Author: Medcom.id

  • BNC Catatkan Laba Rp159,94 Miliar

    BNC Catatkan Laba Rp159,94 Miliar

    Jakarta: PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatat laba sebesar Rp159,94 miliar pada kuartal I-2025, tertinggi sejak bank ini bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital. Perolehan ini merupakan hasil dari penguatan manajemen risiko kredit yang lebih terukur dan strategi efisiensi operasional yang konsisten.
     
    Dari sisi kualitas kredit, BNC berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL Gross) menjadi 3,18 persen di akhir kuartal I 2025, turun 0,76 persen dari 3,94 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya, serta menjaga NPL Net di level yang cukup rendah, yakni 0,36 persen.
     
    Rasio kecukupan modal (CAR) juga meningkat ke 35,81 persen, dari 31,95 persen di periode yang sama tahun sebelumnya, yang menandakan tingkat ketahanan struktur permodalan yang lebih baik.

    Rasio efisiensi BOPO turun signifikan menjadi 82,56 persen di akhir kuartal I 2025, turun 16,27 persen dibandingkan 98,83 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, rasio CIR (Cost to Income Ratio) juga membaik menjadi 29,10 persen, dari 31,82 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan pengelolaan biaya yang semakin efektif.
     
    Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Eri Budiono bersyukur dapat menunjukkan kinerja yang solid di awal tahun ini melanjutkan momentum positif yang diraih di tahun 2024 lalu.
     
    “Kami percaya bahwa Bank Neo Commerce berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh dan memberikan hasil yang lebih baik ke depannya. Ini merupakan hasil dari komitmen kami untuk terus berinovasi, menjaga kualitas aset secara berkelanjutan, serta meningkatkan efisiensi secara terukur,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 April 2025.
     

    Pertumbuhan tajam ROE (Return on Equity) ke angka 18,51 persen dan ROA (Return on Assets) sebesar 3,61 persen di akhir kuartal I 2025 memperkuat posisi BNC sebagai bank dengan layanan digital dengan profitabilitas yang tinggi dengan pertumbuhan yang berkelanjutan.
     
    Eri menegaskan bahwa pencapaian ini tak lepas dari fokus BNC dalam memperkuat fondasi Bank melalui penguatan tata kelola, kepatuhan terhadap regulasi, dan penyaluran kredit yang berkualitas.
     
    “Kami memahami bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada ekspansi bisnis, tetapi juga pada kekuatan fundamental yang kokoh. Dengan pendekatan ini, kami ingin membangun fondasi yang kuat bagi keberlanjutan bisnis di masa depan,” jelas Eri.
     
    Dengan operasional yang sehat dan efisien, dirinya optimis dapat meraih profitabilitas dan terus memberikan nilai tambah bagi nasabah sekaligus memperkuat posisi BNC sebagai bank dengan layanan digital tepercaya di Indonesia.
     
    Bank Neo Commerce akan terus melanjutkan pertumbuhan dengan strategi yang berfokus pada
    pertumbuhan aset melalui kolaborasi dengan mitra baru dan peluncuran produk-produk inovatif, serta pendekatan yang lebih terarah ke segmen nasabah affluent, dengan proposisi nilai yang kuat dan personalisasi layanan sehingga BNC dapat menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
     
    Selain itu, ekspansi di segmen komersial untuk mendorong diversifikasi portfolio dan pendapatan tambahan dari segmen bisnis lain yang sudah berjalan. Monitoring kualitas aset secara ketat dan berkelanjutan, guna menjaga kesehatan portofolio Bank.
     
    “BNC menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 12 persen hingga 15 persen, dengan fokus pada kredit yang sehat dan terukur untuk menjaga rasio NPL tetap terkendali. Manajemen biaya yang disiplin, untuk menjaga efisiensi operasional dan memperkuat profitabilitas,” ungkap dia.
     
    Memasuki sisa tahun 2025, BNC berupaya untuk lebih berhati-hati dalam menjaga pertumbuhan aset untuk menghadapi tantangan kondisi ekonomi yang dinilai masih belum stabil. Inovasi berkelanjutan, peningkatan fitur digital, penguatan jaringan layanan, pemerataan inklusi keuangan, serta kolaborasi strategis dengan berbagai mitra akan menjadi pendorong utama dalam memperluas basis pengguna aktif dan ekspansi kredit yang berkualitas.
     
    Eri percaya bahwa perbaikan kinerja yang sangat baik ini tidak hanya menjadi cerminan kekuatan strategi bisnis yang Bank jalankan, tetapi juga menjadi hasil kerja cerdas seluruh karyawan BNC yang selalu inovatif untuk terus bergerak maju, kemauan untuk mendengarkan kebutuhan nasabah, dan menjawabnya dengan solusi yang relevan serta bernilai.
     
    “Dengan semangat untuk selalu ‘neo’—baru, segar, dan adaptif, kami berkomitmen menjadikan BNC sebagai bank berbasis digital yang menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia,” kata Eri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (KIE)

  • Bitcoin Bertahan di Atas USD94 Ribu, Investor Waspadai Rilis Data Ekonomi AS dan Konflik Global

    Bitcoin Bertahan di Atas USD94 Ribu, Investor Waspadai Rilis Data Ekonomi AS dan Konflik Global

    Jakarta: Bitcoin menunjukkan ketahanan luar biasa dengan tetap bertengger di level harga sekitar USD94.000 pada akhir April 2025. 
     
    Ini terjadi meski sentimen global sedang kurang bersahabat akibat memburuknya data ekonomi Amerika Serikat dan meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan.
     
    Di pasar makroekonomi, investor tengah mencermati penurunan tajam pada Indeks Manufaktur Dallas Fed yang jatuh ke angka -35,8 dari sebelumnya -16,3. Ini merupakan level terburuk sejak pandemi covid-19 pada Mei 2020.

    Penurunan ini diyakini dipicu oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan, termasuk tarif tinggi dari Presiden AS Donald Trump terhadap Tiongkok. 
     
    Kondisi tersebut menambah kekhawatiran soal perlambatan pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam.
     

    Geopolitik panas ketegangan India-Pakistan meningkat
    Dari sisi geopolitik, Pakistan menuduh India tengah mempersiapkan serangan militer ke wilayahnya. 
     
    Tuduhan ini muncul setelah insiden teror di Kashmir yang menewaskan 26 orang. Ketegangan yang meningkat ini turut memperburuk sentimen pasar global. Namun di tengah tekanan itu, Bitcoin tetap stabil.
     
    Analis Reku, Fahmi Almuttaqin mengungkapkan, ketahanan Bitcoin di tengah tekanan makroekonomi dan geopolitik ini memperkuat pandangan bahwa Bitcoin semakin dipandang sebagai aset lindung nilai yang solid, serupa dengan emas
     
    “Jika tren ini terus berlanjut, Bitcoin berpotensi menarik arus modal lebih besar dari investor
    yang mencari perlindungan dari ketidakpastian global,” ujar Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 April 2025.
    Data inflasi dan tenaga kerja AS jadi kunci
    Para investor kini menantikan rilis data inflasi Indeks Harga Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada 30 April 2025 dan laporan tenaga kerja AS pada 2 Mei 2025.
     
    “Meskipun kemungkinan The Fed akan menahan suku bunga pada pertemuan 7 Mei mendatang, tingkat inflasi yang lebih tinggi mungkin akan meningkatkan kekhawatiran investor yang dapat berdampak pada kembali melemahnya pasar crypto,” jelas Fahmi.
     
    Ia menambahkan bahwa resiliensi sektor tenaga kerja AS menjadi elemen penting untuk mendukung perekonomian, apalagi di tengah ketidakpastian dampak tarif yang sedang berlangsung.
    Strategi investor DCA 
    Outlook Bitcoin yang tetap positif menjadikannya menarik, baik bagi investor pemula maupun berpengalaman.
     
    “Investor berpengalaman mungkin telah memiliki strategi pengelolaan portofolio yang baik dengan mengintegrasikan aset kripto seperti Bitcoin. Sedangkan bagi para investor pemula, mencoba mengeksplorasi komposisi yang tepat seperti menggunakan strategi akumulasi seperti Dollar Cost Averaging (DCA) mungkin menjadi opsi yang cukup nyaman untuk diambil,” saran Fahmi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jaga Ketahanan Energi, Kinerja PGN Ngegas di Awal 2025

    Jaga Ketahanan Energi, Kinerja PGN Ngegas di Awal 2025

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, memulai tahun 2025 dengan kinerja operasional yang tangguh. 
     
    Di tengah tekanan geopolitik dan naik turunnya harga energi global, PGN tetap fokus menjaga ketahanan energi nasional.
     
    Sepanjang kuartal I-2025, PGN mencatat volume penyaluran gas sebesar 861 BBTUD dan transmisi mencapai 1.602 MMSCFD.

    Infrastruktur gas yang dimiliki tetap andal dengan tingkat keandalan mencapai 99,9 persen, menopang layanan gas bumi kepada lebih dari 820 ribu pelanggan di seluruh Indonesia.

    Layanan gas tersambung ke 800 Ribu rumah tangga
    Hingga Maret 2025, pelanggan PGN terdiri dari 817.420 rumah tangga, 2.587 pelanggan kecil (UMKM dan sejenisnya), 3.291 pelanggan industri dan komersial.
     
    Keandalan infrastruktur menjadi tulang punggung layanan ini. Hal ini menunjukkan peran penting PGN dalam menjaga pasokan energi bersih dan efisien di seluruh penjuru negeri.
     
    “Kami terus fokus pada efisiensi, kesinambungan pasokan gas, dan akselerasi proyek strategis seperti pengembangan jaringan gas rumah tangga serta infrastruktur LNG,” ungkap Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 April 2025.
     

    Pasokan gas pipa Menurun, LNG jadi solusi
    PGN menghadapi tantangan pasokan gas pipa yang menurun akibat penurunan produksi di beberapa wilayah hulu di Jawa dan Sumatera. 
     
    Untuk mengatasi hal ini, PGN mengoptimalkan pemanfaatan jasa regasifikasi LNG di berbagai titik, antara lain FSRU Lampung dengan kapasitas 109 BBTUD, LNG Arun berkapasitas 128 BBTUD, dan FSRU Jawa Barat dengan kapasitas 294 BBTUD.
     
    Langkah ini penting untuk menjaga kontinuitas pasokan gas, terutama bagi sektor kelistrikan dan pelanggan industri non-HGBT.
    Gas pipa tetap prioritas untuk industri strategis
    Dalam kerangka kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), PGN memprioritaskan penyaluran gas pipa kepada pelanggan industri penerima HGBT. 
     
    Hal ini dilakukan untuk mendukung daya saing industri strategis nasional di tengah tekanan global.
    Pendapatan PGN tumbuh, laba tembus USD62 juta
    Kinerja keuangan PGN juga cukup stabil di awal tahun. Selama kuartal I-2025, PGN membukukan pendapatan sebesar USD967 juta (naik 2 persen YoY), EBITDA USD205 juta, laba nersih sebesar USD62 juta, 
     
    Tekanan dari harga minyak, nilai tukar, dan situasi geopolitik berhasil diimbangi dengan efisiensi dan penguatan operasional.
     
    “Kami menyikapi volatilitas pasar dengan mempercepat proyek strategis dan menjaga kelancaran operasional agar manfaat gas bumi tetap berdampak luas bagi ekonomi nasional,” lanjut Fajriyah.
     
    PGN juga memperkuat ekspansi dengan ditunjuk sebagai pemegang Hak Khusus di Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi Kota Batam oleh BPH Migas. 
     
    Penunjukan ini membuka peluang pengembangan 16.000 sambungan baru untuk rumah tangga, industri, dan pelanggan komersial hingga tahun 2027.
     
    “Kami menjalankan investasi strategis secara berkelanjutan agar utilisasi gas domestik meningkat dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Fajriyah.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Indosat Cetak Laba Tajam di Kuartal I-2025, Teknologi AI Digenjot!

    Indosat Cetak Laba Tajam di Kuartal I-2025, Teknologi AI Digenjot!

    Jakarta: Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membukukan kinerja impresif di kuartal pertama 2025. Di tengah tantangan industri telekomunikasi yang semakin kompetitif, Indosat mencatat kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 27 persen secara kuartalan (QoQ), mencapai Rp1,31 triliun. Capaian ini menandai 17 kuartal berturut-turut perusahaan membukukan laba positif.
     
    Pendapatan Indosat stabil di angka Rp13,58 triliun, sementara EBITDA tumbuh tipis 0,6 persen QoQ menjadi Rp6,41 triliun. Di saat yang sama, pertumbuhan ARPU (Average Revenue per User) juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan 4,6 persen secara tahunan (YoY), mencapai Rp39.200.
     
    Jumlah pelanggan seluler juga naik 700 ribu dari kuartal sebelumnya, menjadikan total pelanggan Indosat kini mencapai 95,4 juta.

    “Capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim kami dalam melayani masyarakat Indonesia. Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” ungkap President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 April 2025.
     

    AI, 5G, dan ekspansi BTS Jadi Fokus Investasi
    Selama tiga bulan pertama 2025, Indosat mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp2,62 triliun, dengan 90,4 persen dialokasikan untuk pengembangan bisnis seluler. 
     
    Jumlah BTS 4G meningkat 10 persen YoY menjadi 202.179 unit, memperluas akses digital dan kualitas jaringan di seluruh penjuru negeri.
     
    Indosat juga mencuri perhatian di ajang Mobile World Congress 2025 Barcelona dengan mengumumkan kolaborasi strategis bersama Nokia dan NVIDIA. 
     
    Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang secara komersial mengimplementasikan teknologi AI-RAN. 
     
    Teknologi ini menggabungkan jaringan 5G Cloud RAN dengan kecerdasan buatan, yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi jaringan dan kualitas layanan, sekaligus menurunkan konsumsi energi.
    Dukung transformasi AI di sektor vital dan daerah terpencil
    Indosat tak hanya fokus pada layanan konsumen, tetapi juga membawa teknologi AI dan IoT ke sektor industri, seperti pertambangan. 
     
    Lewat Indonesia AI Day for Mining Industry, perusahaan mempertemukan pemangku kepentingan untuk mencari solusi berbasis AI, 5G, dan IoT demi keberlanjutan dan efisiensi sektor tersebut.
     
    Menurut Vikram, perusahaan kini sedang membangun fondasi kuat bagi masa depan digital Indonesia melalui jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI.
    Ekosistem digital dan talenta lokal terus dikembangkan
    Di Februari 2025, Indosat meluncurkan Digital Hub, ekosistem layanan digital terintegrasi yang mencakup hiburan, e-commerce, kesehatan, hingga gaya hidup. Hasilnya, keterlibatan pelanggan meningkat pesat, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian pada aplikasi myIM3 dan bima+.
     
    Tak hanya itu, Indosat juga aktif mengembangkan talenta digital lokal lewat program seperti Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp. Ribuan generasi muda dibekali keahlian dalam AI, otomatisasi, dan digital leadership. 
     
    Dengan sertifikasi berstandar global, program ini membuka akses nyata menuju peluang kerja masa depan.
    Menuju AI TechCo yang inklusif dan berkelanjutan
    Seluruh langkah transformasi ini membawa Indosat selangkah lebih dekat menuju visinya sebagai AI Native TelCo dan AI TechCo.
     
    “Perjalanan kami untuk menjadi AI TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan dan pengembangan talenta hingga mendorong kolaborasi antarindustri, tujuan kami tetap sama: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” ujar Vikram.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bangun Kesadaran Bersama untuk Atasi Persoalan Sampah

    Bangun Kesadaran Bersama untuk Atasi Persoalan Sampah

    Mohamad Mamduh • 30 April 2025 17:35

    Jakarta: Membangun kesadaran bersama setiap warga negara untuk fokus mengatasi pekerjaan rumah terkait persoalan sampah harus segera dilakukan. 

    “Sejatinya mengelola lingkungan hidup dan menyelesaikan persoalan sampah harus dipahami sebagai gerakan kebangsaan, seperti yang diamanatkan Pasal 33 UUD 1945,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Gotong-Royong Mengatasi Darurat Sampah, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, pada Rabu (30/4). 

    Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri, S.H., L.LM (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Sugeng Suparwoto, M.T. (Wakil Ketua Komisi XII DPR RI),  Ir. Junaidi, M.T. (Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintahan Kab. Banyumas), dan Titik Nuraini (Ketua Komunitas Peduli Kali Loji) sebagai narasumber. 

    Selain itu hadir pula Putri Rosmalia Octaviyani (Wartawan Media Indonesia Bidang Lingkungan Hidup) sebagai penanggap. 

    Menurut Lestari, Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menyatakan tentang kewenangan negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan alam. Itu berarti, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, negara memiliki hak untuk mengatur, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut. 

    Di sisi lain, tambah dia, negara juga mesti hadir dalam berbagai upaya melestarikan lingkungan hidup dengan melibatkan seluruh anak bangsa.  Termasuk, jelasnya, dalam pengelolaan sampah sebagai bagian upaya merawat bumi. 

    Peringatan Hari Bumi Internasional pada 22 April lalu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, mengingatkan kita bahwa pekerjaan rumah terkait pengelolaan sampah di negeri ini masih banyak yang belum tuntas. 

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar semua pihak membangun kerja sama dengan baik dalam pengelolaan sampah dan membangun kesadaran masyarakat untuk mengatasi darurat sampah. 

    Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, M.T. berpendapat, problem sampah yang paling akut adalah membangkitkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya mengelola sampah. 

    Menurut Sugeng, dalam perkembangannya saat ini sampah bahkan menjadi salah satu penyebab banjir, menimbulkan persoalan lingkungan secara fisik dan sosial. 

    Sugeng menilai, konsep tata kelola sampah di Indonesia secara umum masih dalam bentuk upaya pencegahan dengan meminimalkan produksi sampah melalui upaya pemanfaatan ulang, daur ulang, hingga open dumping. 

    Saat ini, ujar Sugeng, sejumlah upaya menekan produksi sampah sudah dimulai antara lain dari produsen dengan mendesain ulang produk tanpa kemasan, retail tidak menyediakan kantong plastik, dan perbaikan gaya hidup yang mengedepankan pemanfaatan ulang sebuah produk. 

    Diakui Sugeng, energi di Indonesia masih dihasilkan dari bahan bakar fosil. Dalam konteks pengelolaan sampah, menurut Sugeng, harus diarahkan bagaimana sampah bisa menjadi penopang swasembada energi dan bahan bakar rendah karbon. 

    Saat ini, ungkap Sugeng, pihaknya sedang melakukan revisi UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, dalam upaya mengubah paradigma pengelolaan sampah yang menekankan pada pengurangan dan penanganan sampah. 

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintahan Kabupaten Banyumas, Junaidi mengungkapkan, pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas saat ini sudah didelegasikan kepada kelompok swasembada masyarakat. 

    Dengan luas wilayah lebih dari 139.115 hektare, ujar Junaidi, Kabupaten Banyumas sudah tidak memakai pengelolaan sampah konvensional seperti open dumping. 

    Junaidi mengungkapkan, Kabupaten Banyumas juga pernah mengalami darurat sampah, ketika sejumlah tempat pembuangan akhir sampah ditutup oleh masyarakat. 

    Menurut Junaidi, salah satu solusi yang dihadirkan adalah program sulap sampah menjadi uang (Sumpah Beruang) yang memadukan gerakan ekonomi sirkular, pemberdayaan masyarakat, dan gotong-royong. 

    Ketua Komunitas Peduli Kali Loji, Titik Nuraini berpendapat, keterlibatan aktif masyarakat di lapangan sangat penting dalam upaya mengelola sampah. 

    Kepercayaan yang tumbuh dari masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah dengan baik, ujar Titik, merupakan hasil dari proses pendekatan yang dilakukan. 

    Antara lain, ungkap Titik, seperti konsisten melakukan aksi bersama masyarakat membersihkan sungai, saluran air di lingkungan tempat tinggal, sehingga terbangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. 

    Menurut Titik, strategi menumbuhkan aksi  kolektif komunitas dan warga penting untuk dilakukan dalam upaya menumbuhkan budaya baru memilah sampah dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. 

    Diakui Titik, pola pikir lama masyarakat masih jadi kendala di lapangan, karena mereka masih beranggapan bahwa menjaga lingkungan bukan tanggung jawab masyarakat. 

    Titik berpendapat, gotong-royong bukan sekadar gerak bersama-sama semata, tetapi lebih jauh lagi harus secara kolektif, lintas sektor dan kelas. 

    Wartawan Media Indonesia Bidang Lingkungan Hidup, Putri Rosmalia Octaviyani berpendapat, permasalahan sampah di Indonesia dari tahun ke tahun tidak banyak berubah. 

    Peristiwa kebakaran tempat pembuangan akhir sampah, ujar Putri, selalu terjadi secara bergantian di sejumlah daerah. 

    Secara umum, tambah Putri, penerapan pengelolaan sampah yang baik belum sepenuhnya dilakukan di daerah-daerah. Padahal, tambah dia, permasalahan sampah juga bisa memicu masalah sosial. 

    Edukasi sejak dini terkait sejumlah isu lingkungan, menurut Putri, penting untuk dilakukan. Selain itu, jelas dia, butuh komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. 

    Wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat pentingnya menanamkan nilai-nilai untuk membuang sampah pada tempatnya kepada masyarakat. Kampanye terkait hal itu, jelas Saur, bisa melalui media massa atau bahkan media sosial. 

    Selain itu, tambah Saur, jika ada daerah yang sukses mengelola sampah dengan baik, seperti Banyumas, bisa dipelajari, ditiru, dan dilaksanakan. 

    “Bila negara lain sudah mengaplikasikan pengelolaan sampah seperti di Banyumas, mengapa daerah lain tidak segera menirunya,” ujar Saur.

    Jakarta: Membangun kesadaran bersama setiap warga negara untuk fokus mengatasi pekerjaan rumah terkait persoalan sampah harus segera dilakukan. 
     
    “Sejatinya mengelola lingkungan hidup dan menyelesaikan persoalan sampah harus dipahami sebagai gerakan kebangsaan, seperti yang diamanatkan Pasal 33 UUD 1945,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Gotong-Royong Mengatasi Darurat Sampah, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, pada Rabu (30/4). 
     
    Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri, S.H., L.LM (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Sugeng Suparwoto, M.T. (Wakil Ketua Komisi XII DPR RI),  Ir. Junaidi, M.T. (Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintahan Kab. Banyumas), dan Titik Nuraini (Ketua Komunitas Peduli Kali Loji) sebagai narasumber. 

    Selain itu hadir pula Putri Rosmalia Octaviyani (Wartawan Media Indonesia Bidang Lingkungan Hidup) sebagai penanggap. 
     
    Menurut Lestari, Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menyatakan tentang kewenangan negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan alam. Itu berarti, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, negara memiliki hak untuk mengatur, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut. 
     
    Di sisi lain, tambah dia, negara juga mesti hadir dalam berbagai upaya melestarikan lingkungan hidup dengan melibatkan seluruh anak bangsa.  Termasuk, jelasnya, dalam pengelolaan sampah sebagai bagian upaya merawat bumi. 
     
    Peringatan Hari Bumi Internasional pada 22 April lalu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, mengingatkan kita bahwa pekerjaan rumah terkait pengelolaan sampah di negeri ini masih banyak yang belum tuntas. 
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar semua pihak membangun kerja sama dengan baik dalam pengelolaan sampah dan membangun kesadaran masyarakat untuk mengatasi darurat sampah. 
     
    Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, M.T. berpendapat, problem sampah yang paling akut adalah membangkitkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya mengelola sampah. 
     
    Menurut Sugeng, dalam perkembangannya saat ini sampah bahkan menjadi salah satu penyebab banjir, menimbulkan persoalan lingkungan secara fisik dan sosial. 
     
    Sugeng menilai, konsep tata kelola sampah di Indonesia secara umum masih dalam bentuk upaya pencegahan dengan meminimalkan produksi sampah melalui upaya pemanfaatan ulang, daur ulang, hingga open dumping. 
     
    Saat ini, ujar Sugeng, sejumlah upaya menekan produksi sampah sudah dimulai antara lain dari produsen dengan mendesain ulang produk tanpa kemasan, retail tidak menyediakan kantong plastik, dan perbaikan gaya hidup yang mengedepankan pemanfaatan ulang sebuah produk. 
     
    Diakui Sugeng, energi di Indonesia masih dihasilkan dari bahan bakar fosil. Dalam konteks pengelolaan sampah, menurut Sugeng, harus diarahkan bagaimana sampah bisa menjadi penopang swasembada energi dan bahan bakar rendah karbon. 
     
    Saat ini, ungkap Sugeng, pihaknya sedang melakukan revisi UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, dalam upaya mengubah paradigma pengelolaan sampah yang menekankan pada pengurangan dan penanganan sampah. 
     
    Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemerintahan Kabupaten Banyumas, Junaidi mengungkapkan, pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas saat ini sudah didelegasikan kepada kelompok swasembada masyarakat. 
     
    Dengan luas wilayah lebih dari 139.115 hektare, ujar Junaidi, Kabupaten Banyumas sudah tidak memakai pengelolaan sampah konvensional seperti open dumping. 
     
    Junaidi mengungkapkan, Kabupaten Banyumas juga pernah mengalami darurat sampah, ketika sejumlah tempat pembuangan akhir sampah ditutup oleh masyarakat. 
     
    Menurut Junaidi, salah satu solusi yang dihadirkan adalah program sulap sampah menjadi uang (Sumpah Beruang) yang memadukan gerakan ekonomi sirkular, pemberdayaan masyarakat, dan gotong-royong. 
     
    Ketua Komunitas Peduli Kali Loji, Titik Nuraini berpendapat, keterlibatan aktif masyarakat di lapangan sangat penting dalam upaya mengelola sampah. 
     
    Kepercayaan yang tumbuh dari masyarakat untuk bersama-sama mengelola sampah dengan baik, ujar Titik, merupakan hasil dari proses pendekatan yang dilakukan. 
     
    Antara lain, ungkap Titik, seperti konsisten melakukan aksi bersama masyarakat membersihkan sungai, saluran air di lingkungan tempat tinggal, sehingga terbangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. 
     
    Menurut Titik, strategi menumbuhkan aksi  kolektif komunitas dan warga penting untuk dilakukan dalam upaya menumbuhkan budaya baru memilah sampah dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. 
     
    Diakui Titik, pola pikir lama masyarakat masih jadi kendala di lapangan, karena mereka masih beranggapan bahwa menjaga lingkungan bukan tanggung jawab masyarakat. 
     
    Titik berpendapat, gotong-royong bukan sekadar gerak bersama-sama semata, tetapi lebih jauh lagi harus secara kolektif, lintas sektor dan kelas. 
     
    Wartawan Media Indonesia Bidang Lingkungan Hidup, Putri Rosmalia Octaviyani berpendapat, permasalahan sampah di Indonesia dari tahun ke tahun tidak banyak berubah. 
     
    Peristiwa kebakaran tempat pembuangan akhir sampah, ujar Putri, selalu terjadi secara bergantian di sejumlah daerah. 
     
    Secara umum, tambah Putri, penerapan pengelolaan sampah yang baik belum sepenuhnya dilakukan di daerah-daerah. Padahal, tambah dia, permasalahan sampah juga bisa memicu masalah sosial. 
     
    Edukasi sejak dini terkait sejumlah isu lingkungan, menurut Putri, penting untuk dilakukan. Selain itu, jelas dia, butuh komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. 
     
    Wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat pentingnya menanamkan nilai-nilai untuk membuang sampah pada tempatnya kepada masyarakat. Kampanye terkait hal itu, jelas Saur, bisa melalui media massa atau bahkan media sosial. 
     
    Selain itu, tambah Saur, jika ada daerah yang sukses mengelola sampah dengan baik, seperti Banyumas, bisa dipelajari, ditiru, dan dilaksanakan. 
     
    “Bila negara lain sudah mengaplikasikan pengelolaan sampah seperti di Banyumas, mengapa daerah lain tidak segera menirunya,” ujar Saur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Rupiah Melemah, Sri Mulyani Bilang Bukan Salah Ekonomi RI! Ini Biang Keroknya

    Rupiah Melemah, Sri Mulyani Bilang Bukan Salah Ekonomi RI! Ini Biang Keroknya

    Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat suara soal pelemahan nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir. 
     
    Ia menegaskan, pergerakan rupiah tidak mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia yang sebenarnya.
     
    “Pergerakan nilai tukar lebih mencerminkan dinamika global, dan tidak selalu sama atau identik dengan kondisi fundamental Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2025, dilansir Antara, Rabu, 30 April 2025.

    Rata-rata kurs rupiah pada Januari-Maret 2025 tercatat sebesar Rp16.443 per dolar AS. Sementara itu, posisi rupiah di akhir Maret sempat melemah hingga menyentuh level Rp16.829 per dolar AS.
     
    Padahal, dalam asumsi makro APBN 2025, pemerintah menargetkan nilai tukar rupiah lebih kuat di kisaran Rp16.000 per dolar AS.
     

    Ternyata ini biang kerok pelemahan rupiah
    Bendahara Negara itu menyebut penyebab utama tekanan terhadap rupiah berasal dari faktor eksternal alias global. 
     
    Salah satunya adalah keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menahan penurunan suku bunga.
     
    Pasar sebelumnya berharap suku bunga acuan (Fed Funds Rate) akan turun, namun harapan itu tertahan karena inflasi di AS masih tinggi dan pasar tenaga kerja di sana masih ketat.
     
    Kondisi tersebut membuat The Fed cenderung lebih berhati-hati dan akhirnya memicu aliran modal masuk ke AS. Dampaknya, dolar AS menguat dan mata uang negara-negara lain, termasuk Indonesia, ikut tertekan.
    Donald Trump kembali terpilih, pasar global makin goyang
    Gejolak global makin diperparah dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilu Presiden AS. Di awal pemerintahannya, Trump langsung membuat pasar ketar-ketir dengan kebijakan tarif baru yang agresif dan bersifat resiprokal.
     
    Kebijakan itu berdampak pada sekitar 70 negara mitra dagang AS yang dianggap terlalu untung besar dalam perdagangan. Efeknya? Ketidakpastian di pasar keuangan dunia melonjak tajam dan membuat nilai tukar berbagai negara mengalami penyesuaian, termasuk Indonesia.
     
    “Ini menyebabkan nilai tukar terhadap dolar di banyak negara mengalami penyesuaian, tak terkecuali Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
    Rupiah mulai pulih, tapi masih terbatas
    Meskipun sempat melemah, rupiah mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan. Pada pembukaan perdagangan hari Rabu, 30 April 2025, rupiah naik 46 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.715 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp16.761.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Terungkap Motif Pria yang Bunuh Bocah 4 Tahun di Tangerang

    Terungkap Motif Pria yang Bunuh Bocah 4 Tahun di Tangerang

    Jakarta: Polisi menangkap Heri Budiman, 38, pembunuh balita berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. 

    Polisi mengungkap pelaku membunuh karena kesal terhadap balita tersebut yang menangis saat tengah malam. “Motif daripada pelaku disebabkan karena pelaku kesal karena korban menangis ketika tengah malam,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan.

    Tak hanya itu, pelaku juga memiliki motif lain yakni ia kesal kepada kakak dari ibu korban yang tidak merestui hubungannya dengan ibu korban. Diketahui, ibu korban merupakan pacar tersangka.

    “Dendam terhadap kakak dari ibu korban karena tidak merestui hubungan dengan pelaku sehingga hal tersebut dilampiaskan kepada anak daripada ibunya,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Balita berusia 4 tahun berinisial MA ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 27 April 2025.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, J. Ia menyebut saat itu ibu tengah berupaya mencari korban. 
     

    “Kejadian itu bermula saat ibu korban mencari keberadaan anaknya di kontrakan tersebut, namun pintu dalam keadaan terkunci. Dibantu sejumlah saksi, ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil,” kata Zain.

    Zain mengatakan, ibu korban turut dibantu beberapa saksi untuk bisa membuka pintu kontrakan secara paksa dan menemukan anaknya tewas dengan kondisi terbakar. 

    Korban mengalami luka bakar hampir seluruh bagian tubuhnya. Terdapat luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher, dan lengan, lalu terdapat luka di kepala akibat benturan benda tumpul.
     
    “Resapan darah pada leher dan kerongkongan akibat kekerasan benda tumpul, dan bagian dinding luar anus korban memar,” ujar Zain.

    Jakarta: Polisi menangkap Heri Budiman, 38, pembunuh balita berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang. 
     
    Polisi mengungkap pelaku membunuh karena kesal terhadap balita tersebut yang menangis saat tengah malam. “Motif daripada pelaku disebabkan karena pelaku kesal karena korban menangis ketika tengah malam,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan.
     
    Tak hanya itu, pelaku juga memiliki motif lain yakni ia kesal kepada kakak dari ibu korban yang tidak merestui hubungannya dengan ibu korban. Diketahui, ibu korban merupakan pacar tersangka.

    “Dendam terhadap kakak dari ibu korban karena tidak merestui hubungan dengan pelaku sehingga hal tersebut dilampiaskan kepada anak daripada ibunya,” ujarnya.
     
    Diberitakan sebelumnya, Balita berusia 4 tahun berinisial MA ditemukan tewas terbakar di dalam rumah kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 27 April 2025.
     
    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, J. Ia menyebut saat itu ibu tengah berupaya mencari korban. 
     

     
    “Kejadian itu bermula saat ibu korban mencari keberadaan anaknya di kontrakan tersebut, namun pintu dalam keadaan terkunci. Dibantu sejumlah saksi, ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil,” kata Zain.
     
    Zain mengatakan, ibu korban turut dibantu beberapa saksi untuk bisa membuka pintu kontrakan secara paksa dan menemukan anaknya tewas dengan kondisi terbakar. 
     
    Korban mengalami luka bakar hampir seluruh bagian tubuhnya. Terdapat luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher, dan lengan, lalu terdapat luka di kepala akibat benturan benda tumpul.
     
    “Resapan darah pada leher dan kerongkongan akibat kekerasan benda tumpul, dan bagian dinding luar anus korban memar,” ujar Zain.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Begini Trik Pramono Anung Agar ASN Ikut Aturan Naik Transportasi Umum

    Begini Trik Pramono Anung Agar ASN Ikut Aturan Naik Transportasi Umum

    Jakarta: Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum saat berangkat ke tempat kerja setiap hari Rabu. 
     
    Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Gubernur Pramono Anung Wibowo pada 23 April 2025. 
     
    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik.

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah mempersiapkan strategi agar para ASN bisa mengikuti aturan tersebut. Dalam hal ini, Pramono melibatkan Satpol PP untuk memantau siapa saja yang naik kendaraan pribadi. 
     

    “Di kantor saya juga minta kepada Satpol PP untuk kontrol siapa yang naik kendaraan pribadi. Jadi saya biasa bekerja berlapis-lapis, saya tahu itu,” kata Pramono mengutip dari Media Indonesia, Rabu, 30 April 2025.

    Selain itu, Pramono juga menegaskan kalau ASN yang tetap bandel membawa kendaraan pribadi ke kantor akan kesulitan karena area parkir tidak disediakan. “Parkirnya kan kita tidak siapkan di kantor,” ucap Pramono.

    Oleh karenanya, Pramono memastikan pegawai yang tak menaati aturan tersebut pasti akan ketahuan. “Kalau dia naik kendaraan pribadi pasti ketahuan,” pungkasnya.

    Jakarta: Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diwajibkan menggunakan transportasi umum saat berangkat ke tempat kerja setiap hari Rabu. 
     
    Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2024, yang ditandatangani oleh Gubernur Pramono Anung Wibowo pada 23 April 2025. 
     
    Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik.
     
    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah mempersiapkan strategi agar para ASN bisa mengikuti aturan tersebut. Dalam hal ini, Pramono melibatkan Satpol PP untuk memantau siapa saja yang naik kendaraan pribadi. 
     

     
    “Di kantor saya juga minta kepada Satpol PP untuk kontrol siapa yang naik kendaraan pribadi. Jadi saya biasa bekerja berlapis-lapis, saya tahu itu,” kata Pramono mengutip dari Media Indonesia, Rabu, 30 April 2025.

    Selain itu, Pramono juga menegaskan kalau ASN yang tetap bandel membawa kendaraan pribadi ke kantor akan kesulitan karena area parkir tidak disediakan. “Parkirnya kan kita tidak siapkan di kantor,” ucap Pramono.
     
    Oleh karenanya, Pramono memastikan pegawai yang tak menaati aturan tersebut pasti akan ketahuan. “Kalau dia naik kendaraan pribadi pasti ketahuan,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Peringatan May Day Tanggal 1 Mei di Monas, Hindari Ruas Jalan Ini

    Peringatan May Day Tanggal 1 Mei di Monas, Hindari Ruas Jalan Ini

    Jakarta: Peringatan Hari Buruh atau May Day digelar setiap tanggal 1 Mei. Peringatan Hari Buruh biasanya diwarnai dengan aksi demonstrasi buruh. 

    Peringatan May Day tahun ini rencananya diselenggarakan di Monas dan bakal dihadiri oleh ribuan hingga ratusan ribu buruh se-Jabodetabek dan kota-kota lain seperti Karawang, Purwakarta, Serang, hingga Cilegon.

    Untuk menghindari terjebak aksi buruh, polisi mengimbau masyarakat khususnya warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghindari beberapa ruas jalan. 

    “Diimbau kepada seluruh warga masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas jalan yang mengarah Monas, Sudirman, Thamrin, Tomang, Harmoni, Rawamangun, Senen, Tugu Tani, DPR/MPR RI,” demikian cuit akun TMC Polda Metro Jaya. 
     

     

    May Day bakal dihadiri Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir dalam peringatan hari buruh atau May Day, Kamis, 1 Mei 2025 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 

    Kepastian itu dikatakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. “Presiden memutuskan insya Allah beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan may day tersebut,” ujar Prasetyo.

    Ia menambahkan, Presiden menilai peringatan hari buruh sangatlah penting. Pasalnya buruh merupakan faktor penting dalam pergerakan ekonomi.

    “Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah cara pandangan beliau adalah bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan,” tuturnya.

    Jakarta: Peringatan Hari Buruh atau May Day digelar setiap tanggal 1 Mei. Peringatan Hari Buruh biasanya diwarnai dengan aksi demonstrasi buruh. 
     
    Peringatan May Day tahun ini rencananya diselenggarakan di Monas dan bakal dihadiri oleh ribuan hingga ratusan ribu buruh se-Jabodetabek dan kota-kota lain seperti Karawang, Purwakarta, Serang, hingga Cilegon.
     
    Untuk menghindari terjebak aksi buruh, polisi mengimbau masyarakat khususnya warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghindari beberapa ruas jalan. 

    “Diimbau kepada seluruh warga masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas jalan yang mengarah Monas, Sudirman, Thamrin, Tomang, Harmoni, Rawamangun, Senen, Tugu Tani, DPR/MPR RI,” demikian cuit akun TMC Polda Metro Jaya. 
     

     

    May Day bakal dihadiri Prabowo

    Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir dalam peringatan hari buruh atau May Day, Kamis, 1 Mei 2025 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. 
     
    Kepastian itu dikatakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. “Presiden memutuskan insya Allah beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan may day tersebut,” ujar Prasetyo.
     
    Ia menambahkan, Presiden menilai peringatan hari buruh sangatlah penting. Pasalnya buruh merupakan faktor penting dalam pergerakan ekonomi.
     
    “Karena sekali lagi bagi presiden dan pemerintah cara pandangan beliau adalah bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • KPK Sita Mobil Mercy Milik Ridwan Kamil, Tak Terdaftar di LHKPN

    KPK Sita Mobil Mercy Milik Ridwan Kamil, Tak Terdaftar di LHKPN

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

    Kendaraan tersebut diduga berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.

    “Informasi terakhir, mereknya Mercy atau Mercedes,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK.

    Sayangnya, pihak KPK enggan merinci jenis Mercedes-Benz yang disita tersebut. 
     

     

    Tak tercatat di LHKPN

    Mobil Mercy yang disita tersebut diketahui tidak tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik RK.

    “Tidak (tercatat LHKPN),” terang Tessa.

    Menurut Tessa, kendaraan itu belum dibawa ke Jakarta karena masih berada di bengkel untuk diperbaiki. “Masih ada di bengkel,” ujar Tessa.

    Sebelumnya, KPK juga telah menyita satu unit motor Royal Enfield berjenis Royal Enfield Classic 500 Limited Edition berwarna hitam yang juga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank BJB. 

    Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita mobil Mercedes-Benz milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 
     
    Kendaraan tersebut diduga berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
     
    “Informasi terakhir, mereknya Mercy atau Mercedes,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK.

    Sayangnya, pihak KPK enggan merinci jenis Mercedes-Benz yang disita tersebut. 
     

     

    Tak tercatat di LHKPN

    Mobil Mercy yang disita tersebut diketahui tidak tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik RK.
     
    “Tidak (tercatat LHKPN),” terang Tessa.
     
    Menurut Tessa, kendaraan itu belum dibawa ke Jakarta karena masih berada di bengkel untuk diperbaiki. “Masih ada di bengkel,” ujar Tessa.
     
    Sebelumnya, KPK juga telah menyita satu unit motor Royal Enfield berjenis Royal Enfield Classic 500 Limited Edition berwarna hitam yang juga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank BJB. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)