Author: Detik.com

  • ASEAN Harus Tetap Netral di Tengah Persaingan AS-China

    ASEAN Harus Tetap Netral di Tengah Persaingan AS-China

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa ASEAN harus tetap independen dan sebagai zona netral di tengah meningkatnya persaingan Amerika Serikat dan China.

    Dilansir media Malaysia, Bernama dan The Star, Sabtu (8/4/2023), Anwar menyampaikan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan media China, CCTV yang direkam selama kunjungan resmi ke Beijing, China pekan lalu.

    Anwar menekankan bahwa ASEAN dibentuk untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, dan kerja sama di antara negara-negara anggotanya, dan tujuan ini harus dipertahankan.

    Malaysia adalah salah satu dari lima anggota pendiri ASEAN ketika kelompok negara-negara Asia Tenggara itu didirikan pada tahun 1967.

    “Posisi itu terus berlanjut. Kami tidak ingin kawasan tersebut menjadi basis persaingan militer. Posisi itu sudah cukup konsisten meski kami tetap bersahabat dengan semua negara,” katanya dalam wawancara itu.

    Anwar mengatakan wilayah tersebut tidak seharusnya menjadi ajang perebutan kekuasaan atau dibiarkan terlibat dalam provokasi yang tidak perlu, yang timbul dari persaingan.

    Mengenai AUKUS, Malaysia telah menyampaikan kekhawatiran bahwa pakta keamanan trilateral yang melibatkan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat di Indo Pasifik itu akan semakin memperburuk situasi di kawasan tersebut.

    Pemimpin negeri jiran itu juga mendesak China dan AS untuk menemukan solusi damai atas ketegangan mereka.

    (ita/ita)

  • Tegang! 42 Jet Tempur-8 Kapal Perang China ‘Kepung’ Taiwan

    Tegang! 42 Jet Tempur-8 Kapal Perang China ‘Kepung’ Taiwan

    “Taiwan tidak akan mundur atau mengalah, dan kami tidak akan memprovokasi atau bertindak gegabah,” tambahnya.

    Sebelumnya, China meluncurkan latihan militer di sekitar Taiwan pada hari Sabtu (8/4) yang akan berlangsung selama tiga hari. China menyebut latihan ini sebagai “peringatan keras” untuk pemerintah Taiwan setelah pertemuan antara presidennya dan ketua DPR Amerika Serikat (AS).

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/4/2023), militer China, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan yang diberi nama “Pedang Tajam Bersatu”, itu akan berlangsung hingga Senin mendatang.

    Latihan itu akan berlangsung di “wilayah maritim dan ruang udara Selat Taiwan, di lepas pantai utara dan selatan pulau itu, dan di timur pulau itu”, kata Shi Yin, juru bicara PLA, menurut kantor berita Xinhua.

    Latihan itu juga akan mencakup latihan tembakan langsung pada Senin di lepas pantai provinsi Fujian, China, yang berhadapan dengan Taiwan, kata otoritas maritim setempat dalam sebuah pernyataan.

    Latihan itu dilakukan setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membuat marah Beijing dengan bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.

    (ita/ita)

  • Tuduh Mahathir Perkaya Diri Sendiri, Anwar Siap Tunjukkan Bukti !

    Tuduh Mahathir Perkaya Diri Sendiri, Anwar Siap Tunjukkan Bukti !

    Jakarta

    Ribut-ribut antara Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan PM Mahathir Mohamad terus berlanjut. Yang terbaru, Anwar mengatakan dia siap menunjukkan bukti di balik tuduhannya bahwa Mahathir telah mengumpulkan kekayaan untuk memperkaya dirinya dan keluarganya.

    “Saya tidak ingin bertengkar. Dia (Mahathir) meminta bukti, dan saya akan menunjukkan bukti. Tidak masalah,” kata Anwar saat berdialog dengan para mahasiswa di sebuah universitas di Shah Alam, Malaysia.

    Mahathir baru-baru ini memberi Anwar waktu hingga 17 April untuk menanggapi somasinya untuk membuktikan klaim bahwa dia telah mengumpulkan kekayaan untuk memperkaya dirinya sendiri selama menjadi perdana menteri.

    Mahathir mengacu pada pernyataan Anwar dalam pidato kebijakannya di kongres nasional khusus Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada 18 Maret lalu.

    Saat itu, tanpa menyebut nama, Anwar dalam acara politik itu menyinggung soal seorang mantan pemimpin — dalam dua masa jabatannya sebagai PM Malaysia selama ’22 tahun dan 22 bulan (lainnya) — telah menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan anak-anaknya.

    Mahathir menjabat PM Malaysia antara Juli 1981 hingga Oktober 2003 untuk periode pertama dan antara Mei 2018 hingga Februari 2020 untuk periode kedua.

  • China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan: Ini Peringatan Keras!

    China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan: Ini Peringatan Keras!

    Jakarta

    China meluncurkan latihan militer di sekitar Taiwan pada hari Sabtu (8/4) yang akan berlangsung selama tiga hari. China menyebut latihan ini sebagai “peringatan keras” untuk pemerintah Taiwan setelah pertemuan antara presidennya dan ketua DPR Amerika Serikat (AS).

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/4/2023), militer China, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa latihan yang diberi nama “Pedang Tajam Bersatu”, itu akan berlangsung hingga Senin mendatang.

    Latihan itu akan berlangsung di “wilayah maritim dan ruang udara Selat Taiwan, di lepas pantai utara dan selatan pulau itu, dan di timur pulau itu”, kata Shi Yin, juru bicara PLA, menurut kantor berita Xinhua.

    Latihan itu juga akan mencakup latihan tembakan langsung pada Senin di lepas pantai provinsi Fujian, China, yang berhadapan dengan Taiwan, kata otoritas maritim setempat dalam sebuah pernyataan.

    Latihan itu dilakukan setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membuat marah Beijing dengan bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California.

    China memandang Taiwan yang demokratis dan berpemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya, dan telah bersumpah suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu.

    “Operasi ini berfungsi sebagai peringatan keras terhadap kolusi antara pasukan separatis yang mencari ‘kemerdekaan Taiwan’ dan kekuatan eksternal dan terhadap kegiatan provokatif mereka,” kata Shi, juru bicara PLA.

  • 1 Orang Tewas Ditabrak, PM Israel Kerahkan Polisi-Tentara Cadangan

    1 Orang Tewas Ditabrak, PM Israel Kerahkan Polisi-Tentara Cadangan

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memobilisasi polisi dan tentara cadangan pada Jumat (8/4) malam waktu setempat. Ini dilakukan setelah satu orang tewas dan lima orang terluka setelah sebuah mobil menabrak orang-orang di Tel Aviv.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/4/2023), layanan darurat Israel, Magen David Adom mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria berusia sekitar 30 tahun telah dinyatakan meninggal dan lima orang lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka setelah serangan itu.

    “Semua korban adalah wisatawan,” kata Magen David Adom, tanpa merinci kewarganegaraan mereka.

    Menurut layanan darurat tersebut, tiga dari mereka, termasuk yang berusia 17 tahun, terluka sedang, sementara dua orang lainnya mengalami luka ringan.

    Sementara itu, juru bicara polisi kepolisian mengatakan kepada AFP “teroris telah dilumpuhkan, itu adalah serangan teror terhadap warga sipil, serangan menabrak mobil”.

    Netanyahu memerintahkan mobilisasi polisi dan tentara cadangan setelah serangan itu, kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

    Sebelumnya pada Jumat pagi waktu setempat, dua perempuan kakak-beradik Inggris-Israel berusia 16 dan 20 tahun tewas dan ibu mereka terluka parah dalam serangan penembakan di Tepi Barat.

    Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Israel membombardir Lebanon menyusul tembakan roket dari sana yang oleh militer Israel dituding dilakukan oleh militan Palestina.

    Kekerasan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan setelah penyerbuan polisi anti huru-hara Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, yang menyebabkan puluhan warga Palestina terluka.

    (ita/ita)

  • Panas! Korut Kembali Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut

    Panas! Korut Kembali Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut

    Jakarta

    Korea Utara (Korut) mengklaim telah kembali melakukan uji coba drone serangan nuklir bawah laut. Ini dilakukan sebagai tanggapan terbarunya terhadap latihan militer bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan, meskipun para analis mempertanyakan apakah Pyongyang memiliki senjata semacam itu.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/4/2023), dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah menguji apa yang digambarkan media pemerintah sebagai drone berkemampuan nuklir bawah air dan juga melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua.

    “Sebuah lembaga penelitian ilmu pertahanan nasional di DPRK melakukan uji coba sistem senjata strategis bawah air dari 4 hingga 7 April,” kata kantor berita pemerintah Korut, KCNA.

    “Drone serangan nuklir bawah laut ‘Haeil-2’… melaju sejauh 1.000 km dalam simulasi bawah air,” imbuh KCNA.

    KCNA menambahkan bahwa “uji hulu ledak secara akurat diledakkan di bawah air. Tes tersebut dengan sempurna membuktikan keandalan sistem senjata strategis bawah air dan kemampuan serangannya yang fatal.”

    Sebelumnya pada tanggal 23 Maret, Korea Utara juga mengklaim telah menguji drone serangan nuklir bawah laut yang mampu melepaskan “tsunami radioaktif”. Korut saat itu menyalahkan latihan militer AS-Korea Selatan atas situasi keamanan regional yang memburuk.

    Citra satelit juga menunjukkan aktivitas tingkat tinggi di kompleks nuklir utama Korea Utara setelah pemimpin Kim Jong Un memerintahkan agar produksi bahan nuklir tingkat senjata ditingkatkan.

  • Mencekam Suasana Gaza dan Lebanon Usai Israel Menghantam

    Mencekam Suasana Gaza dan Lebanon Usai Israel Menghantam

    Jakarta

    Suasana mencekam menyelimuti Gaza di Palestina dan wilayah selatan Lebanon usai Israel menyerang. Serangan dari militer Israel itu diklaim sebagai balasan atas roket-roket yang ditembakkan ke wilayah mereka.

    Dilansir CNN, Jumat (7/4/2023), Israel menuduh serangan dari wilayah Lebanon itu dilakukan oleh militan Palestina. Suara pesawat dan ledakan pun terdengar di Gaza beberapa menit setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan operasi yang mereka sebut sebagai balasan.

    Serangan Israel terjadi di beberapa daerah pantai yang dikendalikan oleh kelompok militan Palestina, Hamas. Beberapa roket kemudian ditembakkan dari Gaza ke Israel sebagai tanggapan serangan udara itu.

    IDF mengatakan jet tempurnya menyerang dua terowongan ‘teror’ di Beit Hanoun dan Khan Yunis serta dua lokasi pembuatan senjata Hamas. Israel mengklaim serangan itu sebagai tanggapan atas pelanggaran keamanan Hamas selama beberapa hari terakhir.

    Israel menyebut sebuah pesawat tak berawak IDF telah menyerang senapan mesin berat di Gaza utara yang digunakan untuk menembakkan peluru ke arah jet IDF dan wilayah Israel. Beberapa jam sebelum serangan IDF di Gaza, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan Israel akan ‘memukul musuh kita dan mereka akan membayar harga untuk setiap tindakan agresi’.

    Aksi saling serang itu terjadi saat publik marah atas penggerebekan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu situs paling suci Islam, di Yerusalem pada Rabu (5/3). Aksi polisi Israel itu menuai kecaman luas dari dunia Arab dan Muslim serta memicu tembakan roket dari Gaza ke Israel.

    Pada hari Kamis (6/4), IDF mengatakan sekitar 34 roket diluncurkan ke Israel dari Lebanon. Serangan itu jadi yang terbesar sejak perang 2006 antara kedua negara yang menewaskan sekitar 1.200 orang Lebanon dan 165 orang Israel.

    Seorang juru bicara militer Israel mengatakan mereka yakin Hamas atau kelompok Jihad Islam Palestina berada di balik serangan itu, bukan kelompok militan Lebanon, Hizbullah.

    Serangan ke Lebanon

    Militer Israel juga mengumumkan serangan ke wilayah Lebanon usai meluncurkan serangan ke Gaza, Palestina. Hal ini membuat situasi di kawasan tersebut semakin mencekam.

    Serangan ke Lebanon itu diumumkan Israel pada dini hari waktu setempat. Serangan itu diklaim dilakukan ke lokasi penembakan 30 roket ke Israel pada hari sebelumnya.

    Lihat Video ‘Lebanon Tembakkan Roket ke Israel Buntut Penyerangan Masjid Al Aqsa’:

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Keponakan Mantan Presiden AS John F Kennedy Siap Maju Pilpres 2024

    Keponakan Mantan Presiden AS John F Kennedy Siap Maju Pilpres 2024

    Washington DC

    Pengacara lingkungan dan aktivis antivaksin Robert F Kennedy Jr mengajukan dokumen kepada Komisi Pemilihan Federal untuk mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat pada tahun 2024 lewat partai Demokrat. Pengajuan itu dikonfirmasi oleh bendahara kampanyenya, John E Sullivan.

    Dilansir CNN, Jumat (7/4/2023), Kennedy secara resmi akan mengumumkan pencalonannya pada 19 April di Boston. Pria berusia 69 tahun itu merupakan putra mantan senator New York, jaksa agung AS dan calon presiden 1968 yang dibunuh, Robert F Kennedy. Dia juga merupakan keponakan mendiang Presiden AS John F Kennedy.

    Kennedy Jr dikenal sebagai orang yang tak percaya terhadap vaksin. Dia telah mempromosikan klaim yang menghubungkan vaksin dan autisme serta mendirikan organisasi anti-vaksin Pertahanan Kesehatan Anak. Dia juga mencela vaksin virus Corona dan mengkritik penanganan pandemi oleh pemerintah AS.

    Pada tahun 2019, tiga anggota keluarganya – saudara perempuannya Kathleen Kennedy Townsend, saudara laki-laki Joseph P Kennedy II dan keponakan Maeve Kennedy McKean – dengan tegas mencela pandangan anti-vaksinnya dalam Majalah Politico. Mereka menyebut kampanye antivaksin Kennedy Jr adalah ‘bagian dari kampanye misinformasi yang memiliki konsekuensi memilukan dan mematikan’.

    Pada 2022, Kennedy Jr menyebut Nazi Jerman dalam pidato antivaksin di Lincoln Memorial di Washington, DC. Tahun sebelumnya, Instagram menghapus akunnya ‘karena berulang kali membagikan klaim yang dibantah tentang virus Corona atau vaksin’.

    Kennedy Jr telah men-tweet bulan lalu bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

    “Jika sepertinya saya dapat mengumpulkan uang dan memobilisasi cukup banyak orang untuk menang, saya akan terjun dalam perlombaan,” katanya.

    Sebagai pengacara lingkungan, Kennedy Jr bekerja dengan kelompok yang memimpin pembersihan Sungai Hudson. Dia juga bekerja untuk Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam dan ikut mendirikan firma hukum lingkungan.

    Jika dia lolos dengan pencalonannya sebagai presiden, Kennedy akan menjadi yang terbaru dari antrean panjang anggota keluarga yang memasuki politik. Dia juga harus melawan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang hendak maju lagi sebagai capres lewat Demokrat.

    Lihat juga Video ‘Putin Kerahkan Senjata Nuklir ke Belarusia karena NATO Dekati Rusia’:

    (haf/idh)

  • Hiii… Banyak Bangkai Tikus, Kediaman PM Kanada Ditutup!

    Hiii… Banyak Bangkai Tikus, Kediaman PM Kanada Ditutup!

    Ottawa

    Begitu banyak bangkai tikus yang ditemukan terperangkap di balik dinding dan menumpuk di ruang bawah tanah kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Kanada. Akibatnya, otoritas Kanada terpaksa menutup sementara bangunan yang berusia sangat tua itu.

    Seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/4/2023), dokumen yang baru dirilis otoritas Kanada menyebutkan bahwa kediaman resmi PM Kanada yang terletak di 24 Sussex Drive itu ditutup sementara atas kekhawatiran udara di rumah itu tidak lagi aman untuk dihirup

    Rumah berlapis batu kapur yang terletak di tebing di atas Sungai Ottawa itu merupakan salah satu bangunan paling penting secara simbolis dan paling sarat politik di Kanada.

    Tahun lalu, Komisi Modal Nasional (NCC) yang ditugaskan untuk melestarikan bangunan bersejarah di Ottawa memutuskan untuk menutup sementara kediaman PM Kanada itu dan memperkirakan biaya renovasi dan perbaikannya nyaris mencapai CAN$ 40 juta (Rp 443,4 miliar).

    Dokumen yang didapatkan oleh media National Post, menggarisbawahi serentetan tindak kelalaian selama bertahun-tahun yang membuat kediaman resmi PM Kanada dipenuhi jamur, jendelanya retak, pipa air yang rusak dan sistem kelistrikan yang secara luas dianggap sebagai pemicu bahaya kebakaran.

    Disoroti juga dalam dokumen itu soal masalah tikus pada bangunan penting tersebut, yang semakin membuat NCC sakit kepala.

    “Ada serangan hewan pengerat yang penting, yang tidak bisa sepenuhnya ditangani sampai masalah-masalah yang menyelimuti bangunan itu dituntaskan,” sebut dokumen internal dari bulan Juni tersebut.

    Saksikan juga ‘Saat Kanada Turut Larang Penggunaan TikTok’:

  • Israel Tangkap 350 Orang Usai Bentrokan di Masjid Al-Aqsa

    Israel Tangkap 350 Orang Usai Bentrokan di Masjid Al-Aqsa

    Jakarta

    Polisi Israel menangkap lebih dari 350 orang pada Rabu (5/4) pagi waktu setempat setelah bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/4/2023), dalam sebuah pernyataan, kepolisian Israel mengatakan mereka telah “menangkap dan membawa lebih dari 350 orang yang membarikade” diri mereka di dalam Masjid Al-Aqsa.

    Mereka yang ditangkap termasuk “orang-orang bertopeng, pelempar batu dan petasan, dan orang-orang yang diduga menodai masjid,” kata polisi Israel dalam pernyataannya.

    Sebelumnya dilaporkan bahwa polisi Israel menyerang puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem pada hari Rabu (5/4) subuh waktu setempat.

    Dilansir media Al-Arabiya, Rabu (5/4/2023), Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa. Disebutkan bahwa pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai masjid.

    “Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur’an),” kata seorang wanita tua kepada Reuters di luar masjid.

    “Mereka melempar granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” katanya sambil mulai menangis.

    Kekerasan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem telah melonjak selama setahun terakhir. Ada kekhawatiran bahwa ketegangan dapat meningkat bulan ini seiring bulan suci Ramadan bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen.