Author: Medcom.id

  • Menteri Arifah Ingin Ada Ruang Pintar di Semua Kampung

    Menteri Arifah Ingin Ada Ruang Pintar di Semua Kampung

    Tangerang: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi ingin semua kampung memiliki ruang pintar. Hal itu penting untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.

    Hal itu diungkapkan Arifah saat meresmikan ruang pintar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berkolaborasi dengan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di RBI Kampung Jimpitan KB2, Tangerang.

    “Kita tidak bisa merangkul semua ibu-ibu di seluruh Indonesia, tidak kuat untuk memeluk semua anak-anak Indonesia, tetapi ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan,” kata Arifah.

    Arifah menyebut program ini menjadi wujud nyata visi Indonesia Emas 2045 dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.

    “Kami yakin kami memiliki tujuan yang sama, yaitu menyejahterakan masyarakat di Indonesia dari sektor ekonomi yang sudah dilakukan oleh PNM,” ujarnya.

    Arifah berharap RBI menjadi kerja bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk membawa masyarakat Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan sehat.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, ruang pintar PNM Kampung Jimpitan adalah yang pertama kali berkolaborasi dengan RBI dalam program KPPPA.

    Ruang Pintar PNM mengadopsi Kurikulum Belajar Seasik Bermain, yang memungkinkan anak-anak belajar dalam suasana yang interaktif dan menyenangkan.

    Metode itu bertujuan menumbuhkan minat belajar sejak dini dan membangun pondasi pengetahuan guna menciptakan generasi yang unggul.

    “Saat ada 132 Ruang Pintar PNM. Selain tempat belajar, dapat digunakan untuk aktivitas kebudayaan termasuk pelatihan para nasabah PNM,” ujar Arief.

    Diharapkan, program ini menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

    Tangerang: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi ingin semua kampung memiliki ruang pintar. Hal itu penting untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.
     
    Hal itu diungkapkan Arifah saat meresmikan ruang pintar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berkolaborasi dengan Ruang Bersama Indonesia (RBI) di RBI Kampung Jimpitan KB2, Tangerang.
     
    “Kita tidak bisa merangkul semua ibu-ibu di seluruh Indonesia, tidak kuat untuk memeluk semua anak-anak Indonesia, tetapi ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan,” kata Arifah.

    Arifah menyebut program ini menjadi wujud nyata visi Indonesia Emas 2045 dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
     
    “Kami yakin kami memiliki tujuan yang sama, yaitu menyejahterakan masyarakat di Indonesia dari sektor ekonomi yang sudah dilakukan oleh PNM,” ujarnya.
     
    Arifah berharap RBI menjadi kerja bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk membawa masyarakat Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan sehat.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, ruang pintar PNM Kampung Jimpitan adalah yang pertama kali berkolaborasi dengan RBI dalam program KPPPA.
     
    Ruang Pintar PNM mengadopsi Kurikulum Belajar Seasik Bermain, yang memungkinkan anak-anak belajar dalam suasana yang interaktif dan menyenangkan.
     
    Metode itu bertujuan menumbuhkan minat belajar sejak dini dan membangun pondasi pengetahuan guna menciptakan generasi yang unggul.
     
    “Saat ada 132 Ruang Pintar PNM. Selain tempat belajar, dapat digunakan untuk aktivitas kebudayaan termasuk pelatihan para nasabah PNM,” ujar Arief.
     
    Diharapkan, program ini menjadi salah satu pilar utama dalam menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Mau Cuan dari Saham? Kenali Dividen dan Cara Mendapatkannya!

    Mau Cuan dari Saham? Kenali Dividen dan Cara Mendapatkannya!

    Jakarta: Bagi investor saham, dividen adalah salah satu cara menikmati keuntungan selain dari kenaikan harga saham.
     
    Dividen bisa menjadi sumber passive income yang menarik, terutama dari perusahaan yang rutin membagikannya.
     
    Namun, tidak semua emiten membagikan dividen setiap tahun, tergantung dari kondisi keuangan dan kebijakan perusahaan.

    Jadi, sebelum berinvestasi, penting untuk memahami apa itu dividen, jenis-jenisnya, serta mekanisme pembagian agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan dari investasi saham.
     

    Apa itu dividen?
    Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Biasanya, dividen diberikan setahun sekali setelah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
     
    Namun, dalam kondisi tertentu, perusahaan bisa menahan laba dan tidak membagikan dividen, terutama jika sedang mengalami kerugian atau membutuhkan dana untuk ekspansi.
    Jenis-Jenis Dividen
    Dividen tunai: Dibayarkan dalam bentuk uang kepada pemegang saham.
    Dividen saham: Diberikan dalam bentuk tambahan saham, bukan uang tunai.
    Dividen properti: Perusahaan memberikan aset fisik sebagai dividen, seperti properti atau barang.
    Dividen skrip: Perusahaan menerbitkan janji utang kepada pemegang saham, yang nantinya akan dibayarkan dalam jangka waktu tertentu.
     

    Cara Mendapatkan Dividen
    Untuk mendapatkan dividen, investor harus memiliki saham perusahaan sebelum tanggal cum date. Berikut tahapan pembagiannya:
     
    Cum Date: Hari terakhir bagi investor untuk membeli saham agar berhak atas dividen.
    Ex Date: Investor yang membeli saham setelah tanggal ini tidak berhak menerima dividen.
    Record Date: Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen.
    Payment Date: Hari di mana perusahaan mencairkan dividen ke rekening investor.

    Dividen interim dan dividen final

    Dividen Interim diberikan sebelum tahun buku perusahaan berakhir. Dividen Final dibayarkan setelah laporan keuangan ditutup dan disetujui dalam RUPS.
     
    Pembagian dividen menjadi salah satu daya tarik utama dalam investasi saham. Semakin besar kepemilikan saham, semakin besar pula dividen yang diperoleh.
     
    Namun, penting untuk memilih saham perusahaan yang memiliki fundamental kuat agar tetap mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Saat Ramadan? Simak Tips Belanja Hemat Ini!

    Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Saat Ramadan? Simak Tips Belanja Hemat Ini!

    Jakarta: Menjelang bulan suci Ramadan, kenaikan harga bahan pokok seringkali menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia.
     
    Peningkatan permintaan selama Ramadan dan Idulfitri kerap memicu fluktuasi harga pangan. Namun, dengan strategi belanja yang tepat, kamu dapat mengelola pengeluaran dengan lebih efisien.
    Tips belanja hemat saat Ramadan
    Berikut beberapa tips cerdas untuk berbelanja hemat selama Ramadan:

    1. Belanja lebih awal

    Harga bahan pokok cenderung naik seiring mendekatnya Ramadan. Dengan berbelanja lebih awal, kamu dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau dan menghindari lonjakan harga. Misalnya, membeli beras, gula, dan tepung sebelum permintaan membludak dapat menghemat pengeluaran kamu. 

    2. Manfaatkan promo dan diskon

    Banyak platform belanja, baik online maupun offline, menawarkan promo dan diskon khusus menjelang Ramadan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, perhatikan cashback atau penawaran khusus lainnya yang dapat mengurangi total belanja kamu. 
     

    3. Buat daftar belanja dan anggaran

    Sebelum berbelanja, susun daftar kebutuhan pokok yang diperlukan selama Ramadan. Tetapkan anggaran belanja dan usahakan untuk tidak melebihi batas tersebut. Hal ini membantu mengontrol pengeluaran dan mencegah pemborosan. 

    4. Belanja grosir

    Membeli bahan pokok dalam jumlah besar atau grosir seringkali lebih ekonomis. Selain mendapatkan harga lebih murah, kamu juga dapat memanfaatkan diskon tambahan dari penjual. Pastikan untuk menyimpan bahan makanan dengan benar agar tetap awet selama Ramadan. 

    5. Pantau harga secara berkala

    Memantau harga bahan pokok secara rutin membantu kamu mengetahui tren harga dan menentukan waktu terbaik untuk berbelanja. kamu dapat memanfaatkan aplikasi atau situs resmi pemerintah seperti Badan Pangan Nasional untuk mendapatkan informasi harga terkini. 

    6. Pilih alternatif produk

    Jika harga suatu komoditas melonjak, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau. Misalnya, jika harga daging sapi naik, kamu bisa memilih sumber protein lain seperti ayam atau ikan. Fleksibilitas dalam memilih bahan makanan dapat membantu menghemat pengeluaran.

    7. Kurangi konsumsi makanan olahan

    Makanan olahan atau siap saji seringkali lebih mahal dibandingkan memasak sendiri. Dengan memasak di rumah, kamu dapat mengontrol bahan yang digunakan dan menyesuaikan menu sesuai anggaran. Selain lebih hemat, memasak sendiri juga lebih sehat.
     
    Dengan menerapkan tips di atas, kamu dapat menghadapi kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan dengan lebih bijak dan efisien. Perencanaan yang matang dan disiplin dalam berbelanja akan membantu menjaga stabilitas keuangan keluarga selama bulan suci ini.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kapan Hari Pertama Puasa? Cek Jadwal Awal Ramadan 2025 Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

    Kapan Hari Pertama Puasa? Cek Jadwal Awal Ramadan 2025 Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

    Jakarta: Memasuki 8 hari terakhir bulan Syaban 1446 Hijriah/2025 Masehi umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia bersiap menyambut bulan Ramadan. Bulan Ramadan ini merupakan bulan yang spesial bagi umat muslim karena akan menjalankan rukun Islam yang keempat yakni berpuasa.

    Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang hukumnya wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat sah puasa. Kewajiban berpuasa sudah diterangkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:

    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 183)

    Jelang berakhirnya bulan Syaban ini umat muslim di seluruh Indonesia sedang menanti penetapan awal Ramadan 2025 yang sekaligus hari pertama puasa. Di tahun 2025, awal Ramadan masih menunggu penetapan dalam sidang isbat. 

    Meski demikian, jika mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang memuat Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, menuliskan hari libur nasional Idulfitri jatuh pada tanggal 31 Maret – 1 April 2025.
     
    Jadwal Pemerintah
    Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

    Namun, pemerintah melalui Kemenag masih akan melakukan penetapan awal bulan Ramadan dengan metode rukyat dan hisab yang berlaku secara nasional. Sidang isbat penepatan awal Ramadan 2025 ini akan digelar pada 28 Februari 2025.
     

     

    Jadwal NU

    NU belum mengumumkan jadwal awal puasa Ramadan 1446 h. NU nantinya akan menentukan 1 Ramadan 2025 menggunakan metode yang sama dengan pemerintah yakni hisab dan rukyat. 
    Jadwal Muhammadiyah
    Muhammadiyah telah menentukan awal Puasa Ramadan 2025. Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), Muhammadiyah menetapkan 1 ramadan 1446 h jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, sama seperti pemerintah.

     

    Jakarta: Memasuki 8 hari terakhir bulan Syaban 1446 Hijriah/2025 Masehi umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia bersiap menyambut bulan Ramadan. Bulan Ramadan ini merupakan bulan yang spesial bagi umat muslim karena akan menjalankan rukun Islam yang keempat yakni berpuasa.
     
    Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah yang hukumnya wajib bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat sah puasa. Kewajiban berpuasa sudah diterangkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
     
    Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah [2]: 183)

    Jelang berakhirnya bulan Syaban ini umat muslim di seluruh Indonesia sedang menanti penetapan awal Ramadan 2025 yang sekaligus hari pertama puasa. Di tahun 2025, awal Ramadan masih menunggu penetapan dalam sidang isbat. 
     
    Meski demikian, jika mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang memuat Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, menuliskan hari libur nasional Idulfitri jatuh pada tanggal 31 Maret – 1 April 2025.
     

    Jadwal Pemerintah
    Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), awal puasa Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 
     
    Namun, pemerintah melalui Kemenag masih akan melakukan penetapan awal bulan Ramadan dengan metode rukyat dan hisab yang berlaku secara nasional. Sidang isbat penepatan awal Ramadan 2025 ini akan digelar pada 28 Februari 2025.
     

     

    Jadwal NU

    NU belum mengumumkan jadwal awal puasa Ramadan 1446 h. NU nantinya akan menentukan 1 Ramadan 2025 menggunakan metode yang sama dengan pemerintah yakni hisab dan rukyat. 
    Jadwal Muhammadiyah
    Muhammadiyah telah menentukan awal Puasa Ramadan 2025. Menurut Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), Muhammadiyah menetapkan 1 ramadan 1446 h jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, sama seperti pemerintah.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Bakal Digembleng saat Retreat, Ini Pesan Prabowo ke Kepala Daerah

    Bakal Digembleng saat Retreat, Ini Pesan Prabowo ke Kepala Daerah

    Jakarta: Kepala daerah yang baru dilantik serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini Kamis, 20 Februari 2025 akan mengikuti retreat pembekalan. Kegiatan ini akan digelar di Akademi Militer, Magelang, pada 21–28 Februari 2025.

    Jelang kegiatan tersebut Presiden Prabowo memberi pesan kepada kepala daerah yang akan digembleng selama sepekan di Akademi Militer, Magelang itu. Dalam sambutannya usai melantik serentak 961 kepala daerah terpilih, Prabowo mengatakan akan menjumpai mereka lagi pada retreat.

    Tidak hanya itu Prabowo juga mengimbau para kepala derah untuk kuat menjalankan pembekalan itu. “Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden menekankan bahwa kepala daerah yang terpilih merupakan pilihan rakyat yang akan menjadi pelayan rakyat. Oleh karena itu, para kepala daerah harus bisa mengabdi maksimal untuk rakyat.

    “Saya sampaikan, marilah kita mengabdi kepada rakyat, kita berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” kata Presiden.

     

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa 40 pemateri telah disiapkan untuk kegiatan retreat atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21–28 Februari 2025.

    Bima menjelaskan bahwa mulanya Kemendagri berencana menghadirkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih (KMP) yang berjumlah 48 orang untuk menjadi pemateri.

    Akan tetapi, Kemendagri mempertimbangkan waktu pelaksanaan retreat yang padat dan perlunya menghadirkan pemateri dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk membicarakan wawasan nusantara dan ketahanan nasional.

     

    Jakarta: Kepala daerah yang baru dilantik serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini Kamis, 20 Februari 2025 akan mengikuti retreat pembekalan. Kegiatan ini akan digelar di Akademi Militer, Magelang, pada 21–28 Februari 2025.
     
    Jelang kegiatan tersebut Presiden Prabowo memberi pesan kepada kepala daerah yang akan digembleng selama sepekan di Akademi Militer, Magelang itu. Dalam sambutannya usai melantik serentak 961 kepala daerah terpilih, Prabowo mengatakan akan menjumpai mereka lagi pada retreat.
     
    Tidak hanya itu Prabowo juga mengimbau para kepala derah untuk kuat menjalankan pembekalan itu. “Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat. Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden menekankan bahwa kepala daerah yang terpilih merupakan pilihan rakyat yang akan menjadi pelayan rakyat. Oleh karena itu, para kepala daerah harus bisa mengabdi maksimal untuk rakyat.
     
    “Saya sampaikan, marilah kita mengabdi kepada rakyat, kita berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” kata Presiden.
     
     

     
    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa 40 pemateri telah disiapkan untuk kegiatan retreat atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21–28 Februari 2025.
     
    Bima menjelaskan bahwa mulanya Kemendagri berencana menghadirkan seluruh menteri Kabinet Merah Putih (KMP) yang berjumlah 48 orang untuk menjadi pemateri.
     
    Akan tetapi, Kemendagri mempertimbangkan waktu pelaksanaan retreat yang padat dan perlunya menghadirkan pemateri dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk membicarakan wawasan nusantara dan ketahanan nasional.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Waspada! Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI Kembali Marak, Begini Cara Menghindarinya

    Waspada! Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI Kembali Marak, Begini Cara Menghindarinya

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen perusahaan. 
     
    Baru-baru ini, beredar surat panggilan palsu untuk seleksi calon karyawan KAI di Bali pada 21-23 Februari 2025. 
     
    KAI menegaskan bahwa surat tersebut adalah hoaks dan bukan bagian dari proses rekrutmen resmi mereka.

    “Kami menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi,” ujar VP Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Februari 2025.
     

    Ciri-ciri penipuan rekrutmen KAI
    Anne menegaskan, KAI tidak pernah membuat surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta menggunakan hotel dan transportasi tertentu yang telah disediakan. 
     
    “Semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat e-recruitment.kai.id dan media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya,” jelas Anne.
     
    Anne juga menambahkan, KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email. 
     
    Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar, serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.
     

    Cara menghindari penipuan rekrutmen KAI
    Agar tidak tertipu, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

    Cek situs resmi 

    Pastikan informasi rekrutmen hanya berasal dari e-recruitment.kai.id atau akun media sosial resmi KAI.

    Jangan bayar sejumlah uang 

    Jika ada permintaan biaya dengan alasan administrasi, perjalanan, atau akomodasi, bisa dipastikan itu penipuan.

    Verifikasi kembali informasi 

    Jika ragu, hubungi Contact Center KAI di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau melalui media sosial @kai121.
     
    “Jika menemukan informasi yang meragukan, masyarakat dapat segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang KAI,” ujar Anne. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dibalik Fenomena #KaburAjaDulu: Pendidikan Mahal, Kerja Susah

    Dibalik Fenomena #KaburAjaDulu: Pendidikan Mahal, Kerja Susah

    Jakarta: Fenomena #KaburAjaDulu mencuat di media sosial sebagai respons terhadap meningkatnya biaya pendidikan dan terbatasnya peluang kerja di Indonesia. 
     
    Kondisi ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang merasa terdesak untuk mencari peluang di luar negeri.
    Biaya pendidikan yang terus meningkat
    Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa biaya pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 
     
    Mengutip Metrotvnews.com, BPS melaporkan kelompok pendidikan pada Agustus 2024 mengalami inflasi 0,65 persen secara bulanan (month to month/mtm). 

    Kenaikan ini membuat akses terhadap pendidikan berkualitas semakin sulit dijangkau oleh masyarakat luas. 
     
    Biaya pendidikan sekolah dasar tercatat mengalami inflasi 1,59 persen (mtm) pada Agustus 2024, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,19 persen (mtm).
     
    Kemudian biaya akademi atau perguruan tinggi mengalami inflasi 0,46 persen (mtm) di Agustus 2024, lebih tinggi dari Juli 2024 yang tercatat 0,14 persen (mtm).
     
    Sementara biaya sekolah menengah pertama mengalami inflasi 0,78 persen (mtm) di Agustus 2024, turun dari Juli yang mencapai 1,06 persen (mtm).
     
    Sedangkan penurunan terjadi pada biaya sekolah menengah atas dari 0,79 persen (mtm) di Juli 2024 menjadi 0,36 persen (mtm) di Agustus 2024.
     
    Sebab utama dari inflasi kelompok pendidikan itu ialah adanya kenaikan biaya untuk SPP di sekolah dasar maupun UKT di akademi maupun perguruan tinggi.
     

    Tingkat pengangguran dan terbatasnya peluang kerja
    Di sisi lain, meskipun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia mengalami penurunan menjadi 4,91 persen pada Agustus 2024, jumlah pengangguran masih mencapai 7,47 juta orang, 
     
    Penurunan ini belum cukup signifikan untuk mengimbangi pertumbuhan angkatan kerja dan kebutuhan lapangan pekerjaan yang layak. 
     
    Kondisi ini diperparah dengan menyusutnya kelas menengah Indonesia, yang turun dari 21,5 persen pada 2019 menjadi 17,1 persen pada 2024. 
     
    Penurunan ini berdampak pada daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. 
     
    Faktor-faktor seperti kurangnya investasi di sektor industri berpenghasilan tinggi dan dominasi sektor komoditas dengan upah rendah menjadi penyebab utama fenomena ini. 
    Dampak dan Respons Masyarakat
    Kombinasi antara biaya pendidikan yang kian mahal dan terbatasnya peluang kerja mendorong munculnya tagar #KaburAjaDulu di media sosial. 
     
    Tagar ini mencerminkan keinginan sebagian masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mencari peluang pendidikan dan pekerjaan di luar negeri sebagai alternatif.
     
    Adapun salah satu twit keresahan netizen tersebut adalah :
     
    “#Kaburajadulu ??? Lebih dihargai di luar negri, dan sulit mendapatkan pekerjaan layak di negara sendiri. Apakah masih bisa disebut tidak nasionalis jika bekerja diluar? Toh pada akhirnya kita sendiri yang bertanggung jawab dengan hidup kita sendiri,” – @bsyafaa0272.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi, Kapan Waktu Terbaik untuk Beli dan Jual?

    Harga Emas Antam Tembus Rekor Tertinggi, Kapan Waktu Terbaik untuk Beli dan Jual?

    Jakarta: Harga emas Antam kembali melonjak dan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini menarik perhatian para investor emas yang tengah mempertimbangkan strategi jual-beli mereka.
     
    Mengacu laman Logam Mulia, Kamis, 20 Februari 2025, harga emas Antam naik Rp17 ribu dari Rp1,691 juta kemarin menjadi Rp1,708 juta.
     
    Harga jual kembali atau buyback emas Antam juga meningkat Rp17 ribu menjadi Rp1,558 juta.

    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp904 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,708 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,356 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,009 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,315 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp16,575 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp41,312 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp82,545 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp165,012 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp412,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp824,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,648 miliar.
     

    Waktu terbaik untuk membeli dan menjual emas
    Dengan harga emas yang terus mencetak rekor, banyak orang bertanya-tanya apakah ini waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas. Berikut pertimbangannya:

    1. Saat harga sedang stabil atau turun 

    Idealnya, membeli emas dilakukan saat harga stabil atau turun agar mendapatkan harga terbaik.

    2. Saat ada kenaikan inflasi atau krisis ekonomi 

    Emas sering dianggap sebagai aset safe haven. Jika inflasi tinggi atau ada ketidakpastian ekonomi, emas cenderung naik.

    3. Jika tujuan kamu untuk jangka panjang 

    Jika ingin investasi jangka panjang, membeli emas sekarang tetap menguntungkan meskipun harga sedang tinggi.

    4. Menjual saat harga puncak 

    Jika kamu sudah memiliki emas sejak lama dan harga saat ini lebih tinggi dari harga beli kamu, ini bisa jadi momen yang tepat untuk menjual dan merealisasikan keuntungan.

    Harga emas Antam terus naik dan mencetak rekor tertinggi. Bagi investor emas, memahami strategi jual-beli sangat penting agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal. 
     
    Jika kamu berencana membeli emas, pastikan mempertimbangkan faktor harga, kondisi ekonomi, dan tujuan investasimu. Jadi, apakah siap untuk berinvestasi emas sekarang?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dukung Transisi Energi saat Ramadan, Umat Islam Diajak Beralih ke Energi Ramah Lingkungan

    Dukung Transisi Energi saat Ramadan, Umat Islam Diajak Beralih ke Energi Ramah Lingkungan

    Jakarta: Ramadan bukan hanya momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga waktu yang tepat untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan, termasuk dalam penggunaan energi. 
     
    Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan transisi energi yang berkeadilan, Suara Muhammadiyah, Greenfaith Indonesia, MOSAIC, 1000Cahaya, dan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah menggelar diskusi bertajuk Cahaya Ramadan: Menjalani Ibadah dengan Energi Berkelanjutan.

    Pentingnya transisi energi dalam perspektif Islam
    Dalam diskusi Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah dan Direktur Eksekutif Muhammadiyah Climate Center, Agus S. Djamil menyoroti pentingnya energi bersih dalam ajaran Islam serta mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam pemanfaatan energi.  
     
    “Saya merasa bahagia karena transisi energi kini menjadi isu yang diperbincangkan tidak hanya
    dalam lingkup akademik, tetapi juga dalam konteks agama. Kita perlu segera mewujudkan
    kemandirian energi, mengingat saat ini sebagian besar energi kita masih bergantung pada
    impor,” kata Agus dikutip dari siaran pers, Kamis, 20 Februari 2025.

    Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan energi terbarukan harus mempertimbangkan efisiensi biaya (Levelized Cost of Electricity / LCOE) serta pengembalian investasi yang optimal agar lebih berkelanjutan.
     

    Fikih transisi energi berkeadilan
    Dalam acara ini, turut diperkenalkan Buku Fikih Transisi Energi Berkeadilan yang merupakan hasil diskusi inklusif dengan masyarakat terdampak. Buku ini diharapkan menjadi rujukan bagi umat Islam dalam mendukung transisi energi yang adil dan berkelanjutan.
     
    Qaem Aulassyahied dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, sekaligus salah satu penulis buku tersebut, menyoroti ketimpangan dalam akses energi.
     
    “Keserakahan dan kejahatan struktural dapat merusak sistem
    perekonomian, termasuk energi. Maka wujud konservasi energi yang bisa kita lakukan yaitu
    melakukan penghematan energi dan mengupayakan pencarian energi alternatif,” ungkap Qaem.
    Langkah penghematan energi di rumah tangga
    Pemerintah juga telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghematan energi. Pokja Bimbingan Teknis Konservasi Energi dari Dirjen EBTKE, Kementerian ESDM, Eko Sudarmawan mengungkapkan bahwa program konservasi energi telah berhasil mengurangi tagihan listrik hingga 75 persen di beberapa rumah tangga di Jakarta dalam waktu tiga bulan.
     
    Koordinator Nasional Greenfaith Indonesia, Hening Parlan mengajak umat Islam untuk menerapkan puasa energi selama Ramadan. 
     
    “Jika kita tidak bijak dalam mengelola energi, kita justru memperbanyak pemborosan. Saya mengajak semua untuk ‘puasa energi’ di rumah dan di masjid. Mari kita matikan lampu saat tidak digunakan, terutama saat kita beribadah, untuk mengurangi konsumsi energi,” ucap Hening.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BI Tahan BI-Rate, Tapi Ada Sinyal Potensi Penurunan!

    BI Tahan BI-Rate, Tapi Ada Sinyal Potensi Penurunan!

    Jakarta: Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 5,75 persen pada Februari 2025. 
     
    Namun, peluang penurunan suku bunga masih terbuka dalam beberapa bulan ke depan, tergantung pada kondisi ekonomi global.
     
    “Intinya arahnya (indikator ekonomi domestik) ada, ruangnya (untuk penurunan BI-Rate) ada. Timing-nya adalah dari dinamika global,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu, 19 Februari 2025.

    Kenapa BI masih tahan suku bunga?
    Meskipun inflasi di Indonesia terkendali dan pertumbuhan ekonomi perlu didorong, BI tetap mempertimbangkan faktor global sebelum menurunkan suku bunga lagi.

    Pada Januari lalu, BI memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75 persen untuk mendukung ekonomi. Namun, saat ini BI masih mencermati dampak global terhadap ekspor dan kebijakan fiskal pemerintah, termasuk program Astacita yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi.
     

    Selain itu, BI juga terus memantau kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS). Saat ini, ekonomi AS masih kuat meskipun inflasi tinggi. 
     
    The Fed diperkirakan hanya akan menurunkan suku bunga sekali pada semester II 2025, yang berarti imbal hasil (yield) US Treasury tetap tinggi. Hal ini bisa memberikan tekanan pada rupiah dan ekonomi domestik.
    Bagaimana dampaknya ke rupiah?
    Saat ini, nilai tukar rupiah masih stabil dan cenderung menguat. Hingga 18 Februari 2025, rupiah tercatat menguat 0,15 persen (point to point) dibanding akhir Januari 2025. 
     
    BI terus melakukan intervensi di pasar untuk menjaga stabilitas rupiah melalui transaksi spot dan domestic non-deliverable forward (DNDF).
    BI-Rate bisa turun, kapan?
    Meskipun BI-Rate tetap di 5,75 persen, BI masih membuka peluang penurunan dalam beberapa bulan ke depan. 
     
    Jika kondisi global mendukung dan tekanan eksternal mereda, BI bisa kembali memangkas suku bunga untuk mendorong ekonomi nasional.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)