Author: Detik.com

  • PM India Ucapkan Selamat ke Prabowo yang Unggul di Pilpres

    PM India Ucapkan Selamat ke Prabowo yang Unggul di Pilpres

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas suksesnya Pilpres 2024. Modi juga mengucapkan kepada Prabowo Subianto yang masih unggul hingga kini di real count KPU.

    “Selamat kepada masyarakat Indonesia atas suksesnya pemilihan presiden dan @prabowo atas kepemimpinannya,” tulis Modi di akun X seperti dilihat detikcom, Senin (19/2/2024).

    Modi berharap dengan pemimpin baru Indonesia, kerja sama antara India dan Indonesia akan semakin kuat ke depannya.

    “Kami berharap dapat bekerja sama dengan kepresidenan baru untuk lebih memperkuat kemitraan strategis komprehensif antara India dan Indonesia,” ucapnya.

    Prabowo pun membalas ucapan selamat dari PM Modi tersebut. Prabowo juga berharap kerja sama Indonesia dan India akan semakin kuat.

    “Terima kasih, Perdana Menteri @narendramodi atas pesan ucapan selamat Anda atas pemilu kami,” balas Prabowo lewat akun X-nya.

    “Saya memiliki pendapat yang sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif antara Indonesia dan India ke tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap dapat bekerja lebih dekat dengan Anda,” imbuhnya.

    (fas/dnu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Undangan Rusia Disambut Baik Faksi-faksi Palestina

    Undangan Rusia Disambut Baik Faksi-faksi Palestina

    Moskow

    Rusia mengundang faksi-faksi Palestina untuk bertemu di Moskow pekan depan. Undangan itu pun disambut baik faksi-faksi di Palestina.

    Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (19/2/2024), Otoritas Palestina menyatakan siap untuk hadir. Otoritas Palestina juga siap terlibat dengan Hamas dalam pertemuan itu.

    “Rusia telah mengundang semua faksi Palestina yang akan bertemu pada tanggal 26 bulan ini di Moskow,” ucap Perdana Menteri (PM) Otoritas Palestina, Mohammad Shtayyeh, saat berbicara di Konferensi Keamanan Munich.

    “Kami akan melihat apakah Hamas siap untuk turun tangan bersama kami,” imbuhnya.

    Dia berharap Hamas juga mau hadir. Dia mengatakan Palestina membutuhkan persatuan dari semua faksi. Meski demikian, dia menyebut Hamas perlu memenuhi prasyarat tertentu jika ingin menjadi bagian dari persatuan Palestina.

    “Kami siap untuk terlibat. Jika Hamas tidak melakukannya, maka akan lain ceritanya. Kami membutuhkan persatuan Palestina,” ujar Shtayyeh dalam pernyataannya.

    Undangan dari Rusia

    Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Mikhail Bogdanov mengumumkan Moskow mengundang Hamas dan faksi-faksi Palestina lainnya, termasuk Fatah yang kini memimpin Otoritas Palestina. Rusia mengajak faksi-faksi di Palestina bertemu di Moskow guna membahas soal perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

    Kelompok itu mencakup Hamas dan Jihad Islam yang bermarkas di Jalur Gaza, juga perwakilan Fatah dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang lebih luas.

    “Kami mengundang seluruh perwakilan Palestina — semua kekuatan politik yang memiliki posisi masing-masing di berbagai negara, termasuk Suriah, Lebanon, dan negara-negara lainnya di kawasan ini,” ucap Bogdanov yang juga menjabat utusan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Timur Tengah, seperti dikutip TASS.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Belum ada tanggapan dari Hamas atas undangan Moskow tersebut. Rusia selama bertahun-tahun berusaha menjalin hubungan baik dengan semua pemain utama di kawasan. Rusia juga semakin kritis terhadap Israel dan pendukung Baratnya di tengah perang yang berkecamuk di Jalur Gaza.

    Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza dan Moskow berulang kali mengkritik serangan Israel terhadap daerah kantong Palestina tersebut.

    Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Lebih dari 28 Ribu Orang

    Israel diketahui mendeklarasikan perang terhadap Hamas yang bermarkas di Gaza pada 7 Oktober 2023. Perang dideklarasikan Israel usai Hamas melakukan serangan dadakan pada 7 Oktober di wilayah Israel dan menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan ratusan orang lainnya disandera.

    Sejak saat itu, Israel terus membombardir Gaza. Serangan Israel telah menewaskan 28.858 orang sejak 7 Oktober tahun lalu.

    Dilansir Anadolu Agency, Minggu (18/2), kantor Media Pemerintah Gaza menyebut 12.660 anak-anak dan 8.570 wanita telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Otoritas kesehatan Palestina juga menyebut serangan Israel telah melukai 68.677 orang.

    Setidaknya, 7.000 orang masih tertimbun reruntuhan atau hilang di Gaza. Pemboman tentara Israel telah menghancurkan total 70.000 rumah dan merusak 290.000 rumah.

    340 petugas layanan kesehatan dan 46 petugas pertahanan sipil telah tewas akibat serangan Israel yang menargetkan sektor layanan kesehatan. Sekitar 130 jurnalis juga tewas akibat serangan Israel di daerah tersebut.

    PBB menyatakan perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85% penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Munich Security Conference Bahas Gaza, Ukraina-Rusia hingga Uni Eropa

    Munich Security Conference Bahas Gaza, Ukraina-Rusia hingga Uni Eropa

    Munich

    Peneliti Senior bidang Kebijakan di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (European Council on Foreign Relations/ECFR) Ulrike Franke menyebut Eropa perlu meningkatkan anggaran belanja untuk sektor pertahanan, meskipun Kanselir Jerman Olaf Scholz telah berjanji akan memenuhi target NATO sebesar 2% dari produk domestik bruto (PDB).

    Hal itu disampaikannya di sela-sela Munich Security Conference (MSC) 2024, sehari setelah Scholz membuat komitmen soal pembelanjaan “untuk tahun 2020-an, tahun 2030-an dan seterusnya”.

    “Rasanya kita masih kurang,” ujar Franke.

    “Eropa harus bersatu. Mereka perlu memastikan pertahanan Ukraina dan juga membangun kemampuan mereka sendiri, mengambil keuntungan dari skala ekonomi dan bekerja sama, daripada harus saling menyalahkan (pihak mana yang membelanjakan lebih banyak).”

    Scholz membuat komitmen 2% untuk dana pertahanan itu hampir dua tahun setelah pidato “Zeitenwende”, yang menandai perubahan haluan politik pertahanan dengan komitmen dana khusus 100 miliar Euro (sekitar Rp1.685 triliun) untuk meningkatkan kapasitas angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, yang terpisah dari anggaran pertahanan Jerman.

    Menurut Franke, dana khusus tersebut sejauh ini sebagian besar dibelanjakan untuk pesawat tempur F-35 dari Amerika Serikat. Dia juga mempertanyakan “apa yang terjadi jika dana tersebut habis?”

    Analis ECFR ini menyebut Jerman telah berkomitmen untuk melakukan banyak tindakan jangka pendek, termasuk pengiriman senjata ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia.

    Saat ditanyakan soal ancaman eks Presiden AS Donald Trump, jika terpilih kembali, dia tidak akan membantu anggota NATO yang menurutnya mengeluarkan terlalu sedikit dana untuk pertahanan, jika terjadi serangan atau ancaman. Franke menyebut retorika tersebut telah “melemahkan jaminan keamanan NATO,” terlepas apakah ucapan itu merupakan indikasi dari kebijakan potensial atau tidak.

    “Ini adalah berita buruk dan dapat mendorong aktor seperti Rusia untuk menguji NATO, untuk melihat apakah mereka (anggota NATO) bakal membela satu sama lain. Ini adalah peringatan lain bagi Eropa, bahwa mungkin dalam jangka panjang kita perlu melakukan lebih banyak hal untuk diri sendiri.”

    Ahli berdebat di MSC24 soal keamanan Gaza

    Perang di Gaza merupakan salah satu isu utama yang dibahas dalam Konferensi Keamanan Munich ke-60. Otoritas Palestina lewat Perdana Menteri Mohammed Shtayyeh menyebut Israel tidak boleh memaksa penduduk Palestina di Gaza untuk menyeberang ke perbatasan Mesir.

    “Saya tahu, kita tahu, bahwa ada rencana pihak Israel untuk mengusir orang-orang dari Gaza. Kami dan pihak Mesir sedang bekerja keras untuk tidak membiarkan hal ini terjadi,” kata Shtayyeh kepada para delegasi MSC, Minggu (18/02).

    Pernyataan tersebut disampaikan saat Israel tengah mempersiapkan serangan ke Kota Rafah yang berada di bagian selatan Gaza dan berbatasan langsung dengan Mesir. Diperkirakan saat ini sedikitnya 1.5 juta penduduk Palestina berlindung di daerah yang padat. Diplomat senior serta lembaga kemanusiaan telah menyampaikan keprihatinan mendalam jika serangan itu terjadi.

    Beberapa media internasional melaporkan bahwa Mesir sedang membangun sebuah kamp pengungsian di sisi perbatasannya untuk menampung pengungsi Palestina.

    Shtayyeh juga menyebut kalau Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat, tidak menjalin komunikasi dengan kelompok Hamas. Kelompok itu, yang oleh AS, Uni Eropa dan beberapa negara lain dikategorikan sebagai organisasi teroris, telah memerintah di Jalur Gaza sejak tahun 2007. Otoritas Palestina di Tepi Barat dikuasai oleh partai politik Fatah.

    Shtayyeh menyerukan agar spiral kekerasan dihentikan dan mengatakan bahwa masalah Palestina harus diselesaikan.

    Shtayyeh juga menyebut bahwa berbagai kelompok Palestina, termasuk Fatah dan Hamas, bakal bertemu di Moskow pada hari Kamis (22/02) mendatang atas undangan Rusia.

    mh/pkp/hp (AFP, AP, dpa, Reuters)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Palestina Minta Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Setop Pendudukan

    Palestina Minta Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Setop Pendudukan

    Den Haag

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina Riyad al-Maliki mengatakan kepada Mahkamah Internasional (ICJ), dalam sidang pada Senin (19/2) waktu setempat, bahwa rakyat Palestina menderita atas “kolonialisme dan apartheid” yang terjadi di bawah pendudukan Israel.

    Al-Maliki pun menyerukan kepada Mahkamah Internasional untuk memerintahkan Israel agar segera mengakhiri pendudukan atas wilayah-wilayah Palestina.

    Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), hal itu disampaikan Al-Maliki saat menyampaikan argumennya dalam sidang Mahkamah Internasional, yang merupakan badan peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mempertimbangkan konsekuensi hukum dari pendudukan Israel atas wilayah-wilayah Palestina.

    “Rakyat Palestina telah menanggung kolonialisme dan apartheid… Ada orang-orang marah dengan kata ini. Mereka seharusnya mara dengan kenyataan yang kami derita,” ucap Al-Maliki dalam argumennya di hadapan panel hakim Mahkamah Internasional di Den Haag.

    Mahkamah Internasional menggelar persidangan selama sepekan ke depan untuk mendengarkan pendapat dari 52 negara soal konsekuensi hukum dari pendudukan Israel atas wilayah-wilayah Palestina. Masing-masing negara itu akan menyampaikan argumen di hadapan para hakim Mahkamah Internasional.

    Negara-negara yang hadir mencakup Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu dekat Israel, kemudian juga Rusia dan China. Persidangan ini digelar di Peace Palace di Den Haag, yang merupakan tempat kedudukan Mahkamah Internasional.

    Al-Maliki, dalam pernyataannya, mendesak Mahkamah Internasional untuk menetapkan pendudukan Israel itu ilegal dan memerintahkan penghentian pendudukan itu “dengan segera, secara total dan tanpa syarat”.

    “Inilah waktunya untuk mengakhiri standar ganda yang sudah terlalu lama membelenggu masyarakat kami,” cetusnya.

    Persidangan ini digelar setelah Majelis Umum PBB pada Desember 2022 lalu meminta Mahkamah Internasional memberikan “saran pendapat” yang tidak mengikat mengenai “konsekuensi hukum yang muncul dari kebijakan dan praktik Israel di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur”.

    Sidang ini berbeda dan terpisah dengan gugatan yang diajukan Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida terhadap Palestina dalam serangannya di Jalur Gaza. Pada Januari lalu, Mahkamah Internasional memerintahkan Tel Aviv untuk melakukan segala upaya dalam mencegah genosida dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza, namun tidak memerintahkan gencatan senjata.

    Pekan lalu, Mahkamah Internasional menolak upaya Afrika Selatan untuk menerapkan tindakan tambahan terhadap Israel, namun menegaskan kembali perlunya Tel Aviv untuk melaksanakan putusannya secara menyeluruh.

    Dalam persidangan terbaru ini, Mahkamah Internasional diminta untuk mempertimbangkan dua pertanyaan utama.

    Pertama, Mahkamah Internasional harus memeriksa konsekuensi hukum dari apa yang disebut oleh PBB sebagai “pelanggaran berkelanjutan yang dilakukan oleh Israel terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri”.

    Hal ini berkaitan dengan “pendudukan berkepanjangan, permukiman dan aneksasi wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1967” dan “langkah-langkah yang bertujuan mengubah komposisi demografi, karakter dan status Kota Suci Yerusalem”.

    Kedua, Mahkamah Internasional harus memberikan saran soal bagaimana tindakan Israel “mempengaruhi status hukum pendudukan” dan apa konsekuensinya bagi PBB dan negara-negara lainnya.

    Mahkamah Internasional akan memutuskan “segera” mengenai persoalan tersebut, kemungkinan pada akhir tahun ini.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sikap Bungkam Putin di Tengah Kecaman Atas Kematian Alexei Navalny

    Sikap Bungkam Putin di Tengah Kecaman Atas Kematian Alexei Navalny

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin belum juga memberikan komentarnya atas kematian tokoh oposisi Alexei Navalny, yang dikenal sebagai pengkritiknya yang paling vokal. Kematian Navalny di dalam penjara, pekan lalu, memicu duka sekaligus kecaman.

    Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), kabar meninggalnya Navalny muncul sebulan sebelum digelarnya pemilu yang akan memperpanjang kekuasaan Putin selama enam tahun ke depan.

    Otoritas Rusia juga dilaporkan belum memberikan akses pada ibu dan istri Navalnya ke jenazahnya. Hal itu memicu kemarahan di kalangan pendukung Navalny yang menuding Moskow sebagai “pembunuh” yang berusaha “menutupi jejak mereka”.

    Putin masih bungkam dan belum mengomentari kematian Navalny, yang diumumkan otoritas Rusia sejak Jumat (16/2) pekan lalu.

    Kremlin juga belum merilis pernyataan terbaru sejak Jumat (16/2) malam ketika mereka mengkritik para pemimpin Barat yang ramai-ramai menuntut Putin bertanggung atas kematian Navalny.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut para pemimpin Barat memberikan reaksi “histeris” terhadap kabar kematian Navalny. Moskow, sebut Peskov, menganggap tudingan dari negara-negara Barat tidak bisa diterima, mengingat belum ada informasi resmi soal penyebab kematian Navalny dari otoritas terkait.

    “Belum ada informasi mengenai penyebab kematiannya. Namun, pernyataan-pernyataan seperti itu terus bermunculan. Jelas sekali, (pernyataan-pernyataan) ini benar-benar gila,” ucap Peskov mengomentari tudingan yang muncul dari negara-negara Barat soal keterlibatan Kremlin dalam kematian Navalny.

    Saksikan juga ‘Saat Putin Lebih Sreg dengan Biden Ketimbang Trump’:

    Dalam pernyataannya pada saat itu, Peskov menyatakan bahwa Putin telah menerima laporan soal kematian Navalny.

    “Presiden telah menerima laporan itu. Laporan itu datang dari Moskow,” ucapnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut soal komentar Putin atas laporan tersebut.

    Otoritas Rusia mengumumkan Navalny yang berusia 47 tahun meninggal dunia pada Jumat (16/2) di dalam penjara di kawasan Arktik, tempatnya menjalani masa hukuman 19 tahun penjara.

    Penyebab kematiannya belum diumumkan secara resmi, namun pengelola penjara menyebut Navalny merasa tidak enak badan setelah berjalan-jalan di area kompleks penjara IK-3 di Kharp, yang berjarak 1.900 kilometer sebelah timur laut Moskow.

    Disebutkan bahwa Navalny kehilangan kesadaran dan meninggal dunia tak lama kemudian. Ditambahkan juga oleh otoritas pengelola penjara itu bahwa upaya resusitasi telah dilakukan terhadap Navalny, namun berujung kegagalan.

    Laporan terbaru menyebut para penyelidik Rusia telah memberitahu ibunda dan pengacara Navalny bahwa penyelidikan terhadap kematian mantan pengacara karismatik itu “telah diperpanjang”.

    “Tidak diketahui berapa lama hal ini akan berlanjut. Penyebab kematiannya masih ‘belum ditetapkan’. Mereka berbohong, mempermainkan waktu dan bahkan tidak menyembunyikannya,” ucap juru bicara mendiang Navalny, Kira Yarmysh, dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Haaland Dulu Tiada Lawan Kini Buang Peluang, Bikin Fans Man City Meradang

    Haaland Dulu Tiada Lawan Kini Buang Peluang, Bikin Fans Man City Meradang

    Jakarta

    Permainan Erling Haaland biasanya tiada lawan, namun saat menghadapi Chelsea malah bikin fans Man City meradang. Pasalnya pesepakbola usia 23 tahun itu buang-buang peluang.

    Bermain di Etihad Stadium pada Minggu dini hari WIB (18/2/2024), Chelsea berhasil membobol gawang tuan rumah lewat sepakan Raheem Sterling di menit ke-41. Skor 1-0 nyaris bertahan hingga akhir babak kedua.

    Sebab Rodri berhasil menjebol pertahanan Chelsea di menit ke-83. Man City pun terhindar dari kekalahan dengan skor akhir 1-1.

    Hasil imbang rupanya membuat fans Man City tak senang dan melampiaskan kekecewaannya di media sosial. Salah satu yang banyak dihujani kritik adalah penampilan Haaland, sampai-sampai namanya bertengger di trending topik dunia.

    Berikut rangkumannya:

    “3 kali sundulan Haaland melambung diatas mistar gawang terus…makanya Man City gagal menang lawan Chelsea skor akhir MCI 1:1 CHE,” lapor akun @ozaputra.

    “Saat Nunez golnya keren, Haaland buang2 peluang,” ujar @Bujagunasti.

    “DUH GREGET BGT SAMA HAALAND DOKU! PENGEN REMET REMET,” tulis @hubnergf.

    “Haaland bapuk, Doku bgst, wasit ajg, Pep keras kepala udah tau Doku buntu bukannya diganti, Sterling ngehe. Titik optimis gua udah gua taruh di level paling paling paling bawah,” marah akun @AlbarLA_.

    “Heran deh sama Pep, Alvarez sama akanji ini ga bisa jadi mf, udh beberapa kali dicoba juga ga jalan, masiiihhh aja eksperimen goblok. Haaland lg bau, Doku butut kalo di big match,” kritik akun @@FateAverruncuss.

    (afr/afr)

  • Gawat! Greenland Makin Hijau, Ancaman Besar Mengintai

    Gawat! Greenland Makin Hijau, Ancaman Besar Mengintai

    Jakarta

    Di Greenland, luas wilayah es yang telah mencair dengan cepat menjadi lahan basah dan semak belukar. Menghijaunya Greenland ditunjukan sebuah studi yang diterbitkan pada Selasa (13/2).

    Jumlah vegetasi di Greenland semakin bertambah dalam periode pertengahan 1980-an dan pertengahan 2010-an, ketika bagian-bagian besar wilayah yang dahulu tertutup es dan salju berubah menjadi batuan gundul, lahan basah, atau bahkan menjadi semak.

    Dalam laporannya yang berjudul ‘Land Cover Changes Across Greenland Dominated by A Doubling of Vegetation in Three Decades’, disebutkan bahwa lahan basah mengalami peningkatan empat kali lipat dalam periode tersebut.

    Para ilmuwan mencatatkan dari hasil analisis melalui citra satelit, Greenland telah kehilangan 28.707 kilometer persegi es dalam periode tiga dekade, dan memperingatkan tentang serangkaian dampak yang bisa memiliki konsekuensi serius untuk perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.

    Peningkatan suhu udara yang lebih hangat jadi pemicu mencairnya es dan meningkatkan suhu daratan. Kondisi ini yang menyebabkan melelehnya permafrost, lapisan beku yang berada tepat di bawah permukaan Bumi yang ditemukan di sebagian besar wilayah Arktik.
    Lelehnya permafrost ini melepaskan karbon dioksida dan metana yang menyebabkan pemanasan global lebih lanjut, serta menyebabkan ketidakstabilan lahan yang berdampak pada infrastruktur dan pembangunan.

    “Kami telah melihat tanda-tanda bahwa kehilangan es memicu reaksi lain yang akan menyebabkan kehilangan es lebih lanjut dan ‘verde’ lebih lanjut di Greenland. Melelehnya es mengekspos batuan telanjang yang kemudian dihuni oleh tundra dan akhirnya semak,” ucap Jonathan Carrivick salah satu penulis laporan itu dikutip detikINET dari Yahoo!news.

    “Pada saat yang bersamaan, air yang dilepaskan dari pelelehan es menggerakkan sedimen dan lumpur, dan pada akhirnya membentuk lahan basah dan rawa,” lanjut Carrivick.

    Hilangnya es menciptakan apa yang dikenal sebagai putaran umpan balik. Salju dan es biasanya memantulkan energi Matahari kembali ke luar angkasa, mencegah pemanasan berlebihan di beberapa bagian Bumi. Namun seiring hilangnya es, area tersebut menyerap lebih banyak energi Matahari sehingga meningkatkan suhu permukaan tanah yang menyebabkan pencairan lebih lanjut dan berdampak negatif kepada hal lainnya.

    Cairnya es juga mengakibatkan peningkatan jumlah air di danau, sehingga menyerap lebih banyak panas dibandingkan salju, serta meningkatkan suhu permukaan daratan. Greenland telah mengalami pemanasan dua kali lipat dari tingkat rerata global sejak 1970-an, dan para peneliti telah memperingatkan bahwa suhu lebih ekstrem mungkin terjadi di masa depan.

    Penulis utama laporan ini, Michael Grimes mengatakan aliran sedimen dan nutrisi ke perairan pesisir merupakan masalah khusus bagi masyarakat adat yang bergantung pada penangkapan ikan, serta bagi para pemburu di wilayah lain di pulau tersebut.

    “Perubahan ini sangat penting, terutama bagi masyarakat adat yang praktik perburuan tradisionalnya bergantung pada stabilitas ekosistem yang rentan ini. Selain itu, hilangnya massa es di Greenland merupakan kontributor besar terhadap kenaikan permukaan laut dunia, sebuah tren yang menimbulkan tantangan besar baik saat ini maupun di masa depan,” tegas Grimes.

    Sebagai informasi, Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang sebagian besar wilayahnya tertutup oleh es dan gletser. Sekitar 57.000 orang tinggal di negara yang merupakan negara otonom di Kerajaan Denmark. Sebagian besar penduduknya adalah penduduk asli dan banyak masyarakat di sana bergantung pada ekosistem alami untuk keberlangsungan hidup mereka.

    (rns/rns)

  • Rumor Samsung Galaxy Z Fold 6 Bakal Punya Kamera 200 MP

    Rumor Samsung Galaxy Z Fold 6 Bakal Punya Kamera 200 MP

    Jakarta

    Spesifikasi kamera Samsung Galaxy Z Fold series memang sedikit ketinggalan dibandingkan Galaxy S Ultra. Tapi Galaxy Z Fold 6 sepertinya akan mematahkan tradisi tersebut.

    Menurut bocoran dari tipster Revegnus yang diunggah di Twitter/X, Samsung akan membekali Galaxy Z Fold 6 dengan kamera utama 200 MP. Kamera itu diklaim akan menggunakan sensor ISOCELL HP2, sama seperti yang digunakan Galaxy S24 Ultra.

    Revegnus juga mengatakan Samsung akan menambahkan kamera 200 MP ke Galaxy Z Fold 6 alih-alih mengurangi kapasitas baterai. Tidak diketahui apakah Samsung benar-benar berencana menurunkan kapasitas baterai Galaxy Z Fold 6 atau Revegnus salah sebut dan sebenarnya bermaksud menulis ‘menambahkan’.

    Galaxy Z Fold 5 sendiri masih menggunakan kamera 50 MP, jadi upgrade ke kamera 200 MP merupakan hal yang signifikan. Jika rumor ini menjadi kenyataan, Galaxy Z Fold 6 akan jadi ponsel layar lipat pertama yang mengusung kamera 200 MP.

    Di sisi lain, tipster Ice Universe sebelumnya mengatakan Galaxy Z Fold 6 tidak akan mendapatkan upgrade kamera. Mereka mengklaim Samsung masih akan menggunakan kamera 50 MP yang sama seperti di Galaxy Z Fold 5.

    Klaim Ice Universe ini juga didukung oleh GalaxyClub yang mengatakan Samsung saat ini sedang menguji coba kamera utama 50 MP untuk Galaxy Z Fold 6. Vendor ponsel asal Korea Selatan itu bisa saja beralih ke kamera 200 MP di fase pengembangan berikutnya, tapi tidak untuk saat ini, seperti dikutip dari SamMobile, Sabtu (17/2/2024).

    GalaxyClub juga mengungkap konfigurasi kamera Galaxy Z Fold 6 yang tidak berubah dari generasi sebelumnya yaitu kamera ultrawde 12 MP, kamera depan 10 MP di cover screen, dan kamera depan bawah layar 4 MP di layar utama. Spesifikasi kamera telephoto-nya belum diketahui, tapi kemungkinan Samsung akan mempertahankan kamera telephoto 10 MP dengan optical zoom 3x.

    Rumor yang beredar sebelumnya menyebut Galaxy Z Fold 6 akan memiliki cover screen yang ukurannya lebih lebar. Mengingat peluncurannya masih beberapa bulan lagi, bocoran soal Galaxy Z Fold 6 sepertinya masih akan terus berdatangan.

    (vmp/rns)

  • Canalys Sebut Pertumbuhan Minus 41%, Ini Komentar Oppo

    Canalys Sebut Pertumbuhan Minus 41%, Ini Komentar Oppo

    Jakarta

    Canalys belum lama merilis hasil riset pasar HP di Indonesia sepanjang Q4 2023. Mengejutkan Oppo berada di posisi kelima dengan pertumbuhan tahunan minus 41%.

    Menanggapi itu, pihak Oppo Indonesia mengatakan mereka melihat adanya penurunan daya beli masyarakat secara global. Sehingga banyak konsumen yang masih mempertimbangkan beberapa pengeluaran.

    “Ada pula yang wait and see karena beberapa hal yang terjadi, khususnya kalau di Indonesia, buying power sangat mempengaruhi tahun politik yang baru kita jalani otomatis mempengaruhi hal tersebut,” kata Baskoro Adiwiyono, Head of PR Oppo Indonesia saat acara peluncuran Reno 11 F 5G di Jakarta.

    Terlepas penurunan -40% dalam riset Canalys, Oppo tidak ambil pusing. Sebab terpenting bagi mereka tetap fokus di tiap kuartalnya mengeluarkan produk yg baru.

    “Di awal 2024 ini kami mengeluarkan tiga Reno 11 Series untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertahankan market share ke depannya,” ujar Baskoro.

    Selain itu mereka punya A Series yang diklaim tak kalah digemari konsumen. Tak ketinggalan HP foldable Find N Series yang mendapat respon yg sangat baik saat diluncurkan kuartal keempat 2023.

    “Kami harapkan line up Pppo yg lengkap tentunya bisa terus mendorong kepercayaan publik untuk memilih produk oPpo dengan inovasi dan range prokuk banyak yang bisa dipilih,” pungkas Baskoro.

    (afr/rns)

  • Kumpulan Foto Kocak Google Street View, Auto Nyengir!

    Kumpulan Foto Kocak Google Street View, Auto Nyengir!

    Kumpulan Foto Kocak Google Street View, Auto Nyengir!