Author: Medcom.id

  • Harga Emas Antam Melesat! Trump dan Perang Dagang AS-Tiongkok Jadi Biang Kerok?

    Harga Emas Antam Melesat! Trump dan Perang Dagang AS-Tiongkok Jadi Biang Kerok?

    Jakarta: Harga emas Antam kembali mencetak rekor baru pada perdagangan hari ini. Setelah melonjak Rp29 ribu kemarin, hari ini harga emas Antam naik lagi Rp13 ribu. 
     
    Berdasarkan laman Logam Mulia, Rabu, 5 Februari 2025, harga emas Antam dibanderol Rp1,663 juta per gram, naik dari sebelumnya Rp1,650 juta per gram.
     
    Lonjakan harga ini tidak hanya terjadi pada emas batangan ukuran 1 gram, tetapi juga pada seluruh varian ukuran lainnya. 

    Bahkan, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga ikut naik Rp13 ribu menjadi Rp1,514 juta per gram. 
     

    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp881,5 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,663 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,266 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp4,874 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,090 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp16,125 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp40,187 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp80,295 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp160,512 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp401,015 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp801,820 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,603 miliar.
     

    Faktor-faktor pendorong lonjakan harga emas Antam
    Kenaikan ini tentu menarik perhatian banyak investor dan pelaku pasar. Apa sebenarnya yang menjadi faktor pendorong kenaikan emas Antam kali ini?

    1. Kondisi ekonomi global yang tidak stabil

    Ketidakpastian ekonomi global menjadi salah satu pemicu utama kenaikan harga emas. Saat ekonomi dunia goyah, investor cenderung beralih ke aset safe haven seperti emas. Ketegangan geopolitik antara negara-negara besar juga turut memperburuk keadaan, mendorong harga emas naik ke level tertinggi sepanjang sejarah.

    2. Perang Dagang AS-Tiongkok dan Efek Trump

    Melansir Investing.com, salah satu pemicu utama kenaikan emas kali ini adalah kekhawatiran akan perang dagang baru antara Amerika Serikat dan Tingkok. 
     
    Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan kebijakan yang membuat pasar waspada. Trump menunda pengenaan tarif 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko selama 30 hari, yang menyebabkan pelemahan dolar AS.  Akibatnya, investor memborong emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan pasar.

    3. Fluktuasi nilai tukar rupiah

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi faktor yang memengaruhi harga emas di dalam negeri. Saat dolar melemah, harga emas cenderung naik. 
     
    Pelemahan mata uang AS kali ini semakin memperkuat posisi emas sebagai aset investasi yang lebih menarik dibandingkan dengan aset lainnya.
     
    Bagi kamu investor, tren peningkatan harga emas ini bisa menjadi peluang emas untuk mengamankan aset dan mencari keuntungan dari fluktuasi harga. 
     
    Namun, tetap penting untuk mempertimbangkan strategi investasi yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Optimalkan Perizinan Daerah Sekaligus Tutup Celah Korupsi, Begini Cara Mendagri

    Optimalkan Perizinan Daerah Sekaligus Tutup Celah Korupsi, Begini Cara Mendagri

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto, terkait kemudahan izin di daerah. Tito menginisiasi kerja sama dengan Kejaksaan Agung, KPK, hingga Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK), terkait pengawasan perizinan di daerah.

    “Kita harapkan kerja sama ini [membuat] pengawasan akan lebih baik dalam rangka untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam perizinan,” ujar Mendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.
     

    Nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan perizinan di daerah. Selain itu, untuk mengatasi hambatan birokrasi, membangun koordinasi antarpihak dalam pencegahan tindak pidana, serta memastikan standar biaya dan waktu perizinan sesuai ketentuan.

    Dalam arahannya, Mendagri berharap penandatanganan kerja sama ini membuat pengawasan penyelenggaraan perizinan di daerah menjadi lebih baik. Langkah tersebut juga untuk mempermudah dunia usaha dalam mengurus perizinan. Terlebih, perizinan yang mudah merupakan salah satu perhatian utama Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak agar penyelenggaraan perizinan berjalan lebih baik.

    “Memang salah satu atensi Bapak Presiden adalah mempermudah perizinan berusaha untuk mendorong ekonomi,” jelas Mendagri.

    Mendagri menyadari, meski telah ada Mal Pelayanan Publik (MPP), sistem Online Single Submission (OSS), serta layanan terpadu satu pintu di daerah, tapi tak sedikit pelayanan perizinan yang masih dilakukan secara manual. Kondisi ini meningkatkan risiko pungutan liar, gratifikasi, dan suap sehingga perlu diawasi.

    Karena itu, selain memperkuat sistem perizinan, Mendagri menekankan pentingnya pengawasan internal oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta pengawasan eksternal oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPK, dan BPPIK. “Kemudian untuk itulah pada pagi hari ini akan melaksanakan MoU (nota kesepahaman), yang nanti mungkin bisa dibacakan [isinya],” tandas Mendagri.

    Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bentuk komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam memperbaiki sistem perizinan di daerah serta mempermudah investasi.

    “Harapannya bahwa sistem atau investasi, kemudian usaha, industri, dan sebagainya akan lebih mudah,” ucap Setyo.

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto, terkait kemudahan izin di daerah. Tito menginisiasi kerja sama dengan Kejaksaan Agung, KPK, hingga Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK), terkait pengawasan perizinan di daerah.
     
    “Kita harapkan kerja sama ini [membuat] pengawasan akan lebih baik dalam rangka untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam perizinan,” ujar Mendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.
     

    Nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan perizinan di daerah. Selain itu, untuk mengatasi hambatan birokrasi, membangun koordinasi antarpihak dalam pencegahan tindak pidana, serta memastikan standar biaya dan waktu perizinan sesuai ketentuan.
     
    Dalam arahannya, Mendagri berharap penandatanganan kerja sama ini membuat pengawasan penyelenggaraan perizinan di daerah menjadi lebih baik. Langkah tersebut juga untuk mempermudah dunia usaha dalam mengurus perizinan. Terlebih, perizinan yang mudah merupakan salah satu perhatian utama Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak agar penyelenggaraan perizinan berjalan lebih baik.

    “Memang salah satu atensi Bapak Presiden adalah mempermudah perizinan berusaha untuk mendorong ekonomi,” jelas Mendagri.
     
    Mendagri menyadari, meski telah ada Mal Pelayanan Publik (MPP), sistem Online Single Submission (OSS), serta layanan terpadu satu pintu di daerah, tapi tak sedikit pelayanan perizinan yang masih dilakukan secara manual. Kondisi ini meningkatkan risiko pungutan liar, gratifikasi, dan suap sehingga perlu diawasi.
     
    Karena itu, selain memperkuat sistem perizinan, Mendagri menekankan pentingnya pengawasan internal oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta pengawasan eksternal oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPK, dan BPPIK. “Kemudian untuk itulah pada pagi hari ini akan melaksanakan MoU (nota kesepahaman), yang nanti mungkin bisa dibacakan [isinya],” tandas Mendagri.
     
    Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bentuk komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam memperbaiki sistem perizinan di daerah serta mempermudah investasi.
     
    “Harapannya bahwa sistem atau investasi, kemudian usaha, industri, dan sebagainya akan lebih mudah,” ucap Setyo.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Awas Kehabisan! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Resmi Dijual, Cek Jadwalnya

    Awas Kehabisan! Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Resmi Dijual, Cek Jadwalnya

    Muhammad Syahrul Ramadhan • 04 Februari 2025 20:45

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.

    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.

    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Kereta Api Mudik Lebaran 2025
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

    Jakarta: Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 resmi dibuka pada Selasa, 4 Februari 2025. Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.
     
    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. Adapun pemesanan tiket hari ini untuk untuk keberangkatan H-10 Lebaran.
     
    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Jadwal Pemesanan Kereta Api Mudik Lebaran 2025
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Karena itu penting untuk mengetahui jadwal pemesanan tiket sesuai dengan jadwal keberangkatan kamu.

    Berikut jadwal lengkap pemesanan tiket kereta api mudik Lebaran 2025:

    Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).

     

    Cara Pemesanan Tiket Kereta Api

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Tren Bisnis Valentine 2025 yang Paling Laris

    Tren Bisnis Valentine 2025 yang Paling Laris

    Jakarta: Hari Valentine bukan hanya momen berbagi kasih sayang, tetapi juga peluang emas untuk meraup keuntungan. 
     
    Setiap tahunnya, permintaan terhadap berbagai produk dan jasa meningkat drastis menjelang tanggal 14 Februari. 
     
    Bagi kamu yang ingin memanfaatkan momentum ini, berikut adalah tren bisnis Valentine 2025 yang diprediksi bakal laris manis!
    Produk dan jasa yang paling dicari saat Valentine

    1. Hampers Valentine yang unik dan personal

    Hampers masih menjadi pilihan utama sebagai hadiah Valentine. Namun, tren tahun ini lebih mengarah pada custom hampers yang bisa disesuaikan dengan kepribadian atau kesukaan pasangan. 

    Contohnya hampers yang bisa kamu jual adalah hampers cokelat premium dengan nama pasangan, Hampers self-care yang berisi lilin aromaterapi, skincare, dan essential oil.
     

    2. Buket bunga dan buket uang

    Buket bunga selalu jadi simbol cinta, tetapi tahun ini buket uang semakin populer. Konsep ini mengombinasikan estetika bunga dengan nilai praktis uang tunai. Buket balon juga menjadi tren, di mana bunga disusun dalam balon transparan dengan lampu LED untuk efek romantis.

    3. Bisnis makanan dan minuman bertema Valentine

    Makanan manis selalu mendominasi bisnis Valentine. Produk yang banyak dicari, antara lain kue dan dessert bertema Valentine, seperti red velvet, lava cake, atau cake berbentuk hati.
     
    Cokelat handmade dan praline dengan isi premium seperti matcha, karamel, dan buah-buahan kering.
     
    Minuman edisi spesial, seperti latte pink, bubble tea dengan topping love, atau minuman sehat dengan sentuhan romantis.

    4. Jasa dekorasi dan event planner untuk perayaan romantis

    Banyak pasangan ingin merayakan Valentine secara spesial, sehingga jasa dekorasi dan event planner untuk dinner romantis, kamar hotel, hingga surprise party semakin diminati. Paket dinner dengan konsep picnic date atau dinner mewah di rooftop juga sedang tren.
     
    Valentine 2025 menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan bagi para pelaku usaha. 
     
    Dengan memahami produk yang paling dicari dan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, kamu bisa memaksimalkan penjualan dan mendapatkan keuntungan besar.
     
    Mulai persiapkan bisnismu dari sekarang dan manfaatkan momen penuh cinta ini untuk cuan maksimal!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cara Transfer dari BSI ke DANA Gampang Banget

    Cara Transfer dari BSI ke DANA Gampang Banget

    Jakarta: Kegiatan bertransaksi di era digital saat ini semakin mudah. Begitu juga jika kamu ingin mengisi saldo DANA dari rekening Bank Syariah Indonesia (BSI). 
     
    Caranya sangat mudah dan praktis banget! Kamu bisa melakukan transfer langsung melalui aplikasi BSI Mobile, ATM, atau internet banking. 
     
    Dengan langkah-langkah yang tepat, saldo DANA akan langsung terisi dalam hitungan menit. 
     

    Cara Transfer dari BSI ke DANA
    Mengutip laman umsu.ac.id, simak panduan lengkap cara transfer dari BSI ke DANA agar transaksi berjalan lancar tanpa kendala!

    Top Up DANA via ATM BSI

    Buka aplikasi DANA dan login.
    Pilih menu “Isi Saldo”.
    Pilih menu “Tampilkan semua bank” atau “Bank lain”.
    Salin atau catat nomor akun DANA Anda yang muncul di layar.
    Kunjungi ATM BSI terdekat.
    Masukkan kartu ATM dan PIN.
    Pilih menu “Transaksi Lainnya”.
    Pilih “Transfer”.
    Pilih “Ke Bank Lain”.
    Masukkan kode 013 (Kode bank Permata) sebagai kode bank.
    Masukkan nomor akun DANA Anda sebagai rekening tujuan.
    Masukkan jumlah top up DANA yang diinginkan.
    Pilih sumber pembayaran.
    Konfirmasikan pembayaran Anda.

    Cara Top Up DANA dari BSI Mobile

    Buka aplikasi BSI Mobile di smartphone.
    Login menggunakan password atau fingerprint.
    Pilih menu “Top Up e-Wallet”.
    Pilih “DANA”.
    Masukkan kode/ID DANA atau nomor HP yang didaftarkan di aplikasi DANA.
    Klik “Selanjutnya”.
    Masukkan nominal top up DANA yang diinginkan.
    Masukkan PIN BSI Mobile Anda.
    Periksa detail transaksi top up DANA.
    Konfirmasikan transaksi Anda.

    Itulah cara mudah transfer dari BSI ke DANA yang bisa kamu lakukan dengan cepat dan praktis. Pastikan selalu memasukkan nomor virtual account dengan benar agar transaksi berhasil tanpa kendala. 

    Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kelancaran transaksi keuanganmu!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Catat! Mulai Hari Ini Tiket Kereta Lebaran Sudah Bisa Dipesan

    Catat! Mulai Hari Ini Tiket Kereta Lebaran Sudah Bisa Dipesan

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025. 
     
    Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan, yakni sejak 4 Februari 2025 hari ini. 
     
    Penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan.

    “Per hari ini, tiket Lebaran H-10 atau tanggal 21 Maret 2025 sudah dapat dipesan melalui Access by KAI. Jangan sampai kehabisan, segera rencanakan perjalanan Anda dan dapatkan tiket dengan harga terbaik,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Februari 2025.
     

    Jadwal pemesanan dan keberangkatan kereta lebaran
    – Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    – Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    – Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    – Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    – Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    – Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    – Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    – Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    – Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    – Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    – Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    – Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    – Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    – Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    – Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    – Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    – Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    – Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    – Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    – Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    – Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    – Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).
     
    Anne mengingatkan agar pelanggan membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI, agar terhindar dari berbagai modus penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
     
    “Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go-show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan,” ujar dia.
     
    Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta agar tidak tertinggal kereta api. 
     
    “KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025,” jelas Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Simak, Panduan Membeli Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP

    Simak, Panduan Membeli Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP

    Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya mengumumkan kalau pengecer kembali diperbolehkan menjual gas elpiji 3 kg.

    Ia juga menegaskan mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025, para pengecer otomatis menjadi sub penyalur resmi agar bisa menjual gas elpiji 3 kilogram (kg). 

    Meski begitu, Bahlil menegaskan pembelian elpiji 3 kilogram (kg) tetap harus menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

    “Kalau enggak pakai KTP, mau pakai apa? Kalian mau elpiji 3 kilo ini dipakai, dioplos, baru dikasih ke industri, nanti subsidi kita ini bagaimana itu maksudnya, tapi kami juga ingin yang disubsidi ini masyarakat belinya dengan harga yang terukur, terjangkau sesuai dengan apa yang program pemerintah,” kata Bahlil, Selasa, 4 Februari 2025.
     

     
    Aturan membeli gas elpiji 3 kg menggunakan KTP juga senada dengan kebijakan Pertamina terkait pengetatan penyaluran gas elpiji 3 kg. Hal ini bertujuan agar penyaluran gas elpiji 3 kg tepat sasaran.
    Cara beli gas elpiji 3 kg pakai KTP:

    1. Mendatangi langsung pengecer, pangkalan, atau subpenyalur resmi Pertamina.
    2. Menunjukkan NIK KTP saat membeli.
    3. NIK diinput dan akan tercatat secara digital melalui aplikasi Merchant Apss Pertamina (MAP).
    4. Jika KTP sudah terdaftar, transaksi bisa langsung dilakukan.
    5. Jika KTP belum terdaftar, lakukan pendaftaran dengan bantuan sub penyalur dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
    4. Satu NIK hanya untuk satu tabung.

    “Prinsip Pertamina Patra Niaga akan menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM terkait distribusi elpiji 3 kg,” ujar Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan resminya. 

    Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya mengumumkan kalau pengecer kembali diperbolehkan menjual gas elpiji 3 kg.
     
    Ia juga menegaskan mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025, para pengecer otomatis menjadi sub penyalur resmi agar bisa menjual gas elpiji 3 kilogram (kg). 
     
    Meski begitu, Bahlil menegaskan pembelian elpiji 3 kilogram (kg) tetap harus menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

    “Kalau enggak pakai KTP, mau pakai apa? Kalian mau elpiji 3 kilo ini dipakai, dioplos, baru dikasih ke industri, nanti subsidi kita ini bagaimana itu maksudnya, tapi kami juga ingin yang disubsidi ini masyarakat belinya dengan harga yang terukur, terjangkau sesuai dengan apa yang program pemerintah,” kata Bahlil, Selasa, 4 Februari 2025.
     

     
    Aturan membeli gas elpiji 3 kg menggunakan KTP juga senada dengan kebijakan Pertamina terkait pengetatan penyaluran gas elpiji 3 kg. Hal ini bertujuan agar penyaluran gas elpiji 3 kg tepat sasaran.

    Cara beli gas elpiji 3 kg pakai KTP:

    1. Mendatangi langsung pengecer, pangkalan, atau subpenyalur resmi Pertamina.
    2. Menunjukkan NIK KTP saat membeli.
    3. NIK diinput dan akan tercatat secara digital melalui aplikasi Merchant Apss Pertamina (MAP).
    4. Jika KTP sudah terdaftar, transaksi bisa langsung dilakukan.
    5. Jika KTP belum terdaftar, lakukan pendaftaran dengan bantuan sub penyalur dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
    4. Satu NIK hanya untuk satu tabung.
     
    “Prinsip Pertamina Patra Niaga akan menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM terkait distribusi elpiji 3 kg,” ujar Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan resminya. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Jaringan Gas Rumah Tangga, Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan

    Jaringan Gas Rumah Tangga, Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan

    Jakarta: Jaringan gas rumah tangga (jargas) semakin menjadi pilihan masyarakat sebagai solusi energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan. 
     
    PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGM) menargetkan 1 juta sambungan rumah tangga hingga 2025 dengan menambah 200.000 sambungan baru, khususnya di wilayah Sumatera dan Jawa.
    Manfaat jargas untuk rumah tangga
    Jargas memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, di antaranya:
     
    Lebih Hemat: Mengurangi ketergantungan pada LPG dan memberikan harga energi yang lebih stabil.
    Ramah Lingkungan: Menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan LPG atau bahan bakar lainnya.
    Mendukung Efisiensi Subsidi: Pemerintah bisa menghemat ratusan miliar rupiah dalam anggaran subsidi energi.

    Menurut Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, penggunaan jargas merupakan langkah strategis untuk transisi energi nasional yang lebih berkelanjutan. 
     
    Hingga 2024, PGN telah membangun jaringan sepanjang 20.000 km dan tersambung ke lebih dari 815.000 rumah tangga.
     
    “Dengan jargas, masyarakat bisa mengurangi ketergantungan pada LPG dan beralih ke energi yang lebih hemat dan stabil. Program ini juga mendukung efisiensi subsidi pemerintah hingga ratusan miliar rupiah,” ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Februari 2025.
     

    Investasi besar untuk infrastruktur gas

    PGN menyiapkan belanja modal (capex) sebesar USD338 juta pada 2025. Dari jumlah ini, 67 persen dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur gas bumi, termasuk proyek jargas, serta pengembangan teknologi energi rendah karbon seperti CNG dan LNG.
     
    Selain itu, PGN menargetkan peningkatan volume penyaluran gas hingga 12 persen di 2025, didorong oleh kebutuhan industri di Sumatera dan Jawa. Sisanya, 33 persen capex akan digunakan untuk pengembangan sektor hulu, termasuk eksplorasi di beberapa wilayah strategis seperti WK Pangkah, Ketapang, dan Muara Bakau.
     
    Dengan pengembangan jaringan gas yang terus diperluas, masyarakat semakin memiliki alternatif energi yang lebih hemat dan efisien. 
    Program ini tidak hanya menguntungkan rumah tangga, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional. 
     
    Jika tren ini terus berlanjut, jargas akan menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia dalam waktu dekat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dijual Mulai Hari Ini, Begini Cara Cek Ketersediaan dan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025

    Dijual Mulai Hari Ini, Begini Cara Cek Ketersediaan dan Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025 mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025. Calon penumpang sudah bisa memesan tiket tiket mudik untuk H-10 Lebaran.

    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.

    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Caranya dengan mengecek ketersediaan kereta api melalui aplikasi Access by KAI atau website https://www.kai.id/.

    Cara Cek Ketersedian Tiket Kereta Api Mudik Lebaran
    Berikut ini cara cek ketersediaan tiket kereta api lebaran 2025:

    Via Access by KAI

    Buka aplikasi Access by KAI
    Pilih menu “Antar Kota”
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya akan ditampilkan pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Via Website Kai.id

    Buka https://www.kai.id/
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya diarahkan ke halaman pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Cara Pemesanan 

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     

     

    Jadwal pemesanan dan keberangkatan kereta lebaran
    – Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    – Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    – Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    – Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    – Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    – Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    – Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    – Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    – Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    – Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    – Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    – Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    – Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    – Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    – Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    – Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    – Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    – Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    – Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    – Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    – Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    – Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).
     

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI telah membuka pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025 mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025. Calon penumpang sudah bisa memesan tiket tiket mudik untuk H-10 Lebaran.
     
    “Pemesanan tiket kereta api Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Jadi, tiket mudik untuk H-10 Lebaran yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2025, sudah bisa dipesan mulai hari ini, 4 Februari 2025,” tulis KAI melalui akun Instagram @KAI121 seperti dikutip, Selasa, 4 Februari 2025.
     
    Bagi kamu yang berniat mudik Lebaran 2025 menggunakan kereta api, segera amankan tiket perjalanan sebelum kehabisan. Caranya dengan mengecek ketersediaan kereta api melalui aplikasi Access by KAI atau website https://www.kai.id/.

    Cara Cek Ketersedian Tiket Kereta Api Mudik Lebaran
    Berikut ini cara cek ketersediaan tiket kereta api lebaran 2025:

    Via Access by KAI

    Buka aplikasi Access by KAI
    Pilih menu “Antar Kota”
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya akan ditampilkan pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Via Website Kai.id

    Buka https://www.kai.id/
    Isi informasi perjalanan yang akan dilakukan. Mulai dari Stasiun Asal, Stasiun Tujuan, dan Tanggal Keberangkatan.
    Tentukan juga jumlah penumpang yang akan pergi, baik dewasa maupun bayi di bawah usia tiga tahun.
    Klik ‘Cari & Pesan Tiket’
    Nantinya diarahkan ke halaman pilihan kereta disertai dengan informasi mengenai jam keberangkatan, jam kedatangan, harga, dan lama perjalanan.

    Cara Pemesanan 

    Buka aplikasi Access by KAI dan lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun.
    Jika sudah terdaftar, kamu bisa loging, lalu pilih jenis layanan kereta yang akan kamu tumpangi.
    Lengkapi/isi form dengan benar sesuai dengan tujuan kamu.
    Pilih “cari tiket” lalu muncul nama kereta, jenis kelas, jadwal keberangkatan dan harga tiket.
    Pilih kereta yang kamu inginkan.
    Kamu akan diminta untuk melakukan Upgrade member untuk bisa melakukan proses transaksi pembayaran dan berbagai jenis pelayanan lainnya.
    Isi data diri berupa data pemesanan dan data penumpang.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih tempat duduk.
    Periksa kembali data yang sudah diisi sebelumnya.
    Jika sudah sesuai klik “lanjutkan” untuk memilih berbagai layanan tambahan.
    Klik “Lanjutkan” untuk memilih metode pembayaran.
    Lakukan pembayaran lalu kamu akan mendapatkan kode booking atau kode pemesanan.
    Pastikan tiket kamu sudah dipesan dengan mengecek pada “Tiket Saya”.

     

     

    Jadwal pemesanan dan keberangkatan kereta lebaran
    – Pemesanan pada 4 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 21 Maret 2025 (H-10).
    – Pemesanan pada 5 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 22 Maret 2025 (H-9).
    – Pemesanan pada 6 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 23 Maret 2025 (H-8).
    – Pemesanan pada 7 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 24 Maret 2025 (H-7).
    – Pemesanan pada 8 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 25 Maret 2025 (H-6).
    – Pemesanan pada 9 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 26 Maret 2025 (H-5).
    – Pemesanan pada 10 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 27 Maret 2025 (H-4).
    – Pemesanan pada 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3).
    – Pemesanan pada 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2).
    – Pemesanan pada 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1).
    – Pemesanan pada 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H).
    – Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1).
    – Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1).
    – Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2).
    – Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3).
    – Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4).
    – Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5).
    – Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6).
    – Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7).
    – Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8).
    – Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9).
    – Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10).
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Beli Gas Elpiji 3 Kg di Pengecer Wajib Pakai KTP, Ini Penjelasan Bahlil

    Beli Gas Elpiji 3 Kg di Pengecer Wajib Pakai KTP, Ini Penjelasan Bahlil

    Jakarta: Setelah ramai protes soal kelangkaan gas elpiji 3 Kg, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia akhirnya mengumumkan kalau pengecer kembali diperbolehkan menjual gas melon tersebut.

    Ia juga menegaskan mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025, para pengecer otomatis menjadi sub penyalur resmi agar bisa menjual gas elpiji 3 kilogram (kg). 

    Meski begitu, Bahlil menegaskan pembelian elpiji 3 kilogram (kg) tetap harus menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Alasannya, ia tidak ingin elpiji 3 kg justru dibeli oleh pengoplos.

    Kalau enggak pakai KTP, mau pakai apa? Kalian mau elpiji 3 kilo ini dipakai, dioplos, baru dikasih ke industri, nanti subsidi kita ini bagaimana itu maksudnya, tapi kami juga ingin yang disubsidi ini masyarakat belinya dengan harga yang terukur, terjangkau sesuai dengan apa yang program pemerintah,” kata Bahlil, Selasa, 4 Februari 2025. 
     

    Lebih lanjut, Bahlil enggan memperpanjang pembahasan soal larangan penjualan elpiji 3 kg di tingkat pengecer. Ia mengakui persoalan ini murni menjadi kesalahan Kementerian ESDM.

    “Jadi enggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah,” ungkapnya.

    Aturan membeli gas elpiji 3 kg menggunakan KTP juga senada dengan kebijakan Pertamina terkait pengetatan penyaluran gas elpiji 3 kg. Hal ini bertujuan agar penyaluran gas elpiji 3 kg tepat sasaran.

    Jakarta: Setelah ramai protes soal kelangkaan gas elpiji 3 Kg, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia akhirnya mengumumkan kalau pengecer kembali diperbolehkan menjual gas melon tersebut.
     
    Ia juga menegaskan mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025, para pengecer otomatis menjadi sub penyalur resmi agar bisa menjual gas elpiji 3 kilogram (kg). 
     
    Meski begitu, Bahlil menegaskan pembelian elpiji 3 kilogram (kg) tetap harus menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Alasannya, ia tidak ingin elpiji 3 kg justru dibeli oleh pengoplos.

    Kalau enggak pakai KTP, mau pakai apa? Kalian mau elpiji 3 kilo ini dipakai, dioplos, baru dikasih ke industri, nanti subsidi kita ini bagaimana itu maksudnya, tapi kami juga ingin yang disubsidi ini masyarakat belinya dengan harga yang terukur, terjangkau sesuai dengan apa yang program pemerintah,” kata Bahlil, Selasa, 4 Februari 2025. 
     

     
    Lebih lanjut, Bahlil enggan memperpanjang pembahasan soal larangan penjualan elpiji 3 kg di tingkat pengecer. Ia mengakui persoalan ini murni menjadi kesalahan Kementerian ESDM.
     
    “Jadi enggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah,” ungkapnya.
     
    Aturan membeli gas elpiji 3 kg menggunakan KTP juga senada dengan kebijakan Pertamina terkait pengetatan penyaluran gas elpiji 3 kg. Hal ini bertujuan agar penyaluran gas elpiji 3 kg tepat sasaran.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)