Author: Medcom.id

  • Nggak Ribet, Begini Kirim Angpao Pakai Fitur BagiBagi myBCA

    Nggak Ribet, Begini Kirim Angpao Pakai Fitur BagiBagi myBCA

    Jakarta: Pembagian angpao, tradisi yang Tahun Baru Imlek menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu. 
     
    Aktivitas ini berupa pemberian sejumlah uang dari kerabat yang sudah berkeluarga kepada saudara-saudaranya yang masih lajang ataupun lebih muda.
     
    Bisa kamu bayangkan, betapa gembira mereka ketika kamu hadiahkan angpao. 

    Nah, seiring perkembangan teknologi, cara berbagi angpao saat Imlek pun bisa kamu lakukan secara digital lho. 
     
    Mengacu laman BCA, dengan fitur BagiBagi di myBCA kamu bisa kirim angpao ke keluarga tercinta. Fitur BagiBagi memungkinkan kamu mengirimkan angpao sekaligus ke banyak orang lho, sampai 99 orang!
     

    Cara mengirim dan menerima angpao lewat fitur BagiBagi di myBCA

    Cara kirim angpao lewat fitur BagiBagi myBCA 

    Buka myBCA.
    Pilih menu “Transfer”.
    Klik BagiBagi.
    Pilih kartu ucapan.
    Isi pesan dan tentukan nominal tetap atau acak, jumlah penerima. serta total nominal uang yang ingin dibagikan.
    Konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN.
    Setelah berhasil, berikan kode klaim BagiBagi lewat media sosial atau aplikasi berkirim pesan.
    Minta penerima Bagibagi untuk klaim kode BagiBagi.

    Cara menerima Angpao lewat BagiBagi myBCA 

    Buka myBCA.
    Pilih menu Transfer.
    Klik BagiBagi.
    Pilih Klaim Kode BagiBagi.
    Masukkan kode BagiBagi untuk klaim dana.
    Klik Klaim sekarang untuk Buka BagiBagi.
    Selamat, kamu menerima angpao BagiBagi!.

    Limit BagiBagi
    Maksimum limit BagiBagi Rp50 juta per hari & maksimum penerima 99 orang per hari
     
    Mudah, bukan? Yakin deh berbagi angpao memanfaatkan digitalisasi bakal semakin seru.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Fakta-fakta Sikap Pemerintah soal WNI Ditembak di Malaysia, 1 Tewas dan 4 Luka Berat

    Fakta-fakta Sikap Pemerintah soal WNI Ditembak di Malaysia, 1 Tewas dan 4 Luka Berat

    Jakarta: Insiden tragis menimpa lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat dini hari, 24 Januari 2025. Lima PMI yang menumpang sebuah kapal menjadi sasaran tembakan, diduga oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). 

    Akibatnya, satu PMI tewas di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka berat, dengan satu korban dalam kondisi kritis.

    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengonfirmasi peristiwa tersebut dan mengecam tindakan APMM. Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang PMI serta mendoakan kesembuhan bagi korban yang terluka. 

    “Atas nama Kementerian P2MI, kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang PMI akibat insiden ini. Kami juga mendoakan kesembuhan bagi empat PMI lainnya yang saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia,” ujar Christina di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025.

    Berikut tiga fakta terkait insiden ini:

    1. Kronologi Kejadian
    Insiden bermula ketika patroli APMM mendapati kapal yang membawa lima PMI melintas di perairan Tanjung Rhu. Petugas APMM diduga melepaskan tembakan, yang mengakibatkan seorang PMI meninggal di tempat dan empat lainnya mengalami luka serius. Salah satu korban dilaporkan dalam kondisi kritis.

    Baca juga: Karding Minta Tambahan Anggaran Rp1,3 T untuk Pelindungan PMI

    2. Kecaman dan Tuntutan Pemerintah Indonesia
    Kementerian P2MI mengecam keras tindakan APMM yang dianggap menggunakan kekuatan berlebihan. Christina Aryani mendesak Pemerintah Malaysia untuk mengusut tuntas peristiwa ini. 

    “Jika terbukti bahwa petugas APMM menggunakan kekuatan berlebihan, maka harus ada tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Christina.

    Pemerintah Indonesia melalui Kementerian P2MI juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada para korban, termasuk bantuan hukum dan upaya pemulangan jenazah PMI yang meninggal dunia.
    3. Langkah Koordinasi dan Pencegahan
    P2MI bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan atase kepolisian di KBRI Kuala Lumpur untuk memastikan hak-hak para korban terlindungi. Christina menambahkan, pihaknya memastikan para korban yang terluka mendapatkan perawatan medis yang memadai, termasuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.

    Sebagai langkah pencegahan, dialog dengan Pemerintah Malaysia akan didorong untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. “Penanganan pekerja migran, termasuk mereka yang berada dalam kondisi nonprosedural, harus dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi,” tegas Christina.

    Pemerintah Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak PMI.  Negara memiliki kewajiban untuk melindungi hak asasi para PMI. 

    “Kami akan terus memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak PMI tetap terjaga,” tegas Christina.

    Jakarta: Insiden tragis menimpa lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat dini hari, 24 Januari 2025. Lima PMI yang menumpang sebuah kapal menjadi sasaran tembakan, diduga oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). 
     
    Akibatnya, satu PMI tewas di tempat, sementara empat lainnya mengalami luka berat, dengan satu korban dalam kondisi kritis.
     
    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengonfirmasi peristiwa tersebut dan mengecam tindakan APMM. Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang PMI serta mendoakan kesembuhan bagi korban yang terluka. 

    “Atas nama Kementerian P2MI, kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang PMI akibat insiden ini. Kami juga mendoakan kesembuhan bagi empat PMI lainnya yang saat ini tengah dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia,” ujar Christina di Jakarta, Minggu, 26 Januari 2025.
     
    Berikut tiga fakta terkait insiden ini:

    1. Kronologi Kejadian

    Insiden bermula ketika patroli APMM mendapati kapal yang membawa lima PMI melintas di perairan Tanjung Rhu. Petugas APMM diduga melepaskan tembakan, yang mengakibatkan seorang PMI meninggal di tempat dan empat lainnya mengalami luka serius. Salah satu korban dilaporkan dalam kondisi kritis.
     
    Baca juga: Karding Minta Tambahan Anggaran Rp1,3 T untuk Pelindungan PMI

    2. Kecaman dan Tuntutan Pemerintah Indonesia

    Kementerian P2MI mengecam keras tindakan APMM yang dianggap menggunakan kekuatan berlebihan. Christina Aryani mendesak Pemerintah Malaysia untuk mengusut tuntas peristiwa ini. 
     
    “Jika terbukti bahwa petugas APMM menggunakan kekuatan berlebihan, maka harus ada tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Christina.
     
    Pemerintah Indonesia melalui Kementerian P2MI juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada para korban, termasuk bantuan hukum dan upaya pemulangan jenazah PMI yang meninggal dunia.

    3. Langkah Koordinasi dan Pencegahan

    P2MI bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan atase kepolisian di KBRI Kuala Lumpur untuk memastikan hak-hak para korban terlindungi. Christina menambahkan, pihaknya memastikan para korban yang terluka mendapatkan perawatan medis yang memadai, termasuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.
     
    Sebagai langkah pencegahan, dialog dengan Pemerintah Malaysia akan didorong untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. “Penanganan pekerja migran, termasuk mereka yang berada dalam kondisi nonprosedural, harus dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi,” tegas Christina.
     
    Pemerintah Indonesia terus menegaskan komitmennya untuk melindungi hak-hak PMI.  Negara memiliki kewajiban untuk melindungi hak asasi para PMI. 
     
    “Kami akan terus memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak PMI tetap terjaga,” tegas Christina.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Harga Emas Antam Hari Ini, Cek Pergerakannya Disni!

    Harga Emas Antam Hari Ini, Cek Pergerakannya Disni!

    Jakarta: Harga emas Antam pada akhir pekan ini tetap stabil tanpa perubahan signifikan. 
     
    Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, Minggu, 26 Januari 2025, harga emas batangan Antam untuk ukuran satu gram masih dipatok di angka Rp1,611 juta.
     
    Ukuran terkecil, yakni 0,5 gram, dibanderol dengan harga Rp855,5 ribu, sedangkan untuk ukuran terbesar, yakni 1 kilogram, dihargai Rp1,551 miliar. 

    Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga tidak berubah dari hari sebelumnya, yakni di angka Rp1,459 juta per gram.

    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar lengkap harga emas batangan Antam berdasarkan gramasi:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp855,5 ribu
    Emas batangan 1 gram: Rp1,611 juta
    Emas batangan 2 gram: Rp3,162 juta
    Emas batangan 3 gram: Rp4,718 juta
    Emas batangan 5 gram: Rp7,830 juta
    Emas batangan 10 gram: Rp15,565 juta
    Emas batangan 25 gram: Rp38,887 juta
    Emas batangan 50 gram: Rp77,695 juta
    Emas batangan 100 gram: Rp155,312 juta
    Emas batangan 250 gram: Rp388,015 juta
    Emas batangan 500 gram: Rp775,820 juta
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,551 miliar
     

    Stabil atau Menguat?
    Merangkum berbeagai sumber, kestabilan harga emas hari ini mencerminkan kondisi pasar global yang relatif tenang, meskipun faktor eksternal seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan kebijakan suku bunga global tetap menjadi pengaruh utama.
     
    Emas sering menjadi pilihan investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi, termasuk saat inflasi tinggi atau gejolak geopolitik. 
     
    Namun, dalam kondisi pasar yang stabil, fluktuasi harga biasanya cenderung minimal.
    Tips membeli atau menjual emas
    Bagi Sobat Medcom yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi atau menjual emas, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

    1. Pantau harga secara berkala

    Periksa harga emas di situs resmi seperti Logam Mulia atau platform terpercaya lainnya. Stabilitas harga seperti hari ini bisa menjadi momen yang baik untuk membeli tanpa risiko fluktuasi besar.

    2. Beli sesuai kebutuhan dan anggaran

    Pilih gramasi emas sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Biasanya ukuran kecil, seperti 0,5 gram atau 1 gram, cocok untuk investor pemula atau hadiah, sementara ukuran besar lebih ekonomis untuk investasi jangka panjang.

    3. Cek keaslian dan sertifikat

    Pastikan emas yang dibeli memiliki sertifikat keaslian resmi dari Antam atau lembaga terpercaya lainnya. Ini penting untuk menjaga nilai jual kembali di masa depan.

    4. Perhatikan biaya buyback

    Sebelum menjual emas, cek harga buyback yang berlaku. Biasanya, harga buyback lebih rendah dari harga beli, sehingga penting untuk memperkirakan keuntungan atau kerugian.
     
    Harga emas Antam yang stabil memberikan peluang bagi investor untuk mengambil keputusan dengan lebih tenang. Bagi Sobat Medcom yang ingin membeli emas, pastikan untuk memerhatikan detail seperti sertifikat, biaya, dan tren harga ya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Tiket Kereta Cepat Whoosh Laris Manis

    Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Tiket Kereta Cepat Whoosh Laris Manis

    Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tingginya antusiasme masyarakat menggunakan Kereta Cepat Whoosh selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Sebanyak 73.000 tiket telah terjual hingga Sabtu, 25 Januari 2025 dan angka ini terus meningkat seiring masih berlangsungnya penjualan tiket.

    Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa KCIC telah mempersiapkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat. “Sebanyak 173.000 tempat duduk kami sediakan pada periode 24-29 Januari 2025 guna memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman,” ujar Eva.

    Antusiasme masyarakat terlihat dari habisnya seluruh tiket pada 24 perjalanan Kereta Cepat Whoosh untuk rute keberangkatan Stasiun Halim menuju Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. “Diprediksi volume penumpang hari ini dapat mencapai lebih dari 21.000,” tambahnya.

    Baca juga: Cetak Rekor, LRT Angkut 156 Ribu Lebih Penumpang saat Malam Tahun Baru

    KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terasa sejak Jumat, 24 Januari 2025 yang merupakan hari terakhir kerja sebelum libur panjang. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KCIC mengoperasikan 48 jadwal perjalanan Whoosh per hari, dengan kapasitas total 28.000 tempat duduk setiap harinya.

    “Sebanyak 28.000 tempat duduk per hari disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin berlibur di masa libur panjang akhir pekan kali ini,” jelas Eva.

    Selain menyiapkan kapasitas tempat duduk, KCIC juga menyediakan petugas di stasiun untuk membantu calon penumpang, mulai dari pemberian informasi hingga pendampingan selama aktivitas di stasiun.

    Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tingginya antusiasme masyarakat menggunakan Kereta Cepat Whoosh selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Sebanyak 73.000 tiket telah terjual hingga Sabtu, 25 Januari 2025 dan angka ini terus meningkat seiring masih berlangsungnya penjualan tiket.
     
    Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menyampaikan bahwa KCIC telah mempersiapkan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat. “Sebanyak 173.000 tempat duduk kami sediakan pada periode 24-29 Januari 2025 guna memberikan keleluasaan bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan aman dan nyaman,” ujar Eva.
     
    Antusiasme masyarakat terlihat dari habisnya seluruh tiket pada 24 perjalanan Kereta Cepat Whoosh untuk rute keberangkatan Stasiun Halim menuju Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. “Diprediksi volume penumpang hari ini dapat mencapai lebih dari 21.000,” tambahnya.

    Baca juga: Cetak Rekor, LRT Angkut 156 Ribu Lebih Penumpang saat Malam Tahun Baru
     
    KCIC mencatat peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terasa sejak Jumat, 24 Januari 2025 yang merupakan hari terakhir kerja sebelum libur panjang. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan, KCIC mengoperasikan 48 jadwal perjalanan Whoosh per hari, dengan kapasitas total 28.000 tempat duduk setiap harinya.
     
    “Sebanyak 28.000 tempat duduk per hari disiapkan untuk melayani masyarakat yang ingin berlibur di masa libur panjang akhir pekan kali ini,” jelas Eva.
     
    Selain menyiapkan kapasitas tempat duduk, KCIC juga menyediakan petugas di stasiun untuk membantu calon penumpang, mulai dari pemberian informasi hingga pendampingan selama aktivitas di stasiun.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Harga Tiket, Jam Operasional, dan Wahana Terbaru

    Harga Tiket, Jam Operasional, dan Wahana Terbaru

    Jakarta: Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 adalah waktu yang tepat untuk merencanakan momen kebersamaan dengan keluarga. 
     
    Salah satu destinasi seru dan edukatif yang bisa Sobat Medcom kunjungi adalah Jakarta Aquarium & Safari, yang terletak di Neo Soho Mall, Jakarta Barat. 
     
    Artikel ini akan membahas rinci soal harga tiket, jam operasional, hingga wahana terbaru dari Jakarta Aquarium.
    Harga tiket Jakarta Aquarium
    Merangkum laman resmi Jakarta Aquarium berikut adalah informasi terbaru mengenai harga tiket masuk:

    Weekday (Senin-Jumat)
    Reguler dewasa: Rp156.800
    Reguler anak: Rp122.500
     
    Premium dewasa: Rp196.800
    Premium: Rp147.000
     
    Weekend dan hari libur nasional
    Reguler dewasa: Rp181.300
    Reguler anak: Rp147.000
     
    Premium dewasa: Rp220.500
    Premium: Rp171.500
     

     

    Perbedaan antara tiket reguler dan premium:

    Untuk tiket reguler, pengunjung akan mendapatkan:
     
    – 1x  masuk ke Jakarta Aquarium & Safari.
    – Menonton pertunjukan memberi makan satwa sepuasnya.
    – Melihat satwa dari dekat.
    – Pertunjukan putri duyung mutiara dari laut selatan.
    – Pertunjukan putri duyung penjaga Sungai.
     
    Sementara untuk tiket premiun pengunjung akan mendapatkan:
     
    – Fleksibilitas untuk beberapa kali masuk dalam waktu maksimal 4 jam.
    – Pertunjukan memberi makan satwa sepuasnya (Berang-berang, Penguin, Piranha, Tangki Utama).
    – Melihat dari dekat satwa (Binturong, Meerkat, Macaw, Kecoa Madagaskar, Kolam Sentuh).
    Pertunjukan putri duyung mutiara laut selatan.
    – Pertunjukan putri duyung penjaga sungai.
    – 1x permainan interaktif gratis.
    – Manfaat premium yaitu promo voucher tenant.
    Jam operasional
    Jakarta Aquarium dan Safari buka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Adapun pengunjung dapat masuk arena terakhir pada pukul 19.00 WIB.
     

    Wahana spesial Imlek
    Pada momen Imlek Jakarta Aquarium memiliki acara khusus yaitu The Prosperity Garden, yang terdiri dari prosperity tunnel, lucky angpao, lantern crafting, origami cration, dan stick rush.

    Tips hemat dan optimal berkunjung ke Jakarta Aquarium

    Pesan tiket lebih awal untuk mendapatkan harga promo dan menghindari kehabisan tiket, terutama di libur panjang.
    Datang pagi untuk menikmati wahana dengan lebih leluasa tanpa keramaian.
    Gunakan pakaian nyaman karena Anda akan banyak berjalan mengelilingi area indoor.
    Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen seru di setiap sudut.

    Jakarta Aquarium adalah destinasi yang sempurna untuk mengisi libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek bersama keluarga. Dengan beragam aktivitas seru dan edukatif, liburan Sobat Medcom akan penuh kesan dan manfaat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 7 Rekomendasi Hadiah Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan

    7 Rekomendasi Hadiah Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan

    Jakarta: Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia akan mempersiapkan berbagai perayaan dan tradisi, termasuk memberikan hadiah kepada orang-orang terkasih.

    Hadiah Imlek tidak hanya sekedar pemberian, tetapi juga simbol doa dan harapan baik bagi penerimanya, seperti kemakmuran, keberuntungan, dan hubungan yang harmonis.

    Pemilihan hadiah Imlek tidak boleh sembarangan, karena setiap jenis hadiah memiliki makna dan simbolisme yang berbeda. Berikut Medcom.id merekomendasikan hadiah imlek beserta maknanya dipercaya membawa keberuntungan.

    Rekomendasi Hadiah Imlek dan Maknanya

    1. Angpao (Amplop Merah)

    Angpao sudah menjadi tradisi klasik dan hadiah paling populer saat Imlek. Masyarakat Tionghoa memberikan angpao kepada keluarga dan teman, terutama kepada anak-anak dan orang yang lebih muda, sebagai simbol keberuntungan dan rezeki yang melimpah.
    2. Kue Kue Imlek (Kue Keranjang atau Nian Gao)

    Kue keranjang merupakan salah satu kue khas Imlek yang melambangkan kemakmuran dan keharmonisan. Harapannya, siapa pun yang memakannya akan memiliki rezeki yang terus meningkat. Kue lapis juga memiliki makna yang sama, yakni harapan agar rezeki yang diterima tidak terputus-putus.
    3. Bunga Plum
    Bunga plum dipercaya membawa keberuntungan dan hubungannya dengan musim semi melambangkan awal yang baru, pembaruan kehidupan, serta janji awal yang baru.
     

    Baca juga: 8 Tanaman Keberuntungan Imlek 2025, Apa Saja Ya?

    4. Topi, Sarung Tangan, Syal atau Pakaian
    Hadiah-hadiah ini melambangkan kehangatan dan perlindungan dari cuaca dingin. Memberikan hadiah ini diharapkan memberikan kehangatan dan kebahagiaan bagi penerima di tahun baru Imlek.

    5. Sisir Pijat atau Alat Pijat Kaki
    Hadiah ini melambangkan kesehatan dan kesejahteraan. Memberikan hadiah ini diharapkan membawa kesehatan dan kebahagiaan bagi penerima di tahun baru Imlek.

    6. Teh, Cincau, Wine, dan Minuman Sarang Burung Walet
    Hadiah minuman ini melambangkan keharmonisan dan kebahagiaan. Memberikan hadiah ini diharapkan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi penerima di tahun baru Imlek.

    7. Hampers Cokelat Imlek

    Hampers cokelat Imlek merupakan hadiah spesial yang melambangkan kemakmuran dan kemanisan. Memberikan hadiah ini diharapkan membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi penerima di tahun baru Imlek.

    Selain jenis-jenis hadiah di atas, masyarakat Tionghoa juga sering memberikan hadiah lain yang dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran, seperti pernak-pernik bermotif naga, patung Buddha, atau dekorasi rumah bertema Imlek.
    Etika Pemberian Hadiah Imlek
    Selain memilih jenis hadiah yang tepat, terdapat beberapa etika yang perlu diperhatikan dalam memberikan hadiah Imlek, seperti:

    1. Hindari Memberikan Hadiah Berwarna Putih atau Hitam
    Warna putih dan hitam dianggap sebagai warna berkabung dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan hadiah dengan warna-warna tersebut.

    2. Pilih Warna Merah atau Emas
    Warna merah dan emas dianggap sebagai warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Sebaiknya pilih hadiah dengan warna-warna tersebut untuk melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
     

    Baca juga: 8 Kelenteng Bersejarah di Indonesia yang Banyak Dikunjungi saat Imlek

    3. Berikan Hadiah dalam Jumlah Genap
    Angka genap (kecuali 4) dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Sebaiknya berikan hadiah dalam jumlah genap untuk melambangkan keberuntungan.

    4. Bungkus Hadiah dengan Rapi
    Hadiah Imlek sebaiknya dibungkus dengan rapi dan indah. Bungkusan hadiah yang rapi menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada penerima.

    5. Sertakan Kartu Ucapan
    Sertakan kartu ucapan yang berisi ucapan selamat tahun baru Imlek dan doa-doa baik bagi penerima.

    Jakarta: Dalam rangka menyambut tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia akan mempersiapkan berbagai perayaan dan tradisi, termasuk memberikan hadiah kepada orang-orang terkasih.

    Hadiah Imlek tidak hanya sekedar pemberian, tetapi juga simbol doa dan harapan baik bagi penerimanya, seperti kemakmuran, keberuntungan, dan hubungan yang harmonis.
     
    Pemilihan hadiah Imlek tidak boleh sembarangan, karena setiap jenis hadiah memiliki makna dan simbolisme yang berbeda. Berikut Medcom.id merekomendasikan hadiah imlek beserta maknanya dipercaya membawa keberuntungan.

    Rekomendasi Hadiah Imlek dan Maknanya

    1. Angpao (Amplop Merah)

    Angpao sudah menjadi tradisi klasik dan hadiah paling populer saat Imlek. Masyarakat Tionghoa memberikan angpao kepada keluarga dan teman, terutama kepada anak-anak dan orang yang lebih muda, sebagai simbol keberuntungan dan rezeki yang melimpah.

    2. Kue Kue Imlek (Kue Keranjang atau Nian Gao)

    Kue keranjang merupakan salah satu kue khas Imlek yang melambangkan kemakmuran dan keharmonisan. Harapannya, siapa pun yang memakannya akan memiliki rezeki yang terus meningkat. Kue lapis juga memiliki makna yang sama, yakni harapan agar rezeki yang diterima tidak terputus-putus.

    3. Bunga Plum

    Bunga plum dipercaya membawa keberuntungan dan hubungannya dengan musim semi melambangkan awal yang baru, pembaruan kehidupan, serta janji awal yang baru.
     

    4. Topi, Sarung Tangan, Syal atau Pakaian

    Hadiah-hadiah ini melambangkan kehangatan dan perlindungan dari cuaca dingin. Memberikan hadiah ini diharapkan memberikan kehangatan dan kebahagiaan bagi penerima di tahun baru Imlek.

    5. Sisir Pijat atau Alat Pijat Kaki

    Hadiah ini melambangkan kesehatan dan kesejahteraan. Memberikan hadiah ini diharapkan membawa kesehatan dan kebahagiaan bagi penerima di tahun baru Imlek.

    6. Teh, Cincau, Wine, dan Minuman Sarang Burung Walet

    Hadiah minuman ini melambangkan keharmonisan dan kebahagiaan. Memberikan hadiah ini diharapkan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi penerima di tahun baru Imlek.

    7. Hampers Cokelat Imlek

    Hampers cokelat Imlek merupakan hadiah spesial yang melambangkan kemakmuran dan kemanisan. Memberikan hadiah ini diharapkan membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi penerima di tahun baru Imlek.
     
    Selain jenis-jenis hadiah di atas, masyarakat Tionghoa juga sering memberikan hadiah lain yang dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran, seperti pernak-pernik bermotif naga, patung Buddha, atau dekorasi rumah bertema Imlek.
    Etika Pemberian Hadiah Imlek
    Selain memilih jenis hadiah yang tepat, terdapat beberapa etika yang perlu diperhatikan dalam memberikan hadiah Imlek, seperti:

    1. Hindari Memberikan Hadiah Berwarna Putih atau Hitam

    Warna putih dan hitam dianggap sebagai warna berkabung dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan hadiah dengan warna-warna tersebut.

    2. Pilih Warna Merah atau Emas

    Warna merah dan emas dianggap sebagai warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Sebaiknya pilih hadiah dengan warna-warna tersebut untuk melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
     

    3. Berikan Hadiah dalam Jumlah Genap

    Angka genap (kecuali 4) dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tionghoa. Sebaiknya berikan hadiah dalam jumlah genap untuk melambangkan keberuntungan.

    4. Bungkus Hadiah dengan Rapi

    Hadiah Imlek sebaiknya dibungkus dengan rapi dan indah. Bungkusan hadiah yang rapi menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada penerima.

    5. Sertakan Kartu Ucapan

    Sertakan kartu ucapan yang berisi ucapan selamat tahun baru Imlek dan doa-doa baik bagi penerima.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • FOMO Spesial Imlek Ditawarkan Tawaran Hemat untuk Gen Z, Apa itu?

    FOMO Spesial Imlek Ditawarkan Tawaran Hemat untuk Gen Z, Apa itu?

    Jakarta: Sambut Tahun Baru Imlek 2025 berbagai penawaran menarik dan diskon ditawarkan oleh perbankan. Tak terkecuali Bank Mandiri, melalui program Fokus Promo (FOMO). 
     
    Dengan semangat keberuntungan di tahun ular kayu, program ini memberikan diskon hingga Rp888 ribu, cashback seru, dan kemudahan transaksi di berbagai merchant favorit.
     
    Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara menjelaskan, program ini dirancang untuk menambah pengalaman berbelanja nasabah, khususnya anak muda yang ingin tetap hemat tanpa kehilangan gaya.

    “Tahun Baru Imlek adalah momen kebahagiaan dan keberuntungan. Melalui berbagai penawaran istimewa ini, kami berharap dapat menghadirkan pengalaman yang lebih berarti bagi nasabah dalam merayakan kebersamaan di momen spesial ini,” kata Ashidiq dalam keterangan resminya, dikutip Minggu, 26 Januari 2025.
     

    Daftar Pilihan Promo yang Sesuai Gaya Hidup Anak Muda
    Program FOMO dari Bank Mandiri menawarkan berbagai diskon yang cocok untuk gaya hidup Gen Z, mulai dari makanan, belanja online, hingga hiburan:
     
    Diskon Restoran Populer: Nikmati makanan enak di tempat favorit seperti Angke Restaurant, Maystar, dan Paradise Dynasty dengan diskon hingga Rp888 ribu menggunakan Mandiri Kartu Kredit Mastercard Fengshui, World, dan World Elite.
     
    Belanja Online Lebih Hemat: Dapatkan potongan harga hingga Rp 388 ribu di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Lazada.
     
    Diskon Supermarket: Belanja kebutuhan rumah tangga di AEON, Alfamidi, dan The Foodhall jadi lebih hemat dengan e-coupon dan voucher spesial.
     
    Hiburan dan Perjalanan: Serunya bermain di Trans Studio dan Trans Snow World dengan diskon hingga Rp 270 ribu, atau nikmati harga spesial untuk tiket pesawat dan hotel di Traveloka dan Tiket.com.
    e-Money Spesial Imlek
    Untuk menambah keseruan Imlek, Bank Mandiri meluncurkan edisi khusus Mandiri e-Money bertema Shinchan Oriental Series. 
     
    Terdapat 12 desain unik yang memadukan karakter Shinchan dengan astrologi Tionghoa, membuat setiap transaksi terasa lebih spesial.
     
    Melalui program ini Bank Mandiri ingin memastikan setiap nasabah, terutama generasi muda, dapat merasakan dan memanfaatkan promonya di Tahun Ular Kayu.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dukung Layanan PMI, Bank DKI Serahkan Mobil Operasional

    Dukung Layanan PMI, Bank DKI Serahkan Mobil Operasional

    Jakarta:Bank DKI menyerahkan mobil operasional kepada Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Mobil itu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

    Vice President Hubungan Kelembagaan Bank DKI Zulfikryshah mengatakan, penyerahan mobil operasional itu merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank DKI terhadap berbagai program kemanusiaan yang dijalankan PMI Jakarta.

    Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan, program itu ditujukan untuk mendukung berbagai inisiatif sosial, termasuk bidang kesehatan. 

    “Penyerahan mobil operasional ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang memadai. Kami berharap mobil operasional ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dari PMI DKI Jakarta” kata Agus.

    Sebelumnya, Bank DKI terlibat dalam berbagai program kepada PMI DKI Jakarta, antara lain program CSR, donor darah pada tahun 2023, kegiatan bulan dana PMI DKI Jakarta, hingga berbagai kegiatan PMI DKI Jakarta lainnya. 

    Selain itu, Bank DKI mendukung sistem pembayaran donasi masyarakat kepada PMI DKI Jakarta secara non tunai, dengan menggunakan fitur scan to pay atau menu transfer pada aplikasi JakOne Mobile, termasuk peluncuran kartu donor darah berbasis JakCard Bank DKI untuk mempermudah pendataan dan layanan donor darah.

    Agus berharap partisipasi ini akan meningkatkan hubungan antar lembaga secara lebih optimal, termasuk meningkatkan potensi kerja sama kelembagaan yang lebih luas. 

    “Saat ini Bank DKI juga telah memberikan support atas pemanfaatan produk dan layanankeuangan oleh PMI DKI Jakarta berupa giro, deposito, fasilitas kredit multi guna Bank DKI oleh pegawai aktif PMI DKI Jakarta,” kata Agus.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyebut CSR bukan hanya di sektor kesehatan, tetapi juga pendidikan, pengelolaan lingkungan, dan dukungan kepada UMKM.

    Jakarta:Bank DKI menyerahkan mobil operasional kepada Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Mobil itu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
     
    Vice President Hubungan Kelembagaan Bank DKI Zulfikryshah mengatakan, penyerahan mobil operasional itu merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank DKI terhadap berbagai program kemanusiaan yang dijalankan PMI Jakarta.
     
    Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo mengatakan, program itu ditujukan untuk mendukung berbagai inisiatif sosial, termasuk bidang kesehatan. 

    “Penyerahan mobil operasional ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang memadai. Kami berharap mobil operasional ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dari PMI DKI Jakarta” kata Agus.
     
    Sebelumnya, Bank DKI terlibat dalam berbagai program kepada PMI DKI Jakarta, antara lain program CSR, donor darah pada tahun 2023, kegiatan bulan dana PMI DKI Jakarta, hingga berbagai kegiatan PMI DKI Jakarta lainnya. 
     
    Selain itu, Bank DKI mendukung sistem pembayaran donasi masyarakat kepada PMI DKI Jakarta secara non tunai, dengan menggunakan fitur scan to pay atau menu transfer pada aplikasi JakOne Mobile, termasuk peluncuran kartu donor darah berbasis JakCard Bank DKI untuk mempermudah pendataan dan layanan donor darah.
     
    Agus berharap partisipasi ini akan meningkatkan hubungan antar lembaga secara lebih optimal, termasuk meningkatkan potensi kerja sama kelembagaan yang lebih luas. 
     
    “Saat ini Bank DKI juga telah memberikan support atas pemanfaatan produk dan layanankeuangan oleh PMI DKI Jakarta berupa giro, deposito, fasilitas kredit multi guna Bank DKI oleh pegawai aktif PMI DKI Jakarta,” kata Agus.
     
    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyebut CSR bukan hanya di sektor kesehatan, tetapi juga pendidikan, pengelolaan lingkungan, dan dukungan kepada UMKM.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • ICoFR Diyakini Jadi Solusi Laporan Keuangan, Seperti Apa?

    ICoFR Diyakini Jadi Solusi Laporan Keuangan, Seperti Apa?

    Jakarta: Sistem Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) diterapkan RSM Indonesia untuk memastikan keakuratan dan keandalan laporan keuangan. Sistem pengendali internal ini juga dirancang untuk membangun kepercayaan yang menjadi aset penting bagi organisasi.
     
    Managing Partner Govenance Risk Control (GRC) Consulting & Technology Consulting RSM Indonesia, Angela Simatupang, menegaskan kepercayaan adalah pondasi utama dalam pengelolaan keuangan. Apalagi, kepercayaan juga aset paling berharga bagi bank, dari regulator, pemegang saham, maupun masyarakat luas.
     

    “Pengendalian internal atas pelaporan keuangan, atau yang sering disebut internal control over financial reporting (ICoFR), sebenarnya memiliki banyak manfaat yang sering kali terlewatkan,” ujar Angela, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2025.
     
    Dengan ICoFR yang baik, kata dia, bank tidak hanya memenuhi kewajiban regulasi, tapi juga menjamin keandalan laporan keuangan. Kemudian, meminimalkan risiko kecurangan, dan membangun kepercayaan stakeholder.

    Angela juga menggarisbawahi tantangan utama dalam implementasi ICoFR. Di antaranya kompleksitas regulasi, kesenjangan keterampilan, adaptasi teknologi, dan perubahan budaya organisasi.
     
    “Tapi jujur saja, menerapkan ICoFR itu tidak selalu mudah. Ada beberapa tantangan besar yang sering kami temui. Seperti di antaranya, kompleksitas regulasi terkait, bagaimana menerjemahkan aturan yang detail menjadi langkah operasional di mana proses ini bukan hal yang instan,” ujar dia.
     
    Tantangan besar lainnya, yakni kesenjangan keterampilan, banyak organisasi yang masih menghadapi keterbatasan SDM yang benar-benar paham soal pengendalian internal. Lalu, terkait adaptasi teknologi di mana sistem informasi tentu harus diperbaharui agar sesuai standar regulasi dan ini butuh investasi.
     
    “Ada lagi soal perubahan budaya organisasi, Ini salah satu tantangan ya, untuk mengubah kebiasaan di semua level agar accountable,” jelas Angela.
     
    Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, Angela Simatupang menyampaikan ada tiga solusi penting. Yakni komitmen dari pimpinan, investasi di kebijakan, teknologi, dan pelatihan, serta pemantauan rutin.
     
    “Pertama, komitmen dari pimpinan. Kalau direksi dan dewan komisaris sudah sepakat mendukung maka separuh tantangan sudah selesai. Kedua, investasi di kebijakan dan teknologi dan pelatihan – ini semua dasar untuk memastikan bahwa ICoFR bisa berjalan efektif. Ketiga, pemantauan yang rutin. Jangan lupa, pengendalian itu bukan sesuatu yang sifatnya one time, tapi harus selalu dievaluasi dan diperbaiki,” ujar dia.
     
    Sementara itu, Partner Governance Risk Control Consulting RSM Indonesia, GMB Daniel Probo, memberikan panduan strategis untuk memastikan keberhasilan ICoFR. Yakni, dengan penerapan kebijakan dan prosedur pengendalian internal yang terintegrasi, dukungan sistem informasi yang memadai, serta pembentukan unit khusus untuk pencegahan kecurangan adalah langkah penting.
     
    “Selain itu, evaluasi berkelanjutan atas efektivitas pengendalian internal menjadi faktor krusial dalam menjaga akurasi dan keandalan laporan keuangan,” ungkap Daniel.
     
    Daniel juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan pengendalian internal berjalan optimal. 
     
    “Keberhasilan ICoFR tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan semua pihak, dari pimpinan hingga staf operasional,” ucap dia.
     
    Senior Manager Governance Risk Control Consulting, Adho Edwardo, menambahkan keberhasilan ICoFR sangat bergantung pada dukungan direksi, dewan direksi, dan komite audit. Budaya yang mendukung pentingnya ICoFR juga harus dibangun di setiap lapisan organisasi. 
     
    “Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan evaluasi efektivitas pengendalian menjadi indikator keberhasilan utama,” jelas Adho.
     
    Sebagai catatan, penerapan ICoFR dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengatasi tantangan risiko global. Seperti risiko pelaporan keuangan dan risiko kecurangan keuangan. Hal tersebut ditegaskan Senior Manager Governance Risk Control Consulting. Kresna Cahya Andika
     
    “Penerapan ICoFR meningkatkan transparansi, mendeteksi dan mencegah kecurangan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta mendukung manajemen risiko yang lebih baik. Di tengah tantangan risiko global, ICoFR menjadi solusi penting dalam menjaga keandalan laporan keuangan,” ujar dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • 5 Alasan Mengapa Makin Banyak Orang Menjadi Ateis Secara Global

    5 Alasan Mengapa Makin Banyak Orang Menjadi Ateis Secara Global

    Jakarta: Di Indonesia, diskusi tentang ateisme kembali mencuat setelah Mahkamah Konstitusi menolak uji materi yang meminta pengakuan resmi bagi warga negara yang tidak beragama pada awal Januari 2025.

    Menurut laporan dari ANTARA News, beberapa pemohon juga mengusulkan agar pendidikan agama menjadi mata pelajaran pilihan dan agar agama tidak menjadi syarat sah perkawinan.

    Isu-isu ini menunjukkan semakin beraninya individu dan kelompok untuk mengekspresikan pandangan non-agamis mereka di ruang publik.

    Fenomena meningkatnya populasi ateis tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain. Apa sebenarnya penyebab lonjakan ini? Mari kita telusuri lebih jauh.
     
    Menurunnya Pengaruh Agama dalam Sosialisasi
    Menurut penelitian Anna Strhan dari University of York, proses sosialisasi agama mengalami perubahan besar di generasi muda.

    Penelitian menunjukkan bahwa generasi baru cenderung kurang mendapatkan pendidikan agama dibanding generasi sebelumnya. Banyak keluarga modern menganggap agama sebagai pilihan pribadi, bukan kewajiban sosial.

    “Semakin banyak anak yang tumbuh dalam lingkungan yang lebih menekankan nilai-nilai humanis, seperti kebebasan individu dan rasionalitas,” tulis Strhan dalam jurnal Sociology of Religion tahun 2024.

    Di Inggris, misalnya, identifikasi sebagai “tidak beragama” kini menjadi hal yang umum. Hanya sekitar separuh populasi yang menyatakan kepercayaan kepada Tuhan dalam bentuk apa pun. Hal ini menunjukkan bahwa agama mulai kehilangan statusnya sebagai norma budaya.
     
    Humanisme dan Sains sebagai Alternatif Keyakinan
    Peningkatan populasi ateis tidak hanya disebabkan oleh penurunan kepercayaan agama (faktor “push”), tetapi juga karena daya tarik alternatif nilai-nilai non-religius seperti humanisme (faktor “pull”).

    Humanisme menekankan pentingnya rasionalitas, empati, dan keadilan sosial. Penekanan pada sains dan pemikiran kritis di sekolah-sekolah juga memainkan peran besar.

    Misalnya, kurikulum di Inggris sering membandingkan pandangan agama dengan teori-teori ilmiah seperti Big Bang dan evolusi, sehingga membentuk pandangan dunia yang lebih ilmiah di kalangan siswa.

    Dalam wawancara dengan seorang siswa di Inggris, ia mengatakan, “Saya tidak percaya Tuhan karena menurut saya ini hanya mitos besar. Saya lebih mempercayai teori ilmiah yang memiliki bukti konkret.”

    Pandangan ini mencerminkan bagaimana pendidikan memainkan peran sentral dalam membentuk cara berpikir generasi muda.
     
    Urbanisasi dan Keberagaman Budaya Mengubah Norma
    Urbanisasi dan meningkatnya keberagaman budaya juga menjadi faktor penting. Di kota-kota besar, keberadaan berbagai keyakinan dan praktik hidup mendorong orang untuk mempertanyakan nilai-nilai tradisional.

    Dalam lingkungan pluralistik, keyakinan agama tidak lagi menjadi satu-satunya rujukan moral.

    Callum Brown, dalam penelitiannya, menyebut bahwa nilai-nilai humanis seperti kesetaraan gender, otonomi pribadi, dan hak asasi manusia mulai menggantikan norma-norma tradisional yang berakar pada agama.

    “Kota-kota besar menjadi pusat di mana nilai-nilai modern ini berkembang pesat,” ungkap Brown.
     
    Akses Informasi Ateisme di Internet
    Di era digital, akses terhadap informasi semakin mudah. Platform seperti YouTube, TikTok, dan Reddit menjadi tempat diskusi bagi mereka yang meragukan agama.

    Menurut Lois Lee, dosen di University of Kent, media sosial menyediakan ruang bagi individu untuk menemukan komunitas yang serupa. “Bagi banyak orang, internet menjadi tempat pertama mereka menemukan alternatif untuk keyakinan tradisional,” ujar Lee.

    Selain itu, internet juga memfasilitasi penyebaran argumen-argumen ateis yang sebelumnya sulit diakses. Misalnya, karya-karya dari tokoh-tokoh seperti Richard Dawkins atau Christopher Hitchens menjadi lebih dikenal luas.
     
    Generasi Muda Memilih Rasionalitas dan Kebebasan
    Generasi muda, terutama Gen Z, cenderung memprioritaskan kebebasan memilih dan otonomi pribadi. Mereka lebih suka menjawab pertanyaan eksistensial dengan pendekatan rasional dibandingkan menerima doktrin agama tanpa bukti.

    Dalam penelitian terhadap siswa di Inggris, salah satu siswa mengatakan, “Saya tidak percaya Tuhan karena saya tidak pernah melihat bukti nyata keberadaan-Nya.” Pernyataan ini mencerminkan pergeseran dari keyakinan berbasis tradisi menuju keyakinan berbasis fakta.

    Peningkatan populasi ateis adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor: perubahan pola sosialisasi agama, pengaruh pendidikan, urbanisasi, akses terhadap informasi, dan nilai-nilai modern yang mengutamakan rasionalitas serta kebebasan individu.

    Menurut para ahli, tren ini kemungkinan akan terus berlanjut, terutama di masyarakat yang semakin pluralistik dan global.

    Seperti yang dikatakan Callum Brown, “Humanisme dan ateisme tidak hanya menggantikan agama, tetapi juga membentuk kerangka moral baru bagi dunia modern.”

    Baca Juga:
    Perbedaan Sex dan Gender, Emang Ada Bedanya?

    Jakarta: Di Indonesia, diskusi tentang ateisme kembali mencuat setelah Mahkamah Konstitusi menolak uji materi yang meminta pengakuan resmi bagi warga negara yang tidak beragama pada awal Januari 2025.
     
    Menurut laporan dari ANTARA News, beberapa pemohon juga mengusulkan agar pendidikan agama menjadi mata pelajaran pilihan dan agar agama tidak menjadi syarat sah perkawinan.
     
    Isu-isu ini menunjukkan semakin beraninya individu dan kelompok untuk mengekspresikan pandangan non-agamis mereka di ruang publik.

    Fenomena meningkatnya populasi ateis tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain. Apa sebenarnya penyebab lonjakan ini? Mari kita telusuri lebih jauh.
     

    Menurunnya Pengaruh Agama dalam Sosialisasi
    Menurut penelitian Anna Strhan dari University of York, proses sosialisasi agama mengalami perubahan besar di generasi muda.
     
    Penelitian menunjukkan bahwa generasi baru cenderung kurang mendapatkan pendidikan agama dibanding generasi sebelumnya. Banyak keluarga modern menganggap agama sebagai pilihan pribadi, bukan kewajiban sosial.
     
    “Semakin banyak anak yang tumbuh dalam lingkungan yang lebih menekankan nilai-nilai humanis, seperti kebebasan individu dan rasionalitas,” tulis Strhan dalam jurnal Sociology of Religion tahun 2024.
     
    Di Inggris, misalnya, identifikasi sebagai “tidak beragama” kini menjadi hal yang umum. Hanya sekitar separuh populasi yang menyatakan kepercayaan kepada Tuhan dalam bentuk apa pun. Hal ini menunjukkan bahwa agama mulai kehilangan statusnya sebagai norma budaya.
     
    Humanisme dan Sains sebagai Alternatif Keyakinan
    Peningkatan populasi ateis tidak hanya disebabkan oleh penurunan kepercayaan agama (faktor “push”), tetapi juga karena daya tarik alternatif nilai-nilai non-religius seperti humanisme (faktor “pull”).
     
    Humanisme menekankan pentingnya rasionalitas, empati, dan keadilan sosial. Penekanan pada sains dan pemikiran kritis di sekolah-sekolah juga memainkan peran besar.
     
    Misalnya, kurikulum di Inggris sering membandingkan pandangan agama dengan teori-teori ilmiah seperti Big Bang dan evolusi, sehingga membentuk pandangan dunia yang lebih ilmiah di kalangan siswa.
     
    Dalam wawancara dengan seorang siswa di Inggris, ia mengatakan, “Saya tidak percaya Tuhan karena menurut saya ini hanya mitos besar. Saya lebih mempercayai teori ilmiah yang memiliki bukti konkret.”
     
    Pandangan ini mencerminkan bagaimana pendidikan memainkan peran sentral dalam membentuk cara berpikir generasi muda.
     
    Urbanisasi dan Keberagaman Budaya Mengubah Norma
    Urbanisasi dan meningkatnya keberagaman budaya juga menjadi faktor penting. Di kota-kota besar, keberadaan berbagai keyakinan dan praktik hidup mendorong orang untuk mempertanyakan nilai-nilai tradisional.
     
    Dalam lingkungan pluralistik, keyakinan agama tidak lagi menjadi satu-satunya rujukan moral.
     
    Callum Brown, dalam penelitiannya, menyebut bahwa nilai-nilai humanis seperti kesetaraan gender, otonomi pribadi, dan hak asasi manusia mulai menggantikan norma-norma tradisional yang berakar pada agama.
     
    “Kota-kota besar menjadi pusat di mana nilai-nilai modern ini berkembang pesat,” ungkap Brown.
     
    Akses Informasi Ateisme di Internet
    Di era digital, akses terhadap informasi semakin mudah. Platform seperti YouTube, TikTok, dan Reddit menjadi tempat diskusi bagi mereka yang meragukan agama.
     
    Menurut Lois Lee, dosen di University of Kent, media sosial menyediakan ruang bagi individu untuk menemukan komunitas yang serupa. “Bagi banyak orang, internet menjadi tempat pertama mereka menemukan alternatif untuk keyakinan tradisional,” ujar Lee.
     
    Selain itu, internet juga memfasilitasi penyebaran argumen-argumen ateis yang sebelumnya sulit diakses. Misalnya, karya-karya dari tokoh-tokoh seperti Richard Dawkins atau Christopher Hitchens menjadi lebih dikenal luas.
     
    Generasi Muda Memilih Rasionalitas dan Kebebasan
    Generasi muda, terutama Gen Z, cenderung memprioritaskan kebebasan memilih dan otonomi pribadi. Mereka lebih suka menjawab pertanyaan eksistensial dengan pendekatan rasional dibandingkan menerima doktrin agama tanpa bukti.
     
    Dalam penelitian terhadap siswa di Inggris, salah satu siswa mengatakan, “Saya tidak percaya Tuhan karena saya tidak pernah melihat bukti nyata keberadaan-Nya.” Pernyataan ini mencerminkan pergeseran dari keyakinan berbasis tradisi menuju keyakinan berbasis fakta.
     
    Peningkatan populasi ateis adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor: perubahan pola sosialisasi agama, pengaruh pendidikan, urbanisasi, akses terhadap informasi, dan nilai-nilai modern yang mengutamakan rasionalitas serta kebebasan individu.
     
    Menurut para ahli, tren ini kemungkinan akan terus berlanjut, terutama di masyarakat yang semakin pluralistik dan global.
     
    Seperti yang dikatakan Callum Brown, “Humanisme dan ateisme tidak hanya menggantikan agama, tetapi juga membentuk kerangka moral baru bagi dunia modern.”
     
    Baca Juga:
    Perbedaan Sex dan Gender, Emang Ada Bedanya?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)