Author: Detik.com

  • Slovakia Berencana Bunuh Ratusan Beruang, Ini Penyebabnya

    Slovakia Berencana Bunuh Ratusan Beruang, Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Pemerintah Slovakia menyetujui rencana pembunuhan 350 beruang, pada Rabu (2/4), setelah Menteri Lingkungan Hidup Slovakia Tomas Taraba menyatakan meningkatnya serangan beruang terhadap manusia di negaranya.

    Langkah ini diambil setelah jasad seorang pria berusia 59 tahun ditemukan di Slovakia tengah pada hari Minggu (30/4). Hasil penyelidikan yang dikeluarkan pihak berwenang menyatakan pria tersebut tewas diterkam beruang.

    Populasi beruang coklat di hutan Slovakia diperkirakan berjumlah sekitar 1.300.

    Keadaan darurat telah diberlakukan di 55 dari 72 distrik di negara tersebut setelah kehadiran “tak diinginkan” beruang. Hal ini lantas yang mendorong Kementerian Lingkungan Hidup mengajukan izin untuk membunuh beruang-beruang tersebut.

    Saat izin untuk membunuh beruang-beruang tersebut diajukan, Taraba turut mengatakan bahwa 800 beruang adalah “jumlah yang cukup” untuk negara kecil di Eropa tersebut.

    Mengutip Kantor berita Slovakia, TASR, Taraba lebih lanjut mengatakan jumlah pertemuan manusia dengan beruang telah meningkat menjadi 1.900 di tahun 2024, sebelumnya berkisar 650 pertemuan di tahun 2020. Hal ini digunakan sebagai alasan kuat pembunuhan 144 beruang pada tahun 2024.

    Para ahli konservasi mengecam tindakan pembunuhan beruang dan menyerukan pencegahan

    Organisasi lingkungan hidup mengkritik langkah pemerintah untuk membunuh beruang-beruang tersebut dan bahwa hal tersebut melanggar kewajiban internasional Slovakia.

    Slovakia harus mengikuti arahan Uni Eropa yang mengizinkan pembunuhan terbatas pada beruang yang merusak properti atau menyerang manusia dan dan ini dilakukan jika tidak ada solusi lain.

    Para ahli konservasi meminta pemerintah untuk berfokus pada tindakan pencegahan dan mengajari masyarakat cara untuk tetap aman beraktivitas di alam bebas.

    “Kita perlu memperkuat tindakan preventif melalui edukasi, penyediaan tempat pembuangan sampah, peraturan tentang umpan hewan buruan, atau menginformasikan kepada masyarakat untuk beraktivitas secara aman di alam bebas bukan malah mengedepankan solusi lainnya yang tidak efektif,” kata Badan Lingkungan Hidup Slovakia, Aevis Foundation, pada laman Facebook mereka.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jangan Seakan-akan Dunia Mau Kiamat

    Jangan Seakan-akan Dunia Mau Kiamat

    Jakarta

    Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, berbicara tentang tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump terhadap Indonesia sebesar 32%. Pria yang akrab disapa JK ini mengatakan masyarakat tak perlu terlalu khawatir seakan dunia mau kiamat.

    JK menjelaskan bahwa tarif yang diterapkan AS kepada sejumlah negara adalah tarif impor masuk ke AS. Ini berarti, barang-barang yang masuk ke AS dari Indonesia akan dikenakan tarif sebesar 32%.

    “Jangan terlalu khawatir, seakan-akan mau kiamat dunia ini. Ini agak lain. Biasanya, tarif impor itu berdasarkan komoditas. Baja berapa tarifnya? 10%. Atau mobil, berapa persen. Ini yang dilakukan negara, jadi ini lebih banyak politisnya sebenarnya. Karena negara yang dikenakan, bukan komoditasnya,” ucap JK di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/4/2025).

    JK menilai, dalam menetapkan tarif impor ini, Trump cenderung emosional atau ada unsur politik yang tinggi kepada negara. JK menilai, pemerintah Indonesia perlu untuk mengklarifikasi perihal barang dari AS yang dijual di RI dikenakan pajak sebesar 64%.

    “Inilah yang perlu pemerintah atau siapapun untuk mengklarifikasi. Kita kena 32%, apa benar barang Amerika kita kenakan pajak atau beban 64%? Dari mana itu 64%? Jadi, tugas kita untuk mengklarifikasi itu. Saya kira ini politis, lebih banyak efek pressure-nya,” tegasnya.

    Ia mengelaborasi seputar tarif impor 32% ini. Tarif senilai 32% ini ditetapkan dari harga impor. Ia mencontohkan, harga sepatu dari Indonesia ke AS itu berkisar di angka US$ 15-US$ 20.

    “Yang kena pajak 32% itu yang ini (harga impor US$ 15-US$ 20). Berapa harga jual di Amerika? Harga jual kalau anda beli, itu antara US$ 50-US$ 70 (di AS). Jadi, kalau US$ 20 dikenakan tarif 32%, itu berarti US$ 6,4. Cuma 10% efeknya (dari harga jual di AS). Yang bayar itu konsumen dan pengusaha Amerika (masing-masing dikenakan 5%). Efeknya tidak segegap gempita apa yang dikenakan,” katanya merinci.

    Sama halnya dengan sawit, JK bilang, estimasi harga crude palm oil (CPO) yang diekspor Indonesia sekitar US$ 1.000 per ton. Kemudian ada produk turunan dari CPO itu yang bisa dijadikan sabun, minyak goreng, dan sebagainya yang harganya bisa 3-4 kali lipat lebih besar.

    “Maka mereka (AS) tentu tidak mau dagangannya habis. Pasti mereka akan efisienkan, mungkin mengurangi biaya iklan, atau pegawainya, sehingga mereka bisa hemat 5%. Pasti itu, karena Amerika itu mahal di logistik. Mereka pasti efisienkan itu supaya jangan kehilangan konsumen. Akhirnya efeknya tidak besar untuk Indonesia, karena tidak mungkin Amerika berhenti beli sabun, beli sawit. Beli sepatu, atau beli spare part,” katanya.

    (fdl/fdl)

  • Hungaria Keluar dari Mahkamah Pidana Internasional, Jadi Kado bagi Netanyahu

    Hungaria Keluar dari Mahkamah Pidana Internasional, Jadi Kado bagi Netanyahu

    Jakarta

    Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban tampaknya tengah menguji sejauh mana institusi-institusi internasional dapat dilemahkan dan digoyahkan.

    Satu hal yang tak bisa disangkal dari sekutu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ini adalah bahwa ia tidak pernah bertindak setengah hati atau sekadar “gertak sambal”.

    Dalam taktik politiknya, si penggemar sepak bola Viktor Orban lebih sering memilih untuk menyerang daripada bertahan, dan ketika pemberitaan mengenai dirinya semakin negatif, ia kadang-kadang dengan sengaja mengguyurkan “minyak pada bara api yang berkobar”.

    Begitulah yang ia lakukan, bahkan sebelum kunjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, ke Budapest pada hari Kamis (03/04)), Sekretaris Menteri Hungaria Gergely Gulyas mengumumkan melalui kantor berita negara MTI pada pagi itu bahwa Hungaria ingin keluar dari Mahkamah Pidana Internasional atau ICC.

    Pemerintah Hungaria telah memulai langkah tersebut, dan proses keluar akan dilakukan sesuai dengan semua tenggat waktu yang berlaku. Tak lama setelah itu, keputusan tersebut diterbitkan dalam Lembaran Resmi Hukum Hungaria.

    Keluarnya Hungaria dari ICC sudah dipertimbangkan sejak Februari. Gulyas dengan hati-hati menambahkan bahwa Hungaria berada dalam situasi hukum yang khusus.

    Meskipun negara ini telah bergabung dengan ICC, karena Parlemen Hungaria tidak pernah menerbitkan Statuta Roma, yang menjadi dasar ICC, Hungaria tidak wajib melaksanakan perintah penangkapan.

    Meski langkah ini menimbulkan kegemparan internasional, tidak ada yang terkejut. Ketika perintah penangkapan dari ICC terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikeluarkan pada 21 November 2024, hanya beberapa jam setelahnya, Viktor Orban dengan penuh semangat mendeklarasikan pihaknya mendukung Netanyahu sepenuhnya.

    Perintah penangkapan itu ia sebut sebagai “berani, sinis, dan sepenuhnya tidak dapat diterima”, tulis Orban di X dan malah mengundang “sohibnya” itu ke Hungaria, “di mana kami akan menjamin kebebasan dan keselamatannya”, sindirnya.

    Segera setelah itu, pada Februari 2025, Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto menyatakan bahwa negara mereka sedang mempertimbangkan untuk keluar dari ICC. Pernyataan semacam ini, dalam pemerintahan Orban, sering kali menjadi sinyal bahwa keputusan seperti itu akan segera diambil.

    Keluarnya dari ICC baru akan berlaku setelah satu tahun

    Media independen Hungaria dan pengamat menanggapi langkah ini dengan setengah terkejut, setengah sinis. Majalah mingguan HVG (Heti Vilaggazdasag) memberi judul: “Mengapa kita butuh Mahkamah Internasional? Tidak ada yang boleh memaksa kita untuk menangkap siapa yang kita pilih!” Portal 444.hu menulis: “Netanyahu seharusnya ditangkap di bandara, tapi kita lebih memilih keluar dari ICC.”

    Pakar hukum internasional di Universitas Corvinus Budapest, Tamas Hoffmann, mengatakan kepada surat kabar Blikk, bahwa dengan keluar dari ICC, “pemerintah Hungaria memberi sinyal bahwa mereka tidak peduli dengan penanggulangan kejahatan internasional dan perlindungan hak asasi manusia.”

    Secara hukum, Hungaria sebenarnya tetap diwajibkan untuk menangkap Netanyahu, meskipun negara ini berencana keluar dari ICC. Sebab, keluar dari ICC baru akan berlaku setelah tenggat waktu satu tahun, dimulai dari tanggal pernyataan tertulis yang dikirimkan kepada Sekretaris Jenderal PBB.

    Keluarnya dari ICC lebih dari sekadar kado untuk Netanyahu

    Meski demikian, Viktor Orban dan Benjamin Netanyahu merayakan pengumuman keluarnya Hungaria dari ICC dengan antusias di konferensi pers bersama pada hari Kamis (04/04).

    Orban menyebut ICC sebagai “Mahkamah politik”. Netanyahu kemudian memuji pernyataan Orban dan menyebut ICC sebagai institusi “korup” dan mengancam demokrasi. Pertanyaan dari wartawan tidak diizinkan selama konferensi pers.

    Fakta bahwa Hungaria mengumumkan keluar dari ICC pada hari yang sama dengan kunjungan Netanyahu jauh lebih dari sekadar kado Orban kepada sahabatnya itu. Perdana Menteri Hungaria telah meluncurkan serangan politik besar tahun ini: “Perang melawan Kekaisaran Brussel”, yakni tentang transformasi Uni Eropa menjadi federasi negara-negara berdaulat yang hanya terhubung oleh kepentingan ekonomi, serta perjuangan melawan para kritikus Orban.

    Dalam pidatonya pada Hari Nasional 15 Maret, Orban menyebut para kritikus tersebut sebagai “serangga yang baru nongol lagi setelah istirahat musim dingin”, yang kini akan “dibasmi.”

    Dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, Orban merasa bahwa masa-masa ini sangat menguntungkan untuk melakukan serangan politik semacam itu. Ia mengandalkan dukungan sekutu-sekutu dari aliansi partai Patrioten untuk Eropa, yang kini menjadi fraksi ketiga terbesar di Parlemen Eropa.

    Dengan demikian, keluar dari ICC juga dapat diinterpretasikan sebagai ujian untuk melihat sejauh mana institusi transnasional dapat diserang dan mungkin dihancurkan.

    Langkah ini juga terkait dengan keanggotaan Hungaria di Uni Eropa, mengingat keanggotaan ICC sangat erat terkait dengan keanggotaan dalam Uni Eropa.

    Hungaria adalah satu-satunya negara UE yang memutuskan untuk keluar dari ICC. Maka dari itu, keputusan ini juga menyentuh pertanyaan apakah Orban juga berniat untuk mengeluarkan negaranya dari Uni Eropa?

    Orban menginginkan Uni Eropa yang berbeda

    Hingga kini, Orban masih berpegang pada anggapan bahwa Hungaria akan tetap menjadi anggota Uni Eropa – dalam bentuk yang diubah menurut visinya. Keluar dari Uni Eropa tidak dapat diterima secara politik di Hungaria saat ini dan kemungkinan besar akan menjadi akhir karier politik Orban.

    Namun demikian, Perdana Menteri Hungaria itu terus menggempur Uni Eropa – dimulai dengan mitos sayap kanan mengenai “pertukaran populasi”, yang menyatakan bahwa Eropa akan kehilangan akar-akar Kristen-nya akibat migrasi, hingga narasi “Gayropa”, di mana partai pemerintah Fidesz bahkan bertindak melawan gerakan LGBTQ di Hungaria.

    Di dalam negeri, Orban meluncurkan kampanye besar melawan para kritikusnya – yang ia sebut dengan hina sebagai “serangga” dan perlu “pembersihan besar pada masa Paskah”.

    Tujuannya tampaknya adalah untuk memperkuat kekuasaannya sedemikian rupa sehingga alternatif politik hampir tidak mungkin lagi.

    Sementara itu, ketidakpuasan terhadap korupsi dan kecenderungan otoriter dalam sistem pemerintahan semakin meningkat di Hungaria.

    Hal ini terlihat, antara lain, pada partai oposisi Tisza (Hormat dan Kebebasan) yang didirikan tahun lalu, kini memimpin survei dengan selisih besar dibandingkan dengan Partai Fidesz milik Orban.

    Pemimpin partai tersebut, Peter Magyar, saat ini dianggap sebagai politisi paling populer di negara itu.

    Namun, jurnalis Imre Para-Kovcs bersikap skeptis terhadap kemungkinan perubahan politik. “Hungaria kebal terhadap perubahan,” tulisnya. Harapan sebagian orang bahwa negara ini akan berubah secara mendasar adalah sebuah ilusi “para pemimpi yang simpatik”.

    *Artikel ini dialihbahasakan dari teks berbahasa Jerman

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Yamaha XMax Terbaru Meluncur, Segini Harganya

    Yamaha XMax Terbaru Meluncur, Segini Harganya

    Jakarta

    Produsen roda dua asal Jepang, Yamaha resmi meluncurkan Yamaha XMax terbaru. Skuter matik bertubuh gambot tersebut mendapat sejumlah pembaruan dibandingkan model sebelumnya.

    Disitat dari Greatbiker, Sabtu (5/4), Yamaha XMax terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di Thailand. Kendaraan tersebut secara garis besar masih mengadopsi model terdahulu, hanya saja produsen memberikan sentuhan baru melalui kombinasi warna yang lebih segar.

    Yamaha XMax terbaru di Thailand juga mendapat penyegaran di bagian belakang. Kini model lampu dan tarikan bodinya menjadi lebih agresif. Selain itu, tunggangan tersebut masih sama dibandingkan model sebelumnya.

    Yamaha XMax 2025 di Thailand. Foto: Doc. Gretbiker

    Sebagai motor matik mid-range, fitur yang tertanam di Yamaha XMax terbaru tentu tak main-main. Kuda besi tersebut sudah menggunakan layar dual display (digital LCG dan TFT infotainment) yang bisa dikontrol melalui tombol di setang kiri. Teknologi itu mampu menampilkan informasi seperti panggilan, SMS/email, memutar musik, kondisi cuaca, waktu dan navigasi.

    Kemudian, tentu saja, motor di keluarga Maxi tersebut sudah punya fitur Y-Connect yang memungkinkan kendaraan terhubung langsung ke kendaraan melalui Bluetooth. Sehingga, dengan begitu, pengendara bisa memantau kondisi motornya secara realtime.

    Sementara fitur-fitur lainnya seperti smart key system, answer back system, start stop system, soket pengisian daya ponsel, kontrol traksi, sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda, navigasi Garmin, ruang bagasi yang bisa menyimpan dua helm, dan masih banyak lagi.

    Yamaha XMax 2025 di Thailand. Foto: Doc. Gretbiker

    Yamaha XMax terbaru masih menggunakan mesin BlueCore 300cc dengan standard Euro5. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 16,8 kw dan torsi 24,3 Nm.

    Di Thailand, Yamaha XMax terbaru hadir dalam lima pilihan warna, yakni abu-abu, hitam, putih, silver dan merah. Sementara harganya 176.100 baht atau setara Rp 84,7 jutaan dengan garansi mesin lima tahun atau 50 ribu km.

    (sfn/lth)

  • Urai Arus Balik, WFA ASN Diperpanjang Sampai 8 April

    Urai Arus Balik, WFA ASN Diperpanjang Sampai 8 April

    Jakarta

    Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memperpanjang masa Flexible Working Arrangement (FWA) atau yang dikenal dengan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kini, ASN bisa WFA hingga tanggal 8 April 2025.

    Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan bagi ASN tersebut diatur dalam SE Menteri PANRB No. 3 Tahun 2025, yang ditandatangani Menteri PANRB Rini Widyantini pada Jum’at (04/04/2025). Kebijakan ini dinilai sangat strategis dalam menjaga kelancaran arus balik Lebaran sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penetapan penyesuaian FWA ASN. Kebijakan ini diharapkan akan memberikan fleksibilitas bagi ASN untuk bekerja secara dinamis selama periode padat mobilitas pasca-Idulfitri.

    “Kami menyampaikan apresiasi kepada Menteri PANRB atas respons cepat dan strategisnya dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan sektor transportasi nasional. Keputusan ini mencerminkan sinergi kuat antarinstansi demi menjamin pelayanan publik tetap prima dan mobilitas masyarakat lancar,” kata Dudy, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).

    Sebelumnya pada SE Menteri PANRB No. 2 Tahun 2025 pengaturan FWA dilaksanakan selama 4 hari, sebelum libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947. Lalu pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025 sampai dengan hari Kamis tanggal 27 Maret 2025.

    Sedangkan melalui perubahan SE ini, dilakukan penyesuaian dengan menambahkan 1 hari yaitu pada hari Selasa tanggal 8 April 2025. Dengan fleksibilitas waktu kerja, Dudy mengatakan, masyarakat bisa merencanakan perjalanan balik mudik dengan baik, sehingga distribusi lalu lintas lebih merata dan pelayanan publik tetap optimal.

    Ia mengimbau agar instansi pemerintah tetap dapat menjamin terselenggaranya pelayanan publik dan pelaksanaan pemerintahan secara optimal walaupun menerapkan kebijakan FWA. ASN dapat melaksanakan tugas dari lokasi lain tanpa mengurangi produktivitas dan kualitas layanan.

    “FWA bisa menjadi solusi efektif untuk mengurai beban lalu lintas, terutama di titik-titik rawan kemacetan. Kita menjamin pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman. Penyesuaian ini tentunya akan tetap menjaga kualitas layanan,” ujar Dudy.

    Dudy juga menegaskan pentingnya sinergi kebijakan antarkementerian dalam menciptakan pelayanan publik yang adaptif, dan mendukung keselamatan serta kenyamanan masyarakat selama periode arus balik Lebaran.

    “Semoga kerja sama ini bisa terus diperkuat demi menghadirkan kebijakan-kebijakan progresif yang berdampak luas bagi masyarakat, sehingga tercipta suasana arus balik lebaran yang selamat, aman, nyaman,” tutupnya.

    (shc/ara)

  • Tinggal Tunggu Waktu, Gigi Copot Bakal Bisa Tumbuh Lagi dengan Teknologi

    Tinggal Tunggu Waktu, Gigi Copot Bakal Bisa Tumbuh Lagi dengan Teknologi

    Jakarta

    Gigi copot kelak tak harus diganti dengan gigi palsu, ilmuwan tinggal selangkah lagi untuk menumbuhkan lagi gigi dewasa yang tanggal. Riset pada babi baru saja menunjukkan hasil yang positif.

    Pamela Yelick dan Weibo Zhang dari Tufts University School of Dental Medicine di Boston baru-baru ini menumbuhkan struktur mirip gigi manusia. Belum benar-benar sempurna, tetapi disebut mendekati gigi alami pada manusia.

    Dalam eksperimennya, Yelick dan Zhang mengambil sel dari rahang babi. Hewan ini dalam hidupnya menumbuhkan gigi berkali-kali sehingga rahangnya memiliki sel gigi yang belum tumbuh, yang dalam riset ini direkayasa menjadi seperti gigi manusia.

    “Sangat mirip gigi,” kata Yelick yang mempublikasikan risetnya di jurnal Stem Cell Translational Medicine, Desember silam, dikutip dari MIT Technology Review, Sabtu (5/4/2025).

    Cristiane Miranda Franca, ilmuwan kedokteran gigi di Oregon Health and Science University yang tidak terlibat dalam riset ini, mengatakan gigi buatan ini memiliki sifat-sifat yang tidak dimiliki implan pada umumnya. Baginya, hal itu cukup mengesankan.

    “Temuan ini menandai langkah maju menuju gigi manusia yang yang fungsional dan dibuat di laboratorium, yang bisa menyatu dengan gusi dan rahang,” kata Franca.

    (up/up)

  • Geliat Pedagang Mainan di Pasar Gembrong, Lebaran tapi Omzet Merosot

    Geliat Pedagang Mainan di Pasar Gembrong, Lebaran tapi Omzet Merosot

    Foto Bisnis

    Agung Pambudhy – detikFinance

    Sabtu, 05 Apr 2025 12:00 WIB

    Jakarta – Pedagang mainan di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, mengeluhkan omzet anjlok. Alih-alih ramai saat Lebaran, tahun ini pembeli justru menurun.

  • Dua CEO Paling Cerdas Menurut Elon Musk, Siapa?

    Dua CEO Paling Cerdas Menurut Elon Musk, Siapa?

    Jakarta

    Bos SpaceX dan Tesla, Elon Musk, menyebut dua nama ini sebagai orang yang cerdas. Mereka berhasil menyelesaikan hal sulit dan signifikan.

    Kepala Department of Government Efficiency (DOGE) tersebut menyampaikan hal itu saat diundang ke podcast ‘Verdict’. Di sana dia memprediksi kecerdasan buatan akan melampaui otak manusia dalam satu dekade.

    “Menurut saya dalam 10 tahun, berdasarkan tingkat kemajuan saat ini, AI akan lebih cerdas daripada manusia tercerdas,” kata Musk, sebagaimana dikutip detikINET dari Entrepreneur.

    Namun, ketika Cruz bertanya kepada Musk siapa CEO tercerdas, jawabannya mengejutkan. Dia memuji saingannya, pendiri Amazon Jeff Bezos, yang juga memiliki perusahaan antariksa Blue Origin.

    “Sampai taraf tertentu, cerdas adalah sebagaimana orang cerdas melakukannya. Apa yang telah mereka lakukan yang sulit dan signifikan? Anda tahu, Jeff Bezos telah melakukan banyak hal yang sulit dan signifikan,” pujinya.

    Bagi yang mengikuti drama keduanya, Bezos dan Musk beberapa kali bertengkar (dan sebagian besar secara terbuka di media sosial) selama beberapa dekade. Bermacam hal, dari perekrutan karyawan hingga kontrak luar angkasa.

    Musk juga memasukkan salah satu pendiri Google Larry Page ke dalam daftar CEO cerdas dan mengatakan salah satu pendiri Oracle Larry Ellison adalah salah satu orang tercerdas yang dikenalnya.

    Page mendirikan Google bersama Sergey Brin pada tahun 1998 dan menjabat sebagai CEO hingga tahun 2001. Ia kemudian kembali menjadi CEO perusahaan induknya, Alphabet, dari tahun 2015 hingga 2019. Ellison mendirikan Oracle pada tahun 1977 dan menjabat sebagai CEO hingga tahun 2014. Ia masih menjabat sebagai Chief Technology Officer perusahaan tersebut.

    Saat ini, Elon Musk adalah orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar USD 312 miliar (sekitar Rp 5.166 triliun), menurut Bloomberg. Bezos berada di peringkat kedua dengan USD 217 miliar atau setara Rp 3.593 triliun, dan Ellison di peringkat nomor lima dengan USD 174 miliar (Rp 2.881 triliun). Sementara Page, ada di peringkat nomor delapan dengan USD 149 miliar yang bila dikonversikan senilai Rp 2.467 triliun.

    (ask/ask)

  • Deretan Skandal Presiden Korsel: Dipenjara, Diasingkan, hingga Dimakzulkan

    Deretan Skandal Presiden Korsel: Dipenjara, Diasingkan, hingga Dimakzulkan

    Jakarta

    Mahkamah Konstitusi Korea Selatan dengan suara bulat menyetujui pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, pada Jumat (04/04). Nasib Yoon mengikuti jejak sejumlah mantan pemimpin Korea Selatan yang menghadapi dakwaan, pengasingan, dan pemenjaraan.

    Yoon, yang merupakan jaksa penuntut umum Korea Selatan, sebenarnya memimpin penyelidikan yang menjebloskan mantan Presiden Park Geun-hye ke penjara.

    Tapi sekarang, selain dimakzulkan, Yoon juga tengah diselidiki atas tuduhan pengkhianatan atas tindakannya menerapkan darurat militer yang gagal pada Desember lalu.

    Ironisnya, beberapa pengamat percaya bahwa tindakan tersebut didorong oleh rasa takutnya terhadap upaya penuntutan.

    Berikut adalah daftar mantan presiden Korea Selatan yang karier politiknya berakhir secara dramatis.

    Dipaksa mengasingkan diri

    Sebelum menjadi presiden pertama Korea Selatan, Syngman Rhee, menghabiskan sekitar tiga dekade sebagai aktivis pro-kemerdekaan melawan kekuasaan Jepang.

    Namun, masa jabatannya sebagai presiden mengundang kontroversi.

    Getty ImagesSyngman Rhee (1875-1965) adalah pemimpin gerakan kemerdekaan Korea dan presiden pertama Republik Korea dari tahun 1948-1960.

    Tak lama setelah pelantikannya pada 1948, dia menerapkan undang-undang untuk membatasi perbedaan pandangan politik. Dia juga disalahkan atas pembunuhan sejumlah warga sipil selama Perang Korea.

    Pihak oposisi menolak pemilihan kembali Rhee pada 1960 dan menudingnya melakukan kecurangan dalam pemungutan suara.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Penolakan itu bergulir menjadi aksi protes keras yang dipimpin mahasiswa dan mengakibatkan beberapa demonstran ditembak mati oleh polisi sampai akhirnya memaksa Rhee mengundurkan diri.

    Rhee meninggalkan Korsel menuju Hawaii pada Mei 1960 dan mengembuskan napas terakhirnya pada 1965.

    Dibunuh oleh orang terdekatnya

    Lahir dari keluarga miskin pada tahun-tahun awal pendudukan Jepang, Park Chung-hee bergabung dengan militer dan ditugaskan ke Manchuria (wilayah bersejarah di timur laut China). Di sana dia bertugas sampai akhirnya Jepang menyerah pada Perang Dunia II.

    Park memimpin kudeta pada 1961 untuk menggulingkan penerus Syngman Rhee, Chang Myon, dan kemudian menjadi presiden.

    Park menduduki jabatan sebagai presiden selama 18 tahun melalui periode pembangunan ekonomi pesat yang dikenal dengan istilah “keajaiban di sungai Han”.

    Getty ImagesPark Chung-hee memimpin kudeta pada tahun 1961 dan kemudian menjadi presiden.

    Selama masa inilah pemerintah Korsel membuka pintu bagi investasi asing, sekaligus membantu membangun konglomerat besar yang kini terkenal seperti Hyundai, LG, dan Samsung.

    Namun, dia bergerak ke arah otoritarianisme pada akhir masa jabatannya.

    Pada 1972, dia menangguhkan konstitusi, membubarkan Majelis Nasional, dan mengangkat dirinya sendiri sebagai “presiden seumur hidup”.

    Meskipun Park meraih prestasi dalam hal ekonomi pada 1970-an, Korea Selatan diguncang oleh protes besar terhadap pemerintahannya. Saat itu, orang-orang yang dianggap membangkang dihukum secara brutal.

    Dalam sebuah acara pesta makan malam pada Oktober 1979, Park dibunuh oleh kepala mata-matanya sendiri yang juga sahabat seumur hidupnya, Kim Jae-kyu.

    Dipenjara karena pengkhianatan, kudeta, dan pembantaian

    Panglima militer Chun Doo-hwan memperoleh kekuasaan pada 1980 setelah melakukan kudeta. Ia memimpin aksi militer yang brutal di Kota Gwangju.

    Pada waktu itu, wilayah tersebut merupakan pusat pemberontakan terhadap darurat militer di Korea Selatan.

    Lebih dari 200 demonstran pro-demokrasi dibunuh atau hilang.

    Getty ImagesRatusan orang di Gwangju terbunuh, dan banyak lagi yang terluka, disiksa dan dipenjara setelah gerakan pro-demokrasi pada tahun 1980.

    Selama masa jabatan Chun, Korsel mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar 10% setiap tahun. Namun, ia lebih dikenang sebagai seorang diktator yang tidak pernah menyesali perbuatannya hingga akhir hayatnya.

    Pada 1983, Chun selamat dari upaya pembunuhan oleh pasukan Korea Utara dengan mengebom sebuah acara yang dihadiri Chun saat kunjungan kenegaraan ke Myanmar.

    Serangan tersebut menewaskan 21 orang dan melukai puluhan orang.

    Pada 1988, Chun memilih rekan kudetanya, Roh Tae-woo, yang juga mantan jenderal, sebagai penggantinya.

    Keduanya dihukum pada 1996 atas tuduhan korupsi, kudeta, dan pembantaian di Gwangju.

    Saat diadili, Chun mengatakan dia “akan mengambil tindakan yang sama jika situasi serupa terjadi”.

    Bunuh diri saat penyelidikan suap

    Lahir dari keluarga miskin, Roh Moo-hyun belajar secara otodidak dan lulus ujian pengacara untuk menjadi advokat tanpa pernah mengenyam pendidikan hukum.

    Ia diangkat menjadi hakim pada 1977, tapi kemudian meninggalkan jabatan tersebut untuk menjadi pengacara hak asasi manusia demi mengadvokasi para aktivis mahasiswa yang dituduh pro-komunis.

    Pada 2002, Roh mulanya dianggap sebagai underdog karena jajak pendapat memprediksi ia hanya akan memperoleh 2% suara. Namun, dia justru memenangkan pemilihan presiden.

    Getty ImagesOpini publik terhadap Roh Moo-hyun membaik secara signifikan setelah kematiannya.

    Dia lantas mencoba membentuk Korea Selatan menjadi “kekuatan menengah” di kawasan Asia Timur dan membuat kebijakan keterbukaan untuk melibatkan Korea Utara dalam perdagangan.

    Setelah meninggalkan jabatan sebagai presiden pada 2007, ia kembali ke kampung halamannya dan mengelola peternakan bebek.

    Namun, dia bunuh diri 14 bulan kemudian saat penyidik korupsi menyelidiki tuduhan penerimaan suap sebesar US$ 6 juta.

    Opini publik tentang Roh membaik secara signifikan setelah kematiannya.

    Jajak pendapat oleh Gallup Korea menempatkannya sebagai presiden yang paling dicintai dalam sejarah negara tersebut.

    Dipenjara karena korupsi

    Mantan CEO Hyundai, Lee Myung-bak, terjun ke dunia politik pada 1992 dan terpilih sebagai wali kota Seoul satu dekade kemudian.

    Ia memenangkan pemilihan dengan suara telak pada 2007, meskipun skandal bisnis pada masa kepemimpinannya kembali muncul pada hari-hari menjelang pemungutan suara.

    Lee memimpin negara itu melewati krisis keuangan global dan memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018.

    Getty ImagesPark Geun-hye adalah presiden perempuan pertama Korea Selatan, dan juga pemimpin pertama yang dipilih secara demokratis, yang dipaksa turun dari kekuasaan.

    Masa jabatannya berakhir pada 2013 dan digantikan oleh presiden perempuan pertama negara itu, Park Geun-hye, yang merupakan putri Park Chung-hee.

    Park muda memanfaatkan reputasi ayahnya sebagai orang yang berhasil menarik Korea Selatan keluar dari kemiskinan.

    Namun, skandal korupsi yang melibatkan orang kepercayaannya, Choi Soon-sil putri seorang pemimpin sekte perdukunan menyebabkan dia dimakzulkan pada 2016 dan ditangkap setahun kemudian.

    Sementara itu, lima tahun setelah meninggalkan jabatannya, Lee Myung-bak juga didakwa melakukan penyuapan dan dinyatakan bersalah karena menggelapkan uang senilai puluhan juta dolar serta menerima suap dari berbagai sumber termasuk Samsung.

    Park Geun-hye dijatuhi hukuman 22 tahun dan Lee Myung-bak 15 tahun, tetapi keduanya telah diampuni.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Kantongi Identitas Penganiaya Satpam RS di Bekasi Sampai Kejang

    Polisi Kantongi Identitas Penganiaya Satpam RS di Bekasi Sampai Kejang

    Jakarta

    Polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan terhadap satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39) hingga kejang dan muntah darah. Polisi telah mengidentifikasi terduga pelaku penganiayaan.

    “Pelakunya sudah teridentifikasi, karena keluarga pasien,” kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025).

    Pelaku diketahui pria kelahiran tahun 2000. Dia merupakan keluarga salah satu pasien yang tengah dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi. Pihak RS sendiri sudah membuat laporan terkait penganiayaan yang terjadi.

    “Itu kan pelakunya kelahiran tahun 2000 tuh. Masih anak-anak, makanya ya ditegur ya nggak terima lah, ya marah lah dia gitu. Termasuk keluarga pasien, dan sudah teridentifikasi data pelakunya, orang Bekasi juga,” tuturnya.

    Pemicu Penganiayaan

    Polisi mengungkap pemicu penganiayaan satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39) oleh pihak keluarga pasien hingga mengalami kejang dan muntah darah. Penganiayaan terjadi usai korban menegur pelaku yang parkir di depan ruang instalasi gawat darurat atau IGD.

    Imam mengatakan peristiwa terjadi pada Sabtu (29/3). Saat itu pelaku datang ke rumah sakit untuk mengunjungi keluarga yang tengah dirawat. Satpam lalu menegur keluarga pelaku lantaran memarkirkan kendaraannya di depan ruang IGD.

    “Keluarga pasien mau memarkirkan kendaraan karena di depan IGD, ditegur sama sekuriti Untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, tidak mengganggu lalu lintas jalan,” ujarnya.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini