Author: Detik.com

  • Biden Resmi Akui 2 Negara Pasifik untuk Tangkal Pengaruh China

    Biden Resmi Akui 2 Negara Pasifik untuk Tangkal Pengaruh China

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan negaranya secara resmi mengakui negara-negara Pasifik, Kepulauan Cook dan Niue, pada Senin (25/9) waktu setempat. Pengakuan ini diberikan saat AS berupaya menangkal pengaruh China di kawasan tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (26/9/2023), pengumuman itu disampaikan pada awal pertemuan puncak dengan Forum Kepulauan Pasifik yang beranggotakan 18 negara, di mana AS menjadi tuan rumahnya. Para pejabat AS menyebut Biden telah mengumumkan sikap Amerika yang lebih tegas di kawasan tersebut.

    Biden dalam pernyataannya menyebut Washington mengakui Kepulauan Cook dan Niue sebagai negara yang ‘berdaulat dan merdeka’, dan menyatakan akan menjalin hubungan diplomatik dengan kedua negara tersebut.

    Langkah ini, sebut Biden, akan membantu dalam mempertahankan ‘kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka’.

    Dalam pernyataannya, Biden juga menyatakan bahwa kesepakatan untuk mengakui kedua negara itu akan membantu mengekang penangkapan ikan ilegal, menangani perubahan iklim di wilayah yang rentan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Kepulauan Cook dan Niue diketahui berpenduduk kurang dari 20.000 jiwa, namun merupakan zona ekonomi yang luas di kawasan Pasifik Selatan.

    Kedua negara itu memiliki pemerintahan sendiri dan berada dalam ‘asosiasi bebas’ dengan Selandia Baru, yang berarti bahwa kebijakan luar negeri dan pertahanan kedua negara itu berada dalam berbagai tingkatan terkait dengan Wellington.

  • Ini Profil Anak Pemimpin Chechnya yang Pukuli Pembakar Al-Qur’an

    Ini Profil Anak Pemimpin Chechnya yang Pukuli Pembakar Al-Qur’an

    Bertentangan dengan aturan hukum Rusia yang tidak memperbolehkan individu di bawah usia 21 tahun untuk membawa senjata di luar dinas militer, Adam terlihat mengenakan rompi antipeluru dan menenteng senapan otomatis buatan Amerika Serikat (AS).

    Peran serupa terus ditunjukkan Adam ketika, pada akhir Agustus lalu, bergabung dengan pasukan keamanan Chechnya dalam kompetisi menembak di Gudermes melawan tim pasukan khusus dari berbagai wilayah Rusia. Meskipun tidak masuk peringkat akhir, Adam mendapatkan medali untuk ‘kualitas kepemimpinan’.

    Tidak diketahui secara jelas jumlah anak Kadyrov, dengan beberapa laporan dan biografi menyebut pemimpin Chechnya itu memiliki 10 anak. Namun sumber-sumber lainnya menyebut dia memiliki 14 anak dan Kadyrov mengindikasikan angka itu akurat. Pada Juli lalu, ketika AS menjatuhkan sanksi terhadap Kadyrov, istrinya dan dua putri sulungnya, disebutkan juga bahwa pemimpin Chechnya itu memiliki 12 anak lainnya.

    Tiga anak perempuan Kadyrov memegang jabatan pemerintahan di Chechnya, dengan Aishat (24) menjabat Menteri Kebudayaan Chechnya, Khadizhat (23) mengawasi sistem layanan kesehatan regional, dan Khutmat (20) menjabat wakil kepala sekretariat kantor Kadyrov.

    Namun tiga anak laki-laki Kadyrov — Akhmat, Zelimkhan dan Adam — yang paling mendapatkan perhatian dibandingkan saudara-saudara mereka lainnya.

    Pada Maret lalu, sehari sebelum pernikahannya, Akhmat bertatap muka dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow. Sementara pada Desember 2022, Zelimkhan menjadi berita utama saat melakukan ‘debut profesional’ sebagai petinju kelas ringan untuk organisasi seni bela diri atau MMA milik ayahnya.

    Sementara pemberitaan terbaru terhadap Adam tergolong kurang menyenangkan, setidaknya bagi publik di luar Chechnya dan Rusia, di mana dia kedapatan memukuli seorang narapidana yang dituduh membakar Al-Qur’an.

    Menanggapi insiden pada Agustus lalu, Kadyrov justru memuji putranya dan menyatakan dirinya bangga dengan tindakan Adam. Kadyrov bahkan memposting video yang menunjukkan tindak kekerasan Adam terhadap Zhuravel untuk menunjukkan bahwa hal itu benar-benar terjadi setelah publik meragukannya.

    Terlepas dari pemberitaan brutal soal Adam, tahun 2013 lalu, para ulama Chechnya menetapkan Adam yang saat itu masih berusia 6 tahun sebagai ‘hafiz termuda di Rusia’.

    Lihat juga Video ‘Aksi Injak-injak Al-Qur’an di Swedia’:

    (nvc/ita)

  • Petugas ATC Kena COVID, Bandara Inggris Batalkan 160 Penerbangan

    Petugas ATC Kena COVID, Bandara Inggris Batalkan 160 Penerbangan

    Jakarta

    Bandara Gatwick di London, Inggris pada Senin (25/9) waktu setempat terpaksa membatalkan lebih dari 160 penerbangan antara sekarang dan Minggu mendatang karena kekurangan petugas pemandu lalu lintas udara. Sebagian petugas Air Traffic Control (ATC) itu tak bisa bertugas karena terinfeksi COVID-19.

    Dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Selasa (26/9/2023), pihak bandara Gatwick mengatakan bahwa penerbangan akan dibatasi hingga 800 per hari, baik keberangkatan maupun kedatangan, hingga 1 Oktober mendatang. Disebutkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan dengan NATS, layanan kontrol lalu lintas udara Inggris.

    Batasan harian ini “akan mencegah pembatalan dan penundaan untuk para penumpang di menit-menit terakhir, sementara NATS mengatasi tantangan yang disebabkan oleh kendala penyakit dan staf”, demikian pernyataan bandara tersebut.

    Sekitar 30 persen petugas pemandu lalu lintas udara “saat ini tidak tersedia karena berbagai alasan medis termasuk COVID-19,” imbuh pernyataan tersebut.

    “Ini merupakan keputusan yang sulit namun tindakan yang kami ambil hari ini berarti maskapai penerbangan kami dapat menerbangkan program penerbangan yang dapat diandalkan, sehingga memberikan kepastian lebih bagi penumpang bahwa mereka tidak akan menghadapi pembatalan di menit-menit terakhir”, kata Stewart Wingate, direktur Gatwick, maskapai penerbangan terbesar kedua di London setelah bandara Heathrow.

    Masalah terbaru ini muncul menyusul krisis kegagalan sistem pada akhir Agustus lalu, yang menyebabkan pembatalan hampir 2.000 penerbangan selama dua hari dan banyak penundaan.

    Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) telah mengumumkan penyelidikan independen terhadap masalah yang lebih luas seputar kegagalan sistem.

    (ita/ita)

  • Airbus 320 Alami Turbulensi Ekstrem, 8 Orang Dilarikan ke RS

    Airbus 320 Alami Turbulensi Ekstrem, 8 Orang Dilarikan ke RS

    Florida

    Sebuah pesawat jenis Airbus A320 yang dioperasikan maskapai JetBlue mengalami turbulensi ekstrem saat melakukan pendaratan di Florida, Amerika Serikat (AS), pada awal pekan ini. Sedikitnya delapan orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat usai pesawat berhasil mendarat.

    Seperti dilansir Associated Press, Selasa (26/9/2023), maskapai JetBlue dalam pernyataannya menyebut bahwa penerbangan dengan nomor 1256 itu lepas landas dari Guayaquil, Ekuador, menuju ke Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood di Florida pada Senin (25/9) waktu setempat saat insiden terjadi.

    Disebutkan bahwa pesawat itu melakukan pendaratan tak lama setelah pukul 05.00 pagi waktu setempat ketika ‘mengalami turbulensi parah secara tiba-tiba saat mendekati Florida’.

    Delapan korban luka dalam insiden ini dilaporkan terdiri atas tujuh penumpang dan satu awak penerbangan.

    Para korban luka, sebut maskapai JetBlue, telah dibawa oleh paramedis ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan dan evaluasi medis.

    Namun pihak maskapai JetBlue menyatakan tidak bisa mengomentari kondisi yang dialami para korban luka. Tidak diketahui secara jelas apakah para korban luka itu memakai sabuk pengaman dengan benar ketika turbulensi parah terjadi.

    Saksikan juga ‘Saat 14 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat di Amazon Brasil’:

  • Tentara Rusia Perkosa-Siksa Warga Ukraina hingga Tewas

    Tentara Rusia Perkosa-Siksa Warga Ukraina hingga Tewas

    Jenewa

    Hasil penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan tindakan keji dan biadab pasukan militer Rusia yang menginvasi Ukraina sejak setahun lalu. Laporan PBB menyebutkan bahwa tentara Moskow menyiksa warga Ukraina secara brutal hingga tewas.

    Tidak hanya itu, menurut laporan PBB, tentara Rusia bahkan secara biadab memperkosa wanita-wanita Ukraina dan memaksa keluarga para korban untuk mendengarkan saat mereka lakukan tindak pemerkosaan itu.

    Seperti dilansir Reuters, Selasa 926/9/2023), laporan itu disusun oleh Komisi Penyelidikan Ukraina yang ditugaskan PBB untuk melakukan penyelidikan di lapangan saat invasi Moskow terus berlanjut di wilayah Ukraina.

    Ketua Komisi Penyelidikan Ukraina, Erik Mose, menuturkan kepada Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa bahwa tim penyelidik telah ‘mengumpulkan bukti lebih lanjut yang menunjukkan penggunaan penyiksaan oleh Angkatan Bersenjata Rusia di wilayah-wilayah yang mereka kuasai telah meluas dan sistematis’.

    “Dalam beberapa kasus, penyiksaan dilakukan dengan sangat brutal hingga menyebabkan kematian korban,” sebut Mose dalam pernyataannya.

    “Tentara-tentara Rusia memperkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan-perempuan berusia 19 tahun hingga 83 tahun,” ungkapnya merujuk hasil penyelidikan timnya di wilayah Kherson, Ukraina, yang diduduki pasukan Moskow.

    Bahkan seringkali, sebut Mose, keluarga-keluarga dibiarkan tetap ada di rumah-rumah sebelahnya dan dipaksa mendengarkan tindak pemerkosaan yang terjadi.

    Saksikan juga ‘Saat Zelensky Jadi Tamu di Gedung Putih, Bicara Bantuan Perang dengan Biden’:

  • AS Tolak Permintaan Menlu Iran Berkunjung ke Washington!

    AS Tolak Permintaan Menlu Iran Berkunjung ke Washington!

    Jakarta

    Otoritas Amerika Serikat telah menolak permintaan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran untuk mengunjungi Washington pekan lalu, merujuk pada kekhawatiran mengenai rekam jejak Teheran termasuk penahanan warga AS di masa lalu.

    Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian dilaporkan berusaha melakukan perjalanan mengunjungi bagian kepentingan konsuler Iran di Washington setelah sidang Majelis Umum PBB di New York.

    “Mereka memang mengajukan permintaan itu dan ditolak oleh Departemen Luar Negeri,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, kepada wartawan, dikutip kantor berita AFP, Selasa (26/92023).

    “Kami mempunyai kewajiban untuk mengizinkan para pejabat Iran dan pejabat pemerintah asing lainnya melakukan perjalanan ke New York untuk urusan PBB. Namun kami tidak memiliki kewajiban untuk mengizinkan mereka melakukan perjalanan ke Washington, DC,” katanya.

    “Mengingat penahanan keliru warga AS oleh Iran, mengingat negara Iran mensponsori terorisme, kami tidak yakin bahwa dalam hal ini pantas atau perlu untuk mengabulkan permintaan tersebut,” imbuhmnya pada Senin (25/9) waktu setempat.

    Pekan lalu, pemerintah Iran mengizinkan lima warga AS untuk keluar dari negaranya melalui pertukaran tahanan. AS juga mengatur transfer dana Iran yang dibekukan sebesar US$6 miliar dari Korea Selatan ke rekening di Qatar.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengesampingkan spekulasi bahwa kesepakatan pertukaran tahanan itu dapat mengarah pada gerakan diplomatik yang lebih luas, seperti dimulainya kembali perundingan mengenai program nuklir Iran yang disengketakan.

  • Anaknya Pukuli Pembakar Al-Qur’an, Pemimpin Chechnya Bangga!

    Anaknya Pukuli Pembakar Al-Qur’an, Pemimpin Chechnya Bangga!

    Narapidana yang dipukuli anak Kadyrov itu diidentifikasi sebagai Nikita Zhuravel yang merupakan penduduk kota Volgograd, Rusia, namun berasal dari Ukraina.

    Zhuravel yang berusia 19 tahun mengadukan aksi pemukulan itu kepada ombudsman HAM Rusia, yang bulan lalu menyatakan telah meneruskan laporan itu kepada rekannya di Chechnya.

    Laporan media lokal Ukrainska Pravda menyebut video pemukulan Zhuravel oleh anak Kadyrov itu muncul di media sosial sejak 19 Mei lalu. Zhuravel yang ditangkap karena membakar Al-Qur’an di kota Volgograd, Rusia, menuturkan dirinya diserang oleh Adam saat berada di pusat penahanan pra-sidang Grozny.

    Sementara itu, Kadyrov memimpin Chechnya, wilayah federal Rusia, dengan tangan besi sejak tahun 2007. Dia mengikuti jejak ayahnya, Akhmat, yang tewas dalam ledakan bom tahun 2004 lalu.

    Kadyrov selama ini menikmati aliran dana besar dari Putin untuk membangun kembali Chechnya, wilayah mayoritas Muslim, yang menderita usai runtuhnya Uni Soviet ketika mencoba melepaskan diri dari kendali Moskow.

    Beberapa waktu terakhir, Kadyrov memberikan banyak publisitas kepada ketiga putranya yang masih remaja, yang tahun lalu disebutnya akan dikirimkan untuk berperang bagi Rusia di Ukraina. Namun keterlibatan anak-anak Kadyrov dalam perang di Ukraina tidak diketahui secara jelas.

    Akhmat, anak tertua Kadyrov, terlihat berfoto bersama Putin di Kremlin pada Maret lalu yang memicu rumor bahwa dia sedang dipersiapkan menjadi penerus ayahnya.

    (nvc/ita)

  • Setahun Serangan Nord Stream, Minim Fakta-Banjir Spekulasi

    Setahun Serangan Nord Stream, Minim Fakta-Banjir Spekulasi

    Jakarta

    Jarum jam menunjukkan pukul dua dini hari ketika stasiun seismografi di Denmark, Swedia dan Jerman mencatat getaran berfrekuensi rendah di dasar Laut Baltik, pada 26 September 2022 silam. Pada saat yang sama, pengelola pipa gas Nord Stream mendeteksi anjloknya tekanan udara di dalam pipa gas sepanjang 1200 kilometer yang membentang antara Jerman dan Rusia itu.

    Saat matahari meninggi, kantung-kantung gas metana terlihat membuih di permukaan laut di dekat Pulau Bornholm. Kebocoran gas di kedalaman 80 meter itu kelak diketahui bukan berasal dari satu pipa, melainkan akibat ledakan di tiga pipa sekaligus. Momen ini menandai betapa perang di Ukraina juga berdampak pada ketahanan energi di barat Eropa.

    Sontak Rusia dicurigai sebagai dalang ledakan. Namun sebuah investigasi oleh media-media Jerman pada Maret 2023 lalu mengungkap jejak pelaku yang mengarah ke Ukraina. Dituliskan, setidaknya lima laki-laki dan seorang perempuan menyewa kapal pesiar bernama Andromeda dan bertolak dari Warnemnde, Jerman, tiga pekan sebelum ledakan.

    Jejak bahan peledak ditemukan kepolisian Jerman di atas kapal Andromeda. Menurut penyelidikan, jenis yang ditemukan serupa dengan yang digunakan untuk meledakkan pipa Nord Stream.

    Tindakan pasukan elit Ukraina?

    Pada Juni lalu, giliran harian AS, Washington Post, yang menurunkan laporan hasil investigasinya dengan tuduhan terarah kepada dinas rahasia Eropa dan AS. Menurut laporan tersebut, dinas intelijen Barat sudah menyiapkan rencana serangan sejak Juni 2022, dengan pasukan elit Ukraina sebagai pelaksana tugas.

    Informasi rahasia yang diterima Washington Post cukup terperinci. Selain jumlah dan kemampuan masing-masing personil, rencana itu juga mencantumkan garis komando di bawah petinggi militer Ukraina, Jendral Valerii Zaluzhnyi. Namun begitu, Presiden Volodomyr Zelenskyy dikabarkan tidak diberi tahu mengenai rencana serangan terhadap pipa gas Nord Stream.

    Sejak lama, AS tidak lagi merahasiakan sikap antipati terhadap proyek bersama antara Jerman dan Rusia itu. Ketika berkunjung ke Berlin, Februari 2022 silam, Presiden AS, Joe Biden, sempat mengancam “akan mengakhiri proyek Nord Stream 2, jika Rusia menginvasi Ukraina.”

    Pengabaian kejahatan perang

    Dari sudut pandang hukum internasional, serangan terhadap pipa Nord Stream dalam konteks peperangan di Ukraina bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang, kata pakar hubungan internasional di Bonn, Jerman, Stefan Talmon. “Karena pipa Nord Stream merupakan sebuah infrastruktur sipil.”

    “Menurut Statuta Roma untuk Mahkamah Pidana Internasional, pengrusakan terhadap obyek sipil tidak hanya pelanggaran terhadap hukum internasional, tetapi juga kejahatan perang,” imbuhnya. Terutama, jika Rusia atau Ukraina bisa membuktikan keterlibatan pihak musuh.

    “Jika pelakunya adalah negara ketiga, maka insidennya tidak lagi dilihat dari sudut pandang hukum perang, melainkan sebuah serangan teror.”

    Ketidakjelasan itu menyulitkan adanya proses pengadilan. Kanselir Jerman Olaf Scholz sendiri mendukung persidangan di Jerman untuk mengadili terduga pelaku serangan. Pun Menteri Dalam Negeri, Nancy Faser, sudah berniat menggugat para tersangka. Tapi menurut Wiedmann-Schmidt, jurnalis yang menyelidiki insiden Nord Stream, desakan itu hanya pencitraan belaka.

    “Mereka memang tidak bisa mengabaikan sebuah kejahatan besar semudah itu. Tapi mereka juga tidak bisa mengendurkan dukungan bagi Ukraina dalam perang melawan Rusia. Jadi, pemerintah di Berlin cenderung menghindari pertanyaan seputar konsekuensi hukum sebisa mungkin.”

    rzn/as

    (ita/ita)

  • Ribuan Warga Etnis Armenia Mengungsi karena Takut Dianaya

    Ribuan Warga Etnis Armenia Mengungsi karena Takut Dianaya

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Selasa 26 September 2023.

    Sejumlah informasi yang terjadi di sejumlah negara dalam 24 jam terakhir sudah kami rangkum agar Anda lebih mudah mengikuti perkembangan dunia.

    Kita awali laporan pertama dari Armenia.

    Ribuan warga etnis Armenia mengungsi

    Ribuan etnis Armenia meninggalkan wilayah Nagorno-Karabakh, perbatasan antara Armenia dan Azerbaijan.

    Mereka mengantre untuk mendapatkan bahan bakar, hingga menimbulkan kemacetan di jalur pegunungan menuju Armenia.

    Mereka mengatakan tidak ingin hidup sebagai bagian dari negara Azerbaijan dan akan berangkat ke Armenia karena takut akan mengalami penganiayaan dan pembersihan etnis.

    Pengungsi yang mencapai Armenia mengatakan mereka yakin sejarah negara mereka yang memisahkan diri telah berakhir.

    Pelaku kejahatan rasisme membayar US$5 juta

    Patrick Crusius, seorang pria berkulit putih asal Texas yang membunuh 23 orang di Walmart pada tahun 2019 setuju untuk membayar lebih dari US$5 juta kepada para korban serangan rasisme.

    Patrick dijatuhi 90 hukuman hidup berturut-turut bulan Juli lalu, setelah mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan berbau kebencian, yang juga menjadi pembunuhan massal terburuk di Amerika Serikat.

    Usianya 21 tahun saat ketika berkendara lebih dari 700 mil dari rumahnya dekat Dallas untuk menargetkan warga Hispanik sebagai korban tembakan dengan senapan jenis AK di dalam dan di luar toko Walmart.

    Komedian Russel Brand diselidiki polisi Inggris

    Polisi di London tengah mengadakan penyelidikan terhadap Russell Brand, yang dituduh melakukan pelanggaran seksual.

    Russel, 48 tahun, menjadi sasaran tuduhan pemerkosaan, penyerangan seksual, dan intimidasi dalam sebuah laporan investigasi media The Times, The Sunday Times, dan program Dispatches dari Channel 4 di Inggris awal bulan ini.

    Tidak ada penangkapan hingga saat ini, sementara Russel membantah semua tuduhan.

    Dalam sebuah pernyataan, polisi kota London mengatakan mereka telah menerima “sejumlah tuduhan pelanggaran seksual di London” dan wilayah lainnya di Inggris.

    Filipina gelar ‘operasi khusus’ di Laut China Selatan

    Filipina mengatakan pihaknya sudah melakukan “operasi khusus” untuk menghilangkan pembatas terapung yang dipasang China di Laut Cina Selatan.

    Minggu lalu, Filipina membagikan foto-foto penghalang terapung yang menghalangi akses kapal penangkap ikan di Scarborough Shoal, dengan kapal China berada di dekatnya.

    “Pembatas ini menimbulkan bahaya bagi navigasi, dan jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Hal ini juga menghambat aktivitas penangkapan ikan dan mata pencaharian para nelayan Filipina,” demikian pernyataan pemerintah Filipina.

    Kementerian Luar Negeri China tidak menyebutkan secara langsung soal penghalang terapung tersebut, namun membela tindakan kapal penjaga pantainya sebagai “tindakan yang diperlukan” setelah kapal Biro Perikanan Filipina “menyusup” ke kawasan perairannya.

    Kabar Bruce Willis dengan demensia yang dialaminya

    Istri Bruce Willis untuk pertama kalinya berbicara kepada publik soal demensia suaminya, dengan mengatakan “sulit untuk mengetahui” apakah aktor Hollywood tersebut mengetahui kondisinya.

    Emma Heming Willis muncul di program televisi Today milik NBC, untuk berbicara soal demensia frontotemporal (FTD).

    Bruce, 68 tahun, didiagnosis menderita demensia pada bulan Februari, setahun setelah sebelumnya didiagnosis menderita afasia, sebuah kelainan yang menimbulkan kesulitan berbicara, membaca, dan menulis.

    Ini cuplikan pernyataan Emma di televisi.

    “Sulit bagi orang yang didiagnosis, juga sulit bagi keluarga,” katanya.

    “Dan hal itu tidak berbeda dengan Bruce, atau saya sendiri, atau anak perempuan kami. Mereka mengatakan ini adalah penyakit keluarga, dan memang benar adanya.”

    “Sebagai yang merawatnya, sangat penting untuk dapat mendapat bantuan dan dukungan.

    “Penting bagi yang merawatnya untuk menjaga diri mereka sendiri sehingga mereka bisa memberikan perawatan terbaik bagi orang yang dirawatnya.”

  • Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Rusia dalam Serangan di Crimea

    Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Rusia dalam Serangan di Crimea

    Kyiv

    Pasukan khusus Ukraina mengklaim telah menewaskan pejabat top militer Rusia di Crimea bersama 33 perwira militer lainnya dalam serangan rudal pekan lalu. Kyiv menyebut serangannya itu menghantam markas besar Armada Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Crimea.

    Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/9/2023), pejabat top militer Rusia yang dimaksud adalah Laksamana Viktor Sokolov yang menjabat sebagai Komandan Armada Laut Hitam Rusia yang bermarkas di wilayah Crimea, yang dicaplok Moskow dari Ukraina sejak tahun 2014 lalu.

    “Setelah serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia, sebanyak 34 perwira militer tewas, termasuk Komandan Armada Laut Hitam Rusia. Sekitar 105 penjajah (tentara Rusia-red) lainnya mengalami luka-luka. Gedung markas besar tidak akan bisa diperbaiki,” tegas Pasukan Khusus Ukraina dalam pernyataannya.

    Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapan resmi saat ditanya Reuters soal klaim Ukraina telah membunuh Sokolov.

    Namun otoritas pro-Moskow di Sevastopol dilaporkan mengambil tindakan ekstra untuk mengatasi peningkatan serangan Ukraina terhadap wilayah Crimea. Diketahui bahwa Crimea merupakan wilayah penting yang menjadi landasan bagi pasukan Rusia melancarkan banyak serangan udara terhadap Ukraina selama perang berlangsung 19 bulan terakhir.

    Selain menjabat Komandan Armada Laut Hitam, sosok Sokolov juga dikenal sebagai salah satu pejabat paling senior dalam Angkatan Laut Rusia. Jika kematiannya dikonfirmasi, maka pembunuhan Sokolov akan menjadi salah satu serangan paling signifikan yang dilancarkan Kyiv terhadap posisi pasukan Moskow di Crimea.

    Belum diketahui secara jelas bagaimana Pasukan Khusus Ukraina menghitung jumlah korban tewas dan luka-luka dalam serangannya itu.