Author: Detik.com

  • Nyamar Jadi Pembeli Domba, Polisi Tangkap Buron Perampok Lansia di Bogor

    Nyamar Jadi Pembeli Domba, Polisi Tangkap Buron Perampok Lansia di Bogor

    Bogor

    Polisi menangkap Emed alias Aki, pelaku perampokan pasangan suami istri lansia di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Emed ditangkap di wilayah Cianjur.

    Kapolsek Cileungsi Kompol Edison mengatakan pelaku ditangkap pada hari Selasa (16/12). Pelaku ditangkap di kediamannya.

    “Kasus ini bermula dari peristiwa perampokan yang terjadi pada 7 September 2025 dini hari di Kampung Kubang, Desa Jatisari,” kata Edison, Kamis (18/12/2025).

    Saat menangkap Emed, Edison menyamar sebagai orang yang hendak membeli domba. Tak butuh lama, dia langsung meringkus pelaku dan membawanya ke kantor polisi.

    Edison mengatakan pelaku beraksi bersama sejumlah orang lainnya saat merampok lansia pada September lalu. Para pelaku bahkan tega menganiaya korbannya yang sudah lansia.

    “Para pelaku berhasil membawa kabur satu unit mobil Toyota Avanza, satu unit sepeda motor Honda Vario, dokumen BPKB, dan uang tunai senilai Rp 79 juta,” jelasnya.

    Sore harinya, mobil korban terdeteksi di wilayah Tajur, Kota Bogor. Pihak dealer yang sempat merasa curiga dengan para pelaku membuat mereka melarikan diri.

    “Titik terang muncul ketika salah satu pelaku bernama Kumis ditangkap oleh Opsnal Polres Batang. Ironisnya, Kumis ditangkap atas kasus berbeda, yakni pencurian hewan ternak sebanyak 60 ekor kambing,” pungkasnya.

    (rdh/ygs)

  • Sopir Mobil MBG Diusulkan Pakai Kostum Power Rangers, Ini Alasannya

    Sopir Mobil MBG Diusulkan Pakai Kostum Power Rangers, Ini Alasannya

    Jakarta

    Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati mengusulkan agar sopir mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) mengenakan kostum Power Rangers. Apa alasan di balik usulan unik tersebut?

    Nanik menjelaskan, usulan itu bertujuan agar anak-anak antusias saat menerima menu MBG. Dia meminta setiap satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) mampu memberikan edukasi untuk para penerima manfaat MBG di sekolah-sekolah.

    Nanik mengapresiasi kepala SPPG, akuntan, ahli gizi, mitra, serta relawan dapur yang kreatif untuk pendidikan gizi anak-anak. Misalnya, untuk mendorong minat anak-anak makan sayuran, sopir mobil yang mengantar hidangan MBG mengenakan kostum Power Rangers.

    “Kami berikan pengemudi itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka itu makin tinggi,” ujar Nanik, dikutip dari Antaranews dan detikNews, Kamis (18/12).

    “Bilang ke siswa, besok saya akan bawa Power Rangers ke sini lagi, kalau pada mau makan sayur. Besok tak (saya) bawakan jajan, sekali-sekali bawakan burger atau apa, gitu, tetapi dengan catatan makan sayur,” tambahnya.

    Sejumlah petugas berkostum Power Rangers mengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri Tempurejo 1, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025). Petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tempurejo tersebut mengenakan kostum unik sebagai upaya menghibur pelajar sekaligus sosialisasi pentingnya asupan gizi melalui MBG agar tubuh sehat dan kuat. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

    Menurut Nanik, SPPG bisa bekerja sama dengan tenaga ahli kesehatan di puskesmas, kader posyandu, maupun PKK untuk memberikan penyuluhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

    Selain itu, kata dia, SPPG juga bisa bekerja sama dengan lurah untuk membuat forum pertemuan di desa-desa terkait penyuluhan gizi dan menjelaskan tentang MBG.

    “Minta waktu satu jam (kepada kepala SPPG) untuk menjadi guru di kelas, nanti ganti ke kelas berikutnya. Jelaskan soal pentingnya makan bergizi,” kata Nanik.

    Sebagai catatan, kostum Power Rangers sebenarnya sudah pernah dikenakan sopir mobil MBG di Majene, Sulawesi Barat dan Kediri, Jawa Timur. Ketika itu, respons siswa cukup baik. Mereka berteriak ‘Power Rangers’ sambil menerima makanan dengan antusias.

    (sfn/dry)

  • Ramai gegara Muncul Lagi di Rumania, Kusta di RI Ada 10.450 Kasus Sepanjang 2025

    Ramai gegara Muncul Lagi di Rumania, Kusta di RI Ada 10.450 Kasus Sepanjang 2025

    Jakarta

    Rumania melaporkan dua kasus baru kusta untuk pertama kalinya setelah 40 tahun. Ternyata keduanya merupakan pekerja migran Indonesia.

    Gejala awal yang dikeluhkan berupa gatal-gatal di kulit. Pasien tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bucharest menyebut ada tiga WNI lain yang menjalani isolasi dan pengawasan medis karena teridentifikasi menjadi kontak erat kedua WNI positif kusta.

    Tren Kusta di Indonesia

    RI termasuk negara dengan catatan kasus tertinggi kusta di dunia, peringkat ketiga setelah India dan Brasil. Sepanjang 2025, tercatat 10.450 kasus kusta hingga 12 November.

    “Jumlah kasus baru ada 10.450 kasus,” demikian konfirmasi Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Aji Muhawarman, saat dihubungi detikcom Kamis (18/12/2025).

    Meski begitu, tren ini sebenarnya sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 14.376 kasus di 2023. Pada 2025, sedikitnya sudah ada 6 kabupaten dan kota yang akhirnya menyatakan fase eliminasi atau berhasil bebas dari kusta.

    Meski begitu, angka tersebut jauh lebih sedikit ketimbang kabupaten dan kota yang masih mencatat transmisi atau penularan kasus kusta. Sebanyak 103 kabupaten dan kota berada di fase interupsi transmisi dan 405 kabupaten dan kota di fase transmisi.

    Perlu dicatat, gejala awal kusta bisa berupa bercak kulit yang mati rasa, kulit kering dan kaku, serta luka yang sulit sembuh. Bila tidak ditangani sejak dini, kusta dapat menyebabkan kecacatan.

    Pada sejumlah kasus, luka pada kulit yang tidak kunjung sembuh, disertai saraf yang terinfeksi, hingga membengkak dan terasa nyeri.

    Pasien juga bisa mengalami gangguan penglihatan seperti mata menjadi kering, iritasi, atau bahkan mengalami gangguan penglihatan.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kasus Penyakit Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)

  • Skandal Praktik Medis Ilegal Korsel, Sederet Selebriti Terseret Termasuk Key SHINee

    Skandal Praktik Medis Ilegal Korsel, Sederet Selebriti Terseret Termasuk Key SHINee

    Jakarta

    Dunia hiburan Korea Selatan tengah diguncang kontroversi terkait praktik medis ilegal yang melibatkan sejumlah selebriti.

    Menanggapi situasi ini, Asosiasi Medis Korea atau Korean Medical Association (KMA) mendesak pemerintah untuk segera mengidentifikasi fakta dan memberikan sanksi berat terhadap praktik tanpa izin yang kian meresahkan tersebut.

    Dikutip dari The Korea Herald, KMA menyatakan telah mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan serta Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan. Isi surat tersebut mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas guna mencegah terulangnya insiden ‘Auntie Jusa’ (Bibi Suntik).

    Istilah ‘Auntie Jusa’ merujuk pada individu tanpa lisensi medis resmi yang memberikan layanan suntikan secara ilegal, biasanya dilakukan di rumah atau tempat pribadi.

    Dalam kasus yang menyeret nama Park Na-rae, ‘Auntie Jusa’ tersebut diduga melakukan berbagai pelanggaran serius, mulai dari memberikan tindakan medis ilegal, mengumpulkan resep secara tidak sah, menimbun obat-obatan, hingga melakukan peresepan melalui perwakilan (proxy prescribing).

    “Sangat penting untuk segera memeriksa apakah individu yang dicurigai melakukan praktik medis ilegal tersebut memegang lisensi dokter domestik yang sah. Jika terbukti melakukan tindakan medis tanpa izin, sanksi hukum dan administrasi yang kuat harus segera diambil,” tegas pihak KMA.

    Sederet Selebriti Terseret

    Pada Rabu (17/12/2025), agensi SM Entertainment merilis pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa Key pernah menerima perawatan medis di rumah dari seorang wanita berinisial Lee (Auntie Jusa). Key mengaku pertama kali mengenal Lee melalui rekomendasi seorang teman dan menemuinya di sebuah rumah sakit di kawasan Gangnam.

    Berdasarkan keterangan agensi, Key percaya bahwa Lee adalah seorang dokter berlisensi. Namun, karena jadwal yang padat, ia beberapa kali menerima layanan suntikan vitamin di kediaman pribadinya. Key baru menyadari bahwa Lee tidak memiliki izin praktik medis setelah skandal ini meledak di media.

    “Saya sangat terkejut dan bingung dengan fakta yang baru terungkap ini. Saya sangat menyesali ketidaktahuan saya,” ungkap Key dalam surat permohonan maaf pribadinya.

    Sebelumnya, Park Na-rae telah lebih dulu terseret dalam skandal serupa. Ia diduga menerima layanan infus (IV drip) dan peresepan obat-obatan, termasuk antidepresan dan obat tidur (klonazepam) yang tergolong obat psikotropika terkontrol, melalui perantara ‘Auntie Jusa’.

    Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Kesehatan kini tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk memetakan seberapa luas jaringan distribusi obat ilegal ini di kalangan figur publik.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Sosok Tersangka Kasus Produksi Stem Cell Ilegal di Magelang”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Lihat Lebih Dekat Kembaran Toyota Yaris Cross yang Meluncur di Malaysia

    Lihat Lebih Dekat Kembaran Toyota Yaris Cross yang Meluncur di Malaysia

    Secara desain, Perodua Traz dan Toyota Yaris Cross memiliki perbedaan, terutama di bagian grille, foglamp, velg, serta pilihan warna. Sementara lampu utama dan lampu rem, keduanya tampak mirip. Buat ukuran SUV kompak 5-seater, Perodua Traz juga memiliki kapasitas bagasi cukup lega, hingga 471 liter. Foto: Perodua

  • AS Akui Tanggung Jawab Atas Tabrakan Pesawat Komersil Vs Black Hawk

    AS Akui Tanggung Jawab Atas Tabrakan Pesawat Komersil Vs Black Hawk

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengakui bertanggung jawab atas tabrakan maut antara helikopter militer dan pesawat penumpang di Washington DC yang menewaskan sebanyak 67 orang pada awal tahun ini. Pengakuan ini terungkap dari berkas gugatan perdata.

    Dalam laporan yang diterima AFP, berkas setebal 209 halaman yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS merupakan bagian dari gugatan perdata oleh salah satu penumpang yang tewas di pesawat tersebut terhadap pemerintah AS dan maskapai penerbangan komersial yang mengoperasikan pesawat tersebut.

    “Amerika Serikat mengakui bahwa mereka memiliki kewajiban untuk berhati-hati terhadap Penggugat, yang telah dilanggar, sehingga secara langsung menyebabkan kecelakaan tragis tersebut,” demikian bunyi awal dokumen tersebut sebagaimana dilansir AFP, Kamis (18/11/2025).

    Untuk diketahui, pada 29 Januari lalu, sebuah pesawat American Eagle dari Wichita, Kansas, sedang mendekati landasan pacu di Bandara Nasional Ronald Reagan, kemudian sebuah helikopter militer Black Hawk yang dioperasikan oleh Angkatan Darat AS menabrak pesawat tersebut, hingga menyebabkan kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac.

    Bencana tersebut menandai kecelakaan penerbangan komersial AS paling mematikan dalam beberapa dekade dan mendorong protokol keselamatan penerbangan yang lebih ketat di Bandara Reagan.

    Dalam dokumen pengadilan, pemerintah mengakui bahwa risiko keselamatan “tabrakan di udara tidak dapat dikurangi hingga nol” di wilayah udara di luar Bandara Reagan.

    Berkas pengadilan juga menyebutkan tindakan yang tidak tepat oleh pengontrol lalu lintas udara di bandara, dengan mengatakan bahwa mereka “tidak mematuhi” peraturan federal.

    Awal tahun ini, investigasi pendahuluan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) menyoroti instrumen yang rusak dan masalah komunikasi sebagai faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut.

    Penyelidikan menemukan bahwa peringatan pengontrol lalu lintas udara kepada helikopter tentang jet tersebut tidak terdengar jelas, dan helikopter tersebut tidak menerima instruksi penting untuk berbelok keluar dari jalur penerbangan beberapa saat sebelum tabrakan di udara.

    Investigasi penuh NTSB, yang dapat memakan waktu hingga satu tahun, masih berlangsung dan laporan akhir masih tertunda.

    Akibat kecelakaan ini, sebanyak 67 orang dipastikan tewas. Korban meninggal dunia ini terdiri dari 64 orang di pesawat komersil itu, kemudian tiga orang lainnya adalah tiga tentara AS yang berada di helikopter UH-60 Black Hawk.

    “Pada titik ini kami tidak yakin ada yang selamat,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly, dalam konferensi pers di dekat lokasi kecelakaan, Bandara Nasional Reagan saat itu.

    (zap/ygs)

  • Misteri Kematian Anak Politikus dalam Rumah Mewah

    Misteri Kematian Anak Politikus dalam Rumah Mewah

    Cilegon

    Bocah bernama Muhammad Axle ditemukan tewas bersimbah darah dalam rumah mewah di Cilegon, Banten. Anak berusia 9 tahun itu ternyata putra dari politikus Partai Keadilan (PKS), Maman Suherman.

    Korban ditemukan tergeletak dengan penuh luka tusukan di dalam rumahnya, pada Selasa (16/12/2025). Belum diketahui motif pembunuhan korban tersebut.

    Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara jenazah Axle telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

    Awal Mula Korban Ditemukan Tewas

    Kejadian ini diketahui berawal ketika ayah korban, Maman Suherman, menerima panggilan telepon dari anak keduanya meminta pertolongan. Mendapat kabar tersebut, Maman segera meninggalkan tempat kerjanya di wilayah Ciwandan dan menuju rumahnya yang berada di perumahan BBS 3, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon.

    “Setibanya di rumah dan membuka pintu, ayah korban mendapati anaknya dalam kondisi tengkurap dengan luka serius disertai pendarahan hebat. Korban kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon menggunakan kendaraan pribadi bersama saksi,” kata Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid, Selasa (16/12).

    Firman mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan medis, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan awal pihak rumah sakit, korban mengalami luka akibat tusukan benda tajam.

    “Berdasarkan informasi awal, petugas Polsek Cilegon melakukan pengecekan ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon sekitar pukul 15.30 WIB setelah menerima laporan adanya korban penusukan yang dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit,” ujarnya.

    Korban Diduga Dibunuh, Motif Diselidiki

    Polisi menduga Muhammad Axle dibunuh. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pembunuhan tersebut.

    “Motif pembunuhan belum bisa kita jelaskan dalam hal kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Yoga Tama, Rabu (17/12).

    8 Saksi Diperiksa

    Polisi sudah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Polisi secara maraton masih memeriksa saksi-saksi baik dari pihak keluarga maupun di luar pihak keluarga.

    “Untuk jumlah saksi sementara yang sudah kita periksa itu ada 8 orang termasuk yang ada di lingkungan sekitar dari tempat kejadian,” katanya.

    Polisi juga masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. Yoga mengatakan petugas terus bergerak untuk memperjelas peristiwa tersebut.

    “Untuk penanganan pertama kita sudah mengamankan TKP, sudah melakukan visum, kita sedang menunggu hasil autopsi dari korban,” tuturnya.

    Korban Alami 19 Luka Tusukan

    Polisi menemukan 22 luka pada tubuh Muhammad Axle korban pembunuhan di rumah mewah perumahan BBS 3, Cilegon. Luka itu diakibatkan dari kekerasan menggunakan benda tajam dan tumpul.

    “Jadi, setelah diperiksa, itu ada 22 luka, terdiri dari 19 luka kekerasan benda tajam dan tiga kekerasan benda tumpul,” kata Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan, Rabu (17/12).

    Luka itu tersebar di sekujur tubuh korban. Akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh itu, korban terkapar bersimbah darah di rumahnya.

    “Di leher ada, di sekujur tubuhnya ada (luka),” ujarnya.

    Meski terdapat luka tusuk akibat benda tajam, polisi belum menemukan barang bukti yang dipakai untuk membunuh korban. Pencarian terhadap barang bukti masih dilakukan.

    “Untuk benda-benda tersebut belum ada, itu masih dicari, belum ditemukan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/fas)

  • Kronologi WNI di Rumania Terkena Kusta, Jadi Kasus Pertama usai 44 Tahun

    Kronologi WNI di Rumania Terkena Kusta, Jadi Kasus Pertama usai 44 Tahun

    Jakarta

    Rumania melaporkan dua terapis pijat di sebuah spa di Kota Cluj, wilayah barat laut negara itu, terkonfirmasi mengidap kusta. Kasus ini menjadi yang pertama dalam lebih dari 40 tahun terakhir di negara anggota Uni Eropa tersebut.

    Kementerian Kesehatan Rumania menyebutkan, dua orang lainnya masih menjalani pemeriksaan. Sementara itu, dua kasus yang telah dikonfirmasi, keduanya merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia 21 dan 25 tahun, saat ini sedang menjalani perawatan medis.

    Menteri Kesehatan Rumania, Alexandru Rogobete, meminta masyarakat, khususnya pelanggan spa tersebut, untuk tidak khawatir. Ia menjelaskan bahwa kusta tidak mudah menular dan umumnya membutuhkan kontak erat dalam waktu lama untuk berpindah ke orang lain.

    Menurut Rogobete, salah satu pasien diketahui baru kembali dari Asia setelah menghabiskan waktu selama sebulan bersama ibunya, yang saat ini juga dirawat di rumah sakit karena penyakit yang sama.

    Otoritas setempat telah menutup sementara spa tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut, kata pejabat kesehatan.

    Kementerian Kesehatan Rumania menambahkan, kasus kusta terakhir di negara itu, yang juga dikenal sebagai penyakit Hansen, terdeteksi sekitar 44 tahun lalu.

    Menyoroti hal tersebut, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bucharest menyatakan komitmen untuk terus memantau kondisi pekerja migran Indonesia di Rumania yang didiagnosa mengidap kusta.

    Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova, Meidyatama Suryodiningrat mengatakan KBRI mengetahui adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang terkonfirmasi mengidap penyakit kusta setelah hasil pemeriksaan rumah sakit keluar pada 11 Desember.

    “Pemeriksaan dilakukan setelah keduanya menunjukkan gejala gatal-gatal pada kulit. Saat ini, kedua WNI dalam perawatan rumah sakit setempat,” kata Meidyatama dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (16/12), dikutip Antara.

    Kedua WNI tersebut adalah pekerja migran yang baru bekerja di Rumania selama tiga dan 12 bulan.

    Selain itu, ada tiga WNI lain yang sedang menjalani isolasi dan pengawasan medis karena melakukan kontak dekat dengan kedua WNI itu.

    Kendati pemeriksaan telah dilakukan, belum ada diagnosa lanjutan terkait tiga WNI tersebut. Hasil tes medis menunjukkan mereka belum terinfeksi.

    Kelima WNI itu bekerja di sebuah tempat spa di kota Cluj-Napoca, 460 kilometer sebelah utara ibu kota Bucharest.

    “KBRI Bucharest terus melakukan pemantauan, serta komunikasi dengan pasien maupun koordinasi dengan otoritas kesehatan setempat,” kata Meidyatama.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/up)

  • Jangan Kaget, Mobil-motor Nunggak Pajak Bakal Dipasang Hang Tag!

    Jangan Kaget, Mobil-motor Nunggak Pajak Bakal Dipasang Hang Tag!

    Jakarta

    Mobil-motor kamu nunggak pajak? Jangan kaget kalau dipasangi hang tag ya! Ini alasan di baliknya.

    Pemilik mobil dan motor di Jawa Barat yang kedapatan nunggak pajak nggak bisa santai-santai lagi nih. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat bakal memasang hang tag di mobil-motor yang nunggak pajak tersebut. Ini merupakan langkah Bapenda Jabar untuk meningkatkan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

    Kepala Bapenda Jabar Asep Supriatna, pemasangan hang tag ini bertujuan sebagai pemberitahuan kepada para pemilik kendaraan. Adapun hang tag ini bukanlah sanksi melainkan pengingat agar pemilik kendaraan menunaikan kewajibannya membayar pajak.

    “Pemberian hang tag ini merupakan kelanjutan dari penerapan aplikasi Panah Pasopati,” kata Asep dikutip laman Bapenda Jabar.

    Asep menjelaskan, aplikasi Panah Pasopati memungkinkan petugas Bapenda melakukan pendeteksian kendaraan bermotor yang menunggak pajak dengan cara memindai atau memotret Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

    “Seluruh pegawai Bapenda Jawa Barat, termasuk saya sendiri, setiap hari melakukan penelusuran kendaraan melalui aplikasi tersebut. Aplikasi ini bisa mendeteksi kendaraan yang menunggak maupun yang taat pajak,” jelasnya.

    Setelah terdeteksi, petugas akan memasang hang tag pada kendaraan, seperti di spion, stang, atau handle pintu, tanpa mengganggu aktivitas pemilik kendaraan. Asep memastikan, dalam penerapan kebijakan ini, aspek privasi tetap dijaga. Hang tag yang dipasang tidak mencantumkan identitas pemilik kendaraan maupun nomor polisi (TNKB).

    “Sifatnya hanya mengingatkan. Kami tidak memunculkan nama, TNKB, atau identitas lainnya. Ranah privasi tetap kami perhatikan,” tegas Asep.

    Nah kalau kamu termasuk salah satunya, itu artinya segera tunaikan kewajiban kamu membayar pajak ya. Ini juga sekaligus mempermudah dalam administrasi pengurusan kendaraan. Jangan sampai nunggak karena ada denda yang bakal dibebankan saat pembayaran pajak nantinya.

    (dry/din)

  • Mobil PHEV di RI ‘Ugal-ugalan’ Gegara Merek China, Naiknya Ribuan Persen!

    Mobil PHEV di RI ‘Ugal-ugalan’ Gegara Merek China, Naiknya Ribuan Persen!

    Jakarta

    Mobil plug in hybrid electric vehicles (PHEV) mewarnai garasi masyarakat Indonesia. Menariknya data penjualan mobil PHEV naik ribuan persen, lho!

    Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil elektrifikasi (hybrid, plug in hybrid, dan battery electric vehicles) di Indonesia sudah tembus 144.148 unit.

    Rinciannya, PHEV angkanya tembus 4.312 unit, hybrid sebanyak 57.311 unit, dan BEV sebesar 82.525 unit.

    Melihat sejarahnya, PHEV sempat dianggap sebagai segmen “niche” yang sulit berkembang. Bayangkan saja, pada tahun 2019, hanya ada 25 unit yang mengaspal di tanah air. Angka ini bahkan sempat merosot tajam ke angka satuan-hanya 8 unit-saat pandemi melanda di tahun 2020.

    Selama bertahun-tahun kemudian, pertumbuhannya merangkak sangat pelan, seolah tertahan di angka puluhan hingga seratusan unit saja. Namun, tahun 2025 menjadi sejarah baru untuk mobil PHEV. Dari yang hanya terdistribusi 136 unit sepanjang 2024, angka tersebut mendadak meledak menjadi 4.312 unit hanya dalam periode Januari hingga November 2025.

    Angka pertumbuhannya mencapai ribuan persen dibandingkan periode Januari-November, dari 130 unit (2024) menjadi 4.312 unit (2025), artinya terjadi kenaikan sebesar 3.217 %.

    Mayoritas yang bikin melejit penjualan mobil PHEV adalah merek asal China, Chery Group.

    Sebelum merek China masuk, PHEV dari pabrikan Eropa atau Jepang umumnya diposisikan di segmen premium dengan harga yang cukup tinggi.

    Ini berkat Chery yang memasarkan Tiggo 8 dan Tiggo 9 berteknologi Chery Super Hybrid (CSH). Tiggo 8 CSH sudah mengirim sebanyak 2.853 unit pada periode Januari-November 2025, sementara Tiggo 9 CSH sebanyak 339 unit.

    Merek China lain yang turut memasarkan PHEV ialah Jaecoo lewat J7 dan J8. Kedua model itu masing-masing terjual 576 unit dan 186 unit pada periode Januari-November 2025.

    Mazda nggak ketinggalan. Brand asal Jepang itu ditopang oleh Mazda CX-80 dengan capaian 69 unit.

    Toyota yang ikut coba memasarkan PHEV belum terlihat bagus dalam peta persaingan. Lewat Prius PHEV, penjualannya baru mencatat satu unit.

    Baru-baru ini, Wuling ikut meramaikan pasar PHEV dengan kemunculan Darion. Mobil tersebut sudah terdistribusi sebanyak 8 unit.

    Geely juga masuk dalam daftar merek China yang ikut menambah opsi PHEV. Geely Starray sudah terdistribusi sebanyak 167 unit pada November 2025.

    Kemunculan mobil PHEV dengan harga yang lebih kompetitif yang diproduksi secara lokal bikin PHEV tidak lagi menjadi barang mewah yang langka.

    Mobil PHEV Terlaris di Indonesia

    Berikut adalah daftar mobil PHEV terlaris di Indonesia (Januari-Oktober 2025) yang didominasi merek China, berdasarkan data Gaikindo:

    1. Chery Tiggo 8 CSH: 2.853 unit
    2. Jaecoo J7 SHS: 576 unit
    3. Chery Tiggo 9 CSH: 339 unit
    4. Jaecoo J8 SHS: 186 unit
    5. Geely Starray: 167 unit
    6. Mazda CX-80 PHEV: 69 unit

    (riar/dry)