Author: Medcom.id

  • Mengenal Pendekatan THR, Jurus Jitu Hentikan Kebiasaan Merokok

    Mengenal Pendekatan THR, Jurus Jitu Hentikan Kebiasaan Merokok

    Jakarta: Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan risiko merokok menjadi penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia. Situasi ini membutuhkan strategi yang bisa diterapkan, menurunkan risiko akibat rokok hingga membantu perokok berhenti merokok. 

    Pendekatan Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diambil dalam mengatasi hal itu. Berdasarkan Laporan “Lives Saved Report” yang dikeluarkan oleh Global Health Consults, penerapan THR dapat menyelamatkan 4,6 juta nyawa perokok hingga 2060 di Indonesia.

    “Kalau melihat definisinya, THR ini fokus pada mengurangi dampak risiko dari merokok. THR bisa menjadi salah satu alternatif dalam upaya berhenti merokok. Kami akan menunggu hasil risetnya untuk masukan kebijakan kita,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam acara diskusi di Jakarta, yang dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

    THR merupakan salah satu metode alternatif, khususnya menurunkan risiko produk tembakau. Pendekatan ini bukan hanya menekankan pada peralihan penggunaan produk alternatif, melainkan keseluruhan upaya menurunkan risiko yang diwujudkan melalui kebijakan, riset, dan perkembangan teknologi hingga akhirnya membuat perokok berhenti merokok.

    Nadia mengatakan peran Kemenkes dalam merumuskan kebijakan menjadi salah satu poin penting dalam upaya mengatasi dampak risiko akibat rokok. Kemenkes masih berfokus pada penerapan Upaya Berhenti Merokok (UBM) melalui praktik konseling di tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) dalam membantu orang berhenti merokok.
     

    “Secara strategi kami punya UBM dan hotline berhenti merokok. Memang belum maksimal dan belum ada di semua tempat, ini masukan buat kami. Soal THR, kita lihat perkembangan studinya, apakah THR bisa jadi cara agar (regulasi yang terbit) bisa evidence-based,” kata Nadia.

    Penyusunan kebijakan berbasis bukti atau data menjadi hal yang harus didorong, terutama dalam mengatasi masalah perokok di Indonesia. Akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sekaligus salah satu penulis Laporan “Lives Saved Report”, Ronny Lesmana sepakat dengan hal itu.

    Menurut dia, selama ini gerakan untuk mengajak orang berhenti merokok sudah masif dilakukan, tetapi belum efisien dalam menurunkan angka perokok. Untuk itu, diperlukan pendekatan dan strategi lain, salah satunya dengan menerapkan metode THR.

    “Kita tidak bisa hanya berdiam diri. Kalau THR diterapkan, maka kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat akan lebih baik. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, dampak penggunaan produk rendah risiko menunjukkan toksisitas lebih rendah dan menurunkan inflamasi paru-paru. Ini data kami,” ujar Ronny.

    Uji toksisitas tersebut dilakukan dengan menguji sel molekuler pada perokok konvensional dan perokok produk alternatif rendah risiko. Produk yang digunakan untuk penelitian disesuaikan dengan standar yang ditetapkan di seluruh dunia. Penelitian replikasi yang diuji di enam (6) negara pun menunjukkan bahwa beberapa produk alternatif tersebut terbukti lebih rendah risiko dibanding rokok konvensional.

    Kajian berbasis ilmiah yang dilakukan sesuai metodologi sangat dibutuhkan di Indonesia. Riset THR yang spesifik dengan dukungan dari pemerintah sangat penting, terutama dalam mewujudkan kolaborasi bersama lembaga penelitian dan lembaga pendidikan. 

    Nantinya, temuan tersebut akan menjadi basis data yang berperan sebagai pertimbangan pemerintah dalam menyusun regulasi. Saat ini, minimnya data soal THR berdampak pula pada keluaran regulasi yang belum tepat sasaran.

    Senada, peneliti dan mantan Direktur Riset Kebijakan World Health Organization (WHO) Tikki Pangestu menekankan pentingnya penelitian soal THR di Indonesia. Hasil penelitian tersebut akan menjadi basis awal dalam proses perumusan kebijakan agar hasilnya lebih efektif. Penelitian mengenai THR yang sebelumnya sudah dilakukan di luar negeri belum bisa sepenuhnya menggambarkan kondisi perokok sesungguhnya di Indonesia.

    “Penelitian lanjutan THR dalam konteks lokal harus diberi prioritas tinggi dan mendapat sokongan. Ini yang masih sangat kurang di Indonesia. Penelitian bisa berfokus pada dampak kesehatan dan dampak ekonomi, seperti apa perbandingannya antara rokok konvensional dengan produk alternatif,” kata Tikki.

    Jakarta: Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan risiko merokok menjadi penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia. Situasi ini membutuhkan strategi yang bisa diterapkan, menurunkan risiko akibat rokok hingga membantu perokok berhenti merokok. 
     
    Pendekatan Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diambil dalam mengatasi hal itu. Berdasarkan Laporan “Lives Saved Report” yang dikeluarkan oleh Global Health Consults, penerapan THR dapat menyelamatkan 4,6 juta nyawa perokok hingga 2060 di Indonesia.
     
    “Kalau melihat definisinya, THR ini fokus pada mengurangi dampak risiko dari merokok. THR bisa menjadi salah satu alternatif dalam upaya berhenti merokok. Kami akan menunggu hasil risetnya untuk masukan kebijakan kita,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam acara diskusi di Jakarta, yang dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

    THR merupakan salah satu metode alternatif, khususnya menurunkan risiko produk tembakau. Pendekatan ini bukan hanya menekankan pada peralihan penggunaan produk alternatif, melainkan keseluruhan upaya menurunkan risiko yang diwujudkan melalui kebijakan, riset, dan perkembangan teknologi hingga akhirnya membuat perokok berhenti merokok.
     
    Nadia mengatakan peran Kemenkes dalam merumuskan kebijakan menjadi salah satu poin penting dalam upaya mengatasi dampak risiko akibat rokok. Kemenkes masih berfokus pada penerapan Upaya Berhenti Merokok (UBM) melalui praktik konseling di tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) dalam membantu orang berhenti merokok.
     

    “Secara strategi kami punya UBM dan hotline berhenti merokok. Memang belum maksimal dan belum ada di semua tempat, ini masukan buat kami. Soal THR, kita lihat perkembangan studinya, apakah THR bisa jadi cara agar (regulasi yang terbit) bisa evidence-based,” kata Nadia.
     
    Penyusunan kebijakan berbasis bukti atau data menjadi hal yang harus didorong, terutama dalam mengatasi masalah perokok di Indonesia. Akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sekaligus salah satu penulis Laporan “Lives Saved Report”, Ronny Lesmana sepakat dengan hal itu.
     
    Menurut dia, selama ini gerakan untuk mengajak orang berhenti merokok sudah masif dilakukan, tetapi belum efisien dalam menurunkan angka perokok. Untuk itu, diperlukan pendekatan dan strategi lain, salah satunya dengan menerapkan metode THR.
     
    “Kita tidak bisa hanya berdiam diri. Kalau THR diterapkan, maka kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat akan lebih baik. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, dampak penggunaan produk rendah risiko menunjukkan toksisitas lebih rendah dan menurunkan inflamasi paru-paru. Ini data kami,” ujar Ronny.
     
    Uji toksisitas tersebut dilakukan dengan menguji sel molekuler pada perokok konvensional dan perokok produk alternatif rendah risiko. Produk yang digunakan untuk penelitian disesuaikan dengan standar yang ditetapkan di seluruh dunia. Penelitian replikasi yang diuji di enam (6) negara pun menunjukkan bahwa beberapa produk alternatif tersebut terbukti lebih rendah risiko dibanding rokok konvensional.
     
    Kajian berbasis ilmiah yang dilakukan sesuai metodologi sangat dibutuhkan di Indonesia. Riset THR yang spesifik dengan dukungan dari pemerintah sangat penting, terutama dalam mewujudkan kolaborasi bersama lembaga penelitian dan lembaga pendidikan. 
     
    Nantinya, temuan tersebut akan menjadi basis data yang berperan sebagai pertimbangan pemerintah dalam menyusun regulasi. Saat ini, minimnya data soal THR berdampak pula pada keluaran regulasi yang belum tepat sasaran.
     
    Senada, peneliti dan mantan Direktur Riset Kebijakan World Health Organization (WHO) Tikki Pangestu menekankan pentingnya penelitian soal THR di Indonesia. Hasil penelitian tersebut akan menjadi basis awal dalam proses perumusan kebijakan agar hasilnya lebih efektif. Penelitian mengenai THR yang sebelumnya sudah dilakukan di luar negeri belum bisa sepenuhnya menggambarkan kondisi perokok sesungguhnya di Indonesia.
     
    “Penelitian lanjutan THR dalam konteks lokal harus diberi prioritas tinggi dan mendapat sokongan. Ini yang masih sangat kurang di Indonesia. Penelitian bisa berfokus pada dampak kesehatan dan dampak ekonomi, seperti apa perbandingannya antara rokok konvensional dengan produk alternatif,” kata Tikki.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Harga Emas Antam Rekor! Ini Penyebab Lonjakan dan Langkah yang Perlu Diambil

    Harga Emas Antam Rekor! Ini Penyebab Lonjakan dan Langkah yang Perlu Diambil

    Jakarta: Harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. 
     
    Mengacu laman Logam mulia, Selasa, 11 Februari 2025, hari ini harga emas Antam naik Rp25 ribu menjadi Rp1,692 juta per gram dari sebelumnya Rp1,667 juta per gram. 
     
    Kenaikan ini juga berdampak pada harga buyback atau jual kembali yang naik ke Rp1,543 juta per gram, kenaikan tersebut juga sama yakni sebesar Rp25 ribu.
    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp896 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,692 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,324 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp4,961 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,235 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp16,415 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp40,912 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp81,745 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp163,412 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp408,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp816,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,632 miliar.
     

    Apa yang menyebabkan harga emas Antam melonjak?
    Kenaikan harga emas Antam ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang mendorong lonjakan harga hingga mencapai rekor tertinggi:

    1. Kenaikan harga emas global

    Mengutip dari Yahoo Finance, harga emas dunia terus reli dan bahkan menembus level USD2.900 per ons untuk pertama kalinya. Emas spot melonjak 1,6 persen ke USD2.905,24 per ons setelah menyentuh level tertinggi USD2.911,30. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 1,6 persen menjadi USD2.934,40 per ons.

    2. Ketidakpastian ekonomi global

    Ketegangan perdagangan internasional semakin meningkat setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif tambahan 25 persen pada semua impor baja dan aluminium. 

    Langkah ini memicu kekhawatiran akan perang dagang yang lebih besar, mendorong investor untuk mengalihkan aset mereka ke instrumen yang lebih aman, seperti emas.

    3. Kenaikan permintaan safe haven

    Emas adalah aset safe haven yang banyak dicari saat terjadi ketidakpastian ekonomi. Ancaman inflasi dan kebijakan tarif baru dari AS mendorong lebih banyak investor untuk beralih ke emas sebagai perlindungan terhadap pelemahan mata uang dan ketidakstabilan pasar.
     

    Apa yang harus dilakukan saat harga emas Antam capai rekor?
    Jika kamu sedang mempertimbangkan investasi emas, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

    1. Jangan panik, analisis tren harga

    Kenaikan harga emas bisa menjadi peluang, tetapi juga perlu dianalisis. Perhatikan tren jangka panjang sebelum mengambil keputusan. Jika harga diperkirakan masih akan naik, menunda penjualan bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

    2. Manfaatkan momentum jika ingin jual

    Bagi yang sudah memiliki emas sejak lama dan ingin mengambil keuntungan, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjual. Pastikan kamu menjual di tempat resmi agar mendapatkan harga terbaik.

    3. Tetap investasi bertahap jika ingin beli

    Jika kamu masih ingin menambah investasi emas, lakukan secara bertahap dengan strategi dolar cost averaging. Dengan cara ini, kamu tetap bisa mendapatkan harga rata-rata yang optimal tanpa harus menunggu harga turun drastis.

    4. Diversifikasi investasi

    Meski emas adalah aset yang stabil, jangan menaruh seluruh dana investasi hanya pada satu instrumen. Diversifikasikan portofolio investasi ke saham, reksa dana, atau properti untuk mengurangi risiko.
     
    Harga emas Antam hari ini kembali mencetak rekor karena faktor global, terutama ketegangan perdagangan dan meningkatnya permintaan safe haven. 
     
    Jika kamu memiliki emas, pertimbangkan untuk menjual jika sudah mendapatkan keuntungan besar. Namun, jika ingin berinvestasi lebih lanjut, lakukan dengan strategi bertahap untuk menghindari risiko beli di harga tertinggi.
     
    Tetap pantau pergerakan harga emas dan sesuaikan strategi investasimu dengan kondisi pasar ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Dibuka Melemah, Investor Harus Waspada

    IHSG Dibuka Melemah, Investor Harus Waspada

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona merah pada perdagangan Selasa pagi, turun 18,32 poin atau 0,28 persen ke level 6.629,82. 
     
    Sementara itu, indeks LQ45 juga melemah 4,85 poin atau 0,63 persen ke 768,41.
     
    Pelemahan IHSG ini sejalan dengan meningkatnya tekanan jual dari investor, baik asing maupun domestik. 

    Sejumlah analis menilai, jika level support 6.560 tidak bertahan, ada kemungkinan IHSG turun lebih dalam hingga ke 6.460 atau bahkan lebih rendah lagi.
     
    Melansir Antara, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, mengingatkan bahwa arus keluar dana asing (capital outflow) menjadi ancaman utama bagi IHSG saat ini. 
     
    Jika tidak ada faktor penahan yang cukup kuat, tekanan jual bisa semakin dalam.
     

     

    Faktor global dan domestik menekan IHSG
    Sejumlah faktor global turut memperburuk sentimen di pasar saham, termasuk kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump. 
     
    Beberapa langkah kontroversialnya, seperti perang dagang dengan Tiongkok, Kanada, dan Meksiko, hingga penerapan Tarif Resiprokal serta tarif impor baja dan aluminium sebesar 25 persen, membuat ketidakpastian semakin besar.
     
    Di sisi domestik, arah kebijakan fiskal yang tidak jelas dan potensi pemangkasan anggaran turut memberikan tekanan bagi pasar saham. Investor asing semakin cemas dan memilih menarik dana mereka untuk sementara waktu.
     
    Fixed Income & Macro Strategist Mega Capital Indonesia, Lionel Priyadi juga menambahkan bahwa IHSG memiliki support kuat di level 6.500-6.600. 
     
    Namun, jika level ini jebol, maka bukan tidak mungkin indeks akan turun lebih dalam ke 6.000.
    IHSG saat ini sedang dalam fase rawan, dengan ancaman pelemahan lebih lanjut jika tekanan jual terus berlanjut. 
     
    Investor harus lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih saham. Di sisi lain, lonjakan harga emas bisa menjadi alternatif investasi di tengah ketidakpastian pasar saham.
     
    Tetap waspada, tetap rasional, dan selalu rencanakan strategi investasi dengan matang agar tetap cuan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kode Bank BJB dan Cara Mudah Transfernya

    Kode Bank BJB dan Cara Mudah Transfernya

    Jakarta: Pernah gagal transfer saat kirim uang ke rekening lain? Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kamu lupa memasukkan kode bank tujuan.
     
    Kode bank ini sangat penting agar dana yang kamu kirim masuk ke rekening yang benar. Salah input kode bank bisa menyebabkan transaksi gagal atau bahkan dana salah kirim!
    Kode Bank BJB dan BJB Syariah
    Merangkum laman Flip, setiap bank memiliki kode unik yang harus dimasukkan saat transfer antarbank.
     
    Untuk Bank BJB, kode banknya adalah 110, sedangkan Bank BJB Syariah memiliki kode 425.
     
    Meski berada di bawah induk yang sama, keduanya memiliki sistem perbankan yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan kode yang tepat sesuai dengan jenis rekening tujuan.
     

    Cara transfer ke Bank BJB dengan mudah
    Transfer ke Bank BJB bisa dilakukan melalui ATM, mobile banking, atau internet banking. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Transfer via ATM

    Masukkan kartu ATM dan input PIN.
    Pilih menu “Transfer” lalu pilih “Transfer ke Bank Lain”.
    Masukkan kode bank 110 untuk Bank BJB atau 425 untuk BJB Syariah, lalu ketik nomor rekening tujuan.
    Input jumlah uang yang akan dikirim.
    Periksa kembali detail transaksi.
    Konfirmasi transaksi dengan menekan “OK”.
    Simpan struk sebagai bukti transaksi.

    Transfer via Mobile Banking atau Internet Banking

    Login ke aplikasi mobile banking atau internet banking bank asal kamu.
    Pilih menu “Transfer Antarbank”.
    Pilih Bank BJB atau BJB Syariah, kode bank biasanya sudah terisi otomatis.
    Masukkan nomor rekening tujuan dan jumlah uang yang akan dikirim.
    Cek kembali detail transaksi sebelum konfirmasi.
    Masukkan PIN atau kode OTP untuk menyelesaikan transaksi.
    Simpan bukti transfer jika diperlukan.

     
    Transfer ke Bank BJB sangat mudah, baik melalui ATM maupun digital banking. Dengan memahami langkah-langkah ini, kamu bisa transfer uang dengan lebih cepat, praktis, dan aman!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rumah Pangan Diharapkan Menjadi Bagian Asta Cita Prabowo

    Rumah Pangan Diharapkan Menjadi Bagian Asta Cita Prabowo

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia secepatnya swasembada pangan dan tidak bergantung dari sumber makanan dari luar. Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

    Prabowo menargetkan paling lambat 4-5 tahun Indonesia akan swasembada pangan dan bersiap menjadi lumbung pangan dunia.

    Hal itu yang membuat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong ibu-ibu prasejahtera menjalani program Rumah Pangan PNM.

    Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program makan siang bergizi yang diinisiasi Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.

    Nasabah PNM Mekaar Aam mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Dia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.

    Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya. PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM.

    Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.

    “PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.

    Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia secepatnya swasembada pangan dan tidak bergantung dari sumber makanan dari luar. Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.
     
    Prabowo menargetkan paling lambat 4-5 tahun Indonesia akan swasembada pangan dan bersiap menjadi lumbung pangan dunia.
     
    Hal itu yang membuat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong ibu-ibu prasejahtera menjalani program Rumah Pangan PNM.

    Program ini tidak hanya mendukung ketersediaan dan akses pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pilar dalam mendukung program makan siang bergizi yang diinisiasi Pemerintah dalam rangka mewujudkan salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo, yaitu ketahanan pangan nasional.
     
    Nasabah PNM Mekaar Aam mendapatkan bantuan bibit tanaman sayur seperti pakcoy, tomat, dan cabai. Dia juga menerima pelatihan serta pendampingan dalam proses perawatan tanaman.
     
    Kini, hasil panennya tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga memberikan tambahan penghasilan melalui penjualan hasil tanamannya. PNM berkolaborasi dengan Jimmy Hantu Foundation dalam program Rumah Pangan PNM.
     
    Sebagai mitra strategis, Jimmy Hantu Foundation berperan sebagai offtaker hasil panen, sehingga ibu-ibu Mekaar yang mendapatkan program ini dapat memperoleh kepastian pasar dan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan program ini untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga nasabah Mekaar.
     
    “PNM terus berupaya menghadirkan solusi yang tidak hanya memberdayakan perempuan prasejahtera melalui pembiayaan dan pendampingan usaha, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi mereka melalui sektor pangan. Program Rumah Pangan PNM diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Arief.
     
    Dengan program Rumah Pangan PNM, diharapkan semakin banyak ibu-ibu Mekaar yang mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarganya secara mandiri sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • 100% Truk Pengangkut Market Leader AMDK Kelebihan Muatan dan Melanggar Aturan

    100% Truk Pengangkut Market Leader AMDK Kelebihan Muatan dan Melanggar Aturan

    Jakarta: Kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, yang merenggut korban jiwa pada 4 Februari 2025, menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas akibat armada truk kelebihan muatan.

    Peristiwa tersebut memperkuat hasil investigasi Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) yang menunjukkan bahwa seluruh truk pengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek multinasional terbesar di Indonesia melakukan pelanggaran aturan dengan membawa muatan berlebih. Penelitian KPBB pada tahun 2021 di jalan lintas Sukabumi-Bogor yang menjadi rute utama truk-truk pengangkut merek AMDK tersebut, menunjukkan bahwa 60,13% truk membawa kelebihan beban muatan sebesar 12.048 kg (123,95%), sementara 39,87% lainnya melebihi batas hingga 13.080 kg (134,57%). Dengan kata lain, 100% armada yang diobservasi melanggar aturan Over Dimension Over Load (ODOL).

    “Pelanggaran ini merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta peraturan turunannya,” ujar Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin, dalam keterangan pers. 

    Menurutnya, kondisi ini berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan karena dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Ia mengingatkan, organisasinya dan Masyarakat Peduli Air menemukan praktik pengangkutan ODOL pada proses tranportasi AMDK merek tersebut pada riset investigasi dan mempublikasikan hasilnya pada 2021. 

    Pihaknya bahkan telah menyampaikan dokumen laporan tersebut kepada Menteri Perhubungan pada Juli 2021 dengan tembusan kepada Kakorlantas Polri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Kementrian PUPR, Kementrian ESDM, Kementrian KLHK dan lainnya.

    Terkait kecelakaan di GT Ciawi tersebut, Kementerian Perhubungan kini tengah melakukan investigasi. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil perusahaan operator angkutan barang serta PT Tirta Investama, produsen Aqua, untuk dimintai keterangan terkait penerapan manajemen keselamatan dalam distribusi produk mereka.
     

     

    Kecaman Warganet
    Sementara itu di tengah penyelidikan, Danone Indonesia selaku induk perusahaan PT Tirta Investama mengeluarkan pernyataan menolak untuk bertanggung jawab. Director of Communications Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, “Kecelakaan melibatkan truk milik perusahaan transportasi yang menjadi rekanan distributor.” Artinya, menurut Danone, tragedi di Ciawi tak ada kaitannya dengan mereka.

    Pernyataan tersebut menuai kritik tajam dari publik. Warganet di media sosial menuding Danone berusaha menghindari tanggung jawab, dengan berbagai komentar bernada sinis dan ajakan untuk memboikot Aqua. 

    “Sekelas Danone ngelesnya gini amat,” tulis pemilik akun @trianapriliaa. Pemilik akun @fikarharisxphotograph menyindir, “Permainan kata-kata doang.” Lalu, “Emang paling bener d boikot,” tulis pemilik akun @ennobius, satu lagi cibiran untuk Aqua yang beberapa waktu lalu terkena imbas aksi boikot gara-gara serbuan Israel ke Jalur Gaza.

    Merespons pernyataan prematur pihak Aqua, Safrudin justru mempertanyakan ketidakpahaman tata kelola rantai pasok (supply chain) Danone Indonesia. Katanya, sekalipun perusahaan transporter adalah perusahaan yang terpisah, secara administratif PT Tirta Investama (Danone Indonesia) yang mengeluarkan surat jalan yang menerakan jumlah galon yang diangkut sebagai sebuah persetujuan. 

    “Untuk itu produsen AMDK tidak dapat lepas dari tanggung jawab atas keamanan dan keselamatan barang yang dikirimkan melalui transporter ini, termasuk risiko yang terjadi akibat proses pengiriman barang ini. Mengingat praktik ini sudah berlangsung lama, jelas ini sebuah pembiaran oleh PT Tirta Investama dan atau Danone Indonesia,” ujar Safrudin.
    Diduga Praktik ODOL Raup Keuntungan Besar
    KPBB menduga bahwa praktik kelebihan muatan ini terus dipertahankan karena menguntungkan pihak produsen. Dengan membiarkan truk-truknya membawa muatan berlebih, produsen AMDK tersebut dapat menghemat biaya hingga Rp3,6 juta per rit. Jika diakumulasi penghematan tersebut mencapai Rp483 miliar per tahun.

    “Ini bukan sekadar penghematan biaya, melainkan praktik pungutan liar terselubung. Produsen AMDK tersebut mendapatkan keuntungan besar dari muatan ilegal, sementara masyarakat menanggung risikonya,” kata Safrudin.

    Atas temuan ini, KPBB mendesak Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk menerapkan strict liability atau tanggung jawab mutlak terhadap pemilik barang, dalam hal ini produsen AMDK tersebut.

    “Mereka tidak bisa bersembunyi di balik mitra logistik. Jika muatannya ilegal, maka pemilik barang harus dihukum,” ucap Safrudin tegas.

    Jakarta: Kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, yang merenggut korban jiwa pada 4 Februari 2025, menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas akibat armada truk kelebihan muatan.
     
    Peristiwa tersebut memperkuat hasil investigasi Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) yang menunjukkan bahwa seluruh truk pengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek multinasional terbesar di Indonesia melakukan pelanggaran aturan dengan membawa muatan berlebih. Penelitian KPBB pada tahun 2021 di jalan lintas Sukabumi-Bogor yang menjadi rute utama truk-truk pengangkut merek AMDK tersebut, menunjukkan bahwa 60,13% truk membawa kelebihan beban muatan sebesar 12.048 kg (123,95%), sementara 39,87% lainnya melebihi batas hingga 13.080 kg (134,57%). Dengan kata lain, 100% armada yang diobservasi melanggar aturan Over Dimension Over Load (ODOL).
     
    “Pelanggaran ini merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta peraturan turunannya,” ujar Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin, dalam keterangan pers. 

    Menurutnya, kondisi ini berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan karena dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Ia mengingatkan, organisasinya dan Masyarakat Peduli Air menemukan praktik pengangkutan ODOL pada proses tranportasi AMDK merek tersebut pada riset investigasi dan mempublikasikan hasilnya pada 2021. 
     
    Pihaknya bahkan telah menyampaikan dokumen laporan tersebut kepada Menteri Perhubungan pada Juli 2021 dengan tembusan kepada Kakorlantas Polri, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Kementrian PUPR, Kementrian ESDM, Kementrian KLHK dan lainnya.
     
    Terkait kecelakaan di GT Ciawi tersebut, Kementerian Perhubungan kini tengah melakukan investigasi. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil perusahaan operator angkutan barang serta PT Tirta Investama, produsen Aqua, untuk dimintai keterangan terkait penerapan manajemen keselamatan dalam distribusi produk mereka.
     

     

    Kecaman Warganet

    Sementara itu di tengah penyelidikan, Danone Indonesia selaku induk perusahaan PT Tirta Investama mengeluarkan pernyataan menolak untuk bertanggung jawab. Director of Communications Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, “Kecelakaan melibatkan truk milik perusahaan transportasi yang menjadi rekanan distributor.” Artinya, menurut Danone, tragedi di Ciawi tak ada kaitannya dengan mereka.
     
    Pernyataan tersebut menuai kritik tajam dari publik. Warganet di media sosial menuding Danone berusaha menghindari tanggung jawab, dengan berbagai komentar bernada sinis dan ajakan untuk memboikot Aqua. 
     
    “Sekelas Danone ngelesnya gini amat,” tulis pemilik akun @trianapriliaa. Pemilik akun @fikarharisxphotograph menyindir, “Permainan kata-kata doang.” Lalu, “Emang paling bener d boikot,” tulis pemilik akun @ennobius, satu lagi cibiran untuk Aqua yang beberapa waktu lalu terkena imbas aksi boikot gara-gara serbuan Israel ke Jalur Gaza.
     
    Merespons pernyataan prematur pihak Aqua, Safrudin justru mempertanyakan ketidakpahaman tata kelola rantai pasok (supply chain) Danone Indonesia. Katanya, sekalipun perusahaan transporter adalah perusahaan yang terpisah, secara administratif PT Tirta Investama (Danone Indonesia) yang mengeluarkan surat jalan yang menerakan jumlah galon yang diangkut sebagai sebuah persetujuan. 
     
    “Untuk itu produsen AMDK tidak dapat lepas dari tanggung jawab atas keamanan dan keselamatan barang yang dikirimkan melalui transporter ini, termasuk risiko yang terjadi akibat proses pengiriman barang ini. Mengingat praktik ini sudah berlangsung lama, jelas ini sebuah pembiaran oleh PT Tirta Investama dan atau Danone Indonesia,” ujar Safrudin.

    Diduga Praktik ODOL Raup Keuntungan Besar

    KPBB menduga bahwa praktik kelebihan muatan ini terus dipertahankan karena menguntungkan pihak produsen. Dengan membiarkan truk-truknya membawa muatan berlebih, produsen AMDK tersebut dapat menghemat biaya hingga Rp3,6 juta per rit. Jika diakumulasi penghematan tersebut mencapai Rp483 miliar per tahun.
     
    “Ini bukan sekadar penghematan biaya, melainkan praktik pungutan liar terselubung. Produsen AMDK tersebut mendapatkan keuntungan besar dari muatan ilegal, sementara masyarakat menanggung risikonya,” kata Safrudin.
     
    Atas temuan ini, KPBB mendesak Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk menerapkan strict liability atau tanggung jawab mutlak terhadap pemilik barang, dalam hal ini produsen AMDK tersebut.
     
    “Mereka tidak bisa bersembunyi di balik mitra logistik. Jika muatannya ilegal, maka pemilik barang harus dihukum,” ucap Safrudin tegas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Operasi Keselamatan Jaya 2025 Terapkan Sistem Tilang ETLE dan Manual

    Operasi Keselamatan Jaya 2025 Terapkan Sistem Tilang ETLE dan Manual

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 mulai hari ini Senin, 10 Februari hingga 23 Februari 2025 mendatang. 

    Operasi penertiban lalu lintas ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan menjelang Operasi Ketupat dalam momen arus mudik dan balik libur Lebaran 2025 nanti.

    “Ada beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pihak kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.

    Ade Ary merinci beberapa pelanggaran tersebut mulai dari melawan arah hingga tidak menggunakan helm. Selain itu, penggunaan pelat kendaraan palsu hingga rotator yang tidak sesuai peruntukannya juga bakal ditindak. 
     

     

    Sistem tilang ETLE dan manual

    Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan Operasi Keselamatan Jaya 2025 akan menerapkan sistem tilang elektronik (ETLE).

    “Saya sampaikan, penegakan hukum ini sudah kita serahkan kepada ETLE, baik ETLE statis maupun ETLE mobile,” kata Kombes Latif.

    Namun untuk beberapa pelanggaran tertentu seperti penggunaan strobo, pihaknya tetap memberlakukan tilang secara manual.

    “Kecuali adalah pemalsuan pelat nomor dan tidak menggunakan plat nomor. Ini akan kita menggunakan penindakan secara manual. Begitu juga penggunaan strobo,” sambung Latif.

    Berikut ini daftar pelanggaran yang menjadi target Operasi Keselamatan Jaya 2025:

    1. Melanggar marka berhenti
    2. Melawan arus
    3. Pelanggaran berkendara di bawah pengaruh alkohol
    4. Menggunakan handphone saat mengemudi
    5. Tidak menggunakan helm SNI
    6. Knalpot brong
    7. Mengemudikan kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk keselamatan
    8. Pelanggaran melebihi batas kecepatan
    9. Pelanggaran berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
    10. Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuannya
    11. Penggunaan rotator tidak sesuai dengan peruntukannya

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 mulai hari ini Senin, 10 Februari hingga 23 Februari 2025 mendatang. 
     
    Operasi penertiban lalu lintas ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan menjelang Operasi Ketupat dalam momen arus mudik dan balik libur Lebaran 2025 nanti.
     
    “Ada beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pihak kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.

    Ade Ary merinci beberapa pelanggaran tersebut mulai dari melawan arah hingga tidak menggunakan helm. Selain itu, penggunaan pelat kendaraan palsu hingga rotator yang tidak sesuai peruntukannya juga bakal ditindak. 
     

     

    Sistem tilang ETLE dan manual

    Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan Operasi Keselamatan Jaya 2025 akan menerapkan sistem tilang elektronik (ETLE).
     
    “Saya sampaikan, penegakan hukum ini sudah kita serahkan kepada ETLE, baik ETLE statis maupun ETLE mobile,” kata Kombes Latif.
     
    Namun untuk beberapa pelanggaran tertentu seperti penggunaan strobo, pihaknya tetap memberlakukan tilang secara manual.
     
    “Kecuali adalah pemalsuan pelat nomor dan tidak menggunakan plat nomor. Ini akan kita menggunakan penindakan secara manual. Begitu juga penggunaan strobo,” sambung Latif.
     
    Berikut ini daftar pelanggaran yang menjadi target Operasi Keselamatan Jaya 2025:
     
    1. Melanggar marka berhenti
    2. Melawan arus
    3. Pelanggaran berkendara di bawah pengaruh alkohol
    4. Menggunakan handphone saat mengemudi
    5. Tidak menggunakan helm SNI
    6. Knalpot brong
    7. Mengemudikan kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk keselamatan
    8. Pelanggaran melebihi batas kecepatan
    9. Pelanggaran berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
    10. Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuannya
    11. Penggunaan rotator tidak sesuai dengan peruntukannya
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Jakarta, Apa Saja Tugasnya?

    Polda Metro Bentuk Tim Pemecah Kemacetan Jakarta, Apa Saja Tugasnya?

    Jakarta: Kemacetan Jakarta merupakan masalah dan tantangan yang hingga saat ini belum ditemukan solusinya. Untuk mengatasi masalah kemacetan Jakarta, Polda Metro Jaya berinisiatif membentuk tim pemecah kemacetan.

    “Kemarin, Minggu yang lalu sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan,” kaya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.

    Karyoto menyampaikan kemacetan di Jakarta terjadi bukan saat weekday saja, tetapi juga pada saat weekend.

    “Jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang. Tidak seperti itu. Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi,” imbuhnya.

    Karyoto mengatakan macet Jakarta saat ini sudah mengalami pergeseran dibanding beberapa tahun silam. Karyoto menyebut, tidak hanya hari kerja, kemacetan lalu lintas saat ini terjadi saat akhir pekan khususnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. 
     

    “Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru (jam) 01.00 atau 02.00 (dini hari). Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” ujarnya. 
    Tugas tim pemecah kemacetan

    Lebih lanjut, Karyoto belum merinci lebih jauh terkait dengan tugas tim pemecah kemacetan yang dibentuk Polda Metro Jaya. Namun untuk awal, tim tersebut akan berfokus dalam penerapan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kemacetan.

    “Tentunya dengan cara rekayasa, pelayanan yang humanis, memberikan kesejukan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dengan sabar dan cepat akan lebih memperlancar situasi arus lalu lintas,” pungkasnya.

    Jakarta: Kemacetan Jakarta merupakan masalah dan tantangan yang hingga saat ini belum ditemukan solusinya. Untuk mengatasi masalah kemacetan Jakarta, Polda Metro Jaya berinisiatif membentuk tim pemecah kemacetan.
     
    “Kemarin, Minggu yang lalu sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan,” kaya Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.
     
    Karyoto menyampaikan kemacetan di Jakarta terjadi bukan saat weekday saja, tetapi juga pada saat weekend.

    “Jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang. Tidak seperti itu. Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi,” imbuhnya.
     
    Karyoto mengatakan macet Jakarta saat ini sudah mengalami pergeseran dibanding beberapa tahun silam. Karyoto menyebut, tidak hanya hari kerja, kemacetan lalu lintas saat ini terjadi saat akhir pekan khususnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. 
     

     
    “Bisa dibayangkan ketika GBK dihadiri oleh 100 ribu dengan event-event besar. Dibuka pukul 19.00, 15.00 sudah mulai macet. Selesai 21.00 atau 22.00 dan cair baru (jam) 01.00 atau 02.00 (dini hari). Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” ujarnya. 
    Tugas tim pemecah kemacetan

    Lebih lanjut, Karyoto belum merinci lebih jauh terkait dengan tugas tim pemecah kemacetan yang dibentuk Polda Metro Jaya. Namun untuk awal, tim tersebut akan berfokus dalam penerapan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kemacetan.
     
    “Tentunya dengan cara rekayasa, pelayanan yang humanis, memberikan kesejukan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dengan sabar dan cepat akan lebih memperlancar situasi arus lalu lintas,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dimulai Hari Ini, Operasi Keselamatan Jaya Sasar 11 Jenis Pelanggaran

    Dimulai Hari Ini, Operasi Keselamatan Jaya Sasar 11 Jenis Pelanggaran

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 mulai hari ini Senin, 10 Februari hingga 23 Februari 2025 mendatang. 

    Operasi penertiban lalu lintas ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan menjelang Operasi Ketupat dalam momen arus mudik dan balik libur Lebaran 2025 nanti.

    “Ada beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pihak kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.

    Ade Ary merinci beberapa pelanggaran tersebut mulai dari melawan arah hingga tidak menggunakan helm. Selain itu, penggunaan pelat kendaraan palsu hingga rotator yang tidak sesuai peruntukannya juga bakal ditindak. 
     

     

    Terjunkan 1.675 personel

    Sebanyak 1.675 personel gabungan diterjunkan dalam operasi lalu lintas ini. “Anggota yang dilibatkan TNI-Polri hampir kurang lebih 1.675,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan.

    Karyoto menambahkan, selain untuk membangun kesadaran pengguna jalan, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
    Daftar pelanggaran yang menjadi target operasi:

    1. Melanggar marka berhenti
    2. Melawan arus
    3. Pelanggaran berkendara di bawah pengaruh alkohol
    4. Menggunakan handphone saat mengemudi
    5. Tidak menggunakan helm SNI
    6. Knalpot brong
    7. Mengemudikan kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk keselamatan
    8. Pelanggaran melebihi batas kecepatan
    9. Pelanggaran berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
    10. Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuannya
    11. Penggunaan rotator tidak sesuai dengan peruntukannya

    Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 mulai hari ini Senin, 10 Februari hingga 23 Februari 2025 mendatang. 
     
    Operasi penertiban lalu lintas ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan menjelang Operasi Ketupat dalam momen arus mudik dan balik libur Lebaran 2025 nanti.
     
    “Ada beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pihak kepolisian,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin, 10 Februari 2025.

    Ade Ary merinci beberapa pelanggaran tersebut mulai dari melawan arah hingga tidak menggunakan helm. Selain itu, penggunaan pelat kendaraan palsu hingga rotator yang tidak sesuai peruntukannya juga bakal ditindak. 
     

     

    Terjunkan 1.675 personel

    Sebanyak 1.675 personel gabungan diterjunkan dalam operasi lalu lintas ini. “Anggota yang dilibatkan TNI-Polri hampir kurang lebih 1.675,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin apel gelar pasukan.
     
    Karyoto menambahkan, selain untuk membangun kesadaran pengguna jalan, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

    Daftar pelanggaran yang menjadi target operasi:

    1. Melanggar marka berhenti
    2. Melawan arus
    3. Pelanggaran berkendara di bawah pengaruh alkohol
    4. Menggunakan handphone saat mengemudi
    5. Tidak menggunakan helm SNI
    6. Knalpot brong
    7. Mengemudikan kendaraan roda empat tidak menggunakan sabuk keselamatan
    8. Pelanggaran melebihi batas kecepatan
    9. Pelanggaran berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM
    10. Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuannya
    11. Penggunaan rotator tidak sesuai dengan peruntukannya
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Ini Daftar Harga Resmi Gas Elpiji Pertamina

    Ini Daftar Harga Resmi Gas Elpiji Pertamina

    Jakarta: Gas elpiji sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, namun gas elpiji juga sangat diandalkan dalam bisnis restoran hingga usaha kecil menengah. 

    Penetapan harga gas elpiji berpengaruh pada anggaran rumah tangga serta sektor ekonomi lainnya. Meski sempat mengalami kelangkaan, harga gas elpiji khususnya gas bersubsidi ukuran 3 kg tidak mengalami kenaikan. 

    Pertamina, sebagai penyedia utama gas elpiji di Indonesia, telah mengumumkan harga baru yang berlaku di seluruh wilayah. Harga ini disesuaikan dengan berbagai faktor, termasuk biaya distribusi, dan kebijakan fiskal dari pemerintah. 

    Penyesuaian harga ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pasokan dan kestabilan harga.
     

    Saat ini, terdapa beberapa jenis tabung gas yang beredar di pasaran dengan berbagai ukuran. Mulai dari tabung gas subsidi 3 kg, tabung gas 5,5 kg, serta tabung gas 12 kg.
    Harga resmi gas elpiji Pertamina:

    Gas elpiji 12 kg
    – Harga tabung gas: Rp600.000
    – Harga isi ulang: Rp200.000

    Gas elpiji 5,5 kg 
    – Harga tabung gas: Rp500.000
    – Isi ulang: Rp98.000

    Gas elpiji 3 kg (subsidi)
    – Harga tabung gas: Rp199.000
    – Harga isi ulang: Rp18.000

    Jakarta: Gas elpiji sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, namun gas elpiji juga sangat diandalkan dalam bisnis restoran hingga usaha kecil menengah. 
     
    Penetapan harga gas elpiji berpengaruh pada anggaran rumah tangga serta sektor ekonomi lainnya. Meski sempat mengalami kelangkaan, harga gas elpiji khususnya gas bersubsidi ukuran 3 kg tidak mengalami kenaikan. 
     
    Pertamina, sebagai penyedia utama gas elpiji di Indonesia, telah mengumumkan harga baru yang berlaku di seluruh wilayah. Harga ini disesuaikan dengan berbagai faktor, termasuk biaya distribusi, dan kebijakan fiskal dari pemerintah. 

    Penyesuaian harga ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pasokan dan kestabilan harga.
     

     
    Saat ini, terdapa beberapa jenis tabung gas yang beredar di pasaran dengan berbagai ukuran. Mulai dari tabung gas subsidi 3 kg, tabung gas 5,5 kg, serta tabung gas 12 kg.

    Harga resmi gas elpiji Pertamina:

    Gas elpiji 12 kg
    – Harga tabung gas: Rp600.000
    – Harga isi ulang: Rp200.000
     
    Gas elpiji 5,5 kg 
    – Harga tabung gas: Rp500.000
    – Isi ulang: Rp98.000
     
    Gas elpiji 3 kg (subsidi)
    – Harga tabung gas: Rp199.000
    – Harga isi ulang: Rp18.000
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)