai seorang ekonom terkemuka, Sumitro menanamkan nilai-nilai kritis kepada anak-anaknya. 

    “Beliau guru dan mentor kami. Pesannya sederhana tapi mendalam: kita boleh berbeda secara politik, tetapi demi kepentingan nasional, kita harus bersatu,” ungkap Prabowo dalam sebuah acara memperingati 100 tahun Sumitro pada 2017.

    Pengaruh intelektual Sumitro begitu kuat. Sebagai salah satu pendiri Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), ia tak hanya meninggalkan warisan pemikiran ekonomi, tetapi juga filosofi hidup yang berpihak pada rakyat kecil. Prabowo menyebut ajaran ayahnya tentang nasionalisme dan patriotisme masih relevan hingga kini.
    Karier dan Dedikasi Sumitro
    Sumitro Djojohadikusumo, yang lahir pada 29 Mei 1917, memiliki karier yang gemilang sebagai menteri dalam berbagai kabinet. Ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset. Meskipun pernah terlibat dalam dinamika politik kontroversial, Sumitro tetap dihormati sebagai tokoh yang memajukan ekonomi nasional.

    Menurut Prabowo, ayahnya sering berbicara tentang perjuangan tokoh-tokoh bangsa seperti Pangeran Diponegoro dan Jenderal Soedirman. Pesan-pesan tersebut membentuk karakter Prabowo sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap persatuan bangsa.
    Mewarisi Nilai dan Prinsip Ayah
    Nilai-nilai yang diajarkan oleh Sumitro terus hidup dalam diri Prabowo. Ia menerapkan prinsip ekonomi kerakyatan dalam kampanyenya, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, dan UKM. 

    Prinsip keadilan sosial dan anti-korupsi yang diajarkan Sumitro juga tercermin dalam visi politik Prabowo, yang berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

    Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya persatuan dalam setiap pidatonya. Sama seperti Sumitro, yang memandang perbedaan sebagai kekayaan bangsa, Prabowo percaya bahwa hanya melalui persatuan nasional Indonesia bisa maju dan berdiri sejajar dengan negara lain.
    Momen Kehilangan yang Tak Terlupakan
    Momen wafatnya Sumitro pada 9 Maret 2001 di usia 84 tahun menjadi titik balik yang emosional bagi Prabowo. Ia menyebut momen itu sebagai pengingat akan besarnya tanggung jawab yang diwariskan sang ayah. 

    “Beliau selalu mengajarkan kami untuk berpihak pada rakyat kecil dan mencintai negeri ini,” kenang Prabowo.

    Dalam kenangan itu, tampak jelas betapa besar pengaruh Sumitro dalam perjalanan hidup dan politik Prabowo. Sosok seorang ayah yang tidak hanya mendidik dengan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang terus menjadi inspirasi hingga saat ini.

    Jakarta: Kenangan Presiden Prabowo Subianto terhadap ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo, kembali mencuat bertepatan dengan Hari Ayah yang diperingati setiap 12 November. Arsip lama yang menampilkan momen Prabowo mengurus jenazah ayahnya pada 9 Maret 2001 pun menjadi perhatian. 
     
    Dalam arsip lawas tersebut, tampak Prabowo, yang kala itu mengenakan kemeja kotak-kotak, memandikan jenazah sang ayah, memikul peti, dan mempersiapkan pemakamannya. Sumitro meninggal du usia 84 tahun.
     
    Prabowo mengenang Sumitro sebagai seorang begawan ekonomi sekaligus pejuang nasionalis sejati. “Beliau adalah pejuang merah putih, selalu berpikir tentang persatuan bangsa dan ekonomi kerakyatan. Sebagai seorang bapak, beliau keras mendidik kami, tapi penuh dedikasi terhadap nilai-nilai kebangsaan,” ujar Prabowo dalam wawancara yang direkam di masa lalu.
    Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap 12 November di Indonesia

    Pendidikan dan Pengaruh Besar Sejak Kecil

    Prabowo kerap mengingat diskusi-diskusi mendalam yang ia lakukan bersama Sumitro sejak kecil. Sebagai seorang ekonom terkemuka, Sumitro menanamkan nilai-nilai kritis kepada anak-anaknya. 
     
    “Beliau guru dan mentor kami. Pesannya sederhana tapi mendalam: kita boleh berbeda secara politik, tetapi demi kepentingan nasional, kita harus bersatu,” ungkap Prabowo dalam sebuah acara memperingati 100 tahun Sumitro pada 2017.
     
    Pengaruh intelektual Sumitro begitu kuat. Sebagai salah satu pendiri Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI), ia tak hanya meninggalkan warisan pemikiran ekonomi, tetapi juga filosofi hidup yang berpihak pada rakyat kecil. Prabowo menyebut ajaran ayahnya tentang nasionalisme dan patriotisme masih relevan hingga kini.

    Karier dan Dedikasi Sumitro

    Sumitro Djojohadikusumo, yang lahir pada 29 Mei 1917, memiliki karier yang gemilang sebagai menteri dalam berbagai kabinet. Ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset. Meskipun pernah terlibat dalam dinamika politik kontroversial, Sumitro tetap dihormati sebagai tokoh yang memajukan ekonomi nasional.
     
    Menurut Prabowo, ayahnya sering berbicara tentang perjuangan tokoh-tokoh bangsa seperti Pangeran Diponegoro dan Jenderal Soedirman. Pesan-pesan tersebut membentuk karakter Prabowo sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap persatuan bangsa.

    Mewarisi Nilai dan Prinsip Ayah

    Nilai-nilai yang diajarkan oleh Sumitro terus hidup dalam diri Prabowo. Ia menerapkan prinsip ekonomi kerakyatan dalam kampanyenya, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, dan UKM. 
     
    Prinsip keadilan sosial dan anti-korupsi yang diajarkan Sumitro juga tercermin dalam visi politik Prabowo, yang berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
     
    Selain itu, Prabowo menekankan pentingnya persatuan dalam setiap pidatonya. Sama seperti Sumitro, yang memandang perbedaan sebagai kekayaan bangsa, Prabowo percaya bahwa hanya melalui persatuan nasional Indonesia bisa maju dan berdiri sejajar dengan negara lain.

    Momen Kehilangan yang Tak Terlupakan

    Momen wafatnya Sumitro pada 9 Maret 2001 di usia 84 tahun menjadi titik balik yang emosional bagi Prabowo. Ia menyebut momen itu sebagai pengingat akan besarnya tanggung jawab yang diwariskan sang ayah. 
     
    “Beliau selalu mengajarkan kami untuk berpihak pada rakyat kecil dan mencintai negeri ini,” kenang Prabowo.
     
    Dalam kenangan itu, tampak jelas betapa besar pengaruh Sumitro dalam perjalanan hidup dan politik Prabowo. Sosok seorang ayah yang tidak hanya mendidik dengan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang terus menjadi inspirasi hingga saat ini.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Ide Bisnis Akhir Tahun yang Cocok untuk Gen Z dan Milenial

    Ide Bisnis Akhir Tahun yang Cocok untuk Gen Z dan Milenial

    Jakarta: Menjelang akhir tahun, banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan, terutama bagi Gen Z dan milenial.
     
    Dengan semangat kreativitas, kamu bisa mencoba bisnis yang sesuai dengan minat dan gaya hidup. Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk memulai langkah baru dan meraih kesuksesan.
     
    Berikut beberapa ide bisnis yang cocok untuk Gen Z dan milenial, yang bisa dijadikan peluang menjelang akhir tahun ini.
    Jasa titip (jastip)
    Kamu hanya perlu membantu membeli dan mengirim barang yang diinginkan konsumen dengan biaya jasa. Bisnis ini cukup mudah dijalankan dan membutuhkan modal kecil.

    Dropshipping
    Bisnis ini memungkinkan kamu untuk menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang. Cukup fokus pada pemasaran produk dan biarkan supplier yang mengurus pengiriman. Modal kecil dan sangat fleksibel.
     

    Affiliate marketing
    Dengan menjadi afiliasi, kamu mempromosikan produk orang lain dan mendapat komisi dari setiap penjualan. Tidak membutuhkan modal besar, dan kamu hanya perlu fokus membangun audiens yang loyal.

    Bisnis thrift shop online
    Jual beli pakaian bekas berkualitas bisa sangat menguntungkan. Modal awal relatif kecil, tapi jika produk yang dijual tepat, kamu bisa meraup keuntungan yang signifikan.

    Minuman kekinian
    Bisnis minuman kekinian seperti kopi susu, boba, atau jus sehat terus populer. Dengan modal yang terjangkau, peluang keuntungan cukup besar karena tingginya permintaan.

    Tanaman hias
    Jual beli tanaman hias atau jasa perawatan tanaman bisa menjadi bisnis yang menguntungkan. Tanaman hias semakin digemari, terutama di kalangan masyarakat urban yang ingin mempercantik rumah mereka.
     

    Jasa desain grafis
    Jika kamu ahli dalam desain grafis, kamu bisa menawarkan jasa pembuatan logo, poster, atau konten media sosial. Permintaan untuk desain grafis terus berkembang, dan kamu bisa mendapatkan klien dari berbagai tempat.

    Kursus online
    Jika kamu memiliki keahlian di bidang tertentu, membuka kursus online bisa sangat menguntungkan. Modal yang dibutuhkan tidak besar, dan potensi pendapatannya bisa sangat besar, terutama jika kamu memiliki banyak peserta.

    Penulisan konten
    Seiring dengan berkembangnya digital marketing, permintaan akan penulis konten semakin meningkat. Jasa penulisan konten bisa sangat menguntungkan karena banyak bisnis yang membutuhkan konten berkualitas untuk website dan media sosial.

    Bimbingan belajar (Bimbel)
    Dengan banyaknya orang yang mencari tambahan pelajaran untuk anak-anak mereka, membuka bimbingan belajar online bisa sangat menguntungkan. Kamu bisa menawarkan les untuk berbagai mata pelajaran dan tingkat pendidikan.

    Catering makanan sehat
    Bisnis catering makanan sehat menawarkan peluang besar. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat, catering dengan menu diet atau vegan sangat diminati.
     

    Jasa SEO
    SEO sangat dibutuhkan oleh bisnis untuk meningkatkan visibilitas website mereka di mesin pencari. Dengan keahlian SEO, kamu bisa menawarkan jasa untuk membantu bisnis meningkatkan peringkat mereka, yang dapat menghasilkan keuntungan besar.

    Rental barang
    Bisnis penyewaan barang, seperti kamera, drone, atau alat camping, sangat menguntungkan. Banyak orang lebih memilih menyewa barang untuk penggunaan sekali-sekali, sehingga potensi keuntungan cukup besar.

    Bisnis kue dan roti rumahan
    Jika kamu punya hobi baking, bisnis kue dan roti rumahan sangat menjanjikan. Dengan kualitas yang baik dan pemasaran yang tepat, kamu bisa memperoleh keuntungan yang besar karena pasar makanan selalu ada.

    Jasa pembuatan website
    Jasa pembuatan website memiliki potensi keuntungan besar, apalagi dengan semakin banyaknya bisnis yang beralih ke dunia digital. Keahlian di bidang desain web atau pengembangan situs akan membawa peluang yang sangat menguntungkan.
     
    Dengan berbagai peluang bisnis di atas, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan minat dan keahlianmu. Akhir tahun ini adalah waktu yang tepat untuk memulai usaha baru, mengeksplorasi ide-ide kreatif, dan meraih kesuksesan. Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama dan terus berinovasi, karena peluang kesuksesan sudah menunggu untuk diraih. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ahli dan Masyarakat Diminta Dilibatkan dalam Rumuskan RUU Perampasan Aset

    Ahli dan Masyarakat Diminta Dilibatkan dalam Rumuskan RUU Perampasan Aset

    Surabaya: Wacana penerapan mekanisme Non-Conviction Based Asset Forfeiture (NCB), atau perampasan aset tanpa pemidanaan melalui pengesahan RUU Perampasan Aset terus mengemuka. Padahal, masyarakat memandang instrumen UU Perampasan Aset sebagai langkah strategis untuk memulihkan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi, terutama dalam kasus di mana pelaku sulit dijerat melalui proses hukum pidana konvensional.

    Ahli Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya, Hardjuno Wiwoho, terus mendorong political will DPR agar segera mengesahkannya RUU Perampasan Aset tersebut menjadi UU. Meski demikian, dia mengaku implementasi NCB di Indonesia tidak mudah karena membutuhkan keberanian politik dan kolaborasi yang nyata dari DPR. 

    Menurutnya, DPR harus segera mengambil langkah konkret dengan mengundang para ahli hukum, organisasi masyarakat sipil, dan publik untuk merumuskan regulasi yang matang dan dapat diterapkan secara efektif. Hardjuno menekankan pentingnya rancangan regulasi khusus untuk NCB, terpisah dari kerangka hukum pidana seperti UU Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). 
     

    “Jika digabungkan dengan UU Tipikor, akan terjadi tumpang tindih yang berpotensi menghambat implementasi NCB,” ujarnya di Surabaya, Kamis, 12 Desember 2024.

    Dia menilai, aturan khusus akan memberikan kejelasan hukum dan memudahkan implementasi, terutama untuk kasus-kasus di mana pelaku tidak dapat dituntut secara pidana karena meninggal dunia atau kurangnya alat bukti. 

    “Dalam konteks ini, NCB memungkinkan negara tetap dapat merampas aset yang terbukti berasal dari tindak pidana tanpa harus melalui proses pidana,” jelas Hardjuno.

    Hardjuno juga menggarisbawahi berbagai tantangan yang mungkin muncul, terutama resistensi dari sektor politik dan birokrasi. “Tidak sedikit kasus korupsi melibatkan aktor-aktor kuat di ranah politik dan birokrasi, sehingga diperlukan keberanian dan komitmen yang besar untuk mendorong instrumen ini,” tegasnya.

    Selain itu, pengawasan yang ketat dan transparansi menjadi kunci untuk memastikan penerapan NCB tidak melanggar hak asasi manusia dan tetap menghormati hak properti pihak ketiga yang tidak terlibat. Menurut Hardjuno, sebagian besar aset hasil korupsi sering disembunyikan di luar negeri.  Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat perjanjian bantuan hukum timbal balik dengan negara lain. 

    “Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia telah berhasil memanfaatkan NCB untuk memulihkan aset koruptor yang disembunyikan di luar negeri. Indonesia perlu belajar dari mereka,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Hardjuno mendesak DPR untuk segera menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dengan mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. 

    “DPR harus melibatkan para ahli hukum dan masyarakat untuk memastikan RUU ini tidak hanya kuat secara hukum, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya.

    Ia menekankan bahwa pembahasan RUU ini tidak boleh dilakukan setengah hati. “Keterlibatan publik sangat penting untuk menciptakan regulasi yang transparan dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam melawan korupsi,” tandas Hardjuno.

    Dengan langkah-langkah tersebut, Hardjuno optimistis Indonesia dapat mewujudkan sistem hukum yang lebih adil dan efektif, serta memastikan tidak ada lagi celah bagi pelaku korupsi untuk menikmati hasil kejahatannya

    Surabaya: Wacana penerapan mekanisme Non-Conviction Based Asset Forfeiture (NCB), atau perampasan aset tanpa pemidanaan melalui pengesahan RUU Perampasan Aset terus mengemuka. Padahal, masyarakat memandang instrumen UU Perampasan Aset sebagai langkah strategis untuk memulihkan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi, terutama dalam kasus di mana pelaku sulit dijerat melalui proses hukum pidana konvensional.
     
    Ahli Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya, Hardjuno Wiwoho, terus mendorong political will DPR agar segera mengesahkannya RUU Perampasan Aset tersebut menjadi UU. Meski demikian, dia mengaku implementasi NCB di Indonesia tidak mudah karena membutuhkan keberanian politik dan kolaborasi yang nyata dari DPR. 
     
    Menurutnya, DPR harus segera mengambil langkah konkret dengan mengundang para ahli hukum, organisasi masyarakat sipil, dan publik untuk merumuskan regulasi yang matang dan dapat diterapkan secara efektif. Hardjuno menekankan pentingnya rancangan regulasi khusus untuk NCB, terpisah dari kerangka hukum pidana seperti UU Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). 
     

    “Jika digabungkan dengan UU Tipikor, akan terjadi tumpang tindih yang berpotensi menghambat implementasi NCB,” ujarnya di Surabaya, Kamis, 12 Desember 2024.
    Dia menilai, aturan khusus akan memberikan kejelasan hukum dan memudahkan implementasi, terutama untuk kasus-kasus di mana pelaku tidak dapat dituntut secara pidana karena meninggal dunia atau kurangnya alat bukti. 
     
    “Dalam konteks ini, NCB memungkinkan negara tetap dapat merampas aset yang terbukti berasal dari tindak pidana tanpa harus melalui proses pidana,” jelas Hardjuno.
     
    Hardjuno juga menggarisbawahi berbagai tantangan yang mungkin muncul, terutama resistensi dari sektor politik dan birokrasi. “Tidak sedikit kasus korupsi melibatkan aktor-aktor kuat di ranah politik dan birokrasi, sehingga diperlukan keberanian dan komitmen yang besar untuk mendorong instrumen ini,” tegasnya.
     
    Selain itu, pengawasan yang ketat dan transparansi menjadi kunci untuk memastikan penerapan NCB tidak melanggar hak asasi manusia dan tetap menghormati hak properti pihak ketiga yang tidak terlibat. Menurut Hardjuno, sebagian besar aset hasil korupsi sering disembunyikan di luar negeri.  Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat perjanjian bantuan hukum timbal balik dengan negara lain. 
     
    “Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia telah berhasil memanfaatkan NCB untuk memulihkan aset koruptor yang disembunyikan di luar negeri. Indonesia perlu belajar dari mereka,” tambahnya.
     
    Lebih lanjut, Hardjuno mendesak DPR untuk segera menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dengan mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. 
     
    “DPR harus melibatkan para ahli hukum dan masyarakat untuk memastikan RUU ini tidak hanya kuat secara hukum, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya.
     
    Ia menekankan bahwa pembahasan RUU ini tidak boleh dilakukan setengah hati. “Keterlibatan publik sangat penting untuk menciptakan regulasi yang transparan dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam melawan korupsi,” tandas Hardjuno.
     
    Dengan langkah-langkah tersebut, Hardjuno optimistis Indonesia dapat mewujudkan sistem hukum yang lebih adil dan efektif, serta memastikan tidak ada lagi celah bagi pelaku korupsi untuk menikmati hasil kejahatannya
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Dapat Izin BPOM, Pegiat UMKM Naik Kelas

    Dapat Izin BPOM, Pegiat UMKM Naik Kelas

    Konawe Selatan: Ika Sutin Suryani pemilik usaha Atari Stik Keripik Pisang bersyukur sudah memiliki izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk rumahan miliknya kini bisa masuk ritel modern.
     
    “Saya mulai usaha 2016, nitip dagangan di warung tetangga. Pada 2018, saya bergabung dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar ketika PNM masuk ke desa saya,” cerita Ika.
     
    Ika mengaku memanfaatkan pinjaman untuk membeli pelekat kemasan agar produk bisa masuk ke rumah makan. Seiring waktu, dirinya meminta pembinaan dan pendampingan dari PNM untuk mendaftarkan produk ke BPOM untuk mengembangkan usahanya.
    “PNM mendampingi untuk pendaftaran izin edar untuk membantu meningkatkan standar produk,” ujarnya.
     
    Dia menyebut dirinya memulai proses pengajuan izin BPOM pada awal 2023, dan dalam enam bulan sertifikat izin edar BPOM berhasil dikantongi. Sebelumnya Ika sudah memiliki sertifikat halal yang membantu produknya bisa masuk ke pasar lokal di Konawe Selatan.
     
    “Sejak punya izin edar BPOM, proses masuk ke ritel modern lebih mudah. Jangkauan pemasaran sudah bukan dari warung ke warung lagi, tapi bisa membangun kerja sama dengan minimarket yang sudah beredar di berbagai provinsi,” katanya.
     
    Menurutnya, dengan mengantongi izin edar BPOM jarang sekali ada penolakan kerja sama dari ritel. Dirinya juga lebih percaya diri mempromosikan keripik pisangnya.
     
    “Saya percaya bahwa proaktif adalah kunci utama untuk menjadi pelaku usaha yang sukses,” kata Ika.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengajak seluruh ibu-ibu nasabah PNM Mekaar proaktif seperti Ika. Dia menyebut pendampingan pengembangan usaha merupakan bagian dari pemberian modal PNM. 
     
    “Pendampingan urusan izin usaha ini bagian dari pemberian modal finansial, intelektual dan sosial PNM agar usaha subsisten tumbuh dan naik kelas,” ujar Arief.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Menteri Kebudayaan Sebut Pentingnya Peran Para Maestro Demi Kesinambungan Budaya.

    Menteri Kebudayaan Sebut Pentingnya Peran Para Maestro Demi Kesinambungan Budaya.

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Bali Purnati dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia, kembali menggelar acara Panggung Maestro yang ke-7.

    Kegiatan ini diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia pada 10-11 Desember 2024 dengan
    mempersembahkan berbagai pertunjukan maestro dari tiga daerah, yaitu Yogyakarta, Betawi, dan Kepulauan Riau.

    Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para maestro seni tradisional serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

    Menteri Kebudayaan menegaskan pentingnya peran maestro seni dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi sebagai aset bangsa. “Maestro kita ini adalah aset-aset nasional (national treasure),” ujar Menteri Fadli.

    Panggung Maestro adalah sebuah inisiatif untuk mengapresiasi dan juga sebagai bentuk terima kasih kepada para maestro yang telah berdedikasi untuk seni tradisi Indonesia. Dalam
    Panggung Maestro ke-7 ini menampilkan beberapa maestro dan kesenian, di antaranya dari
    Yogyakarta, Sumandiyo Hadi (75 tahun) Tari Beksan Bugis dan Theresia Suharti (77 tahun) Tari Golek Lambangsari.

    Dari Betawi yaitu Kartini Kisam (63 tahun) Tari Topeng Tunggal dan Fatimah (75 tahun) Gambang Kromong. Sementara itu dari Kepulauan Riau yaitu Normah (68 tahun) Makyong.

    Melalui kegiatan ini, Menteri Kebudayaan menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam seni
    budaya.

    “Kehadiran para maestro dapat membina talenta-talenta muda, sehingga akan terjadi kesinambungan. Sehingga tari kita tetap lestari dan mendapatkan apresiasi di tingkat nasional bahkan di panggung-panggung dunia,” ungkap Fadli.

    Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan seni tradisi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi audio-visual dan narasi edukatif dapat memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi.

    “Ekspresi-ekspresi budaya, dengan memanfaatkan teknologi audio-visual ditambah dengan
    narasi dan edukasi tentang latar belakang dari seni itu, saya kira itu akan lebih menarik perhatian. Bahkan, dengan kreasi-kreasi, inovasi baru, dan sentuhan teknologi, dapat membuat tari-tarian tradisional tetap melihat pakem, tetapi juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Fadli. 

    Di akhir sambutannya, Menteri Kebudayaan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam melestarikan dan memajukan budaya Indonesia. Ia juga berharap generasi muda Indonesia semakin mencintai dan menghayati budaya bangsa.

    “Yang paling penting juga bagaimana membuat generasi muda Indonesia, generasi penerus kita
    kerasukan budaya Indonesia. Itu yang saya kira sangat penting,” pungkasnya.

    Panggung Maestro ke-7 tidak hanya menghadirkan tarian, tetapi juga menghadirkan jiwa dan
    pengalaman yang mendalam dari para maestro yang sudah berusia lanjut. Memberikan kita pelajaran tentang ketekunan, cinta pada seni, dan pentingnya melestarikan warisan budaya.
    Mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi sebuah bentuk
    pengabdian seumur hidup. 

    Jakarta: Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Yayasan Bali Purnati dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia, kembali menggelar acara Panggung Maestro yang ke-7.
     
    Kegiatan ini diselenggarakan di Museum Nasional Indonesia pada 10-11 Desember 2024 dengan
    mempersembahkan berbagai pertunjukan maestro dari tiga daerah, yaitu Yogyakarta, Betawi, dan Kepulauan Riau.
     
    Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para maestro seni tradisional serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
    Menteri Kebudayaan menegaskan pentingnya peran maestro seni dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi sebagai aset bangsa. “Maestro kita ini adalah aset-aset nasional (national treasure),” ujar Menteri Fadli.
     
    Panggung Maestro adalah sebuah inisiatif untuk mengapresiasi dan juga sebagai bentuk terima kasih kepada para maestro yang telah berdedikasi untuk seni tradisi Indonesia. Dalam
    Panggung Maestro ke-7 ini menampilkan beberapa maestro dan kesenian, di antaranya dari
    Yogyakarta, Sumandiyo Hadi (75 tahun) Tari Beksan Bugis dan Theresia Suharti (77 tahun) Tari Golek Lambangsari.
     
    Dari Betawi yaitu Kartini Kisam (63 tahun) Tari Topeng Tunggal dan Fatimah (75 tahun) Gambang Kromong. Sementara itu dari Kepulauan Riau yaitu Normah (68 tahun) Makyong.
     
    Melalui kegiatan ini, Menteri Kebudayaan menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam seni
    budaya.
     
    “Kehadiran para maestro dapat membina talenta-talenta muda, sehingga akan terjadi kesinambungan. Sehingga tari kita tetap lestari dan mendapatkan apresiasi di tingkat nasional bahkan di panggung-panggung dunia,” ungkap Fadli.
     
    Lebih lanjut, Fadli menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan seni tradisi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi audio-visual dan narasi edukatif dapat memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi.
     
    “Ekspresi-ekspresi budaya, dengan memanfaatkan teknologi audio-visual ditambah dengan
    narasi dan edukasi tentang latar belakang dari seni itu, saya kira itu akan lebih menarik perhatian. Bahkan, dengan kreasi-kreasi, inovasi baru, dan sentuhan teknologi, dapat membuat tari-tarian tradisional tetap melihat pakem, tetapi juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ujar Fadli. 
     
    Di akhir sambutannya, Menteri Kebudayaan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam melestarikan dan memajukan budaya Indonesia. Ia juga berharap generasi muda Indonesia semakin mencintai dan menghayati budaya bangsa.
     
    “Yang paling penting juga bagaimana membuat generasi muda Indonesia, generasi penerus kita
    kerasukan budaya Indonesia. Itu yang saya kira sangat penting,” pungkasnya.
     
    Panggung Maestro ke-7 tidak hanya menghadirkan tarian, tetapi juga menghadirkan jiwa dan
    pengalaman yang mendalam dari para maestro yang sudah berusia lanjut. Memberikan kita pelajaran tentang ketekunan, cinta pada seni, dan pentingnya melestarikan warisan budaya.
    Mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi sebuah bentuk
    pengabdian seumur hidup. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WHS)

  • Lebih dari 250 Asosiasi Inisiasi Forum Independen Dukung Target Ekonomi Prabowo

    Lebih dari 250 Asosiasi Inisiasi Forum Independen Dukung Target Ekonomi Prabowo

    Jakarta: Lebih dari 250 ketua umum dan perwakilan asosiasi serta himpunan tingkat nasional di Indonesia, yang mewakili lebih dari 10 juta pengusaha, menginisiasi Forum Komunikasi dan Silaturahmi Asosiasi dan Himpunan Indonesia. Forum ini menjawab respons terhadap kebutuhan dunia usaha untuk menyatukan langkah dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
     
    Salah satu inisiator forum sekaligus Ketua Umum Indonesian Dredging and Reclamation Association (IDRA), Wisnu W. Pettalolo, menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk menciptakan wadah komunikasi yang konstruktif bagi dunia usaha.
     
    “Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Target ini bisa dicapai bila iklim usaha di tanah air mendukung,” ujar Wisnu dalam acara yang digelar di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.
    Baca juga: Begini Cara Menteri Rosan Wujudkan Ekonomi RI Tumbuh 8%
     
    Forum ini juga mencatatkan pandangan dari berbagai perwakilan asosiasi yang memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika di masing-masing sektor. Achmad Widjaja dari Dewan Pembina Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia (FOSBBI), menekankan bahwa asosiasi dan himpunan merupakan wadah bagi pengusaha yang lebih dekat dengan tantangan yang ada di lapangan. 
     
    “Kami, asosiasi, memahami kebutuhan dan persoalan yang ada di sektor kami,” ujar Achmad.
     
    Senada dengan hal tersebut, Roy Mandey, Ketua Umum Afiliasi Global Ritel Indonesia (AGRA), berharap pemerintah merespons dengan bijak terkait tantangan di lapangan. Hal ini penting agar dunia usaha dapat bergerak lebih efektif dan terkoordinasi dengan baik.
     
    “Kami berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan, karena persatuan di dunia usaha sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Jika perlu, kami siap mengajukan audiensi dengan Presiden untuk menyampaikan aspirasi kami,” kata Roy.
     
    Di sisi lain, Rizal Mulyana, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara pengusaha dan pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan daya beli masyarakat yang sedang melemah.
     
    “Kami yakin, dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sektor usaha, target pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan akan terwujud,” tandas Rizal.
     
    Selain itu, Asrul Azis Taba, Ketua Umum Kesatuan Travel Haji Umrah Indonesia (Kesthuri), menyampaikan kemungkinan inisiatif jika tantangan di lapangan tidak terselesaikan. Pihaknya akan membuat alternatif lain.
     
    “Kami berinisiatif membentuk wadah baru dalam format konfederasi asosiasi dan himpunan, agar suara pengusaha bisa tersampaikan secara efektif,” ujar Asrul.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Permudah Akses Jemaah Istiqlal dan Katedral, Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim

    Permudah Akses Jemaah Istiqlal dan Katedral, Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Menurutnya, selain sebagai simbol, terowongan ini adalah wujud nyata dari kerukunan anak bangsa. 

    “Peresmian Terowongan Silaturahim ini adalah simbol berharga kerukunan bangsa kita. Terowongan ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak pernah menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk saling bersatu,” ungkap Prabowo, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

    Dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020, dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.

    “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jemaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antara umat beragama,” ujar Nasaruddin.
     

    Selain terowongan, tambah dia, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jemaah Masjid Istiqlal dan jemaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.

    Di dalam Terowongan Silaturrahmi, lanjut dia, terdapat instalasi seni hasil kompetisi seniman nasional yang dimenangkan oleh Sunaryo, dengan tema Wat Hati, yang berarti “Jembatan Hati.”

    “Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahim ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antara umat beragama, di mana di dalamnya terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya.

    Nasaruddin melanjutkan, di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada reling terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambahnya.

    “Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” tuturnya.

    Peresmian terowongan ini turut dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, para tokoh lintas agama, dan pejabat eselon I Kemenag.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Menurutnya, selain sebagai simbol, terowongan ini adalah wujud nyata dari kerukunan anak bangsa. 
     
    “Peresmian Terowongan Silaturahim ini adalah simbol berharga kerukunan bangsa kita. Terowongan ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak pernah menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk saling bersatu,” ungkap Prabowo, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020, dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.
    “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jemaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antara umat beragama,” ujar Nasaruddin.
     

     
    Selain terowongan, tambah dia, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jemaah Masjid Istiqlal dan jemaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.
     
    Di dalam Terowongan Silaturrahmi, lanjut dia, terdapat instalasi seni hasil kompetisi seniman nasional yang dimenangkan oleh Sunaryo, dengan tema Wat Hati, yang berarti “Jembatan Hati.”
     
    “Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahim ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antara umat beragama, di mana di dalamnya terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya.
     
    Nasaruddin melanjutkan, di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada reling terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambahnya.
     
    “Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” tuturnya.
     
    Peresmian terowongan ini turut dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, para tokoh lintas agama, dan pejabat eselon I Kemenag.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MBM)

  • Bangun Pabrik Bioetanol Jadi Langkah Penting PNRE

    Bangun Pabrik Bioetanol Jadi Langkah Penting PNRE

    Jakarta: Langkah Pertamina membangun pabrik bioetanol melalui Subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), disebut merupakan keputusan penting. Bioetanol bisa dikembangkan menjadi bahan bakar nabati (BBN). 
     
    “Karena ada tujuan dari Pertamina untuk menghasilkan biofuel yang merupakan bahan bakar nabati (BBN) yang ramah lingkungan, tentu merupakan langkah penting dan perlu diapresiasi,” kata Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno dilansir dari Antara, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Langkah ini penting karena Indonesia sedang menuju percepatan transisi energi. Artinya, diperlukan berbagai upaya, termasuk di antaranya melalui pengembangan bioetanol untuk menggantikan energi fosil.
    “Jadi, pembangunan pabrik ini merupakan salah satu upaya menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
     
    Dia berharap pengembangan bioetanol bisa meningkatkan kualitas bahan bakar yang ada saat ini. Apalagi negara-negara maju sudah menerapkan Euro-5.
     
    Di sisi lain, Eddy menilai dukungan pemerintah sangat diperlukan agar program bioetanol bisa mengikuti kesuksesan biodiesel. Terutama, jika ternyata proses produksi bioetanol menghasilkan bahan bakar yang lebih mahal dibandingkan BBM.
     
    “Jika demikian, maka perlu dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi atau kompensasi,” kata dia.
     

    Sebelumnya, pengamat energi Inas Nasrullah Zubir juga menilai positif upaya PNRE dalam mendukung pengembangan bioetanol. Namun, sebagai bahan baku, dia menyarankan untuk tidak hanya mengandalkan tanaman tebu karena membutuhkan waktu lama.
     
    Dia mendukung jika bioetanol diperoleh melalui keanekaragaman sumber, termasuk pemanfaatan tanaman aren sebagai bahan baku yang tersebar hampir di seluruh Indonesia dan mudah dijumpai.
     
    CEO PNRE John Anis menyatakan sudah memiliki peta jalan pengembangan bioetanol hingga 2031. Rencana ini untuk mendukung dekarbonisasi di sektor transportasi. Pada 2034, dia memprediksi permintaan biofuel bisa mencapai 51 juta liter.
     
    Terkait hal itu, Pertamina NRE mulai menjalin kerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk membangun pabrik bioetanol di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kapasitas produksi 30 ribu kiloliter (kl) per tahun.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Pemda Diminta Prioritaskan Warga Lokal di Proyek Bandara Bali Utara

    Pemda Diminta Prioritaskan Warga Lokal di Proyek Bandara Bali Utara

    Jakarta: Pemerintah Daerah (Pemda) Bali dan PT BIBU Panji Sakti diminta memprioritaskan warga lokal untuk bisa bekerja dalam proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU). Apalagi jika penyerapan tenaga kerja untuk pembangunan bandara ini sangat besar.

    “Pembangunan BIBU diproyeksi membuka 200 ribu lebih lapangan kerja baru. Nah, warga sekitar harus menjadi prioritas mengisi lapangan kerja itu,” kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (F-PKB MPR) Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 12 Desember 2024.

    Neng Eem meyakini proyek pembangunan BIBU ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bali. Dia berharap proyek bandara ini bisa menjadi penyeimbang perekonomian Bali yang selama ini lebih terkonsentrasi di kawasan selatan.

    “Saya yakin pembukaan bandara internasional ini akan membuat Bali Utara menjadi pusat ekonomi baru. Apalagi posisi bandara ini sangat strategis,” kata Anggota Komisi IX DPR itu.

    Perhatian terhadap BIBU sudah disuarakan Neng Eem saat masih menjadi Anggota Komisi V DPR periode 2019-2024 yang membidangi masalah perhubungan. Neng Eem bahkan sempat beberapa kali berkunjung ke lokasi rencana proyek BIBU.
     

    Sebelumnya, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, mengatakan pembangunan bandara ini bisa menyerap 200 ribu lebih tenaga kerja. 

    Mengutip Antara, proyek pembangunan BIBU segera terealisasi menyusul adanya memorandum of understanding (MoU) yang telah ditandatangani PT BIBU Panji Sakti dengan ChangYe Construction Group. Dari kerja sama itu, PT BIBU mendapatkan investasi sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp50 triliun. 

    Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China, pada 8 November 2024 lalu.

    Jakarta: Pemerintah Daerah (Pemda) Bali dan PT BIBU Panji Sakti diminta memprioritaskan warga lokal untuk bisa bekerja dalam proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU). Apalagi jika penyerapan tenaga kerja untuk pembangunan bandara ini sangat besar.
     
    “Pembangunan BIBU diproyeksi membuka 200 ribu lebih lapangan kerja baru. Nah, warga sekitar harus menjadi prioritas mengisi lapangan kerja itu,” kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (F-PKB MPR) Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Neng Eem meyakini proyek pembangunan BIBU ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bali. Dia berharap proyek bandara ini bisa menjadi penyeimbang perekonomian Bali yang selama ini lebih terkonsentrasi di kawasan selatan.
    “Saya yakin pembukaan bandara internasional ini akan membuat Bali Utara menjadi pusat ekonomi baru. Apalagi posisi bandara ini sangat strategis,” kata Anggota Komisi IX DPR itu.
     
    Perhatian terhadap BIBU sudah disuarakan Neng Eem saat masih menjadi Anggota Komisi V DPR periode 2019-2024 yang membidangi masalah perhubungan. Neng Eem bahkan sempat beberapa kali berkunjung ke lokasi rencana proyek BIBU.
     

    Sebelumnya, Direktur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, mengatakan pembangunan bandara ini bisa menyerap 200 ribu lebih tenaga kerja. 
     
    Mengutip Antara, proyek pembangunan BIBU segera terealisasi menyusul adanya memorandum of understanding (MoU) yang telah ditandatangani PT BIBU Panji Sakti dengan ChangYe Construction Group. Dari kerja sama itu, PT BIBU mendapatkan investasi sebesar USD3 miliar atau sekitar Rp50 triliun. 
     
    Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, China, pada 8 November 2024 lalu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Agar Mampu Adaptasi, Industri Asuransi Perlu Terapkan Hal Ini

    Agar Mampu Adaptasi, Industri Asuransi Perlu Terapkan Hal Ini

    Jakarta: Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Abdul Haris mengatakan harmoni menjadi pondasi kuat yang dibutuhkan perusahaan dalam menghadapi tantangan di industri asuransi. Kebersamaan yang dibangun selama ini menjadi pondasi kuat menghadapi tantangan, inovasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, dalam industri asuransi. 
     
    “Agar mampu adaptif, mampu menyesuaikan diri dengan roadmap regulator dan industri asuransi yang sehat dengan pelayanan yang baik, dan terpercaya serta terus menjalin kebersamaan di  lingkungan kerja maupun keluarga, semoga tahun mendatang JRP Insurance terus tumbuh dan berkembang bersama,” kata Haris dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Hal tersebut diungkapkan Haris bertepatan dengan HUT ke-31 PT Jasaraharja Putera pada tahun ini. Dia berharap, perayaan kali ini memberikan energi positif bagi pihaknya.
     

    Perayaan HUT ke-31 JRP Insurance ini disertai dengan beberapa rangkaian kegiatan CSR di antaranya Penanaman Mangrove dan Pohon Baobab, Bantuan Makanan tambahan Program Stunting, Bantuan Bencana Gunung Lewatobi, Donor Darah, kemudian santunan kepada panti asuhan dan bantuan sembako serta polis Asuransi TPL-Pro kepada pengemudi ojek online sekitar wilayah kantor pusat.
    Acara HUT ke-31 JRP Insurance ini mengangkat tema Growing in Harmony, United in Togetherness yang bertujuan menciptakan harmoni & kerukunan internal antar manajemen & sesama karyawan, dimana kerukunan tersebut akan berdampak positif bagi perusahaan dan masyarakat. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)