Author: Medcom.id

  • Kenapa Laki-Laki Selalu Ingin Tahu Bagaimana Cara Dunia Bekerja? Ini Alasannya

    Kenapa Laki-Laki Selalu Ingin Tahu Bagaimana Cara Dunia Bekerja? Ini Alasannya

    Jakarta: Di setiap pekerjaan atau hal yang sedang dilakukan sering sekali kita melihat bahwa laki-laki ikut memperhatikan sebuah pekerjaan tersebut. Laki-laki menganggap bahwa belajar itu bukan cuma dari buku melainkan dari hal-hal yang ada disekitar. 

    Menurut psikolog evolusioner, sifat ini dapat ditelusuri hingga masa prasejarah. Pada masa itu, lelaki purba bertanggung jawab atas berburu dan menyediakan makanan, yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang alam, pola cuaca, hingga perilaku hewan.

    Sifat ini diwariskan hingga kini, memicu keingintahuan yang sama dalam memahami mekanisme dunia, baik di bidang teknologi, sains, maupun sosial. Fenomena ini juga didukung oleh kecenderungan laki-laki untuk berpikir sistematis.

    Simon Baron-Cohen, seorang peneliti terkenal menyebut bahwa pola pikir sistematis ini membuat laki-laki tertarik untuk memahami berbagai “sistem” yang ada di dunia, mulai dari mesin, ekonomi, hingga hukum alam. Kombinasi ini menciptakan dorongan kuat untuk terus belajar dan menemukan jawaban atas misteri yang ada di sekitarnya.

    Lantas mengapa laki-laki ingin tahu bagaimana dunia bekerja? untuk apa laki-laki berperilaku seperti itu? Yuk simak penjelasannya!

    Baca juga: Hentikan Stereotipe, Ini Potensi Gen Z di Dunia Kerja!

    Kenapa Laki-laki Ingin Tau Bagaimana Dunia Bekerja

    1. Budaya dan Pendidikan

    Budaya juga memainkan peran penting. Sejak kecil, anak laki-laki sering diberikan mainan seperti mobil, robot, atau puzzle mekanik, yang merangsang rasa ingin tahu tentang cara kerja sesuatu. Namun, ini bukan berarti perempuan tidak memiliki rasa ingin tahu yang sama. Perbedaan ini lebih dipengaruhi oleh ekspektasi sosial daripada faktor alami.

    2. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

    Laki-laki secara umum memiliki dorongan untuk memahami mekanisme di balik berbagai aspek kehidupan. Rasa ingin tahu ini sering kali mendorong mereka untuk mengeksplorasi dan belajar lebih banyak tentang lingkungan mereka. (Angel Rinella)

    Jakarta: Di setiap pekerjaan atau hal yang sedang dilakukan sering sekali kita melihat bahwa laki-laki ikut memperhatikan sebuah pekerjaan tersebut. Laki-laki menganggap bahwa belajar itu bukan cuma dari buku melainkan dari hal-hal yang ada disekitar. 

    Menurut psikolog evolusioner, sifat ini dapat ditelusuri hingga masa prasejarah. Pada masa itu, lelaki purba bertanggung jawab atas berburu dan menyediakan makanan, yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang alam, pola cuaca, hingga perilaku hewan.
     
    Sifat ini diwariskan hingga kini, memicu keingintahuan yang sama dalam memahami mekanisme dunia, baik di bidang teknologi, sains, maupun sosial. Fenomena ini juga didukung oleh kecenderungan laki-laki untuk berpikir sistematis.
     
    Simon Baron-Cohen, seorang peneliti terkenal menyebut bahwa pola pikir sistematis ini membuat laki-laki tertarik untuk memahami berbagai “sistem” yang ada di dunia, mulai dari mesin, ekonomi, hingga hukum alam. Kombinasi ini menciptakan dorongan kuat untuk terus belajar dan menemukan jawaban atas misteri yang ada di sekitarnya.

    Lantas mengapa laki-laki ingin tahu bagaimana dunia bekerja? untuk apa laki-laki berperilaku seperti itu? Yuk simak penjelasannya!

    Kenapa Laki-laki Ingin Tau Bagaimana Dunia Bekerja

    1. Budaya dan Pendidikan

    Budaya juga memainkan peran penting. Sejak kecil, anak laki-laki sering diberikan mainan seperti mobil, robot, atau puzzle mekanik, yang merangsang rasa ingin tahu tentang cara kerja sesuatu. Namun, ini bukan berarti perempuan tidak memiliki rasa ingin tahu yang sama. Perbedaan ini lebih dipengaruhi oleh ekspektasi sosial daripada faktor alami.

    2. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi

    Laki-laki secara umum memiliki dorongan untuk memahami mekanisme di balik berbagai aspek kehidupan. Rasa ingin tahu ini sering kali mendorong mereka untuk mengeksplorasi dan belajar lebih banyak tentang lingkungan mereka. (Angel Rinella)

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • 24 Pengurus Kadin Provinsi Berkumpul Bahas Sukseskan Swasembada Pangan

    24 Pengurus Kadin Provinsi Berkumpul Bahas Sukseskan Swasembada Pangan

    Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mengumpulkan 24 ketua umum maupun pengurus Kadin Provinsi. Para pengurung Kadin Provinsi ini menegaskan dukungan pengusaha untuk menyukseskan program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terutama program swasembada pangan.
     
    “Jadi, teman-teman memberi masukan bahwa program-program seperti swasembada pangan itu sangat penting,” kata Anindya melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Hal itu disampaikan Anindya usai bersilaturahmi dan rapat koordinasi dengan para ketum dan pengurus Kadin Provinsi di Menara Kadin Indonesia, Lantai 29, Kuningan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
    “Jadi program kami di Kadin Indonesia bersama Kadin Provinsi sebenarnya hanya satu. Bagaimana kita semua bisa naik kelas untuk menyukseskan program pemerintah tapi sekaligus juga memberdayakan daerah,” kata Anindya.
     
    Anindya menilai kedua hal itu sebenarnya merupakan sebuah kesinambungan. Apabila program-program pemerintahan Prabowo-Gibran bisa berjalan dengan baik, maka upaya-upaya pemberdayaan daerah pun akan bisa dilaksanakan oleh para ketum maupun pengurus Kadin Provinsi dengan selaras.
     
    “Karena pemerintah harus sukses dengan rencana-rencana yang diciptakan oleh Pak Prabowo, tapi juga di daerah pemberdayaannya (Kadin Provinsi) bisa berjalan,” ujar dia.
     
    Anindya melihat pemerintahan Prabowo-Gibran maupun Kadin Indonesia sangat bersemangat menjalin sinergi demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Terlebih, hal itu didukung dengan sejumlah program-program prioritas dari pemerintahan Prabowo-Gibran, seperti misalnya program swasembada pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), perbaikan sekolah hingga rumah sakit, sampai program tiga juta rumah.
     
    “Itu semua akan berdampak sangat positif, dan Kadin siap menjadi yang terdepan memastikan realisasinya berjalan,” tegas dia.
     

    Karenanya, lanjut Anindya, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan Kadin Indonesia terutama Kadin Provinsi harus benar-benar dibina dan dijalin dengan harmonis. Sebab, pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerja sama dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat di daerah tersebut.
     
    “Dari waktu ke waktu, kami selalu mendapatkan arahan bahwa memang butuh pemberdayaan daerah itu jalan. Karena program-program tersebut tidaklah mungkin hanya bisa jalan dari Jakarta (pusat) sendiri. Tapi dengan kerja keras teman-teman di daerah, kerja kompak, dan solid, tentu semua bisa terlaksana,” ujar dia.
     
    Ketum Kadin Provinsi Jambi Usman Sulaiman mengamini apa yang disampaikan Anindya Bakrie. “Saya mendukung apa yang dikatakan Ketum (Anindya Bakrie),” ujar dia.
     
    Selain Usman, turut hadir dalam acara itu di antaranya Ketum Kadin Provinsi Sulawesi Tengah M Nur Rahmatu; Ketum Kadin Provinsi Bali Made Ariandi; Ketum Kadin Provinsi NTB Faurani; Ketum Kadin Maluku Utara Adam Marsaoly; Ketum Kadin Provinsi Kalimantan Tengah Rahmat N Hamka; Ketum Kadin Provinsi Banten M Azzari Jayabaya; Ketum Kadin Provinsi Aceh M Iqbal; dan Ketum Kadin Provinsi Bangka Belitung Thomas Jusman. 
     
    Audiensi dengan Menteri Perdagangan
    Pada Kamis pagi, Anindya dan beberapa jajaran pengurus Kadin Indonesia beraudiensi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta Pusat.
     
    Dalam kesempatan tersebut Anindya membahas sejumlah isu ekonomi domestik hingga luar negeri. Salah satunya upaya untuk merealisasikan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
     
    “Kami beberapa waktu lalu juga telah bertemu dengan beberapa duta besar negara-negara EU (Uni Eropa), dan kerja sama komprehensif dengan Uni Eropa akan sangat besar dampaknya (bagi perekonomian), dan tadi disampaikan oleh Pak Mendag, diharapkan bisa dicapai perkembangan positif pada kuartal I tahun depan,” ujar Anindya.
     
    Dalam kesempatan yang sama, Kadin Indonesia bersama Menteri Perdagangan juga membahas banyak hal terkait perekonomian domestik seperti nasib industri pertekstilan di Tanah Air, industri kelapa sawit, dan industri tepung, serta potensi kerja sama dengan berbagai negara termasuk India.
     
    “(Audiensi) Ini adalah bentuk partisipasi Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah, untuk kepentingan dunia usaha, sehingga kamim juga mengajak Kadin provinsi dan asosiasi dan himpunan. Sebagai mitra strategis pemerintah kami harus terus hadir,” kata dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Kronologi, Motif, dan Penangkapan Pelaku

    Kronologi, Motif, dan Penangkapan Pelaku

    Jakarta: Kasus penyiraman air keras yang menimpa seorang wanita berinisial F (20) di Teluk Pucung, Bekasi Utara, menggemparkan publik. Kejadian ini terjadi pada Jumat 6 Desember 2024 malam dan berhasil diungkap polisi dengan penangkapan pelaku, Arjuhan Rosetiyoni (25), di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis 12 Desember 2024. 

    Berikut fakta-fakta komprehensif terkait insiden tersebut:
    1. Hubungan Korban dan Pelaku serta Motif
    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan asmara selama setahun terakhir, meskipun korban diketahui telah bersuami.

    “Tersangka adalah pacar korban sejak satu tahun yang lalu. Kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain,” ujar Ade Ary dalam keterangannya pada Sabtu 14 Desember 2024.

    Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan, turut menambahkan bahwa pelaku merasa cemburu dan sakit hati akibat korban yang dianggap sering berbohong.

    Baca juga: Fakta-Fakta Kasus Perusahaan Animasi di Menteng: Kekerasan, Eksploitasi, dan Jam Kerja Hingga Subuh

    2. Perencanaan Penyiraman Air Keras
    Pelaku telah merencanakan aksinya dengan matang. Pada November 2024, ia membeli cairan asam sulfat (air keras) melalui platform belanja daring.

    “Pelaku merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban sehingga timbul niat pelaku untuk melukai korban. Pada bulan November 2024, pelaku membeli cairan asam sulfat dari online shop,” jelas Kombes Ade Ary.
    3. Kronologi Kejadian
    Insiden terjadi saat korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah motornya mogok di jalan. Berikut detailnya:

    Motor Mogok: Korban menghubungi suaminya untuk meminta bantuan. Setelah itu, mereka bertukar kendaraan. Suaminya membawa motor korban ke bengkel, sementara korban melanjutkan perjalanan menggunakan motor suaminya.

    Aksi Penyiraman: Saat melintas di lokasi gelap, pelaku mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat ke wajah dan tubuhnya.

    “Pada saat melintas di tempat yang gelap, pelaku langsung mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya ke arah muka dan badan korban,” kata Ade Ary.

    Akibat penyiraman ini, korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah dan tubuhnya.
    4. Video Viral dan Reaksi Korban
    Setelah disiram air keras, korban terlihat panik dalam video yang viral di media sosial. Ia meringis kesakitan dan terpaksa membuka sweaternya karena panas akibat cairan asam sulfat yang menyiram tubuhnya.

    “Beliau itu motornya mogok, terus dijemput sama suaminya. Nah, kalau nggak salah suaminya betulin motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu. Betul dipepet, (disiram) dari belakang, luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga,” ungkap Kompol Yus Jahan.

    Korban mengalami luka bakar di badan bagian depan dan belakang. Sementara di bagian muka, tidak ada. Korban dirawat di RSUD Kota Bekasi.
    5. Penangkapan Pelaku
    Setelah insiden tersebut, tim gabungan dari Polsek Bekasi Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan intensif. Pelaku akhirnya ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis 12 Desember 2024 malam.

    “Ditangkap di Cibinong, gabungan sama Polda sama Polsek. Sekarang orangnya (pelaku) di Polda,” ujar Kompol Yus Jahan.

    Pelaku kini diamankan di Polda Metro Jaya dan dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat, subsider Pasal 353, dan Pasal 351 KUHP.

    Polisi telah mengamankan barang bukti dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan.

    Jakarta: Kasus penyiraman air keras yang menimpa seorang wanita berinisial F (20) di Teluk Pucung, Bekasi Utara, menggemparkan publik. Kejadian ini terjadi pada Jumat 6 Desember 2024 malam dan berhasil diungkap polisi dengan penangkapan pelaku, Arjuhan Rosetiyoni (25), di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis 12 Desember 2024. 
     
    Berikut fakta-fakta komprehensif terkait insiden tersebut:

    1. Hubungan Korban dan Pelaku serta Motif

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan asmara selama setahun terakhir, meskipun korban diketahui telah bersuami.
     
    “Tersangka adalah pacar korban sejak satu tahun yang lalu. Kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain,” ujar Ade Ary dalam keterangannya pada Sabtu 14 Desember 2024.
    Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yus Jahan, turut menambahkan bahwa pelaku merasa cemburu dan sakit hati akibat korban yang dianggap sering berbohong.
     
    Baca juga: Fakta-Fakta Kasus Perusahaan Animasi di Menteng: Kekerasan, Eksploitasi, dan Jam Kerja Hingga Subuh

    2. Perencanaan Penyiraman Air Keras

    Pelaku telah merencanakan aksinya dengan matang. Pada November 2024, ia membeli cairan asam sulfat (air keras) melalui platform belanja daring.
     
    “Pelaku merasa cemburu dan sakit hati karena sering dibohongi oleh korban sehingga timbul niat pelaku untuk melukai korban. Pada bulan November 2024, pelaku membeli cairan asam sulfat dari online shop,” jelas Kombes Ade Ary.

    3. Kronologi Kejadian

    Insiden terjadi saat korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah motornya mogok di jalan. Berikut detailnya:
     
    Motor Mogok: Korban menghubungi suaminya untuk meminta bantuan. Setelah itu, mereka bertukar kendaraan. Suaminya membawa motor korban ke bengkel, sementara korban melanjutkan perjalanan menggunakan motor suaminya.
     
    Aksi Penyiraman: Saat melintas di lokasi gelap, pelaku mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat ke wajah dan tubuhnya.
     
    “Pada saat melintas di tempat yang gelap, pelaku langsung mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya ke arah muka dan badan korban,” kata Ade Ary.
     
    Akibat penyiraman ini, korban mengalami luka bakar serius di bagian wajah dan tubuhnya.

    4. Video Viral dan Reaksi Korban

    Setelah disiram air keras, korban terlihat panik dalam video yang viral di media sosial. Ia meringis kesakitan dan terpaksa membuka sweaternya karena panas akibat cairan asam sulfat yang menyiram tubuhnya.
     
    “Beliau itu motornya mogok, terus dijemput sama suaminya. Nah, kalau nggak salah suaminya betulin motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu. Betul dipepet, (disiram) dari belakang, luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga,” ungkap Kompol Yus Jahan.
     
    Korban mengalami luka bakar di badan bagian depan dan belakang. Sementara di bagian muka, tidak ada. Korban dirawat di RSUD Kota Bekasi.

    5. Penangkapan Pelaku

    Setelah insiden tersebut, tim gabungan dari Polsek Bekasi Utara dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan intensif. Pelaku akhirnya ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Kamis 12 Desember 2024 malam.
     
    “Ditangkap di Cibinong, gabungan sama Polda sama Polsek. Sekarang orangnya (pelaku) di Polda,” ujar Kompol Yus Jahan.
     
    Pelaku kini diamankan di Polda Metro Jaya dan dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat, subsider Pasal 353, dan Pasal 351 KUHP.
     
    Polisi telah mengamankan barang bukti dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 1.695 Yapi di Banyuwangi Terima Bansos Antensi dari Kemensos yang Disalurkan PosIND

    1.695 Yapi di Banyuwangi Terima Bansos Antensi dari Kemensos yang Disalurkan PosIND

    Banyuwangi: Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Atensi Yapi. Bantuan tersebut diberikan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
     
    Agar berjalan lancar dan target penerima terpenuhi, Kemensos melakukan sinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND dalam melakukan penyaluran bantuan ini. Proses penyaluran bantuan Atensi Yapi dipersiapkan PosIND dengan matang. 
     
    Executive Manager Kantorpos Banyuwangi I Nyoman Adhi Widiana memastikan pihaknya sudah melakukan persiapan maksimal. Mulai dari persiapan internal hingga melibatkan tenaga eksternal.
    “Kami juga mengkoordinasikan dan sosialisasi dengan teman-teman di cabang supaya program yang dari kantor pusat bisa berjalan lancar sesuai dengan arahan tim Satgas pusat,” ujar Adhi.
     

    Dalam realisasi penyaluran bansos ini, Kantorpos Banyuwangi melakukan tiga mekanisme. Ketiganya yaitu, penyaluran melalui loket Kantorpos, komunitas, dan pengantaran langsung ke penerima bantuan (door to door).
     

    Executive Manager Kantorpos Banyuwangi I Nyoman Adhi Widiana (Foto:Dok.PosIND)
     
    Per tanggal 14 Desember 2024, Kantorpos Banyuwangi sudah menyalurkan bantuan Atensi Yapi sebesar Rp1,059 miliar dengan total penerima bantuan 1.695 penerima.
     
    “Tetapi, yang paling berperan di sini adalah pembayaran door to door dan juga pembayaran di loket-loket Kantorpos di seluruh Kabupaten Banyuwangi,” lanjut Adhy.
     
    Berbagai upaya lainnya pun dilakukan Kantorpos dalam menyalurkan bansos Yapi. Salah satunya, bersinergi dengan beberapa pihak seperti pendamping PKH dan Dinas Sosial daerah. Tujuannya agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
     
    Pertama, Kantorpos Banyuwangi akan menerima data keluarga penerima manfaat (KPM) dari kantor pusat. Kemudian, mereka memverifikasi data tersebut dengan berkoordinasi dengan pendamping dan kelurahan.
     

     
    “Jadi data yang sudah kami terima dari kantor pusat kami koordinasikan dengan pihak pendamping PKH. Kemudian, kami konfirmasi kepada penerima bantuan untuk segera disalurkan,” ucap Adhi.
     
    Adhi pun mengapresiasi langkah Kemensos dalam penyaluran bansos ini. Menurutnya, Kemensos telah melakukan upaya maksimal agar bansos ini bisa tersalurkan tepat sasaran. Termasuk mengerahkan dinas sosial di Kabupaten Banyuwangi untuk berkoordinasi dengan Kantorpos.
     
    “Kemudian, ketika ada kendala verifikasi atau kebutuhan dokumen yang berkaitan dengan penyaluran bantuan maka akan dibantu atau diakomodir teman-teman kami dan juga pendamping PKH atau dinsos,” tutur Adhi.
     
    Saat melakukan penyaluran bansos, berbagai tantangan harus dihadapi para petugas juru bayar. Salah satunya, verifikasi data. Di mana para KPM belum melakukan update identitasnya baik dari KTP hingga KK.
     
    Hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai solusinya, Kantorpos bersama Dinsos melakukan verifikasi dokumen tambahan kepada kelurahan atau desa.
     
    “Untuk memverifikasi dokumen tersebut yang paling dibutuhkan data tambahan semacam surat keterangan dari kelurahan atau desa yang membuktikan bahwa anak tersebut memang betul-betul penerima atau layak menerima bantuan,” katanya.
     
    Pada kesempatan itu, Adhi juga mengungkapkan kegembiraannya terhadap program bansos YAPI ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat untuk memberikan dukungan kepada para anak yatim, piatu, dan yatim piatu.
     

     
    “Ini bisa berdampak positif, artinya bisa memberikan motivasi juga kepada adik-adik kita untuk bisa bertumbuh lebih baik mencapai pendidikan yang lebih baik,” jelas Adhi.
     
    Bansos Atensi Yapi merupakan program inisiasi dari Kemensos. Dalam realisasinya, Kemensos mencalrkan bantuan Yapi dalam bentuk uang sebesar Rp200 ribu per bulan yang menjangkau seluruh anak yang kehilangan orang tuanya. Mereka pun bekerja sama dengan lembaga penyalur untuk menyalurkan bantuan Yapi.
     
    Bantuan Yapi dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan makanan, penambah daya tahan tubuh, pakaian, perlengkapan pendidikan, dan kebutuhan lain yang mendesak. Dengan adanya program Yapi, anak dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara optimal agar hidup tumbuh dan berkembang secara maksimal.
     

     

    Warga Rasakan Manfaat Bansos Yapi

    Manfaat dari bansos YAPI ini benar-benar dirasakan para penerima manfaat. Salah satu anak asal Banyuwangi, adalah Noah Ferdiansyah. Menurut wali atau bibi dari Noah, Ragil Tri Ernawati, bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga pendidikan.
     

     
    “Saya juga senang karena bantuan Yapi ini membantu untuk memenuhi kebutuhan Noah, terutama untuk masalah pendidikan,” kata Ragil.
     
    Ragil pun mengaku tidak kesulitan ketika melakukan proses pengambilan bantuan ini. Ia yang mewakili Noah bercerita hanya diminta beberapa persyaratan berupa KK, akte kelahiran, dan KTP wali.
     
    Lebih lanjut, Ragil berharap program bantuan YAPI bisa terus dilanjutkan. Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membuat program ini.
     
    “Kami berharap program bantuan YAPI ini bisa berkelanjutan untuk kebutuhan ke depannya. Karena bantuan ini kami benar-benar terbantu. Baik dari pendidikan anak kami yang mana sudah dikategorikan sudah luar dari orang tuanya,” kata Ragil.
     
    “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu anak-anak yatim, anak piatu atau anak yatim piatu. Mereka membutuhkan bantuan. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kantorpos yang mana mempermudah kami untuk mendapatkan bantuan tersebut,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Kepala Daerah Dipilih DPRD Demi Efisiensi

    Kepala Daerah Dipilih DPRD Demi Efisiensi

    Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, menyuarakan dukungannya terhadap wacana Presiden Prabowo Subianto agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Jimly menegaskan bahwa pilihan tersebut tetap sesuai dengan prinsip demokrasi yang diatur dalam UUD 1945.

    “Soal tata ulang sistem pilkada, saya dukung pernyataan presiden agar kepala daerah dipilih saja oleh DPRD,” kata Jimly yang Guru Besar Hukum Tata Negara, lewat akun X, Kamis 13 Desember 2024.

    Dalam pandangan Jimly, usulan tersebut sejalan dengan ketentuan dalam UUD 1945 yang memberikan fleksibilitas dalam mekanisme pemilihan kepala daerah. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah proses pemilihan tetap bersifat demokratis, baik dilakukan secara langsung oleh rakyat maupun tidak langsung melalui perwakilan, seperti DPRD. 

    Baca juga: Alasan Prabowo Usulkan Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD

    Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi tidak selalu harus diwujudkan melalui partisipasi langsung, melainkan juga melalui sistem perwakilan yang sudah diatur.

    “Dalam UUD 45, yang penting kepala daerah dipilih secara demokratis, bisa langsung, tapi bisa juga tidak langsung oleh rakyat,” tegas Jimly.

    Pernyataan Jimly ini menjadi bagian dari diskusi yang berkembang terkait efisiensi dalam penyelenggaraan Pilkada. Ia memandang bahwa perubahan ini dapat menjadi solusi atas permasalahan biaya politik yang tinggi dalam Pilkada langsung. 

    Dukungan ini sekaligus memperkuat argumen Presiden Prabowo yang sebelumnya menilai sistem pemilihan tidak langsung lebih efisien, seperti yang diterapkan di sejumlah negara tetangga.

    Sebelumnya, Prabowo melontarkan wacana ini dengan tujuan untuk menekan biaya politik yang tinggi dalam pelaksanaan Pilkada langsung. Dalam pidatonya pada puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Presiden Prabowo menyebut sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD lebih efisien. Ia juga merujuk pada praktik serupa di sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan India.

    “Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati,” ujar Prabowo.
    Pro-Kontra di Kalangan Publik
    Pernyataan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa mendukung ide tersebut dengan alasan efisiensi, namun tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan hilangnya hak langsung rakyat dalam menentukan pemimpin daerah mereka.

    Natana******(@nata*******r86) misalnya, berkomentar. “Sebaiknya gubernur dipilih oleh rakyat, bupati/walikota di bawahnya dipilih gubernur, jadi jelas fungsi gubernur. DPRD jangan ikut campur karena tugasnya mengawasi, bukan memilih.”

    Senada, pengguna Twitter lainnya, ZIZI*****4 (@010*****Zizi), menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi penyalahgunaan kekuasaan. “Serius bapak? Dengan begini rakyat makin jauh dari proses demokrasi. Ujung-ujungnya otoriter lagi,” tulisnya.

    Namun, ada pula pandangan yang mendukung pemilihan tidak langsung. Sam******* (@Adl*******din) menilai bahwa sistem baru ini bisa lebih baik jika posisi wakil kepala daerah diisi oleh kalangan profesional. 

    “Sebaiknya wakil kepala daerah diserahkan ke kepala daerah terpilih. Bisa satu atau lebih, sesuai kebutuhan. Kalau birokrasi, sudah jadi tugas sekda,” katanya.

    Jakarta: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, menyuarakan dukungannya terhadap wacana Presiden Prabowo Subianto agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD. Jimly menegaskan bahwa pilihan tersebut tetap sesuai dengan prinsip demokrasi yang diatur dalam UUD 1945.
     
    “Soal tata ulang sistem pilkada, saya dukung pernyataan presiden agar kepala daerah dipilih saja oleh DPRD,” kata Jimly yang Guru Besar Hukum Tata Negara, lewat akun X, Kamis 13 Desember 2024.
     
    Dalam pandangan Jimly, usulan tersebut sejalan dengan ketentuan dalam UUD 1945 yang memberikan fleksibilitas dalam mekanisme pemilihan kepala daerah. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah proses pemilihan tetap bersifat demokratis, baik dilakukan secara langsung oleh rakyat maupun tidak langsung melalui perwakilan, seperti DPRD. 
    Baca juga: Alasan Prabowo Usulkan Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD
     
    Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi tidak selalu harus diwujudkan melalui partisipasi langsung, melainkan juga melalui sistem perwakilan yang sudah diatur.
     
    “Dalam UUD 45, yang penting kepala daerah dipilih secara demokratis, bisa langsung, tapi bisa juga tidak langsung oleh rakyat,” tegas Jimly.
     
    Pernyataan Jimly ini menjadi bagian dari diskusi yang berkembang terkait efisiensi dalam penyelenggaraan Pilkada. Ia memandang bahwa perubahan ini dapat menjadi solusi atas permasalahan biaya politik yang tinggi dalam Pilkada langsung. 
     
    Dukungan ini sekaligus memperkuat argumen Presiden Prabowo yang sebelumnya menilai sistem pemilihan tidak langsung lebih efisien, seperti yang diterapkan di sejumlah negara tetangga.
     
    Sebelumnya, Prabowo melontarkan wacana ini dengan tujuan untuk menekan biaya politik yang tinggi dalam pelaksanaan Pilkada langsung. Dalam pidatonya pada puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Presiden Prabowo menyebut sistem pemilihan kepala daerah melalui DPRD lebih efisien. Ia juga merujuk pada praktik serupa di sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan India.
     
    “Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati,” ujar Prabowo.

    Pro-Kontra di Kalangan Publik

    Pernyataan ini menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa mendukung ide tersebut dengan alasan efisiensi, namun tidak sedikit pula yang mengkhawatirkan hilangnya hak langsung rakyat dalam menentukan pemimpin daerah mereka.
     
    Natana******(@nata*******r86) misalnya, berkomentar. “Sebaiknya gubernur dipilih oleh rakyat, bupati/walikota di bawahnya dipilih gubernur, jadi jelas fungsi gubernur. DPRD jangan ikut campur karena tugasnya mengawasi, bukan memilih.”
     
    Senada, pengguna Twitter lainnya, ZIZI*****4 (@010*****Zizi), menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi penyalahgunaan kekuasaan. “Serius bapak? Dengan begini rakyat makin jauh dari proses demokrasi. Ujung-ujungnya otoriter lagi,” tulisnya.
     
    Namun, ada pula pandangan yang mendukung pemilihan tidak langsung. Sam******* (@Adl*******din) menilai bahwa sistem baru ini bisa lebih baik jika posisi wakil kepala daerah diisi oleh kalangan profesional. 
     
    “Sebaiknya wakil kepala daerah diserahkan ke kepala daerah terpilih. Bisa satu atau lebih, sesuai kebutuhan. Kalau birokrasi, sudah jadi tugas sekda,” katanya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • KB Bank Cetak Pembiayaan Pre-Order Mobil Hyundai Lebih dari Rp2,1 Triliun pada 2024

    KB Bank Cetak Pembiayaan Pre-Order Mobil Hyundai Lebih dari Rp2,1 Triliun pada 2024

    Jakarta: PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) berhasil mencatatkan pembiayaan pre-order (PO) untuk mobil merek Hyundai senilai Rp2,1 triliun pada Januari hingga November 2024. Catatan ini melampaui ekspektasi, dengan total unit kendaraan yang terfinansir sebanyak 5.164 unit dan total plafon pembiayaan mencapai lebih dari Rp779 miliar, mencakup pembiayaan untuk mobil konvensional dan mobil listrik atau electric vehicle (EV).
     
    Pencapaian KB Bank bersama Hyundai melalui program dealer financing ini menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional. Kolaborasi ini didukung penuh oleh KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank. Dengan menyediakan solusi pembiayaan mulai dari Rp5 miliar hingga Rp173 miliar per dealer, KB Bank mendukung upaya Hyundai dalam menyediakan produk-produk otomotif berkualitas standar Korea Selatan ke seluruh wilayah di Indonesia.
     
    “Capaian ini adalah bukti nyata dari dedikasi KB Bank untuk mendukung perkembangan sektor otomotif Indonesia. Kami percaya industri otomotif adalah pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi, dan melalui kemitraan strategis dengan Hyundai, kami hadir dengan solusi pembiayaan yang inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan. Langkah ini bukan hanya memperkuat operasional dealer tetapi juga mendorong akses masyarakat terhadap kendaraan berkualitas, termasuk kendaraan listrik,” kata Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong.
     

    Inovasi pembiayaan KB Bank ini sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) KB Bank sebagai bagian dari KB Financial Group yang merupakan pionir dalam inovasi keuangan berkelanjutan di Korea Selatan. Komitmen ini pun telah mendapatkan sejumlah apresiasi dari berbagai institusi independen diantaranya berupa Anugerah Ekonomi Hijau dan Apresiasi Indeks Integritas Bisnis Lestari 2024.
    “Selaras dengan visi KB Financial Group, kami berkomitmen untuk mendukung transformasi industri otomotif Indonesia menuju era hijau dan berkelanjutan. Pembiayaan kendaraan listrik Hyundai adalah salah satu langkah konkret kami untuk mewujudkan visi ini, sekaligus menciptakan peluang besar bagi dealer untuk berkembang di tahun 2025,” ucap Robby Mondong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Swasembada Energi, Menhut Siapkan Kawasan Pengembangan Aren dan Bioetanol

    Swasembada Energi, Menhut Siapkan Kawasan Pengembangan Aren dan Bioetanol

    Tomohon: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meninjau penyadapan nila aren dan produksi gula semut di Yayasan Masarang. Peninjauan ini dilakukan sebagai upaya mendukung target Presiden Prabowo Subianto dalam kesejahteraan masyarakat maupun swasembada pangan dan energi. 

    “Salah satu yang diutamakan oleh Pak Presiden Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming adalah bagaimana masyarakat sejahtera, kami di Kementerian Kehutanan pada saat ini sedang giat-giatnya mencoba mengidentifikasi komoditas apa yang memang bisa membantu kesejahteraan masyarakat,” ujar Menhut Raja Antoni, usai melakukan peninjauan di Yayasan Masarang, Desa Kayawuh Tomohon, Jumat, 13 Desember 2024. 

    “Salah satunya terima kasih pada Yayasan Masarang, mengenalkan inisiatif yang sudah mereka lakukan yaitu menanam pohon aren dan mendirikan pabrik aren,” sambungnya. 

    Presiden Prabowo diketahui menargetkan 2 juta hektare lahan hutan aren untuk swasembada energi. Menhut Raja Antoni memastikan pihaknya akan menyiapkan kawasan hutan untuk mendukung target tersebut.

    “Saya sebagai pembantu Pak Presiden Prabowo, beliau pernah melakukan janji politik, ada 2 Juta hektare untuk bioetanol,  untuk ketahanan energi. Sebagai pembantu, akan menyiapkan kawasan hutan kita untuk bioetanol dari aren,” ujar Menhut Raja Antoni. 

    Sebagai informasi, potensi aren sendiri tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga meluas ke sektor energi. Nira aren dapat difermentasi menjadi bioetanol yang merupakan energi terbarukan. 

    Menhut Raja Antoni mengatakan pihaknya juga tengah mengkaji untuk terus memperluas agar menjadi hutan cadangan pangan. Ia menyebut akan terus bekerja sama dengan semua pihak. 

    “Kami berharap akan ada kerja sama supaya kesejahteraan petani meningkat, sekaligus saya dan Pak Willie Smits juga sedang berfikir satu hal yang lebih lagi bagaimana kemudian pohon aren ini  kita bisa transformasikan menjadi kebun yang lebih luas, selain ketahanan pangan tapi juga hutan cadangan pangan. Dari aren juga bisa jadi bioetanol, Kami Kementerian Kehutanan siap menyiapkan lahan, bekerjasama dengan pihak terkait,” tuturnya.

    Di kesempatan yang sama, konservasionis dan ahli mikrobiologi Dr Willie Smits yang mendampingi mengaku senang dengan kedatangan Menhut Raja Antoni yang bertemu langsung dengan petani. 

    “Senang sekali karena dia (Menhut) tidak mau langsung percaya saja dengan berita yang disampaikan, tapi beliau trust but verified, melihat keadaan langsung. Dan saya senang bisa bicara langsung dengan petaninya, langsung melihat petaninya,” ujar Willie.

    “Ini bukti nyata lah yang bisa dilihat, dan ini mudah-mudahan bisa menjadi dorongan untuk bisa mengembangkan 2 juta hektar pohon aren, juga untuk lapangn kerja,” ujarnya.

    Dalam kunjungan kerjanya, Menhut Raja Antoni didampingi oleh Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup Mahfudz.

    Tomohon: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meninjau penyadapan nila aren dan produksi gula semut di Yayasan Masarang. Peninjauan ini dilakukan sebagai upaya mendukung target Presiden Prabowo Subianto dalam kesejahteraan masyarakat maupun swasembada pangan dan energi. 
     
    “Salah satu yang diutamakan oleh Pak Presiden Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming adalah bagaimana masyarakat sejahtera, kami di Kementerian Kehutanan pada saat ini sedang giat-giatnya mencoba mengidentifikasi komoditas apa yang memang bisa membantu kesejahteraan masyarakat,” ujar Menhut Raja Antoni, usai melakukan peninjauan di Yayasan Masarang, Desa Kayawuh Tomohon, Jumat, 13 Desember 2024. 
     
    “Salah satunya terima kasih pada Yayasan Masarang, mengenalkan inisiatif yang sudah mereka lakukan yaitu menanam pohon aren dan mendirikan pabrik aren,” sambungnya. 
    Presiden Prabowo diketahui menargetkan 2 juta hektare lahan hutan aren untuk swasembada energi. Menhut Raja Antoni memastikan pihaknya akan menyiapkan kawasan hutan untuk mendukung target tersebut.
     
    “Saya sebagai pembantu Pak Presiden Prabowo, beliau pernah melakukan janji politik, ada 2 Juta hektare untuk bioetanol,  untuk ketahanan energi. Sebagai pembantu, akan menyiapkan kawasan hutan kita untuk bioetanol dari aren,” ujar Menhut Raja Antoni. 
     
    Sebagai informasi, potensi aren sendiri tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga meluas ke sektor energi. Nira aren dapat difermentasi menjadi bioetanol yang merupakan energi terbarukan. 
     
    Menhut Raja Antoni mengatakan pihaknya juga tengah mengkaji untuk terus memperluas agar menjadi hutan cadangan pangan. Ia menyebut akan terus bekerja sama dengan semua pihak. 
     
    “Kami berharap akan ada kerja sama supaya kesejahteraan petani meningkat, sekaligus saya dan Pak Willie Smits juga sedang berfikir satu hal yang lebih lagi bagaimana kemudian pohon aren ini  kita bisa transformasikan menjadi kebun yang lebih luas, selain ketahanan pangan tapi juga hutan cadangan pangan. Dari aren juga bisa jadi bioetanol, Kami Kementerian Kehutanan siap menyiapkan lahan, bekerjasama dengan pihak terkait,” tuturnya.
     
    Di kesempatan yang sama, konservasionis dan ahli mikrobiologi Dr Willie Smits yang mendampingi mengaku senang dengan kedatangan Menhut Raja Antoni yang bertemu langsung dengan petani. 
     
    “Senang sekali karena dia (Menhut) tidak mau langsung percaya saja dengan berita yang disampaikan, tapi beliau trust but verified, melihat keadaan langsung. Dan saya senang bisa bicara langsung dengan petaninya, langsung melihat petaninya,” ujar Willie.
     
    “Ini bukti nyata lah yang bisa dilihat, dan ini mudah-mudahan bisa menjadi dorongan untuk bisa mengembangkan 2 juta hektar pohon aren, juga untuk lapangn kerja,” ujarnya.
     
    Dalam kunjungan kerjanya, Menhut Raja Antoni didampingi oleh Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup Mahfudz.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Intip 8 Pendekatan Ini Buat Dukung Keberlanjutan

    Intip 8 Pendekatan Ini Buat Dukung Keberlanjutan

    Jakarta: PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) bersama venture builder Ecoxyztem menggelar Langkah Membumi Festival 2024 sebagai festival keberlanjutan pertama di Indonesia yang mengukur dampak keberlanjutan secara holistik. Festival ini mengedepankan delapan pendekatan berkelanjutan yang mengacu pada standar internasional ISO 14040/44 Life Cycle Assessment.
     
    “Festival ini menjadi bukti bagaimana 350 lebih kolaborator dapat bersinergi menciptakan masa depan yang berkelanjutan, sekaligus menetapkan standar baru bagi penyelenggaraan festival yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” kata COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Ia mengungkapkan, komitmen ini juga bertujuan meningkatkan efisiensi sumber daya, manajemen pengelolaan sampah, dan transparansi emisi karbon. Untuk itu Blibli mendorong aksi dan perubahan bermakna untuk mewujudkan masa depan yang berlandaskan inovasi, kolaborasi, dan tanggung jawab bersama terhadap planet.
    Senada, CEO & Co-Founder Ecoxyztem, Jonathan Davy mengungkapkan, pihaknya percaya bahwa perubahan transformatif dimulai dengan prinsip ‘Think Big, Start Small, Move Fast’. Ia menyebut, Think big, yaitu membayangkan masa depan di mana keberlanjutan bukan sekadar opsi, tetapi menjadi prinsip dalam setiap keputusan dan tindakan yang kami ambil. 
     
    “Start small perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dapat diukur. Move fast krisis iklim yang mendesak menuntut tindakan cepat dan tegas. Langkah Membumi Festival mengingatkan kita bahwa perubahan kecil yang terukur, jika dilakukan bersama, dapat menjadi langkah besar dalam menghadapi krisis iklim,” ungkapnya.
     

     
    Adapun delapan pendekatan keberlanjutan yang diterapkan pada gelaran Langkah Membumi Festival 2024 mencakup:
     
    1. Komitmen 3R: Reduce, Reuse, Repurpose, yang diwujudkan melalui pemanfaatan kembali 1.100 palet kayu dan limbah plastik untuk konstruksi venue acara, yang sukses meminimalisasi lebih dari 10 ton emisi karbon selama dua hari penyelenggaraan festival.
     
    2. Pemanfaatan energi terbarukan melalui pemasangan sistem listrik hibrida panel surya oleh MODENA, menghasilkan listrik 1.600 watt yang mampu mengisi daya baterai 80 smartphone dalam waktu bersamaan.
     
    3. Pengelolaan sampah 100 persen ramah lingkungan bersama Ecofren, yang berhasil mendaur ulang 37 persen dari total 993 kilogram sampah berbagai jenis yang terkumpul selama festival berlangsung.
     
    4. Daur ulang sampah yang berkelanjutan, yakni dengan memanfaatkan sampah organik untuk budidaya maggot sebagai pakan ternak, serta daur ulang limbah sebagai bahan bakar alternatif RDF (Refuse-Derived Fuel).
     
    5. Meminimalisasi penggunaan ribuan botol plastik melalui penyediaan MODENA Pure Hub water station berkapasitas 789 liter air bersih, yang tersebar di 12 titik selama festival berlangsung.
     
    6. Transparansi jejak karbon yang dibuktikan melalui keberhasilan meminimalisasi produksi emisi karbon hingga lebih dari 10 ton selama acara berlangsung. Pencapaian tersebut berasal dari penggunaan material daur ulang, pemanfaatan energi terbarukan, dan penyediaan water station untuk mengurangi botol plastik.
     
    7. Donasi tanam pohon melalui pengumpulan 2.020 bibit mangrove dari konversi hasil lelang koleksi fesyen sirkular karya desainer fashion Rinda Salmun, yang didukung Kementerian Lingkungan Hidup, program Siap Sadar Lingkungan Djarum Foundation, program rekening baru NeoBank, serta donasi pengunjung via platform CarbonEthics.
     
    8. Edukasi keberlanjutan bersama startup Jangjo melalui aktivitas interaktif bertajuk Eco-Meter, yang memungkinkan pengunjung mengevaluasi riwayat aksi hijaunya melalui penilaian cepat.
     
    Langkah Membumi Festival 2024 juga mewadahi kebutuhan eksplorasi, interaksi, dan kolaborasi tentang isu-isu keberlanjutan melalui rangkaian aktivitas edukasi dan hiburan. Festival ini juga menghadirkan area ExplorAction, yang melibatkan lebih dari 70 ecopreneurs dan kolaborator dalam menghadirkan kreasi daur ulang yang berkualitas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Biar Mandiri, Begini Cara Angkat Potensi Desa Wisata

    Biar Mandiri, Begini Cara Angkat Potensi Desa Wisata

    Jakarta: Integrated Terminal (IT) Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Wisata Pantai Tirta Ayu (Dermayu) dalam Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 di kawasan Pantai Tirta Ayu, Desa Balongan, Balongan, Kabupaten Indramayu.
     
    Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 merupakan salah satu event besar tahunan yang mengangkat tema “Hayuning Segara sing Mulih Harja”. Festival tersebut menampilkan berbagai kegiatan menarik dan memiliki nilai edukasi serta hiburan seperti Parade Bergas Waras, Parade Semarak Lomba, Parade Pesta Rakyat hingga Parade Sedekah Laut.
     
    Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Desa Wisata Pantai Tirta Ayu dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal yang berkelanjutan. Program Dermayu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir secara sosial, ekonomi dan lingkungan
    “Melalui kolaborasi yang erat, kami berharap program ini terus menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat sekaligus memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan,” ujar Deny dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
     
    Integrated Terminal (IT) Manager Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Gema Ramadhan mengatakan, program Dermayu telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan sejak diluncurkan pada 2020.  Program ini mampu menciptakan lapangan kerja sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.
     

     
    Pada 2024, program Dermayu telah memberikan dampak signifikan di Desa Balongan. Selain berkontribusi dalam pengembangan greenbelt cemara laut yang memperluas perlindungan abrasi hingga 3.000-meter, program ini juga menjadi pusat pembelajaran kolektif yang dapat direplikasi secara mandiri sekaligus menjadi tempat berbagi ilmu.
     
    Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 menjadi momentum penting bagi Desa Balongan untuk menampilkan potensi pariwisata regeneratif berbasis masyarakat sebagai wujud upaya kemandirian program di tahun ini.
     
    “Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, acara ini diharapkan mampu mendorong desa wisata ini menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya memikat wisatawan, namun menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Tentunya program-program yang kami jalankan ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG),” tutup Eko.
     
    Dalam Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 diadakan kegiatan Parade Semarak Lomba melukis caping, parade pesta rakyat, parade sedekah laut, serta parade bergas waras. Selain itu, dilakukan penyerahan kereta wisata odong-odong untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas pariwisata. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • BRI Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis melalui Pembiayaan dan Pemberdayaan

    BRI Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis melalui Pembiayaan dan Pemberdayaan

    Jakarta: Sebagai perusahaan BUMN yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmen dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
     
    Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian makanan bergizi kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan keluarga prasejahtera, guna mendukung terciptanya generasi Indonesia yang lebih sehat dan produktif.
     
    Pemerintah berkomitmen mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus yang kuat dan berpotensi menjadi pilar kemajuan bangsa, demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
    Salah satu Asta Cita visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke-4 yaitu, “Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.”
     

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk delapan perusahaan BUMN untuk berkolaborasi menyukseskan program MBG. Delapan BUMN tersebut yakni BRI, BNI, Mandiri, Telkomsel, PLN, PGN, ID Survey, dan Pupuk Indonesia. 
     
    Erick juga telah menginstruksikan perintah penting untuk delapan BUMN tersebut. Khusus untuk BRI agar menyiapkan skema pinjaman bagi supplier pelayanan gizi.
     
    “BRI harus menyiapkan skema pinjaman bagi bagi supplier satuan pelayanan gizi. Ini untuk memastikan pasokan bahan baku makanan bergizi,” ucap Erick. 
     
    BRI pun menyambut baik arahan Menteri BUMN tersebut. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan BRI berkomitmen dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso (Foto:Dok.BRI)
     
    “Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan, oleh karenanya program MBG sangat sesuai dengan hal ini. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan ekonomi,” ujar Sunarso.
     

    Baca juga: Chatbot BRI Sabrina Raih Anugerah Khusus di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024

    Sementara itu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan BRI berkomitmen untuk memberikan pembiayaan kepada pelaku UMKM yang menjadi pemasok atau yang terlibat dalam pengadaan MBG. “Harapannya dengan adanya pemberdayaan BRI akan meningkatkan omset dan skala usahanya,” ujar Supari.
     
    BRI sendiri telah membukukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp175,66 triliun per akhir November 2024. Supari menjelaskan bahwa jumlah tersebut diberikan kepada 3,7 juta debitur UMKM, terutama pada sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan. “Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan.
     
    Lebih lanjut, ia menjelaskan sektor pertanian menjadi penopang utama dalam penyaluran KUR perseroan. Realisasi kredit BRI terhadap sektor pertanian mencapai Rp69,60 triliun, setara dengan 39,62 persen dari keseluruhan pembiayaan serupa.
     
    Capaian tersebut menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)