Author: Detik.com

  • Dulu Mobil Hybrid Lebih Laris, Sekarang Mobil Listrik Meroket 113%!

    Dulu Mobil Hybrid Lebih Laris, Sekarang Mobil Listrik Meroket 113%!

    Jakarta

    Mobil hybrid electric vehicles (HEV) mengalami pertumbuhan penjualan dari tahun ke tahun. Di sisi lain, mobil listrik justru menunjukkan ledakan peminat yang lebih signifikan, kenaikannya menyentuh 113 persen!

    Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid sepanjang Januari-November menyentuh angka 57.311 unit dan mobil listrik tembus 82.525 unit.

    Menengok data lima tahun sebelumnya, penjualan mobil hybrid selalu lebih tinggi dari mobil listrik. Misalnya tahun 2020, mobil hybrid menjadi raja kecil segmen elektrifikasi. Pada tahun tersebut, mobil hybrid terdistribusi sebanyak 1.191 unit, mobil listrik cuma 125 unit.

    Kenaikan penjualan mobil listrik langsung signifikan pada 2022, tembus 10.327 unit. Meski begitu, mobil hybrid masih unggul tipis dengan torehan penjualan 10.344 unit.

    Angka penjualan mobil hybrid melonjak pada tahun 2023, totalnya menyentuh 54.179 unit. Munculnya produk-produk baru yang sangat populer di segmen pasar “gemuk” menjadi faktor utama penjualan mobil hybrid melonjak ketimbang tahun 2022.

    Dalam periode tahun yang sama, mobil listrik juga mengalami pertumbuhan, angkanya jadi 17.051 unit.

    Pertumbuhan mobil elektrifikasi makin menjanjikan pada tahun 2024. Mobil hybrid masih jadi yang terlaris dengan membukukan angka sebesar 59.903 unit. Sementara mobil listrik mengekor dengan angka 43.188 unit.

    Bagaimana penjualan Januari-November 2025? mobil hybrid mengalami pertumbuhan 5 persen jika dibandingkan tahun lalu, sekarang sudah menyentuh 57.311 unit. Tapi mobil listrik jauh lebih tinggi lagi, sebanyak 82.525 unit terdistribusi, atau naik 113 persen dibanding tahun lalu yang mencapai angka 38.677 unit.

    Penjualan Mobil Listrik vs Mobil Hybrid

    Berikut ini data wholesales penjualan mobil hybrid vs listrik dalam 5 tahun terakhir

    2020

    Hybrid: 1.191 unit
    Battery Electric Vehicles: 125 unit

    2021

    Hybrid: 2.472 unit
    Battery Electric Vehicles: 687 unit

    2022

    Hybrid: 10.344 unit
    Battery Electric Vehicles: 10.327

    2023

    Hybrid: 54.179 unit
    Battery Electric Vehicles: 17.051 unit

    2024

    Hybrid: 59.903 unit
    Battery Electric Vehicles: 43.188 unit

    2025 (Januari-November)

    Hybrid: 57.311 unit
    Battery Electric Vehicles: 82.525 unit

    (riar/dry)

  • Ternyata Ini Alasan Makin Banyak yang Kena Asam Urat, Termasuk Usia Muda

    Ternyata Ini Alasan Makin Banyak yang Kena Asam Urat, Termasuk Usia Muda

    Jakarta

    Orang yang terkena asam urat dilaporkan terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Asam urat adalah radang sendi yang terjadi saat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, dan membentuk kristal tajam di persendian.

    Kondisi ini memicu nyeri hebat yang datang tiba-tiba, disertai bengkak, kemerahan, dan rasa panas, paling sering di jempol kaki. Serangan bisa berlangsung berhari-hari, hingga berminggu-minggu dan dapat kambuh berulang jika tidak ditangani.

    Jika dulu asam urat kerap dikaitkan dengan konsumsi alkohol dan makanan tertentu. Kini, penyakit tersebut menyerang lebih luas.

    Dikutip dari Times of India, jutaan orang di dunia mengalaminya, dan jumlah orang yang mengalaminya terus bertambah. Studi global menunjukkan dalam 20 tahun terakhir kasus asam urat meningkat lebih dari 60 persen.

    Bahkan, penelitian memprediksi jumlah orang yang mengidapnya akan terus melonjak hingga 2050 akibat penuaan penduduk, obesitas, serta pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat.

    Tak hanya orang lanjut usia, asam urat juga mulai banyak ditemukan pada usia muda. Penelitian terbaru menunjukkan peningkatan kasus pada remaja dan dewasa muda, terutama di daerah dengan angka kelebihan berat badan yang tinggi.

    Para ahli menilai perubahan gaya hidup berperan besar dalam mencegah dan mengendalikan asam urat. Salah satunya dengan cukup minum air putih agar ginjal membantu membuang asam urat dari tubuh.

    Olahraga ringan hingga sedang secara rutin, seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda, juga dianjurkan untuk menjaga berat badan dan kesehatan metabolik. Selain itu, pola makan juga perlu diperhatikan.

    Makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, beberapa makanan laut, minuman manis, dan alkohol, terutama bir. Sebaiknya, semua makanan ini dibatasi karena dapat meningkatkan kadar asam urat.

    Sebaliknya, pilihlah makanan yang lebih sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, serta sumber protein nabati.

    Pola makan Mediterania dan DASH dinilai bermanfaat karena kaya sayur, serat, dan lemak sehat. Jika serangan asam urat sering kambuh, dokter dapat meresepkan obat seperti allopurinol atau colchicine untuk menurunkan kadar asam urat dan meredakan peradangan.

    Kesimpulannya, asam urat bukan lagi penyakit yang terjadi pada orang tua. Lonjakan kasus dipicu obesitas, gangguan metabolik, dan gaya hidup modern.

    Meski begitu, risiko dan kekambuhan asam urat bisa ditekan dengan langkah sederhana, mulai dari minum air yang cukup, makan lebih sehat, menjaga berat badan, rutin bergerak, hingga menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • Mobil-motor Nunggak Pajak Dipasangi Hang Tag, Harus Gimana?

    Mobil-motor Nunggak Pajak Dipasangi Hang Tag, Harus Gimana?

    Jakarta

    Mobil-motor nunggak pajak bakal dipasangi hang tag. Hang tag itu rupanya bukan sanksi, melainkan hanya peringatan agar pemilik kendaraan melunasi kewajibannya.

    Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat akan memasang hang tag pada deretan mobil motor yang menunggak pajak. Kepala Bapenda Jabar Asep Supriatna mengatakan, pemasangan hang tag itu bertujuan untuk mengingatkan pemilik kendaraan agar menunaikan kewajibannya.

    Asep menjelaskan hang tag tersebut hanya berisi informasi yang menjelaskan bahwa kendaraan menunggak pajak. Adapun identitas pemilik kendaraan tidak ditampilkan. Hang tag akan digantungkan di spion, stang motor, atau handle pintu mobil.

    “Sifatnya hanya mengingatkan. Kami tidak memunculkan nama, TNKB, atau identitas lainnya. Ranah privasi tetap kami perhatikan,” tegas Asep dikutip laman Bapenda Jabar.

    Kalaupun dipasangi hang tag, kamu nggak perlu panik. Karena sifatnya hanya memberitahu. Selain pendekatan persuasif melalui hang tag, Bapenda Jabar juga memperluas akses layanan Samsat guna memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan, terutama bagi warga yang harus menempuh jarak jauh.

    “Awal Januari 2026, ada empat Samsat pembantu di wilayah Jawa Barat selatan yang statusnya naik sehingga bisa melayani pajak lima tahunan,” ungkap Asep.

    Empat lokasi Samsat pembantu tersebut antara lain:

    Kabupaten Garut di Kecamatan PameungpeukKabupaten Cianjur di Kecamatan CibinongKabupaten Bogor, dengan dua Samsat pembantu di Bogor Barat dan Bogor Timur, mengingat luas wilayahnya

    Dengan berbagai kemudahan pembayaran dan peningkatan layanan, Asep berharap ke depan tidak ada lagi kendaraan yang perlu dipasangi hang tag.

    “Kalau bisa jangan ada lagi kendaraan yang dipasang hang tag. Tapi kalau masih ada yang menunggak, terpaksa kami pasang sebagai pengingat,” ujarnya.

    Asep mengimbau masyarakat yang menunggak PKB agar segera melakukan pembayaran melalui Samsat terdekat, outlet resmi, kanal daring, lokapasar, hingga pembayaran menggunakan kartu kredit.

    “Harapannya, pemilik kendaraan segera melakukan daftar ulang dan pembayaran PKB agar tidak lagi ditemukan kendaraan menunggak pajak,” pungkas Asep.

    (dry/lth)

  • Pecahkan Rekor MURI, Kapolda Metro Gandeng 1.000 Nelayan ‘Jaga Laut Jakarta’

    Pecahkan Rekor MURI, Kapolda Metro Gandeng 1.000 Nelayan ‘Jaga Laut Jakarta’

    Jakarta

    Polda Metro Jaya menggandeng para nelayan dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah perairan Jakarta. Melalui program ‘Jaga Laut Jakarta’, 1.000 nelayan berkomitmen untuk mewujudkan keamanan di lautan.

    Program ini diluncurkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri yang ditandai dengan Apel Besar Nelayan Kamtibmas. Kegiatan ini berlangsung di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, yang dihadiri Wakapolda Metro Brigjen Dekananto Eko Purwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra, serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Dalam sambutannya, Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan peran penting nelayan sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas kemanan, terutama di wilayah perairan.

    Kapolda metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memimpin Apel Besar 1.000 Nelayan Kamtibmas di Kepulauan Seribu, Kamis (18/12/2025). Foto: dok. Istimewa

    “Nelayan adalah garda terdepan di laut. Kami mengajak seluruh nelayan kamtibmas untuk bersama-sama menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban di wilayah perairan Kepulauan Seribu,” ujar Irjen Asep, dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

    “Keselamatan adalah hal utama. Life jacket ini kami harapkan dapat digunakan dengan baik, karena keselamatan nelayan adalah keselamatan keluarga dan masa depan mereka,” ujarnya.

    Polda Metro Jaya menggelar Apel Besar Nelayan Kamtibmas di Kepulauan Seribu, Kamis (18/12/2025). Foto: dok. Polda Metro

    Setelah pelaksanaan apel, Kapolda melakukan pemasangan stiker barcode program ‘Jaga Laut Jakarta’ pada kapal nelayan di Dermaga Plaza Kabupaten. Program tersebut menjadi sarana pelaporan cepat dan komunikasi antara nelayan dan kepolisian guna menjaga keamanan laut di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    (mea/dhn)

  • Tampang Toyota RAV4 Terbaru

    Tampang Toyota RAV4 Terbaru

    Tampang Toyota RAV4 Terbaru

  • BPOM Tegaskan Keamanan Pangan Jadi Fondasi Utama Program Makan Bergizi Gratis

    BPOM Tegaskan Keamanan Pangan Jadi Fondasi Utama Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan komitmennya dalam memastikan keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala BPOM, Taruna Ikrar menekankan bahwa keamanan pangan merupakan prasyarat utama agar manfaat gizi dari program MBG bisa diterima secara optimal oleh kelompok sasaran.

    “Keamanan pangan bukan sekedar aspek pendukung, tetapi fondasi utama dalam pelaksanaan MBG. Pangan yang tidak aman tidak dapat disebut sebagai pangan,” tegas Taruna Ikrar, Rabu (17/12/2025), dalam rapat koordinasi penyelenggaraan Program MBG di Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, dikutip dari siaran pers BPOM.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan status gizi masyarakat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi daerah karena melibatkan pelaku usaha lokal. Dalam hal ini Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendukung pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa program MBG harus bisa menciptakan peningkatan daya saing, peningkatan kualitas kesehatan warga, dan membangun rasa keadilan.

    Keamanan pangan bukan sekedar aspek pendukung, tetapi fondasi utama dalam pelaksanaan MBG. Pangan yang tidak aman tidak dapat disebut sebagai pangan,” tegas Taruna Ikrar.

    Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menegaskan pentingnya penguatan standar keamanan pangan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), supaya makanan yang disalurkan aman bagi penerima manfaat.

    Dalam hal ini, BPOM menjalankan beberapa fungsi strategis, di samping pengembangan kapasitas bagi pelaksana MBG di SPPG. Beberapa peran strategis BPOM di antaranya mulai dari memberi penilaian penerapan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan hingga pengawasan terpadu dan berkelanjutan berbasis risiko. Selain itu, BPOM juga terlibat dalam penanganan Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP) jika ada dugaan insiden pada pelaksanaan MBG.

    Hingga tahun 2025, BPOM telah melakukan pengawalan keamanan pangan MBG di 25 provinsi dengan 64 titik lokus pengambilan sampel. Hasil pengujian menunjukkan, sebanyak 92 persen sampel memenuhi syarat, sedangkan 8 persen lainnya tidak. Temuan kontaminasi mikrobiologi, seperti Eschericia coli serta Bacilus cereus menjadi kasus tertinggi dan menjadi dasar penguatan pengawasan dan langkah preventif ke depan.

    Selain pengawasan, BPOM juga aktif dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia. BPOM bekerja sama dengan Universitas Pertahanan dalam pembekalan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bertugas sebagai kepala SPPG. Kolaborasi ini sudah melatih lebih dari 30 ribu SPPI di seluruh Indonesia di tahun 2025.

    Pada tahun 2026, BPOM akan menyiapkan pengawalan keamanan pangan MBG melalui penguatan regulasi, peningkatan kompetensi pengawas, dan pelaksanaan SPPG surveilains pangan, hingga pengembangan sistem pelaporan terintegrasi secara nasional.

    “Pengawalan keamanan Program MBG harus dilakukan secara sinergis oleh seluruh pemangku kepentingan. Dengan pangan yang aman dan berkualitas, tujuan besar program MBG untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045 dapat tercapai,” pungkas Taruna Ikrar.

    (elk/up)

  • Trump Kirim Pasukan AS ke Ekuador untuk Perangi Narkoba

    Trump Kirim Pasukan AS ke Ekuador untuk Perangi Narkoba

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pengerahan sementara para personel Angkatan Udara ke Ekuador. Langkah ini dilakukan untuk memerangi perdagangan narkoba di salah satu pusat penyelundupan narkoba terbesar di Amerika Latin tersebut.

    Pengerahan pasukan AS ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan produsen minyak Amerika Latin, Venezuela, yang pemimpinnya dituduh Washington melakukan perdagangan narkoba.

    Para personel AS akan ditempatkan di pangkalan angkatan udara Manta di Ekuador, yang berfungsi sebagai pangkalan AS selama satu dekade hingga tahun 2009.

    Sebelumnya, warga Ekuador pada bulan November lalu secara besar-besaran menolak upaya Presiden Daniel Noboa untuk mencabut larangan pangkalan militer asing di negara tersebut.

    Menurut kedutaan besar AS di Quito, ibu kota Ekuador, penempatan ini adalah “operasi sementara bersama Angkatan Udara Ekuador di Manta.”

    “Upaya bersama jangka pendek” ini akan “meningkatkan kapasitas pasukan militer Ekuador untuk memerangi teroris narkoba, termasuk memperkuat pengumpulan intelijen dan kemampuan anti-perdagangan narkoba, dan dirancang untuk melindungi Amerika Serikat dan Ekuador dari ancaman yang kita hadapi bersama,” kata kedutaan besar tersebut, dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/12/2025).

    Pelabuhan Guayaquil dan Manta telah menjadi titik keluar utama untuk kokain yang diproduksi di negara tetangga Kolombia dan Peru.

    Noboa yang berhaluan kanan, berpendapat bahwa Ekuador membutuhkan bantuan dari luar negeri untuk melawan geng-geng yang bersaing untuk menguasai rute perdagangan narkoba.

    (ita/ita)

  • Daftar 10 Provinsi Terbanyak Catat Kasus Kusta di RI, Jabar Nomor 1

    Daftar 10 Provinsi Terbanyak Catat Kasus Kusta di RI, Jabar Nomor 1

    Jakarta

    Rumania mencatat kasus kusta pertamanya dalam lebih dari 40 tahun. Dua warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan terkonfirmasi kusta, pasca bekerja di sebuah spa di Kota Cluj-Napoca. Selain dua pasien tersebut, terdapat tiga kontak erat lain yang saat ini masih menjalani pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kemungkinan penularan.

    Menteri Kesehatan Rumania, Alexandru Rogobete, menjelaskan kedua pasien berusia 21 dan 25 tahun. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Gawat Darurat Kabupaten Cluj pada 26 November lalu, dengan keluhan lesi kulit yang memicu kecurigaan secara epidemiologis.

    “Investigasi medis dan epidemiologis langsung dilakukan untuk memastikan diagnosis dan mencegah potensi penularan lebih lanjut,” kata Rogobet, dikutip dari Romania Insider Kamis (18/12).

    Kasus di Rumania menjadi pengingat kusta masih menyebar luas di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI yang dihimpun hingga 12 November 2025, lebih dari 400 kabupaten dan kota masih mencatat penularan.

    Dalam empat tahun terakhir, jumlah kasus kusta di Tanah Air secara konsisten masih melampaui 10 ribu kasus per tahun. Meski menunjukkan tren penurunan, prevalensi kusta di Indonesia masih relatif tinggi jika dibandingkan satu dekade terakhir. Pada 2014, prevalensi kusta tercatat sebesar 6,75 persen, sementara pada 2025 berada di kisaran 5,1 persen.

    Kementerian Kesehatan RI mencatat 10 wilayah dengan jumlah kasus kusta terbanyak di Indonesia sebagai berikut:

    Jawa Barat: 1.453 kasusJawa Timur: 1.399 kasusJawa Tengah: 1.071 kasusPapua: 576 kasusSulawesi Selatan: 567 kasusBanten: 544 kasusMaluku Utara: 529 kasusPapua Barat Daya: 418 kasusDKI Jakarta: 375 kasusNusa Tenggara Timur (NTT): 337 kasus

    Kemenkes menegaskan, kusta merupakan penyakit yang dapat disembuhkan jika terdeteksi dan diobati sejak dini. Namun, keterlambatan diagnosis serta stigma sosial masih menjadi tantangan besar dalam upaya eliminasi kusta di Indonesia.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Dunia Turun Tangan Gempur Jaringan Penipuan di Asia Tenggara

    Dunia Turun Tangan Gempur Jaringan Penipuan di Asia Tenggara

    Jakarta

    Pengadilan di Seoul pekan lalu memulai sidang bagi 46 warga Korea Selatan, sebagian besar pria berusia 20-an, yang dituduh terlibat dalam operasi penipuan daring di Kamboja.

    Sejak pertengahan Oktober, Korea Selatan telah memulangkan 107 warganya dari Kamboja, di mana pejabat setempat memperkirakan lebih dari 1.000 warga Korea bekerja di pusat penipuan, baik “secara sukarela maupun terpaksa.”

    Upaya pemulangan ini dilakukan setelah kemarahan publik atas kematian seorang mahasiswa Korea Selatan yang dilaporkan dipancing ke Kamboja dan dipaksa bekerja di pusat penipuan. Tubuh pria berusia 22 tahun itu ditemukan dengan luka yang diduga diakibatkan penyiksaan, menunjukkan kemungkinan ia dipukuli sampai merenggang nyawa.

    Autopsi menyatakan bahwa ia “meninggal dunia akibat penyiksaan parah, dengan memar dan luka di sekujur tubuh,” menurut pernyataan pengadilan Kamboja.

    Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung, mengatakan: “Tanggung jawab terbesar pemerintah adalah menjaga nyawa dan keselamatan warga kami. Kita harus melindungi korban dan segera memulangkan mereka yang terlibat dalam insiden ini kembali ke Korea Selatan.”

    Korea Selatan baru-baru ini bergabung dengan AS, Inggris, dan Singapura dalam memberlakukan sanksi terhadap Prince Holding Group di Kamboja, jaringan multinasional yang pendirinya dituduh menjalankan operasi penipuan berskala besar di seluruh Asia Tenggara — tuduhan yang dibantah perusahaan tersebut.

    Brian Hanley, direktur Asia-Pasifik Global Anti-Scam Alliance (GASA), sebuah organisasi nirlaba global yang memerangi penipuan daring, mengatakan: “Yang kami lihat belakangan ini, seperti di Korea Selatan, adalah dorongan untuk melacak aliran uang, memberlakukan sanksi, dan membekukan aset. Kami pikir langkah ini mulai memberi dampak.”

    Miliar dolar hilang akibat jaringan penipuan Asia Tenggara

    Operasi penipuan besar ini terkonsentrasi di zona konflik terpencil di Asia Tenggara, khususnya di sepanjang perbatasan Thailand dengan Kamboja dan Myanmar.

    Bentrok terbaru antara pasukan Thailand dan Kamboja mencakup serangan terhadap kompleks penipuan yang dicurigai di Kamboja. Di Myanmar, pusat-pusat semacam ini semakin banyak dan dilaporkan membiayai kedua pihak dalam perang saudara yang berlangsung di negara itu.

    Para pekerja di pusat penipuan biasanya adalah warga negara Asia yang sering menjadi korban perdagangan manusia. Korban penipuan ini umumnya ditargetkan orang-orang di negara Barat berbahasa Inggris.

    Hanley menekankan: “Kita sedang berbicara tentang perdagangan manusia dan perbudakan, jadi jelas ini masalah hak asasi manusia yang besar. Tetapi ini juga masalah keamanan nasional, bukan hanya untuk wilayah tersebut, tapi untuk seluruh dunia.”

    Dalam laporan State of the Scams 2025, GASA memperkirakan kerugian akibat penipuan daring di seluruh dunia mencapai $442 miliar (€375,4 miliar) dalam 12 bulan hingga Oktober 2025. Angka ini bisa lebih tinggi karena banyak korban tidak melaporkan kerugian mereka.

    GASA juga menemukan bahwa 57% orang dewasa di dunia mengalami pengalaman penipuan dalam 12 bulan terakhir.

    Contoh penipuan termasuk belanja daring, investasi palsu, dan penipuan asmara, yang oleh para penipu disebut “pig butchering” — istilah untuk “menggemukkan” korban dengan mendapatkan kepercayaan mereka, sering melalui hubungan romantis palsu. Setelah kepercayaan terjalin, korban diyakinkan mentransfer dana ke platform investasi kripto palsu, yang kemudian dicuci melalui rekening-rekening di seluruh Asia, membuat pemulihan dana sangat sulit.

    Mengapa AS menjadi target utama jaringan penipuan?

    Biro Investigasi AS, FBI memperkirakan industri penipuan di Asia Tenggara merugikan warga Amerika $9–10 miliar per tahun.

    Laporan GASA menyebut bahwa $64,8 miliar dicuri dari warga AS dalam setahun hingga Oktober 2025, dengan rata-rata korban kehilangan $1.087. Saat ini, rata-rata warga Amerika menghadapi upaya penipuan setiap hari.

    Menanggapi meningkatnya penipuan daring, otoritas AS membentuk Scam Center Strike Force pada November, sebuah gugus tugas antarlembaga untuk menyelidiki, membongkar, dan menuntut pusat-pusat penipuan serta pihak yang membiayainya.

    Jaksa AS, Jeanine Pirro mengatakan: “Kantor saya tidak akan tinggal diam saat perusahaan kriminal terorganisasi asal Cina mengosongkan rekening bank warga Amerika yang bekerja keras.”

    AS bekerja sama dengan Inggris pada 2025 untuk memberikan sanksi kepada individu dan entitas yang mengoperasikan pusat penipuan ilegal di Asia Tenggara. Australia dan Singapura juga melangkah dengan legislasi untuk melindungi warga mereka dari penipuan dan bekerja sama dengan AS dalam penegakan hukum serta sanksi.

    Jacob Sims, visiting fellow di Asia Center Harvard University yang memantau kejahatan transnasional di Kamboja dan Asia Tenggara, menyebut isu penipuan telah mendapat perhatian politik signifikan di AS selama setahun terakhir. “Setahun lalu hanya ada satu sanksi, dan kini banyak nama dan entitas besar telah disanksi, serta ada selusin RUU di Kongres AS,” ungkapnya.

    Namun, langkah-langkah ini juga terhambat oleh pemotongan program USAID di Asia Tenggara yang memantau perdagangan manusia di perbatasan Thailand-Myanmar dan Kamboja.

    Sims menambahkan: “Respons sejauh ini, meski ada momentum, belum merupakan respons strategis yang sesungguhnya dan belum cukup untuk mengganggu operasi secara signifikan.”

    Peran Cina dalam pusat penipuan

    Banyak pusat penipuan besar di Asia Tenggara dikabarkan dijalankan oleh jaringan kriminal asal Cina. Cina telah menutup pusat penipuan di Kamboja dan Myanmar — tetapi hanya yang menargetkan warganya sendiri.

    Laporan ke Kongres AS pada Juli menyebut sedikit keterkaitan antara jaringan kriminal ini dengan pemerintah atau Partai Komunis Cina, namun tindakan mereka sering memperburuk konflik regional melalui korupsi dan kejahatan.

    Meskipun ada sanksi dan penyelidikan kriminal baru-baru ini, negara-negara seperti Korea Selatan dan AS tampak enggan mengkritik pemerintah Cina atau Kamboja, dan lebih fokus menargetkan penjahat serta jaringan mereka secara langsung.

    Menurut Sims, selama Phnom Penh cukup bekerja sama untuk memberi kesan strategis “masih dalam permainan,” ibu kota Barat cenderung bersedia mentolerir penipuan berskala industri yang menargetkan warganya sendiri.

    “Banyak pemerintah ragu menghadapi Kamboja secara langsung karena masih melihatnya sebagai bidak penting dalam permainan geopolitik Cina versus Barat,” ujarnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Rizki Nugraha

    (ita/ita)

  • Jogja Bakal Disebut Wisatawan Saat Akhir Tahun, Warga Lokal Diimbau Sabar

    Jogja Bakal Disebut Wisatawan Saat Akhir Tahun, Warga Lokal Diimbau Sabar

    Jakarta

    Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi akan kembali dipadati oleh kunjungan wisatawan. Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara, menyampaikan pesan khusus kepada warga maupun wisatawan.

    Puteri Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu meminta warga lokal atau yang populer dengan sebutan akamsi untuk memaklumi situasi kepadatan lalu lintas dan keramaian yang akan terjadi selama musim liburan.

    “Untuk Nataru, tentunya bagi warga Jogja yang tinggal di sini, mohon sedikit bersabar dengan situasi Nataru gitu ya. Karena kita tetap roda perekonomian kita ditopang banyak oleh pariwisata,” ujar GKR Bendara dilansir detikJogja, Rabu (17/12/2025).

    Menurutnya, tingginya antusiasme wisatawan menunjukkan bahwa Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit. Hal ini dinilai positif karena berdampak langsung pada perputaran uang di masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Anggap saja kalau kita bersabar, itu pasti ada UMKM yang bisa laku lah istilahnya gitu,” katanya.

    “Buat wisatawan yang datang ke Jogja, tolong hargai kebudayaan kita yang ada, jangan buang sampah sembarangan,” ujarnya.

    (rdp/imk)