Author: Medcom.id

  • Gaji ke-13 Cair Juni 2025! Jangan Langsung Habis, Ini Cara Cerdas Memanfaatkannya

    Gaji ke-13 Cair Juni 2025! Jangan Langsung Habis, Ini Cara Cerdas Memanfaatkannya

    Jakarta: Kabar baik bagi para aparatur negara, pensiunan, hingga penerima tunjangan. Gaji ke-13 akan cair pada Juni 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
     
    Pemerintah sudah meresmikan ketentuan ini melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto. Sebanyak 9,4 juta penerima dari kalangan PNS, PPPK, TNI, Polri, hakim, hingga pensiunan akan menerima tambahan pendapatan ini.
    Apa saja komponen gaji ke-13?
    Gaji ke-13 bukan cuma gaji pokok. Buat ASN aktif, komponen yang diterima meliputi:
     
    – Gaji pokok
    – Tunjangan keluarga
    – Tunjangan pangan
    – Tunjangan kinerja (atau tambahan penghasilan)

    Sedangkan bagi pensiunan, gaji ke-13 dihitung berdasarkan besaran pensiun bulanan sesuai golongan terakhir.
     
    Bagi ASN daerah, besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing pemerintah daerah.
     

    Ini waktu yang tepat! Jangan hamburkan gaji ke-13
    Karena pencairannya bertepatan dengan tahun ajaran baru, penggunaan gaji ke-13 sebaiknya direncanakan dengan bijak. Berikut beberapa ide pemanfaatan yang bisa kamu pertimbangkan:

    1. Biaya Masuk Sekolah dan Perlengkapan Anak

    Mulai dari uang seragam, buku, hingga uang gedung semua itu bisa menguras dompet. Gaji ke-13 bisa jadi penolong utama buat para orang tua.

    2. Tabungan Pendidikan atau Dana Darurat

    Jangan semuanya dihabiskan. Sisihkan sebagian untuk dana pendidikan jangka panjang atau top-up dana darurat, minimal 10–20 persen dari total gaji ke-13.

    3. Lunasi Cicilan atau Utang Konsumtif

    Kalau kamu punya utang kartu kredit atau cicilan barang elektronik, ini momen bagus buat melunasinya. Bebas dari beban bunga adalah bentuk investasi juga.

    4. Investasi Kecil-kecilan

    Bisa mulai dari reksa dana, emas, atau nabung saham lewat aplikasi investasi. Gaji ke-13 bisa jadi modal awalmu membangun aset.

    5. Upgrade Kesehatan atau Kebutuhan Rumah

    Beli kasur baru yang lebih nyaman, periksa mata dan gigi, atau servis motor/mobil. Hal-hal ini sering tertunda karena dana terbatas.
     
    Gaji ke-13 memang rezeki tambahan, tapi bukan berarti bebas digunakan tanpa arah. Prioritaskan kebutuhan jangka panjang dibandingkan keinginan sesaat.
     
    Bijak mengelola gaji ke-13 bukan hanya soal hemat, tapi soal mindset untuk menata keuangan lebih stabil di masa depan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jonathan Frizzy Tidak Ditahan Meski Berstatus Tersangka, Ini Alasannya

    Jonathan Frizzy Tidak Ditahan Meski Berstatus Tersangka, Ini Alasannya

    Jakarta: Artis Jonathan Frizzy (JF) telah ditetapkan sebagai terangka dalam kasus ‘liquid vape’ (rokok elektronik) yang mengandung obat keras berisi etomidate.

    Meski sudah berstatus tersangka, namun JF tidak ditahan oleh polisi karena kondisinya sedang sakit.

    “Yang bersangkutan tidak ditahan karena sedang sakit. Namun, dikenakan wajib lapor sambil memberikan kesempatan untuk pemulihan dan kontrol dokter pascaoperasi,” kata Kasat Resnarkoba AKP Michael Tandayu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

    Pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa selama pemeriksaan, JF bersikap koperatif. “JF tidak ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (5/5) siang hingga pukul 20.00 WIB,” lanjutnya. 
     

    Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, penetapan tersangka terhadap JF merupakan hasil pengembangan dari tiga tersangka yang sebelumnya telah diamankan pada Maret- April 2025.

    “JF ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dan hasil gelar perkara,” ungkapnya.

    Tiga tersangka yang telah diamankan terlebih dahulu masing-masing pria berinisial BTR (26), perempuan ER (34), EDS (37). 

    Jakarta: Artis Jonathan Frizzy (JF) telah ditetapkan sebagai terangka dalam kasus ‘liquid vape’ (rokok elektronik) yang mengandung obat keras berisi etomidate.
     
    Meski sudah berstatus tersangka, namun JF tidak ditahan oleh polisi karena kondisinya sedang sakit.
     
    “Yang bersangkutan tidak ditahan karena sedang sakit. Namun, dikenakan wajib lapor sambil memberikan kesempatan untuk pemulihan dan kontrol dokter pascaoperasi,” kata Kasat Resnarkoba AKP Michael Tandayu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025.

    Pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa selama pemeriksaan, JF bersikap koperatif. “JF tidak ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (5/5) siang hingga pukul 20.00 WIB,” lanjutnya. 
     

     
    Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengatakan, penetapan tersangka terhadap JF merupakan hasil pengembangan dari tiga tersangka yang sebelumnya telah diamankan pada Maret- April 2025.
     
    “JF ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dan hasil gelar perkara,” ungkapnya.
     
    Tiga tersangka yang telah diamankan terlebih dahulu masing-masing pria berinisial BTR (26), perempuan ER (34), EDS (37). 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Bertahan di Tengah Serbuan Printing, Batik Ini Setia Pada Lilin dan Tradisi

    Bertahan di Tengah Serbuan Printing, Batik Ini Setia Pada Lilin dan Tradisi

    Jakarta: Di tengah derasnya arus modernisasi dan membanjirnya batik printing di pasaran, Dimas Batik tetap teguh menjaga tradisi batik tulis dengan menggunakan malam atau lilin sebagai bahan utama. Berlokasi di Indihiang, Tasikmalaya.
     
    UMKM binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat ini menjadi satu-satunya pengrajin batik tulis yang masih bertahan di kota tersebut.
     
    Didirikan sejak 1987 oleh Aisha Nadia, Dimas Batik kini menjadi simbol keteguhan hati dalam melestarikan budaya sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
    Memberdayakan ibu rumah tangga lewat goresan malam
    Dimas Batik saat ini mempekerjakan 25 pembatik. Sebanyak 15 orang bekerja menetap di pabrik, sementara 10 lainnya adalah ibu rumah tangga yang membatik dari rumah.

    “Kami ingin mempertahankan tradisi, tapi juga memberi ruang bagi ibu-ibu agar bisa tetap produktif tanpa meninggalkan peran utama mereka di rumah,” ujar Aisha Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.

    Perjuangan dari karung ke galeri
    Perjalanan Aisha merintis Dimas Batik penuh liku. Ia mengenang masa awal usaha, ketika harus membawa karung berisi kain batik ke mana-mana untuk mencari pembeli.
     
    “Waktu itu saya tidak punya kendaraan. Tapi saya tahu, saya membawa warisan budaya yang berharga,” kenangnya, sambil menceritakan pengalaman pernah diusir satpam karena disangka pemulung.
     
    Dua bulan sebelum pandemi, Aisha mendapatkan bantuan pendanaan UMK sebesar Rp50 juta dari Pertamina. Dana ini ia gunakan untuk membeli tanah di pinggir jalan yang kini menjadi galeri permanen Dimas Batik. Ironisnya, pandemi justru menjadi momentum lonjakan pesanan, terutama dari desainer-desainer di Bandung dan Jakarta.
     

    Dari Tasik ke Jepang
    Kini, Dimas Batik telah menjadi salah satu pengrajin batik terbesar di Tasikmalaya. Produknya dipasarkan ke berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung, bahkan sudah tembus ke pasar luar negeri seperti Singapura dan Jepang.
     
    “Orang Jepang sangat menyukai motif batik kami yang bernuansa bunga kecil-kecil, seperti melati, sakura, dan truntum. Mereka kurang menyukai motif binatang, jadi kami beradaptasi tanpa kehilangan identitas,” jelas Aisha.
    Motif sarat filosofi
    Dimas Batik dikenal dengan motif-motif khas Jawa Barat yang mengandung makna mendalam. Contohnya, Merak Ngibing yang menggambarkan keindahan burung merak dengan warna cerah dan energik. Lalu, Tiga Negeri memiliki simbol harmoni dari perpaduan budaya Jawa, Pekalongan, dan Lasem.
     
    Kemudian, motif Cupat Manggu yang terinspirasi buah manggis, menampilkan pola geometris yang segar. Terakhir, Sidomukti memliki arti harapan dan kemakmuran, sering digunakan dalam acara adat.
    Dari UMKM lokal ke kancah global
    Melalui pelatihan seperti Pertamina UMK Academy kelas Go Global, Dimas Batik semakin siap bersaing di pasar ekspor. Dukungan dari Pertamina bukan hanya soal dana, tapi juga pendampingan berkelanjutan.
     
    “Kami bangga bisa mendampingi pelaku UMKM seperti Dimas Batik yang tidak hanya mempertahankan tradisi, tapi juga mampu menembus pasar global. Inilah semangat UMKM binaan Pertamina, berakar kuat pada budaya lokal, namun berpandangan jauh ke depan,” kata Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mengubah Image Penjara di Sumbar Menjadi Lapas Produktif

    Mengubah Image Penjara di Sumbar Menjadi Lapas Produktif

    Jakarta: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat (Kanwil Ditjenpas Sumbar) berjuang mengubah ‘image’ penjara dari suram menjadi lembaga pemasyarakatan yang aktif dan produktif.

    Kepala Kanwil Ditjenimpas Sumbar, Marselina Budiningsih, menyatakan perubahan tersebut untuk mendukung program Akselerasi Kementerian Imipas yang wajib dilaksanakan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan, khususnya di Sumatera Barat.

    “Perubahan yang telah kami lakukan lewat berbagai program pembinaan, baik berupa keterampilan ataupun kepribadian yang sudah dijalankan di seluruh UPT Pemasyarakatan yang ada di Sumbar berupa penguatan dan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM dan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Sumbar,” kata Marselina dalam keterangan pers, Selasa, 6 Mei 2025.
     

    Dia menyatakan kini Lapas di Sumbar sudah berubah jadi lebih produktif jika dibandingkan dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.

    Suasana Lembaga Pemasyarakatan di Sumatera Barat. Dokumentasi/ istimewa

    “Terbukti dalam kegiatan IPPA Fest yang dilaksanakan di Lapangan Banteng Jakarta Pusat pada tanggal 21-25 April 2025 lalu, seluruh produk hasil karya warga binaan perwakilan UPT Sumatera Barat terjual habis baik itu sandal hotel, sandal wanita, sandal kulit pria, bawang goreng, keripik sanjai, jilbab sulam hingga lukisan dari Banner Bekas. Salendang Koto Gadang seluruhnya dibeli oleh Ibu Menteri Imipas,” jelasnya.

    Menurut mantan Kadivpas Kanwil DKI Jakarta ini, hal tersebut membuktikan bahwa produk hasil karya warga binaan (UMKM) diakui oleh masyarakat.

    “Terkait dengan ketahanan pangan, kami juga menjadikan Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman jadi Proyek Unggulan dengan hasil panen berupa 70 ton Ubi Kayu yang di tanam di lahan 7 hektar yang dilaksanakan panen secara bertahap sesuai dengan pesanan,” jelasnya.

    Hasil dari olahan Ubi Kayu berupa Tepung Tapioka, Keripik, dan sebagainya kemudian dipasarkan di daerah Pekanbaru, Riau. 

    “Dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan Panen Raya Kacang Tanah dan Ubi Kayu di Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman diperkirakan pada tanggal 14 Mei 2025,” ungkapnya.

    Selain hal tersebut, Kanwil Ditjenpas Sumatera Barat beserta 26 UPT telah memberikan Bantuan Sosial kepada keluarga Warga Binaan dan Masyarakat kurang mampu di sekitar Lapas/Rutan sebanyak 2.274 paket.

    UPT Pemasyarakatan telah berusaha melakukan perubahan secara masif, menyelenggarakan berbagai program pembinaan mulai dari pertanian, peternakan, perkebunan, hingga yang berskala industri seperti sandal hotel dan lainnya.

    Jakarta: Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat (Kanwil Ditjenpas Sumbar) berjuang mengubah ‘image’ penjara dari suram menjadi lembaga pemasyarakatan yang aktif dan produktif.
     
    Kepala Kanwil Ditjenimpas Sumbar, Marselina Budiningsih, menyatakan perubahan tersebut untuk mendukung program Akselerasi Kementerian Imipas yang wajib dilaksanakan oleh seluruh UPT Pemasyarakatan, khususnya di Sumatera Barat.
     
    “Perubahan yang telah kami lakukan lewat berbagai program pembinaan, baik berupa keterampilan ataupun kepribadian yang sudah dijalankan di seluruh UPT Pemasyarakatan yang ada di Sumbar berupa penguatan dan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM dan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Sumbar,” kata Marselina dalam keterangan pers, Selasa, 6 Mei 2025.
     

    Dia menyatakan kini Lapas di Sumbar sudah berubah jadi lebih produktif jika dibandingkan dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.

    Suasana Lembaga Pemasyarakatan di Sumatera Barat. Dokumentasi/ istimewa
     
    “Terbukti dalam kegiatan IPPA Fest yang dilaksanakan di Lapangan Banteng Jakarta Pusat pada tanggal 21-25 April 2025 lalu, seluruh produk hasil karya warga binaan perwakilan UPT Sumatera Barat terjual habis baik itu sandal hotel, sandal wanita, sandal kulit pria, bawang goreng, keripik sanjai, jilbab sulam hingga lukisan dari Banner Bekas. Salendang Koto Gadang seluruhnya dibeli oleh Ibu Menteri Imipas,” jelasnya.
     
    Menurut mantan Kadivpas Kanwil DKI Jakarta ini, hal tersebut membuktikan bahwa produk hasil karya warga binaan (UMKM) diakui oleh masyarakat.
     
    “Terkait dengan ketahanan pangan, kami juga menjadikan Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman jadi Proyek Unggulan dengan hasil panen berupa 70 ton Ubi Kayu yang di tanam di lahan 7 hektar yang dilaksanakan panen secara bertahap sesuai dengan pesanan,” jelasnya.
     
    Hasil dari olahan Ubi Kayu berupa Tepung Tapioka, Keripik, dan sebagainya kemudian dipasarkan di daerah Pekanbaru, Riau. 
     
    “Dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan Panen Raya Kacang Tanah dan Ubi Kayu di Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman diperkirakan pada tanggal 14 Mei 2025,” ungkapnya.
     
    Selain hal tersebut, Kanwil Ditjenpas Sumatera Barat beserta 26 UPT telah memberikan Bantuan Sosial kepada keluarga Warga Binaan dan Masyarakat kurang mampu di sekitar Lapas/Rutan sebanyak 2.274 paket.
     
    UPT Pemasyarakatan telah berusaha melakukan perubahan secara masif, menyelenggarakan berbagai program pembinaan mulai dari pertanian, peternakan, perkebunan, hingga yang berskala industri seperti sandal hotel dan lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Identifikasi Permasalahan Perempuan dengan Tepat untuk Atasi Tantangan yang Dihadapi

    Identifikasi Permasalahan Perempuan dengan Tepat untuk Atasi Tantangan yang Dihadapi

    Jakarta: Para perempuan yang memiliki kemampuan dan kapasitas sebagai pemimpin harus diperkuat dengan berbagai perangkat yang tepat, agar mampu mengidentifikasi dan menuntaskan berbagai permasalahan yang dihadapi. 

    “Sering kali berbagai permasalahan tidak bisa diatasi melalui penerapan sejumlah program karena kita tidak mampu mengidentifikasi dengan tepat permasalahan yang dihadapi,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara MPR RI bertema “Penguatan Pemimpin Perempuan: Feminisme Pancasila untuk Kepemimpinan Pro Keadilan,” di depan para tokoh perempuan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 6 Mei 2025. 

    Baca juga: Lestari Moerdijat: Pemberdayaan Perempuan Langkah Strategis Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

    Menurut Lestari, tantangan yang dihadapi perempuan di Indonesia, khususnya di NTT, antara lain beban ganda, tekanan budaya, trauma masa lalu, ketidaksetaraan, trafficking, dan tindak kekerasan, merupakan permasalahan yang ada di keseharian masyarakat. 

    (Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para perempuan yang memiliki akses terhadap otoritas di daerah-daerah segera melakukan aksi nyata. Foto: Dok. Istimewa)

    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat ketidakmampuan mengatasi sejumlah tantangan tersebut akan berdampak besar pada sejumlah faktor pembangunan. 

    Sebagai catatan, ungkap Rerie, 60% rumah tangga miskin kepala rumah tangganya perempuan. 

    Faktor penyebab kemiskinan itu, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, antara lain terbatasnya akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan terhadap perempuan. 

    Rerie berpendapat, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mendesak para pemangku kepentingan di daerah agar mampu membuat kebijakan inklusif dan ramah perempuan. 

    Baca juga: Hardiknas 2025, Rerie Tegaskan Pendidikan Berkualitas Mesti Terwujud Bagi Setiap Warga Negara

    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para perempuan yang memiliki akses terhadap otoritas di daerah-daerah segera melakukan aksi nyata untuk membangun kolaborasi yang kuat antara pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan. 

    Jakarta: Para perempuan yang memiliki kemampuan dan kapasitas sebagai pemimpin harus diperkuat dengan berbagai perangkat yang tepat, agar mampu mengidentifikasi dan menuntaskan berbagai permasalahan yang dihadapi. 
     
    “Sering kali berbagai permasalahan tidak bisa diatasi melalui penerapan sejumlah program karena kita tidak mampu mengidentifikasi dengan tepat permasalahan yang dihadapi,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka acara Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara MPR RI bertema “Penguatan Pemimpin Perempuan: Feminisme Pancasila untuk Kepemimpinan Pro Keadilan,” di depan para tokoh perempuan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 6 Mei 2025. 
     
    Baca juga: Lestari Moerdijat: Pemberdayaan Perempuan Langkah Strategis Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

    Menurut Lestari, tantangan yang dihadapi perempuan di Indonesia, khususnya di NTT, antara lain beban ganda, tekanan budaya, trauma masa lalu, ketidaksetaraan, trafficking, dan tindak kekerasan, merupakan permasalahan yang ada di keseharian masyarakat. 
     

    (Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para perempuan yang memiliki akses terhadap otoritas di daerah-daerah segera melakukan aksi nyata. Foto: Dok. Istimewa)
     
    Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat ketidakmampuan mengatasi sejumlah tantangan tersebut akan berdampak besar pada sejumlah faktor pembangunan. 
     
    Sebagai catatan, ungkap Rerie, 60% rumah tangga miskin kepala rumah tangganya perempuan. 
     
    Faktor penyebab kemiskinan itu, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, antara lain terbatasnya akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan terhadap perempuan. 
     
    Rerie berpendapat, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mendesak para pemangku kepentingan di daerah agar mampu membuat kebijakan inklusif dan ramah perempuan. 
     
    Baca juga: Hardiknas 2025, Rerie Tegaskan Pendidikan Berkualitas Mesti Terwujud Bagi Setiap Warga Negara
     
    Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para perempuan yang memiliki akses terhadap otoritas di daerah-daerah segera melakukan aksi nyata untuk membangun kolaborasi yang kuat antara pihak-pihak terkait dalam upaya peningkatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Sering Gagal Nabung? Coba 7 Cara Ini Biar Duit Nggak Cuma Numpang Lewat!

    Sering Gagal Nabung? Coba 7 Cara Ini Biar Duit Nggak Cuma Numpang Lewat!

    Jakarta: Menabung sering kali terasa sulit, apalagi buat kamu yang harus putar otak hidup dari gaji bulanan. 
     
    Tapi jangan salah, menabung itu bukan hanya tentang nominal, tapi soal kebiasaan dan strategi. 
     
    Kalau tahu caranya, kamu tetap bisa punya tabungan meski penghasilan tak besar-besar amat.

    Berikut 10 cara menabung yang benar dan efektif untuk kamu coba, seperti dirangkum dari laman Sahabat Pegadaian. Siapa tahu dengan mengikuti cara ini jadi awal perjalanan menuju financial freedom!

    1. Tentukan target tabungan sejak awal
    Menabung tanpa tujuan itu seperti naik mobil tanpa arah. Mulailah dengan menetapkan target tabungan. Entah itu untuk dana darurat, liburan, atau modal usaha, punya target yang jelas bisa memacu semangat menabung lebih konsisten.

    2. Gunakan metode 50/30/20 saat mengatur gaji
    Metode ini klasik tapi masih relevan. Bagi gaji kamu jadi 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Dengan sistem ini, kamu nggak perlu pusing-pusing ngitung setiap transaksi.
     

    3. Pisahkan rekening tabungan
    Jangan campur uang tabungan dengan uang belanja harian. Buat rekening terpisah khusus untuk tabungan. Kalau perlu, pilih rekening tanpa ATM biar nggak gampang tergoda tarik tunai.

    4. Catat semua pemasukan dan pengeluaran
    Catatan keuangan akan membantumu sadar ke mana saja uangmu pergi. Dengan begitu, kamu bisa tahu mana pengeluaran yang perlu dipangkas dan berapa sisa uang yang bisa ditabung.

    5. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu
    Saatnya belajar hidup hemat alias frugal living. Potong jajan kopi harian, kurangi nongkrong yang nggak perlu, atau cari alternatif hiburan yang murah meriah. Setiap rupiah yang kamu hemat bisa jadi tabungan.

    6. Manfaatkan diskon dan promo secara cerdas
    Promo itu teman terbaik buat kamu yang ingin menabung. Tapi ingat, jangan kalap. Gunakan promo untuk beli barang yang memang kamu butuhkan, bukan sekadar lapar mata.

    7. Lunasi cicilan sebelum menabung
    Kalau kamu punya cicilan, selesaikan dulu. Bayar dari yang bunganya paling tinggi. Setelah lunas, baru deh kamu bisa lebih leluasa mengalokasikan uang untuk ditabung.
     
    Menabung itu proses, bukan sulap. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, kamu bisa banget punya simpanan meski penghasilan masih terbatas. Yuk mulai hari ini, demi masa depan finansial yang lebih aman dan nyaman!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Booming! Platform Derivatif Crypto Raup Lonjakan Trader Hingga 340%

    Booming! Platform Derivatif Crypto Raup Lonjakan Trader Hingga 340%

    Jakarta: Dunia crypto di Indonesia makin bergairah. Salah satu buktinya datang dari Pintu Pro Futures, produk andalan milik aplikasi crypto PINTU, yang mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah trader baru. 
     
    Sejak diluncurkan, pertumbuhannya terus melesat, bahkan jumlah trader baru naik lebih dari 340 persen hanya dalam waktu singkat!
    Fitur anyar kian digemari trader
    Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, menjelaskan penerimaan pasar terhadap produk ini sangat positif.
     
    Berdasarkan data internal, secara quarter-on-quarter (QoQ) jumlah trader baru Pintu Pro Futures tumbuh lebih dari 340 persen. Selain itu, trading volume juga mengalami peningkatan hingga 65 persen, dan jumlah transaksi naik hampir 40 persen.

    “Respons pasar pada produk Pintu Pro Futures sangat positif sejak diluncurkan,” ungkap Iskandar dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.
     
    Tak hanya dari sisi jumlah pengguna, volume transaksi dan aktivitas trading pun melonjak signifikan. Ini membuktikan bahwa pasar crypto di Indonesia mulai nyaman dengan opsi perdagangan derivatif.
     

    Bikin trading makin gampang
    Untuk mempermudah akses, kini verifikasi akun bisa dilakukan langsung lewat Pintu Pro Web di pintu.co.id, bukan hanya lewat aplikasi. Kemudahan ini diharapkan bisa mempercepat adopsi fitur-fitur futures yang tersedia.
     
    “Dari sisi kemudahan trading aset crypto, kami terus menambahkan berbagai fitur yang semakin memudahkan dan melengkapi perjalanan trader crypto di Indonesia,” lanjut Iskandar.
     
    “Fitur terbaru ini adalah verifikasi akun untuk trading futures dengan mudah di Pintu Pro Futures versi Web yang bisa diakses di pintu.co.id. Berbagai fitur dan kemudahan aksesibilitas trading crypto futures diharapkan semakin meningkatkan penetrasi investor dan perdagangan crypto di Indonesia,” jelas Iskandar.
    Pasar derivatif lebih gede dari spot market
    Kalau kamu kira pasar spot itu besar, tunggu dulu. Berdasarkan data dari Coingecko per 23 April 2025, volume perdagangan crypto derivatif global mencapai USD888 miliar atau sekitar Rp14,98 kuadriliun. 
     
    Bandingkan dengan pasar spot yang “hanya” menyentuh Rp2,46 kuadriliun di periode yang sama. Artinya, ada peluang besar di pasar derivatif yang belum banyak dimaksimalkan oleh trader Indonesia.
    Fitur canggih bikin trading makin profesional
    Versi web dan aplikasi Pintu Pro Futures menawarkan berbagai fitur premium, seperti tampilan trading profesional, indikator margin & kalkulasi margin transparan, dashboard lengkap, fitur Take Profit & Stop Loss (TP/SL), share Profit and Loss (PnL), dan leverage hingga 25x.
     
    “Hingga April ini terdapat lebih dari 90 token yang bisa diperdagangkan di Pintu Pro Futures dengan menggunakan leverage 25x,” ucap Iskandar.
    Apa itu leverage dan kenapa penting?
    Leverage dalam dunia derivatif adalah jurus sakti para trader untuk menggandakan potensi keuntungan. Tapi ingat, semakin besar potensi cuan, semakin tinggi pula risikonya.
     
    Menurut Pintu Academy, leverage adalah strategi yang memungkinkan trader menggunakan modal tambahan untuk memaksimalkan potensi imbal hasil. Cocok untuk yang sudah paham strategi dan siap menanggung risikonya.
     
    Meski menjanjikan, pasar derivatif bukan untuk asal coba-coba. Iskandar pun memberi pesan penting bagi para trader.
     
    “Perdagangan derivatif crypto memberikan fleksibilitas bagi trader dalam berbagai kondisi market untuk tetap bisa memaksimalkan potensi peningkatan portofolio. Meski begitu, sebagai trader tetap perlu disiplin dalam menerapkan strategi trading derivatif, pastikan do your own research (DYOR), dan kami imbau untuk menggunakan aplikasi trading crypto yang telah terdaftar dan berlisensi resmi seperti Pintu Pro Futures,” tutur Iskandar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • XL Axiata Cetak Pendapatan Rp8,6 Triliun di Tengah Merger dan Persaingan Ketat

    XL Axiata Cetak Pendapatan Rp8,6 Triliun di Tengah Merger dan Persaingan Ketat

    Jakarta: PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), entitas baru hasil merger XL Axiata dan Smartfren, mencatatkan kinerja cemerlang pada kuartal pertama 2025. 
     
    Meskipun menghadapi tantangan ekonomi dan industri, XL Axiata tetap berhasil menorehkan pertumbuhan yang solid.
     
    Pada periode Januari-Maret 2025, XL Axiata mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,6 triliun atau tumbuh 2 persen secara tahunan (YoY). EBITDA mencapai Rp4,32 triliun dengan margin EBITDA sebesar 50,2 persen. Sementara itu, laba bersih setelah pajak (PAT) tercatat sebesar Rp388 miliar.

    Pendapatan dari layanan data dan digital juga mendominasi dengan kontribusi lebih dari 91 persen terhadap total pendapatan.
     
    Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi mengatakan, sepanjang kuartal pertama 2025, kami menghadapi tantangan yang tidak ringan dimana di mana kompetisi berlangsung semakin ketat, daya beli masyarakat yang masih melemah dan berkurangnya mobilitas masyarakat selama periode jelang libur Lebaran. 
     
    “Selain itu, kami juga harus memfokuskan untuk menyelesaikan proses penggabungan bisnis atau merger dengan Smartfren. Oleh karena itu, kami bersyukur masih tetap mampu meraih kinerja yang baik, tetap tumbuh positif selaras dengan industri dan meraih profitabilitas, serta mampu menyelesaikan proses penggabungan bisnis atau merger dengan baik sesuai dengan rencana,” kata Rajeev dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.
     

    Strategi FMC dorong pertumbuhan Pelanggan
    Rajeev menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari strategi fokus pada bisnis konvergensi tetap dan bergerak (Fixed Mobile Convergence/FMC). XL Axiata menambah 1,2 juta pelanggan mobile secara YoY, dan mempertahankan jumlah pelanggan fixed broadband (FBB) di atas 1 juta pengguna.
     
    Total pelanggan XL Axiata kini mencapai 58,8 juta dengan ARPU campuran stabil di angka Rp40 ribu. Ini sejalan dengan fokus perusahaan pada pelanggan yang produktif.
    Digitalisasi tekan biaya
    Meski ada peningkatan pada beberapa biaya operasional seperti interkoneksi dan biaya langsung lainnya, XL Axiata berhasil menekan biaya penjualan dan pemasaran berkat strategi digitalisasi.
     
    Aplikasi MyXL dan AXISNet menjadi senjata andalan. Hingga Maret 2025, lebih dari 35,7 juta pelanggan aktif menggunakan kedua aplikasi ini, dengan pertumbuhan pengguna aktif bulanan (MAU) sebesar 18 persen. 
     
    Kontribusi pendapatan dari aplikasi ini pun naik hingga 21 persen, didorong oleh fitur seperti XL Circle.
    Data analytics jadi andalan bisnis
    Strategi personalisasi layanan dan pemanfaatan data analytics menjadi faktor utama peningkatan skor kepuasan pelanggan (Net Promoter Score/NPS). Melalui pendekatan berbasis data, XL Axiata mampu berinvestasi di wilayah bernilai tinggi dan merancang strategi tepat guna menghadapi peluang maupun tantangan.

    Kondisi keuangan tetap sehat
    Di tengah ekspansi dan merger, keuangan XL Axiata tetap solid. Utang kotor berada di level Rp13,1 triliun dengan rasio net debt to EBITDA sebesar 2,51x. Utang bersih tercatat Rp11,6 triliun tanpa eksposur utang dalam mata uang dolar AS.
     
    Free Cash Flow (FCF) meningkat 28 persen menjadi Rp3,08 triliun, menunjukkan kekuatan finansial perusahaan dalam membiayai pertumbuhan.
    Kualitas jaringan terus ditingkatkan
    Untuk menopang layanan konvergensi, XL Axiata terus berinvestasi di jaringan. Capex sebesar Rp1,24 triliun digelontorkan pada kuartal I-2025, terutama untuk ekspansi dan peningkatan kualitas jaringan.
     
    Jumlah BTS XL Axiata kini mencapai lebih dari 164 ribu, termasuk peningkatan 7 persen pada BTS 4G.  Sekitar 63 persen BTS sudah terhubung dengan jaringan fiber (fiberized). Trafik layanan pun naik 9 persen YoY, mencapai 2.848 Petabytes.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • LNG Jadi Andalan Penuhi Kebutuhan Gas untuk Industri dan Listrik

    LNG Jadi Andalan Penuhi Kebutuhan Gas untuk Industri dan Listrik

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengambil langkah strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional. 
     
    Kali ini, PGN menerima tambahan pasokan Liquefied Natural Gas (LNG) domestik sebesar 130.000 meter kubik dari Lapangan Tangguh, Papua.
     
    Gas cair ini diregasifikasi di Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dan kelistrikan di Indonesia.
    FSRU Lampung jadi penghubung vital energi non-pipa
    Proses pengiriman LNG dilakukan melalui skema ship-to-ship (STS) transfer dari Terminal LNG Tangguh ke FSRU Lampung oleh anak usaha PGN, yaitu PT PGN LNG Indonesia (PLI). Proses transfer ini berlangsung pada 25 hingga 27 April 2025.

    Sejak awal tahun, FSRU Lampung sudah menerima delapan kargo LNG atau setara 742.000 m³ LNG, menjadikannya titik krusial dalam distribusi energi non-pipa untuk pelanggan di wilayah Sumatera dan Jawa.
     
    Tak hanya itu, fasilitas LNG Arun juga menerima satu kargo untuk memperkuat pasokan di wilayah Sumatera Utara.
     

    Andalan gas untuk industri dan listrik
    Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menyampaikan keberhasilan pengamanan pasokan ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak.
     
    “Atas kerja sama dengan berbagai pihak, ketahanan pasokan dapat berjalan berkelanjutan. FSRU Lampung sebagai salah satu infrastruktur midstream, menjadi kekuatan penting PGN dalam menjaga keandalan layanan pemenuhan kebutuhan energi, khususnya untuk menjangkau sektor industri dan kelistrikan,” ujar Fajriyah dalam keterangen tertulis, Selasa, 6 Mei 2025.
    LNG solusi strategis di tengah penurunan produksi gas
    Fajriyah menambahkan, tantangan pasokan energi saat ini membuat PGN terus mendorong pemanfaatan LNG domestik sebagai solusi fleksibel. Apalagi, beberapa lapangan hulu gas di Jawa dan Sumatera tengah mengalami penurunan produksi.
     
    “PGN terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk keberlanjutan pasokan gas bumi bagi seluruh sektor pelanggan. Di tengah transisi energi, kami berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus berkontribusi terhadap target Net Zero Emissions (NZE),” jelas Fajriyah.
    Dukung transisi energi
    Di tengah pergeseran ke energi bersih dan target Net Zero Emissions, PGN tetap aktif memanfaatkan infrastruktur midstream-downstream yang terintegrasi. Strategi ini diyakini jadi kunci untuk menjaga pasokan tetap stabil, fleksibel, dan mampu menjangkau pelanggan lintas sektor.
     
    Dengan tambahan LNG ini, PGN membuktikan komitmennya sebagai pilar utama dalam distribusi gas bumi nasional, menjaga industri tetap menyala dan rumah tangga tetap nyaman.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Rayakan World Health Day 2025 dengan Seminar Edukasi HIV/AIDS

    Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Rayakan World Health Day 2025 dengan Seminar Edukasi HIV/AIDS

    Jakarta: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperingati World Health Day 2025 dengan menggelar Seminar Edukasi. Aktivitas ini dilangsungkan untuk mensosialisasikan Pendidikan Kesehatan ke sekolah-sekolah sekitar pabrik.
     
    Dalam rangka memperingati World Health Day 2025, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.”
     
    Kegiatan diselenggarakan di SMK Ananda Mitra Industri, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 29 April 2025. Diikuti oleh 90 partisipan dari beberapa sekolah menengah kejuruan di wilayah sekitar, acara ini digelar sebagai bagian dari upaya HMMI meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit menular seksual seperti HIV AIDS.
     
    Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh kepada pelajar mengenai HIV dan AIDS, mulai dari sejarah dan asal-usul virus, metode penularan, hingga langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.

     

    Pabrik Hyundai menggelar kegiatan CSR Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.

    Tak hanya itu, seminar “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda” juga menjadi bagian dari komitmen HMMI dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pembangunan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.
     
    Bongkyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, menyampaikan bahwa fokus perusahaan tidak semata-mata pada produksi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga pada kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat di sekitar pabrik.
     
    “Kesehatan adalah fondasi dari masa depan yang berkelanjutan. Melalui edukasi kesehatan seperti ini, kami berharap generasi muda lebih sadar dan siap menghadapi tantangan kesehatan global, termasuk HIV AIDS,” kata Bongkyu.
     
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial HMMI Hyundai Connect, yang bertujuan menjembatani dunia industri dengan masyarakat, serta mendorong kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
     

    Siswa SMK antusias mengikuti seminar yang digelar pabrik Hyundai dengan bertanya pada pakar kesehatan.
     
    Pada kesempatan kali ini, peserta seminar berasal dari empat sekolah: SMK Ananda Mitra Industri, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK PGRI Bojongmangu.
     
    Menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi Kesehatan dari RS EMC Healthcare Cikarang, seminar kali ini dikemas dalam format yang interaktif dan mudah dicerna oleh kalangan remaja. Peserta aktif dan berani mengajukan pertanyaan, menunjukkan besarnya antusiasme mereka terhadap topik yang selama ini masih dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka.
     
    Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri, Abdul Rokib, M.Pd., selaku tuan rumah penyelenggaraan juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan, “kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Hyundai. Edukasi Kesehatan bagi remaja sangat penting, terlebih untuk para pelajar yang sedang dalam masa pertumbuhan dan pencarian jati diri.”
     

     
    Kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan cek darah bagi peserta, guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini.

    Siswa-siswi SMK melakukan cek darah untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dalam rangka kegiatan CSR HMMI, World Health Day, Seminar Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.
     
    Lewat peringatan World Health Day, HMMI menegaskan kembali perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan di kalangan generasi muda.
     
    Dengan terselenggaranya seminar ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.

    Jakarta: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperingati World Health Day 2025 dengan menggelar Seminar Edukasi. Aktivitas ini dilangsungkan untuk mensosialisasikan Pendidikan Kesehatan ke sekolah-sekolah sekitar pabrik.
     
    Dalam rangka memperingati World Health Day 2025, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.”
     
    Kegiatan diselenggarakan di SMK Ananda Mitra Industri, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 29 April 2025. Diikuti oleh 90 partisipan dari beberapa sekolah menengah kejuruan di wilayah sekitar, acara ini digelar sebagai bagian dari upaya HMMI meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit menular seksual seperti HIV AIDS.
     
    Seminar ini dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh kepada pelajar mengenai HIV dan AIDS, mulai dari sejarah dan asal-usul virus, metode penularan, hingga langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan sejak dini.
     
     

     

    Pabrik Hyundai menggelar kegiatan CSR Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.

    Tak hanya itu, seminar “Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda” juga menjadi bagian dari komitmen HMMI dalam mendukung kesehatan masyarakat dan pembangunan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.
     
    Bongkyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, menyampaikan bahwa fokus perusahaan tidak semata-mata pada produksi kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga pada kontribusi sosial yang nyata bagi masyarakat di sekitar pabrik.
     
    “Kesehatan adalah fondasi dari masa depan yang berkelanjutan. Melalui edukasi kesehatan seperti ini, kami berharap generasi muda lebih sadar dan siap menghadapi tantangan kesehatan global, termasuk HIV AIDS,” kata Bongkyu.
     
    Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial HMMI Hyundai Connect, yang bertujuan menjembatani dunia industri dengan masyarakat, serta mendorong kolaborasi berkelanjutan yang memberikan manfaat dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
     

     

    Siswa SMK antusias mengikuti seminar yang digelar pabrik Hyundai dengan bertanya pada pakar kesehatan.
     
    Pada kesempatan kali ini, peserta seminar berasal dari empat sekolah: SMK Ananda Mitra Industri, SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, dan SMK PGRI Bojongmangu.
     
    Menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi Kesehatan dari RS EMC Healthcare Cikarang, seminar kali ini dikemas dalam format yang interaktif dan mudah dicerna oleh kalangan remaja. Peserta aktif dan berani mengajukan pertanyaan, menunjukkan besarnya antusiasme mereka terhadap topik yang selama ini masih dianggap tabu untuk dibahas secara terbuka.
     
    Kepala Sekolah SMK Ananda Mitra Industri, Abdul Rokib, M.Pd., selaku tuan rumah penyelenggaraan juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menyatakan, “kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Hyundai. Edukasi Kesehatan bagi remaja sangat penting, terlebih untuk para pelajar yang sedang dalam masa pertumbuhan dan pencarian jati diri.”
     

     
    Kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan cek darah bagi peserta, guna mendeteksi potensi penyakit sejak dini.
     

    Siswa-siswi SMK melakukan cek darah untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dalam rangka kegiatan CSR HMMI, World Health Day, Seminar Hyundai Connect: Cerdas dan Peduli, Edukasi HIV/AIDS untuk Generasi Muda.
     

    Lewat peringatan World Health Day, HMMI menegaskan kembali perannya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui peningkatan literasi kesehatan di kalangan generasi muda.
     
    Dengan terselenggaranya seminar ini, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dan bertanggung jawab.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)