Author: Medcom.id

  • Harga dan Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025 di JIExpo

    Harga dan Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025 di JIExpo

    Jakarta: Jakarta Fair 2025 kembali hadir dalam rangka memperingati HUT ke-498 Jakarta. Acara ini berlangsung mulia 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Lantas, berapa harga tiket dan bagaimana cara membelinya?
     
    Setiap tahunnya, Jakarta Fair menjadi salah satu magnet utama warga ibu kota dan sekitarnya dalam merayakan ulang tahun Jakarta. Tak hanya sebagai pesta rakyat, acara ini juga menjadi barometer pertumbuhan berbagai sektor industri di Indonesia, dari skala besar hingga pelaku UMKM.
     
    Mengusung konsep pameran multiproduk, Jakarta Fair 2025 menampilkan ribuan stan dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, elektronik, alat rumah tangga, furnitur, fashion, hingga produk-produk lokal unggulan.
     
    Ada pula panggung hiburan yang menampilkan deretan musisi dan band tanah air secara bergantian sepanjang perhelatan, seperti Slank, Sal Priadi, Kotak, Hindia, The Lantis, Ungu, Wali, dan masih banyak lagi.
     
     

     

    Jam Operasional Jakarta Fair 2025
    Pameran Jakarta Fair 2025 dibuka setiap hari selama hampir sebulan penuh mulai tanggal 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan jam operasional sebagai berikut:
     
    Senin-Jumat: 15.30-22.00 WIB
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: 10.00-22.00 WIB
     
    Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2025
    Tiket masuk Jakarta Fair 2025 untuk anak dengan tinggi di bawah 1 meter dan lansia di atas 60 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain golongan tersebut, harga tiket masuk Jakarta Fair 2025 dibedakan berdasarkan hari kunjungan:
     
    Senin: Rp 40.000
    Selasa-Jumat: Rp50.000
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: Rp60.000

     

     

    Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025
    Tiket Jakarta Fair 2025 bisa didapatkan secara online dan membeli langsung di loket masuk JIExpo. Berikut langkah-langkah untuk membeli tiket Jakarta Fair 2025 secara online:

    1. Akses laman jakartafair.co.id
    2. Pilih menu “Beli Tiket”
    3. Tentukan tanggal kunjungan dan jenis tiket
    4. Lanjutkan ke proses pembayaran
    5. E-ticket akan dikirim ke email atau WhatsApp yang terdaftar

     

    Jakarta: Jakarta Fair 2025 kembali hadir dalam rangka memperingati HUT ke-498 Jakarta. Acara ini berlangsung mulia 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Lantas, berapa harga tiket dan bagaimana cara membelinya?
     
    Setiap tahunnya, Jakarta Fair menjadi salah satu magnet utama warga ibu kota dan sekitarnya dalam merayakan ulang tahun Jakarta. Tak hanya sebagai pesta rakyat, acara ini juga menjadi barometer pertumbuhan berbagai sektor industri di Indonesia, dari skala besar hingga pelaku UMKM.
     
    Mengusung konsep pameran multiproduk, Jakarta Fair 2025 menampilkan ribuan stan dari berbagai sektor industri, mulai dari otomotif, elektronik, alat rumah tangga, furnitur, fashion, hingga produk-produk lokal unggulan.
     
    Ada pula panggung hiburan yang menampilkan deretan musisi dan band tanah air secara bergantian sepanjang perhelatan, seperti Slank, Sal Priadi, Kotak, Hindia, The Lantis, Ungu, Wali, dan masih banyak lagi.
     
     

     

    Jam Operasional Jakarta Fair 2025
    Pameran Jakarta Fair 2025 dibuka setiap hari selama hampir sebulan penuh mulai tanggal 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan jam operasional sebagai berikut:
     
    Senin-Jumat: 15.30-22.00 WIB
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: 10.00-22.00 WIB
     
    Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2025
    Tiket masuk Jakarta Fair 2025 untuk anak dengan tinggi di bawah 1 meter dan lansia di atas 60 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain golongan tersebut, harga tiket masuk Jakarta Fair 2025 dibedakan berdasarkan hari kunjungan:
     
    Senin: Rp 40.000
    Selasa-Jumat: Rp50.000
    Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: Rp60.000
     
     

     

    Cara Beli Tiket Jakarta Fair 2025
    Tiket Jakarta Fair 2025 bisa didapatkan secara online dan membeli langsung di loket masuk JIExpo. Berikut langkah-langkah untuk membeli tiket Jakarta Fair 2025 secara online:
     
    1. Akses laman jakartafair.co.id
    2. Pilih menu “Beli Tiket”
    3. Tentukan tanggal kunjungan dan jenis tiket
    4. Lanjutkan ke proses pembayaran
    5. E-ticket akan dikirim ke email atau WhatsApp yang terdaftar

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Salat Berjamaah Tapi Beda Niat dengan Imam, Bagaimana Hukumnya?

    Salat Berjamaah Tapi Beda Niat dengan Imam, Bagaimana Hukumnya?

    Jakarta: Salat berjamaah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena keutamaannya yang besar, khususnya dari sisi pahala.

    Namun, terkadang ada beberapa situasi yang menimbulkan pertanyaan fikih, salah satunya adalah ketika makmum ikut berjamaah berbeda niat dengan imam. Misalnya, imam melaksanakan salat fardu Zuhur, sementara si makmum berniat melaksanakan salat qadha atau salat sunnah.

    Lalu, bagaimana hukum dan keabsahan salat berjamaah dalam kondisi seperti ini? Apakah salat makmum tetap sah meskipun tidak menyamakan niat dengan imam? 

    Melansir dari NU Online, dijelaskan bahwa dalam salat jamaah makmum itu memang harus mengikuti imam sebagaimana dijelaskan dalam hadits;

    Artinya, “Tidak lain, posisi imam fungsinya untuk diikuti,” (Muttafaqun Alaih). 

    Imam an-Nawawi dalam kitabnya, Majmu’ Syarah Muhadzab menjelaskan maksud dari hadis tersebut adalah imam harus diikuti dalam gerakannya tidak dalam niatnya. 

    Salah satu syarat sahnya salat berjamaah adalah adanya kesesuaian susunan (nadzm) gerakan salat antara imam dan makmum, meskipun jumlah rakaatnya berbeda. Misalnya, shalat fardu tidak dapat dilakukan dengan bermakmum kepada seseorang yang sedang melaksanakan salat gerhana matahari, gerhana bulan, shalat jenazah, sujud tilawah, atau sujud syukur. 

    Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian susunan gerakan antara imam dan makmum, sehingga makmum tidak dapat mengikuti gerakan imam secara sempurna, dan jamaahnya menjadi tidak sah. 

    Sebaliknya, seseorang yang melaksanakan salat fardu tetap sah hukumnya jika bermakmum kepada imam yang sedang melaksanakan shalat sunnah atau shalat qadha, meskipun terdapat perbedaan niat antara imam dan makmum. Hal ini dimungkinkan karena susunan gerakan shalat tetap sesuai, sehingga makmum dapat mengikuti gerakan imam dengan sempurna. 

    Namun, perlu dicatat bahwa bermakmum kepada imam yang sedang melaksanakan shalat qadha hukumnya makruh dan dapat mengurangi keutamaan salat berjamaah. 
     

    Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini dapat dijelaskan dalam karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami:

    Artinya, “Sah (namun makruh karena menghilangkan keutamaan berjamaah) salat Zhuhur di belakang orang yang sedang shalat Ashar, atau sebaliknya; dan shalat di belakang orang yang sedang shalat Maghrib, atau sebaliknya, karena kesamaan dalam tata cara shalat (nizham), meskipun berbeda dalam jumlah rakaat dan niat. Demikian pula dibolehkan orang yang mengqadha shalat bermakmum kepada orang yang sedang menunaikan shalat pada waktunya (ada’), dan sebaliknya; serta orang yang menunaikan shalat fardhu bermakmum kepada orang yang sedang shalat sunnah, dan sebaliknya, karena adanya kesesuaian tata cara dalam semua keadaan tersebut.” (Minhajul Qawim, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah, cetakan pertama: 2000), halaman 158).  

    Menanggapi kondisi tersebut, Syekh Said Bin Muhammad Ba’ali Baisan dalam Busyrol Karim menyatakan bahwa shalat tetap sah, tetapi hukumnya makruh dan kehilangan keutamaan jamaah.

    Namun, shalat sendirian lebih utama daripada salat berjamaah dengan imam yang berbeda niat, untuk menghindari perbedaan pendapat ulama yang menyatakan salat tersebut tidak sah (khuruj minal khilaf). 

    Artinya, “Makmum yang mengqadha shalat sah untuk bermakmum kepada orang yang sedang menunaikan salat pada waktunya (shalat ada’), begitu pula sebaliknya. Demikian pula, boleh orang yang menunaikan shalat fardhu bermakmum kepada orang yang sedang shalat sunnah, dan sebaliknya; karena semua itu memiliki kesesuaian dalam susunan (tata cara) shalat. Namun, shalat sendirian dalam keadaan seperti ini lebih utama, sebagai bentuk kehati-hatian terhadap adanya perbedaan pendapat. Sebab meskipun perbedaan itu lemah dan tidak sampai menimbulkan hukum makruh, tetap saja dapat mengurangi kesempurnaan salat. Maka, shalat sendirian, karena disepakati keabsahannya, lebih utama daripada shalat berjamaah yang masih diperselisihkan keabsahannya..” (Said bin Muhammad Ba’ali Baisan, Busyrol Karim, [Jeddah, Darul Minhaj: 2004 M] halaman 349).   

    Kesimpulannya, hukum bermakmum pada imam yang menjalankan shalat Dzuhur qadha bagi seseorang yang melaksanakan shalat Dzuhur adalah sah, meskipun terdapat perbedaan niat antara makmum dan imam. Hal ini karena keduanya memiliki kesamaan dalam bentuk dan susunan salat. Meski begitu, salat tersebut dihukumi makruh sehingga keutamaan berjamaah tidak diperoleh.

    Jakarta: Salat berjamaah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena keutamaannya yang besar, khususnya dari sisi pahala.
     
    Namun, terkadang ada beberapa situasi yang menimbulkan pertanyaan fikih, salah satunya adalah ketika makmum ikut berjamaah berbeda niat dengan imam. Misalnya, imam melaksanakan salat fardu Zuhur, sementara si makmum berniat melaksanakan salat qadha atau salat sunnah.
     
    Lalu, bagaimana hukum dan keabsahan salat berjamaah dalam kondisi seperti ini? Apakah salat makmum tetap sah meskipun tidak menyamakan niat dengan imam? 

    Melansir dari NU Online, dijelaskan bahwa dalam salat jamaah makmum itu memang harus mengikuti imam sebagaimana dijelaskan dalam hadits;
     

     
    Artinya, “Tidak lain, posisi imam fungsinya untuk diikuti,” (Muttafaqun Alaih). 
     
    Imam an-Nawawi dalam kitabnya, Majmu’ Syarah Muhadzab menjelaskan maksud dari hadis tersebut adalah imam harus diikuti dalam gerakannya tidak dalam niatnya. 
     
    Salah satu syarat sahnya salat berjamaah adalah adanya kesesuaian susunan (nadzm) gerakan salat antara imam dan makmum, meskipun jumlah rakaatnya berbeda. Misalnya, shalat fardu tidak dapat dilakukan dengan bermakmum kepada seseorang yang sedang melaksanakan salat gerhana matahari, gerhana bulan, shalat jenazah, sujud tilawah, atau sujud syukur. 
     
    Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian susunan gerakan antara imam dan makmum, sehingga makmum tidak dapat mengikuti gerakan imam secara sempurna, dan jamaahnya menjadi tidak sah. 
     
    Sebaliknya, seseorang yang melaksanakan salat fardu tetap sah hukumnya jika bermakmum kepada imam yang sedang melaksanakan shalat sunnah atau shalat qadha, meskipun terdapat perbedaan niat antara imam dan makmum. Hal ini dimungkinkan karena susunan gerakan shalat tetap sesuai, sehingga makmum dapat mengikuti gerakan imam dengan sempurna. 
     
    Namun, perlu dicatat bahwa bermakmum kepada imam yang sedang melaksanakan shalat qadha hukumnya makruh dan dapat mengurangi keutamaan salat berjamaah. 
     

     
    Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini dapat dijelaskan dalam karya Imam Ibnu Hajar al-Haitami:
     

     
    Artinya, “Sah (namun makruh karena menghilangkan keutamaan berjamaah) salat Zhuhur di belakang orang yang sedang shalat Ashar, atau sebaliknya; dan shalat di belakang orang yang sedang shalat Maghrib, atau sebaliknya, karena kesamaan dalam tata cara shalat (nizham), meskipun berbeda dalam jumlah rakaat dan niat. Demikian pula dibolehkan orang yang mengqadha shalat bermakmum kepada orang yang sedang menunaikan shalat pada waktunya (ada’), dan sebaliknya; serta orang yang menunaikan shalat fardhu bermakmum kepada orang yang sedang shalat sunnah, dan sebaliknya, karena adanya kesesuaian tata cara dalam semua keadaan tersebut.” (Minhajul Qawim, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah, cetakan pertama: 2000), halaman 158).  
     
    Menanggapi kondisi tersebut, Syekh Said Bin Muhammad Ba’ali Baisan dalam Busyrol Karim menyatakan bahwa shalat tetap sah, tetapi hukumnya makruh dan kehilangan keutamaan jamaah.
     
    Namun, shalat sendirian lebih utama daripada salat berjamaah dengan imam yang berbeda niat, untuk menghindari perbedaan pendapat ulama yang menyatakan salat tersebut tidak sah (khuruj minal khilaf). 
     

     
    Artinya, “Makmum yang mengqadha shalat sah untuk bermakmum kepada orang yang sedang menunaikan salat pada waktunya (shalat ada’), begitu pula sebaliknya. Demikian pula, boleh orang yang menunaikan shalat fardhu bermakmum kepada orang yang sedang shalat sunnah, dan sebaliknya; karena semua itu memiliki kesesuaian dalam susunan (tata cara) shalat. Namun, shalat sendirian dalam keadaan seperti ini lebih utama, sebagai bentuk kehati-hatian terhadap adanya perbedaan pendapat. Sebab meskipun perbedaan itu lemah dan tidak sampai menimbulkan hukum makruh, tetap saja dapat mengurangi kesempurnaan salat. Maka, shalat sendirian, karena disepakati keabsahannya, lebih utama daripada shalat berjamaah yang masih diperselisihkan keabsahannya..” (Said bin Muhammad Ba’ali Baisan, Busyrol Karim, [Jeddah, Darul Minhaj: 2004 M] halaman 349).   
     
    Kesimpulannya, hukum bermakmum pada imam yang menjalankan shalat Dzuhur qadha bagi seseorang yang melaksanakan shalat Dzuhur adalah sah, meskipun terdapat perbedaan niat antara makmum dan imam. Hal ini karena keduanya memiliki kesamaan dalam bentuk dan susunan salat. Meski begitu, salat tersebut dihukumi makruh sehingga keutamaan berjamaah tidak diperoleh.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Green SM Gandeng Gojek untuk Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan

    Green SM Gandeng Gojek untuk Wujudkan Transportasi Ramah Lingkungan

    Jakarta: Green SM, pelopor 100% armada taksi listrik, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses transportasi ramah lingkungan di Indonesia sekaligus mendukung pengurangan polusi udara.
     
    Melalui kerja sama ini, pengguna Gojek kini dapat memesan taksi listrik Green SM langsung dari aplikasi, lalu menikmati perjalanan yang nyaman dan bebas emisi. Integrasi ini sejalan dengan misi keberlanjutan GoTo: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.
     
    “Integrasi Green SM dalam platform Gojek tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperluas akses layanan yang ramah lingkungan bagi jutaan pelanggan,” kata Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia.

     

     
    Steven Halim, Head of Transport Gojek, menambahkan bahwa kolaborasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai pilihan mobilitas melalui aplikasi Gojek, yang juga sejalan dengan ekspektasi konsumen urban masa kini yang terus berkembang.
     
    “Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju pencapaian target Nol Emisi dalam tujuan keberlanjutan Tiga Nol milik Grup GoTo. Inisiatif ini melanjutkan upaya kami yang telah berjalan, termasuk peluncuran GoRide Electric, opsi transportasi roda dua bebas karbon kami,” ujarnya.
     
    Kemitraan ini menjadi bukti komitmen bersama Green SM dan Gojek dalam mendukung misi pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi menuju energi bersih.

     

     
    Transportasi jalan raya menyumbang sekitar 22% dari total emisi gas rumah kaca yang merupakan salah satu penyumbang utama polusi udara perkotaan. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kendaraan bermotor di Indonesia meningkat rata-rata 5% per tahun selama periode 2015 hingga 2024.
     
    Melalui 100% armada taksi listrik, Green SM menawarkan pengalaman perjalanan yang mulus, bebas emisi, tanpa bau, dan tanpa suara, serta membantu mengurangi emisi CO? dan melindungi lingkungan kota.
     
    Green SM bukan sekadar pilihan transportasi, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun ekosistem kota yang lebih hijau, cerdas, dan seimbang antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
     

    Jakarta: Green SM, pelopor 100% armada taksi listrik, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses transportasi ramah lingkungan di Indonesia sekaligus mendukung pengurangan polusi udara.
     
    Melalui kerja sama ini, pengguna Gojek kini dapat memesan taksi listrik Green SM langsung dari aplikasi, lalu menikmati perjalanan yang nyaman dan bebas emisi. Integrasi ini sejalan dengan misi keberlanjutan GoTo: Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.
     
    “Integrasi Green SM dalam platform Gojek tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memperluas akses layanan yang ramah lingkungan bagi jutaan pelanggan,” kata Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia.
     
     

     
    Steven Halim, Head of Transport Gojek, menambahkan bahwa kolaborasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai pilihan mobilitas melalui aplikasi Gojek, yang juga sejalan dengan ekspektasi konsumen urban masa kini yang terus berkembang.
     
    “Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju pencapaian target Nol Emisi dalam tujuan keberlanjutan Tiga Nol milik Grup GoTo. Inisiatif ini melanjutkan upaya kami yang telah berjalan, termasuk peluncuran GoRide Electric, opsi transportasi roda dua bebas karbon kami,” ujarnya.
     
    Kemitraan ini menjadi bukti komitmen bersama Green SM dan Gojek dalam mendukung misi pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi menuju energi bersih.
     
     

     
    Transportasi jalan raya menyumbang sekitar 22% dari total emisi gas rumah kaca yang merupakan salah satu penyumbang utama polusi udara perkotaan. Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kendaraan bermotor di Indonesia meningkat rata-rata 5% per tahun selama periode 2015 hingga 2024.
     
    Melalui 100% armada taksi listrik, Green SM menawarkan pengalaman perjalanan yang mulus, bebas emisi, tanpa bau, dan tanpa suara, serta membantu mengurangi emisi CO? dan melindungi lingkungan kota.
     
    Green SM bukan sekadar pilihan transportasi, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun ekosistem kota yang lebih hijau, cerdas, dan seimbang antara kemajuan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • MICE-PNJ Sukses Selenggarakan Eupopria 2025 di MBloc Creative Hall

    MICE-PNJ Sukses Selenggarakan Eupopria 2025 di MBloc Creative Hall

    Jakarta: Program Studi MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sukses menggelar rangkaian acara Eupopria 2025 yang diadakan dua hari berturut-turut pada 14–15 Juni 2025 di Creative Hall, MBloc Space, Jakarta.
     
    Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Jurusan Administrasi Niaga, Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si., yang menyampaikan harapan agar Eupopria sebagai hasil nyata pembelajaran praktik di Prodi MICE dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain dalam berkarya dan mengembangkan diri di bidang MICE.
     
    Selanjutnya, Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Dr. Syamsurizal, S.E., M.M., turut menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Eupopria 2025. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran langsung mengenai industri kreatif dan event.
     
    Direktur dari Kementerian Ekonomi Kreatif, Romi Astuti, S.E., M.M., juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, seraya menyampaikan bahwa kegiatan seperti Eupopria merupakan wujud dukungan nyata terhadap UMKM dan penguatan strategi bisnis di kalangan generasi muda
     
    “Kami sangat mendukung acara seperti Eupopria karena memperlihatkan bagaimana mahasiswa sudah mulai memahami seperti apa dunia industri nantinya. Ini adalah bentuk pembelajaran langsung yang berdampak nyata, khususnya dalam mendorong semangat wirausaha di sektor kreatif,” ujar Romi.
     
    Ia menambahkan harapan agar Eupopria dapat memberikan hasil yang baik bagi Politeknik Negeri Jakarta, serta terus berkembang menjadi ajang tahunan untuk mengembangkan bisnis dan inovasi mahasiswa di bidang kreatif.

     

     
    Rangkaian Kegiatan Eupopria 2025
    Eupopria 2025 dimulai pada 14 Juni dengan talkshow bertajuk “Menguatkan Identitas, Meningkatkan Daya Saing” yang mengangkat pentingnya strategi branding di tengah persaingan industri kreatif. Hadir sebagai pembicara adalah Akbar Moujahid (Brand Activist) dan Ify Bustami (Business Consultant) yang membagikan wawasan seputar membangun identitas merek yang kuat.
     
    Sepanjang hari, pengunjung dapat mengeksplorasi pameran “Local to Global” yang menampilkan berbagai produk dari UMKM lokal di bidang kuliner, kriya, dan fashion. Pameran ini menjadi wadah promosi sekaligus apresiasi bagi karya anak bangsa.
     
    Talkshow kedua, “From Inspired to Inspiring”, menghadirkan Shoofi A. Salsabila (Movie Post Producer, Galerien Films) dan Putri Hadya (Game Creative Manager, IOTA Kreatif Media), yang membahas proses kreatif dalam industri film dan gim. Malam harinya, Eupopria dimeriahkan oleh penampilan musik akustik Azka dan Ael Sungkhar, serta sesi karaoke BTS Noraebang. 
     
    Pada 15 Juni, suasana santai tercipta sejak pagi dengan sesi chit-chat dan aktivasi tenant. Berbagai program interaktif seperti Guess or Spin Games, talkshow dari tenant Canteen Negara, serta penampilan musik dari Rafi Ata & Newton mengisi waktu hingga sore hari.
     
    Malam harinya ditutup dengan karaoke party bertema “DIVAS UNITE!: Global Beats, Local Heat”, yang membawakan lagu-lagu dari diva internasional seperti Taylor Swift dan Olivia Rodrigo hingga musisi Indonesia yang mendunia seperti NIKI dan No Na. Kemeriahan Eupopria mencapai puncaknya lewat FRIDAY Noraebang.
     
    Selama dua hari, Eupopria juga menghadirkan booth interaktif dan berbagai ruang kreasi yang memperkuat partisipasi pengunjung. Perpaduan edukasi, hiburan, dan kolaborasi menjadikan acara ini sebagai contoh nyata penerapan pembelajaran berbasis praktik yang diusung Prodi MICE PNJ. 

    Jakarta: Program Studi MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) sukses menggelar rangkaian acara Eupopria 2025 yang diadakan dua hari berturut-turut pada 14–15 Juni 2025 di Creative Hall, MBloc Space, Jakarta.
     
    Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Jurusan Administrasi Niaga, Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si., yang menyampaikan harapan agar Eupopria sebagai hasil nyata pembelajaran praktik di Prodi MICE dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain dalam berkarya dan mengembangkan diri di bidang MICE.
     
    Selanjutnya, Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Dr. Syamsurizal, S.E., M.M., turut menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Eupopria 2025. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran langsung mengenai industri kreatif dan event.
     
    Direktur dari Kementerian Ekonomi Kreatif, Romi Astuti, S.E., M.M., juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, seraya menyampaikan bahwa kegiatan seperti Eupopria merupakan wujud dukungan nyata terhadap UMKM dan penguatan strategi bisnis di kalangan generasi muda
     
    “Kami sangat mendukung acara seperti Eupopria karena memperlihatkan bagaimana mahasiswa sudah mulai memahami seperti apa dunia industri nantinya. Ini adalah bentuk pembelajaran langsung yang berdampak nyata, khususnya dalam mendorong semangat wirausaha di sektor kreatif,” ujar Romi.
     
    Ia menambahkan harapan agar Eupopria dapat memberikan hasil yang baik bagi Politeknik Negeri Jakarta, serta terus berkembang menjadi ajang tahunan untuk mengembangkan bisnis dan inovasi mahasiswa di bidang kreatif.
     
     

     

    Rangkaian Kegiatan Eupopria 2025

    Eupopria 2025 dimulai pada 14 Juni dengan talkshow bertajuk “Menguatkan Identitas, Meningkatkan Daya Saing” yang mengangkat pentingnya strategi branding di tengah persaingan industri kreatif. Hadir sebagai pembicara adalah Akbar Moujahid (Brand Activist) dan Ify Bustami (Business Consultant) yang membagikan wawasan seputar membangun identitas merek yang kuat.
     
    Sepanjang hari, pengunjung dapat mengeksplorasi pameran “Local to Global” yang menampilkan berbagai produk dari UMKM lokal di bidang kuliner, kriya, dan fashion. Pameran ini menjadi wadah promosi sekaligus apresiasi bagi karya anak bangsa.
     
    Talkshow kedua, “From Inspired to Inspiring”, menghadirkan Shoofi A. Salsabila (Movie Post Producer, Galerien Films) dan Putri Hadya (Game Creative Manager, IOTA Kreatif Media), yang membahas proses kreatif dalam industri film dan gim. Malam harinya, Eupopria dimeriahkan oleh penampilan musik akustik Azka dan Ael Sungkhar, serta sesi karaoke BTS Noraebang. 
     
    Pada 15 Juni, suasana santai tercipta sejak pagi dengan sesi chit-chat dan aktivasi tenant. Berbagai program interaktif seperti Guess or Spin Games, talkshow dari tenant Canteen Negara, serta penampilan musik dari Rafi Ata & Newton mengisi waktu hingga sore hari.
     
    Malam harinya ditutup dengan karaoke party bertema “DIVAS UNITE!: Global Beats, Local Heat”, yang membawakan lagu-lagu dari diva internasional seperti Taylor Swift dan Olivia Rodrigo hingga musisi Indonesia yang mendunia seperti NIKI dan No Na. Kemeriahan Eupopria mencapai puncaknya lewat FRIDAY Noraebang.
     
    Selama dua hari, Eupopria juga menghadirkan booth interaktif dan berbagai ruang kreasi yang memperkuat partisipasi pengunjung. Perpaduan edukasi, hiburan, dan kolaborasi menjadikan acara ini sebagai contoh nyata penerapan pembelajaran berbasis praktik yang diusung Prodi MICE PNJ. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Kasus Penembakan di Lokasi Sabung Ayam, Kuasa Hukum Minta Hakim Gali Unsur Perencanaan

    Kasus Penembakan di Lokasi Sabung Ayam, Kuasa Hukum Minta Hakim Gali Unsur Perencanaan

    Lampung: Kasus penembakan tiga anggota Polri yang tewas saat penggerebekan di arena judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, memasuki persidangan.

    Kuasa hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, dalam sidang perdana meminta majelis hakim menggali secara utuh unsur perencanaan dalam tindakan terdakwa.

    “Kami menilai tindakan ini bukan spontan. Ada indikasi kuat bahwa semuanya sudah disiapkan dari rumah. Termasuk membawa senjata api ke arena sabung ayam,” kata Putri dalam keterangan pers, dikutip Minggu, 15 Juni 2025.

    Putri menjelaskan pernyataan terdakwa yang mengaku sempat meminta izin kepada Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto sebelum membuka arena sabung ayam juga menjadi sorotan. Menurutnya hal tersebut tidak masuk akal.
     

    “Kalau memang benar ada izin, itu harus dibuktikan. Berdasarkan informasi kami, pada hari kejadian Kapolsek tidak berada di tempat. Karena itu kami akan menghadirkan saksi tambahan untuk menguatkan fakta di lapangan,” jelas Putri.

    Sementara Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), Ahmad Irzal Fardiansyah, menilai proses hukum yang sedang berjalan harus didukung sepenuhnya terutama bagi keluarga korban terlebih masyarakat luas. 

    “Ini persoalan hukum yang serius, dan jelas masuk ranah tindak pidana berat. Kita apresiasi proses penegakan hukum yang tengah berjalan, dengan dakwaan pembunuhan berencana. Apalagi itu satu-satunya pasal yang mengandung ancaman hukuman mati,” jelas Ahmad Irzal.

    Ia menekankan meski asas praduga tak bersalah harus tetap dipegang, masyarakat perlu mengawal agar pembuktian dalam persidangan berjalan terang benderang dan tanpa intervensi serta melenceng dari pokok persoalan.

    Ahad Rial berharap majelis hakim tidak hanya berpegang pada fakta permukaan, tapi benar-benar menggali niat dan tindakan terdakwa secara menyeluruh. Pihak keluarga korban, hanya ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.

    “Yang harus dijaga adalah tidak ada intervensi dari pihak manapun. Mari kita support jalannya proses hukum ini demi keadilan dan penghormatan bagi keluarga korban,” ujarnya.

    Lampung: Kasus penembakan tiga anggota Polri yang tewas saat penggerebekan di arena judi sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, memasuki persidangan.
     
    Kuasa hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, dalam sidang perdana meminta majelis hakim menggali secara utuh unsur perencanaan dalam tindakan terdakwa.
     
    “Kami menilai tindakan ini bukan spontan. Ada indikasi kuat bahwa semuanya sudah disiapkan dari rumah. Termasuk membawa senjata api ke arena sabung ayam,” kata Putri dalam keterangan pers, dikutip Minggu, 15 Juni 2025.

    Putri menjelaskan pernyataan terdakwa yang mengaku sempat meminta izin kepada Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto sebelum membuka arena sabung ayam juga menjadi sorotan. Menurutnya hal tersebut tidak masuk akal.
     

     
    “Kalau memang benar ada izin, itu harus dibuktikan. Berdasarkan informasi kami, pada hari kejadian Kapolsek tidak berada di tempat. Karena itu kami akan menghadirkan saksi tambahan untuk menguatkan fakta di lapangan,” jelas Putri.
     
    Sementara Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), Ahmad Irzal Fardiansyah, menilai proses hukum yang sedang berjalan harus didukung sepenuhnya terutama bagi keluarga korban terlebih masyarakat luas. 
     
    “Ini persoalan hukum yang serius, dan jelas masuk ranah tindak pidana berat. Kita apresiasi proses penegakan hukum yang tengah berjalan, dengan dakwaan pembunuhan berencana. Apalagi itu satu-satunya pasal yang mengandung ancaman hukuman mati,” jelas Ahmad Irzal.
     
    Ia menekankan meski asas praduga tak bersalah harus tetap dipegang, masyarakat perlu mengawal agar pembuktian dalam persidangan berjalan terang benderang dan tanpa intervensi serta melenceng dari pokok persoalan.
     
    Ahad Rial berharap majelis hakim tidak hanya berpegang pada fakta permukaan, tapi benar-benar menggali niat dan tindakan terdakwa secara menyeluruh. Pihak keluarga korban, hanya ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.
     
    “Yang harus dijaga adalah tidak ada intervensi dari pihak manapun. Mari kita support jalannya proses hukum ini demi keadilan dan penghormatan bagi keluarga korban,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Hari Ayah Nasional dan Internasional, Apa Bedanya?

    Hari Ayah Nasional dan Internasional, Apa Bedanya?

    Jakarta: Hari Ayah merupakan momen yang diperingati masyarakat hampir setiap tahun. Hari Ayah dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan peran sosok ayah dalam keluarga. 

    Meski begitu, tidak banyak yang tahu peringatan Hari Ayah Nasional ternyata berbeda dengan Hari Ayah Internasional. Bahkan tanggal perayaannya juga berbeda.
     
    Tanggal perayaan

    Hari Ayah Nasional diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap 12 November. Hari Ayah ini ditetapkan secara nasional sejak tahun 2006 dan sering diperingati dalam lingkup keluarga maupun lembaga pendidikan.

    Sedangkan Hari Ayah Internasional atau Fathers Day dirayakan setiap Minggu ketiga di bulan Juni. Tahun 2025 ini, Fathers Day jatuh pada tanggal 15 Juni 2025 dan diperingati di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan banyak lainnya.
     
    Sejarah Hari Ayah Nasional dan Internasional

    Hari Ayah Nasional di Indonesia berasal dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi PPIP di Solo pada tahun 2006. Ide ini muncul setelah keberhasilan lomba menulis surat untuk ibu, di mana peserta bertanya, Mengapa tidak ada Hari Ayah.

    Sementara itu, Hari Ayah Internasional berasal dari Amerika Serikat, dicetuskan oleh Sonora Smart Dodd pada tahun 1909. Ia terinspirasi dari ayahnya, seorang veteran yang membesarkan enam anak sendirian. Peringatan ini diresmikan sebagai hari Ayah (Fathers Day) di AS oleh Presiden Nixon pada tahun 1972.
     

    Hari Ayah Internasional dirayakan di banyak negara

    Hari Ayah Internasional dirayakan secara global di lebih dari 75 negara dengan berbagai cara dan tradisi. Tanggal perayaannya bisa berbeda-beda, tapi umumnya berada di bulan Juni.

    Adapun Hari Ayah Nasional hanya dirayakan di Indonesia. Meski belum menjadi hari libur nasional, peringatan ini tetap dihormati oleh masyarakat.
     
    Cara perayaan

    Di Indonesia, Hari Ayah sering dirayakan dengan surat cinta untuk ayah, kegiatan sekolah, pemberian hadiah sederhana, dan makan bersama keluarga. Di negara lain, Hari Ayah Internasional dirayakan dengan kartu ucapan, kado, hingga kegiatan khusus di tempat kerja atau gereja.

    Terlepas dari tradisi perayaan Hari Ayah, tentunya kita tidak perlu menunggu tanggal tertentu. Pasalnya kita bisa menunjukkan cinta dan terima kasih kepada ayah tercinta kapan pun dan di mana pun.

    Jakarta: Hari Ayah merupakan momen yang diperingati masyarakat hampir setiap tahun. Hari Ayah dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan peran sosok ayah dalam keluarga. 
     
    Meski begitu, tidak banyak yang tahu peringatan Hari Ayah Nasional ternyata berbeda dengan Hari Ayah Internasional. Bahkan tanggal perayaannya juga berbeda.
     

    Tanggal perayaan

    Hari Ayah Nasional diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap 12 November. Hari Ayah ini ditetapkan secara nasional sejak tahun 2006 dan sering diperingati dalam lingkup keluarga maupun lembaga pendidikan.
     
    Sedangkan Hari Ayah Internasional atau Fathers Day dirayakan setiap Minggu ketiga di bulan Juni. Tahun 2025 ini, Fathers Day jatuh pada tanggal 15 Juni 2025 dan diperingati di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan banyak lainnya.
     

    Sejarah Hari Ayah Nasional dan Internasional

    Hari Ayah Nasional di Indonesia berasal dari inisiatif Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi PPIP di Solo pada tahun 2006. Ide ini muncul setelah keberhasilan lomba menulis surat untuk ibu, di mana peserta bertanya, Mengapa tidak ada Hari Ayah.

    Sementara itu, Hari Ayah Internasional berasal dari Amerika Serikat, dicetuskan oleh Sonora Smart Dodd pada tahun 1909. Ia terinspirasi dari ayahnya, seorang veteran yang membesarkan enam anak sendirian. Peringatan ini diresmikan sebagai hari Ayah (Fathers Day) di AS oleh Presiden Nixon pada tahun 1972.
     

    Hari Ayah Internasional dirayakan di banyak negara

    Hari Ayah Internasional dirayakan secara global di lebih dari 75 negara dengan berbagai cara dan tradisi. Tanggal perayaannya bisa berbeda-beda, tapi umumnya berada di bulan Juni.
     
    Adapun Hari Ayah Nasional hanya dirayakan di Indonesia. Meski belum menjadi hari libur nasional, peringatan ini tetap dihormati oleh masyarakat.
     

    Cara perayaan

    Di Indonesia, Hari Ayah sering dirayakan dengan surat cinta untuk ayah, kegiatan sekolah, pemberian hadiah sederhana, dan makan bersama keluarga. Di negara lain, Hari Ayah Internasional dirayakan dengan kartu ucapan, kado, hingga kegiatan khusus di tempat kerja atau gereja.
     
    Terlepas dari tradisi perayaan Hari Ayah, tentunya kita tidak perlu menunggu tanggal tertentu. Pasalnya kita bisa menunjukkan cinta dan terima kasih kepada ayah tercinta kapan pun dan di mana pun.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Itama Ranoraya dan Mandaya Royal Hospital Puri, Dorong Perluasan Akses Terapi Apheresis

    Itama Ranoraya dan Mandaya Royal Hospital Puri, Dorong Perluasan Akses Terapi Apheresis

    Jakarta: PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), perusahaan distribusi alat kesehatan di Indonesia, mendukung peluncuran layanan terapi apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri.

    Acara yang digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025, ini mengangkat tema “Discovering Apheresis: A Therapy for Blood Cancers and Neurological Autoimmune Disorders” dan menghadirkan pembicara dari kalangan dokter spesialis neurologi serta penyakit dalam yang memiliki subspesialisasi di bidang hematologi dan onkologi.

    Sebanyak kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari dokter umum, spesialis penyakit dalam dan spesialis neurologi turut meramaikan acara. 
     
    Meningkatkan Akses untuk Terapi Apheresis
    Terapi apheresis (therapeutic apheresis) merupakan metode pengobatan di mana komponen darah seperti sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma yang membawa unsur penyakit (patogen) dipisahkan dan disingkirkan atau diganti dengan zat khusus untuk membantu meredakan gejala.

    Terapi ini terbukti efektif dalam menangani sejumlah penyakit berat, seperti leukemia, krisis myasthenia gravis, Guillain-Barré syndrome, dan berbagai gangguan neurologis autoimun lainnya. Banyak dari kondisi tersebut bersifat kronis dan dapat berkembang menjadi situasi gawat darurat, seperti gagal napas sehingga membutuhkan intervensi cepat.
     
    Namun di Indonesia, terapi apheresis masih tergolong langka. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fasilitas, teknologi, dan tenaga ahli yang terlatih dalam melakukan prosedur ini. Padahal, terapi ini sangat krusial dalam memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
     
    IRRA bekerjasama dengan Mandaya Royal Hospital Puri, salah satu rumah sakit yang unggul pada penanganan penyakit darah, neuromuskular, dan penyakit langka lainnya. Keunggulan Mandaya dalam layanan spesialis dan pendekatan multidisiplin menjadikannya mitra strategis dalam memperluas akses terhadap terapi apheresis di Indonesia.
     
    Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah langkah nyata IRRA dalam mendukung pengembangan layanan medis berbasis teknologi di Indonesia. Heru percaya bahwa setiap pasien, terutama yang menghadapi penyakit serius seperti kanker darah atau gangguan autoimun, berhak mendapatkan akses terhadap terapi terbaik.

    “Melalui dukungan kami kepada Mandaya Royal Hospital Puri, kami ingin memastikan teknologi apheresis tidak hanya menjadi wacana, tapi benar-benar bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.”
     
    Dr. Ben Widaja, Presiden Direktur dari Mandaya Hospital Grup menyambut baik kolaborasi dengan IRRA karena kehadiran terapi apheresis bisa melengkapi layanan di pusat kanker terpadu maupun pusat neurologi Mandaya. “Tentunya, dengan ini diharapkan pasien tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan akses perawatan, karena Mandaya sudah menghadirkan perawatan yang masih tergolong langka ini.”
     
    Selain terapi apheresis, pusat kanker dan neurologi Mandaya sebelumnya sudah dipersenjatai dengan peralatan medis canggih, termasuk Digital PET Scan, Transmagnetic Stimulation (TMS), hingga Radioterapi dengan spesifikasi tertinggi di kelasnya.

    Kini, melalui kolaborasi dengan IRRA, hadir perangkat medis canggih lainnya yang mampu melakukan berbagai prosedur apheresis dengan mengolah darah secara real-time dan menyesuaikan terapi berdasarkan kondisi klinis pasien, sehingga prosedur ini menjadi lebih presisi, cepat, dan aman. Diharapkan, dengan kehadiran teknologi ini, layanan kesehatan di Indonesia akan semakin maju dan tidak lagi tertinggal dari negara-negara tetangga. 
     
    Heru menjelaskan bahwa IRRA memiliki visi jangka panjang untuk menghadirkan solusi kesehatan modern ke lebih banyak rumah sakit di Indonesia, termasuk rumah sakit daerah dan fasilitas layanan rujukan nasional. Heru menambahkan, infrastruktur kesehatan di Indonesia tengah berkembang pesat.

    “Kami ingin menjadi bagian dari transformasi itu, tidak hanya dengan menyediakan alat, tetapi juga melalui edukasi, pelatihan tenaga medis, dan advokasi kebijakan kesehatan berbasis teknologi.”
     
    Dengan hadirnya layanan apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri, diharapkan semakin banyak pasien dengan penyakit darah dan neurologis kronis yang mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik. IRRA juga membuka peluang kerjasama serupa dengan rumah sakit lain untuk memperluas jangkauan layanan ini ke berbagai wilayah Indonesia.
     
    “Harapan kami, terapi apheresis akan menjadi bagian dari standar penanganan medis untuk kasuskasus berat di Indonesia. Dengan teknologi yang tepat dan kerjasama yang kuat antara berbagai sektor, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tutup Heru.

    Jakarta: PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), perusahaan distribusi alat kesehatan di Indonesia, mendukung peluncuran layanan terapi apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri.
     
    Acara yang digelar pada Sabtu, 14 Juni 2025, ini mengangkat tema “Discovering Apheresis: A Therapy for Blood Cancers and Neurological Autoimmune Disorders” dan menghadirkan pembicara dari kalangan dokter spesialis neurologi serta penyakit dalam yang memiliki subspesialisasi di bidang hematologi dan onkologi.
     
    Sebanyak kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari dokter umum, spesialis penyakit dalam dan spesialis neurologi turut meramaikan acara. 
     
    Meningkatkan Akses untuk Terapi Apheresis
    Terapi apheresis (therapeutic apheresis) merupakan metode pengobatan di mana komponen darah seperti sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma yang membawa unsur penyakit (patogen) dipisahkan dan disingkirkan atau diganti dengan zat khusus untuk membantu meredakan gejala.

    Terapi ini terbukti efektif dalam menangani sejumlah penyakit berat, seperti leukemia, krisis myasthenia gravis, Guillain-Barré syndrome, dan berbagai gangguan neurologis autoimun lainnya. Banyak dari kondisi tersebut bersifat kronis dan dapat berkembang menjadi situasi gawat darurat, seperti gagal napas sehingga membutuhkan intervensi cepat.
     
    Namun di Indonesia, terapi apheresis masih tergolong langka. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fasilitas, teknologi, dan tenaga ahli yang terlatih dalam melakukan prosedur ini. Padahal, terapi ini sangat krusial dalam memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
     
    IRRA bekerjasama dengan Mandaya Royal Hospital Puri, salah satu rumah sakit yang unggul pada penanganan penyakit darah, neuromuskular, dan penyakit langka lainnya. Keunggulan Mandaya dalam layanan spesialis dan pendekatan multidisiplin menjadikannya mitra strategis dalam memperluas akses terhadap terapi apheresis di Indonesia.
     
    Heru Firdausi Syarif, Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk, menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah langkah nyata IRRA dalam mendukung pengembangan layanan medis berbasis teknologi di Indonesia. Heru percaya bahwa setiap pasien, terutama yang menghadapi penyakit serius seperti kanker darah atau gangguan autoimun, berhak mendapatkan akses terhadap terapi terbaik.
     
    “Melalui dukungan kami kepada Mandaya Royal Hospital Puri, kami ingin memastikan teknologi apheresis tidak hanya menjadi wacana, tapi benar-benar bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan.”
     
    Dr. Ben Widaja, Presiden Direktur dari Mandaya Hospital Grup menyambut baik kolaborasi dengan IRRA karena kehadiran terapi apheresis bisa melengkapi layanan di pusat kanker terpadu maupun pusat neurologi Mandaya. “Tentunya, dengan ini diharapkan pasien tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan akses perawatan, karena Mandaya sudah menghadirkan perawatan yang masih tergolong langka ini.”
     
    Selain terapi apheresis, pusat kanker dan neurologi Mandaya sebelumnya sudah dipersenjatai dengan peralatan medis canggih, termasuk Digital PET Scan, Transmagnetic Stimulation (TMS), hingga Radioterapi dengan spesifikasi tertinggi di kelasnya.
     
    Kini, melalui kolaborasi dengan IRRA, hadir perangkat medis canggih lainnya yang mampu melakukan berbagai prosedur apheresis dengan mengolah darah secara real-time dan menyesuaikan terapi berdasarkan kondisi klinis pasien, sehingga prosedur ini menjadi lebih presisi, cepat, dan aman. Diharapkan, dengan kehadiran teknologi ini, layanan kesehatan di Indonesia akan semakin maju dan tidak lagi tertinggal dari negara-negara tetangga. 
     
    Heru menjelaskan bahwa IRRA memiliki visi jangka panjang untuk menghadirkan solusi kesehatan modern ke lebih banyak rumah sakit di Indonesia, termasuk rumah sakit daerah dan fasilitas layanan rujukan nasional. Heru menambahkan, infrastruktur kesehatan di Indonesia tengah berkembang pesat.
     
    “Kami ingin menjadi bagian dari transformasi itu, tidak hanya dengan menyediakan alat, tetapi juga melalui edukasi, pelatihan tenaga medis, dan advokasi kebijakan kesehatan berbasis teknologi.”
     
    Dengan hadirnya layanan apheresis di Mandaya Royal Hospital Puri, diharapkan semakin banyak pasien dengan penyakit darah dan neurologis kronis yang mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik. IRRA juga membuka peluang kerjasama serupa dengan rumah sakit lain untuk memperluas jangkauan layanan ini ke berbagai wilayah Indonesia.
     
    “Harapan kami, terapi apheresis akan menjadi bagian dari standar penanganan medis untuk kasuskasus berat di Indonesia. Dengan teknologi yang tepat dan kerjasama yang kuat antara berbagai sektor, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tutup Heru.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025 Dimulai! Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan!

    Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025 Dimulai! Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan!

    Jakarta: Kabar gembira buat kamu yang masih punya tunggakan pajak kendaraan! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor di tahun 2025. 

    Program ini akan berlangsung selama tiga bulan penuh, mulai dari 14 Juni hingga 31 Agustus 2025.

    Program ini hadir bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta dan HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan terhadap masyarakat yang ingin melunasi pajak kendaraan tanpa dibebani denda.
    Apa itu program pemutihan pajak kendaraan?
    Program pemutihan adalah kebijakan penghapusan sanksi administrasi (denda dan bunga) untuk kendaraan yang menunggak pajak. 

    Dengan kata lain, kamu cukup membayar pokok pajaknya saja, tanpa tambahan denda keterlambatan.
     

    Kapan dan di mana bisa dapat program ini?
    Pemutihan berlaku mulai 14 Juni sampai 31 Agustus 2025. Kamu bisa memanfaatkan layanan berikut untuk melakukan pembayaran:

    – Kantor Samsat reguler
    – Samsat Keliling
    – Aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional)
    – e-Samsat Jakarta

    Sebagai catatan, Polda Metro Jaya juga akan mengantisipasi lonjakan masyarakat pada 22 Juni 2025, bertepatan dengan HUT Jakarta. 
    Rencananya, akan ada satu hari khusus pemutihan pada tanggal tersebut.
    Ini syarat dan dokumen yang harus disiapkan
    Buat kamu yang ingin ikut program ini, siapkan dokumen standar berikut:

    – STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
    – BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
    – KTP pemilik kendaraan

    Setelah itu, kamu cukup membayar pokok pajak tanpa dikenai sanksi administrasi. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung atau daring.
    Apa manfaat ikut program pemutihan?
    Ikut program ini memberikan sejumlah keuntungan:

    – Bebas denda dan bunga keterlambatan
    – Dokumen kendaraan kembali aktif dan legal
    – Mendukung pendataan kendaraan yang lebih akurat
    – Meningkatkan budaya taat pajak

    Program ini juga terbukti efektif. Tahun lalu, pemutihan serupa berhasil meningkatkan jumlah pembayaran pajak dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah.

    Kalau kamu belum bayar pajak kendaraan karena denda yang menumpuk, inilah saat yang tepat untuk “reset” kewajiban pajakmu. Manfaatkan masa pemutihan ini supaya STNK-mu kembali aman tanpa biaya tambahan.

    Jakarta: Kabar gembira buat kamu yang masih punya tunggakan pajak kendaraan! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor di tahun 2025. 
     
    Program ini akan berlangsung selama tiga bulan penuh, mulai dari 14 Juni hingga 31 Agustus 2025.
     
    Program ini hadir bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta dan HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan terhadap masyarakat yang ingin melunasi pajak kendaraan tanpa dibebani denda.
    Apa itu program pemutihan pajak kendaraan?
    Program pemutihan adalah kebijakan penghapusan sanksi administrasi (denda dan bunga) untuk kendaraan yang menunggak pajak. 

    Dengan kata lain, kamu cukup membayar pokok pajaknya saja, tanpa tambahan denda keterlambatan.
     

    Kapan dan di mana bisa dapat program ini?
    Pemutihan berlaku mulai 14 Juni sampai 31 Agustus 2025. Kamu bisa memanfaatkan layanan berikut untuk melakukan pembayaran:
     
    – Kantor Samsat reguler
    – Samsat Keliling
    – Aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional)
    – e-Samsat Jakarta
     
    Sebagai catatan, Polda Metro Jaya juga akan mengantisipasi lonjakan masyarakat pada 22 Juni 2025, bertepatan dengan HUT Jakarta. 
    Rencananya, akan ada satu hari khusus pemutihan pada tanggal tersebut.
    Ini syarat dan dokumen yang harus disiapkan
    Buat kamu yang ingin ikut program ini, siapkan dokumen standar berikut:
     
    – STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
    – BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
    – KTP pemilik kendaraan
     
    Setelah itu, kamu cukup membayar pokok pajak tanpa dikenai sanksi administrasi. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung atau daring.
    Apa manfaat ikut program pemutihan?
    Ikut program ini memberikan sejumlah keuntungan:
     
    – Bebas denda dan bunga keterlambatan
    – Dokumen kendaraan kembali aktif dan legal
    – Mendukung pendataan kendaraan yang lebih akurat
    – Meningkatkan budaya taat pajak
     
    Program ini juga terbukti efektif. Tahun lalu, pemutihan serupa berhasil meningkatkan jumlah pembayaran pajak dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah.
     
    Kalau kamu belum bayar pajak kendaraan karena denda yang menumpuk, inilah saat yang tepat untuk “reset” kewajiban pajakmu. Manfaatkan masa pemutihan ini supaya STNK-mu kembali aman tanpa biaya tambahan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025 Dimulai! Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan!

    Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025 Dimulai! Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan!

    Jakarta: Kabar gembira buat kamu yang masih punya tunggakan pajak kendaraan! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor di tahun 2025. 

    Program ini akan berlangsung selama tiga bulan penuh, mulai dari 14 Juni hingga 31 Agustus 2025.

    Program ini hadir bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta dan HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan terhadap masyarakat yang ingin melunasi pajak kendaraan tanpa dibebani denda.
    Apa itu program pemutihan pajak kendaraan?
    Program pemutihan adalah kebijakan penghapusan sanksi administrasi (denda dan bunga) untuk kendaraan yang menunggak pajak. 

    Dengan kata lain, kamu cukup membayar pokok pajaknya saja, tanpa tambahan denda keterlambatan.
     

    Kapan dan di mana bisa dapat program ini?
    Pemutihan berlaku mulai 14 Juni sampai 31 Agustus 2025. Kamu bisa memanfaatkan layanan berikut untuk melakukan pembayaran:

    – Kantor Samsat reguler
    – Samsat Keliling
    – Aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional)
    – e-Samsat Jakarta

    Sebagai catatan, Polda Metro Jaya juga akan mengantisipasi lonjakan masyarakat pada 22 Juni 2025, bertepatan dengan HUT Jakarta. 
    Rencananya, akan ada satu hari khusus pemutihan pada tanggal tersebut.
    Ini syarat dan dokumen yang harus disiapkan
    Buat kamu yang ingin ikut program ini, siapkan dokumen standar berikut:

    – STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
    – BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
    – KTP pemilik kendaraan

    Setelah itu, kamu cukup membayar pokok pajak tanpa dikenai sanksi administrasi. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung atau daring.
    Apa manfaat ikut program pemutihan?
    Ikut program ini memberikan sejumlah keuntungan:

    – Bebas denda dan bunga keterlambatan
    – Dokumen kendaraan kembali aktif dan legal
    – Mendukung pendataan kendaraan yang lebih akurat
    – Meningkatkan budaya taat pajak

    Program ini juga terbukti efektif. Tahun lalu, pemutihan serupa berhasil meningkatkan jumlah pembayaran pajak dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah.

    Kalau kamu belum bayar pajak kendaraan karena denda yang menumpuk, inilah saat yang tepat untuk “reset” kewajiban pajakmu. Manfaatkan masa pemutihan ini supaya STNK-mu kembali aman tanpa biaya tambahan.

    Jakarta: Kabar gembira buat kamu yang masih punya tunggakan pajak kendaraan! Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor di tahun 2025. 
     
    Program ini akan berlangsung selama tiga bulan penuh, mulai dari 14 Juni hingga 31 Agustus 2025.
     
    Program ini hadir bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta dan HUT ke-80 Republik Indonesia, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan terhadap masyarakat yang ingin melunasi pajak kendaraan tanpa dibebani denda.
    Apa itu program pemutihan pajak kendaraan?
    Program pemutihan adalah kebijakan penghapusan sanksi administrasi (denda dan bunga) untuk kendaraan yang menunggak pajak. 

    Dengan kata lain, kamu cukup membayar pokok pajaknya saja, tanpa tambahan denda keterlambatan.
     

    Kapan dan di mana bisa dapat program ini?
    Pemutihan berlaku mulai 14 Juni sampai 31 Agustus 2025. Kamu bisa memanfaatkan layanan berikut untuk melakukan pembayaran:
     
    – Kantor Samsat reguler
    – Samsat Keliling
    – Aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional)
    – e-Samsat Jakarta
     
    Sebagai catatan, Polda Metro Jaya juga akan mengantisipasi lonjakan masyarakat pada 22 Juni 2025, bertepatan dengan HUT Jakarta. 
    Rencananya, akan ada satu hari khusus pemutihan pada tanggal tersebut.
    Ini syarat dan dokumen yang harus disiapkan
    Buat kamu yang ingin ikut program ini, siapkan dokumen standar berikut:
     
    – STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
    – BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
    – KTP pemilik kendaraan
     
    Setelah itu, kamu cukup membayar pokok pajak tanpa dikenai sanksi administrasi. Prosesnya bisa dilakukan secara langsung atau daring.
    Apa manfaat ikut program pemutihan?
    Ikut program ini memberikan sejumlah keuntungan:
     
    – Bebas denda dan bunga keterlambatan
    – Dokumen kendaraan kembali aktif dan legal
    – Mendukung pendataan kendaraan yang lebih akurat
    – Meningkatkan budaya taat pajak
     
    Program ini juga terbukti efektif. Tahun lalu, pemutihan serupa berhasil meningkatkan jumlah pembayaran pajak dan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah.
     
    Kalau kamu belum bayar pajak kendaraan karena denda yang menumpuk, inilah saat yang tepat untuk “reset” kewajiban pajakmu. Manfaatkan masa pemutihan ini supaya STNK-mu kembali aman tanpa biaya tambahan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • dari Ranpur Amfibi hingga Drone Surveillance

    dari Ranpur Amfibi hingga Drone Surveillance

    Jakarta: EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA) ikut unjuk gigi di Indo Defence 2025 Expo and Forum. Sederet alutsista canggih mereka bawa di pameran pertahanan internasional yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Vice President – International Business Development EDGE, Miles Chambers menyebut ini kali ketiga EDGE Group ikut Indo Defence. Keikutsertaan ini selain memamerkan teknologi dan sistem pertahanan canggih juga bentuk komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia. 

    “Ini merupakan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami juga bekerja sama erat dengan sejumlah mitra lokal di Indonesia, baik pemerintah maupun sektor swasta. Karena pada akhirnya kami membawa peralatan ke pasar lokal, kami ingin memastikan hal ini dapat didukung dan dipertahankan,” kata Miles saat ditemui Medcom.id di JIExpo, Jumat, 13 Juni 2025.
    Pamerkan Alutsista Canggih
    Di Indo Defence tahun perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi, UEA ini membawa berbagai alutsista canggih dari 18 perusahaan yang tergabung dalam portofolio EDGE. Lebih dari 90 solusi dan produk pertahanan canggih.

    “Dari platform kendaraan kami seperti kendaraan AJBAN 4X4 untuk patroli dan operasi darat hingga kendaraan amfibi 8X8 (Rabdan) dengan kemampuan tempur yang telah terbukti,” beber Miles.

    Kendaraan tempur (ranpur) Rabda sendiri sempat mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan setelah membuka Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6/2025) sempat mengunjungi stan EDGE Group. Kepala negara juga terlihat sempat melihat langsung bagian dalam kendaraan tempur yang bisa memuat 12 personel itu.

    “Kendaraan tempur infanteri (IFV) ini mempunyai tingkat proteksi balistik dan ledakan yang sangat tinggi tetapi juga merupakan kendaraan amfibi. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia kemampuan amfibi di negara dengan banyak pulau sangatlah penting,” jelas Miles.

    (IFV Rabda 8X8. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     

    Tidak hanya kendaraan tempur, EDGE Group yang mempunyai fokus pada autonomous system ini juga menghadirkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Garmoosha dan Unmanned Ground Vehicle (UGV) THeMIS.

    “UAV untuk operasi tempur pengawasan. Kami juga memiliki kendaraan darat tanpa awak (UGV) dari salah satu perusahaan kami yang berinvestasi di Estonia, Milrem Robotics,” tambahnya.

    (UGV TheMIS. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)

    EDGE juga membawa berbagai teknologi sensor berbasis AI, siber hingga solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan regional, mulai dari amunisi berpandu presisi, sistem keamanan komunikasi hingga keamanan siber.
    Tentang EDGE

    EDGE sebuah perusahaan UEA yang mulai menjalankan bisnisnya sejak November 2019. EDGE adalah salah satu grup perusahaan teknologi canggih terkemuka dunia, yang didirikan untuk menghadirkan solusi pertahanan yang gesit, berani, dan disruptif, serta menjadi katalis perubahan dan transformasi.

    EDGE berkomitmen untuk menghadirkan inovasi,produk, dan layanan ke pasar global dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi, memposisikan UEA sebagai pusat global terkemuka untuk industri masa depan dan mencetak generasi talenta unggul di sektor ini.

    Dengan fokus pada teknologi Revolusi Industri Keempat (4IR), EDGE mendorong pengembangan kapabilitas dalam negeri untuk ekspor global dan menjaga keamanan nasional. EDGE bekerja sama dengan operator garis depan dan mitra internasional, dan mengadopsi teknologi mutakhir seperti sistem otonom, sistem siber-fisik, sistem propulsi canggih, robotika, dan material pintar.

    EDGE menggabungkan R&D, teknologi baru (emerging technologies), transformasi digital, dan inovasi pasar komersial dengan kapabilitas militer untuk mengembangkan solusi disruptif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggannya.

    Berkantor pusat di Abu Dhabi, EDGE menaungi lebih dari 35 entitas dalam enam klaster utama: Platforms & Systems, Missiles & Weapons, Space & Cyber Technologies, Trading & Mission Support, Technology & Innovation, and Homeland Security.

     

    Jakarta: EDGE Group, perusahaan teknologi dan pertahanan asal Uni Emirat Arab (UEA) ikut unjuk gigi di Indo Defence 2025 Expo and Forum. Sederet alutsista canggih mereka bawa di pameran pertahanan internasional yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
     
    Vice President – International Business Development EDGE, Miles Chambers menyebut ini kali ketiga EDGE Group ikut Indo Defence. Keikutsertaan ini selain memamerkan teknologi dan sistem pertahanan canggih juga bentuk komitmen perusahaan terhadap pasar Indonesia. 
     
    “Ini merupakan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami juga bekerja sama erat dengan sejumlah mitra lokal di Indonesia, baik pemerintah maupun sektor swasta. Karena pada akhirnya kami membawa peralatan ke pasar lokal, kami ingin memastikan hal ini dapat didukung dan dipertahankan,” kata Miles saat ditemui Medcom.id di JIExpo, Jumat, 13 Juni 2025.
    Pamerkan Alutsista Canggih
    Di Indo Defence tahun perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi, UEA ini membawa berbagai alutsista canggih dari 18 perusahaan yang tergabung dalam portofolio EDGE. Lebih dari 90 solusi dan produk pertahanan canggih.

    “Dari platform kendaraan kami seperti kendaraan AJBAN 4X4 untuk patroli dan operasi darat hingga kendaraan amfibi 8X8 (Rabdan) dengan kemampuan tempur yang telah terbukti,” beber Miles.
     
    Kendaraan tempur (ranpur) Rabda sendiri sempat mencuri perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam kunjungan setelah membuka Indo Defence 2024 pada Rabu (11/6/2025) sempat mengunjungi stan EDGE Group. Kepala negara juga terlihat sempat melihat langsung bagian dalam kendaraan tempur yang bisa memuat 12 personel itu.
     
    “Kendaraan tempur infanteri (IFV) ini mempunyai tingkat proteksi balistik dan ledakan yang sangat tinggi tetapi juga merupakan kendaraan amfibi. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia kemampuan amfibi di negara dengan banyak pulau sangatlah penting,” jelas Miles.
     

    (IFV Rabda 8X8. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     

     
    Tidak hanya kendaraan tempur, EDGE Group yang mempunyai fokus pada autonomous system ini juga menghadirkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Garmoosha dan Unmanned Ground Vehicle (UGV) THeMIS.
     
    “UAV untuk operasi tempur pengawasan. Kami juga memiliki kendaraan darat tanpa awak (UGV) dari salah satu perusahaan kami yang berinvestasi di Estonia, Milrem Robotics,” tambahnya.
     

    (UGV TheMIS. Foto: Medcom/Syahrul Ramadhan)
     
    EDGE juga membawa berbagai teknologi sensor berbasis AI, siber hingga solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan regional, mulai dari amunisi berpandu presisi, sistem keamanan komunikasi hingga keamanan siber.
    Tentang EDGE

    EDGE sebuah perusahaan UEA yang mulai menjalankan bisnisnya sejak November 2019. EDGE adalah salah satu grup perusahaan teknologi canggih terkemuka dunia, yang didirikan untuk menghadirkan solusi pertahanan yang gesit, berani, dan disruptif, serta menjadi katalis perubahan dan transformasi.
     
    EDGE berkomitmen untuk menghadirkan inovasi,produk, dan layanan ke pasar global dengan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi, memposisikan UEA sebagai pusat global terkemuka untuk industri masa depan dan mencetak generasi talenta unggul di sektor ini.
     
    Dengan fokus pada teknologi Revolusi Industri Keempat (4IR), EDGE mendorong pengembangan kapabilitas dalam negeri untuk ekspor global dan menjaga keamanan nasional. EDGE bekerja sama dengan operator garis depan dan mitra internasional, dan mengadopsi teknologi mutakhir seperti sistem otonom, sistem siber-fisik, sistem propulsi canggih, robotika, dan material pintar.
     
    EDGE menggabungkan R&D, teknologi baru (emerging technologies), transformasi digital, dan inovasi pasar komersial dengan kapabilitas militer untuk mengembangkan solusi disruptif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggannya.
     
    Berkantor pusat di Abu Dhabi, EDGE menaungi lebih dari 35 entitas dalam enam klaster utama: Platforms & Systems, Missiles & Weapons, Space & Cyber Technologies, Trading & Mission Support, Technology & Innovation, and Homeland Security.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)