Author: Medcom.id

  • Konten Digital Favorit Gen Z Selama Ramadan, Kamu Juga Ikut Tren Ini?

    Konten Digital Favorit Gen Z Selama Ramadan, Kamu Juga Ikut Tren Ini?

    Jakarta: Bulan Ramadan selalu membawa suasana yang berbeda, termasuk dalam konsumsi konten digital. Generasi Z, yang dikenal sebagai pengguna media sosial paling aktif, punya selera unik dalam menikmati konten selama bulan puasa.
     
    Dari video inspiratif hingga trik memasak sahur yang praktis, apa saja sih yang paling digandrungi?
    Konten yang bikin mewek naik daun
    Menurut Kepala Pemasaran Produk Makanan Wings Food, Katria Arintya Anindyantari, Gen Z saat ini sangat menyukai konten emosional atau yang sering disebut “cryvertising.” 
     
    Video kampanye yang menyentuh hati, terutama yang mengangkat tema kebersamaan dan kebaikan di bulan Ramadan, cenderung lebih mudah viral dan mendapatkan banyak interaksi.

    “Gen Z menyukai ‘cryvertising’ atau video-video kampanye yang menyentuh, juga video pendek berisi konten ‘hacks’ atau ‘cara praktis melakukan sesuatu’ yang menjadi tren di media sosial,” kata Katria dilansir Antara, Kamis, 27 Maret 2025.
     

    Hacks Ramadan yang paling dicari
    Selain video yang bikin mewek, Gen Z juga suka dengan konten informatif yang simpel dan langsung bisa dipraktikkan. 
     
    Tren “hacks” atau cara cepat dan praktis dalam melakukan sesuatu, termasuk resep sahur dan berbuka yang simpel, jadi favorit. Beberapa contoh video yang banyak ditonton adalah resep sahur praktis seperti “Mie Goreng Tek-Tek” dan “Easy Cheesy Noodle.”
     
    Lalu, menu berbuka puasa yang simpel dan enak, seperti “Spicy Beef Ramen” dan “Chicken Curry Soup Noodle.”
    Konsumsi konten digital meningkat
    Ternyata, meningkatnya konsumsi konten digital selama Ramadan juga berdampak pada kebiasaan belanja Gen Z. Berdasarkan data perilaku konsumsi digital Ramadan 2024 yang dikutip Katria, ada beberapa tren menarik. Sebanyak 50 persen Gen Z berbelanja setelah melihat iklan di media sosial. Lalu sebanyak 42 persen mau merekomendasikan produk atau merek kepada orang lain.
     
    Kemudian sebanyak 38 persen tertarik mencoba produk pakaian dan kecantikan baru 38 persen mencari resep masakan baru yang simpel, dan 38 persen lebih terinspirasi untuk berbagi dan melakukan kebaikan selama Ramadan.
    Podcast dan hiburan digital jadi teman setia jelang berbuka
    Selain video pendek, podcast juga jadi salah satu format konten favorit Gen Z selama Ramadan. Salah satu contoh yang sukses adalah podcast “BuBaran” yang menghadirkan obrolan seru bersama grup musik The Changcuters.  Podcast ini membahas pengalaman Ramadan mereka, dari kebiasaan unik hingga tradisi Lebaran yang menarik.
     
    “Melalui ‘podcast BuBaran’ ini, kami ingin memberikan hiburan yang relevan dengan gaya hidup Gen Z, sambil tetap mengingatkan pentingnya berbagi dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Semoga Ramadhan kali ini bisa menjadi momen refleksi dan kebaikan bagi kita semua,” kata Katria.
     
    Jadi, dari semua tren ini, mana yang paling sering kamu nikmati?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Berbagi Makin Mudah! Ini Cara Kirim THR ke 99 Orang Sekaligus Pakai myBCA

    Berbagi Makin Mudah! Ini Cara Kirim THR ke 99 Orang Sekaligus Pakai myBCA

    Jakarta: Lebaran selalu identik dengan tradisi berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada keluarga, saudara, dan orang-orang terdekat. 
     
    Namun, sering kali keterbatasan waktu dan jarak membuat proses transfer THR terasa merepotkan. 
     
    Kabar baiknya, kini kamu bisa berbagi THR dengan cara yang lebih praktis dan efisien melalui fitur BagiBagi di myBCA.
    Apa itu fitur BagiBagi di myBCA?
    BagiBagi adalah fitur inovatif dari myBCA yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer uang ke banyak penerima sekaligus, hingga 99 orang dalam satu transaksi! 

    Dengan fitur ini, kamu bisa membagikan THR tanpa perlu melakukan transfer satu per satu, menghemat waktu, dan tetap menjaga tradisi berbagi di momen spesial.
     

    Cara kirim THR lewat BagiBagi di myBCA
    Berikut langkah-langkah mudah untuk berbagi THR dengan fitur BagiBagi:

    Buka myBCA.
    Pilih menu transfer dan klik BagiBagi.
    Pilih kartu ucapan.
    Pilih nominal tetap atau acak.
    Pilih jumlah penerima.
    Masukkan jumlah nominal.
    Klik lanjut.
    Masukkan PIN.
    Kirim kode BagiBagi lewat chat ke penerima.

    Dengan fitur BagiBagi di myBCA, tradisi berbagi THR kini bisa dilakukan dengan lebih mudah, cepat, dan tanpa ribet. Tak perlu lagi repot transfer satu per satu, cukup sekali kirim, semua happy!
     
    Yuk, manfaatkan fitur ini untuk menyebarkan kebahagiaan di hari raya. Cek informasi lebih lanjut di aplikasi myBCA dan mulai berbagi sekarang! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Hadir Layani Mudik lebaran 2025

    Di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Hadir Layani Mudik lebaran 2025

    Lampung: Di Indonesia, hari raya Idulfitri identik dengan mudik. Ritual mudik tahunan ini menjadi prosesi mengembalikan energi dengan mengisi bahan bakar spiritual. Menyesap kampung halaman, kembali ke akar, menyambung kembali ikatan emosional dengan orang terkasih.

    Mudik tentu berkait erat dengan transportasi, perjalanan, dan moda. Jadilah momentum jelang Lebaran ditandai dengan perpindahan dan mobilisasi jutaan warga Indonesia melakukan perjalanan sakral bertajuk mudik ini.

    Memahami betapa berharganya momen ini, Pertamina Patra Niaga kembali hadir dengan layanan Serambi MyPertamina untuk melayani pemudik lebaran 2025.

    Selain di rest area tol, Serambi MyPertamina juga hadir di bandara hingga pelabuhan. Layanan ekstra dari Pertamina Patra Niaga ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik.
     

    Program ini memastikan perjalanan mereka lebih mudah dan nyaman dengan menyediakan tempat istirahat gratis bagi pemudik dan pengguna setia aplikasi MyPertamina.yang melakukan perjalanan melalui jalur laut.

    “Buat masyarakat yg melalukan perjalanan mudik di pelabuhan Bakauheni, kami menyediakan layanan tambahan di Serambi MyPertamina yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara free. Syaratnya hanya download aplikasi MyPertamina,“ tutur Drestanto Nandiwardhana selaku Manager Pertamaina Patra Niaga Palembang.

     

    Serambi MyPertamina tersebar di dua titik penting arus mudik di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yakni Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), Palembang.

    Sebagai gerbang utama penghubung Pulau Sumatera dengan daerah lainnya, baik Pelabuhan Bakauheni maupun Bandara SMB II, lokasi ini selalu dipenuhi pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan.

    Di Pelabuhan Bakauheni, di lingkungan mal Pelabuhan, ketika para pemudik harus menunggu jadwal keberangkatan kapal, Serambi MyPertamina memberikan kenyamanan tambahan dengan menyediakan berbagai hiburan dan fasilitas relaksasi.

    Pengunjung dapat menikmati game console atau melepas penat dengan kursi pijat. Selain itu, bagi pemudik yang sedang menjalani ibadah puasa, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa, dan mendapatkan suasana kekeluargaan yang hangat dan saling berbagi di tengah perjalanan panjang.

    Salah satu pemudik, Aksani yang melakukan mudik ke Palembang, mengaku menikmati layanan dari Pertamina Patra Niaga di Serambi MyPertamina.

    “Begitu saya masuk di Serambi MyPertamina, saya ditawarkan untuk mencoba kursi pijat selama 20 menit. Ya, terasa rileks dan santai,” akunya setelah menikmati kursi pijat.
     

    Serambi MyPertamina juga menyediakan berbagai fasilitas musala, mini klinik, area santai, wifi spot, hingga snack. Serambi MyPertamina hadir mulai 22 Maret hingga 9 April 2025.

    Warga yang melakukan perjalanan mudik mengaku sangat terbantu dan merasa senang dengan hadirnya Serambi MyPertamina yang memberikan tempat istirahat nyaman di tengah padatnya arus mudik.

    Mereka berharap layanan ini dapat terus hadir setiap tahun, terutama saat musim mudik Lebaran.

    Pengunjung Serambi MyPertamina lainnya, Syahrul, juga menyatakan impresi serupa.

    “Cukup bagus ya, tempatnya representatif, fasilitas yang disediakan bagus, sangat membantu. Kemudian juga ada permainan PlayStation, sangat membantu untuk para pemudik yang ingin melakukan perjalanan jauh,“ kata Syahrul yang sedang dalam perjalanan mudik ke Prabumulih.

    Serambi MyPertamina merupakan bagian dari satgas Ramadan dan Idulfitri 2025. Total ada 27 titik serambi dan mini Serambi MyPertamina yang dapat Anda temukan di website pertaminasiaga.com.

    Lampung: Di Indonesia, hari raya Idulfitri identik dengan mudik. Ritual mudik tahunan ini menjadi prosesi mengembalikan energi dengan mengisi bahan bakar spiritual. Menyesap kampung halaman, kembali ke akar, menyambung kembali ikatan emosional dengan orang terkasih.
     
    Mudik tentu berkait erat dengan transportasi, perjalanan, dan moda. Jadilah momentum jelang Lebaran ditandai dengan perpindahan dan mobilisasi jutaan warga Indonesia melakukan perjalanan sakral bertajuk mudik ini.
     
    Memahami betapa berharganya momen ini, Pertamina Patra Niaga kembali hadir dengan layanan Serambi MyPertamina untuk melayani pemudik lebaran 2025.

    Selain di rest area tol, Serambi MyPertamina juga hadir di bandara hingga pelabuhan. Layanan ekstra dari Pertamina Patra Niaga ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik.
     

    Program ini memastikan perjalanan mereka lebih mudah dan nyaman dengan menyediakan tempat istirahat gratis bagi pemudik dan pengguna setia aplikasi MyPertamina.yang melakukan perjalanan melalui jalur laut.
     
    “Buat masyarakat yg melalukan perjalanan mudik di pelabuhan Bakauheni, kami menyediakan layanan tambahan di Serambi MyPertamina yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara free. Syaratnya hanya download aplikasi MyPertamina,“ tutur Drestanto Nandiwardhana selaku Manager Pertamaina Patra Niaga Palembang.
     
     
     
    Serambi MyPertamina tersebar di dua titik penting arus mudik di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), yakni Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), Palembang.
     
    Sebagai gerbang utama penghubung Pulau Sumatera dengan daerah lainnya, baik Pelabuhan Bakauheni maupun Bandara SMB II, lokasi ini selalu dipenuhi pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan.
     
    Di Pelabuhan Bakauheni, di lingkungan mal Pelabuhan, ketika para pemudik harus menunggu jadwal keberangkatan kapal, Serambi MyPertamina memberikan kenyamanan tambahan dengan menyediakan berbagai hiburan dan fasilitas relaksasi.
     
    Pengunjung dapat menikmati game console atau melepas penat dengan kursi pijat. Selain itu, bagi pemudik yang sedang menjalani ibadah puasa, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa, dan mendapatkan suasana kekeluargaan yang hangat dan saling berbagi di tengah perjalanan panjang.
     

     
    Salah satu pemudik, Aksani yang melakukan mudik ke Palembang, mengaku menikmati layanan dari Pertamina Patra Niaga di Serambi MyPertamina.
     
    “Begitu saya masuk di Serambi MyPertamina, saya ditawarkan untuk mencoba kursi pijat selama 20 menit. Ya, terasa rileks dan santai,” akunya setelah menikmati kursi pijat.
     

    Serambi MyPertamina juga menyediakan berbagai fasilitas musala, mini klinik, area santai, wifi spot, hingga snack. Serambi MyPertamina hadir mulai 22 Maret hingga 9 April 2025.
     
    Warga yang melakukan perjalanan mudik mengaku sangat terbantu dan merasa senang dengan hadirnya Serambi MyPertamina yang memberikan tempat istirahat nyaman di tengah padatnya arus mudik.
     
    Mereka berharap layanan ini dapat terus hadir setiap tahun, terutama saat musim mudik Lebaran.
     

     
    Pengunjung Serambi MyPertamina lainnya, Syahrul, juga menyatakan impresi serupa.
     
    “Cukup bagus ya, tempatnya representatif, fasilitas yang disediakan bagus, sangat membantu. Kemudian juga ada permainan PlayStation, sangat membantu untuk para pemudik yang ingin melakukan perjalanan jauh,“ kata Syahrul yang sedang dalam perjalanan mudik ke Prabumulih.
     
    Serambi MyPertamina merupakan bagian dari satgas Ramadan dan Idulfitri 2025. Total ada 27 titik serambi dan mini Serambi MyPertamina yang dapat Anda temukan di website pertaminasiaga.com.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Berapa yang Pantas untuk Orang Tua, Adik, dan Ponakan?

    Berapa yang Pantas untuk Orang Tua, Adik, dan Ponakan?

    Jakarta: Hari Raya Idulfitri selalu identik dengan kebahagiaan, kebersamaan, dan tradisi berbagi, salah satunya adalah memberikan Tunjangan Hari Raya (THR). 
     
    Bukan hanya untuk karyawan yang mendapat THR dari perusahaan, tetapi juga dalam lingkup keluarga. Memberikan THR kepada sanak saudara, orang tua, hingga tetangga menjadi tradisi yang menyenangkan dan penuh makna.
     
    Namun, muncul pertanyaan berapa nominal yang pantas diberikan kepada mereka? Apakah harus besar atau yang penting niatnya? Mari kita bahas cara membagi THR dengan bijak dan berapa jumlah yang wajar untuk masing-masing penerima.
    1. THR untuk orang tua
    Orang tua adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup kita. Memberikan THR kepada mereka bukan sekadar formalitas, tetapi juga bentuk penghormatan dan kasih sayang.

    Nominal wajar: Mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta, tergantung kemampuan finansial.
     
    Alternatif: Jika tidak dalam bentuk uang, bisa juga memberikan hadiah seperti pakaian, peralatan rumah tangga, atau kebutuhan sehari-hari.
     

    2. THR untuk adik
    Adik yang masih sekolah atau kuliah biasanya sangat senang mendapatkan THR dari kakaknya. Ini bisa menjadi dorongan semangat bagi mereka.
     
    Nominal: Rp100 ribu – Rp500 ribu, menyesuaikan usia dan kebutuhan mereka.
    Alternatif: Bisa juga dalam bentuk barang seperti sepatu, tas, atau buku.
    3. THR untuk ponakan
    Anak-anak biasanya yang paling antusias menunggu THR. Tak perlu nominal besar, yang penting membuat mereka bahagia.
     
    Nominal: Rp20 ribu – Rp100 ribu per anak.
    Alternatif: Bisa dalam bentuk permen, mainan, atau snack kesukaan mereka.
    4. THR untuk saudara jauh
    Ketika berkumpul di rumah keluarga besar, tentu kita bertemu dengan saudara jauh yang jarang bersua. THR bisa menjadi cara untuk menjaga hubungan baik.
     
    Nominal: Rp20 ribu – Rp50 ribu per orang.
    Alternatif: Bisa juga dalam bentuk hampers kecil berisi kue atau makanan ringan.
     

    5. THR untuk tetangga
    Memberi THR kepada tetangga, terutama yang lebih muda atau kurang mampu, adalah bentuk kepedulian sosial.
     
    Nominal: Rp10 ribu – Rp50 ribu per orang.
    Alternatif: Bisa berupa bingkisan makanan atau minuman.
    6. THR untuk orang tak dikenal
    Ketika Lebaran, kita sering bertemu dengan pemulung, tukang parkir, atau orang yang kurang beruntung. Memberikan THR kepada mereka bisa menjadi bentuk sedekah yang membawa berkah.
     
    Nominal wajar: Rp5 ribu – Rp20 ribu per orang.
    Alternatif: Bisa juga dalam bentuk makanan siap santap atau minuman.
     
    Memberikan THR adalah tradisi yang indah selama Lebaran. Tidak harus besar, yang penting adalah niat untuk berbagi dan menjaga silaturahmi. Semoga dengan THR yang kita berikan, kebahagiaan Idulfitri semakin terasa! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Info Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal, Ini Jadwal dan Khatibnya

    Info Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal, Ini Jadwal dan Khatibnya

    Jakarta: Masjid Istiqlal Jakarta akan menyelenggarakan ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah. Salat Idulfitri tingkat kenegaraan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal yang bertepatan dengan Senin, 31 Maret 2025.

    Informasi salat Idulfitri tingkat kenegaraan di Masjid Istiqlal ini sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi Masjid Istiqlal. Dalam unggahan tersebut dijelaskan salat Idulfitri dilaksanakan pada 1 Syawal 1446 Hijriah.

    Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah bertepatan dengan Senin, 31 Maret 2025. “Atas dasar musyawarah Sidang Isbat, Kementerian Agama RI menetapkan 1 Syawal 1446 hijriah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2025.
    Informasi Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal 
    Salat Idulfitri akan dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai selesai. Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, Guru Besar UIN Jakarta. 

    “Mari kita ‘Merawat Kemabruran Puasa’ dan mempererat silaturahmi di hari yang suci ini. Semoga ibadah kita diterima dan membawa keberkahan,” tulis unggahan akun Instagram Masjid Istiqlal.
     

    Berikut informasi lengkap Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal: 

    Agenda: Salat Idulfitri
    Tanggal: 1 Syawal 1446 H (Menunggu Hasil Sidang Isbat)
    Waktu: Pukul 07.00 WIB – Selesai
    Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta
    Khatib: Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie (Guru Besar UIN Jakarta).

    Itu tadi informasi salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal, buat kamu yang hendak salat id pastikan mengetahui informasi tersebut. Khususnya waktu pelaksanaannya agar tidak terlambat.

     

    Jakarta: Masjid Istiqlal Jakarta akan menyelenggarakan ibadah salat Idulfitri 1446 Hijriah. Salat Idulfitri tingkat kenegaraan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal yang bertepatan dengan Senin, 31 Maret 2025.
     
    Informasi salat Idulfitri tingkat kenegaraan di Masjid Istiqlal ini sebagaimana dikutip dari akun Instagram resmi Masjid Istiqlal. Dalam unggahan tersebut dijelaskan salat Idulfitri dilaksanakan pada 1 Syawal 1446 Hijriah.
     
    Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah bertepatan dengan Senin, 31 Maret 2025. “Atas dasar musyawarah Sidang Isbat, Kementerian Agama RI menetapkan 1 Syawal 1446 hijriah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Sabtu, 29 Maret 2025.
    Informasi Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal 
    Salat Idulfitri akan dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai selesai. Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, Guru Besar UIN Jakarta. 

    “Mari kita ‘Merawat Kemabruran Puasa’ dan mempererat silaturahmi di hari yang suci ini. Semoga ibadah kita diterima dan membawa keberkahan,” tulis unggahan akun Instagram Masjid Istiqlal.
     

     
    Berikut informasi lengkap Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal: 
     
    Agenda: Salat Idulfitri
    Tanggal: 1 Syawal 1446 H (Menunggu Hasil Sidang Isbat)
    Waktu: Pukul 07.00 WIB – Selesai
    Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta
    Khatib: Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie (Guru Besar UIN Jakarta).
     

    Itu tadi informasi salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal, buat kamu yang hendak salat id pastikan mengetahui informasi tersebut. Khususnya waktu pelaksanaannya agar tidak terlambat.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Libur Lebaran di Depan Mata, Begini Tips Jaga Dompet Agar Tak Jebol!

    Libur Lebaran di Depan Mata, Begini Tips Jaga Dompet Agar Tak Jebol!

    Jakarta: Libur Lebaran sudah di depan mata! Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, momen ini identik dengan mudik, berkumpul bersama keluarga, serta menikmati berbagai hidangan khas Lebaran. 
     
    Namun, di tengah euforia ini, ada satu hal yang perlu diwaspadai yaitu pengeluaran yang tak terkendali! 
     
    Tanpa strategi yang tepat, dompet bisa terkuras lebih cepat dari yang diperkirakan. Nah, berikut beberapa tips agar kamu bisa tetap bijak dalam mengelola keuangan selama libur Lebaran seperti dirangkum dari Ruang Menyala.
    1. Buat anggaran yang jelas
    Sebelum euforia Lebaran mengambil alih, pastikan kamu sudah menyusun anggaran yang jelas. Hitung dengan cermat kebutuhan selama liburan, mulai dari biaya mudik, THR untuk keluarga, zakat, hingga kebutuhan konsumsi. 

    Dengan adanya anggaran yang terstruktur, kamu bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan dan menghindari pengeluaran berlebihan.
     

    2. Bedakan kebutuhan dan keinginan
    Diskon dan promo Lebaran memang menggoda! Tapi sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah ini benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan? 
     
    Dengan mempertimbangkan setiap pembelian dengan bijak, kamu bisa lebih selektif dalam mengalokasikan uang hanya untuk kebutuhan yang benar-benar penting.
    3. Manfaatkan Fitur Life Goals 
    Jika ingin mengelola keuangan dengan lebih terarah, kamu bisa menggunakan fitur Life Goals di OCBC Mobile. Fitur ini membantumu menetapkan tujuan keuangan, mengalokasikan dana secara berkala, dan memantau progresnya dengan mudah.

    4. Konsultasi dengan financial advisor
    Jika masih bingung dalam menentukan strategi keuangan yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan Financial Advisor. 
     
    Mereka dapat membantumu menyusun rencana keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu. 
     
    Lebaran memang saat yang tepat untuk berbagi dan merayakan kebersamaan, tapi jangan sampai kebablasan dalam mengatur keuangan! 
     
    Jadi, sudah siap menyambut Lebaran dengan keuangan yang lebih sehat?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024

    MPMX Catat Laba Rp582 Miliar di 2024

    Jakarta: PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX), perusahaan konsumer otomotif dan transportasi mengumumkan hasil kinerja keuangan tahun 2024 yang telah diaudit. Perseroan terus menunjukkan ketahanan dan kinerja yang solid melalui strategi bisnis yang terarah serta keunggulan operasional yang berkelanjutan.
     
    Di tengah dinamika ekonomi dan industri, MPMX berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13,8% YoY mencapai Rp15,8 triliun, didorong oleh peningkatan kinerja di segmen utama bisnis yaitu distribusi dan ritel. Sementara itu, Laba Bersih (NPAT) tercatat sebesar Rp582 Miliar, dengan margin keuntungan yang tetap terjaga seiring dengan langkah strategis yang dilakukan Perseroan untuk memperkuat fundamental bisnis. 
     
    Keberhasilan Perseroan dalam menghadirkan pertumbuhan yang berkelanjutan juga dibuktikan melalui berbagai penghargaan bergengsi sepanjang tahun 2024, di antaranya Fortune 100 Indonesia’s Biggest Companies 2024, dan Fortune Southeast Asia 500, Best Employer Brand Awards 2024 dari World HRD Congress, Indonesia Top GCG Awards 2024 dari The Iconomics, dan Indonesia’s Best Corporate Sustainability Initiatives 2024 dari Mix MarComm & SWA Magazine.
     
    “Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat,” kata Suwito Mawarwati, Group Chief Executive Officer MPMX.
     
    “Keberlanjutan pertumbuhan bisnis ini merupakan hasil dari strategis komprehensif yang berfokus pada transformasi digital yang progresif, automasi data untuk menekan cost, melakukan kegiatan pemasaran yang lebih giat, manajemen risiko yang lebih baik untuk menekan rasio klaim, manajemen portofolio investasi yang dapat memberikan pengembalian yang lebih baik, perbaikan arsitektur Teknologi Informasi (TI), termasuk peningkatan kapabilitas sumber daya manusia, dan meningkatkan implementasi ESG sebagai inti pertumbuhan.”
     
    Sepanjang tahun 2024 kinerja Entitas Anak dan Asosiasi MPMX bergerak dinamis, dengan beberapa segmen menunjukkan pertumbuhan positif sementara yang lain masih menghadapi tekanan pasar dan tantangan. 
     
    Pada segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 14,3% YoY menjadi Rp14,5 triliun. Segmen distribusi mencatat penjualan sebesar 745 ribu unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 9,9% YoY, sementara pendapatan dari bisnis aftermarket penjualan suku cadang meningkat sebesar 4,0% YoY.

    Hal ini didorong oleh pasar Jawa Timur yang lebih baik di 2024 dibandingkan 2023 yang sebelumnya menahan konsumsi. Bisnis ritel melalui MPMotor berhasil menjual 203 ribu unit atau bertumbuh sebesar 16,6% YoY, didorong oleh meningkatnya permintaan, sementara pendapatan ritel dari bisnis aftermarket penjualaan suku cadang dan layanan perbaikan meningkat sebesar 10,9% YoY.
     
    Segmen bisnis asuransi MPMInsurance mempertahankan momentum pemulihan dengan mencatat peningkatan pada premi bruto sebesar 19,9% YoY menjadi Rp887 miliar didorong oleh kinerja kuat dari produk properti dan engineering, keduanya mendapatkan keuntungan dari sinergi dalam grup Perseroan. MPMInsurance meningkatkan pendapatannya sebesar 6,8% YoY menjadi Rp304 miliar, sementara laba kotor tumbuh 0,8% YoY menjadi Rp162 miliar. 
     
    Pada segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16.000 unit dengan tingkat utilisasi 91% yang sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien  dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang.
     
    Penjualan mobil bekas melalui AUKSI meningkat sebesar 4,1% YoY menjadi 3.688 unit yang sebagian besar disumbangkan oleh mobil komersial. Tahun 2024 bisnis mobil bekas menghadapi tantangan dengan banyaknya stok mobil bekas di pasaran sehingga berimbas pada harga jual yang lebih rendah, dan juga terimbas dari melemahnya bisnis logistik sehingga sulit untuk menjual tipe mobil tertentu (BlindVan). Ke depannya perusahaan akan meningkatkan kontribusi mobil penumpang dengan memaksimalkan jaringan lokasi lelang kami.
     
    Segmen jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia, secara keseluruhan, pemesanan baru menurun sebesar 33,5% YoY menjadi Rp3,1 triliun imbas dihentikannya (stop booking) sementara pembiayaan produk 4W (New & Used) dan Multi Produk, terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2024 dan ditutupnya bisnis Sewa Guna Usaha (Pembiayaan Korporatsi) secara permanen yang merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kualitas aset dengan lebih selektif dalam mengakuisisi pelanggan.
     
    Tahun ini dan tahun depan, fokus perusahaan akan tetap pada peningkatan kualitas aset, memperbaiki penagihan, dan memperkuat upaya pemulihan. Selain itu, perusahaan sedang merestrukturisasi cabang-cabangnya untuk mendukung inisiatifinisiatif ini, dan menggunakan scorecard yang dibuat oleh PEFINDO, yang diharapkan dapat menyaring kualitas calon konsumen. 
     
    Sebagai komitmen berkelanjutan untuk memberikan penghargaan kepada pemegang saham, pada tahun 2024, Perseroan telah membagikan dividen Rp115 per saham untuk tahun buku 2023. Perseroan akan terus berupaya memberikan pengembalian yang maksimal kepada pemegang saham berupa pembagian dividen secara konsisten dalam jangka panjang. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Hari Raya Nyepi Bisa Banget Jadi Momentum Refleksi Keuangan untuk Tahun Baru Saka

    Hari Raya Nyepi Bisa Banget Jadi Momentum Refleksi Keuangan untuk Tahun Baru Saka

    Jakarta: Hari Raya Nyepi bukan hanya tentang hening dan introspeksi spiritual, tetapi juga bisa menjadi momen yang tepat untuk refleksi keuangan. 
     
    Seiring dengan datangnya Tahun Baru Saka, momentum ini bisa jadi waktunya untuk mengevaluasi kondisi keuangan pribadi, merapikan anggaran, serta menyusun strategi investasi untuk masa depan.
     
    Lalu, bagaimana cara memanfaatkan momentum Nyepi agar kondisi finansial semakin sehat? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan!
    1. Evaluasi keuangan
    Sama seperti melakukan introspeksi diri, evaluasi keuangan penting untuk melihat apakah pola pengeluaran selama setahun terakhir sudah sesuai rencana atau justru banyak kebocoran. 

    Gunakan waktu tenang saat Nyepi untuk menelaah kembali keuanganmu. Jika banyak pengeluaran yang tidak terkendali, inilah saatnya untuk membuat perubahan.

    2. Susun anggaran yang lebih sehat 
    Tahun Baru Saka bisa menjadi titik awal untuk menyusun anggaran yang lebih baik. Terapkan metode budgeting yang sesuai dengan gaya hidupmu. Salah satu yang populer adalah metode 50/30/20, yaitu 50 persen untuk kebutuhan utama, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.
     

    3. Mulai investasi
    Nyepi adalah momen yang tepat untuk melihat kembali portofolio investasimu. Jika belum mulai berinvestasi, ini saatnya mencari instrumen yang sesuai dengan tujuan keuanganmu.

    4. Siapkan dana darurat
    Dana darurat adalah penyelamat di saat kondisi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau kebutuhan mendesak lainnya. Idealnya, dana darurat yang dimiliki adalah:
     
    3-6 bulan pengeluaran untuk lajang.
    6-12 bulan pengeluaran untuk yang sudah berkeluarga.
    5. Kurangi utang
    Jika selama ini kamu masih memiliki cicilan kartu kredit atau pinjaman konsumtif, buatlah strategi untuk melunasinya lebih cepat. Gunakan metode snowball (melunasi utang dari yang terkecil terlebih dahulu) atau avalanche (melunasi utang dengan bunga tertinggi lebih dulu) agar lebih efektif.
     
    Hari Raya Nyepi bukan hanya tentang ketenangan jiwa, tetapi juga bisa menjadi titik awal dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak. 
     
    Gunakan waktu refleksi ini untuk mengevaluasi pengeluaran, memperbaiki anggaran, serta menyusun strategi investasi yang lebih baik di Tahun Baru Saka.
     
    Selamat Hari Raya Nyepi dan selamat menyambut Tahun Baru Saka!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hasil Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025 Diumumkan Hari Ini, Catat Jamnya!

    Hasil Sidang Isbat Lebaran Idulfitri 2025 Diumumkan Hari Ini, Catat Jamnya!

    Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Syawal 1446 Hijriah atau lebaran Idulfitri 2025 hari ini Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang isbat ini terdiri dari beberapa rangkaian termasuk pengumuman hasil sidang.

    “Kami akan menggelar Sidang Isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadhan,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad dikutip dari Antara, Jumat 28 Maret 2025.

    Sidang Isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup. Hasil sidang akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Hasil dari sidang tersebut akan menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idulfitri 2025.
    Rangkaian sidang isbat
    1. Pembukaan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

    2. Seminar Hisab Rukyat – Pemaparan mengenai metode perhitungan astronomi dan pengamatan hilal.

    3. Laporan Hasil Rukyat – Penyampaian hasil pemantauan hilal dari berbagai lokasi di Indonesia.

    4. Sidang Isbat – Pembahasan dan pengambilan keputusan mengenai 1 Syawal 1446 H.

    5. Konferensi Pers – Pengumuman resmi hasil sidang isbat oleh Menteri Agama.
     

     

    Pemantauan hilal ada di 33 lokasi seluruh Indonesia

    Abu Rokhmad mengungkapkan bahwa pemantauan hilal akan berlangsung di 33 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, khusus di Bali, pemantauan tahun ini tidak akan dilakukan karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Pengamatan hilal ini menjadi bagian penting dalam proses penetapan 1 Syawal 1446 H. Hasil dari pemantauan di berbagai lokasi akan dikaji dalam sidang isbat untuk memastikan apakah hilal sudah terlihat atau belum.

    Jika hilal teramati sesuai kriteria yang ditetapkan, maka Idul Fitri akan jatuh pada keesokan harinya. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari.
    Diprediksi 1 Syawal 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    Rokhmad memprediksi Lebaran 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. “Kalau menurut hitung-hitungannya hisab, kemungkinan insya Allah (Idul Fitri) kita akan sama, yaitu di tanggal 31 Maret,” ungkapnya

    Abu menjelaskan secara astronomis atau hisab pada 29 Ramadhan 1446 Hijriah, belum terjadi ijtimak. Posisi hilal masih di bawah ufuk antara -3 hingga -1 derajat. Artinya, secara teori hilal tidak mungkin bisa diamati.

    Selain itu, posisi hilal belum memenuhi kriteria Imkanur Rukyat berdasarkan musyawarah Menteri-menteri Agama Brunei Darusssalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

    Kendati demikian, pemerintah tetap akan melakukan pemantauan hilal di 30 titik di seluruh wilayah Indonesia untuk verifikasi atas perhitungan hisab.

    “Meskipun tidak dapat diamati, Rukyatul Hilal tetap kami lakukan karena merupakan ajaran Islam. Yang kedua, juga saya kira syiar Islam, ketiga, juga merupakan bagian dari layanan keagamaan dari pemerintah,” jelasnya.
     

    Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Syawal 1446 Hijriah atau lebaran Idulfitri 2025 hari ini Sabtu, 29 Maret 2025. Sidang isbat ini terdiri dari beberapa rangkaian termasuk pengumuman hasil sidang.
     
    “Kami akan menggelar Sidang Isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadhan,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad dikutip dari Antara, Jumat 28 Maret 2025.
     
    Sidang Isbat akan digelar sekitar pukul 18.45 WIB yang berlangsung secara tertutup. Hasil sidang akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Hasil dari sidang tersebut akan menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia dalam merayakan Hari Raya Idulfitri 2025.

    Rangkaian sidang isbat
    1. Pembukaan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
     
    2. Seminar Hisab Rukyat – Pemaparan mengenai metode perhitungan astronomi dan pengamatan hilal.
     
    3. Laporan Hasil Rukyat – Penyampaian hasil pemantauan hilal dari berbagai lokasi di Indonesia.
     
    4. Sidang Isbat – Pembahasan dan pengambilan keputusan mengenai 1 Syawal 1446 H.
     
    5. Konferensi Pers – Pengumuman resmi hasil sidang isbat oleh Menteri Agama.
     

     

    Pemantauan hilal ada di 33 lokasi seluruh Indonesia

    Abu Rokhmad mengungkapkan bahwa pemantauan hilal akan berlangsung di 33 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, khusus di Bali, pemantauan tahun ini tidak akan dilakukan karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) pada Sabtu, 29 Maret 2025.
     
    Pengamatan hilal ini menjadi bagian penting dalam proses penetapan 1 Syawal 1446 H. Hasil dari pemantauan di berbagai lokasi akan dikaji dalam sidang isbat untuk memastikan apakah hilal sudah terlihat atau belum.
     
    Jika hilal teramati sesuai kriteria yang ditetapkan, maka Idul Fitri akan jatuh pada keesokan harinya. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari.
    Diprediksi 1 Syawal 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    Rokhmad memprediksi Lebaran 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. “Kalau menurut hitung-hitungannya hisab, kemungkinan insya Allah (Idul Fitri) kita akan sama, yaitu di tanggal 31 Maret,” ungkapnya
     
    Abu menjelaskan secara astronomis atau hisab pada 29 Ramadhan 1446 Hijriah, belum terjadi ijtimak. Posisi hilal masih di bawah ufuk antara -3 hingga -1 derajat. Artinya, secara teori hilal tidak mungkin bisa diamati.
     
    Selain itu, posisi hilal belum memenuhi kriteria Imkanur Rukyat berdasarkan musyawarah Menteri-menteri Agama Brunei Darusssalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
     
    Kendati demikian, pemerintah tetap akan melakukan pemantauan hilal di 30 titik di seluruh wilayah Indonesia untuk verifikasi atas perhitungan hisab.
     
    “Meskipun tidak dapat diamati, Rukyatul Hilal tetap kami lakukan karena merupakan ajaran Islam. Yang kedua, juga saya kira syiar Islam, ketiga, juga merupakan bagian dari layanan keagamaan dari pemerintah,” jelasnya.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Nggak Bakal Jepret, Stok Energi Primer untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

    Nggak Bakal Jepret, Stok Energi Primer untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

    Jakarta: Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan pasokan energi primer dalam kondisi aman. 
     
    Dengan rata-rata cadangan energi primer mencapai lebih dari 20 Hari Operasi (HOP), masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir gangguan listrik.
     
    Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan bahwa Idul Fitri adalah momen spesial bagi masyarakat Indonesia. 

    Oleh karena itu, PLN EPI berkomitmen penuh untuk memastikan suplai energi primer bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tetap stabil.
     
    “Hari Raya Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga silaturahmi. Untuk itu, kami berkomitmen memberikan suplai pasokan energi primer ke PLTU, sehingga momen penting ini dapat dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Iwan dalam katerangan tertulis, yang dikutip Sabtu, 29 Maret 2025.
     

    Stok batu bara aman
    Dalam memperkuat rantai pasok energi primer dan memastikan seluruh unit pembangkit siap menghadapi momen Lebaran, begini kondisi rata-rata stok batubara di berbagai sistem kelistrikan:
     
    Jawa-Madura-Bali (Jamali): 24 HOP
    Sumatera-Kalimantan (Sumkal): 27 HOP
    Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana): 27 HOP
     
    Menurutnya, dengan kondisi stok yang memadai, PLN siap memberikan suplai listrik maksimal selama Idul Fitri.
     

    Gas dan BBM juga aman
    Tak hanya batu bara, pasokan energi primer lainnya seperti gas dan BBM juga berada dalam kondisi aman. Rata-rata cadangan BBM mencapai 20 HOP, sehingga distribusi listrik di seluruh wilayah tetap berjalan lancar tanpa kendala.
     
    Dengan kesiapan ini, diharapkan ibadah dan silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri 1446 H bisa berlangsung dengan nyaman dan penuh kebahagiaan.
     
    Dengan jaminan pasokan listrik yang andal, tak perlu khawatir lampu padam saat momen spesial bersama keluarga. Selamat menyambut Hari Raya Idulfitri!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)