Author: Detik.com

  • Olahraga Simpel Ini Aktifkan ‘Jantung Kedua’, Bisa Cegah Masalah Kardiovaskular

    Olahraga Simpel Ini Aktifkan ‘Jantung Kedua’, Bisa Cegah Masalah Kardiovaskular

    Jakarta

    Otot betis sebagai ‘jantung kedua’ yang membantu sistem kardiovaskular bisa dilatih setiap hari. Dengan otot yang sehat, sistem pemompaan kembali darah dari kaki ke jantung akan semakin baik.

    Caranya simpel, yaitu dengan rutin jalan kaki. Untuk memaksimalkan manfaat jalan kaki pada ‘jantung kedua’, spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan.

    Pertama adalah memaksimalkan frekuensi jalan kaki setiap hari. Kalau tidak bisa tiap hari, bisa dilakukan minimal 5 kali dalam seminggu.

    “Durasinya setidaknya 30 menit jalan cepat. Untuk pemula, mulai 10-15 menit, bertahap lalu dinaikkan,” ucap dr Vito kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Kemudian intensitas juga sedikit ditingkatkan sampai ‘moderate intensity’, sehingga tidak seperti jalan santai. Caranya dengan jalan dengan sedikit lebih cepat sampai napas agak terengah, tapi masih bisa berbicara.

    dr Vito menyarankan jalan kaki dilakukan dengan langkah pendek dan cepat. Menurutnya ini akan lebih efektif meningkatkan kinerja ‘jantung kedua’ dibanding dengan langkah panjang tapi lambat.

    Ia juga memberikan beberapa variasi yang bisa dilakukan untuk semakin memperkuat otot betis.

    “Pertama heel raise (naik-turun jinjit) 10-20 kali per set. Kedua bisa juga incline walking atau jalan sedikit menanjak. Lalu, terakhir bisa dengan toe walking selama 10-20 detik, untuk melatih otot betis lebih dalam,” tambahnya.

    “Sedangkan, untuk orang yang banyak duduk setiap 45-60 menit, lakukan 20 detik jinjit, kemudian 1 menit berjalan di tempat. Ini cukup untuk mengaktifkan pompa betis, tentu bila dilakukan lebih sering lebih baik,” tandas dr Vito.

    Manfaat sistem ‘jantung kedua’ yang baik di betis efeknya meliputi:

    Mencegah penyakit pembuluh darah kaki varises.Mengurangi bengkak kaki.Mengurangi risiko penggumpalan darah.Membantu kerja jantung.Memperlancar sirkulasi darah keseluruhan.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/up)

    Jantung Kedua

    4 Konten

    Tubuh manusia memiliki ‘jantung kedua’ di kaki. Fungsinya mirip, yakni memompa darah. Bedanya cuma memompa dari tubuh bagian bawah ke atas menuju jantung.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Pemilik Gedung Terra Drone Lagi di LN, Polisi Minta Hadir Pemeriksaan

    Pemilik Gedung Terra Drone Lagi di LN, Polisi Minta Hadir Pemeriksaan

    Jakarta

    Polisi menyebut pemilik gedung Terra Drone yang terbakar beberapa waktu lalu tengah berada di luar negeri. Polisi meminta pemilik gedung hadir dalam pemeriksaan terkait kasus kebakaran maut yang dijadwalkan pada pekan depan.

    “Pemilik gedung kondisinya saat ini ada di luar negeri. Malah udah kami panggil untuk jadwalkan minggu depan kita harapkan dia datang untuk menyegerakan penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra saat dihubungi, Minggi (14/12/2025).

    Berdasarkan dokumen IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan SLF (Sertifikat Laik Fungsi), gedung itu diperuntukan untuk perkantoran biasa. Roby menyebut pihak manajemen menyalahi aturan lantaran terdapat beberapa barang yang mudah terbakar di gedung, termasuk baterai lithium polymer (LiPo) yang menjadi penyebab kebakaran maut.

    “Iya menurut kami adalah saat ini demikian (menyalahi aturan), ya dibuktikan dengan adanya barang-barang yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang disimpan dan akhirnya terjadi kebakaran seperti ini,” ujarnya.

    Sebagai informasi, kebakaran terjadi pada Selasa (9/12) siang. Api bersumber dari ruang inventaris lantai 1 tempat penyimpanan baterai drone tipe lithium polymer (LiPo).

    Total korban tewas dari kejadian kebakaran ini berjumlah 22 orang. Korban tewas karena terjebak di lantai atas gedung yang terdiri atas enam lantai itu. Korban tewas tak bisa keluar karena gedung dipenuhi asap yang berasal dari lantai bawah dan jalur evakuasi yang minim.

    Sederet Pelanggaran Keselamatan Gedung

    “Tidak ada pintu darurat, tidak ada sensor asap, tidak ada sistem proteksi kebakaran, tidak ada jalur evakuasi, gedung memiliki IMB (izin mendirikan bangunan) dan SLF (sertifikat laik fungsi) untuk perkantoran namun digunakan juga sebagai tempat penyimpanan atau gudang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam jumpa pers, Jumat (12/1).

    Hasil penyelidikan, ditemukan juga berupa pelanggaran manajemen. Susatyo menyebutkan tidak ada pemisahan penyimpanan baterai rusak, bekas, dan sehat di gedung tersebut.

    “Ruangan penyimpanan sempit 2×2 meter tanpa ventilasi, tanpa fireproofing. Kemudian, genset dengan potensi panas berada di area yang sama,” tuturnya.

    (wnv/knv)

  • Lihat Lebih Dekat Mobil Listrik Konsep Terbaru Citroen yang Mirip Rumah Berjalan

    Lihat Lebih Dekat Mobil Listrik Konsep Terbaru Citroen yang Mirip Rumah Berjalan

    Meski panjangnya hanya 4,10 m, Citroën ELO menawarkan ruang kabin yang sangat luas berkat arsitektur 100% listrik. Mobil konsep ini mampu menampung hingga enam penumpang dan bisa diatur menjadi berbagai mode, seperti ruang istirahat, ruang bermain, hingga ruang kerja, sejalan dengan konsep rest, play, work. Foto: Dok. Citroen

  • Penelitan Harvard selama 30 Tahun Ungkap Makanan yang Picu Mati Muda, Apa Saja?

    Penelitan Harvard selama 30 Tahun Ungkap Makanan yang Picu Mati Muda, Apa Saja?

    Jakarta

    Penelitan Harvard selama 30 Tahun Ungkap Makanan yang Picu Mati Muda, Apa Saja?

    Apa yang dikonsumsi bisa berdampak besar pada kesehatan. Para peneliti Harvard mengungkap jenis-jenis makanan tertentu yang meningkatkan risiko kematian dini.

    Temuan ini didasarkan pada analisis jangka panjang terhadap lebih dari 100 ribu orang dewasa. Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang tidak menyehatkan tersebut.

    Studi tentang Makanan Pemicu Risiko Mati Muda

    Dikutip dari laman Harvard T.H. Chan School of Public Health, mengonsumsi ultra processed food, seperti daging olahan hingga minuman dengan pemanis buatan bisa meningkatkan risiko kematian dini. Hal ini ditemukan oleh para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health dalam sebuah artikel tanggal 8 Mei 2024.

    Pendekatan dilakukan dengan menganalisis pola makan dan kondisi kesehatan lebih dari 114.000 orang dewasa di Amerika Serikat yang tergabung dalam Health Professionals Follow-up Study. Para peserta melaporkan kebiasaan makan mereka setiap empat tahun selama lebih dari 30 tahun.

    Para peneliti mengukur asupan harian ultra processed food peserta dalam beberapa subkelompok:

    Roti dan sarapan ultra processed foodLemak, bumbu, dan sausCamilan manis dan makanan penutup kemasanMinuman yang mengandung gula dan pemanis buatanHidangan siap sajiDaging olahanCamilan gurih kemasanMakanan penutup berbahan dasar susu, dan lain sebagainya.

    Peserta yang mengonsumsi ultra processed food paling sedikit mengonsumsi tiga porsi per hari dan peserta yang paling banyak mengonsumsi sekitar tujuh porsi per hari. Selama periode penelitian, 48.193 peserta meninggal karena berbagai penyebab, seperti penyakit pernapasan, penyakit neurodegeneratif, dan kanker.

    Ultra Processed Food dengan Risiko Kematian Dini Paling Kuat

    Studi menemukan, peserta yang mengonsumsi ultra processed food paling banyak menghadapi risiko kematian akibat semua penyebab 4 persen lebih tinggi dan risiko kematian akibat penyakit neurodegeneratif 8 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi ultra-processed food paling sedikit.

    Daging olahan merupakan jenis makanan yang paling kuat dikaitkan dengan risiko kematian akibat semua penyebab. Selain itu, minuman yang mengandung gula dan pemanis buatan, makanan penutup berbahan dasar susu, dan makanan sarapan ultra-processed juga menunjukkan hubungan dengan kematian akibat semua penyebab yang lebih tinggi, begitu pula sub kelompok lain yang sebagian besar mencakup pemanis buatan.

    Menurut para peneliti, kualitas pola makanan secara keseluruhan pada akhirnya adalah hal yang paling penting untuk kesehatan. Ultra processed food juga mencakup kategori yang beragam, dengan banyak jenis yang masih bisa dianggap sehat.

    “Sereal, roti gandum utuh misalnya, juga dianggap sebagai ultra-proceed food, tetapi mengandung berbagai nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin, dan mineral,” kata Song.

    “Di sisi lain, saya pikir orang-orang harus mencoba menghindari atau membatasi konsumsi ultra-processed food tertentu, seperti daging olahan, minuman manis, dan juga minuman yang mungkin diberi pemanis buatan.”

    (elk/up)

  • Video Bupati Tapteng Ungkap 19 Desa Masih Terisolir: Jenazah Belum Terevakuasi

    Video Bupati Tapteng Ungkap 19 Desa Masih Terisolir: Jenazah Belum Terevakuasi

    Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu mengungkap hingga kini masih ada belasan desa terisolir. Masinton mengatakan bantuan diberikan melalui udara dan jalan kaki selama 8 jam.

    Selain itu, ada desa yang hilang tersapu banjir dan tanah longsor hingga jenazah yang belum dapat dievakuasi.

  • Tak Cuma Bikin Sehat, MBG Juga Berperan Gerakkan Perekonomian

    Tak Cuma Bikin Sehat, MBG Juga Berperan Gerakkan Perekonomian

    Jakarta

    Konsumsi pangan bergizi tak lepas dari keberagaman hasil bumi lokal. Tak hanya untuk diri sendiri, konsumsi makanan bergizi juga memiliki peran dalam roda perekonomian, termasuk membantu petani dan peternak.

    Untuk mencukupi gizi, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat, diperlukan ragam makanan yang dikonsumsi. Hal ini otomatis mendorong diversifikasi pangan.

    Menurut Dewan Pakar BGN (Badan Gizi Nasional), Prof Dr Ir Ikeu Tanziha MS, program Makan Bergizi Gratis (MBG) berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Tujuan jangka panjangnya adalah membangun perilaku konsumsi sehat.

    “(MBG) meningkatkan ekosistem pangan lokal ya, hasil pangan lokal kan diserap oleh MBG, jadi itu penguatan UMKM, terus kemudian pembangunan pedesaan, jadi itu dana yang masuk bergulir di sekitar. Sehingga yang kita harapkan gap pembangunan kota desa semakin kecil,” kata Prof Ikeu dalam detikPagi.

    “Artinya di sini Indonesia itu betul-betul terbangun ekonominya,” tambahnya.

    Konsumsi makanan sehat ini tentu juga akan berdampak pada lingkungan. Contohnya adalah dalam pemanasan global.

    “Kalau kita konsumsinya sehat, itu bisa ditekan percepatan unuk pemanansan global, juga meningkatkan kekuatan ekosistem, sehingga kalau ekosistem pangan Indonesia kuat ketahanan pangan di Indonesia juga semakin baik. Nah kestabilan nasional juga akan semakin baik,” ungkapnya.

    Ketika membeli telur atau sayur lokal, maka masyarakat membantu petani dan peternak mendapat penghasilan. Lingkungan juga lebh terjaga karena jarak pasok lebih dekat.

    Sebanyak 80 persen peternakan rakyat bergantung pada pasar harian. Setiap 1 keranjang belanja produk lokal bisa mebantu roda ekonomi 3-5 keluarga petani.

    Jadi, semakin banyak orang memilih makanan bergizi, permintaan bahan pangan lokal ikut naik. Hal ini tidak hanya membuat makanan menjadi lebih sehat, tetapi juga menguatkan ekonomi desa, menjaga rantai pasok pangan tetap berjalan.

    “Oleh karena itu MBG ini bukan hanya sekedar makan, tapi bertransformasi untuk mengubah menjadi budaya makan sehat, Kalau sudah membudaya, norma-norma masyarakat juga mendukung, kemudian norma-norma di keluarga juga mendukung,” tuturnya.

    (elk/elk)

  • Gran Max Pakai Wajah Xenia, Diceperin, Pakai Pintu Ala Lamborghini

    Gran Max Pakai Wajah Xenia, Diceperin, Pakai Pintu Ala Lamborghini

    Jakarta

    Daihatsu Gran Max pikap sejatinya mobil komersial ringan untuk keperluan bisnis. Tapi apa jadinya kalau dikasih konsep ekstrem yang fokus pada penampilan, plus nggak tanggung-tanggung, sekalian dipasang pintu ala Lamborghini?

    Penampakan Gran Max pikap ala pintu Lamborghini itu mejeng dalam jejeran mobil modifikasi Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung 2025. Fandi, penggawa dari bengkel custom body and paint Charisma yang menggarap Gran Max pikap itu menjelaskan konsep aura sporty yang dipertegas dengan tampilan ceper.

    Tampak samping modifikasi Daihatsu Gran Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Walaupun bentuk dasar bodi pikap Gran Max masih terlihat, bagian muka sudah di-custom total. Tampilan headlamp yang ramping dan modern itu mengingatkan pada wajah Xenia generasi kedua.

    Terdapat lips spoiler di bagian bawah body kit depan untuk mempertegas kesan rendah dan sporty.

    Beralih ke samping, dipasang juga side skirt yang juga rendah, menyambung dari body kit depan ke belakang.

    Gran Max itu juga memiliki ketinggian yang sangat rendah, hampir menyentuh tanah, yang dicapai melalui modifikasi suspensi.

    “Ya, ubah selongsongnya, jadi (ketinggian mobil) lebih ceper,” kata Fandi.

    Terdapat roll bar minimalis di belakang kabin yang hanya berfungsi sebagai estetika. Pada area belakang terdapat sepasang muffler di bagian bawah belakang mobil, yang menambah kesan sporty.

    Bukan cuma itu saja, Fandi menguatkan aura sporty pada mobil saat membuka pintu. Ya, dia menggunakan pintu ala Lamborghini. Modifikasi ini memerlukan penyesuaian khusus pada engsel pintu.

    Penampakan dari depan Daihatsu Gran Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    “Itu bikin sendiri, kita ubah engsel-nya,” jelas Fandi.

    Tampil standar kadang terasa kurang “greget”, Fandi juga menambahkan roll bar pada bagian area bak belakang. Dengan pengerjaan rapi dan pemilihan komponen yang tepat. Masuk bagian dalam ada ubahan interior hingga penambahan hiburan full audio.

    Fandi bilang total modifikasi milik konsumennya itu tidak sampai Rp 100 juta.

    “Total biayanya Rp 65 juta,” ujar Fandi.

    (riar/lua)

  • Tak Sengaja Menelan Belatung? Dokter Jelaskan Dampaknya pada Tubuh

    Tak Sengaja Menelan Belatung? Dokter Jelaskan Dampaknya pada Tubuh

    Jakarta

    Tak sengaja menelan belatung bisa menjadi pengalaman yang menjijikan dan memicu kepanikan. Banyak orang yang langsung khawatir, apakah belatung yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan serius.

    Sempat viral di media sosial unggahan video netizen mengonsumsi ayam yang terdapat belatung pada dagingnya. Tampak belatung ada di antara tulang ayam yang sudah habis dimakan. Lantas, apa dampak menelan belatung untuk tubuh?

    Dampak Menelan Belatung pada Tubuh

    Menurut spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, belatung merupakan bakal serangga yang belum menjadi serangga. Hewan ini biasanya merupakan bentuk awal dari lalat atau serangga lain.

    Pada dasarnya, belatung mengandung kadar protein tinggi. Namun sebab hidup dari sampah organik, kemungkinan belatung tercemar oleh benda-benda berbahaya, seperti virus, telur cacing, dan bakteri.

    “Bila tertelan maka ada kemungkinan akan terjadi infeksi oleh bawaan belatung tersebut,” imbuhnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Jika belatung tercemar telur cacing, maka kemungkinan orang yang menelan bisa cacingan.

    “Atau bila daya tahan tubuh tidak baik ya infeksi bakteri atau virus dimulai dengan mual, muntah hingga diare seperti karena tercemar bakteri e colli,” lanjutnya lagi.

    Bakteri yang Dibawa oleh Belatung

    Senada dengan dr Aru, dikutip dari Medical News Today, orang yang mengonsumsi makanan terkontaminasi belatung bisa terpapar bakteri dan jatuh sakit. Salmonella dan e.colli adalah contoh bakteri yang bisa ditularkan belatung kepada manusia.

    1. Salmonella

    Salmonella adalah salah satu penyebab paling umum penyakit bawaan makanan. Beberapa gejala infeksi salmonella di antaranya:

    Kram perutMual dan muntahDiareDemam

    Gejala yang dirasakan biasanya muncul antara 12-72 jam. Setelah menelan bakteri tersebut, penyakit ini biasanya berlangsung selama 4-7 hari.

    Orang yang keracunan Salmonella seringkali sembuh tanpa pengobatan. Tapi, muntah dan diare sering menyebabkan dehidrasi parah. Jadi, jika mengalami keracunan salmonella dianjurkan untuk banyak minum cairan.

    2. E. Coli

    Ada banyak jenis yang bakteri eschericia coli atau E coli. Meski sebagian besar strain tidak berbahaya, beberapa di antaranya menyebabkan seseorang sakit. Gejala dari infeksi E coli di antaranya:

    Kram perutDiare, yang mungkin mengandung darahMuntahDemam ringan

    Biasanya, gejala ini muncul 1-10 hari setelah menelan bakteri dan mungkin berlangsung selama 5-7 hari.

    Tingkat keparahan infeksi bakteri ini bisa bervariasi, dari sangat ringan hingga sangat berat. Seperti keracunan Salmonella, penting bagi orang yang terpapar bakteri e coli untuk minum banyak cairan.

    (elk/up)

  • Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan ke Sumatera

    Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan ke Sumatera

    Jakarta

    Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar) melalui program Kementan Peduli. Hingga saat ini, proses pengiriman bantuan Tahap II telah berjalan, sementara Tahap III akan dikirim menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590.

    Pada pengiriman Tahap II, bantuan Kementan Peduli telah diberangkatkan menggunakan KRI Surabaya-936 dari Pelabuhan Tanjung Priok. Seluruh bantuan dikirim untuk mempercepat penanganan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana di wilayah tujuan. Seiring dengan itu, penyaluran Tahap III juga tengah disiapkan melalui KRI Makassar-590.

    Hingga laporan terakhir, telah dilakukan pemuatan sebanyak 22 unit kendaraan. Adapun sisa bantuan yang masih dalam proses pemuatan terdiri dari 19 unit kendaraan, beserta 153 paket bantuan yang masih berada di gudang. Proses pemuatan direncanakan rampung secepatnya, sebelum KRI Makassar siap diberangkatkan menuju lokasi bencana.

    Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa penyaluran Tahap III merupakan kelanjutan dari upaya percepatan yang telah dilakukan sejak Tahap I dan II, baik melalui jalur udara maupun laut. Seluruh proses distribusi dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan armada dan kondisi teknis pelabuhan.

    “Bantuan ini adalah amanah. Prinsip kami jelas, distribusi harus cepat, tepat sasaran, dan dikawal sampai benar-benar diterima masyarakat terdampak. Tahap III ini adalah lanjutan dari percepatan yang terus kami lakukan,” tegas Amran dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).

    “Semua bantuan kami kawal, dari dermaga hingga diterima di daerah dan disalurkan ke masyarakat. Ini tanggung jawab moral kami, karena bantuan ini berasal dari pegawai Kementerian Pertanian dan mitra strategis yang menitipkan amanahnya,” ujar Amran.

    Untuk memastikan kelancaran distribusi, Kementan terus memperkuat koordinasi lintas instansi, termasuk dengan TNI Angkatan Laut, BNPB, serta pemerintah daerah. Kolaborasi ini menjadi kunci agar bantuan dapat tiba tepat waktu dan benar-benar meringankan beban masyarakat terdampak.

    (akn/ega)

  • Mobil Cukup di Luar Pagar, SIM A Nggak Asal Dapat

    Mobil Cukup di Luar Pagar, SIM A Nggak Asal Dapat

    Jakarta

    Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat pengantaran Makan Bergizi Gratis (MBG) imbas insiden mobil MBG yang menabrak 20 siswa dan seorang guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kini, mobil pengantar diberikan batas hanya di luar pagar sekolah.

    “Usahakan tidak masuk membawa makanan ke halaman. Cukup diantar di depan pagar. Kenapa? Karena meskipun tidak ada upacara, anak-anak itu kan sering lari-lari di halaman,” kata Wakil Kepala BGN bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik Sudaryati Deyang melalui keterangan di Jakarta, Minggu dikutip dari Antara.

    Selain itu, Nanik menekankan pengendara mobil pengantar MBG haruslah seseorang yang memang berprofesi sebagai sopir, bukan sopir cabutan, atau berprofesi lain, apalagi yang baru belajar mengendarai mobil.

    “Harus punya SIM, tidak sekadar SIM A, karena SIM A sudah kayak SIM C, asal dapat. Kenapa tidak asal SIM A, supaya dia menguasai pemakaian mobilmaticataupun manual. Dia harus berprofesi sopir,” ujarnya.

    Selain harus mengenal medan dan memahami jalur lalu lintas pengantaran, Nanik menyebut supir pengantar MBG juga harus orang yang berkepribadian baik, tidak pernah terlibat dalam kasus narkoba, serta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

    “Saya minta perhatian sama mitra, jangan karena anda mau bayar murah, lalu main cabut saja. Sekarang saya rekomendasikan agar SPPG itu di-suspenddalam waktu yang tidak ditentukan. Nanti kalau ada kejadian, saya pun akan merekomendasikan hal yang sama kepada bapak ibu,” ungkapnya.

    Nanik juga meminta kepada Kepala SPPG juga harus mengatur jam kerja, agar dapat mengawasi distribusi MBG. Akuntan harus masuk pagi. Pukul 17.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB, Ahli Gizi masuk. Lalu pukul 1 Kepala SPPG masuk, sehingga saat makanan diantar ada Kepala SPPG.

    Ia juga menekankan Kepala SPPG maupun Mitra dan Yayasan bertanggung jawab dalam perekrutan sopir pengantar MBG. Penggantian sopir pun harus sepengetahuan Kepala SPPG.

    Nanik menegaskan SOP tentang sopir pengantar MBG harus dipatuhi setiap SPPG. Sebab, jika tidak dipatuhi dan kemudian terjadi insiden yang berakibat fatal, maka tak hanya sopir yang harus bertanggung jawab.

    “Operasional SPPG bisa di-suspend, sementara Kepala SPPG yang mengabaikan prosedur juga bisa diberhentikan,” ucap Nanik S. Deyang.

    (riar/lua)