Author: Detik.com

  • Qatar Bilang Pemimpin Hamas Bisa Tetap Berada di Doha, Asalkan…

    Qatar Bilang Pemimpin Hamas Bisa Tetap Berada di Doha, Asalkan…

    Jakarta

    Pemerintah Qatar mengatakan bahwa kepemimpinan politik Hamas akan tetap berada di Doha, ibu kota Qatar selama kehadiran mereka tetap bermanfaat bagi upaya mediasi yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza.

    “Selama kehadiran mereka di Doha, seperti yang selalu kami katakan, bermanfaat dan positif dalam upaya mediasi ini, mereka akan tetap di sini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari pada konferensi pers, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/4/2024).

    Qatar, yang menjadi tuan rumah kepemimpinan politik Hamas sejak tahun 2012 dengan restu Amerika Serikat, telah terlibat dalam pembicaraan di balik layar selama berminggu-minggu mengenai kemungkinan gencatan senjata di Gaza, dan pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

    Namun, setelah para mediator, termasuk Amerika Serikat dan Mesir, gagal menghentikan pertempuran selama bulan puasa Ramadhan, Perdana Menteri Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan pekan lalu bahwa Qatar sedang menilai kembali perannya.

    Pengumuman tersebut memicu spekulasi bahwa Hamas mungkin akan diminta untuk keluar dari negara Teluk yang kaya akan gas tersebut.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

    Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

    Jakarta

    Presiden Iran Ebrahim Raisi tiba Islamabad hari Senin (22/4) untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan berupaya memperbaiki hubungan setelah awal tahun ini terlibat dalam konflik dan saling balas serangan militer.

    “Presiden Iran didampingi istrinya dan delegasi tingkat tinggi,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan delegasi Iran juga mencakup menteri luar negeri, anggota kabinet lainnya, dan pejabat senior.

    Kantor Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebutkan, kedua pemimpin melakukan “diskusi yang bersemangat” mengenai kemajuan hubungan bilateral. “Mereka juga menyetujui perlunya upaya bersama kedua negara untuk memerangi terorisme,” ujar pernyataan itu lebih jauh.

    Sebelum meninggalkan Teheran, Raisi mengatakan, “diskusi dengan pemerintah Pakistan akan membahas juga masalah perbatasan antara kedua negara.”

    Situasi keamanan perbatasan yang rumit

    Pakistan, negara mayoritas Sunni, dan Iran, yang mayoritas Syiah, memiliki sejarah hubungan diplomatik yang sulit. Ketegangan antara kedua negara meningkat pada awal tahun ini, menyusul serangan lintas batas yang mematikan.

    Iran melancarkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata di wilayah Pakistan pada bulan Januari. Teheran mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok militan Sunni Jaish al-Adl, yang dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap warga sipil dan tentara di Iran.

    Pakistan membalas dengan serangan terhadap sebuah desa di Iran dekat kota Saravan, dengan beralasan mereka menargetkan kelompok separatis Front Pembebasan Balochistan, BLF.

    Iran dan Pakistan berupaya redakan ketegangan

    Setelah serangan lintas batas, Iran dan Pakistan sepakat untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan hubungan keamanan. Sebagai bagian dari pemulihan hubungan, mereka sepakat untuk memerangi terorisme di wilayah masing-masing dan membentuk sistem konsultasi di tingkat menteri luar negeri untuk mengawasi kemajuan di berbagai sektor. Sejak lama, Iran dan Pakistan juga punya proyek pipa gas yang memungkinkan Pakistan mendapat pasokan gas dari Iran.

    Ahsan Raza,analis politik yang berbasis di Lahore berpendapat, kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan bilateral. “Kunjungan tersebut juga menjadi penting, dengan latar belakang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Teheran melancarkan serangan terhadap Israel yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal,” ujar Raza lebih lanjut.

    “Iran sejauh ini memiliki hubungan baik dengan Cina, Rusia dan beberapa negara Asia Tengah,” kata Muhammad Akram, mantan senator di Pakistan. Dia menekankan bahwa Teheran juga ingin Pakistan bergabung dalam daftar negara sahabat.

    Tapi Islamabad secara historis lebih dekat dengan musuh bebuyutan Iran, Arab Saudi dan Amerika Serikat. Pakistan juga berada dalam kondisi gejolak ekonomi yang parah, dan perlu bantuan Barat. Pemerintah Pakistan saat ini sedang mencari dana talangan tambahan dari Dana Moneter Internasional IMF untuk mengatasi krisis neraca pembayaran akut.

    “Dalam situasi saat ini, akan sulit bagi Islamabad untuk memberikan dukungan apa pun kepada Teheran,” kata Naeem Khalid Lodhi, mantan menteri pertahanan Pakistan. Dia mengatakan, Pakistan sangat bergantung pada lembaga keuangan internasional yang didominasi AS untuk mendapatkan bantuan.

    (hp/as)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panel Independen Temukan Masalah ‘Netralitas’ di Tubuh UNRWA

    Panel Independen Temukan Masalah ‘Netralitas’ di Tubuh UNRWA

    Jakarta

    Sebuah panel independen pada hari Senin (22/04) menyerukan agar Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melakukan “perbaikan segera” guna menjaga netralitasnya.

    Panel independen ini sebelumnya ditugaskan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk melakukan pemeriksaan terhadap UNRWA setelah Israel menuduh 12 pekerjanya mungkin telah ikut serta dalam serangan teror Hamas di Israel Selatan pada 7 Oktober tahun lalu.

    Meski begitu, diplomat Prancis, Catherine Colonna, yang memimpin panel independen tersebut, menegaskan, mereka ditugaskan untuk secara khusus memeriksa netralitas UNRWA, bukan memeriksa tuduhan Israel terkait 12 pekerja tersebut.

    Untuk menindaklanjuti tuduhan Israel itu, Guterres telah memerintahkan pengawas internal PBB untuk melakukan penyelidikan terpisah.

    Temuan panel independen terkait netralitas UNRWA

    Dalam laporan setebal 54 halaman, panel independen mengaku telah mengidentifikasi “masalah terkait netralitas” dalam prosedur-prosedur yang dijalankan oleh UNRWA. Hal ini dilakukan guna “memastikan terwujudnya kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas kemanusiaan.”

    Laporan tersebut mengutip sejumlah pernyataan politik para staf di ranah publik, “konten bermasalah” dalam buku pelajaran sekolah, dan politisasi serikat pekerja.

    “Sebagian besar dugaan pelanggaran netralitas berkaitan dengan postingan di media sosial,” tulis laporan tersebut, seraya mencatat bahwa postingan itu seringkali diunggah setelah terjadinya insiden kekerasan yang berdampak pada kolega atau keluarga dari individu tersebut.

    Terkait buku pelajaran sekolah, laporan tersebut mengungkap ada kemajuan yang dilakukan oleh UNRWA dalam membersihkan sekolah-sekolah dari buku-buku pelajaran yang bias.

    Meski begitu, hampir 4% buku teks sekolah masih berisi pernyataan yang menyebut Israel sebagai “pendudukan Zionis,” atau Yerusalem sebagai ibu kota Palestina.

    Panel independen mengeluarkan rekomendasi kepada UNRWA, agar meningkatkan netralitasnya, tidak hanya melalui keterlibatan dengan donor, tapi juga melalui netralitas staf, pendidikan, juga tata kelola yang dijalankan.

    Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini sebelumnya telah mengatakan, ia akan menerima apa pun rekomendasi panel independen. Namun, ia juga memperingatkan terkait apa yang disebutnya sebagai “kampanye terpadu yang disengaja” oleh Israel untuk membubarkan organisasi tersebut.

    Panel independen: Israel belum memberikan bukti

    Colonna mengatakan Israel belum memberikan bukti untuk mendukung tuduhannya.

    “Israel membuat tuduhan secara publik bahwa sejumlah besar pegawai UNRWA adalah anggota organisasi teroris. Namun, Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai hal ini,” kata Colonnna kepada wartawan di New York.

    Tuduhan itu sebelumnya disampaikan oleh Israel pada bulan Maret lalu, mengklaim sekitar 450 pekerja UNRWA di Gaza adalah “teroris.”

    Panel independen juga mempertanyakan, dari puluhan ribu nama dalam daftar staf UNRWA yang diterima sejak tahun 2011, Israel sebelumnya tidak pernah menyatakan kekhawatirannya terkait satu pun nama tersebut.

    UNRWA saat ini telah mempekerjakan sekitar 32.000 orang, dan 13.000 di antaranya berada di Gaza.

    Israel kritik laporan panel independen

    Merespons laporan yang dikeluarkan oleh panel independen, Kementerian Luar Negeri Israel menyerukan agar negara-negara donor segera meninggalkan UNRWA.

    “Laporan Colonna mengabaikan parahnya masalah, dan hanya menawarkan solusi kosmetik yang tidak ada hubungannya dengan besarnya cakupan inflitrasi Hamas ke UNRWA,” kata juru bicara Kemenlu Israel, Oren Marmorstein.

    “Layaknya pohon apel, masalah UNRWA-Gaza itu bukan cuma perkara beberapa buah saja yang buruk tapi pohonnya busuk dan beracun yang akarnya adalah Hamas,” ujar Marmorstein seraya menambahkan bahwa laporan “ini adalah upaya untuk menghindari masalah, namun tidak mengatasinya secara langsung.’

    Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh Israel, Uni Eropa (UE), Amerika Serikat (AS), dan beberapa negara Arab.

    Tuduhan Israel picu disrupsi bantuan ke UNRWA

    Tuduhan Israel terhadap UNRWA sebelumnya telah membuat para donor internasional dengan cepat membekukan pendanaan senilai $450 juta (setara dengan Rp7,3 triliun) kepada lembaga PBB tersebut.

    Panel independen menyebut pendanaan ini sebagai hal yang “tak tergantikan dan sangat diperlukan bagi pembangunan manusia dan ekonomi di Palestina.”

    Sebagian besar negara saat ini telah melanjutkan donasinya, namun masih ada beberapa negara seperti AS, Inggris yang terus menjaga jarak.

    AS merupakan donor terbesar UNRWA. Setiap tahunnya, negara donor memberikan bantuan antara $300-$400 juta. Namun, saat ini mereka telah mengeluarkan undang-undang yang mengunci jeda pendanaan UNRWA hingga setidaknya Maret 2025.

    UNRWA didirikan pada tahun 1949 untuk membantu warga Palestina yang melarikan diri atau diusir selama perang tahun 1948. Saat ini mereka memberikan layanan kepada hampir 6 juta pengungsi Palestina.

    gtp/rs/as (AFP, AP, Reuters)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ambisi Nuklir Iran Baru Sebatas Spekulasi

    Ambisi Nuklir Iran Baru Sebatas Spekulasi

    Jakarta

    Fatwa haram senjata nuklir oleh Ayatollah Ali Khamenei tidak mengendurkan niat pemerintah Iran memperkaya uranium ke level eksplosif.

    Seperti dilansir dari Institute for the Study of War yang mengutip media Inggris, Iran International, anggota Komite Parlemen untuk Keamanan Nasional, Javad Karimi Ghodousi, mengindikasikan Iran sekarang mampu menjalankan uji coba bom atom dalam satu pekan, jika diizinkan, tulisnya di X (dulu Twitter, Senin (22/4).

    Namun dalam wawancara dengan DW, Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional, IAEA, mewanti-wanti terhadap tafsir berlebih program nuklir Iran.

    Menurut Grossi, program pengayaan uranium Iran memang cuma butuh “beberapa pekan ketimbang bulan,” untuk memproduksi bahan baku senjata nuklir. “Tapi itu bukan artinya Iran sudah punya atau akan punya bom atom dalam rentang waktu tersebut,” imbuhnya.

    “Hulu ledak nuklir yang fungsional membutuhkan banyak hal lain yang tidak terkait dengan produksi bahan baku fisi,” kata Grossi. Dia menekankan, tuduhan bahwa Iran ingin membangun senjata nuklir, saat ini “masih sebatas spekulasi.”

    Iran selama ini bersikeras program pengayaan uraniumnya untuk tujuan damai, yakni untuk keperluan medis dan sipil. Tapi klaim Teheran itu tidak pula bisa diverifikasi, karena langkah Iran membatasi akses dan mencabut kamera pengawas IAEA di fasilitas nuklirnya, setelah Amerika Serikat membatalkan Perjanjian Nuklir secara sepihak pada 2016 lalu.

    IAEA tuntut akses di Iran

    Keterbatasan akses dan pengawasan menjadi isu terbesar bagi IAEA untuk mengumpulkan fakta terkait program nuklir Iran. Hal ini, menurut Grossi, semakin mengompori spekulasi.

    “Jika Anda kaitkan semuanya, maka Anda tentunya akan memiliki banyak pertanyaan.” Dia merujuk pada temuan-temuan IAEA yang tidak terjawab, termasuk jejak uranium berkadar tinggi di lokasi-lokasi yang tidak diketahui sebelumnya.

    “Hal ini sudah menjadi isu utama dalam dialog yang sudah berjalan dan terus diupayakan dengan Iran.”

    Nuklir bukan sasaran perang

    Eskalasi yang sempat memuncak antara Israel dan Iran turut diwaspadai IAEA yang mengkhawatirkan skenario terburuk. “Menyerang fasilitas nuklir sama sekali dilarang,” kata dia.

    Dia juga menyinggung wacana tentang pengembangan atau penggunaan senjata nuklir yang menurutnya mulai marak dibahas, tapi malah berpotensi melemahkan rejim nonproliferasi nuklir.

    “Saya kira, normalisasi gagasan tentang senjata nuklir atau penggunaan bom atom adalah hal yang sangat disesalkan.”

    Grossi menegaskan, pihaknya selalu mempromosikan dialog, merujuk pada kabar adanya perundingan tidak langsung antara Iran dan AS soal Perjanjian Nuklir.

    “Apa yang saya inginkan adalah dialog antara IAEA dan Iran. Karena ada banyak hal yang harus diklarifikasi dan untuk kepentingan ini pula kami akan mengunjungi Iran dalam waktu dekat,” kata dia.

    “Saya akan berada di sana untuk meluruskan masalah, jika Iran ingin kembali dipercaya,” pungkas direktur jenderal IAEA.

    rzn/as

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Uni Eropa Ultimatum TikTok Soal Fitur yang Bisa Bikin Ketagihan

    Uni Eropa Ultimatum TikTok Soal Fitur yang Bisa Bikin Ketagihan

    Jakarta

    Komisi Eropa hari Senin (22/4) memberi TikTok tenggat waktu 24 jam untuk menyerahkan penilaian potensi risiko kesehatan terkait aplikasi barunya TikTok Lite. Jika tidak, TikTok akan menghadapi denda harian.

    Ultimatum itu ditetapkan setelah TikTok “gagal” memberikan penilaian risiko yang diminta pada awal bulan ini.

    TikTok Lite adalah versi TikTok yang lebih sederhana dan diluncurkan di Prancis dan Spanyol pada bulan Maret. TikTok Lite dioptimalkan untuk koneksi internet yang lebih lambat dan menggunakan lebih sedikit memori.

    TikTok Lite juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan voucher atau kartu hadiah.

    Komisi Eropa mengatakan, mereka ingin TikTok memberi penjelasan bagaimana mereka menilai “risiko kecanduan dan kesehatan mental dari aplikasi versi baru ini.”

    Jika TikTok gagal menjawab dalam batas waktu 24 jam, perusahaan akan dijatuhi denda sebesar satu persen dari pendapatan tahunannya.

    Penyelidikan kemungkinan pelanggaran DSA

    Komisi Eropa hari Senin juga mengumumkan, mereka meluncurkan penyelidikan kedua untuk menentukan apakah TikTok melanggar Undang-Undang Layanan Digital UE, Digital Service Act (DSA), atau tidak.

    Komisi Eropa khawatir TikTok meluncurkan aplikasi tersebut tanpa menilai bagaimana memitigasi “potensi risiko sistemik.”

    Risiko kecanduan bagi remaja

    “Dengan aliran video pendek dan cepat yang tiada habisnya, TikTok menawarkan kesenangan dan rasa terhubung di luar lingkaran terdekat Anda,” kata Komisaris Eropa Thierry Breton. “Tetapi hal ini juga mempunyai risiko yang cukup besar, terutama bagi anak-anak kita: kecanduan, kecemasan, depresi, gangguan makan, dan rendahnya rentang perhatian.”

    Komisi Eropa juga mengancam akan memblokir fitur “adiktif” yang memberi penghargaan kepada pengguna karena menonton dan menyukai video.

    “Kami kecewa dengan keputusan ini,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan. “Hadiah di TikTok Lite tidak tersedia untuk anak di bawah 18 tahun, dan ada batasan harian untuk menonton video. Kami akan melanjutkan diskusi dengan Komisi.”

    hp/as (afp, ap, dpa)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Setengah dari Semua Kota Besar di China Tenggelam, Apa Sebabnya?

    Setengah dari Semua Kota Besar di China Tenggelam, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    Hampir separuh dari seluruh kota-kota besar di China tenggelam karena pengambilan air tanah berlebihan dan peningkatan beban ekspansi kota yang pesat, kata sejumlah peneliti.

    Data menunjukkan satu dari enam kota di China mengalami penurunan tanah melebihi 10 mm per tahun.

    Urbanisasi yang pesat di Tiongkok dalam beberapa dekade terakhir menyebabkan semakin banyak air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kata para ilmuwan.

    Di kota-kota pesisir, penurunan permukaan tanah ini mengancam jutaan orang karena memicu banjir rob seiriing naiknya permukaan air laut.

    China memiliki sejarah panjang dalam menangani penurunan muka tanah. Shanghai dan Tianjin, misalnya, mengalami penurunan muka tanah pada tahun 1920-an. Shanghai khususnya tenggelam lebih dari tiga meter selama satu abad terakhir.

    Pada zaman modern, ada beragam bukti bahwa penurunan permukaan tanah terjadi di banyak kota yang telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir.

    Pengambilan air tanah adalah faktor utama penurunan tanah

    Untuk memahami akar masalah, tim peneliti dari beberapa universitas di Tiongkok telah meneliti 82 kota, termasuk kota-kota dengan populasi lebih dari dua juta jiwa.

    Melihat periode 2015 hingga 2022, tim peneliti menemukan bahwa 45% wilayah perkotaan mengalami penurunan tanah lebih dari 3mm per tahun.

    Sekitar 16% lahan perkotaan menyusut lebih dari 10 mm per tahun, yang menurut para ilmuwan sebagai penurunan yang sangat cepat.

    Dengan kata lain, sebanyak 67 juta orang tinggal di daerah yang mengalami penurunan tanah secara cepat.

    BBC

    Para peneliti mengatakan bahwa kota-kota yang menghadapi masalah terburuk terpusat di lima wilayah pada peta.

    Besar kecilnya penurunan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain geologi dan bobot bangunan. Namun elemen utamanya, menurut para peneliti, adalah hilangnya air tanah.

    Hal ini disebabkan pengambilan air tanah oleh penduduk kota.

    Fenomena serupa telah terlihat di beberapa wilayah perkotaan besar di seluruh dunia, termasuk Houston, Mexico City, dan Delhi.

    Baca juga:

    Di China, tim peneliti mampu mengaitkan pengambilan air dari lebih dari 1.600 sumur pemantauan dengan peningkatan taraf penurunan permukaan tanah.

    “Pengambilan air, menurut saya, mungkin merupakan alasan yang dominan,” kata Prof Robert Nicholls, dari Universitas East Anglia, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

    “Di Tiongkok, banyak orang yang tinggal di wilayah yang baru saja mengalami sedimentasi, secara geologis. Jadi, ketika air tanah diambil atau tanah dikeringkan, tanah cenderung tenggelam.”

    Getty ImagesLubang besar di Zhengzhou, China, disebabkan penurunan tanah.

    Faktor lainnya: Sistem transportasi perkotaan dan tambang batubara

    Faktor lain yang mempengaruhi penurunan permukaan tanah adalah sistem transportasi perkotaan serta penambangan mineral dan batu bara.

    Di wilayah utara Pingdingshan, salah satu kawasan penghasil batubara terbesar di China, penurunan permukaan tanah terjadi dengan sangat cepat, yaitu sebesar 109 mm per tahun.

    Para penulis studi tersebut mengatakan bahwa ancaman besar di masa depan adalah banjir yang melanda kawasan perkotaan. Ini merupakan kombinasi penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim.

    Baca juga:

    Pada 2020, sekitar 6% wilayah Tiongkok memiliki ketinggian relatif di bawah permukaan laut. Dalam waktu 100 tahun, jumlah ini dapat meningkat hingga 26% dari luas negara China dalam skenario emisi karbon menengah hingga tinggi.

    Para peneliti mengatakan daratan tenggelam lebih cepat dibandingkan kenaikan permukaan air laut. Namun jika digabungkan, ratusan juta orang berisiko terkena banjir.

    Penelitian menunjukkan bahwa terdapat strategi efektif yang dapat mengatasi penurunan tanah.

    Getty ImagesWilayah produsen batubara di China telah lama dikaitkan dengan penurunan tanah.

    Khalayak dapat belajar dari kota-kota besar di Asia, termasuk Osaka dan Tokyo di Jepang, yang mengalami penurunan tanah pada masa lalu.

    “Tokyo mengalami penurunan tanah hingga lima meter di sekitar kawasan pelabuhan pada abad ke-20,” papar Prof Nicholls.

    “Tetapi pada tahun 1970-an, mereka menyediakan air pipa yang baik dari daerah lain dan mereka juga memberlakukan undang-undang yang menyatakan bahwa warga tidak boleh menggunakan air sumur. Langkah tersebut menghentikan penurunan permukaan tanah.”

    Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Science.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemilu India, PM Modi Dituduh Lakukan Kampanye Anti-Islam

    Pemilu India, PM Modi Dituduh Lakukan Kampanye Anti-Islam

    Jakarta

    Perdana Menteri petahana Narendra Modi diadukan oleh Partai Kongres, partai oposisi di India, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Senin (22/04) waktu setempat, karena pidatonya yang dinilai menargetkan umat Islam di India.

    Menurut Partai Kongres, Modi telah “secara terang-terangan menargetkan” 200 juta umat Islam di India dengan menggunakan julukan berkonotasi negatif yaitu “penyusup” terhadap mereka.

    Modi sebelumnya berpidato pada hari Minggu (21/04) di Rajashtan menjelang pemungutan suara di negara bagian tersebut.

    Dalam pidatonya, Modi awalnya mengklaim bahwa pemerintahan sebelumnya dari Partai Kongres telah berjanji kalau “umat Islam harus memiliki hak pertama atas kekayaan negara.”

    Dia pun melanjutkan klaimnya dengan mengatakan: “Ini akan dibagikan kepada mereka yang memiliki lebih banyak anak. Ini akan didistribusikan kepada penyusup.”

    Modi kemudian melontarkan pertanyaan kepada massa yang sebagian besar beragama Hindu: “Apakah menurut kalian uang hasil jerih payah kalian harus diberikan kepada penyusup? Apakah kalian mau?”

    Oposisi: Pidato Modi melanggar UU Pemilu

    Dalam pengaduannya ke KPU, Partai Kongres menyebut pidato Modi tersebut “memecah belah, tidak pantas dan jahat.”

    “Kami berharap aksi konkret bisa diambil,” kata Abhishek Manu Singhvi, juru bicara Partai Kongres, kepada wartawan usai mengajukan pengaduan resmi.

    Pemilu di India, negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, akan berlangsung hingga 4 Juni mendatang, dan pemungutan suara telah dimulai pada Jumat lalu.

    India secara konstitusional merupakan negara sekuler, sehingga peraturan pemilunya melarang adanya kampanye berdasarkan “perasaan komunal.”

    Modi dituduh menggunakan agama sebagai alat

    Hingga berita ini dirilis, belum ada respons dari Modi terkait pengaduan yang diajukan terhadapnya.

    Namun, juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Gaurav Bhatia, mengatakan kepada wartawan bahwa saat berpidato tersebut, Modi “berbicara apa adanya”, dan bahwa pernyataan Modi selaras dengan apa yang dipikirkan orang-orang.

    Modi telah menjabat sebagai perdana menteri India sejak Mei 2014, dan saat ini sedang mengincar masa jabatan ketiganya.

    Ia diperkirakan menang mudah dalam pemilu kali ini, namun sikapnya yang selama ini tegas dalam mempromosikan prinsip-prinsip dan superioritas Hindu telah menuai banyak kritik.

    Pada bulan Januari lalu misalnya, Modi meresmikan Kuil Ram di Uttar Pradesh. Peresmian tempat ibadah ini kontroversial karena dibangun di bekas lokasi masjid berusia berabad-abad yang sebelumnya dihancurkan oleh umat Hindu garis keras pada tahun 1992.

    gtp/rs (AFP, EEE)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Dunia Fokus ke Konflik Iran-Israel, Gaza Masih Diserang Tanpa Henti

    Dunia Fokus ke Konflik Iran-Israel, Gaza Masih Diserang Tanpa Henti

    Jakarta

    Seluruh perhatian media massa untuk Timur Tengah belakangan teralihkan ke serangan drone dan rudal Iran ke Israel nan dramatis. Pada saat yang sama, penduduk Gaza masih terus berurusan dengan peperangan yang tidak berkesudahan.

    Puluhan orang Palestina masih terus meregang nyawa setiap hari dan tidak sedikit di antaranya adalah anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan Hamas. Kemenkes Hamas sekarang menyebut Israel telah membunuh 34.000 orang di Gaza sejak perang dimulai.

    Pasukan Israel terus berupaya menghancurkan Hamas. Demi tujuannya ini, mereka melancarkan serangan yang seringkali mematikan di berbagai penjuru wilayah Gaza dalam satu pekan terakhir.

    Pada Selasa (16/04), di tengah Gaza, sanak saudara memeluk sejumlah jenazah anak laki-laki dan perempuan yang diungsikan dari kamp pengungsi al-Maghazi ke Rumah Sakit al-Aqsa Martyrs dekat Deir al-Balah.

    Petugas kesehatan di rumah sakit itu mengatakan setidaknya 12 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka akibat penembakan di kamp al-Maghazi.

    “Mereka sedang bermain di jalanan. Kenapa mereka ditembak? Posisi mereka jauh dari pasukan Israel,” tutur seorang pria kepada BBC. Warga lainnya menambahkan, “Anak-anak itu hanya bermain di pasar dan orang-orang keluar masuk seperti biasanya.”

    Militer Israel tidak mengeluarkan komentar tentang apa yang terjadi di kamp al-Maghazi. Akan tetapi, pasukan Israel memusatkan perhatian ke kamp-kamp pengungsi di Gaza pada minggu ini.

    Setelah pasukan Israel dilaporkan meninggalkan kamp lainnya, Nuseirat, pada Rabu (17/04) larut malam, warga setempat mulai berdatangan dan memeriksa kerusakan di rumah mereka.

    AFPSeorang anak laki-laki dipotret di puing-puing bangunan di kawasan Khan Yunis di selatan Gaza, pada 22 April lalu.

    “Kami tidak punya tempat tinggal, 90% dari rumah dihancurkan,” seorang ayah berucap dengan nada putus asa kepada kami sembari berjalan melewati puing-puing.

    Di ujung utara Gaza, tank-tank Israel kembali meluncur ke Beit Hanoun, meski beberapa minggu sebelumnya pasukan sudah meninggalkan tempat ini.

    Israel membuat klaim tengah menyasar Hamas dan kelompok Jihad Islam yang berbasis di sekolah-sekolah tempat para keluarga pengungsi bernaung. Penduduk setempat bercerita bagaimana banyak laki-laki ditelanjangi dan ditahan.

    Muncul pula rekaman serangan Israel di beberapa bagian Kota Gaza, di utara, dan Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Ratusan ribu orang Palestina hidup di tenda-tenda pengungsi di Rafah setelah menyelamatkan dari pertempuran di wilayah lain.

    Analis pertahanan Israel mengemukakan operasi-operasi militer yang menyasar Hamas sesuai dengan kesepakatan dengan AS untuk menurunkan intensitas pertempuran.

    Awal bulan ini, Israel menarik mundur sebagian besar pasukan darat di Gaza. Hanya satu brigade yang tersisa untuk mengamankan garis yang membagi wilayah antara utara dan selatan.

    Meski sudah ada pengumuman tentang pemanggilan dua brigade cadangan dan beberapa tentara telah dikerahkan di perbatasan, rencana serangan darat di Rafah masih terbilang jauh dari kenyataan menurut pendapat umum.

    “Saya rasa tidak akan ada yang terjadi dalam waktu dekat,” ujar Prof Chuck Freilich, mantan deputi penasehat keamanan nasional Israel yang sekarang berbasis di Institut Kajian Keamanan Nasional di Tel Aviv.

    “Saya rasa tidak ada cukup pasukan di sana untuk melancarkan operasi besar di Rafah,” tuturnya.

    Baca juga:

    Israel berjanji untuk membasmi sisa-sisa batalion Hamas di Rafah, satu-satunya kota di Gaza yang belum dihantam serangan darat Israel. Israel meyakini masih tersisa sekitar 130 sandera yang diculik Hamas dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel bagian selatan. Lebih dari 1.200 orang tewas dalam serangan itu

    Namun, Freilich mengatakan, “butuh dua hal untuk melancarkan serangan penuh seperti yang dibicarakan orang-orang: memindahkan semua pengungsi dan memanggil sebagian kekuatan cadangan”.

    “Untuk itu, perlu setidaknya beberapa minggu. Dan sekarang umat Yahudi sedang mengikuti perayaan Paskah selama satu minggu,” ujarnya.

    Amerika Serikat dan sekutunya menyebut invasi skala besar akan memperuncing krisis kemanusiaan yang sudah parah.

    Selain menghadapi kondisi hidup yang muram juga dihantui ancaman ke Rafah, banyak orang Gaza yang terjebak di sana ingin pulang ke rumah mereka di utara.

    ReutersMiliter Israel memperingatkan warga Palestina untuk tidak pulang ke rumah mereka di bagian utara.

    Tetapi, pada Senin (22/04), militer Israel memperbarui peringatan agar warga Gaza tidak bepergian. Peringatan ini muncul satu hari setelah para saksi mata mengaku pasukan Israel melepaskan tembakan ke kerumunan orang yang tengah menuju jalan utama pantai. Lima orang tewas akibat tembakan itu.

    Militer Israel (IDF) tidak berkomentar langsung atas insiden itu. Namun, juru bicara militer Israel sesudah kejadian berkata bahwa orang-orang Palestina harus tetap berada di Gaza bagian selatan sebab daerah utara adalah “zona pertempuran yang berbahaya”.

    “Kami sudah mengimpikan pulang ke rumah sejak kami pergi pada awal-awal bulan perang ini,” Amr Daoudi berkata kepada kami di Rafah. “Tapi untuk sekarang impian itu harus kami enyahkan.”

    Sebagian besar wilayah di utara kini rata dengan tanah akibat konflik terbuka yang berlangsung lebih dari enam bulan belakangan. Menurut PBB, Israel juga membatasi bantuan kemanusiaan sehingga sekitar 300.000 orang yang menetap di sana sepanjang perang berlangsung kini berada di ambang bencana kelaparan.

    Baca juga:

    Tekanan internasional terhadap Israel setelah tewasnya tujuh staf bantuan kemanusiaan dari yayasan amal AS, World Central Kitchen, pada 1 April memicu serangkaian pengumuman tentang peningkatan bantuan ke Gaza. Salah satunya adalah pembukaan pelabuhan komersial Ashdod dan fasilitas penyeberangan baru di utara.

    Kekhawatiran ihwal bantuan kemanusiaan dalam sepekan terakhir seolah tenggelam di tengah isu perang regional yang lebih besar. Namun, perkembangan demi perkembangan terus ada. Para pejabat pertahanan Israel, misalnya, mengumumkan kedatangan pengiriman tepung untuk toko-toko roti yang kembali buka.

    Bukti anekdot juga beredar, seperti rekaman di media sosial yang menunjukkan daging panggang dijual di kamp Jabalia untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan. Ini menunjukkan bahwa makanan kini semakin mudah didapat.

    Getty ImagesOrang-orang Palestina mengantri makanan di Deir al-Balah di Gaza bagian tengah.

    Meski begitu, berbagai badan bantuan mengaku masih banyak yang perlu dilakukan untuk menangani kritisnya persediaan.

    PBB melayangkan permohonan untuk pengumpulan dana sebesar US$2,8 miliar (Rp45,5 triliun) khususnya untuk Gaza.

    Pada saat yang bersamaan, seorang pejabat senior dari kantor kemanusiaan PBB mengeluhkan masalah akses yang masih saja ada terutama ke bagian utara Gaza.

    “Seolah kita sedang melakukan tarian di mana kita mengambil satu langkah maju, kemudian dua langkah mundur. Atau dua langkah maju dan satu langkah mundur,” ujar Andrea de Domenico yang mengepalai kantor kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina.

    Apabila respons Israel atas serangan Iran musuh bebuyutan mereka baru-baru ini berakhir, media dan pihak asing kemungkinan akan kembali meningkatkan pengawasan mereka tentang apa yang terjadi di Gaza.

    Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, sudah mengutarakan solidaritas terhadap Israel dan berupaya menurunkan ketegangan setelah serangan Iran pda 13 dan 14 April.

    “Yang dibutuhkan adalah mengembalikan fokus ke Hamas, ke para sandera, ke pengembalian bantuan kemanusiaan, ke penghentian konflik Gaza,” ujar Cameron sebelum bertemu dengan pemimpin Israel dan Palestina baru-baru ni.

    Untuk sekarang, upaya mediasi internasional untuk mengamankan gencatan senjata masih terhambat.

    Yang tetap menjadi kendala utama adalah posisi Israel yang terbuka untuk mendiskusikan gencatan senjata sementara untuk memulangkan sandera tetapi mereka tidak akan berhenti memerangi Hamas sampai benar-benar tereliminasi. Adapun Hamas berkeras tidak akan melepas sandera apabila tidak ada pembicaraan untuk menghentikan perang.

    Bagi warga Gaza biasa yang berjuang untuk sekadar bertahan juga orang-orang Israel kebanyakan yang sudah mau putus asa menghendaki orang tercinta mereka pulang, harapan terbaik adalah upaya diplomasi baru.

    Tanpa upaya diplomasi baru, ancaman perang akan tetap menghantui dan ini bisa berakibat parah bagi kemanusiaan dan berpotensi memicu konflik lebih lanjut di wilayah yang sudah tidak stabil ini.

    Baca juga:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Perlawanan terhadap Junta Militer Myanmar Masuki Babak Baru

    Perlawanan terhadap Junta Militer Myanmar Masuki Babak Baru

    Jakarta

    Militer Myanmar kehabisan tenaga dan menghadapi banyak kekalahan di seluruh negeri, tandas para analis kepada DW, setelah sebuah kota penting di dekat perbatasan Thailand jatuh ke tangan pasukan prodemokrasi.

    Kota Myawaddy direbut oleh Tentara Pembebasan Nasional Karen, sayap bersenjata dari Persatuan Nasional Karen KNU, yang merupakan bagian dari aliansi besar antijunta militer Myanmar.

    Jatuhnya Myawaddy ke tangan pemberontak dianggap sebagai simbol kekalahan dan runtuhnya ekonomi junta militer. Dalam pertempuran tersebut KNU dan sekutunya memaksa lebih dari 600 tentara pemerintah dan anggota keluarga mereka menyerah.

    Myawaddy sangatlah penting dalam perdagangan antara Thailand dan Myanmar. Barang bernilai miliaran dolar AS melintasi perbatasan ini setiap tahunnya.

    Pemberontak juga mendesak pasukan yang dikendalikan oleh pemerintahan militer Dewan Administrasi Negara SAC di wilayah-wilayah lain Myanmar.

    “Di lapangan, SAC mengalami kemunduran di beberapa lokasi, di Kachin, Arakan, dan Karenni dan Shan,” ujar analis independen Myanmar David Scott Mathieson kepada DW.

    Pemberontak melancarkan ‘Operasi 1027’

    Aksi protes terhadap kudeta militer pada Februari 2021 meningkat menjadi pemberontakan bersenjata dan kemudian menjadi perang saudara besar-besaran, ketika berbagai kelompok politik dan etnis di Myanmar bersatu dalam perlawanan bersenjata melawan junta militer.

    Militer ‘tidak dapat memecah belah dan menaklukkan’

    Zachary Abuza, seorang profesor di National War College di Washington yang fokus pada politik dan keamanan Asia Tenggara, mengatakan berbagai pertempuran tersebut melemahkan junta militer.

    “Pasukan oposisi bertempur di delapan zona pertempuran berbeda di seluruh negeri. Bukan berarti ada satu kelompok yang kuat atau canggih, tapi kekuatan militer tersebar tipis, tidak mampu memecah belah dan menaklukkan,” kata Abuza kepada DW.

    “Hal ini memungkinkan Tentara Kemerdekaan Kachin KIA, AA, KNU, dan kelompok etnis lainnya memperoleh keuntungan teritorial yang signifikan. Kekuatan militer telah terkuras secara signifikan dan terdapat gangguan signifikan dalam hal logistik, sehingga sangat sulit mempercepat penempatan dan penambahan pasukan,” katanya.

    “Militer belum mampu merebut kembali sejumlah besar wilayah yang telah lepas dari genggaman mereka sejak Operasi 1027 dimulai, meskipun mereka memfokuskan upaya mereka di jantung wilayah Bamar, yaitu Sagaing dan Magwe. Itu tetap menjadi prioritas mereka, wilayah etnis berada di urutan kedua,” tambah Abuza.

    Perang mencapai Naypyidaw

    Di Rakhine, Tentara Arakan AA, yang merupakan sayap bersenjata dari Liga Persatuan kelompok etnis Arakan, memperoleh keuntungan setelah perjanjian gencatan senjata sebelumnya berakhir pada bulan November. AA telah merebut setidaknya enam kota kecil di negara bagian tersebut dan terus berjuang untuk menguasai lebih banyak wilayah.

    Bahkan sebelum jatuhnya Myawaddy, pemberontak telah menguasai lebih dari 60% wilayah negara itu, demikian menurut Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar NUG, organisasi yang mengklaim dirinya sebagai pemerintahan sah Myanmar.

    Ketegangan ini kemungkinan akan meningkat, jika pemberontak melakukan perlawanan di wilayah perkotaan yang sebelumnya tidak terkena dampak konflik. Bulan ini, mereka melancarkan serangan roket dan drone ke Naypyidaw, ibu kota Myanmar yang dijaga ketat, dan menghantam pangkalan junta di dekat bandara kota tersebut.

    “Serangan di Naypyidaw dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi para jenderal. Saya rasa, penting bagi pasukan oposisi untuk meningkatkan jumlah serangan di wilayah perkotaan,” kata Abuza.

    Takut pembalasan militer

    Ketika konflik ini menempatkan pihak militer dalam posisi lemah, junta berupaya meningkatkan pangkat dan jumlah personel bersenjatanya. Baru-baru ini pemerintah kembali memberlakukan wajib militer, yang mengharuskan pria dan perempuan untuk ikut wajib militer setidaknya selama dua tahun. Dari 56 juta penduduk, 14 juta memenuhi syarat untuk dinas militer.

    Militer punya target untuk merekrut 60.000 anggota baru setiap tahunnya, dan 5.000 orang sampai akhir April ini. Potensi pertambahan personil ini, ditambah dengan kekuatan junta yang besar, menunjukkan bahwa rezim tersebut masih cukup kuat dan tidak akan menyerah.

    “Militer mempunyai kawasan yang luas untuk dijadikan tempat mundur, dengan jaringan pangkalan dan produksi senjata. Mereka mungkin kalah, tapi ini tidak berarti mereka sudah habis-habisan. Ini adalah rezim yang selalu menganggap taktik bumi hangus sebagai hal biasa,” kata Mathieson.

    Juru bicara faksi pemberontak KNU, Padoh Saw Taw Nee mengaku khawatir dengan respons militer yang diperkirakan akan terjadi setelah Myawaddy direbut.

    “Balasan dari SAC harus diwaspadai. Setiap kali mereka kalah seperti itu, biasanya mereka melakukan pembalasan besar-besaran dengan serangan udara. Mereka selalu mengatakan bahwa, kapan pun Anda menguasai sebuah tempat, tidak masalah – kami hanya perlu menghancurkan tempat ini sehingga Anda tidak dapat mengatur administrasi Anda dari situ,” ujarnya. (hp/ap)

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Saat Latihan, 10 Orang Tewas

    2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Saat Latihan, 10 Orang Tewas

    Jakarta

    Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa (23/4). Sebanyak 10 awak helikopter angkatan laut tewas dalam insiden itu.

    “Kedua helikopter bertabrakan saat latihan penerbangan. Kesepuluh korban di dalamnya telah dipastikan tewas oleh petugas medis,” kata Suhaimy Mohamad Suhail, komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (23/4/2024).

    Kedua helikopter angkatan laut tersebut bertabrakan dan jatuh saat latihan di stadion Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) di Lumut, Perak. Video kejadian tersebut menunjukkan salah satu helikopter menghantam rotor helikopter lainnya sebelum keduanya jatuh ke tanah.

    Dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (23/4/2024), dua helikopter yang terlibat adalah Fennec M502-6 dan HOM M503-3.

    HOM jatuh di tangga stadion TLDM sementara helikopter Fennec jatuh di kolam renang kompleks olahraga tersebut.

    Kedua helikopter yang berangkat dari Lapangan Sitiawan pada pukul 09.03 itu jatuh saat latihan perayaan Hari Angkatan Laut ke-90.

    Diduga ada tiga awak yang mengawaki helikopter Fennec, sementara ada tujuh awak di dalam helikopter HOM.

    “Helikopter lainnya membawa tujuh orang. Empat orang saat ini sedang dikeluarkan dari serpihan,” demikian pernyataan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Perak.

    Lihat juga Video: Suasana Tegang Saat Penembakan Terjadi di Bandara Kuala Lumpur

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini