Author: Medcom.id

  • Mengenal Sistem Pengurangan Poin Pelanggaran Lalu Lintas, Berlaku Tahun Ini

    Mengenal Sistem Pengurangan Poin Pelanggaran Lalu Lintas, Berlaku Tahun Ini

    Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan bahwa sistem pengurangan poin pelanggaran lalu lintas mulai diberlakukan pada tahun 2025.

    Penerapan sistem baru ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memberikan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas.

    Mekanisme pengurangan poin lalu lintas

    Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menjelaskan bahwa sistem poin ini dikenal dengan nama Traffic Activity Report. Sistem ini menggunakan nilai kepatutan berkendara atau merit point system, yang akan mencatat perilaku pengendara berdasarkan pelanggaran lalu lintas dan keterlibatan dalam kecelakaan lalu lintas.

    “Ini nantinya akan menjadi data keselamatan terhadap perilaku masyarakat dalam berkendaraan atau berlalu lintas di jalan dengan parameternya adalah pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas,” katanya dalam keterangannya.

    Menurut Aan, setiap pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) akan memiliki 12 poin yang berlaku selama satu tahun. Poin-poin ini akan berkurang tergantung pada tingkat pelanggaran yang dilakukan pengendara, seperti berikut:

    Pelanggaran ringan: dikurangi 1 poin
    Pelanggaran sedang: dikurangi 3 poin
    Pelanggaran berat: dikurangi 5 poin
    Kecelakaan yang menyebabkan kematian: dikurangi 12 poin

     

    Konsekuensi SIM diblokir

    Jika poin dalam waktu satu tahun habis, maka SIM pengendara akan diblokir atau ditarik. Hal ini akan mempengaruhi proses perpanjangan SIM.

    Jika pengendara terlibat dalam tabrak lari, SIM bisa langsung dicabut dan bahkan bisa dicabut secara permanen.

    Selain itu, sistem ini juga akan terintegrasi dengan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Artinya, catatan pelanggaran lalu lintas dan keterlibatan dalam kecelakaan akan tercatat dalam dokumen tersebut.

    Tercantum di Perpol Nomor 5 Tahun 2021 

    Sistem ini mengacu kepada Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penerbitan dan Penandaaan SIM yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal (POL) Listyo Sigit Prabowo pada 19 Februari 2021. Melalui Perpol ini, maka para pelanggar lalu lintas akan dikenakan poin dan bisa saja SIM dicabut apabila poin yang ada melebihi batas yang ditetapkan. 

    Poin ini akan diberikan setiap ada pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, dan besarannya sesuai dengan penggolongan pelanggaran dan kecelakaan. Kemudian, poin tersebut akan dicatat secara elektronik dalam Sistem Informasi Pelanggar dan Kecelakaan Lalu Lintas (SIPKLL) pemilik SIM.

    Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan bahwa sistem pengurangan poin pelanggaran lalu lintas mulai diberlakukan pada tahun 2025.
     
    Penerapan sistem baru ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memberikan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas.

    Mekanisme pengurangan poin lalu lintas

    Kepala Korlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menjelaskan bahwa sistem poin ini dikenal dengan nama Traffic Activity Report. Sistem ini menggunakan nilai kepatutan berkendara atau merit point system, yang akan mencatat perilaku pengendara berdasarkan pelanggaran lalu lintas dan keterlibatan dalam kecelakaan lalu lintas.

    “Ini nantinya akan menjadi data keselamatan terhadap perilaku masyarakat dalam berkendaraan atau berlalu lintas di jalan dengan parameternya adalah pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas,” katanya dalam keterangannya.

    Menurut Aan, setiap pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) akan memiliki 12 poin yang berlaku selama satu tahun. Poin-poin ini akan berkurang tergantung pada tingkat pelanggaran yang dilakukan pengendara, seperti berikut:

    Pelanggaran ringan: dikurangi 1 poin
    Pelanggaran sedang: dikurangi 3 poin
    Pelanggaran berat: dikurangi 5 poin
    Kecelakaan yang menyebabkan kematian: dikurangi 12 poin
     
     

    Konsekuensi SIM diblokir

    Jika poin dalam waktu satu tahun habis, maka SIM pengendara akan diblokir atau ditarik. Hal ini akan mempengaruhi proses perpanjangan SIM.
    Jika pengendara terlibat dalam tabrak lari, SIM bisa langsung dicabut dan bahkan bisa dicabut secara permanen.

    Selain itu, sistem ini juga akan terintegrasi dengan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Artinya, catatan pelanggaran lalu lintas dan keterlibatan dalam kecelakaan akan tercatat dalam dokumen tersebut.

    Tercantum di Perpol Nomor 5 Tahun 2021 

    Sistem ini mengacu kepada Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penerbitan dan Penandaaan SIM yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal (POL) Listyo Sigit Prabowo pada 19 Februari 2021. Melalui Perpol ini, maka para pelanggar lalu lintas akan dikenakan poin dan bisa saja SIM dicabut apabila poin yang ada melebihi batas yang ditetapkan. 

    Poin ini akan diberikan setiap ada pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, dan besarannya sesuai dengan penggolongan pelanggaran dan kecelakaan. Kemudian, poin tersebut akan dicatat secara elektronik dalam Sistem Informasi Pelanggar dan Kecelakaan Lalu Lintas (SIPKLL) pemilik SIM.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • SMP Nurul Quran dan SDN Sukatani Tapos Dapat Makan Bergizi Gratis

    SMP Nurul Quran dan SDN Sukatani Tapos Dapat Makan Bergizi Gratis

    Depok: Pemerintah serentak menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah secara bertahap mulai Senin, 6 Januari 2025. Salah dua sekolah penerima di Depok adalah SMP Islam Nurul Qur’an, dan SDN Sukatani 5, Kecamatan Tapos.

    MBG ini diproduksi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG Jalan Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat. Penyaluran makan bergizi gratis ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Ace Hasan Syadzily, Staf Khusus Kepala Komunikasi Presiden Hafizhul Mizan, dan Mayjen TNI Rido Hermawan selaku Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI.

    “Kami mengunjungi dua sekolah. Pertama adalah SMP Nurul Qur’an dan yang kedua SD Negeri Sukatani 5,” kata Ace saat melakukan kunjungan ke SDN Sukatani 5.

    Ace menuturkan SMP Islam Nurul Qur’an merupakan lembaga pendidikan yang terdapat asrama. Anak didiknya rata-rata berlatar belakang siswa yang tidak mampu. Maka itu, kata Ace, sangat tepat menerima makan bergizi gratis.
     

    “Memang program makan bergizi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Terutama, untuk pertama kali disasarnya adalah masyarakat yang tidak mampu dan itu bisa kita lihat pada sekolah SMP Nurul Qur’an,” ungkap politikus Partai Golkar itu.

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)

    Sementara itu, Ace menyebut siswa SDN Sukatani 5 yang mendapat makan bergizi gratis mulai dari kelas 1-4 dengan porsi yang sama. Kemudian, kelas 5-6 dengan porsi yang lebih banyak. Meski porsi berbeda, kandungan gizinya dipastikan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

    “Untuk menunjukkan bahwa memang makan siang gratis bergizi ini porsinya itu tidak semuanya sama, tetapi diperuntukkan sesuai dengan umur dari setiap anak-anak Indonesia tersebut,” ucap Ace.

    Ace melihat antusiasme masyarakat saat pemberian makan bergizi gratis. Tampak di SDN Sukatani 5, wali murid menunggu di pintu gerbang sekolah menyambut kedatangan tenaga penyalur makan bergizi gratis. Terpancar dari wajahnya kegembiraan saat anak-anak menerima makanan bergizi tersebut.

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)

    “Ini menunjukkan bahwa memang program makanan bergizi merupakan program yang sangat positif dan disambut luar biasa oleh masyarakat Indonesia. Dan hari ini merupakan tonggak dari investasi negara untuk masa depan sumber daya manusia Indonesia,” kata Ace.
     

    Dia berharap program makan bergizi gratis ini secara bertahap juga menyasar sekolah-sekolah lain. Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia maju, Indonesia Emas 2045.

    Sementara itu, Gubernur Lemhanas ini mengatakan kehadiran program makan bergizi gratis semakin memperkuat kehadiran negara dalam memperhatikan keberadaan tumbuh kembang anak. Sebab, kata dia, selama ini makanan anak-anak hanya menjadi tanggung jawab orang tua.

    Namun, kini menjadi tanggung jawab negara. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa negara hadir bagi rakyatnya. Maka itu, ia meminta dukungan seluruh pihak agar program pemerintah ini berjalan sesuai dengan harapan.

    Di samping itu, ia juga berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional yang telah berupaya dan bekerja keras. Khususnya, memastikan program makan bergizi bisa berjalan dengan baik sejak peluncuran secara serentak se-Indonesia hari ini. 

    “Kami bersama dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan tentu akan terus memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis ini,” katanya.

    Depok: Pemerintah serentak menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah secara bertahap mulai Senin, 6 Januari 2025. Salah dua sekolah penerima di Depok adalah SMP Islam Nurul Qur’an, dan SDN Sukatani 5, Kecamatan Tapos.
     
    MBG ini diproduksi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG Jalan Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat. Penyaluran makan bergizi gratis ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Ace Hasan Syadzily, Staf Khusus Kepala Komunikasi Presiden Hafizhul Mizan, dan Mayjen TNI Rido Hermawan selaku Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI.
     
    “Kami mengunjungi dua sekolah. Pertama adalah SMP Nurul Qur’an dan yang kedua SD Negeri Sukatani 5,” kata Ace saat melakukan kunjungan ke SDN Sukatani 5.
    Ace menuturkan SMP Islam Nurul Qur’an merupakan lembaga pendidikan yang terdapat asrama. Anak didiknya rata-rata berlatar belakang siswa yang tidak mampu. Maka itu, kata Ace, sangat tepat menerima makan bergizi gratis.
     

    “Memang program makan bergizi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Terutama, untuk pertama kali disasarnya adalah masyarakat yang tidak mampu dan itu bisa kita lihat pada sekolah SMP Nurul Qur’an,” ungkap politikus Partai Golkar itu.
     

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)
     
    Sementara itu, Ace menyebut siswa SDN Sukatani 5 yang mendapat makan bergizi gratis mulai dari kelas 1-4 dengan porsi yang sama. Kemudian, kelas 5-6 dengan porsi yang lebih banyak. Meski porsi berbeda, kandungan gizinya dipastikan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
     
    “Untuk menunjukkan bahwa memang makan siang gratis bergizi ini porsinya itu tidak semuanya sama, tetapi diperuntukkan sesuai dengan umur dari setiap anak-anak Indonesia tersebut,” ucap Ace.
     
    Ace melihat antusiasme masyarakat saat pemberian makan bergizi gratis. Tampak di SDN Sukatani 5, wali murid menunggu di pintu gerbang sekolah menyambut kedatangan tenaga penyalur makan bergizi gratis. Terpancar dari wajahnya kegembiraan saat anak-anak menerima makanan bergizi tersebut.
     

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)
     
    “Ini menunjukkan bahwa memang program makanan bergizi merupakan program yang sangat positif dan disambut luar biasa oleh masyarakat Indonesia. Dan hari ini merupakan tonggak dari investasi negara untuk masa depan sumber daya manusia Indonesia,” kata Ace.
     

    Dia berharap program makan bergizi gratis ini secara bertahap juga menyasar sekolah-sekolah lain. Demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia maju, Indonesia Emas 2045.
     
    Sementara itu, Gubernur Lemhanas ini mengatakan kehadiran program makan bergizi gratis semakin memperkuat kehadiran negara dalam memperhatikan keberadaan tumbuh kembang anak. Sebab, kata dia, selama ini makanan anak-anak hanya menjadi tanggung jawab orang tua.
     
    Namun, kini menjadi tanggung jawab negara. Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa negara hadir bagi rakyatnya. Maka itu, ia meminta dukungan seluruh pihak agar program pemerintah ini berjalan sesuai dengan harapan.
     
    Di samping itu, ia juga berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional yang telah berupaya dan bekerja keras. Khususnya, memastikan program makan bergizi bisa berjalan dengan baik sejak peluncuran secara serentak se-Indonesia hari ini. 
     
    “Kami bersama dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan tentu akan terus memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis ini,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Higienis dan Sesuai Standar BGN

    Higienis dan Sesuai Standar BGN

    Jakarta: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily, meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin, 6 Januari 2025. Dapur terbesar di Depok ini disebut bersih dan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Dilihat dari menu yang disediakan dan dimasak di dapur ini, kita bisa lihat dapurnya sendiri sangat terjaga, higienis, bersih, dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh BGN,” kata Ace di lokasi.

    Ace terlihat detail mengecek setiap sudut dapur. Dalam pengecekan tersebut, ia didampingi Mayjen TNI Rido Hermawan selaku Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI. 

    Ace sempat berbincang-bincang dengan juru masak dan juru kemas. Rata-rata, para pekerja di sana merupakan warga di sekitar lokasi Dapur MBG, yakni wilayah Tapos, Depok, Jawa Barat. 
     

    Di setiap SPPG dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.

    BGN berkomitmen untuk meminimalisir limbah. Untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.

    Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)

    Ace menyebut ada lima dapur di lokasi tersebut yang memproduksi 16 ribu porsi makanan bergizi setiap hari. Ace menyebut setiap porsi makanan telah ditakar oleh ahli gizi sesuai kebutuhan penerima.

    Pemerintah menargetkan makan bergizi gratis untuk anak PAUD, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Setiap porsi diberikan berbeda-beda dengan kandungan gizi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat melalui kategori usia.
     

    “Misalnya untuk anak-anak SD nasinya hanya 100 gram. Untuk SMP 150 gram. Sementara, SMA 200 gram. Jadi porsi yang diberikan tentu bergantung pada kebutuhan, kecukupan gizi bagi setiap usia anak-anak yang diberikan dalam makan bergizi ini,” kata politikus Partai Golkar itu.

    Nilai gramasi tersebut dituliskan di papan yang ditempel di dinding agar para juru masak dan juru kemas dapat melihat patokan ukuran tersebut. Rinciannya gramasi untuk siswa SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)
     
    Dapur MBG di Kebayunan Produksi 16 Ribu Porsi
    Dapur MBG di Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, memproduksi 16 ribu makanan untuk 3.000 murid. “Ada lima dapur di sini dan masing-masing dapur melayani sekitar 3.000 murid, dengan total lima dapur ini melayani sekitar 16.000 anak-anak,” kata Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hafizhul Mizan.

    Dapur MBG di Kebayunan merupakan dapur mitra yang bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional. Ribuan porsi makanan yang dikemas dikirim ke sekolah-sekolah dalam radius 3,5 kilometer dari titik dapur.

    Menurutnya, dapur ini berbeda dengan dapur di titik lainnya karena memiliki tempat produksi yang lebih besar, yakni lima dapur. “Tempat lain cuma satu dapur, di sini ada lima dapur,” katanya.

    Hafizh menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menerapkan program MBG untuk anak sekolah, ibu hamil, dan balita. Hal ini merupakan upaya pemerintah kepada anak-anak Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

    “Jadi ini hal besar di Republik dan kita sama-sama doakan, mohon doanya untuk seluruh masyarakat Indonesia supaya hal ini menjadi hal yang baik untuk masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.

    Jakarta: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily, meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin, 6 Januari 2025. Dapur terbesar di Depok ini disebut bersih dan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).
     
    “Dilihat dari menu yang disediakan dan dimasak di dapur ini, kita bisa lihat dapurnya sendiri sangat terjaga, higienis, bersih, dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh BGN,” kata Ace di lokasi.
     
    Ace terlihat detail mengecek setiap sudut dapur. Dalam pengecekan tersebut, ia didampingi Mayjen TNI Rido Hermawan selaku Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI. 
    Ace sempat berbincang-bincang dengan juru masak dan juru kemas. Rata-rata, para pekerja di sana merupakan warga di sekitar lokasi Dapur MBG, yakni wilayah Tapos, Depok, Jawa Barat. 
     

    Di setiap SPPG dikelola oleh seorang Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.
     
    BGN berkomitmen untuk meminimalisir limbah. Untuk mendukung keberlanjutan, nampan penyajian dirancang menggunakan bahan stainless steel yang higienis dan dapat digunakan ulang.
     

    Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)
     
    Ace menyebut ada lima dapur di lokasi tersebut yang memproduksi 16 ribu porsi makanan bergizi setiap hari. Ace menyebut setiap porsi makanan telah ditakar oleh ahli gizi sesuai kebutuhan penerima.
     
    Pemerintah menargetkan makan bergizi gratis untuk anak PAUD, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Setiap porsi diberikan berbeda-beda dengan kandungan gizi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat melalui kategori usia.
     

    “Misalnya untuk anak-anak SD nasinya hanya 100 gram. Untuk SMP 150 gram. Sementara, SMA 200 gram. Jadi porsi yang diberikan tentu bergantung pada kebutuhan, kecukupan gizi bagi setiap usia anak-anak yang diberikan dalam makan bergizi ini,” kata politikus Partai Golkar itu.
     
    Nilai gramasi tersebut dituliskan di papan yang ditempel di dinding agar para juru masak dan juru kemas dapat melihat patokan ukuran tersebut. Rinciannya gramasi untuk siswa SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.
     

    (Foto:Medcom.id/Siti Yona H)
     

    Dapur MBG di Kebayunan Produksi 16 Ribu Porsi

    Dapur MBG di Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, memproduksi 16 ribu makanan untuk 3.000 murid. “Ada lima dapur di sini dan masing-masing dapur melayani sekitar 3.000 murid, dengan total lima dapur ini melayani sekitar 16.000 anak-anak,” kata Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hafizhul Mizan.
     
    Dapur MBG di Kebayunan merupakan dapur mitra yang bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional. Ribuan porsi makanan yang dikemas dikirim ke sekolah-sekolah dalam radius 3,5 kilometer dari titik dapur.
     
    Menurutnya, dapur ini berbeda dengan dapur di titik lainnya karena memiliki tempat produksi yang lebih besar, yakni lima dapur. “Tempat lain cuma satu dapur, di sini ada lima dapur,” katanya.
     
    Hafizh menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto menerapkan program MBG untuk anak sekolah, ibu hamil, dan balita. Hal ini merupakan upaya pemerintah kepada anak-anak Indonesia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
     
    “Jadi ini hal besar di Republik dan kita sama-sama doakan, mohon doanya untuk seluruh masyarakat Indonesia supaya hal ini menjadi hal yang baik untuk masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Daftar Peluang Usaha Bermodal Kecil yang Ngetren di 2025

    Daftar Peluang Usaha Bermodal Kecil yang Ngetren di 2025

    Jakarta: Memulai bisnis sendiri bisa jadi solusi untuk menambah penghasilan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang kurang stabil.
     
    Namun, memulai usaha bukan perkara mudah. Perlu jeli membaca peluang dan menemukan ide bisnis yang menjanjikan keuntungan besar.
     
    Melansir laman Ruang Menyala, berikut beberapa ide bisnis modal kecil yang cocok dilakukan di 2025.
     
    1. Salon rumahan

    Salon rumahan bisa jadi pilihan tepat, terutama di lingkungan padat penduduk. Bisa menawarkan layanan potong rambut, creambath, atau perawatan wajah.
     
    2. Jasa digital marketing untuk UMKM

    Banyak UMKM membutuhkan bantuan untuk memasarkan produk secara online.
     
    3. Bisnis hidroponik sayuran

    Menanam sayuran dengan metode hidroponik membutuhkan ruang kecil dan memiliki potensi pasar besar, terutama di perkotaan yang menginginkan produk segar dan sehat.
     

     

    4. Jualan skincare

    Skincare merupakan kebutuhan yang terus diminati, terutama oleh generasi muda. Bisa menjadi reseller atau dropshipper produk skincare terkenal, atau bahkan menjual merek sendiri dengan kerja sama produsen.
     
    5. Kursus calistung

    Kursus membaca, menulis, dan berhitung (calistung) untuk anak-anak prasekolah merupakan kebutuhan penting bagi orang tua. Memulai bisnis ini dari rumah, terutama jika tinggal di area dengan banyak keluarga muda.
     
    6. Depot air minum isi ulang

    Bisnis ini menawarkan peluang yang stabil karena air bersih adalah kebutuhan dasar.
     
     

    7. Jasa laundry sepatu

    Laundry sepatu menjadi tren di perkotaan. Dengan modal minim untuk peralatan seperti sikat, deterjen khusus, dan pewangi.
     
    8. Jualan buku bekas dan koleksi

    Bisnis ini cocok untuk yang hobi membaca. Koleksi buku bekas atau langka bisa dijual secara online atau di bazar lokal dengan margin keuntungan yang menarik.
     
    9. Jasa penyewaan alat camping

    Minat terhadap wisata alam meningkat, dan banyak orang membutuhkan perlengkapan camping. Penyewaan alat seperti tenda, sleeping bag, atau kompor portable bisa menjadi peluang usaha.
     
    10. Pelatihan online sesuai keahlian

    Jika memiliki keahlian tertentu, seperti bahasa asing, desain grafis, atau memasak, bisnis pelatihan online bisa dimulai dengan modal minim menggunakan platform video conference.
     
    11. Usaha warung kopi

    Dengan modal kecil, Bisa membuka warung kopi sederhana. Sajikan kopi khas lokal dan camilan ringan. Fokus pada suasana yang nyaman untuk menarik pelanggan.
     
    12. Budi daya ikan lele

    Bisnis budi daya ikan lele bisa dimulai dengan kolam sederhana di halaman rumah. Modalnya terjangkau, dan ikan lele memiliki permintaan pasar yang stabil, baik untuk konsumsi maupun bibit.
     
     

    13. Jual bibit sayur

    Dengan meningkatnya minat masyarakat pada urban farming, menjual bibit tanaman seperti cabai, tomat, atau kangkung menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
     
    14. Peternakan ayam petelur

    Memulai usaha peternakan ayam petelur dengan kandang sederhana dan jumlah ayam terbatas bisa memberikan pendapatan stabil dari penjualan telur.
     
    15. Jasa titip

    Tren belanja online memungkinkan jasa titip beli (jastip) berkembang. Dapat memanfaatkan momentum promo atau diskon dari toko tertentu untuk melayani pembelian produk sesuai pesanan pelanggan.
     
    Sebelum memulai usaha-usaha tersebut, ada baiknya mengetahui kondisi kesehatan finansial terlebih dulu. (Laura Oktaviani Sibarani)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Makan Bergizi Gratis Ringankan Pengeluaran Siswa

    Makan Bergizi Gratis Ringankan Pengeluaran Siswa

    Depok: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, selesai mendistribusikan 16 ribu porsi untuk para siswa. Salah satu sekolah penerima ialah  SMP Islam Nurul Qur’an, Tapos, Depok. Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Qur’an Sofyan pun menyambut baik program tersebut. 

    SMP Islam Nurul Qur’an merupakan sekolah yang terdapat pesantren dan asrama dengan rata-rata siswa berlatar belakang kurang mampu. Dengan makan bergizi gratis ini dinilai membantu menekan pengeluaran pesantren. 

    “Paling tidak juga kami dari pondok, sedikit mengurangi juga, dari biasanya anak-anak makan di sini sehari tiga kali menjadi dua kali. Mempermudah pihak yayasan, meringankan juga,” kata Sofyan, ditemui di SMP Islam Nurul Qur’an, pada Senin, 6 Januari 2025.

    Sofyan meyakini dengan makanan bergizi dari program ini, kualitas berpikir anak-anak bisa menjadi lebih baik. Ia mengakui selama ini makanan yang diberikan pesantren ala kadarnya. “Jadi kalau ditambah ini akan lebih baik lagi, menurut kami. Mudah-mudahan program ini  bisa berlanjut,” ujarnya.
     

    Sofyan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang telah mencanangkan program MBG. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut.

    “Supaya anak-anak bisa terbantu, khususnya bagi yayasan. Anak-anak jadi tambah semangat juga kan belajarnya,” ucap Sofyan. 

    Pendistribusian makan bergizi gratis di SMP Islam Nurul Qur’an ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily; Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hafizhul Mizan; dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan. Mereka memasuki salah satu kelas dan menyapa para siswa.

    Salah satu siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis bernama Nadia, tampak sumringah melihat kotak makan stainless steel yang telah disediakan di meja. Ia tak sabar membukanya dan menyantap makanan tersebut.
     

    Ace Hasan meminta para siswa berdoa terlebih dahulu sebelum makan. Setelah itu, para siswa menyantap makanan dengan lahap.

    “Enak,” kata Nadia. Tampak menu makanan yang disajikan berupa nasi, ayam teriyaki, tahu, sayur buncis, dan jeruk. Porsi makanan disesuaikan dengan usia siswa. Namun, kandungan gizi semua target penerima disesuaikan kebutuhannya berdasarkan kategori usia. Adapun penyajian makanan diawasi oleh ahli gizi. Untuk takaran gizi tertera di setiap dapur sebagai pedoman. 

    Salah satunya, di dapur MBG di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok. Gramasi untuk anak SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.

    Depok: Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, selesai mendistribusikan 16 ribu porsi untuk para siswa. Salah satu sekolah penerima ialah  SMP Islam Nurul Qur’an, Tapos, Depok. Ketua Yayasan SMP Islam Nurul Qur’an Sofyan pun menyambut baik program tersebut. 
     
    SMP Islam Nurul Qur’an merupakan sekolah yang terdapat pesantren dan asrama dengan rata-rata siswa berlatar belakang kurang mampu. Dengan makan bergizi gratis ini dinilai membantu menekan pengeluaran pesantren. 
     
    “Paling tidak juga kami dari pondok, sedikit mengurangi juga, dari biasanya anak-anak makan di sini sehari tiga kali menjadi dua kali. Mempermudah pihak yayasan, meringankan juga,” kata Sofyan, ditemui di SMP Islam Nurul Qur’an, pada Senin, 6 Januari 2025.
    Sofyan meyakini dengan makanan bergizi dari program ini, kualitas berpikir anak-anak bisa menjadi lebih baik. Ia mengakui selama ini makanan yang diberikan pesantren ala kadarnya. “Jadi kalau ditambah ini akan lebih baik lagi, menurut kami. Mudah-mudahan program ini  bisa berlanjut,” ujarnya.
     

    Sofyan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang telah mencanangkan program MBG. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut.
     
    “Supaya anak-anak bisa terbantu, khususnya bagi yayasan. Anak-anak jadi tambah semangat juga kan belajarnya,” ucap Sofyan. 
     
    Pendistribusian makan bergizi gratis di SMP Islam Nurul Qur’an ini ditinjau langsung oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily; Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hafizhul Mizan; dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan. Mereka memasuki salah satu kelas dan menyapa para siswa.
     
    Salah satu siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis bernama Nadia, tampak sumringah melihat kotak makan stainless steel yang telah disediakan di meja. Ia tak sabar membukanya dan menyantap makanan tersebut.
     

    Ace Hasan meminta para siswa berdoa terlebih dahulu sebelum makan. Setelah itu, para siswa menyantap makanan dengan lahap.
     
    “Enak,” kata Nadia. Tampak menu makanan yang disajikan berupa nasi, ayam teriyaki, tahu, sayur buncis, dan jeruk. Porsi makanan disesuaikan dengan usia siswa. Namun, kandungan gizi semua target penerima disesuaikan kebutuhannya berdasarkan kategori usia. Adapun penyajian makanan diawasi oleh ahli gizi. Untuk takaran gizi tertera di setiap dapur sebagai pedoman. 
     
    Salah satunya, di dapur MBG di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok. Gramasi untuk anak SD kelas 1-3 porsi nasinya 100 gram, ayam teriyaki 35 gram, tumis buncis 45 gram, tempe bacem 25 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Gramasi SD kelas 4-6, nasi 150 gram, ayam teriyaki 40 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram. Sementara itu, gramasi SMA untuk nasi 200 gram, ayam teriyaki 50 gram, tumis buncis 50 gram, tempe bacem 35 gram, dan jeruk Medan 70 gram.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Harga Cabai Mulai Tidak Pedas Hari Ini

    Harga Cabai Mulai Tidak Pedas Hari Ini

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin mencatat, harga pangan secara umum mayoritas turun, bahkan cabai rawit merah turun drastis Rp30.170 menjadi Rp38.380 per kilogram (kg), dari hari sebelumnya tercatat Rp64.490 per kg.
     
     

     
    Melansir Antara, berdasarkan data Panel Harga Bapanas yang dilansir pukul 06.50 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, yakni:

    Beras premium turun 11,93 persen atau Rp1.840 menjadi Rp13.580 per kg.
    Beras medium turun 9,99 persen atau Rp1.350 menjadi Rp12.170 per kg.
    Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di Rp12.500 per kg.
    Bawang merah terpantau naik 5,65 persen atau Rp2.340 menjadi Rp43.730 per kg.
    Bawang putih bonggol naik 0,70 persen atau Rp300 menjadi Rp42.990 per kg.
    Cabai merah keriting turun hingga 40,25 persen atau Rp20.970 menjadi Rp31.130 per kg.
    Cabai rawit merah juga turun di level 44,01 persen atau Rp30.170 menjadi Rp38.380 per kg.
    Daging sapi murni turun 9,96 persen atau Rp13.440 menjadi Rp121.560 per kg.
    Daging ayam ras juga turun 3,86 persen atau Rp1.460 menjadi Rp36.320 per kg.
    Telur ayam ras juga turun 10,51 persen atau Rp3.230 menjadi Rp27.500 per kg.
    Kedelai biji kering (impor) juga terpantau turun 4,24 persen atau Rp440 menjadi Rp9.940 per kg.
    Gula konsumsi juga turun 1,73 persen atau Rp310 menjadi Rp17.650 per kg.
    Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,52 persen atau Rp390 menjadi Rp18.820 per kg.
    Minyak goreng curah turun 11,20 persen atau Rp1.980 menjadi Rp15.700 per kg.
    Tepung terigu curah turun 6,38 persen atau Rp630 menjadi Rp9.240 per kg.
    Terigu noncurah turun 4,27 persen atau Rp550 menjadi Rp12.320 per kg.
    Jagung di tingkat peternak naik hingga 22,20 persen atau Rp1.350 menjadi Rp7.430 per kg.
    Garam halus beryodium turun 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.530 per kg.
    Ikan kembung terpantau turun 1,40 persen atau Rp530 menjadi Rp37.400 per kg.
    Ikan tongkol turun 4,96 persen atau Rp1.580 menjadi Rp30.280 per kg.
    Ikan bandeng naik 6,19 persen atau Rp2.070 menjadi Rp35.500 per kg.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Edukasi Bahaya Judol dan Pinjol Digencarkan untuk Wujudkan Internet Sehat

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 

    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.

    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.

    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.

    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.

    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.

    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.

    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.

    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.

    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.

    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.

    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.

    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

    Jakarta: Pemerintah menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) untuk mewujudkan internet sehat bagi generasi muda. Sebab, praktik judi online dan pinjaman online ilegal kian meresahkan masyarakat. 
     
    Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid saat melakukan kunjungan kerja bertajuk ‘Digital Bersih: Kampanye Anti Judol dan Pinjol Ilegal’ ke Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Januari 2025.
     
    “Saya pastikan pemerintah akan terus bekerja untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital, pemberdayaan UMKM, dan edukasi teknologi berjalan maksimal,” ujar Meutya dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 6 Januari 2025.
    Di Desa Kidal, Meutya meninjau langsung pemanfaatan infrastruktur digital di Madrasah Ibnu Sina. Sekaligus, berdialog dengan siswa-siswi mengenai bahaya dan ancaman judol dan pinjol.
     
    “Mendidik anak tidak hanya soal teknologi. Pendampingan orang tua dan guru menjadi kunci utama untuk menjaga serta mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan,” ujar Meutya.
    Infrastruktur Digital untuk Semua
    Madrasah Ibnu Sina adalah salah satu dari 5.400 titik madrasah dan sekolah di seluruh Indonesia yang telah dilengkapi akses internet melalui program Kementerian Komunikasi dan Digital pada 2024. Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas itu dimanfaatkan dengan bijak, terutama untuk mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan literasi digital siswa.
     

    Di madrasah ini, akses internet didukung satelit milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
     
    “Meski berada di Pulau Jawa, harus kita akui kita masih menghadapi tantangan konektivitas. Ini membuktikan bahwa kerja kita masih jauh dari selesai. Kami berkomitmen membangun infrastruktur yang merata hingga ke pelosok Indonesia,” tegas Meutya.
    Edukasi dan Bantuan Teknologi
    Kementerian Komdigi turut memberikan bantuan perangkat teknologi berupa laptop dan proyektor LED untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Meutya juga menyerahkan materi edukasi seperti poster, flyer, dan video animasi sederhana yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya konten negatif, termasuk judol dan pinjol ilegal.
     
    Meutya menyampaikan pemahaman bahaya judol dan pinjol ilegal harus dimulai sejak dini. Sebab, literasi digital adalah tameng utama melawan konten negatif.
     
    “Orang tua dan guru harus berperan aktif, bukan hanya mengawasi, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak,” kata dia.
     
    Judi online dan pinjol ilegal dikategorikan sebagai ancaman serius terhadap keamanan digital dan kesejahteraan masyarakat. Menkomdigi mengungkapkan selain merugikan secara finansial, ancaman ini memiliki dampak psikologis yang besar, khususnya pada anak-anak dan keluarga.
     
    Pada berbagai fasilitas publik, termasuk sekolah, disediakan informasi resmi tentang layanan pengaduan untuk kasus judi online dan pinjol ilegal. Masyarakat dapat mengakses nomor hotline atau aplikasi pengaduan digital yang disiapkan, di antaranya adalah Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545.
     
    Selain itu, ada WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Portal Aduannomor.id juga bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.
    Internet Sehat untuk Masa Depan Digital
    Menkomdigi menyadari keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada pemerintah. Semua pihak harus terlibat untuk mewujudkan transformasi digital ini.
     
    “Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk operator seluler swasta, untuk menjangkau daerah-daerah yang masih sulit sinyal,” jelas dia.
     

    Meutya menegaskan program pemerintah akan diperkuat untuk mendorong literasi digital hingga ke daerah terpencil. Pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi terkait pengelolaan keuangan bagi pelajar sebagai upaya mencegah ketergantungan pada pinjol ilegal.
     
    Pemahaman tata kelola keuangan, menurut Meutya, perlu diajarkan sejak dini agar generasi muda lebih bijak dalam mengelola uang dan tidak terjebak dalam utang yang tidak sehat. Menkomdigi berharap akses internet yang telah dibangun dapat menjadi alat untuk mendukung pendidikan yang positif dan produktif.
     
    “Kita membangun infrastruktur bukan untuk hal-hal yang negatif, melainkan untuk menciptakan internet yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
     
    Dengan pendekatan komprehensif, Kementerian Komdigi optimistis mampu menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Kemudian, mempercepat pemberantasan ancaman digital seperti judol dan pinjol ilegal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AZF)

  • 5 Cara Menjadi Kaya di Usia Muda, Berani Coba?

    5 Cara Menjadi Kaya di Usia Muda, Berani Coba?

    Jakarta: Memiliki kekayaan di usia muda adalah impian banyak orang. Kebebasan finansial, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan meraih tujuan hidup menjadi lebih mudah jika sudah memiliki pundi-pundi yang cukup sejak dini.
     
    Namun, bagaimana cara bisa mencapai kekayaan di usia muda? Melansir laman Deposito BPR, berikut lima cara yang bisa Kamu coba:
     
    1. Meningkatkan earning power

    Langkah pertama menuju kekayaan adalah meningkatkan kemampuan menghasilkan pendapatan. Earning power merupakan kemampuan seseorang untuk memperoleh penghasilan dari pekerjaan atau bisnis.
     
    Untuk meningkatkan earning power, fokus pada pengembangan diri. Ikuti pelatihan, ambil kursus tambahan, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
    Semakin tinggi pengetahuan dan keterampilan, semakin besar peluang mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi atau keuntungan lebih besar dari bisnis.
     
    2. Jangan lupa menabung

    Menabung adalah kunci utama dalam membangun kekayaan. Sisihkan 30-50 persen dari pendapatan bulanan untuk disimpan di tabungan. Tipsnya, buatlah rekening terpisah untuk tabungan dan rekening operasional sehari-hari.
     
     

    3. Mencari side job atau freelance

    Mencari pekerjaan sampingan atau freelance bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang signifikan. Pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan. Jika memiliki kemampuan menulis, menjadi freelance content writer bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
     
    4. Berinvestasi

    Investasi merupakan langkah penting untuk mendapatkan passive income dan mendukung tujuan finansial.
     
    5. Menerapkan gaya hidup sederhana

     
    Gaya hidup hemat dan sederhana sangat penting dalam mencapai tujuan keuangan. Hindari perilaku konsumtif dengan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Tahan keinginan untuk membeli barang-barang bermerek mahal yang tidak sesuai kebutuhan.
     
    Ingatlah, kekayaan sejati bukan hanya tentang penampilan, tetapi tentang membangun fondasi keuangan yang kuat dan mencapai tujuan hidup. (Laura Oktaviani Sibarani)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia

    Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia

    Bogor: Pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah konkret untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Program  mulai dijalankan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 6 Januari 2024.

    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (Wamendukbangga), Isyana Bagoes Oka, bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau langsung pelaksanaan program di SDN Bojong Koneng 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka memeriksa kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan memantau pembagian makanan kepada siswa di lokasi tersebut.

    “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia memerlukan waktu panjang. Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, kita harus mulai sekarang. Jika tidak, cita-cita itu akan sulit tercapai,” ujar Isyana di sela-sela kunjungannya.
     
    Cakupan dan Target Program
    Distribusi makanan bergizi gratis dimulai di 190 titik layanan di 26 provinsi, dengan target bertambah hingga 937 titik pada akhir Januari 2025. Program ini diharapkan menjangkau tiga juta penerima manfaat dalam waktu dekat, dengan sasaran akhir mencapai 15 juta orang pada akhir tahun 2025 dan 82,9 juta penerima pada 2029.

    Untuk memastikan standar kebersihan dan kualitas, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan pengemasan makanan menggunakan stainless steel food grade yang aman dan higienis. Selain anak-anak sekolah, program ini juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
     
    Integrasi dengan Pendidikan
    Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menegaskan penyediaan makanan bergizi merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

    “Tujuan program ini adalah menghasilkan pendidikan berkualitas melalui pemenuhan kebutuhan gizi harian. Dengan gizi yang tercukupi, generasi mendatang dapat berkembang optimal,” jelas Atip.

    Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program ini dalam jangka panjang.
     
    Fokus pada Pencegahan Stunting
    Pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utama program ini. Wamendukbangga menyatakan bahwa periode 1.000 hari pertama kehidupan adalah waktu krusial untuk mencegah stunting.

    “Stunting dapat dicegah selama masa kehamilan, menyusui, hingga anak usia dua tahun. Setelah itu, pencegahan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, program ini menjadi prioritas sesuai visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sumber daya manusia yang unggul,” kata Isyana.

    Program MBG merupakan langkah strategis untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo melalui alokasi anggaran yang memadai. Pelaksanaan program melibatkan berbagai kementerian, termasuk BKKBN, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

    Bogor: Pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah konkret untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Program  mulai dijalankan secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 6 Januari 2024.
     
    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (Wamendukbangga), Isyana Bagoes Oka, bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, meninjau langsung pelaksanaan program di SDN Bojong Koneng 03, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka memeriksa kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan memantau pembagian makanan kepada siswa di lokasi tersebut.
     
    “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia memerlukan waktu panjang. Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, kita harus mulai sekarang. Jika tidak, cita-cita itu akan sulit tercapai,” ujar Isyana di sela-sela kunjungannya.
     
    Cakupan dan Target Program
    Distribusi makanan bergizi gratis dimulai di 190 titik layanan di 26 provinsi, dengan target bertambah hingga 937 titik pada akhir Januari 2025. Program ini diharapkan menjangkau tiga juta penerima manfaat dalam waktu dekat, dengan sasaran akhir mencapai 15 juta orang pada akhir tahun 2025 dan 82,9 juta penerima pada 2029.
    Untuk memastikan standar kebersihan dan kualitas, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menetapkan pengemasan makanan menggunakan stainless steel food grade yang aman dan higienis. Selain anak-anak sekolah, program ini juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
     
    Integrasi dengan Pendidikan
    Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menegaskan penyediaan makanan bergizi merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
     
    “Tujuan program ini adalah menghasilkan pendidikan berkualitas melalui pemenuhan kebutuhan gizi harian. Dengan gizi yang tercukupi, generasi mendatang dapat berkembang optimal,” jelas Atip.
     
    Ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program ini dalam jangka panjang.
     
    Fokus pada Pencegahan Stunting
    Pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utama program ini. Wamendukbangga menyatakan bahwa periode 1.000 hari pertama kehidupan adalah waktu krusial untuk mencegah stunting.
     
    “Stunting dapat dicegah selama masa kehamilan, menyusui, hingga anak usia dua tahun. Setelah itu, pencegahan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, program ini menjadi prioritas sesuai visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sumber daya manusia yang unggul,” kata Isyana.
     
    Program MBG merupakan langkah strategis untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo melalui alokasi anggaran yang memadai. Pelaksanaan program melibatkan berbagai kementerian, termasuk BKKBN, untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Digitalisasi Bisa Angkat Potensi Sektor Pariwisata, Begini Caranya

    Digitalisasi Bisa Angkat Potensi Sektor Pariwisata, Begini Caranya

    Jakarta: MDI Ventures bersama platform pembelajaran upskill berbasis teknologi Cakap melakukan kerja sama strategis lewat program Digibiz. Inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) ini berupa pelatihan manajemen bisnis pariwisata untuk UMKM di sekitar Kawah Ijen, Banyuwangi.
     
    Program ini menjawab tantangan pengembangan bisnis ekowisata di Kawah Ijen mulai kurangnya promosi, rendahnya kesadaran publik serta keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan pariwisata. Inisiatif Digibiz memberikan pelatihan dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM.
     
    “Melalui inisiatif Digibiz, kami berharap dapat memberdayakan UMKM di sekitar Kawah Ijen untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan potensi yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata CEO MDI Ventures Donald Wihardja dalam keterangan tertulisnya, Senin, 6 Januari 2025.
    Pelatihan ini diikuti 100 UMKM di Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember selama empat bulan. Program ini berfokus pada digitalisasi UMKM untuk mengoptimalkan operasional bisnis di desa wisata, pengelolaan toko souvenir, penyewaan perlengkapan mendaki, hingga restoran atau tempat makan khas.
     
    Digibiz merupakan kelanjutan program oleh MDI Ventures dan Cakap, yakni pelatihan digital marketing bagi lebih dari 50 pelaku UMKM yang beroperasi di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Pelatihan ini membuat 90 persen partisipan merasakan adanya peningkatan pendapatan.
     

     
    Chief Executive Officer (CEO) Cakap Tomy Yunus percaya pada kekuatan transformasi melalui pendidikan dan teknologi. Dalam program Digibiz 2024, Cakap menghadirkan Learning Management System (LMS) serta melibatkan praktisi pengajar berpengalaman untuk menyediakan kurikulum khusus.
     
    “Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam usaha mereka,” ungkap dia.
     
    Kerja sama MDI Ventures dan Cakap melalui program Digibiz tidak hanya berfokus di Kawah Ijen. Dengan potensi besar yang dimiliki UMKM di berbagai wilayah seperti Padang, Tanjung Pinang, dan Toraja, program ini terus mengeksplorasi cara untuk memperluas jangkauan sekaligus memperkuat dampaknya.
     
    Topik-topik pelatihan terkait sektor pariwisata, kuliner, dan budaya sedang disiapkan untuk menjawab kebutuhan unik para pelaku UMKM. Inisiatif ini menegaskan komitmen Digibiz dalam memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)