Author: Medcom.id

  • Asal Usul Angpao dan Maknanya saat Tahun Baru Imlek

    Asal Usul Angpao dan Maknanya saat Tahun Baru Imlek

    Jakarta: Dalam budaya Tionghoa, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Salah satu tradisi yang tidak dapat dilepaskan dari perayaan ini adalah pembagian angpao, yaitu amplop merah berisi uang yang dibagikan kepada anak-anak, orang tua, dan sanak saudara yang belum menikah.

    Saat perayaan Imlek, angpao lebih dari sekadar hadiah, ia melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat. Warna merah pada angpao memiliki arti penting, merepresentasikan keberuntungan dan pengusir energi negatif. Angpao juga diyakini membawa kemakmuran dan keberkahan bagi yang menerimanya.

    Lantas, bagaimana asal usul angpao yang hingga kini dijadikan tradisi saat tahun baru Imlek? Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.

    Asal Usul Angpao
    Dilansir dari berbagai sumber, tradisi angpao sudah ada sejak zaman Dinasti Qin (sekitar 221–206 SM). Pada masa itu, masyarakat memberikan koin yang diikat dengan benang merah sebagai simbol perlindungan terhadap roh jahat dan keberuntungan.

    Pada zaman dinasti Qin, Angpao dikenal sebagai ya sui qian. Seiring dengan berkembangnya zaman, tradisi ini kemudian berkembang menjadi penggunaan amplop merah yang lebih praktis. Sejak saat itu, amplop merah menjadi simbol keberuntungan dan perlindungan.
     

    Baca juga: 5 Ide Dekorasi Imlek di Kantor yang Dipercaya Bawa Keberuntungan

    Makna Tradisi Pemberian Angpao
    Pemberian angpao tidak hanya sekedar tradisi, tetapi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi yang menerimanya. Angpao menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek, membawa pesan keberuntungan, kebahagiaan, dan harapan untuk tahun yang baru.

    Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 dianggap sebagai angka sial karena pelafalannya yang mirip dengan kata “mati”. Oleh karena itu, angpao biasanya menghindari penggunaan angka 4. Jumlah uang dengan angka genap lebih disukai dibanding ganjil, terkecuali angka 4.

    Angka yang paling direkomendasikan adalah jumlah yang mengandung unsur angka 8 seperti Rp88.000 atau Rp168.000. Pasalnya, angka ini diyakini dapat meningkatkan keberuntungan.

    Pemberian angpao juga memiliki aturan dan etika tersendiri. Amplop angpao harus berwarna merah dan dalam kondisi baru. Uang yang dimasukkan harus dalam keadaan rapi dan tidak dilipat. Angpao harus diberikan dengan kedua tangan dan disertai ucapan selamat yang bermakna, seperti “Gong Xi Fa Cai” (semoga bahagia dan makmur) atau “Xin Nian Kuai Le” (selamat Tahun Baru).
    Warna Lain yang Identik dengan Imlek
    Selain warna merah, simbol-simbol lain yang juga identik dengan perayaan Imlek adalah lampion, naga, bunga plum, dan bambu. Lampion melambangkan cahaya keberuntungan, naga melambangkan kekuatan dan kemakmuran, bunga plum dan bambu melambangkan kehidupan dan harapan.

    Jakarta: Dalam budaya Tionghoa, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Salah satu tradisi yang tidak dapat dilepaskan dari perayaan ini adalah pembagian angpao, yaitu amplop merah berisi uang yang dibagikan kepada anak-anak, orang tua, dan sanak saudara yang belum menikah.
     
    Saat perayaan Imlek, angpao lebih dari sekadar hadiah, ia melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat. Warna merah pada angpao memiliki arti penting, merepresentasikan keberuntungan dan pengusir energi negatif. Angpao juga diyakini membawa kemakmuran dan keberkahan bagi yang menerimanya.
     
    Lantas, bagaimana asal usul angpao yang hingga kini dijadikan tradisi saat tahun baru Imlek? Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.

    Asal Usul Angpao
    Dilansir dari berbagai sumber, tradisi angpao sudah ada sejak zaman Dinasti Qin (sekitar 221–206 SM). Pada masa itu, masyarakat memberikan koin yang diikat dengan benang merah sebagai simbol perlindungan terhadap roh jahat dan keberuntungan.

    Pada zaman dinasti Qin, Angpao dikenal sebagai ya sui qian. Seiring dengan berkembangnya zaman, tradisi ini kemudian berkembang menjadi penggunaan amplop merah yang lebih praktis. Sejak saat itu, amplop merah menjadi simbol keberuntungan dan perlindungan.
     

    Makna Tradisi Pemberian Angpao
    Pemberian angpao tidak hanya sekedar tradisi, tetapi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan mendoakan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi yang menerimanya. Angpao menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek, membawa pesan keberuntungan, kebahagiaan, dan harapan untuk tahun yang baru.
     
    Dalam tradisi Tionghoa, angka 4 dianggap sebagai angka sial karena pelafalannya yang mirip dengan kata “mati”. Oleh karena itu, angpao biasanya menghindari penggunaan angka 4. Jumlah uang dengan angka genap lebih disukai dibanding ganjil, terkecuali angka 4.
     
    Angka yang paling direkomendasikan adalah jumlah yang mengandung unsur angka 8 seperti Rp88.000 atau Rp168.000. Pasalnya, angka ini diyakini dapat meningkatkan keberuntungan.
     
    Pemberian angpao juga memiliki aturan dan etika tersendiri. Amplop angpao harus berwarna merah dan dalam kondisi baru. Uang yang dimasukkan harus dalam keadaan rapi dan tidak dilipat. Angpao harus diberikan dengan kedua tangan dan disertai ucapan selamat yang bermakna, seperti “Gong Xi Fa Cai” (semoga bahagia dan makmur) atau “Xin Nian Kuai Le” (selamat Tahun Baru).
    Warna Lain yang Identik dengan Imlek
    Selain warna merah, simbol-simbol lain yang juga identik dengan perayaan Imlek adalah lampion, naga, bunga plum, dan bambu. Lampion melambangkan cahaya keberuntungan, naga melambangkan kekuatan dan kemakmuran, bunga plum dan bambu melambangkan kehidupan dan harapan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Angin Segar Diskon Listrik, Tapi Dipastikan hanya Dua Bulan

    Angin Segar Diskon Listrik, Tapi Dipastikan hanya Dua Bulan

    Jakarta: Bagi hampir 81 juta pelanggan listrik rumah tangga di Indonesia, Januari dan Februari 2025 menjadi momen istimewa. Pemerintah memberikan diskon 50 persen untuk tarif listrik pelanggan dengan daya hingga 2.200 Volt Ampere (VA). Program ini diharapkan menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.
     
    Namun, kabar baik ini datang dengan catatan: program ini hanya berlaku dua bulan. Program ini tidak akan diperpanjang.  
     
    “2 bulan saja (tidak diperpanjang),” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Rabu, 23 Januari 2025.

    Baca juga: Gak Perlu Beli Token Listrik Berlebihan saat Ada Diskon Listrik, Bijak Dong!

    Manfaat Besar dalam Waktu Singkat

    Diskon yang diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 ini mencakup pelanggan dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, hingga 2.200 VA. Pelanggan pascabayar akan merasakan manfaat ini melalui tagihan yang lebih ringan di bulan berikutnya, sementara pelanggan prabayar langsung mendapatkan potongan saat membeli token listrik.
     
    Bagi keluarga kecil yang mengandalkan daya 450 VA, diskon ini bisa berarti penghematan cukup besar untuk kebutuhan harian lainnya. Mereka yang biasanya harus berhitung setiap kali menyalakan alat elektronik kini merasa sedikit lebih lega.

    Langkah Kecil yang Bermakna

    Diskon tarif listrik ini menjadi salah satu langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Program ini tidak hanya soal angka di tagihan listrik, tetapi juga memberikan ruang bernapas bagi banyak keluarga.
     
    Namun, seperti layaknya semua hal baik, program ini punya batas waktu. Diskon hanya berlaku selama Januari dan Februari 2025. Meski singkat, pemerintah berharap langkah ini mampu menjaga daya beli masyarakat di awal tahun sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Wamenlu Anis Matta Kumpulkan NGO untuk Koordinasi Bantuan ke Palestina

    Wamenlu Anis Matta Kumpulkan NGO untuk Koordinasi Bantuan ke Palestina

    Jakarta: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta melakukan pertemuan dengan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) dan lembaga kemanusiaan Indonesia yang fokus menyalurkan bantuan ke Palestina. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas bantuan, serta memastikan dukungan Indonesia membawa dampak yang signifikan.

    “Alhamdulillah, kemarin saya berkesempatan berdialog dengan hampir semua NGO dan organisasi kemanusiaan Indonesia yang mengurusi bantuan ke Palestina,” ujar Anis Matta melalui akun media sosialnya, Kamis, 23 Januari 2025.

    Dalam pertemuan tersebut, Anis Matta menegaskan komitmen Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk membantu mengoordinasikan bantuan. Koordinasi ini diharapkan untuk menciptakan tata kelola yang baik dan akuntabilitas. 

    Baca juga: Indonesia Bantah Rencana Relokasi Warga Gaza ke NKRI oleh Pejabat Trump

    “Saya menegaskan komitmen Kemlu untuk membantu mengoordinasikan bantuan tersebut agar membawa dampak signifikan sesuai dengan ukuran negara Indonesia, efektif, tidak tumpang-tindih, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para dermawan,” jelasnya.
    Koordinasi dengan Negara Tetangga Palestina
    Sebagai bagian dari upaya koordinasi, Kemlu juga akan memaksimalkan peran Indonesia di tingkat internasional, termasuk bekerja sama dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Palestina, seperti Mesir dan Yordania.

    “Dengan bergerak bersama Kemlu, sebagai wujud kehadiran negara Indonesia, koordinasi dengan negara-negara yang berbatasan dengan Palestina, yakni Mesir dan Jordan, akan dapat berjalan lancar,” tambah Anis.
    Momentum Perjuangan Kemerdekaan Palestina
    Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta juga menekankan pentingnya memanfaatkan gencatan senjata yang tengah berlangsung sebagai momentum perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.

    “Gencatan senjata ini harus digunakan untuk membangun momentum perjuangan kemerdekaan Palestina. Pemerintah RI akan melakukan semua dalam kuasanya untuk mendukung upaya tersebut, secara diplomasi, politik, dan bantuan kemanusiaan,” tegasnya.

    Pertemuan ini menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia untuk memperkuat dukungan terhadap Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang terus berlangsung. Dengan sinergi antara pemerintah dan NGO, Indonesia berharap bantuan yang diberikan dapat semakin terarah dan berdampak nyata.

    Jakarta: Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta melakukan pertemuan dengan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) dan lembaga kemanusiaan Indonesia yang fokus menyalurkan bantuan ke Palestina. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas bantuan, serta memastikan dukungan Indonesia membawa dampak yang signifikan.
     
    “Alhamdulillah, kemarin saya berkesempatan berdialog dengan hampir semua NGO dan organisasi kemanusiaan Indonesia yang mengurusi bantuan ke Palestina,” ujar Anis Matta melalui akun media sosialnya, Kamis, 23 Januari 2025.
     
    Dalam pertemuan tersebut, Anis Matta menegaskan komitmen Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk membantu mengoordinasikan bantuan. Koordinasi ini diharapkan untuk menciptakan tata kelola yang baik dan akuntabilitas. 

    Baca juga: Indonesia Bantah Rencana Relokasi Warga Gaza ke NKRI oleh Pejabat Trump
     
    “Saya menegaskan komitmen Kemlu untuk membantu mengoordinasikan bantuan tersebut agar membawa dampak signifikan sesuai dengan ukuran negara Indonesia, efektif, tidak tumpang-tindih, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para dermawan,” jelasnya.

    Koordinasi dengan Negara Tetangga Palestina

    Sebagai bagian dari upaya koordinasi, Kemlu juga akan memaksimalkan peran Indonesia di tingkat internasional, termasuk bekerja sama dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Palestina, seperti Mesir dan Yordania.
     
    “Dengan bergerak bersama Kemlu, sebagai wujud kehadiran negara Indonesia, koordinasi dengan negara-negara yang berbatasan dengan Palestina, yakni Mesir dan Jordan, akan dapat berjalan lancar,” tambah Anis.

    Momentum Perjuangan Kemerdekaan Palestina

    Dalam kesempatan tersebut, Anis Matta juga menekankan pentingnya memanfaatkan gencatan senjata yang tengah berlangsung sebagai momentum perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.
     
    “Gencatan senjata ini harus digunakan untuk membangun momentum perjuangan kemerdekaan Palestina. Pemerintah RI akan melakukan semua dalam kuasanya untuk mendukung upaya tersebut, secara diplomasi, politik, dan bantuan kemanusiaan,” tegasnya.
     
    Pertemuan ini menjadi langkah strategis pemerintah Indonesia untuk memperkuat dukungan terhadap Palestina di tengah krisis kemanusiaan yang terus berlangsung. Dengan sinergi antara pemerintah dan NGO, Indonesia berharap bantuan yang diberikan dapat semakin terarah dan berdampak nyata.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Ini Tips Mengatur Keuangan Untuk Keluarga Muda di 2025

    Ini Tips Mengatur Keuangan Untuk Keluarga Muda di 2025

    Jakarta: Tahun baru adalah momen yang tepat untuk melakukan refleksi diri dan membuat resolusi, termasuk dalam pengelolaan keuangan di 2025.
     
    Resolusi dalam pengelolaan keuangan bukan hanya tentang cara menabung yang lebih banyak, namun juga bagaimana menentukan target keuangan setahun ke depan, mengatur keuangan yang lebih realistis, hingga menerapkan disiplin dalam pengelolaan keuangan.
    Tips Mengatur Keuangan Tahun 2025
    Melansir Antara, Kamis, 23 Januari 2025 Direktur Keuangan SeaBank Indonesia Lindawati Octavian membagikan sejumlah tips praktis yang bisa dipakai bagi para pekerja baru maupun keluarga muda untuk menata keuangan di tahun 2025 lebih sehat dan terencana.
     

    Berikut empat tips yang bisa Sobat Medcom jalankan:
     
    Tips pertama, untuk meraih finansial yang sehat adalah dengan menetapkan target keuangan yang jelas. Definisikan apa yang ingin dicapai di tahun ini.

    Penyusunan target bisa dimulai dari jangka pendek hingga tujuan jangka panjang. Target bisa diawali dari hal sederhana seperti menabung untuk liburan, hingga rencana besar yaitu membeli rumah maupun menyiapkan dana pensiun.
     
    Gunakanlah Prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) dalam penyusunan target keuangan agar lebih mudah dan realistis.
     
    Tips kedua, mengatur keuangan dengan realistis. Terlalu mementingkan idealisme dapat membuat rencana keuangan menjadi “angan-angan”. Hal itu bisa dihindari dengan melakukan beberapa cara.
     
    Di antaranya menyusun anggaran dengan menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan, termasuk hal-hal kecil seperti biaya transportasi.
     
    Terapkan aturan 50/30/20, di mana 50 persen penghasilan digunakan untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi.
     
    Pastikan pula untuk memiliki dana darurat dengan jumlah minimal tiga hingga enam bulan pengeluaran, sebagai perlindungan menghadapi kondisi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.
     

    Tips ketiga, memeriksa kembali utang selama 2024. Pengelolaan utang yang baik dapat mencegah beban keuangan yang berlebihan, juga membantu mengoptimalkan penggunaan dana berdasarkan jenis utang dan tingkat bunganya.
     
    Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mendata seluruh utang yang masih tersisa, lengkap dengan besaran bunga dan tanggal jatuh tempo.
     
    Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi. Hal tersebut dapat mengurangi beban bunga secara keseluruhan dan mempercepat proses pelunasan.
     
    Bayarlah lebih dari jumlah minimum. Hal itu dapat mengurangi pokok utang lebih cepat sehingga mengurangi beban bunga yang mesti dibayar.
     
    Tips keempat, disiplin dalam mengelola keuangan. Apabila tidak disiplin, rencana keuangan yang telah dibuat tidak akan terealisasi.
     
    Resolusi dapat terealisasi dengan konsistensi. Dengan menerapkan tips itu, semoga resolusi keuanganmu tahun ini terwujud ya.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Promosi Produk Lokal, Dubes RI Fokus Pasarkan pada Hilirisasi dan UMKM di Pasar Eropa

    Promosi Produk Lokal, Dubes RI Fokus Pasarkan pada Hilirisasi dan UMKM di Pasar Eropa

    Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Italia Junimart Girsang menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan kuliner dan produk hilirisasi Indonesia di pasar internasional. Hal itu disampaikan saat meresmikan cabang baru Rumah Makan Pagi Sore, di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. 

    “Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya, RM Pagi Sore adalah rumah makan favorit keluarga besar saya. Cita rasanya tidak hanya cocok di lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional,” kata Junimart usai meresmikan 

    Junimart juga menekankan pentingnya mengembangkan mindset wirausaha sebagai langkah strategis dalam memasarkan produk Indonesia, termasuk kerajinan rakyat, batik, fesyen, rempah-rempah, dan makanan khas.

    “Mohon doanya agar saya mampu mendobrak pemasaran produk hilirisasi dan UMKM Indonesia di Eropa, termasuk membuka cabang Pagi Sore yang representatif di daratan Eropa,” tambahnya.

    Sejak awal berdirinya di tahun 1973, Rumah Makan Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya. Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.

    Rumah Makan Pagi Sore Jalan Pemuda, Pulo Gadung, ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Lokantara sebuah badan usaha yang mengkhususkan diri di bidang Industri Hospitality sebagai mitra bisnis Pagi Sore yang dalam hal ini diwakili oleh Aloys Sutarto selaku Komisaris Utama PT Lokantara Astha Media. 

    Pada acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah ratusan tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi Lembaga Pemerintahan, Kementerian, TNI, Polri dan keluarga, serta para pengusaha lokal dan teman-teman pengusaha Aloys Sutarto dari luar negeri (pengusaha Korea, Jepang, Singapore dan Amerika).

    RM Pagi Sore Pemuda sendiri saat ini dipimpin oleh generasi millennial, Muhammad Ivan Fadilah sebagai generasi ke-3 dari pendiri Pagi Sore di Palembang. Ivan adalah anak H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah. 

    H. Erwin sendiri merupakan anak kandung pendiri sekaligus generasi pertama, yaitu, dari H. Lismar yang tahun 1973 merintis RM pertama bersama Haji Sabirin.

    Erwin menyampaikan, keluarga pendirinya dari awal selalu berpegang pada tiga nilai-nilai utama, yaitu Authenticity, Excellence, Togetherness.

    “Kami tetap setia pada tradisi yang kaya dalam masakan Minang, masing-masing hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa. Mulai dari kualitas bahan hingga layanan yang diberikan kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek.” 

    “Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin.

    Jakarta: Duta Besar Indonesia untuk Italia Junimart Girsang menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan kuliner dan produk hilirisasi Indonesia di pasar internasional. Hal itu disampaikan saat meresmikan cabang baru Rumah Makan Pagi Sore, di Jalan Pemuda, Jakarta Timur. 
     
    “Selain kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia juga kaya akan masakan atau kuliner yang lezat. Uniknya, RM Pagi Sore adalah rumah makan favorit keluarga besar saya. Cita rasanya tidak hanya cocok di lidah masyarakat Indonesia, tetapi juga internasional,” kata Junimart usai meresmikan 
     
    Junimart juga menekankan pentingnya mengembangkan mindset wirausaha sebagai langkah strategis dalam memasarkan produk Indonesia, termasuk kerajinan rakyat, batik, fesyen, rempah-rempah, dan makanan khas.

    “Mohon doanya agar saya mampu mendobrak pemasaran produk hilirisasi dan UMKM Indonesia di Eropa, termasuk membuka cabang Pagi Sore yang representatif di daratan Eropa,” tambahnya.
     
    Sejak awal berdirinya di tahun 1973, Rumah Makan Pagi Sore menjaga konsistensi menjadi nama yang terpercaya. Pagi Sore merupakan perpaduan tradisi khas Minang dengan kehangatan kekeluargaan dan keramahtamahan.
     
    Rumah Makan Pagi Sore Jalan Pemuda, Pulo Gadung, ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Lokantara sebuah badan usaha yang mengkhususkan diri di bidang Industri Hospitality sebagai mitra bisnis Pagi Sore yang dalam hal ini diwakili oleh Aloys Sutarto selaku Komisaris Utama PT Lokantara Astha Media. 
     

     
    Pada acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah ratusan tamu undangan yang terdiri dari pejabat tinggi Lembaga Pemerintahan, Kementerian, TNI, Polri dan keluarga, serta para pengusaha lokal dan teman-teman pengusaha Aloys Sutarto dari luar negeri (pengusaha Korea, Jepang, Singapore dan Amerika).
     
    RM Pagi Sore Pemuda sendiri saat ini dipimpin oleh generasi millennial, Muhammad Ivan Fadilah sebagai generasi ke-3 dari pendiri Pagi Sore di Palembang. Ivan adalah anak H. Erwin Lismar Datuk Palimo Putiah. 
     
    H. Erwin sendiri merupakan anak kandung pendiri sekaligus generasi pertama, yaitu, dari H. Lismar yang tahun 1973 merintis RM pertama bersama Haji Sabirin.
     
    Erwin menyampaikan, keluarga pendirinya dari awal selalu berpegang pada tiga nilai-nilai utama, yaitu Authenticity, Excellence, Togetherness.
     
    “Kami tetap setia pada tradisi yang kaya dalam masakan Minang, masing-masing hidangan dimasak dengan hati-hati dan menghormati asal usulnya sehingga menghasilkan kualitas yang luar biasa. Mulai dari kualitas bahan hingga layanan yang diberikan kami berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek.” 
     
    “Kami percaya pada kekuatan makanan untuk membawa kebersamaan bagi kami dan pengunjung yang datang untuk makan bersama. Adalah satu keharmonisan di atas meja sebagai hidangan yang lezat, yang berupa sepotong dendeng basah empuk yang bermandikan cabe ijo dan cabe merah, dengan cita rasa gurih masing-masing,” kata Erwin.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Mengenal PLTA Jatigede, Pembangkit Listrik Andalan di Indonesia

    Mengenal PLTA Jatigede, Pembangkit Listrik Andalan di Indonesia

    Jakarta: Sebuah pencapaian penting dalam sektor energi terbarukan di Indonesia kembali tercatat dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede. 
     
    PLTA yang berlokasi di Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini berkapasitas 2×55 Megawatt (MW) dan  menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diandalkan untuk mendukung transisi energi bersih di Tanah Air.
     
    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam peresmian PLTA Jatigede, menegaskan pentingnya kedaulatan energi bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.

    “Kita ingin menjadi negara modern dan maju. Kedaulatan energi adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan Bangsa Indonesia dan menghapus kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujar Prabowo. 
     
    Ia juga optimis bahwa Indonesia akan mampu mencapai swasembada energi dalam waktu yang tidak lama.
     

    Pemanfaatan potensi Waduk Jatigede
    PLTA Jatigede memanfaatkan potensi air dari Waduk Jatigede, yang merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia. Waduk ini telah diinisiasi sejak tahun 1963 dan proses groundbreaking pembangkitnya dilakukan pada 2015. 
     
    Dengan kapasitas 2×55 MW, pembangkit ini berperan penting dalam mengurangi emisi karbon sebesar 415.800 ton per tahun. 
     
    Selain itu, keberadaannya juga mendukung target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 serta mendukung pencapaian Net Zero Emission pada 2060.
     
    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa PLTA Jatigede merupakan bagian dari 26 pembangkit yang diresmikan oleh Presiden Prabowo.
     
    “Dari total kapasitas 3,2 Gigawatt yang tersebar di 18 provinsi, sekitar 89 persen merupakan energi bersih. Ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam transisi energi,” jelas Bahlil.
     
    Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyebut PLTA Jatigede sebagai pembangkit peaker yang memastikan keandalan pasokan listrik. 
     
    Pembangkit ini tidak hanya menjadi penghasil energi bersih, tetapi juga mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada energi.
     
    “PLTA Jatigede memperkuat komitmen PLN Indonesia Power dalam transisi energi bersih sekaligus mendukung visi Asta Cita Presiden, yakni merawat kekayaan alam Indonesia sebagai sumber energi untuk kemandirian bangsa,” kata Edwin.
     
    Keberadaan PLTA Jatigede tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi energi terbarukan di Indonesia, tetapi juga memperlihatkan potensi besar waduk sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. 
     
    Dengan memanfaatkan Waduk Jatigede, pembangkit ini menjadi salah satu kunci penting dalam memastikan suplai listrik yang andal, bersih, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kemhan Dukung Penuh Kolaborasi RI-Prancis Genjot Produksi Alutsista Negara

    Kemhan Dukung Penuh Kolaborasi RI-Prancis Genjot Produksi Alutsista Negara

    Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) pada Kamis, 23 Januari 2025 menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Prancis untuk memperkuat produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri.

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan, dalam acara peluncuran kendaraan lapis baja P2 Tiger di Banten.

    Mayor Jenderal Piek Budyakto menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kerja sama antara PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) dari Indonesia dan Texelis, perusahaan pertahanan asal Prancis.

    “Kita memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif seperti ini. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan dengan kebijakan yang mendukung inovasi kemitraan internasional dan pengembangan teknologi lokal,” ujar Piek seperti dilaporkan oleh ANTARA.

    Kendaraan angkut personel P2 Tiger APC 4×4 yang diluncurkan dalam acara tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat. Kendaraan ini memiliki bobot maksimum 18 ton dan dilengkapi perlindungan STANAG 4569 level 2 hingga 4.

    Mayoritas komponennya dirakit di Indonesia oleh PT SSE, dengan dukungan teknologi dan platform mobilitas dari Texelis, yang sebelumnya dikenal dengan pengembangan APC Serval 4×4 untuk Angkatan Darat Prancis.

    Dalam sambutannya, Piek juga menekankan pentingnya meningkatkan kandungan lokal dalam produksi alat pertahanan. Saat ini, kandungan lokal dalam industri pertahanan Indonesia baru mencapai 40 persen dari target 70 persen.

    “Kita sekarang sedang menumbuhkan produk dalam negeri, terutama dalam industri pertahanan. Ke depan, kita harus mandiri, terutama dalam bidang pertahanan,” tambahnya.

    Kerja sama ini, menurut Piek, sejalan dengan arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang mendorong end-user seperti TNI untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.

    Selain itu, Undang-Undang Cipta Kerja tahun 2019 menjadi kerangka hukum penting yang mendukung pertumbuhan industri lokal di sektor ini.

    P2 Tiger merupakan salah satu contoh nyata dari upaya Indonesia dalam mengadopsi teknologi luar negeri untuk dikembangkan secara lokal. Kendaraan ini memiliki tenaga mesin yang lebih besar, kemampuan manuver lebih baik, serta ruang yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.

    “Kami sudah dipercaya untuk membuat produk industri pertahanan yang relevan dengan kebutuhan angkatan bersenjata kita. Teknologi dari negara luar seperti Prancis bisa kita adaptasi untuk mencapai kemandirian di masa depan,” ujar Piek.

    Baca Juga:
    Menlu Sugiono Ngobrol dengan Menlu AS, Bahas Keamanan Indo-Pasifik

    Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) pada Kamis, 23 Januari 2025 menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara perusahaan Indonesia dan Prancis untuk memperkuat produksi alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri.
     
    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan, dalam acara peluncuran kendaraan lapis baja P2 Tiger di Banten.
     
    Mayor Jenderal Piek Budyakto menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kerja sama antara PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) dari Indonesia dan Texelis, perusahaan pertahanan asal Prancis.

    “Kita memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif-inisiatif seperti ini. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem industri pertahanan dengan kebijakan yang mendukung inovasi kemitraan internasional dan pengembangan teknologi lokal,” ujar Piek seperti dilaporkan oleh ANTARA.
     
    Kendaraan angkut personel P2 Tiger APC 4×4 yang diluncurkan dalam acara tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat. Kendaraan ini memiliki bobot maksimum 18 ton dan dilengkapi perlindungan STANAG 4569 level 2 hingga 4.
     
    Mayoritas komponennya dirakit di Indonesia oleh PT SSE, dengan dukungan teknologi dan platform mobilitas dari Texelis, yang sebelumnya dikenal dengan pengembangan APC Serval 4×4 untuk Angkatan Darat Prancis.
     
    Dalam sambutannya, Piek juga menekankan pentingnya meningkatkan kandungan lokal dalam produksi alat pertahanan. Saat ini, kandungan lokal dalam industri pertahanan Indonesia baru mencapai 40 persen dari target 70 persen.
     
    “Kita sekarang sedang menumbuhkan produk dalam negeri, terutama dalam industri pertahanan. Ke depan, kita harus mandiri, terutama dalam bidang pertahanan,” tambahnya.
     
    Kerja sama ini, menurut Piek, sejalan dengan arahan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, yang mendorong end-user seperti TNI untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.
     
    Selain itu, Undang-Undang Cipta Kerja tahun 2019 menjadi kerangka hukum penting yang mendukung pertumbuhan industri lokal di sektor ini.
     
    P2 Tiger merupakan salah satu contoh nyata dari upaya Indonesia dalam mengadopsi teknologi luar negeri untuk dikembangkan secara lokal. Kendaraan ini memiliki tenaga mesin yang lebih besar, kemampuan manuver lebih baik, serta ruang yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.
     
    “Kami sudah dipercaya untuk membuat produk industri pertahanan yang relevan dengan kebutuhan angkatan bersenjata kita. Teknologi dari negara luar seperti Prancis bisa kita adaptasi untuk mencapai kemandirian di masa depan,” ujar Piek.
     
    Baca Juga:
    Menlu Sugiono Ngobrol dengan Menlu AS, Bahas Keamanan Indo-Pasifik
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Cara Mengelola Uang Angpao Anak Agar Lebih Bermanfaat

    Cara Mengelola Uang Angpao Anak Agar Lebih Bermanfaat

    Jakarta: Tahun baru sering kali membawa kebahagiaan bagi anak-anak, terutama saat mereka menerima angpao. 
     
    Uang dalam amplop merah itu bukan sekadar hadiah, tetapi juga peluang untuk mengajarkan anak tentang nilai uang dan pengelolaan keuangan sejak dini. 
     
    Namun, bagaimana caranya agar uang angpao ini tidak sekadar habis begitu saja? 
    Startegi Mengelola Uang Angpao
    Merangkum berbagai sumber, berikut strategi sederhana yang bisa orang tua terapkan untuk memanfaatkan uang angpao anak dengan lebih bijak dan bermakna.

    1. Pisahkan Uang Angpao Anak

    Langkah pertama adalah memisahkan uang angpao anak dari keuangan keluarga. Simpan uang tersebut dalam amplop khusus atau rekening tabungan anak jika jumlahnya cukup besar. Dengan begitu, uang itu tetap utuh dan tidak tercampur dengan kebutuhan lainnya.
     

    2. Buat Perencanaan Keuangan Bersama Anak

    Libatkan anak dalam diskusi mengenai apa yang ingin dilakukan dengan uang angpao mereka. Jelaskan bahwa uang tersebut bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti membeli barang yang mereka inginkan, ditabung untuk keperluan di masa depan, atau bahkan disumbangkan kepada yang membutuhkan.

    3. Ajarkan Pentingnya Menabung

    Gunakan momen ini untuk memperkenalkan konsep menabung kepada anak. Anda bisa membuka rekening tabungan anak di bank atau menggunakan celengan khusus di rumah. Jelaskan bahwa dengan menabung, mereka bisa mengumpulkan uang untuk sesuatu yang lebih besar di kemudian hari, seperti mainan impian atau liburan.

    4. Ajarikan Anak Investasi Dini

    Jika anak sudah cukup besar, Anda bisa memperkenalkan konsep investasi. Misalnya, gunakan sebagian uang angpao untuk membeli reksa dana anak atau produk investasi lain yang mudah dipahami. Jelaskan bahwa investasi adalah cara untuk membuat uang “bertumbuh” dalam jangka panjang.
     

    5. Gunakan Sebagian untuk Berbagi

    Ajarkan nilai berbagi dengan mengajak anak menyumbangkan sebagian uang angpao kepada orang yang membutuhkan. Ini bisa dilakukan melalui donasi ke panti asuhan, membeli barang untuk teman yang kurang mampu, atau menyisihkan untuk kegiatan sosial lainnya.

    6. Berikan Kebebasan dengan Batasan

    Selain menabung dan berbagi, beri anak kebebasan untuk menggunakan sebagian uang angpao sesuai keinginan mereka. Namun, pastikan Anda memberikan batasan dan panduan agar uang tersebut tidak dihabiskan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.

    7. Jadikan Tradisi yang Positif

    Setiap tahun, gunakan momen angpao untuk terus mengajarkan anak tentang pengelolaan uang. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi individu yang bijak dalam mengatur keuangan, bahkan sejak dini.

    Uang angpao bukan hanya amplop merah berisi uang. Angpao bisa dijadikan alat pembelajaran dan peluang untuk membangun kebiasaan finansial yang baik. 
     
    Dengan strategi yang tepat, Sobat Medcom tidak hanya membantu anak memanfaatkan uangnya dengan bijak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang keuangan dan kehidupan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pentingnya Integrasi AI dalam Bidang Marketing pada Ramadan

    Pentingnya Integrasi AI dalam Bidang Marketing pada Ramadan

    Jakarta: MMA Innovate Indonesia 2025 telah rampung digelar pada Rabu, 22 Januari 2025. Acara yang diinisiasi MMA Global Indonesia tersebut berjalan sukses setelah dihadiri lebih dari ribuan delegasi dari ekosistem marketing dan periklanan Indonesia.
     
    MMA Innovate Indonesia 2025 digelar di Park Hyatt Jakarta. Sejumlah pembahasan menarik pun muncul dalam acara yang digelar industri terkemuka di bidang marketing dan periklanan tersebut.
     
    Salah satu fokus pembahasannya adalah menyoroti bulan Ramadan sebagai jendela peluang penting bagi bisnis, jenama, dan organisasi. Dengan mengusung moto ‘Imagine the Future’ dan tema visioner ‘Illuminate Ramadan with AI Innovation & Brilliance’, acara ini mendefinisikan ulang standar industri dan melampaui semua ekspektasi baik dalam hal skala maupun dampaknya.

    Lebih dari 1.000 delegasi dari ekosistem marketing dan periklanan Indonesia hadir dalam MMA Innovate 2025. Konferensi & pameran tersebut menyatukan para pimpinan visioner di seluruh sektor marketing, teknologi, telekomunikasi, dan inovasi digital, yang mendorong dialog dinamis antara konferensi dan pameran ini mempertemukan para pemimpin visioner dari sektor pemasaran, teknologi, telekomunikasi, dan inovasi digital.
     
    Acara ini memfasilitasi diskusi dinamis antara eksekutif senior, pengambil keputusan, dan pemimpin pemikiran terkemuka, termasuk CMO, CTO, serta Kepala Divisi Brand, Pemasaran, Teknologi, Digital, dan Perencanaan. Para pemimpin pemikiran ini berasal dari berbagai merek, pemasar, agensi, perusahaan media, penerbit, perusahaan telekomunikasi, serta organisasi periklanan dan teknologi pemasaran dengan para inovator yang merancang masa depan tentang keterlibatan konsumen.
     
    Penyelenggaraan MMA Innovate Indonesia 2025 ini juga terbilang tepat karena digelar beberapa minggu sebelum bulan Ramadan. Mengingat, acara ini memberikan wawasan tepat waktu untuk memberdayakan para pimpinan menjelang musim komersial terpenting di negara ini, yang dirayakan oleh lebih dari 235 juta orang. 
     
    Melalui diskusi perintis tentang inovasi bertenaga AI dan arsitektur jenama strategis, MMA Innovate 2025 mengungkap wawasan penting tentang perilaku konsumen di bulan Ramadan yang terus berkembang, yang ditandai dengan lonjakan luar biasa dalam keterlibatan digital.
     
    Analisis komprehensif konferensi tentang perubahan dinamika konsumen telah mengubah secara mendasar cara organisasi terkemuka Indonesia menghadapi bulan Ramadan mendatang, yang benar-benar mewujudkan janjinya untuk ‘Menerangi Ramadan dengan Inovasi & Kecemerlangan AI’. Konvergensi inovasi media ritel dan wawasan perilaku konsumen yang disajikan di konferensi tersebut menetapkan peta jalan yang jelas bagi jenama untuk menjalin hubungan yang lebih dinamis dan menarik selama periode penting ini. 
     
     

     
    Pergeseran signifikan dalam prioritas pembeli telah diamati, dengan 72 persen konsumen global memandang bulan Ramadan sebagai periode utama untuk menemukan penawaran terbaik. Selain itu, 78 persen pembeli menyatakan keterbukaan untuk mencoba jenama baru selama periode ini. Temuan ini menyoroti semakin pentingnya strategi keterlibatan yang terarah dan inovatif untuk mewujudkan potensi transformatif di periode yang unik ini.
     
    Selain itu, penelitian mengungkapkan bahwa 96 persen konsumen Indonesia melaporkan peningkatan keyakinan pembelian setelah terlibat dengan konten video informatif, yang selanjutnya menekankan dampak mendalam dari strategi berbasis konten dalam membentuk keputusan konsumen. Studi ini mengungkapkan bahwa implementasi strategis konten video bertenaga AI dapat memberikan hasil bisnis yang terukur, mendorong peningkatan hingga 30 persen dalam hal niat pembelian langsung dan mendorong peningkatan 17 persen dalam kontribusi jenama jangka panjang.
     
    “Pergeseran perilaku konsumen selama bulan Ramadan menandai perubahan yang signifikan dalam hal cara jenama mendorong pertumbuhan,” kata Sutanto Hartono selaku Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek), CEO SCM & Vidio, dan Chairperson of MMA Global Indonesia sejak 2024.
     
    Country Head dan Board Member of MMA Global Indonesia Shanti Tolani mengungkapkan jenama yang paling sukses adalah jenama yang menciptakan paradigma baru di mana kemajuan teknologi, khususnya peningkatan AI dan keaslian budaya hidup berdampingan selama bulan Ramadan. Ini bukan sekadar tentang penerapan teknologi baru, ini tentang menata ulang secara mendasar cara kita terhubung dengan konsumen seraya menghormati aspek sakral dari periode ini.
     
    “Kedalaman keahlian yang dibagikan oleh para pimpinan pemikiran dan pakar kami yang dipadukan dengan keterlibatan dinamis dari para delegasi, memvalidasi pendekatan canggih industri kami terhadap inovasi sekaligus memperdalam pemahaman kami tentang kebutuhan konsumen,” kata Shanti.
     
    MMA Innovate Indonesia 2025 yang pertama berdiri sebagai katalisator yang menentukan bagi transformasi pasar, yang memberikan strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk penciptaan nilai selama kesempatan komersial penting di bulan Ramadan. 
     
    Wadah revolusioner ini telah menguraikan kompleksitas integrasi AI dalam perdagangan budaya, membangun jalur yang jelas menuju keunggulan organisasi. Konvergensi kepemimpinan pemikiran dan inovasi teknologi yang disaksikan di pertemuan puncak ini akan membentuk kembali cara bisnis mendekati bulan komersial paling penting di Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Sinergi PNM dan BPOM Dinilai Mempercepat Pertumbuhan Kualitas UMKM Berdaya Saing Global

    Sinergi PNM dan BPOM Dinilai Mempercepat Pertumbuhan Kualitas UMKM Berdaya Saing Global

    Jakarta: Sinergi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dinilai dapat mempercepat pertumbuhan kualitas UMKM pangan dan daya saing global. Kolaborasi itu dpat meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, khususnya di sektor pangan.

    Kerja sama ini untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Dengan memperkuat UMKM, terutama di sektor pangan, diharapkan dapat tercipta perekonomian yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

    “Asta Cita Presiden untuk memperkuat ekonomi desa dan masyarakat akar rumput. Kami berharap melalui kolaborasi dengan BPOM, nasabah PNM Mekaar dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM, yang akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

    PNM berharap jumlah UMKM pangan yang memiliki sertifikasi BPOM terus meningkat, sehingga ekosistem usaha yang berdaya saing dan berkelanjutan dapat terbentuk. Dengan semakin banyaknya produk UMKM yang memenuhi standar kualitas BPOM, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan lokal dan mendorong kesejahteraan pelaku usaha. 

    Selain itu, langkah ini juga berpotensi untuk memperluas akses pasar, baik di dalam negeri maupun internasional, mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

    Secara keseluruhan, layanan PNM Mekaar memberikan manfaat yang luas, termasuk peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, dan pengembangan kompetensi kewirausahaan. 

    Jakarta: Sinergi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dinilai dapat mempercepat pertumbuhan kualitas UMKM pangan dan daya saing global. Kolaborasi itu dpat meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, khususnya di sektor pangan.
     
    Kerja sama ini untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Dengan memperkuat UMKM, terutama di sektor pangan, diharapkan dapat tercipta perekonomian yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
     
    “Asta Cita Presiden untuk memperkuat ekonomi desa dan masyarakat akar rumput. Kami berharap melalui kolaborasi dengan BPOM, nasabah PNM Mekaar dapat lebih memahami pentingnya sertifikasi BPOM, yang akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan konsumen,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

    PNM berharap jumlah UMKM pangan yang memiliki sertifikasi BPOM terus meningkat, sehingga ekosistem usaha yang berdaya saing dan berkelanjutan dapat terbentuk. Dengan semakin banyaknya produk UMKM yang memenuhi standar kualitas BPOM, diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk pangan lokal dan mendorong kesejahteraan pelaku usaha. 
     
    Selain itu, langkah ini juga berpotensi untuk memperluas akses pasar, baik di dalam negeri maupun internasional, mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
     
    Secara keseluruhan, layanan PNM Mekaar memberikan manfaat yang luas, termasuk peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, dan pengembangan kompetensi kewirausahaan. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)