Author: Medcom.id

  • Pemerintah RI Tak Biarkan BBM Subsidi Mengalir ke Timor Leste

    Pemerintah RI Tak Biarkan BBM Subsidi Mengalir ke Timor Leste

    Jakarta: Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di bawah manajemen Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, bersama Bea Cukai Atambua, memperketat pengawasan kendaraan yang melakukan eksportasi melalui PLBN. 

    Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Nurdin, mengatakan hal ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

    “Utamanya pascatemuan dugaan penyelundupan BBM bersubsidi ke Timor Leste yang diduga dilakukan dengan modus menggunakan truk pengangkut ekspor barang,” kata Nurdin dalam keterangan pers, Senin, 17 Maret 2025. 
     

    Sementara Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, mengatakan telah berkoordinasi dengan Bea Cukai Atambua untuk meningkatkan pemeriksaan terhadap kendaraan ekspor, baik yang menuju Timor Leste maupun yang menuju ke Indonesia. 

    “Setiap kendaraan ekspor yang melintas akan diperiksa secara ketat oleh petugas dari Bea Cukai dibantu bersama unsur petugas satuan pengamanan PLBN Motaain,” jelas Rika.

    Rika memastikan yang menjadi fokus utama pada pengawasan adalah kendaraan yang telah dimodifikasi. Terutama truk ekspor yang menggunakan tangki ganda, atau memiliki kapasitas bahan bakar melebihi ketentuan.

    “Beberapa truk ekspor juga didapati memodifikasi tangki BBM sehingga melebihi kapasitas sewajarnya, terhadap truk tersebut, akan ditahan sementara untuk diperiksa lebih lanjut sesuai ketentuan,” ungkap Rika.

    Sejak adanya laporan dari masyarakat terkait penyelundupan BBM yang disamarkan saat kegiatan eksportasi dengan truk barang mulai terbuka, kegiatan pengawasan terhadap para pelintas batas di PLBN Motaain juga mulai diperketat setiap harinya.

    Menurut dia peningkatan ekskalasi pengawasan ini merupakan bentuk pencegahan dan mitigasi untuk meminimalisir praktik penyelundupan dan aktifitas ilegal di perbatasan RI-Timor Leste.

    “Kami terus memperkuat koordinasi bersama dengan unsur Customs, Immigration, dan Quarantine (CIQ) serta instansi terkait lainnya. Kerja sama yang solid sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada celah bagi praktik ilegal yang dapat merugikan negara,” ungkap Rika.

    Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara BNPP, Budi Setyono, menegaskan segala bentuk penyelundupan adalah kegiatan ilegal. 

    “Apalagi jika menyebabkan ekonomi di wilayah NKRI khususnya di Kabupaten Belu terganggu, ketersediaan BBM menjadi langka, maka perlu penegakan hukum,” ujarnya.

    Jakarta: Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di bawah manajemen Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, bersama Bea Cukai Atambua, memperketat pengawasan kendaraan yang melakukan eksportasi melalui PLBN. 
     
    Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, Nurdin, mengatakan hal ini dilakukan untuk mencegah penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 
     
    “Utamanya pascatemuan dugaan penyelundupan BBM bersubsidi ke Timor Leste yang diduga dilakukan dengan modus menggunakan truk pengangkut ekspor barang,” kata Nurdin dalam keterangan pers, Senin, 17 Maret 2025. 
     

    Sementara Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, mengatakan telah berkoordinasi dengan Bea Cukai Atambua untuk meningkatkan pemeriksaan terhadap kendaraan ekspor, baik yang menuju Timor Leste maupun yang menuju ke Indonesia. 

    “Setiap kendaraan ekspor yang melintas akan diperiksa secara ketat oleh petugas dari Bea Cukai dibantu bersama unsur petugas satuan pengamanan PLBN Motaain,” jelas Rika.
     
    Rika memastikan yang menjadi fokus utama pada pengawasan adalah kendaraan yang telah dimodifikasi. Terutama truk ekspor yang menggunakan tangki ganda, atau memiliki kapasitas bahan bakar melebihi ketentuan.
     
    “Beberapa truk ekspor juga didapati memodifikasi tangki BBM sehingga melebihi kapasitas sewajarnya, terhadap truk tersebut, akan ditahan sementara untuk diperiksa lebih lanjut sesuai ketentuan,” ungkap Rika.
     
    Sejak adanya laporan dari masyarakat terkait penyelundupan BBM yang disamarkan saat kegiatan eksportasi dengan truk barang mulai terbuka, kegiatan pengawasan terhadap para pelintas batas di PLBN Motaain juga mulai diperketat setiap harinya.
     
    Menurut dia peningkatan ekskalasi pengawasan ini merupakan bentuk pencegahan dan mitigasi untuk meminimalisir praktik penyelundupan dan aktifitas ilegal di perbatasan RI-Timor Leste.
     
    “Kami terus memperkuat koordinasi bersama dengan unsur Customs, Immigration, dan Quarantine (CIQ) serta instansi terkait lainnya. Kerja sama yang solid sangat diperlukan untuk memastikan tidak ada celah bagi praktik ilegal yang dapat merugikan negara,” ungkap Rika.
     
    Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara BNPP, Budi Setyono, menegaskan segala bentuk penyelundupan adalah kegiatan ilegal. 
     
    “Apalagi jika menyebabkan ekonomi di wilayah NKRI khususnya di Kabupaten Belu terganggu, ketersediaan BBM menjadi langka, maka perlu penegakan hukum,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Siap Pensiun? Ini Batas Usia dan Cara Mengelola Keuangannya

    Siap Pensiun? Ini Batas Usia dan Cara Mengelola Keuangannya

    Jakarta: Masa pensiun adalah fase hidup yang pasti akan datang bagi setiap pekerja. 
     
    Setelah bertahun-tahun bekerja, ada saatnya kita harus mengakhiri perjalanan di dunia kerja dan menikmati hasil jerih payah selama ini. 
     
    Tapi, sudahkah kamu mempersiapkan masa pensiun dengan baik? Jangan sampai momen yang seharusnya menyenangkan justru menjadi beban karena keuangan yang tidak siap.

    Sebelum membahas cara mempersiapkan dana pensiun, yuk pahami dulu batas usia pensiun di Indonesia, seperti dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian.

    Batas usia pensiun di Indonesia
    Di Indonesia, batas usia pensiun diatur oleh pemerintah melalui berbagai regulasi. Ketentuan ini juga bergantung pada status pekerjaan, sektor industri, serta kebijakan perusahaan atau instansi tempat seseorang bekerja.
     
    Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015, batas usia pensiun mengalami peningkatan bertahap setiap tiga tahun hingga mencapai 65 tahun. Saat ini, batas usia pensiun di Indonesia adalah sebagai berikut:
     
    2015: 56 tahun
    2019: 57 tahun
    2022: 58 tahun
    2025: 59 tahun
     
    Kenaikan ini dilakukan agar pekerja dan pemberi kerja memiliki masa transisi yang cukup sebelum akhirnya mencapai batas usia pensiun 65 tahun.
     

    Batas usia pensiun PNS berdasarkan jabatan
    Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), batas usia pensiun ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Berikut rinciannya:
     
    Pejabat Pimpinan Tinggi (Madya, Pratama, dan Utama): 60 tahun
    Pejabat Administrator dan Pengawas: 58 tahun
    Pejabat Fungsional: Mengikuti ketentuan perundang-undangan
    Pejabat Pelaksana: 58 tahun
     
    Selain itu, beberapa sektor pekerjaan seperti pekerja swasta dan pegawai BUMN juga memiliki aturan tersendiri mengenai batas usia pensiun.
     

    Tips mengelola keuangan untuk masa pensiun
    Meskipun usia pensiun sudah ditentukan, bukan berarti kamu bisa santai tanpa persiapan. Agar masa pensiun tetap nyaman dan bebas dari masalah keuangan, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sejak dini:

    1. Tentukan waktu pensiun

    Menentukan kapan kamu ingin pensiun akan membantu dalam perencanaan keuangan. Jika ingin pensiun lebih awal dari batas usia resmi, maka dana pensiun harus disiapkan lebih cepat dan lebih besar.

    2. Konsisten menabung untuk pensiun

    Mulailah menabung secara rutin untuk masa pensiun. Sebagai patokan, sisihkan sekitar 10-20 persen dari penghasilan bulanan ke dalam tabungan pensiun.

    3. Buat anggaran pengeluaran masa depan

    Hitung berapa kebutuhan bulanan setelah pensiun dengan mempertimbangkan inflasi. Jangan lupa masukkan faktor seperti biaya kesehatan dan gaya hidup yang diinginkan saat pensiun.

    4. Mulai berinvestasi sejak dini

    Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan pensiun. Beberapa instrumen investasi yang bisa dipilih antara lain:
     
    – Emas: Stabil dan cenderung naik nilainya
    – Reksa Dana Pasar Uang: Cocok untuk investasi jangka panjang dengan risiko rendah
    – Saham Dividen: Memberikan keuntungan dari pembagian laba perusahaan
    – Properti: Bisa menjadi sumber passive income

    5. Manfaatkan program jaminan pensiun

    Pastikan kamu sudah terdaftar dalam program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan atau dana pensiun dari perusahaan tempat bekerja. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan saat pensiun.

    6. Hindari utang yang tidak perlu

    Jelang pensiun, sebaiknya lunasi utang konsumtif seperti cicilan kartu kredit atau kredit tanpa agunan. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menikmati masa pensiun tanpa beban finansial.
     
    Masa pensiun bisa menjadi fase hidup yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Mengetahui batas usia pensiun di Indonesia dan menerapkan strategi keuangan yang tepat akan membantu kamu menjalani masa tua dengan nyaman dan tanpa stres. Yuk, mulai rencanakan pensiun dari sekarang agar masa depan tetap cerah!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Obsesi Unik, Wanita di London Koleksi Ratusan Gunting

    Obsesi Unik, Wanita di London Koleksi Ratusan Gunting

    Jakarta: Seorang wanita asal London memiliki obsesi yang tak biasa yaitu, obsesi dengan gunting. Cydney Harding, perempuan berusia 24 tahun ini memiliki hobi mengoleksi berbagai macam jenis gunting.
     
    Obsesinya yang unik ini mendapat banyak perhatian publik melalui akun TikToknya yang bernama @cydneyscissorhands. Cydney bercerita ia telah mengoleksi gunting sejak ia berusia sekitar 11 tahun.
     
    “Ketika saya pulang dari sekolah saya akan mengosongkan kantung jaket saya dan mengeluarkan banyak gunting darinya” ujar Cydney. Saat ini Cydney sudah memiliki 400 gunting yang ia kumpulkan dalam kotak-kotak sesuai dengan tipenya, salah satunya ada kotak yang berisi gunting-gunting terbaiknya.

    Hal yang membuat Cydney tertarik dengan alat pemotong ini adalah pengalaman sensorik yang dihasilkan dan dirasakannya. Walaupun hanya dari suara guntingnya ia sudah merasa senang.
     
    Pada unggahan akun TikTok-nya, Cydney membagikan cerita personalnya dengan gunting-gunting yang dikoleksinya. Mulai bercerita dari jenis-jenis gunting yang ia miliki hingga cerita latar belakang bagaimana ia mendapatkan gunting-gunting koleksinya.
     
    Ia juga membuat konten-konten seperti unboxing set gunting barunya. Segala macam gunting sudah banyak ia ceritakan di akun media sosialnya. Akun TikTok Cydney sekarang sudah memiliki 42 ribu pengikut.
     
    Tidak jarang Cydney berinteraksi dengan pengikutnya dengan menjawab pertanyaan tentang pendapatnya pada suatu jenis gunting atau apakah ia memiliki jenis-jenis gunting yang disebutkan pada kolom komentar video akun TikTok-nya, seperti gunting rambut, gunting bedah ataupun gunting buah.
     
    Salah satu cerita tentang gunting lipat favorite-nya ia mengenalkan kepada penonton sebuah gunting antik yang ia dapat dari pasar kuno.
     
    Memperlihatkan gunting lipat tua bercorak emas, Cydney mengatakan ia sangat menyukainya ketika gunting yang didapatinya memiliki karat atau terdapat beberapa kerusakan. Menurutnya dengan ketidak sempurnaan tersebut guntingnya memiliki sejarah yang bermakna. Melalui obsesinya, Cydney juga mengembangkan keahlian dalam mengelas.
     
    Cydney mulai melakukan kursus pengelasan ketika ia tidak dapat menemukan gunting yang imajinasi pikirannya inginkan. Ia juga melakukan riset online mandiri dan memiliki beberapa buku tentang gunting, hal tersebut menunjukkan ke seriusannya terhadap obsesi yang dimilikinya.
     
    Banyak orang menemukan konten obsesi gunting yang diunggah Cydney sangat menarik dan berkomentar mereka menyukainya, namun ada beberapa juga yang melihat hal tersebut merupakan hal yang aneh dan membingungkan.
     
    Beberapa contoh komentarnya: “Ini obsesi yang sangat random”, “Apakah kamu baik-baik saja?”, “Ini adalah salah satu obsesi teraneh yang pernah saya lihat. Dan saya menyukainya”, “Saya suka orang-orang dengan minat yang unik”.
     
    Pemburu gunting ini sadar akan hal itu dan berharap agar orang-orang melihat kegemarannya sebagai sesuatu yang ‘unik’ dan bukan sebagai kegemaran yang mengerikan. Cydney pun berkata, “Saya berjanji bahwa saya bukanlah seorang psikopat”.
     
    Cydney mengidap autisme dan merasakan hobi mengoleksi guntingnya adalah hal yang ia sangat syukuri sebagai ranah gairah semangatnya terhadap hal-hal yang disukainya.
     
    “Saya pikir ini adalah salah satu hiperfiksasi dan obsesi autis saya”. “Ini adalah separuh hidup saya. Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika saya tidak menyukai gunting,” ujar Cydney kepada pengikutnya.
     
    (Alfi Loya Zirga)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Mudik Lancar Tanpa Drama! Begini Cara Isi Saldo e-Toll Mandiri dengan Mudah

    Mudik Lancar Tanpa Drama! Begini Cara Isi Saldo e-Toll Mandiri dengan Mudah

    Jakarta: Musim mudik Lebaran sudah di depan mata! Bagi kamu yang akan menempuh perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa memastikan saldo e-Toll Mandiri terisi penuh. 
     
    Jangan sampai perjalanan terganggu gara-gara saldo habis di tengah jalan tol. Merangkum berbagai sumber, simak cara mudah mengisi saldo e-Toll Mandiri dengan mudah.
    Cara Top Up e-Toll Mandiri dengan Aplikasi Livin’ by Mandiri
    Cara yang paling praktis dan mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri. Berikut langkah-langkahnya:

    Aktifkan NFC pada perangkat.
    Tempelkan dan tahan kartu e-Toll Mandiri di perangkat.
    Tunggu hingga kartu terbaca.
    Tap “Top Up” dan pilih nominal saldo yang diinginkan.
    Periksa kembali nominal sebelum tap “Lanjut Top Up”.
    Masukkan PIN Livin’ by Mandiri.
    Tunggu hingga muncul notifikasi “Top Up e-money Berhasil!”

    Dengan fitur ini, saldo e-Toll bisa diisi kapan saja dan di mana saja tanpa perlu antre di minimarket atau ATM.
     

    Top Up e-Toll Mandiri di ATM Mandiri
    Buat kamu yang lebih suka melakukan top up secara langsung, bisa mengunjungi ATM Mandiri terdekat. Caranya:

    Masukkan kartu debit Mandiri ke mesin ATM.
    Masukkan PIN.
    Pilih menu “E-money” lalu pilih “Isi Ulang”.
    Pilih atau masukkan nominal saldo yang diinginkan.
    Tekan “Ya” setelah nominal sesuai.
    Letakkan kartu e-Toll Mandiri pada reader yang bertanda logo isi ulang.
    Transaksi selesai! Bisa langsung mengecek saldo di mesin ATM atau menggunakan fitur NFC pada smartphone.

    Isi Ulang e-Toll Mandiri Lewat GoPay
    Bagi pengguna GoPay, kamu juga bisa mengisi saldo e-Toll Mandiri dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi Gojek dan pilih menu “GoPay”.
    Pilih opsi “Top Up E-Money”.
    Tempelkan kartu e-Toll Mandiri di perangkat atau masukkan nomor kartu.
    Pilih nominal saldo yang diinginkan.
    Pilih metode pembayaran GoPay.
    Masukkan PIN GoPay dan saldo e-Toll Mandiri akan langsung terisi.

    Top Up di Minimarket dan Loket Pembayaran
    Selain melalui aplikasi dan ATM, saldo e-Toll Mandiri juga bisa diisi di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, loket pembayaran, atau kantor cabang Bank Mandiri. Kamu hanya perlu menyerahkan kartu e-Toll Mandiri dan menyebutkan nominal saldo yang diinginkan. Petugas kasir akan melakukan pengisian dan saldo akan langsung masuk ke kartu.

    Biaya dan Tips Top Up e-Toll Mandiri
    – Top up melalui Livin’ by Mandiri dan ATM Mandiri tidak dikenakan biaya tambahan.
    – Top up di minimarket atau aplikasi pihak ketiga biasanya dikenakan biaya admin sekitar Rp1.500per transaksi.
    – Selalu cek saldo sebelum perjalanan untuk menghindari kehabisan saldo di tengah jalan.
    – Gunakan fitur NFC pada smartphone untuk mengecek saldo e-Toll Mandiri sebelum berangkat.
     
    Pastikan saldo selalu cukup agar perjalanan lancar dan nyaman tanpa hambatan di gerbang tol. Selamat mudik dan semoga perjalanan aman serta menyenangkan!

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • THR Cair! Ini Dia Tren Belanja Gen Z dan Milenial yang Diungkap Survei YouGov

    THR Cair! Ini Dia Tren Belanja Gen Z dan Milenial yang Diungkap Survei YouGov

    Jakarta: Setiap tahun, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang paling ditunggu oleh banyak pekerja di Indonesia. 
     
    Tapi, ke mana uang THR itu mengalir? Survei terbaru dari YouGov Indonesia mengungkap bahwa mayoritas masyarakat, terutama Gen Z dan milenial, lebih memilih membelanjakan THR mereka untuk fashion ketimbang hal lain. 
     
    Tren ini semakin menguat, seiring dengan meningkatnya peran media sosial dan e-commerce dalam membentuk kebiasaan belanja masyarakat.

    Menurut survei YouGov, sebanyak 79 persen responden berencana menggunakan dana THR mereka untuk membeli pakaian baru. 
     
    Sementara itu, 71 persen mengalokasikan THR untuk makanan dan minuman, dan 52 persen memilih membeli hampers serta kue Lebaran. 
     
    Produk perawatan diri dan kosmetik juga menjadi favorit, dengan 43 persen responden berencana membelinya, disusul alas kaki sebanyak 38 persen.
     

    Fashion dan kosmetik jadi favorit gen Z dan milenial
    Yang menarik, survei ini juga menunjukkan perbedaan pola belanja berdasarkan generasi. 
     
    Gen Z dan milenial lebih cenderung menghabiskan THR mereka untuk fashion dan kosmetik, sementara generasi lebih tua seperti Gen X dan Baby Boomers lebih banyak mengalokasikan dana mereka untuk makanan serta hampers Lebaran.
     
    “Survei ini menunjukkan bahwa preferensi belanja masyarakat Indonesia terus berkembang dengan pengaruh digitalisasi yang semakin besar. Meskipun fashion tetap menjadi primadona, kita melihat pergeseran yang signifikan dalam pola konsumsi di berbagai kategori,” ujar General Manager YouGov Indonesia, Edward Hutasoit, dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Maret 2025.
     

    Online vs offline: mana yang lebih diminati?
    Dalam tren belanja THR 2025, YouGov juga menemukan bahwa belanja online terus meningkat, terutama di beberapa kategori tertentu:
     
    – Paket data & internet (55 persen), pembayaran listrik & tagihan (46 persen), serta langganan hiburan (44 persen) lebih banyak dilakukan secara digital.
    – Makanan & minuman (58 persen), serta obat-obatan & vitamin (48 persen) mengalami lonjakan pembelian online dibanding tahun sebelumnya.
    – Elektronik & peralatan rumah tangga mengalami pertumbuhan di dua kanal (online dan offline), menandakan fleksibilitas konsumen dalam memilih cara berbelanja.
     
    Namun, beberapa kategori tetap lebih banyak dibeli secara offline, termasuk:
     
    – Fashion (75 persen) dan perawatan diri & kosmetik (68 persen), menunjukkan bahwa pengalaman belanja langsung masih menjadi faktor penting.
    – Obat-obatan & vitamin (45 persen), karena faktor kepercayaan terhadap konsultasi langsung dengan apoteker.
     
    “Tren belanja THR membuka peluang besar bagi ritel dan e-commerce. Dengan meningkatnya belanja online untuk makanan dan kebutuhan rumah tangga, bisnis perlu memperkuat strategi pemasaran digital. Sementara itu, fashion dan kosmetik tetap lebih banyak dibeli secara offline, sehingga promosi eksklusif di toko bisa menarik lebih banyak pelanggan,” tambah Edward.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah

    BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah

    Jakarta: BPKH Limited meluncurkan 60 unit bus baru untuk layanan jemaah haji dan umrah. Kedatangan bus baru itu diharapkan dapat memudahkan mobilitas jemaah menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.

    Anggota Badan Pelaksana BPKH M. Arif Mufraini mengatakan, dari 60 bus, 35 di antaranya merupakan investasi melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO) dengan perusahaan transportasi Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer. 

    Arif mengatakan, investasi ini bagian dari strategi BPKH untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi jemaah haji dan umrah.

    “Investasi ini menghadirkan fasilitas transportasi yang lebih modern. Kami berharap bus-bus ini dapat memberikan manfaat langsung kepada jemaah,” katanya.

    Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Muchlis Muhammad Hanafi menekankan pentingnya transportasi yang andal dalam penyelenggaraan haji dan umrah.

    “Mobilitas jemaah aspek paling krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Kami berharap dengan armada baru ini perjalanan jemaah lebih nyaman dan efisien,” ujarnya.

    CEO Kayan Almashaer Khaled Meshfer Al Hashlan menyebut kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi dalam mobilitas jemaah.

    “Dengan sinergi ini, kami yakin dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan tepat waktu bagi jemaah,” katanya.

    Chairman of Board of Director Huda Al-Hijaz, Abdulrahman Al-Ghamdi, memastikan seluruh bus yang dioperasikan memiliki standar tertinggi dalam hal keamanan dan kenyamanan. 

    “Kolaborasi ini adalah langkah maju dalam meningkatkan layanan transportasi bagi jemaah haji dan umrah, dan kami optimis terhadap manfaat jangka panjang yang akan dirasakan oleh jemaah,” katanya.

    Peluncuran bus ini diharapkan dapat menjadi model investasi yang berkelanjutan dalam sektor transportasi haji dan umrah, sekaligus mendukung tujuan strategis BPKH dalam meningkatkan pengelolaan dana haji dengan manfaat yang nyata bagi jemaah.

    Seperti diketahui, acara peluncuran berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025, di pool bus Huda Al-Hijaz yang berlokasi di Jummum, Makkah, Arab Saudi. Kegiatan ini menandai langkah strategis dalam pengelolaan keuangan haji melalui investasi langsung dalam ekosistem haji dan umrah yang dijalankan oleh BPKH melalui BPKH Limited.

    Jakarta: BPKH Limited meluncurkan 60 unit bus baru untuk layanan jemaah haji dan umrah. Kedatangan bus baru itu diharapkan dapat memudahkan mobilitas jemaah menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman.
     
    Anggota Badan Pelaksana BPKH M. Arif Mufraini mengatakan, dari 60 bus, 35 di antaranya merupakan investasi melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO) dengan perusahaan transportasi Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer. 
     
    Arif mengatakan, investasi ini bagian dari strategi BPKH untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi jemaah haji dan umrah.

    “Investasi ini menghadirkan fasilitas transportasi yang lebih modern. Kami berharap bus-bus ini dapat memberikan manfaat langsung kepada jemaah,” katanya.
     
    Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Muchlis Muhammad Hanafi menekankan pentingnya transportasi yang andal dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
     
    “Mobilitas jemaah aspek paling krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Kami berharap dengan armada baru ini perjalanan jemaah lebih nyaman dan efisien,” ujarnya.
     
    CEO Kayan Almashaer Khaled Meshfer Al Hashlan menyebut kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi dalam mobilitas jemaah.
     
    “Dengan sinergi ini, kami yakin dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan tepat waktu bagi jemaah,” katanya.
     
    Chairman of Board of Director Huda Al-Hijaz, Abdulrahman Al-Ghamdi, memastikan seluruh bus yang dioperasikan memiliki standar tertinggi dalam hal keamanan dan kenyamanan. 
     
    “Kolaborasi ini adalah langkah maju dalam meningkatkan layanan transportasi bagi jemaah haji dan umrah, dan kami optimis terhadap manfaat jangka panjang yang akan dirasakan oleh jemaah,” katanya.
     
    Peluncuran bus ini diharapkan dapat menjadi model investasi yang berkelanjutan dalam sektor transportasi haji dan umrah, sekaligus mendukung tujuan strategis BPKH dalam meningkatkan pengelolaan dana haji dengan manfaat yang nyata bagi jemaah.
     
    Seperti diketahui, acara peluncuran berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025, di pool bus Huda Al-Hijaz yang berlokasi di Jummum, Makkah, Arab Saudi. Kegiatan ini menandai langkah strategis dalam pengelolaan keuangan haji melalui investasi langsung dalam ekosistem haji dan umrah yang dijalankan oleh BPKH melalui BPKH Limited.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Komitmen PosIND Kawal Penyaluran Bansos PKH dan Program Sembako 2025

    Komitmen PosIND Kawal Penyaluran Bansos PKH dan Program Sembako 2025

    Jakarta: Pada Ramadan 1446 Hijriah, PT Pos Indonesia (Persero) dengan sematan brand PosIND, kembali menunjukkan kiprah dan perannya sebagai mitra pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos). 
     
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, bansos yang sudah berjalan lebih dari 5 tahun dan secara reguler terus bergulir hingga saat ini, adalah bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako. Pada triwulan pertama tahun 2025, PosIND kembali mengemban amanah untuk menyalurkan bantuan kepada lebih dari 4,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
     
    Haris selaku Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia memaparkan pernak-pernik bisnis sekaligus kinerja yang dilakukan divisi Bisnis jasa Keuangan PosIND.
     

    “Alhamdulillah pada tahun ini pemerintah kembali memberikan kepercayaan kepada Pos Indonesia untuk ikut membantu menyalurkan bantuan sosial Program Sembako dan PKH. Untuk triwulan 1 tahun 2025 ini, Pos Indonesia memperoleh alokasi sebanyak lebih kurang 4,2 juta penerima manfaat. Dan itu kita mulai kemarin menjelang Ramadan pada 21 Februari 2025. Alhamdulillah dalam 10 hari, tanggal  2 Maret kemarin, kita telah berhasil menyalurkan sebanyak 3,5 juta KPM dengan total anggaran yang sudah kita salurkan sebanyak Rp2,6 triliun,” kata Haris.
     
    Menurut Haris, pencapaian tersebut menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung program pemerintah, meskipun terdapat tantangan di beberapa wilayah.
     

    Direktur PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi bersama penerima Bansos Sembako dan PKH (Foto:Dok.PosIND)

    “Jadi secara rata-rata, sesuai dengan target kita 10 hari pertama itu, alhamdulillah kita sudah bisa menyalurkan 90 persen, kecuali untuk daerah Papua Barat. Karena memang kondisi daerah yang memang memaksa kita agak sedikit terlambat ya,” akunya.

    Keberhasilan di Berbagai Daerah dan Tantangan Papua Barat

    Ketika ditanya mengenai daerah yang mencapai hasil terbaik dalam penyaluran bantuan, Haris menyebutkan daerah di Pulau Jawa tertinggi pencapaiannya. Khususnya Jawa Barat, menjadi wilayah dengan capaian tertinggi dalam realisasi penyaluran bansos yang dilakukan Pos Indonesia dibandingkan berbagai wilayah lain.
     
    “Kalau kita lihat data itu alhamdulillah yang paling tinggi capaiannya ada di Jawa Barat. Jawa Barat itu mencapai 98 persen. Jadi posisi tanggal 2 itu mereka sudah bisa mencapai 98 persen. Karena memang kondisi daerah mendukung ya. Jawa Barat kita lihat transportasi dan sebagainya relatif lebih lancar. Sehingga Alhamdulillah di posisi yang teratas pada saat 2 Maret hingga 10 hari kita menyalurkan itu sudah ada di angka 98 persen,” kata Haris.
     

    Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris (Foto:Dok.PosIND)
     
    Situasi berbeda di belahan wilayah lain khususnya wilayah dengan topografi wilayah pegunungan dan aksesibilitas yang terbatas, seperti di Papua.
     
    “Di Papua Barat itu memang kondisinya menantang ya, dengan kondisi geografis yang sulit diakses, sehingga pencapaiannya agak terlambat dibandingkan daerah lain,” kata Haris.

    Strategi Penyaluran yang Efektif, Efisien, dan Transparan

    Keberhasilan dalam penyaluran bansos ini tak lepas dari strategi matang yang diterapkan PosIND. Strategi ini telah terbukti beberapa tahun dalam konteks fund disbursement atau penyaluran/distribusi dana. 
     
    PosIND mengelaborasi beberapa metode dan menegaskan tiga metode penyaluran dana bantuan adalah yang paling efektif dan efisien. Tiga metode atau tiga pola utama yang telah menjadi pakem dan ciri khas PosIND tersebut, yaitu Pembayaran langsung di Kantorpos, distribusi atau pencairan melalui  komunitas, dan pengantaran langsung ke rumah KPM atau yang sering disebut penyaluran door to door.
     
     
    KPM mengambil dana Bansos Sembako dan PKH di Kantorpos (Foto:Dok.PosIND)
     
    “Kita tetap melakukan penyaluran dengan tiga pola, yakni dibayarkan di Kantorpos, kemudian dilakukan di komunitas, dan diantar khusus untuk yang sakit, difabel ataupun yang tidak bisa datang ke Kantorpos. Nah karena itu teman-teman saya (di lapangan) melakukan mapping terkait dengan alokasi di masing-masing tempat bayar. Ini di setiap kantor, ya. Dari sana kita akan tahu berapa sumber yang harus kita siapkan,” jelas Haris.
     
    Haris mengungkapkan persiapan yang dilakukan termasuk pemetaan wilayah serta perhitungan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang dibutuhkan.
     
    Ia menambahkan jika mereka ingin target tercapai 90 persen dalam 10 hari, maka petugas di lapangan sudah punya hitungan berapa alokasi waktu yang dibutuhkan untuk diselaraskan dengan jumlah KPM yang akan didistribusikan.
     
    “Jadi teman-teman di lapangan yang akan mengukur nih. Kalau selama ini misalnya satu hari teman-teman bisa menyalurkan berapa, targetnya berapa,” katanya.

    Pos Giro Cash: Inovasi Teknologi dalam Penyaluran Bansos

    Dalam penyaluran bansos, PosIND menggunakan aplikasi Pos Giro Cash untuk memastikan transparansi dan akurasi data.
     
    “Kita menggunakan aplikasi yang sudah kita siapkan, Pos Giro Cash. Jadi, Pos Giro Cash ini memang sangat mendukung proses pembayaran kita. Alhamdulillah, aplikasi ini terus kita kuatkan, kemudian fitur-fitur yang kemarin sudah tersematkan itu seperti geotagging, foto rumah, dan sebagainya tetap ada di Pos Giro Cash kita,” tutur Haris.
     
     
    Dalam penyaluran bansos, PosIND menggunakan aplikasi Pos Giro Cash untuk memastikan transparansi dan akurasi data (Foto:Dok.PosIND)
     
    Aplikasi ini juga dirancang untuk kondisi tanpa jaringan internet, sehingga tetap bisa mendukung pembayaran hingga ke daerah-daerah terpencil.
     
    “Memang aplikasi Pos Giro Cash disiapkan juga untuk kondisi yang tidak ada jaringan internet. Jadi walau tanpa internet tetap bisa dilakukan proses perekaman, misalnya difoto penerimanya, foto rumahnya, begitu. Kemudian nanti pada saat petugas sudah berada di daerah yang terdapat jaringan internet, maka akan secara otomatis mengunggah data yang tadi sudah direkamnya,” ujar Haris menjelaskan.

    Pendekatan Door to Door Diterapkan untuk Wilayah 3T

    Pendekatan penyaluran secara door to door menjadi salah satu ciri khas PT Pos Indonesia (Persero) dalam penyaluran bantuan, terutama untuk penerima yang membutuhkan perhatian khusus.
     

    “Proses antaran ini kita lakukan untuk penerima manfaat yang sedang sakit, yang difabel, kemudian yang memang tidak bisa datang ke Kantorpos. Sebenarnya kita membuka ruang juga untuk misalnya penerima karena kondisi tertentu menyampaikan, ‘saya minta tolong diantarlah.’ Itu bisa juga kita lakukan, asal mereka sampaikan lebih awal,’ kata Haris.
     
    Selain untuk penyaluran kepada KPM dengan kondisi-kondisi tertentu tadi, Pos Indonesia juga menggunakan metode atau strategi yang sama dalam menjangkau daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Ya, metode door to door menjadi andalan utama yang diterapkan Pos Indonesia untuk melakukan penyaluran di wilayah 3T ini.
     
    Namun, agar pelaksanaan metode ini berjalan lancar, PosIND juga melakukan langkah yang tak kalah penting, yakni berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan TKSK, hingga pendamping PKH. Dalam proses penyaluran, Pos Indonesia juga menyesuaikan metode distribusi dengan kondisi wilayah, termasuk menggunakan transportasi udara di Papua.
     
    “Kami telah menyiapkan sistem yang memungkinkan pencatatan penerima manfaat meskipun dalam kondisi offline. Data yang dikumpulkan akan otomatis terunggah begitu tersedia jaringan internet,” tambah Haris.

    Komitmen Jaga Integritas dan Kepercayaan Masyarakat

    Dalam menjalankan amanah ini PosIND menekankan pentingnya integritas kepada seluruh karyawannya. PosIND menegaskan program penyaluran bansos merupakan amanah dari negara dan harus dijalankan dengan integritas tinggi.
     

    KPM difoto bersama dana bansos yang telah diterima dan identitas diri sebagai bukti penyaluran (Foto:Dok.PosIND)
     
    “Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tahu bahwa bantuan ini gratis. Kami juga membuka layanan pengaduan untuk menampung keluhan penerima manfaat,” katanya.
     
    Haris pun memastikan dalam proses penyaluran tidak boleh ada pungutan liar atau pemotongan dana bantuan.
     
    “Kami terus mengingatkan kawan-kawan saya untuk betul-betul punya integritas bahwa ini menjadi amanah yang harus bisa kita tunaikan dengan baik. Jadi, kita buat sosialisasi bahwa ini tidak boleh ada potongan,” kata Haris.

    Visi Digitalisasi dan Masa Depan

    Menyongsong masa depan, Haris menjelaskan bahwa PT Pos Indonesia terus mendukung program pemerintah, termasuk rencana digitalisasi pembayaran bantuan sosial.
     
    “Ke depan memang pemerintah sudah melakukan upaya-upaya perbaikan terkait dengan penyaluran ini, termasuk juga rencana tentang digitalisasi pembayaran bansos, ya. Jadi, Pos akan hadir, ya. Sejujurnya kita pun PosIND ini sama seperti perbankan. Kami punya rekening giro, ya,” tuturnya.
     
    Dengan pendekatan strategis dan inovasi teknologi, PosIND terus berkomitmen menjadi mitra pemerintah yang andal dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.
     
    Sebagai BUMN tertua di Indonesia, PT Pos Indonesia (Persero) berkomitmen menjadi lokomotif dalam sektor logistik nasional. Dengan mengedepankan integritas, inovasi, dan sinergi dengan pemerintah maupun masyarakat, PT Pos Indonesia siap membawa layanan logistik Indonesia menuju masa depan yang lebih modern dan inklusif, memastikan bahwa bantuan dan pelayanan menjangkau setiap pelosok negeri dengan cepat, tepat, dan penuh tanggung jawab.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Jangan Langsung Habis, Simak Cara Bijak Mengatur THR

    Jangan Langsung Habis, Simak Cara Bijak Mengatur THR

    Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali menjadi ‘angin segar’ bagi banyak orang menjelang Lebaran. Sayangnya, tanpa perencanaan yang baik, uang ini bisa langsung habis tanpa sisa. 
     
    Padahal, kalau dikelola dengan bijak, THR bisa jadi bekal keuangan jangka panjang. 
     
    Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) Nucky Poedjiardjo mengatakan THR seringkali dianggap sebagai angin segar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan menjelang hari raya. 

    Namun, THR seharusnya dapat kita manfaatkan lebih strategis sebagai peluang untuk memperkuat pondasi keuangan. 
     
    “Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bukan sekadar tambahan pemasukan, melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana,” kata Nucky dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Maret 2025.
     

    Oleh karena itu, simak cara cerdas mengelola THR agar tetap bermanfaat bahkan setelah Lebaran usai!
    1. Terapkan aturan 40:30:20:10

    Agar THR tidak habis begitu saja, coba gunakan strategi alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10:
     
    40 persen untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup, seperti makanan, transportasi, dan keperluan Lebaran.
    30 persen untuk membayar cicilan atau utang, supaya kondisi finansial tetap sehat.
    20 persen untuk investasi dan tabungan, seperti dana darurat, asuransi, atau reksa dana.
    10 persen untuk zakat dan sedekah, agar keberkahan THR semakin terasa.
    2. Tetapkan prioritas pengeluaran
    Sebelum membelanjakan THR, buat daftar prioritas. Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapat porsi lebih besar daripada pengeluaran konsumtif.
     
    “Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti Lebaran. Jangan sampai euforia Lebaran membuat kita lupa akan kebutuhan jangka panjang apalagi tanggung jawab seperti hutang atau kewajiban lainnya,” ujar Nucky.
     

    3. Hindari pengeluaran impulsif
    Momen Lebaran sering membuat kita tergoda belanja berlebihan. Diskon besar-besaran sering kali memancing pengeluaran yang tidak direncanakan. Untuk menghindari hal ini, buat daftar belanja dan patuhi anggaran yang sudah disusun.
     
    Nucky menekankan pentingnya disiplin dalam keuangan. 
     
    “Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan kita tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat tersebut,” ucap Nucky.
     
    Easycash mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam setiap pengeluaran keuangan, dan menyarankan untuk selalu berpikir dua kali sebelum membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. 
     
    “Jadikan Lebaran sebagai momentum perubahan diri ke arah yang semakin positif. Mari kita kelola THR dengan bijak, agar lebaran tahun ini tak hanya berkesan, tapi juga berdampak baik bagi masa depan kita,” tutur Nucky.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jangan Sampai Salah! Ini Tips Kredit Mobil Listrik yang Aman dan Menguntungkan

    Jangan Sampai Salah! Ini Tips Kredit Mobil Listrik yang Aman dan Menguntungkan

    Jakarta: Mobil listrik semakin diminati karena lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Namun, harga yang masih cukup tinggi membuat banyak orang memilih membeli dengan cara kredit.
     
    Nah, sebelum mengajukan kredit mobil listrik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar cicilan tetap aman dan tidak memberatkan keuangan. Yuk, simak tipsnya dikutip dari laman BCA!

    1. Pilih nobil listrik yang sesuai kebutuhan
    Saat ini, ada banyak pilihan mobil listrik di pasaran dengan berbagai spesifikasi dan harga. Sebelum mengajukan kredit, pastikan mobil yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan fitur, kapasitas baterai, jarak tempuh, serta kenyamanan saat dikendarai. Jangan lupa lakukan test drive agar bisa merasakan langsung performa mobil yang diincar.

    2. Sesuaikan harga dengan kemampuan finansial
    Harga mobil listrik berkisar antara Rp200 juta hingga Rp1,5 miliar. Jangan tergiur dengan model mahal jika cicilan nantinya malah membebani keuangan. Idealnya, cicilan bulanan tidak lebih dari 30-35 persen dari total pemasukan agar kondisi finansial tetap sehat. Pilih mobil dengan harga yang masuk akal dan sesuai dengan budget.
     

    3. Hitung simulasi kredit dengan cermat
    Sebelum mengambil kredit, lakukan simulasi terlebih dahulu untuk mengetahui perkiraan cicilan bulanan. Simulasi ini akan menghitung harga mobil, bunga kredit, biaya tambahan, serta tenor cicilan.
     
    DP besar, tenor pendek: cicilan bulanan lebih besar, tapi total bunga lebih kecil.
    DP kecil, tenor panjang: cicilan bulanan lebih ringan, tapi total bunga lebih besar.

    Pilih skema yang paling sesuai dengan kondisi keuangan agar cicilan tetap lancar.

    4. Siapkan dokumen dengan lengkap
    Agar proses pengajuan kredit berjalan lancar, siapkan semua dokumen yang diperlukan, seperti:
     
    – KTP
    – Slip gaji
    – Rekening koran
    – Dokumen tambahan sesuai permintaan lembaga pembiayaan
     
    Persiapan dokumen yang lengkap akan mempercepat proses persetujuan kredit dan menghindari kendala administratif.
    5. Disiplin bayar cicilan tepat waktu
    Agar tidak terkena denda atau penalti, pastikan membayar cicilan tepat waktu. Keterlambatan pembayaran akan menambah beban finansial karena adanya biaya tambahan. Gunakan fitur auto-debet atau pengingat di ponsel agar tidak lupa membayar cicilan setiap bulan.
     
    Kredit mobil listrik bisa menjadi solusi untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan tanpa harus membayar lunas di awal. Namun, agar tidak menyesal di kemudian hari, pastikan memilih mobil yang sesuai kebutuhan, menyesuaikan cicilan dengan kemampuan finansial, serta selalu membayar tepat waktu. Dengan perencanaan yang matang, kredit mobil listrik bisa menjadi keputusan yang cerdas dan menguntungkan!
     
    Tertarik untuk kredit mobil listrik? Jangan lupa terapkan tips di atas agar tidak salah langkah!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jangan Sampai Boncos! Begini Cara Cerdas Menggunakan Uang THR Biar Gak Habis Sia-Sia

    Jangan Sampai Boncos! Begini Cara Cerdas Menggunakan Uang THR Biar Gak Habis Sia-Sia

    Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang paling ditunggu oleh karyawan menjelang Lebaran. 
     
    Uang tambahan ini sering dianggap sebagai “uang kaget” yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. 
     
    Sayangnya, banyak orang yang justru kehabisan THR dalam sekejap karena kurang bijak dalam mengelolanya. Agar uang THR tidak terbuang sia-sia, simak tips berikut dari laman Allianz!
     

    Tips uang THR tidak terbuang sia-sia

    1. Buat skala prioritas untuk pengeluaran hari raya

    Karena THR diberikan sebagai tunjangan khusus untuk menyambut Lebaran, wajar jika sebagian besar akan digunakan untuk kebutuhan hari raya. Namun, agar tidak boros, buatlah skala prioritas.

    Gunakan sekitar 60 persen THR untuk kebutuhan utama seperti:
     
    – Biaya mudik
    – Belanja makanan Lebaran
    – Membayar zakat
    – Membeli bingkisan untuk keluarga dan kerabat
     
    Dengan skala prioritas yang jelas, kamu bisa memastikan bahwa kebutuhan utama terpenuhi tanpa menghabiskan seluruh THR sekaligus.

    2. Boleh self-rewards, tapi jangan berlebihan

    THR adalah hasil kerja keras selama setahun, jadi tidak ada salahnya memanjakan diri. Kamu bisa menyisihkan sebagian kecil untuk membeli barang yang sudah lama diinginkan. 
     
    Namun, pastikan jumlahnya tetap dalam batas wajar dan tidak membuat keuanganmu boncos setelah Lebaran.
     

    3. Hindari belanja impulsif dan godaan diskon

    Diskon dan promo hari raya memang menggoda. Tapi ingat, harga murah bukan berarti harus dibeli! Sebelum checkout barang di e-commerce atau berbelanja di mal, tanyakan pada diri sendiri. Apakah aku benar-benar butuh ini? Jika tidak, lebih baik simpan uangnya untuk hal yang lebih penting.

    4. Sisihkan untuk berbagi dengan sesama

    Selain membayar zakat fitrah, sisihkan juga sebagian THR untuk berbagi dengan orang lain. Kamu bisa:
     
    – Berdonasi ke lembaga sosial
    – Berbagi dengan keponakan dan keluarga
    – Menyumbangkan sebagian untuk masjid atau panti asuhan
    – Berbagi akan membuat kebahagiaan Lebaran semakin bermakna, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

    5. Tambah dana darurat

    Jika dana daruratmu belum mencapai target ideal (3-6 bulan pengeluaran), gunakan sebagian THR untuk menambah tabungan ini. Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat medis.

    6. Gunakan untuk melunasi utang

    Jika masih memiliki utang, manfaatkan THR untuk membayar sebagian atau melunasi utang kecil lebih dulu. Ini bisa membantu mengurangi beban keuangan di bulan-bulan berikutnya dan menghindari tumpukan bunga yang semakin besar.
     

    7. Investasikan untuk masa depan

    Salah satu cara terbaik mengelola THR adalah menggunakannya untuk investasi. Beberapa pilihan investasi yang bisa dipertimbangkan:
     
    – Deposito berjangka
    – Reksa dana
    – Saham atau obligasi
    – Emas
     
    Dengan berinvestasi, THR tidak hanya habis dalam hitungan hari, tetapi bisa berkembang menjadi aset di masa depan.

    8. Lengkapi perlindungan dengan asuransi

    Jika belum memiliki asuransi kesehatan atau jiwa, manfaatkan THR untuk membeli perlindungan finansial. Asuransi bisa menjadi investasi jangka panjang yang melindungi kamu dan keluarga dari risiko finansial tak terduga.
     
    Mengelola THR dengan bijak adalah kunci agar uang ini tidak cepat habis tanpa manfaat yang jelas. Dengan membuat skala prioritas, menghindari belanja impulsif, berbagi dengan sesama, serta menyisihkannya untuk tabungan dan investasi, THR bisa memberikan manfaat lebih besar bagi keuanganmu. Yuk, mulai kelola THR dengan cerdas agar tetap aman setelah Lebaran!
     
    Jangan sampai THR habis dalam sehari, ya! Gunakan dengan bijak dan nikmati manfaatnya dalam jangka panjang.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)