Author: Detik.com

  • Penembakan Terjadi di Philadelphia AS Saat Idul Fitri, 5 Orang Ditangkap

    Penembakan Terjadi di Philadelphia AS Saat Idul Fitri, 5 Orang Ditangkap

    Jakarta

    Terjadi penembakan di taman Philadelphia Barat, Pennsylvania, Amerika Serikat saat sejumlah keluarga muslim merayakan Idul Fitri. Lima orang ditangkap usai insiden penembakan ini.

    Dilansir CNN, Kamis (11/4/2024) penembakan terjadi sekitar pukul 14.30, Rabu (10/4) di Clara Muhammad Square. Komisaris Polisi Philadelphia Kevin Bethel mengatakan ada sekitar 1.000 orang yang berkumpul di lokasi saat insiden terjadi.

    Sementara itu, seorang perempuan mengatakan kepada stasiun TV lokal bahwa ada banyak anak-anak dan lansia di lokasi. Sebab, penembakan ini bertepatan saat keluarga muslim di AS merayakan Idul Fitri.

    Dia menceritakan saat itu anak-anak berlarian di taman bermain sementara orang tua mengobrol dengan teman-temannya. Kemudian terdengar suara tembakan, yang memicu kepanikan dan kekacauan. Orang-orang lantas menyelamatkan diri.

    Dua kelompok yang berada di taman mulai baku tembak. Namun polisi tidak yakin penembakan itu ada hubungannya dengan perayaan keagamaan ini.

    Petugas lain terlibat baku tembak dengan seorang tersangka laki-laki berusia 15 tahun. Tersangka kemudian dilarikan ke rumah sakit. Total ada lima tersangka dalam insiden ini.

    Satu orang dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak di perutnya, kata Bethel. Ada lagi seorang remaja dibawa ke rumah sakit dengan luka tembak di tangannya. Keduanya dalam kondisi stabil.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PM Korsel Berniat Mundur Setelah Partainya Kalah Pemilu

    PM Korsel Berniat Mundur Setelah Partainya Kalah Pemilu

    Jakarta

    Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo berniat mengundurkan diri. Niat ini disampaikan setelah partainya kalah secara telak dalam pemilihan parlemen.

    Dilansir dari AFP dan Kantor Berita Yonhap, Kamis (11/4/2024) partai konservatif itu dikalahkan oleh partai liberal yang merupakan oposisi. Partai konservatif gagal memenangkan suara mayoritas.

    “Perdana Menteri Han menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri,” kata seorang pejabat senior kepresidenan kepada wartawan seperti yang dilaporkan Yonhap.

    Dia menambahkan bahwa sejumlah pejabat senior kantor kepresidenan juga berencana untuk mundur setelah kekalahan dalam pemilu. Situasi ini membuat Presiden Yoon Suk Yeol tidak berdaya.

    Adapun Yoon Suk Yeol telah berjanji pada hari Kamis (11/4) untuk mereformasi urusan negara setelah partainya dikalahkan.

    Sebagaimana diketahui, partai berkuasa di Korsel mengalami kekalahan telak dalam pemilihan parlemen.

    Partai-partai oposisi liberal di Korea Selatan menang telak dalam pemilihan parlemen hari Rabu (10/4). Situasi membuat presiden lemah secara politik dalam sisa masa jabatannya.

    Penghitungan suara menunjukkan oposisi utama Partai Demokrat dan partai satelitnya tampaknya memenangkan total 175 kursi di Majelis Nasional yang beranggotakan 300 orang. Partai oposisi liberal kecil lainnya diperkirakan akan memenangkan 12 kursi di bawah sistem perwakilan proporsional, menurut penghitungan media Korea Selatan.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Maskapai Lufthansa Asal Jerman Setop Penerbangan ke Teheran

    Maskapai Lufthansa Asal Jerman Setop Penerbangan ke Teheran

    Jakarta

    Maskapai penerbangan asal Jerman, Lufthansa, memutuskan untuk menghentikan sementara penerbangan dari dan menuju kota Teheran, Iran. Keputusan itu diambil terkait kondisi politik yang memanas di kawasan Timur Tengah.

    “Kami terus memantau situasi di Timur Tengah dan melakukan kontak erat dengan pihak berwenang,” kata pernyataan maskapai Lufthansa dilansir AFP, Kamis (11/4/2024).

    Dilansir Al Arabiya, penghentian penerbangan itu diambil sejak Rabu (10/4) waktu setempat. Maskapai Lufthansa mengaku akan melihat kondisi terkini di Timteng sebelum memutuskan akan mencabut atau melanjutkan kebijakan tersebut.

    “Kami terus memantau situasi di Timur Tengah dan melakukan kontak dekat dengan pihak berwenang. Keselamatan para tamu dan awak kami adalah prioritas utama Lufthansa,” kata juru bicara perusahaan tersebut.

    Situasi di kawasan Timur Tengah saat ini memanas imbas serangan Israel ke gedung konsulat Iran pada 1 April lalu. Pimpinan tertinggi Iran, Ali Khamenei, dalam pidato Idul Fitrinya mengaku akan menuntut balas atas perbuatan Israel tersebut.

    Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pidato Idul Fitri di tengah konflik Israel dan Hamas yang berkecamuk di Gaza. Khamenei mengatakan peristiwa berdarah di Gaza menyisakan kenangan pahit bagi umat Islam selama Ramadan.

    “Peristiwa berdarah di Gaza telah meninggalkan rasa pahit bagi umat Islam di seluruh dunia selama Ramadan tahun ini,” kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran dilansir Aljazeera, Rabu (10/4).

    “Pemerintah barat dalam kejadian tahun lalu secara terbuka menunjukkan sifat jahat peradaban barat kepada dunia,” katanya.

    Secara khusus Khamenei juga menyoroti serangan Israel ke gedung konsulat Iran di Suriah. Dia menegaskan akan ada serangan balasan yang dilakukan Iran kepada Israel.

    “Ketika mereka menyerang konsulat kami, seolah-olah mereka telah menyerang tanah kami,” ujar Khamenei.

    “Rezim jahat telah melakukan kesalahan dalam masalah ini dan mereka harus dihukum dan akan dihukum,” sambungnya.

    Pidato di momen Idul Fitri dari Khamenei di Teheran ini juga telah direspons oleh Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. Lewat unggahan di akun X miliknya, Katz menulis dalam bahasa Ibrani dan Persia ‘jika Iran menyerang dari wilayahnya sendiri, Israel akan membalas dan menyerang di Iran’.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Serangan Israel di Gaza Tewaskan 3 Putra Bos Hamas, Erdogan Murka

    Serangan Israel di Gaza Tewaskan 3 Putra Bos Hamas, Erdogan Murka

    Jakarta

    Serangan militer Israel saat hari Idul Fitri di Gaza tewaskan tiga putra dan cucu pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, murka atas ulah yang dibuat Israel.

    Erdoga telah menghubungi Haniyeh lewat sambungan telepon. Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada pimpinan Hamas tersebut.

    “Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu menyampaikan belasungkawa melalui panggilan telepon kepada pimpinan Hamas Ismail Haniyeh setelah kematian ketiga putranya di Gaza,” kata keterangan kantor kepresidenan Turki dilansir AFP, Kamis (11/4/2024).

    Erdogan mengecam serangan Israel di Gaza saat hari Lebaran. Dia mengatakan kepada Haniyeh bahwa Israel akan bertanggung jawab secara hukum atas perbuatannya di Gaza.

    “Israel pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukannya”, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan di media sosial.

    3 Putra Haniyeh Tewas Akibat Serangan Israel

    Dilansir Aljazeera, serangan Israel itu terjadi pada Rabu (110/4) waktu setempat. Haniyeh mengatakan ketiga putranya tewas saat tengah mengunjungi kerabatnya di kamp pengungsi Shati.

    “Melalui darah para martir dan penderitaan mereka yang terluka, kami menciptakan harapan, kami menciptakan masa depan, kami menciptakan kemerdekaan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kami,” kata Haniyeh.

    Dia menekankan Hamas tidak akan menarik tuntutannya, termasuk gencatan senjata permanen dan pemulangan warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka.

    “Jika mereka berpikir bahwa menargetkan anak-anak saya pada puncak perundingan ini sebelum tanggapan gerakan tersebut disampaikan akan menyebabkan Hamas mengubah posisinya, mereka hanya berkhayal,” kata Haniyeh, merujuk pada Israel.

    “Darah anak-anakku tidak lebih berharga dari darah anak-anak rakyat Palestina… Semua martir di Palestina adalah anak-anakku,” imbuhnya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Israel Serang Gaza saat Idul Fitri, 3 Putra Pimpinan Hamas Tewas

    Israel Serang Gaza saat Idul Fitri, 3 Putra Pimpinan Hamas Tewas

    Jakarta

    Israel tetap melakukan serangan di kawasan Gaza utara saat momen Idul Fitri. Serangan militer di hari raya itu mengakibatkan tiga putra dari pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh, tewas.

    Dilansir Aljazeera, Kamis (11/4/2024), serangan Israel itu terjadi pada Rabu (110/4) waktu setempat. Haniyeh mengatakan ketiga putranya tewas saat tengah mengunjungi kerabatnya di kamp pengungsi Shati.

    “Melalui darah para martir dan penderitaan mereka yang terluka, kami menciptakan harapan, kami menciptakan masa depan, kami menciptakan kemerdekaan dan kebebasan bagi rakyat dan bangsa kami,” kata Haniyeh.

    Ketiga putra Haniyeh yang tewas itu masing-masing bernama Hazem, Amir, dan Mohammad. Kantor berita Shehab melaporkan tiga cucu dari Ismail Haniyeh juga tewas dalam serangan Israel di momen Lebaran tersebut.

    Haniyeh mengatakan kematian tiga putra dan cucunya tersebut tidak akan mengubah sikap Hamas terhadap Israel. Haniyeh menyebut serangan Israel di hari raya menjadi bukti pelanggaran berulang yang dilakukan Israel.

    “Tidak ada keraguan bahwa musuh kriminal ini didorong oleh semangat balas dendam dan semangat pembunuhan serta pertumpahan darah, dan tidak mematuhi standar atau hukum apa pun,” kata Haniyeh.

    “Kami telah melihatnya melanggar segalanya di tanah Gaza. Ada perang pembersihan etnis dan genosida. Terjadi perpindahan massal,” sambungnya.

    “Jika mereka berpikir bahwa menargetkan anak-anak saya pada puncak perundingan ini sebelum tanggapan gerakan tersebut disampaikan akan menyebabkan Hamas mengubah posisinya, mereka hanya berkhayal,” kata Haniyeh, merujuk pada Israel.

    “Darah anak-anakku tidak lebih berharga dari darah anak-anak rakyat Palestina… Semua martir di Palestina adalah anak-anakku,” imbuhnya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Peristiwa di Gaza Sisakan Pahit Bagi Umat Islam Selama Ramadan

    Peristiwa di Gaza Sisakan Pahit Bagi Umat Islam Selama Ramadan

    Jakarta

    Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyampaikan pidato Idul Fitri di tengah konflik Israel dan Hamas yang berkecamuk di Gaza. Khamenei mengatakan peristiwa berdarah di Gaza menyisakan kenangan pahit bagi umat Islam selama Ramadan.

    “Peristiwa berdarah di Gaza telah meninggalkan rasa pahit bagi umat Islam di seluruh dunia selama Ramadan tahun ini,” kata Khamenei dalam pidatonya di Teheran dilansir Aljazeera, Rabu (10/4/2024).

    Khamenei juga mengecam sikap Amerika Serikat dan Inggris yang pasif dalam merespons agresi militer yang dilakukan Israel di Gaza. Dia menilai sikap tersebut menjadi gambaran peradaban negara barat saat ini.

    “Pemerintah barat dalam kejadian tahun lalu secara terbuka menunjukkan sifat jahat peradaban barat kepada dunia,” katanya.

    Secara khusus Khamenei juga menyoroti serangan Israel ke gedung konsulat Iran di Suriah. Dia menegaskan akan ada serangan balasan yang dilakukan Iran kepada Israel.

    “Ketiak mereka menyerang konsulat kami, seolah-olah mereka telah menyerang tanah kami,” ujar Khamenei.

    “Rezim jahat telah melakukan kesalahan dalam masalah ini dan mereka harus dihukum dan akan dihukum,” sambungnya.

    (ygs/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ungkapan Pilu Warga Gaza Tak Bisa Rasakan Kegembiraan Idul Fitri

    Ungkapan Pilu Warga Gaza Tak Bisa Rasakan Kegembiraan Idul Fitri

    Gaza City

    Idul Fitri tahun ini terasa begitu memilukan bagi mayoritas warga Gaza, Palestina. Pasalnya, invasi Israel di Gaza membuat mereka kehilangan kerabat dan terpaksa hidup di pengungsian.

    Dilansir Al-Jazeera, Rabu (10/4//2024) banyak warga Gaza yang kehilangan anggota keluarganya. Hal ini begitu tampak karena ada 33.000 lebih korban jiwa akibat konflik ini.

    Idul Fitri biasanya merupakan hari yang menyenangkan untuk umat Islam di seluruh dunia, justru menjadi hari berkabung bagi warga Gaza.

    “Idul Fitri itu menyedihkan… sejak pagi saya (duduk) di makam anak saya,” kata ibu dari Fouad Abu Khamash, anggota tim Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza yang dibunuh oleh pasukan Israel saat bekerja.

    Sementara itu, wanita lainnya, Um Ahmad baru saja kehilangan suaminya. Dia mengatakan hari ini tidak terasa seperti Idul Fitri.

    Dia mengatakan tak merasakan suasana Idul Fitri. Tak ada pakaian untuk anak-anak. Dia merasa sedih hari ini.

    “Tidak ada suasana Idul Fitri, pakaian Idul Fitri untuk anak-anak, dan kami tidak bisa menyiapkan kue Idul Fitri. Tidak ada Idul Fitri tahun ini; Saya sedih hari ini,” ujarnya.

    Untuk diketahui, jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza telah mencapai 33.482 dari total 76.049 orang. Ini merupakan data kementerian kesehatan wilayah Palestina.

    Jumlah korban bertambah setelah 122 orang tewas dalam 24 jam terakhir.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Joe Biden Ucapkan Selamat Idul Fitri: Waktunya Membangun Perdamaian

    Joe Biden Ucapkan Selamat Idul Fitri: Waktunya Membangun Perdamaian

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Biden bicara soal penderitaan umat muslim di Gaza dan mengajak semua membangun perdamaian.

    Hal ini disampaikan Joe Biden melalui akun X resmi kepresidenan AS, @potus, Rabu (10/4/2024). Pada momen Idul Fitri ini, Biden mengajak semua merenungkan penderitaan yang dirasakan banyak orang.

    “Saat keluarga dan komunitas Muslim berkumpul untuk merayakan Idul Fitri, mereka juga merenungkan penderitaan yang dirasakan banyak orang,” katanya.

    Biden juga mengatakan bahwa saat ini ia tengah memikirkan masalah di kawasan konflik. Dia membicarakan penderitaan warga di Gaza hingga Sudan.

    “Pikiran saya tertuju pada mereka yang berada di seluruh dunia yang mengalami konflik, kelaparan, dan pengungsian, termasuk di tempat-tempat seperti Gaza dan Sudan,” katanya.

    “Sekarang adalah waktunya untuk berkomitmen kembali pada upaya membangun perdamaian dan membela martabat semua orang,” katanya.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Brunei Darussalam Rayakan Idul Fitri Besok, Kamis 11 April 2024

    Brunei Darussalam Rayakan Idul Fitri Besok, Kamis 11 April 2024

    Jakarta

    Brunei Darussalam menetapkan hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 11 April 2024. Penetapan tanggal Idul Fitri ini berbeda dengan Indonesia, Malaysia dan Singapura.

    Dilansir dari Borneo Bulletin, Rabu (10/4/2024) penetapan Idul Fitri di Brunei pada 11 April 2024 ini disetujui oleh Sultan Haji Hassanal Bolkiah

    Pengumuman ini disiarkan oleh Radio Televisi Brunei ini pada Selasa (9/4) malam waktu setempat.

    Adapun salat Id akan dilaksanakan di semua masjid dan surau besar di negara tersebut. Mereka juga akan merayakan hari libur umum selama tiga hari.

    Untuk diketahui, Brunei termasuk dalam negara MABIMS. MABIMS adalah singakatan dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Keempat negara ini menyepakati penetapan kriteria hilal.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Raja Salman-Pangeran MBS Ucapkan Selamat Idul Fitri ke Pemimpin Negara Islam

    Raja Salman-Pangeran MBS Ucapkan Selamat Idul Fitri ke Pemimpin Negara Islam

    Jakarta

    Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ucapan selamat ini dikirimkan ke para pemimpin negara muslim.

    Dilansir dari Arab News dan Saudi Press Agency, Rabu (10/4/2024) pesan-pesan ini dikirimkan berdasarkan keinginan para pemimpin negara tersebut. Mereka ingin menjalin komunikasi dengan kerajaan Saudi setiap tahun.

    “Pesan-pesan tersebut dikirim berdasarkan keinginan para pemimpin untuk berkomunikasi setiap tahun dengan para pemimpin negara-negara Islam pada hari raya yang diberkahi ini,” tulis laporan tersebut.

    Dilaporkan juga bahwa Raja Salman dan Pangeran MBS menyampaikan pesan-pesan khusus. Pesan tersebut terkait isu keamanan, stabilitas dan kemakmuran untuk dunia Islam.

    Selain itu, Kerajaan Saudi juga menerima pesan dari para kepala negara Islam yang menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.

    (rdp/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini