Author: Medcom.id

  • IHSG Turun Lagi! Simak 6 Saham Pilihan Hari Ini yang Masih Menarik Dicermati

    IHSG Turun Lagi! Simak 6 Saham Pilihan Hari Ini yang Masih Menarik Dicermati

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah pada perdagangan Jumat pagi, 11 April 2025. IHSG tercatat turun 58,45 poin atau 0,93 persen ke level 6.195,57.
     
    Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga ikut melemah, turun 10,94 poin atau 1,55 persen ke posisi 696,17.
     
    Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.02 WIB IHSG terus terkoreksi lebih dalam, melemah hingga 1,07 persen atau 67,2 poin menjadi 6.186,81.
    Perdagangan lesu, mayoritas saham terkoreksi
    Hingga pukul 09.02 WIB, nilai transaksi pasar mencapai Rp714,1 miliar dengan volume perdagangan mencapai 711,98 miliar saham.

    Sebanyak 242 saham melemah, hanya 112 saham yang menguat, dan 178 saham lainnya stagnan.
     
    Tekanan jual masih dominan di pasar seiring meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
     

    Potensi IHSG hari ini
    Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, IHSG masih berpotensi melemah mengikuti sentimen global.
     
    “IHSG hari ini berpotensi melemah kembali seiring dengan menguatnya tensi trade war US-Tiongkok,” ujar Fanny.
     
    Adapun level support IHSG berada di 6.150-6.200, sedangkan area resistance diperkirakan di 6.300-6.400.
    Rekomendasi saham hari ini
    Meskipun pasar sedang tertekan, masih ada beberapa saham yang bisa dilirik untuk trading jangka pendek. Berikut ide trading hari ini dari tim riset BNI Sekuritas:
     
    1. BRMS (Bumi Resources Minerals)
    Strategi: Buy on Weakness
    Area beli: 290–296
    Cutloss: di bawah 280
    Target harga: 308–314 (jangka pendek)
     
    2. MBMA (Merdeka Battery Materials)
    Strategi: Speculative Buy
    Area beli: 250–258
    Cutloss: di bawah 240
    Target harga: 268–274 (jangka pendek)
     
    3. MDKA (Merdeka Copper Gold)
    Strategi: Speculative Buy
    Area beli: 1.140–1.170
    Cutloss: di bawah 1.100
    Target harga: 1.270–1.320 (jangka pendek)
     
    4. WIFI (Solusi Sinergi Digital)
    Strategi: Buy if Break
    Level breakout: 1.990
    Target harga: 2.050–2.100
    Alternatif beli: 1.900–1.950 jika belum break
    Cutloss: di bawah 1.900
     
    5. INET (PT IndoInternet Tbk)
    Strategi: Speculative Buy
    Area beli: 100–104
    Cutloss: di bawah 95
    Target harga: 109–114 (jangka pendek)
     
    6. MAPI (PT Mitra Adiperkasa Tbk)
    Strategi: Speculative Buy
    Area beli: 1.240–1.260
    Cutloss: di bawah 1.210
    Target harga: 1.300–1.350 (jangka pendek)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cara DPRD Klungkung Menaikkan Ekonomi Nelayan dan Petani Garam

    Cara DPRD Klungkung Menaikkan Ekonomi Nelayan dan Petani Garam

    Klungkung: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perlindungan nelayan dan petani garam. Tujuannya, memberikan jaminan kesejahteraan bagi nelayan dan petani garam.

    “Nelayan dan petani garam di Klungkung masih minim perlindungan, baik dari segi jaminan kesehatan maupun jaminan tenaga kerja. Padahal, mereka setiap hari menghadapi risiko tinggi saat melaut dan dalam proses produksi garam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom.

    Anom menilai Raperda itu untuk menjamin keberlangsungan profesi nelayan dan petani garam yang menjadi salah satu potensi unggulan Klungkung.

    Raperda ini akan mengatur berbagai aspek perlindungan, termasuk jaminan sosial, akses permodalan, hingga pemasaran hasil produksi. 

    “Kami ingin memastikan nelayan dan petani garam mendapat penghidupan yang layak dan berkelanjutan. Selama ini, mereka sering menjadi pihak yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar,” kata Anom.

    Anom menyebut inisiatif itu mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali I Wayan Koster, yang menegaskan pentingnya perlindungan terhadap sektor perikanan dan produksi garam tradisional.

    “Gubernur Bali sangat mendukung, bahkan mendorong kebijakan konsumsi garam tradisional Bali untuk memperkuat daya saing produk lokal,” ujar Anom.

    Raperda ini diharapkan dapat menjadi payung hukum yang kuat untuk melindungi dan melestarikan produksi garam tradisional Kusamba yang telah menjadi ikon Kabupaten Klungkung.

    Anom menambahkan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan usaha masyarakat pesisir yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Klungkung.

    “Ranperda ini segera dibahas dan disahkan untuk memberikan kepastian hukum bagi para nelayan dan petani garam. Ini menyangkut nasib ribuan keluarga yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan dan produksi garam tradisional,” kata Anom.

    Klungkung: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perlindungan nelayan dan petani garam. Tujuannya, memberikan jaminan kesejahteraan bagi nelayan dan petani garam.
     
    “Nelayan dan petani garam di Klungkung masih minim perlindungan, baik dari segi jaminan kesehatan maupun jaminan tenaga kerja. Padahal, mereka setiap hari menghadapi risiko tinggi saat melaut dan dalam proses produksi garam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom.
     
    Anom menilai Raperda itu untuk menjamin keberlangsungan profesi nelayan dan petani garam yang menjadi salah satu potensi unggulan Klungkung.

    Raperda ini akan mengatur berbagai aspek perlindungan, termasuk jaminan sosial, akses permodalan, hingga pemasaran hasil produksi. 
     
    “Kami ingin memastikan nelayan dan petani garam mendapat penghidupan yang layak dan berkelanjutan. Selama ini, mereka sering menjadi pihak yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar,” kata Anom.
     
    Anom menyebut inisiatif itu mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali I Wayan Koster, yang menegaskan pentingnya perlindungan terhadap sektor perikanan dan produksi garam tradisional.
     
    “Gubernur Bali sangat mendukung, bahkan mendorong kebijakan konsumsi garam tradisional Bali untuk memperkuat daya saing produk lokal,” ujar Anom.
     
    Raperda ini diharapkan dapat menjadi payung hukum yang kuat untuk melindungi dan melestarikan produksi garam tradisional Kusamba yang telah menjadi ikon Kabupaten Klungkung.
     
    Anom menambahkan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan usaha masyarakat pesisir yang telah menjadi bagian dari identitas budaya Klungkung.
     
    “Ranperda ini segera dibahas dan disahkan untuk memberikan kepastian hukum bagi para nelayan dan petani garam. Ini menyangkut nasib ribuan keluarga yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan dan produksi garam tradisional,” kata Anom.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kemarau Rawan Karhutla, Polda Riau Siapkan Strategi Bersama UNRI

    Kemarau Rawan Karhutla, Polda Riau Siapkan Strategi Bersama UNRI

    Pekanbaru: Polda Riau menggandeng Universitas Riau (UNRI) untuk menghadapi musim kemarau yang kerap menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Kapolda Riau Irjen Herry Heriyawan, bersama sejumlah pejabat utama Polda Riau menemui Rektor UNRI, Sri Indarti, untuk melakukan pembahasan.

    “Situasi di Riau dalam menghadapi musim kemarau dan persiapan kesiapsiapan dalam menghadapi karhutla. Upaya pencegahan karhutla dan memelihara lingkungan harus dilakukan oleh seluruh stake holder terkait,” kata Herry di Pekanbaru dikutip Kamis, 10 April 2025.

    Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Riau menyerahkan pohon atau tanaman kepada Rektor Universitas Riau sebagai simbol komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim global.

    Menurut Herry, Langkah ini juga sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur Riau. “Hasil diskusi saya dengan Gubernur Riau, membahas terkait mengangkat kembali nilai nilai budaya melayu yang mulai tergerus. Take line Polda Riau yang saya buat yaitu Melindungi tuah menjaga marwah,” jelasnya.

    Herry menjelaskan Polda Riau berkomitmen memberikan perlindungan aktif dalam keberkahaan dan pemulihan tanah melayu. Kemudian harus mengawal potensi keberuntungan berkat ilahi untuk kesejahteraan masyarakat Riau.

    Penyerahan pohon mencerminkan harapan baik Polda Riau maupun Universitas Riau dapat bekerja sama dalam berbagai program yang mendukung pelestarian alam dan keberlanjutan ekosistem.

    “Ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Universitas Riau dan harapan agar civitas akademika dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam berbagai program yang dilaksanakan Polda Riau,” ungkapnya.

    Menurut Herry dalam waktu dekat Polda Riau dan Pemprov Riau akan membuat kegiatan Jambore Karhutla di Tahura Minas dengan melibatkan mahasiswa, Gen Z, Pramuka, dan Walhi diantaranya melalui penanaman pohon, yang akan diawali dengan Fun Run Karhutla. 

    “Kami berharap adanya masukan dari civitas akademika Universitas Riau,” ungkapnya.

    Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Riau juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Riau dan rombongan. Menurut dia agenda pertemuan ini bisa berdampak baik untuk semua pihak terutama mahasiswa.

    “Apabila dapat bersinergi dengan Polda Riau pada kegiatan-kegiatan di Universitas Riau, seperti halnya dapat memberikan pencerahan dan berbagi pengalaman kepada mahasiswa di kampus,” ujar Sri Indarti.

    Pekanbaru: Polda Riau menggandeng Universitas Riau (UNRI) untuk menghadapi musim kemarau yang kerap menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
     
    Kapolda Riau Irjen Herry Heriyawan, bersama sejumlah pejabat utama Polda Riau menemui Rektor UNRI, Sri Indarti, untuk melakukan pembahasan.
     
    “Situasi di Riau dalam menghadapi musim kemarau dan persiapan kesiapsiapan dalam menghadapi karhutla. Upaya pencegahan karhutla dan memelihara lingkungan harus dilakukan oleh seluruh stake holder terkait,” kata Herry di Pekanbaru dikutip Kamis, 10 April 2025.

    Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Riau menyerahkan pohon atau tanaman kepada Rektor Universitas Riau sebagai simbol komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam menghadapi dampak perubahan iklim global.
     
    Menurut Herry, Langkah ini juga sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur Riau. “Hasil diskusi saya dengan Gubernur Riau, membahas terkait mengangkat kembali nilai nilai budaya melayu yang mulai tergerus. Take line Polda Riau yang saya buat yaitu Melindungi tuah menjaga marwah,” jelasnya.
     
    Herry menjelaskan Polda Riau berkomitmen memberikan perlindungan aktif dalam keberkahaan dan pemulihan tanah melayu. Kemudian harus mengawal potensi keberuntungan berkat ilahi untuk kesejahteraan masyarakat Riau.
     
    Penyerahan pohon mencerminkan harapan baik Polda Riau maupun Universitas Riau dapat bekerja sama dalam berbagai program yang mendukung pelestarian alam dan keberlanjutan ekosistem.
     
    “Ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari Universitas Riau dan harapan agar civitas akademika dapat memberikan masukan yang konstruktif dalam berbagai program yang dilaksanakan Polda Riau,” ungkapnya.
     
    Menurut Herry dalam waktu dekat Polda Riau dan Pemprov Riau akan membuat kegiatan Jambore Karhutla di Tahura Minas dengan melibatkan mahasiswa, Gen Z, Pramuka, dan Walhi diantaranya melalui penanaman pohon, yang akan diawali dengan Fun Run Karhutla. 
     
    “Kami berharap adanya masukan dari civitas akademika Universitas Riau,” ungkapnya.
     
    Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Riau juga menyampaikan terimakasih atas kunjungan Kapolda Riau dan rombongan. Menurut dia agenda pertemuan ini bisa berdampak baik untuk semua pihak terutama mahasiswa.
     
    “Apabila dapat bersinergi dengan Polda Riau pada kegiatan-kegiatan di Universitas Riau, seperti halnya dapat memberikan pencerahan dan berbagi pengalaman kepada mahasiswa di kampus,” ujar Sri Indarti.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Mau Naik Haji Tanpa Pusing Biaya? Ini 7 Cara Cerdas Menabung yang Bisa Kamu Mulai Hari Ini!

    Mau Naik Haji Tanpa Pusing Biaya? Ini 7 Cara Cerdas Menabung yang Bisa Kamu Mulai Hari Ini!

    Jakarta: Dua bulan lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut Iduladha, momen sakral yang erat kaitannya dengan ibadah haji. 
     
    Bagi banyak orang, berangkat ke Tanah Suci bukan sekadar impian, melainkan cita-cita spiritual yang ingin diwujudkan sekali seumur hidup.
     
    Namun, tak bisa dipungkiri, biaya haji yang terus meningkat setiap tahun sering kali menjadi tantangan besar. 

    Kabar baiknya, dengan perencanaan keuangan yang cerdas dan disiplin menabung, kamu bisa mulai mempersiapkan perjalanan ibadah ini dari sekarang. 
     
    Berikut ini adalah tujuh tips menabung untuk biaya haji yang bisa kamu terapkan dari hari ini juga seperti dirangkum dari laman BPKH.

    1. Tetapkan Target dan Waktu Keberangkatan
    Langkah pertama yang paling penting adalah menentukan target biaya dan kapan kamu ingin berangkat. Dengan menetapkan tenggat waktu dan perkiraan biaya (termasuk transportasi, akomodasi, dan kebutuhan pribadi), kamu bisa menghitung berapa yang perlu ditabung setiap bulan.
     
    Misalnya, jika kamu menargetkan naik haji dalam 5 tahun dan biaya haji sekitar Rp80 juta, maka kamu perlu menabung sekitar Rp1,3 juta per bulan.
     

    2. Susun Anggaran Keuangan Bulanan
    Agar tabunganmu bisa berjalan lancar, kamu perlu tahu dari mana uangmu masuk dan ke mana saja uangmu keluar. Buatlah anggaran bulanan yang rinci, dan sisihkan pos khusus untuk tabungan haji.
     
    Dengan begitu, kamu bisa memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan lebih fokus pada tujuan jangka panjang.
    3. Gunakan Rekening Khusus untuk Tabungan Haji
    Memisahkan rekening harian dan rekening tabungan haji akan membantu kamu lebih disiplin. Gunakan rekening khusus yang tidak mudah diakses dan pilih bank yang menyediakan produk tabungan haji resmi, lengkap dengan fasilitas autodebet dan asuransi.
     
    Dengan cara ini, kamu bisa memastikan dana haji tetap aman dan tidak tergoda untuk digunakan dalam kebutuhan lain.
    4. Konsisten Sisihkan Dana Setiap Bulan
    Kunci dari menabung adalah konsistensi. Tentukan nominal tetap yang bisa kamu sisihkan setiap bulan, dan lakukan secara otomatis dengan fitur autodebet. Tak perlu nominal besar, yang penting rutin.
     
    Semakin cepat kamu mulai, semakin ringan pula beban yang harus kamu sisihkan setiap bulannya.
     

    5. Manfaatkan Bonus, THR, dan Pemasukan Tambahan
    Setiap kali menerima THR, bonus kerja, atau uang tambahan lainnya, sisihkan sebagian untuk menambah tabungan haji. Karena ini bukan pemasukan rutin, menyisihkannya tidak akan mengganggu kebutuhan sehari-hari.
     
    Semakin sering kamu memasukkan dana ekstra ini, semakin cepat tabunganmu mencapai target.
    6. Pangkas Pengeluaran Tak Penting
    Mulai dari ngopi di kafe, langganan aplikasi yang jarang dipakai, hingga belanja impulsif coba evaluasi pengeluaran kecil yang sering terlewatkan. Uang yang biasa kamu keluarkan untuk hal-hal tersebut bisa dialihkan untuk tabungan haji. Ingat, pengorbanan kecil hari ini bisa membawamu ke Tanah Suci di masa depan.

    7. Ikuti Program Tabungan Haji Resmi
    Banyak bank syariah maupun konvensional kini menyediakan program tabungan haji dengan fitur-fitur menarik seperti asuransi, bunga kompetitif, hingga antrian porsi haji. Program ini sangat cocok buat kamu yang ingin menabung dengan sistem yang sudah terstruktur dan diawasi resmi.
     
    Selain itu, mengikuti program ini juga akan membuatmu lebih fokus dan termotivasi dalam mengejar target keberangkatan.
     
    Menunaikan ibadah haji bukan hanya soal spiritual, tapi juga soal persiapan finansial yang matang. 
     
    Dengan strategi yang tepat dan komitmen jangka panjang, siapapun bisa mewujudkan mimpi berhaji tanpa terbebani soal biaya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mengenal Prostatitis, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    Mengenal Prostatitis, Gejala, dan Cara Pencegahannya

    Jakarta: Prostatitis adalah kondisi peradangan pada kelenjar prostat, organ kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan berperan penting dalam sistem reproduksi pria. 

    Meski sering terjadi, terutama pada pria usia produktif hingga lanjut usia, prostatitis kerap kali tidak dikenali atau dianggap sepele karena gejalanya mirip dengan gangguan saluran kemih lainnya. 

    Nyeri saat buang air kecil, sering ingin berkemih, nyeri di daerah panggul atau punggung bawah, serta gangguan fungsi seksual adalah beberapa tanda umum yang menyertainya.
    Penyebab Prostatitis

    Melansir dari laman Siloamhospital, prostatitis dibedakan menjadi empat jenis, yaitu prostatitis bakteri akut, prostatitis bakteri kronis, chronic pelvic pain syndrome, dan asymptomatic inflammatory prostatitis.

    1. Prostatitis Bakteri Akut
     
    Prostatitis bakteri akut merupakan jenis prostatitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada prostat. Beberapa jenis bakteri yang kerap menyebabkan penyakit prostatitis adalah Escherichia coli, Neisseria gonorrhoeae (bakteri penyebab gonore), dan Chlamydia trachomatis (bakteri penyebab klamidia). Infeksi bakteri tersebut dapat menyebar melalui organ reproduksi atau saluran kemih di sekitar kelenjar prostat. Gejala yang dirasakan umumnya mendadak dan parah.

    2. Prostatitis Bakteri Kronis

    Prostatitis bakteri kronis disebabkan oleh infeksi bakteri yang sama dengan prostatitis bakteri akut. Namun, infeksi prostatitis bakteri kronis akan berkembang dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan prostatitis bakteri akut.

    Selain itu, beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami prostatitis bakteri kronis di antaranya:

    – Penyakit ginjal
    – Tuberkulosis (TB)
    – HIV/AIDS
    – Sarkoidosis
    – Infeksi cytomegalovirus
     
    3. Chronic Prostatitis/Chronic Pelvic Pain Syndrome
     
    Chronic prostatitis adalah jenis prostatitis yang menimbulkan rasa nyeri pada area panggul dalam jangka waktu lama. Belum diketahui apa penyebab dari chronic prostatitis. Bahkan, saat melakukan pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya infeksi pada kelenjar prostat.

    Kendati demikian, beberapa kondisi yang diduga dapat memicu terjadinya chronic prostatitis adalah sebagai berikut:

    – Cedera pada saraf di sekitar prostat.
    – Stres.
    – Irritable bowel syndrome.
    – Pernah mengidap infeksi saluran kemih.
     
    4. Asymptomatic Inflammatory Prostatitis

    Sama seperti chronic pelvic pain syndrome, asymptomatic inflammatory prostatitis adalah jenis prostatitis yang belum diketahui penyebab pastinya. Jenis prostatitis ini juga tidak menimbulkan gejala tertentu sehingga sering kali membuat penderitanya baru menyadari kondisi tersebut saat melakukan pemeriksaan prostat.
     

     

    Gejala Prostatitis
     
    Prostatitis menimbulkan gejala yang beragam sesuai dengan jenis serta tingkat keparahannya. Namun, sejumlah gejala umum dari penyakit prostatitis adalah sebagai berikut:

    – Demam dan menggigil.
    – Aliran urine melemah.
    – Urine berdarah (hematuria).
    – Urine berbusa dan berbau tidak sedap.
    – Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
    – Nyeri saat buang air kecil.
    – Nyeri pada punggung atau perut bagian bawah.
    – Nyeri saat ejakulasi.
     
    Cara Mencegah Prostatitis 

    Meski sulit dicegah, Anda dapat menurunkan risiko terjadinya prostatitis dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan organ intim. Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya prostatitis adalah sebagai berikut:

    – Menjaga berat badan ideal.
    – Menjaga kebersihan organ intim secara rutin.
    – Menghindari kebiasaan duduk terlalu lama.
    – Rutin berolahraga.
    – Melakukan hubungan seksual yang sehat dengan menggunakan kondom serta tidak bergonta-ganti pasangan.
    – Minum air putih yang cukup, yaitu kurang lebih 2 liter sehari.
    – Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh.
    – Manajemen stres dengan baik.

    Jakarta: Prostatitis adalah kondisi peradangan pada kelenjar prostat, organ kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan berperan penting dalam sistem reproduksi pria. 
     
    Meski sering terjadi, terutama pada pria usia produktif hingga lanjut usia, prostatitis kerap kali tidak dikenali atau dianggap sepele karena gejalanya mirip dengan gangguan saluran kemih lainnya. 
     
    Nyeri saat buang air kecil, sering ingin berkemih, nyeri di daerah panggul atau punggung bawah, serta gangguan fungsi seksual adalah beberapa tanda umum yang menyertainya.

    Penyebab Prostatitis

    Melansir dari laman Siloamhospital, prostatitis dibedakan menjadi empat jenis, yaitu prostatitis bakteri akut, prostatitis bakteri kronis, chronic pelvic pain syndrome, dan asymptomatic inflammatory prostatitis.

    1. Prostatitis Bakteri Akut
     
    Prostatitis bakteri akut merupakan jenis prostatitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada prostat. Beberapa jenis bakteri yang kerap menyebabkan penyakit prostatitis adalah Escherichia coli, Neisseria gonorrhoeae (bakteri penyebab gonore), dan Chlamydia trachomatis (bakteri penyebab klamidia). Infeksi bakteri tersebut dapat menyebar melalui organ reproduksi atau saluran kemih di sekitar kelenjar prostat. Gejala yang dirasakan umumnya mendadak dan parah.
     
    2. Prostatitis Bakteri Kronis
     
    Prostatitis bakteri kronis disebabkan oleh infeksi bakteri yang sama dengan prostatitis bakteri akut. Namun, infeksi prostatitis bakteri kronis akan berkembang dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan prostatitis bakteri akut.
     
    Selain itu, beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami prostatitis bakteri kronis di antaranya:
     
    – Penyakit ginjal
    – Tuberkulosis (TB)
    – HIV/AIDS
    – Sarkoidosis
    – Infeksi cytomegalovirus
     
    3. Chronic Prostatitis/Chronic Pelvic Pain Syndrome
     
    Chronic prostatitis adalah jenis prostatitis yang menimbulkan rasa nyeri pada area panggul dalam jangka waktu lama. Belum diketahui apa penyebab dari chronic prostatitis. Bahkan, saat melakukan pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya infeksi pada kelenjar prostat.
     
    Kendati demikian, beberapa kondisi yang diduga dapat memicu terjadinya chronic prostatitis adalah sebagai berikut:
     
    – Cedera pada saraf di sekitar prostat.
    – Stres.
    – Irritable bowel syndrome.
    – Pernah mengidap infeksi saluran kemih.
     
    4. Asymptomatic Inflammatory Prostatitis
     
    Sama seperti chronic pelvic pain syndrome, asymptomatic inflammatory prostatitis adalah jenis prostatitis yang belum diketahui penyebab pastinya. Jenis prostatitis ini juga tidak menimbulkan gejala tertentu sehingga sering kali membuat penderitanya baru menyadari kondisi tersebut saat melakukan pemeriksaan prostat.
     

     

    Gejala Prostatitis

     
    Prostatitis menimbulkan gejala yang beragam sesuai dengan jenis serta tingkat keparahannya. Namun, sejumlah gejala umum dari penyakit prostatitis adalah sebagai berikut:
     
    – Demam dan menggigil.
    – Aliran urine melemah.
    – Urine berdarah (hematuria).
    – Urine berbusa dan berbau tidak sedap.
    – Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
    – Nyeri saat buang air kecil.
    – Nyeri pada punggung atau perut bagian bawah.
    – Nyeri saat ejakulasi.
     

    Cara Mencegah Prostatitis 

    Meski sulit dicegah, Anda dapat menurunkan risiko terjadinya prostatitis dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan organ intim. Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya prostatitis adalah sebagai berikut:
     
    – Menjaga berat badan ideal.
    – Menjaga kebersihan organ intim secara rutin.
    – Menghindari kebiasaan duduk terlalu lama.
    – Rutin berolahraga.
    – Melakukan hubungan seksual yang sehat dengan menggunakan kondom serta tidak bergonta-ganti pasangan.
    – Minum air putih yang cukup, yaitu kurang lebih 2 liter sehari.
    – Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh.
    – Manajemen stres dengan baik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Apa Itu “Liberation Day” dan Mengapa Dunia Dagang Jadi Panas Dingin?

    Apa Itu “Liberation Day” dan Mengapa Dunia Dagang Jadi Panas Dingin?

    Jakarta: Awal April 2025, dunia perdagangan internasional kembali gonjang-ganjing. Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif besar-besaran yang dijuluki “Liberation Day” atau Hari Pembebasan. 
     
    Alih-alih melegakan, kebijakan ini justru memicu ketegangan global dan membuat pasar finansial makin tak menentu.
     
    Apa sebenarnya yang terjadi Mengapa langkah ini bisa berisiko terhadap ekonomi global? Dan apa dampaknya ke negara-negara seperti Indonesia?
    Apa itu “Liberation Day”? bukan perayaan, tapi peringatan ekonomi
    Pada 2 April, Gedung Putih mengumumkan serangkaian kebijakan tarif baru sebagai bagian dari strategi “pembebasan ekonomi”. Paket kebijakan ini jauh lebih ketat dari yang diperkirakan pasar.

    Berikut rincian utamanya:
     
    – Tarif 10 persen untuk semua impor ke AS, mulai berlaku 5 April.
    – Tarif resiprokal untuk sekitar 60 negara, termasuk China, Uni Eropa, Jepang, Vietnam, hingga Indonesia yang efektif 9 April.
     
    Penghapusan pengecualian “de minimis” untuk paket kecil dari luar negeri, yang sebelumnya bebas bea.
     
    Langkah ini mengangkat tarif efektif AS ke atas 20 persen, tertinggi dalam lebih dari 100 tahun terakhir. Tarif sebesar itu akan berdampak langsung pada rantai pasok global, biaya produksi, hingga harga barang konsumsi.
     

    Apakah ini tanda-tanda krisis global baru?
    Meski terlihat serius, menurut tim riset Bank of Singapore yang dipublikasikan OCBC dan dirangkum oleh Medcom.id, masih terlalu dini untuk menyebut ini sebagai awal resesi global.
     
    Namun, perlu dicatat jika semua tarif diberlakukan penuh sepanjang 2025, dan masing-masing negara membalas dengan kebijakan serupa, potensi perlambatan ekonomi global bisa jadi nyata. Ini karena:
     
    – Biaya barang naik
    – Daya beli turun
    – Pendapatan perusahaan bisa menurun
    – Inflasi bisa meroket
    – Investor mulai lari ke aset aman seperti emas
    Dampak langsung: pasar jadi lebih goyang
    Aset berisiko seperti saham diperkirakan akan berfluktuasi tajam selama beberapa bulan ke depan, seiring kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang meningkat.
     
    Proses negosiasi antarnegara pun diprediksi akan berlangsung alot setidaknya selama dua kuartal. 
     
    Ini berarti ketidakpastian akan berlangsung cukup lama, sehingga investor dan pelaku pasar harus menyesuaikan strategi.
    Trump main tarik-ulur? ini soal politik juga
    Kebijakan tarif ini juga tidak lepas dari konteks politik domestik. Trump disebut memanfaatkan momentum menjelang pemilu paruh waktu untuk mengambil langkah populis. 
     
    Tapi, modal politiknya terbatas dan bila dampak ekonomi terlalu besar, bukan tidak mungkin kebijakan ini akan dikaji ulang.
     
    Menariknya, pernyataan Trump dan timnya kerap berubah-ubah. Maka, masih belum jelas apakah tarif resiprokal ini akan sepenuhnya diterapkan, atau sekadar jadi “senjata” awal negosiasi dagang.
    Sektor-sektor yang masih menarik dilirik
    Di tengah ketidakpastian ini, tim riset Bank of Singapore menyarankan investor tetap selektif. Beberapa sektor yang dianggap punya prospek lebih tahan banting adalah:
     
    – Saham berkualitas dengan valuasi rendah, yang tidak terlalu terdampak tarif
    – Perusahaan berbasis teknologi dan AI, yang punya sumber pendapatan baru dari adopsi digital
    – Sektor kesehatan dan barang konsumsi pokok, yang cenderung stabil di tengah gejolak ekonomi
    Obligasi dan emas
    Untuk pasar obligasi, disarankan untuk hati-hati terhadap obligasi high yield, baik dari pasar negara berkembang maupun negara maju. 
    Ketidakpastian ekonomi dan tekanan imbal hasil bisa membuat pasar ini jadi sangat sensitif.
     
    Sementara itu, prospek emas justru semakin bersinar. Potensi stagflasi—yaitu inflasi tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi yang stagnan bisa mendorong harga emas makin tinggi, karena investor mencari aset pelindung nilai (safe haven).

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Google Siapkan Dana Jumbo untuk AI

    Google Siapkan Dana Jumbo untuk AI

    Jakarta: Google tak main-main dalam menyambut masa depan berbasis kecerdasan buatan (AI). 
    Di tahun 2025, raksasa teknologi ini berencana menggelontorkan dana hingga USD75 miliar atau sekitar Rp1.200 triliun lebih untuk memperkuat semua lini infrastruktur digital mereka mulai dari server, pusat data, hingga layanan AI dan cloud.
     
    “Pada tahun 2025, kami berencana untuk menginvestasikan sekitar 75 miliar dolar AS dalam belanja modal,” ujar CEO Google and Alphabet Sundar Pichai saat memberikan keynote di Google Cloud Next 2025 di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat, dilansir Antara, Kamis, 10 April 2025.
     
    Investasi besar-besaran ini diumumkan langsung oleh CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, dalam acara Google Cloud Next 2025 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 8 April 2025.
    Google Berinvestasi dari A sampai Z dalam AI
    Sundar menegaskan bahwa Google saat ini tengah berinvestasi di seluruh lapisan inovasi AI, dari pondasi infrastruktur fisik hingga kemampuan pemrosesan data yang canggih.

    Jaringan global mereka kini mencakup lebih dari 200 negara dan wilayah, ditopang oleh 2 juta mil kabel bawah tanah, yang menjadi tulang punggung konektivitas super cepat untuk mendukung teknologi berbasis AI.
     

    Jaringan cloud super cepat kini bisa diakses siapa saja
    CEO Google Cloud, Thomas Kurian, menambahkan bahwa infrastruktur global Google kini mencakup 42 wilayah data center, termasuk ekspansi baru di Swedia, Afrika Selatan, dan Meksiko, serta pengembangan cepat di Kuwait, Malaysia, dan Thailand.
     
    “Mulai hari ini, jaringan ini yang bergerak dengan ‘kecepatan Google’ atau hampir tanpa latensi untuk miliaran pengguna di seluruh dunia, kini tersedia untuk perusahaan di mana saja. Kami menyebutnya Cloud Wide Area Network (atau Cloud WAN),” papar Thomas.
     
    Cloud Wide Area Network (Cloud WAN) merupakan jaringan privat global yang kini bisa diakses oleh semua pelanggan Google Cloud. Teknologi ini diklaim bisa meningkatkan performa jaringan hingga 40 persen dan menghemat biaya hingga 40 persen.
    Teknologi AI makin canggih
    Dalam kesempatan yang sama, Google juga memperkenalkan beberapa inovasi penting untuk mendukung lompatan AI mereka:
     
    TPU Ironwood, chip generasi ketujuh Google yang dirancang untuk mempercepat efisiensi komputasi AI.
     
    Gemini 2.5, model kecerdasan buatan baru yang mampu menalar sebelum merespons, memberikan hasil lebih akurat dan kinerja lebih tinggi.
     
    Gemini 2.5 Pro, difokuskan untuk tugas-tugas pemrograman dan masalah kompleks. Gemini 2.5 Flash, dibuat untuk kebutuhan AI sehari-hari yang ringan namun efisien.
     
    “Fitur-fitur baru ini membuat AI yang kuat menjadi lebih mudah digunakan dan terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari, memungkinkan pelanggan membangun AI yang dapat menyelesaikan masalah kompleks dan memahami nuansa,” ujar Thomas.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tarif Trump Naik, Ekonomi Indonesia Terguncang? ADB Jawab Begini

    Tarif Trump Naik, Ekonomi Indonesia Terguncang? ADB Jawab Begini

    Jakarta: Ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan tarif impor hingga 32 persen terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia, banyak yang bertanya-tanya apakah ekonomi Indonesia bakal goyang?
     
    Namun tenang dulu. Asian Development Bank (ADB) menilai kebijakan tarif AS itu tidak akan berdampak serius terhadap ekonomi Indonesia.
    ADB: ekspor RI ke AS kecil, jadi dampaknya tak terlalu signifikan
    Ekonom Bidang Asia Tenggara ADB, Nguyen Ba Hung, menjelaskan ekspor Indonesia ke AS hanya sekitar 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi, meski angka tarif terdengar besar, eksposur ekonominya sebenarnya kecil.
     
    “Secara kualitatif, menurut kami, dampak dari kebijakan tersebut tidak akan seserius yang dibayangkan dengan adanya kenaikan tarif sebesar 32 persen ini,” ujar Nguyen Ba Hung dalam webinar Asian Development Outlook (ADO) ADB April 2025 dilansir Antara, Kamis, 10 April 2025.

    Ia juga menambahkan kekuatan ekonomi Indonesia saat ini lebih ditopang oleh konsumsi domestik dan investasi, bukan ekspor.
     

    Trump naikkan tarif jadi 32%
    Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Trump pada 2 April 2025. Dalam unggahan resmi Gedung Putih di Instagram, Indonesia disebut berada di peringkat kedelapan dari daftar negara-negara yang terkena tarif baru.
     
    Tarif ini berlaku untuk barang-barang impor yang masuk ke AS dari negara-negara target, dan dikenakan sebesar 32 persen, jauh lebih tinggi dari tarif dasar 10 persen.
    ADB: surplus dagang jadi alasan Indonesia dikenai tarif tinggi
    Menariknya, ADB melihat bahwa tarif terhadap Indonesia bukan karena masalah ketidakseimbangan perdagangan, melainkan justru karena Indonesia mampu menjaga surplus perdagangan dengan AS.
     
    Meski begitu, ia menyebut masih terlalu dini untuk menilai secara kuantitatif berapa besar dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
     
    “Masih terlalu dini untuk melakukan penilaian kuantitatif terkait dampak tarif tersebut terhadap pertumbuhan PDB Indonesia,” ujar dia.
    Luhut: tarif ini bukan bencana
    Senada dengan ADB, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan juga menilai bahwa tarif AS terhadap Indonesia tidak sepenuhnya negatif.
     
    “DEN melihat adanya resiprokal tarif dari Amerika ini sepenuhnya tidak negatif. Repositioning perdagangan global yang bisa menjadi peluang Indonesia untuk menarik investasi dari luar negeri, menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya,” katanya dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Prabowo beberapa waktu lalu.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Daftar Lengkap Negara yang Kena Dampak Usai Jeda 90 Hari

    Daftar Lengkap Negara yang Kena Dampak Usai Jeda 90 Hari

    Jakarta: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali mengambil langkah tegas soal perdagangan internasional. Kali ini, ia mengumumkan jeda tarif selama 90 hari bagi sebagian besar negara kecuali kepada Tiongkok, yang justru mengalami kenaikan tarif signifikan.
     
    Melansir The Guardian, Kamis, 10 April 2025, kemarin Trump menaikkan tarif impor untuk produk dari Tiongkok dari 34 persen menjadi 125 persen.
     
    Sementara untuk negara lain yang belum menerapkan balasan terhadap tarif dari AS, akan diberikan penangguhan dan hanya dikenakan tarif sebesar 10 persen hingga bulan Juli.

    Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyatakan bahwa kenaikan tarif terhadap Tiongkok diambil karena “Saat Amerika Serikat diserang, Presiden Trump akan membalas dengan lebih keras,”
     

    Tarif awal vs tarif baru sementara
    Berikut daftar lengkap tarif yang awalnya diancamkan Trump dan tarif terbaru yang diperbarui per negara:

    Tiongkok: dari 34% menjadi 125%
    Uni Eropa: dari 20% menjadi 10%
    Vietnam: dari 46% menjadi 10%
    Taiwan: dari 32% menjadi 10%
    Jepang: dari 24% menjadi 10%
    India: dari 26% menjadi 10%
    Korea Selatan: dari 25% menjadi 10%
    Thailand: dari 36% menjadi 10%
    Swiss: dari 31% menjadi 10%
    Indonesia: dari 32% menjadi 10%
    Malaysia: dari 24% menjadi 10%
    Kamboja: dari 49% menjadi 10%
    Inggris Raya: tetap 10%
    Afrika Selatan: dari 30% menjadi 10%
    Brasil: tetap 10%
    Bangladesh: dari 37% menjadi 10%
    Singapura: tetap 10%
    Israel: dari 17% menjadi 10%
    Filipina: dari 17% menjadi 10%
    Chile: tetap 10%
    Australia: tetap 10%
    Pakistan: dari 29% menjadi 10%
    Turki: tetap 10%
    Sri Lanka: dari 44% menjadi 10%
    Kolombia: tetap 10%
    Peru: tetap 10%
    Nicaragua: dari 18% menjadi 10%
    Norwegia: dari 15% menjadi 10%
    Kosta Rika: tetap 10%
    Yordania: dari 20% menjadi 10%
    Republik Dominika: tetap 10%
    Uni Emirat Arab: tetap 10%
    Selandia Baru: tetap 10%
    Argentina: tetap 10%
    Ekuador: tetap 10%
    Guatemala: tetap 10%
    Honduras: tetap 10%
    Madagaskar: dari 47% menjadi 10%
    Myanmar: dari 44% menjadi 10%
    Tunisia: dari 28% menjadi 10%
    Kazakhstan: dari 27% menjadi 10%
    Serbia: dari 37% menjadi 10%
    Mesir: tetap 10%
    Arab Saudi: tetap 10%
    El Salvador: tetap 10%
    Pantai Gading: dari 21% menjadi 10%
    Laos: dari 48% menjadi 10%
    Botswana: dari 37% menjadi 10%
    Trinidad dan Tobago: tetap 10%
    Maroko: tetap 10%
    Aljazair: dari 30% menjadi 10%
    Oman: tetap 10%
    Uruguay: tetap 10%
    Bahamas: tetap 10%
    Lesotho: dari 50% menjadi 10%
    Ukraina: tetap 10%
    Bahrain: tetap 10%
    Qatar: tetap 10%
    Mauritius: dari 40% menjadi 10%
    Fiji: dari 32% menjadi 10%
    Islandia: tetap 10%
    Kenya: tetap 10%
    Liechtenstein: dari 37% menjadi 10%
    Guyana: dari 38% menjadi 10%
    Haiti: tetap 10%
    Bosnia dan Herzegovina: dari 35% menjadi 10%
    Nigeria: dari 14% menjadi 10%
    Namibia: dari 21% menjadi 10%
    Brunei: dari 24% menjadi 10%
    Bolivia: tetap 10%
    Panama: tetap 10%
    Venezuela: dari 15% menjadi 10%
    Makedonia Utara: dari 33% menjadi 10%
    Ethiopia: tetap 10%
    Ghana: tetap 10%
    Moldova: dari 31% menjadi 10%
    Angola: dari 32% menjadi 10%
    Republik Demokratik Kongo: dari 11% menjadi 10%
    Jamaika: tetap 10%
    Mozambik: dari 16% menjadi 10%
    Paraguay: tetap 10%
    Zambia: dari 17% menjadi 10%
    Libanon: tetap 10%
    Tanzania: tetap 10%
    Irak: dari 39% menjadi 10%
    Georgia: tetap 10%
    Senegal: tetap 10%
    Azerbaijan: tetap 10%
    Kamerun: dari 11% menjadi 10%
    Uganda: tetap 10%
    Albania: tetap 10%
    Armenia: tetap 10%
    Nepal: tetap 10%
    Sint Maarten: tetap 10%
    Pulau Falkland: dari 41% menjadi 10%
    Gabon: tetap 10%
    Kuwait: tetap 10%
    Togo: tetap 10%
    Suriname: tetap 10%
    Belize: tetap 10%
    Papua Nugini: tetap 10%
    Malawi: dari 17% menjadi 10%
    Liberia: tetap 10%
    British Virgin Islands: tetap 10%
    Afghanistan: tetap 10%
    Zimbabwe: dari 18% menjadi 10%
    Benin: tetap 10%
    Barbados: tetap 10%
    Monako: tetap 10%
    Suriah: dari 41% menjadi 10%
    Uzbekistan: tetap 10%
    Republik Kongo: tetap 10%
    Jibouti: tetap 10%
    French Polynesia: tetap 10%
    Cayman Islands: tetap 10%
    Kosovo: tetap 10%
    Curaçao: tetap 10%
    Vanuatu: dari 22% menjadi 10%
    Rwanda: tetap 10%
    Sierra Leone: tetap 10%
    Mongolia: tetap 10%
    San Marino: tetap 10%
    Antigua and Barbuda: tetap 10%
    Bermuda: tetap 10%
    Eswatini: tetap 10%
    Marshall Islands: tetap 10%
    Saint Pierre and Miquelon: tetap 10%
    Saint Kitts and Nevis: tetap 10%
    Turkmenistan: tetap 10%
    Grenada: tetap 10%
    Sudan: tetap 10%
    Turks and Caicos Islands: tetap 10%
    Aruba: tetap 10%
    Montenegro: tetap 10%
    Saint Helena: tetap 10%
    Kirgistan: tetap 10%
    Yaman: tetap 10%
    Saint Vincent and the Grenadines: tetap 10%
    Niger: tetap 10%
    Saint Lucia: tetap 10%
    Nauru: dari 30% menjadi 10%
    Equatorial Guinea: dari 13% menjadi 10%
    Iran: tetap 10%
    Libya: dari 31% menjadi 10%
    Samoa: tetap 10%
    Guinea: tetap 10%
    Timor Leste: tetap 10%
    Montserrat: tetap 10%
    Chad: dari 13% menjadi 10%
    Mali: tetap 10%
    Maladewa: tetap 10%
    Tajikistan: tetap 10%
    Cabo Verde: tetap 10%
    Burundi: tetap 10%
    Guadalaraja: tetap 10%
    Bhutan: tetap 10%
    Martinique: tetap 10%
    Tonga: tetap 10%
    Mauritania: tetap 10%
    Dominica: tetap 10%
    Micronesia: tetap 10%
    Gambia: tetap 10%
    Guyana Prancis: tetap 10%
    Christmas Island: tetap 10%
    Andora: tetap 10%
    Republik Afrika Tengah: tetap 10%
    Kepulauan Solomon: tetap 10%
    Mayotte: tetap 10%
    Anguilla: tetap 10%
    Cocos (Keeling) Islands: tetap 10%
    Eritrea: tetap 10%
    Cook Islands: tetap 10%
    Sudan Selatan: tetap 10%
    Comoros: tetap 10%
    Kiribati: tetap 10%
    São Tomé and Príncipe: tetap 10%
    Norfolk Island: tetap 10%
    Gibraltar: tetap 10%
    Tuvalu: tetap 10%
    British Indian Ocean Territory: tetap 10%
    Tokelau: tetap 10%
    Guinea-Bissau: tetap 10%
    Svalbard and Jan Mayen: tetap 10%
    Heard and McDonald Islands: tetap 10%
    Réunion: tetap 10%

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG Bisa Terkapar ke 5.500, Gara-gara Trump Naikkan Tarif Impor!

    IHSG Bisa Terkapar ke 5.500, Gara-gara Trump Naikkan Tarif Impor!

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali jadi sorotan. Setelah libur panjang, IHSG langsung dibuka melemah tajam. Penyebab utamanya? Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menaikkan tarif impor untuk hampir semua negara, termasuk Indonesia.
     
    Langkah agresif Trump dalam perang dagang ini bukan cuma bikin panas hubungan internasional, tapi juga bikin pasar keuangan dalam negeri limbung.
    Trump naikkan tarif, pasar langsung panik
    Trump mengumumkan tarif impor baru yang mencapai 49 persen, dengan Indonesia masuk dalam daftar negara terdampak. Produk asal Indonesia kini dikenai tarif sebesar 32 persen. 
     
    Meski kemudian diberi masa penangguhan selama 90 hari, pasar terlanjur keburu cemas. Untuk sementara, negara-negara selain Tiongkok dikenakan tarif umum sebesar 10 persen. Tapi efek domino dari kebijakan ini tetap terasa di banyak pasar, termasuk Indonesia. Bursa Wall Street dan bursa saham Asia juga ikut anjlok, menambah tekanan di pasar global.
     

    IHSG jadi cermin ekonomi Indonesia ke depan
    Penurunan IHSG kali ini bukan sekadar reaksi sesaat. Menurut Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Dimas Krisna Ramadhani, ini adalah sinyal serius tentang arah ekonomi Indonesia ke depan.

    “Sebagai indikator awal perekonomian atau leading indicator, IHSG memberikan sinyal penting mengenai arah perekonomian Indonesia ke depan dan oleh karena itu pergerakan IHSG harus diperhatikan dengan seksama oleh para investor,” ujar Dimas keterangan tertulis, Kamis, 10 April 2025.
     
    Menurutnya, tantangan ekonomi Indonesia tidak bisa diselesaikan hanya dengan kebijakan moneter yang terbatas. Diperlukan strategi kebijakan yang lebih jitu untuk menanggulangi tekanan global yang sedang terjadi.

    ARB 15% dinilai kurangi likuiditas
    Di tengah gejolak pasar, Bursa Efek Indonesia sempat mengaktifkan trading halt demi meredam tekanan jual yang berlebihan. Langkah ini diapresiasi oleh Dimas. Namun, ia juga mengkritik kebijakan Auto Reject Bawah (ARB) sebesar 15 persen karena justru bisa membuat pasar makin kering.
     
    “Jika ekonomi global mengalami perlambatan, Indonesia juga berisiko mengalami hal yang sama,” ujar dia.
     
    Kondisi ini membuat investor semakin hati-hati dalam mengambil keputusan, apalagi dengan risiko perlambatan ekonomi global yang membayangi.
    IHSG Bisa Terkoreksi Lebih Dalam
    Melihat kondisi saat ini, Dimas memproyeksikan IHSG masih punya ruang untuk turun lebih dalam. Target koreksi terdekat ada di level 5.500.
     
    Ia juga menyarankan investor untuk tetap tenang dan disiplin menjalankan strategi. Hindari keputusan emosional yang bisa memperbesar kerugian.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)