Author: Detik.com

  • Timnas Esports Indonesia Genjot Persiapan untuk IESF Mobile Legends 2025

    Timnas Esports Indonesia Genjot Persiapan untuk IESF Mobile Legends 2025

    Jakarta

    Timnas esports Indonesia tengah memantapkan strateginya jelang kompetisi internasional, IESF World Championship 2025. Acaranya akan berlangsung di Sri Putra Hall, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2-7 Desember 2025.

    “Kesiapan Tim Nasional Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang bang Men’s dan Women’s menunjukkan kematangan yang kami harapkan,” ujar Kepala Badan Tim Nasional Esports Indonesia, Wishnu Buddhaya, dari informasi yang diterima detikINET, Senin (1/12/2025).

    Wishnu mengungkapkan para atlet tidak hanya berlatih secara intensif, tapi juga memperlihatkan perkembangan signifikan dalam aspek disiplin, komunikasi, dan kerja sama tim luar biasa. Dirinya memastikan atlet timnas Mobile Legends memiliki fisik yang sehat.

    “Kami memastikan bahwa seluruh dukungan yang terdiri dari manajemen fisik dan mental, kesehatan, nutrisi, hingga analisis performa dapat berjalan optimal. Dengan demikian, kedua tim dapat tampil maksimal pada IESF World Esports Championship 2025,” ujarnya.

    Sementara dari sisi teknis, Tim Kepelatihan dari timnas esports Indonesia fokus terhadap bagaimana cara menghadapi lawan dalam berbagai kondisi. Hal ini mengingat, kompleksitas turnamen memaksa pemain harus bisa fleksibel ketika proses drafting, ketepatan rotasi ketika bertanding, dan membaca momentum.

    “Kami memperkuat aspek mikro dan makro, memperdalam variasi drafting, hingga menekankan komunikasi yang sederhana namun efektif.” kata Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana.

    Richard menegaskan kalau saat ini seluruh atlet menunjukkan peningkatan yang positif dan stabil. Ia sangat yakin para atlet esports Mobile Legends Indonesia mampu membawa pulang prestasi terbaik di IESF World Championship 2025.

    Dalam ajang bergengsi ini, Tim Esports Indonesia nomor Mobile Legends Men’s tergabung di Grup C bersama Kazakhstan, Rumania, dan Peru. Sementara di nomor Mobile Legends Women’s, para atlet Indonesia berada di Grup B Uzbekistan dan Turki.

    Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar USD 100 ribu. Nantinya mereka akan bermain dalam format best of 3 (Bo3) di Group Stage dan Playoff, lalu Bo5 di Grand Final.

    (hps/agt)

  • Komisi V DPR Dukung Penetapan Bencana Nasional di Sumatera

    Komisi V DPR Dukung Penetapan Bencana Nasional di Sumatera

    Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mendukung pemerintah untuk menetapkan status bencana nasional, merespons banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera, Barat, dan Aceh. Ia berharap agar seluruh lembaga yang terlibat dapat melakukan penangan bencana dengan cepat.

    Lasarus juga mengatakan Komisi V DPR berfokus untuk melakukan rekonstruksi infrastruktur umum seperti jalan, jembatan, kemudian infrastruktur milik masyarakat. Pembangunan ini akan melibatkan Kementerian Pembangunan Umum (PU).

  • Mengerikan, Suami Pamer Foto Mayat Istri di Status WhatsApp

    Mengerikan, Suami Pamer Foto Mayat Istri di Status WhatsApp

    Jakarta

    Seorang wanita berusia 28 tahun tewas dibacok, diduga oleh suaminya sendiri, di sebuah asrama wanita swasta di kota Coimbatore, India. Gilanya, polisi mengatakan pria itu kemudian mengambil selfie bersama jasad istrinya dan upload sebagai status WhatsApp sembari menunggu polisi datang menangkapnya.

    Korban diidentifikasi sebagai B Sripriya. Suaminya yang telah pisah rumah, S Balamurugan, dilaporkan berpose dengan jasad korban dan mengunggah foto tersebut ke status WhatsApp dengan pesan yang mengklaim bahwa sang istri telah mengkhianatinya.

    Para penghuni wanita di asrama tersebut, yang melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka setelah serangan Balamurugan, segera menelepon polisi. Balamurugan sedang menunggu di tempat kejadian perkara saat polisi tiba.

    Menurut kepolisian, akibat perselisihan rumah tangga, tahun lalu Sripriya berpisah dari Balamurugan dan pindah dari Tirunelveli ke rumah ibunya dan membawa serta kedua anak mereka.

    Polisi menyebut setelajh berselisih paham dengan ibunya, Sripriya menitipkan anak-anaknya dalam asuhan sang ibu dan pindah ke asrama wanita swasta di dekat Gandhipuram, ungkap polisi.

    Ia bekerja di sebuah toko di kota tersebut. Polisi mengatakan Balamurugan mengklaim Sripriya menjalin hubungan asmara dengan salah satu kerabatnya dan sempat bertengkar dengannya melalui telepon.

    Ia tiba di Coimbatore dan pergi menemui Sripriya di asramanya dengan membawa sabit, kata polisi. Di ruang tunggu, Balamurugan bertemu istrinya. Ketika pertengkaran terjadi di antara mereka, ia mengeluarkan sabit tersebut dan membacok Sripriya hingga tewas.

    Gilanya seperti dikutip detikINET dari Indian Express, dia malah memamerkan pembunuhan itu di WhatsApp. Kasus ini telah didaftarkan dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.

    (fyk/fyk)

  • Update Pemulihan Jaringan Telco Pasca Banjir Bandang Sumatera

    Update Pemulihan Jaringan Telco Pasca Banjir Bandang Sumatera

    Medan

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan perkembangan terbaru upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menyebabkan hilangnya sinyal internet di berbagai wilayah.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa jumlah base transceiver station (BTS) terdampak terus bergerak dinamis sejak kejadian bencana. Ia memaparkan perkembangan harian berdasarkan laporan langsung dari operator seluler.

    Menurut Wayan, pada 29 November 2025, terdapat 1.756 BTS yang terdampak. Jumlah itu melonjak pada 30 November 2025 menjadi 2.349 BTS, atau naik 593 titik.

    “Dan kemudian hari ini meningkat lagi 455, menjadi 2.804,” ujar Wayan di Balai Monitoring (Balmon) Komdigi Medan, Senin (1/12/2025).

    Update jaringan telekomunikasi di tiga provinsi sebagai berikut:

    Aceh

    • Semula: 1.608 BTS down
    • Per 1 Desember 2025: naik 361 BTS, menjadi 1.969 BTS
    Aceh menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi. Penyebab utamanya adalah ketidaktersediaan pasokan listrik dan terbatasnya bahan bakar untuk genset.

    Sumatera Utara

    • Semula: 667 BTS down
    • Naik 14 BTS, menjadi 681 BTS
    Gangguan mayoritas disebabkan masalah power, meski beberapa titik transmisi telah membaik.

    Sumatera Barat

    • Semula: 74 BTS down
    • Naik 80 BTS, menjadi 154 BTS
    Wilayah ini sebelumnya relatif stabil, namun kembali mengalami lonjakan gangguan.

    Komdigi memastikan monitoring dilakukan sejak 26 November hingga cut-off pukul 24.00 malam ini, sembari terus berkoordinasi dengan operator seluler untuk mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak.

    Pada kesempatan ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memimpin rapat koordinasi penanganan akses telekomunikasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    Berdasarkan pantau detikINET yang berada di lokasi ada pimpinan penyelenggara telekomunikasi, yakni Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Direktur Utama Telkomsel Nugroho, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung, Director & Chief Regulatory Officer XLSmart Merza Fachys, dan Market Access Manager Starlink Indonesia Tommy Des Mulianta.

    (agt/fyk)

  • Seteru Ari Bias Vs Agnes Mo Perkara ‘Bilang Saja’ Berlanjut

    Seteru Ari Bias Vs Agnes Mo Perkara ‘Bilang Saja’ Berlanjut

    Jakarta

    Perseteruan antara pencipta lagu, Arie Sapta Hernawan alias Ari Bias, dengan penyanyi Agnes Monica Muljoto alias Agnez Mo berlanjut. Kini, Ari Bias kembali mengajukan gugatan terkait hak cipta lagu ‘Bilang Saja’ dengan Agnez sebagai turut tergugat.

    Sebagai informasi, Agnez awalnya digugat oleh Ari karena membawakan lagu ‘Bilang Saja’ dalam tiga konsernya. Pertama, dalam konser W Super Club Surabaya pada 25 Mei 2023.

    Lalu, konser di The H Club Jakarta pada 26 Mei 2023 dan konser di W Super Club Bandung pada 27 Mei 2023. Majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemudian memutuskan Agnez Mo harus membayar Rp 500 juta untuk tiap konser tersebut.

    Maka, total hukuman yang harus dibayar Agnez sebesar Rp 1,5 miliar. Agnez Mo dihukum membayar royalti karena membawakan lagu ‘Bilang Saja’ tanpa izin Ari Bias.

    Agnez Mo kemudian mengajukan permohonan kasasi ke MA. Hasilnya, MA menganulir putusan hakim Pengadilan Niaga.

    Putusan kasasi ini diputus oleh ketua majelis kasasi hakim agung I Gusti Sumanatha, dengan anggota I, Panji Widagdo, anggota II, dan Rahmi Mulyati serta panitera pengganti Febri Widjayanto. Putusan diketok pada Senin (11/8/2025) lalu.

    “Amar putusan: kabul,” demikian putusan kasasi nomor 825 K/PDT.SUS-HKI/2025.

    Namun, perkara itu belum selesai. Ari Bias kini mengajukan gugatan lagi dengan nilai yang lebih besar. Ari meminta ganti rugi Rp 4,9 miliar.

    “Penggugat menggugat tergugat atas pelanggaran hak cipta berupa hak ekonomi dan hak moral pencipta,” kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sunoto, kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

    Gugatan Ari Bias teregister dengan nomor perkara 136/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt Pst. Tergugat dalam gugatan ini yakni PT Aneka Bintang Gading, kemudian Agnez Mo sebagai turut tergugat I, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sebagai turut tergugat II, dan Lembaga Manajemen Kolektif Karya Cipta Indonesia (KCI) sebagai turut tergugat III.

    “Di dalam salah satu petitumnya ya atau tuntutan Penggugat menuntut tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 4.900.000.000 atas pelanggaran hak ekonomi dan hak moral pencipta,” ujarnya.

    Dalam gugatannya, Ari mempermasalahkan para tergugat telah menyelenggarakan tiga konser di Surabaya, Jakarta, Bandung dengan membawakan lagu ‘Bilang Saja’ tanpa izin. Dia mengatakan para tergugat tidak mencantumkan namanya sebagai pencipta.

    “Tergugat menyelenggarakan tiga konser ya, tiga konser komersil pada tanggal 25 sampai dengan 27 Mei 2023 di Surabaya, Jakarta dan Bandung. Yang menampilkan lagu berjudul ‘Bilang Saja’ ciptaan penggugat tanpa izin dan tanpa mencantumkan nama penggugat sebagai pencipta. Jadi itu inti ya inti dari positanya ya,” ujar Sunoto.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/rfs)

  • Cerita Dokter Anak di Aceh Tangani Korban Banjir Meski Ikut Terdampak

    Cerita Dokter Anak di Aceh Tangani Korban Banjir Meski Ikut Terdampak

    Jakarta

    Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh menyisakan tantangan berat bagi tenaga kesehatan, termasuk para dokter anak. Ketua IDAI Cabang Aceh, Dr. dr. Raihan, Sp.A, Subsp.Inf.P.T(K), mengungkap kondisi lapangan yang jauh lebih sulit daripada yang terlihat di permukaan.

    Ia menjelaskan bahwa sejumlah wilayah seperti Langsa, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, hingga Aceh Timur mengalami kerusakan infrastruktur parah. Jembatan putus dan jalan rusak membuat distribusi bantuan medis tersendat. Beberapa daerah bahkan hanya bisa dijangkau menggunakan perahu atau transportasi udara.

    Menurut dr Raihan, tenaga medis di beberapa wilayah berada dalam kondisi kritis. Salah satunya Pidie Jaya, yang nyaris kolaps karena jumlah tenaga kesehatannya sangat terbatas, sebagian dari mereka adalah korban banjir juga.

    “Pidie Jaya tenaga medisnya sangat sedikit karena mereka juga korban, hampir kolaps,” ujarnya.

    Sebagian dokter anak yang terdampak pun mengungsi di bangsal rumah sakit agar tetap dapat bertugas.

    Langkah ini dilakukan untuk memastikan layanan anak tidak terhenti meski fasilitas dan tenaga terbatas.

    “Agar RS tidak kolaps, dokter dan perawat terdampak tidak bisa keluar, bahkan doker anak mengungsinya di bangsal anak karena untuk membantu pelayanan supaya tidak kolaps,” kata dr Raihan.

    Hingga saat ini, tim medis pertama dari IDAI masih berada di wilayah terdampak. Tiga dokter anak yang juga menjadi korban banjir tetap menjalankan layanan dengan dukungan dokter dari Banda Aceh.

    Meski menghadapi tantangan berat, menurut dr Raihan, 144 dokter anak di Aceh tetap dalam kondisi sehat dan menyatakan komitmen untuk terus bertugas.

    “Alhamdulillah 144 dokter anak dalam keadaan sehat dan menyatakan komitmen meski terdampak,” tegas dr Raihan.

    (kna/sao)

  • Harga Samsung Galaxy S25 Terbaru Desember 2025, Jadi Berapa?

    Harga Samsung Galaxy S25 Terbaru Desember 2025, Jadi Berapa?

    Jakarta

    Harga Samsung Galaxy S25 Desember 2025 cukup banyak dicari, apalagi menjelang akhir tahun. Sudah tahu harga terbaru perangkat ini? Yang pasti, perangkat ini telah turun harga, mungkin karena kehadiran duo layar lipat terbaru yakni Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7.

    Sebagai penerus dari Samsung S24, tentu ada sejumlah peningkatan yang signifikan dari smartphone ini. Desain diperbaharui, fitur Galaxy AI juga ditingkatkan kemampuannya.

    Samsung Galaxy S25 dan S25+ tersedia dalam beberapa pilihan warna antara lain Navy, Iceblue, Mint, dan Silver Shadow. Terdapat pula warna eksklusif Pinkgold, Coralred, dan Blueblack yang hanya dapat dibeli secara online.

    Harga Samsung Galaxy S25 Turun

    Dibandingkan dengan harga saat rilis, S25 mengalami penurunan. Penurunan ini terbilang wajar mengingat konsumen kini banyak yang lebih melirik Galaxy Z Fold7 dan Flip7 yang baru meluncur.

    Apalagi, tren ponsel layar lipat terus mengalami peningkatan dan Samsung memposisikan Z Series sebagai inovasi andalan di 2025. Meski begitu, Galaxy S25 series masih tetap menarik bagi pengguna yang mencari ponsel flagship dengan desain klasik, performa tinggi, dan pilihan warna lebih variatif.

    Harga Samsung Galaxy S25 Desember 2025

    Berikut harga ponsel Samsung Galaxy S25 per Desember 2025 menurut situs resmi Samsung:

    Samsung Galaxy S25 256 GB: Rp 13.999.000
    Samsung Galaxy S25 512 GB: Tidak dicantumkan, kemungkinan stok sedang kosong
    Samsung Galaxy S25 FE 128 GB: Rp 9.999.000
    Samsung Galaxy S25 FE 512 GB: Rp 10.999.000.

    (ask/ask)

  • Drone Laut Ukraina Hantam Dua Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia

    Drone Laut Ukraina Hantam Dua Kapal ‘Armada Bayangan’ Rusia

    Jakarta

    Drone bawah air milik Ukraina menghantam dua kapal tanker yang disebut armada bayangan (shadow fleet) Rusia di Laut Hitam. Ukraina mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut setelah ledakan menghantam kedua kapal di Jumat dan Sabtu waktu setempat.

    Sumber Ukraina mengungkap ke CNN yang dikutip detikINET, bahwa drone laut bernama Sea Baby digunakan dalam operasi ini dan kedua kapal tanker rusak parah sehingga lumpuh dari operasional. “Ini akan memberikan pukulan signifikan terhadap transportasi minyak Rusia,” sebut sang sumber.

    Rusia menggunakan ratusan kapal tanker, banyak di antaranya menggunakan bendera negara lain, untuk mengirimkan minyaknya ke pelanggan dan mengakali sanksi internasional.

    Kapal tanker berbendera Gambia, Virat, diketahui diserang menurut Kementerian Transportasi Turki. Kapal tersebut berada sekitar 50 kilometer di lepas pantai Turki. Tujuan pelayaran Virat belum jelas. Kapal ini dijatuhi sanksi Amerika Serikat bulan Januari saat berlayar dengan nama berbeda, serta oleh Inggris dan Uni Eropa.

    Ledakan juga terjadi pada kapal lain yang membawa minyak mentah Rusia di Laut Hitam pada hari Jumat. Sebanyak 25 awak kapal tanker tersebut, Kairos yang berbendera Gambia, telah dievakuasi.

    Kairos memiliki panjang 275 meter dan berat hampir 80.000 ton. Kapal ini dijatuhi sanksi Uni Eropa awal tahun ini dan meninggalkan pelabuhan India awal bulan ini untuk kembali ke pelabuhan Laut Hitam Rusia di Novorossiysk.

    Armada Laut Hitam Rusia memang sudah jadi target serangan sejak awal invasi Moskow ke Ukraina dengan drone bawha air atau drone laut. Kadang disebut USVs, adalah wahana terbang kecil tak berawak yang beroperasi dekat permukaan laut. Analis militer Inggris, Sean Bell, menyebut drone semacam itu relatif murah dan mampu menghadirkan ancaman pada kapal perang Rusia, meski dalam skala kecil. Serangannya lebih efektif di malam hari.

    “Drone maritim dapat beroperasi di permukaan laut atau sedikit di bawah, sehingga jauh lebih sulit untuk dideteksi oleh radar konvensional,” kata Sean.

    “Mereka biasanya terbuat dari karbon fiber untuk menghadirkan elemen siluman dan apabila serangan digelar pada malam hari, drone tersebut sangat sulit dideteksi oleh mata manusia. Suaranya juga bisa disamarkan suara lautan,” tambahnya.

    Dengan biaya relatif murah dan efisien, drone memang banyak diandalkan oleh Ukraina untuk melawan Rusia yang jauh lebih kuat. “Ini menyebabkan penggunaan drone yang besar, apakah untuk pengintaian di medan perang atau serangan jarak jauh ke target strategis,” lanjut Sean.

    Namun demikian, kerusakan yang diakibatkan drone laut ke kapal Rusia biasanya tidak terlalu parah. Salah satunya karena drone cenderung kecil bentuknya dan bom yang dibawanya pun tidak besar, sehingga hanya lebih sebagai gertakan.

    (fyk/fay)

  • IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    Jakarta

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan saat ini anak-anak korban bencana alam banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh membutuhkan bantuan-bantuan khusus.

    Wakil Ketua IDAI Cabang Sumatera Utara Dr dr Eka Airlangga, MKed(Ped), SpA mengatakan perlengkapan kebutuhan harian untuk bayi seperti popok, hingga pasokan air bersih kini menjadi prioritas bantuan.

    “Popok bayi, tidak sempat terbawa banyak oleh orang tuanya pada saat banjir terjadi dan juga air bersih,” kata dr Eka dalam konferensi pers daring, Senin (1/12/2025).

    “Air bersih ini kemarin kami sudah distribusikan 15 ribu (liter) besok, besok 5 ribu lagi masuk ke Langkat, kalau Sibolga kami belum tahu untuk Pantai Timur, karena akses ke sana baru bisa kami tembus nanti di hari Jumat,” sambungnya.

    Dukungan logistik, lanjut dr Eka untuk wilayah Sumut telah didapatkan dari Dinas Kesehatan provinsi berupa obat-obatan sederhana untuk dewasa. Sementara IDAI, memberikan bantuan obat-obatan untuk anak.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua IDAI Cabang Sumatera Barat dr Asrawati, M. Biomed, SpA, Subsp T.K.P.S(K), FISQua mengatakan kebutuhan yang mendesak di wilayahnya tak jauh berbeda dengan apa yang ada di Sumut.

    “Air bersih ya, karena nanti terkait dengan pengolahan makanan dan MPASI, kemudian pakaian bersih baju bayi, baju anak, dan selimut. Kemudian popok bayi, dan perlengkapan untuk mandi anak juga diperlukan,” katanya.

    Di Sumbar sendiri, tanggal 28 November dr Asrawati mengatakan bantuan sudah diberikan oleh Menteri Kesehatan di beberapa lokasi.

    Sementara itu, Ketua IDAI Cabang Aceh Dr dr Raihan, SpA, Subsp.Inf.P.T(K) mengatakan di wilayahnya juga membutuhkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.

    “Paling penting habis banjir itu anak-anak tidak ada pakaian, bukan hanya anak-anak tapi juga orang dewasa. Jadi pakaian layak pakai, selimut, lalu makanan yang seminimal mungkin membutuhkan air, jadi yang siap mereka makan, obat-obatan, karena apoteknya terbatas,” kata dr Raihan.

    Di beberapa wilayah, seperti Pidie Jaya menurut dr Raihan bantuan-bantuan untuk korban bencana alam mulai bisa teratasi. Hal ini karena sebelumnya telah dikunjungi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/naf)

  • IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    IDAI: Anak Terdampak Bencana Sumut dan Aceh Krisis Baju Bersih-Popok Bayi

    Jakarta

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan saat ini anak-anak korban bencana alam banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh membutuhkan bantuan-bantuan khusus.

    Wakil Ketua IDAI Cabang Sumatera Utara Dr dr Eka Airlangga, MKed(Ped), SpA mengatakan perlengkapan kebutuhan harian untuk bayi seperti popok, hingga pasokan air bersih kini menjadi prioritas bantuan.

    “Popok bayi, tidak sempat terbawa banyak oleh orang tuanya pada saat banjir terjadi dan juga air bersih,” kata dr Eka dalam konferensi pers daring, Senin (1/12/2025).

    “Air bersih ini kemarin kami sudah distribusikan 15 ribu (liter) besok, besok 5 ribu lagi masuk ke Langkat, kalau Sibolga kami belum tahu untuk Pantai Timur, karena akses ke sana baru bisa kami tembus nanti di hari Jumat,” sambungnya.

    Dukungan logistik, lanjut dr Eka untuk wilayah Sumut telah didapatkan dari Dinas Kesehatan provinsi berupa obat-obatan sederhana untuk dewasa. Sementara IDAI, memberikan bantuan obat-obatan untuk anak.

    Pada kesempatan yang sama, Ketua IDAI Cabang Sumatera Barat dr Asrawati, M. Biomed, SpA, Subsp T.K.P.S(K), FISQua mengatakan kebutuhan yang mendesak di wilayahnya tak jauh berbeda dengan apa yang ada di Sumut.

    “Air bersih ya, karena nanti terkait dengan pengolahan makanan dan MPASI, kemudian pakaian bersih baju bayi, baju anak, dan selimut. Kemudian popok bayi, dan perlengkapan untuk mandi anak juga diperlukan,” katanya.

    Di Sumbar sendiri, tanggal 28 November dr Asrawati mengatakan bantuan sudah diberikan oleh Menteri Kesehatan di beberapa lokasi.

    Sementara itu, Ketua IDAI Cabang Aceh Dr dr Raihan, SpA, Subsp.Inf.P.T(K) mengatakan di wilayahnya juga membutuhkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.

    “Paling penting habis banjir itu anak-anak tidak ada pakaian, bukan hanya anak-anak tapi juga orang dewasa. Jadi pakaian layak pakai, selimut, lalu makanan yang seminimal mungkin membutuhkan air, jadi yang siap mereka makan, obat-obatan, karena apoteknya terbatas,” kata dr Raihan.

    Di beberapa wilayah, seperti Pidie Jaya menurut dr Raihan bantuan-bantuan untuk korban bencana alam mulai bisa teratasi. Hal ini karena sebelumnya telah dikunjungi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/naf)