Author: Medcom.id

  • Tak Perlu Panik! Ketersediaan BBM Dipastikan Aman di Tengah Arus Balik

    Tak Perlu Panik! Ketersediaan BBM Dipastikan Aman di Tengah Arus Balik

    Ambon: Libur Lebaran boleh usai, tapi perjalanan balik ke kota asal masih terus berlangsung. Di tengah padatnya arus balik, satu hal penting yang jadi perhatian utama pemerintah adalah ketersediaan energi dan bahan bakar tetap aman, terutama di wilayah kepulauan seperti Maluku.
     
    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran distribusi energi di wilayah timur Indonesia. 
    Salah satu titik yang dikunjungi adalah SPBU Wayame dan Integrated Terminal Wayame, Ambon pusat distribusi energi yang vital di kawasan Maluku.
     
    “Secara keseluruhan untuk arus mudik pada saat liburan tidak terjadi kendala apapun. Hari ini di Maluku, kami mengecek arus baliknya. Secara kualitas BBM, Alhamdulillah sudah tertib, jadi tidak perlu lagi ada keraguan, baik RON 90 maupun RON 92, itu saya cek semua,” ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 April 2025.

    Tak hanya memantau kualitas bahan bakar seperti Pertalite dan Pertamax, Bahlil juga memastikan distribusi berjalan tanpa hambatan, serta merespons kebutuhan masyarakat dengan rencana strategis.
     

    Tambah kuota dan bangun SPBU Baru
    Dalam kunjungannya, Bahlil mengumumkan bahwa pemerintah akan menambah kuota minyak tanah sebanyak 3.000 kiloliter untuk wilayah Maluku pada triwulan kedua 2025. 
     
    Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan, terutama di daerah pesisir dan terpencil.
    Distribusi energi di tengah tantangan cuaca dan pulau
    Wilayah Maluku memang tidak mudah dijangkau. Letaknya yang terdiri dari banyak pulau serta kondisi cuaca yang fluktuatif bisa menjadi tantangan serius dalam distribusi energi. 
     
    Menurut Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi mengatakna, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipatif untuk menjamin distribusi BBM tetap lancar selama periode arus balik.
     
    “Kami memastikan stok energi tetap terjaga, dan langkah antisipatif telah dilakukan untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul akibat cuaca buruk atau bencana alam,” jelas Eduward.
    Pengembangan terminal energi jadi kunci
    Salah satu strategi penting adalah memperkuat infrastruktur energi di kawasan Papua dan Maluku. Integrated Terminal Wayame kini menjadi andalan utama untuk mendistribusikan BBM dan LPG ke berbagai titik.
     
    “Kami menyadari regional Papua Maluku yang luas secara geografis, sehingga keandalan suplai energi harus selalu dijaga. Integrated Terminal Wayame menjadi salah satu terminal utama yang akan terus memikul peran penting di kawasan ini. Oleh karena itu, kami juga sedang mengembangkan terminal tambahan, seperti di Biak, agar distribusi energi dapat lebih terdistribusi merata,” jelas Eduward.
     

    Energi aman, ekonomi daerah makin jalan
    Dengan langkah-langkah ini, pemerintah dan Pertamina Patra Niaga berkomitmen penuh menjaga kenyamanan masyarakat dalam perjalanan balik Lebaran—terutama di wilayah-wilayah yang logistik energinya rawan terganggu.
     
    Ketersediaan energi yang stabil tak hanya mendukung arus balik, tapi juga menjaga denyut ekonomi lokal tetap berdetak.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pesan Rano Karno untuk Pendatang Baru Jakarta Pasca Lebaran

    Pesan Rano Karno untuk Pendatang Baru Jakarta Pasca Lebaran

    Jakarta: Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memprediksi jumlah pendatang baru ke ibu kota bisa mencapai 50 ribu orang pasca periode libur Lebaran 2025.

    Prediksi Rano tersebut justru jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipol (Disdukcapil) yang memprediksi 15 ribu pendatang baru.

    “Kalau 15.000 itu kecil sekali, sangat kecil. Mungkin bisa di atas, prediksi kita di atas 50.000-an (pendatang baru),” ujar Rano Karno dikutip dari Media Indonesia.

    Pria yang akrab disapa Bang Doel tersebut menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak akan melakukan operasi yustisi pada tahun ini. Rano menilai Jakarta merupakan kota yang dapat dan boleh didatangi masyarakat se-Tanah Air. 
     

     

    Pendatang baru harus punya keterampilan

    Meski begitu, Rano Karno berpesan kepada para pendatang baru harus memiliki kemampuan agar dapat bertahan hidup di Ibu Kota. Mengingat, kompetisi mencari pekerjaan di Jakarta yang tergolong sulit.

    “Memang saran kita harus punya keterampilan, harus punya skill karena kalau kosong-kosong saja nanti akan bersaing dengan masyarakat Jakarta,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Jakarta Budi Awaluddin memperkirakan jumlah pendatang baru ke Jakarta usai periode libur Lebaran 2025 lebih sedikit daripada pendatang usai periode Lebaran 2024.

    “Berdasarkan perhitungan kami, Disdukcapil DKI Jakarta, sekitar 10.000-15.000 jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pasca hari raya tahun ini,” ucap Budi.

    Jakarta: Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno memprediksi jumlah pendatang baru ke ibu kota bisa mencapai 50 ribu orang pasca periode libur Lebaran 2025.
     
    Prediksi Rano tersebut justru jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipol (Disdukcapil) yang memprediksi 15 ribu pendatang baru.
     
    “Kalau 15.000 itu kecil sekali, sangat kecil. Mungkin bisa di atas, prediksi kita di atas 50.000-an (pendatang baru),” ujar Rano Karno dikutip dari Media Indonesia.

    Pria yang akrab disapa Bang Doel tersebut menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tidak akan melakukan operasi yustisi pada tahun ini. Rano menilai Jakarta merupakan kota yang dapat dan boleh didatangi masyarakat se-Tanah Air. 
     

     

    Pendatang baru harus punya keterampilan

    Meski begitu, Rano Karno berpesan kepada para pendatang baru harus memiliki kemampuan agar dapat bertahan hidup di Ibu Kota. Mengingat, kompetisi mencari pekerjaan di Jakarta yang tergolong sulit.
     
    “Memang saran kita harus punya keterampilan, harus punya skill karena kalau kosong-kosong saja nanti akan bersaing dengan masyarakat Jakarta,” ujarnya.
     
    Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Jakarta Budi Awaluddin memperkirakan jumlah pendatang baru ke Jakarta usai periode libur Lebaran 2025 lebih sedikit daripada pendatang usai periode Lebaran 2024.
     
    “Berdasarkan perhitungan kami, Disdukcapil DKI Jakarta, sekitar 10.000-15.000 jiwa pendatang baru akan datang ke Jakarta pada musim pasca hari raya tahun ini,” ucap Budi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Panduan Salat Jamak saat Perjalanan Arus Balik

    Panduan Salat Jamak saat Perjalanan Arus Balik

    Jakarta: Salat 5 waktu merupakan ibadah wajib bagi umat muslim. Seorang muslim diharuskan untuk tetap bisa menunaikan salat meski sedang dalam perjalanan seperti saat mudik lebaran ke kampung halaman atau ketika dalam perjalanan kembali ke kota perantauan. 

    Ketika seseorang dalam perjalanan jauh, ibadah salat bisa dilakukan dengan cara jamak atau menggabungkan dua shalat fardhu dalam satu waktu. Adapun salat yang dijamak adalah Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. 

    Jika jamak dilakukan di waktu shalat yang pertama (Dzuhur atau Maghrib) dinamakan jamak taqdim, sedangkan jika dilakukan di waktu shalat yang kedua (Ashar atau Isya) dinamakan jamak ta’khir. 

    Melansir dari NU Online, berikut ini ketentuan jamak taqdim dan jamak ta’khir:
     

     

    Jamak Taqdim

    Dalam melaksanakan shalat jamak taqdim, ada empat syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut. 

    1. Tartib. Maksudnya mendahulukan salat yang pertama daripada yang kedua seperti mendahulukan shalat Dzuhur daripada Ashar, atau mendahulukan Maghrib daripada Isya.

    2. Niat jamak dalam salat yang pertama. Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam. Tapi yang sunah niat bersamaan dengan takbiratul ihram.

    Lafal niat salat Dzuhur dan Ashar dengan jamak taqdim:

    Usholli fardhol zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa

    Artinya: Saya niat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Taala. 

    Lafal niat salat Maghrib dan Isya dengan jamak taqdim:

    Usholli fardlozh maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa

    Artinya: Saya niat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Allah Taala.

    3. Muwalat (berurutan), maksudnya jarak pisah antara dua shalat tidak lama menurut ‘urf (kebiasaan yang terlaku). Jadi, setelah dari shalat yang pertama harus segera takbiratul ihram untuk shalat yang kedua. 

    4. Ketika mengerjakan salat yang kedua masih tetap dalam perjalanan.
     
    Jamak Ta’khir

    Berbeda dengan jamak taqdim, jamak ta’khir hanya mensyaratkan dua hal saja, yakni sebagai berikut. 

    1. Niat jamak ta’khir dilakukan dalam waktunya salat yang pertama. 

    Lafal niat shalat Dzuhur dan Ashar dengan jamak ta’khir:

    Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.

    Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala,”

    Lafal niat salat Maghrib dengan Isya dengan jamak ta’khir:

    Ushollii fardlozh maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.

    Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak ta’khir, fardu karena Allah Ta’aala.”

    2. Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan di atas.

    Jakarta: Salat 5 waktu merupakan ibadah wajib bagi umat muslim. Seorang muslim diharuskan untuk tetap bisa menunaikan salat meski sedang dalam perjalanan seperti saat mudik lebaran ke kampung halaman atau ketika dalam perjalanan kembali ke kota perantauan. 
     
    Ketika seseorang dalam perjalanan jauh, ibadah salat bisa dilakukan dengan cara jamak atau menggabungkan dua shalat fardhu dalam satu waktu. Adapun salat yang dijamak adalah Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. 
     
    Jika jamak dilakukan di waktu shalat yang pertama (Dzuhur atau Maghrib) dinamakan jamak taqdim, sedangkan jika dilakukan di waktu shalat yang kedua (Ashar atau Isya) dinamakan jamak ta’khir. 

    Melansir dari NU Online, berikut ini ketentuan jamak taqdim dan jamak ta’khir:
     

     

    Jamak Taqdim

    Dalam melaksanakan shalat jamak taqdim, ada empat syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut. 
     
    1. Tartib. Maksudnya mendahulukan salat yang pertama daripada yang kedua seperti mendahulukan shalat Dzuhur daripada Ashar, atau mendahulukan Maghrib daripada Isya.
     
    2. Niat jamak dalam salat yang pertama. Waktu niatnya adalah antara takbir dan salam. Tapi yang sunah niat bersamaan dengan takbiratul ihram.
     
    Lafal niat salat Dzuhur dan Ashar dengan jamak taqdim:
     
    Usholli fardhol zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa
     
    Artinya: Saya niat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Taala. 
     
    Lafal niat salat Maghrib dan Isya dengan jamak taqdim:
     
    Usholli fardlozh maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa
     
    Artinya: Saya niat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Allah Taala.
     
    3. Muwalat (berurutan), maksudnya jarak pisah antara dua shalat tidak lama menurut ‘urf (kebiasaan yang terlaku). Jadi, setelah dari shalat yang pertama harus segera takbiratul ihram untuk shalat yang kedua. 
     
    4. Ketika mengerjakan salat yang kedua masih tetap dalam perjalanan.
     

    Jamak Ta’khir

    Berbeda dengan jamak taqdim, jamak ta’khir hanya mensyaratkan dua hal saja, yakni sebagai berikut. 
     
    1. Niat jamak ta’khir dilakukan dalam waktunya salat yang pertama. 
     
    Lafal niat shalat Dzuhur dan Ashar dengan jamak ta’khir:
     
    Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
     
    Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Zuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala,”
     
    Lafal niat salat Maghrib dengan Isya dengan jamak ta’khir:
     
    Ushollii fardlozh maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
     
    Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak ta’khir, fardu karena Allah Ta’aala.”
     
    2. Ketika mengerjakan shalat yang kedua masih tetap dalam perjalanan sebagaimana keterangan di atas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Liburan Usai, Kok Bawaannya Malas? Ini Cara Balik ke Rutinitas Tanpa Stres!

    Liburan Usai, Kok Bawaannya Malas? Ini Cara Balik ke Rutinitas Tanpa Stres!

    Jakarta: Setelah liburan yang menyenangkan, kembali ke rutinitas bisa terasa berat. Bangun pagi lagi, tumpukan pekerjaan menanti, dan ritme hidup yang sempat santai harus kembali ke jalur semula. 
     
    Nggak heran banyak orang merasa ogah-ogahan atau bahkan sedih saat harus balik ke rutinitas. Ini dikenal sebagai post-holiday blues.
     
    Menurut psikolog klinis dewasa lulusan Universitas Indonesia, Teresa Indira Andani, butuh proses agar tubuh dan pikiran bisa nyaman beradaptasi dari suasana liburan ke ritme produktif harian. 

    Kuncinya bukan buru-buru jadi super produktif, tapi memberi waktu bagi diri sendiri untuk menyesuaikan diri secara bertahap.
     
    “Mengatasi post holiday blues bukanlah tentang memaksakan diri untuk langsung produktif, melainkan memberikan waktu bagi diri sendiri untuk beradaptasi secara bertahap. Dengan menerapkan strategi T.R.A.N.S.I.S.I, transisi dari liburan ke rutinitas bisa lebih nyaman dan menyenangkan,” kata Teresa dilansir Antara, Senin, 7 April 2025.

    TRANSISI itu perlu, bukan cuma masalah waktu
    Untuk membuat masa transisi ini lebih nyaman dan minim drama, Teresa menyarankan strategi sederhana yang ia sebut sebagai T.R.A.N.S.I.S.I:
     
    Tidur Teratur: Beberapa hari sebelum mulai kerja, kembalikan pola tidur ke ritme normal agar tubuh nggak kaget saat alarm pagi berbunyi.
     
    Rencanakan Hari Pertama: Jangan langsung tancap gas. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti mengecek email atau menyusun daftar kerja.
     
    Atur Ekspektasi: Jangan terlalu keras sama diri sendiri. Normal kalau kamu belum bisa 100 persen produktif. Fokus saja pada kemajuan kecil.
     
    Nikmati Hal Kecil: Seduh kopi, dengarkan musik favorit, atau berjalan kaki sebentar—hal-hal simpel ini bisa memicu dopamin yang bikin kamu semangat.
     

    Susun Jadwal Bertahap: Buat daftar tugas dan prioritas. Jangan langsung kerjakan semuanya sekaligus, mulai dari yang paling penting dulu.
     
    Ingat Motivasi: Apa yang bikin kamu semangat kerja atau belajar? Teman kantor yang seru? Tujuan jangka panjang? Ingat kembali alasan di balik rutinitasmu.
     
    Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri: Luangkan waktu untuk self-care. Bisa lewat olahraga ringan, meditasi, atau sekadar duduk santai menikmati udara luar.
     
    Interaksi Sosial: Jangan menyendiri. Ngobrol ringan dengan rekan kerja bisa bantu kamu kembali ke mode on dan meningkatkan mood.
     
    “Fokuslah pada progres, bukan perfeksionisme,” kata Teresa.
    Waspadai jika mood buruk terus berlanjut
    Perasaan lesu pasca-liburan biasanya akan mereda dalam beberapa hari. Tapi kalau rasa malas, sedih, atau kehilangan semangat bertahan lebih dari dua minggu, itu bisa jadi tanda masalah yang lebih serius. Segera konsultasi dengan psikolog jika kamu merasa suasana hati sulit membaik.
     
    Liburan memang menyenangkan, tapi kembali ke rutinitas juga bisa jadi momen membangun. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa kembali ke jalur produktif tanpa stres berlebihan. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Proses Pembangunan Harus Ditingkatkan

    Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Proses Pembangunan Harus Ditingkatkan

    Jakarta: Dukungan para pemangku kepentingan untuk melibatkan para penyandang disabilitas dalam aktivitas keseharian masyarakat harus terus ditingkatkan, demi mewujudkan kesetaraan, kemandirian dan kesejahteraan bagi setiap warga negara yang lebih merata. 

    “Upaya untuk melibatkan secara aktif para penyandang disabilitas dalam aktivitas keseharian masyarakat harus kita dukung bersama dan harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kontribusi aktif setiap warga negara dalam proses pembangunan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 6 April 2025. 

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana mengaktifkan taman-taman di Jakarta dengan melibatkan penyandang disabilitas sebagai bagian upaya inklusivitas. 

    Sejumlah program persiapan telah dilakukan, antara lain program pelatihan barista bagi penyandang disabilitas. 

    Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2020 mencatat hanya 9% dari 8 juta angkatan kerja penyandang disabilitas di Indonesia yang terserap sebagai tenaga kerja. 

    Baca juga: Momentum Hari Raya Idulfitri Diharapkan Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa

    Menurut Lestari, berdasarkan catatan tersebut masih banyak angkatan kerja penyandang disabilitas yang belum terserap oleh dunia kerja. 

    Rerie, sapaan akrab Lestari, mendorong agar pihak-pihak terkait menindaklanjuti catatan tersebut dengan segera mengidentifikasi kondisi tersebut dan menghadirkan solusi untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja penyandang disabilitas. 

    Ketersediaan data terpilah disabilitas, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas.

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai, dengan data terpilah itu memungkinkan penyusunan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran. 

    Rerie sangat berharap, kepedulian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk melibatkan para penyandang disabilitas pada aktivitas keseharian masyarakat dapat terus ditingkatkan. 

    Dengan partisipasi setiap warga negara yang terus meningkat dalam proses pembangunan, Rerie berharap, upaya menghadirkan keadilan dan kemakmuran yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Indonesia dapat direalisasikan.

    Jakarta: Dukungan para pemangku kepentingan untuk melibatkan para penyandang disabilitas dalam aktivitas keseharian masyarakat harus terus ditingkatkan, demi mewujudkan kesetaraan, kemandirian dan kesejahteraan bagi setiap warga negara yang lebih merata. 
     
    “Upaya untuk melibatkan secara aktif para penyandang disabilitas dalam aktivitas keseharian masyarakat harus kita dukung bersama dan harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kontribusi aktif setiap warga negara dalam proses pembangunan,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 6 April 2025. 
     
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana mengaktifkan taman-taman di Jakarta dengan melibatkan penyandang disabilitas sebagai bagian upaya inklusivitas. 

    Sejumlah program persiapan telah dilakukan, antara lain program pelatihan barista bagi penyandang disabilitas. 
     
    Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2020 mencatat hanya 9% dari 8 juta angkatan kerja penyandang disabilitas di Indonesia yang terserap sebagai tenaga kerja. 
     
    Baca juga: Momentum Hari Raya Idulfitri Diharapkan Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
     
    Menurut Lestari, berdasarkan catatan tersebut masih banyak angkatan kerja penyandang disabilitas yang belum terserap oleh dunia kerja. 
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, mendorong agar pihak-pihak terkait menindaklanjuti catatan tersebut dengan segera mengidentifikasi kondisi tersebut dan menghadirkan solusi untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja penyandang disabilitas. 
     
    Ketersediaan data terpilah disabilitas, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, sangat penting untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas.
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menilai, dengan data terpilah itu memungkinkan penyusunan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran. 
     
    Rerie sangat berharap, kepedulian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk melibatkan para penyandang disabilitas pada aktivitas keseharian masyarakat dapat terus ditingkatkan. 
     
    Dengan partisipasi setiap warga negara yang terus meningkat dalam proses pembangunan, Rerie berharap, upaya menghadirkan keadilan dan kemakmuran yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Indonesia dapat direalisasikan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Sandiaga Gelar Program Desa Emas, UMKM di Karawang Jadi Sorotan

    Sandiaga Gelar Program Desa Emas, UMKM di Karawang Jadi Sorotan

    Karawang: Sandiaga Uno melalui INOTEK Foundation, bersama Yayasan Indonesia Setara mengajak UMKM Kabupaten Karawang mengikuti program Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
     
    Kegiatan itu diikuti oleh puluhan desa  di kab karawang serta pelaku UMKM se-Kabupaten Karawang. 
     
    Mereka diberikan pelatihan, pendamping hingga akses pasar dan modal usaha untuk pengembangan desa agar tiap desa memiliki produk unggulan dan juga pelaku UMKM bisa naik kelas. 

    Plt. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, Agus Jaelani mengungkapkan strategi penting dalam pengembangan usaha. 
     
    Antara lain, diversifikasi usaha dan peningkatan kualitas dan inovasi produk, sehingga memiliki daya saing yang lebih baik.
     
    Selanjutnya adalah kolaborasi dan aliansi strategis, yakni membangun kemitraan dengan pihak lain untuk memperluas jaringan dan pasar.
     
    “Tak kalah penting adalah pengembangan SDM. Keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok usaha harus selalu ditingkatkan agar mereka dapat mengelola usaha dengan lebih baik,” kata  Agus.
     
    Strategi berikutnya adalah penguatan brand dan pemasaran agar produk mudah dikenali dan diterima pasar. Satu di antaranya lewat pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan akses pasar.
     
    Lewat pemanfaatan teknologi informasi, seperti media sosial juga dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan. “Tujuannya untuk meningkatkan loyalitas,” imbuhnya.
     
    Kemudian, pengelolaan keuangan yang efektif. Alasannya, manajemen keuangan yang baik akan mendukung keberlanjutan usaha.
     
    Selanjutnya manajemen risiko. Dengan manajemen resiko yang tepat dapat mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang mungkin terjadi dalam perjalanan usaha.
     
    “Terakhir adalah ekspansi ke Pasar Internasional untuk memperluas pasar. Dengan begitu UMKM dapat berdaya saing dan naik kelas,” ungkap Agus.
     
    Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Ivi Anggraeni. Desa Emas diungkapkannya mengusung konsep hilirisasi produk dan inovasi berbasis potensi lokal. 
     
    Tujuannya adalah agar produk unggulan yang dihasilkan mampu bersaing di pasar global, dengan pendekatan One Village One Product (OVOP).
     
    Sehingga fokus utama dalam Desa Emas adalah peningkatan SDM dan hilirisasi produk 
     
    “Keberhasilan pengembangan usaha tidak hanya bergantung pada potensi produk lokal, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM),” ungkap Ivi. 
     
    Oleh karena itu, lanjutnya, program ini menekankan pada peningkatan kapasitas SDM yang menjadi elemen kunci dalam pengelolaan usaha yang sukses.
     
    Sebuah usaha yang baik membutuhkan keterampilan yang mumpuni, mulai dari manajemen organisasi, pengembangan produk, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.
     
    Bootcamp Desa Emas dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam mengelola usaha kelompok secara profesional. Selama pelatihan, peserta akan dibimbing melalui serangkaian workshop. 
     
    Di antaranya workshop cara mengelola kelompok usaha profesional, menggali potensi komoditas menuju produk unggulan hingga workshop identifikasi target pasar dan strategi pemasarannya.
     
    “Melalui program ini, diharapkan dapat melahirkan wirausahawan desa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” kata Ivi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Fakta-fakta Pemudik Asal Kebumen Meninggal Dunia saat Perjalanan Balik ke Jakarta

    Fakta-fakta Pemudik Asal Kebumen Meninggal Dunia saat Perjalanan Balik ke Jakarta

    Jakarta: Seorang pemudik meninggal dunia dalam perjalanan balik Lebaran 2025. Korban merupakan pemudik asal Kebumen yang akan kembali ke Jakarta.

    Korban menghembuskan napas terakhir di dalam mobil di jalur Ajibarang, Banyumas, Sabtu, 5 April 2025 malam. 

    Berikut ini fakta-fakta pemudik meninggal dalam perjalanan arus balik:
     
    Korban wanita berusia 70 tahun

    Korban merupakan seorang wanita berusia 70 tahun asal Desa Tlogowulung, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Ia bersama keluarganya berangkat menggunakan mobil Elf dari Kebumen menuju Jakarta. 
     

     

    Kronologi

    Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB saat petugas melakukan pemantauan arus lalu lintas di wilayah Ajibarang menuju Brebes. Tiba-tiba, sebuah mobil Elf dari Kebumen berbalik arah mendekati posko.

    “Penumpangnya meminta bantuan karena ada anggota keluarga yang sakit. Kami langsung bertindak untuk menolong ibu tersebut,” ujar Kapolsek Ajibarang, Heri Sudaryanto.

    Berdasarkan keterangan keluarga, saat tiba di Ajibarang, korban mengeluh sesak dada.
     
    Sempat dilarikan ke Rumah Sakit

    Polisi yang tengah bertugas mengatur arus balik di Pos Pam Ajibarang Polresta Banyumas, segera memberikan pertolongan. Korban yang sudah tak sadarkan diri dibawa ke ke Rumah Sakit Ajibarang, namun nyawanya tak tertolong.

    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Heri

    Jakarta: Seorang pemudik meninggal dunia dalam perjalanan balik Lebaran 2025. Korban merupakan pemudik asal Kebumen yang akan kembali ke Jakarta.
     
    Korban menghembuskan napas terakhir di dalam mobil di jalur Ajibarang, Banyumas, Sabtu, 5 April 2025 malam. 
     
    Berikut ini fakta-fakta pemudik meninggal dalam perjalanan arus balik:
     

    Korban wanita berusia 70 tahun

    Korban merupakan seorang wanita berusia 70 tahun asal Desa Tlogowulung, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Ia bersama keluarganya berangkat menggunakan mobil Elf dari Kebumen menuju Jakarta. 
     

     

    Kronologi

    Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB saat petugas melakukan pemantauan arus lalu lintas di wilayah Ajibarang menuju Brebes. Tiba-tiba, sebuah mobil Elf dari Kebumen berbalik arah mendekati posko.

    “Penumpangnya meminta bantuan karena ada anggota keluarga yang sakit. Kami langsung bertindak untuk menolong ibu tersebut,” ujar Kapolsek Ajibarang, Heri Sudaryanto.
     
    Berdasarkan keterangan keluarga, saat tiba di Ajibarang, korban mengeluh sesak dada.
     

    Sempat dilarikan ke Rumah Sakit

    Polisi yang tengah bertugas mengatur arus balik di Pos Pam Ajibarang Polresta Banyumas, segera memberikan pertolongan. Korban yang sudah tak sadarkan diri dibawa ke ke Rumah Sakit Ajibarang, namun nyawanya tak tertolong.
     
    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Heri
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Gen Z vs Milenial, Siapa yang Lebih Santai, Siapa yang Lebih Serius? Yuk, Cek Bedanya!

    Gen Z vs Milenial, Siapa yang Lebih Santai, Siapa yang Lebih Serius? Yuk, Cek Bedanya!

    Jakarta: Di dunia kerja, media sosial, hingga meja makan keluarga sering banget muncul perdebatan soal siapa yang lebih unggul antara Gen Z atau Milenial? 
     
    Keduanya sama-sama melek teknologi, sama-sama punya mimpi besar. Tapi, cara mereka berpikir, bersikap, bahkan memilih jajan sore aja bisa beda banget!
     
    Nah, biar nggak cuma ikut-ikutan judge generasi lain, yuk kenali lebih dalam perbedaan karakter, kebiasaan, dan pola pikir Gen Z dan Milenial seperti dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian.
     
    Siapa tahu kamu jadi lebih ngert atau malah lebih relate!

    Siapa itu Gen Z dan Milenial?
    Sebelum membahas lebih jauh, mari kita sepakati dulu garis waktunya:

    Generasi Z (Gen Z): Lahir antara 1997–2012
    Generasi Milenial (Gen Y): Lahir antara 1981–1996
     
    Artinya, Gen Z sekarang lagi ramai-ramainya masuk dunia kerja, sedangkan Milenial udah banyak yang naik jabatan, punya rumah, atau bahkan anak dua. 
     
    Tapi walaupun usia mereka nggak terlalu jauh, pengaruh zaman yang membentuk keduanya sangat beda.
     

    Pola Pikir: Praktis vs Idealis
    Gen Z dikenal punya gaya berpikir yang praktis dan serba cepat. Kalau bisa diselesaikan dalam 5 menit pakai AI atau aplikasi, kenapa harus ribet?
     
    Sementara milenial lebih terbiasa dengan proses panjang dan kompromi. Mereka cenderung lebih sabar dan telaten karena terbiasa dengan transisi zaman dari analog ke digital.
    Teknologi: Lahir Digital vs Tumbuh Digital
    Kalau Milenial baru kenal internet saat remaja, Gen Z lahir dan tumbuh bersama internet. Media sosial bukan cuma tempat nongkrong online, tapi juga wadah berekspresi, belajar, dan bahkan cari cuan.
     
    Gen Z: TikTok, Instagram, Discord
    Milenial: Facebook, Twitter, LinkedIn
     
    Gen Z lebih nyaman dengan komunikasi visual dan cepat. Milenial lebih suka tulisan panjang dan diskusi mendalam. Jadi kalau kamu lihat Gen Z ngasih respons cuma dengan emoji atau meme, itu bukan malas ya itu memang gaya mereka!
     

    Dunia Kerja: Cepat Beradaptasi vs Loyal Bertahap
    Gen Z itu ibarat freelancer sejati: fleksibel, cepat pindah kalau nggak cocok, dan nggak sungkan mengejar tempat kerja yang sesuai nilai pribadi dan gaya hidup mereka.
     
    Sementara Milenial cenderung lebih loyal, asal perusahaan punya nilai yang mereka yakini. Mereka mau bertahan asalkan merasa dihargai dan punya peluang berkembang.
     
    Gen Z: “Kerja itu bukan cuma soal gaji, tapi juga lingkungan kerja dan waktu fleksibel.”
     
    Milenial: “Kalau perusahaannya stabil dan visinya cocok, aku bisa stay bertahun-tahun.”
    Gaya Komunikasi: Santai vs Semi Formal
    Gen Z suka bahasa yang ringan, penuh singkatan, dan ekspresif. Mereka terbiasa pakai bahasa yang cepat nyambung, walau kadang nggak baku.
     
    Sementara Milenial lebih sering menjaga struktur bahasa, apalagi saat urusan profesional. Cenderung lebih “rapi” dan formal, meskipun sudah mulai santai juga.
    Pendidikan dan Belajar: Mandiri vs Formal
    Gen Z punya akses ke jutaan sumber belajar online dari YouTube, TikTok, sampai webinar. Jadi mereka nggak selalu bergantung pada pendidikan formal.
     
    Sementara Milenial masih memprioritaskan kuliah sebagai jalur utama untuk membangun karier. Mereka melihat gelar sebagai bekal penting.
     

    Gaya Belanja dan Keuangan: Bijak vs Impulsif
    Gen Z cenderung lebih sadar finansial. Mereka terbiasa cari diskon, budgeting lewat aplikasi, dan mikir dua kali sebelum belanja.
     
    Milenial dikenal sebagai generasi yang suka memanjakan diri, kadang belanja impulsif dengan dalih self reward.
     
    Menariknya, Milenial juga lebih akrab dengan kartu kredit, sementara Gen Z lebih suka metode cashless seperti e-wallet dan paylater tapi dengan perhitungan.

    Isu Sosial: Peka dan Suara Keras
    Gen Z nggak cuma update sama isu sosial, tapi juga vokal. Mereka terbiasa menyuarakan pendapat lewat media sosial, menggalang dana online, sampai boikot produk yang nggak sesuai nilai mereka.
     
    Sementara Milenial juga peduli, tapi cenderung lebih hati-hati dalam menyampaikan sikap. Mereka memilih cara yang strategis dan sering jadi jembatan antara generasi tua dan muda.
    Kenali dan Hargai Perbedaannya
    Gen Z: Praktis, tech savvy, ekspresif, cepat beradaptasi
    Milenial: Loyal, berprinsip, adaptif, suka proses
     
    Masing-masing punya keunggulan. Kalau kamu Gen Z, hargai proses dan belajar sabar. Kalau kamu Milenial, jangan takut belajar hal baru dan lebih fleksibel.
     
    Yuk, saling memahami. Karena di balik perbedaan, ada banyak hal yang bisa kita pelajari satu sama lain.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Dear Pemudik, Harap Pantau Delay System di Pelabuhan Bakauheni

    Dear Pemudik, Harap Pantau Delay System di Pelabuhan Bakauheni

    Lampung: Polda Lampung melalui Polres Lampung Selatan memberlakukan sistem penundaan atau delay system pada arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan penerapan delay system dilakukan sebagai langkah antisipatif agar kondisi yang masih hijau tidak bergeser menjadi kuning.

    “Delay system ini kita terapkan agar petugas di pelabuhan bisa lebih optimal dalam mengatur lahan parkir dan proses bongkar muat kendaraan. Sampai saat ini, statusnya masih hijau, belum diberlakukan delay system dengan kode kuning,” kata Helmy di Lampung, Sabtu, 5 April 2025.
     

    Ribuan kendaraan terutama minibus terpantau mengantre masuk hingga tiga kilometer menuju dermaga Pelabuhan Bakauheni. Kepadatan kendaraan terjadi sekitar 18.00 WIB dan dapat terurai tidak kurang dari 30 menit setelahnya.

    Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket penyeberangan.

    Helmy juga mengimbau masyarakat khususnya para pengguna jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni untuk bersabar dan memanfaatkan lima rest area yang tersedia sambil menunggu informasi perkembangan situasi yang akan terus diperbarui.

    “Lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Di jalur arteri, beberapa lokasi juga disiapkan, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Handak di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

    Lampung: Polda Lampung melalui Polres Lampung Selatan memberlakukan sistem penundaan atau delay system pada arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
     
    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan penerapan delay system dilakukan sebagai langkah antisipatif agar kondisi yang masih hijau tidak bergeser menjadi kuning.
     
    “Delay system ini kita terapkan agar petugas di pelabuhan bisa lebih optimal dalam mengatur lahan parkir dan proses bongkar muat kendaraan. Sampai saat ini, statusnya masih hijau, belum diberlakukan delay system dengan kode kuning,” kata Helmy di Lampung, Sabtu, 5 April 2025.
     

    Ribuan kendaraan terutama minibus terpantau mengantre masuk hingga tiga kilometer menuju dermaga Pelabuhan Bakauheni. Kepadatan kendaraan terjadi sekitar 18.00 WIB dan dapat terurai tidak kurang dari 30 menit setelahnya.

    Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket penyeberangan.
     
    Helmy juga mengimbau masyarakat khususnya para pengguna jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni untuk bersabar dan memanfaatkan lima rest area yang tersedia sambil menunggu informasi perkembangan situasi yang akan terus diperbarui.
     
    “Lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Di jalur arteri, beberapa lokasi juga disiapkan, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Handak di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Nggak Perlu ke Luar Kota, Ini Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Jakarta

    Nggak Perlu ke Luar Kota, Ini Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Jakarta

    Jakarta: Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu khususnya bagi warga Jakarta untuk melepas penat setelah bekerja dan beraktivitas. Apalagi, akhir pekan ini merupakan momentum terakhir libur panjang Lebaran 2025.
     
    Untuk kamu yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau kerabat dengan berwisata, mengutip Antara, Sabtu, 5 April 2025, berikut rekomendasi wisata dan acara yang bisa dikunjungi hari ini:

    1. Liburan di Monas
    Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Band The Rain, Ressa Herlambang, Sandy Canester, Sarah Hadju dan Hura-Hura Club dijadwalkan akan mengisi panggung hiburan.

    2. Pertunjukan video mapping dan air mancur Monas
    Pengunjung Monas juga masih akan dihibur oleh pertunjukan video mapping, air mancur menari dan instalasi cahaya (light installation) mulai Jumat-Minggu, 4-6 April 2025. 
     
    Video Mapping dapat dilihat dalam dua sesi dan sesi pertama digelar pukul 20.00 WIB-20.30 WIB dan sesi kedua pukul 21.30 WIB hingga 22.00 WIB

    Sementara hiburan air mancur menari bisa disaksikan setiap hari dalam dua sesi yakni pukul 19.30 WIB sampai 20.00 WIB dan 20.30 WIB sampai 21.00 WIB.
     

    3. Pagelaran kesenian Lebaran
    Pengunjung dapat menikmati pertunjukan kesenian yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tepatnya Plaza Kori Agung TMII.
     
    Pagelaran kesenian lebaran dimeriahkan Kesenian Bodoran bersama Bang Qubil, Band JIUNG, Kesenian Gambang Kromong dan Orkes Melayu.
     
    Kegiatan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.

    4. Jakarta Lebaran Fair

    Jakarta Lebaran Fair 2025 bisa menjadi pilihan destinasi libur Lebaran, bagi warga yang tidak mudik. Pameran, wisata kuliner, hingga hiburan dapat ditemukan di sana. Perhelatan Jakarta Lebaran Fair 2025 digelar pada 19 Maret-6 April 2025 di JIExpo Kemayoran.
     
    Kalian bisa menikmati tenan berbagai produk mulai dari otomotif, barang elektronik, fashion, peralatan rumah tangga, kosmetik, produk jasa, hingga kerajinan tangan. Banyak promo dan diskon menarik yang ditawarkan sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan.
     
    Lalu, ada kedai makanan yang menyajikan berbagai hidangan lezat maupun booth cemilan kemasan. Ada juga konser musik turut memeriahkan Jakarta Lebaran Fair 2025 mulai Wijaya 80, Adrian WST, Start Koplo, hingga Coconut Treez.
    5. Samudra Ancol
    Nuansa Lebaran juga akan menyapa pengunjung di Samudra Ancol. Pengunjung bisa melihat lebih dekat perilaku satwa yang lucu dan pintar antara lain Ketupat Rindu di Dolphin Adventures, Ale & Ketupat Emas di Sea Lion and Friends, serta kehadiran Dolphin & Light Percussion di Underwater Theater. Atraksi magic balloon serta si robot pintar Twirly juga akan menghibur pengunjung sepanjang hari pada 1-7 April 2025.
     
    Itu lah beberapa tempat yang hanya di dalam Jakarta yang bisa kamu datangi untuk memaksimalkan libur Lebaran 2025. Semoga harimu menyenangkan! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)