Author: Detik.com

  • Dokter Ungkap Kebiasaan Makan Warga +62 yang Picu Sakit Jantung di Usia Muda

    Dokter Ungkap Kebiasaan Makan Warga +62 yang Picu Sakit Jantung di Usia Muda

    Jakarta

    Penyakit jantung kini banyak diidap oleh usia muda. Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan pola makan sehari-hari. Salah satu kebiasaan yang semakin disoroti adalah tingginya konsumsi makanan yang tak sehat, seperti fast food hingga junk food.

    Spesialis bedah toraks dan kardiovaskular BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, Dr dr Amin Tjubandi, SpBTKV, SubspJD(K), mengatakan pola makan masyarakat Indonesia mulai bergeser meniru negara-negara Barat yang mengandalkan fast food, junk food, dan berbagai makanan olahan instan.

    Padahal, jenis makanan ini dikenal tak sehat lantaran bisa memicu risiko penyakit jantung.

    Dulu, lanjutnya, masyarakat lebih banyak mengonsumsi makanan tradisional dan rumahan yang lebih minim proses dan cenderung lebih sehat. Namun, modernisasi membuat kebiasaan tersebut bergeser.

    Akibatnya, tren penyakit di Indonesia kini mulai menyerupai negara-negara Barat akibat pola makan tidak sehat.

    “Kalau kita berkaca dari orang-orang Eropa, Amerika yang doyan fast food, junk food. Ya saya rasa ya di Indonesia kan trendnya ke arah sana ya,” ucapnya dalam acara detikPagi, Selasa (2/12/2025).

    Jika dibandingkan, lanjutnya, makanan sederhana seperti hidangan di warteg sebenarnya lebih baik untuk kesehatan dibandingkan mengonsumsi makanan junk food.

    “[Warteg] jauh lebih sehat harusnya,” ucapnya lagi.

    Selain makanan, faktor lain seperti stres, merokok, dan gaya hidup kurang aktif turut memperparah risiko. Kombinasi faktor tersebut membuat kasus penyakit jantung kini muncul pada usia yang jauh lebih muda.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/kna)

  • Kenapa Remaja di Jerman Rentan Ideologi Ekstrem?

    Kenapa Remaja di Jerman Rentan Ideologi Ekstrem?

    Jakarta

    Tahun lalu, dua remaja berusia 15 dan 17 tahun berniat menebar teror di sebuah pasar Natal di Leverkusen, Nordrhein-Westfalen. Dengan berbekal sebuah truk, kedua remaja yang berbaiat kepada kelompok teror Negara Islam (IS) itu berniat menabrakkan kendaraan ke kerumunan dan menewaskan sebanyak mungkin orang. Dua hari sebelum rencana itu terwujud, polisi mencokok keduanya setelah mengendus percakapan mereka di dunia maya.

    Kedua remaja, asal Afghanistan dan Republik Otonom Chechnya di Rusia, pada 2024 dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Kasus semacam ini membuat resah aparat keamanan Jerman. Badan Kriminal Federal (BKA) mencatat lonjakan tajam kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah tersangka remaja, hingga 17 tahun, melonjak hampir sepertiga sejak 2019. Pada kelompok anak-anak hingga 13 tahun, kenaikannya bahkan mencapai dua pertiga.

    Dalam laporan Statistik Kriminal Kepolisian (PKS) terbaru, BKA mengurai sejumlah kemungkinan penyebab. “Ada indikasi bahwa tekanan psikologis pada anak dan remaja meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Tekanan psikologis memang bukan penyebab langsung perilaku kriminal, tetapi dalam kombinasi dengan faktor-faktor lain dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya tindak kekerasan.”

    Faktor risiko: Perang, krisis iklim, pandemi

    Risikonya berlapis: kekerasan dalam keluarga, kurangnya kasih sayang orang tua, kemiskinan, serta kecemasan menghadapi ragam krisis sosial seperti perang, perubahan iklim, dan pandemi. BKA menilai kelompok yang paling rentan adalah anak-anak dan remaja pengungsi. Terasing dan kehilangan arah, mereka mencari jawaban soal makna hidup di internet.

    Sering kali, pencarian itu justru membawa mereka ke kanal para ekstremis – baik yang berbaju agama maupun politik. Kemungkinan terseret masuk ke lingkaran radikalisme pun membesar. Selama lebih dari 20 tahun, kelompok Violence Prevention Network (VPN) di Berlin menangani anak, remaja, dan dewasa muda yang terpapar paham kekerasan. Lembaga swadaya masyarakat itu juga menjadi mitra penting aparat keamanan dalam upaya deradikalisasi.

    Konflik Timur Tengah sebagai pemantik

    Direktur VPN, Thomas Mücke, mengingatkan adanya gejala meningkatnya “kebisuan” antara orang dewasa dan generasi muda. Dari lokakarya tentang Timur Tengah yang mereka selenggarakan di sekolah-sekolah, Mücke tahu betul betapa cepat situasi bisa memanas secara emosional. Karena itu, dia menilai ruang aman untuk berdialog dengan anak-anak dan remaja sangat penting agar mereka tak meluncur ke jalan buntu.

    “Di ruang itulah mereka bisa mengutarakan hal-hal yang sulit diucapkan orang dewasa,” kata Mücke. Dalam ruang seperti itu, mereka bisa diajak berdiskusi, ditantang argumennya, dan dibuka terhadap cara pandang lain. “Kalau kita kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi, para ekstremislah yang menang.”

    Propaganda di TikTok dan platform lain

    “Internet, dengan batas masuk yang rendah dan ketersediaan tak henti, menjadi ruang virtual yang mudah diakses bagi anak muda untuk berjejaring dan mengekspresikan sikap yang penuh kebencian dan siap melakukan kekerasan,” demikian kesimpulan lembaga itu.

    Musuh bersama: Antifa dan komunitas Queer

    Laporan tersebut menyinggung kelompok “Jung & Stark” (JS), yang meroket via Instagram pada 2024. “Perkumpulan baru yang tak terikat jaringan ekstrem kanan regional maupun nasional ini dalam waktu singkat menjadi pintu masuk bagi banyak anak dan remaja ke dunia ekstremisme kanan,” tulis laporan itu.

    Kelompok JS meramu fragmen ideologis yang diracik lewat penentuan musuh bersama: mulai dari kelompok kiri Antifa hingga komunitas LSBTIQ – lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks, dan queer.

    Bagaimana meredam gema ruang maya?

    Mengeluarkan anak dan remaja dari gema ruang maya yang sempit kian sulit, menurut pantauan VPN. Feride Aktas, dari divisi “Ekstremisme Berbasis Agama”, kian cemas akan memburuknya kualitas diskursus politik dan sosial.

    “Kita ada di titik ketika kita begitu jauh satu sama lain, sehingga yang pertama harus dipulihkan adalah kemampuan berdialog,” kata Aktas. Karena itu, menurut dia, anak muda tak boleh langsung dihukum atau dicap hanya karena ucapan-ucapan meragukan. Yang penting adalah masuk ke wilayah emosi mereka.

    Peran keluarga dan sekolah

    Dalam percakapannya dengan remaja yang terpapar radikalisme, Aktas masih mendengar gema pandemi COVID-19. Banyak yang merasa tak ada seorang pun hadir untuk mereka—baik di keluarga maupun di sekolah. Remaja demikian tetap merasa kesepian meski berada dalam kelompok. “Dan akhirnya mereka menemukan tempat di kelompok-kelompok yang, lewat berbagai cara, menjerat mereka dalam ekstremisme kanan maupun Islamisme,” ujar Aktas.

    Rekan Aktas, Thomas Mücke, menambahkan bahwa banyak orang tua gagal melihat tanda-tanda dini radikalisasi anaknya. Itu sebabnya ia mendorong keluarga segera mencari bantuan jika ragu. “Kami melihat situasinya secara saksama dan langsung berdialog dengan orang tua.”

    Pelarian eks-IS dari Suriah

    Dalam sepuluh tahun terakhir, VPN menangani 431 kasus yang dianggap “relevan secara keamanan”—orang-orang yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Di antara mereka, 75 adalah “individu berisiko tinggi”, yang dinilai memiliki ancaman serius terhadap keamanan publik. Ada pula 65 remaja yang pernah bergabung dengan IS dan kembali dari Suriah.

    Indikator keberhasilan VPN terlihat dari angka residivisme. Dari 431 anak dan remaja yang mereka dampingi keluar dari lingkungan ekstremis, hanya dua yang kembali terjerumus.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Jerman
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Kementerian UMKM Sebut Transaksi Judi Online Turun, Beralih buat Bahan Pokok

    Kementerian UMKM Sebut Transaksi Judi Online Turun, Beralih buat Bahan Pokok

    Jakarta

    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat terjadi penurunan aktivitas judi online (judol) secara tahunan hingga kuartal III-2025. Penurunan ini diklaim sebagai sinyal beralihnya perputaran dana dari judol ke belanja.

    Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana mengatakan, berdasarkan data PPATK, perputaran dana judol menurun dari Rp 359 triliun pada 2024 menjadi Rp 155 triliun hingga September 2025. Temmy menyebut penurunan ini bukti perubahan pola masyarakat.

    “Alhamdulillah ya PPATK merilis data tahun ini itu transaksi judi online Rp 155 triliun, sementara tahun lalu Rp 359 triliun. Artinya, ada spending yang akan di-shifting. Kalau tadi orang belanja, beli top up untuk judi online, sekarang kita arahkan mungkin bisa belanja kebutuhan pokok, baik sandang, pangan,” ungkap Temmy dalam Konferensi Pers Program Every Purchase is Cheap (EPIC) SALE di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025).

    Ia menilai fenomena ini menjadi angin segar bagi sektor UMKM yang sebelumnya banyak terpukul oleh peralihan belanja masyarakat ke aktivitas judol. Dengan turunnya dana yang mengalir ke judol, Temmy menyebut momentum belanja pada program Epic Sale 2025 menjadi sarana untuk mengembalikan daya beli ke sektor riil.

    “Ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi kita. Ini hal menarik, tapi saya harus sampaikan, karena memang tahun-tahun lalu UKM banyak terpuruk pembelanjanya karena memang semuanya main judi online,” jelasnya.

    Epic Sale 2025 Bidik Transaksi Rp 56 T

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO), Solihin, menyebut gelaran Epic Sale ini turut menggandeng pasar modern. Ia pun menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 56 triliun sepanjang periode Epic Sale sejak 1 Desember hingga 4 Januari.

    “Target Epic Sales APRINDO tahun 2026, ini given ya, mau nggak mau kita hanya upaya, dan saya yakin angka Rp 56 triliun dengan jumlah yang ikut serta, Insyaallah kita bisa tercapai,” ungkap Solihin.

    Solihin mengatakan, target ini akan menjadi tolok ukur menjaga perputaran ekonomi di akhir tahun. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Setidaknya, APRINDO juga menerima tiga mandat melalui program ini.

    Ketiga mandat tersebut ialah, mendorong daya beli masyarakat di periode kebutuhan tinggi, menjadi pendorong pertumbuhan retail nasional di tengah dinamika global, dan menguatkan kolaborasi retail dan pasar untuk manfaat langsung yang dirasakan masyarakat.

    Dalam hal ini, gelaran Epic Sale akan menyediakan diskon antara 20% hingga 80%. Solihin pun optimis target tersebut dapat dicapai lantaran pada gelaran tahun ini, APRINDO turut menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti Perumda Pasar Jaya.

    “APRINDO terus menjadi mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, pasokan dan distribusi program ini menyediakan akses promosi luas mulai dari happy hour, payday sale, loyalty program, with purchase dengan diskon bahan pokok, gebyar pasar, flash sale dan beberapa kegiatan lainnya,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (ahi/ara)

  • Tutup Wajah Anak dengan Stiker Emoji Belum Tentu Aman

    Tutup Wajah Anak dengan Stiker Emoji Belum Tentu Aman

    Berbagi momen kebersamaan dengan anak di media sosial sudah menjadi kebiasaan banyak orang tua, namun praktik ini juga memunculkan pertanyaan penting tentang keamanan identitas anak di dunia maya. Salah satu cara yang sering digunakan adalah menutupi wajah anak dengan stiker emoji, dengan harapan dapat mencegah orang asing mengenali mereka.

    Langkah ini memang tampak sederhana dan praktis, tetapi efektivitasnya sebagai bentuk perlindungan identitas masih perlu dipertanyakan.

  • Nabung 18 Valuta Asing Lebih Mudah & Praktis Lewat Poket Valas di myBCA

    Nabung 18 Valuta Asing Lebih Mudah & Praktis Lewat Poket Valas di myBCA

    Jakarta

    Perjalanan ke luar negeri kini menjadi kebutuhan yang semakin umum bagi banyak orang Indonesia. Baik untuk urusan liburan, studi, hingga perjalanan bisnis, aktivitas di luar negeri menuntut persiapan keuangan yang lebih matang.

    Salah satunya adalah memiliki tabungan mata uang asing agar pengeluaran selama di negara tujuan dapat dikelola dengan lebih mudah. Mulai dari kebutuhan harian seperti transportasi, kuliner atau belanja, semua akan jauh lebih praktis ketika dana yang digunakan sudah dalam mata uang yang sesuai.

    Melihat kebutuhan tersebut, banyak traveler hingga pekerja global kini mencari solusi yang lebih simpel untuk memiliki tabungan dollar, yen, yuan, hingga poundsterling, tanpa harus membuka banyak rekening atau menjalani proses yang panjang.

    Kini, kebutuhan tersebut dijawab melalui Poket Valas di myBCA, fitur yang memungkinkan nasabah memiliki hingga 18 pilihan valuta asing hanya dalam satu rekening melalui aplikasi myBCA. Prosesnya mudah, fleksibel, dan mendukung kebutuhan transaksi internasional mulai dari menabung valas, transfer lintas negara, hingga penggunaan untuk bertransaksi saat bepergian ke luar negeri.

    Keuntungan Menggunakan Poket Valas di myBCA

    Fitur Poket Valas dirancang untuk memudahkan nasabah dalam mengelola kebutuhan transaksi global. Dengan satu aplikasi, nasabah dapat menyimpan, menambah, hingga mentransfer berbagai mata uang asing tanpa harus membuka rekening baru.

    Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan menabung hingga 18 mata uang asing, mulai dari USD (dollar AS), JPY (yen), CNY (yuan), EUR (euro), sampai GBP (pound sterling) dan lainnya. Seluruh transaksi menggunakan kurs kompetitif dan nasabah bisa mengisi saldo valas kapan pun di mana pun

    Poket Valas juga memudahkan proses transfer valas, baik ke sesama Rekening BCA maupun ke rekening bank lain di dalam ataupun luar negeri. Semua proses dapat dilakukan langsung melalui aplikasi myBCA.

    Keuntungan lainnya adalah kemudahan transaksi di luar negeri. Nasabah dapat melakukan tarik tunai atau bertransaksi di luar negeri tanpa konversi kurs (1:1) dengan mendebet dana langsung dari Poket Valas menggunakan Kartu Debit BCA Mastercard. Nilai transaksi mengikuti mata uang yang digunakan, sehingga tidak ada biaya konversi tambahan saat traveling.

    Cara Aktivasi Poket Valas di Aplikasi myBCA

    Pada aplikasi myBCA, klik “Aktifkan Poket Valas”. Ikuti proses dan tentukan mata uang serta nominal untuk setoran awal. Lanjutkan dengan menyetujui ketentuan dan pernyataan pembelian valas. Pastikan detail untuk setoran awal sudah benar dan masukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi. Poket Valas sudah dapat digunakan untuk menabung ataupun transaksi mata uang asing.

    Untuk mengecek saldo Poket Valas di myBCA, pengguna cukup login, masuk ke menu Poket, lalu klik Selengkapnya untuk melihat saldo tiap mata uang. Jika ingin menambah dana, pilih mata uang yang diinginkan, klik Tambah Dana, tentukan sumber dana, masukkan nominal, dan selesaikan transaksi dengan PIN.

    Dengan fitur Poket Valas di myBCA, mengelola tabungan serta transaksi dalam mata uang asing kini menjadi jauh lebih praktis, fleksibel, dan efisien, baik untuk kebutuhan traveling, bisnis, maupun transaksi global sehari-hari. Semua dapat dilakukan dalam satu aplikasi tanpa proses rumit.

    Mulai siapkan perjalanan dan kebutuhan transaksi internasionalmu dengan lebih mudah lewat myBCA, dan nikmati kemudahan memiliki hingga 18 mata uang asing dalam genggaman. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi laman berikut.

    BCA berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan & Bank Indonesia. BCA merupakan peserta penjaminan LPS.

    (ega/ega)

  • Pabrik Hilirisasi Kelapa Rp 1,6 T di Morowali Rampung 2026, Investor dari China

    Pabrik Hilirisasi Kelapa Rp 1,6 T di Morowali Rampung 2026, Investor dari China

    Jakarta

    Pemerintah akan memperluas hilirisasi ke sektor-sektor di luar pertambangan. Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, hilirisasi akan mengarah ke sektor kelautan hingga perkebunan.

    Kelapa menjadi salah satu komoditas yang bakal dikembangkan. Rosan menyebut proyek hilirisasi kelapa bakal berjalan di Morowali, Sulawesi Tengah dengan nilai investasi US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,66 triliun (kurs Rp 16.600).

    “Hilirisasi tidak hanya berkonsentrasi di mineral, tapi juga di perkebunan, agrikultur, dan juga kelautan. Saya contohkan sedikit di bidang perkebunan, yaitu di kelapa, kita juga sudah mulai di kelapa, di daerah Morowali, itu hasilnya masuk kurang lebih US$ 100 juta,” ujar Rosan dalam rapat kerja dengan komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    Proyek tersebut diperkirakan mampu menyerap 10 ribu tenaga kerja dan akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2026. 500 juta butir kelapa juga bakal terserap setiap tahun.

    “Penciptaan lapangan kerja mencapai 10 ribu orang. InsyaAllah pada pertengahan tahun 2026 ini pabriknya akan selesai di daerah Morowali, dan itu akan menyerap 500 juta butir kelapa setiap tahunnya,” sebut Rosan.

    Sebelumnya, kelapa di daerah tersebut banyak diekspor ke China. Rosan lalu terbang ke China dan meyakinkan investor untuk membuka pabriknya di Indonesia. Hal ini dinilai lebih efisien karena investor tidak perlu memikirkan biaya logistik.

    “Karena pada sebelumnya kami melihat kelapa-kelapa kita ini banyak diekspor ke China, dan karena sebab itu kita terbang ke sana, yakini mereka untuk membuka pabriknya di sini, dan sehingga harga kelapa ini juga makin meningkat di sini, karena mereka tidak lagi perlu memperhitungkan biaya logistik pengiriman kelapa dari Indonesia ke China,” tutupnya.

    Tonton juga Video PT Kawasan Industri Terpadu Batang Raih Perusahaan Penggerak Hilirisasi dan Ekonomi Regional

    (kil/kil)

  • Satgas PKH Bakal Usut Gelondongan Kayu Hanyut-Menumpuk Saat Bencana Sumatera

    Satgas PKH Bakal Usut Gelondongan Kayu Hanyut-Menumpuk Saat Bencana Sumatera

    Jakarta

    Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) menyatakan bakal mengusut asal-usul kayu gelondongan yang hanyut dan menumpuk saat banjir bandang menghantam Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Satgas bakal mengecek fakta yang terjadi.

    “Yang jelas nantikan fakta-fakta di media akan didalami. Apakah itu memang bencana alam atau seperti apa,” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, kepada wartawan, Selasa (2/12/2025).

    Satgas PKH sendiri terdiri dari berbagai lembaga seperti TNI, Polri, Kejagung, hingga Kementerian Kehutanan. Anang menjamin aparat penegak hukum akan mengambil tindakan jika ada unsur pelanggaran terkait kayu-kayu gelondongan itu.

    “Kalau memang ada perbuatan manusia, ketika nanti ada di situ ada unsur kesengajaan, pastinya penegak hukum ke depan akan mengambil tindakan hukum,” tegas Anang.

    Sebagai informasi, gelondongan kayu ikut terbawa arus banjir bandang di Sumut, Sumbar dan Aceh. Tumpukan kayu dalam jumlah banyak itu kemudian menjadi sorotan anggota DPR RI.

    Kemenhut sendiri menduga kayu gelondongan itu berasal dari pemegang hak atas tanah (PHAT) yang berada di area penggunaan lain (APL). Dia mengatakan, dugaan sementara, kayu tersebut bekas tebangan yang sudah lapuk hingga terbawa arus banjir.

    “Kita deteksi bahwa itu dari PHAT di APL. PHAT adalah pemegang hak atas tanah. Di area penebangan yang kita deteksi dari PHAT itu di APL, memang secara mekanisme untuk kayu-kayu yang tumbuh alami itu mengikuti regulasi Kehutanan, dalam hal ini adalah SIPPUH, Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan,” kata Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut Dwi Januanto Nugroho, dilansir Antara, Sabtu (29/11).

    Meski demikian,Dwi mengatakan pihaknya tak dapat mengesampingkan potensi kayu tersebut berasal dari praktik ilegal. Kayu gelondongan itu sendiri kini berserakan di permukiman warga hingga pantai.

    Bencana banjir bandang dan longsor di Sumbar, Aceh, dan Sumut itu telah menyebabkan 659 orang tewas. Selain itu, 1 juta orang menjadi pengungsi akibat bencana tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (ond/haf)

  • Pengembangan Siri Terus Tertunda, Bos AI Apple Resign

    Pengembangan Siri Terus Tertunda, Bos AI Apple Resign

    Jakarta

    Bos AI Apple, John Giannandrea, resmi mengundurkan diri dari posisinya. Pengumuman yang dirilis Apple pada Senin ini terjadi setelah terus tertundanya pengembangan Siri yang dilengkapi AI, juga menandai perubahan besar di tengah upaya perusahaan memperbaiki Siri bertenaga AI yang peluncurannya sempat molor tahun ini.

    Sebagai pengganti, Apple menunjuk Amar Subramanya sebagai wakil presiden bidang AI. Subramanya bukan nama baru di dunia machine learning. Ia menghabiskan 16 tahun di Google sebelum pindah ke Microsoft sebagai corporate VP of AI pada Juli lalu. Di Apple, Subramanya akan memimpin pengembangan model-model AI perusahaan, riset machine learning, hingga aspek keamanan AI.

    Giannandrea sendiri bergabung dengan Apple pada 2018 setelah sebelumnya mengepalai divisi Search dan AI di Google. Masuknya dia waktu itu dipandang sebagai langkah strategis untuk mengangkat kemampuan Siri yang tertinggal dari kompetitor, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (2/12/2025).

    Namun beberapa bulan terakhir, situasinya berubah. Pada Maret, Apple menunda perilisan Siri versi lebih personal, mengakui bahwa proses pengembangannya lebih lama dari yang diperkirakan. Laporan Bloomberg bahkan menyebut CEO Tim Cook sudah kehilangan kepercayaan pada Giannandrea, dan sempat menunjuk Mike Rockwell–pemimpin proyek Vision Pro–untuk mengambil alih koordinasi tim AI. Giannandrea akan tetap menjadi penasihat sebelum pensiun pada musim semi 2026.

    Apple mengatakan pengalaman Subramanya dalam membawa riset AI dari laboratorium ke produk nyata akan menjadi kunci bagi fitur-fitur Apple Intelligence ke depan. Ia akan melapor langsung kepada Craig Federighi, SVP perangkat lunak Apple.

    Perusahaan menargetkan Siri yang telah di-upgrade akan meluncur musim semi tahun depan. Bloomberg sebelumnya melaporkan Apple berencana memanfaatkan versi kustom dari model AI Google Gemini untuk menggerakkan beberapa fitur baru di asisten digitalnya itu.

    Dalam pernyataannya, Cook menyebut bahwa AI telah lama menjadi elemen inti strategi Apple.

    “Kami senang menyambut Amar dalam tim kepemimpinan Craig dan membawa keahlian AI yang luar biasa ke Apple. Craig berperan penting mendorong upaya AI kami, termasuk pekerjaan untuk menghadirkan Siri yang lebih personal tahun depan,” kata Cook dalam keterangan resmi Apple.

    (asj/asj)

  • Biang Kerok Orang Miskin Terus Miskin, yang Kaya Malah Makin Tajir

    Biang Kerok Orang Miskin Terus Miskin, yang Kaya Malah Makin Tajir

    Jakarta

    Orang miskin di Indonesia tetap miskin merupakan salah satu fenomena sosial tak terbantahkan. Kondisi ini terlihat dari social mobility index (indeks mobilitas sosial) masyarakat yang masih sangat rendah, terlebih jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga.

    Untuk diketahui, social mobility index adalah ukuran yang menilai sejauh mana seseorang atau suatu kelompok dapat mengubah status sosialnya, seperti pendapatan, pekerjaan, atau pendidikan, dibandingkan dengan orang tuanya.

    Direktur Eksekutif, CELIOS, Bhima Yudhistira, mengatakan tingkat perbaikan status atau social mobility index Indonesia masih lebih rendah dari Vietnam, Thailand, dan Filipina. Menunjukkan bagaimana peluang orang miskin di Tanah Air masih lebih kecil jika dibandingkan negara lain.

    “Data menunjukkan bahwa mobilitas sosial di Indonesia rendah, Social Mobility Index menempatkan Indonesia di urutan ke-67 lebih rendah dibanding Vietnam, Thailand, Filipina. Artinya kerja keras tidak menjamin status sosial akan naik,” kata Bhima kepada detikcom, Selasa (2/12/2025).

    Menurutnya terdapat sejumlah masalah struktural yang membuat kemampuan masyarakat miskin di Indonesia menjadi sangat rendah. Salah satunya korupsi dan monopoli sumber daya alam, hingga tingkat pendidikan keluarga miskin yang rendah membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan layak.

    “Ini akarnya ada pada korupsi sumber daya alam di segelintir orang, kualitas pendidikan yang timpang terutama di daerah kantong kemiskinan, dan ketersediaan lapangan kerja di sektor formal yang makin terbatas,” jelasnya.

    Selain itu menurutnya kebijakan pajak yang saat ini bersifat regresif menjadi faktor lain yang menggerus pendapatan masyarakat kelas bawah, membuat mereka semakin sulit untuk naik kelas. Sementara kalangan kelas atas malah mendapatkan fasilitas berupa insentif hingga tax amnesty yang membuat pengeluaran mereka untuk pajak menjadi lebih rendah.

    “Contohnya kebijakan PPN makin rendah pendapatan makin tinggi porsi pembayaran pajak pertambahan nilai. Design kebijakan untuk orang kaya diberi tax amnesty berkali kali. Itu baru dari sisi kebijakan pajak, belum terkait ketimpangan infrastruktur dan layanan dasar,” jelasnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ekonom Senior INDEF Tauhid Ahmad yang menilai orang miskin di Indonesia sulit untuk naik kelas. Menurutnya terdapat hambatan struktural yang membuat orang miskin akan tetap miskin, misalkan saja terkait tingkat pendapatan dan pendidikan masyarakat kelas bawah.

    “Kalau orang kelompok bawah mengakses pendidikan yang baik, kesehatan yang baik, pekerjaan yang baik relatif lebih sulit, lebih susah dibandingkan orang yang kaya atau yang kelompok menengah,” paparnya.

    “Ada lingkaran setan kemiskinan. Pendidikan rendah akan menyebabkan lapangan pekerjaan dengan pendapatan yang rendah serta pendapatan rendah akan mengeluarkan biaya pendidikan rendah,” ucap Tauhid lagi.

    Tak hanya akses dana untuk pendidikan, menurut Tauhid lemahnya pendapatan orang miskin ini menjadi masalah struktural lain di mana mereka sulit untuk membuka usaha sendiri. Sebab mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk membuka usahanya sendiri, atau skala usaha yang bisa digeluti tergolong mikro.

    “Ya kan gampang kalau orang kaya punya modal, mereka bikin usaha. Punya modal, bisa menghasilkan, bisa mempekerjakan orang, kan gitu. Tapi kalau orang miskin kan benar-benar mereka hanya bisa jadi kelas pekerja. Pendidikan SMP-SMA ke bawah, bekerja sebagai buruh, tani di pedesaan, atau buruh industri,” terangnya.

    (igo/eds)

  • China-Jepang Cekcok Lagi Terkait Pulau Sengketa

    China-Jepang Cekcok Lagi Terkait Pulau Sengketa

    Tokyo

    Kapal-kapal patroli China dan Jepang kembali terlibat perselisihan di perairan sekitar pulau-pulau yang disengketakan. Beijing dan Tokyo saling menuduh adanya pelanggaran wilayah perairan dalam insiden terbaru pada Selasa (2/12) waktu setempat.

    Cekcok terbaru itu terjadi saat hubungan kedua negara bersitegang sejak Perdana Menteri (PM) baru Jepang, Sanae Takaichi, bulan lalu mengisyaratkan bahwa negaranya dapat melakukan intervensi militer terhadap serangan China pada Taiwan.

    Otoritas Penjaga Pantai Jepang dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Selasa (2/12/2025), menyebut dua kapal patroli penjaga pantai China memasuki perairan teritorial Jepang, tepatnya di sekitar Kepulauan Senkaku, di Laut China Timur pada Selasa (2/12) dini hari.

    Disebutkan bahwa kapal-kapal itu meninggalkan wilayah perairan itu beberapa jam kemudian.

    Kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang, juga dikenal sebagai Diaoyu di China. Pulau tersebut menjadi titik panas yang sering memicu konflik antara kedua negara dalam beberapa dekade terakhir.

    Setelah kapal-kapal patroli China itu berlayar menuju ke sebuah kapal penangkap ikan Jepang, sebut Otoritas Penjaga Pantai Jepang, salah satu kapal Penjaga Pantai Tokyo mengeluarkan tuntutan agar kapal-kapal asing itu meninggalkan perairan tersebut.

    “Aktivitas kapal-kapal penjaga pantai China yang bernavigasi di perairan teritorial Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku, sembari menegaskan klaim mereka sendiri, pada dasarnya melanggar hukum internasional,” sebut Otoritas Penjaga Pantai Jepang dalam pernyataannya.

    Ditambahkan dalam pernyataan itu bahwa dua kapal China, dan beberapa kapal-kapal lainnya, masih berada di area perairan tersebut.

    Juru bicara Otoritas Penjaga Pantai China, Liu Dejun, dalam pernyataan terpisah menuduh sebuah kapal penangkap ikan Jepang telah “memasuki perairan teritorial China secara ilegal”.

    “Kapal-kapal Penjaga Pantai China telah mengambil langkah-langkah pengendalian yang diperlukan dan memberikan peringatan untuk mengusirnya,” ujar Liu dalam pernyataan via WeChat.

    “Penjaga Pantai China akan terus melakukan aktivitas perlindungan hak dan penegakan hukum di perairan sekitar Kepulauan Diaoyu, dengan tegas menjaga kedaulatan teritorial nasional dan hak maritim,” tegasnya.

    Insiden ini menyusul insiden serupa di sekitar kepulauan sengketa tersebut pada 16 November lalu, sekitar sepekan setelah komentar kontroversial Takaichi.

    Komentar Takaichi itu memicu kemarahan Beijing, yang menyerukan warganya untuk menghindari perjalanan ke Jepang dan berdampak pada sejumlah acara kebudayaan di China. Otoritas Beijing juga memberlakukan larangan impor makanan laut Tokyo.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)