Author: Medcom.id

  • Tugas dan Fungsinya dalam Pameran Seni

    Tugas dan Fungsinya dalam Pameran Seni

    Jakarta: Ramai soal pameran tunggal Yos Suprapto bertema ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ batal digelar di Galeri Nasional Indonesia.

    Pameran tersebut tadinya dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025, namun kini diumumkan ditunda. 

    Salah satu faktor penyebab batalnya pameran karena kurator pameran Suwarno Wisetrotomo memutuskan mundur akibat ketidaksepakatan mengenai karya-karya lukisan yang akan dipamerkan.

    Kurator Suwarno Wisetrotomo, meminta 5 dari 30 lukisan yang akan dipamerkan harus diturunkan, namun hal itu ditolak Yos. Menurut Yos, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, ia memilih membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisan pulang ke Yogyakarta. 
     

     

    Mengenal kurator serta tugas dan fungsinya

    Di awal sejarahnya, kurator hanya berfungsi untuk meneliti dan menentukan bahwa sebuah karya lukisan merupakan karya asli seniman yang berpameran. 

    Namun dalam perkembangannya, kurator kini memiliki peran penting dalam pameran seni baik itu pameran seni rupa, seni instalasi, seni pertunjukan, atau seni lainnya.

    Secara umum, kurator bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengarahkan pameran agar dapat menyampaikan pesan, tema, atau konsep tertentu kepada pengunjung.

    Berikut ini tugas kurator dalam pameran seni:

    1. Perencanaan dan penentuan tema

    Salah satu tugas utama kurator adalah merancang tema atau konsep pameran yang ingin dicapai. Tema ini bisa berfokus pada karya-karya tertentu. Kurator harus dapat menentukan ide dasar pameran yang mencerminkan pesan yang ingin disampaikan.
     
    2. Pemilihan karya seni

    Kurator bertanggung jawab untuk memilih karya seni yang akan dipamerkan. Pemilihan ini tidak hanya berdasarkan kualitas karya, tetapi juga relevansi karya dengan tema pameran. Dalam proses ini, kurator juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti komposisi visual, teknik yang digunakan, hingga pesan yang ada di balik karya tersebut.

    Dalam kasus pameran Yos Suprapto, pemilihan karya kurator dengan keinginan seniman tidak mencapai sepakat sehingga menyebabkan batalnya pameran. 

    3. Penyusunan tata letak

    Setelah karya seni dipilih, kurator akan bekerja untuk merancang tata letak pameran, yang melibatkan pemilihan bagaimana karya-karya tersebut akan dipajang. Tata letak yang baik tidak hanya mempengaruhi cara pengunjung menikmati karya seni, tetapi juga bagaimana mereka dapat memahami konteks dari pameran itu. Kurator harus mempertimbangkan pencahayaan, ruang, jarak antara karya, serta alur pengunjung yang akan berjalan melalui pameran.

    4. Pembuatan katalog dan materi edukasi 

    Kurator juga terlibat dalam pembuatan katalog pameran yang berisi informasi tentang karya seni, seniman, dan tema pameran. Katalog ini berfungsi sebagai dokumentasi dan referensi bagi pengunjung, serta sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pameran. 

    5. Evaluasi pameran

    Setelah pameran selesai, kurator biasanya melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan pameran. Evaluasi ini dapat meliputi analisis tentang seberapa efektif pameran dalam menyampaikan pesan atau tema, respons pengunjung, serta dampak pameran terhadap dunia seni dan masyarakat. 
    Apakah pameran bisa berjalan tanpa kurator?

    Secara teori, pameran seni dapat berlangsung tanpa kurator. Akan tetapi dalam praktiknya, pameran yang tidak melibatkan kurator biasanya pameran seni di level yang sederhana atau berbasis komunitas.

    Sebaliknya, pameran yang menampilkan karya dari seniman besar dengan audiens yang lebih luas biasanya selalu melibatkan kurator dengan tujuan menciptakan pameran yang lebih terstruktur, bermakna, dan memberikan kesan mendalam bagi pengunjung. 

    Meski begitu, perspektif kurator dan seniman sering berbenturan karena keduanya memiliki fokus yang berbeda. Seorang seniman murni hanya merilis karya, sedangkan kurator mempertimbangkan aspek lain dalam kelayakan sebuah karya seperti isu sosial hingga isu politik yang bisa saja disinggung dalam karya lukisan seorang seniman.

    Pentolan Outsider, kelompok seniman lukis asal Semarang, Rudhi Haryono menyebutkan kurator sering dianggap membatasi kreativitas seniman. “Lukisan yang layak tampil harus seperti ini atau seperti itu,” kata Rudhi mengutip dari Antara.

    Menurut dia, seluruh karya lukis yang dihasilkan seharusnya dimuliakan alias layak tampil karena merupakan hasil dari serangkaian proses yang dialami pelukis dalam menciptakan sebuah karya.

    Jakarta: Ramai soal pameran tunggal Yos Suprapto bertema ‘Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan’ batal digelar di Galeri Nasional Indonesia.
     
    Pameran tersebut tadinya dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025, namun kini diumumkan ditunda. 
     
    Salah satu faktor penyebab batalnya pameran karena kurator pameran Suwarno Wisetrotomo memutuskan mundur akibat ketidaksepakatan mengenai karya-karya lukisan yang akan dipamerkan.
    Kurator Suwarno Wisetrotomo, meminta 5 dari 30 lukisan yang akan dipamerkan harus diturunkan, namun hal itu ditolak Yos. Menurut Yos, jika kelima lukisan tersebut diturunkan, ia memilih membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang seluruh lukisan pulang ke Yogyakarta. 
     

     

    Mengenal kurator serta tugas dan fungsinya

    Di awal sejarahnya, kurator hanya berfungsi untuk meneliti dan menentukan bahwa sebuah karya lukisan merupakan karya asli seniman yang berpameran. 
     
    Namun dalam perkembangannya, kurator kini memiliki peran penting dalam pameran seni baik itu pameran seni rupa, seni instalasi, seni pertunjukan, atau seni lainnya.
     
    Secara umum, kurator bertanggung jawab untuk merancang, mengelola, dan mengarahkan pameran agar dapat menyampaikan pesan, tema, atau konsep tertentu kepada pengunjung.
     
    Berikut ini tugas kurator dalam pameran seni:
     
    1. Perencanaan dan penentuan tema
     
    Salah satu tugas utama kurator adalah merancang tema atau konsep pameran yang ingin dicapai. Tema ini bisa berfokus pada karya-karya tertentu. Kurator harus dapat menentukan ide dasar pameran yang mencerminkan pesan yang ingin disampaikan.
     
    2. Pemilihan karya seni
     
    Kurator bertanggung jawab untuk memilih karya seni yang akan dipamerkan. Pemilihan ini tidak hanya berdasarkan kualitas karya, tetapi juga relevansi karya dengan tema pameran. Dalam proses ini, kurator juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti komposisi visual, teknik yang digunakan, hingga pesan yang ada di balik karya tersebut.
     
    Dalam kasus pameran Yos Suprapto, pemilihan karya kurator dengan keinginan seniman tidak mencapai sepakat sehingga menyebabkan batalnya pameran. 
     
    3. Penyusunan tata letak
     
    Setelah karya seni dipilih, kurator akan bekerja untuk merancang tata letak pameran, yang melibatkan pemilihan bagaimana karya-karya tersebut akan dipajang. Tata letak yang baik tidak hanya mempengaruhi cara pengunjung menikmati karya seni, tetapi juga bagaimana mereka dapat memahami konteks dari pameran itu. Kurator harus mempertimbangkan pencahayaan, ruang, jarak antara karya, serta alur pengunjung yang akan berjalan melalui pameran.
     
    4. Pembuatan katalog dan materi edukasi 
     
    Kurator juga terlibat dalam pembuatan katalog pameran yang berisi informasi tentang karya seni, seniman, dan tema pameran. Katalog ini berfungsi sebagai dokumentasi dan referensi bagi pengunjung, serta sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pameran. 
     
    5. Evaluasi pameran
     
    Setelah pameran selesai, kurator biasanya melakukan evaluasi untuk menilai keberhasilan pameran. Evaluasi ini dapat meliputi analisis tentang seberapa efektif pameran dalam menyampaikan pesan atau tema, respons pengunjung, serta dampak pameran terhadap dunia seni dan masyarakat. 
    Apakah pameran bisa berjalan tanpa kurator?

    Secara teori, pameran seni dapat berlangsung tanpa kurator. Akan tetapi dalam praktiknya, pameran yang tidak melibatkan kurator biasanya pameran seni di level yang sederhana atau berbasis komunitas.
     
    Sebaliknya, pameran yang menampilkan karya dari seniman besar dengan audiens yang lebih luas biasanya selalu melibatkan kurator dengan tujuan menciptakan pameran yang lebih terstruktur, bermakna, dan memberikan kesan mendalam bagi pengunjung. 
     
    Meski begitu, perspektif kurator dan seniman sering berbenturan karena keduanya memiliki fokus yang berbeda. Seorang seniman murni hanya merilis karya, sedangkan kurator mempertimbangkan aspek lain dalam kelayakan sebuah karya seperti isu sosial hingga isu politik yang bisa saja disinggung dalam karya lukisan seorang seniman.
     
    Pentolan Outsider, kelompok seniman lukis asal Semarang, Rudhi Haryono menyebutkan kurator sering dianggap membatasi kreativitas seniman. “Lukisan yang layak tampil harus seperti ini atau seperti itu,” kata Rudhi mengutip dari Antara.
     
    Menurut dia, seluruh karya lukis yang dihasilkan seharusnya dimuliakan alias layak tampil karena merupakan hasil dari serangkaian proses yang dialami pelukis dalam menciptakan sebuah karya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Mantap! IIF Terima Pendanaan Rp2 Triliun Demi Kebut Infrastruktur Berkelanjutan

    Mantap! IIF Terima Pendanaan Rp2 Triliun Demi Kebut Infrastruktur Berkelanjutan

    Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menerima pendanaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui fasilitas pinjaman berjangka dan Non-Cash Loan senilai total Rp2 triliun. Pendanaan ini dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
     
    Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan mengatakan, kolaborasi ini menunjukan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Bank Mandiri kepada IIF.
     
    “Kolaborasi ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kami terus produktif dan dipercaya dalam menjalankan mandat sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan,” kata Rizki dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 Desember 2024.
     

    Hingga November 2024, IIF menyalurkan investasi lebih dari Rp2,4 triliun ke proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan seperti jalan tol, telekomunikasi, Sentra Penyediaan Air Minum (SPAM) dan berbagai sektor lainnya. Beberapa proyek yang dikerjakan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
     
    “Per November 2024, IIF juga mengelola 13 proyek renewable energy dengan total nilai aset investasi sebesar Rp 2,9 triliun,” ungkapnya.
     
    Dari sisi kinerja keuangan, IIF berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III 2024 sebesar 61 persen menjadi Rp96,8 miliar dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp60,3 miliar. IIF juga meraih sederet penghargaan nasional maupun internasional.
     
    “Ke depan, IIF berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan infrastruktur di Indonesia,” ujar dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Pengampunan Koruptor, Sahroni Sebut Disertasinya Bisa Jadi Referensi Presiden Prabowo

    Pengampunan Koruptor, Sahroni Sebut Disertasinya Bisa Jadi Referensi Presiden Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melempar wacana pengampunan terhadap koruptor. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyarankan Kepala Negara membaca disertasi doktoralnya yang berjudul Pemberantasan Korupsi melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Keuangan Negara.

    Sahroni menjelaskan disertasi doktoralnya mengemukakan prinsip ultimum remedium. Di mana pidana merupakan langkah terakhir dalam penyelesaian kasus korupsi. 

    “Yang paling utama ialah upaya pengembalian kerugian negaranya. Kita paksa koruptor bayar berkali-kali lipat,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2024.

    Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai hukum pidana tak menguntungkan bagi negara. Justru, hukuman pidana menjadi beban negara.

    “Karena jika sebatas hukuman pidana badan, kerugian negara tidak akan pernah bisa pulih. Justru malah semakin terbebani dengan biaya proses hukumnya,” ungkap dia.
     

    Sekretaris Fraksi NasDem di DPR itu menjelaskan langkah Presiden Prabowo ini memang membutuhkan kajian mendalam dari berbagai macam sudut keilmuan. Sehingga, disertasi ultimum remedium ini dapat dijadikan referensi karena telah diuji oleh beberapa pakar hukum ternama.

    “Makanya, kemarin disertasi ini telah diuji secara akademis oleh beberapa tokoh hukum, seperti Hakim Agung Prof Surya Jaya, Pak Bamsoet saat menjabat Ketua MPR, Prof Reda Manthovani yang merupakan Jamintel Kejagung, Rektor Univ Borobudur Prof Bambang Bernanthos, Prof Faisal Santiago, dan lain sebagainya,” tambah Sahroni.

    Sahroni memahami substansi wacana pengampunan koruptor yang disampaikan Prabowo. Dia berharap, pengembalian kerugian negara berkali lipat tersebut menimbulkan efek jera.

    “Nah harap saya, melalui prinsip ultimum remedium ini, para koruptor justru bakal lebih jera. Gimana enggak? Mereka bakal dipaksa bayar berkali-kali lipat dari kerugian yang ditimbulkannya,” ujar dia.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto melempar wacana pengampunan terhadap koruptor. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyarankan Kepala Negara membaca disertasi doktoralnya yang berjudul Pemberantasan Korupsi melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Keuangan Negara.
     
    Sahroni menjelaskan disertasi doktoralnya mengemukakan prinsip ultimum remedium. Di mana pidana merupakan langkah terakhir dalam penyelesaian kasus korupsi. 
     
    “Yang paling utama ialah upaya pengembalian kerugian negaranya. Kita paksa koruptor bayar berkali-kali lipat,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2024.
    Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai hukum pidana tak menguntungkan bagi negara. Justru, hukuman pidana menjadi beban negara.
     
    “Karena jika sebatas hukuman pidana badan, kerugian negara tidak akan pernah bisa pulih. Justru malah semakin terbebani dengan biaya proses hukumnya,” ungkap dia.
     

    Sekretaris Fraksi NasDem di DPR itu menjelaskan langkah Presiden Prabowo ini memang membutuhkan kajian mendalam dari berbagai macam sudut keilmuan. Sehingga, disertasi ultimum remedium ini dapat dijadikan referensi karena telah diuji oleh beberapa pakar hukum ternama.
     
    “Makanya, kemarin disertasi ini telah diuji secara akademis oleh beberapa tokoh hukum, seperti Hakim Agung Prof Surya Jaya, Pak Bamsoet saat menjabat Ketua MPR, Prof Reda Manthovani yang merupakan Jamintel Kejagung, Rektor Univ Borobudur Prof Bambang Bernanthos, Prof Faisal Santiago, dan lain sebagainya,” tambah Sahroni.
     
    Sahroni memahami substansi wacana pengampunan koruptor yang disampaikan Prabowo. Dia berharap, pengembalian kerugian negara berkali lipat tersebut menimbulkan efek jera.
     
    “Nah harap saya, melalui prinsip ultimum remedium ini, para koruptor justru bakal lebih jera. Gimana enggak? Mereka bakal dipaksa bayar berkali-kali lipat dari kerugian yang ditimbulkannya,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ABK)

  • Cerita Misbakhun Jadi Saksi Hidup Pembahasan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen

    Cerita Misbakhun Jadi Saksi Hidup Pembahasan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen

    Jakarta: Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan dirinya merupakan saksi sejarah sekaligus saksi hidup yang mengetahui secara mendalam dinamika pembahasan mengenai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
     
    “Saya sebagai anggota Panja RUU tersebut adalah saksi sejarah dan saksi hidup sehingga sangat tahu dinamika pembahasan mengenai kenaikan tarif PPN di RUU tersebut,” ujar Misbakhun dalam keterangannya, Senin 23 Desember 2024.
     
    Misbakhun mengingatkan bahwa proses penyusunan UU HPP yang menentukan kenaikan tarif PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 melibatkan semua fraksi di DPR RI, termasuk PDIP yang kini berusaha mengambil langkah politik berlawanan.
    Baca juga: Terapkan Kebijakan PPN 12% Mulai 2025, Pemerintah Siapkan Strategi Kurangi Beban Masyarakat
     
    Menurut Misbakhun, sikap politik PDIP yang kini menolak kenaikan tarif PPN adalah bentuk ketidakkonsistenan. Ia menegaskan bahwa kader PDIP, Dolfie OFP, bahkan memimpin Panja RUU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) sebelum disahkan menjadi UU HPP.
     
    “Ketika RUU dibahas, Fraksi Partai Golkar justru mengusulkan penurunan tarif pajak untuk UMKM dari 1% menjadi 0,5% sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat kecil. Namun, dalam proses itu, ada dinamika di mana Fraksi Partai Golkar sempat tidak dilibatkan dalam beberapa pertemuan lobby karena sikap kami yang kritis terhadap sejumlah isu penting,” jelas Misbakhun.
     
    Ia juga menegaskan bahwa langkah pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang melaksanakan kenaikan tarif PPN sesuai UU HPP merupakan wujud komitmen terhadap konstitusi. Namun, kenaikan tersebut diterapkan secara selektif dan memperhatikan kondisi ekonomi.
     
    “Langkah Presiden Prabowo soal kenaikan PPN ini adalah moderasi politik yang bijaksana, hanya berlaku untuk komponen barang tertentu, terutama yang termasuk kategori barang mewah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap memperhatikan aspirasi masyarakat dan dunia usaha,” tutupnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Liburan Akhir Tahun di Bali? Waspadai Titik Rawan Macet Ini

    Liburan Akhir Tahun di Bali? Waspadai Titik Rawan Macet Ini

    Jakarta: Bali masih menjadi destinasi favorit saat libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.  Di momen libur panjang ini wisatawan perlu memperhatikan titik rawan kemacetan.

    Kepolisian Daerah Bali pun mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Bali saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 untuk menghindari jalur rawan macet. 

    “Para wisatawan agar menghindari jalur-jalur rawan macet dengan menggunakan aplikasi seperti Goggle Maps dan sejenisnya sebelum berwisata ke lokasi tertentu untuk memastikan situasi arus lalin yang akan dilalui lancar,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan dikutip dari Antara, Senin, 23 Desember 2024.

    Jansen mengatakan diperkirakan hampir 2,8 juta wisatawan baik lokal maupun asing akan berlibur di Bali saat Nataru. Hal ini juga akan berpengaruh pada pergerakan transportasi yang luar biasa dari satu tempat ke tempat lain.
     
    Menurut dia, pergerakan transportasi tersebut pasti akan menimbulkan gangguan kamtibmas, terutama kemacetan arus lalu lintas di beberapa wilayah. Lalu mana saja titik kemacetan yang harus diwaspadai oleh wisatawan?

    Adapun wilayah yang menjadi titik kemacetan, yakni Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan, Sanur, Sanggaran, Sesetan dan seputaran Kota Denpasar. Selain itu, Ubud, Sukawati, Tampaksiring, Tegallalang Gianyar maupun wilayah Tabanan seperti jalur Bedugul, termasuk mungkin Kintamani Bangli.
     

     
    Selain itu, Polda Bali mengingatkan wisatawan untuk menghindari ke lokasi rawan bencana. Pasalnya, Bali beberapa minggu terakhir mengalami cuaca sangat ekstrem, hujan berkepanjangan disertai angin kencang dan petir, terjadi bencana alam di beberapa lokasi seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang.
     
    “Para wisatawan yang akan berlibur ke Bali agar menghindari berwisata ke lokasi rawan bencana, seperti pegunungan, sungai dan lokasi yang ada pepohonan rimbun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Jansen.

     

    Jakarta: Bali masih menjadi destinasi favorit saat libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.  Di momen libur panjang ini wisatawan perlu memperhatikan titik rawan kemacetan.
     
    Kepolisian Daerah Bali pun mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Bali saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 untuk menghindari jalur rawan macet. 
     
    “Para wisatawan agar menghindari jalur-jalur rawan macet dengan menggunakan aplikasi seperti Goggle Maps dan sejenisnya sebelum berwisata ke lokasi tertentu untuk memastikan situasi arus lalin yang akan dilalui lancar,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan dikutip dari Antara, Senin, 23 Desember 2024.
    Jansen mengatakan diperkirakan hampir 2,8 juta wisatawan baik lokal maupun asing akan berlibur di Bali saat Nataru. Hal ini juga akan berpengaruh pada pergerakan transportasi yang luar biasa dari satu tempat ke tempat lain.
     
    Menurut dia, pergerakan transportasi tersebut pasti akan menimbulkan gangguan kamtibmas, terutama kemacetan arus lalu lintas di beberapa wilayah. Lalu mana saja titik kemacetan yang harus diwaspadai oleh wisatawan?
     
    Adapun wilayah yang menjadi titik kemacetan, yakni Kuta, Kuta Utara, Kuta Selatan, Sanur, Sanggaran, Sesetan dan seputaran Kota Denpasar. Selain itu, Ubud, Sukawati, Tampaksiring, Tegallalang Gianyar maupun wilayah Tabanan seperti jalur Bedugul, termasuk mungkin Kintamani Bangli.
     

     
    Selain itu, Polda Bali mengingatkan wisatawan untuk menghindari ke lokasi rawan bencana. Pasalnya, Bali beberapa minggu terakhir mengalami cuaca sangat ekstrem, hujan berkepanjangan disertai angin kencang dan petir, terjadi bencana alam di beberapa lokasi seperti banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang.
     
    “Para wisatawan yang akan berlibur ke Bali agar menghindari berwisata ke lokasi rawan bencana, seperti pegunungan, sungai dan lokasi yang ada pepohonan rimbun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Jansen.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Nikmati Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Berkat Kolaborasi BRI dan KAI

    Nikmati Kemudahan Transaksi Digital di Loko Café dan Resto on Train Berkat Kolaborasi BRI dan KAI

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Reska Multi Usaha atau RMU, yang merupakan anak usaha KAI memperkuat kolaborasi strategis dengan mengimplementasikan sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Resto on Train dan Loko Café.
     
    Inisiatif ini bertujuan memberikan pengalaman transaksi digital yang praktis dan aman bagi pelanggan, baik selama perjalanan kereta api maupun di area stasiun, sekaligus mendukung transformasi layanan berbasis digital.
     
    Direktur Wholesale & Institution Business BRI Agus Noorsanto menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi strategis BRI dalam mendorong akselerasi digitalisasi keuangan di berbagai sektor.
     

    “Implementasi QRIS di resto on train dan Loko Café ini merupakan wujud nyata kolaborasi antarBUMN dalam memberikan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan dukungan teknologi dan jaringan BRI, kami menghadirkan sistem pembayaran yang lebih efisien, nyaman, dan aman bagi pelanggan KAI,” ujarnya.
    Seremoni kerja sama ini digelar pada 23 Desember 2024, di Loko Café Stasiun Gambir bersamaan dengan peluncuran resmi Loko Café yang berlokasi di berbagai stasiun strategis, yaitu Stasiun KCIC Halim, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, dan Stasiun Purwokerto. Pada outlet baru tersebut, BRI memberikan promo cashback sebesar Rp29 ribu untuk setiap minimal transaksi Rp100 ribu.
     
    Nasabah dapat melakukan pembayaran makanan dan minuman menggunakan super apps BRImo untuk memberikan pengalaman transaksi digital yang mudah, cepat, dan aman. Implementasi QRIS BRI berlaku di lebih dari 200 kereta yang melayani berbagai rute KAI dan 20 outlet Loko Café yang tersebar di berbagai stasiun, memungkinkan nasabah menikmati transaksi yang lebih praktis dan efisien. Dalam seremoni tersebut, BRI memberikan program promo spesial berupa cashback hingga 50 persen untuk pembelian makanan dan minuman di resto on train menggunakan BRImo dengan minimal transaksi Rp100 ribu.
     

    “BRI terus menghadirkan solusi yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dengan teknologi inovatif. Implementasi QRIS BRI di Resto on Train dan Loko Café mempertegas komitmen BRI untuk memberikan kemudahan bertransaksi, memperluas jangkauan layanan digital, dan mendukung kenyamanan nasabah dalam setiap aktivitas finansial,” kata Agus Noorsanto.
     
    Pada saat yang sama, Plt Direktur Utama KAI Services Ririn Widi Astutik menegaskan komitmen KAI Services untuk memberikan pelayanan yang inovatif dan unggul. Dirinya juga berharap, kehadiran fasilitas baru ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan secara keseluruhan.
     
    ”KAI Services memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu memberikan pelayanan terdepan kepada semua pelanggan, dengan hadirnya 4 Loko Café, selain itu area parkir double decker di Stasiun Pasar Senen serta gudang utama Branch Office 1 Jakarta yang baru diresmikan, kami berharap bisa terus meningkatkan pelayanan dan melangkah lebih baik lagi,” ujar Ririn.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Liburan ke Yogyakarta, Intip Rekomendasi Wisata Malam di Kota Pelajar

    Liburan ke Yogyakarta, Intip Rekomendasi Wisata Malam di Kota Pelajar

    Jakarta: Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi favorit di masa liburan, termasuk saat libur natal dan tahun baru. Alasan kenapa Yogyakarta begitu populer untuk dikunjungi karena kota berjuluk Kota Pelajar tersebut memiliki keunikan budaya, tempat-tempat yang ikonik, hingga masyarakatnya yang ramah.

    Tidak hanya menawarkan pesona dan keunikan di siang hari, namun Yogyakarta memiliki berbagai daya tarik malam hari yang tak kalah berkesan. Mulai dari wisata kuliner yang menggoda hingga tempat-tempat yang menawarkan pemandangan kota.

    Jika Sobat Medcom berencana menghabiskan waktu malam di Yogyakarta, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:
    1. Alun-Alun Kidul (Alkid)

    Salah satu tempat yang paling populer untuk menikmati suasana malam di Yogyakarta adalah Alun-Alun Kidul (Alkid). Di sini, Anda dapat merasakan suasana santai dengan berkeliling menggunakan sepeda hias yang dihiasi lampion warna-warni, atau mencoba keberuntungan dengan Masangin, sebuah tradisi unik yang melibatkan berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup.

    Di sekitar alun-alun, banyak penjaja makanan yang menawarkan camilan khas Yogyakarta seperti wedang ronde (minuman hangat berisi bola ketan), angkringan, dan berbagai jajanan tradisional yang menggugah selera. Keindahan lampion yang berwarna-warni semakin menambah semarak malam hari di Alun-Alun Kidul. 
     

     

    2. Tugu Yogyakarta

    Tugu Yogyakarta adalah simbol kota yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Terletak di tengah kota, Tugu ini menjadi salah satu landmark paling ikonik dan menjadi incaran pencinta fotografi. Pada malam hari, Tugu Yogyakarta tampak lebih megah dengan pencahayaan yang menyoroti keindahannya. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana kota yang sibuk di sekitar area ini. 
    3. Prawirotaman

    Prawirotaman adalah kawasan yang terkenal dengan deretan kafe, restoran, dan bar yang menawarkan berbagai hidangan lezat dan hiburan malam. Terletak di sekitar area selatan Kota Yogyakarta, kawasan ini selalu ramai dengan wisatawan lokal maupun luar negeri. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai jenis kuliner lokal hingga internasional. Suasana santai semakin berkesan dengan live music berkualitas musisi Jogja.

    Jika Anda suka menikmati kehidupan malam yang sedikit lebih berwarna, Prawirotaman adalah tempat yang tepat. Anda juga dapat menemukan banyak toko yang menjual kerajinan tangan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh.
    4. Jalan Malioboro

    Jalan Malioboro adalah pusat keramaian di Yogyakarta yang tak pernah tidur. Saat malam hari, Jalan Malioboro tetap hidup dengan berbagai kios yang menjual barang-barang khas Yogyakarta seperti batik, pernak-pernik, dan suvenir. Jalan ini juga dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas, mulai dari geprek ayam, bakpia, hingga sate klatak.

    Sambil berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati suasana malam yang ramai, mendengarkan musik jalanan, dan menikmati atmosfer khas Yogyakarta yang penuh warna. 
    5. Kawasan Bukit Bintang

    Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan malam Yogyakarta dari ketinggian, kawasan Bukit Bintang di daerah Pathuk adalah tempat yang sangat tepat. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan Yogyakarta yang indah dengan lampu-lampu kota yang berkilauan, terutama saat cuaca cerah. Banyak kafe dan warung makan di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan menu makanan dan minuman sambil menikmati panorama kota yang menawan. 
    6. Taman Pelangi (Taman Lampion)

    Taman Pelangi merupakan bagian dari kawasan Monumen Jogja Kembali. Lokasi wisata malam ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Berbagai lampion menerangi sudut taman dengan berbagai bentuk mulai dari lampion bentuk tokoh pewayangan hingga tokoh kartun. 

    Jakarta: Yogyakarta merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi favorit di masa liburan, termasuk saat libur natal dan tahun baru. Alasan kenapa Yogyakarta begitu populer untuk dikunjungi karena kota berjuluk Kota Pelajar tersebut memiliki keunikan budaya, tempat-tempat yang ikonik, hingga masyarakatnya yang ramah.
     
    Tidak hanya menawarkan pesona dan keunikan di siang hari, namun Yogyakarta memiliki berbagai daya tarik malam hari yang tak kalah berkesan. Mulai dari wisata kuliner yang menggoda hingga tempat-tempat yang menawarkan pemandangan kota.
     
    Jika Sobat Medcom berencana menghabiskan waktu malam di Yogyakarta, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat yang wajib dikunjungi:

    1. Alun-Alun Kidul (Alkid)

    Salah satu tempat yang paling populer untuk menikmati suasana malam di Yogyakarta adalah Alun-Alun Kidul (Alkid). Di sini, Anda dapat merasakan suasana santai dengan berkeliling menggunakan sepeda hias yang dihiasi lampion warna-warni, atau mencoba keberuntungan dengan Masangin, sebuah tradisi unik yang melibatkan berjalan melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup.
    Di sekitar alun-alun, banyak penjaja makanan yang menawarkan camilan khas Yogyakarta seperti wedang ronde (minuman hangat berisi bola ketan), angkringan, dan berbagai jajanan tradisional yang menggugah selera. Keindahan lampion yang berwarna-warni semakin menambah semarak malam hari di Alun-Alun Kidul. 
     

     

    2. Tugu Yogyakarta

    Tugu Yogyakarta adalah simbol kota yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Yogyakarta. Terletak di tengah kota, Tugu ini menjadi salah satu landmark paling ikonik dan menjadi incaran pencinta fotografi. Pada malam hari, Tugu Yogyakarta tampak lebih megah dengan pencahayaan yang menyoroti keindahannya. Banyak pengunjung yang datang untuk berfoto atau sekadar menikmati suasana kota yang sibuk di sekitar area ini. 

    3. Prawirotaman

    Prawirotaman adalah kawasan yang terkenal dengan deretan kafe, restoran, dan bar yang menawarkan berbagai hidangan lezat dan hiburan malam. Terletak di sekitar area selatan Kota Yogyakarta, kawasan ini selalu ramai dengan wisatawan lokal maupun luar negeri. Di sini, Anda bisa menikmati berbagai jenis kuliner lokal hingga internasional. Suasana santai semakin berkesan dengan live music berkualitas musisi Jogja.
     
    Jika Anda suka menikmati kehidupan malam yang sedikit lebih berwarna, Prawirotaman adalah tempat yang tepat. Anda juga dapat menemukan banyak toko yang menjual kerajinan tangan khas Yogyakarta untuk oleh-oleh.

    4. Jalan Malioboro

    Jalan Malioboro adalah pusat keramaian di Yogyakarta yang tak pernah tidur. Saat malam hari, Jalan Malioboro tetap hidup dengan berbagai kios yang menjual barang-barang khas Yogyakarta seperti batik, pernak-pernik, dan suvenir. Jalan ini juga dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjajakan makanan khas, mulai dari geprek ayam, bakpia, hingga sate klatak.
     
    Sambil berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati suasana malam yang ramai, mendengarkan musik jalanan, dan menikmati atmosfer khas Yogyakarta yang penuh warna. 

    5. Kawasan Bukit Bintang

    Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan malam Yogyakarta dari ketinggian, kawasan Bukit Bintang di daerah Pathuk adalah tempat yang sangat tepat. Dari sini, Anda bisa melihat pemandangan Yogyakarta yang indah dengan lampu-lampu kota yang berkilauan, terutama saat cuaca cerah. Banyak kafe dan warung makan di sekitar Bukit Bintang yang menawarkan menu makanan dan minuman sambil menikmati panorama kota yang menawan. 

    6. Taman Pelangi (Taman Lampion)

    Taman Pelangi merupakan bagian dari kawasan Monumen Jogja Kembali. Lokasi wisata malam ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Berbagai lampion menerangi sudut taman dengan berbagai bentuk mulai dari lampion bentuk tokoh pewayangan hingga tokoh kartun. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Setor Dividen Rp147,8 Miliar, IDSurvey Jadi Denyut Nadi Utama Ekonomi RI

    Setor Dividen Rp147,8 Miliar, IDSurvey Jadi Denyut Nadi Utama Ekonomi RI

    Jakarta: IDSurvey, holding BUMN Jasa Survei yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia, telah memasuki usia tiga tahun. Namun kontribusi dan dampak kepada negara sudah cukup besar.
     
    “Hal ini salah satunya dibuktikan dengan setoran dividen kepada negara untuk 2024 atas kinerja tahun buku 2023 sebesar Rp147,8 miliar dan merupakan kontribusi dividen IDSurvey terbesar,” ucap Komisaris Utama PT BKI/IDSurvey Susyanto dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
     
    Direktur Utama PT BKI/IDSurvey Arisudono Soerono menambahkan, BUMN Jasa Survei kini semakin mendapat perhatian lebih, karena peran penting di berbagai sektor pemastian. Hal tersebut menjadi semakin vital di denyut nadi perekonomian bangsa Indonesia.
    “Kita Merah Putih, maka mari tegakkan kepercayaan diri untuk mengoptimalkan segala upaya mendukung visi Indonesia ke depan,” tegas dia.
     
    Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Chairiah juga menyampaikan apresiasi dan harapannya atas IDSurvey di tahun-tahun mendatang,
     
    “Mencapai tahun ke-3 ini, IDSurvey diharapkan dapat terus menguatkan sinergitas internal, dan terus menghasilkan inovasi yang mampu membawa holding mencapai tujuan bersama, Top 20 Global,” tutur Chairiah.
     
    Dalam tiga tahun ini, IDSurvey hadir untuk memastikan keamanan dan kehalalan produk konsumsi masyarakat, konektivitas logistik di darat, laut, dan udara, memastikan rantai pasok industri berjalan dengan lancar, memastikan mutu dan keandalan industri, menghadirkan laboratorium lingkungan, mineral, pelumas, dan migas, pengawas independen satelit Satria-1 dan Palapa Ring.
     
    Kemudian menjamin keandalan transportasi kereta cepat, bus kota, angkutan kota, dan MRT Jabodebek, memastikan konektivitas di sektor maritim melalui Marine Cloud Platform, menginisiasi, mempromosikan, dan mendorong pertumbuhan bisnis hijau dan penerapan industri berkelanjutan, verifikasi teknis impor, dan lain sebagainya.
     

     

    Kedepankan konsep berkelanjutan

    Adapun, IDSurvey menggelar puncak acara ulang tahun ke-3 secara serentak di Batam, Medan, Jakarta, Semarang, Palembang, Balikpapan, Surabaya, Makassar, dan Pekanbaru. Kegiatan perayaan ulang tahun serentak mengedepankan konsep keberlanjutan dan kebersamaan tiga entitas.
     
    Kegiatan perayaan serentak ini sendiri merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang terdiri dari berbagai kegiatan, diantaranya Peresmian Greenhouse dan Ecofarm di Gianyar Bali, IDS Battle Of Excellence adu kecerdasan antarentitas di Jakarta, IDS Drops of Hope donor darah dan cek kesehatan di sembilan Kantor Cabang IDSurvey.
     
    Selanjutnya IDS Green Action di berbagai lokasi di delapan kota, IDS Fun Run di Kota Batam, hingga IDSurvey Goes to Campus di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Riau.
     
    Terkait peresmian Greenhouse dan Ecofarm di Gianyar Bali, hal ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pembangunan Greenhouse dan Ecofarm yang terintegrasi dengan pengelolaan limbah canang di Kawasan Tirta Empul, Gianyar, Bali. Program ini bertujuan untuk menciptakan solusi nyata terhadap tantangan lingkungan sekaligus mendukung terciptanya ekonomi sirkular di komunitas lokal Kawasan Tirta Empul.
     
    Melalui pembangunan Greenhouse dan Ecofarm ini, IDSurvey menunjukkan komitmennya untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan, pemberdayaan komunitas lokal, serta pengurangan emisi karbon, sejalan dengan visi untuk menciptakan ekosistem yang lebih hijau dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Link Petisi Tolak PPN 12%. Tembus 176 Ribu Tanda Tangan!

    Link Petisi Tolak PPN 12%. Tembus 176 Ribu Tanda Tangan!

    Jakarta: Kebijakan pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025 telah memicu protes luas di kalangan masyarakat. Salah satu bentuk protes tersebut adalah petisi daring yang saat ini menjadi perbincangan hangat.

    Berikut adalah informasi penting tentang petisi ini:

    Petisi ini berjudul “Pemerintah, Segera Batalkan Kenaikan PPN!”. Petisi digagas Bareng Warga pada 19 November 2024 melalui platform Change.org.

    Hingga 23 Desember 2024, petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari 176 ribu orang dan terus bertambah seiring meningkatnya perhatian publik terhadap isu ini. Tagar seperti #PajakMencekik dan #TolakKenaikanPPN menjadi viral di media sosial.

    Kenaikan PPN dinilai memberatkan rakyat karena beberapa alasan. Pertama, kenaikan ini akan berdampak langsung pada harga barang kebutuhan pokok seperti sabun mandi dan BBM, yang semakin menekan daya beli masyarakat. Kondisi ini diperburuk oleh fakta bahwa daya beli masyarakat sudah menurun sejak Mei 2024.

    Kedua, tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi dengan 4,91 juta pengangguran terbuka menurut data BPS Agustus 2024. Sebanyak 57,94% pekerja, terutama di sektor informal, hidup dengan pendapatan tidak stabil.

    Sementara itu, rata-rata upah pekerja semakin mendekati upah minimum provinsi (UMP), dengan selisih hanya 154 ribu rupiah pada 2024. Di Jakarta, biaya hidup mencapai 14 juta rupiah per bulan, sementara UMP hanya 5,06 juta rupiah.

    Kenaikan PPN ini juga dinilai berisiko memperburuk masalah sosial seperti tunggakan pinjaman online, yang telah menjadi beban berat bagi masyarakat miskin dan kelas menengah. Harga barang yang melonjak akan semakin menyulitkan kelompok rentan ini.

    Sobat dapat mendukung gerakan ini dengan menandatangani petisi melalui tautan berikut: Petisi Tolak PPN 12% di Change.org. 

    Baca Juga:
    Terapkan Kebijakan PPN 12% Mulai 2025, Pemerintah Siapkan Strategi Kurangi Beban Masyarakat

    Jakarta: Kebijakan pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025 telah memicu protes luas di kalangan masyarakat. Salah satu bentuk protes tersebut adalah petisi daring yang saat ini menjadi perbincangan hangat.
     
    Berikut adalah informasi penting tentang petisi ini:
     
    Petisi ini berjudul “Pemerintah, Segera Batalkan Kenaikan PPN!”. Petisi digagas Bareng Warga pada 19 November 2024 melalui platform Change.org.
    Hingga 23 Desember 2024, petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari 176 ribu orang dan terus bertambah seiring meningkatnya perhatian publik terhadap isu ini. Tagar seperti #PajakMencekik dan #TolakKenaikanPPN menjadi viral di media sosial.
     
    Kenaikan PPN dinilai memberatkan rakyat karena beberapa alasan. Pertama, kenaikan ini akan berdampak langsung pada harga barang kebutuhan pokok seperti sabun mandi dan BBM, yang semakin menekan daya beli masyarakat. Kondisi ini diperburuk oleh fakta bahwa daya beli masyarakat sudah menurun sejak Mei 2024.
     
    Kedua, tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi dengan 4,91 juta pengangguran terbuka menurut data BPS Agustus 2024. Sebanyak 57,94% pekerja, terutama di sektor informal, hidup dengan pendapatan tidak stabil.
     
    Sementara itu, rata-rata upah pekerja semakin mendekati upah minimum provinsi (UMP), dengan selisih hanya 154 ribu rupiah pada 2024. Di Jakarta, biaya hidup mencapai 14 juta rupiah per bulan, sementara UMP hanya 5,06 juta rupiah.
     
    Kenaikan PPN ini juga dinilai berisiko memperburuk masalah sosial seperti tunggakan pinjaman online, yang telah menjadi beban berat bagi masyarakat miskin dan kelas menengah. Harga barang yang melonjak akan semakin menyulitkan kelompok rentan ini.
     
    Sobat dapat mendukung gerakan ini dengan menandatangani petisi melalui tautan berikut: Petisi Tolak PPN 12% di Change.org. 
     
    Baca Juga:
    Terapkan Kebijakan PPN 12% Mulai 2025, Pemerintah Siapkan Strategi Kurangi Beban Masyarakat
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Begini Jurus BRI Life Jangkau Penetrasi Pasar yang Lebih Luas

    Begini Jurus BRI Life Jangkau Penetrasi Pasar yang Lebih Luas

    Jakarta: Asuransi BRI Life berupaya untuk memperkuat kembali komitmen atas inovasi, sinergi, dan kolaborasi, dalam mendukung pencapaian rencana jangka panjang serta menjangkau penetrasi pasar yang lebih luas dalam memberikan perlindungan jiwa terbaik bagi nasabah. Hal itu dilakukan dengan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asuransi BRI Life 2024 di Padalarang, Jawa Barat.
     
    Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menjelaskan, semakin berkembangnya sebuah institusi bisnis maka sejatinya harus memperhatikan tiga hal, yakni sinergi, inovasi, dan kolaborasi dengan menggabungkan seluruh kemampuan guna mendukung bisnis secara bersama-sama dan melakukan ‘doing something new’ untuk pencapaian target perusahaan.
     
    “Dengan dukungan yang sangat besar dari induk Bank BRI, serta dukungan expertise di bidang teknologi dan asuransi dari pemegang saham kami di FWD, kami yakin dapat terus tumbuh, guna memberi nilai tambah bagi tercapainya visi induk usaha kami di BRI, yakni menjadi The Most Valuable Life Insurance & Champion of Life Insurance Inclusiveness in 2029,” ucap Aris dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2024.
    Selain itu, BRI Life juga akan fokus untuk memastikan produk yang ditawarkan merupakan produk berkualitas, yang dapat diterima nasabah baik individu maupun korporat dan harus dapat memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi jiwa bagi seluruh segmen yang sesuai dengan penyediaan produk proteksi (jiwa/kesehatan) dan investasi.
     
    Adapun, jelas Aris, tren pertumbuhan kinerja keuangan BRI Life meningkat sepanjang 2024. Hal ini seiring pertumbuhan bisnis asuransi jiwa nasional yang diyakini tetap tumbuh di 2025.
     
    “Kami optimis dapat memberikan kontribusi sesuai target di 2025 kepada BRI Group,” tegas Aris meyakinkan.
     

    Ikut berkontribusi lestarikan lingkungan

    Melengkapi Rakernas, BRI Life juga menyelenggarakan kegiatan menanam pohon sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan, meningkatkan kesadaran akan manfaat pohon mangga sebagai spesies pohon serbaguna.
     
    Aktivitas ini diselenggarakan bekerja sama  dengan mangrovejakarta.id, berupa penanaman pohon mangga dan juga alpukat di Kota Baru Parahyangan, Bandung pada 20 Desember 2024.
     
    Penanaman pohon ini juga menjadi wujud nyata komitmen BRI Life terhadap pelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar. Pohon mangga dan alpukat yang ditanam, diharapkan dapat berfungsi sebagai penyerap karbon serta memberikan hasil panen yang mendukung kebutuhan pangan dan ekonomi masyarakat setempat.
     
    “Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanam harapan dan komitmen untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami percaya melalui langkah kecil ini, kita dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ucap Aris.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)