Author: Medcom.id

  • 5 Fakta Wisma Habibie dan Ainun di Patra Kuningan yang Kini Dibuka untuk Umum

    5 Fakta Wisma Habibie dan Ainun di Patra Kuningan yang Kini Dibuka untuk Umum

    Jakarta: Kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, yang dikenal sebagai Wisma Habibie dan Ainun (WHA), di Jl Patra Kuningan XIII Nomor 5, Jakarta Selatan, resmi dibuka untuk masyarakat umum.

    Pembukaan ini dilakukan secara simbolis oleh keluarga BJ Habibie, baru-baru ini di kawasan Kompleks Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri oleh Reza Rahadian, aktor yang memerankan BJ Habibie dalam trilogi film biopik yang populer.

    WHA tidak hanya menawarkan sekadar wisata sejarah, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran mendalam mengenai filosofi hidup, perjuangan, dan kontribusi besar BJ Habibie untuk bangsa Indonesia. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Wisma Habibie dan Ainun yang kini dapat diakses oleh masyarakat umum:
    1. Simbol Warisan Keluarga dan Bangsa
    Wisma Habibie dan Ainun bukan sekadar rumah, melainkan simbol warisan yang bermakna mendalam bagi keluarga Habibie dan bangsa Indonesia. Nadia Sofia Habibi, cucu tertua BJ Habibie dan Ainun yang juga menjabat sebagai Duta WHA, menegaskan bahwa tempat ini dirancang untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh Eyang Habibie.

    “Saya berdiri sebagai duta WHA. WHA membutuhkan perhatian khusus, tidak hanya menjadi legacy bagi keluarga, tapi juga bagi bangsa dan negara,” ungkap Nadya dalam pidatonya, Kamis, 16 Januari 2025.

    WHA menjadi bukti nyata bahwa keluarga Habibie ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pelestarian sejarah dan nilai-nilai luhur yang pernah ditanamkan oleh BJ Habibie.

    Baca juga: Rumah Perjuangan BJ Habibie jadi Inspirasi Pembangunan Jawa Barat

    2. Perpustakaan dengan Koleksi 5.000 Buku Bersejarah
    Salah satu daya tarik utama di Wisma Habibie dan Ainun adalah perpustakaannya yang berisi lebih dari 5.000 buku dalam berbagai bahasa. Buku-buku ini menggambarkan perjalanan intelektual BJ Habibie selama hidupnya, mulai dari inovasi teknologi, pemikiran demokrasi, hingga karya sastra dunia.

    Nadia Sofia Habibi menyebutkan bahwa perpustakaan ini tidak hanya menjadi ruang penyimpanan buku, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai intelektual dan budaya terpelihara.

    “Di pendopo menjadi saksi perjuangan eyang menanami bibit-bibit demokrasi di Indonesia. Setiap sudut WHA memiliki filosofi yang mendalam,” tambah Nadya.

    Pengunjung dapat melihat jejak perjuangan BJ Habibie dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kemajuan bangsa melalui koleksi yang disimpan di tempat ini.
    3. Taman Intelektual: Simbol Kebijaksanaan dan Kolaborasi
    Selain perpustakaan, WHA juga memiliki Taman Intelektual, sebuah ruang terbuka yang menjadi refleksi nilai-nilai intelektual dan filosofi BJ Habibie. Taman ini dihiasi oleh sejumlah patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara.

    Taman ini dirancang untuk menjadi ruang kolaborasi dan diskusi yang mendorong lahirnya ide-ide besar. Tidak hanya menjadi simbol kebijaksanaan, Taman Intelektual juga mencerminkan visi BJ Habibie tentang pentingnya ilmu pengetahuan sebagai fondasi pembangunan bangsa.

    “Dihiasi patung-patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara, taman ini bukan hanya simbol pengetahuan dan kebijaksanaan, tetapi juga ruang kolaborasi serta diskusi yang mendalam. Tempat di mana ide-ide besar dilahirkan,” tulis WHA di akun instagramnya.
    4. Pendopo Bersejarah dengan Ukiran Jati yang Indah
    Pendopo WHA, yang dibangun pada tahun 1978, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Dengan ukiran kayu jati yang megah pada pilar dan atapnya, pendopo ini menjadi tempat berlangsungnya dialog penting para pemimpin bangsa, termasuk saat masa transisi demokrasi.

    Hingga kini, pendopo ini tetap digunakan untuk berbagai acara yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan prinsip hidup BJ Habibie dan Ainun. Pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah yang kental di setiap sudut pendopo ini.
    5. Ruang Publik yang Tetap Sakral
    Meskipun kini dibuka untuk umum, WHA tetap menjadi tempat yang sakral bagi keluarga Habibie. Tempat ini tetap menjadi rumah yang dihuni oleh sebagian anggota keluarga, namun kini juga difungsikan sebagai ruang publik untuk mengenalkan warisan BJ Habibie kepada masyarakat luas.

    “Wisma Habibie tetap menjadi tempat sakral bagi keluarga, tapi kini sudah waktunya kami membukanya untuk masyarakat agar legacy tersebut dapat dirasakan secara luas,” kata Nadya.

    Dengan konsep yang mencakup empat pilar, yaitu tur sejarah, aktivitas program, tempat acara, dan pameran, WHA diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi mendatang untuk memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh BJ Habibie.

    Sebagai penutup, Nadya mengenang pesan mendalam dari sang kakek: “Eyang Habibie pernah berkata, ‘Buat apa saya menjadi luar biasa kalau tidak bisa membantu keluarga, negara, dan bangsa kita.’ Pesan itu menjadi pedoman hidup saya,” ujarnya penuh haru.

    Jakarta: Kediaman Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, yang dikenal sebagai Wisma Habibie dan Ainun (WHA), di Jl Patra Kuningan XIII Nomor 5, Jakarta Selatan, resmi dibuka untuk masyarakat umum.
     
    Pembukaan ini dilakukan secara simbolis oleh keluarga BJ Habibie, baru-baru ini di kawasan Kompleks Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini juga dihadiri oleh Reza Rahadian, aktor yang memerankan BJ Habibie dalam trilogi film biopik yang populer.
     
    WHA tidak hanya menawarkan sekadar wisata sejarah, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran mendalam mengenai filosofi hidup, perjuangan, dan kontribusi besar BJ Habibie untuk bangsa Indonesia. Berikut adalah lima fakta menarik tentang Wisma Habibie dan Ainun yang kini dapat diakses oleh masyarakat umum:

    1. Simbol Warisan Keluarga dan Bangsa

    Wisma Habibie dan Ainun bukan sekadar rumah, melainkan simbol warisan yang bermakna mendalam bagi keluarga Habibie dan bangsa Indonesia. Nadia Sofia Habibi, cucu tertua BJ Habibie dan Ainun yang juga menjabat sebagai Duta WHA, menegaskan bahwa tempat ini dirancang untuk menjaga nilai-nilai yang diwariskan oleh Eyang Habibie.

    “Saya berdiri sebagai duta WHA. WHA membutuhkan perhatian khusus, tidak hanya menjadi legacy bagi keluarga, tapi juga bagi bangsa dan negara,” ungkap Nadya dalam pidatonya, Kamis, 16 Januari 2025.
     
    WHA menjadi bukti nyata bahwa keluarga Habibie ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pelestarian sejarah dan nilai-nilai luhur yang pernah ditanamkan oleh BJ Habibie.
     
    Baca juga: Rumah Perjuangan BJ Habibie jadi Inspirasi Pembangunan Jawa Barat

    2. Perpustakaan dengan Koleksi 5.000 Buku Bersejarah

    Salah satu daya tarik utama di Wisma Habibie dan Ainun adalah perpustakaannya yang berisi lebih dari 5.000 buku dalam berbagai bahasa. Buku-buku ini menggambarkan perjalanan intelektual BJ Habibie selama hidupnya, mulai dari inovasi teknologi, pemikiran demokrasi, hingga karya sastra dunia.
     
    Nadia Sofia Habibi menyebutkan bahwa perpustakaan ini tidak hanya menjadi ruang penyimpanan buku, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai intelektual dan budaya terpelihara.
     
    “Di pendopo menjadi saksi perjuangan eyang menanami bibit-bibit demokrasi di Indonesia. Setiap sudut WHA memiliki filosofi yang mendalam,” tambah Nadya.
     
    Pengunjung dapat melihat jejak perjuangan BJ Habibie dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kemajuan bangsa melalui koleksi yang disimpan di tempat ini.

    3. Taman Intelektual: Simbol Kebijaksanaan dan Kolaborasi

    Selain perpustakaan, WHA juga memiliki Taman Intelektual, sebuah ruang terbuka yang menjadi refleksi nilai-nilai intelektual dan filosofi BJ Habibie. Taman ini dihiasi oleh sejumlah patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara.
     
    Taman ini dirancang untuk menjadi ruang kolaborasi dan diskusi yang mendorong lahirnya ide-ide besar. Tidak hanya menjadi simbol kebijaksanaan, Taman Intelektual juga mencerminkan visi BJ Habibie tentang pentingnya ilmu pengetahuan sebagai fondasi pembangunan bangsa.
     
    “Dihiasi patung-patung penuh makna, seperti The Thinker, Cycladic, Ganesha, dan Avalokitesvara, taman ini bukan hanya simbol pengetahuan dan kebijaksanaan, tetapi juga ruang kolaborasi serta diskusi yang mendalam. Tempat di mana ide-ide besar dilahirkan,” tulis WHA di akun instagramnya.

    4. Pendopo Bersejarah dengan Ukiran Jati yang Indah

    Pendopo WHA, yang dibangun pada tahun 1978, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Dengan ukiran kayu jati yang megah pada pilar dan atapnya, pendopo ini menjadi tempat berlangsungnya dialog penting para pemimpin bangsa, termasuk saat masa transisi demokrasi.
     
    Hingga kini, pendopo ini tetap digunakan untuk berbagai acara yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan prinsip hidup BJ Habibie dan Ainun. Pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah yang kental di setiap sudut pendopo ini.

    5. Ruang Publik yang Tetap Sakral

    Meskipun kini dibuka untuk umum, WHA tetap menjadi tempat yang sakral bagi keluarga Habibie. Tempat ini tetap menjadi rumah yang dihuni oleh sebagian anggota keluarga, namun kini juga difungsikan sebagai ruang publik untuk mengenalkan warisan BJ Habibie kepada masyarakat luas.
     
    “Wisma Habibie tetap menjadi tempat sakral bagi keluarga, tapi kini sudah waktunya kami membukanya untuk masyarakat agar legacy tersebut dapat dirasakan secara luas,” kata Nadya.
     
    Dengan konsep yang mencakup empat pilar, yaitu tur sejarah, aktivitas program, tempat acara, dan pameran, WHA diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi mendatang untuk memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh BJ Habibie.
     
    Sebagai penutup, Nadya mengenang pesan mendalam dari sang kakek: “Eyang Habibie pernah berkata, ‘Buat apa saya menjadi luar biasa kalau tidak bisa membantu keluarga, negara, dan bangsa kita.’ Pesan itu menjadi pedoman hidup saya,” ujarnya penuh haru.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Calon Pengantin Wajib Tahu, Ini Syarat dan Biaya Nikah Terbaru 2025

    Calon Pengantin Wajib Tahu, Ini Syarat dan Biaya Nikah Terbaru 2025

    Jakarta: Calon pengantin yang akan menikah pada 2025 wajib mengetahui persyaratan nikah terbaru. Pasalnya Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan regulasi baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pencatatan Nikah.

    Peraturan yang diteken oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar itu resmi berlaku sejak diundangkan pada 30 Desember 2024. Berikut ini syarat menikah di 2025 lengkap dengan biayanya.
    Persyaratan Nikah 2025
    Dalam PMA Nomor 30 Tahun 2024 Pasal 4 telah diatur tentang syarat nikah terbaru yang berlaku pada 2025.

    Persyaratan dokumen

    Sebelum daftar nikah, calon pengantin perlu mempersiapkan dokumen ini sebagai syarat pendaftaran:

    Surat pengantar nikah dari desa/kelurahan tempat tinggal Catin;
    Foto kopi akta kelahiran;
    Foto kopi kartu tanda penduduk;
    Foto kopi kartu keluarga;
    Surat rekomendasi nikah dari KUA setempat bagi Catin yang melangsungkan nikah di luar wilayah kecamatan tempat tinggalnya;
    Surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan;
    Persetujuan Catin;
    Izin tertulis orang tua atau wali bagi Catin yang belum mencapai usia 21 (dua puluh satu) tahun;
    Izin dari wali yang memelihara atau mengasuh atau keluarga yang mempunyai hubungan darah atau pengampu, dalam hal kedua orang tua atau wali sebagaimana dimaksud dalam huruf g meninggal dunia atau dalam keadaaan tidak mampu menyatakan kehendaknya;
    Izin dari Pengadilan, dalam hal orang tua, wali, dan pengampu tidak ada;
    Surat dispensasi kawin dari Pengadilan bagi Catin yang belum berusia 19 (sembilan belas) tahun dihitung pada tanggal pelaksanaan akad nikah;
    Surat izin dari atasan atau kesatuan jika Catin berstatus anggota Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Republik Indonesia;
    Penetapan izin poligami dari Pengadilan bagi suami yang hendak beristri lebih dari seorang;
    Akta cerai atau kutipan buku pendaftaran talak atau buku pendaftaran cerai bagi mereka yang perceraiannya terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
    Akta kematian bagi janda atau duda ditinggal mati

     

     

    Akad Nikah di KUA dan di Luar KUA
    Sesuai dengan pasal 16 PMA 30 Tahun 2024, untuk pelaksanaan akad nikah di KUA, dilakukan pada hari dan jam kerja. Akad nikah juga dapat dilaksanakan di luar KUA atau di luar hari dan jam kerja.

    “Atas permintaan Catin dan persetujuan Kepala KUA/PPN, akad nikah dapat dilaksanakan di luar KUA atau di luar hari dan jam kerja,” tulis peraturan tersebut.
    Biaya Nikah 2025
    Biaya nikah di KUA maupun di luar KUA 2025 diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Agama. Berikut rincian biaya nikah 2025:

    Biaya nikah di KUA 2025: Gratis atau tidak dipungut biaya
    Biaya nikah di luar KUA 2025: Rp 600.000 sebagai tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

    Jakarta: Calon pengantin yang akan menikah pada 2025 wajib mengetahui persyaratan nikah terbaru. Pasalnya Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan regulasi baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pencatatan Nikah.
     
    Peraturan yang diteken oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar itu resmi berlaku sejak diundangkan pada 30 Desember 2024. Berikut ini syarat menikah di 2025 lengkap dengan biayanya.
    Persyaratan Nikah 2025
    Dalam PMA Nomor 30 Tahun 2024 Pasal 4 telah diatur tentang syarat nikah terbaru yang berlaku pada 2025.
     
    Persyaratan dokumen

    Sebelum daftar nikah, calon pengantin perlu mempersiapkan dokumen ini sebagai syarat pendaftaran:

    Surat pengantar nikah dari desa/kelurahan tempat tinggal Catin;
    Foto kopi akta kelahiran;
    Foto kopi kartu tanda penduduk;
    Foto kopi kartu keluarga;
    Surat rekomendasi nikah dari KUA setempat bagi Catin yang melangsungkan nikah di luar wilayah kecamatan tempat tinggalnya;
    Surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan;
    Persetujuan Catin;
    Izin tertulis orang tua atau wali bagi Catin yang belum mencapai usia 21 (dua puluh satu) tahun;
    Izin dari wali yang memelihara atau mengasuh atau keluarga yang mempunyai hubungan darah atau pengampu, dalam hal kedua orang tua atau wali sebagaimana dimaksud dalam huruf g meninggal dunia atau dalam keadaaan tidak mampu menyatakan kehendaknya;
    Izin dari Pengadilan, dalam hal orang tua, wali, dan pengampu tidak ada;
    Surat dispensasi kawin dari Pengadilan bagi Catin yang belum berusia 19 (sembilan belas) tahun dihitung pada tanggal pelaksanaan akad nikah;
    Surat izin dari atasan atau kesatuan jika Catin berstatus anggota Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Republik Indonesia;
    Penetapan izin poligami dari Pengadilan bagi suami yang hendak beristri lebih dari seorang;
    Akta cerai atau kutipan buku pendaftaran talak atau buku pendaftaran cerai bagi mereka yang perceraiannya terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
    Akta kematian bagi janda atau duda ditinggal mati

     

     

    Akad Nikah di KUA dan di Luar KUA
    Sesuai dengan pasal 16 PMA 30 Tahun 2024, untuk pelaksanaan akad nikah di KUA, dilakukan pada hari dan jam kerja. Akad nikah juga dapat dilaksanakan di luar KUA atau di luar hari dan jam kerja.
     
    “Atas permintaan Catin dan persetujuan Kepala KUA/PPN, akad nikah dapat dilaksanakan di luar KUA atau di luar hari dan jam kerja,” tulis peraturan tersebut.
    Biaya Nikah 2025
    Biaya nikah di KUA maupun di luar KUA 2025 diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2018 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian Agama. Berikut rincian biaya nikah 2025:

    Biaya nikah di KUA 2025: Gratis atau tidak dipungut biaya
    Biaya nikah di luar KUA 2025: Rp 600.000 sebagai tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun ke Negara

    Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun ke Negara

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada penerimaan negara dengan menyetor dividen interim sebesar Rp10,88 triliun. Jumlah ini merupakan bagian dari total pembayaran dividen interim BRI sebesar Rp20,33 triliun, yang setara dengan Rp135 per lembar saham dan telah dibayarkan pada Rabu, 15 Januari 2025.
     
    Berdasarkan struktur kepemilikan saham, negara menguasai 53,51 persen atau setara 80,61 miliar saham BRI, sementara 46,49 persen sisanya atau 70,04 miliar saham dimiliki publik. Dari total dividen tersebut, negara memperoleh Rp10,88 triliun, sementara pemegang saham publik menerima Rp9,45 triliun.
     
    Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BRI memiliki kewajiban menyetorkan dividen kepada negara melalui pembayaran dividen. Dirinya juga menegaskan bahwa laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.

    “Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba BRI kembali ke negara dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap negara,” jelas Sunarso. 
     
     

     
    Sebagaimana diketahui, pembagian dividen interim 2024 oleh BRI didasarkan pada kinerja keuangan per 30 September 2024, di mana BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun.
     
    Sunarso juga menjelaskan bahwa pembagian dividen interim mencerminkan keberhasilan BRI dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal dan likuiditas yang memadai. Per September 2024, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI tercatat sebesar 26,76 persen, sementara Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di level yang memadai sebesar 89,18 persen.
     
    Langkah strategis ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi pasar modal, tetapi juga menunjukkan konsistensi BRI dalam menjalankan transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dengan fundamental yang kuat, BRI optimis dapat terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Hercules dan Japto Serukan Persatuan Ormas GRIB-Pemuda Pancasila Usai Bentrokan di Blora-Bandung

    Hercules dan Japto Serukan Persatuan Ormas GRIB-Pemuda Pancasila Usai Bentrokan di Blora-Bandung

    Jakarta: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarorganisasi masyarakat (ormas) setelah insiden bentrokan yang melibatkan GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila (PP) di Blora, Jawa Tengah, serta Bandung, Jawa Barat.

    Ia menegaskan bahwa relasi antara dirinya dengan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, sangat erat dan penuh nuansa kekeluargaan.

    “Saya dan Bang Japto sudah seperti abang dan adik. Kami sering makan bersama di rumah Bang Japto, dan beliau juga sudah beberapa kali datang ke kantor GRIB. Bahkan, ketika saya sakit, banyak dari mereka yang menjenguk. Jadi, kami sudah seperti saudara,” ujar Hercules dalam pernyataannya, Rabu malam, 15 Januari 2024.

    Hercules menginstruksikan kepada seluruh anggota GRIB Jaya untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan menjaga ketertiban. Ia juga menyerukan pentingnya sinergi antarormas guna menciptakan kedamaian di masyarakat.

    Baca juga: Viral Pria Ngaku Ketua Pemuda Pancasila Tendang Mobil Warga di Semarang

    “PP adalah saudara GRIB, dan GRIB adalah saudara PP. Jangan ada yang terpancing. Selain itu, kami mengajak ormas lain seperti Forkabi, FBR, dan lainnya untuk bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama TNI, Polri, dan pemerintah, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tuturnya.

    Hercules memastikan bahwa kesalahpahaman yang sempat terjadi di Blora telah diselesaikan dengan baik. Ia juga melarang adanya tindakan yang dapat memperburuk situasi.

    “Kesalahpahaman sudah diselesaikan. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh jajaran GRIB Jaya untuk tidak melakukan pergerakan atau tindakan yang dapat memicu ketegangan. Tidak boleh ada lagi konflik antarsesama ormas. Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan NKRI,” tambahnya dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @gribjaya.id.

    Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, menyampaikan pesan serupa kepada seluruh anggotanya. Ia meminta agar insiden yang terjadi di Blora maupun Bandung tidak menjadi pemicu perpecahan.

    “Saya instruksikan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk tidak terprovokasi oleh masalah-masalah yang berkembang, termasuk insiden yang dimulai di Blora dan masalah di Bandung. Kesalahpahaman ini sudah diselesaikan dengan baik. Kita adalah ormas yang saling mendukung dan menjadi mitra pemerintah untuk memajukan masyarakat Indonesia,” tegas Japto.

    Japto juga menegaskan rencana untuk mempererat hubungan antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila melalui dialog dan kerja sama.

    “Kami akan mengadakan pertemuan antar-unsur provinsi dari GRIB dan Pemuda Pancasila agar mereka bisa saling mengenal dan bekerja sama. Karena, tak kenal maka tak sayang. Nanti, para pemimpin provinsi akan kembali ke daerah masing-masing untuk mendorong anggota mereka menjaga kebersamaan dan membangun bangsa,” ujarnya.
    Deklarasi Damai di Blora
    Insiden bentrokan antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila di Blora sebelumnya telah diredam melalui deklarasi damai yang digagas oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Blora pada Rabu, 15 Januari 2025. Kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan konflik dan meningkatkan koordinasi demi menjaga situasi tetap kondusif.

    Namun demikian, proses hukum tetap berjalan untuk individu-individu yang terlibat dalam bentrokan. Kapolres Blora menyebutkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 19 orang masih menjalani pemeriksaan sebagai bagian dari langkah penegakan hukum dan pencegahan insiden serupa di masa depan.

    Langkah yang diambil oleh Hercules dan Japto diharapkan menjadi teladan bagi seluruh anggota GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila untuk mengutamakan dialog, memperkuat kerja sama, dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian serta stabilitas di masyarakat.

    Jakarta: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarorganisasi masyarakat (ormas) setelah insiden bentrokan yang melibatkan GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila (PP) di Blora, Jawa Tengah, serta Bandung, Jawa Barat.
     
    Ia menegaskan bahwa relasi antara dirinya dengan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, sangat erat dan penuh nuansa kekeluargaan.
     
    “Saya dan Bang Japto sudah seperti abang dan adik. Kami sering makan bersama di rumah Bang Japto, dan beliau juga sudah beberapa kali datang ke kantor GRIB. Bahkan, ketika saya sakit, banyak dari mereka yang menjenguk. Jadi, kami sudah seperti saudara,” ujar Hercules dalam pernyataannya, Rabu malam, 15 Januari 2024.

    Hercules menginstruksikan kepada seluruh anggota GRIB Jaya untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan menjaga ketertiban. Ia juga menyerukan pentingnya sinergi antarormas guna menciptakan kedamaian di masyarakat.
     
    Baca juga: Viral Pria Ngaku Ketua Pemuda Pancasila Tendang Mobil Warga di Semarang
     
    “PP adalah saudara GRIB, dan GRIB adalah saudara PP. Jangan ada yang terpancing. Selain itu, kami mengajak ormas lain seperti Forkabi, FBR, dan lainnya untuk bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama TNI, Polri, dan pemerintah, demi memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tuturnya.
     
    Hercules memastikan bahwa kesalahpahaman yang sempat terjadi di Blora telah diselesaikan dengan baik. Ia juga melarang adanya tindakan yang dapat memperburuk situasi.
     
    “Kesalahpahaman sudah diselesaikan. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada seluruh jajaran GRIB Jaya untuk tidak melakukan pergerakan atau tindakan yang dapat memicu ketegangan. Tidak boleh ada lagi konflik antarsesama ormas. Mari kita bersama-sama menjaga keutuhan NKRI,” tambahnya dalam video yang diunggah melalui akun TikTok @gribjaya.id.
     
    Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, menyampaikan pesan serupa kepada seluruh anggotanya. Ia meminta agar insiden yang terjadi di Blora maupun Bandung tidak menjadi pemicu perpecahan.
     
    “Saya instruksikan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila untuk tidak terprovokasi oleh masalah-masalah yang berkembang, termasuk insiden yang dimulai di Blora dan masalah di Bandung. Kesalahpahaman ini sudah diselesaikan dengan baik. Kita adalah ormas yang saling mendukung dan menjadi mitra pemerintah untuk memajukan masyarakat Indonesia,” tegas Japto.
     
    Japto juga menegaskan rencana untuk mempererat hubungan antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila melalui dialog dan kerja sama.
     
    “Kami akan mengadakan pertemuan antar-unsur provinsi dari GRIB dan Pemuda Pancasila agar mereka bisa saling mengenal dan bekerja sama. Karena, tak kenal maka tak sayang. Nanti, para pemimpin provinsi akan kembali ke daerah masing-masing untuk mendorong anggota mereka menjaga kebersamaan dan membangun bangsa,” ujarnya.

    Deklarasi Damai di Blora

    Insiden bentrokan antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila di Blora sebelumnya telah diredam melalui deklarasi damai yang digagas oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Blora pada Rabu, 15 Januari 2025. Kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan konflik dan meningkatkan koordinasi demi menjaga situasi tetap kondusif.
     
    Namun demikian, proses hukum tetap berjalan untuk individu-individu yang terlibat dalam bentrokan. Kapolres Blora menyebutkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 19 orang masih menjalani pemeriksaan sebagai bagian dari langkah penegakan hukum dan pencegahan insiden serupa di masa depan.
     
    Langkah yang diambil oleh Hercules dan Japto diharapkan menjadi teladan bagi seluruh anggota GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila untuk mengutamakan dialog, memperkuat kerja sama, dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian serta stabilitas di masyarakat.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Konvensi ALB Mengakhiri Dualisme Kadin Indonesia

    Konvensi ALB Mengakhiri Dualisme Kadin Indonesia

    Jakarta: Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang berlangsung di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, pada Kamis, 16 Januari 2024 menandai tonggak penting dalam perjalanan organisasi dunia usaha terbesar di Indonesia. 
     
    Dengan tema konsolidasi dan regenerasi, Munas ini mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, menggantikan Arsjad Rasjid, yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
     
    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto yang hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kadin menyatukan dunia usaha melalui proses konsolidasi yang solid. 

    “Saya sangat gembira, saya ucapkan selamat kepada tokoh-tokoh Kadin. Saudara-saudara memegang peran penting dalam menjalankan ekonomi Indonesia,” ujar Prabowo.
     
    Baca juga: Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin, Lulusan PL yang Sandang Gelar Master di Usia 27 Tahun
     
    Prabowo juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi di tengah tantangan global yang semakin kompleks. “Kadin harus dinamis, inovatif, dan terus bekerja bersama untuk menciptakan kemakmuran bersama. Persaingan itu baik, asalkan sehat dan tidak mematikan,” tambahnya.
     
    Momentum Munas ini tidak terlepas dari proses penting sebelumnya, yaitu Konvensi Anggota Luar Biasa (ALB) yang diselenggarakan di Pullman, Central Park, Jakarta Barat. Konvensi tersebut menjadi bagian strategis dalam memastikan keterlibatan seluruh elemen dunia usaha menuju Munas. 
     
    Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2024, Arsjad Rasjid, yang menjadi penggerak utama proses ini, menegaskan pentingnya ALB sebagai pilar konsolidasi.
     
    “ALB adalah bagian penting dari Kadin Indonesia. Saya berterima kasih atas kerja sama seluruh anggota yang telah mendukung keberhasilan program kerja selama masa kepemimpinan saya,” kata Arsjad.
     
    Sebanyak 30 perwakilan ALB terpilih dari total 242 anggota untuk menjadi peserta penuh dalam Munas. Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W. Pettalolo, menegaskan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen Kadin dalam menjaga persatuan dunia usaha. 
     
    “Konvensi ini adalah bentuk dukungan strategis ALB dalam memperkuat konsolidasi dan persatuan jelang Munas,” jelas Wisnu.
     
    Dalam pidato perdananya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada Arsjad Rasjid atas kepemimpinan yang telah membawa Kadin ke arah yang lebih maju. “Saya sangat menghargai kerja keras dan dedikasi Pak Arsjad yang telah memperkuat soliditas Kadin Indonesia,” ungkap Anindya.
     
    Melalui transformasi kepemimpinan dan proses konsolidasi ini, Kadin Indonesia diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama dalam memajukan dunia usaha nasional. Dengan arah yang lebih terstruktur dan komitmen yang kuat, Kadin siap menghadapi tantangan global dan memperkuat perannya dalam perekonomian Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 6 Fakta Pembatalan 233 Ijazah Mahasiswa Stikom Bandung Periode 2018-2023

    6 Fakta Pembatalan 233 Ijazah Mahasiswa Stikom Bandung Periode 2018-2023

    Jakarta: Pembatalan ijazah sebanyak 233 milik mahasiswa Stikom Bandung yang lulus pada periode 2018-2023 menjadi sorotan. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Stikom Bandung Nomor 481/Skep-0/E/Stikom XII/2024.

    Kasus pembatalan ijazah ini menunjukkan pentingnya tata kelola akademik yang transparan dan sesuai dengan standar. Kini, semua pihak berharap Stikom Bandung dapat segera menyelesaikan polemik ini tanpa menimbulkan kerugian lebih lanjut bagi mahasiswa maupun alumni.

    Berikut 6 fakta penting mengenai kasus ini:
    1. Pembatalan Berawal dari Temuan Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA)
    Pembatalan ijazah ini diawali oleh monitoring Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Tim EKA menemukan beberapa kejanggalan dalam proses kelulusan mahasiswa yang berlangsung selama 2018-2023. Ketua Stikom Bandung, Dedy Djamaluddin Malik, mengungkapkan bahwa beberapa ijazah dianggap tidak sesuai prosedur akademik.

    “Membatalkan 233 ijazah alumninya karena dinilai Tim EKA tidak sesuai prosedur akademik, seperti misalnya tes plagiasi-nya melebihi batas, ketidaksesuaian nilai IPK di PDDIKTI dengan Simak, jumlah SKS yang kurang dari 144, dan batas studi yang melebihi 7 tahun,” ungkap Dedy pada Rabu, 15 Januari 2025.

    Baca juga: Si Doel: Daftar PPSU Enggak Perlu Ribet Pakai Ijazah

    2. Alasan Utama Pembatalan Ijazah
    Hasil evaluasi Tim EKA menunjukkan adanya sejumlah pelanggaran akademik. Di antaranya:

    Plagiasi tugas akhir melebihi batas toleransi yang diizinkan.
    Ketidaksesuaian data akademik antara Pelaporan Data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan Sistem Informasi Manajemen Akademik (Simak).
    Jumlah SKS tidak mencukupi syarat minimal kelulusan yaitu 144 SKS.
    Batas waktu studi terlampaui, yakni lebih dari 7 tahun.

    3. Ijazah Baru Dapat Diterbitkan dengan Syarat
    Stikom Bandung memberikan solusi kepada alumni yang terdampak. Mereka diminta mengembalikan ijazah yang dibatalkan dan memperbaiki kekeliruan akademik sesuai temuan evaluasi.

    “Ijazah baru akan diterbitkan Stikom Bandung apabila alumni mengembalikan ijazahnya dan bersedia memperbaiki kekeliruan prosedur akademik tersebut,” ujar Dedy.

    Untuk kasus kekurangan SKS, alumni diminta untuk mengikuti kuliah tambahan tanpa dikenakan biaya perkuliahan lagi. Hal ini dijamin oleh pihak Yayasan Nurani Bangsa Bandung sebagai bentuk tanggung jawab kampus.
    4. Kesalahan Manajemen Internal Diakui oleh Kampus
    Dedy Djamaluddin Malik mengakui adanya kekhilafan dari pihak kampus terkait pengelolaan akademik. Namun, ia juga menyebut bahwa mahasiswa turut memiliki kontribusi atas permasalahan tersebut.

    “Iya betul ada kekhilafan kita, tapi ada kontribusi dari mahasiswa,” katanya.
    5. Proses Penarikan Ijazah Dimulai
    Hingga saat ini, dari total 233 ijazah yang akan ditarik, sebanyak 19 alumni telah menyerahkan ijazah mereka secara sukarela kepada pihak kampus. Sementara itu, sebanyak 76 ijazah lulusan periode 2018-2023 masih disimpan oleh lembaga Stikom Bandung.

    “Jadi total yang ada pada kami ada 95 ijazah,” jelas Dedy.
    6. Polemik Lain yang Muncul dari Mahasiswa Aktif
    Ketua BEM Stikom Bandung, Kakang Kariman, menilai isu penarikan ijazah ini merupakan pengalihan isu terkait dugaan pengelolaan dana KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang dilakukan oleh pihak kampus.

    “Saya merasa isu soal penarikan ijazah ini seperti pengalihan isu untuk menutupi isu lain tentang pengelolaan uang saku KIP mahasiswa oleh pihak lembaga,” tegas Kakang.

    Ia juga menyebut bahwa polemik ini telah berdampak pada semangat mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan, serta menimbulkan keraguan atas kredibilitas ijazah yang akan diterima nantinya.

     

    Jakarta: Pembatalan ijazah sebanyak 233 milik mahasiswa Stikom Bandung yang lulus pada periode 2018-2023 menjadi sorotan. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Stikom Bandung Nomor 481/Skep-0/E/Stikom XII/2024.
     
    Kasus pembatalan ijazah ini menunjukkan pentingnya tata kelola akademik yang transparan dan sesuai dengan standar. Kini, semua pihak berharap Stikom Bandung dapat segera menyelesaikan polemik ini tanpa menimbulkan kerugian lebih lanjut bagi mahasiswa maupun alumni.
     
    Berikut 6 fakta penting mengenai kasus ini:

    1. Pembatalan Berawal dari Temuan Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA)

    Pembatalan ijazah ini diawali oleh monitoring Tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Tim EKA menemukan beberapa kejanggalan dalam proses kelulusan mahasiswa yang berlangsung selama 2018-2023. Ketua Stikom Bandung, Dedy Djamaluddin Malik, mengungkapkan bahwa beberapa ijazah dianggap tidak sesuai prosedur akademik.

    “Membatalkan 233 ijazah alumninya karena dinilai Tim EKA tidak sesuai prosedur akademik, seperti misalnya tes plagiasi-nya melebihi batas, ketidaksesuaian nilai IPK di PDDIKTI dengan Simak, jumlah SKS yang kurang dari 144, dan batas studi yang melebihi 7 tahun,” ungkap Dedy pada Rabu, 15 Januari 2025.
     
    Baca juga: Si Doel: Daftar PPSU Enggak Perlu Ribet Pakai Ijazah

    2. Alasan Utama Pembatalan Ijazah

    Hasil evaluasi Tim EKA menunjukkan adanya sejumlah pelanggaran akademik. Di antaranya:

    Plagiasi tugas akhir melebihi batas toleransi yang diizinkan.
    Ketidaksesuaian data akademik antara Pelaporan Data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan Sistem Informasi Manajemen Akademik (Simak).
    Jumlah SKS tidak mencukupi syarat minimal kelulusan yaitu 144 SKS.
    Batas waktu studi terlampaui, yakni lebih dari 7 tahun.

    3. Ijazah Baru Dapat Diterbitkan dengan Syarat

    Stikom Bandung memberikan solusi kepada alumni yang terdampak. Mereka diminta mengembalikan ijazah yang dibatalkan dan memperbaiki kekeliruan akademik sesuai temuan evaluasi.
     
    “Ijazah baru akan diterbitkan Stikom Bandung apabila alumni mengembalikan ijazahnya dan bersedia memperbaiki kekeliruan prosedur akademik tersebut,” ujar Dedy.
     
    Untuk kasus kekurangan SKS, alumni diminta untuk mengikuti kuliah tambahan tanpa dikenakan biaya perkuliahan lagi. Hal ini dijamin oleh pihak Yayasan Nurani Bangsa Bandung sebagai bentuk tanggung jawab kampus.

    4. Kesalahan Manajemen Internal Diakui oleh Kampus

    Dedy Djamaluddin Malik mengakui adanya kekhilafan dari pihak kampus terkait pengelolaan akademik. Namun, ia juga menyebut bahwa mahasiswa turut memiliki kontribusi atas permasalahan tersebut.
     
    “Iya betul ada kekhilafan kita, tapi ada kontribusi dari mahasiswa,” katanya.

    5. Proses Penarikan Ijazah Dimulai

    Hingga saat ini, dari total 233 ijazah yang akan ditarik, sebanyak 19 alumni telah menyerahkan ijazah mereka secara sukarela kepada pihak kampus. Sementara itu, sebanyak 76 ijazah lulusan periode 2018-2023 masih disimpan oleh lembaga Stikom Bandung.
     
    “Jadi total yang ada pada kami ada 95 ijazah,” jelas Dedy.

    6. Polemik Lain yang Muncul dari Mahasiswa Aktif

    Ketua BEM Stikom Bandung, Kakang Kariman, menilai isu penarikan ijazah ini merupakan pengalihan isu terkait dugaan pengelolaan dana KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang dilakukan oleh pihak kampus.
     
    “Saya merasa isu soal penarikan ijazah ini seperti pengalihan isu untuk menutupi isu lain tentang pengelolaan uang saku KIP mahasiswa oleh pihak lembaga,” tegas Kakang.
     
    Ia juga menyebut bahwa polemik ini telah berdampak pada semangat mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan, serta menimbulkan keraguan atas kredibilitas ijazah yang akan diterima nantinya.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 3 Fakta Mahkamah Agung Gunakan AI dalam Penunjukan Hakim

    3 Fakta Mahkamah Agung Gunakan AI dalam Penunjukan Hakim

    Jakarta: Mahkamah Agung (MA) resmi mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk menunjang sistem penunjukan majelis hakim dalam menangani perkara. Inovasi ini diterapkan melalui platform Smart Majelis, yang sebelumnya hanya digunakan di tingkat MA, dan kini akan diperluas hingga pengadilan tingkat pertama dan banding.

    Sistem ini dikembangkan untuk mencegah polemik seperti yang terjadi pada vonis bebas Gregorius Ronald Tannur. Berikut tiga fakta utama terkait implementasi Smart Majelis:

    1. Penggunaan AI untuk Transparansi Penunjukan Hakim

    MA menggunakan platform Smart Majelis untuk menunjuk hakim agung secara lebih transparan. Juru Bicara MA, Yanto, menegaskan bahwa sistem ini berbasis mesin dan tidak lagi mengandalkan keputusan subjektif Ketua MA.

    “Kalau MA sekarang pakai sistem, pakai mesin ‘Smart Majelis’. Jadi, menunjuk itu pakai mesin, bukan Pak Ketua lagi, ya. Ini sudah berapa bulan, sudah lama, kita sudah pakai mesin, kalau di sini, ya,” ujar Yanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

    Melalui platform ini, susunan majelis hakim diputuskan berdasarkan kemampuan profesional, beban, dan bobot perkara, sehingga meningkatkan akuntabilitas proses peradilan.

    Baca juga: Alasan MA Jamin Hakim Kasasi Kasus Ronald Tannur Bersih Pelanggaran Kode Etik

    2. Rencana Implementasi di Tingkat Pertama dan Banding

    Hingga saat ini, Smart Majelis baru diterapkan di tingkat Mahkamah Agung. Namun, MA berencana mengembangkan sistem ini untuk pengadilan tingkat pertama dan banding.

    “Mungkin nanti berikutnya ke daerah-daerah,” kata Yanto, menggambarkan visi besar MA untuk meningkatkan transparansi hingga level akar rumput.

    3. Respons atas Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur

    Penerapan AI dalam sistem Smart Majelis menjadi langkah MA untuk menghindari kasus dugaan suap seperti vonis bebas Ronald Tannur. Dalam kasus ini, mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono, diduga mengatur susunan majelis hakim demi memengaruhi hasil persidangan.

    Rudi kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung setelah diduga menerima suap sebesar Rp21 miliar dari Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur. Kejagung juga telah menahan tiga hakim PN Surabaya lainnya, yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.

    Langkah MA untuk mengintegrasikan AI di seluruh level pengadilan diharapkan dapat menjadi solusi konkrit dalam mencegah praktek-praktek korupsi di sektor peradilan, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap lembaga hukum tertinggi di Indonesia.

    Jakarta: Mahkamah Agung (MA) resmi mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk menunjang sistem penunjukan majelis hakim dalam menangani perkara. Inovasi ini diterapkan melalui platform Smart Majelis, yang sebelumnya hanya digunakan di tingkat MA, dan kini akan diperluas hingga pengadilan tingkat pertama dan banding.

    Sistem ini dikembangkan untuk mencegah polemik seperti yang terjadi pada vonis bebas Gregorius Ronald Tannur. Berikut tiga fakta utama terkait implementasi Smart Majelis:

    1. Penggunaan AI untuk Transparansi Penunjukan Hakim

    MA menggunakan platform Smart Majelis untuk menunjuk hakim agung secara lebih transparan. Juru Bicara MA, Yanto, menegaskan bahwa sistem ini berbasis mesin dan tidak lagi mengandalkan keputusan subjektif Ketua MA.

    “Kalau MA sekarang pakai sistem, pakai mesin ‘Smart Majelis’. Jadi, menunjuk itu pakai mesin, bukan Pak Ketua lagi, ya. Ini sudah berapa bulan, sudah lama, kita sudah pakai mesin, kalau di sini, ya,” ujar Yanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

    2. Rencana Implementasi di Tingkat Pertama dan Banding

    Hingga saat ini, Smart Majelis baru diterapkan di tingkat Mahkamah Agung. Namun, MA berencana mengembangkan sistem ini untuk pengadilan tingkat pertama dan banding.

    “Mungkin nanti berikutnya ke daerah-daerah,” kata Yanto, menggambarkan visi besar MA untuk meningkatkan transparansi hingga level akar rumput.

    3. Respons atas Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur

    Penerapan AI dalam sistem Smart Majelis menjadi langkah MA untuk menghindari kasus dugaan suap seperti vonis bebas Ronald Tannur. Dalam kasus ini, mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono, diduga mengatur susunan majelis hakim demi memengaruhi hasil persidangan.

    Rudi kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung setelah diduga menerima suap sebesar Rp21 miliar dari Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur. Kejagung juga telah menahan tiga hakim PN Surabaya lainnya, yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.

    Langkah MA untuk mengintegrasikan AI di seluruh level pengadilan diharapkan dapat menjadi solusi konkrit dalam mencegah praktek-praktek korupsi di sektor peradilan, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap lembaga hukum tertinggi di Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kemenkraf-Backstagers Indonesia Bahas Tantangan Industri Event Nasional dan Global

    Kemenkraf-Backstagers Indonesia Bahas Tantangan Industri Event Nasional dan Global

    Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Kegiatan (Backstagers Indonesia) bertemu Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Kemenkraf, Rabu, 15 Januari 2025. Dalam audiensi tersebut, Backstagers menyampaikan tantangan industri event nasional dan global serta harapan dukungan pemerintah untuk mewujudkan standar global dan penguatan SDM kreatif.

    Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana menyampaikan pandangan terkait perubahan nomenklatur kementerian dan tantangan yang dihadapi industri event, baik di tingkat nasional maupun global. Termasuk langkah strategis asosiasi untuk meningkatkan daya saing pelaku industri event Indonesia di kancah internasional.

    “Saat ini kami tengah mengurus aliansi dengan federasi internasional di bidang industri event. Salah satu syaratnya adalah penerapan standar global dalam pelaksanaan kegiatan, publikasi riset berkala terkait perkembangan industri, dan penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan bagi anggota kami,” kata Andro.

    Andro mengatakan, hal itu tak bisa dilakukan sendiri tanpa dukungan pemerintah. Oleh karena itu, ia berharap Kemenkraf dapat mendukung inisiatif itu yang sejalan dengan program pemerintah, Asta Cita, dalam menyiapkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global.

    Selain itu, Backstagers Indonesia juga mengungkapkan kekhawatiran terkait minimnya apresiasi terhadap pelaku seni budaya, pekerja informal, dan kreativitas dalam penyelenggaraan event di daerah.

    “Banyak pemerintah daerah masih kurang memperhatikan pelaku seni budaya dan pekerja informal yang menggantungkan nafkah pada penyelenggaraan kegiatan. Perencanaan kegiatan sering kali monoton dan tidak kreatif, hanya berfokus pada penyewaan peralatan seperti audio dan tenda, tanpa mengalokasikan anggaran untuk pekerja kreatif. Kami berharap program new engine of growth Kemenekraf dapat menjembatani kegelisahan ini,” tambah Andro.

    Menanggapi hal tersebut, Menkraf Teuku Riefky Harsya menegaskan audiensi ini menjadi wadah diskusi untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah baru saja menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif di tingkat daerah.

    “Melalui nomenklatur baru di daerah, aspirasi seperti yang disampaikan oleh Backstagers Indonesia dapat ditindaklanjuti. Kami ingin memastikan industri dan ekonomi kreatif memberikan dampak nyata, seperti pemerataan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Teuku Riefky.

    Teuku Riefky juga menyambut baik langkah Backstagers Indonesia untuk memperkuat SDM, menyelenggarakan event berstandar global, dan mendukung riset terkait perkembangan industri event.

    “Jika ada hal positif yang berdampak pada ekonomi kreatif Indonesia, kami pasti akan mendukung, termasuk membantu kebutuhan administratif untuk aliansi internasional. Pengakuan internasional bagi pelaku industri kreatif Indonesia juga menjadi bentuk diplomasi kreatif yang membanggakan bangsa,” tutupnya.

    Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Kegiatan (Backstagers Indonesia) bertemu Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Kemenkraf, Rabu, 15 Januari 2025. Dalam audiensi tersebut, Backstagers menyampaikan tantangan industri event nasional dan global serta harapan dukungan pemerintah untuk mewujudkan standar global dan penguatan SDM kreatif.
     
    Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana menyampaikan pandangan terkait perubahan nomenklatur kementerian dan tantangan yang dihadapi industri event, baik di tingkat nasional maupun global. Termasuk langkah strategis asosiasi untuk meningkatkan daya saing pelaku industri event Indonesia di kancah internasional.
     
    “Saat ini kami tengah mengurus aliansi dengan federasi internasional di bidang industri event. Salah satu syaratnya adalah penerapan standar global dalam pelaksanaan kegiatan, publikasi riset berkala terkait perkembangan industri, dan penyelenggaraan pendidikan berkelanjutan bagi anggota kami,” kata Andro.

    Andro mengatakan, hal itu tak bisa dilakukan sendiri tanpa dukungan pemerintah. Oleh karena itu, ia berharap Kemenkraf dapat mendukung inisiatif itu yang sejalan dengan program pemerintah, Asta Cita, dalam menyiapkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global.
     
    Selain itu, Backstagers Indonesia juga mengungkapkan kekhawatiran terkait minimnya apresiasi terhadap pelaku seni budaya, pekerja informal, dan kreativitas dalam penyelenggaraan event di daerah.
     
    “Banyak pemerintah daerah masih kurang memperhatikan pelaku seni budaya dan pekerja informal yang menggantungkan nafkah pada penyelenggaraan kegiatan. Perencanaan kegiatan sering kali monoton dan tidak kreatif, hanya berfokus pada penyewaan peralatan seperti audio dan tenda, tanpa mengalokasikan anggaran untuk pekerja kreatif. Kami berharap program new engine of growth Kemenekraf dapat menjembatani kegelisahan ini,” tambah Andro.
     
    Menanggapi hal tersebut, Menkraf Teuku Riefky Harsya menegaskan audiensi ini menjadi wadah diskusi untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah baru saja menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif di tingkat daerah.
     
    “Melalui nomenklatur baru di daerah, aspirasi seperti yang disampaikan oleh Backstagers Indonesia dapat ditindaklanjuti. Kami ingin memastikan industri dan ekonomi kreatif memberikan dampak nyata, seperti pemerataan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia,” ujar Teuku Riefky.
     
    Teuku Riefky juga menyambut baik langkah Backstagers Indonesia untuk memperkuat SDM, menyelenggarakan event berstandar global, dan mendukung riset terkait perkembangan industri event.
     
    “Jika ada hal positif yang berdampak pada ekonomi kreatif Indonesia, kami pasti akan mendukung, termasuk membantu kebutuhan administratif untuk aliansi internasional. Pengakuan internasional bagi pelaku industri kreatif Indonesia juga menjadi bentuk diplomasi kreatif yang membanggakan bangsa,” tutupnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Kasus Pembunuhan Sandy Permana, Kisah Tetangga Tidak Harmonis Berujung Dendam dan Penikaman

    Kasus Pembunuhan Sandy Permana, Kisah Tetangga Tidak Harmonis Berujung Dendam dan Penikaman

    Jakarta: Hubungan antar-tetangga yang tidak harmonis bisa berujung pada tragedi, seperti yang terjadi pada artis Sandy Permana dan tetangganya, Nanang Gimbal. Polisi mengungkap bahwa perselisihan panjang yang dibumbui dendam kesumat akhirnya berakhir dengan kekerasan maut.

    Setiap hari, tersangka dan korban menjalani kehidupan bertetangga dengan ketegangan yang terus memuncak. Tidak ada sapaan, tidak ada senyuman. Hubungan mereka terasa begitu jauh dan dingin, seperti dua dunia yang terpisah. 

    Tersangka tak pernah menyapa korban, begitu pula sebaliknya. Kedua belah pihak hidup dalam kebisuan yang mencekam, saling menghindar satu sama lain, seolah tak ada lagi ruang untuk kedamaian di antara mereka.

    Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan bahwa Sandy dan Nanang sudah bertetangga sejak 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun, hubungan mereka mulai memburuk pada 2019, ketika Sandy hendak menggelar pesta pernikahan dan tanpa izin menebang pohon di pekarangan rumah Nanang.

    “Saat itu Sandy hendak mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah tersangka serta menebang pohon di pekarangan rumah tersangka tanpa seizin terlebih dahulu. Namun tersangka tidak menegur korban karena tahu korban sangat pemarah. Atas perbuatan korban tersebut, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam,” ujar Kombes Wira, Kamis, 16 Januari 2025.

    Baca juga: Ini Alasan Nanang Gimbal Bunuh Artis Sandy Permana

    Hubungan yang Membeku
    Sejak insiden itu, hubungan keduanya semakin dingin. Mereka hidup bertetangga tanpa saling sapa. Nanang bahkan memutuskan untuk pindah ke kontrakan di blok lain pada 2020. 

    Namun, dendam yang terpendam tetap ada. Ketegangan semakin memuncak dalam sebuah rapat lingkungan pada Oktober 2024. Sandy yang terlibat cekcok dengan istri Ketua RT ditegur oleh Nanang. 

    “Tersangka menegur korban dengan kalimat ‘Nggak usah teriak-teriak, biasa aja,’ namun korban melototi tersangka dan berkata, ‘Lo bukan warga sini, nggak usah ikut-ikutan,’” jelas Wira.

    Ucapan tersebut semakin memanaskan hubungan mereka. Keesokan harinya, Sandy mengirimkan somasi yang mengklaim Nanang berencana menyerangnya.
    Puncak Tragedi: Sandy Ditikam Berkali-kali
    Puncaknya terjadi pada Minggu pagi, 12 Januari 2025. Sandy, yang mengendarai motor listrik, meludah di depan Nanang sambil menatap sinis. Perilaku tersebut membuat Nanang kalap. 

    “Tersangka mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumah, lalu mengejar korban untuk melukai dan meluapkan kekesalan yang selama ini tersimpan,” ujar Kombes Wira.

    Nanang ‘Gimbal’ menusuk Sandy berkali-kali. Mendapat serangan tersebut, Sandy sempat berhenti dan berusaha melawan dengan menangkis serangan.

    “Modus operandi adalah tersangka menusuk bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor,” kata Kombes Wira. 

    Namun, Nanang terus menerus menyerang. “Tersangka tetap berusaha melukai korban dengan cara menusuk kembali ke pelipis kiri korban sebanyak satu kali, menusuk kepala korban sebanyak satu kali, menusuk dada korban sebanyak satu kali, menusuk leher kiri korban sebanyak satu kali,” ungkap Wira.

    Saat Sandy mencoba melarikan diri, Nanang mengejarnya dan menusuk punggung kiri korban sebanyak satu kali. Semua serangan itu dilakukan dengan menggunakan satu bilah pisau yang diambil dari kandang ayam di samping rumah Nanang.
    Motif Pembunuhan
    Motif dari aksi kejam ini adalah sakit hati. Nanang merasa dipermalukan oleh Sandy yang menatapnya dengan sinis dan meludah di depannya. 

    “Motif pelaku melakukan perbuatan tersebut disebabkan karena Tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah Tersangka secara sinis dan korban meludah ke arah pelaku,” jelas Wira.

    Nanang akhirnya ditangkap di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025. Kini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa hubungan antar-tetangga yang tidak terkelola dengan baik bisa berakhir tragis. Ketegangan yang terpendam lama, jika tidak diselesaikan, bisa menyebabkan konsekuensi yang tak terbayangkan.

    Jakarta: Hubungan antar-tetangga yang tidak harmonis bisa berujung pada tragedi, seperti yang terjadi pada artis Sandy Permana dan tetangganya, Nanang Gimbal. Polisi mengungkap bahwa perselisihan panjang yang dibumbui dendam kesumat akhirnya berakhir dengan kekerasan maut.
     
    Setiap hari, tersangka dan korban menjalani kehidupan bertetangga dengan ketegangan yang terus memuncak. Tidak ada sapaan, tidak ada senyuman. Hubungan mereka terasa begitu jauh dan dingin, seperti dua dunia yang terpisah. 
     
    Tersangka tak pernah menyapa korban, begitu pula sebaliknya. Kedua belah pihak hidup dalam kebisuan yang mencekam, saling menghindar satu sama lain, seolah tak ada lagi ruang untuk kedamaian di antara mereka.

    Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan bahwa Sandy dan Nanang sudah bertetangga sejak 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Namun, hubungan mereka mulai memburuk pada 2019, ketika Sandy hendak menggelar pesta pernikahan dan tanpa izin menebang pohon di pekarangan rumah Nanang.
     
    “Saat itu Sandy hendak mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah tersangka serta menebang pohon di pekarangan rumah tersangka tanpa seizin terlebih dahulu. Namun tersangka tidak menegur korban karena tahu korban sangat pemarah. Atas perbuatan korban tersebut, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam,” ujar Kombes Wira, Kamis, 16 Januari 2025.
     
    Baca juga: Ini Alasan Nanang Gimbal Bunuh Artis Sandy Permana

    Hubungan yang Membeku

    Sejak insiden itu, hubungan keduanya semakin dingin. Mereka hidup bertetangga tanpa saling sapa. Nanang bahkan memutuskan untuk pindah ke kontrakan di blok lain pada 2020. 
     
    Namun, dendam yang terpendam tetap ada. Ketegangan semakin memuncak dalam sebuah rapat lingkungan pada Oktober 2024. Sandy yang terlibat cekcok dengan istri Ketua RT ditegur oleh Nanang. 
     
    “Tersangka menegur korban dengan kalimat ‘Nggak usah teriak-teriak, biasa aja,’ namun korban melototi tersangka dan berkata, ‘Lo bukan warga sini, nggak usah ikut-ikutan,’” jelas Wira.
     
    Ucapan tersebut semakin memanaskan hubungan mereka. Keesokan harinya, Sandy mengirimkan somasi yang mengklaim Nanang berencana menyerangnya.

    Puncak Tragedi: Sandy Ditikam Berkali-kali

    Puncaknya terjadi pada Minggu pagi, 12 Januari 2025. Sandy, yang mengendarai motor listrik, meludah di depan Nanang sambil menatap sinis. Perilaku tersebut membuat Nanang kalap. 
     
    “Tersangka mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumah, lalu mengejar korban untuk melukai dan meluapkan kekesalan yang selama ini tersimpan,” ujar Kombes Wira.
     
    Nanang ‘Gimbal’ menusuk Sandy berkali-kali. Mendapat serangan tersebut, Sandy sempat berhenti dan berusaha melawan dengan menangkis serangan.
     
    “Modus operandi adalah tersangka menusuk bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor,” kata Kombes Wira. 
     
    Namun, Nanang terus menerus menyerang. “Tersangka tetap berusaha melukai korban dengan cara menusuk kembali ke pelipis kiri korban sebanyak satu kali, menusuk kepala korban sebanyak satu kali, menusuk dada korban sebanyak satu kali, menusuk leher kiri korban sebanyak satu kali,” ungkap Wira.
     
    Saat Sandy mencoba melarikan diri, Nanang mengejarnya dan menusuk punggung kiri korban sebanyak satu kali. Semua serangan itu dilakukan dengan menggunakan satu bilah pisau yang diambil dari kandang ayam di samping rumah Nanang.

    Motif Pembunuhan

    Motif dari aksi kejam ini adalah sakit hati. Nanang merasa dipermalukan oleh Sandy yang menatapnya dengan sinis dan meludah di depannya. 
     
    “Motif pelaku melakukan perbuatan tersebut disebabkan karena Tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah Tersangka secara sinis dan korban meludah ke arah pelaku,” jelas Wira.
     
    Nanang akhirnya ditangkap di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025. Kini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
     
    Tragedi ini menjadi pengingat bahwa hubungan antar-tetangga yang tidak terkelola dengan baik bisa berakhir tragis. Ketegangan yang terpendam lama, jika tidak diselesaikan, bisa menyebabkan konsekuensi yang tak terbayangkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kopi Americano Cocok untuk Diet, Ini Kata Ahli Gizi

    Kopi Americano Cocok untuk Diet, Ini Kata Ahli Gizi

    Jakarta: Kopi Americano merupakan salah satu pilihan minuman yang populer di kalangan pencinta kopi, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Americano terbuat dari espresso yang dicampur dengan air panas, menghasilkan rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan espresso murni namun tetap kaya akan cita rasa kopi.

    Americano cocok untuk program diet karena kopi Americano rendah kalori. Tanpa tambahan susu, gula, atau krim, satu cangkir kopi Americano hanya mengandung sekitar 5 kalori.

    Ini menjadikannya alternatif yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan berbagai minuman kopi lain yang biasanya mengandung banyak kalori akibat pemanis dan bahan tambahan lainnya.

    Selain itu, kopi Americano mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Kafein diketahui dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, serta meningkatkan laju pembakaran lemak.

    Ini membuat kopi Americano menjadi minuman yang ideal untuk mereka yang sedang berjuang menurunkan berat badan.

    Selain itu, kafein juga dapat menekan rasa lapar sementara, yang bisa membantu mengurangi nafsu makan, sehingga mendukung program diet.

     

    Penjelasan ahli gizi

    Menurut Dera Alghaniyyu, S.Gz, seorang ahli gizi, menjelaskan kandungan kafein memiliki beberapa manfaat penting untuk tubuh. Salah satu manfaat utama kafein adalah meningkatkan metabolisme tubuh.

    “Ketika metabolisme meningkat, tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori, yang dapat mendukung penurunan berat badan,” ujarnya.

    Meski demikian mengkonsumsi Americano juga harus diimbangi dengan pola makan sehat dan seimbang serta tetap memperhatikan asupan nutrisi harian.

    “Penurunan berat badan tidak hanya bergantung pada kalori yang dikonsumsi atau dikurangi. Komposisi gizi dalam asupan harian kita seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral semuanya berperan penting dalam mendukung proses penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan,” lanjut Dera.

    Kesimpulannya, Americano, dengan kandungan kafeinnya cukup efektif untuk mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan.

    Namun, hal ini tidak berarti bahwa hanya dengan minum Americano berat badan akan turun secara signifikan. Untuk hasil yang optimal, kamu perlu menjaga pola makan seimbang dan tetap aktif berolahraga.

    Jakarta: Kopi Americano merupakan salah satu pilihan minuman yang populer di kalangan pencinta kopi, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program diet. Americano terbuat dari espresso yang dicampur dengan air panas, menghasilkan rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan espresso murni namun tetap kaya akan cita rasa kopi.

    Americano cocok untuk program diet karena kopi Americano rendah kalori. Tanpa tambahan susu, gula, atau krim, satu cangkir kopi Americano hanya mengandung sekitar 5 kalori.

    Ini menjadikannya alternatif yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan berbagai minuman kopi lain yang biasanya mengandung banyak kalori akibat pemanis dan bahan tambahan lainnya.

    Selain itu, kopi Americano mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Kafein diketahui dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, serta meningkatkan laju pembakaran lemak.
     
    Ini membuat kopi Americano menjadi minuman yang ideal untuk mereka yang sedang berjuang menurunkan berat badan.

    Selain itu, kafein juga dapat menekan rasa lapar sementara, yang bisa membantu mengurangi nafsu makan, sehingga mendukung program diet.
     
     

    Penjelasan ahli gizi

    Menurut Dera Alghaniyyu, S.Gz, seorang ahli gizi, menjelaskan kandungan kafein memiliki beberapa manfaat penting untuk tubuh. Salah satu manfaat utama kafein adalah meningkatkan metabolisme tubuh.

    “Ketika metabolisme meningkat, tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori, yang dapat mendukung penurunan berat badan,” ujarnya.

    Meski demikian mengkonsumsi Americano juga harus diimbangi dengan pola makan sehat dan seimbang serta tetap memperhatikan asupan nutrisi harian.

    “Penurunan berat badan tidak hanya bergantung pada kalori yang dikonsumsi atau dikurangi. Komposisi gizi dalam asupan harian kita seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral semuanya berperan penting dalam mendukung proses penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan,” lanjut Dera.

    Kesimpulannya, Americano, dengan kandungan kafeinnya cukup efektif untuk mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan.
     
    Namun, hal ini tidak berarti bahwa hanya dengan minum Americano berat badan akan turun secara signifikan. Untuk hasil yang optimal, kamu perlu menjaga pola makan seimbang dan tetap aktif berolahraga.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)