Author: Detik.com

  • Korut Bikin Lagu Khusus untuk Kim Jong Un, Liriknya Dipenuhi Pujian

    Korut Bikin Lagu Khusus untuk Kim Jong Un, Liriknya Dipenuhi Pujian

    Pyongyang

    Korea Utara (Korut) merilis lagu baru khusus untuk pemimpin mereka, Kim Jong Un. Lagu tersebut berisi pujian untuk Kim Jong Un yang disebut sebagai sosok “ayah yang ramah” dan “seorang pemimpin yang hebat”.

    Seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/4/2024), dirilisnya lagu baru untuk pemimpin Korut itu tampaknya merupakan bagian dari upaya propaganda demi meningkatkan posisi Kim Jong Un di negara terisolasi tersebut.

    Lagu untuk Kim Jong Un itu dirilis lengkap dengan sebuah video musik yang ditayangkan oleh Korean Central Television yang dikuasai pemerintah Pyongyang pada Rabu (17/4) waktu setempat.

    Video musik itu menampilkan berbagai warga Korut dengan latar belakang berbeda-beda, mulai dari anak-anak hingga tentara dan staf medis yang tampak dengan penuh semangat menyanyikan lirik lagu untuk memuji Kim Jong Un tersebut.

    “Ayo bernyanyi, Kim Jong Un pemimpin besar,” demikian penggalan lirik lagu tersebut.

    “Mari kita pamer soal Kim Jong Un, seorang ayah yang ramah,” imbuh lirik lagu itu.

    Tidak hanya itu, lagu tersebut bahkan ditampilkan secara langsung dengan diiringi orkestra yang ditonton oleh Kim Jong Un, dan disiarkan oleh televisi pemerintah Korut sebagai bagian dari seremoni menandai selesainya pembangunan 10.000 rumah baru di negara tersebut.

    Dinasti keluarga Kim yang memerintah Korut sejak negara itu berdiri usai Perang Dunia II, berupaya memperkuat cengkeraman mereka pada kekuasaan dengan membangun kultus kepribadian di sekitar mereka.

    Dirilisnya lagu bertempo cepat dengan judul “Friendly Father” atau “Ayah yang Ramah” ini terjadi ketika media pemerintah Korut baru-baru ini mengganti nama yang digunakan untuk hari libur umum, yang memicu spekulasi bahwa langkah itu menjadi bagian dari upaya memperkuat posisi Kim Jong Un.

    Hari libur umum tahunan yang sebelumnya disebut sebagai “Hari Matahari” untuk memperingati kelahiran mendiang pendiri Korut Kim Il Sung, kini disebut sebagai “hari libur April” oleh media pemerintah. Sebutan baru itu dinilai lebih netral dibandingkan sebelumnya.

    Perubahan semacam itu, menurut pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel), dinilai sebagai upaya Kim Jong Un untuk berdiri sendiri tanpa bergantung pada pendahulunya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Kritik Veto AS di DK PBB: Hancurkan Impian Rakyat Palestina

    China Kritik Veto AS di DK PBB: Hancurkan Impian Rakyat Palestina

    Jakarta

    China mengkritik keras tindakan Amerika Serikat (AS) yang kembali menggunakan hak veto untuk menggagalkan Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). China menyebut veto AS menghancurkan impian rakyat Palestina selama puluhan tahun.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan kemerdekaan Palestina sejak awal menjadi impian lama bagi generasi negeri itu. Sehingga, keanggotaan penuh PBB untuk Palestina merupakan langkah penting dalam proses bersejarah ini.

    Palestina pertama kali mengajukan permohonan keanggotaan pada tahun 2011. Saat itulah, kata dia, tindakan Dewan tersebut ditunda karena adanya penolakan dari AS.

    “Tiga belas tahun kemudian, kembali veto AS yang menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dan menghancurkan impian rakyat Palestina yang telah bertahan selama puluhan tahun. Sejarah dan masyarakat dunia tidak akan melupakan tindakan tidak masuk akal ini,” kata Lin Jian melalui keterangan pers dalam situs resmi Kemlu China, Sabtu (20/4/2024).

    Lin Jian mengatakan saat ini, konflik Palestina-Israel masih terus berlanjut, dengan krisis kemanusiaan yang parah terus terjadi di Gaza.

    “Amerika Serikat menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB, namun mereka tidak dapat menyangkal seruan kawasan tersebut untuk segera melakukan gencatan senjata, kebutuhan warga Gaza akan bantuan kemanusiaan, dan keinginan global untuk mendapatkan solusi yang adil dan langgeng atas permasalahan Palestina,” ujarnya.

    China juga komunitas internasional sepenuhnya menerapkan resolusi DK PBB dan Majelis Umum PBB yang relevan, sepenuhnya menghormati keinginan rakyat Palestina, kembali ke solusi dua negara dan mendirikan Negara Palestina merdeka sejak dini.

    Mengenai masalah Palestina, China menegaskan pihaknya selalu berpihak pada perdamaian, keadilan, dan hati nurani manusia. China dengan tegas mendukung keanggotaan penuh PBB untuk Palestina, dan akan terus bekerja tanpa henti dan konstruktif dengan pihak-pihak terkait untuk mengakhiri pertempuran di Gaza lebih awal, meringankan bencana kemanusiaan, dan menerapkan solusi dua negara.

    Sebelumnya, AS memveto permintaan keanggotaan penuh PBB untuk Palestina di Dewan Keamanan PBB pada Kamis (18/4).

    “AS masih berpandangan bahwa jalan paling cepat menuju kenegaraan bagi rakyat Palestina adalah melalui perundingan langsung antara Israel dan Otoritas Palestina dengan dukungan Amerika Serikat dan mitra lainnya,” kata seorang perwakilan AS kepada kantor berita Reuters sebelum pemungutan suara.

    Pemungutan suara dilakukan di Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang atas rancangan resolusi yang diajukan oleh Aljazair, yang merekomendasikan bahwa “Palestina diterima menjadi anggota PBB.”

    Rancangan tersebut mendapat 12 suara mendukung, dua abstain dan veto AS yang menentang.

    Untuk disahkan, resolusi Dewan Keamanan memerlukan setidaknya sembilan suara setuju dan tidak ada veto dari lima anggota tetap, yakni AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China.

    “Tindakan prematur di New York, bahkan dengan niat terbaik sekalipun, tidak akan mencapai status kenegaraan bagi rakyat Palestina,” kata perwakilan AS kepada kantor berita Reuters.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • China Imbau Warganya di Iran Waspada Usai Serangan Israel

    China Imbau Warganya di Iran Waspada Usai Serangan Israel

    Teheran

    Otoritas China mengimbau setiap warga negaranya yang ada di wilayah Iran untuk lebih waspada menyusul laporan rentetan ledakan di Isfahan, yang dilaporkan sejumlah pejabat Barat sebagai serangan Israel.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024), imbauan terbaru itu dirilis oleh Kedutaan Besar China di Teheran pada Jumat (19/4) waktu setempat, setelah laporan media-media lokal menyebut adanya rentetan ledakan di wilayah Isfahan yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Iran.

    “Kami mengingatkan warga negara China dan perusahaan-perusahaan China di Iran untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap risiko keamanan, memperhatikan perkembangan situasi dan memastikan keselamatan pribadi,” demikian imbauan Kedutaan Besar China yang disampaikan via media sosial.

    “Saat ini, situasi keamanan di negara tuan rumah berubah dengan cepat,” imbuh Kedutaan Besar China dalam imbauannya.

    Media-media lokal Iran sebelumnya melaporkan bahwa rentetan ledakan terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) dini hari, yang kemudian dilaporkan sebagai tembakan sistem pertahanan udara yang menghancurkan tiga drone yang terdeteksi di wilayah udara kota tersebut.

    Kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran usai laporan ledakan tersebut. Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

    Juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan terpisah menyebut ada “upaya gagal dan memalukan untuk menerbangkan quad-copter, yang kemudian ditembak jatuh”. Dalam postingan media sosial X, dia membantah Iran telah dilanda serangan dari luar negeri.

    Kementerian Luar Negeri China, dalam tanggapannya pada Jumat (19/4), menyatakan pihaknya akan “terus memainkan peran konstruktif” untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

    “China menentang segala tindakan yang semakin meningkatkan ketegangan dan akan terus memainkan peran konstruktif untuk meredakan situasi,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam pernyataannya.

    Beijing merupakan mitra dekat Teheran, mitra dagang terbesar, dan pembeli utama minyak negara itu yang terkena sanksi.

    Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, berulang kali menyerukan agar China menggunakan pengaruhnya terhadap Iran untuk mengendalikan ketegangan di kawasan, yang saat ini sedang meningkat akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi melakukan pembicaraan dengan Menlu Iran pekan ini, dengan laporan media pemerintah menyebut Teheran “bersedia menahan diri” setelah serangan pertama secara langsung terhadap wilayah Israel pekan lalu.

    Beijing secara historis bersimpati pada perjuangan Palestina dan telah menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gelar Aksi Bela Palestina di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

    Gelar Aksi Bela Palestina di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

    Jakarta

    Kepolisian Amerika Serikat (AS) menangkap lebih dari 100 mahasiswa yang mengikuti aksi bela Palestina yang digelar secara damai di Universitas Colombia, New York. Pihak universitas menilai ratusan mahasiswa itu telah melanggar larangan digelarnya pertemuan tidak sah di area kampus.

    Dilansir Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), rektor Universitas Columbia mengatakan polisi berwenang membersihkan kampus dari demonstran pro-Palestina yang menggelar aksi, sembari mendirikan tenda-tenda, sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Gaza yang digempur Israel.

    Para mahasiswa itu tidak hanya ditangkap secara massal, tapi juga dikenai sanksi skorsing dari perkuliahan mereka. Namun mereka memastikan akan terus aktif mendukung rakyat Palestina.

    Para mahasiswa menggelar aksi protes dengan menduduki alun-alun pusat di kompleks Universitas Columbia. Hingga malam ketiga sejak dimulainya aksi protes, para mahasiswa terus menyerukan gencatan senjata di Gaza.

    Para pengunjuk rasa juga mengecam keputusan rektor Minouche Shafik yang memberi wewenang kepada polisi untuk menangkap sedikitnya 108 demonstran, yang mendirikan tenda di dalam kampus untuk menarik perhatian terhadap perang Israel di Gaza.

    Para mahasiswa yang berunjuk rasa itu juga menuntut agar Universitas Columbia melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

    Mahasiswa yang Ditangkap Telah Dibebaskan

    Publikasi mahasiswa universitas tersebut, Columbia Spectator, melaporkan bahwa pada Jumat (19/4) malam, semua demonstran yang ditangkap telah dibebaskan dari tahanan.

    Penangkapan massal para mahasiswa tersebut memicu kemarah dan mendorong digelarnya protes serupa di universitas-universitas terkemuka AS lainnya, termasuk Harvard dan Yale.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gempar Serangan di Iran, Rusia Sampaikan Pesan Khusus ke Israel

    Gempar Serangan di Iran, Rusia Sampaikan Pesan Khusus ke Israel

    Moskow

    Rusia menyatakan pihaknya memberikan pesan khusus kepada Israel, setelah negara Yahudi itu dilaporkan menyerang Iran untuk membalas serangan pekan lalu. Apa pesan khusus Moskow untuk Tel Aviv itu?

    Seperti dilansir AFP dan kantor berita TASS, Sabtu (20/4/2024), Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov mengungkapkan bahwa Rusia telah memperjelas kepada Israel bahwa Iran “tidak menginginkan eskalasi” setelah laporan menyebut Tel Aviv melancarkan serangan balasan terhadap Teheran, musuh bebuyutannya.

    Moskow juga menyerukan semua pihak menahan diri dan menilai terlalu dini untuk mengomentari secara panjang lebar laporan serangan Israel terhadap Iran, tanpa adanya pernyataan resmi dari kedua negara.

    “Ada kontak telepon antara para pemimpin Rusia dan Iran, serta antara perwakilan kami dan Israel. Kami telah memperjelasnya dalam percakapan ini, kami mengatakan kepada Israel bahwa Iran tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut,” ujar Lavrov dalam wawancara dengan stasiun-stasiun radio Rusia.

    Lebih lanjut, Lavrov menyatakan bahwa Teheran “tidak bisa tidak menanggapi pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan status perwakilan diplomatiknya, namun negara tersebut tidak menginginkan eskalasi”.

    Dia merujuk pada rentetan serangan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap wilayah Israel pada 13-14 April lalu, untuk membalas serangan mematikan terhadap Konsulat Teheran di Suriah pada 1 April yang menewaskan belasan orang termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran.

    “Para pakar menilai tanggapan nyata Iran adalah seperti ini. Tampaknya, dan saya harap saya tidak keliru, ini juga menjadi tanggapan lainnya untuk serangan Israel terhadap fasilitas Isfahan,” ucap Lavrov dalam pernyataannya.

    Lihat juga Video: Israel Serang Iran, Rusia Minta Kedua Belah Pihak Menahan Diri

    Kremlin Serukan Semua Pihak Menahan Diri Usai Laporan Israel Serang Iran

    Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, dalam pernyataan terpisah, menyerukan semua pihak untuk menahan diri dalam tindakan apa pun agar tidak memicu eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

    “Sejauh ini, sebenarnya, belum ada pernyataan resmi dari Israel. Jadi kami sedang mempelajari informasi tersebut, untuk saat ini kami menganggap terlalu dini untuk berkomentar tanpa memahami detailnya,” ucap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat berbicara kepada wartawan setempat.

    “Namun bagaimanapun juga, kami terus menganjurkan pihak-pihak untuk menahan diri, menolak tindakan apa pun yang bisa memicu eskalasi ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sulit ini,” cetusnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Iran Sampaikan Pidato Terbaru Tanpa Bahas Serangan Israel

    Presiden Iran Sampaikan Pidato Terbaru Tanpa Bahas Serangan Israel

    Teheran

    Presiden Iran Ebrahim Raisi menyampaikan pidato terbaru di hadapan rakyatnya dengan memuji serangan udara Teheran terhadap Israel sepekan lalu. Namun Raisi sama sekali tidak menyinggung soal rentetan ledakan di kota Isfahan pada Jumat (19/4), yang dilaporkan sejumlah sumber Barat sebagai serangan Israel.

    Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024), para pemimpin dunia menyerukan deeskalasi, setelah media Amerika Serikat (AS) yang mengutip para pejabat Washington melaporkan Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran, untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran sepekan lalu.

    Raisi muncul ke publik untuk berpidato di hadapan ratusan warga Iran di Provinsi Semnan, sebelah timur Teheran, pada Jumat (19/4) waktu setempat.

    Dia membahas serangan udara Iran terhadap Israel pada 13-14 April lalu, yang diberi nama “Operation True Promise”, yang disebutnya “menunjukkan tekad baja dan persatuan kepada otoritas kita, rakyat kita”.

    Namun dalam pidatonya, Raisi sama sekali tidak menyinggung soal ledakan di kota Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Iran.

    Sejauh ini belum ada pernyataan resmi baik dari pemerintah Iran maupun pemerintah Israel.

    Media-media lokal Iran sebelumnya melaporkan bahwa rentetan ledakan terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) dini hari, yang kemudian dilaporkan disebabkan oleh sistem pertahanan udara yang menghancurkan tiga drone yang terdeteksi di wilayah udara kota tersebut.

    Juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataannya menyebut ada “upaya gagal dan memalukan untuk menerbangkan quad-copter, yang kemudian ditembak jatuh”.

    Dalam postingan media sosial X, Dalirian membantah Iran telah dihantam serangan dari luar negeri. “Sejauh ini tidak ada serangan udara dari luar perbatasan, terhadap Isfahan atau wilayah lainnya di negara ini,” tegasnya.

    Sementara panglima militer Iran, Abdolrahim Mousavi, yang dikutip televisi pemerintah menyebut rentetan ledakan pada Jumat (19/4) berkaitan dengan “penembakan sistem pertahanan antipesawat terhadap objek mencurigakan”.

    Dia menyatakan “tidak ada kerusakan” dan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menaksir skala insiden tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tega! Viral Wanita di Malaysia Siram Air Panas ke Pria Down Syndrome

    Tega! Viral Wanita di Malaysia Siram Air Panas ke Pria Down Syndrome

    Jakarta

    Seorang wanita tega menyiram air panas ke seorang pria mengidap down syndrome berusia 33 tahun di sebuah apartemen di Bayan Lepas, Malaysia. Korban mengalami luka bakar akibat siraman air panas.

    Juru bicara kepolisian Balik Pulau mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 09.20 pagi. Awalnya, adik perempuan korban melapor kepada polisi bahwa saudara laki-lakinya telah disiram air keras oleh seorang wanita di dalam lift.

    “Korban tinggal bersama saudara perempuannya yang berusia 23 tahun dan saudara kandung lainnya di apartemen yang sama,” demikian keterangan kepolisian Balik Pulau dilansir The Star, Sabtu (20/4/2024).

    “Meski penyandang disabilitas, korban bisa berbicara dengan baik,” tambahnya.

    Kejadian tersebut terjadi di dalam lift saat korban sedang dalam perjalanan menuju unitnya di lantai 16.

    Berdasarkan rekaman CCTV saat kejadian, hanya korban dan tersangka yang berada di dalam lift.

    Korban kemudian dilarikan ke RS Penang untuk mendapat perawatan.

    Juru bicara kepolisian menyampaikan belum diketahui motif serangan air panas terhadap pria tersebut. Sebab, kata polisi, baik korban maupun tersangka tak pernah berinteraksi.

    Meski begitu, polisi menjelaskan bahwa tersangka memang tinggal di satu apartemen dengan korban. Sejauh ini, polisi belum menangkap tersangka.

    Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 324 KUHP Malaysia.

    (taa/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Itu Bukan Drone, Cuma Mainan Anak

    Itu Bukan Drone, Cuma Mainan Anak

    New York

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian menolak untuk secara resmi mengakui Israel ada balik serangan baru-baru ini di negaranya. Amir-Abdollahian justru mencemooh senjata yang digunakan dalam serangan di Iran yang disebutnya lebih mirip mainan anak-anak.

    Seperti dilansir NBC News dan Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), Amir-Abdollahian sama seperti para pejabat Iran lainnya terkesan mengecilkan dan meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat.

    Sumber-sumber pejabat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyebut ledakan itu sebagai serangan Tel Aviv untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran pekan lalu. Namun pemerintah Iran menegaskan tidak ada serangan dari luar negeri di wilayahnya.

    “Apa yang terjadi semalam itu bukan serangan,” ucap Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan wartawan NBC News, Tom Llamas, di sela-sela menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

    “Itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita — bukan drone,” cetusnya dengan nada mencemooh.

    “Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” ucap Amir-Abdollahian, sembari menyatakan bahwa Teheran sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyebut laporan-laporan media asing tidak akurat.

    Laporan kantor berita Iran, Fars, sebelumnya menyebut tiga ledakan terdengar di dekat area Qahjavarestan, di dekat bandara Isfahan dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari di Provinsi Isfahan pada Jumat (19/4). Sedangkan kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran.

    Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

    Juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan via media sosial X menyebut tiga drone “berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara ini, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini”. Tidak disebutkan lebih lanjut soal siapa yang meluncurkan drone-drone itu.

    Seorang pejabat Iran, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk merespons insiden tersebut. Dikatakan juga oleh pejabat Iran tersebut bahwa belum ada kejelasan soal siapa yang ada di balik insiden ini.

    Amir-Abdollahian dalam pernyataannya juga menyatakan bahwa Iran tidak berencana merespons, kecuali Israel melancarkan serangan signifikan terhadap kepentingan negaranya.

    “Selama tidak ada petualangan baru Israel terhadap kepentingan kami, maka kami tidak akan memberikan reaksi baru apa pun,” ucapnya.

    “Jika Israel mengambil tindakan tegas terhadap negara saya dan hal ini terbukti oleh kami, maka respons kami akan segera dan maksimum, dan akan membuat mereka menyesalinya,” tegas Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan NBC News tersebut.

    Israel menolak untuk berkomentar soal laporan serangan di Iran tersebut, dengan kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu enggan mengonfirmasi apakah Tel Aviv memang berada di balik rentetan ledakan di Isfahan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tentara Israel-Pejuang Palestina Bentrok di Kamp Nur Shams, 5 Orang Tewas

    Tentara Israel-Pejuang Palestina Bentrok di Kamp Nur Shams, 5 Orang Tewas

    Jakarta

    Baku tembak terjadi antara para pejuang Palestina dan tentara Israel di kamp pengungsi Nur Shams yang ada di Tulkarem, Tepi Barat. Sedikitnya lima orang dilaporkan tewas.

    Dilansir Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), baku tembak itu terjadi pukul 03.00 dini hari waktu setempat di kamp pengungsian Nur Shams. Dilaporkan setidaknya lima orang tewas dalam bentrokan terbaru ini.

    Lebih dari 60 kendaraan militer hingga buldoser masuk dan mengacaukan kamp pengungsi Palestina di Nur Shams.

    Bahkan, tentara Israel masih bertahan di kamp pengungsi itu hingga 34 jam kemudian.

    Warga setempat mengatakan bahwa ini adalah kehancuran terburuk yang pernah mereka saksikan dalam beberapa dekade terakhir. Sejak perang di Gaza dimulai, tentara Israel terus meningkatkan serangannya.

    Karena semua perhatian tertuju pada Gaza, maka sebenarnya tidak banyak fokus yang tertuju pada Tepi Barat sehingga militer Israel pun menyerbu dan membunuh warga Palestina – setidaknya 473 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan militer Israel di wilayah tersebut.

    Tidak hanya itu, hampir 8.300 orang ditangkap dan nyaris 5.000 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

    (taa/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Korut Uji Coba Hulu Ledak Super Besar untuk Rudal Strategis

    Korut Uji Coba Hulu Ledak Super Besar untuk Rudal Strategis

    Pyongyang

    Korea Utara (Korut) mengumumkan telah melakukan uji coba “hulu ledak super besar” yang dirancang untuk rudal jelajah strategis. Tidak hanya itu, Pyongyang juga meluncurkan rudal antipesawat jenis terbaru.

    “Otoritas Rudal DPRK telah melakukan uji kekuatan hulu ledak super besar yang dirancang untuk rudal jelajah strategis ‘Hwasal-1 Ra-3’,” demikian seperti dilaporkan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024).

    DPRK merupakan kependekan dari Republik Demokratik Rakyat Korea, nama resmi Korut.

    Dilaporkan juga oleh KCNA bahwa Pyongyang juga melakukan uji peluncuran rudal antipesawat tipe baru ‘Pyoljji-1-2″ pada Jumat (19/4) sore waktu setempat. Uji peluncuran itu, sebut KCNA, digelar di Laut Barat Korea.

    KCNA dalam laporannya menyatakan bahwa “tujuan tertentu telah tercapai” melalui uji coba tersebut, namun tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Kedua uji coba itu, menurut KCNA, merupakan bagian dari “aktivitas rutin pemerintah dan lembaga ilmu pertahanan yang berafiliasi dengannya”, merujuk pada operasional “sistem senjata tipe terbaru”.

    Ditambahkan juga bahwa uji coba tersebut “tidak ada hubungannya dengan situasi sekitar”.

    Awal April lalu, Korut mengklaim telah menguji coba rudal hipersonik berbahan bakar solid dengan jangkauan jarak menengah hingga jarak jauh. Media pemerintah Pyongyang merilis video yang disebut menunjukkan momen uji coba itu dengan diawasi langsung oleh pemimpin mereka, Kim Jong Un.

    Korut dihujani rentetan sanksi internasional sejak melakukan uji coba nuklir kedua tahun 2009 lalu. Namun pengembangan program nuklir dan persenjataan Pyongyang terus berlanjut.

    Sepanjang tahun ini, Korut yang memiliki senjata nuklir ini menyatakan Korea Selatan (Korsel) sebagai “musuh utama” dan membubarkan lembaga-lembaga yang berdedikasi untuk reunifikasi kedua Korea, serta mengancam perang jika terjadi pelanggaran teritorial “bahkan sebesar 0,001 mm” saja.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini