Author: Medcom.id

  • Kemenkraf-Garuda Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Baru

    Kemenkraf-Garuda Dorong Ekonomi Kreatif Jadi Mesin Pertumbuhan Baru

    Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama strategis dengan PT Garuda Indonesia untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 17 Desember 2024.

    Kesepahaman bersama difokuskan pada promosi kekayaan intelektual lokal melalui berbagai sinergi, termasuk pemanfaatan media promosi dan pengembangan pemasaran.

    “Dengan bangga dan bahagia, pada hari ini kita menandatangani Kesepahaman Bersama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan PT Garuda Indonesia. Kolaborasi ini menjadi kunci pengembangan ekosistem Ekraf, termasuk dalam hal meningkatkan daya saing kekayaan intelektual lokal melalui sistem pemasaran,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya.

    Oleh karena itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Garuda Indonesia yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku ekonomi kreatif, terutama juga untuk mempromosikan Intellectual Property (IP) lokal. 

    “Tentu harapannya, ekonomi kreatif yang diharapkan oleh Bapak Presiden kita menjadi the new engine of growth atau mesin ekonomi kreatif baru nasional, ini benar-benar bisa terwujud salah satunya dengan kesepahaman yang kami tandatangani hari ini. Jadi ke depan akan banyak kolaborasi-kolaborasi juga untuk mempromosikan IP-IP lokal Indonesia melalui kerja sama ini,” Jelasnya.

    “Jadi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dirut dan jajarannya. MoU ini merupakan awal dari banyak kerjasama antara Ekraf dan Garuda, dimana kita mulai dengan livery, dan banyak hal lainnya, jadi stay tune aja ya,” kata Menteri Teuku Riefky.

    Hadir juga dalam pertemuan tersebut  Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/ Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif; Wamildan Tsani, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia; Dessy Ruhati, Sekretaris Menteri/Sekretaris Utama; Cecep Rukendi, Plt Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif

    Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama strategis dengan PT Garuda Indonesia untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 17 Desember 2024.
     
    Kesepahaman bersama difokuskan pada promosi kekayaan intelektual lokal melalui berbagai sinergi, termasuk pemanfaatan media promosi dan pengembangan pemasaran.
     
    “Dengan bangga dan bahagia, pada hari ini kita menandatangani Kesepahaman Bersama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan PT Garuda Indonesia. Kolaborasi ini menjadi kunci pengembangan ekosistem Ekraf, termasuk dalam hal meningkatkan daya saing kekayaan intelektual lokal melalui sistem pemasaran,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya.
    Oleh karena itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Garuda Indonesia yang telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pelaku ekonomi kreatif, terutama juga untuk mempromosikan Intellectual Property (IP) lokal. 
     
    “Tentu harapannya, ekonomi kreatif yang diharapkan oleh Bapak Presiden kita menjadi the new engine of growth atau mesin ekonomi kreatif baru nasional, ini benar-benar bisa terwujud salah satunya dengan kesepahaman yang kami tandatangani hari ini. Jadi ke depan akan banyak kolaborasi-kolaborasi juga untuk mempromosikan IP-IP lokal Indonesia melalui kerja sama ini,” Jelasnya.
     
    “Jadi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dirut dan jajarannya. MoU ini merupakan awal dari banyak kerjasama antara Ekraf dan Garuda, dimana kita mulai dengan livery, dan banyak hal lainnya, jadi stay tune aja ya,” kata Menteri Teuku Riefky.
     
    Hadir juga dalam pertemuan tersebut  Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/ Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif; Wamildan Tsani, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Direktur Niaga PT. Garuda Indonesia; Dessy Ruhati, Sekretaris Menteri/Sekretaris Utama; Cecep Rukendi, Plt Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Rayakan HUT ke-129, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan Edukasi Lingkungan Bebas Sampah

    Rayakan HUT ke-129, BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Ekosistem Sungai dan Edukasi Lingkungan Bebas Sampah

    Jakarta: Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah, memiliki berbagai sumber air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Akan tetapi, Indonesia juga menghadapi tantangan serius perihal kondisi air sungai yang semakin memprihatinkan.
     
    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sekitar 46 persen dari total 70 ribu batang sungai di Indonesia dalam keadaan tercemar berat. Sungai yang awalnya dapat dimanfaatkan untuk penghidupan, berubah fungsi menjadi hal yang kurang bermanfaat.
     
    Memaknai usia ke-129 tahun yang jatuh pada 16 Desember 2024, BRI terus membuktikan kontribusinya di berbagai bidang, termasuk di bidang sosial dan lingkungan. BRI Peduli selaku payung dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menginisiasi program pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan yaitu Jaga Sungai Jaga Kehidupan.
     

    Program ini telah dilaksanakan sejak 2020 dan telah merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia. Sungai-sungai juga secara rutin dibersihkan melalui pemberdayaan masyarat berbasis padat karya. Dalam program ini juga sekaligus dilakukan pembenahan infrastruktur di sekitar sungai.
    Hingga tahun 2024, tercatat program Jaga Sungai Jaga Kehidupan telah dilakukan di area sungai seluas 154.874 m2 dengan jumlah reduksi sampah anorganik sebanyak 54.676,57 kg dan sampah organik sebanyak 68.728,02 kg.
     
    Wakil Dikretur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa melalui program BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai dan mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya masyarakat.
     
    “Yang paling utama itu kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Dalam edukasi lingkungan sehat dan pengelolaan sampah kepada masyarakat, kami bekerja sama dengan bank sampah setempat. Hal ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” kata Catur.
     
    Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan yang dilaksanakan oleh BRI ini menerapkan konsep Triple Bottom Line, yaitu Pro People, Pro Planet dan Pro Profit. Mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai.
     
    Lebih dari itu, BRI juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan. Hal ini sesuai tujuan program tersebut untuk menjaga ekosistem kehidupan di sekitar sungai.
     
    Tak sampai di situ, program ini juga akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Pasalnya, sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik atau plastik.
     

    Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah lalu dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang.

    Bersih-bersih di Sungai Tukad Cari Kabasan, Bali

    Salah satu bentuk kepedulian BRI untuk secara berkelanjutan menjaga ekosistem sungai, melalui BRI Peduli dilaksanakan program bersih-bersih Tukad Cari Kabasan, berlokasi di Kel. Pedungan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Di lokasi ini, BRI Peduli melaksanakan kegiatan bersih-bersih Tukad Cari Kabasan yang melibatkan 209 warga pada Jumat, 15 November 2024.
     
    Berbagai aktivitas di laksanakan di Tukad Cari Kabasan seperti kegiatan pembersihan (normalisasi) air sungai dari sampah serta kegiatan bersih-bersih di sekitar tepi sungai. Tercatat sebanyak 1.333 kg sampah diangkut dari sungai dengan potensi reduksi emisi gas karbon dioksida sebanyak 3.332,5 kg CO2e dan potensi reduksi emisi gas metan tercatat sebanyak 79,98 kg CH4.
     
    Di Tukad Cari Kabasan, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sepeda motor pengangkut yang diharapkan dapat membantu memperlancar pengangkutan sampah bagi warga di sekitar.
     
    Catur menambahkan, kegiatan ini merupakan soft launching kerjasama antara BRI dengan Yayasan Sungai Watch Indonesia yang rencananya akan berjalan pada bulan Februari 2025. Yayasan Sungai Watch Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi dan menjaga kebersihan sungai-sungai di Indonesia dari pencemaran, terutama sampah plastik.
     
    Sejak didirikan di tahun 2020, berbasis komunitas, Sungai Watch bekerja sama dengan Sungai Watch telah berupaya memasang lebih dari 300 trash barriers (jaring sampah) di sungai-sungai pulau Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, yang bertujuan untuk mencegah aliran sampah menuju laut. Dengan pendekatan masyarakat lokal untuk tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta pemberdayaan berbasis padat karya.
     
    “Ke depan, kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak bersama-sama mewujudkan sungai yang bersih dari sampah dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dan lingkungan,” kata Catur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Banjir Rob, Pengertian, Penyebab, dan Solusinya.

    Banjir Rob, Pengertian, Penyebab, dan Solusinya.

    Jakarta: Banjir rob adalah fenomena di mana air laut meluap dan menggenangi daratan yang lebih rendah dari permukaan laut saat terjadi pasang.

    Fenomena ini kerap terjadi di daerah pesisir dan menjadi masalah serius di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta Utara, Semarang, dan Pekalongan.

    Contoh kasus terbaru terjadi di Muara Angke, Jakarta Utara, yang mengalami banjir rob berkepanjangan pada Desember 2024. Kondisi ini diperparah oleh sistem drainase yang buruk dan penurunan muka tanah yang semakin parah di wilayah tersebut.
     
    Pengertian Banjir Rob
    Secara umum, banjir rob terjadi ketika air laut pasang mencapai daratan rendah di wilayah pesisir. Tidak seperti banjir akibat curah hujan tinggi, banjir rob lebih dipengaruhi oleh faktor pasang surut air laut dan kondisi daratan di sekitar pesisir.

    Banjir rob dapat bersifat rutin, datang pada pagi atau sore hari, dan sering kali terjadi baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Hal ini membuat penduduk di wilayah pesisir hidup dengan ancaman banjir rob yang berkepanjangan.
     
    Penyebab Banjir Rob
    Berdasarkan Kementerian Kesehatan, banjir rob disebabkan oleh beberapa faktor utama yang saling berkaitan. Berikut adalah penyebab umum terjadinya banjir rob:

    1. Kenaikan Permukaan Air Laut: Perubahan iklim global menyebabkan suhu bumi meningkat, yang berakibat pada mencairnya es di kutub. Akibatnya, permukaan air laut naik dan menggenangi daratan yang lebih rendah.

    2. Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence): Penurunan muka tanah sering terjadi di kota-kota pesisir akibat eksploitasi air tanah berlebih. Wilayah seperti Jakarta Utara mengalami penurunan muka tanah hingga beberapa sentimeter setiap tahun, memperparah risiko banjir rob.

    3. Pasang Surut Air Laut: Pasang surut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari menjadi faktor alamiah utama dalam fenomena banjir rob. Pada saat air laut pasang tinggi, daratan rendah lebih mudah tergenang.

    4. Abrasi Pantai: Erosi pantai akibat gelombang laut dan kurangnya upaya perlindungan pesisir mengurangi kemampuan pantai untuk menahan air laut. Hal ini membuat air laut lebih mudah masuk ke daratan.

    5. Hujan Lebat dan Drainase yang Buruk: Curah hujan tinggi yang dikombinasikan dengan sistem drainase yang buruk memperlambat aliran air ke laut. Ketika hal ini bersamaan dengan pasang air laut, banjir rob menjadi lebih parah.

    6. Angin Kencang dan Gelombang Pasang: Faktor eksternal seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan badai di laut dapat mendorong air laut menuju daratan, meningkatkan intensitas banjir rob.
     
    Solusi Mengatasi Banjir Rob
    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan langkah-langkah strategis, di antaranya:

    1. Pembangunan Tanggul Laut: Membangun tanggul laut di daerah pesisir dapat membantu menghalangi air laut masuk ke daratan.

    2. Penghijauan dan Restorasi Mangrove: Hutan mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang menahan gelombang laut dan mencegah abrasi.

    3. Penghentian Eksploitasi Air Tanah: Penggunaan air tanah berlebih harus dikurangi dengan beralih ke sumber air alternatif seperti air permukaan.

    4. Peningkatan Sistem Drainase: Memperbaiki sistem drainase agar air hujan dapat mengalir lebih cepat ke laut.

    5. Adaptasi Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang cara menghadapi banjir rob, termasuk penggunaan teknologi adaptif seperti rumah panggung.

    6. Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat: Pemerintah, pakar lingkungan, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam merumuskan kebijakan mitigasi yang efektif.

    Banjir rob adalah fenomena alam yang semakin sering terjadi akibat kombinasi faktor lingkungan dan aktivitas manusia. Kenaikan permukaan air laut, penurunan muka tanah, dan abrasi pantai menjadi penyebab utamanya.

    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan solusi komprehensif yang melibatkan teknologi, kebijakan pemerintah, dan partisipasi masyarakat.

    Dengan langkah-langkah tersebut, dampak banjir rob dapat diminimalkan untuk melindungi wilayah pesisir dan penduduknya.

    Baca Juga: 
    Banjir Rob Terjang Situbondo, Puluhan Kampung Nelayan Terendam

    Jakarta: Banjir rob adalah fenomena di mana air laut meluap dan menggenangi daratan yang lebih rendah dari permukaan laut saat terjadi pasang.
     
    Fenomena ini kerap terjadi di daerah pesisir dan menjadi masalah serius di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jakarta Utara, Semarang, dan Pekalongan.
     
    Contoh kasus terbaru terjadi di Muara Angke, Jakarta Utara, yang mengalami banjir rob berkepanjangan pada Desember 2024. Kondisi ini diperparah oleh sistem drainase yang buruk dan penurunan muka tanah yang semakin parah di wilayah tersebut.
     
    Pengertian Banjir Rob
    Secara umum, banjir rob terjadi ketika air laut pasang mencapai daratan rendah di wilayah pesisir. Tidak seperti banjir akibat curah hujan tinggi, banjir rob lebih dipengaruhi oleh faktor pasang surut air laut dan kondisi daratan di sekitar pesisir.
    Banjir rob dapat bersifat rutin, datang pada pagi atau sore hari, dan sering kali terjadi baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Hal ini membuat penduduk di wilayah pesisir hidup dengan ancaman banjir rob yang berkepanjangan.
     
    Penyebab Banjir Rob
    Berdasarkan Kementerian Kesehatan, banjir rob disebabkan oleh beberapa faktor utama yang saling berkaitan. Berikut adalah penyebab umum terjadinya banjir rob:
     
    1. Kenaikan Permukaan Air Laut: Perubahan iklim global menyebabkan suhu bumi meningkat, yang berakibat pada mencairnya es di kutub. Akibatnya, permukaan air laut naik dan menggenangi daratan yang lebih rendah.
     
    2. Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence): Penurunan muka tanah sering terjadi di kota-kota pesisir akibat eksploitasi air tanah berlebih. Wilayah seperti Jakarta Utara mengalami penurunan muka tanah hingga beberapa sentimeter setiap tahun, memperparah risiko banjir rob.
     
    3. Pasang Surut Air Laut: Pasang surut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari menjadi faktor alamiah utama dalam fenomena banjir rob. Pada saat air laut pasang tinggi, daratan rendah lebih mudah tergenang.
     
    4. Abrasi Pantai: Erosi pantai akibat gelombang laut dan kurangnya upaya perlindungan pesisir mengurangi kemampuan pantai untuk menahan air laut. Hal ini membuat air laut lebih mudah masuk ke daratan.
     
    5. Hujan Lebat dan Drainase yang Buruk: Curah hujan tinggi yang dikombinasikan dengan sistem drainase yang buruk memperlambat aliran air ke laut. Ketika hal ini bersamaan dengan pasang air laut, banjir rob menjadi lebih parah.
     
    6. Angin Kencang dan Gelombang Pasang: Faktor eksternal seperti angin kencang, gelombang tinggi, dan badai di laut dapat mendorong air laut menuju daratan, meningkatkan intensitas banjir rob.
     
    Solusi Mengatasi Banjir Rob
    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan langkah-langkah strategis, di antaranya:
     
    1. Pembangunan Tanggul Laut: Membangun tanggul laut di daerah pesisir dapat membantu menghalangi air laut masuk ke daratan.
     
    2. Penghijauan dan Restorasi Mangrove: Hutan mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang menahan gelombang laut dan mencegah abrasi.
     
    3. Penghentian Eksploitasi Air Tanah: Penggunaan air tanah berlebih harus dikurangi dengan beralih ke sumber air alternatif seperti air permukaan.
     
    4. Peningkatan Sistem Drainase: Memperbaiki sistem drainase agar air hujan dapat mengalir lebih cepat ke laut.
     
    5. Adaptasi Masyarakat: Edukasi masyarakat tentang cara menghadapi banjir rob, termasuk penggunaan teknologi adaptif seperti rumah panggung.
     
    6. Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat: Pemerintah, pakar lingkungan, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam merumuskan kebijakan mitigasi yang efektif.
     
    Banjir rob adalah fenomena alam yang semakin sering terjadi akibat kombinasi faktor lingkungan dan aktivitas manusia. Kenaikan permukaan air laut, penurunan muka tanah, dan abrasi pantai menjadi penyebab utamanya.
     
    Untuk mengatasi banjir rob, dibutuhkan solusi komprehensif yang melibatkan teknologi, kebijakan pemerintah, dan partisipasi masyarakat.
     
    Dengan langkah-langkah tersebut, dampak banjir rob dapat diminimalkan untuk melindungi wilayah pesisir dan penduduknya.
     
    Baca Juga: 
    Banjir Rob Terjang Situbondo, Puluhan Kampung Nelayan Terendam
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Cek Update Harga Pangan Sembako di Sini

    Cek Update Harga Pangan Sembako di Sini

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Selasa (17/12), beras premium, bawang merah, bawang putih turun sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp31.690 per kilogram (kg).
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 17 Desember 2024, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp15.360 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 1,93 persen atau 260 menjadi Rp13.210 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.440 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 4,61 persen atau Rp1.850 menjadi Rp38.280 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 1,80 persen atau Rp760 menjadi Rp41.450 per kg.
     
    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 3 persen atau Rp1.050 menjadi Rp33.940 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 4,28 persen atau Rp1.780 menjadi Rp43.410 per kg.
     
    Sementara itu, harga daging sapi murni naik 1,17 persen atau Rp1.570 menjadi Rp136.010 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,43 persen atau Rp160 menjadi Rp36.990 per kg; begitu pula telur ayam ras naik 5,92 persen atau Rp1.770 menjadi Rp31.690 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng terkerek naik

    Lalu, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,54 atau Rp160 menjadi Rp10.560 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,84 persen atau Rp330 menjadi Rp18.290 per kg.
     
    Minyak goreng kemasan sederhana naik 1,67 persen atau Rp310 menjadi Rp18.920 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 4,02 persen atau Rp700 menjadi Rp16.720 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,37 persen atau Rp240 menjadi Rp9.880 per kg; begitu pula terigu non curah turun 2,75 persen atau Rp360 menjadi Rp12.710 per kg.
     
    Untuk harga jagung di tingkat peternak naik hingga 21,70 persen atau Rp1.300 menjadi Rp7.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 2,52 persen atau Rp290 menjadi Rp11.240 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,09 persen atau Rp1.160 menjadi Rp38.730 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 3,22 persen atau Rp1.020 menjadi Rp32.680 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 1,79 persen atau Rp600 menjadi Rp32.990 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Perbedaan IQ dan EQ, Simak Penjelasannya

    Perbedaan IQ dan EQ, Simak Penjelasannya

    Jakarta: Baru-baru ini heboh pemberitaan terkait anak pemilik toko roti di Cakung, bernama George Sugama Halim (GSH) ditangkap karena menganiaya karyawati di toko tersebut. GSH diciduk di Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu malam, 15 Desember 2024. 

    Sebelumnya, aksi penganiayaan yang diduga terjadi pada 17 Oktober 2024 itu viral di media sosial. Dari unggahan yang beredar terlihat kepala korban berdarah karena diduga dipukul kursi. Unggahan viral itu menarasikan korban sedang menjalani shift bersama seorang rekannya.

    GSH datang ke toko tersebut dan memesan makanan melalui ojek online. Kemudian, GSH meminta korban untuk mengambil pesanan tersebut dan mengantarnya ke kamar pribadi yang ada di lokasi.

    Namun, korban menolak karena sedang bekerja hingga berujung penganiayaan. GSH melempar kursi hingga menyebabkan kepala korban berdarah. 

    Terbaru, diungkapkan kalau GSH disebut sebagai pria dengan keterbelakangan intelektual (IQ) dan kecerdesan emosional (EQ). Hal tersebut disampaikan akun Instagram toko roti Lindayes. “Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah di tes,” demikian bunyi keterangan tersebut. 
     

     

    Apa perbedaan IQ dan EQ?

    Kecerdasan memiliki banyak dimensi yang berbeda-beda, termasuk di dalamnya kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ).

    Intelligence Quotient (IQ) merujuk pada kemampuan seseorang untuk berpikir logis, memecahkan masalah, belajar, memahami konsep-konsep abstrak, serta merencanakan sesuatu dengan cermat. Kecerdasan ini berfokus pada penggunaan logika dalam menyelesaikan masalah.

    Sementara itu, Emotional Quotient (EQ) adalah kemampuan individu untuk mengenali, mengelola, serta mengatur emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain. EQ juga mencakup kesadaran akan empati, cinta, kemampuan untuk memotivasi diri, serta cara mengelola perasaan dalam menghadapi situasi kesedihan atau kegembiraan.

    Kedua bentuk kecerdasan ini saling melengkapi dan tak dapat dipisahkan. Lalu, jika ditanya mana yang lebih penting antara IQ dan EQ, jawabannya adalah keduanya sangat penting. 

    Melansir dari halodoc, berikut ini perbedaan mendasar antara IQ dan EQ:

    IQ bawaan lahir, sedangkan EQ bisa dikembangkan

    IQ adalah bentuk kecerdasan yang sudah ada pada anak sejak lahir, sementara EQ berkembang seiring pertumbuhan psikologis anak. Faktor eksternal seperti lingkungan yang mendukung sangat berperan dalam pengembangan kecerdasan emosional ini.

    Walaupun IQ merupakan kecerdasan bawaan, bukan berarti kecerdasan ini tidak dapat berkembang. Melalui pendidikan yang tepat, IQ seorang anak bisa diasah dan ditingkatkan.
    IQ berkaitan dengan Logika, EQ berkaitan dengan empati

    Menurut para ahli psikologi, IQ berhubungan dengan kemampuan intelektual untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika dan perhitungan matematis. Sementara EQ lebih mengedepankan kemampuan dalam mengelola perasaan, empati, serta memahami kondisi emosional orang lain dalam mengambil keputusan.
    IQ cenderung pintar dalam logika, sedangkan EQ pintar bersosialisasi

    Anak dengan IQ tinggi cenderung unggul dalam bidang yang membutuhkan analisis data dan pemecahan masalah secara logis. Sebaliknya, anak yang memiliki EQ tinggi cenderung lebih mahir dalam bersosialisasi, karena empati yang kuat membuat mereka mudah beradaptasi dengan orang lain di sekitar mereka.
    EQ tinggi memiliki potensi jadi pemimpin yang baik 

    Anak yang memiliki EQ tinggi lebih mudah membangun hubungan baik dengan orang lain, karena mereka mampu bertindak dengan empati dalam berbagai situasi. Hal ini membuat mereka berpotensi menjadi pemimpin yang baik.

    Meskipun demikian, anak dengan IQ tinggi juga bisa menjadi pemimpin yang sukses, terutama dalam pencapaian akademik dan prestasi individu. Namun, pemimpin dengan EQ tinggi cenderung lebih mampu memimpin dengan melibatkan hati dan emosi orang lain.

    Jakarta: Baru-baru ini heboh pemberitaan terkait anak pemilik toko roti di Cakung, bernama George Sugama Halim (GSH) ditangkap karena menganiaya karyawati di toko tersebut. GSH diciduk di Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu malam, 15 Desember 2024. 
     
    Sebelumnya, aksi penganiayaan yang diduga terjadi pada 17 Oktober 2024 itu viral di media sosial. Dari unggahan yang beredar terlihat kepala korban berdarah karena diduga dipukul kursi. Unggahan viral itu menarasikan korban sedang menjalani shift bersama seorang rekannya.
     
    GSH datang ke toko tersebut dan memesan makanan melalui ojek online. Kemudian, GSH meminta korban untuk mengambil pesanan tersebut dan mengantarnya ke kamar pribadi yang ada di lokasi.
    Namun, korban menolak karena sedang bekerja hingga berujung penganiayaan. GSH melempar kursi hingga menyebabkan kepala korban berdarah. 
     
    Terbaru, diungkapkan kalau GSH disebut sebagai pria dengan keterbelakangan intelektual (IQ) dan kecerdesan emosional (EQ). Hal tersebut disampaikan akun Instagram toko roti Lindayes. “Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah di tes,” demikian bunyi keterangan tersebut. 
     

     

    Apa perbedaan IQ dan EQ?

    Kecerdasan memiliki banyak dimensi yang berbeda-beda, termasuk di dalamnya kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ).
     
    Intelligence Quotient (IQ) merujuk pada kemampuan seseorang untuk berpikir logis, memecahkan masalah, belajar, memahami konsep-konsep abstrak, serta merencanakan sesuatu dengan cermat. Kecerdasan ini berfokus pada penggunaan logika dalam menyelesaikan masalah.
     
    Sementara itu, Emotional Quotient (EQ) adalah kemampuan individu untuk mengenali, mengelola, serta mengatur emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain. EQ juga mencakup kesadaran akan empati, cinta, kemampuan untuk memotivasi diri, serta cara mengelola perasaan dalam menghadapi situasi kesedihan atau kegembiraan.
     
    Kedua bentuk kecerdasan ini saling melengkapi dan tak dapat dipisahkan. Lalu, jika ditanya mana yang lebih penting antara IQ dan EQ, jawabannya adalah keduanya sangat penting. 
     
    Melansir dari halodoc, berikut ini perbedaan mendasar antara IQ dan EQ:

    IQ bawaan lahir, sedangkan EQ bisa dikembangkan

    IQ adalah bentuk kecerdasan yang sudah ada pada anak sejak lahir, sementara EQ berkembang seiring pertumbuhan psikologis anak. Faktor eksternal seperti lingkungan yang mendukung sangat berperan dalam pengembangan kecerdasan emosional ini.
     
    Walaupun IQ merupakan kecerdasan bawaan, bukan berarti kecerdasan ini tidak dapat berkembang. Melalui pendidikan yang tepat, IQ seorang anak bisa diasah dan ditingkatkan.

    IQ berkaitan dengan Logika, EQ berkaitan dengan empati

    Menurut para ahli psikologi, IQ berhubungan dengan kemampuan intelektual untuk memecahkan masalah yang melibatkan logika dan perhitungan matematis. Sementara EQ lebih mengedepankan kemampuan dalam mengelola perasaan, empati, serta memahami kondisi emosional orang lain dalam mengambil keputusan.

    IQ cenderung pintar dalam logika, sedangkan EQ pintar bersosialisasi

    Anak dengan IQ tinggi cenderung unggul dalam bidang yang membutuhkan analisis data dan pemecahan masalah secara logis. Sebaliknya, anak yang memiliki EQ tinggi cenderung lebih mahir dalam bersosialisasi, karena empati yang kuat membuat mereka mudah beradaptasi dengan orang lain di sekitar mereka.

    EQ tinggi memiliki potensi jadi pemimpin yang baik 

    Anak yang memiliki EQ tinggi lebih mudah membangun hubungan baik dengan orang lain, karena mereka mampu bertindak dengan empati dalam berbagai situasi. Hal ini membuat mereka berpotensi menjadi pemimpin yang baik.
     
    Meskipun demikian, anak dengan IQ tinggi juga bisa menjadi pemimpin yang sukses, terutama dalam pencapaian akademik dan prestasi individu. Namun, pemimpin dengan EQ tinggi cenderung lebih mampu memimpin dengan melibatkan hati dan emosi orang lain.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Transaksi Jual-Beli Emas Fisik Digital Capai Rp53,3 Triliun, Naik 5 Kali Lipat

    Transaksi Jual-Beli Emas Fisik Digital Capai Rp53,3 Triliun, Naik 5 Kali Lipat

    Jakarta: Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat adanya peningkatan yang signifikan terhadap volume dan nilai transaksi emas fisik secara digital pada periode Januari-November 2024.
     
    Kenaikan nilai transaksi jual-beli emas fisik digital pada periode tersebut mencapai Rp53,3 triliun. Angka ini meningkat sebanyak 556 persen dibandingkan periode yang sama 2023 yang hanya sebesar Rp8,1 triliun.
     
    Dari sisi volume mencapai 43,9 ton (meningkat 430,6 persen) dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang sebesar 8,3 ton. Angka tersebut diproyeksikan akan mengalami kenaikan 10-20 persen, baik volume maupun nilai transaksinya.
    Terkait hal tersebut, Kepala Bappebti Kasan mendorong optimalisasi perdagangan berjangka komoditi (PBK) termasuk emas guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang positif untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
     
    Bappebti menjamin keamanan perdagangan emas fisik secara digital dan memastikan bahwa transaksi emas akan sama nilainya dengan yang disimpan di tempat pengelola.
     
    “Dengan adanya regulasi yang jelas pula, Bappebti memastikan transaksi emas fisik dilakukan dengan jaminan 1:1 atau jumlah emas yang ditransaksikan sama dengan yang tersimpan di pengelola tempat penyimpanan (depository),” ujar Kasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, 17 Desember 2024.
     

     

    Didorong kenaikan harga emas global

    Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK Tirta Karma Senjaya menyampaikan, posisi transaksi perdagangan emas fisik secara digital berada pada level tertinggi.
     
    “Peningkatan ini salah satunya dipengaruhi kenaikan harga emas di pasar global. Ini momentum yang sangat baik untuk memperkuat literasi kepada masyarakat terkait perdagangan emas fisik secara digital,” kata Tirta.
     
    Tirta mengatakan, tingkat kepercayaan dan pemahaman masyarakat yang masih minim mengenai perdagangan emas fisik secara digital menjadi tantangan di tengah prospek positif industri ini.
     
    Bappebti akan melakukan kegiatan edukasi dan literasi secara berkelanjutan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak tentang perdagangan emas fisik digital. Bappebti juga mendorong inovasi yang dapat meningkatkan daya saing ekspor komoditas Indonesia di pasar global.
     
    “Masyarakat diimbau untuk melakukan transaksi melalui pedagang yang terdaftar di Bappebti. Perdagangan emas fisik secara digital lebih aman dan terpercaya karena melalui pedagang yang berizin,” kata dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Pengelolaan Arus Kendaraan Saat Nataru Dimatangkan 6 Polda, Seperti Apa?

    Pengelolaan Arus Kendaraan Saat Nataru Dimatangkan 6 Polda, Seperti Apa?

    Jakarta: Pengelolaan arus saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimatangkan 6 polda. Yakni, dengan menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) untuk operasional Operasi Lilin 2024 mengawal Nataru.

    “Catatan-catatan yang disampaikan dalam TFG ini perlu ditindaklanjuti oleh para Dirlantas untuk kemudian dirumuskan dalam cara bertindak yang lebih baik. Dengan begitu, kinerja kita dapat terus disempurnakan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.

    Menurut dia, TFG ini untuk menyamakan persepsi seluruh jajaran polda, melalui pendekatan kolaboratif. Dirlantas dari 6 polda kecuali Polda Banten, diprediksi mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.
     

    Dari pemaparan para Dirlantas selama TFG, Kakorlantas menyimpulkan meskipun Nataru merupakan agenda tahunan. Tantangan yang dihadapi selalu berubah setiap tahun.

    “Tahun ini, berdasarkan prediksi BMKG, kita akan menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi secara serius. Persiapan harus dilakukan baik untuk jalur mudik, jalur wisata, jalur penyeberangan, hingga jalur udara,” terangnya.

    Aan juga menambahkan bahwa pihaknya telah memitigasi berbagai potensi masalah, baik di jalur arteri, tol, maupun jalur wisata. Terutama, di daerah rawan kecelakaan, kemacetan, hingga bencana alam.

    “Hal yang sama berlaku untuk jalur penyeberangan dan bandara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan pengamanan yang kami lakukan dapat berjalan optimal,” kata dia.

    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyampaikan bahwa TFG merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus, menentukan berbagai langkah antisipatif untuk pengamanan Nataru mendatang.

    “Melalui kegiatan ini, Kepolisian bersama para pemangku kepentingan melakukan perbaikan serta simulasi cara bertindak (CB) yang telah direncanakan dan memastikan pelaksanaannya dikawal dengan baik,” ujarnya.

    Harwan mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan. Sehingga, tak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas.

    “Masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Harwan.

    Harwan juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dan inventarisasi risiko berdasarkan pengalaman lapangan. Seperti, di wilayah mana saja yang pernah mengalami kemacetan saat Nataru, terlebih prediksi jumlah wisatawan yang mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem.

    Selain itu, masyarakat mesti mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan, dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol. Seperti, asap pekat menutupi pandangan pengendara yang timbul akibat pembakaran lahan pertanian yang ada di pinggir jalan tol.

    Jasa Raharja telah menetapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yakni menyiapkan 2.000 personel, siaga layanan di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas online, dan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas. Selain itu, juga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan, terlibat dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan, dan posko digital data laka online IRSMS dan rumah sakit.

    Jakarta: Pengelolaan arus saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) dimatangkan 6 polda. Yakni, dengan menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) untuk operasional Operasi Lilin 2024 mengawal Nataru.
     
    “Catatan-catatan yang disampaikan dalam TFG ini perlu ditindaklanjuti oleh para Dirlantas untuk kemudian dirumuskan dalam cara bertindak yang lebih baik. Dengan begitu, kinerja kita dapat terus disempurnakan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dikutip dari Media Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.
     
    Menurut dia, TFG ini untuk menyamakan persepsi seluruh jajaran polda, melalui pendekatan kolaboratif. Dirlantas dari 6 polda kecuali Polda Banten, diprediksi mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.
     

    Dari pemaparan para Dirlantas selama TFG, Kakorlantas menyimpulkan meskipun Nataru merupakan agenda tahunan. Tantangan yang dihadapi selalu berubah setiap tahun.
    “Tahun ini, berdasarkan prediksi BMKG, kita akan menghadapi cuaca ekstrem yang perlu diantisipasi secara serius. Persiapan harus dilakukan baik untuk jalur mudik, jalur wisata, jalur penyeberangan, hingga jalur udara,” terangnya.
     
    Aan juga menambahkan bahwa pihaknya telah memitigasi berbagai potensi masalah, baik di jalur arteri, tol, maupun jalur wisata. Terutama, di daerah rawan kecelakaan, kemacetan, hingga bencana alam.
     
    “Hal yang sama berlaku untuk jalur penyeberangan dan bandara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan pengamanan yang kami lakukan dapat berjalan optimal,” kata dia.
     
    Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, menyampaikan bahwa TFG merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus, menentukan berbagai langkah antisipatif untuk pengamanan Nataru mendatang.
     
    “Melalui kegiatan ini, Kepolisian bersama para pemangku kepentingan melakukan perbaikan serta simulasi cara bertindak (CB) yang telah direncanakan dan memastikan pelaksanaannya dikawal dengan baik,” ujarnya.
     
    Harwan mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan. Sehingga, tak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas.
     
    “Masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Harwan.
     
    Harwan juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dan inventarisasi risiko berdasarkan pengalaman lapangan. Seperti, di wilayah mana saja yang pernah mengalami kemacetan saat Nataru, terlebih prediksi jumlah wisatawan yang mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem.
     
    Selain itu, masyarakat mesti mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan, dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol. Seperti, asap pekat menutupi pandangan pengendara yang timbul akibat pembakaran lahan pertanian yang ada di pinggir jalan tol.
     
    Jasa Raharja telah menetapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yakni menyiapkan 2.000 personel, siaga layanan di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas online, dan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas. Selain itu, juga menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan, terlibat dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 635 rambu keselamatan, dan posko digital data laka online IRSMS dan rumah sakit.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Awas Kantong Bolong! Ini Tips Menabung Efektif di Akhir Tahun

    Awas Kantong Bolong! Ini Tips Menabung Efektif di Akhir Tahun

    Jakarta: Akhir tahun biasanya penuh godaan belanja dan pengeluaran ekstra. Supaya kantong tetap aman, penting banget buat menabung dengan cara yang efektif. Dengan langkah yang tepat, kamu tetap bisa menikmati akhir tahun tanpa khawatir keuangan berantakan.
     
    Berikut tips menabung yang efektif untuk kamu coba menjelang akhir tahun, seperti dikutip dari laman Bank Muamalat.
     

    Mulai sekarang, jangan ditunda

    Lebih cepat kamu mulai menabung, hasilnya akan lebih besar. Jangan tunggu nanti-nanti, karena semakin lama kamu menunda, semakin kecil peluang uangmu berkembang.
     

    Tabung di awal, bukan sisa akhir bulan

    Begitu dapat penghasilan, langsung sisihkan sebagian untuk tabungan. Kalau menunggu sisa di akhir bulan, biasanya uang sudah habis untuk hal lain.
     

    Sedikit tapi rutin itu kunci

    Nggak perlu nunggu gaji besar buat mulai menabung. Sisihkan saja 10% dari penghasilanmu, yang penting rutin. Konsistensi lebih penting daripada jumlahnya.
     

    Jangan cuma simpan, coba investasi juga

    Selain di tabungan biasa, kamu bisa pakai uangmu buat investasi seperti deposito atau emas. Dengan cara ini, uangmu bisa bertumbuh lebih cepat dan nggak cuma diam saja.
     
    Dengan mengikuti tips menabung di atas, keuanganmu akan tetap aman meski di tengah godaan akhir tahun. Yuk, mulai atur keuanganmu sekarang supaya tetap bisa menikmati momen spesial tanpa harus khawatir kantong bolong. (Nanda Sabrina Khumairoh)

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Nataru, Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi

    Nataru, Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi

    Jakarta: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan 61 ribu lebih objek tempat rekreasi dan gereja pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai Rakor Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan PAM Natal dan tahun baru dengan baik.

    “Objek pengamanan di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek perayaan tahun baru,” kata Kapolri, Senin, 16 Desember 2024.
     

    Kapolri menyebutkan, sebanyak 2.794 posko akan didirikan. Rinciannya adalah 1.852 pospam, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61 ribu lebih objek tersebut.

    “Kami harapkan perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul bisa berjalan baik dan masyarakat bisa terlayani,” ujar Kapolri.

    Jakarta: Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan 61 ribu lebih objek tempat rekreasi dan gereja pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
     
    Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai Rakor Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan PAM Natal dan tahun baru dengan baik.
     
    “Objek pengamanan di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek perayaan tahun baru,” kata Kapolri, Senin, 16 Desember 2024.
     

    Kapolri menyebutkan, sebanyak 2.794 posko akan didirikan. Rinciannya adalah 1.852 pospam, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61 ribu lebih objek tersebut.
    “Kami harapkan perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul bisa berjalan baik dan masyarakat bisa terlayani,” ujar Kapolri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Gen Z Merapat! Ini Rekomendasi Usaha Bisnis Digital untuk Kamu

    Gen Z Merapat! Ini Rekomendasi Usaha Bisnis Digital untuk Kamu

    Jakarta: Gen Z, waktunya cari peluang bisnis digital yang seru! Di dunia yang serba online ini, banyak banget kesempatan buat kamu yang pengen memulai usaha dengan cara yang kekinian.
     
    Kamu bisa bangun bisnis yang nggak cuma menghasilkan uang, tapi juga sesuai sama tren dan gaya hidup kita. Jadi, kalau kamu pengen tahu usaha digital apa saja yang bisa jadi pilihan. Ini dia beberapa rekomendasi yang bisa kamu coba, dikutip dari laman Deposito BPR.
     

    Influencer Instagram

    Jadi influencer Instagram bisa jadi pilihan bisnis yang seru. Dengan banyak pengikut, kamu bisa bekerja sama dengan brand untuk promosi produk lewat foto, video, atau story.
     

    Berjualan di marketplace

    Marketplace sudah punya banyak pengguna, jadi kamu nggak perlu repot cari pelanggan. Keuntungannya, sistem pembayaran dan pengiriman sudah terintegrasi, jadi jualanmu lebih gampang.
     

    Affiliate marketing

    Affiliate marketing bisa jadi cara gampang buat dapat uang tanpa ribet. Kamu cuma perlu mempromosikan produk orang lain lewat link khusus dan dapat komisi dari setiap pembelian yang lewat link kamu.
     

    Penulis konten digital

    Sebagai penulis konten digital, kamu bikin tulisan untuk berbagai platform online. Kerja ini butuh kemampuan menulis yang oke dan ngerti tren digital serta apa yang disukai orang.
     

    Live host streaming

    Kamu bisa jadi host di live streaming untuk mempromosikan produk atau ngobrol langsung dengan audiens. Bisnis ini makin booming di platform seperti TikTok, Shopee, atau Lazada.
     

     

    Dropshipping

    Dropshipping adalah bisnis yang cocok banget buat pemula. Kamu jual produk tanpa perlu stok barang, karena pemasok yang akan kirim barang langsung ke pelanggan.
     

    Kursus online

    Kursus online lagi naik daun, terutama buat yang mau belajar dari rumah. Kamu bisa ngajarin keahlian atau pengetahuan yang kamu punya lewat video atau e-book.
     

    Moderator forum online

    Semakin banyak komunitas online, semakin banyak juga yang butuh moderator. Tugasnya, kamu harus memastikan forum tetap nyaman dan bersih dari konten yang nggak pantas.
     

    Blogger

    Kalau kamu suka menulis, blogging bisa jadi bisnis yang menyenangkan. Kamu bisa bikin blog tentang hal yang kamu suka, seperti teknologi, lifestyle, atau kuliner, dan menghasilkan uang dari situ.
     

    Podcast

    Podcast jadi pilihan konten audio yang lagi hits. Kamu bisa bikin podcast dengan topik yang menarik, seperti cerita inspiratif atau hiburan, dan mendapatkan penghasilan dari situ.
     

    Jadi, banyak peluang bisnis digital yang bisa kamu coba. Dari influencer Instagram hingga podcast, semuanya menawarkan kesempatan untuk berkembang dan menghasilkan uang dengan cara yang seru dan sesuai tren.
     
    Pilih yang paling kamu minati dan mulai sekarang, karena dunia digital penuh dengan peluang yang menunggu untuk dijelajahi. (Nanda Sabrina Khumairoh)

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)