Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Komisi I DPR RI
telah menyelesaikan seluruh rangkaian
uji kelayakan
dan kepatutan (
fit and proper test
) terhadap 24
calon duta besar
luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia.
Proses tersebut dilangsungkan dalam empat sesi selama dua hari, sejak Sabtu (5/7/2025) kemarin hingga Minggu (6/7/2025) hari ini.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI,
Budi Djiwandono
, mengatakan bahwa pelaksanaan uji kelayakan berjalan sesuai rencana dan kini telah tuntas seluruhnya.
“Kami laporkan bahwa sekarang sudah selesai semua calon dubes yang mengikuti
fit and proper test
. 24 orang sudah lengkap dan sudah mengikuti
fit and proper test
ini dan enam yang terakhir baru selesai beberapa waktu lalu,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Setelah uji kelayakan selesai, Komisi I DPR langsung menggelar rapat internal untuk menyusun hasil evaluasi yang akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI sebagai bagian dari proses administrasi berikutnya.
“Kami juga sudah menjalankan rapat internal komisi, di mana dalam rapat tersebut kami akan memberikan tanggapan, jawaban kepada pimpinan DPR RI untuk seterusnya dan nanti akan melanjutkan proses,” ujar Budi.
Berkut adalah daftar nama 24 calon dubes RI:
1. Abdul Kadir Jaelani – Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
2. Redianto Heru Nurcahyo – Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
3. Umar Hadi – Calon Kepala PTRI New York
4. Hotmangaradja Pandjaitan – Calon Dubes RI untuk Singapura
5. Nurmala Kartini Sjahrir – Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
6. Indroyono Soesilo – Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
7. Adam Mulawarman Tugio – Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
8. Laurentius Amrih Jinangkung – Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
9. Judha Nugraha – Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
10. Sidharto Reza Suryodipuro – Calon Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa
11. Andhika Chrisnayudhanto – Calon Dubes RI untuk Brazil (Brasilia)
12. Syahda Guruh Langkah Samudera – Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha)
13. Andi Rahardian – Calon Dubes RI untuk Oman
14. Imam As’ari – Calon Dubes RI untuk Ekuador (Quito)
15. Listyowati – Calon Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal
16. Kuncoro Giri Waseso – Calon Dubes RI untuk Mesir
17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo – Calon Dubes RI untuk Malaysia
18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda – Calon Dubes RI untuk Korea Utara
19. Yusron Bahauddin Ambary – Calon Dubes RI untuk Aljazair
20. Lukman Hakim Siregar – Calon Dubes RI untuk Suriah
21. Berlian Helmy – Calon Dubes RI untuk Azerbaijan
22. Hari Prabowo – Calon Dubes RI untuk Thailand
23. Okto Dorinus Damanik – Calon Dubes RI untuk Papua Nugini
24. Andi Rachmianto – Calon Dubes RI untuk Belgia
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Author: Kompas.com
-
/data/photo/2025/06/30/6862114d16cc6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya
-
/data/photo/2025/07/06/6869d74e5fbaf.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Lokasi Banjir di Jakarta Hari Ini: 51 RT Terendam, Air Capai 3 Meter Megapolitan 6 Juli 2025
Lokasi Banjir di Jakarta Hari Ini: 51 RT Terendam, Air Capai 3 Meter
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com —Banjir
kembali melanda sejumlah wilayah di DKI
Jakarta
pada Minggu (6/7/2025), terutama di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Menurut data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 51 Rukun Tetangga (RT) terendam
banjir
, dengan ketinggian air mencapai tiga meter di titik terparah.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa jumlah wilayah terdampak bertambah dari sebelumnya 49 RT menjadi 51 RT.
“Data terakhir ada 51 RT yang terendam dari sebelumnya 49 RT,” kata Yohan dalam keterangan resminya, Minggu, (6/7/2025).
Wilayah terparah yang mengalami banjir berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 300 cm atau tiga meter.
Adapun ketinggian genangan di lokasi
banjir Jakarta hari ini
bervariasi mulai dari 60 cm hingga 265 cm, tergantung wilayah terdampak.
BPBD menyatakan bahwa curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung menjadi penyebab utama genangan yang terjadi sejak dini hari tadi.
“Hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (5/7/2025) menyebabkan Bendung Katulampa dan Pos Depok naik ke Siaga 3, sehingga berdampak ke wilayah hilir seperti Jakarta,” jelas Yohan.
– Jakarta Selatan, Total: 18 RT
– Jakarta Timur, Total: 33 RT
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau wilayah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan.
Posko penanganan darurat telah disiagakan di beberapa lokasi terdampak, termasuk penyediaan perahu karet dan logistik evakuasi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tengah memantau perkembangan kondisi cuaca dan debit sungai secara real-time melalui pos pantau dan sistem pengendalian banjir terpadu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/05/68691cc8dc9b0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ketua Komisi I DPR soal Kelayakan Calon Dubes: Kalau Ini Dianggap Bocoran, Semuanya Oke
Ketua Komisi I DPR soal Kelayakan Calon Dubes: Kalau Ini Dianggap Bocoran, Semuanya Oke
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua
Komisi I DPR
RI
Utut Adianto
menegaskan pihaknya tidak bisa mengungkap secara terbuka apakah ada calon duta besar (dubes) yang akan digeser atau tidak lolos
uji kelayakan
dan kepatutan atau
fit and proper test
.
Menurut dia, proses penilaian terhadap para
calon dubes
bersifat rahasia karena menyangkut individu.
“Kalau saya ngomong enggak boleh, karena satu rahasia. Karena penilaian kan menyangkut orang per orang. Kalau Diane Warwick nyanyi ‘That’s What Friends Are For’, boleh dinilai. Oh nilainya bagus. Tapi, kalau ternyata jelek, enggak boleh (diomongin),” kata Utut, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Utut menuturkan, setiap fraksi di Komisi I DPR diberikan kesempatan untuk memberikan pandangan masing-masing terhadap para calon dubes.
Setiap fraksi, menurut Utut, bisa memiliki penekanan atau sudut pandang yang berbeda dalam proses penilaian.
“Kan begini, setiap fraksi punya apa yang di-
underline
. Kan yang diberi kesempatan setiap fraksi 3 menit, 3 menit, 3 menit. Tentu sudut pandang fraksi PDI Perjuangan misalnya beda dengan teman-teman dari Gerindra dan Golkar,” ujar politisi PDI-P tersebut.
Utut menyebut, akan ada proses klasifikasi internal untuk menilai kecocokan para calon dubes berdasarkan masukan dari fraksi-fraksi.
“Nah, nanti kan kita buat tabel, mana yang masih cocok semua, mana yang dianggap belum. Kalau yang belum, apakah itu potensi fatalityatau tidak,” ucap dia.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan masalah berarti dalam uji kelayakan para calon dubes.
“Tapi, sejauh ini yang saya lihat, kalau ini dianggap bocoran, semuanya oke,” kata Utut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/05/6868a5d3de9cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan di Sleman, 3 Orang Jadi Tersangka Yogyakarta
Insiden Driver ShopeeFood dan Pelanggan di Sleman, 3 Orang Jadi Tersangka
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam insiden yang melibatkan
driver
dan pelanggan ShopeeFood di Bantulan, Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten
Sleman
, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Satu tersangka merupakan pria berinisial T. Dia ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap
driver
ShopeeFood yang mengantarkan makanan kepadanya.
Sedangkan dua tersangka lainnya merupakan perusak mobil patroli polisi saat para driver ShopeeFood menggeruduk rumah pelanggan itu pada Sabtu (5/7/2025) buntut dari insiden penganiayaan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengatakan, ada dua laporan polisi dalam dua kejadian tersebut.
“Masing-masing LP (laporan Polisi) di atas sudah kita lakukan penahanan terhadap tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan melalui pesan WhatsApp, Minggu (6/07/2025).
Laporan polisi tersebut yakni terkait penganiayaan yang dilaporkan oleh pacar dari diver dengan terlapor pria berinisial T. Kemudian, laporan terkait dengan perusakan mobil patroli Polsek Godean saat peristiwa aksi para driver.
“Iya (inisial T ditetapkan tersangka). Ada tiga tersangka,” ucapnya.
Polisi saat ini masih terus melakukan pengembangan terkait dengan tindakan perusakan mobil patroli Polsek Godean saat para driver menggeruduk rumah T.
“Ini baru 2 (orang tersangka), yang lain masih pengembangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Agha belum menyebutkan identitas dua orang tersangka perusakan mobil itu. Apakah dua orang itu merupakan driver ShopeeFood atau bukan.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial para driver ShopeeFood mendatangi salah satu rumah di daerah Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Mereka datang setelah ada salah satu driver mendapatkan perundungan dari orang yang order makanan di rumah tersebut.
Peristiwa driver ShopeeFood mendatangi rumah yang diduga melakukan perundungan tersebut terjadi pada 5 Juli 2025 dini hari.
“Jadi itu rangkaian kejadian berawal dari tanggal 3 Juli 2025 kemarin,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan di Polresta Sleman, Sabtu (5/07/2025).
Agha menuturkan, peristiwa tersebut terjadi saat driver Shopeefood mendapatkan orderan dari T. Kemudian driver terlambat mengantarkan orderan ke rumah inisial T.
Keterlambatan tersebut karena driver mendapatkan dobel orderan.
“Terlambat dalam mengantar karena alasan dari ShopeeFood-nya drivernya ada double orderan. Nah di situ terlapor (T orang yang order makanan) merasa tidak terima karena keterlambatan itu, terjadilah cekcok,” ucapnya.
Peristiwa cekcok tersebut, lanjut Agha, terjadi di rumah T yang memesan makanan. Beberapa orang sempat melerai cekcok tersebut.
“Yang mengakibatkan driver ojek ini, pacarnya karena dia mengantar bersama pacarnya. Ada luka cakaran dan dia merasa dijambak,” ungkapnya.
Diungkapkan Agha, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polresta Sleman pada 4 Juli 2025.
Imbas dari kejadian tersebut, sesama driver datang ke rumah terlapor di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Hal itu sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama driver.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/05/6868a5d3de9cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman Yogyakarta
Penjelasan ShopeeFood soal Insiden Driver dengan Pelanggan di Godean Sleman
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Insiden antara pelanggan dengan
driver
ShopeeFood terjadi di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten
Sleman
, DI Yogyakarta (DIY).
Insiden pada 3 Juli 2025 itu terjadi lantaran pelanggan merasa kesal adanya keterlambatan dalam mengantarkan pesanan.
Buntut dari insiden tersebut, pada 5 Juli 2025 para driver menggeruduk rumah pelanggan itu di Bantulan, Sidoarum, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.
Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan memberikan penjelasan terkait dengan insiden tersebut.
Rizkyandi mengaku telah melakukan pengecekan di sistem terkait dengan adanya informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam. Berdasarkan hasil pengecekan sistem, tercatat keterlambatan maksimal 8 menit.
“Terkait dengan informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam, kami telah melakukan pengecekan dan tercatat di sistem bahwa keterlambatan waktu adalah maksimal 8 menit, dikarenakan adanya kendala pada kondisi lalu lintas,” ujar Rizkyandi dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com
, Minggu (6/7/2025).
Rizkyandi menyampaikan, ShopeeFood menyayangkan insiden pada 3 Juli 2025 yang menimpa mitra pengemudi. ShopeeFood juga menyayangkan peristiwa yang terjadi buntut dari insiden tersebut.
“ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi kami di Yogyakarta pada 3 Juli 2025 dan juga kejadian yang terjadi setelahnya sebagai dampak dari peristiwa tersebut,” ucapnya.
Rizkyandi menyampaikan telah berkoordinasi dengan Polresta Sleman. Koordinasi tersebut guna memberikan dukungan yang diperlukan selama proses penyelidikan.
“Kami juga memastikan mitra pengemudi yang terdampak mendapatkan penanganan dan pendampingan yang diperlukan,” ungkapnya.
ShopeeFood, lanjut Rizkyandi, menentang segala bentuk kekerasan. Pihaknya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak di dalam ekosistem ShopeeFood, baik mitra pengemudi maupun pelanggan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terprovokasi, menjaga situasi tetap kondusif dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” ucapnya.
Pelanggan ShopeeFood dapat memilih opsi pengiriman di aplikasi mulai dari Prioritas, Standar hingga Terjadwal. Di dalam tiga opsi pengiriman tersebut pelanggan dapat melihat estimasi waktu pesanan diantarkan.
“Sistem kami secara otomatis memberikan estimasi waktu pesanan dapat diantarkan sesuai dengan jenis pengiriman yang dipilih oleh pelanggan di aplikasi,” ucap Rizkyandi Ramadhan.
Estimasi waktu pengiriman lanjut Rizkyandi dapat berubah tergantung pada kesiapan pihak merchant, ketersediaan mitra pengemudi, kondisi cuaca, kondisi lalu lintas maupun kondisi lainya baik yang terduga maupun tidak.
“Jika ada perubahan, sistem secara otomatis memperbaharui estimasi waktu yang ditampilkan di aplikasi,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/06/6869ec6f10f60.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Komisi I DPR: Semua Calon Dubes Punya Prioritas yang Sama Penting
Komisi I DPR: Semua Calon Dubes Punya Prioritas yang Sama Penting
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Ketua
Komisi I DPR
RI
Sukamta
menegaskan bahwa seluruh calon duta besar (Dubes) yang diajukan
Presiden Prabowo Subianto
memiliki prioritas yang sama pentingnya bagi kepentingan
diplomasi Indonesia
.
Pernyataan itu disampaikan Sukamta sesaat sebelum menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau
fit and proper test
hari kedua terhadap 12
calon Dubes
.
“Ya, pada prinsipnya semua dubes yang ditunjuk oleh Pak Presiden ini prioritas yang sama pentingnya,” kata Sukamta, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Sukamta mengakui bahwa dalam praktik diplomasi internasional terdapat penggolongan atau klasifikasi berdasarkan tingkat nilai strategis negara tujuan.
Namun, hal tersebut tidak mengurangi kedudukan setiap
calon dubes
dalam sistem politik luar negeri Indonesia.
“Walaupun kalau di dalam diplomasi itu ada penggolongan berdasarkan grade, ya, ukuran-ukuran tingkat nilai strategisnya bagi Republik Indonesia, dan seterusnya. Tetapi, pada dasarnya seluruh dubes ini punya kedudukan yang sama,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sukamta menyampaikan bahwa sore nanti Komisi I DPR akan menggelar rapat internal untuk mengambil keputusan sebelum hasilnya dilaporkan ke pimpinan DPR untuk dibawa ke rapat paripurna pada Selasa (8/6/2025) mendatang.
Adapun enam calon dubes yang mengikuti sesi pertama uji kelayakan pukul 10.00–13.00 WIB antara lain:
1. Dubes RI untuk Oman, Andi Rahardian.
2. Dubes RI untuk Ekuador (Quito), Imam A’sari.
3. Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal, Listyowati.
4. Dubes RI untuk Mesir, Kuncoro Giri Waseso.
5. Dubes RI untuk Malaysia, Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo.
6. Dubes RI untuk Korea Utara, Mayjen (Purn) Gina Yoginda.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/04/6867c6b14280b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Harus Tulis Tangan, Tom Lembong Belum Selesai Susun Pleidoi
Harus Tulis Tangan, Tom Lembong Belum Selesai Susun Pleidoi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, disebut belum selesai menulis naskah nota pembelaan atau
pleidoi
.
Kuasa hukum Tom, Ari Yusuf Amir mengatakan, kliennya memerlukan waktu lebih lama untuk menyusun naskah pembelaan karena harus menulis dengan tangan.
“Belum selesai, butuh waktu karena harus ditulistangan,” ujar Ari, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/7/2025).
Ari mengatakan, setelah pleidoi selesai ditulis Tom, naskah itu akan diserahkan ke tim kuasa hukum untuk ditulis ulang menggunakan komputer.
Menurut dia, teknis penulisan ini mempersulit Tom yang akan menggunakan haknya di depan hukum.
“Hal ini sangat mempersulit. Seperti tahanan politik,” ujar Ari.
Diketahui,
Kejaksaan Agung
(Kejagung) sebelumnya menyita MacBook dan iPad dari kamar tahanan Tom.
Kejaksaan menyatakan, berdasarkan ketentuan pihak Pemasyarakatan, tahanan dilarang membawa alat elektronik dan komunikasi.
Dalam perkara dugaan korupsi impor gula ini, jaksa meminta majelis hakim menyatakan Tom terbukti bersalah melakukan perbuatan melawan hukum menerbitkan 21 persetujuan impor.
Tindakan itu dinilai merugikan keuangan negara Rp 578 miliar, termasuk memperkaya para pengusaha gula swasta.
Jaksa lalu menuntut Tom dihukum 7 tahun penjara dan denda Rp 750 juta subsidair 6 bulan kurungan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/20/6854f509dbff8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
TNI Sita Panah, Hp, dan Bendera Bintang Kejora dari Tokoh OPM Enos Tipagau
TNI Sita Panah, Hp, dan Bendera Bintang Kejora dari Tokoh OPM Enos Tipagau
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Satuan gabungan
TNI
menyita 6 anak panah hingga
bendera bintang kejora
setelah menembak mati Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama Organisasi
Papua
(OPM),
Enos Tipagau
.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, Enos ditembak mati di jalur pelariannya, pada kawasan dataran tinggi Kampung Baitapa, Distrik Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7/2025).
Saat menjemput jenazah Enos, tim gabungan menemukan sejumlah barang bukti berupa satu busur panah, enam anak panah, dua telepon genggam, satu
speaker
, satu noken, satu kalung, dan satu
bendera Bintang Kejora
.
Menurut Kristomei, operasi militer ini dilakukan dengan hati-hati dan melindungi masyarakat sipil.
“TNI tetap menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, serta perlindungan terhadap warga sipil dalam setiap operasi di wilayah Papua,” ujar Kristomei, dalam keterangan resminya, Minggu (6/7/2025).
Menurut Kristomei, Enos merupakan tokoh OPM yang bertanggung jawab atas sejumlah aksi kekerasan.
Kelompoknya disebut kerap melancarkan serangan mendadak ke pos TNI/Polri dengan remaja dan anak-anak.
Enos juga disebut bertanggung jawab atas penyerangan sekolah, puskesmas, pembakaran hanoi adat, hingga penembakan warga sipil yang terdiri dari petani dan kuli proyek.
Berkat informasi masyarakat, kata Kristomei, Enos berhasil dilumpuhkan dengan serangan terukur, hingga tewas di tempat.
“Operasi ini dilakukan secara terukur, berdasarkan informasi dari masyarakat yang akurat,” tutur Kristomei.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/06/686a307b42811.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/06/686a364034868.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)