Author: Medcom.id

  • Turun Rp2.000, Apakah Harga Emas Antam Masih Layak Dibeli?

    Turun Rp2.000, Apakah Harga Emas Antam Masih Layak Dibeli?

    Jakarta: Harga emas Antam pada perdagangan hari ini kembali menunjukkan penurunan.
     
    Mengacu laman Logam Mulia, Senin, 27 Januari 2025, harga emas keluaran BUMN dibanderol Rp1,609 juta per gram, harga ini turun Rp2.000 dari hari sebelumnya.
     
    Sementara untuk harga jual kembali atau buyback emas Antam hari ini dipatok Rp1,457 juta, juga mengalami penurunan Rp2.000 dibandingkan harga kemarin. 

    Harga emas Antam
    Berikut daftar lengkap harga emas Antam hari ini:

    Emas batangan 0,5 gram: Rp854,5 ribu
    Emas batangan 1 gram: Rp1,609 juta
    Emas batangan 2 gram: Rp3,158 juta
    Emas batangan 3 gram: Rp4,712 juta
    Emas batangan 5 gram: Rp7,820 juta
    Emas batangan 10 gram: Rp15,585 juta
    Emas batangan 25 gram: Rp38,837 juta
    Emas batangan 50 gram: Rp77,595 juta
    Emas batangan 100 gram: Rp155,112 juta
    Emas batangan 250 gram: Rp387,515 juta
    Emas batangan 500 gram: Rp774,820 juta
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,551 miliar
     
    Meski penurunan ini terlihat kecil, bagi calon investor atau mereka yang rutin memantau pergerakan harga emas, hal ini bisa menjadi pertimbangan penting, apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli emas?
     

    Mengapa emas Antam tetap menarik meski harga turun?

    1. Instrumen investasi jangka panjang

    Emas, khususnya emas Antam, dikenal sebagai instrumen investasi jangka panjang yang stabil. Nilainya cenderung meningkat seiring waktu meskipun ada fluktuasi jangka pendek. 
     
    Penurunan harga seperti saat ini dapat menjadi kesempatan emas untuk membeli di harga lebih rendah.

    2. Keamanan di tengah ketidakpastian ekonomi

    Emas sering dianggap sebagai safe haven, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. 
    Dengan tantangan ekonomi yang terjadi pada 2025, emas tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin melindungi nilai aset mereka.

    3. Likuiditas tinggi

    Salah satu keunggulan emas Antam adalah mudah diperjualbelikan. Dengan standar kualitas yang sudah diakui, Sobat Medcom tidak perlu khawatir saat ingin menjualnya kembali di masa depan.

    4. Penurunan harga yang tipis

    Penurunan Rp2.000 pada harga per gram emas Antam tergolong kecil. Dibandingkan aset lain yang cenderung berisiko, emas menawarkan stabilitas yang menjadikannya tetap menarik untuk diinvestasikan.
     
    Penurunan harga emas Antam sebesar Rp2.000 mungkin terlihat kecil, namun bagi investor yang bijak, ini adalah peluang. 
     
    Dengan reputasi sebagai instrumen investasi yang aman, emas Antam tetap menjadi pilihan menarik, terutama jika berfokus pada investasi jangka panjang.
     
    Jadi, bagaimana menurut Sobat Medcom? Apakah ini waktu yang tepat untuk membeli emas, atau menunggu penurunan harga lebih lanjut?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hati-Hati Penipuan Smishing ! Apa Itu?

    Hati-Hati Penipuan Smishing ! Apa Itu?

    Jakarta: Baru-baru ini sedang marak penipuan smishing (SMS Phishing) dengan nomor pengirim yang menyerupai nomor resmi kontak center BCA.
     
    Smishing merupakan metode penipuan mencuri data pribadi melalui sarana SMS. Biasanya, pelaku akan mengirimkan sebuah pesan SMS yang disertai link untuk memancing korban memberikan data pribadi perbankan. 
     
    Melalui laman resminya yang dikutip Senin, 27 Januari 2025, BCA menegaskan tidak pernah meminta data-data pribadi perbankan yang bersifat rahasia kepada nasabahnya melalui sarana apapun.
     

    Ciri-ciri smishing yang perlu diwaspadai
    Pesan teks smishing biasanya akan dikirim oleh pelaku melalui SMS dengan berbagai bentuk modus. Namun, tujuannya selalu sama yaitu mengambil dan mencuri data pribadi dari korban.

    Pelaku smishing akan mengirim pesan dengan menggunakan identitas palsu. Biasanya, mereka memakai nomor customer service sebuah bank/lembaga keuangan, instansi/yayasan, atau mengaku sebagai kawan lama.
     
    Isi dari pesan teks smishing biasanya akan melampirkan sebuah link. Jika di klik, link ini akan mengarahkan penerimanya ke halaman penipu yang menyerupai situs resmi. 
     
    Dalam situs palsu tersebut kamu diminta untuk memasukkan data pribadi yang bersifat rahasia seperti nomor kartu, PIN, kode OTP, masa berlaku kartu, CVC/CVV, user ID dan password, Appli1 KeyBCA dan lainnya. 
     
    Jika memberikan data tersebut, penipu bisa mengakses rekening/kartu dan menguras habis uang atau melakukan transaksi online tanpa sepengetahuan pemilik kartu.
     
    Bisa jadi, link pada smishing juga berisi virus atau software yang dirancang khusus untuk mengambil data-data rahasia pada ponselmu. Jika begitu, data dan privasi kamu akan dengan mudah diambil secara instan hanya karena kelalaian.
     

    Cara menghindari smishing
    Beberapa hal yang perlu diingat untuk dihindari ketika menerima pesan smishing:

    1. Lakukan konfirmasi ke Halo BCA  

    Terkadang kita sulit membedakan mana pesan SMS asli dan mana pesan smishing. Apalagi dalam kasus SMS penipuan baru-baru ini nomornya sama dengan Halo BCA. Apa yang harus dilakukan?
     
    Hubungi  Halo BCA di 1500888 atau via aplikasi haloBCA. Tanyakan kebenaran informasi tersebut. Jika ternyata hoax, abaikan dan jangan membalas pesan tersebut.

    2. Jangan akses link pada pesan mencurigakan

    Isi pesan biasanya informasi/konfirmasi transaksi pemakaian kartu atau dapat hadiah program menarik. 
     
    Dikala korban merasa itu bukan transaksinya, maka korban panik dan mau melakukan konfirmasi dengan klik link penipuan pada pesan SMS yg diterima.
     
    Perlu diingat, blokir kartu atau konfirmasi transaksi bukan melalui link sembarangan. Blokir kartu dilakukan melalui myBCA atau BCA mobile, sedangkan konfirmasi transaksi dilakukan melalui Halo BCA

    3. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan

    Tujuan akhir dari penipu adalah meminta data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu, PIN, kode OTP, masa berlaku kartu, CVC/CVV, user ID dan password, Appli1 KeyBCA dan lainnya.
     
    Itu adalah modus untuk mencuri akses ke rekening BCA kamu. Jangan bagikan data pribadi ke siapa pun lewat sarana apa pun, apalagi lewat link mencurigakan. 
     
    Yuk lebih berhati-hati dalam menjaga data pribadi, apalagi yang berhubungan dengan perbankan. Jangan sampai tabunganmu terkurasi karena kelalaianmu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Floorball, Olahraga Baru yang Asah Jiwa Kepemimpinan Pelajar Penabur

    Floorball, Olahraga Baru yang Asah Jiwa Kepemimpinan Pelajar Penabur

    Jakarta: BPK Penabur Jakarta menggelar The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 untuk mengembangkan ketangkasan, konsentrasi, kerja sama, serta jiwa sportivitas para peserta didik. Kompetisi ini merupakan edisi kelima sejak pertama kali diadakan pada 2017.

    Floorball adalah olahraga yang dimainkan di dalam ruangan dengan lima pemain, termasuk seorang penjaga gawang. Olahraga ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada 1970 dan kini populer di berbagai negara Eropa, serta diperkenalkan ke Indonesia oleh Singapura dan Australia. 

    Kehadiran Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) pada 2009 menandai perkembangan olahraga ini di Tanah Air. Floorball juga menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

    Di BPK Penabur Jakarta, floorball telah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di jenjang SMP dan SLTA. Turnamen ini juga menjadi tolok ukur keberhasilan program ekstrakurikuler tersebut.

    “Floorball adalah cabang olahraga baru yang kami perkenalkan kepada siswa karena memiliki kompetisi berskala internasional, meskipun di Indonesia masih dalam tahap eksibisi. Olahraga ini juga menguatkan nilai-nilai seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab,” ujar Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim, dalam keterangan tertulisnya.

    The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 berlangsung pada 18-25 Januari 2025, meliputi pembukaan, babak penyisihan, hingga final. Sebanyak 563 peserta dari 17 sekolah jenjang SMP dan 16 sekolah jenjang SLTA turut ambil bagian.

    “Ajang ini sekaligus menjadi sarana menjalin persahabatan antar sekolah dan meningkatkan kesehatan fisik peserta didik agar semakin bersemangat belajar,” kata Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Layanan Pendidikan BPK Penabur Jakarta.

    Pada babak final, yang digelar Sabtu, 25 Januari 2025, SMPK Penabur Kota Wisata keluar sebagai juara kategori SMP Putri, sementara SMPK Penabur Summarecon Bekasi meraih gelar juara untuk kategori SMP Putra. Shaquilla Lyechie Salendu, anggota tim SMPK Penabur Kota Wisata, mengaku senang atas kemenangan timnya.

    “Saya pertama kali mengenal floorball saat masuk Penabur dan langsung mengikuti ekstrakurikulernya. Kemenangan ini berkat kerja keras tim, pelatih, serta dukungan guru dan orang tua,” ungkap Lyechie.

    Untuk jenjang SLTA, SMAK Penabur Kota Tangerang meraih gelar grand champion untuk kategori Putra dan Putri.

    “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berharap dapat melaju ke kompetisi tingkat nasional,” ujar Kristoforus Abimanyu Jayaatmaja, perwakilan tim SMAK Penabur Kota Tangerang.

    Kenny Lim menutup turnamen dengan pesan kepada para peserta agar menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran.

    “Kalah atau menang adalah hal biasa dalam kompetisi. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran dan ambil nilai-nilai positif untuk kehidupan mendatang,” pesan Kenny.

    Dengan semangat Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God, turnamen ini diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar BPK Penabur yang berintegritas dan berprestasi.

    Jakarta: BPK Penabur Jakarta menggelar The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 untuk mengembangkan ketangkasan, konsentrasi, kerja sama, serta jiwa sportivitas para peserta didik. Kompetisi ini merupakan edisi kelima sejak pertama kali diadakan pada 2017.
     
    Floorball adalah olahraga yang dimainkan di dalam ruangan dengan lima pemain, termasuk seorang penjaga gawang. Olahraga ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada 1970 dan kini populer di berbagai negara Eropa, serta diperkenalkan ke Indonesia oleh Singapura dan Australia. 
     
    Kehadiran Asosiasi Floorball Indonesia (AFI) pada 2009 menandai perkembangan olahraga ini di Tanah Air. Floorball juga menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

    Di BPK Penabur Jakarta, floorball telah menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di jenjang SMP dan SLTA. Turnamen ini juga menjadi tolok ukur keberhasilan program ekstrakurikuler tersebut.
     
    “Floorball adalah cabang olahraga baru yang kami perkenalkan kepada siswa karena memiliki kompetisi berskala internasional, meskipun di Indonesia masih dalam tahap eksibisi. Olahraga ini juga menguatkan nilai-nilai seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab,” ujar Ketua BPK Penabur Jakarta Kenny Lim, dalam keterangan tertulisnya.
     
    The 5th Penabur Floorball Tournament 2025 berlangsung pada 18-25 Januari 2025, meliputi pembukaan, babak penyisihan, hingga final. Sebanyak 563 peserta dari 17 sekolah jenjang SMP dan 16 sekolah jenjang SLTA turut ambil bagian.
     
    “Ajang ini sekaligus menjadi sarana menjalin persahabatan antar sekolah dan meningkatkan kesehatan fisik peserta didik agar semakin bersemangat belajar,” kata Lidya Ida Fatonah, Kepala Bagian Layanan Pendidikan BPK Penabur Jakarta.
     
    Pada babak final, yang digelar Sabtu, 25 Januari 2025, SMPK Penabur Kota Wisata keluar sebagai juara kategori SMP Putri, sementara SMPK Penabur Summarecon Bekasi meraih gelar juara untuk kategori SMP Putra. Shaquilla Lyechie Salendu, anggota tim SMPK Penabur Kota Wisata, mengaku senang atas kemenangan timnya.
     
    “Saya pertama kali mengenal floorball saat masuk Penabur dan langsung mengikuti ekstrakurikulernya. Kemenangan ini berkat kerja keras tim, pelatih, serta dukungan guru dan orang tua,” ungkap Lyechie.
     
    Untuk jenjang SLTA, SMAK Penabur Kota Tangerang meraih gelar grand champion untuk kategori Putra dan Putri.
     
    “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini dan berharap dapat melaju ke kompetisi tingkat nasional,” ujar Kristoforus Abimanyu Jayaatmaja, perwakilan tim SMAK Penabur Kota Tangerang.
     
    Kenny Lim menutup turnamen dengan pesan kepada para peserta agar menjadikan pengalaman ini sebagai pembelajaran.
     
    “Kalah atau menang adalah hal biasa dalam kompetisi. Jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran dan ambil nilai-nilai positif untuk kehidupan mendatang,” pesan Kenny.
     
    Dengan semangat Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God, turnamen ini diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar BPK Penabur yang berintegritas dan berprestasi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Cash Jadi Pilihan Langka, Kredit Kendaraan Kian Digandrungi Masyarakat

    Cash Jadi Pilihan Langka, Kredit Kendaraan Kian Digandrungi Masyarakat

    Jakarta: Kalau bicara soal membeli kendaraan, membeli melalui cash itu sekarang kayak jadi mitos. Di era serba kredit seperti sekarang, masyarakat, khususnya anak muda, lebih memilih cara “ngutang dulu”.
     
    Dengan kemudahan fasilitas kredit, semua orang bisa mempunyai dana tunai besar. Kredit pun jadi solusi instan.
     
    Bayangin, dengan DP mulai dari jutaan rupiah, kamu sudah bisa bawa pulang motor atau mobil.  Bahkan beberapa dealer kasih promo bunga ringan atau cicilan 0 persen di awal. Ini jelas menarik, apalagi buat yang penghasilannya baru cukup buat nabung recehan setiap bulan.

    Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno juga mengatakan bahwa konsumen otomotif di Indonesia pada tahun 2025 masih didominasi dengan pembelian secara kredit.
     
    “Nah dengan demikian menurut saya kalau pembelian kendaraan memang di Indonesia itu tetap akan lebih banyak kredit daripada cash,” kata Suwandi dilansir Antara, Senin, 27 Januari 2025.
     

    Kenapa kredit jadi pilihan utama?
    Dengan tantangan ekonomi yang makin menekan, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga 12 persen dan tambahan pajak opsen, membeli kendaraan secara tunai terasa berat bagi banyak orang. Kredit pun memang menjadi jalan keluar untuk tetap punya kendaraan tanpa harus menunggu tabungan penuh.
     
    Namun, meski kredit kendaraan tampak menggiurkan, perusahaan pembiayaan sekarang makin selektif. Peraturan baru seperti SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bikin konsumen yang punya riwayat kredit buruk sulit mendapatkan persetujuan.
     
    “Sehingga dulu kalau 70-80 persen kita bisa terima dan kita setujuin, memang hari ini tinggal 60 persen. Nah sisanya kalau dia nggak bisa atau mampu beli, dia sementara harus bersihkan dia punya nama terlebih dahulu,” ucap dia.
     

    Risiko mengambil kredit kendaraan
    Meski terlihat gampang, kredit kendaraan juga punya risikonya. Bunganya bisa bikin kamu bayar lebih mahal daripada harga kendaraan itu sendiri. 
     
    Belum lagi kalau telat bayar cicilan, bisa-bisa kendaraan disita dan nama kamu tercatat buruk di BI Checking.
     
    Jadi, sebelum memutuskan untuk kredit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
     
    – Menghitung pengeluaran dan pemasukan bulanan.
    – Memilih tenor cicilan sesuai kemampuan.
    – Membaca syarat dan ketentuan kontrak kredit dengan teliti.
    – Kredit itu pilihan, bukan keputusan asal.
    – Kredit kendaraan memang mempermudah, tapi bukan berarti harus dilakukan tanpa perhitungan.
     
    Anak muda zaman sekarang memang dituntut untuk hidup praktis, tapi pintar-pintar mengatur keuangan juga jadi kunci agar nggak terjebak dalam utang berkepanjangan. Jadi, kamu tim kredit atau masih sabar nabung buat beli cash?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Fakta-fakta Pendaki Gunung Marapi Minta Maaf dan Kronologinya: Langkah Tegas BKSDA Sumbar

    Fakta-fakta Pendaki Gunung Marapi Minta Maaf dan Kronologinya: Langkah Tegas BKSDA Sumbar

    Padang: Tindakan tegas oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat terhadap sembilan pendaki yang melanggar aturan pendakian Gunung Marapi, yang masih rawan bahaya akibat aktivitas magma, kini menjadi perhatian publik. Setelah sebelumnya menutup jalur pendakian untuk keselamatan, BKSDA meminta para pendaki yang melanggar untuk segera mengklarifikasi tindakan mereka. 

    BKSDA juga mengancam akan memberikan sanksi hukum dan melarang mereka untuk mendaki gunung-gunung lainnya di seluruh Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Kehutanan jika tidak memenuhi kewajiban tersebut. 

    Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya mendaki gunung aktif yang masih berpotensi meletus, mengingat tragedi tragis yang menimpa para pendaki lainnya pada akhir 2023 akibat erupsi mendadak. Berikut adalah beberapa fakta penting terkait permintaan maaf pendaki dan kronologi kejadian.
    1. Pendakian Ilegal pada 19 Januari 2025
    Pada 19 Januari 2025, sembilan pendaki melanggar aturan dengan mendaki Gunung Marapi yang jalurnya telah ditutup akibat peningkatan aktivitas magma. Pendakian ini berisiko tinggi mengingat bahaya erupsi yang dapat terjadi kapan saja. 

    Tindakan mereka jelas melanggar peraturan yang berlaku dan berpotensi menambah ancaman bencana alam yang sudah cukup serius di kawasan tersebut.

    Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter

    2. Tiga Pendaki Mengakui Kesalahan dan Minta Maaf
    Tiga dari sembilan pendaki yang terlibat dalam pendakian ilegal ini telah memenuhi panggilan klarifikasi dari BKSDA Sumbar pada Jumat, 24 Januari 2025. Mereka mengakui kesalahan mereka dan menyampaikan permohonan maaf baik secara lisan maupun tertulis. Mereka juga menandatangani Berita Acara setelah dimintai keterangan oleh pihak BKSDA.

    “Para pendaki tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara tertulis maupun lisan. Mereka juga menandatangani Berita Acara seusai dimintai keterangan,” kata BKSDA Sumbar dalam pernyataannya melalui akun Instagram resmi, yang dikutip Minggu, 26 Januari 2025.
    3. Tunggu Klarifikasi dari Enam Pendaki Lainnya
    Meskipun tiga pendaki telah mengakui kesalahan mereka, masih ada enam pendaki lainnya yang belum memberikan klarifikasi. BKSDA Sumbar memberikan waktu hingga Kamis dan Jumat, 6 dan 7 Februari 2025, untuk pendaki yang belum melapor agar segera datang ke kantor BKSDA. Jika tidak memenuhi panggilan tersebut, mereka akan dikenakan tindakan lebih lanjut.

    “Terhadap beberapa pendaki yang lain akan tetap ditunggu untuk memberikan klarifikasinya. Dikarenakan hari libur, para pendaki ditunggu klarifikasinya pada hari kerja yaitu Kamis dan Jumat Minggu depan,” ungkap BKSDA.
    4. Ancaman Sanksi Hukum dan Larangan Mendaki
    BKSDA Sumbar menegaskan bahwa pelanggaran ini tidak hanya berpotensi mendapat sanksi hukum, tetapi juga dapat menyebabkan para pendaki tersebut dimasukkan dalam daftar hitam pendaki yang dilarang mendaki di seluruh kawasan konservasi Indonesia. 

    “Balai KSDA Sumatera Barat akan bertidak tegas kepada setiap pendaki ilegal yang nekat mendaki saat pendakian masih dinyatakan TUTUP. Tindakan ini bertujuan untuk menjadi efek jera kepada pendaki yang masih nekat melakukan pendakian,” jelas mereka.

    Langkah tegas ini bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para pendaki lainnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan untuk menjaga keselamatan pendaki serta keberlanjutan kawasan alam yang dilindungi. BKSDA berharap tindakan ini dapat memperingatkan semua pihak tentang pentingnya mematuhi peraturan demi keselamatan bersama.

    Pendaki yang melanggar aturan di Gunung Marapi ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak upaya konservasi dan mengancam keselamatan diri mereka sendiri serta masyarakat sekitar. Tindakan tegas dari BKSDA Sumbar diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih sadar dan peduli terhadap keselamatan di kawasan konservasi

    Padang: Tindakan tegas oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat terhadap sembilan pendaki yang melanggar aturan pendakian Gunung Marapi, yang masih rawan bahaya akibat aktivitas magma, kini menjadi perhatian publik. Setelah sebelumnya menutup jalur pendakian untuk keselamatan, BKSDA meminta para pendaki yang melanggar untuk segera mengklarifikasi tindakan mereka. 
     
    BKSDA juga mengancam akan memberikan sanksi hukum dan melarang mereka untuk mendaki gunung-gunung lainnya di seluruh Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Kehutanan jika tidak memenuhi kewajiban tersebut. 
     
    Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya mendaki gunung aktif yang masih berpotensi meletus, mengingat tragedi tragis yang menimpa para pendaki lainnya pada akhir 2023 akibat erupsi mendadak. Berikut adalah beberapa fakta penting terkait permintaan maaf pendaki dan kronologi kejadian.

    1. Pendakian Ilegal pada 19 Januari 2025

    Pada 19 Januari 2025, sembilan pendaki melanggar aturan dengan mendaki Gunung Marapi yang jalurnya telah ditutup akibat peningkatan aktivitas magma. Pendakian ini berisiko tinggi mengingat bahaya erupsi yang dapat terjadi kapan saja. 

    Tindakan mereka jelas melanggar peraturan yang berlaku dan berpotensi menambah ancaman bencana alam yang sudah cukup serius di kawasan tersebut.
     
    Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter

    2. Tiga Pendaki Mengakui Kesalahan dan Minta Maaf

    Tiga dari sembilan pendaki yang terlibat dalam pendakian ilegal ini telah memenuhi panggilan klarifikasi dari BKSDA Sumbar pada Jumat, 24 Januari 2025. Mereka mengakui kesalahan mereka dan menyampaikan permohonan maaf baik secara lisan maupun tertulis. Mereka juga menandatangani Berita Acara setelah dimintai keterangan oleh pihak BKSDA.
     
    “Para pendaki tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf secara tertulis maupun lisan. Mereka juga menandatangani Berita Acara seusai dimintai keterangan,” kata BKSDA Sumbar dalam pernyataannya melalui akun Instagram resmi, yang dikutip Minggu, 26 Januari 2025.

    3. Tunggu Klarifikasi dari Enam Pendaki Lainnya

    Meskipun tiga pendaki telah mengakui kesalahan mereka, masih ada enam pendaki lainnya yang belum memberikan klarifikasi. BKSDA Sumbar memberikan waktu hingga Kamis dan Jumat, 6 dan 7 Februari 2025, untuk pendaki yang belum melapor agar segera datang ke kantor BKSDA. Jika tidak memenuhi panggilan tersebut, mereka akan dikenakan tindakan lebih lanjut.
     
    “Terhadap beberapa pendaki yang lain akan tetap ditunggu untuk memberikan klarifikasinya. Dikarenakan hari libur, para pendaki ditunggu klarifikasinya pada hari kerja yaitu Kamis dan Jumat Minggu depan,” ungkap BKSDA.

    4. Ancaman Sanksi Hukum dan Larangan Mendaki

    BKSDA Sumbar menegaskan bahwa pelanggaran ini tidak hanya berpotensi mendapat sanksi hukum, tetapi juga dapat menyebabkan para pendaki tersebut dimasukkan dalam daftar hitam pendaki yang dilarang mendaki di seluruh kawasan konservasi Indonesia. 
     
    “Balai KSDA Sumatera Barat akan bertidak tegas kepada setiap pendaki ilegal yang nekat mendaki saat pendakian masih dinyatakan TUTUP. Tindakan ini bertujuan untuk menjadi efek jera kepada pendaki yang masih nekat melakukan pendakian,” jelas mereka.
     
    Langkah tegas ini bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para pendaki lainnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan untuk menjaga keselamatan pendaki serta keberlanjutan kawasan alam yang dilindungi. BKSDA berharap tindakan ini dapat memperingatkan semua pihak tentang pentingnya mematuhi peraturan demi keselamatan bersama.
     
    Pendaki yang melanggar aturan di Gunung Marapi ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak upaya konservasi dan mengancam keselamatan diri mereka sendiri serta masyarakat sekitar. Tindakan tegas dari BKSDA Sumbar diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih sadar dan peduli terhadap keselamatan di kawasan konservasi
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Serangga hingga Ulat Sagu Masuk Opsi Menu Program Makan Bergizi Gratis

    Serangga hingga Ulat Sagu Masuk Opsi Menu Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta: Serangga seperti ulat sagu dan belalang kini dipertimbangkan sebagai salah satu sumber protein dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang pemerintah. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa konsumsi serangga dapat menjadi opsi menu di wilayah-wilayah tertentu yang masyarakatnya sudah terbiasa mengonsumsi bahan pangan tersebut.

    “Mungkin saja ada satu daerah yang suka makan serangga, belalang, ulat sagu, bisa jadi bagian protein,” ujar Dadan saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Januari 2025.

    Dadan menegaskan bahwa program MBG tidak menetapkan standar menu yang seragam secara nasional, melainkan menyesuaikan dengan potensi sumber daya lokal dan kebiasaan konsumsi masyarakat di masing-masing daerah.

    Baca juga: Lestari Moerdijat: Dengan Pemberian Asupan Gizi yang Berimbang Dukung SDM yang Lebih Baik

    “Itu contoh bahwa Badan Gizi ini tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi,” jelasnya. 

    “Nah, isi protein di berbagai daerah itu sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Jangan diartikan lain ya,” tambahnya.
    Disesuaikan dengan Sumber Daya dan Kebiasaan Lokal
    Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa ketersediaan pangan menjadi dasar penentuan menu dalam program MBG. Misalnya, daerah yang melimpah hasil telurnya akan memanfaatkan telur sebagai sumber protein utama, sementara daerah yang kaya akan hasil laut dapat memanfaatkan ikan sebagai bahan dominan.

    “Karena kalau di daerah yang banyak telur, ya telurlah mungkin mayoritas. Yang banyak ikan, ikanlah yang mayoritas, seperti itu,” katanya.

    Ia juga mencontohkan daerah seperti Halmahera Barat, di mana masyarakat terbiasa menjadikan singkong dan pisang rebus sebagai sumber karbohidrat utama.

    “Karena Badan Gizi Nasional tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi,” tegasnya.

    Jakarta: Serangga seperti ulat sagu dan belalang kini dipertimbangkan sebagai salah satu sumber protein dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang pemerintah. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa konsumsi serangga dapat menjadi opsi menu di wilayah-wilayah tertentu yang masyarakatnya sudah terbiasa mengonsumsi bahan pangan tersebut.
     
    “Mungkin saja ada satu daerah yang suka makan serangga, belalang, ulat sagu, bisa jadi bagian protein,” ujar Dadan saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PIRA Gerindra di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Januari 2025.
     
    Dadan menegaskan bahwa program MBG tidak menetapkan standar menu yang seragam secara nasional, melainkan menyesuaikan dengan potensi sumber daya lokal dan kebiasaan konsumsi masyarakat di masing-masing daerah.

    Baca juga: Lestari Moerdijat: Dengan Pemberian Asupan Gizi yang Berimbang Dukung SDM yang Lebih Baik
     
    “Itu contoh bahwa Badan Gizi ini tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi,” jelasnya. 
     
    “Nah, isi protein di berbagai daerah itu sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Jangan diartikan lain ya,” tambahnya.

    Disesuaikan dengan Sumber Daya dan Kebiasaan Lokal

    Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa ketersediaan pangan menjadi dasar penentuan menu dalam program MBG. Misalnya, daerah yang melimpah hasil telurnya akan memanfaatkan telur sebagai sumber protein utama, sementara daerah yang kaya akan hasil laut dapat memanfaatkan ikan sebagai bahan dominan.
     
    “Karena kalau di daerah yang banyak telur, ya telurlah mungkin mayoritas. Yang banyak ikan, ikanlah yang mayoritas, seperti itu,” katanya.
     
    Ia juga mencontohkan daerah seperti Halmahera Barat, di mana masyarakat terbiasa menjadikan singkong dan pisang rebus sebagai sumber karbohidrat utama.
     
    “Karena Badan Gizi Nasional tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi,” tegasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Wibi Andrino Usul Program Satu Hari Jadi Anggota DPRD untuk Siswa Sekolah di Jakarta

    Wibi Andrino Usul Program Satu Hari Jadi Anggota DPRD untuk Siswa Sekolah di Jakarta

    Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mengusulkan sebuah program unik bagi siswa sekolah, yaitu “Satu Hari Jadi Anggota DPRD.” Program ini diusulkan Wibi kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai bagian dari kegiatan outing class untuk memperkaya pengalaman belajar para peserta didik.

    Wibi menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk melihat gedung DPRD, tetapi juga memberikan simulasi langsung bagaimana proses kebijakan dilahirkan di lembaga legislatif tersebut.

    “Mereka bisa berperan satu hari menjadi anggota DPRD. Jadi ada satu simulasi bagaimana suatu proses kebijakan itu lahir di DPRD,” ujar Wibi Andrino, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Jakarta yang dikutip dari akun instagram official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025.

    Baca juga: NasDem Resmikan Program Aksi Air Bersih untuk Warga Pandeglang, Memberikan Solusi Jangka Panjang

    Menurut Wibi, program ini dapat menjadi terobosan yang bermanfaat bagi siswa untuk memahami lebih dalam tentang mekanisme kerja anggota dewan, termasuk proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat. Dengan keterlibatan langsung dalam simulasi tersebut, siswa diharapkan lebih mengapresiasi peran lembaga legislatif dan meningkatkan minat mereka terhadap isu-isu kebijakan publik.

    “Jadi, bukan hanya sekedar lihat gedung DPRD,” ujar Wibi.

    Usulan ini pun menjadi bagian dari visi Wibi Andrino untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan praktik nyata kehidupan demokrasi di Indonesia. Dengan program seperti ini, siswa tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga memahami bagaimana demokrasi itu bekerja secara langsung.

    Jika program ini terealisasi, Wibi berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah di DKI Jakarta, untuk mendukung ide ini sebagai bentuk edukasi yang inovatif.

    Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, mengusulkan sebuah program unik bagi siswa sekolah, yaitu “Satu Hari Jadi Anggota DPRD.” Program ini diusulkan Wibi kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai bagian dari kegiatan outing class untuk memperkaya pengalaman belajar para peserta didik.
     
    Wibi menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk melihat gedung DPRD, tetapi juga memberikan simulasi langsung bagaimana proses kebijakan dilahirkan di lembaga legislatif tersebut.
     
    “Mereka bisa berperan satu hari menjadi anggota DPRD. Jadi ada satu simulasi bagaimana suatu proses kebijakan itu lahir di DPRD,” ujar Wibi Andrino, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Jakarta yang dikutip dari akun instagram official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025.

    Baca juga: NasDem Resmikan Program Aksi Air Bersih untuk Warga Pandeglang, Memberikan Solusi Jangka Panjang
     
    Menurut Wibi, program ini dapat menjadi terobosan yang bermanfaat bagi siswa untuk memahami lebih dalam tentang mekanisme kerja anggota dewan, termasuk proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat. Dengan keterlibatan langsung dalam simulasi tersebut, siswa diharapkan lebih mengapresiasi peran lembaga legislatif dan meningkatkan minat mereka terhadap isu-isu kebijakan publik.
     
    “Jadi, bukan hanya sekedar lihat gedung DPRD,” ujar Wibi.
     
    Usulan ini pun menjadi bagian dari visi Wibi Andrino untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan praktik nyata kehidupan demokrasi di Indonesia. Dengan program seperti ini, siswa tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga memahami bagaimana demokrasi itu bekerja secara langsung.
     
    Jika program ini terealisasi, Wibi berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih peduli dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah di DKI Jakarta, untuk mendukung ide ini sebagai bentuk edukasi yang inovatif.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Alih Fungsi Hutan untuk Perkebunan Harus Ditinjau Ulang

    Alih Fungsi Hutan untuk Perkebunan Harus Ditinjau Ulang

    Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman, memberikan perhatian serius terhadap isu pembebasan lahan hutan dan alih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit.

    Dalam Rapat Kerja bersama Menteri Kehutanan RI, Arif menyampaikan interupsi terkait pembebasan 20 juta hektare lahan hutan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional serta persoalan izin penanaman kelapa sawit di kawasan hutan.

    “Hutan merupakan kawasan yang sangat krusial, sehingga hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih dari instansi-instansi terkait, termasuk Menteri Kehutanan RI,” ujar Arif, dikutip dari akun Instagram @official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025

    Menurut Arif, alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan, termasuk kelapa sawit, telah memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan. Ia menyoroti kerusakan lingkungan seperti erosi tanah, hilangnya habitat satwa liar, penurunan keanekaragaman hayati, hingga perubahan iklim.

    Baca juga: Di Atas Kapal saat Pembongkaran Pagar Laut, Menteri Nusron Puji Politikus NasDem Ini

    “Perlu kita ketahui bersama, hingga saat ini sudah sangat banyak lahan hutan yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit maupun lainnya. Bukan berarti tidak diperbolehkan, hanya saja penggunaan lahannya tidak tepat,” tegasnya.

    Dalam pandangannya, Menteri Kehutanan harus berani mengambil sikap tegas terhadap penggunaan lahan yang tidak sesuai.

    “Saya rasa Pak Menteri juga harus berani untuk merekomendasikan penolakan izin perpanjangan penggunaan lahan kepada pihak terkait. Dengan begitu kita dapat mengembalikan fungsi hutan tersebut sebagaimana mestinya,” tambah Arif.

    Pernyataan ini menegaskan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup di tengah desakan kebutuhan ekonomi dan pangan nasional. Arif berharap langkah ini dapat menjadi prioritas kebijakan pemerintah agar fungsi hutan sebagai penjaga ekosistem tetap terjaga.

    Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem, Arif Rahman, memberikan perhatian serius terhadap isu pembebasan lahan hutan dan alih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit.
     
    Dalam Rapat Kerja bersama Menteri Kehutanan RI, Arif menyampaikan interupsi terkait pembebasan 20 juta hektare lahan hutan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional serta persoalan izin penanaman kelapa sawit di kawasan hutan.
     
    “Hutan merupakan kawasan yang sangat krusial, sehingga hal tersebut perlu mendapatkan perhatian lebih dari instansi-instansi terkait, termasuk Menteri Kehutanan RI,” ujar Arif, dikutip dari akun Instagram @official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025

    Menurut Arif, alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan, termasuk kelapa sawit, telah memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan. Ia menyoroti kerusakan lingkungan seperti erosi tanah, hilangnya habitat satwa liar, penurunan keanekaragaman hayati, hingga perubahan iklim.
     
    Baca juga: Di Atas Kapal saat Pembongkaran Pagar Laut, Menteri Nusron Puji Politikus NasDem Ini
     
    “Perlu kita ketahui bersama, hingga saat ini sudah sangat banyak lahan hutan yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit maupun lainnya. Bukan berarti tidak diperbolehkan, hanya saja penggunaan lahannya tidak tepat,” tegasnya.
     
    Dalam pandangannya, Menteri Kehutanan harus berani mengambil sikap tegas terhadap penggunaan lahan yang tidak sesuai.
     
    “Saya rasa Pak Menteri juga harus berani untuk merekomendasikan penolakan izin perpanjangan penggunaan lahan kepada pihak terkait. Dengan begitu kita dapat mengembalikan fungsi hutan tersebut sebagaimana mestinya,” tambah Arif.
     
    Pernyataan ini menegaskan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup di tengah desakan kebutuhan ekonomi dan pangan nasional. Arif berharap langkah ini dapat menjadi prioritas kebijakan pemerintah agar fungsi hutan sebagai penjaga ekosistem tetap terjaga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Dapat Angpao Imlek, Bayar Utang Pinjol atau Investasi?

    Dapat Angpao Imlek, Bayar Utang Pinjol atau Investasi?

    Jakarta: Imlek selalu identik dengan angpao merah yang menjadi simbol keberuntungan dan rezeki. 
     
    Bagi banyak orang, uang angpao bukan sekadar bonus, tetapi juga peluang untuk memperbaiki keuangan, terutama bagi mereka yang memiliki utang, termasuk utang pinjaman online (pinjol). 
    Namun, tanpa pengelolaan yang bijak, uang tersebut bisa cepat habis tanpa manfaat nyata.
     
    Agar uang angpao Sobat Medcom tidak terbuang percuma, berikut adalah beberapa tips mengelola keuangan saat memiliki beban utang.
     

    1. Prioritaskan membayar utang
    Jika Sobat Medcom memiliki utang di pinjaman online, alokasikan sebagian besar uang angpao untuk melunasinya. 

    Utang pinjol sering kali memiliki bunga yang tinggi, sehingga melunasi utang lebih awal dapat mengurangi beban bunga yang harus dibayar.
     
    Fokus pada utang yang memiliki bunga tertinggi terlebih dahulu (strategi debt avalanche) atau lunasi utang kecil untuk motivasi (strategi debt snowball).

    2. Sisihkan untuk dana darurat
    Setelah melunasi sebagian atau seluruh utang, sisihkan sebagian uang angpao untuk dana darurat. 
    Dana ini penting agar tidak perlu berutang lagi jika ada kebutuhan mendesak di masa depan.
     
    Menurut pakar keuangan Dave Ramsey, idealnya dana darurat setidaknya mencakup tiga hingga enam bulan pengeluaran.
    3. Investasikan
    Jika utang sudah terkelola dengan baik, gunakan uang angpao untuk berinvestasi. Investasi kecil seperti reksa dana atau emas bisa menjadi langkah awal untuk menumbuhkan uang Anda.
     
    Mulailah investasi dengan platform yang memiliki izin resmi dari OJK untuk keamanan.
     
    Angpao bukan hanya soal kebahagiaan sesaat, tetapi juga peluang untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik. Jadi, manfaatkan momen ini untuk memperbaiki kondisi keuangan dengan langkah bijak dan strategis.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Legislator NasDem Lisda Hendrajoni Usul Makan Gratis Prioritaskan Daerah Miskin dan 3T

    Legislator NasDem Lisda Hendrajoni Usul Makan Gratis Prioritaskan Daerah Miskin dan 3T

    Jakarta: Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Lisda Hendrajoni, memberikan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah. Namun, ia mengusulkan agar program tersebut lebih memprioritaskan daerah-daerah yang masuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta wilayah dengan angka kemiskinan tinggi.

    Lisda menilai program ini sebagai langkah positif dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang sangat membutuhkan dukungan tersebut.

    “Program makan bergizi gratis ini adalah langkah positif untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah. Namun, alangkah baiknya jika prioritas utamanya diberikan kepada daerah 3T, ditambah daerah yang memiliki angka kemiskinan tinggi, di mana akses terhadap makanan bergizi masih menjadi tantangan besar,” ungkap Lisda yang dikutip daro akun Instagram resmi official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025.

    Baca juga: Lestari Moerdijat: Dengan Pemberian Asupan Gizi yang Berimbang Dukung SDM yang Lebih Baik

    Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda menegaskan pentingnya keadilan distribusi program pemerintah agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

    Program makan bergizi gratis ini sebelumnya mendapat perhatian luas karena dianggap sebagai salah satu kebijakan strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, kritik dan saran seperti yang disampaikan Lisda menunjukkan bahwa pelaksanaannya perlu dirancang dengan cermat agar tepat sasaran.

    Lisda berharap pemerintah dapat mempertimbangkan usulannya agar anak-anak di daerah miskin dan 3T memiliki akses lebih baik terhadap makanan bergizi. Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam upaya pengentasan kemiskinan.

    Jakarta: Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Lisda Hendrajoni, memberikan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah. Namun, ia mengusulkan agar program tersebut lebih memprioritaskan daerah-daerah yang masuk kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta wilayah dengan angka kemiskinan tinggi.
     
    Lisda menilai program ini sebagai langkah positif dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang sangat membutuhkan dukungan tersebut.
     
    “Program makan bergizi gratis ini adalah langkah positif untuk mendukung kebutuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah. Namun, alangkah baiknya jika prioritas utamanya diberikan kepada daerah 3T, ditambah daerah yang memiliki angka kemiskinan tinggi, di mana akses terhadap makanan bergizi masih menjadi tantangan besar,” ungkap Lisda yang dikutip daro akun Instagram resmi official_nasdem, Minggu, 26 Januari 2025.

    Baca juga: Lestari Moerdijat: Dengan Pemberian Asupan Gizi yang Berimbang Dukung SDM yang Lebih Baik
     
    Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda menegaskan pentingnya keadilan distribusi program pemerintah agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
     
    Program makan bergizi gratis ini sebelumnya mendapat perhatian luas karena dianggap sebagai salah satu kebijakan strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Namun, kritik dan saran seperti yang disampaikan Lisda menunjukkan bahwa pelaksanaannya perlu dirancang dengan cermat agar tepat sasaran.
     
    Lisda berharap pemerintah dapat mempertimbangkan usulannya agar anak-anak di daerah miskin dan 3T memiliki akses lebih baik terhadap makanan bergizi. Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam upaya pengentasan kemiskinan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)