Author: Detik.com

  • Video: Tak Semua Gigi Harus Putih, Dokter Ungkap Risiko Pasta Gigi Abrasif

    Video: Tak Semua Gigi Harus Putih, Dokter Ungkap Risiko Pasta Gigi Abrasif

    Video: Tak Semua Gigi Harus Putih, Dokter Ungkap Risiko Pasta Gigi Abrasif

  • Harga Rp 140 Jutaan, Ini Spek SUV Baru Wuling

    Harga Rp 140 Jutaan, Ini Spek SUV Baru Wuling

    Jakarta

    Wuling baru saja meluncurkan SUV terbarunya, Wuling Xingguang 560, di China. Dijual mulai dari Rp 140 jutaan, begini spesifikasi SUV terbaru Wuling itu.

    Dikutip dari Carnewschina, Wuling Xingguang 560 tersedia dalam empat varian. Xingguang 560 menawarkan beragam pilihan powertrain, seperti bensin, plug-in hybrid (PHEV), dan listrik murni (EV), serta konfigurasi 5 tempat duduk dan 7 tempat duduk.

    Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.745 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.755 atau 1.770 mm, dengan jarak sumbu roda 2.810 mm.

    Fasia depan bervariasi tergantung pada jenis mesin: model bensin dan PHEV memiliki gril sarang lebah terbuka, dilengkapi dengan trim hitam di sekitar lampu depan dan gril bawah. Varian listrik murni mengadopsi gril yang lebih bersih dan tertutup.

    Wuling Xingguang 560 Foto: Doc. Bit Auto

    Di bagian dalam, Xingguang 560 melanjutkan bahasa desain yang terlihat pada model seri Xingguang lainnya, seperti Xingguang 730. Mobil ini memiliki kokpit melingkar dengan pengaturan layar ganda yang terdiri dari panel instrumen dan layar infotainment tengah 12,8 inci. Layar tengah ini didukung oleh sistem Ling OS dari Wuling, yang mendukung fitur integrasi smartphone populer seperti HiCar, CarLink, dan DLNA. Kabin juga menggunakan material lembut.

    Wuling Xingguang 560 Foto: Dok. Wuling

    Xingguang 560 menawarkan konfigurasi 5 tempat duduk dan 7 tempat duduk. Sandaran kursi depan dapat direbahkan rata, menciptakan ruang yang nyaman pada baris kedua untuk istirahat sementara. Sandaran kursi baris kedua dapat direbahkan hingga 128 derajat, memberikan posisi duduk yang lebih rileks untuk perjalanan jauh. Selain itu, kursi belakang memiliki fitur lipat 40:60 , memungkinkan ruang kargo yang lebih luas atau menampung barang-barang yang lebih panjang.

    Xingguang 560 menawarkan tiga pilihan powertrain. Berikut detailnya:

    Plug-in Hybrid (PHEV): Dilengkapi dengan Lingxi Power 3.0, sistem ini menggabungkan mesin 1,5L (dengan efisiensi termal 43,2%) dengan motor listrik 10-in-1 generasi keempat. Sistem ini mencapai konsumsi bahan bakar 5,3L/100 km saat baterai habis. Jangkauan listrik murni CLTC adalah 125 km, dengan jangkauan gabungan hingga 1.100 km.Listrik Murni (EV): Varian ini memiliki motor listrik dengan daya keluaran maksimum 100 kW (134 hp), dipasangkan dengan baterai Shenlian 60 kWh. Model ini menawarkan jangkauan listrik murni CLTC sejauh 500 km dan konsumsi daya resmi 13,6 kWh/100 km. Model EV mendukung pengisian cepat 2C, mampu menambah jangkauan 200 km dalam 15 menit.Bensin: Ditenagai oleh mesin 1.5T, versi ini menghasilkan daya maksimum 130 kW (174 hp) dan torsi puncak 290 Nm. Tersedia dengan transmisi manual 6 kecepatan atau transmisi CVT.

    Berikut daftar harga Wuling Xingguang 560:

    1.5T 6MT Comfort: 59.800 yuan (Rp 141 jutaan)1.5T CVT Elite: 73.800 yuan (Rp 175 jutaan)PHEV 125 km Luxury: 89.800 yuan (Rp 212 jutaan)EV 500 km Luxury: 98.800 yuan (Rp 234 jutaan).

    (rgr/mhg)

  • Gadis Umur 24 Kena Kanker Stadium 3, Abaikan Gejala karena Merasa Masih Muda

    Gadis Umur 24 Kena Kanker Stadium 3, Abaikan Gejala karena Merasa Masih Muda

    Jakarta

    Di usia 24 tahun, Paige Seifert seharusnya sedang menikmati masa mudanya sebagai seorang insinyur sukses di Denver, Colorado. Namun, hidupnya berubah drastis setelah ia didiagnosis kanker usus (kolorektal) stadium tiga.

    Kini, di usia 25 tahun dan telah dinyatakan bebas kanker, Paige membagikan kisahnya untuk memperingatkan orang lain agar tidak membuat kesalahan yang sama, mengabaikan gejala awal.

    Kisah Paige menjadi pengingat di tengah meningkatnya kasus kanker usus secara tajam pada orang-orang di bawah usia 50 tahun (Gen Z dan Milenial), sebuah tren yang kini sedang diwaspadai oleh para ahli medis secara global.

    Tiga Gejala yang Diabaikan

    Paige mengungkapkan ada tiga tanda peringatan yang awalnya ia abaikan karena merasa dirinya masih muda dan sehat. Pertama, dia mengira darah di BAB-nya hanya wasir atau ambeien.

    Bahkan, dokter yang ia kunjungi dua kali juga sepakat bahwa ia “terlalu muda” untuk terkena kanker dan mendiagnosisnya sebagai wasir.

    Kedua, ia merasakan kram, mual, dan rasa tidak nyaman yang datang tiba-tiba. Dokter menjelaskan bahwa nyeri ini bisa terjadi ketika tumor mulai menyumbat sebagian saluran usus.

    Terakhir, dia mengalami kelelahan ekstrem. Paige sempat mengira rasa lelahnya hanya karena kurang tidur atau beban kerja. Namun, secara medis, kelelahan ini sering dipicu oleh anemia akibat kehilangan darah yang tidak disadari dari tumor yang berdarah.

    Kena Kanker Usus Stadium 3

    Setelah merasa ada yang “tidak beres” dengan tubuhnya, Paige memutuskan menemui dokter spesialis gastroenterologi pada Januari 2025. Hasil kolonoskopi menunjukkan adanya massa besar di kolonnya.

    “Pikiran saya langsung melayang: ‘Apakah saya akan mati?’ Itu adalah perasaan yang sangat mengerikan,” kenang Paige saat pertama kali mendengar diagnosis kankernya.

    Kanker Paige telah mencapai stadium tiga, yang berarti sel kanker sudah mulai menyebar ke luar usus. Secara statistik, tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk stadium satu adalah 90 persen, namun angka tersebut turun menjadi 65 persen pada stadium tiga, dan merosot tajam hingga 10 persen jika sudah mencapai stadium empat.

    Setelah melewati 12 sesi kemoterapi yang melelahkan dan operasi besar, Paige kini dalam masa remisi. Lewat video TikTok-nya, ia berpesan kepada anak muda untuk tidak ragu memeriksakan diri jika merasakan perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan tanpa sebab, atau feses yang berbentuk tipis seperti pensil.

    “Jangan remehkan gejala apapun. Jika Anda merasa ada yang salah, segera cek. Itu bisa menyelamatkan hidup Anda,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Konsumsi Yogurt Dapat Turunkan Risiko Kanker Usus”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Nyaman, Efisien, dan Masuk Akal!

    Nyaman, Efisien, dan Masuk Akal!

    Jakarta

    Ada ragam tipe mobil yang rasanya langsung klop dengan kehidupan sehari-hari keluarga Indonesia. Honda Step WGN e:HEV termasuk salah satunya.

    Mobil ini terasa dibuat untuk situasi ketika kendaraan harus siap dipakai ramai-ramai, dari antar keluarga hingga perjalanan jauh bersama.

    Kami sudah mengetes mobil ini dalam jangka panjang. Membawanya ke luar kota hingga ‘bertempur’ di jalanan padat kota. Penasaran dengan penilaian kami dengan mobil ini? Simak review lengkap Honda Step WGN e:HEV berikut!

    Honda Step WGN e:HEV Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Rasa Berkendara yang ‘Khas’ Honda

    Begitu duduk di balik kemudi, kesan pertama yang muncul adalah betapa mudahnya MPV besar ini diajak beradaptasi.

    Posisi duduk tinggi memberi pandangan luas, sementara pintu geser dan kabin lapang langsung mengingatkan bahwa mobil ini memang dirancang untuk berbagi ruang.

    Perlu diingat, di kelasnya, Step WGN tentu bersaing langsung dengan Nissan Serena e:POWER. Keduanya sama sama MPV hybrid dengan atap tinggi.

    Namun secara dimensi, karakter keduanya sedikit berbeda. Step WGN lebih panjang dan lebar, sementara Serena unggul pada wheelbase yang lebih panjang.

    Meski demikian, di balik kemudi, perbedaan itu terasa halus. Step WGN tidak terasa canggung meski wheelbase lebih pendek.

    Saat diajak bermanuver di kota, mobil ini justru terasa cukup bersahabat, apalagi radius putarnya tidak membuat pengemudi cepat lelah.

    Urusan kenyamanan, Step WGN bermain aman. Suspensinya tidak dibuat terlalu empuk, tapi juga tidak kaku.

    Body roll memang ada, namun masih dalam batas yang bisa ditoleransi untuk MPV atap tinggi. Steering-nya yang kami suka. Khas mobil Honda yang tajam, terprediksi, dan bisa berkomunikasi.

    Honda Step Wgn Hybrid Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Performanya Galak tapi Irit!

    Soal performa, Honda Step WGN e:HEV punya modal yang meyakinkan. Mesin bensin 2.000 cc yang dipadukan dengan teknologi hybrid, terasa pas untuk bodinya yang besar.

    Saat motor listrik bekerja, mobil melaju senyap dan responsif, terutama di kecepatan rendah hingga menengah.

    Sayang saat kita geber lebih dalam, mesin bensinnya yang ikut bekerja akan mengeluarkan raungan suara yang sedikit berlebihan. Hal ini menjadi kekurangan Step WGN e:HEV, di mana menurut kami akan lebih baik jika peredaman kabin ditingkatkan, khususnya di area firewall antara ruang mesin dan kabin.

    Kendati demikian, tenaga dari dapur pacu Honda Step WGN ini terasa cukup berisi. Dibanding Serena e-Power, output mesin bensin Step WGN lebih besar, meski torsi motor listrik keduanya sama.

    Mobil hybrid seperti ini jelas irit untuk dipakai di perkotaan. Angka di MID-nya dengan mudah bisa menunjukkan konsumsi bahan bakar rata-rata di atas 20 km per liter dalam berbagai skenario di rute dalam kota.

    Di sisi lain, saat kami geber hingga 195 km di rute tol, konsumsi BBM Honda Step WGN e:HEV juga memukau. Tembus 16,1 km per liter. Tentu untuk mobil bongsor seperti ini dan kondisi berkendara tidak ekonomis, angka segitu tergolong irit.

    Honda Step Wgn Hybrid Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Nyaman dan Akomodatif

    Masuk ke kabin, cerita kenyamanan berlanjut. Baris ketiga masih terasa layak untuk orang dewasa, lengkap dengan jendela yang membuat perjalanan tidak terasa pengap. Baris kedua bahkan terasa lebih istimewa berkat jok model ottoman, arm rest, dan sunshade.

    Fleksibilitas kabin menjadi salah satu keunggulan Step WGN. Kursi baris ketiga bisa dilipat dengan rapi untuk membuka ruang bagasi yang luas. Membawa barang besar, sepeda, atau perlengkapan hobi bukan lagi perkara rumit.

    Fitur keselamatan juga menjadi teman setia di perjalanan jauh. Honda Sensing membantu menjaga jarak, mengerem, hingga mengatur kecepatan secara adaptif. Di kondisi lalu lintas padat, fitur ini terasa sangat membantu.

    Meski begitu, Step WGN bukan tanpa catatan. Head unit terasa kecil dan tampilannya kurang modern untuk mobil di kelas harga ini. Tidak adanya kamera 360 derajat juga membuat pengemudi harus lebih waspada saat parkir.

    Sebagai pembanding, Serena masih menawarkan beberapa solusi yang terasa lebih fleksibel di area bagasi. Namun Step WGN membalasnya dengan mesin yang lebih besar dan harga yang lebih bersahabat.

    Honda Step WGN e:HEV Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Kesimpulan dan Harga Honda Step WGN e:HEV

    Dengan banderol Rp 629 juta, Honda Step WGN e:HEV berada di bawah Nissan Serena e-POWER yang dijual Rp 655 juta.

    Selisih harga ini membuat Step WGN terasa lebih rasional bagi keluarga yang ingin MPV hybrid dengan mesin lebih besar tanpa harus mengeluarkan biaya lebih.

    (mhg/rgr)

  • Kemenkes Benahi 800 Puskesmas Terdampak Banjir di Aceh-Sumut-Sumbar

    Kemenkes Benahi 800 Puskesmas Terdampak Banjir di Aceh-Sumut-Sumbar

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas. Hal ini dilakukan dengan merevitalisasi ratusan puskesmas di wilayah yang terdampak bencana.

    Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat, termasuk pengungsi dan kelompok rentan, tetap mendapatkan akses pelayanan kesehatan pascabencana.

    Dalam kunjungannya meninjau lokasi bencana di Bener Meriah, Aceh, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa puskesmas memiliki peran yang krusial sebagai garda terdepan layanan kesehatan. Terutama untuk menjangkau masyarakat yang berada di pengungsian, maupun daerah yang terisolasi.

    “Puskesmas sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat di rumah-rumah dan pengungsian, sehingga tidak perlu semuanya dirujuk ke rumah sakit,” tutur Menkes dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (21/12/2025).

    Menkes mengungkapkan setelah proses pemulihan dan revitalisasi rumah sakit di wilayah terdampak berjalan, pemerintah akan mengalihkan fokus pada penguatan layanan kesehatan primer. Revitalisasi akan berfokus pada tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

    Penguatan puskesmas ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar di lokasi pengungsian. Khususnya bagi kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, serta masyarakat dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.

    “Sekarang kami mulai merevitalisasi sekitar 800 puskesmas di tiga provinsi, agar pelayanan kesehatan tetap dekat dengan masyarakat,” kata Menkes.

    “Kita ingin memastikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang paling rentan,” sambungnya.

    Selain itu, Menkes juga menyoroti tantangan di wilayah yang masih terisolasi dan risiko hambatan layanan kesehatannya relatif lebih tinggi. Maka dari itu, pemerintah pusat turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi aktual, sekaligus mengidentifikasi kebutuhan dukungan.

    “Saya ingin melihat langsung bagaimana operasionalnya dan apa saja yang bisa dibantu oleh pemerintah pusat,” tegasnya.

    Selain layanan kesehatan, Kemenkes juga menyiapkan dukungan lainnya, seperti penyediaan listrik cadangan dan air bersih. Mereka juga menyediakan penguatan akses komunikasi untuk menunjang operasional puskesmas dan keselamatan masyarakat di pengungsian.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Video Viral Polsek Muara Batang Gadis Sumut Dibakar Warga

    Video Viral Polsek Muara Batang Gadis Sumut Dibakar Warga

    Viral di media sosial warga membakar kantor Polsek Muara Batang Gadis, di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Sabtu (20/12). Pemicunya karena warga menduga polisi melepaskan seorang bandar narkoba.

    Seorang bandar tersebut diketahui sebelumnya ditangkap oleh warga.

  • Yamaha XMax Hedon Asal Medan Jadi King Customaxi 2025

    Yamaha XMax Hedon Asal Medan Jadi King Customaxi 2025

    Jakarta

    Yamaha XMax ‘hedon’ milik peserta asal Medan, Sumatera Utara, Ingreath Sitepu alias Ucok (25) terpilih sebagai King Customaxi 2025. Karuan saja, dia menghabiskan dana nyaris Rp 1 miliar untuk merombak kendaraannya!

    Di babak final yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Yamaha XMax milik Ucok mengalahkan para juara dari kategori Super Maxi yang terbagi dari Aerox, NMax, Lexi, dan tentu saja, XMax.

    Namun, jauh sebelum itu, XMax ‘hedon’ milik Ucok lebih dulu menjadi pemenang saat seleksi regional di Aceh. Penyaringan peserta Customaxi memang digelar di enam kota berbeda, yakni Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Balikpapan dan Makassar. Perwakilan terbaik kemudian dikumpulkan di malam final di Senayan, Sabtu (21/12).

    “Tahun ini kelas-kelasnya lebih banyak, dalam arti bukan kustom motor biasa, tapi ada street, super dan lain-lain. Kita bagi juga ada XMax, NMax, Aerox dan Lexi,” ujar Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana di Senayan, Jakarta Pusat.

    Yamaha XMax hedon asal Medan. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Lantas, mengapa Yamaha XMax hedon milik Ucok bisa keluar sebagai pemenang? Apa spesialnya motor yang dibawa jauh-jauh dari Medan tersebut?

    Kami sempat berbincang dengan Ucok menjelang pengumuman King Customaxi 2025. Modifikasi motornya membawa konsep radikal dengan desain ala-ala helm Arai berkelir biru.

    “Ini desain bodinya kita ambil dari helm Arai yang dipakai Ogura di Motegi 2025. Jadi terinspirasi dari dia, yaudah kita pakai,” tutur Ucok saat ditemui di lokasi.

    “Kebanyakan komponen modifikasinya didapat dari luar negeri, kebanyakan dari Thailand. Kami nggak punya bengkel, ini unit pribadi terus dikerjain sendiri,” tambahnya.

    Yamaha XMax hedon asal Medan. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Ketika ditanya soal biaya modifikasi, Ucok tak bisa menjawabnya dengan tegas. Namun, dia memberikan angka perkiraan, yakni di atas Rp 700 juta dan di bawah Rp 1 miliar. Maka, menurut dugaan kami, nominalnya berkisar Rp 800-900 jutaan.

    “Ini mahalnya di crankcase, harganya Rp 100 jutaan lebih. Ini dari Thailand,” ungkapnya.

    Yamaha XMax hedon asal Medan. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Bukan hanya crankcase, komponen mahal lain yang tertanam di XMax hedon tersebut adalah sepasang emblem Yamaha berbahan emas murni. Bahkan, tak tanggung-tanggung, emasnya 18 karat dengan bobot masing-masing 45 gram!

    “Kalau (motornya) lagi dipakai harian, emasnya kami copot,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Bisa Bawa Bencana bagi Manusia

    Bisa Bawa Bencana bagi Manusia

    Pyongyang

    Korea Utara (Korut) mengatakan ambisi nuklir Jepang ‘harus dicegah dengan segala cara’. Hal itu disampaikan Korut, yang punya senjata nuklir, setelah seorang pejabat Tokyo dilaporkan menyarankan agar negara tersebut memiliki senjata atom.

    Dilansir AFP, Minggu (21/12/2025), reaksi Pyongyang muncul setelah pejabat yang tidak disebutkan namanya di kantor Perdana Menteri Jepang yang dikutip oleh Kyodo News pada hari Kamis mengatakan ‘Saya pikir kita harus memiliki senjata nuklir’.

    Pejabat tersebut dilaporkan terlibat dalam merancang kebijakan keamanan Jepang. Laporan Kyodo juga mengutip sumber tersebut yang mengatakan ‘Pada akhirnya, kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri’ ketika menjelaskan perlunya hal tersebut.

    Pyongyang mengatakan pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Tokyo ‘secara terbuka mengungkapkan ambisi mereka untuk memiliki senjata nuklir, melampaui garis merah’.

    “Upaya Jepang untuk memiliki senjata nuklir harus dicegah dengan segala cara karena akan membawa bencana besar bagi umat manusia,” kata Direktur Institut Studi Jepang di bawah Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

    “Ini bukan pernyataan yang salah atau klaim yang gegabah, tetapi jelas mencerminkan ambisi Jepang yang telah lama diidam-idamkan untuk mempersenjatai diri dengan senjata nuklir,” kata pejabat Korea Utara yang tidak disebutkan namanya.

    Pejabat itu menambahkan, jika Jepang memperoleh senjata nuklir, ‘negara-negara Asia akan menderita bencana nuklir yang mengerikan dan umat manusia akan menghadapi bencana besar’. Pernyataan itu tidak membahas program nuklir Pyongyang sendiri, yang mencakup uji coba atom pertama yang dilakukan pada tahun 2006 yang melanggar resolusi PBB.

    Korea Utara diyakini memiliki puluhan hulu ledak nuklir dan telah berulang kali bersumpah untuk mempertahankannya meskipun ada sejumlah sanksi internasional. Korut mengatakan mereka membutuhkannya untuk mencegah ancaman militer yang dirasakan dari Amerika Serikat dan sekutunya.

    Dalam pidato di PBB pada bulan September, Wakil Menteri Luar Negeri Pyongyang, Kim Son Gyong, mengatakan negaranya tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklirnya.

    “Kami tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklir yang merupakan hukum negara kami, kebijakan nasional, dan kekuasaan kedaulatan kami serta hak untuk hidup. Dalam keadaan apa pun, kami tidak akan pernah meninggalkan posisi ini,” katanya.

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga mengatakan bahwa dia terbuka untuk berdialog dengan Washington asalkan Pyongyang diizinkan untuk mempertahankan persenjataan nuklirnya.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Pria Alami Nasib Sial, Niat Operasi Kantong Empedu Endingnya Divasektomi

    Pria Alami Nasib Sial, Niat Operasi Kantong Empedu Endingnya Divasektomi

    Jakarta

    Seorang pria asal Argentina, Jorge Baseto (41), mengalami mimpi buruk medis yang sulit dipercaya. Datang ke rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan kantong empedu, ia justru terbangun dalam kondisi sudah divasektomi, sebuah prosedur sterilisasi pria yang membuatnya tidak bisa lagi memiliki keturunan secara alami.

    Skandal malapraktik di Rumah Sakit Provinsi Florencio Díaz, Cordoba, ini kini menjadi pembicaraan hangat di seluruh Argentina setelah detail kelalaian staf medis terungkap ke publik.

    Diberitakan Oddity Central, bencana ini bermula dari hal sepele. Operasi kantong empedu Jorge awalnya dijadwalkan pada hari Selasa, namun harus diundur ke hari Rabu. Malangnya, di rumah sakit tersebut, hari Rabu adalah jadwal rutin untuk prosedur vasektomi.

    Tanpa mengecek papan nama atau rekam medis pasien, staf rumah sakit langsung membawa Jorge ke ruang operasi. Tim dokter yang bertugas pun melakukan kesalahan fatal serupa: mereka langsung melakukan vasektomi tanpa memeriksa grafik pasien yang sebenarnya sudah mencantumkan kata “Gallbladder” (Kantong Empedu) di setiap lembarnya.

    Jorge baru menyadari nasib malangnya saat seorang dokter datang untuk memeriksa kondisinya setelah sadar dari bius. Ekspresi kaget dokter saat melihat rekam medis Jorge menjadi tanda pertama bahwa ada sesuatu yang salah.

    “Sangat aneh karena di rekam medis saya tertulis ’empedu’ di mana-mana. Mereka hanya perlu membacanya, tidak perlu menjadi ilmuwan untuk memahaminya,” ujar Jorge dengan nada kecewa kepada media lokal El Doce.

    Rumah Sakit Dianggap Meremehkan

    Yang membuat Jorge semakin geram adalah sikap pihak rumah sakit. Alih-alih bertanggung jawab penuh, para staf medis justru saling menyalahkan dan meminta Jorge untuk “tidak terlalu dramatis.” Mereka berdalih bahwa Jorge masih bisa memiliki anak melalui metode inseminasi buatan.

    Namun, pengacara Jorge, Diego Larrey, menyatakan bahwa kliennya sangat terpukul. Meskipun sudah memiliki dua putra, Jorge yang kini menjalin hubungan dengan pasangan baru sebenarnya berencana memiliki anak lagi secara alami di masa depan.

    Tim dokter menyebutkan bahwa operasi untuk menyambung kembali saluran yang telah diputus (reversibilitas) memiliki peluang keberhasilan yang sangat tipis bagi Jorge.

    “Saya marah dan merasa tidak berdaya karena apa yang mereka lakukan tidak dapat diubah,” kata Jorge. “Saya tidak bisa memahami tingkat kelalaian setinggi ini, bagaimana Anda bisa melakukan kesalahan besar seperti itu.”

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Video: Rekomendasi Makanan yang Bisa Bikin Gigi dan Gusi Sehat

    Video: Rekomendasi Makanan yang Bisa Bikin Gigi dan Gusi Sehat

    Video: Rekomendasi Makanan yang Bisa Bikin Gigi dan Gusi Sehat