Author: Medcom.id

  • Total 16 Korban Tewas, Simak Update Bencana Longsor Cilacap

    Total 16 Korban Tewas, Simak Update Bencana Longsor Cilacap

    Cilacap: Bencana tanah longsor menerjang beberapa dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tanah longsor ini diakibatkan curah hujan yang tinggi.

    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap menyebut sebanyak 24 desa terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan berintensitas tinggi sejak beberapa sepekan terakhir.

    Berikut ini fakta-fakta bencana banjir dan tanah longsor di Cilacap:
     
    1. Total 16 korban tewas

    Operasi pencarian korban tanah longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap menemukan tiga korban meninggal dunia. Sehingga total kini korban tewas mencapai 16 orang, hingga Senin, 17 November 2025.

    Kepala Kantor SAR Cilacap Muhamad Abdullah mengatakan bahwa ketiga korban ditemukan dalam rentang waktu kurang dari satu jam. Mereka adalah Nilna Nur Fauziah, 9, yang ditemukan pukul 08.57 WIB, disusul Wafik Nur Aini Zahra, 15, pada pukul 09.37 WIB, dan Cahyanto, 57, yang ditemukan pukul 09.50 WIB. Sementara itu, Tim SAR juga menemukan bagian tubuh pada pukul 13.25 WIB.
     

     

    2. 10 orang masih dinyatakan hilang

    Sebanyak 10 orang masih dinyatakan hilang dan tim SAR masih terus berusaha melakukan pencarian korban. 

    Sebanyak 22 alat berat jenis bucket excavator dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Kabupaten Cilacap, diturunkan membantu proses operasi pencarian dan pertolongan.

    3. Tim SAR turunkan 1.001 personel

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari menjelaskan pihaknya juga menurunkan 1.001 personel untuk memaksimalkan pencarian korban. 

    “Selain dukungan alat berat, opsar ini juga didukung oleh 1.001 personel dari berbagai komponen. Sembilan ekor unit K9 dari Kantor SAR Semarang, Polda Jawa Tengah, dan Polres di Jawa Tengah ikut membantu pencarian korban,” ujarnya.
     
    4. Pencarian korban menggunakan drone hingga anjing pelacak

    Abdullah menjelaskan bahwa pencarian hari kelima dilakukan dengan lima metode utama. 

    “Kami mengerahkan drone thermal, anjing pelacak, alkon atau pompa air, metode ekstrikasi baik modern maupun manual, serta alat berat,” ujarnya.

    5. Pencarian korban longsor terkendala cuaca

    Pembagian area pencarian tetap sama seperti hari sebelumnya, meliputi empat worksite dua di Dusun Cibuyut, serta dua di Dusun Tarukahan. Pencarian menghadapi kendala cuaca, setelah pada sore jam 15.00 WIB, hujan turun di lokasi longsor. 

    Cilacap: Bencana tanah longsor menerjang beberapa dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tanah longsor ini diakibatkan curah hujan yang tinggi.
     
    Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap menyebut sebanyak 24 desa terdampak banjir dan tanah longsor akibat hujan berintensitas tinggi sejak beberapa sepekan terakhir.
     
    Berikut ini fakta-fakta bencana banjir dan tanah longsor di Cilacap:
     

    1. Total 16 korban tewas

    Operasi pencarian korban tanah longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap menemukan tiga korban meninggal dunia. Sehingga total kini korban tewas mencapai 16 orang, hingga Senin, 17 November 2025.

    Kepala Kantor SAR Cilacap Muhamad Abdullah mengatakan bahwa ketiga korban ditemukan dalam rentang waktu kurang dari satu jam. Mereka adalah Nilna Nur Fauziah, 9, yang ditemukan pukul 08.57 WIB, disusul Wafik Nur Aini Zahra, 15, pada pukul 09.37 WIB, dan Cahyanto, 57, yang ditemukan pukul 09.50 WIB. Sementara itu, Tim SAR juga menemukan bagian tubuh pada pukul 13.25 WIB.
     

     

    2. 10 orang masih dinyatakan hilang

    Sebanyak 10 orang masih dinyatakan hilang dan tim SAR masih terus berusaha melakukan pencarian korban. 
     
    Sebanyak 22 alat berat jenis bucket excavator dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Pemerintah Kabupaten Cilacap, diturunkan membantu proses operasi pencarian dan pertolongan.

    3. Tim SAR turunkan 1.001 personel

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatin) BNPB, Abdul Muhari menjelaskan pihaknya juga menurunkan 1.001 personel untuk memaksimalkan pencarian korban. 
     
    “Selain dukungan alat berat, opsar ini juga didukung oleh 1.001 personel dari berbagai komponen. Sembilan ekor unit K9 dari Kantor SAR Semarang, Polda Jawa Tengah, dan Polres di Jawa Tengah ikut membantu pencarian korban,” ujarnya.
     

    4. Pencarian korban menggunakan drone hingga anjing pelacak

    Abdullah menjelaskan bahwa pencarian hari kelima dilakukan dengan lima metode utama. 
     
    “Kami mengerahkan drone thermal, anjing pelacak, alkon atau pompa air, metode ekstrikasi baik modern maupun manual, serta alat berat,” ujarnya.

    5. Pencarian korban longsor terkendala cuaca

    Pembagian area pencarian tetap sama seperti hari sebelumnya, meliputi empat worksite dua di Dusun Cibuyut, serta dua di Dusun Tarukahan. Pencarian menghadapi kendala cuaca, setelah pada sore jam 15.00 WIB, hujan turun di lokasi longsor. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • ISRF 2025 Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Indonesia

    ISRF 2025 Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Indonesia

    Jakarta: International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025 digelar di Jakarta pada 17–18 November 2025. Forum ini menegaskan urgensi transformasi sistem pertanian padi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang pasar bagi beras berkelanjutan dan rendah karbon.
     
    Menurut World Resources Institute, budidaya beras menghasilkan sekitar 1,0 gigaton CO₂e emisi gas rumah kaca yang memicu krisis iklim. Penyebabnya adalah praktik irigasi yang tidak efisien dan penggunaan agrokimia berlebih. Dengan beras sebagai makanan pokok lebih dari separuh populasi dunia, peralihan menuju sistem pertanian rendah karbon menjadi kebutuhan mendesak.
     
    ISRF 2025, yang diinisiasi Preferred by Nature bersama Sustainable Rice Platform (SRP), Rikolto, dan International Rice Research Institute (IRRI), mengangkat tema “Low Carbon Rice. High Global Impact.”
     
    Dalam forum ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan melalui produksi beras, jagung, dan protein yang lebih produktif, berkelanjutan, dan tahan terhadap perubahan iklim.
     
    Ia menyebut, dalam 1–5 tahun ke depan, Indonesia akan membangun sektor pertanian secara besar-besaran, mulai dari varietas unggul, mekanisasi, hingga teknologi baru, dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk mitra internasional.
     
    “Tujuannya jelas, yaitu memastikan pangan bergizi dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Zulkifli Hasan.

     

    Dukungan internasional juga menguat. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Denis Chaibi, menegaskan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung transformasi pangan Indonesia melalui program SWITCHAsia.
     
    “Kami mendorong praktik yang lebih hijau, memperkuat rantai nilai regional, dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi yang tepat, kita dapat membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh dunia,” ujarnya.
     
    Forum yang dihadiri pembuat kebijakan, peneliti, petani, penggilingan, dan lembaga donor internasional ini menjadi ruang untuk membahas strategi konkret dalam mempercepat adopsi pertanian padi rendah karbon.
     
    Peter Feilberg, Executive Director Preferred by Nature, menilai sektor perberasan memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan iklim positif. 

    “Kita perlu menjembatani sains, kebijakan, dan praktik di lapangan agar transformasi benar-benar terjadi. Untuk itu kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama, agar rantai nilai padi menjadi lebih tangguh dan kita mendekati sistem pangan yang lebih tangguh, tanah yang lebih sehat, serta iklim yang lebih stabil,” tegasnya. 
     

    Jakarta: International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025 digelar di Jakarta pada 17–18 November 2025. Forum ini menegaskan urgensi transformasi sistem pertanian padi yang lebih ramah lingkungan, sekaligus membuka peluang pasar bagi beras berkelanjutan dan rendah karbon.
     
    Menurut World Resources Institute, budidaya beras menghasilkan sekitar 1,0 gigaton CO₂e emisi gas rumah kaca yang memicu krisis iklim. Penyebabnya adalah praktik irigasi yang tidak efisien dan penggunaan agrokimia berlebih. Dengan beras sebagai makanan pokok lebih dari separuh populasi dunia, peralihan menuju sistem pertanian rendah karbon menjadi kebutuhan mendesak.
     
    ISRF 2025, yang diinisiasi Preferred by Nature bersama Sustainable Rice Platform (SRP), Rikolto, dan International Rice Research Institute (IRRI), mengangkat tema “Low Carbon Rice. High Global Impact.”
     
    Dalam forum ini, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan melalui produksi beras, jagung, dan protein yang lebih produktif, berkelanjutan, dan tahan terhadap perubahan iklim.
     
    Ia menyebut, dalam 1–5 tahun ke depan, Indonesia akan membangun sektor pertanian secara besar-besaran, mulai dari varietas unggul, mekanisasi, hingga teknologi baru, dengan kolaborasi berbagai pihak, termasuk mitra internasional.
     
    “Tujuannya jelas, yaitu memastikan pangan bergizi dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Zulkifli Hasan.
     
     

     
    Dukungan internasional juga menguat. Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Denis Chaibi, menegaskan kesiapan Uni Eropa untuk mendukung transformasi pangan Indonesia melalui program SWITCHAsia.
     
    “Kami mendorong praktik yang lebih hijau, memperkuat rantai nilai regional, dan mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi yang tepat, kita dapat membangun sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh dunia,” ujarnya.
     
    Forum yang dihadiri pembuat kebijakan, peneliti, petani, penggilingan, dan lembaga donor internasional ini menjadi ruang untuk membahas strategi konkret dalam mempercepat adopsi pertanian padi rendah karbon.
     
    Peter Feilberg, Executive Director Preferred by Nature, menilai sektor perberasan memiliki potensi besar untuk mendorong perubahan iklim positif. 

    “Kita perlu menjembatani sains, kebijakan, dan praktik di lapangan agar transformasi benar-benar terjadi. Untuk itu kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak bersama, agar rantai nilai padi menjadi lebih tangguh dan kita mendekati sistem pangan yang lebih tangguh, tanah yang lebih sehat, serta iklim yang lebih stabil,” tegasnya. 
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Indonesia Jadi Model Transformasi Beras Rendah Karbon

    Indonesia Jadi Model Transformasi Beras Rendah Karbon

    Jakarta: Indonesia menunjukkan peran strategisnya dalam penerapan praktik beras rendah karbon melalui Proyek Low Carbon Rice. Proyek ini menjadi sorotan dalam International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025 yang digelar pada 17-18 November 2025. 
     
    Sebagai salah satu produsen beras terbesar dunia, Indonesia dianggap mampu menyediakan model transformasi sistemik yang dapat direplikasi di negara lain. Dalam empat tahun terakhir, proyek ini berhasil menunjukkan hasil konkret di lapangan.

    Ketua Umum PERPADI, Sutarto Alimoeso, menyebut proyek Low Carbon Rice berfokus di lima kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Proyek ini juga telah membangun keterlibatan aktif para petani, perwakilan pemerintah, hingga pelaku sektor swasta.

    “Jawa Tengah ada di Klaten, Sragen, dan Boyolali. Kemudian Jawa Timur itu di Ngawi dan Madiun,” ujar Sutarto dalam konferensi pers International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025, Senin, 17 November. 
     

    Ia menekankan bahwa transformasi tidak hanya bertumpu pada petani, tetapi juga pelaku penggilingan padi. Menurutnya, perubahan teknologi di sektor penggilingan dapat memperbesar dampak pengurangan karbon.
     
    PERPADI mendorong penggunaan mesin listrik sebagai pengganti mesin diesel, yang hasilnya terbukti signifikan.
     
    “Dampak setelah peralhan adalah, membantu menekan biaya operasional hingga 40% dan mengurangi emisi karbon hingga sekitar 15%. Kami melihat langkah ini sebagai wujud nyata transformasi menuju sistem produksi beras rendah karbon,” jelas Sutarto.
     
    Ia menilai bahwa jika langkah ini didukung penuh melalui kebijakan nasional dan kemitraan lintas sektor, model tersebut bisa diperluas ke lebih banyak wilayah di Indonesia.
     

    Adapun sejumlah capaian proyek Low Carbon Rice antara lain:
     
    1. Mendukung 67 penggilingan kecil untuk beralih dari mesin diesel ke mesin listrik
     
    2. Membangun kemitraan dengan lebih dari 2.650 petani di lahan seluas 1.037 hektar
     
    3. Mengenalkan beras berkelanjutan ke pasar domestik, termasuk restoran dan pembeli institusional
     
    4. Memperkuat kebijakan nasional melalui pembentukan SRP National Working Group
     
    5. Mengembangkan panduan interpretasi standar beras berkelanjutan untuk Indonesia
     
    Proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi, pembiayaan hijau, dan kerja sama teknis dapat menciptakan dampak nyata terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan daya saing sektor perberasan.

     

    Jakarta: Indonesia menunjukkan peran strategisnya dalam penerapan praktik beras rendah karbon melalui Proyek Low Carbon Rice. Proyek ini menjadi sorotan dalam International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025 yang digelar pada 17-18 November 2025. 
     
    Sebagai salah satu produsen beras terbesar dunia, Indonesia dianggap mampu menyediakan model transformasi sistemik yang dapat direplikasi di negara lain. Dalam empat tahun terakhir, proyek ini berhasil menunjukkan hasil konkret di lapangan.
     
    Ketua Umum PERPADI, Sutarto Alimoeso, menyebut proyek Low Carbon Rice berfokus di lima kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Proyek ini juga telah membangun keterlibatan aktif para petani, perwakilan pemerintah, hingga pelaku sektor swasta.
     
    “Jawa Tengah ada di Klaten, Sragen, dan Boyolali. Kemudian Jawa Timur itu di Ngawi dan Madiun,” ujar Sutarto dalam konferensi pers International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025, Senin, 17 November. 
     

    Ia menekankan bahwa transformasi tidak hanya bertumpu pada petani, tetapi juga pelaku penggilingan padi. Menurutnya, perubahan teknologi di sektor penggilingan dapat memperbesar dampak pengurangan karbon.
     
    PERPADI mendorong penggunaan mesin listrik sebagai pengganti mesin diesel, yang hasilnya terbukti signifikan.
     
    “Dampak setelah peralhan adalah, membantu menekan biaya operasional hingga 40% dan mengurangi emisi karbon hingga sekitar 15%. Kami melihat langkah ini sebagai wujud nyata transformasi menuju sistem produksi beras rendah karbon,” jelas Sutarto.
     
    Ia menilai bahwa jika langkah ini didukung penuh melalui kebijakan nasional dan kemitraan lintas sektor, model tersebut bisa diperluas ke lebih banyak wilayah di Indonesia.
     

     
    Adapun sejumlah capaian proyek Low Carbon Rice antara lain:
     
    1. Mendukung 67 penggilingan kecil untuk beralih dari mesin diesel ke mesin listrik
     
    2. Membangun kemitraan dengan lebih dari 2.650 petani di lahan seluas 1.037 hektar
     
    3. Mengenalkan beras berkelanjutan ke pasar domestik, termasuk restoran dan pembeli institusional
     
    4. Memperkuat kebijakan nasional melalui pembentukan SRP National Working Group
     
    5. Mengembangkan panduan interpretasi standar beras berkelanjutan untuk Indonesia
     
    Proyek ini menunjukkan bagaimana inovasi, pembiayaan hijau, dan kerja sama teknis dapat menciptakan dampak nyata terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan daya saing sektor perberasan.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • AirAsia Galang Dukungan untuk Korban Topan Tino Lewat To the Philippines with Love

    AirAsia Galang Dukungan untuk Korban Topan Tino Lewat To the Philippines with Love

    Jakarta: AirAsia Aviation Group memperkenalkan inisiatif ‘To the Philippines with Love’ untuk mendukung berbagai langkah penanganan pasca bencana di Cebu dan wilayah terdampak Topan Tino (Kalmaegi) lainnya.
     
    AirAsia akan menyalurkan PHP15 dari setiap kursi yang terjual pada 15 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Donasi tersebut nantinya disalurkan melalui AirAsia Foundation untuk mendukung proyek ini.
     
    “Perhatian kami tertuju kepada semua pihak yang terdampak di Filipina, termasuk Allstars kami. Semoga kontribusi ini dapat membawa harapan dan membantu masyarakat memulai kembali kegiatan mereka,” ujar Tony Fernandes, CEO Capital A dan Penasihat AirAsia Aviation Group.
     
    Sementara itu, Executive Director AirAsia Foundation, Yap Mun Ching, menuturkan bahwa fokus AirAsia Foundation tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga pada proses pemulihan jangka panjang.
     

     
    Pihaknya akan bekerja melalui jaringan wirausaha sosial dan mitra terpercaya untuk menyalurkan berbagai sumber daya kepada komunitas yang membutuhkan, mendukung pemulihan rumah, mata pencaharian, dan memberikan perubahan bagi yang terdampak.
     
    “Salah satu prioritas utama kami di AirAsia Foundation adalah membantu komunitas bangkit kembali lebih tangguh pasca bencana,” ujarnya.
     
    Di antara penerima dukungan AirAsia Foundation pada 2024 adalah Bike Scouts, wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam penanganan bencana di Filipina. Dukungan dialokasikan untuk menyediakan akses komunikasi bagi komunitas yang terisolasi.
     
    Pada 2025, dukungan disalurkan kepada Arkomjogja di Indonesia, yang sebelumnya melaksanakan berbagai program pemulihan pasca bencana, guna mendokumentasikan pembelajaran serta menyebarluaskan model pemulihan berbasis komunitas.

     

     
    Sejak berdiri pada 2012, AirAsia Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 4 juta untuk berbagai respon bencana, mulai dari Topan Haiyan hingga tsunami Palu dan banjir Malaysia. Serta, lebih dari USD 670.000 dalam bentuk hibah kepada wirausaha sosial di tujuh negara ASEAN.
     
    Donasi terbaru ini melengkapi dukungan maskapai terhadap pemerintah Filipina melalui penerbangan kemanusiaan. AirAsia telah membantu mengangkut tim pencarian dan penyelamatan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) dan peralatan penting ke Cebu pascagempa.
     
    Komitmen tersebut diumumkan oleh CEO dan Presiden AirAsia Philippines, Capt. Suresh Bangah, dalam seremoni penerbangan perdana Kuala Lumpur–Cebu sekaligus meresmikan Cebu sebagai hub baru AirAsia.
     
    AirAsia sendiri kini mengoperasikan 202 penerbangan mingguan ke 10 destinasi internasional dari Filipina, dan memperluas rute domestik dari Cebu.

    Jakarta: AirAsia Aviation Group memperkenalkan inisiatif ‘To the Philippines with Love’ untuk mendukung berbagai langkah penanganan pasca bencana di Cebu dan wilayah terdampak Topan Tino (Kalmaegi) lainnya.
     
    AirAsia akan menyalurkan PHP15 dari setiap kursi yang terjual pada 15 November 2025 hingga 14 Januari 2026. Donasi tersebut nantinya disalurkan melalui AirAsia Foundation untuk mendukung proyek ini.
     
    “Perhatian kami tertuju kepada semua pihak yang terdampak di Filipina, termasuk Allstars kami. Semoga kontribusi ini dapat membawa harapan dan membantu masyarakat memulai kembali kegiatan mereka,” ujar Tony Fernandes, CEO Capital A dan Penasihat AirAsia Aviation Group.
     
    Sementara itu, Executive Director AirAsia Foundation, Yap Mun Ching, menuturkan bahwa fokus AirAsia Foundation tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga pada proses pemulihan jangka panjang.
     

     
    Pihaknya akan bekerja melalui jaringan wirausaha sosial dan mitra terpercaya untuk menyalurkan berbagai sumber daya kepada komunitas yang membutuhkan, mendukung pemulihan rumah, mata pencaharian, dan memberikan perubahan bagi yang terdampak.
     
    “Salah satu prioritas utama kami di AirAsia Foundation adalah membantu komunitas bangkit kembali lebih tangguh pasca bencana,” ujarnya.
     
    Di antara penerima dukungan AirAsia Foundation pada 2024 adalah Bike Scouts, wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam penanganan bencana di Filipina. Dukungan dialokasikan untuk menyediakan akses komunikasi bagi komunitas yang terisolasi.
     
    Pada 2025, dukungan disalurkan kepada Arkomjogja di Indonesia, yang sebelumnya melaksanakan berbagai program pemulihan pasca bencana, guna mendokumentasikan pembelajaran serta menyebarluaskan model pemulihan berbasis komunitas.
     
     

     
    Sejak berdiri pada 2012, AirAsia Foundation telah menyalurkan lebih dari USD 4 juta untuk berbagai respon bencana, mulai dari Topan Haiyan hingga tsunami Palu dan banjir Malaysia. Serta, lebih dari USD 670.000 dalam bentuk hibah kepada wirausaha sosial di tujuh negara ASEAN.
     
    Donasi terbaru ini melengkapi dukungan maskapai terhadap pemerintah Filipina melalui penerbangan kemanusiaan. AirAsia telah membantu mengangkut tim pencarian dan penyelamatan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) dan peralatan penting ke Cebu pascagempa.
     
    Komitmen tersebut diumumkan oleh CEO dan Presiden AirAsia Philippines, Capt. Suresh Bangah, dalam seremoni penerbangan perdana Kuala Lumpur–Cebu sekaligus meresmikan Cebu sebagai hub baru AirAsia.
     
    AirAsia sendiri kini mengoperasikan 202 penerbangan mingguan ke 10 destinasi internasional dari Filipina, dan memperluas rute domestik dari Cebu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Festival Suara Nusantara Hidupkan Kembali Warisan Cerita Rakyat

    Festival Suara Nusantara Hidupkan Kembali Warisan Cerita Rakyat

    Jakarta: Navaswara menghadirkan Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025 di Gedung A, Lt. 3 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, 15-16 November 2025. Sebanyak 223 peserta mendaftar dalam festival ini.
     
    Suara Nusantara hadir untuk menghidupkan kembali kekayaan cerita rakyat Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat, 131 dari 223 peserta yang terdiri dari siswa hingga guru lolos untuk mengikuti Festival ini.
     
    “Lewat cara mendongeng, anak-anak diajak menyelami kisah-kisah bangsa sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada warisan budaya yang berharga,” ujar Cahaya Manthovani, Ketua Panitia Suara Nusantara sekaligus Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB).
     
    Mengusung tema “Menghidupkan Legenda, Menginspirasi Masa Depan”, festival ini diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya warisan budaya. Ia juga mengumumkan rencana ekspansi festival ke lebih banyak daerah.
     

    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 

    “Semoga festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan menjadi titik balik kesadaran bahwa kekayaan terbesar bangsa ini terletak pada keanekaragaman budayanya,” lanjutnya.
     
    Sementara itu, Maya Miranda Ambarsari selaku Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, menegaskan Suara Nusantara bukan sekadar panggung mendongeng, tetapi ruang bagi anak-anak untuk menemukan kembali jati diri bangsanya melalui cerita rakyat.
     
    “Kami percaya bahwa literasi budaya adalah fondasi penting untuk menumbuhkan generasi yang berkarakter, percaya diri, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebaikan,” tutur Maya Miranda Ambarsari.
     
    Festival Suara Nusantara memasuki babak puncak usai melalui rangkaian seleksi sejak Oktober, mulai dari pendaftaran, penyisihan, hingga semifinal. Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri dari Ayo Dongeng Indonesia (AyoDi).
     

     
    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 

    Sejumlah tokoh penting hadir, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Inisiator YIPB Reda Manthovani, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Denny Achmad, dan Ketua YIPB Muhammad Rizal Sutono.
     
    Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan dukungan penuh Pemprov DKI terhadap penyelenggaraan kegiatan budaya. Ia menekankan pentingnya memperkuat literasi budaya lewat ruang-ruang baca di sekolah dan ruang publik.
     
    “Kalau perlu, kita bukukan bersama cerita rakyat dari sabang sampai merauke. Ini akan sangat berguna untuk anak-anak kita,” kata Pramono.
     
    Selain menjadi ajang kompetisi, Suara Nusantara juga menghadirkan workshop “Semua Bisa Mendongeng” bersama Kak Onie dari AyoDi. Pada malam final, Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Reda Manthovani tampil membawakan kisah Betawi legendaris “Si Pitung”.
     

    Jakarta: Navaswara menghadirkan Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025 di Gedung A, Lt. 3 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, 15-16 November 2025. Sebanyak 223 peserta mendaftar dalam festival ini.
     
    Suara Nusantara hadir untuk menghidupkan kembali kekayaan cerita rakyat Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat, 131 dari 223 peserta yang terdiri dari siswa hingga guru lolos untuk mengikuti Festival ini.
     
    “Lewat cara mendongeng, anak-anak diajak menyelami kisah-kisah bangsa sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada warisan budaya yang berharga,” ujar Cahaya Manthovani, Ketua Panitia Suara Nusantara sekaligus Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB).
     
    Mengusung tema “Menghidupkan Legenda, Menginspirasi Masa Depan”, festival ini diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya warisan budaya. Ia juga mengumumkan rencana ekspansi festival ke lebih banyak daerah.
     

    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 
     
    “Semoga festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan menjadi titik balik kesadaran bahwa kekayaan terbesar bangsa ini terletak pada keanekaragaman budayanya,” lanjutnya.
     
    Sementara itu, Maya Miranda Ambarsari selaku Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, menegaskan Suara Nusantara bukan sekadar panggung mendongeng, tetapi ruang bagi anak-anak untuk menemukan kembali jati diri bangsanya melalui cerita rakyat.
     
    “Kami percaya bahwa literasi budaya adalah fondasi penting untuk menumbuhkan generasi yang berkarakter, percaya diri, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebaikan,” tutur Maya Miranda Ambarsari.
     
    Festival Suara Nusantara memasuki babak puncak usai melalui rangkaian seleksi sejak Oktober, mulai dari pendaftaran, penyisihan, hingga semifinal. Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri dari Ayo Dongeng Indonesia (AyoDi).
     

     
    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 
     
    Sejumlah tokoh penting hadir, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Inisiator YIPB Reda Manthovani, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Denny Achmad, dan Ketua YIPB Muhammad Rizal Sutono.
     
    Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan dukungan penuh Pemprov DKI terhadap penyelenggaraan kegiatan budaya. Ia menekankan pentingnya memperkuat literasi budaya lewat ruang-ruang baca di sekolah dan ruang publik.
     
    “Kalau perlu, kita bukukan bersama cerita rakyat dari sabang sampai merauke. Ini akan sangat berguna untuk anak-anak kita,” kata Pramono.
     
    Selain menjadi ajang kompetisi, Suara Nusantara juga menghadirkan workshop “Semua Bisa Mendongeng” bersama Kak Onie dari AyoDi. Pada malam final, Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Reda Manthovani tampil membawakan kisah Betawi legendaris “Si Pitung”.
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Program Makan Bergizi Gratis Kini Sasar Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita

    Program Makan Bergizi Gratis Kini Sasar Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita

    Bogor: Pemerintah terus memperluas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Tidak hanya menyasar pelajar, program ini kini difokuskan juga untuk kelompok B3, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal, Kota Bogor, program ini dijalankan secara rutin setiap hari. Dari dapur layanan tersebut, sebanyak 3.728 porsi makanan bergizi diolah dan didistribusikan setiap hari ke 12 sekolah dan 16 posyandu.
     

    Pengiriman makanan bagi kelompok B3 dilakukan dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis melibatkan kader posyandu di berbagai wilayah.

    Kepala SPPG Tanah Sereal Bogor, Ajeng Noorseta, menjelaskan distribusi makanan bergizi untuk kelompok B3 menjadi prioritas karena kebutuhan nutrisi mereka sangat penting bagi kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak.

    Salah satu posyandu penerima manfaat adalah Posyandu Kenari di Kelurahan Kedung Badak. Para ibu di lokasi tersebut mengaku sangat terbantu dengan hadirnya makanan bergizi gratis ini.

    Seorang ibu menyusui, Kikit, yang hadir dalam program ini mengatakan bahwa program ini meringankan beban keluarga, terutama untuk memastikan asupan gizi anak terpenuhi setiap hari.

    Ketua Posyandu Kenari, Amsyah, juga menilai program MBG memberikan dampak positif yang nyata. Menurutnya, makanan yang didistribusikan selalu habis dimanfaatkan dan tidak ada yang terbuang karena benar-benar membantu kebutuhan gizi para ibu dan balita.

    Program makan bergizi gratis ini diharapkan semakin memperkuat upaya pemerintah menekan masalah kekurangan gizi dan mendukung generasi yang lebih sehat. 

    Bogor: Pemerintah terus memperluas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Tidak hanya menyasar pelajar, program ini kini difokuskan juga untuk kelompok B3, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
     
    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal, Kota Bogor, program ini dijalankan secara rutin setiap hari. Dari dapur layanan tersebut, sebanyak 3.728 porsi makanan bergizi diolah dan didistribusikan setiap hari ke 12 sekolah dan 16 posyandu.
     

    Pengiriman makanan bagi kelompok B3 dilakukan dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis melibatkan kader posyandu di berbagai wilayah.
     
    Kepala SPPG Tanah Sereal Bogor, Ajeng Noorseta, menjelaskan distribusi makanan bergizi untuk kelompok B3 menjadi prioritas karena kebutuhan nutrisi mereka sangat penting bagi kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak.

    Salah satu posyandu penerima manfaat adalah Posyandu Kenari di Kelurahan Kedung Badak. Para ibu di lokasi tersebut mengaku sangat terbantu dengan hadirnya makanan bergizi gratis ini.
     
    Seorang ibu menyusui, Kikit, yang hadir dalam program ini mengatakan bahwa program ini meringankan beban keluarga, terutama untuk memastikan asupan gizi anak terpenuhi setiap hari.
     
    Ketua Posyandu Kenari, Amsyah, juga menilai program MBG memberikan dampak positif yang nyata. Menurutnya, makanan yang didistribusikan selalu habis dimanfaatkan dan tidak ada yang terbuang karena benar-benar membantu kebutuhan gizi para ibu dan balita.
     
    Program makan bergizi gratis ini diharapkan semakin memperkuat upaya pemerintah menekan masalah kekurangan gizi dan mendukung generasi yang lebih sehat. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (SAW)

  • Sukseskan Sensus Ekonomi 2026, Kemenekraf dan BPS Berdayakan Animator lokal

    Sukseskan Sensus Ekonomi 2026, Kemenekraf dan BPS Berdayakan Animator lokal

    Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) secara resmi menyerahkan “Public Service Announcement (PSA)” Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) kepada Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangkaian Rapat Koordinasi Teknis dan Evaluasi Kegiatan 2025 serta Finalisasi Persiapan SE2026 di Jakarta, Sabtu (15/11). 

    Penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekraf (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, kepada Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti. Ini merupakan tindaklanjut dari komitmen kedua institusi negara untuk terus berkolaborasi, sesuai arahan Presiden Prabowo. 

    Dalam sambutannya, Menteri Ekraf menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis antara kedua lembaga, khususnya komitmen dalam memberdayakan Animator lokal dalam komunikasi publik instansi negara. 

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada BPS atas kolaborasi yang selama ini terjalin, dan kepada RUS Animation atas kerjasama pembuatan PSA Sensus Ekonomi 2026. Ini merupakan langkah konkret implementasi MoU antara Kemenekraf dan BPS dalam memperkuat komunikasi publik melalui pendekatan kreatif,” ujarnya. 

    Kolaborasi ini mempertemukan BPS dengan RUS Animation sebagai pelaku industri animasi nasional untuk menghasilkan materi sosialisasi yang mudah dipahami masyarakat, sekaligus memperkuat subsektor animasi sebagai bagian dari ekosistem Ekraf. 
     

    Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, merasa bangga dan mengapresiasi inisiatif dan kontribusi Kemenekraf dalam memfasilitasi kreator muda animasi tanah air dengan BPS. 

    “Video berdurasi singkat ini memberi makna besar bagi kami. Ini merupakan bentuk konkret sinergi antarlembaga dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026. Karya animator muda SMK Raden Umar Said Kudus membuktikan bahwa kreativitas kita luar biasa. Video ini kami maknai sebagai ‘A Token of Friendship’ yang akan terus kami rawat,” terang Amalia.

    Ia menekankan bahwa SE2026 tidak hanya menjadi agenda statistik, tetapi juga momentum untuk memastikan pelaku ekonomi kreatif tercatat secara akurat sebagai bagian penting ekonomi nasional. Materi PSA selanjutnya akan digunakan sebagai bahan sosialisasi resmi BPS dan disebarkan melalui berbagai kanal komunikasi publik.

    “Sensus Ekonomi tahun depan juga akan menghasilkan indikator-indikator penting bagi sektor ekonomi kreatif. Karena SE 2026 akan memberikan potret ekonomi kreatif di Indonesia yang sebenarnya. Tekad kami SE 2026 harus menjadi sensus ekonomi yang terbaik dan tersukses dalam sejarah Indonesia,” ujar Kepala BPS.

    Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala BPS RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi, CEO RUS Animation Studio selaku kreator PSA SE2026 Roy Tok, serta SVP Corporate and Strategic Affairs Blibli selaku mitra strategis pembuatan PSA SE2026 Yudhi Pramono dan jajaran BPS dari Provinsi hingga Kabupaten/Kota se Indonesia.

    Menteri Ekraf didampingi Staf Ahli Bidang Riset, Pendidikan dan Hubungan Kelembagaan Dian Permanasari, Direktur Film, Animasi dan Video Doni Setiawan dan Kepala Pusat Data dan Informasi Reslyana Dwitasari. 

    Jakarta: Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) secara resmi menyerahkan “Public Service Announcement (PSA)” Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) kepada Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangkaian Rapat Koordinasi Teknis dan Evaluasi Kegiatan 2025 serta Finalisasi Persiapan SE2026 di Jakarta, Sabtu (15/11). 
     
    Penyerahan dilakukan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekraf (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, kepada Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti. Ini merupakan tindaklanjut dari komitmen kedua institusi negara untuk terus berkolaborasi, sesuai arahan Presiden Prabowo. 
     
    Dalam sambutannya, Menteri Ekraf menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis antara kedua lembaga, khususnya komitmen dalam memberdayakan Animator lokal dalam komunikasi publik instansi negara. 

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada BPS atas kolaborasi yang selama ini terjalin, dan kepada RUS Animation atas kerjasama pembuatan PSA Sensus Ekonomi 2026. Ini merupakan langkah konkret implementasi MoU antara Kemenekraf dan BPS dalam memperkuat komunikasi publik melalui pendekatan kreatif,” ujarnya. 
     
    Kolaborasi ini mempertemukan BPS dengan RUS Animation sebagai pelaku industri animasi nasional untuk menghasilkan materi sosialisasi yang mudah dipahami masyarakat, sekaligus memperkuat subsektor animasi sebagai bagian dari ekosistem Ekraf. 
     

     
    Sementara itu, Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, merasa bangga dan mengapresiasi inisiatif dan kontribusi Kemenekraf dalam memfasilitasi kreator muda animasi tanah air dengan BPS. 
     
    “Video berdurasi singkat ini memberi makna besar bagi kami. Ini merupakan bentuk konkret sinergi antarlembaga dalam menyukseskan Sensus Ekonomi 2026. Karya animator muda SMK Raden Umar Said Kudus membuktikan bahwa kreativitas kita luar biasa. Video ini kami maknai sebagai ‘A Token of Friendship’ yang akan terus kami rawat,” terang Amalia.
     

     
    Ia menekankan bahwa SE2026 tidak hanya menjadi agenda statistik, tetapi juga momentum untuk memastikan pelaku ekonomi kreatif tercatat secara akurat sebagai bagian penting ekonomi nasional. Materi PSA selanjutnya akan digunakan sebagai bahan sosialisasi resmi BPS dan disebarkan melalui berbagai kanal komunikasi publik.
     
    “Sensus Ekonomi tahun depan juga akan menghasilkan indikator-indikator penting bagi sektor ekonomi kreatif. Karena SE 2026 akan memberikan potret ekonomi kreatif di Indonesia yang sebenarnya. Tekad kami SE 2026 harus menjadi sensus ekonomi yang terbaik dan tersukses dalam sejarah Indonesia,” ujar Kepala BPS.
     
    Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala BPS RI Sonny Harry Budiutomo Harmadi, CEO RUS Animation Studio selaku kreator PSA SE2026 Roy Tok, serta SVP Corporate and Strategic Affairs Blibli selaku mitra strategis pembuatan PSA SE2026 Yudhi Pramono dan jajaran BPS dari Provinsi hingga Kabupaten/Kota se Indonesia.
     
    Menteri Ekraf didampingi Staf Ahli Bidang Riset, Pendidikan dan Hubungan Kelembagaan Dian Permanasari, Direktur Film, Animasi dan Video Doni Setiawan dan Kepala Pusat Data dan Informasi Reslyana Dwitasari. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • SPPG Cibodas 3 Punya Dapur Mirip Kastil, Terapkan Standar Higienis Super Ketat

    SPPG Cibodas 3 Punya Dapur Mirip Kastil, Terapkan Standar Higienis Super Ketat

    Bandung Barat: Kawasan Lembang yang berlokasi di Bandung Barat, tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang memesona. Di kawasan ini berdiri fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibodas 3 yang mencuri perhatian. 

    SPPG Cibodas 3 memiliki keunikan dengan bangunan dapur yang dirancang menyerupai sebuah kastil yang mirip wahana wisata tematik. Di fasilitas ini, SPPG Cibodas 3 mengelola kebutuhan gizi ribuan penerima manfaat.

    Di balik desain uniknya, SPPG Cibodas 3 dikenal memiliki standar higienis yang sangat ketat. Seluruh proses pengelolaan makanan di sini telah mengantongi sertifikasi Badan Gizi Nasional (BGN), mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan baku pangan, proses pengolahan,hingga distribusi makanan.

    “Dapur kami selalu mengutamakan higienitas. Dalam pengolahan, kami memiliki relawan sebanyak 47 orang ditambah perwakilan BGN 3 orang. Untuk menu kami bervariatif tentunya dengan berdiskusi dengan ahli gizi sesuai dengan kadar gizi yang diperlukan. Setiap penerima manfaat pasti akan bervariasi setiap harinya,” ujar Kepala SPPG Cibodas, Ahmad Hikami dikutip dari Metro TV, Minggu, 16 November 2025. 
     

    Setiap petugas diwajibkan menggunakan perlengkapan higienis, area dapur dibagi menjadi zona-zona khusus, dan seluruh tahapan produksi diawasi secara ketat guna memastikan kualitas makanan tetap terjaga.

    SPPG Cibodas 3 tidak hanya unggul dalam produksi, tetapi juga dalam manajemen distribusi. Tercatat 3.634 penerima manfaat mendapatkan layanan gizi dari fasilitas ini, mulai dari balita, anak PAUD, siswa SD, hingga tingkat SMA.

    Sementara itu, distribusi dilakukan secara terjadwal, memastikan setiap kelompok usia menerima makanan sesuai standar gizi yang ditetapkan.

    “Distribusi kami lancar sejauh ini. Kemudian untuk perencanaan menu juga kami memberikan experience berbeda-beda untuk penerima manfaat dengan kualitas makanan yang baik dan bagus. Kita mengutamakan kualitas makanan tersebut dengan gizi yang terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dan ahli gizi,” terang Suratman, Mitra Dapur SPPG Cibodas 3. 

    Tak cukup itu saja, SPPG Cibodas 3 juga mengembangkan aplikasi internal bernama RENMENU. Aplikasi ini berfungsi untuk mengintegrasikan pekerjaan antar-divisi, sehingga proses perencanaan hingga pemantauan operasional bisa dilakukan lebih efisien dan akurat.

    Inovasi SPPG Cibodas 3 disambut baik oleh masyarakat khususnya penerima manfaat. “Harapannya mudah-mudahan jadi bagus, anak-anak jadi lebih sehat lagi,” kata Dewi, penerima manfaat ibu hamil. 

    Perpaduan antara desain arsitektur yang unik dan penerapan standar higienis bertaraf nasional menjadikan SPPG Cibodas 3 sebagai salah satu model fasilitas pengelolaan gizi yang inovatif di Indonesia dan layak jadi percontohan di daerah-daerah lain. Fasilitas ini bukan hanya memberikan layanan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana pelayanan publik hadir dengan rancangan mewah, modern, kreatif, dan tetap mengutamakan kualitas.

    Bandung Barat: Kawasan Lembang yang berlokasi di Bandung Barat, tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang memesona. Di kawasan ini berdiri fasilitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cibodas 3 yang mencuri perhatian. 
     
    SPPG Cibodas 3 memiliki keunikan dengan bangunan dapur yang dirancang menyerupai sebuah kastil yang mirip wahana wisata tematik. Di fasilitas ini, SPPG Cibodas 3 mengelola kebutuhan gizi ribuan penerima manfaat.
     
    Di balik desain uniknya, SPPG Cibodas 3 dikenal memiliki standar higienis yang sangat ketat. Seluruh proses pengelolaan makanan di sini telah mengantongi sertifikasi Badan Gizi Nasional (BGN), mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan baku pangan, proses pengolahan,hingga distribusi makanan.

    “Dapur kami selalu mengutamakan higienitas. Dalam pengolahan, kami memiliki relawan sebanyak 47 orang ditambah perwakilan BGN 3 orang. Untuk menu kami bervariatif tentunya dengan berdiskusi dengan ahli gizi sesuai dengan kadar gizi yang diperlukan. Setiap penerima manfaat pasti akan bervariasi setiap harinya,” ujar Kepala SPPG Cibodas, Ahmad Hikami dikutip dari Metro TV, Minggu, 16 November 2025. 
     

     
    Setiap petugas diwajibkan menggunakan perlengkapan higienis, area dapur dibagi menjadi zona-zona khusus, dan seluruh tahapan produksi diawasi secara ketat guna memastikan kualitas makanan tetap terjaga.
     
    SPPG Cibodas 3 tidak hanya unggul dalam produksi, tetapi juga dalam manajemen distribusi. Tercatat 3.634 penerima manfaat mendapatkan layanan gizi dari fasilitas ini, mulai dari balita, anak PAUD, siswa SD, hingga tingkat SMA.
     
    Sementara itu, distribusi dilakukan secara terjadwal, memastikan setiap kelompok usia menerima makanan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
     
    “Distribusi kami lancar sejauh ini. Kemudian untuk perencanaan menu juga kami memberikan experience berbeda-beda untuk penerima manfaat dengan kualitas makanan yang baik dan bagus. Kita mengutamakan kualitas makanan tersebut dengan gizi yang terpenuhi sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah dan ahli gizi,” terang Suratman, Mitra Dapur SPPG Cibodas 3. 
     

     
    Tak cukup itu saja, SPPG Cibodas 3 juga mengembangkan aplikasi internal bernama RENMENU. Aplikasi ini berfungsi untuk mengintegrasikan pekerjaan antar-divisi, sehingga proses perencanaan hingga pemantauan operasional bisa dilakukan lebih efisien dan akurat.
     
    Inovasi SPPG Cibodas 3 disambut baik oleh masyarakat khususnya penerima manfaat. “Harapannya mudah-mudahan jadi bagus, anak-anak jadi lebih sehat lagi,” kata Dewi, penerima manfaat ibu hamil. 
     
    Perpaduan antara desain arsitektur yang unik dan penerapan standar higienis bertaraf nasional menjadikan SPPG Cibodas 3 sebagai salah satu model fasilitas pengelolaan gizi yang inovatif di Indonesia dan layak jadi percontohan di daerah-daerah lain. Fasilitas ini bukan hanya memberikan layanan, tetapi juga memperlihatkan bagaimana pelayanan publik hadir dengan rancangan mewah, modern, kreatif, dan tetap mengutamakan kualitas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • ​Jangan Ketinggalan! Besok Ada Pendaftaran Kartu Layanan Gratis di CFD

    ​Jangan Ketinggalan! Besok Ada Pendaftaran Kartu Layanan Gratis di CFD

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan kembali membuka layanan pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) di Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.

    Melansir Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta, selain pendaftaran layanan ini juga dibuka untuk pengambilan KLG untuk masyarakat yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.

    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.
    Pendaftaran KLG untuk Lansia 
    Pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.

    Persyaratan Pendaftaran Pendaftaran KLG untuk kategori LANSIA:
     
    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto

    Sedangkan untuk masyarakat yang ingin mengambil KLG bisa membawa KTP DKI Jakarta (asli), Konfirmasi Pesan Pengambilan dan ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta.
     

     

    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

    Kartu Layanan Gratis (KLG)

    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan kembali membuka layanan pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) di Car Free Day (CFD), Minggu, 16 November 2025.
     
    Melansir Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta @dishubdkijakarta, selain pendaftaran layanan ini juga dibuka untuk pengambilan KLG untuk masyarakat yang sudah mendaftar pada periode 2 dan 9 November lalu atau telah mendapatkan pemberitahuan pengambilan kartu dari PT Transportasi Jakarta.
     
    “Kabar baik untuk #TemanDishub yang ingin mendaftarkan orang tua dan keluarga untuk mendapatkan Kartu Layanan Gratis (KLG) angkutan umum. Pendaftarannya hadir lagi di Booth Dishub DKI Jakarta pada HBKB minggu ini!,” tulis @dishubdkijakarta seperti dikutip Kamis, 13 November 2025.
    Pendaftaran KLG untuk Lansia 
    Pendaftaran KLG pada CFD 16 November dibuka untuk kategori LANSIA (usia 60 tahun ke atas). Perlu diperhatikan kuota pendaftaran untuk peserta baru hanya tersedia 250 kartu.

    Persyaratan Pendaftaran Pendaftaran KLG untuk kategori LANSIA:
     
    Softcopy KTP DKI Jakarta
    Softcopy Kartu Keluarga (KK)
    Softcopy Pas Foto
     
    Sedangkan untuk masyarakat yang ingin mengambil KLG bisa membawa KTP DKI Jakarta (asli), Konfirmasi Pesan Pengambilan dan ketentuan lainnya berdasarkan Pemberitahuan PT Transjakarta.
     

     

    Waktu dan Lokasi
    Pendaftaran dan pengambilan KLG berlokasi di berlokasi di Bundaran HI (depan Hotel Mandarin Oriental). Layanan akan dibuka mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.

    Kartu Layanan Gratis (KLG)

    KLG merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendukung mobilitas kelompok masyarakat tertentu serta dapat menikmati layanan angkutan umum Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT secara gratis.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Travel Hack 2025, Cara Anti Rugi Saat Liburan yang Wajib Kamu Tahu!

    Travel Hack 2025, Cara Anti Rugi Saat Liburan yang Wajib Kamu Tahu!

    Jakarta: Liburan yang mulus memang jadi impian semua orang. Tapi, kenyataannya, meski persiapan sudah matang, tetap saja ada kejadian tak terduga yang bisa muncul kapan saja. 
    Mulai dari cuaca yang tiba-tiba berubah, jadwal maskapai yang mendadak dirombak, sampai drama koper yang tertukar.

    Kabar baiknya, semua situasi itu sebenarnya bisa diminimalkan kalau kamu tahu langkah yang tepat sebelum berangkat. 

    Yuk simak travel hack dari BCA yang sering dilupakan banyak orang supaya perjalananmu tetap seru, aman, dan bebas drama!
    1. Jangan sampai lupa cek dokumen!
    Antusiasme sebelum liburan kadang membuat kita lupa melakukan hal paling dasar adalah memeriksa dokumen perjalanan.

    Mulai dari masa berlaku paspor, kebutuhan visa, hingga dokumen tambahan lain yang diminta negara tujuan semua wajib dicek jauh hari.

    Biasakan re-check dokumen minimal 2 minggu sebelum keberangkatan, apalagi untuk kamu yang sering bepergian ke luar negeri. Ini akan meminimalkan risiko batal berangkat karena dokumen tidak valid.
     

    2. Wajib punya rencana cadangan
    Fakta di dunia traveling diantaranya cuaca ekstrem, perubahan jadwal, hingga pembatalan transportasi bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan.

    Solusi paling mudah dan efektif adalah Travel Insurance. Dengan premi yang terjangkau, manfaat yang kamu dapatkan bisa sangat menyelamatkan, seperti kompensasi keterlambatan atau pembatalan perjalanan, perlindungan kehilangan bagasi, dan layanan darurat 24 jam. Semuanya sangat berguna saat hal tak terduga terjadi.
    3. Fokus liburan, jangan abaikan kesehatan
    Jet lag, kelelahan, sampai gangguan pencernaan karena makanan yang tak cocok bisa merusak itinerary liburanmu.

    Apalagi kalau kamu traveling ke negara dengan biaya medis tinggi. Di sinilah fungsi Travel Insurance kembali terasa penting. Asuransi bisa bantu menanggung biaya darurat sampai perawatan rumah sakit selama perjalanan.
    4. Pertimbangkan perlindungan tahunan
    Buat kamu yang sering traveling, beli asuransi perjalanan sekali-sekali saja mungkin terasa cukup. Tapi sebenarnya, ada pilihan yang lebih efisien seperti Annual Travel Insurance.

    Keuntungannya, cukup bayar sekali, terlindungi sepanjang tahun, jauh lebih hemat buat frequent traveler, tidak perlu aktivasi ulang tiap kali mau liburan atau business trip. Anti ribet dan lebih hemat, pilihan pas untuk kamu yang mobilitasnya tinggi.

    Jakarta: Liburan yang mulus memang jadi impian semua orang. Tapi, kenyataannya, meski persiapan sudah matang, tetap saja ada kejadian tak terduga yang bisa muncul kapan saja. 
    Mulai dari cuaca yang tiba-tiba berubah, jadwal maskapai yang mendadak dirombak, sampai drama koper yang tertukar.
     
    Kabar baiknya, semua situasi itu sebenarnya bisa diminimalkan kalau kamu tahu langkah yang tepat sebelum berangkat. 
     
    Yuk simak travel hack dari BCA yang sering dilupakan banyak orang supaya perjalananmu tetap seru, aman, dan bebas drama!
    1. Jangan sampai lupa cek dokumen!
    Antusiasme sebelum liburan kadang membuat kita lupa melakukan hal paling dasar adalah memeriksa dokumen perjalanan.

    Mulai dari masa berlaku paspor, kebutuhan visa, hingga dokumen tambahan lain yang diminta negara tujuan semua wajib dicek jauh hari.
     
    Biasakan re-check dokumen minimal 2 minggu sebelum keberangkatan, apalagi untuk kamu yang sering bepergian ke luar negeri. Ini akan meminimalkan risiko batal berangkat karena dokumen tidak valid.
     

    2. Wajib punya rencana cadangan
    Fakta di dunia traveling diantaranya cuaca ekstrem, perubahan jadwal, hingga pembatalan transportasi bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan.
     
    Solusi paling mudah dan efektif adalah Travel Insurance. Dengan premi yang terjangkau, manfaat yang kamu dapatkan bisa sangat menyelamatkan, seperti kompensasi keterlambatan atau pembatalan perjalanan, perlindungan kehilangan bagasi, dan layanan darurat 24 jam. Semuanya sangat berguna saat hal tak terduga terjadi.
    3. Fokus liburan, jangan abaikan kesehatan
    Jet lag, kelelahan, sampai gangguan pencernaan karena makanan yang tak cocok bisa merusak itinerary liburanmu.
     
    Apalagi kalau kamu traveling ke negara dengan biaya medis tinggi. Di sinilah fungsi Travel Insurance kembali terasa penting. Asuransi bisa bantu menanggung biaya darurat sampai perawatan rumah sakit selama perjalanan.
    4. Pertimbangkan perlindungan tahunan
    Buat kamu yang sering traveling, beli asuransi perjalanan sekali-sekali saja mungkin terasa cukup. Tapi sebenarnya, ada pilihan yang lebih efisien seperti Annual Travel Insurance.
     
    Keuntungannya, cukup bayar sekali, terlindungi sepanjang tahun, jauh lebih hemat buat frequent traveler, tidak perlu aktivasi ulang tiap kali mau liburan atau business trip. Anti ribet dan lebih hemat, pilihan pas untuk kamu yang mobilitasnya tinggi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)