Author: Medcom.id

  • CEO Talks di COP30 Soroti Peran Korporasi Wujudkan Net Zero Indonesia

    CEO Talks di COP30 Soroti Peran Korporasi Wujudkan Net Zero Indonesia

    Jakarta: Upaya Indonesia dalam memperkuat aksi iklim berbasis integritas karbon menjadi perhatian pada sesi CEO Talks bertajuk “Corporate Climate Leadership for Indonesia’s Net Zero Action through High Integrity Carbon” di Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30 (COP30).

    Sesi ini mempertemukan pelaku industri energi, kehutanan, dan keuangan untuk membahas peran strategis sektor korporasi dalam mendukung target emisi nol bersih melalui penguatan pasar karbon yang kredibel dan berkelanjutan, yang dipandu Agus Pambagio, Senior Expert Advisor Kementerian Lingkungan Hidup.

    Dalam sesi ini, APP Group menegaskan komitmennya untuk mendukung solusi iklim berbasis alam (nature-based solutions) melalui restorasi ekosistem, perlindungan hutan, pengelolaan gambut, dan pengembangan karbon biru pada kawasan mangrove sebagai bagian dari platform keberlanjutan Regenesis.

    Chief Sustainability Officer, APP Group, Elim Sritaba mengatakan, hutan Indonesia memiliki potensi penting dalam mendukung pencapaian target iklim nasional. Demikian juga APP Group selaku industri bubur kertas dan turunannya wajib mempertahankan manajemen berkelanjutan demi rantai pasok bahan baku industri yg berkelanjutan.

    Melalui upaya restorasi dan pengelolaan lanskap berbasis pengetahuan ilmiah serta pemberdayaan masyarakat lokal, pihaknya berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi lingkungan dan komunitas sekitar. “Langkah ini memerlukan kemitraan yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar nilai positif dapat dirasakan secara berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujar Elim dalam siaran persnya, dikutip Rabu, 12 November 2025.

    APP Group menyampaikan bahwa komitmen restorasi hutan perusahaan saat ini berlandaskan Forest Positive Policy, yang merupakan evolusi dari Forest Conservation Policy (2013). Melalui Regenesis, APP Group mengalokasikan US$30 juta per tahun selama 10 tahun untuk pemulihan ekosistem dan penguatan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat sekitar lanskap prioritas.

    Pendekatan ini terintegrasi dengan target nasional FOLU Net Sink 2030, serta kerangka global seperti Article 6 Paris Agreement, standar PEFC/FSC, dan penguatan pasar karbon di bawah IDXCarbon dan pengawasan OJK.

    Untuk memastikan integritas dan transparansi, APP Group mengimplementasikan:

    Pemantauan berbasis satelit, drone, dan AI untuk kondisi tutupan hutan, produktivitas dan kesehatan tanaman, dan pencegahan kebakaran.
    Mekanisme pengaduan publik dan panel penasihat independen.
    Sistem MRV yang sedang diselaraskan dengan registri nasional untuk kesiapan partisipasi Article 6.2.

    Model restorasi perusahaan didesain untuk menghasilkan manfaat iklim, keanekaragaman hayati, dan peningkatan pendapatan masyarakat secara bersamaan. Program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA), misalnya, telah berkontribusi pada penurunan insiden kebakaran di lebih dari 460 desa serta penguatan alternatif mata pencaharian.

    Sinergi lintas sektor juga menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem karbon nasional. Dari sektor keuangan, Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran lembaga keuangan dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon di Indonesia.

    “Dalam mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memfasilitasi ekosistem perdagangan karbon melalui peran strategis pada aspek Supply, Market Enablers, dan Demand, guna memastikan kerangka yang kuat bagi pengembangan, perdagangan, dan pembelian kredit karbon,” ujar Monica Yoanita Octavia, Senior Vice President ESG, Bank Mandiri.
     

    Partisipasi APP Group dalam sesi ini menegaskan peran sektor swasta sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat tata kelola pasar karbon dan mendukung pencapaian Net Zero Emission Indonesia 2060.

    Jakarta: Upaya Indonesia dalam memperkuat aksi iklim berbasis integritas karbon menjadi perhatian pada sesi CEO Talks bertajuk “Corporate Climate Leadership for Indonesia’s Net Zero Action through High Integrity Carbon” di Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30 (COP30).
     
    Sesi ini mempertemukan pelaku industri energi, kehutanan, dan keuangan untuk membahas peran strategis sektor korporasi dalam mendukung target emisi nol bersih melalui penguatan pasar karbon yang kredibel dan berkelanjutan, yang dipandu Agus Pambagio, Senior Expert Advisor Kementerian Lingkungan Hidup.
     
    Dalam sesi ini, APP Group menegaskan komitmennya untuk mendukung solusi iklim berbasis alam (nature-based solutions) melalui restorasi ekosistem, perlindungan hutan, pengelolaan gambut, dan pengembangan karbon biru pada kawasan mangrove sebagai bagian dari platform keberlanjutan Regenesis.

    Chief Sustainability Officer, APP Group, Elim Sritaba mengatakan, hutan Indonesia memiliki potensi penting dalam mendukung pencapaian target iklim nasional. Demikian juga APP Group selaku industri bubur kertas dan turunannya wajib mempertahankan manajemen berkelanjutan demi rantai pasok bahan baku industri yg berkelanjutan.
     
    Melalui upaya restorasi dan pengelolaan lanskap berbasis pengetahuan ilmiah serta pemberdayaan masyarakat lokal, pihaknya berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi lingkungan dan komunitas sekitar. “Langkah ini memerlukan kemitraan yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar nilai positif dapat dirasakan secara berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujar Elim dalam siaran persnya, dikutip Rabu, 12 November 2025.
     
    APP Group menyampaikan bahwa komitmen restorasi hutan perusahaan saat ini berlandaskan Forest Positive Policy, yang merupakan evolusi dari Forest Conservation Policy (2013). Melalui Regenesis, APP Group mengalokasikan US$30 juta per tahun selama 10 tahun untuk pemulihan ekosistem dan penguatan ketahanan sosial-ekonomi masyarakat sekitar lanskap prioritas.
     
    Pendekatan ini terintegrasi dengan target nasional FOLU Net Sink 2030, serta kerangka global seperti Article 6 Paris Agreement, standar PEFC/FSC, dan penguatan pasar karbon di bawah IDXCarbon dan pengawasan OJK.
     
    Untuk memastikan integritas dan transparansi, APP Group mengimplementasikan:

    Pemantauan berbasis satelit, drone, dan AI untuk kondisi tutupan hutan, produktivitas dan kesehatan tanaman, dan pencegahan kebakaran.
    Mekanisme pengaduan publik dan panel penasihat independen.
    Sistem MRV yang sedang diselaraskan dengan registri nasional untuk kesiapan partisipasi Article 6.2.

    Model restorasi perusahaan didesain untuk menghasilkan manfaat iklim, keanekaragaman hayati, dan peningkatan pendapatan masyarakat secara bersamaan. Program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA), misalnya, telah berkontribusi pada penurunan insiden kebakaran di lebih dari 460 desa serta penguatan alternatif mata pencaharian.
     
    Sinergi lintas sektor juga menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem karbon nasional. Dari sektor keuangan, Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran lembaga keuangan dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon di Indonesia.
     
    “Dalam mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memfasilitasi ekosistem perdagangan karbon melalui peran strategis pada aspek Supply, Market Enablers, dan Demand, guna memastikan kerangka yang kuat bagi pengembangan, perdagangan, dan pembelian kredit karbon,” ujar Monica Yoanita Octavia, Senior Vice President ESG, Bank Mandiri.
     

    Baca juga:  Pegiat Lingkungan Ajak Anak Muda ‘Berisik’ di Medsos Kawal COP30 Brasil

    Partisipasi APP Group dalam sesi ini menegaskan peran sektor swasta sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat tata kelola pasar karbon dan mendukung pencapaian Net Zero Emission Indonesia 2060.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (CEU)

  • Mendagri Dapat Gelar Kehormatan dari Wali Nanggroe, Begini Respons Gubernur Aceh

    Mendagri Dapat Gelar Kehormatan dari Wali Nanggroe, Begini Respons Gubernur Aceh

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendapatkan penghargaan gelar kehormatan adat dari Wali Nanggroe Aceh. Pemberian gelar tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan pengabdian Tito sebagai Mendagri maupun dulu saat masih menjabat sebagai Kapolri. 

    Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyampaikan ucapan selamat kepada Mendagri atas gelar kehormatan tersebut. “Saya ucapkan selamat kepada Bapak Menteri Dalam Negeri supaya sukses dan selalu bahagia kita harapkan,” ujar Muzakir saat menemui Mendagri Tito di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa, 11 November 2025. 

    Ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung dalam upacara pengukuhan gelar tersebut di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu, 12 November 2025. Muzakir berhalangan hadir karena menjalankan tugas sehingga harus bepergian ke luar kota.
     

    “Saya memohon beribu mohon maaf atas ketidakhadiran saya,” jelasnya.

    Sementara itu, Mendagri Muhammad Tito Karnavian berterima kasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Aceh Muzakir. Ia juga mengapresiasi kinerja Muzakir yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Gubernur Aceh. 

    “Saya juga mengucapkan selamat atas segala penugasan yang ada di Aceh, yang saya lihat selama ini berjalan cukup lancar di bawah kepimpinan Pak Gubernur, Pak Muzakir Manaf,” jelasnya.

    Sebagai informasi, pemberian gelar adat kepada Tito merupakan wujud penghormatan atas dedikasi dan kontribusi terhadap keamanan, hukum, pemerintahan, dan ketertiban di Aceh. 

    “Melalui pendekatan keilmuan, kebijakan yang berimbang, dan kepemimpinan yang visioner, Bapak telah memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan perdamaian serta keberlangsungan pemerintahan yang berkeadilan dan berkeistimewaan di Aceh,” tulis Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar dalam surat undangannya kepada Tito.

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendapatkan penghargaan gelar kehormatan adat dari Wali Nanggroe Aceh. Pemberian gelar tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi dan pengabdian Tito sebagai Mendagri maupun dulu saat masih menjabat sebagai Kapolri. 
     
    Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menyampaikan ucapan selamat kepada Mendagri atas gelar kehormatan tersebut. “Saya ucapkan selamat kepada Bapak Menteri Dalam Negeri supaya sukses dan selalu bahagia kita harapkan,” ujar Muzakir saat menemui Mendagri Tito di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa, 11 November 2025. 
     
    Ia menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung dalam upacara pengukuhan gelar tersebut di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu, 12 November 2025. Muzakir berhalangan hadir karena menjalankan tugas sehingga harus bepergian ke luar kota.
     

    “Saya memohon beribu mohon maaf atas ketidakhadiran saya,” jelasnya.
     
    Sementara itu, Mendagri Muhammad Tito Karnavian berterima kasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Aceh Muzakir. Ia juga mengapresiasi kinerja Muzakir yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Gubernur Aceh. 
     
    “Saya juga mengucapkan selamat atas segala penugasan yang ada di Aceh, yang saya lihat selama ini berjalan cukup lancar di bawah kepimpinan Pak Gubernur, Pak Muzakir Manaf,” jelasnya.
     
    Sebagai informasi, pemberian gelar adat kepada Tito merupakan wujud penghormatan atas dedikasi dan kontribusi terhadap keamanan, hukum, pemerintahan, dan ketertiban di Aceh. 
     
    “Melalui pendekatan keilmuan, kebijakan yang berimbang, dan kepemimpinan yang visioner, Bapak telah memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan perdamaian serta keberlangsungan pemerintahan yang berkeadilan dan berkeistimewaan di Aceh,” tulis Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al-Haythar dalam surat undangannya kepada Tito.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Pernyataan Dipotong, Le Minerale Tegaskan Sumbernya Air Gunung

    Pernyataan Dipotong, Le Minerale Tegaskan Sumbernya Air Gunung

    Jakarta: Le Minerale menegaskan produk air mineralnya bersumber dari air pegunungan terpilih, bukan dari tanah biasa. Hal ini menanggapi kekeliruan informasi yang beredar pasca Rapat Dengar Pendapat DPR Komisi VII.
     
    Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan, menilai sejumlah media memotong pernyataannya dan tidak menyampaikan secara utuh, sehingga publik menerima informasi yang tidak tepat.
     
    “Saya kembali menegaskan bahwa Le Minerale bersumber dari air pegunungan. Yang namanya air pegunungan, yang terbaik adalah dari dalam gunung,” ujar Johan Muliawan.
     
    Johan menjelaskan secara rinci bahwa setiap tetes Le Minerale berasal dari pegunungan vulkanik terpilih yang kaya mineral di berbagai wilayah pegunungan Indonesia. Keaslian sumber air mineral pegunungan ini, menurut Johan, bukanlah sekadar klaim.
     

     
    Adapun sumber-sumber tersebut berada di area Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, dan Gunung Bromo, serta berbagai pegunungan lainnya yang telah melalui proses seleksi ketat.
     
    “Konsumen bisa melihat langsung dengan jelas di kemasan Le Minerale,” ungkap Joohan.
     
    Johan mengklaim, Le Minerale menjadi air minum dalam kemasan (AMDK) yang dapat mencantumkan kandungan mineralnya secara jelas dan label air mineral pegunungan pada kemasan.
     
    “Informasi ini tidak mungkin bisa dicantumkan tanpa verifikasi dan uji ketat oleh BPOM. Dalam kata lain, untuk bisa mencantumkan label ini dibutuhkan bukti yang teruji. Ini menunjukkan komitmen Le Minerale dalam menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur,” lanjutnya.
     

     
    Lebih lanjut, Johan mengatakan bahwa keaslian sumber pegunungan ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian pengujian komprehensif seperti analisis isotop, kajian geologi, geofisika, serta studi hidro-kimia.
     
    Johan pun menegaskan komitmen Le Minerale pada prinsip pengambilan air yang berkeberlanjutan dengan memastikan kelestarian sumber daya air dan lingkungan di sekitar area pegunungan tetap terjaga.
     
    “Seluruh proses pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai dengan izin resmi dari pemerintah, memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam setiap tahap produksi,” pungkasnya.

    Jakarta: Le Minerale menegaskan produk air mineralnya bersumber dari air pegunungan terpilih, bukan dari tanah biasa. Hal ini menanggapi kekeliruan informasi yang beredar pasca Rapat Dengar Pendapat DPR Komisi VII.
     
    Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan, menilai sejumlah media memotong pernyataannya dan tidak menyampaikan secara utuh, sehingga publik menerima informasi yang tidak tepat.
     
    “Saya kembali menegaskan bahwa Le Minerale bersumber dari air pegunungan. Yang namanya air pegunungan, yang terbaik adalah dari dalam gunung,” ujar Johan Muliawan.
     
    Johan menjelaskan secara rinci bahwa setiap tetes Le Minerale berasal dari pegunungan vulkanik terpilih yang kaya mineral di berbagai wilayah pegunungan Indonesia. Keaslian sumber air mineral pegunungan ini, menurut Johan, bukanlah sekadar klaim.
     

     
    Adapun sumber-sumber tersebut berada di area Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, dan Gunung Bromo, serta berbagai pegunungan lainnya yang telah melalui proses seleksi ketat.
     
    “Konsumen bisa melihat langsung dengan jelas di kemasan Le Minerale,” ungkap Joohan.
     
    Johan mengklaim, Le Minerale menjadi air minum dalam kemasan (AMDK) yang dapat mencantumkan kandungan mineralnya secara jelas dan label air mineral pegunungan pada kemasan.
     
    “Informasi ini tidak mungkin bisa dicantumkan tanpa verifikasi dan uji ketat oleh BPOM. Dalam kata lain, untuk bisa mencantumkan label ini dibutuhkan bukti yang teruji. Ini menunjukkan komitmen Le Minerale dalam menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur,” lanjutnya.
     

     
    Lebih lanjut, Johan mengatakan bahwa keaslian sumber pegunungan ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian pengujian komprehensif seperti analisis isotop, kajian geologi, geofisika, serta studi hidro-kimia.
     
    Johan pun menegaskan komitmen Le Minerale pada prinsip pengambilan air yang berkeberlanjutan dengan memastikan kelestarian sumber daya air dan lingkungan di sekitar area pegunungan tetap terjaga.
     
    “Seluruh proses pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai dengan izin resmi dari pemerintah, memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam setiap tahap produksi,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Waspada! BMKG Prakirakan Hujan Lebat hingga Sangat Lebat Terjadi Sepekan ke Depan

    Waspada! BMKG Prakirakan Hujan Lebat hingga Sangat Lebat Terjadi Sepekan ke Depan

    Jakarta: Fenomena cuaca ekstrem kembali melanda berbagai wilayah di Indonesia. Kondisi ini tentu perlu diwaspadai oleh warga karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, angin kencang hingga tanah longsor.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas cuaca ini dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer berskala global hingga lokal.

    “Beberapa faktor utama yang berperan pada dinamika cuaca periode ini antara lain Siklon Tropis Fung-Wong, aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang diprediksi masih aktif di wilayah Indonesia hingga pertengahan November 2025,” ujar Guswanto dalam keterangan resminya, seperti dikutip Rabu, 12 November 2025.

    Menurut BMKG, Siklon Tropis Fung-Wong yang terbentuk di Laut Filipina bagian timur bergerak ke arah barat laut menuju Luzon, Filipina. Fenomena ini berdampak tidak langsung terhadap wilayah Indonesia, terutama berupa peningkatan pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Papua bagian utara.

    Selain itu, aktivitas MJO fase 5 (Maritime Continent) yang berinteraksi dengan gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby turut meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur selama sepekan ke depan.
     

     

    Prakiraan Cuaca: Hujan Lebat-Sangat Lebat
    BMKG memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat pada 10–12 November 2025 di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, DKI Jakarta, DIY, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Adapun potensi hujan lebat hingga sangat lebat (kategori siaga) berpeluang terjadi di Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

    Selain curah hujan tinggi, potensi angin kencang juga perlu diwaspadai di wilayah Banten, Bengkulu, Lampung, NTB, dan Sumatra Barat. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko pohon tumbang, gangguan transportasi, hingga gelombang tinggi di beberapa perairan.

    Memasuki periode 13–16 November 2025, potensi hujan lebat masih dapat terjadi di Bengkulu, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian tengah dan selatan, Sulawesi Selatan, serta wilayah Papua bagian tengah dan pegunungan. Potensi angin kencang juga masih terpantau di Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.

    Jakarta: Fenomena cuaca ekstrem kembali melanda berbagai wilayah di Indonesia. Kondisi ini tentu perlu diwaspadai oleh warga karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, angin kencang hingga tanah longsor.
     
    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas cuaca ini dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer berskala global hingga lokal.
     
    “Beberapa faktor utama yang berperan pada dinamika cuaca periode ini antara lain Siklon Tropis Fung-Wong, aktivitas Madden–Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Ekuator yang diprediksi masih aktif di wilayah Indonesia hingga pertengahan November 2025,” ujar Guswanto dalam keterangan resminya, seperti dikutip Rabu, 12 November 2025.

    Menurut BMKG, Siklon Tropis Fung-Wong yang terbentuk di Laut Filipina bagian timur bergerak ke arah barat laut menuju Luzon, Filipina. Fenomena ini berdampak tidak langsung terhadap wilayah Indonesia, terutama berupa peningkatan pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Papua bagian utara.
     
    Selain itu, aktivitas MJO fase 5 (Maritime Continent) yang berinteraksi dengan gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby turut meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur selama sepekan ke depan.
     

     

    Prakiraan Cuaca: Hujan Lebat-Sangat Lebat
    BMKG memprakirakan potensi hujan sedang hingga lebat pada 10–12 November 2025 di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, DKI Jakarta, DIY, Bali, dan Nusa Tenggara.
     
    Adapun potensi hujan lebat hingga sangat lebat (kategori siaga) berpeluang terjadi di Aceh, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
     
    Selain curah hujan tinggi, potensi angin kencang juga perlu diwaspadai di wilayah Banten, Bengkulu, Lampung, NTB, dan Sumatra Barat. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko pohon tumbang, gangguan transportasi, hingga gelombang tinggi di beberapa perairan.
     
    Memasuki periode 13–16 November 2025, potensi hujan lebat masih dapat terjadi di Bengkulu, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan bagian tengah dan selatan, Sulawesi Selatan, serta wilayah Papua bagian tengah dan pegunungan. Potensi angin kencang juga masih terpantau di Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Mendagri Sebut Penghargaan Kepala Daerah untuk Membangun Iklim Kompetitif

    Mendagri Sebut Penghargaan Kepala Daerah untuk Membangun Iklim Kompetitif

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menyebut pemberian penghargaan kepada kepala daerah merupakan langkah penting untuk membangun iklim kompetitif.

    Tito menyampaikan penghargaan tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga sarana motivasi bagi kepala daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

    “Dan ini semua minta untuk bertanding, berkompetisi, berkompetisi yang sehat,” kata Tito di Jakarta, Selasa, 12 November 2025

    Tito menjelaskan hal ini penting mengingat Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota.
     

    Dia mengapresiasi berbagai kategori penghargaan yang diberikan dalam ajang tersebut, misalnya kategori Cita Daerah Damai dan Inklusif. Menurutnya kategori ini menarik lantaran menekankan nilai-nilai toleransi di negara Indonesia yang plural.

    “Damai artinya satu sama lain saling berhubungan baik di tengah banyaknya perbedaan. Dan sekaligus inklusif [artinya] tidak diskriminatif, pembangunan tidak untuk sekelompok orang, tapi bagi semuanya,” jelas Tito.

    Tito menyampaikan ucapan selamat kepada daerah yang berhasil meraih penghargaan, serta berharap daerah yang belum memperoleh penghargaan terdorong untuk meningkatkan kinerja agar ke depan juga dapat meraih apresiasi serupa.

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menyebut pemberian penghargaan kepada kepala daerah merupakan langkah penting untuk membangun iklim kompetitif.
     
    Tito menyampaikan penghargaan tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga sarana motivasi bagi kepala daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.

    “Dan ini semua minta untuk bertanding, berkompetisi, berkompetisi yang sehat,” kata Tito di Jakarta, Selasa, 12 November 2025

    Tito menjelaskan hal ini penting mengingat Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota.
     

    Dia mengapresiasi berbagai kategori penghargaan yang diberikan dalam ajang tersebut, misalnya kategori Cita Daerah Damai dan Inklusif. Menurutnya kategori ini menarik lantaran menekankan nilai-nilai toleransi di negara Indonesia yang plural.

    “Damai artinya satu sama lain saling berhubungan baik di tengah banyaknya perbedaan. Dan sekaligus inklusif [artinya] tidak diskriminatif, pembangunan tidak untuk sekelompok orang, tapi bagi semuanya,” jelas Tito.

    Tito menyampaikan ucapan selamat kepada daerah yang berhasil meraih penghargaan, serta berharap daerah yang belum memperoleh penghargaan terdorong untuk meningkatkan kinerja agar ke depan juga dapat meraih apresiasi serupa.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • ​20 Ucapan Hari Ayah Nasional 12 November, Singkat tapi Penuh Makna

    ​20 Ucapan Hari Ayah Nasional 12 November, Singkat tapi Penuh Makna

    Jakarta: Setiap 12 November, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional, momen untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayang kepada sosok ayah yang kerap kali diam, namun selalu menjadi sandaran bagi keluarganya.

    Di balik ketegasan dan sikapnya yang sederhana, seorang ayah menyimpan cinta yang tak pernah berkurang. Momen ini menjadi waktu tepat untuk menyapa, menulis pesan, atau sekadar berkata, “Terima kasih, Ayah.”

    Berikut 20 ucapan Hari Ayah Nasional yang bisa kamu kirimkan kepada sosok ayah, baik secara langsung maupun melalui media sosial:

    1. “Selamat Hari Ayah Nasional. Terima kasih sudah menjadi pelindung dan panutan dalam hidupku.”

    2. “Ayah, engkau mungkin jarang bicara lembut, tapi setiap tindakanmu selalu menunjukkan cinta.”

    3. “Terima kasih, Ayah, untuk kerja kerasmu yang tak pernah berhenti demi kebahagiaan keluarga.”

    4. “Engkau bukan hanya ayah, tapi pahlawan sejati dalam hidup kami.”

    5. “Kasih sayangmu tak selalu terucap, tapi selalu terasa di setiap langkahku.”

    6. “Ayah, pelukmu adalah tempat paling aman di dunia ini. Selamat Hari Ayah Nasional.”

    7. “Engkau mengajariku cara berdiri tegak, menghadapi hidup, dan tidak mudah menyerah.”

    8. “Terima kasih, Ayah, karena sudah menunjukkan bahwa cinta sejati tak perlu banyak kata.”
     

    9. “Ayah, engkau mungkin tidak sempurna, tapi bagiku engkau adalah yang terbaik.”

    10. “Selamat Hari Ayah! Semoga Tuhan selalu menjaga dan memberkati setiap langkahmu.”

    11. “Pahlawan superku tidak memakai jubah, tapi memakai kemeja kerja dan selalu pulang membawa senyum. Selamat Hari Ayah!”

    12. “Terima kasih, Ayah, untuk setiap doa yang tak pernah putus, bahkan ketika aku tak mengetahuinya.”

    13. “Ayah, semoga setiap peluh dan pengorbananmu dibalas dengan kebahagiaan tanpa batas.”

    14. “Selamat Hari Ayah Nasional untuk sosok kuat yang selalu jadi alasan aku berani bermimpi.”

    15. “Terima kasih, Ayah, sudah mengajarkanku arti tanggung jawab dan ketulusan.”

    16. “Ayah, mungkin aku jarang berkata ‘aku sayang ayah’, tapi doaku selalu bersamamu setiap hari.”

    17. “Untuk Ayah, role model yang tak pernah digantikan oleh siapapun. Terima kasih telah menjadi figur Ayah yang utuh.”

    18. “Selamat Hari Ayah! Terima kasih telah menjadi contoh tentang cinta dan pengorbanan tanpa pamrih.”

    19. “​Aku belajar arti tanggung jawab dari tangan Ayah yang tak pernah lelah bekerja. Selamat Hari Ayah Nasional 2025.”

    20. “Ayah, engkau adalah sosok pertama yang mengajarkanku bagaimana mencintai tanpa syarat.”

    Melalui ucapan sederhana, kita bisa menunjukkan rasa cinta dan terima kasih yang mungkin selama ini jarang diungkapkan. Karena bagi seorang ayah, kata “terima kasih” dari anaknya sudah menjadi hadiah yang paling berharga.

    Selamat Hari Ayah Nasional 2025!

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Setiap 12 November, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional, momen untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kasih sayang kepada sosok ayah yang kerap kali diam, namun selalu menjadi sandaran bagi keluarganya.
     
    Di balik ketegasan dan sikapnya yang sederhana, seorang ayah menyimpan cinta yang tak pernah berkurang. Momen ini menjadi waktu tepat untuk menyapa, menulis pesan, atau sekadar berkata, “Terima kasih, Ayah.”
     
    Berikut 20 ucapan Hari Ayah Nasional yang bisa kamu kirimkan kepada sosok ayah, baik secara langsung maupun melalui media sosial:

    1. “Selamat Hari Ayah Nasional. Terima kasih sudah menjadi pelindung dan panutan dalam hidupku.”
     
    2. “Ayah, engkau mungkin jarang bicara lembut, tapi setiap tindakanmu selalu menunjukkan cinta.”
     
    3. “Terima kasih, Ayah, untuk kerja kerasmu yang tak pernah berhenti demi kebahagiaan keluarga.”
     
    4. “Engkau bukan hanya ayah, tapi pahlawan sejati dalam hidup kami.”
     
    5. “Kasih sayangmu tak selalu terucap, tapi selalu terasa di setiap langkahku.”
     
    6. “Ayah, pelukmu adalah tempat paling aman di dunia ini. Selamat Hari Ayah Nasional.”
     
    7. “Engkau mengajariku cara berdiri tegak, menghadapi hidup, dan tidak mudah menyerah.”
     
    8. “Terima kasih, Ayah, karena sudah menunjukkan bahwa cinta sejati tak perlu banyak kata.”
     

     
    9. “Ayah, engkau mungkin tidak sempurna, tapi bagiku engkau adalah yang terbaik.”
     
    10. “Selamat Hari Ayah! Semoga Tuhan selalu menjaga dan memberkati setiap langkahmu.”
     
    11. “Pahlawan superku tidak memakai jubah, tapi memakai kemeja kerja dan selalu pulang membawa senyum. Selamat Hari Ayah!”
     
    12. “Terima kasih, Ayah, untuk setiap doa yang tak pernah putus, bahkan ketika aku tak mengetahuinya.”
     
    13. “Ayah, semoga setiap peluh dan pengorbananmu dibalas dengan kebahagiaan tanpa batas.”
     
    14. “Selamat Hari Ayah Nasional untuk sosok kuat yang selalu jadi alasan aku berani bermimpi.”
     
    15. “Terima kasih, Ayah, sudah mengajarkanku arti tanggung jawab dan ketulusan.”
     
    16. “Ayah, mungkin aku jarang berkata ‘aku sayang ayah’, tapi doaku selalu bersamamu setiap hari.”
     
    17. “Untuk Ayah, role model yang tak pernah digantikan oleh siapapun. Terima kasih telah menjadi figur Ayah yang utuh.”
     
    18. “Selamat Hari Ayah! Terima kasih telah menjadi contoh tentang cinta dan pengorbanan tanpa pamrih.”
     
    19. “​Aku belajar arti tanggung jawab dari tangan Ayah yang tak pernah lelah bekerja. Selamat Hari Ayah Nasional 2025.”
     
    20. “Ayah, engkau adalah sosok pertama yang mengajarkanku bagaimana mencintai tanpa syarat.”
     
    Melalui ucapan sederhana, kita bisa menunjukkan rasa cinta dan terima kasih yang mungkin selama ini jarang diungkapkan. Karena bagi seorang ayah, kata “terima kasih” dari anaknya sudah menjadi hadiah yang paling berharga.
     
    Selamat Hari Ayah Nasional 2025!
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Cantumkan Kadar Mineral Alami di Label Kemasan, Bukti Le Minerale Berasal dari Air Pegunungan Asli

    Cantumkan Kadar Mineral Alami di Label Kemasan, Bukti Le Minerale Berasal dari Air Pegunungan Asli

    Jakarta: PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Le Minerale, berpartisipasi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI pada 10 November 2025. Melalui forum ini perusahaan menjelaskan aspek teknis dan pencapaian teknologi terkait penyediaan air pegunungan terbaik untuk menghasilkan air mineral kemasan berkualitas bagi konsumen.

    Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan menegaskan Le Minerale berkomitmen menyediakan air mineral kemasan yang setiap tetesnya berasal dari sumber air pegunungan terpilih dan terlindungi. “Sumber air kami dipastikan berasal dari pegunungan vulkanik terpilih yang kaya mineral di berbagai wilayah pegunungan Indonesia,” katanya lugas.

    Sumber air mineral Le Minerale, lanjut Johan, diambil di area Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, dan Gunung Bromo,  dan berbagai pegunungan lainnya. “Keaslian sumber dan kandungan mineral alami ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian uji seperti analisis isotop, kajian geologi, geofisika, serta studi hidro-kimia,” katanya.
     

    Johan juga menambahkan bahwa selain melalui uji yang telah disebutkan, bukti bahwa Le Minerale bersumber dari air pegunungan asli adalah Le Minerale menjadi air minum dalam kemasan (AMDK) yang dapat mencantumkan kandungan mineralnya secara jelas pada label kemasan. “Informasi ini menunjukkan komitmen Le Minerale dalam menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur,” lanjut Johan.

    Lebih jauh, Johan menegaskan komitmen Le Minerale pada prinsip pengambilan air yang berkeberlanjutan dengan memastikan kelestarian sumber daya air dan lingkungan di sekitar area pegunungan tetap terjaga. “Seluruh proses pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai dengan izin resmi dari pemerintah, memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam setiap tahap produksi,” pungkasnya.

    Jakarta: PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Le Minerale, berpartisipasi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI pada 10 November 2025. Melalui forum ini perusahaan menjelaskan aspek teknis dan pencapaian teknologi terkait penyediaan air pegunungan terbaik untuk menghasilkan air mineral kemasan berkualitas bagi konsumen.
     
    Direktur External Affairs dan Regulatory Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan menegaskan Le Minerale berkomitmen menyediakan air mineral kemasan yang setiap tetesnya berasal dari sumber air pegunungan terpilih dan terlindungi. “Sumber air kami dipastikan berasal dari pegunungan vulkanik terpilih yang kaya mineral di berbagai wilayah pegunungan Indonesia,” katanya lugas.
     
    Sumber air mineral Le Minerale, lanjut Johan, diambil di area Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, dan Gunung Bromo,  dan berbagai pegunungan lainnya. “Keaslian sumber dan kandungan mineral alami ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian uji seperti analisis isotop, kajian geologi, geofisika, serta studi hidro-kimia,” katanya.
     

    Johan juga menambahkan bahwa selain melalui uji yang telah disebutkan, bukti bahwa Le Minerale bersumber dari air pegunungan asli adalah Le Minerale menjadi air minum dalam kemasan (AMDK) yang dapat mencantumkan kandungan mineralnya secara jelas pada label kemasan. “Informasi ini menunjukkan komitmen Le Minerale dalam menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur,” lanjut Johan.
     
    Lebih jauh, Johan menegaskan komitmen Le Minerale pada prinsip pengambilan air yang berkeberlanjutan dengan memastikan kelestarian sumber daya air dan lingkungan di sekitar area pegunungan tetap terjaga. “Seluruh proses pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai dengan izin resmi dari pemerintah, memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam setiap tahap produksi,” pungkasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • AHY Tekankan Keseimbangan Pembangunan di Hadapan 50 Ribu Peserta Pesta Rakyat

    AHY Tekankan Keseimbangan Pembangunan di Hadapan 50 Ribu Peserta Pesta Rakyat

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri Pesta Rakyat 2 Torang Suara Bumi di Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu, 8 November 2025. 

    Dalam kegiatan tersebut, AHY menegaskan visi pembangunan yang holistik. Menurutnya, pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada keseimbangan lingkungan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

    “Tema Torang Suara Bumi mengingatkan kita semua bahwa pembangunan yang sejati harus berpihak pada rakyat dan alam. Pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tapi juga tentang menjaga keseimbangan bumi dan kemanusiaan,” ujar AHY melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 November 2025.

    Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi anggota DPR Hillary Brigitta Lasut itu. Sebab, dinilai simbol nyata sinergi antara kebijakan pusat dengan semangat, kreativitas, dan perputaran ekonomi lokal, selaras dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
     

    AHY menekankan bahwa festival seperti Pesta Rakyat 2 memiliki fungsi vital. Selain hiburan kegiatan tersebut dinilai sebagai penggerak perputaran ekonomi daerah.

    “Ini adalah pemicu vital yang mendorong perputaran ekonomi lokal, tempat bagi kreativitas anak-anak muda Sulawesi Utara untuk bersinar, dan bagian dari upaya kita dalam pemerataan pembangunan kewilayahan,” ungkap AHY. 

    Sementara itu, anggota DPR Hillary Brigitta Lasut berharap kegiatan tersebut dapat menanamkan kesadaran lingkungan. Ia meyakini masyarakat Sulut punya komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan, pembangunan berkelanjutan, dan untuk persatuan Indonesia.

    “Peduli bumi itu bisa dimulai dari hal sederhana, lewat musik, gaya hidup hijau, dan kebersamaan,” kata Hillary.

    Selain mendukung ekonomi kreatif dan lingkungan, Menko AHY dan Hillary menyaksikan pembukaan Kejuaraan Tinju Amatir Piala Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan 2025. Kedua tokoh itu berharap ajang ini menjadi titik penting untuk mencari dan membina bakat atlet muda nasional.

    Puncak Pesta Rakyat 2 dimeriahkan oleh Judika, DJ Whisnu Santika, Aloy, dan Bravy. Mereka menghibur masyarakat dengan membawakan dua lagu populer, Pergi Pagi Pulang Pagi dan Pergilah Kasih.

    Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri Pesta Rakyat 2 Torang Suara Bumi di Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu, 8 November 2025. 
     
    Dalam kegiatan tersebut, AHY menegaskan visi pembangunan yang holistik. Menurutnya, pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada keseimbangan lingkungan dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
     
    “Tema Torang Suara Bumi mengingatkan kita semua bahwa pembangunan yang sejati harus berpihak pada rakyat dan alam. Pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tapi juga tentang menjaga keseimbangan bumi dan kemanusiaan,” ujar AHY melalui keterangan tertulis, Selasa, 11 November 2025.

    Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi anggota DPR Hillary Brigitta Lasut itu. Sebab, dinilai simbol nyata sinergi antara kebijakan pusat dengan semangat, kreativitas, dan perputaran ekonomi lokal, selaras dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
     

     
    AHY menekankan bahwa festival seperti Pesta Rakyat 2 memiliki fungsi vital. Selain hiburan kegiatan tersebut dinilai sebagai penggerak perputaran ekonomi daerah.
     
    “Ini adalah pemicu vital yang mendorong perputaran ekonomi lokal, tempat bagi kreativitas anak-anak muda Sulawesi Utara untuk bersinar, dan bagian dari upaya kita dalam pemerataan pembangunan kewilayahan,” ungkap AHY. 
     

     
    Sementara itu, anggota DPR Hillary Brigitta Lasut berharap kegiatan tersebut dapat menanamkan kesadaran lingkungan. Ia meyakini masyarakat Sulut punya komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan, pembangunan berkelanjutan, dan untuk persatuan Indonesia.
     
    “Peduli bumi itu bisa dimulai dari hal sederhana, lewat musik, gaya hidup hijau, dan kebersamaan,” kata Hillary.
     
    Selain mendukung ekonomi kreatif dan lingkungan, Menko AHY dan Hillary menyaksikan pembukaan Kejuaraan Tinju Amatir Piala Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan 2025. Kedua tokoh itu berharap ajang ini menjadi titik penting untuk mencari dan membina bakat atlet muda nasional.
     
    Puncak Pesta Rakyat 2 dimeriahkan oleh Judika, DJ Whisnu Santika, Aloy, dan Bravy. Mereka menghibur masyarakat dengan membawakan dua lagu populer, Pergi Pagi Pulang Pagi dan Pergilah Kasih.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Makan Bergizi Gratis Dongkrak Kehadiran dan Semangat Belajar Siswa di Papua

    Makan Bergizi Gratis Dongkrak Kehadiran dan Semangat Belajar Siswa di Papua

    Jayapura: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Program besutan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meningkatkan semangat anak-anak untuk datang ke sekolah, seperti yang terlihat di wilayah pesisir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

    Salah satu pelaksana program adalah Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Asei Besar di Distrik Sentani Timur, yang melayani program MBG untuk 35 sekolah di wilayah pesisir Danau Sentani. Program ini digerakkan bersama Yayasan Teker Harapan Papua.

    SPPG Asei Besar melayani sekitar 4.000 anak di 35 sekolah. Kehadiran layanan ini bertujuan agar anak-anak di wilayah pesisir Danau Sentani juga mendapatkan gizi seimbang seperti anak-anak di pusat kota, sekaligus memastikan tidak ada lagi siswa yang belajar dalam kondisi lapar, sesuai arahan pemerintah pusat.

    Kepala Sekolah TK PAUD di Kampung Asei Besar, Yosepina Ongge, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas program MBG yang dinilai sangat tepat untuk anak-anak usia dini. Menurutnya, program ini membantu memenuhi kebutuhan gizi bagi kecerdasan dan pertumbuhan anak.
     

    Sebelum ada MBG, kata Yosepina, banyak anak yang malas datang ke sekolah, bahkan guru sering kali harus menjemput mereka ke rumah. Namun kini, suasana berubah total.

    “Dengan MBG ini, saya melihat ada perkembangan anak. Mereka tidak di rumah, mereka langsung cepat-cepat ke sekolah karena mereka tahu pasti dapat makan MBG ini. Jadi mereka sangat rajin ke sekolah. Tak perlu lagi jalan untuk antar mereka. Mereka rajin ke sekolah tanpa harus dijemput,” ujar Yosepina Ongge dikutip pada Selasa, 11 November 2025.

    Peningkatan semangat para pelajar untuk belajar juga dirasakan oleh Inike Rumbewas, guru SD YPK Ayapo. Ia menilai sejak adanya program MBG, antusiasme siswa ke sekolah semakin tinggi.

    “Khusus untuk SPPG di Sentani Timur, saya sebagai guru berterima kasih karena mereka sudah bersedia mengelola MBG ini sehingga anak-anak boleh makan makanan bergizi. Ketika mereka makan makanan bergizi, mereka bilang, kami senang masuk sekolah karena ada MBG. Terus saya tanya kepada mereka, kenapa? Kenapa anak-anak suka sekali ada MBG? Karena makanannya enak-enak. Kita makan dan bisa lebih pintar untuk mencapai cita-cita. Kalau anak-anak bisa berpikiran seperti itu bagus,” tutur Inike.
     
    Sementara itu, guru SMP Satu Atap Ayapo, Gledis Nere, menilai program yang digagas Presiden Prabowo ini memiliki dampak besar terhadap motivasi belajar siswa.

    “Membantu siswa semakin rajin. Kami semakin semangat untuk mengajar karena siswa lebih aktif di sekolah. Harapan kami ke depan, program ini harus terus berlanjut. Karena program ini secara khusus membantu gizi dari anak-anak murid, tetapi juga membuat murid-murid lebih rajin untuk dapat bersekolah,” kata Gledis Nere.

    Salah satu siswa SMP Satu Atap Ayapo, Elisabet Apena Deda, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasa lebih hemat dan sehat berkat adanya makanan bergizi dari program MBG.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, kepada Bapak Presiden. Karena adanya MBG kami bisa hemat jajan dan sehat terus. Harapan saya MBG bisa tetap berlanjut,” ujarnya.

    Kegembiraan juga datang dari kalangan orang tua. Diana Jowei, perwakilan orang tua pelajar Papua, menilai MBG sangat membantu keluarga. Sebelum ada program ini, anak-anak sering enggan ke sekolah bila tidak diberi uang jajan.

    “Terima kasih bapak presiden. Program MBG ini buat anak-anak jadi rajin ke sekolah,” kata Diana Jowei.

    Program Makan Bergizi Gratis di wilayah pesisir Danau Sentani ini bukan hanya membantu pemenuhan gizi anak sekolah, tetapi juga memupuk semangat belajar dan meningkatkan kedisiplinan siswa. Dampak nyata yang terlihat, anak-anak Papua kini semakin rajin bersekolah dan lebih bersemangat menuntut ilmu.

    Jayapura: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapat apresiasi dari masyarakat. Program besutan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meningkatkan semangat anak-anak untuk datang ke sekolah, seperti yang terlihat di wilayah pesisir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
     
    Salah satu pelaksana program adalah Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Asei Besar di Distrik Sentani Timur, yang melayani program MBG untuk 35 sekolah di wilayah pesisir Danau Sentani. Program ini digerakkan bersama Yayasan Teker Harapan Papua.
     
    SPPG Asei Besar melayani sekitar 4.000 anak di 35 sekolah. Kehadiran layanan ini bertujuan agar anak-anak di wilayah pesisir Danau Sentani juga mendapatkan gizi seimbang seperti anak-anak di pusat kota, sekaligus memastikan tidak ada lagi siswa yang belajar dalam kondisi lapar, sesuai arahan pemerintah pusat.

    Kepala Sekolah TK PAUD di Kampung Asei Besar, Yosepina Ongge, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas program MBG yang dinilai sangat tepat untuk anak-anak usia dini. Menurutnya, program ini membantu memenuhi kebutuhan gizi bagi kecerdasan dan pertumbuhan anak.
     

    Sebelum ada MBG, kata Yosepina, banyak anak yang malas datang ke sekolah, bahkan guru sering kali harus menjemput mereka ke rumah. Namun kini, suasana berubah total.
     
    “Dengan MBG ini, saya melihat ada perkembangan anak. Mereka tidak di rumah, mereka langsung cepat-cepat ke sekolah karena mereka tahu pasti dapat makan MBG ini. Jadi mereka sangat rajin ke sekolah. Tak perlu lagi jalan untuk antar mereka. Mereka rajin ke sekolah tanpa harus dijemput,” ujar Yosepina Ongge dikutip pada Selasa, 11 November 2025.
     
    Peningkatan semangat para pelajar untuk belajar juga dirasakan oleh Inike Rumbewas, guru SD YPK Ayapo. Ia menilai sejak adanya program MBG, antusiasme siswa ke sekolah semakin tinggi.
     
    “Khusus untuk SPPG di Sentani Timur, saya sebagai guru berterima kasih karena mereka sudah bersedia mengelola MBG ini sehingga anak-anak boleh makan makanan bergizi. Ketika mereka makan makanan bergizi, mereka bilang, kami senang masuk sekolah karena ada MBG. Terus saya tanya kepada mereka, kenapa? Kenapa anak-anak suka sekali ada MBG? Karena makanannya enak-enak. Kita makan dan bisa lebih pintar untuk mencapai cita-cita. Kalau anak-anak bisa berpikiran seperti itu bagus,” tutur Inike.
     
    Sementara itu, guru SMP Satu Atap Ayapo, Gledis Nere, menilai program yang digagas Presiden Prabowo ini memiliki dampak besar terhadap motivasi belajar siswa.
     
    “Membantu siswa semakin rajin. Kami semakin semangat untuk mengajar karena siswa lebih aktif di sekolah. Harapan kami ke depan, program ini harus terus berlanjut. Karena program ini secara khusus membantu gizi dari anak-anak murid, tetapi juga membuat murid-murid lebih rajin untuk dapat bersekolah,” kata Gledis Nere.
     
    Salah satu siswa SMP Satu Atap Ayapo, Elisabet Apena Deda, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasa lebih hemat dan sehat berkat adanya makanan bergizi dari program MBG.
     
    “Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, kepada Bapak Presiden. Karena adanya MBG kami bisa hemat jajan dan sehat terus. Harapan saya MBG bisa tetap berlanjut,” ujarnya.
     
    Kegembiraan juga datang dari kalangan orang tua. Diana Jowei, perwakilan orang tua pelajar Papua, menilai MBG sangat membantu keluarga. Sebelum ada program ini, anak-anak sering enggan ke sekolah bila tidak diberi uang jajan.
     
    “Terima kasih bapak presiden. Program MBG ini buat anak-anak jadi rajin ke sekolah,” kata Diana Jowei.
     
    Program Makan Bergizi Gratis di wilayah pesisir Danau Sentani ini bukan hanya membantu pemenuhan gizi anak sekolah, tetapi juga memupuk semangat belajar dan meningkatkan kedisiplinan siswa. Dampak nyata yang terlihat, anak-anak Papua kini semakin rajin bersekolah dan lebih bersemangat menuntut ilmu.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • ​Koalisi Cek Fakta dan ICT Watch Hadirkan Aplikasi Berbasis AI Bantu Tangkal Hoaks

    ​Koalisi Cek Fakta dan ICT Watch Hadirkan Aplikasi Berbasis AI Bantu Tangkal Hoaks

    Jakarta: Koalisi Cek Fakta dan 102 media online bersama ICT Watch menjalin kolaborasi strategis menghadirkan aplikasi berbasis AI untuk membantu publik melakukan pemeriksaan fakta dan mengenali hoaks-disinformasi secara lebih mudah dan efisien.

    Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung hari ini Selasa,11 November 2025.
    AI Membuat Penyebaran Hoaks Makin Masif
    Koalisi Cek Fakta(Aliansi Jurnalis Independen/AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia/AMSI, dan Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia/MAFINDO) melihat saat ini penyebaran hoaks semakin masif dengan adanya AI. Karena itu diperlukan alat yang bisa menyebarluaskan klasifikasi dengan lebih cepat.

    Koordinator Koalisi Cek Fakta, Adi Marsiela menjelaskan selama ini tim pemeriksa di Cek Fakta melaporkan sebuah informasi yang diduga mengandung hoaks melalui chatbot yang berbasi WhatsApp. 

    “Chatbot itu berbasis aplikasi WhatsApp yang kemudian akan memberikan jawaban apakah informasi yang dimasukkan itu memang informasi bohong yang sudah diperiksa atau dibongkar oleh teman-teman Cek Fakta, atau sebuah informasi baru yang akan diverifikasi oleh tim Cek Fakta,” jelas Adi dalam sambutanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Kompas, Selasa 11 November 2025.

    Adi menambahkan dengan adanya aplikasi berbasis AI yang diberi nama Galifakta ini diharapakan bisa mempercepat dan mempermudah masyarakat melaporkan dan mengecek berita bohong atau disinformasi.  

    “Ini akan menambah lagi alat untuk lebih memperlambat pergerakan, perpindahan informasi bohong dari satu platform ke platform lain,” imbuhnya.
     

    Direktur Eksekutif ICT Watch Indonesia, Indriyatno Banyumurti menyoroti tantangan dalam penyebaran verifikasi fakta. Ia mengungkapkan bahwa penyebaran verifikasi fakta seperti yang dilakukan oleh Cek Fakta itu masih kalah masif dibandingkan dengan penyebaran hoaks. 

    “Karena kita tahu bersama bahwa penyebaran verifikasi-verifikasi fakta itu jauh lebih rendah dibandingkan penyebaran hoaks. Jadi tantangannya sebenarnya di sana jadi kalau kami lihatnya bahwa sebanyak-banyaknya mungkin media tools yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ini menjadi salah satu cara untuk bisa memperluas distribusi verifikasi yang sudah dilakukan oleh teman-teman Cek Fakta,” ungkap Indriyatno.
    Aplikasi Galifakta

    Aplikasi Galifakta ini dikembangkan menggunakan platform Canvas Google Gemini untuk membantu publik melakukan pemeriksaan fakta dan mengenali disinformasi secara lebih mudah dan efisien. Galifakta ini bisa diakses melalui melalui tautan https://s.id/galifakta.

    (Tampilan hasil cek fakta di Galifakta. Foto: Medcom.id)

    Medcom.id mencoba melakukan cek fakta di Galifakta. Selain memberi label bahwa inforsmasi tersebut hoaks dijelaskan juga bahwa asal mula berita bohong tersebut.

    Jakarta: Koalisi Cek Fakta dan 102 media online bersama ICT Watch menjalin kolaborasi strategis menghadirkan aplikasi berbasis AI untuk membantu publik melakukan pemeriksaan fakta dan mengenali hoaks-disinformasi secara lebih mudah dan efisien.
     
    Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung hari ini Selasa,11 November 2025.
    AI Membuat Penyebaran Hoaks Makin Masif
    Koalisi Cek Fakta(Aliansi Jurnalis Independen/AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia/AMSI, dan Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia/MAFINDO) melihat saat ini penyebaran hoaks semakin masif dengan adanya AI. Karena itu diperlukan alat yang bisa menyebarluaskan klasifikasi dengan lebih cepat.
     
    Koordinator Koalisi Cek Fakta, Adi Marsiela menjelaskan selama ini tim pemeriksa di Cek Fakta melaporkan sebuah informasi yang diduga mengandung hoaks melalui chatbot yang berbasi WhatsApp. 

    “Chatbot itu berbasis aplikasi WhatsApp yang kemudian akan memberikan jawaban apakah informasi yang dimasukkan itu memang informasi bohong yang sudah diperiksa atau dibongkar oleh teman-teman Cek Fakta, atau sebuah informasi baru yang akan diverifikasi oleh tim Cek Fakta,” jelas Adi dalam sambutanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung Kompas, Selasa 11 November 2025.
     
    Adi menambahkan dengan adanya aplikasi berbasis AI yang diberi nama Galifakta ini diharapakan bisa mempercepat dan mempermudah masyarakat melaporkan dan mengecek berita bohong atau disinformasi.  
     
    “Ini akan menambah lagi alat untuk lebih memperlambat pergerakan, perpindahan informasi bohong dari satu platform ke platform lain,” imbuhnya.
     

     

    Direktur Eksekutif ICT Watch Indonesia, Indriyatno Banyumurti menyoroti tantangan dalam penyebaran verifikasi fakta. Ia mengungkapkan bahwa penyebaran verifikasi fakta seperti yang dilakukan oleh Cek Fakta itu masih kalah masif dibandingkan dengan penyebaran hoaks. 
     
    “Karena kita tahu bersama bahwa penyebaran verifikasi-verifikasi fakta itu jauh lebih rendah dibandingkan penyebaran hoaks. Jadi tantangannya sebenarnya di sana jadi kalau kami lihatnya bahwa sebanyak-banyaknya mungkin media tools yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ini menjadi salah satu cara untuk bisa memperluas distribusi verifikasi yang sudah dilakukan oleh teman-teman Cek Fakta,” ungkap Indriyatno.

    Aplikasi Galifakta

    Aplikasi Galifakta ini dikembangkan menggunakan platform Canvas Google Gemini untuk membantu publik melakukan pemeriksaan fakta dan mengenali disinformasi secara lebih mudah dan efisien. Galifakta ini bisa diakses melalui melalui tautan https://s.id/galifakta.
     

    (Tampilan hasil cek fakta di Galifakta. Foto: Medcom.id)
     
    Medcom.id mencoba melakukan cek fakta di Galifakta. Selain memberi label bahwa inforsmasi tersebut hoaks dijelaskan juga bahwa asal mula berita bohong tersebut.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)